MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN PADA BAYI TLR.RB

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN PADA BAYI TLR.RB"

Transkripsi

1 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN PADA BAYI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan

2 KATA PENGANTAR Modul pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi. Modul pelatihan ini berorientasi kepada pelatihan berbasis kompetensi (Competence Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaanya sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut, maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi dengan judul Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi. Kami menyadari bahwa modul yang kami susun ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan agar tujuan dari penyusunan modul ini menjadi lebih efektif. Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan kepada kita dalam melakukan berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja. Jakarta, 2014 Judul Modul Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Versi: 2014 Halaman: 2 dari 9

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN A. Acuan Standar Kompetensi Kerja B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) LAMPIRAN BUKU INFORMASI BUKU KERJA BUKU PENILAIAN Judul Modul Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Versi: 2014 Halaman: 3 dari 9

4 ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN A. Acuan Standar Kompetensi Kerja Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari Standar Kompetensi Kerja Sub Sektor Tata Laksana Rumah Tangga dengan uraian sebagai berikut: KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT : : Mencegah Terjadinya Kecelakaan Pada Bayi : Unit ini berhubungan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada bayi ELEMEN KOMPETENSI 1. Mencegah bayi terjatuh KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Bayi selalu dalam box yang aman saat ditinggal pergi Selalu dijaga dan diawasi Lantai dijaga agar selalu bersih dan kering 2. Mencegah tersiram air panas 2.1. Bayi dijauhkan dari dapur dan termos air panas Penyiapan air mandi dilakukan sesuai dengan pelaksanaan K3 BATASAN VARIABEL 1. Unit ini berlaku hanya pada sektor jasa tatalaksana rumah tangga (TLRT) 2. Kompetensi dan peralatan digunakan sama bagi seluruh strata sosial ekonomi masyarakat Judul Modul Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Versi: 2014 Halaman: 4 dari 9

5 PANDUAN PENILAIAN 1. Pengetahuan dan Keterampilan Penunjang Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di bidang : Persiapan dan prosedur pencegahan terjadinya kecelakaan pada bayi. Teknik pencegahan terjadinya kecelakaan pada bayi. Pengetahuan tentang bahaya-bahaya mencegah terjadinya kecelakaan pada bayi dan cara-cara pencegahannya sesuai dengan batasan variabel. 2. Konteks Penilaian Unit ini dapat dinilai ditempat kerja, yang mencakup peragaan praktek ataupun simulasi dan didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan penunjang tentang mencegah terjadinya kecelakaan pada bayi. 3. Aspek Penilaian Penting Kemampuan untuk menerapkan teknik standar pelayanan minimal (SPM). Kemampuan pencegahan terjadinya kecelakaan pada bayi dengan baik dan benar. 4. Kaitan dengan Unit Lain 4.1. Unit ini mendukung kinerja rangkaian unit kompetensi penjaga/pengasuh bayi, perawat bayi, penatalaksana rumah tangga Batasan variabel akan membantu panduan penilaian untuk unit kompetensi mencegah terjadinya kecelakaan pada bayi 5. Cara Penilaian 5.1. Pengumpulan bukti / verifikasi 5.2. Ujian lisan 5.3. Ujian tertulis / teori 5.4. Ujian praktek KOMPETENSI KUNCI NO KOMPETENSI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisis informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1 3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2.4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2 5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1 6. Memecahkan masalah 1 7. Menggunakan teknologi 1 B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya Tidak ada. Judul Modul Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Versi: 2014 Halaman: 5 dari 9

6 C. Silabus Pelatihan Judul Unit Kompetensi : Mencegah Terjadinya Kecelakaan Pada Bayi Kode Unit Kompetensi : Deskripsi Unit Kompetensi : Unit ini berhubungan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada bayi Perkiraan Waktu Pelatihan : Jam pelatihan (@ 45 Menit) Tabel Silabus Unit Kompetensi : Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Materi Pelatihan Pengetahuan Keterampilan Sikap Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Pengetahuan Keterampilan 1. Mencegah bayi terjatuh 1.1. Bayi selalu dalam box yang aman saat ditinggal pergi Dapat menjelaskan penyebab bayi terjatuh Dapat menjelaskan cara mencegah bayi terjatuh saat ditinggal pergi Penyebab bayi terjatuh Cara mencegah bayi terjatuh saat ditinggal pergi Mencegah bayi terjatuh ketika ditinggal pergi Hati-hati dan taat asas Mampu mencegah bayi terjatuh ketika ditinggal pergi Harus hati-hati dan taat asas Versi: 2014 Halaman: 6 dari 9

7 Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Materi Pelatihan Pengetahuan Keterampilan Sikap Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Pengetahuan Keterampilan 1.2. Selalu dijaga dan diawasi Dapat menjelaskan cara menjaga dan mengawasi bayi Cara menjaga dan mengawasi bayi Menjaga dan mengawasi bayi Hati-hati dan taat asas Mampu menjaga dan mengawasi bayi Harus hati-hati dan taat asas 1.3. Lantai dijaga agar selalu bersih dan kering Dapat menjelaskan cara menjaga lantai agar selalu bersih dan kering Cara menjaga lantai agar selalu bersih dan kering Menjaga lantai agar selalu bersih dan kering Cermat dan taat asas Mampu menjaga lantai agar selalu bersih dan kering Harus cermat dan taat asas Asesmen Versi: 2014 Halaman: 7 dari 9

8 Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Materi Pelatihan Pengetahuan Keterampilan Sikap Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Pengetahuan Keterampilan 2. Mencegah tersiram air panas 2.1. Bayi dijauhkan dari dapur dan termos air panas Dapat menjelaskan bahaya terkena air panas pada bayi Dapat menjelaskan cara menjauhkan bayi dari dapur dan air panas Bahaya terkena air panas pada bayi Cara menjauhkan bayi dari dapur dan air panas Menjauhkan bayi dari dapur dan air panas Hati-hati dan taat asas Mampu menjauhkan bayi dari dapur dan air panas Harus hati-hati dan taat asas 2.2. Penyiapan air mandi dilakukan sesuai dengan pelaksanaan K3 Dapat menjelaskan penyiapan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3 Penyiapan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3 Mempersiapkan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3 Hati-hati dan taat asas Mampu mempersiapkan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3 Harus hati-hati dan taat asas Asesmen Versi: 2014 Halaman: 8 dari 9

9 Kemompok Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga LAMPIRAN 1. BUKU INFORMASI 2. BUKU KERJA 3. BUKU PENILAIAN Judul Modul Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi Versi : 2014 Halaman: 9 dari 9

10 BUKU INFORMASI MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN PADA BAYI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan

11 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Umum B. Tujuan Khusus BAB II MENCEGAH BAYI TERJATUH A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Mencegah bayi terjatuh Penyebab bayi terjatuh Cara mencegah bayi terjatuh Cara menjaga dan mengawasi bayi Cara menjaga lantai agar selalu bersih dan kering B. Keterampilan yang diperlukan dalam Mencegah bayi terjatuh C. Sikap Kerja dalam Mencegah bayi terjatuh BAB III MENCEGAH TERSIRAM AIR PANAS A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Mencegah tersiram air panas Bahaya terkena air panas pada bayi Cara menjauhkan bayi dari dapur dan air panas Penyiapan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K B. Keterampilan yang diperlukan dalam Mencegah tersiram air panas - 18 C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam Mencegah tersiram air panas DAFTAR PUSTAKA A. Dasar Perundang-undangan B. Buku Referensi C. Majalah atau Buletin D. Referensi Lainnya DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN A. Daftar Peralatan/Mesin B. Daftar Bahan DAFTAR PENYUSUN Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 2 dari 22

12 BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Umum Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mencegah terjadinya kecelakaan pada bayi. B. Tujuan Khusus Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi mencegah terjadinya kecelakaan pada bayi ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Mencegah bayi terjatuh meliputi menjaga dan mengawasi bayi agar selalu aman di dalam box ketika ditinggal pergi serta menjaga lantai selalu bersih dan kering; 2. Mencegah bayi tersiram air panas dengan cara menjauhkan bayi dari dapur dan termos air panas serta melakukan penyiapan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3. Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 3 dari 22

