Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012"

Transkripsi

1 PENGARUH BUDAYA KAIZEN DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) (STUDI KASUS DI PT. SIERAD PRODUCE, TBK SIDOARJO) Wike Agustin Prima Dania 1*), Usman Effendi 2), Anggun Safarina 3) 1). Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya Jl. Veteran No. 1 Malang, 65145, Indonesia wikedania@ub.ac.id 2). Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya 3). Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya ABSTRAK Sumber daya manusia merupakan asset penting perusahaan. Sumber daya yang dimiliki perusahaan seperti modal, metode, dan mesin tidak akan memberikan hasil yang optimum tanpa didukung sumber daya manusia yang berkinerja optimum. Kinerja optimum karyawan antara lain dipengaruhi oleh budaya kaizen dan gaya kepemimpinan. Metode yang digunakan untuk menganalisis pengaruh budaya kaizen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan adalah Structural Equation Modeling (SEM). SEM adalah metode yang digunakan untuk menguji hubungan secara teoritis melalui model pengukuran dan struktural. Populasi dalam penelitian ni adalah 437 karyawan yang terdiri dari 14 departemen. Sampel yang digunakan adalah 130 karyawan dengan teknik pengambilan sampel proportional random sampling. Hasil analisis model structural menunjukkan pengaruh yang signifikan antara budaya kaizen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di PT. Sierad Produce Tbk. Hasil analisis model pengukuran menunjukkan bahwa budaya kaizen berhubungan signifikan dengan indikator TQC, QCC, 5R, dan sistem saran. Gaya kepemimpinan berhubungan signifikan dengan indikator pengaruh ideal, inspirasi motivasi, pengembangan intelektual, dan perhatian pribadi. Kinerja karyawan berhubungan signifikan dengan indikator kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, efektivitas, kemandirian, dan hubungan rekan kerja. Kata kunci: Budaya Kaizen, Gaya Kepemimpinan, Srutctural Equation Modeling PENDAHULUAN Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan seperti modal, metode dan mesin tidak bisa memberikan hasil yang optimum apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kinerja optimum. Kinerja optimum karyawan diantaranya dipengaruhi oleh budaya kaizen dan gaya kepemimpinan. Kaizen adalah penyempurnaan berkesinambungan yang melibatkan seluruh anggota perusahaan dengan menciptakan cara berfikir yang berorientasi pada proses dan sebuah sistem manajemen yang menunjang serta menghargai usaha karyawan demi penyempurnaan. A-11-1

2 Penerapan budaya kaizen secara berangsur akan berakumulasi dalam membawa perusahaan kepada peningkatan kinerja karyawan (Imai, 1997). Faktor penting lainnya yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah gaya kepemimpinan. Pemimpin memegang peranan penting dalam mengembangkan dan mengarahkan potensi bawahan untuk mencapai tujuan perusahaan. Gaya kepemimpinan yang efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan menurut Bass et al. (2003) adalah gaya kepemimpinan transformational, karena gaya kepemimpinan ini mampu menyentuh sistem nilai bawahan tidak hanya pertukaran secara ekonomis. PT. Sierad Produce, Tbk Divisi Feedmill adalah perusahaan yang menerapkan budaya kaizen dan gaya kepemimpinan transformasional sebagai salah satu strategi pengembangan sumber daya manusia. Strategi ini dirasa perusahaan telah membawa hasil yang positif bagi peningkatan kinerja karyawan. Namun penelitian untuk mengetahui hubungan antara budaya kaizen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan secara kuantitatif belum dilakukan. Penelitian penting dilakukan untuk mengetahui efektivitas penerapan strategi ini dalam meningkatkan kinerja karyawan. Terlebih PT. Sierad Produce, Tbk Divisi Feedmill memiliki 437 karyawan tetap dan 177 karyawan borongan. Metode yang sesuai untuk menentukan hubungan kausalitas antara budaya kaizen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada penelitian ini adalah Structural Equation Modelling (SEM). SEM merupakan kombinasi antara analisis faktor yang masuk pada model pengukuran ( measurement model) dan konsep regresi melalui model struktural ( structural model) (Cheng, 2001). Keunggulan SEM adalah kemampuan menampilkan model komprehensif, dan mampu mengukur hubungan secara teoritis. Dalam SEM digunakan confirmatory factor analysis yang berfungsi untuk mengurangi kesalahan pengukuran dengan memiliki banyak indikator dalam budaya kaizen, gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan sebagai variabel laten pada penelitian ini. Berdasarkan uraian diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh budaya kaizen dan gaya kepemimpinan tarhadap kinerja karyawan pada PT. Sierad Produce, Tbk Sidoarjo dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). METODE Dalam penelitian ini, ada beberapa batasan yang digunakan, yaitu dalam penelitian ini tidak membahas mengenai kepuasan kerja, kemampuan individu, dan motivasi kerja yang berpengaruh pada kinerja karyawan. Tahapan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1. A-11-2

