BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. pesat. Contohnya beberapa instansi pemerintahan sudah membuat content game

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. pesat. Contohnya beberapa instansi pemerintahan sudah membuat content game"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus Perkembangan Mobile Game Perkembangan game khususnya di Indonesia saat ini sudah maju semakin pesat. Contohnya beberapa instansi pemerintahan sudah membuat content game edukasi, bahkan beberapa Perguruan Tinggi sudah mulai membuka jurusan Game Tech. Perusahaan-perusahaan IT di Indonesia banyak yang mulai mengarah pada produksi pembuatan game. Dengan semakin banyaknya minat masyarakat IT pada game mendorong beberapa pihak untuk membuat beberapa engine yang dapat digunakan untuk membantu keperluan pembuatan game. Engine-engine ini memudahkan para developer game mobile dalam pembuatan interface game, sehingga developer dapat lebih fokus dalam skenario dan gameplay saja. Data media mobile BuzzCity memperlihatkan, pada bulan November 2010 yang lalu jumlah pengunduh permainan ponsel meningkat 17%. Hal tersebut membuat total pengunduh game ponsel mencapai 7,6 juta ponsel. Presiden Direktur BuzzCity, K.F Lai, mengatakan bahwa setiap hari ada sekitar unduhan game dan Indonesia merupakan Negara pengunduh game ponsel terbesar ketiga di dunia. BuzzCity memperkirakan, tahun-tahun berikutnya pengunduh permainan mobile akan terus mengalami peningkatan. 34

2 35 Laju penambahan pengunduh itu akan didukung oleh naiknya pemain ponsel cerdas, yaitu ponsel pintar yang menggabungkan handset dengan fitur. Aplikasi game sendiri mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya pengembang yang berlomba menghasilkan dan menjual game-game dengan fitur-fitur yang menarik. Hal ini terjadi karena adanya dukungan dari produsen mobile phone yang telah melirik bahwa aplikasi game merupakan salah satu cara menarik konsumen Perkembangan Game Android Sejak dibuat pertama kali hingga sekarang, Android sudah merilis 7 versi. Android berkembang sangat pesat dari tahun ke tahun. Berikut ini adalah versiversi yang sudah diluncurkan oleh Android, yaitu : Android Versi 1.1 Android v1.5 (Cupcake) Android V1.6 (Donut) Android v2.0/v2.1 (Eclaire) Android v2.2 (Froyo) Android v2.3 (Gingerbread) Android v3.0 (Honeycomb)

3 Analisis Permasalahan Analisis Game-Game Sejenis Tujuan dari menganalisis game sejenis adalah untuk menjadi bahan perbandingan dengan menganalisis kelebihan dan kekurangan serta perbedaanperbedaan dari masing-masing game sehingga ditemukan solusi yang tepat untuk perancangan dari game yang akan dibuat. Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan referensi antara 3(tiga) game yang sejenis yang digunakan untuk menentukan game yang akan dibuat beserta fitur-fiturnya. Beberapa game tersebut yaitu : 1. 3D Cave Runner Game sejenis yang digunakan sebagai referensi salah satunya adalah 3D Cave Runner. 3D Cave Runner mengangkat jenis permainan dengan genre arcade dan action. Game ini hanya dapat dimainkan dengan satu orang atau single player game. Berikut ini akan dibahas mengenai game 3D Cave Runner. 3D Cave Runner adalah permainan dengan realistis super intensitas permainan pelari tinggi 3D. Setting pada game ini di dalam goa. Game ini menawarkan permainan lari yang terus menerus sampai pemain bertahan menghadapai rintangan yang semakin susah. Untuk melewati rintangan tersebut pemain dapat menyentuh layar keatas, kekanan dan kekiri sedangkan untuk mendapatkan permata pemain hanya tinggal memiring-

4 37 miringkan gadget yang digunakan. Score yang didapat berdasarkan jumlah permata yang didapat dan jarak yang ditempuh selama permainan berlangsung. Pertama memasuki aplikasi game ini, game ini menampilkan splash Screen, setelah itu masuk ke layar menu dengan tampilan animasi 3(tiga) dimensi. Pada saat memainkan game, game ini tidak ada Storyline, layar langsung menampilkan tutorial yang disertai pemilihan control style yang akan digunakan pemain. Game ini bisa terhubung dengan internet yang berfungsi untuk men-share score yang diraih pemain. Game ini bisa upgrade skills dengan cara pemain mengumpulkan permata sebanyak-banyaknya lalu membeli skill pada item yang disediakan di menu store. Pemain juga bisa mengumpulkan penghargaaan dengan cara mengumpulkan permata sebanyak-banyaknya. Gambar 3.1 Screenshot 3D Cave Runner

5 38 2. Running Fred Pertama memasuki aplikasi game ini, game ini menampilkan layar splash screen. Lalu di lanjutkan dengan halaman tampilan dengan animasi si karakter berlari sekaligus menampilkan menu dan pertanyaan untuk pemain apakah pemain ingin menggunakan tutorial atau tidak. Bila pemain memilih Yes maka tutorial akan di tampilkan dan bila memilih No pemain akan langsung memasuki arena permainan yang di mulai dengan pengenalan karakter. Pemain memainkannya dengan cara memiring miringkan gadged yang di gunakan yang fungsinya untuk membelokan karakter ke kanan atau ke kiri dan menyentuh layar untuk melompati rintangan. Tujuan dari game ini adalah untuk mendapatkan koin sebanyak banyaknya untuk dapat membeli item di shop. Pada tampilan menu terdapat tombol yaitu tombol shop, chalange, advanture, survival dan setting. Apabila pemain memilih tombol adventure maka layar menampilkan karakter dan seting tempat yang dapat diganti. Dalam layar ini terdapat tombol play untuk dapat memasuki layar permainan. Didalam layar permainan apabila pemain berhasil menyelesaikan misi maka pemain dapat melanjutkan ke level berikutnya dan apabila pemain tidak dapat menyelesaikan misi maka pemain tidak dapat melanjutkan ke level berikutnya. Pada tombol survival tampilan berisi sama dengan tampilan advanture.

6 39 Gambar 3.2 Screenshot Running Fred 1 Gambar 3.3 Screenshot Running Fred 2 3. Temple Run Game ketiga sejenis yang digunakan sebagai referensi adalah Temple Run. Temple Run juga mengangkat jenis permainan dengan genre arcade dan action. Game ini hanya dapat dimainkan dengan satu orang atau single player. Berikut ini akan dibahas mengenai game Tample Run.

