Perencanaan Jumlah Karyawan Operator Central Telephone PT. Semen Indonesia Pabrik Gresik Dengan Workload Analysis

Transkripsi

1 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (0) 7-50 (0-98X Prit) D-66 Perecaaa Jumlah Operator Cetral Telephoe PT. Seme Idoesia Pabrik Gresik Dega Workload Aalysis Muhamad Fauzi da Sri Mumpui Retaigsih Jurusa Statistika ITS, Fakultas MIPA, Istitut Tekologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahma Hakim, Surabaya 60 Idoesia Abstrak PT. Seme Idoesia memiliki sebuah uit kerja cetral telephoe yag bertugas melayai da megatur aktifitas telepo di Pabrik Gresik. Di dalam uit kerja tersebut terdapat 0 orag karyaa yag bertugas mejadi operator. Peelitia ii bertujua utuk megukur aktu aktif da beba kerja karyaa, sehigga dapat ditetuka jumlah karyaa yag dibutuhka. Perhituga beba kerjalla dilakuka berdasarka ilai alloace da aktu aktif, yag ditetuka berdasarka peyesuaia stadar Iteratioal Labour Orgaizatio dega jeis pekerjaa yag dilakuka karyaa selama bekerja. Dega membatasi masalah pada shift kerja da karyaa yag mejadi objek studi, dilakuka pegukura beba kerja (orkload) utuk merecaaka jumlah karyaa yag dibutuhka. Didalam meghitug beba kerja, dibutuhka aktu aktif karyaa saat bekerja dega megguaka metode ork samplig, hasilya didapatka aktu aktif karyaa,,, da adalah,7;,95;,; da,8 jam. Dari pegukura aktu aktif tersebut juga didapatka baha beba kerja karyaa,,, da adalah 76,5%, 79,7%; 86,%; da 7,5%. Perusahaa tidak perlu merubah jumlah karyaa yag bertugas pada shift kerja, amu dega meguragi ilai alloace yag diberika, uit kerja dapat haya mejadalka karyaa dalam shift kerja. Kata Kuci Beba Kerja, Operator, Telepo, Work Samplig. P I. PENDAHULUAN T. Seme Idoesia merupaka salah satu perusahaa BUMN yag terbesar di Idoesia. Aalya adalah PT. Seme Idoesia adalah PT. Seme Gresik. Saat ii perusahaa telah berkembag mejadi strategic holdig compay higga dapat megakuisi beberapa perusahaa seme di Idoesia bahka di luar Idoesia. Perusahaa seme yag diakuisi adalah Perusahaa Seme Padag da Seme Toasa di Idoesia serta Seme Thag Log di Vietam. Higga saat ii kator PT. Seme Idoesia berpusat di pabrik Gresik []. Pabrik Gresik yag berpera sebagai kator pusat ditutut utuk memiliki sistem maajeme yag baik, termasuk dalam maajeme komuikasi. Komuikasi telepo di pabrik Gresik diatur oleh uit kerja Cetral Telephoe yag bertugas melayai permitaa sambuga telepo. Pelayaa sambuga telepo dilakuka oleh karyaa-karyaa uit kerja tersebut yag bertugas sebagai operator telepo sehigga perlu dilakuka suatu perecaaa yag berkesiambuga terhadap Sumber Daya Mausia (SDM) Cetral Telephoe. Perecaaa SDM adalah sebuah proses utuk meetuka jumlah da jeis kemampua mausia yag dibutuhka oleh suatu orgaisasi atau perusahaa dalam aktu da tempat yag tepat serta melakuka tugas sesuai dega yag diharapka. Perecaaa SDM tersebut salah satuya dapat dilakuka dega megguaka aalisis beba kerja (orkload) karyaa []. Kelelaha da kejeuha karyaa dapat disebabka oleh beba kerja yag terlalu bayak ataupu dega beba kerja yag terlalu sedikit sehigga kebosaa kerja aka dapat mucul. Dega jumlah karyaa yag tepat berdasarka beba kerja yag ada, maka karyaa diharapka tidak merasa lelah ataupu jeuh. Jumlah karyaa yag tepat aka meguragi kelelaha da kejeuha kerja karyaa karea lama percakapa telepo yag dilakuka masigmasig karyaa selama bekerja aka berjumlah ajar, tidak terlalu berlebih ataupu terlalu kurag. Dega ajarya jumlah percakapa telepo karyaa, maka karyaa diharapka tidak merasa lelah da jeuh. Aalisis beba kerja (orkload aalysis) adalah peetua jumlah teaga kerja yag diperluka utuk meyelesaika suatu pekerjaa dalam jagka aktu tertetu atau proses peetua jumlah