3 Identifikasi Masalah Studi Literatur Identifikasi Variabel Penyusunan Instrumen dan skala Pengukuran Pengumpulan Data Uji Validitas dan Reliabilitas Pengolahan Data dengan Metode Struktural Equation Modelling (SEM) Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran Gambar 1. Tahapan Penelitian Tahap pertama yang dilakukan adalah identifikasi masalah dan diikuti oleh studi literatur untuk mendukung penelitian yang akan dilakukan. Tahap berikutnya adalah identifikasi variabel. Variabel pada penelitian ini adalah variabel laten yang terdiri dari budaya kaizen, gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan, serta variabel manifest yang terdiri dari indikator pada setiap variabel laten. Budaya kaizen memiliki indikator TQC, QCC, 5R dan sistem saran, sedangkan gaya kepemipinan memiliki indikator pengaruh ideal, inspirasi motivasi, pengembangan intelektual, perhatian pribadi. Kinerja karyawan memiliki indikator kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, efektivitas, kemandirian, dan hubungan rekan kerja. Setelah variabel yang digunakan teridentifikasi, penyusunan kuisioner yang merupakan instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan skala pengukuran mulai 1 sampai 5. Tahapan berikutnya adalah pengumpulan data, baik melalui penyebaran kuisioner maupun wawancara dengan pihak-pihak terkait. Kuisioner disebar pada 130 responden dari 437 populasi dengan teknik pengambilan sampling proportional random sampling Setelah data terkumpul, maka data tersebut diuji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui seberapa valid instrumen yang digunakan. Jika hasilnya tidak valid, maka kuisioner akan disusun ulang. Setelah diketahui bahwa instrumen valid, maka permodelan dengan menggunakan SEM dilakukan. Penelitian ini menggunakan dua teknik yaitu Analisis Faktor Konfirmatori (Confirmatory Factor Analysis) yang digunakan untuk menguji indikator yang membentuk budaya kaizen, gaya kepemimpinan, dan kinerja karyawan serta Regression Weight untuk A-11-3

4 menguji pengaruh budaya kaizen terhadap kinerja karyawan dan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Ada tujuh tahapan dalam SEM, yaitu pengembangan model berdasarkan teori, menyusun diagram jalur, konversi diagram jalur ke dalam persamaan, memilih matriks input, menganalisis kemungkinan masalah identifikasi, evaluasi Goodness of Fit, intrepetasi dan modifikasi model. Diagram jalur dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Diagram Jalur dengan menggunakan SEM Persamaan struktural yang terbentuk dari model yang dikembangkan yaitu: Y = γx1 + γx2 Persamaan pengukuran yang terbentuk dari model adalah: X1 = λx11+λx12+λx13+λx14 X2 = λx21+λx22+λx23+λx24 Y = λy11+λy12+λy13+λy14+λy15+λy16 Keterangan : X1 = Budaya kaizen X2 = Gaya kepemimpinan Y = Kinerja karyawan X11 = TQC X12 = QCC X13 = 5R X14 = sistem saran X21 = pengaruh ideal X22 = inspirasi motivasi X23 = pengembangan intelektual X24 = perhatian pribadi Y11 = kualitas A-11-4