7 40 Temple Run adalah permainan dengan grafik 3(tiga) dimensi. Setting pada game ini adalah dinding candi kuno dengan tebing yang terjal. Game ini menawarkan permainan lari yang terus menerus sampai pemain bertahan menghadapai rintangan permainan lari dengan rintangan yang semakin susah. Untuk melewati rintangan tersebut pemain dapat menyentuh layar keatas, kekanan dan kekiri sedangkan untuk mendapatkan coin pemain hanya tinggal memiring-miringkan gadget yang digunakan. Score yang di raih berdasarkan jumlah coin yang didapat dan jarak yang ditemput selama permainan berlangsung. Pertama memasukin aplikasi game ini, game ini menampilkan splash Screen dengan background berwarna hitam dengan tulisan hak cipta, setelah itu masuk ke layar menu. Pada saat memainkan game, game ini tidak ada Storyline, layar langsung menampilkan tutorial yang disertai tombol skip apabila pemain ingin langsung bermain tanpa mengikuti tutorial. Salah satu fitur game ini adalah mendapat objectives. Objectives di permainan ini berupa penghargaan. Penghargaan dapat diraih dengan meraih misi-misi dari setiap penghargaan. Pemain juga bisa memperbarui skill dengan cara membelinya pada menu store, skill dapat dibeli dengan menggunakan coin yang dikumpulkan selama bermain. Game ini bisa terhubung dengan internet yang berfungsi untuk men-share score yang diraih pemain.

8 41 Gambar 3.4 Screenshot Temple Run Permasalahan Game Sejenis Permasalahan yang timbul dari analisis game sejenis diperoleh dengan cara membandingkan ketiga game tersebut sehingga didapatkan kekurangan dan kelebihan dari masing-masing game. 1. 3D Cave Runner Kelebihan : 1. Grafik sudah 3(tiga) dimensi 2. Bisa terhubung dengan internet 3. Upgrade skills 4. Get Achivements Kekurangan : 1. Tidak ada Storyline 2. Masih banyak bug 2. Running Fred

9 42 Kelebihan : 1. Melatih ketepatan dalam memainkannya. 2. Upgrade yang banyak pada menu shop. 3. Tampilan halaman awal dengan animasi. 4. Terdapat pemilihan mode permainan. 5. Dapat mengganti character dan tempat. Kekurangan : 1. Tidak ada Storyline 2. Tidak dapat memilih level, pemain harus mengikuti alur dari permainan. 3. Tempe Run Kelebihan : 1. Membutuhkan keteletian pemain dalam memainkan permainan ini. 2. Grafik sudah 3(tiga) dimensi 3. Bisa terhubung dengan internet 4. Bisa upgrade karakter 5. Memiliki misi yang banyak Kekurangan : 1. Tidak tersedianya level 2. Tidak ada Storyline

10 43 Tabel 3.1 Perbandingan Analisis Game Sejenis Faktor 3D Cave Runner Running Fred Temple Run User Single player Single player Single player Dimension 3D 3D 3D Basis Berdasarkan jarak dan jumlah permata yang didapat Storyline Tidak ada Storyline diawal ataupun diakhir Fitur 1. Score terhubung dengan internet 2. Rate game 3. Share game to Facebook 4. Get Achivement 5. Statistic player 6. Buy items for upgrade skill Gameplay Pemain hanya menyentuh layar untuk menggerakkan karakter dan memiring-miringkan gadget untuk mendapatkan permata. Berdasarkan jarak dan jumlah tantangan yang dilewati Tidak ada Storyline diawal ataupun diakhir 1. Terdapat mode permainan 2. Bisa ganti karakter dan tempat 3. Background dengan animasi 4. Upgrade yang banyak pada menu shop Pemain hanya menyentuh Pemain layar untuk menggerakkan karakter dan menyentuhnya. Berdasarkan jarak dan jumlah koin yang didapat Tidak ada Storyline diawal ataupun diakhir 1. Score terhubung dengan internet 2. Misi yang banyak 3. Upgrade skill karakter hanya menyentuh layar untuk menggerakkan karakter Analisis Kuesioner Analisis yang digunakan terhadap responden adalah dengan pengisian kuesioner dan ditanggapi oleh 100 responden. Responden dari kuesioner adalah mahasiswa dari Binus University yang pernah bermain game di platform Android. Kuesioner dilakukan dengan menyeberkan kertas kuesioner kepada responden lalu data dimasukkan kedalam kuesioner online. Berikut adalah hasil kuesioner yang telah dihitung dengan persentase sebagai berikut :

11 44 Tabel 3.2 Tabel Pertanyaan dan Tujuan Pertanyaan Pada Kuesioner No Pertanyaan Tujuan Pertanyaan 1 Apakah Anda pernah bermain game Mencari data valid Android? 2 Berapa usia anda? Mengetahui rasio umur pemain 3 Berapa durasi Anda bermain game Android dalam 1 hari? Mengetahui berapa rata-rata bermain orang bermain game dalam 1 hari 4 Apa yang menjadi pertimbangan Anda dalam memilih game Mengetahui unsur apa yang menjadi pilihan utama dalam memilih game 5 Bagaimana cara Anda mengetahui aturan main dalam sebuah game? Untuk mengetahui apa yang di butuhkan orang dalam memulai sebuah game 6 Bila dalam sebuah game di padukan Untuk mengetahui seberapa besar unsur tradisional dengan modern apakah ketertarikan orang dalam perbaduan menarik bagi Anda? unsur tradisional dengan modern 7 Bahasa apa yang baik digunakan dalam sebuah game? 8 Bagaimana setting tempat yang menarik bagi Anda untuk game bertema bajaj? 9 Bagaimana tampilan antarmuka yang Anda sukai untuk game dengan genre action? 10 Menurut Anda reward tambahan apa yang menarik dari menyelesaikan suatu misi? 11 Menurut Anda bentuk hukuman apa yang cocok jika pemain gagal dalam menyelesaikan suatu misi? Untuk mengetahui bahasa apa yang baik di gunakan dalam game Untuk mengetahui setting tempat seperti apa yang cocok untuk game bertema bajaj Untuk mengetahui tampilan antarmuka seperti apa yang cocok untuk game bergenre action Untuk mengetahui reward tambahan apa yang responden sukai jika menyelesaikan suatu misi Untuk mengetahui hukuman apa yang cocok jika pemain gagal dalam menyelesaikan suatu misi

12 45 1. Apakah Anda pernah bermain game Android? Gambar 3.5 Kuesioner Pertanyaan 1 Pertanyaan di atas di maksudkan untuk mengetahui apakah responden pernah bermain game Android atau tidak dan menentukan validnya data yang di butuhkan. Hasilnya 100% responden pernah bermain game Android. Maka dengan data valid tersebut dapat di simpulkan kami akan membuat sebuah game untuk platform Android.