13 BAB II MENCEGAH BAYI TERJATUH A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Mencegah Bayi Terjatuh Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak diharapkan dan tidak diinginkan. Peristiwa bayi jatuh dari tempat tidur sering kali terjadi. Hal ini biasanya menimpa bayi yang sudah bisa bergerak, seperti pada bayi berusia 4-5 bulan (sudah bisa tengkurap) atau bayi berusia 8-9 bulan (sudah bisa merangkak). 1. Penyebab Bayi Terjatuh Faktor penyebab bayi terjatuh diantaranya adalah: a. Faktor pergerakan bayi dan faktor keseimbangan tubuh Bayi umumnnya memiliki kepala lebih besar dan berat ketimbang tubuhnya, karena bayi belum dapat mengontrol gerak tubuhnya, sehingga ketika bergerak ia menjadi kurang seimbang dan mudah jatuh. b. Kurangnya pagar pengaman bayi Banyak orang tua hanya memasang pagar pengaman di bagian atas tangga, sehingga bayi bisa merangkak ke atas dan terguling ke bawah. Yang juga perlu diwaspadai adalah pagar pengaman yang dibuka dengan cara didorong, sehingga membahayakan karena dapat terbuka bila bayi sudah agak besar. Gambar 1 Contoh Pagar Pengaman Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 4 dari 22

14 c. Penggunaan Kaos Kaki dan Babywalker Menurut Safe Kids Worldwide (2004), lebih dari anak di bawah usia 4 tahun dilarikan ke UGD (Unit Gawat Darurat) karena terluka akibat menggunakan babywalker. Yang lebih gawat adalah 80% bayi yang menjadi korban sebenarnya dalam pengawasan orang tua. Jangan gunakan baby walker. Ini penyebab bayi sering jatuh. Kalau kakinya sudah bisa mengayuh, luncurannya bisa kencang, cedera biasanya terjadi karena jatuh terjungkal atau menabrak benda-benda lain di rumah. Penggunaan kaos kaki juga dapat menyebabkan bayi terpeleset di lantai. d. Tali Pengaman di Kursi Bayi yang tidak Terpasang Sempurna Orang tua selalu mengira, selama sabuk pengaman car seat terpasang aman pada bayi, maka mereka bebas meninggalkan bayi di tempat tinggi, padahal, dalam banyak kasus, bayi akan menggeliat-geliat dan terjatuh dari tempat tinggi. Akibatnya Mereka mengalami luka kepala serius (Karen Sheehan, M.D., direktur medis Injury Prevention and Research Center dichildren s Memorial Hospital, Chicago). Jangan taruh bayi dan kursinya di tempat tinggi, seperti di meja, di tempat yang tidak rata atau di bangku yang tinggi. Jangan biarkan si kecil sendirian duduk di kursinya. e. Lantai Kotor, Licin atau Basah lantai kotor, licin atau basah dapat membuat bayi terpeleset, yang akhirnya membuat anak trauma dan takut berjalan. Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 5 dari 22

15 2. Cara Mencegah Bayi Terjatuh Berapapun umur bayi, Anda tentu harus selalu melindunginya. Namun bahaya yang paling umum menghadang bayi dan anak akan berubah seiring penambahan usia, jadi strategi perlindungan Anda juga harus berubah (Tabel 1). a. Cara Menghindari Bayi Terjatuh dari Tempat Tidur : 1) Letakkan bayi di tempat tidur dengan di beri pengganjal seperti bantal (bumper) atau guling pada sisi yang berlawanan dengan tembok, jika bayi sudah mampu berdiri, lepaskan bumper (bantal pengaman) dari tempat tidurnya karena akan dipakainya untuk memanjat. Gambar 2 Contoh Tempat Tidur Bayi dengan pengganjal 2) Letakkan bayi di dalam box (tempat khusus bayi) bila hendak ditinggal sebentar untuk meminimalkan kemungkinan bergulingan dan terjatuh 3) Meletakkan kasur atau alas cukup tebal di lantai. Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 6 dari 22

16 Gambar 3 Contoh Box Bayi b. Selalu Waspada Jangan menganggap bayi belum bisa apa-apa. Antisipasi kemampuan bayi walaupun anda belum pernah melihatnya. Karena bayi yang masih berusia dua bulan ia belum bergerak aktif. Ada baiknya saat anda harus meninggalkan si kecil ditempat tidur sejenak, jangan biarkan bayi sendirian atau dijaga oleh anak kecil. Bayi harus dijaga oleh orang dewasa dan pengasuhnya. Memang peristiwa bayi jatuh dari tempat tidur kerap terjadi, hal ini sering dialami oleh bayi yang sudah bisa bergerak seperti pada bayi berusia 4-5 atau bayi yang berusia 8-9 bulan. Pastikan bayi Anda aman dalam box atau tempat bermain ketika Anda membersihkan rumah. (Tutup toilet harus selalu tertutup, sehingga si kecil tak terjungkal ke dalamnya). Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 7 dari 22

17 Tabel 1 Strategi melindungi bayi dan anak sesuai usianya NO. USIA (Bulan) RISIKO PENCEGAHAN Terjatuh, terutama dari tempat ganti popok dan alat gendong depan Jangan pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan pada permukaan yang tinggi. Pasang pengaman ketika anak digendong mengalami sindroma mengguncang-guncang bayi Pastikan siapapun yang mengurus si kecil tahu bahwa mengguncang-guncang bayi meski cuma sedikit saja bisa menyebabkan cedera yang serius atau fatal Terjatuh dari perabotan rumah Menelan benda-benda asing dan tersedak Kini, bayi sudah bisa pintar berguling-guling dan merangkak. Makanya, awasi ranjang, sofa, atau permukaan tinggi lain, serta lantai juga Hindari anggur; potong makanan kecil-kecil, dan masak makanan sampai lunak. Jauhkan benda-benda kecil (uang logam, klip kertas, atau mainan anak lebih besar dengan bagianbagian yang kecil) dari jangkauan anak Terkena cairan panas dan tenggelam Balita bisa menjatuhkan makanan panas dari meja rendah. Jadi, begitu ia mulai merambat perabotan di ruang keluarga, bersihkan seluruh permukaan. Awasi setiap kali ia berada di sekitar air: bak mandi, ember, kolam kecil Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 8 dari 22

18 NO. USIA (Bulan) RISIKO PENCEGAHAN Keracunan obat Bila mungkin, minta obat yang tutupnya tidak bisa dibuka anak (child-proof caps). Simpan obatobatan jauh dari jangkauan anak-anak Kecelakaan mobil, baik di jalan maupun jalur masuk mobil di halaman rumah Hati-hatilah di sekitar jalur masuk mobil di rumah: Jika mungkin, ada orang dewasa lain yang memastikan bahwa anak benar-benar jauh dari tempat Anda memasukkan atau mengeluarkan mobil. Periksa car seat si kecil dan pastikan terpasang dengan benar Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 9 dari 22

19 3. Cara Menjaga dan Mengawasi Bayi Box bayi idealnya dipergunakan untuk pengasuh yang tidak bisa mengawasi anak setiap detik. Box juga dapat digunakan sebagai tempat aman untuk meletakkan bayi saat pengasuh harus tiba-tiba meninggalkan ruangan dalam waktu yang singkat. a. Menjaga dan Mengawasi Bayi dalam Box Bayi 1) Letakkan box bermain di daerah terbuka dan lokasinya mudah dilihat dari bagian lain rumah 2) Pastikan, pagar atau penutup box dapat terkunci dengan baik, tapi dapat dibuka dengan mudah meski hanya dengan satu tangan 3) Matras atau kasur bayi diletakkan dalam posisi yang tinggi agar anda mudah menggendong dan meletakkan bayi anda, gunakan matras dengan ukuran pas dan disediakan dari pabriknya 4) Selalu pastikan bahwa box terkunci dengan baik saat bayi di dalamnya. Jika tidak, bisa saja bayi terguling saat ia mulai dapat berguling atau saat ia mulai berdiri 5) Pasang bantalan di sekeliling box bayi agar kepalanya tidak terbentur kisi-kisi box 6) Jangan terlalu banyak meletakkan bantal atau boneka di dalam box. Bisa saja barang-barang itu justru menutup hidungnya, yang mengakibatkan sids (sudden infant death syndrome) 7) Saat meninggalkan bayi bermain sendiri, tengoklah setiap selang waktu tertentu. Untuk bayi yang sudah duduk atau berdiri dengan bantuan benda, singkirkan semua mainan yang bertali, termasuk mainan gantung di sekitar box 8) Bayi yang sedang tumbuh gigi sering mengigit jala atau sisi yang melintang dari box. Periksa hal ini secara berkala dan perbaiki sebisa mungkin 9) Selalu tidurkan bayi dengan posisi terlentang 10) Jangan meninggalkan bayi tanpa pengawasan Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 10 dari 22