5 Y12 = kuantitas Y13 = ketepatan waktu Y14 = efektivitas Y15 = kemandirian Y16 = hubungan rekan kerja λ = loading factor γ = Parameter regresi variabel laten z = Residual HASIL DAN PEMBAHASAN Populasi pada penelitian ini adalah karyawan tetap pada PT. Sierad Produce, Tbk sidoarjo sejumlah 437 karyawan yang terdiri dari departemen Finance control Feedmill Biro Head, QA & Nutrisi Biro Head, Marketing Biro Head, EDP, Finance & Accounting, Purchasing, Sales, Quality Control, Production, Technic, Warehouse, HGL,PPIC, dan Security, sedangkan yang digunakan menjadi sampel penelitian sejumlah 130 karyawan. Profil karyawan yang menjadi responden pada penelitian ini terdapat pada Tabel 1. Tabel 1. Karakteristik Responden No Karakteristik Responden Frekuensi Persentase 1 Jenis Kelamin: Pria Wanita ,62 25,38 2 Usia(Tahun): Pendidikan Terakhir : SMU/Sederajat Lulusan D-1 Lulusan D-3 Lulusan S-1 4 Masa Kerja(Tahun) : ,69 22,31 46,15 13,08 24,62 16,15 30,77 46,93 22,30 Uji Normalitas Pengujian normalitas multivariate dilakukan dengan mengamati nilai CR ( Critical Ratio) pada rentang antara -2,58 hingga 2,58 pada tingkat signifikansi 0.01 (Byrne, 2009). Hasil pengujian normalitas data menunjukkan bahwa seluruh data telah berdistribusi secara normal dan berada di antara nilai nilai sampai Uji outliers Untuk menguji ada tidaknya outlier, dapat dilihat dengan mahalanobis distance (Md). Pemeriksaan terhadap oultiers multivariate dilakukan menggunakan kriteria mahalanobis 2 pada tingkat p<0.001 dan pada derajat bebas sebesar banyaknya indikator yaitu=14 dimana dari tabel statistik diperoleh Kaidah pengambilan keputusan, jika Md dari titik obeservasi < maka dikatakan bahwa titik observasi itu bukan suatu outlier. A-11-5

6 Hasil pengujian menunjukkan bahwa Mahalanobis distance memiliki nilai yang mengindikasikan seluruh nilai Mahalanobis distance lebih kecil dari Maka dapat disimpulkan bahwa semua titik observasi bukan merupakan outlier. Tidak adanya data outlier menandakan seluruh data layak untuk digunakan dalam analisis. Uji Linearitas Pengujian asumsi linieritas dilakukan dengan bantuan software SPSS Hasil pengujian menunjukkan bahwa hubungan pengaruh antara variabel X1 dan X2 terhadap Y menghasilkan nilai linear signifikansi <0.05. Nilai X1 terhadap Y sebesar dan nilai X2 terhadap Y sebesar Model dan Konversi Persamaan SEM Diagram jalur dalam model struktural dari penelitian ini terdapat pada Gambar 3. Budaya Kaizen memiliki hubungan yang signifikan dengan keempat indikatornya. Suggestion system memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan TQC, QCC dan 5R ditunjukkan dengan nilai yang paling besar yaitu Suggestion System menjadi indikator terpenting pembentuk budaya kaizen di PT. Sierad Produce, Tbk Sidoarjo mengindikasikan besarnya keinginan karyawan untuk ikut serta dalam usaha perbaikan dan penyempurnaan kerja demi kemajuan perusahaan. PT. Sierad Produce, Tbk Sidoarjo merespon pemberian saran dari karyawannya dengan baik melalui rapat rutin yang mengangkat saran terbaik karyawan dari masing masing departemen untuk dijadikan suatu strategi penyempurnaan. Gambar 3. Diagram Jalur Model Struktural Gaya kepemimpinan memiliki hubungan yang signifikan dengan keempat indikatornya. Inspirasi motivasi merupakan indikator dengan pengaruh terbesar dengan nilai hubungan Kinerja karyawan juga memiliki hubungan yang signifikan dengan keenam indikatornya, dengan ketepatan waktu sebagai indikator yang paling berpengaruh yaitu memiliki nilai hubungan sebesar Inspirasi motivasi adalah hal terpenting dari gaya kepemimpinan di PT. Sierad Produce, Tbk Sidoarjo yang dapat meningkatkan kinerja karyawannya. Pemimpin memberikan motivasi kepada bawahannya untuk berprestasi, serta memberikan tantangan kerja yang mampu menumbuhkan semangat dan optimisme. Sikap A-11-6