13 46 2. Berapa usia anda? Gambar 3.6 Kuesioner Pertanyaan 2 Pertanyaan di atas di maksudkan untuk mengetahui usia responden. Hasilnya sebagian besar responden berusia antara 17 tahun sampai dengan 22 tahun. Dengan persentase yang cukup signifikan 89% responden berumur tahun maka game akan di buat untuk remaja.

14 47 3. Berapa durasi Anda bermain game Android dalam 1 hari? Gambar 3.7 Kuesioner Pertanyaan 3 Pertanyaan di atas di maksudkan untuk mengetahui seberapa sering durasi responden bermain game Andriod dalam satu kali bermain. Diperoleh data 63% responden bermain game kurang dari 1 jam dan 32% 2-4 jam, dengan data tersebut dapat di simpulkan sebagian besar responden bermain game Android hanya kurang dari 1 jam, tetapi dengan 32% responden bermain 2-4 jam per hari maka game yang akan di buat akan di sesuaikan dengan jangka waktu tersebut.

15 48 4. Apa yang menjadi pertimbangan Anda dalam memilih game? Gambar 3.8 Kuesioner Pertanyaan 4 Pertanyaan diatas dimaksudkan untuk mengetahui unsur apa yang harus di masukkan ke dalam game. Diperoleh data 61 dari 100 responden menyukai game yang unik, 51 dari 100 responden melatih ketangkasan, dan 20 responden menyukai game yang menambah wawasan, dengan data tersebut maka game akan di buat unik dan juga dapat melatih ketangkasan, dan di karenakan 20 responden memilih game yang menambah wawasan maka game yang di buat akan di sesuaikan dengan adanya unsur yang dapat menambah wawasan.

16 49 5. Bagaimana cara Anda mengetahui aturan main dalam sebuah game? Gambar 3.9 Kuesioner Pertanyaan 5 Pertanyaan diatas dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana cara responden mengetahui cara bermain sebuah game. Diperoleh data 62% responden langsung bermain game tanpa harus membaca buku manual atau tutorial terlebih dahulu, 37% responden mengikuti tutorial yang di sediakan dalam game, maka dapat di simpulkan responden menginginkan game yang dapat di mainkan tetapi juga mempunya tutorial yang dapat di lewati.

17 50 6. Bila dalam sebuah game di padukan unsur tradisional dengan modern apakah menarik bagi Anda? Gambar 3.10 Kuesioner Pertanyaan 6 Pertanyaan diatas di maksudkan untuk mengetahui seberapa tertarikkah responden menyukai game yang di padukan unsur tradisional dengan modern. Diperoleh data 70% responden menjawab menarik dam 17% responden menjawab sangat menarik. Maka dapat di simpukan bahwa sebagian besar responden menyukai game dengan perpaduan antara unsur tradisional dengan modern.

18 51 7. Bahasa apa yang baik digunakan dalam sebuah game? Gambar 3.11 Kuesioner Pertanyaan 7 Pertanyaan diatas di maksudkan untuk mengetahui bahasa apa yang menarik bagi responden untuk di gunakan dalam sebuah game. Diperoleh data 87% responden menjawab bahasa Inggris dan 13% menjawab bahasa Indonesia, dengan data tersebut maka dapat di simpulkan bahwa sebagian besar responden merasa dalam sebuah game lebih baik menggunakan bahasa Inggris.

19 52 8. Bagaimana setting tempat yang menarik bagi Anda untuk game bertema bajaj? Gambar 3.12 Kuesioner Pertanyaan 8 Pertanyaan diatas dimaksudkan untuk mengetahui dimana setting tempat yang menarik untuk game bertema bajaj. Diperoleh data 64% responden menjawab perkotaan, 29% menjawab perdesaan dan 7% menjawab perumahan, dengan data tersebut dapat di simpulkan responden lebih menyukai game yang bertema bajaj bertempat di perkotaan, dan di karenakan 29% responden menjawab perdesaan dan 7% menjawab perumahan, maka setting game tersebut juga akan di buat.

20 53 9. Bagaimana tampilan antarmuka yang Anda sukai untuk game dengan genre action? Gambar 3.13 Kuesioner Pertanyaan 9 Pertanyaan diatas di maksudkan untuk mengetahui tampilan antarmuka seperti apa yang cocok untuk game dengan genre action. Diperoleh data 60% responden menyukai tampilan antarmuka yang futuristik dan 26% menyukai yang lucu, dari data tersebut dapat di simpulkan responden menyukai game yang bertema action dengan tampilan layar antarmuka yang futuristik, tetapi dikarenakan 26% responden menjawab lucu maka game yang akan di buat juga akan di tambahkan unsur yang lucu.

21 Menurut Anda reward tambahan apa yang menarik dari menyelesaikan suatu misi? Gambar 3.14 Kuesioner Pertanyaan 10 Pertanyaan diatas dimaksudkan untuk mengetahui reward tambahan apa yang menarik bagi responden setelah menyelesaikan satu misi. Diperoleh data 55% responden menjawab benda rahasia 29% menjawab gold dan 16% menjawab bonus peta, dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa responden menyukai adanya benda rahasia bila menyelesaikan suatu misi dan dikarenakan 29% responden menyukai gold dan 16% menyukai bonus peta, maka game akan di sesuaikan.