20 11) Jangan lupa menutup pintu, dan hindari jendela yang mudah terbuka. Lebih baik beri teralis. b. Berkerjasama dengan Pihak Keluarga dalam Mengawasi Bayi Berbicara dengan keluarga, Anda dan keluarga inti adalah tim, maka perlu adanya kerjasama yang saling mendukung satu sama lain. Anda perlu membuat suatu sistem kerjasama yang baik antara ibu, ayah, serta babysitter. Dalam pengawasan anak semua pihak harus terlibat di dalamnya guna menjaga anak agar tetap aman. 4. Cara Menjaga Lantai agar Selalu Bersih dan Kering a. Pastikan lantai selalu dalam keadaan bersih dan kering. Agar lantai tetap kering, jika secara tidak sengaja membasahi lantai, gunakan lap pel dengan jenis kain yang menyerap untuk mengelap lantai b. Lantai sebaiknya dibersihkan dua kali dalam sehari. Gunakan disinfektan dan pewangi untuk membersihkan lantai agar wangi dan bersih dari bakteri dan menjaga tetap wangi c. Buka jendela kaca, agar pertukaran udara lancar, dan biarkan oksigen memenuhi ruangan kamar, udara bersih akan bebas mengalir masuk. Sehingga ruangan tidak pengap, segar, dan nyaman. d. Terakhir, biarkan cahaya matahari yang cukup untuk menerangi ruangan sehingga tidak lembap. Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 11 dari 22

21 B. Keterampilan yang diperlukan dalam Mencegah Bayi Terjatuh 1. Mencegah bayi terjatuh ketika ditinggal pergi 2. Menjaga dan mengawasi bayi 3. Menjaga lantai agar selalu bersih dan kering C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam Mencegah Bayi Terjatuh 1. Hati-hati dan taat asas dalam mencegah bayi terjatuh ketika ditinggal pergi 2. Hati-hati dan taat asas ketika menjaga dan mengawasi bayi 3. Cermat dan taat asas menjaga lantai agar selalu bersih dan kering. Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 12 dari 22

22 BAB III MENCEGAH TERSIRAM AIR PANAS A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Mencegah Tersiram Air Panas 1. Bahaya Terkena Air Panas pada Bayi Tersiram air panas atau menggapai lilin/lampu yang menyala dapat mengakibatkan Luka bakar pada bayi. Luka bakar pada wajah, leher, atau asap yang terhirup oleh hidung, hal ini dapat berbahaya bagi bayi/anak karena dapat menyebabkan pembengkakan dalam mulut, tenggorokan dan trakea. Luka bakar dapat mengakibatkan hilangnya cairan tubuh secara drastis. Luka bakar bisa membuat tubuh sangat rentan terinfeksi kuman, bakteri dan penyakit. Karena kulit adalah pertahanan luar utama bagi tubuh, dengan adanya luka bakar maka penyakit langsung masuk ke jaringan tubuh kita. Jika banyak permukaan tubuh yang terbakar, bisa mengancam jiwa karena kerusakan pembuluh darah menyebabkan syok, ketidakseimbangan elektrolit dan suhu tubuh yang bisa diakibatkan oleh penguapan yang berlebihan. Kenali tipe luka bakar yang terjadi (derajat keparahan luka) untuk mengetahui apakah bayi perlu dibawa ke rumah sakit atau tidak. a. Tipe Luka bakar (derajat keparahan luka) 1) Luka bakar derajat Satu Ini luka bakar paling ringan karena terbatas pada lapisan kulit paling luar. Tandanya: kulit kemerahan, nyeri, sedikit bengkak, kulit kering tapi tidak ada lepuh, dan kulit di area yang terkena biasanya berubah pucat jika ditekan. Luka ini bisa sembuh sendiri dalam waktu 5-10 hari. Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 13 dari 22

23 2) Luka bakar derajat dua Kerusakan kulit meliputi kulit paling luar (epidermis) dan sebagian kulit bagian dalam (dermis). Tandanya: reaksi radang lebih berat, kulit terasa nyeri sehingga bayi akan menangis/rewel. Permukaan area luka berwarna merah atau pucat. Luka bakar derajat ini bisa sembuh sendiri dalam waktu hari. 3) Luka bakar derajat ketiga Area yang terkena air panas cukup luas, yaitu lebih dari 15-20% permukaan tubuh, merupakan yang paling berat dan mengenai seluruh lapisan kulit hingga jaringan di bawahnya. Tandanya: tidak ada lagi lepuh dan bayi tidak merasa nyeri karena ujung saraf rusak; area kulit yang terkena berwarna abu-abu dan pucat, letaknya lebih rendah daripada kulit normal; folikel rambut, kelenjar keringat dan sebasea ikut rusak. b. Menghindari Risiko Terbakar atau Terkena Air dan Benda Panas 1) Selalu mengetes terlebih dulu panasnya air yang akan digunakan untuk menyeduh susu atau memandikan bayi 2) Jika Anda sedang menikmati kopi atau teh, hindari sambil memegang bayi 3) Jangan sambil menggendong bayi bila sedang memasak. Si kecil bisa menarik gagang panci atau meronta-ronta yang membuat konsentrasi Anda terpecah 4) Arahkan mulut teko ke dalam, untuk menghindari tertumpah ke bawah bila tersenggol 5) Jangan sambil menggendong bayi bila sedang menyetrika 6) Simpan korek api dan pemantik api jauh dari jangkauan anak. Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 14 dari 22

24 2. Cara Menjauhkan Bayi dari Dapur dan Termos Air Panas a. Membuat Pembatas Dapur Buat sebuah pembatas pada pintu masuk yang memisahkan dapur dengan area lainnya di dalam ruangan, tentunya berfungsi untuk membatasi akses masuknya bayi menuju dapur. Gambar 4 Pembatas pintu dapur b. Cara Mencegah Bayi Terkena Air Panas dari Tempat Air Panas 1) Taruh termos air panas di tempat aman dan tinggi tak mudah dijangkau oleh bayi 2) Gunakan pengaman dispenser. Keran/tombol air panas dapat membuat jari si kecil melepuh dan terluka. Pasanglah keran khusus yang memiliki kenop kecil. Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 15 dari 22

25 3. Penyiapan Air Mandi Sesuai dengan Pelaksanaan K3 a. Menyiapkan Alat dan Tempat Mandi Gambar 5 Contoh Alat dan Tempat Mandi Bayi b. Mencuci tangan c. Memakai sarung tangan d. Memastikan suhu ruang dalam keadaan normal e. Menuangkan air dingin terlebih dahulu ke dalam tempat mandi, kemudian tambahkan air panas/hangat secukupnya. Sesuaikan ember tempat memandikan dengan ukuran bayi. Ember yang terlalu kecil akan membuat bayi tidak dapat duduk dengan nyaman ataupun pergerakanannya akan terhambat serta tidak bebas. Isi air sebatas pinggang bayi saat duduk. Ini dilakukan pada bayi yang berumur 1 tahun ke atas yang sudah mulai bisa duduk f. Mengecek temperatur air mandi dengan menggunakan siku, jangan gunakan telapak tangan karena kepekaan kulit telapak tangan terhadap rangsang panas dingin tidak sebaik area siku. Idealnya suhu untuk memandikan bayi adalah 37 derajat celcius untuk bayi berumur sampai 2 bulan, lalu berangsur turunkan suhu sampai 27 derajat Celsius untuk bayi di atas 2 bulan. Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 16 dari 22

26 Air yang terlalu panas akan membuat kulit bayi menjadi merah dan tentunya pun akan membuat sangat tidak nyaman Gambar 6 Mengecek Temperatur Air Mandi g. Setelah siap, baru membawa dan mempersiapkan bayi untuk mandi. Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 17 dari 22