7 pemimpin yang demikian yang mampu mengarahkan karyawan PT. Sierad Produce, Tbk Sidoarjo untuk berkinerja optimum. Budaya kaizen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar Budaya kaizen dan gaya kepemimpinan berkorelasi rendah dengan nilai Gaya Kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 0.40 Persamaan model struktural yang terbentuk dari pengujian model adalah: Y = 0.315X X U1 Persamaan model pengukuran yang terbentuk adalah: X1=0.543X X X X14 X2=0.610X X X X24 Y =0.530Y Y Y Y Y Y16 Analisis Model Pengukuran SEM Analisis model pengukuran dikatakan baik (valid ) adalah jika nilai CR 1,96 dan standardized loadings factor 0,40. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh nilai loading factor di atas 0,4. Demikian pula semua nilai CR > 1,96, sehingga telah memenuhi analisis validitas model pengukuran. validitas yang tinggi memberikan kepercayaan bahwa ukuran indikator yang digunakan telah mampu mengukur latennya dengan baik (Ferdinand, 2000). Pengujian selanjutnya adalah reliabilitas model melalui uji construct reliability dan variance extract. Hasil dari pengujian diperoleh nilai construct reliability budaya kaizen, gaya kepemimpinan, dan kinerja karyawan diatas 0,7. Nilai variance extract untuk budaya kaizen, gaya kepemimpinan, dan kinerja karyawan diatas 0,5. Hal ini menunjukkan bahwa reliabilitas model telah terpenuhi. Menurut Wijayanto (2008), nilai construct reliability dan variance extract yang baik menunjukkan konsistensi internal dari indikator indikator dalam mengindikasikan sebuah variabel laten. Evaluasi Kriteria Goodness of fit Hasil pengujian goodness of fit overall pada penelitian ini meliputi 5 kriteria seperti yang terdapat pada Tabel 2. dapat diketahui bahwa keempat kriteria menunjukkan model baik, karena telah memenuhi nilai cut of value, meskipun kriteria AGFI nilainya kurang dari 0.9. Kriteria utama dalam evaluasi goodness of fit menurut Ghozali (2005) adalah nilai Chi square dan RMSEA. Chi square diharapkan kecil,dan dalam penelitian ini memiliki nilai 0.516, RMSEA menunjukkan nilai Oleh karena itu model cocok dan layak untuk digunakan. Kesesuaian model dengan kriteria keselarasan ( goodness of fit) menunjukan struktur model dapat diterima (Kline, 2011). Tabel 2.Goodness Of Fit Model Kriteria Cut-of value Hasil Model Ket Chi Square diharap kecil Model Baik RMSEA Model Baik GFI > Model Baik AGFI > Marginal Fit CMIN/DF Model Baik Pengujian Hipotesis Pada SEM Pengujian dilakukan dengan mengamati nilai Critical Ratio (CR) dan P-value. Nilai CR>1.96 dengan P-value <0.05 menunjukkan bahwa model yang dihipotesiskan telah sesuai dengan data hasil penelitian. Hasil analisis dengan SEM yang diperoleh terdapat pada Tabel 3. A-11-7