22 Menurut Anda bentuk hukuman apa yang cocok jika pemain gagal dalam menyelesaikan suatu misi? Gambar 3.15 Kuesioner Pertanyaan 11 Pertanyaan diatas dimaksudkan untuk mengetahui hukuman apa yang cocok jika responden kalah dalam suatu misi. Diperoleh data 45% menjawab kehilangan gold, 35% menjawab game over, dan 20% menjawab kehilangan item, dari data yang di dapat dapat di simpulkan bahwa sebagian besar responden menjawab kehilangan gold dan game over dan di karenakan ada 20% responden yang menjawab kehilangan item maka game akan di sesuaikan Identifikasi Masalah

23 56 Berdasarkan hasil analisis kuesioner dan hasil analisis game sejenis yang telah diuraikan diatas, dapat di indentifikasikan permasalahan yang ada pada pengembangan sebelumnya, antara lain adalah : 1. Para responden menginginkan game yang unik dan dapat melatih ketangkasan. 2. Para responden menyukai game yang terdapat perpaduan unsur tradisional dan modern. 3. Sebagian besar para responden menyukai game dengan genre action dengan layar antarmuka yang futuristik. 4. Sebagian besar responden ingin mendapatkan benda rahasia bila misi yang dimainkan berhasil. 5. Sebagian responden ingin kehilangan koin emas bila misi yang dimainkan tidak berhasil. 6. Sebagian besar responden ingin setting tempat perkotaan. 3.3 Analisis Pemecahan Masalah Analisis pemecahan masalah dilakukan setelah identifikasi masalahan selesai dilakukan. Jika dilihat dari identifikasi masalahan diatas dapat disimpulkan Sebagai berikut : 1. Membuat game yang unik dan dapat melatih ketangkasan 2. Membuat game yang terdapat perpaduan unsur tradisional dan modern 3. Membuat game dengan genre action dan layar antarmuka yang futuristik.

24 57 4. Membuat game dengan mengadakan bonus benda rahasia bila misi yang dimainkan berhasil. 5. Membuat game dengan menghilangkan koin emas bila misi yang dimainkan tidak berhasil. 6. Membuat game dengan setting tempat perkotaan. Oleh karena itu game The Bajaj ini merupakan game yang diharapkan dapat memenuhi keinginan para responden, karena sudah dirancang agar keinginan responden yang diambil berdasarkan kuesioner dapat terpenuhi. Game The Bajaj ini merupakan action game. Game ini unik dan dapat melatih ketangkasan. 3.4 Gambaran Umum Game yang akan dibuat 1. Introduction The Bajaj adalah suatu game 3D yang dengan genre Action yang dapat dimainkan pada mobile phone / smart phone yang berbasis Andorid secara offline (tidak membutuhkan koneksi internet.). Dengan Gameplay yang unik dan fitur yang menarik, yang ditampilkan secara 3(tiga) dimensi, diharapkan pemain mendapatkan hiburan dari memaikan game ini. Game ini mengambil tema futuristik dan memiliki kekayaan budaya yang diadaptasi dari angkutan yang khas dari ibu kota Jakarta yaitu bajaj. Pemain berperan sebagai pengemudi bajaj yang menjadi karakter utama dari game The Bajaj yang berpetualang mencari koin emas untuk mendapatkan bajaj yang diimpikannya yaitu bajaj modern yang sudah dimodifikasi dalam bentuk bajaj terbang.

25 58 Game ini menekankan pada Gameplay yang unik dalam melakukan challenge dimana pemain menghindari tantangan yang ada. Setiap melakukan challenge jika menang pemain akan mendapatkan total koin emas dan benda rahasia. Jika kalah pemain tidak akan mendapatkan apa-apa. Untuk mengakses daerah selanjutnya pemain diberikan syarat, contoh dibutuhkan koin emas sesuai dengan syarat yang diberikan disetiap level untuk masuk ke level berikutnya. Tujuan dari pemain adalah memiliki bajaj impian karakter yang dimainkan yaitu bajaj modern dengan bentuk bajaj yang bisa terbang. 2. Konsep Dasar Konsep dasar dari permainan ini adalah action game dengan menitikberatkan pada Gameplay yang unik serta alur cerita yang lucu sehingga dalam penyelesaian rintangan pemain merasa bersemangat. Semakin banyak rintangan yang dilewati maka semakin mudah pemain untuk mendapatkan benda rahasia dan bonus level. 3. Objective Objective dari game The Bajaj adalah menyelesaikan cerita dan mendapatkan ending sesuai cerita dan narasi. 4. Gameplay Saat aplikasi pertama kali dijalankan, akan muncul view Screen / splash Screen dan dilanjutkan ke halaman menu. Dari menu, pemain dapat mengakses menu play, level, score, exit. Pada menu play pemain akan

26 59 langsung memulai permainan. Pada menu level, pemilihan level dapat dilakukan secara random dan tanpa ada Story. Pada menu score pemain dapat melihat score dari hasil permainan. Pada menu exit pemain akan keluar dari aplikasi. Ketika pemain memulai permainan, akan muncul sejarah singkat tentang bajaj dan dilanjutkan dengan narasi yang menjelaskan latar belakang cerita yang terjadi dalam game lalu dilanjutkan dengan tutorial yang menjelaskan bagaimana cara memainkan game beserta penjelasan misi nya. Challenge dapat dimulai saat pemain menekan tombol start yang terdapat pada penjelasan tutorial dan pemain langsung memasuki arena bermain. Saat challenge pemain ditampilkan dengan suasana desa dengan koin-koin emas yang datang. Karakter dapat bergerak bebas dengan menyentuh tombol yang disediakan pada layar arena yang terdapat pada layar gadget. Tombol kekanan untuk bergerak kekanan. Tombol kekiri untuk bergerak kekiri. Pada level pemain akan ditampilkan daftar level yang berbeda. Semakin tinggi levelnya semakin berbeda tingkat kesulitannya. Pada score pemain akan ditampilkan daftar score tertinggi. 5. Story Cerita pada game The Bajaj memiliki awal dan akhir. Berikut adalah cerita dari game The Bajaj :

27 60 Kang Somad si pengendara bajaj sedang tidur dan bermimpi mendapatkan koin emas yang banyak dan memiliki benda yang diinginkannya yaitu bajaj modern yang bisa terbang. Lalu saat terbangun dia pun langsung bertekad untuk mendapatkan semua itu. Tetapi tidak semudah yang dibayangkan, diperjalan dalam mencari koin emas, banyak sekali rintangan yang menghadang. Disetiap level yang ingin dilewati Kang Somad, Kang Somad harus memiliki koin emas yang telah didapat dari level-level sebelumnya. Saat Kang Somad berhasil mendapatkan koin emas dari setiap level akhirnya kang somad mendapatkan bajaj modern yang di impikannya yaitu bajaj terbang. 6. Koin emas dan Benda Rahasia Karakter akan memiliki koin emas dan benda rahasia. Barang-barang tersebut didapatkan dari setiap level yang berhasil. Berikut adalah koin emas dan benda rahasia yang didapatkan : a. Koin emas Tabel 3.3 Tabel Gold / Koin emas Level Level 1 Level 2 Level 3 Keterangan Mendapatkan koin emas min.5000 Mendapatkan koin emas min.8000 Mendapatkan koin emas min b. Benda Rahasia Tabel 3.4 Tabel Benda Rahasia