27 B. Keterampilan yang diperlukan dalam Mencegah Tersiram Air Panas 1. Menjauhkan bayi dari dapur dan air panas 2. Mempersiapkan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3 C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam Mencegah Tersiram Air Panas 1. Hati-hati dan taat asas ketika menjauhkan bayi dari dapur dan air panas 2. Hati-hati dan taat asas dalam mempersiapkan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3. Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 18 dari 22

28 DAFTAR PUSTAKA A. Dasar Perundang-undangan 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan 2. Undang-undang Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan Perlindungan 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 4. Peraturan Pemerintah Reublik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 Tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional 5. Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Nomor 181/LATTAS/XII/2013 Tentang Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi B. Buku Referensi 1. Kementerian Tenaga Kerja RI, Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi, Jakarta, Max Media, Baby Guide, PT Bali Maxmedia, Bali MT Indiarti, A to Z The Golden Age, Merawat, membesarkan dan mencerdaskan bayi anda sejak dalam kandungan hingga usia 3 tahun, Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta , Bayi Sehat dan Terawat, Penerbit PT Aspirasi Pemuda, Jakarta C. Majalah atau Buletin 1., Perawatan Bayi: dari Menggendong sampai Memandikan, Majalah Mother & Baby edisi September 2010, Jakarta 2010 Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 19 dari 22

29 D. Referensi Lainnya 1. Browsing Internet, dilihat pada 16 Nopember 2014 pukul Browsing Internet, Dari-Kecelakaan-di-Rumah.html, dilihat pada 16 Nopember 2014 pukul Browsing Internet, dilihat pada 15 Nopember 2014 pukul Browsiang Internet, Cara Memandikan Bayi dan Merawat Tali Pusat Kumpulan file, dilihat pada 15 Nopember 2014 pukul Browsing Internet, Amankan si kecil di rumah :: Bayi :: Parenting.co.id ::, dilihat pada 15 Nopember 2014 pukul Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 20 dari 22

30 DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN A. Daftar Peralatan/Mesin No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan 1. Box Bayi Tempat tidur, tempat bermain bayi 2. Alat pengaman Pagar pembatas ruangan (dapur) 3. Bumper (Bantal/guling) Pengaman pinggiran tempat tidur 4. Alat pembersih lantai Kain/lap pel, vacuum cleaner 5. Termos air panas Menyimpan air panas 6. Alat mandi Bak mandi, gayung 7. Peralatan penunjang K3 Sarung tangan, alas kaki 8. Termometer Pengukur suhu ruangan, air 9. Alat P3K B. Daftar Bahan No. Nama Bahan Keterangan 1. Air mandi Air dingin dan air panas 2. Kain gendong 3. Pembersih lantai Desinfektan, pewangi 4. Obat-obatan P3K Desinfektan, alkohol, perban Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 21 dari 22

31 DAFTAR PENYUSUN MODUL NO. NAMA PROFESI 1. Anita Syamsudin, SPi Asesor Kompetensi Bidang TLRT dan Bahasa Arab-Inggris di LSP KOMPETINDO Instruktur PLRT, Bahasa Arab dan Inggris di BLKLN Meika Jaya Abadi Anggota AP2TKI Judul Modul Mencegah terjadinya Kecelakaan pada Bayi Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 22 dari 22

32 BUKU KERJA MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN PADA BAYI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan

33 PENJELASAN UMUM Pelatihan berbasis kompetensi mengharuskan proses pelatihan memenuhi unit kompetensi secara utuh yang terdiri atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja. Dalam buku informasi Memberikan makan dan minum bayi telah disampaikan informasi apa saja yang diperlukan sebagai pengetahuan yang harus dimiliki untuk melakukan praktik/keterampilan terhadap unit kompetensi tersebut. Setelah memperoleh pengetahuan dilanjutkan dengan latihan-latihan guna mengaplikasikan pengetahuan yang telah dimiliki tersebut. Untuk itu diperlukan buku kerja Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi ini sebagai media praktik dan sekaligus mengaplikasikan sikap kerja yang telah ditetapkan karena sikap kerja melekat pada keterampilan. Adapun tujuan dibuatnya buku kerja ini adalah: 1. Prinsip pelatihan berbasis kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan konsep yang telah digariskan, yaitu pelatihan ditempuh elemen kompetensi per elemen kompetensi, baik secara teori maupun praktik; 2. Prinsip praktik dapat dilakukan setelah dinyatakan kompeten teorinya dapat dilakukan secara jelas dan tegas; 3. Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Jasa Perorangan di Rumah Tangga. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Jasa Perorangan di Rumah Tangga. Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 2 dari 16

34 DAFTAR ISI PENJELASAN UMUM DAFTAR ISI BAB I MENCEGAH BAYI TERJATUH A. Tugas Teori I B. Tugas Praktik I C. Pengamatan Sikap Kerja I BAB II MENCEGAH TERSIRAM AIR PANAS A. Tugas Teori II B. Tugas Praktik II C. Pengamatan Sikap Kerja II BAB IV CEK LIS TUGAS Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 3 dari 16

35 BAB I MENCEGAH BAYI TERJATUH A. Tugas Teori I Perintah Waktu Penyelesaian : Jawablah soal di bawah ini : 25 menit Soal : 1. Jelaskan 3 faktor penyebab bayi terjatuh. Jawaban: Jelaskan 3 cara menghindari bayi terjatuh dari tempat tidur. Jawaban: Jelaskan mengapa penggunaan babywalker tidak disarankan? Jawaban: 4. Jelaskan bagaimana caranya agar bayi aman ketika ditinggal dalam box bayi? Jawaban: 5. Jelaskan cara menjaga lantai agar selalu bersih dan kering. Jawaban: Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 4 dari 16

36 Lembar Evaluasi Tugas Teori Mencegah Bayi Terjatuh Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Mencegah bayi terjatuh dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 5 dari 16

37 B. Tugas Praktik I 1. Elemen Kompetensi : Mencegah Bayi Terjatuh 2. Waktu Penyelesaian : 20 menit 3. Capaian Unjuk Kerja : Setelah menyelesaikan tugas Mencegah Bayi Terjatuh peserta mampu: a. Mencegah bayi terjatuh ketika ditinggal pergi b. Menjaga dan mengawasi bayi c. Menjaga lantai agar selalu bersih dan kering 4. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. ALAT 1. Box bayi 2. Alat pengaman 3. Termos air panas B. BAHAN 1. Air mandi Air dingin dan air panas 2. Kain gendong 3. Obat-obatan P3K Desinfektan, alkohol, perban, air dingin 5. Indikator Unjuk Kerja (IUK): a. Mampu mencegah bayi terjatuh ketika ditinggal pergi b. Mampu Menjaga dan mengawasi bayi c. Mampu menjaga lantai agar selalu bersih dan kering. 6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas. b. Waktu menggunakan peralatan mengikuti petunjuknya masing-masing yang sudah ditetapkan. Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 6 dari 16

38 7. Standar Kinerja a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. b. Toleransi kesalahan 0% dari hasil yang harus dicapai, terutama pada kesalahan kegiatan kritis. 8. Tugas Abstraksi Tugas I BLKLN Meika Jaya akan melakukan praktek kerja mencegah terjadinya kecelakaan pada bayi, untuk itu perlu dilakukan praktek mencegah bayi terjatuh ketika ditinggal pergi, menjaga dan mengawasi bayi serta menjaga lantai tetap bersih dan kering. 9. Instruksi Kerja Setelah membaca tugas nomor 8 selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut: a. Cegah bayi terjatuh dari box ketika ditinggal pergi b. Jaga dan awasi bayi agar tidak terjatuh c. Jagalah lantai agar selalu bersih dan kering. Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 7 dari 16

39 10. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas I NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Cegah bayi terjatuh dari box ketika ditinggal pergi 2. Jaga dan awasi bayi agar tidak terjatuh 3. Jagalah lantai agar selalu bersih dan kering Mencegah bayi terjatuh ketika ditinggal pergi Menjaga dan mengawasi bayi Menjaga lantai agar selalu bersih dan kering PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Mencegah bayi terjatuh dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 8 dari 16