8 Tabel 3. Pengujian Hipotesis Hubungan Antar Variabel Loading factor CR p-value Keterangan X1 Y Signifikan X2 Y Signifikan Nilai CR sebesar dan p-value menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya kaizen ( X1) terhadap kinerja karyawan (Y). Loading factor yang bertanda positif menandakan hubungan searah, yaitu semakin baik budaya kaizen ( X1) maka semakin baik pula kinerja karyawan (Y). PT. Sierad Produce, Tbk Sidoarjo mulai menerapkan budaya kaizen sejak tahun 2009 dengan pembentukan tim QCC, penerapan 5R di lingkungan kerja, mengadakan pelatihan kerja berkelanjutan, dan pemanfaatan sistem saran yang optimal. Imai (2008) mengemukakan bahwa penerapan kaizen secara berangsur akan berakumulasi dalam meningkatkan kinerja karyawan. Nilai CR sebesar dan p-value menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara gaya kepemimpinan ( X2) terhadap kinerja karyawan (Y). Loading factor yang bertanda positif menandakan hubungan searah, yaitu semakin baik gaya kepemimpinan (X2) maka semakin baik pula kinerja karyawan (Y). PT. Sierad Produce, Tbk Sidoarjo telah menerapkan strategi gaya kepemimpinan transformasional bagi pengembangan sumber daya manusia sejak tahun Indikator Gaya kepemimpinan yang diterapkan meliputi pengaruh ideal, inspirasi motivasi, pengembangan intelektual, dan perhatian pribadi. Bass et al. (2003) menyatakan bahwa gaya kepemimpinan transformational adalah gaya kepemimpinan yang dapat menyentuh sistem nilai atasan dengan bawahan sehingga mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan kinerja karyawan. Dvir, et al. (2002) juga menyatakan bahwa ada pengaruh positif antara kepemimpinan transformasional dengan pengembangan potensi bawahannya. KESIMPULAN DAN SARAN Budaya kaizen dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Residu model yang dihasilkan sebesar Budaya kaizen memiliki hubungan yang signifikan dengan keempat indikator pembentuknya. Persamaan pengukuran yang terbentuk antara budaya kaizen (X1) dengan indikator TQC (X11), QCC (X12), 5R (X13), dan suggestion system (X14) adalah sebagai berikut: X1=0.54X X X X14 Gaya kepemimpinan memiliki hubungan yang signifikan dengan keempat indikator pembentuknya. Persamaan pengukuran yang terbentuk antara gaya kepemimpinan (X 2) dengan indikator pengaruh ideal (X 21), inspirasi motivasi (X 22), pengembangan intelektual (X23), dan perhatian pribadi (X24) adalah sebagai berikut: X2=0.61X X X X24 Kinerja karyawan memiliki hubungan yang signifikan dengan keenam indikator pembentuknya. Persamaan pengukuran yang terbentuk antara kinerja karyawan (Y) dengan indikator kualitas (Y11), kuantitas (Y12), ketepatan waktu (Y13), efektivitas (Y14), kemandirian (Y15) dan hubungan rekan kerja (Y16) adalah sebagai berikut: Y=0.53Y Y Y Y Y Y16 Saran bagi perusahaan adalah gaya kepemimpinan dapat ditingkatkan dengan mengurangi kepemimpinan transaksional yang masih berlaku diperusahaan, sehingga penerapan strategi gaya kepemimpinan transformational akan lebih efektif. Adapun saran A-11-8

9 untuk penelitian yang akan datang adalah diharapkan dapat menambahkan variabel lain yang mempengaruhi kinerja karyawan seperti kemampuan individu, motivasi, dan kepuasan kerja. DAFTAR PUSTAKA Bass, B.M., Avolio, B.J., Jung, D.I. & Berson, Y. (2003). Predicting Unit Performance by Assessing Transformational And Transactional Leadership. Journal of Applied Psycholog., Vol. 88, No. 2, pp Byrne, B.M. (2009). Structural Equation Modelling With AMOS: Basic Concepts, Aplications, And Programming. Taylor & Francis Group. New York. Cheng, E.W.L. (2001). SEM Being More Effect ive Than Multiple Regresion in Parsimonius Model Testing For Management Development Research. Journal of Management Development. Vol 20, No 7, pp Dvir, T., Eden, D., Avolio, B.J. & Shamir, B. (2002). Impact of Transformational Leadership on Follower Development And Performance: A field experiment. Academy of Management Journal. Vol.45, No.4, pp Ferdinand, A. (2000). Structural Equation Modelling dalam Penelitian Manajemen. Universitas Diponegoro, Semarang. Ghozali, I. (2005). Structure Equation Modelling: Teori, Konsep dan Aplikasi Menggunakan AMOS Badan Penerbit UNDIP. Semarang. Imai, M. (1997). Gemba Kaizen: A Commonsense, Low-cost Aproach to Management. Mc Graw Hill Book. Singapore. Imai, M. (2008). The Kaizen Power. Alih Bahasa :Sigit Pranowo. Think. Jogjakarta. Kline, B. R. (2011). Principles and Practice of Structural Equation Modelling. 3 th Edition. The Guilford Press. New York. Wijayanto, S.H. (2008). Yogyakarta. Structural Equation Modelling dengan Lisrel 8.8. Graha Ilmu. A-11-9

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman merupakan salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang terletak di Jalan Ring Road