28 61 Level Level 1 Level 2 Level 3 7. Karakter Keterangan Mendapatkan Turbin kanan Mendapatkan Turbin Kiri Mendapatkan Bajaj Terbang Karakter pada game The Bajaj hanya memiliki 1(satu) yaitu Kang Somad. Kang Somad sebagai karakter utama yang mempunyai impian untuk mendapatkan koin emas yang banyak dan mendapatkan bajaj modern impiannya. Gambar 3.16 Karakter Game The Bajaj 8. Lokasi Lokasi ada 3(tiga) daerah yaitu pedesaan, perumahan, dan perkotaan. Setiap daerah meiliki misi yang berbeda-beda. Lokasi dari game The bajaj dapat diakses dengan cara jalannya kendaraan bajaj pada permainan.

29 62

30 Perancangan Proses Kerja Use Case Diagram Gambar 3.17 Use Case Diagram Game The Bajaj Berikut ini menunjukkan naratif use case persyaratan untuk use case pada game The Bajaj :

31 64 Tabel 3.5 Deskripsi use case diagram untuk menjalankan aplikasi Nama use case Menjalankan aplikasi Aktor Pemain Deskripsi Untuk memulai menjalankan aplikasi Tujuan Pemain akan menggunakan aplikasi Bidang khas suatu event Kegiatan Aktor Respon System 1. Pemain 2. Sistem menjalankan aplikasi menampilkan intro / splash Screen Tabel 3.6 Deskripsi use case diagram untuk memilih menu Nama use case Memilih menu Aktor Pemain Deskripsi Untuk memilih menu Tujuan Agar pemain dapat masuk ke halaman menu Bidang khas suatu event Kegiatan Aktor Respon System 1. Pemain menjalankan 2. Sistem menampilkan aplikasi intro / splash Screen 3. Sistem menampilkan Tampilan Menu 4. Pemain memilih menu Tabel 3.7 Deskripsi use case diagram untuk memainkan game Nama use case Memainkan game Aktor Pemain Deskripsi Tujuan Untuk memainkan game Agar pemain bisa memainkan game Bidang khas suatu event Kegiatan Aktor Respon System 1. Pemain memilih menu play 2. Sistem menampilkan about bajaj 3. Pemain menekan tombol next 4. Sistem menampilkan Story 5. Pemain menekan tombol next 6. Sistem menampilkan tutorial 7. Pemain menekan tombol start 8. Sistem menampilkan halaman permainan

32 65 Tabel 3.8 Deskripsi use case diagram untuk memilih level Nama use case Memilih level Aktor Pemain Deskripsi Untuk memilih level Tujuan Agar pemain dapat memilih level tanpa harus memulai dari level awal Bidang khas suatu event Kegiatan Aktor Respon System 1. Pemain memilih menu play 2. Sistem menampilkan about bajaj 3. Pemain menekan tombol next 4. Sistem menampilkan Story 5. Pemain menekan tombol next 6. Sistem menampilkan tutorial 7. Pemain menekan tombol start 8. Sistem menampilkan halaman permainan Tabel 3.9 Deskripsi use case diagram untuk melihat score Nama use case Melihat score Aktor Pemain Deskripsi Untuk menampilkan score Tujuan Agar pemain dapat melihat hasil permainan yang telah selesai dimainkan Bidang khas suatu event Kegiatan Aktor Respon System 1. Pemain memilih menu score 2. Sistem menampilkan score Tabel 3.10 Deskripsi use case diagram untuk memilih exit Nama use case Aktor Memilih Exit Pemain Deskripsi Untuk keluar dari permainan Tujuan Agar pemain dapat keluar dari aplikasi Bidang khas suatu event Kegiatan Aktor Respon System 1. Pemain memilih menu play 2. Sistem keluar dari aplikasi

33 66 Tabel 3.11 Deskripsi use case diagram untuk mengganti background Nama Use-Case Mengganti background Aktor Admin Deskripsi Admin mengganti background game. Tujuan Admin dapat merubah dan mengganti background permainan kapan saja. Bidang khas suatu event Kegiatan Aktor Respon System 1. Admin menekan tombol Editor. 2. Sistem akan merespon dengan menampilkan GUI 3. Admin memilih ganti background Editor. 4. Sistem akan merespon dengan menampilkan GUI Editor ganti background 5. Admin memilih browse 6. Sistem akan merespon dengan menampilkan data file 7. Admin memasukkan gambar statis 8. Sistem akan meload file yang diuploud dan menyimpannya Tabel 3.12 Deskripsi use case diagram untuk mengganti suara Nama Use-Case Mengganti suara Aktor Admin Deskripsi Admin mengganti suara Tujuan Admin dapat merubah dan mengganti suara permainan kapan saja. Bidang khas suatu event Kegiatan Aktor Respon System 1. Admin menekan tombol Editor. 2. Sistem akan merespon dengan menampilkan GUI 3. Admin memilih ganti background Editor. 4. Sistem akan merespon dengan menampilkan GUI Editor ganti background 5. Admin memilih browse 6. Sistem akan merespon dengan menampilkan data file 7. Admin memasukkan gambar statis 8. Sistem akan meload file yang diuploud dan menyimpannya

34 67 Tabel 3.13 Deskripsi use case diagram untuk melakukan ekspor file Nama Use-Case Melakukan ekspor file Aktor Admin Deskripsi Administrator melakukan export file (.apk). Tujuan Administrator dapat membuat file (.apk) yang baru. Bidang khas suatu event Kegiatan Aktor Respon System 1. Admin menekan tombol file 2. Sistem akan merespon dengan menampilkan menu 3. Admin memilih menu build 5. Admin melakukan build game drop down 4. Sistem akan merespon dengan menampilkan pop up build setting 6. Sistem akan merespon dengan melakukan compiling terhadap semua asset dan menampilkan hasil compiling Class Diagram Gambar 3.18 Class Diagram

35 Activity Diagram Gambar 3.19 Activity Diagram Menjalankan Aplikasi Gambar 3.20 Activity Diagram Memilih Menu

36 69 Gambar 3.21 Activity Diagram Memainkan Game Gambar 3.22 Activity Diagram Memilih Level