40 C. Pengamatan Sikap Kerja I CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA Mencegah Bayi Terjatuh INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN 1. Harus hati-hati dan taat asas Harus hati-hati dan taat asas Harus cermat dan taat asas 1.3 Apakah sikap kerja tugas Praktik Mencegah bayi terjatuh dilaksanakan dengan benar? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 9 dari 16

41 BAB II MENCEGAH TERSIRAM AIR PANAS A. Tugas Teori II Perintah Tugas : Jawablah soal di bawah ini pada kertas yang tersedia Waktu Penyelesain Tugas : 30 menit Soal Tugas : 1. Jelaskan bahaya tersiram air panas pada bayi. Jawaban: 2. Jelaskan 3 tipe luka bakar (derajat keparahan luka) Jawaban: 3. Jelaskan cara menghindari risiko terbakar atau tersiram air panas. (Minimal 3) Jawaban: 4. Jelaskan cara menjauhkan bayi dari dapur dan termos air panas. Jawaban: 5. Jelaskan langkah-langkah menyiapkan air mandi bayi. Jawaban: Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 10 dari 16

42 Lembar Evaluasi Tugas Teori Mencegah Tersiram Air Panas. Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Mencegah Tersiram Air Panas dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 11 dari 16

43 B. Tugas Praktik II 1. Elemen Kompetensi : Mencegah Tersiram Air Panas 2. Waktu Penyelesaian : 30 menit 3. Capaian Unjuk Kerja : Setelah menyelesaikan tugas Mencegah Tersiram Air Panas peserta mampu: a. Menjauhkan bayi dari dapur dan air panas b. Mempersiapkan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3 4. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. ALAT 1. Termos air panas Kursi makan khusus bayi 2. Alat mandi Bak mandi, gayung Untuk menjaga posisi bayi 3. Peralatan penunjang K3 Termometer, sarung tangan Untuk menjaga kebersihan tubuh bayi B. BAHAN 1. Air bersih dingin, hangat, panas Air mandi, membasuh luka 2. Obat-obatan P3K Desinfektan, alkohol, perban 5. Indikator Unjuk Kerja (IUK): a. Mampu menjauhkan bayi dari dapur dan air panas b. Mampu mempersiapkan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3 6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas. b. Waktu menggunakan peralatan mengikuti petunjuknya masing-masing yang sudah ditetapkan. Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 12 dari 16

44 7. Standar Kinerja a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. b. Toleransi kesalahan 0% dari hasil yang harus dicapai, terutama pada kesalahan aspek kritis. 8. Tugas Abstraksi Tugas II BLKLN Meika Jaya sedang melakukan praktek kerja mencegah terjadinya kecelakaan pada bayi, pada tugas I telah dilakukan praktek mencegah bayi terjatuh, kemudian pada tugas berikutnya perlu dilakukan praktek mencegah bayi tersiram air panas. 9. Instruksi Kerja Setelah membaca tugas nomor 8 selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut: a. Jauhkan bayi dari dapur dan air panas b. Siapkan air mandi bayi sesuai dengan pelaksanaan K3 Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 13 dari 16

45 10. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas II NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Jauhkan bayi dari dapur dan air panas 2. Siapkan air mandi bayi sesuai dengan pelaksanaan K3 Menjauhkan bayi dari dapur dan air panas Mempersiapkan air mandi sesuai dengan pelaksanaan K3 PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Apakah semua instruksi kerja tugas Praktik Mencegah Tersiram air panas telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 14 dari 16

46 C. Pengamatan Sikap Kerja II CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA Mencegah Tersiram Air Panas INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN 1. Harus hati-hati dan taat asas Harus hari-hati dan taat asas 2.2 Apakah sikap kerja tugas praktik Mencegah Tersiram Air Panas dilaksanakan dengan benar? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 15 dari 16

47 BAB III CEK LIST TUGAS NO. TUGAS UNJUK KERJA PENILAIAN K BK TANGGAL 1. Elemen Kompetensi 1 2. Elemen Kompetensi 2 Apakah semua tugas unjuk kerja Unit Kompetensi Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 16 dari 16

48 BUKU PENILAIAN MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN PADA BAYI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan

49 PENJELASAN UMUM Buku penilaian untuk unit kompetensi Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi dibuat sebagai konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis kompetensi yang telah menempuh tahapan penerimaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja melalui buku informasi dan buku kerja. Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan berdasarkan buku kerja maka untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilikinya perlu dilakukan uji komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan materi uji komprehensif itu ada dalam buku penilaian ini. Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten atau belum kompeten terhadap unit kompetensi Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi. Metoda Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian yang opsinya sebagai berikut: 1. Metoda Penilaian Pengetahuan a. Tes Tertulis Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam bentuk tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan dalam proses pelatihan materi tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk obyektif tes, dalam hal ini jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah, dan pilihan ganda. Tes essay bisa diberikan selama tes essay tersebut tes essay tertutup, tidak essay terbuka, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi faktor subyektif penilai. b. Tes Wawancara Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan antara penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih dari satu orang Buku Penilaian Versi: 2014 Halaman: 2 dari 15

50 2. Metoda Penilaian Keterampilan a. Tes Simulasi Tes simulasi ini digunakan untuk menilai keterampilan dengan menggunakan media bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan tempat kerja tiruan (bukan tempat kerja yang sebenarnya), obyek pekerjaan disediakan atau hasil rekayasa sendiri, bukan obyek kerja yang sebenarnya. b. Aktivitas Praktik Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan menggunakan obyek kerja sebenarnya. 3. Metoda Penilaian Sikap Kerja a. Observasi Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metoda observasi terstruktur, artinya pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar penilaian yang sudah disiapkan sehigga pengamatan yang dilakukan mengikuti petunjuk penilaian yang dituntut oleh lembar penilaian tersebut. Pengamatan dilakukan pada waktu peserta uji/peserta pelatihan melakukan keterampilan kompetensi yang dinilai karena sikap kerja melekat pada keterampilan tersebut. Buku Penilaian Versi: 2014 Halaman: 3 dari 15

51 DAFTAR ISI PENJELASAN UMUM DAFTAR ISI BAB I PENILAIAN TEORI A. Lembar Penilaian Teori B. Ceklis Penilaian Teori BAB II PENILAIAN PRAKTIK A. Lembar Penilaian Praktik B. Ceklis Aktivitas Praktik BAB III PENILAIAN SIKAP KERJA A. Ceklis Penilaian Sikap Kerja LAMPIRAN Lampiran 1 Kunci Jawaban Buku Penilaian Versi: 2014 Halaman: 4 dari 15

52 BAB I PENILAIAN TEORI A. Lembar Penilaian Teori Unit kompetensi : Pelatihan : Waktu : 60 menit Mencegah Terjadinya Kecelakaan pada Bayi PETUNJUK UMUM Jawablah materi tes ini pada lembar jawaban/kertas yang sudah disediakan. Modul terkait dengan unit kompetensi agar disimpan. Bacalah materi tes secara cermat dan teliti. Isian Lengkapilan kalimat di bawah ini dengan cara mencari jawabannya pada kolom sebelah kanan dan tuliskan jawabannya saja pada kertas yang tersedia. 1. Risiko terjatuh dari perabotan rumah seperti sofa, ranjang biasanya dialami bayi usia.. bulan 2. bantal pengaman/pengganjal di tempat tidur bayi biasanya disebut 3. Tempat tidur/bermain khusus bayi biasa disebut.. 4. Posisi tidur bayi yang disarankan ketika di taruh di box bayi adalah. 5. Lantai rumah sebaiknya di bersihkan. kali sehari 6. Terkena cairan panas dan tenggelam adalah risiko kecelakaan pada bayi usia.bulan 7. Luka bakar derajat satu umumnya bisa sembuh sendiri dalam waktu.. hari 8. Luka bakar derajat dua umumnya bisa sembuh sendiri dalam waktu.. hari 9. Mengecek temperature air mandi bayi sebaiknya menggunakan. 10. Suhu ideal untuk memandikan bayi usia diatas 2 bulan adalah. 0 C Siku 8. Telapak tangan 9. Bumper 10. Terlentang 11. Box bayi Buku Penilaian Versi: 2014 Halaman: 5 dari 15