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling

Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.2, Juni 2013, pp.88-95 ISSN 2302-495X Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 PENDEKATAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) UNTUK ANALISA PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DI INDUSTRI MANUFAKTUR (STUDI KASUS PT. FERRO SIDOARJO) Sonny Faizal 1) dan Indung Sudarso

Lebih terperinci

Abstract 1 This study discusses the factors that affect the performance of generation Y employees for the

Abstract 1 This study discusses the factors that affect the performance of generation Y employees for the Strategi Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja serta Dampaknya pada Kinerja Karyawan Generasi Y PT. Bank BRI Wilayah I Jakarta Novia Sarittama 1 sarittamanovia26@gmail.com

Lebih terperinci

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan 3 Vol. 9, No., 3-3, Januari 3 Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan Syamsuddin Abstrak Untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali Kantor Sekretariat Pemerintah Daerah Provinsi Bali terletak di jalan Niti Mandala Renon Denpasar dengan perangkat Daerah

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Penelitian

Bab 3. Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian mengenai pengujian model Theory Planned Behavior dalam menentukan pengaruh sikap siswa, norma subjektif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Literatur Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini harus sesuai dengan Metode penelitian, langkah awal yaitu melakukan studi literatur dan jurnal yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA CILACAP. M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o )

ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA CILACAP. M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o ) ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA K A N T O R D I S T RIK NAVIGASI KELAS III CILACAP M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o ) E-mail: sarimutia09@yahoo.co.id Abstraksi Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV Opal Transport. B. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen...

DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen... DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen... 38 β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen... 38 δ Besarnya error dalam hubungan struktural antar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM). ANALISIS SERVICE QUALITY PT. TERMINAL PETI KEMAS SURABAYA BERBASIS STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Trinil Muktiningrum, Haryono, Vita Ratnasari Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Uji validitas dan Reliabilitas Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Uji validitas dan Reliabilitas Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji validitas dan Reliabilitas Penelitian Validitas instrumen diuji dengan alat analisis Korelasi Pearson antara item dengan total item. Jika nilai korelasi di atas 0.30,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN II. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif kausal, karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap Y yang bersifat kausal.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada pelanggan Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Subjek dari penelitian ini adalah konsumen Hero Supermarket di Kota Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Hero Supermarket di

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan metode-metode penelitian yang akan digunakan, yang meliputi sumber dan jenis data, populasi dan sampel, metode pengumpulan data dan teknik analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan SMA Negeri 1 Maronge NTB. Subyek penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN DI HOTEL POLONIA

ANALISIS BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN DI HOTEL POLONIA ANALISIS BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN DI HOTEL POLONIA GELADIKARYA Oleh : Detty Hertati Silaban, ST 087007080 KONSENTRASI : PEMASARAN TEKNOLOGI P R O G

Lebih terperinci

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN Putiri Bhuana Katili 1),Mutia Adha 2) Jurusan Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jend.Sudirman Km.3 Cilegon, Banten

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Demi memberikan deskripsi mengenai responden yang menjadi obyek penelitian, penulis membuat karakteristik responden dimana dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada Bab IV ini disajikan gambaran data penelitian yang diperoleh dari hasil jawaban responden, proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan. A. Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan. A. Desain Penelitian digilib.uns.ac.id 23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berisi tentang desain penelitian, populasi, sampel dan teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian 1. Sejarah Smartphone Xiaomi Salah satu perusahaan yang memproduksi smartphone adalah Xiaomi. Xiaomi sendiri mulai menjual

Lebih terperinci

Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna Ekawati 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ABSTRAK

Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna Ekawati 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ABSTRAK Pengaruh Penerapan Total Quality Management Melalui Produktivitas Karyawan Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Metode Structural Equation Modeling (SEM) Di PT. X Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakterisitik Responden. dapat di jelaskan pada tabel sebagai berikut;

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakterisitik Responden. dapat di jelaskan pada tabel sebagai berikut; BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Karakterisitik Responden Berdasarkan hasil perhitungan responden dalam penelitian ini, di klasifikasikan menjadi tiga karakteristik dengan frekuensi keseluruhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Tempat yang dijadikan sebagai objek penelitian ini adalah usaha jasa perjalanan wisata Kili Kili Adventure yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan, BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan, Tahap Pengumpulan Data, dan Tahap Analisis Data. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. CV Opal Transport merupakan perusahaan yang bergerak di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. CV Opal Transport merupakan perusahaan yang bergerak di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil CV Opal Transport CV Opal Transport merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa rental mobil, paket wisata, dan pengiriman barang. CV Opal Transport

