DAMPAK PEMBENAMAN DALAM LUMPUR TERHADAP KETEGUHAN LENTUR STATIS BEBERAPA JENIS KAYU UNTUK LUNAS KAPAL DI PALABUHANRATU, SUKABUMI, JAWA BARAT

Transkripsi

1 DAMPAK PEMBENAMAN DALAM LUMPUR TERHADAP KETEGUHAN LENTUR STATIS BEBERAPA JENIS KAYU UNTUK LUNAS KAPAL DI PALABUHANRATU, SUKABUMI, JAWA BARAT JOKO TRI PRASETYO SKRIPSI DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

2 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul: DAMPAK PEMBENAMAN DALAM LUMPUR TERHADAP KETEGUHAN LENTUR STATIS BEBERAPA JENIS KAYU UNTUK LUNAS KAPAL DI PALABUHANRATU, SUKABUMI, JAWA BARAT adalah karya sendiri dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain, telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor, Mei 2008 JOKO TRI PRASETYO C

3 ABSTRAK JOKO TRI PRASETYO. Dampak Pembenaman dalam Lumpur terhadap Keteguhan Lentur Statis Beberapa Jenis Kayu untuk Lunas Kapal di Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Dibimbing oleh YOPI NOVITA. Kapal merupakan bagian dari unit penangkapan ikan yang memiliki peranan sangat penting dalam menentukan keberhasilan dan keselamatan pada saat operasi penangkapan ikan, baik keselamatan jiwa dari anak buah kapal maupun keselamatan investasi berupa alat tangkap dan hasil tangkapan dari bahaya tenggelam di perairan. Salah satu bagian dari kapal kayu yang sangat menentukan tingkat kekuatan konstruksi kapal dari kerusakan yang diakibatkan oleh benturan, sekaligus bagian yang sangat berpeluang terjadi kerusakan adalah lunas kapal. Karena lunas merupakan bagian paling bawah dari kapal yang selalu terendam dalam air laut. Oleh karena itu, material kayu untuk lunas kapal haruslah merupakan kayu pilihan. Sudah sejak lama dan telah menjadi pengetahuan secara turun-temurun bagi para pembuat kapal di Palabuhanratu untuk menggunakan kayu Kitamiang sebagai bahan lunas. Akan tetapi beberapa tahun belakangan, kayu Kitamiang telah sulit diperoleh. Hingga akhirnya para pembuat kapal beralih ke kayu jenis lainya untuk dijadikan bahan pembuat lunas kapal yaitu kayu Bayur, Laban dan Sempur. Hanya saja para pembuat kapal tersebut memberikan perlakuan terhadap kayu-kayu tersebut, yang tujuannya untuk memperkuat kayu. Adapun cara yang digunakan oleh para pembuat kapal di Palabuhanratu adalah dengan merendam kayu-kayu tersebut dalam lumpur selama 2-3 bulan. Penelitian ini berusaha untuk membuktikan kebenaran dari hal tersebut dan menentukan kayu terbaik diantara kayu Bayur, Laban dan Sempur untuk lunas kapal. Penelitian dilakukan dengan cara membandingkan nilai modulus of elasticity (MOE) dan modulus of repture (MOR) yang merupakan indikator kekuatan kayu, antara kayu yang sudah dibenamkan dalam lumpur selama 2,5 bulan dengan kayu yang tidak dibenamkan dalam lumpur. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa setelah pembenaman dalam lumpur selama 2,5 bulan, nilai MOE dan MOR dari kayu Bayur dan Sempur mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan nilai MOE dan MOR sebelum dibenamkan dalam lumpur. Namun untuk kayu Laban terjadi hal yang sebaliknya dimana nilai MOE dan MOR kayu Laban setelah pembenaman dalam lumpur menjadi lebih kecil atau turun bila dibandingkan dengan nilai MOE dan MOR kayu Laban tanpa dibenamkan dalam lumpur. Kayu dengan nilai MOE terbesar baik sebelum maupun setelah pembenaman adalah pada kayu Bayur. Sedangkan nilai MOR tertinggi baik sebelum maupun setelah pembenaman adalah pada kayu Laban. Kata kunci: pembenaman, lumpur, MOR, MOE

4 DAMPAK PEMBENAMAN DALAM LUMPUR TERHADAP KETEGUHAN LENTUR STATIS BEBERAPA JENIS KAYU UNTUK LUNAS KAPAL DI PALABUHANRATU, SUKABUMI, JAWA BARAT Oleh: JOKO TRI PRASETYO C SKRIPSI sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

5 SKRIPSI Judul skripsi : Dampak Pembenaman dalam Lumpur terhadap Keteguhan Lentur Statis Beberapa Jenis Kayu untuk Lunas Kapal di Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat Nama mahasiswa: JOKO TRI PRASETYO NRP Departemen : C : Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Disetujui, Komisi Pembimbing Yopi Novita, S.Pi, M.Si NIP : Diketahui, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc NIP : Tanggal lulus: 19 Mei 2008