53 Pilihan Ganda Jawablah pertanyaan/pernyataan di bawah ini dengan cara memilih pilihan jawaban yang tepat dan menuliskan huruf a/b/c/d yang sesuai dengan pilihan tersebut. 1. Terjatuh dari perabotan rumah adalah risiko yang dapat dialami oleh bayi usia a. 0 1 bulan b. 2 3 bulan c. 3 5 bulan d. 6 8 bulan 2. Posisi tidur bayi yang dianjurkan Ketika menidurkan bayi usia 0-3 bulan di box adalah... a. posisi tidur miring kekanan b. posisi tidur terlentang c. posisi tidur miring kekiri d. posisi tidur tengkurap 3. Tersiram air panas dapat menyebabkan. a. luka memar dan tenggelam b. luka tergores dan pendarahan c. luka bakar dan kulit melepuh d. luka kontusiopin 4. Kulit kemerahan, nyeri, sedikit bengkak, kulit kering tapi tidak ada lepuh, dan kulit di area yang terkena biasanya berubah pucat jika ditekan adalah tanda luka.. a. luka bakar derajat satu b. luka bakar derajat dua c. luka bakar derajat ketiga d. luka bakar derajat keempat 5. Tanda-tanda luka bakar derajat dua adalah.. a. kerusakan kulit paling luar saja, b. Kerusakan kulit meliputi epidermis kulit kemerahan, sedikit bengkak dan sebagian dermis, reaksi dan tidak ada lepuh radang lebih berat, nyeri. c. kulit yang terkena berwarna abuabu,pucat, tidak ada lagi lepuh tubuh, folikel rambut, kelenjar d.luka lebih dari 15-20% permukaan tidak merasa nyeri karena ujung keringat dan sebasea ikut rusak saraf rusak Buku Penilaian Versi: 2014 Halaman: 6 dari 15

54 6. Bagaimana cara mengecek temperatur air mandi jika tidak ada termometer? a. mengecek temperatur air mandi dengan b. menggunakan telapak menggunakan siku tangan c. menggunakan jari tangan d. menggunakan seluruh bagian tangan 7. Apa yang anda lakukan ketika sedang menemani bayi, anda juga harus menyiapkan makanannya? a. gendong bayi sambil memasak b. tinggalkan bayi di kamar lalu makanannya mulai memasak c. letakkann bayi dalam box yang d. biarkan bayi bermain di lantai aman dan terkunci, lalu mulai dapur sementara anda memasak masak sambil sesekali mengawasi bayi 8. Cara menyiapkan air mandi bayi yang benar menurut K3 adalah.. a. tuangkan air panas terlebih b. langsung masak air hangat tana dahulu baru air dingin mencampur dengan air dingin c. gunakan langsung air dingin dari d. tuangkan air dingin terlebih keran dahulu lalu tambahkan air panas secukupnya 9. Berikut adalah cara menghindari resiko terbakar/terkena air panas pada bayi, kecuali... a. jika anda sedang menikmati kopi atau teh, hindari sambil memegang bayi c. jangan taruh termos air panas di tempat tinggi tak mudah dijangkau oleh bayi b. jangan sambil menggendong bayi bila sedang memasak d. selalu mengetes panasnya air yang akan digunakan untuk menyeduh susu atau memandikan bayi Buku Penilaian Versi: 2014 Halaman: 7 dari 15

55 10. Bagaimana cara menjauhkan bayi dari dapur? a. Buat sebuah pembatas/pagar b. Simpan korek api dan pemantik pengaman pada pintu masuk yang api jauh dari jangkauan bayi/anak memisahkan dapur dengan ruang lain c. Selalu tidurkan bayi pada box bayi d. gendong bayi setiap waktu Essay 1. Jelaskan cara menjaga dan mengawasi bayi dalam box bayi. 2. Jelaskan cara menghindari risiko terbakar atau terkena air dan benda panas. Buku Penilaian Versi: 2014 Halaman: 8 dari 15

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F.45 4 0 5 2 1 01 l 08 05 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE : -P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F.45 4 0 5 2 1 01 l 08 05 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN TEMPAT TIDUR TLR.LG

BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN TEMPAT TIDUR TLR.LG BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN TEMPAT TIDUR KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.008.02

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Apa yang Harus Diketahui oleh Setiap Orang Tua Ketika Menidurkan Bayinya

Apa yang Harus Diketahui oleh Setiap Orang Tua Ketika Menidurkan Bayinya Panduan Praktis Apa yang Harus Diketahui oleh Setiap Orang Tua Ketika Menidurkan Bayinya Sebuah Laporan GRATIS yang memberitahukan kiat paling aman untuk menidurkan bayi Anda Oleh: Redaksi Tips Bayi http://www.tipsbayi.com

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori) Daftar Cek Unjuk Kerja (Praktek)...

DAFTAR ISI. Daftar Isi BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori) Daftar Cek Unjuk Kerja (Praktek)... DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4 2.2

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PERATURAN BERLALU LINTAS H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PERATURAN BERLALU LINTAS H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PERATURAN BERLALU LINTAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

BUKU INFORMASI MEMERIKSA FUNGSI TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H

BUKU INFORMASI MEMERIKSA FUNGSI TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H BUKU INFORMASI MEMERIKSA FUNGSI TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H.494250.007.01 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERAPIHAN BAHU JALAN (FINISHING)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERAPIHAN BAHU JALAN (FINISHING) MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERAPIHAN BAHU JALAN (FINISHING) NO. KODE : -P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANAGAN PEKERJAAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANAGAN PEKERJAAN GEDUNG DEPARTEMEN PE BADAN PEMBINAAN KONSTRU PUSAT PEMBINAAN KOMPETEN MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANAGAN PEKERJAAN GEDUNG MELAKSANAKAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PERSIAPAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PERSIAPAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PERSIAPAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN NO. KODE : -P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif NBID42 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan benar.

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM BUKU INFORMASI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion NACC10 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN BENAR NO. KODE : INA.5230.223.23.01.07

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN BENAR NO. KODE : INA.5230.223.23.01.07

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I KONSEP

Lebih terperinci

AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI

AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI DEPARTEMEN P BADAN PEMBINAAN KONSTRU PUSAT PEMBINAAN KOMPETEN PEMBUATAN LAPORAN BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 F.45 TPB I BUKU KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 F.45 TPB I BUKU KERJA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1. Unit Kompetensi yang

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI. Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) , Fax (0721)

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI. Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) , Fax (0721) PANDUAN CUCI TANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) 787799, Fax (0721) 787799 Email : rsia_pbh2@yahoo.co.id BAB I DEFINISI Kebersihan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE :.K BUKU KERJA DAFTAR

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN DRAINASE PERKOTAAN PENGUKURAN LAPANGAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN DRAINASE PERKOTAAN PENGUKURAN LAPANGAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN DRAINASE PERKOTAAN PENGUKURAN LAPANGAN NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I

Lebih terperinci

LUKA BAKAR Halaman 1

LUKA BAKAR Halaman 1 LUKA BAKAR Halaman 1 1. LEPASKAN: Lepaskan pakaian/ perhiasan dari daerah yang terbakar. Pakaian yang masih panas dapat memperburuk luka bakar 2. BASUH: Letakkan daerah yang terbakar di bawah aliran air

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN KETENTUAN K3 DAN KETENTUAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN DI TEMPAT KERJA

Lebih terperinci

Daftar Isi. Kata Pengantar : Tiga Hal Penting Yang Diharapkan Dari Para Peserta Pelatihan Praktek Kerja Teknis 2

Daftar Isi. Kata Pengantar : Tiga Hal Penting Yang Diharapkan Dari Para Peserta Pelatihan Praktek Kerja Teknis 2 Daftar Isi Kata Pengantar : Tiga Hal Penting Yang Diharapkan Dari Para Peserta Pelatihan Praktek Kerja Teknis 2 1. Tiga Jenis Kecelakaan Yang Sering Terjadi di Tempat Kerja 3 2. Mengapa Kecelakaan Bisa

Lebih terperinci

BUKU PENILAIAN MENERAPKAN KERJA SAMA DI TEMPAT KERJA H

BUKU PENILAIAN MENERAPKAN KERJA SAMA DI TEMPAT KERJA H UKU PENILAIAN MENERAPKAN KERJA AMA DI TEMPAT KERJA H.494250.002.01 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANMIGRAI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITA DIREKTORAT TANDARDIAI KOMPETENI DAN

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.008.02

Lebih terperinci

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita Saat menemukan penderita ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menentukan tindakan selanjutnya, baik itu untuk mengatasi situasi maupun untuk mengatasi korbannya. Langkah langkah penilaian pada penderita

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Identifikasi Potensi Bahaya Identifikasi bahaya yang dilakukan mengenai jenis potensi bahaya, risiko bahaya, dan pengendalian yang dilakukan. Setelah identifikasi bahaya dilakukan,

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

Mengapa disebut sebagai flu babi?