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 14 III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT. YCH Indonesia adalah salah satu perusahaan distributor yang hampir 90% mendistribusikan produk susu dari perusahaan Frisian Flag Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 1,2 Universitas Kader Bangsa, Jl. Mayjen. H. Moh. Ryacudu No.88, 8 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Obyek penelitian pada penelitian ini adalah RSUD Praya. 2. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman 553-562 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, dan Nitipuran, Yogyakarta. Sedangkan subyek dari

BAB III METODE PENELITIAN. di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, dan Nitipuran, Yogyakarta. Sedangkan subyek dari BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Obyek dan subyek penelitian Obyek penelitian adalah di kantor UPT Kementerian Sosial di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman,

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil Penelitian dan Analisis Data

Bab 4. Hasil Penelitian dan Analisis Data Bab 4 Hasil Penelitian dan Analisis Data 4.1. Profil Objek Penelitian dan Data Diskriptif SMP Negeri 3 Banyubiru merupakan unit sekolah baru (USB) yang didirikan pada tahun 2007. Sekolah ini mulai beroperasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan peneltian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

Pengaruh Penerapan Total Quality Management Melalui Produktivitas Karyawan Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Metode Structural Equation Modeling

Pengaruh Penerapan Total Quality Management Melalui Produktivitas Karyawan Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Metode Structural Equation Modeling Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.3, September 2013, pp.251-257 ISSN 2302-495X Pengaruh Penerapan Total Quality Management Melalui Produktivitas Karyawan Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Metode Structural

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. D.I.Yogyakarta. Sedangkan subjek penelitian adalah Wajib Pajak orang

BAB III METODE PENELITIAN. D.I.Yogyakarta. Sedangkan subjek penelitian adalah Wajib Pajak orang BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak di Provinsi D.I.Yogyakarta. Sedangkan subjek penelitian adalah Wajib Pajak orang pribadi, dimana

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Konfirmatori Analisis faktor konfirmatori dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) Nur Amalia Ma rufah 1, Panji Deoranto 2, Rizky Luthfian Ramadhan Silalahi 2* 1 Alumni,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam peneliian ini adalah pendekatan kuantitatif dan disajikan dalam bentuk angka-angka yang akan diolah dengan metode statistika.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengapa peneliti memilih subyek tersebut karena peneliti menemukan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. mengapa peneliti memilih subyek tersebut karena peneliti menemukan bahwa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek & Subyek Penelitian Obyek dari penelitian ini yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan subyeknya ialah para Mahasiswa Magister UMY. Alasan mengapa peneliti memilih

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE (Studi Kasus pada Website sia.undip.ac.id) SKRIPSI Disusun oleh: ENGGAR

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 70 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan alat ukur statistik yang penting dalam suatu populasi. Karakteristik responden

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA - GRAMEDIA EXPO SURABAYA

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA - GRAMEDIA EXPO SURABAYA PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI PT. GRAMEDIA ASRI MEDIA - GRAMEDIA EXPO SURABAYA (Dengan Pendekatan Structural Equation Modelling) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan analisis data yang disesuaikan dengan pola penelitian dan variabel yang diteliti. Model yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA Koperasi CU Pundhi Arta merupakan koperasi simpan pinjam yang berbadan hukum Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT- BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT- RD sebagai salah satu media evaluasi pembelajaran. Melalui penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. dengan jumlah responden sebanyak 150 orang Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. dengan jumlah responden sebanyak 150 orang Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 57 BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data mengenai karakteristik responden dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dari responden yang bekerja di PT JobsDB Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat penelitian, melakukan perumusan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.2. Karakteristik responden

BAB IV PEMBAHASAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.2. Karakteristik responden BAB IV PEMBAHASAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Rumah sakit Gereja Protestan Maluku merupakan satu-satunya rumah sakit Kristen di kota Ambon, Rumah Sakit Gereja Protestan Maluku di dirikan pada tanggal

Lebih terperinci

Analisa Persepsi Pegawai terhadap Gaya Kepemimpinan dengan Pendekatan Metode di Industri Spare Part Otomotif (Studi Kasus PT.