6 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Tulungagung, Jawa Timur pada tanggal 20 September Penulis merupakan anak bungsu dari 3 (tiga) bersaudara dari pasangan Bapak Sukrani dan Ibu Sriani. Penulis menyelesaikan pendidikan SD hingga SMU di Jawa Timur. Pendidikan Sekolah Dasar diselesaikan pada tahun 1998 di SD Negeri 1 Wonorejo. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama diselesaikan pada tahun 2001 di SLTP Negeri 3 Tulungagung, dan Sekolah Menengah Atas diselesaikan pada tahun 2004 di SMA Negeri 2 Pare, Kediri. Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa di Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Selama mengikuti pendidikan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, penulis aktif di beberapa kegiatan intra dan ekstra kampus. Tahun aktif di LDK DKM Al Hurriyyah sebagai staf Div. Perekonomian. Tahun diamanahkan sebagai Ka.Div. (Ad Interim) Perekonomian LDK DKM Al Hurriyyah, pada tahun yang sama penulis aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa kabinet Biru Bersatu sebagai staf departemen Pelayanan Mahasiswa dan Masyarakat (PMM-BEMC). Tahun aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa kabinet Jangkar Samudera sebagai staf departemen Pengembangan Potensi Sumberdaya Manusia (PPSDM-BEMC), Ka.Div multimedia Leadership and Entrepreneurship School (LES BEM KM IPB) dan Badan Pengawas HIMAFARIN (BPHIM) sebagai ketua. Tahun penulis diamanahkan sebagai ketua Wadah Silaturrahim Aktivis Islam Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (WATASIMA). Penulis pernah menjadi Asisten Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam (MKU111) pada tahun Kegiatan ekstra kampus yang penulis ikuti yaitu Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) QUANTUM Generation sebagai Kepala Divisi Logistik sekaligus sebagai trainer outbound pada tahun 2007 hingga sekarang. Pengurus harian Forum Hunian Madani (FORHUMAN) pada tahun 2007 hingga sekarang.

7 PRAKATA Puji syukur tak henti-hentinya penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas segala nikmat dan karunianya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir ini dengan segala kelancaran dan kemudahan. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana perikanan pada Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Adapun judul dari penelitian ini adalah Dampak Pembenaman dalam Lumpur terhadap Keteguhan Lentur Statis Beberapa Jenis Kayu untuk Lunas Kapal di Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Penelitian ini berusaha membuktikan secara ilmiah anggapan nelayan di Palabuhanratu yang meyakini bahwa pembenaman kayu yang akan digunakan sebagai bahan lunas kapal dalam lumpur, akan memperkuat kayu. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Keteknikan Kayu dan Laboratorium Peningkatan Mutu Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini berlangsung pada bulan November 2007 sampai Februari Penulis mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan tulisan ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Bogor, Mei 2008 Penulis

8 KATA PENGANTAR Pada kesempatan ini, Penulis hendak menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Yopi Novita, S.Pi, M.Si, selaku dosen pembimbing yang dengan sabar telah memberikan dukungan, bimbingan dan arahan selama penyusunan skripsi ini. 2. Dr. Ir. Muhammad Imron, M.Si, dan Ir. Wazir Mawardi, M.Si, selaku dosen penguji. 3. Dr. Eko Sri Wiyono, S.Pi, M.Si. selaku ketua Komisi Pendidikan Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. 4. Kang Wahyu dan keluarga yang telah membantu penulis dalam mencari bahan kayu untuk penelitian penulis. 5. Pak Amin, kang Irvan dan mbak Esti selaku teknisi di Laboratorium Keteknikan Kayu, Fakultas Kehutanan yang telah membantu penulis dalam pengujian kayu sampel uji. 6. Bapak dan Ibu serta kakak-kakak tercinta (mbak Ika dan mas Imam, mas Rudi dan mbak Luluk) atas iringan do anya yang selama ini senantiasa mengiringi gerak langkah penulis hingga saat ini. 7. Teman-teman seperjuangan di Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP 41 spesial untuk opix, neyne dan eva). 8. Teman-teman senasip dan sepenanggungan di Pondok Al Ihsan (Wisnu, Helmi, mas Ari, Abdul, Henri, Adit_C dan Adit_D, mas Khrisma, mas Efal, Rudi, Fauzan, Izal, mas Budi dan kang Cep) atas dorongan semangat dan ukhuwah yang begitu indah. 9. Teman-temanku yang luar biasa (Diki, Abdi, Haris, Hadim, Farid), terima kasih atas dukungan dan motivasinya. Bogor, Mei 2008 Penulis

9 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... halaman xi DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii xiii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA Konstruksi Kapal Material Kapal Pengenalan Kayu Contoh kayu untuk perkapalan Sifat Fisik Kayu Sifat Mekanik Kayu Keteguhan tarik (tensile strength) Keteguhan tekan (compressive strength) Keteguhan geser ( shearing strength) Keteguhan lengkung (lentur) statis (static bending strength) Keuletan (toughness) Kekerasan ( hardness) Keteguhan belah (cleavage resistance) METODOLOGI Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan Pengumpulan Data Metode Penelitian... 18

10 3.4.1 Metode pembuatan contoh uji Pembenaman kayu dalam lumpur Pengujian contoh uji Metode Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Fisik Kayu Kadar Air Kayu Sebelum dan Setelah Pembenaman Sifat Mekanik Kayu Nilai MOE kayu sebelum dan setelah pembenaman Nilai MOR kayu sebelum dan setelah pembenaman KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 48