37 70 Gambar 3.23 Activity Diagram Melihat Score Gambar 3.24 Activity Diagram Memilih Exit

38 Gambar 3.24 Activity Diagram Mengganti Background 71

39 Gambar 3.25 Activity Diagram Mengganti Suara 72

40 Gambar 3.26 Activity Diagram Melakukan Ekspor File 73

41 Rancangan Storyboard Tabel 3.14 Storyboard Intro Multimedia Storyboard Project : The Bajaj Date : 31 May 2012 Screen : 1 of 14 Screen ID : Intro Screen Description : Berisikan splash Screen yang menampilkan nama kelompok dan logo Binus University Link From Screen ID : - Link to Screen ID : menu Color Scheme : Putih #000000, hitam #ffffff Text Attributs : BurgerDoodleNF Still Images : Logo Binus University.png Audio : - Video : - Animation :-

42 75 Tabel.3.15 Storyboard Menu Multimedia Storyboard Project : The Bajaj Date : 31 May 2012 Screen : 2 of 14 Screen ID : Menu Screen Description : Tampilan menu muncul setelah intro/splash Screen selesai, menampilkan 3(tiga) button untuk transisi ke layar berikutnya apakah play, select level atau high score. 1 button exit untuk keluar dari permainan dan 1 button sound / mute untuk mematikan atau menyalahkan suara. Link From Screen ID : Intro Link to Screen ID : Story / level / score. Color Scheme : Putih #000000, oranye #ff3300, hitam #ffffff, grey #333333, grey # Text Attributs : Akka untuk judul game, Lalouzz untuk tombol play, select level, high score, exit Still Images : - Audio : thebajaj.mp3 Video : - Animation : -

43 76 Tabel.3.16 Storyboard Story Multimedia Storyboard Project : The Bajaj Date : 31 May 2012 Screen : 3 of 14 Screen ID : Story Screen Description : Berisikan gambar yang memberikan informasi tentang Storyline singkat secara keseluruhan. Storyline berupa cerita Kang Somad yang bermimpi mendapatkan impiannya. Terdapat juga button skip agar pemain bisa langsung lompat ke halaman tutorial. Link From Screen ID : Menu Link to Screen ID : Tutorial Color Scheme : Putih #000000, oranye #ff3300 Text Attributs : Comics Sans MS untuk teks Story, Lalouzz untuk judul Still Images : Gambar komik.jpg Audio : - Video : - Animation : -

44 77 Tabel 3.17 Storyboard Tutorial Multimedia Storyboard Project : The Bajaj Date : 31 May 2012 Screen : 4 of 14 Screen ID : Tutorial Screen Description : Layar tampilan tutorial singkat sebelum game dimulai, untuk menjelaskan user bagaimana cara bermainnya. Terdapat tombol skip untuk pemain yang ingin langsung bermain tanpa membaca tutorial yang ada. Link From Screen ID : Story Link to Screen ID : Gameplay 1 Color Scheme : Putih #000000, oranye #ff3300, hitam #ffffff, abu-abu # Text Attributs : Comics Sans MS Still Images : gambar tutorial.jpg Audio : - Video : - Animation : -

45 78 Tabel 3.18 Storyboard Gameplay 1 Multimedia Storyboard Project : The Bajaj Date : 31 May 2012 Screen : 5 of 14 Screen ID : Gameplay1 Screen Description : Rintangan muncul dari tempat yang tidak ditentukan, lalu bergerak ke arah bajaj. Pemain dapat menghindari rintangan dengan tombol yang disediakan yaitu tombol kekanan atau tombol kekiri. Pemain juga dapat menghentikan permainan sementara dengan tombol pause. Pemain dapat melihat score yang dicapai selama bermain pada layar permainan. Link From Screen ID : Tutorial Link to Screen ID : Success, game over, pause, Gameplay2 Color Scheme : Putih #000000, oranye #ff3300, hitam #ffffff, abu-abu # Text Attributs : bronic untuk tombol navigasi, ComicSansMS untuk tabel score Still Images : - Audio : Suara bajaj.mp3 Video : - Animation : -

46 79 Tabel 3.19 Storyboard Gameplay 2 Multimedia Storyboard Project : The Bajaj Date : 31 May 2012 Screen : 6 of 14 Screen ID : Gameplay2 Screen Description : Sama seperti Gameplay 1, rintangan muncul dari tempat yang tidak ditentukan, lalu bergerak ke arah bajaj. Pemain dapat menghindari rintangan dengan tombol yang disediakan yaitu tombol kekanan atau tombol kekiri. Pemain juga dapat menghentikan permainan sementara dengan tombol pause. Pemain dapat melihat score yang dicapai selama bermain pada layar permainan. Link From Screen ID : Gameplay1 Link to Screen ID : success, game over, pause, Gameplay3 Color Scheme : Putih #000000, oranye #ff3300, hitam #ffffff, abu-abu # Text Attributs : Bronic untuk tombol navigasi, ComicSansMS untuk tabel score Still Images : - Audio : Suara bajaj.mp3 Video : - Animation : -

47 80 Tabel 3.20 Storyboard Gameplay 3 Multimedia Storyboard Project : The Bajaj Date : 31 May 2012 Screen : 7 of 14 Screen ID : Gameplay3 Screen Description : Sama seperti gameplay 1 dan gameplay 2, rintangan muncul dari tempat yang tidak ditentukan, lalu bergerak ke arah bajaj. Pemain dapat menghindari rintangan dengan tombol yang disediakan yaitu tombol kekanan atau tombol kekiri. Pemain juga dapat menghentikan permainan sementara dengan tombol pause. Pemain dapat melihat score yang dicapai selama bermain pada layar permainan. Link From Screen ID : Gameplay2 Link to Screen ID : Bonus level, success, game over, pause Color Scheme : Putih #000000, oranye #ff3300, hitam #ffffff, abu-abu # Text Attributs : bronic untuk tombol navigasi, ComicSansMS untuk tabel score Still Images : - Audio : Suara bajaj.mp3 Video : - Animation : -