jam kerja orag yag dibutuhka utuk meyelesaika suatu beba kerja tertetu dalam periode aktu tertetu []. Proses perecaaa jumlah SDM yag dibutuhka dalam peelitia ii dilakuka dega megguaka aalisis beba kerja. Perecaaa kebutuha SDM dega megguaka aalisis beba kerja telah bayak dilakuka oleh bayak pihak, baik pihak pemeritah maupu pihak akademisi. Sesuai dega keputusa meteri pedayaguaa aparatur egara omor KEP/75/M.PAN/7/00, perhituga kebutuha pegaai egeri sipil dilakuka dega megguaka aalisis beba kerja. Di kalaga akademisi, aalisis beba kerja telah diterapka utuk perusahaa percetaka [], perusahaa cellular provider [], da di uiversitas [5]. Perecaaa SDM di uit kerja Cetral Telephoe dilakuka dega megguaka aalisis beba kerja karyaa. Aalisis beba kerja dilakuka dega

2 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (0) 7-50 (0-98X Prit) D-67 megguaka iformasi aktu aktif da alloace karyaa. Diharapka dega adaya peelitia ii, masalah megeai beba kerja karyaa di uit kerja Cetral Telephoe pabrik Gresik dapat teratasi. A. Kosep Pegukura Kerja Jumlah Kujuga Haria Durasi Peelitia Jumlah aktivitas megaggur p Jumlah pegamata yag dilakuka Sp k p(- II. TINJAUAN PUSTAKA Pegukura kerja adalah tekik yag direcaaka utuk meetapka aktu bagi pekerja yag memeuhi syarat utuk meyelesaika pekerjaa tertetu pada tigkat prestasi yag ditetapka. Pegukura kerja memberika cara kepada maajeme utuk aktu yag diperluka dalam mejalaka suatu operasi atau ragkaia operasi, sehigga aktu tak efektif dapat ditemuka da dapat dipisahka dari aktu efektif. Output pegukura kerja yag diperoleh, diguaka sebagai dasar optimasi pemafaata sumber daya mausia yag dimiliki oleh perusahaa [6]. B. Work Samplig Work samplig adalah sebuah tekik yag diguaka utuk megidetifikasi proporsi dari total aktu yag diguaka utuk megerjaka suatu aktivitas pada suatu pekerjaa atau situasi kerja tertetu [7]. Prosedur pelaksaaa kegiata ork samplig berdasarka [8] dijelaska sebagai berikut.. Melakuka lagkah persiapa aal Pada tahap ii dilakuka aalisa terhadap keadaa objek kerja serta merecaaka jadal peelitia. Jumlah pegamata haria dapat dihitug dega persamaa sebagai berikut.. Melakuka pegamata pedahulua Pegamata pedahulua dilakuka sebagai dasar utuk perhituga sampel. Niebel (976) da Sritomo (006) meetuka baha studi pedahulua dilakuka sebayak 00 kali pegamata utuk medapatka jumlah pegamata operator oaktif da ilai p yag dihitug dega persamaa sebagai berikut.. Melakuka perhituga jumlah sampel Dega megasumsika baha kejadia seorag operator aka bekerja da megaggur megikuti pola distribusi ormal, maka tigkat ketelitia yag dikehedaki (S) dapat ditetuka dega megguaka persamaa sebagai berikut. Besar ilai k tergatug pada tigkat kepercayaa yag diguaka. Sebagai cotoh jika ilai k sebesar maka tigkat kepercayaa sebesar 68%, ilai k sebesar, diguaka tigkat () () () kepercayaa sebesar 95%, da ilai k sebesar, diguaka tigkat kepercayaa sebesar 99%. Berdasarka persamaa maka ilai dapat dihitug dega megguaka persamaa sebagai berikut. Sp k k ( p(- p( k k p( k (. Melakuka pegujia keseragama da kecukupa data Pegujia keseragama data dilakuka dega megguaka batua peta kedali p yag aka dibahas pada bagia D. Pegujia kecukupa data dilakuka setelah data yag dilakuka sejumlah pegamata telah seragam. Dari pegamata yag seragam tersebut didapatka ilai p. Bayakya pegamata yag harus dilakuka dalam ork samplig dipegaruhi oleh faktor utama, yaitu tigkat ketelitia (S) da tigkat kepercayaa (k) dari hasil pegamata. Pegujia kecukupa data dilakuka dega cara membadigka jumlah pegamata yag telah dilakuka () dega jumlah pegamata yag seharusya ( ). Perhituga dilakuka dega megguaka persamaa 5 sebagai berikut. dikataka cukup da pegamata