Mengapa disebut sebagai flu babi? Flu H1N1 Apa itu flu H1N1 (Flu babi)? Flu H1N1 (seringkali disebut dengan flu babi) merupakan virus influenza baru yang menyebabkan sakit pada manusia. Virus ini menyebar dari orang ke orang, diperkirakan

Lebih terperinci

Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1 Keterampilan Sanitasi Tangan dan Penggunaan Sarung tangan

Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1 Keterampilan Sanitasi Tangan dan Penggunaan Sarung tangan Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1 Keterampilan Sanitasi Tangan dan Penggunaan Sarung tangan Rahmawati Minhajat Dimas Bayu Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2014 KETERAMPILAN SANITASI

Lebih terperinci

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi ASI Asi harus dibuang dulu sebelum menyusui, karena ASI yang keluar adalah ASI lama (Basi). ASI tak pernah basi! biasanya yang dimaksud dengan ASI lama adalah

Lebih terperinci

NEONATUS BERESIKO TINGGI

NEONATUS BERESIKO TINGGI NEONATUS BERESIKO TINGGI Asfiksia dan Resusitasi BBL Mengenali dan mengatasi penyebab utama kematian pada bayi baru lahir Asfiksia Asfiksia adalah kesulitan atau kegagalan untuk memulai dan melanjutkan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 181/LATTAS/XII/2013 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 181/LATTAS/XII/2013 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jln.Jend.Gatot Subroto Kav 51 Lt.6A Telp(021)52961311,Fax.52960456 Jakarta Selatan 12950 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

Lampiran 1 LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN

Lampiran 1 LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 1 LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN Judul penelitian : Perilaku Ibu Primipara dalam Merawat Bayi Baru Lahir di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun. Peneliti : Erpinaria Saragih Saya telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa balita ini

BAB I PENDAHULUAN. menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa balita ini 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah individu yang unik, mengalami tumbuh kembang, mempunyai kebutuhan biologis, psikologis dan spiritual yang harus dipenuhi (Suherman, 2000). Periode penting

Lebih terperinci

KEBUTUHAN FISIOLOGIS KESELAMATAN DAN KEMANAN. FATWA IMELDA, S.Kep, Ns

KEBUTUHAN FISIOLOGIS KESELAMATAN DAN KEMANAN. FATWA IMELDA, S.Kep, Ns KEBUTUHAN FISIOLOGIS KESELAMATAN DAN KEMANAN FATWA IMELDA, S.Kep, Ns PENGERTIAN Keselamatan adalah suatu keadaan seseorang atau lebih yang terhindar dari ancaman bahaya / kecelakaan. ( Tarwoto dan Wartonah,

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN LAPISAN PERMUKAAN (SURFACE COURSE) NO. KODE : -P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI

Lebih terperinci

Luka Terbakar dan Melecur

Luka Terbakar dan Melecur Luka Terbakar dan Melecur Apakah itu luka terbakar dan melecur? Luka terbakar adalah kecederaan tisu yang berpunca dari pendedahan kepada haba, bahan kimia, arus elektrik atau agen radioaktif terlalu lama.

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PERSIAPAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.001.02 BUKU KERJA

Lebih terperinci

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS Asuhan segera pada bayi baru lahir Adalah asuhan yang diberikan pada bayi tersebut selama jam pertama setelah persalinan. Aspek-aspek penting yang harus dilakukan pada

Lebih terperinci

MODUL SIB 01 : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

MODUL SIB 01 : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PELATIHAN SITE INSPECTOR OF BRIDGE (INSPEKTUR PEKERJAAN LAPANGAN PEKERJAAN JEMBATAN) MODUL SIB 01 : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2006 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA NOMOR TENTANG PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN KEWASPADAAN BENCANA

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA NOMOR TENTANG PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN KEWASPADAAN BENCANA PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA NOMOR TENTANG PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN KEWASPADAAN BENCANA Menimbang : DIREKTUR RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA 1. Bahwa penanggulangan kebakaran

Lebih terperinci

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201 PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201 Disusun Ulang Oleh: Dr. Deana Wahyuningrum Dr. Ihsanawati Dr. Irma Mulyani Dr. Mia Ledyastuti Dr. Rusnadi LABORATORIUM KIMIA DASAR PROGRAM TAHAP PERSIAPAN BERSAMA

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGEMBANGKAN KERJA SAMA DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA TLR.LY

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGEMBANGKAN KERJA SAMA DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA TLR.LY MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGEMBANGKAN KERJA SAMA DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada anak kurang begitu diperhatikan oleh berbagai pihak baik oleh orang tua,

BAB I PENDAHULUAN. pada anak kurang begitu diperhatikan oleh berbagai pihak baik oleh orang tua, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia sekolah merupakan kelompok usia kritis dikarenakan pada masa tersebut mereka rentan mengalami masalah kesehatan. Masalah kesehatan pada anak kurang begitu

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBELIAN STUVA. Sistem

PANDUAN PEMBELIAN STUVA. Sistem PANDUAN PEMBELIAN STUVA Sistem DESAIN Ebba Strandmark Perabot yang didesain khusus mengikuti tumbuh kembang anak Anak-anak tumbuh dengan cepat, namun mereka tak perlu mengganti perabotan. Kami telah mendesain

Lebih terperinci

Bagaimana Cara Melindungi Diri dari Menghirup Abu Vulkanik?

Bagaimana Cara Melindungi Diri dari Menghirup Abu Vulkanik? Bagaimana Cara Untuk Melindungi Diri Dari Menghirup Abu Vulkanik? Berkas ini dibuat/disusun oleh International Volcanic Health Hazard `untuk meningkatkan keselamatan bagi (orang) yang terdampak abu vulkanik.

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBUAT LAPORAN PEKERJAAN F III 08 06

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBUAT LAPORAN PEKERJAAN F III 08 06 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI GOLONGAN POKOK TEKNISI FIRE ALARM MEMBUAT LAPORAN PEKERJAAN 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

Lebih terperinci

PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS)

PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS) SIR 01 = KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS) 2007 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

PENGELOLAAN OPERASI K3 PERTEMUAN #6 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

PENGELOLAAN OPERASI K3 PERTEMUAN #6 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI PENGELOLAAN OPERASI K3 PERTEMUAN #6 TKT302 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Lebih terperinci

Panduan penggunamu. ZANKER TD4213

Panduan penggunamu. ZANKER TD4213 Anda dapat membaca rekomendasi di buku petunjuk, panduan teknis atau panduan instalasi untuk ZANKER TD4213. Anda akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan Anda pada ZANKER TD4213 di manual user (informasi,

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBELIAN STUVA. Sistem

PANDUAN PEMBELIAN STUVA. Sistem PANDUAN PEMBELIAN STUVA Sistem DESAIN Ebba Strandmark Perabot yang didesain khusus mengikuti tumbuh kembang anak Anak-anak tumbuh dengan cepat, namun mereka tak perlu mengganti perabotan. Kami telah mendesain

Lebih terperinci

#7 PENGELOLAAN OPERASI K3

#7 PENGELOLAAN OPERASI K3 #7 PENGELOLAAN OPERASI K3 Dalam pengelolaan operasi manajemen K3, terdapat beberapa persyaratan yang dapat dijadikan suatu rujukan, yaitu: 1. OHSAS 18001 2. Permenaker 05/MEN/1996 Persyaratan OHSAS 18001