48 81 Tabel 3.21 Storyboard bonus level Multimedia Storyboard Project : The Bajaj Date : 31 May 2012 Screen : 8 of 14 Screen ID : Bonus level Screen Description : Sama seperti gameplay 1 dan gameplay 2, rintangan muncul dari tempat yang tidak ditentukan, lalu bergerak ke arah bajaj. Pemain dapat menghindari rintangan dengan tombol yang disediakan yaitu tombol kekanan atau tombol kekiri. Pemain juga dapat menghentikan permainan sementara dengan tombol pause. Pemain dapat melihat score yang dicapai selama bermain pada layar permainan. Link From Screen ID : Tutorial Link to Screen ID : success, game over, pause, Gameplay3 Color Scheme : Putih #000000, oranye #ff3300, hitam #ffffff, abu-abu # Text Attributs : Bronic untuk tombol navigasi, Comic Sans MS untuk tabel score Still Images : - Audio : Suara bajaj.mp3 Video : - Animation : -

49 82 Tabel 3.22 Storyboard Success Multimedia Storyboard Project : The Bajaj Date : 31 May 2012 Screen : 9 of 14 Screen ID : Success Screen Description : Jika pemain berhasil menyelesaikan satu Gameplay, maka akan muncul layar yang menampilkan informasi tentang score yang dicapai. Beserta tombol-tombol yang dapat dipilih pemain untuk bermain lagi atau bermain ke level berikutnya atau pemain ingin kembali ke menu. Link From Screen ID : Gameplay 1 / Gameplay 2 / Gameplay 3 / bonus level Link to Screen ID : Gameplay 1 / Gameplay 2 / Gameplay 3 / bonus level / menu Color Scheme : Putih #000000, oranye #ff3300, hitam #ffffff, abu-abu # Text Attributs : Comics Sans MS untuk Score, Lalouzz untuk judul, Bronic untuk tombol. Still Images : - Audio : - Video : - Animation : -

50 83 Tabel 3.23 Storyboard Game Over Multimedia Storyboard Project : The Bajaj Date : 31 May 2012 Screen : 10 of 14 Screen ID : Game Over Screen Description : Jika pemain tidak berhasil menyelesaikan satu Gameplay, maka akan muncul layar yang menampilkan informasi tentang score yang dicapai. Beserta tomboltombol yang dapat dipilih pemain untuk bermain lagi atau pemain ingin kembali ke menu. Link From Screen ID : Gameplay 1 / Link to Screen ID : Gameplay 1 / Gameplay 2 / Gameplay 2 / Gameplay 3 / bonus level Gameplay 3 / bonus level / menu Color Scheme : Putih #000000, oranye #ff3300, hitam #ffffff, abu-abu # Text Attributs : Comics Sans MS untuk score, Lalouzz untuk judul, Bronic untuk tombol Still Images : gameover.jpg Audio : - Video : - Animation : -

51 84 Tabel 3.24 Storyboard Pause Multimedia Storyboard Project : The Bajaj Date : 31 May 2012 Screen : 11 of 14 Screen ID : pause Screen Description : Tampilan menghentikan permainan sementara yang di sertai dengan tombol resume yaitu untuk melanjutkan permainan yang dihentikan atau beck to menu untuk selesai bermain. Link From Screen ID : Gameplay 1 / Gameplay 2 / Gameplay 3, bonus level Link to Screen ID : Gameplay 1 / Gameplay 2 / Gameplay 3,bonus level, menu Color Scheme : Putih #000000, oranye #ff3300, hitam #ffffff, abu-abu # Text Attributs : Lalouzz untuk logo pause, Bronic untuk tombol Still Images : - Audio : - Video : - Animation : -

52 85 Tabel 3.25 Storyboard Level Multimedia Storyboard Project : The Bajaj Date : 31 May 2012 Screen : 12 of 14 Screen ID : Select level Screen Description : Pemain dapat bermain dengan memilih level manapaun yang disukai setelah semua level terbuka. Level terbuka apabila pemain dapat menyelesaikan semua misi. Link From Screen ID : Menu Link to Screen ID : Gameplay1, Gameplay2, Gameplay3, bonus level, Menu Color Scheme : Putih #000000, oranye #ff3300, hitam #ffffff, abu-abu # Text Attributs : Comics Sans MS untuk tulisan Level 1 / Level 2 / Level 3, Lalouzz untuk judul dan tombol back to menu Still Images : gambargameplay1.jpg, gambargameplay2.jpg, gambargameplay3.jpg, gambarbonuslevel.jpg, gambar background.jpg Audio : - Video : - Animation : -

53 86 Tabel 3.26 Storyboard Score Multimedia Storyboard Project : The Bajaj Date : 31 May 2012 Screen : 13 of 14 Screen ID : Score Screen Description : Tampilan score yang dapat dilihat pemain kapanpun untuk melihat hasil yang dicapai setelah bermain. Link From Screen ID : Menu Link to Screen ID : Menu Color Scheme : Putih #000000, oranye #ff3300, hitam #ffffff, abu-abu # Text Attributs : Comics Sans MS untuk score, Lalouzz untuk judul dan tombol Still Images : gambar background.jpg Audio : - Video : - Animation : -

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan game yang lebih menarik, sesuai dengan keinginan pengguna, dan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan game yang lebih menarik, sesuai dengan keinginan pengguna, dan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permainan Dalam menganalisis permaian yang akan dibuat, terlebih dahulu menganalisis keinginan pengguna dan permaianan (game) yang sudah ada. Hal ini akan membantu

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game ini dapat dijalankan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras yang disarankan sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Bagian ini akan menjelaskan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game Android Igor Vasilev : The Lost Power ini dapat berjalan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi sangat sulit dijauhkan dari kehidupan manusia. Khususnya bermunculannya smartphone yang membantu pekerjaan manusia atau

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. fitur, kelebihan, dan kekurangan yang terdapat pada game sejenis.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. fitur, kelebihan, dan kekurangan yang terdapat pada game sejenis. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Game Analisis game yang dilakukan meliputi analisis user dan analisis game sejenis. Analisis user dilakukan dengan menganalisis hasil kuesioner yang disebarkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Berikut adalah kebutuhan spesifikasi yang direkomendasikan untuk perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: RAM Internal

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi Untuk dapat menggunakan aplikasi game Adventure of indigo : let s do math, terdapat spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat lunak, cara instalasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Jenis aplikasi ini adalah aplikasi action dan casual mengenai seorang petugas pemadam kebakaran yang tidak bertujuan untuk memadamkan api, tetapi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang mendukung dalam menjalankan game Lex the Animal

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang mendukung dalam menjalankan game Lex the Animal BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Game Lex the Animal Rescuer menggunakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung dalam menjalankan game Lex the Animal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI Dalam bab ini akan menjelaskan tahapan tahapan yang berada dalam tahapan Production yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. 3.1 Pembuatan Game Design