dapat dihetika jika kurag dari yag telah dilakuka. Jika masih melebihi, maka harus dilakuka pegamata kembali sejumlah ( - ) pegamata. e. Melakuka aalisa da kesimpula Lagkah terakhir yag dapat dilakuka adalah melakuka aalisa terhadap ilai p yag didapat. Aalisa dapat berupa perhituga aktu aktif da megaggur serta dapat dilajutka ke aalisis laiya. C. Keloggara Keloggara adalah aktu yag dialokasika pada pekerjaa utuk suatu kepetiga atau peudaa diluar aktu ormal yag diperluka utuk meyelesaika suatu pekerjaa atau operasi [6]. D. Keseragama Peta kedali p diguaka utuk pegotrola kualitas dimaa karakteristik kualitas produk yag diguaka haya dibedaka mejadi cacat da tidak cacat [9]. Pada ork samplig, peta kedali p diguaka utuk melakuka pegedalia proporsi aktivitas karyaa megaggur. Apabila sampel radom dega uit produk dipilih, da x adalah bayak uit produk yag tak sesuai maka x () (5)

3 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (0) 7-50 (0-98X Prit) D-68 berdistribusi biomial dega parameter da p pada persamaa 6. x Pr(X x) p ( x m x i p m Batas Kedali Atas μ Garis Tegah μ Batas Kedali Baah μ Batas Kedali atas Garis Tegah p Batas Kedali Baah x kσ p p kσ p( p( ; x 0,,..., Mea da variasi variabel radom X adalah p da p(-. Proporsi aktivitas megaggur didefiisika sebagai perbadiga bayak aktivitas megaggur terhadap ukura sampel pada persamaa 7 berikut. Variabel radom p berdistribusi biomial da memiliki p( mea (µ) = p da variasi ( σ p ). Jika merupaka suatu statistik yag megukur suatu karakteristik kualitas, mea adalah μ da variasi adalah σ Totalaktu aktivitas Alloece Workload Totalaktu tersedia (6) (7), maka model umum peta kedali p adalah pada persamaa 8 sebagai berikut. Apabila statistik yag megukur karakteristik kualitas diyataka dalam ilai p, maka batas-batas peta kedali yag diguaka diyataka pada persamaa 9 sebagai berikut. E. Workload Aalysis Workload aalysis atau aalisis beba kerja adalah peetua jumlah teaga kerja yag diperluka utuk meyelesaika suatu pekerjaa dalam jagka aktu tertetu atau proses peetua jumlah jam kerja orag yag dibutuhka utuk meyelesaika suatu beba kerja tertetu dalam periode aktu tertetu []. Perhituga beba kerja masig- masig karyaa dihitug dega megguaka persamaa 0. (8) (9) (0) Total aktu tersedia merupaka total aktu yag disediaka oleh pihak perusahaa utuk bekerja. Total aktu aktivitas merupaka total aktu aktif yag tercatat dari karyaa dega megguaka metode ork samplig. Total aktu aktif (TWA) dihitug dega megguaka persamaa sebagai berikut. TWA ( Totalaktu tersedia Workload Uit Workload i j i Kebutuha karyaa Roudup[Workload] () Beba kerja uit dihitug dega megguaka persamaa sebagai berikut. () Dimaa: j = jumlah karyaa Perecaaa kebutuha karyaa dilakuka dega cara melakuka pembulata ke atas dari ilai beba kerja karyaa, atau secara matematis dituliska dalam persamaa. III. METODE PENELITIAN () Peelitia ii megguaka data sekuder da data primer. sekuder didapatka dari pecatata aktifitas telepo yag dilakuka operator. Pecatata tersebut diataraya adalah aktu dimulai da diakhiriya percakapa operator dega peelpo serta jeis paggila yag terdiri dari paggila masuk, hadphoe, lokal, keluar da iterlokal. primer adalah data aktu aktivitas aktif seorag karyaa. primer tersebut diperoleh dari studi ork samplig terhadap operator pada shift kerja ke. Variabel peelitia yag diguaka adalah aktu aktif operator. Lagkah aalisis yag dilakuka dimulai dega meampilka data sekuder dega statistika deskriptif. Selajutya melakuka pegamata aal sebayak 00 pegamata da dilakuka perhituga ukura sampel. Setelah medapatka ukura sampel, selajutya melaksaaka pegamata sejumlah ukura sampel da dilakuka pegujia keseragama dilajutka pegujia kecukupa data. Jika data tidak seragam, maka dilakuka peghilaga data outlier. Jika data tidak cukup maka dilakuka peambaha data. Setelah melakuka pegamata, selajutya dilakuka perhituga aktu aktif karyaa da alloace kemudia dilajutka dega perhituga da aalisis beba kerja karyaa. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Aalisis Deskriptif Catata Telepo Aalisis deskriptif terhadap data sekuder dilakuka pada hari yaitu hari sei, selasa, rabu, da kamis. Rata-rata telepo yag dilayai oleh operator setiap hari adalah 58 paggila dimaa pada bula Jauari sebayak 55 paggila setiap hari da pada bula Februari sebayak 8 paggila. Agka tersebut relatif tidak meujukka perbedaa yag meojol diatara bula Jauari da Februari. Deviasi stadar jumlah telepo haria adalah 9 telepo. Pada bula Jauari, jumlah telepo haria lebih fluktuatif karea ilai deviasi stadar pada bula Februari adalah 97, lebih besar dibadig pada bula

4 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (0) 7-50 (0-98X Prit) D-69 Februari yag sebesar 7. Nilai miimum dari jumlah telepo haria adalah 6 telepo da ilai maksimum adalah 7 telepo. Jika dirici, ilai miimum pada bula Jauari adalah 05 telepo da pada bula Februari adalah 6. Nilai maksimum pada bula Jauari adalah 7 da pada bula Februari adalah 598. Tred rata-rata jumlah paggila telepo masuk yag cederug meuru dari aal higga akhir miggu. Rata-rata paggila telepo masuk ke cetral telephoe yag palig tiggi terjadi pada hari sei da yag palig redah adalah pada hari miggu. Operator palig bayak melayai paggila masuk perusahaa, baik yag berasal dari perusahaa maupu dari dalam perusahaa. Didapati cukup bayak telepo keluar yag tujuaya adalah had phoe. Tapa memperhatika tujua telepo tersebut utuk kepetiga pribadi atau pekerjaa, hal tersebut dapat membuat tagiha telepo membegkak karea seperti yag diketahui baha telepo dega tujua had phoe lebih mahal dibadig yag tujuaya ke pesaat telepo kabel. B. Pegamata Pedahulua Utuk medapatka jumlah sampel () diperluka adaya pegamata pedahulua sebayak 00 kujuga. Dari 00 kujuga tersebut, hasil pegamata pedahulua ditampilka pada Tabel da dega S=0,5 da k= didapatka ukura sampel yag ditampilka pada Tabel. Tabel. Rekapitulasi Pegamata Pedahulua Hari Ke- Aktif Noaktif Total Jumlah Aktivitas Noaktif Jumlah Kujuga Proporsi Total Aktivitas Noaktif ( Dega megguaka persamaa da, didapatka ilai da pegamata haria utuk durasi peelitia hari yag ditampilka pada Tabel sebagai berikut. Tabel. Jumlah Sampel Pegamata Pedahulua Jumlah Sampel Jumlah Kujuga per Hari 8 7 C. Keseragama da Kecukupa Pegamata ) Uji Keseragama Berdasarka ukura sampel pada Tabel, studi ork samplig meghasilka aktivitas aktif da megaggur dari masig-masig karyaa yag riciaya ditampilka pada Tabel. Selajutya dilakuka pegujia keseragama data. Pegujia keseragama data dilakuka dega megguaka persamaa da hasilya ditampilka pada Tabel. Tabel. Megaggur Jumlah Kujuga Jumlah Kujuga /Hari 8 7 Megaggur Proporsi Aktivitas Megaggur * 0,5 = 9/8 Hari Hari Hari 6 6 Hari 0 Hari 0.500* Hari Hari Hari Tabel. Uji Keseragama Hari Proporsi Aktivitas Ke- Megaggur 0,5 0,89 0, 0,56 0, 0,5 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0,7 0,7 0,8 Daerah Keseragama & Kesimpula 0,75 < p < 0,65 0,0 < p < 0,66 0,08 < p < 0,59 0,86 < p < 0,697 Berdasarka Tabel dapat disimpulka baha proporsi pegamata utuk keempat karyaa selama hari seragam atau dega kata lai tidak didapati pegamata yag tidak biasa selama hari tersebut. ) Keecukupa Pegujia kecukupa data ditampilka pada Tabel 5 dimaa jumlah sampel yag harus diambil ( ) diperoleh dega megguaka persamaa 5. Tabel 5 telah dapat disimpulka baha data tidak cukup sehigga dilakuka peambaha jumlah pegamata.