Analisa Persepsi Pegawai terhadap Gaya Kepemimpinan dengan Pendekatan Metode di Industri Spare Part Otomotif (Studi Kasus PT. LJTMU: Vol. 03, No. 01, April 2016, (09-16) ISSN Print : 2356-3222 ISSN Online : 2407-3555 http://ejournal-fst-unc.com/index.php/ljtmu Analisa Persepsi Pegawai terhadap Gaya Kepemimpinan dengan Pendekatan

Lebih terperinci

Ketakbiasan Dalam Model Analisis Faktor Konfirmatori Pada Metode Pendugaan Kuadrat Terkecil Tak Terboboti (Unweighted Least Square) Untuk Data Ordinal

Ketakbiasan Dalam Model Analisis Faktor Konfirmatori Pada Metode Pendugaan Kuadrat Terkecil Tak Terboboti (Unweighted Least Square) Untuk Data Ordinal Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Ketakbiasan Dalam Model Analisis Faktor Konfirmatori Pada Metode Pendugaan Kuadrat Terkecil Tak Terboboti (Unweighted Least Square) Untuk Data Ordinal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. contact person kepada WP yang telah diwajibkan menggunakan e-filing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. contact person kepada WP yang telah diwajibkan menggunakan e-filing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Analisis Karakteristik Responden Data penelitian yang digunakan adalah primer yang diperoleh dengan mengajukan beberapa pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh persepsi atas suatu harga (price

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Survei Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan hotel bintang tiga di wilayah kota Cirebon. Ukuran sampel yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN Bagian ini akan menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan desain yang dipergunakan dalam penelitian antara lain : jenis penelitian, populasi dan sampel, pengukuran konsep, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

LIMA Dinamika Fakta Empirik

LIMA Dinamika Fakta Empirik LIMA Dinamika Fakta Empirik Data yang diperoleh dirasakan melalui uji indikator variabel, yang dinilai berdasarkan nilai reratanya, serta uji model yang dikembangkan dalam penelitian ini. Uji indikator

Lebih terperinci

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Structural Equation Modeling Bagian 2 Pendekatan Satu Tahap Wihandaru Sotya Pamungkas Pendekatan Satu Tahap 28 Bagian 2 Pendekatan Satu Tahap Sumber: BM Purwanto (2007) Wihandaru Sotya Pamungkas Pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian, BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya. Sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. OBYEK DAN SUBYEK PENELITIAN Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto Km 6, Yogyakarta 55281. sedangkan subjek dalam penelitian

Lebih terperinci

Keywords: website quality, user satisfaction, Structural Equation Modeling

Keywords: website quality, user satisfaction, Structural Equation Modeling ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman 395-404 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah PT. Mega Andalan Komponen Logam yang beralamat di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dan subyek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA DALAM PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) (Studi Kasus di Jurusan Statistika Universitas Diponegoro Semarang) SKRIPSI

Lebih terperinci

Dampak Orientasi Pelanggan Terhadap Performansi Pemasaran IndiHome: Peran mediasi Inovasi Layanan dan Keunggulan Posisional

Dampak Orientasi Pelanggan Terhadap Performansi Pemasaran IndiHome: Peran mediasi Inovasi Layanan dan Keunggulan Posisional Konferensi Nasional Entreprenerial Marketing Indonesian Marketing Academy Dampak Orientasi Pelanggan Terhadap Performansi Pemasaran IndiHome: Peran mediasi Inovasi Layanan dan Keunggulan Posisional ANSHAR

Lebih terperinci

Analisa Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja (Studi Kasus: Pabrik Teh Wonosari PTPN XII)

Analisa Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja (Studi Kasus: Pabrik Teh Wonosari PTPN XII) Analisa Keselamatan Dan Kesehatan (K3) Dalam Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus: Pabrik Teh Wonosari PTPN XII) Dewinta Grahanintyas, Sritomo Wignjosoebroto, dan Effi Latiffianti Jurusan Teknik Industri,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PERILAKU PRODUKTIF KARYAWAN

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PERILAKU PRODUKTIF KARYAWAN ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PERILAKU PRODUKTIF KARYAWAN Nurul Chairany 1, Nadzirah Ikasari 2, Taufik Nur 3, Noerhayati Amirullah 4 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan dengan penelitian, melakukan perumusan masalah dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Outline store di kota Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci