KEBIASAAN MAKANAN IKAN lele

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEBIASAAN MAKANAN IKAN lele"

Farida Widjaja
6 tahun lalu
Tontonan:

2 S _1 ' KEBIASAAN MAKANAN IKAN lele ( Clarias batrachus linn. ) UKURAN SEJARI KARYA ILMIAH oleh WIIIlARLlIll C INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKUL TAS PERIKANAN 1984

3 KEBIASAAN, MliKANAN lkan LELE (Clarias batrachus Linn.) UKURAN SEJARI KARYA ILMIAH Sebagai Salah Satu Syarat untuk.mempero1eh Ge1ar Sarjana pada Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor oleh WINARLIN c Hengetahui: Panitia Ujian //)J;V!V Bambang Hu diyanto Henyetujui: Lbssn pst:bing, (\/ Kusman Sumawidjaja, Ketua 14 Januari 1984 Tangga1 1u1us Ing Sarayar-Nokoginta, Anggota

4 RINGKASAN WnrARLIN:. C Kebiasaan Makanan Ikan Le1e (Clari- ~ batraehus Linn.) Ukuran Sejari (Dibawah bimbingan KITS MAN. SUMAWIDJAJA sebagai ketua dan IN.G SARAYAR-MOKOGINTA sebagai anggota). Pene1itian yang bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makanan dan perbedaan makananikan 1e1e (Clarias batraehus Linn.) ukuran panjang 3-5 em dan 5-10 em, te1ah di1akukan dari tangga1 9 Agustus sampai dengan 9 September 1983, dengan menggunakan ko1am Perikanan Darmaga, Bogor, dan Laboratorium Faku1tas Perikanan IPB, Bogor. Contoh sebanyak 43 ekor li,an 1e1e yang berukuran panjang 3-10 em diambi1 dari ko1am. K01am.tersebut berupa sebua. hk1 bruk am yang e uran x m yang di' ~anam d engan kepadatan 1070 ekor anak.ikan 1e1e. Kebiasaan makanan ditentukan berdasarkan metoda Mean Bulk Index (HBI). Berbagai maeam organisme makanan yang ditemukan didalam lambung/perut ikan dianggap sebagai makanan alaminya. Hakanan utama ikan le1e ukuran 3-10 em adalah Crustacea dan larva Serangga. Ikan le1e pada kelompok ukuran 5-10 em lebih mengutamakan larva Serangga sebagai makanan utamanya dibandingkan dengan ikan lele pada ke1ompok ukuran 3-5 em. iii

5 RIWAYAT HIDUP Winar1in di1ahirkan pada tangga1 24 Februari 1959 di.jember, Jawa Timur, dari ayah bernama KIiA Hardena (a1mar-,. hum) dan ibu bernama Sumini, sebagai anak kedua dari lima bersaudara. Pada tahun 1972 ia 1u1us Seko1ah Dasar Negeri Kotakulon I Bondowoso, tahun u1us dari SMP Negeri II Bondowoso dan pada tahun u1us dari SMPP Negeri Bondowoso. \~nar1in tercatat sebagai mahasiswa di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1979, dan pada tahun 1980 memi1ih Faku1tas Perikanan da1am Bidang Keah1ian Budidaya Perairan. iv

6 KA TA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rakhmat dan petunjuknya, hingga penelitian dan penulisan Karya 1lmiah ini dapat diselesaikan. Karya 1lmiah ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan kolam Darmaga, dan Laboratorium Fakultas Perikanan 1PB, Bogor, dari tanggal 9 Agustus sampai dengan 9 September Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terirna kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada; 1. 1r. Komar Sumantadinata, yang telah memberi bantuan material selama penelitian 2. 1r. Ari Budiman, staf Musium Zoologi, Bogor yang telah membantu mengidentifikasi Molluska 3. 1r. Sugiarti Suwignyo, yang telah membantu mengidentifikasi Serangga dan plankton Crustacea 4. Pegawai-pegawai Laboratorium/kolam di Darmaga, Bogor atas segala bantuan dan sarana yang diberikan selama penelitian 5. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Perikanan 1PB dan semua pihak yang telah membantu penulis selama penelitian Menyadari akan kekurangan dalam penyusunan Karya 11- miah ini, maka segala kritik dan saran akan diterima dengan senang hati. Bogor, Oktober 1983 Penulis v

7 RINGKASAN KA TA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAETAR LAJvlPlRA.N I. PENDAHULUAN II Latar Be1akang 1.2. Tujuan TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR lsi. 2.l. Ikan Le1e dan Lingkungan Hidupnya 2.2. Kebiasaan Makanan. III. ALAT, BAHAN DAN METODA PENELITIAN 3.l. A1at dan Bahan Pene1itian 3.2. Metoda Pene1itian IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.l. Ke1impahan P1a~~ton 4.2. Ke1impahan Benthos 4.3. Kebiasaan Makanan V. KESIJvlPULAN DAFTAR PUS TAKA Ha1aman iii v vii viii vi

8 Nomor DAFTAR TABEL Ha1aman 1. Kepadatan plankton setiap ka1i pengambi1an eontoh, se1ama pene1itian Kepadatan benthos pada setiap kali pengambilan eontoh, se1ama penelitian Urutan penting menurut perkiraan besarnya "bulk" kelompok makanan yang terdapat da1am.1ambung ikan 1e1e (Clar;as batraehus) ukuran 3-5 em dan 5-10 em-pada pengambi1an eontoh pertama Urutan penting menurut perkiraan besarnya "bulk" kelompok makanan yang terdapat dalam 1ambung ikan 1ele (C1arias batraehus) ukuran 3-5 em dan 5-10 em-pada pengambi1an eontoh kedua Urutan penting menurut perkiraan besarnya "bulk" ke1ompok makanan yang terdapat da1am lambung ikan lele (Clarias batraehus) ukuran 3-5 em dan 5-10 em-pada pengambilan eontoh ketiga Urutan penting menurut perkiraan besarnya "bulk" kelompok makanan yang terdapat dalam lambung ikan lele (Clarias batraehus) ukuran 3-5 em dan 5-10 em-pada pengambilan eontoh keempat vii

9 D!i.FTAR UMPlRAN Elialaman 1. Keragaman jenis dan kepadatan plankton (ind/l) di kolam selama penelitian Keragaman jenis dan kepadatan benthos (ind/ m 2) di kolam selama penelitian organisme yang terdapat dalam lambung ikan lele (Clarias batraehus L.) ukuran sejari selama penelitian ~enis-jenis 4. Mean bulk index (MEl) perkiraan komponen lambung ikan lele (Clarias batraehus L.) ukuran sejari dihitung dari 10 ekor eontoh berukuran 3-5 em dan 5-10 em pada pengambilan eontoh pertama Mean bulk index (MBl) perkiraan komponen lambung ikan lele (Clarias batraehus L.) ukuran sejari dihitung dari 11 ekor eontoh berukuran 3-5 em dan 5-10 em uada pengambilan eontoh kedua Mean bulk index (HEr) perkiraan komponen lambung L~an lele (Clarias batraehus L.) ukuran sejari dihitung dari 10 ekor eontoh berukuran 3-5 em dan 5-10 em pada pengambilan eontoh ketiga Hean bulk index (MEl) perkiraan komponen lambung ikan lele (Clarias batraehus L.) ukuran sejari dihitung dari 12 ekor eontoh berukuran 3-5 em dan 5-10 em pada pengambilan eontoh keempat viii

10 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ikan lele (C1arias<batrachus Linn.) sangat popu1er untuk dibudidayakan karena pertumbuhannya cepat, dapat hidup dalam air yang miskin oksigen, dapat memberikan produksi yang tinggi, serta mempunyai daya tahan tubuh yang tinggi (ffuet, 1971). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ikan lele dewasa ini telah diterima oleh masyarakat konsumen tingkat tinggi bahkan menjadi hidangan yang istimewa di restoranrestoran besar, sehingga harganyapun semakin meningkat (Suyanto, 1982). Berdasarkan faktor-faktor diatas maka dewasa ini usaha budidaya atau pengembangbiakan ikan 1ele lebih ditingkatkan. Sebagaimana di ~wa Barat, khususnya di Jakarta ikan 1ele termasuk program prioritas untuk dibudidayakan. Makanan merupakan faktor yang penting dalam usaha budidaya ikan. Macam makanan beberapa species ikan, bahkan. satu species ikan biasanya berbeda-beda bergantung kepada umur, tempat dan waktu. 01eh karena itu pengetahuan mengenai kebiasaan makanan ikan merupakan salah sa,tu aspek penting dari biologi ikan demi keberhasilan dalam usaha membudidayakannya. Penelitian mengenai kebiasaan makanan ikan lele ukuran sejari cukup penting tetapi sampai saat ini be1um banyak dilaku};:an. 1

11 1.2. Tujuan 2 Tujuan pene1itian ini ada1ah untuk mengetahui kebiasaan makanan, dan perbedaan makanan ikan 1e1e ukuran sejari pada ke1ompok ukuran panjang 3-5 em dan 5-10 em.

dokumen-dokumen yang mirip

PENGARUH BERBAGAI TINGKAT ENERGI TERHADAP KONSUMSI MAKANAN HARlAN MAKSIMUM BENIH IKAN i.ele (Clarias batrachus L)

PENGARUH BERBAGAI TINGKAT ENERGI TERHADAP KONSUMSI MAKANAN HARlAN MAKSIMUM BENIH IKAN i.ele (Clarias batrachus L) KARYA ILMIAH olen ANSARULLAH C 15.0ass INSTITUT PERTANIAN BOG OR FAKULTAS PERIKANAN 1 51