5 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (0) 7-50 (0-98X Prit) D-70 Tabel 5. Pegujia Kecukupa p Keputusa > > > > Kesimpula Recaa Jumlah Hari Pegamata Per Hari 5 6 ) Kecukupa Pegamata Kedua Hasil pegamata kedua ditampilka pada Tabel 6 sebagai berikut. Tabel 6. Megaggur Pegamata Kedua Jumlah Kujuga Jumlah Kujuga /Hari 5 6 Megaggur Proporsi Aktivitas Megaggur * 0,80 = 9/8 Hari Hari Hari 7 Hari 8 9 Hari 5 0,80* 0,6 0,8 0,5 Hari 6 0,00 0,65 0,9 0,9 Hari 7 0,0 0,55 0,9 0,565 Hari 8 0,0 0,6 0,60 0,609 Pegujia keseragama data dilakuka terhadap keseluruha data yag didapatka pada pegamata periode pertama da kedua dega megguaka persamaa 9. Pegujia keseragama data periode kedua ditampilka pada Tabel 7. Tabel 7. Uji Keseragama Hari Proporsi Aktivitas Daerah Keseragama Ke- Megaggur & Kesimpula ,75 < p < 0,65 0,0 < p < 0,66 0,08 < p < 0,59 0,86 < p < 0,697 Dari hasil pegujia tersebut dapat disimpulka baha proporsi pegamata utuk selama 8 hari seragam atau dega kata lai tidak didapati pegamata yag tidak biasa selama 8 hari tersebut. ) Uji Kecukupa Pegamata Kedua Pegujia kecukupa data ditampilka pada Tabel 8. Proporsi yag diguaka utuk meghitug ilai N adalah proporsi aktivitas megaggur yag didapatka dari keseluruha aktu peelitia selama 8 hari. Dari pegujia kecukupa data pegamata periode kedua pada Tabel 8 diperoleh kesimpula baha jumlah pegamata yag telah dilakuka telah cukup. p Keseluruha Tabel 8. Pegujia Kecukupa Pegamata Tambaha Keputusa < < < < Kesimpula D. Beba Kerja ) Perhituga Waktu Aktif Waktu aktif karyaa selama bekerja selama hari pada shift didapatka dega megguaka persamaa. Hasil perhituga aktu aktif karyaa ditampilka pada Tabel 9. Tabel 9. Pegujia Kecukupa Pegamata Kedua Proporsi Aktivitas Megaggur Waktu Aktif (Jam) Waktu Aktif (Meit) ) Peetua Nilai Keloggara Waktu keloggara didapatka dega cara megalika ilai persetase keloggara yag diberika terhadap aktu kerja yag tersedia (6,5 jam). Ragkuma alloace yag diberika kepada karyaa pria da aita ditampilka pada Tabel. [6]. Keempat karyaa yag mejadi objek studi terdiri dari karyaa berjeis kelami pria ( da ) da karyaa berjeis kelami aita ( da ). Jeis kelami karyaa tersebut diguaka sebagai dasar peetua alloace, sehigga alloace yag diberika kepada karyaa haya aka dibedaka meurut jeis kelami pria da aita.