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I KONSEP

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Pelaksanaan K3 F.45 TPB I 01 BUKU PENILAIAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Pelaksanaan K3 F.45 TPB I 01 BUKU PENILAIAN MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL Tukang Pasang Bata Pelaksanaan K3 BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1. Metode Penilaian oleh

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MENJAHIT PAKAIAN MENETAPKAN TEKNIK PEMBUATAN PAKAIAN TBS.MP

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MENJAHIT PAKAIAN MENETAPKAN TEKNIK PEMBUATAN PAKAIAN TBS.MP MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MENJAHIT PAKAIAN MENETAPKAN TEKNIK PEMBUATAN PAKAIAN BUKU INFORMASI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.386, 2016 KEMENAKER. Pekerjaan pada Ketinggian. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016

Lebih terperinci

MAKALAH MEMANDIKAN DAN PERAWATAN TALI PUSAT

MAKALAH MEMANDIKAN DAN PERAWATAN TALI PUSAT MAKALAH MEMANDIKAN DAN PERAWATAN TALI PUSAT disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah stase anak Disusun Oleh: Aisah Jamil 220112140501 Annisa Labertha 220112140531 Asep Dahyadi 220112140515 Esa Novi Mardianih

Lebih terperinci

Pusat Hiperked dan KK

Pusat Hiperked dan KK Pusat Hiperked dan KK 1. Gangguan pernafasan (sumbatan jalan nafas, menghisap asap/gas beracun, kelemahan atau kekejangan otot pernafasan). 2. Gangguan kesadaran (gegar/memar otak, sengatan matahari langsung,

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB

Lebih terperinci

Written by Administrator Sunday, 07 August :30 - Last Updated Wednesday, 07 September :03

Written by Administrator Sunday, 07 August :30 - Last Updated Wednesday, 07 September :03 Muntah tanpa Sebab Bayi belum selesai makan, tiba-tiba "BOOMM!" Makanannya mengotori baju. Mengapa? Gumoh hingga muntah kerap terjadi pada bayi berusia kurang dari enam bulan. Perilaku ini membuat ibu

Lebih terperinci

PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK

PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK Demam pada anak merupakan salah satu pertanda bahwa tubuhnya sedang melakukan perlawanan terhadap kuman yang menginfeksi. Gangguan kesehatan ringan ini sering

Lebih terperinci

PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA

PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA Sebuah perusahaan hendaknya memiliki ruangan khusus (ruang P3K) untuk berjaga-jaga jika ada pegawai yang mengalami kecelakaan kerja. Letak ruang Pertolongan Pertama (P3K)

Lebih terperinci

MEMELIHARA/SERVIS SISTEM A/C (AIR CONDITIONER) OTO.KR

MEMELIHARA/SERVIS SISTEM A/C (AIR CONDITIONER) OTO.KR MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA/SERVIS SISTEM A/C (AIR CONDITIONER) BUKU KERJA DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. setelah orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu. Sebagian besar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. setelah orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu. Sebagian besar BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan (Knowledge) 1. Definisi Pengetahuan (Knowledge) Pengetahuan (Knowledge). Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, yang terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap

Lebih terperinci

Masalah Kulit Umum pada Bayi. Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra.

Masalah Kulit Umum pada Bayi. Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra. Masalah Kulit Umum pada Bayi Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra. Brosur ini memberikan informasi mendasar tentang permasalahan kulit yang lazimnya dijumpai pada usia dini sebagai

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2. Kelas/ Semester : III/ I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2. Kelas/ Semester : III/ I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2 Kelas/ Semester : III/ I Mata Pelajaran Alokasi Waktu : Bahasa Indonesia : 2 x 35 menit A. Standar Kompetensi 3. memahami teks

Lebih terperinci

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN LINGKUNGAN F.45...... 01 BUKU KERJA 2011 K E M E N T E R I AN P E K E R

Lebih terperinci

TINGKATAN II MODUL TEMA 3

TINGKATAN II MODUL TEMA 3 TINGKATAN II MODUL TEMA 3 TINGKATAN II MODUL TEMA 3 Peralatan Rumah Tangga i Kata Pengantar Daftar Isi Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena

Lebih terperinci

Penggunaan APAR dan Kedaruratan

Penggunaan APAR dan Kedaruratan Penggunaan APAR dan Kedaruratan II. 7 Kode Darurat per 2012 Code Blue (Kegawatdaruratan Medis) Code Red (Kebakaran) Code Grey (Gangguan Keamanan) Code Pink (Penculikan Bayi) Code Purple (Evakuasi) Code

Lebih terperinci

MEMBERSIHKAN RUANG DAPUR TLR.LG

MEMBERSIHKAN RUANG DAPUR TLR.LG MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN RUANG DAPUR KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI

Lebih terperinci

Keselamatan Kerja di Laboratorium

Keselamatan Kerja di Laboratorium Keselamatan Kerja di Laboratorium Perhatikan PetunjuKeselamatan kerja Berkaitan dengan keamanan, kenyamanan kerja, dan kepentingan kesehatan, Keselamatan kerja sangat penting di perhatikan dalam bekerja

Lebih terperinci

P3K Posted by faedil Dec :48

P3K Posted by faedil Dec :48 P3K Posted by faedil011-06 Dec 2009 20:48 PENDAHULUAN 1. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) merupakan salah satu kegiatan kepramukaan yang memberikan bekal peserta didik dalam hal pengalaman:

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-803. Edisi 1

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-803. Edisi 1 Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-803 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS-89W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Fasilitas Fisik saat ini yang ada pada ruangan motion capture adalah: Meja komputer Kursi komputer Pintu ruangan Kondisi fasilitas fisik yang tidak ergonomis

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR BAHASA SUBSEKTOR BAHASA KOREA KATA PENUNJUK DALAM BAHASA KOREA BHS.BK

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR BAHASA SUBSEKTOR BAHASA KOREA KATA PENUNJUK DALAM BAHASA KOREA BHS.BK MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR BAHASA SUBSEKTOR BAHASA KOREA KATA PENUNJUK DALAM BAHASA KOREA BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

Tindakan keperawatan (Implementasi)

Tindakan keperawatan (Implementasi) LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN No. Dx Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Hari/ Pukul tanggal 1 Senin / 02-06- 14.45 15.00 15.25 15.55 16.00 17.00 Tindakan keperawatan (Implementasi) Mengkaji kemampuan

Lebih terperinci

SOP KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

SOP KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SOP KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TUJUAN Memelihara lingkungan kerja yang sehat. Mencegah, dan mengobati kecelakaan yang disebabkan akibat pekerjaan sewaktu bekerja. Mencegah dan mengobati

Lebih terperinci

Matahari dan Kehidupan Kita

Matahari dan Kehidupan Kita Bab 5 Matahari dan Kehidupan Kita Tema Peristiwa dan Kesehatan Pernahkah kalian berjalan di siang hari yang terik? Misalnya, saat sepulang sekolah. Apa yang kalian rasakan? Kalian tentu merasa kepanasan.

Lebih terperinci

2

2 2 4 6 9 10 Setiap sel senantiasa terbenam dalam air Memerlukan air utk melaksanakan fungsi sel tersebut medium dimana metabolisme tubuh berlangsung. alat pengangkutan tubuh. bahan pelicin utk pergerakan

Lebih terperinci

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN PERTOLONGAN PERTAMA Jika anda orang yang pertama menemukan kejadian kecelakaan yang serius, jangan menjadikan diri anda sebagai korban. Tetap tenang Ikuti prosedur gawat darurat Pertolongan pertama harus

Lebih terperinci

Silabus. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

Silabus. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan. Sekolah : SMP... Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : IPA Fisika Silabus Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan 1.1 Mendeskripsikan

Lebih terperinci

SAP (SATUAN ACARA PENGAJARAN) DIARE

SAP (SATUAN ACARA PENGAJARAN) DIARE SAP (SATUAN ACARA PENGAJARAN) DIARE Disusun Oleh : 1. Agustia Hastami P17420108041 2. Arsyad Sauqi P17420108044 3. Asih Murdiyanti P17420108045 4. Diah Ariful Khikmah P17420108048 5. Dyah Faria Utami P17420108050

Lebih terperinci