6 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (0) 7-50 (0-98X Prit) D-7 Tabel 0. Keloggara Pria Da Waita berdasarka stadar ILO Jeis Keloggara (%) Pria Waita Keloggara kebutuha pribadi 5 7 Keloggara keletiha dasar Posisi agak caggug 0 Peeraga sedikit di baah ilai yag diajurka 0 0 Peredara udara baik atau segar 0 0 Ketegaga peglihata halus atau seksama Ketegaga pedegara terputus-putus, keras Keadaa kebosaa metal Keadaa mejemuka fisik Total 9 ) Perhituga da Aalisis Beba Kerja Perhituga beba kerja karyaa dilakuka dega megguaka persamaa 0 da beba kerja uit dihitug dega megguaka persamaa. Diguaka alteratif keloggara, yaitu alteratif pertama seperti pada Tabel 0 da alteratif kedua haya megguaka keloggara utuk keloggara kebutuha pribadi da keloggara keletiha dasar yag total ilaiya sebesar 9% utuk pria da % utuk aita. Hasil beba kerja utuk alteratif pertama ditampilka pada Tabel. Jeis Kelami Tabel. Beba Kerja Pria Pria Waita Waita Beba Kerja 0,765 0,797 0,86 0,75 Yag Dibutuhka Dega megguaka persamaa beba kerja uit didapatka sebesar,69. Jika haya dioperasika peragkat, maka aka didapatka beba kerja rata-rata masig-masig karyaa adalah sebesar,69/ =,056. Artiya tidak mugki utuk haya megoperasika peragkat karea beba kerja rata-rata berilai lebih dari. Jika diguaka alteratif kedua, yaitu ilai keloggara sebesar 9% utuk pria da % utuk aita, maka beba kerja karyaa mejadi seperti yag ditampilka pada Tabel. Dega megguaka persamaa beba kerja uit utuk alteratif kedua adalah sebesar,769. Artiya jika diguaka alloace alteratif kedua, maka haya dibutuhka peragkat. Jeis Kelami Tabel. Beba Kerja Pria Pria Waita Waita Beba Kerja 0,665 0,697 0,76 0,65 Yag Dibutuhka V. KESIMPULAN/RINGKASAN memiliki aktu aktif selama,7 jam per hari, selama,95 jam, selama, jam, da selama,8 jam. Jumlah karyaa yag dibutuhka pada shift kerja adalah karyaa. Selai itu, juga dapat dioperasika haya peragkat telepo dega megguaka ilai alloace yag lebih kecil. Disaraka uit kerja cetral telephoe PT. Seme Idoesia pabrik Gresik cukup megoperasika orag karyaa pada shift kerja. Perusahaa juga dapat megoperasika peragkat saja dega megguaka ilai alloace yag lebih kecil. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapa terimakasih diberika kepada Ibu Dra. Sri Mumpui Retaigsih, MT selaku pembimbig peulis. Ibu Wibaati, S.Si, M.Si da Dra. Lucia Aridiati, MT selaku peguji tugas akhir peulis. Bapak DR. Muhammad Mashuri, MT selaku dose ali peulis da selaku Ketua Jurusa Statistika ITS. Bapak Auur Rosyidi selaku Direktur PT. Seme Idoesia, Bapak Choirul Aafi selaku Supervisor uit kerja cetral telephoe PT. Seme Idoesia pabrik Gresik, kaa-kaa operator cetral telephoe. Ibu, Bapak, semua keluarga besar, Isti Aprillia, da seluruh tema-tema dari Jurusa Statistika ITS. DAFTAR PUSTAKA [] Seme Idoesia, Profil Perusahaa. < diakses pada Februari 0 pukul 08.5 WIB (0). [] I. K. Ardaa, N. W. Mujiati, I. W. Mudiartha, Maajeme Sumber Daya Mausia, Graha Ilmu: Yogyakarta (0). [] M. L. Siggih, da E. Deita, Aalisis Beba Kerja Pada Departeme Umum Da Logistik Dega Metode Workload Aalysis Di Perusahaa Percetaka, ITS Press: Surabaya (008). [] Y. Aggraii, Workload Aalysis Da Job Aalysis Utuk Peetua Jumlah Yag Optimal Da Pegalokasia Pada Jabata Yag Sesuai Dega Karakteristik Da Kemampuaya (Studi Kasus Di CV.Players.Com), ITS Press: Surabaya (006). [5] R. M. Arsi, Aalisis Beba Kerja utuk Meetuka Jumlah Optimal da Pemetaa Kompetesi Berdasar pada Job Descriptio (Studi Kasus : Jurusa Tekik Idustri, ITS, Surabaya), ITS Press: Surabaya (0). [6] Iteratioal Labour Office, Peelitia Kerja Da Pegukura Kerja, Erlagga: Jakarta Pusat (98). [7] B. W. Niebel, Motio Ad Time Study, Richard D. Iri, INC (976). [8] [0] S. Wigjosoebroto, Ergoomi Studi Gerak Da Waktu, Gua Widya. Surabaya (006). [9] D. C. Motgomery, Itroductio to Statistical Quality Cotrol, Joh Wiley ad Sos: Ne York (005).