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 159 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. 1. Perangkat Yang Digunakan Untuk mendukung game Battle Force, berikut adalah spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Game 4.1.1 Spesifikasi Hardware Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras yang dianjurkan untuk dapat memainkan game Traces of Crime : Smartphone/tablet

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Pengembangan Aplikasi Menggunakan Metode Scrum

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Pengembangan Aplikasi Menggunakan Metode Scrum 29 BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Metodologi yang digunakan untuk membuat aplikasi game Mojo adalah Scrum. Scrum dapat memenuhi keperluan yang berubah dengan cepat dan dengan Scrum pekerjaan dapat terbagi-bagi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mobile phone adalah satu benda yang di anggap penting oleh masyarakat di seluruh dunia. Membawa mobile phone menjadi prioritas yang tinggi. Selain untuk komunikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi game Hacker Doll: - Spesifikasi

Lebih terperinci

APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR

APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR Santo Rinaldhi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Michael Gregory Binus University,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Desain Game Konsep Game Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI 3.1 Desain Game Konsep Game Pengumpulan Data BAB III METODOLOGI 3.1 Desain Game Dalam penelitian pembuatan game, terdapat berberapa tahap. Tahap dasar pembuatan game adalah menentukan konsep dari game tersebut. Berikut ini adalah konsep dari game

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat berkembang pesat dan banyak menarik perhatian masyarakat luas, membuat game menjadi suatu bagian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan spesifikasi sebagai berikut.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan spesifikasi sebagai berikut. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Dalam pengembangan game ini, digunakan hardware dan software dengan spesifikasi sebagai berikut. Tabel 4.1 Spesifikasi Sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi yang semakin berkembang di zaman sekarang ini telah merambah ke berbagai bidang, termasuk di bidang multimedia. Elemen teks, gambar, suara, video, dan animasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi (Recommended) Untuk dapat mengimplementasikan game Becak Pursuit dengan baik, maka berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras, perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis game serta permasalahan yang ada di dalamnya merupakan analisis yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis game serta permasalahan yang ada di dalamnya merupakan analisis yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis dan Permasalahan Analisis game serta permasalahan yang ada di dalamnya merupakan analisis yang meliputi dua hal, yaitu analisis user yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Tangkap Koruptor ini adalah permainan yang dimainkan oleh 1 orang (single player). Player akan berlari

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang Computer Assisted Instruction (CAI) metode instruksi meliputi instruksi-instruksi yang didesain untuk mengajari, mengarahkan, dan menguji siswa sampai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN 4.1 Implementasi Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1.1 Hardware Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan game Revenge of Plants : -

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang suatu game pembelajaran hijaiyah dasar, akan dilakukan analisa terhadap kebutuhan dasar sistem untuk mengetahui data-data yang merepresentasikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini melaju dengan pesat, diiringi dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan akan fasilitas-fasilitas yang mendukung manusia dalam

Lebih terperinci

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Cari Kata Indonesia ini bergenre puzzle kata. Pada game ini pemain ditugaskan untuk mencari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan 3.1.1 Konsep Dasar Konser dasar dalam permainan ini adalah berupa game adventure yang menceritakan tentang kisah sejarah

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2 1 RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2 Muhamad Firdaus, Handang Wahyu Nugroho Program Studi Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM 3.1 Struktur Navigasi Struktur navigasi adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi multimedia. Dengan menggunakan struktur navigasi yang tepat maka

Lebih terperinci

3.5.1 Use Case Diagram Activity Diagram Unity 3D Pengenalan Unity 3D Komponen (Component)...

3.5.1 Use Case Diagram Activity Diagram Unity 3D Pengenalan Unity 3D Komponen (Component)... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv MOTTO DAN PERKATAAN... v PRAKATA... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvii INTISARI... xviii ABSTRACT...

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Langkah Penelitian Pada penelitian ini, penulis menggunakan model pengembangan multimedia yang dikembangkan oleh Luther. Model pengembangan multimedia ini terdiri dari 6 tahap,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME 4.1. Implementasi Asset dan Seni 4.1.1. Implementasi Konsep Seni Pada Game Puzzle Qur an Juz 30 ini pemain tidak langsung diarahkan bermain game tetapi ditampilkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi yang Diperlukan Agar aplikasi game Book of Phantasm beroperasi dengan baik maka dibutuhkan spesifikasi komputer sebagai berikut: a. Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. ada maka game tidak akan berjalan dengan baik. Elemen-elemen pembuatan game

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. ada maka game tidak akan berjalan dengan baik. Elemen-elemen pembuatan game BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Tahap produksi memiliki beberapa elemen yang penting untuk dikerjakan. Elemen-elemen ini mempunyai keterkaitan satu sama lain, apabila salah satu tidak ada maka game

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi hardware Spesifikasi minimum PC yang diperlukan untuk memainkan game Pandawa Lima adalah sebagai berikut: Processor Intel Pentium Core

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Android merupakan suatu system operasi untuk mobile phone yang berbasiskan Linux. Android memberikan platform terbuka bagi para developer untuk bisa menciptakan aplikasi

Lebih terperinci

Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop.

Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop. 4.1.2 Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop. Gambar 4.1 Ikon Setup Aplikasi Sebelum pemain memulai membuka setup

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tahap analisa merupakan tahap awal penulis dalam pembuatan aplikasi perangkat lunak. Dalam membangun program Aplikasi Simulasi Pembelajaran Routing Protocol

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang Perkembangan game di Android dari awal kemunculannya hingga sekarang sangatlah pesat. Pada tahun 2011, jumlah penghasilan yang dicatat oleh Android Market

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, perangkat berbasis sistem operasi Android adalah yang paling populer di kalangan masyarakat. Berdasarkan data dari perusahaan 'Net Applications'

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. usia, mulai dari kanak-kanak, remaja, sampai dewasa. Selain itu, game juga

BAB 1 PENDAHULUAN. usia, mulai dari kanak-kanak, remaja, sampai dewasa. Selain itu, game juga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, penggunaan smartphone di dunia berkembang dengan sangat pesat. Hal ini disebabkan oleh tingginya akan, kebutuhan komunikasi, akses informasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. ios minimal versi Memiliki processor single core ARMv7 dan kecepatan processor. minimal 800 MHz.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. ios minimal versi Memiliki processor single core ARMv7 dan kecepatan processor. minimal 800 MHz. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat untuk pengguna Agar game ini dapat berjalan dengan baik, maka spesifikasi perangkat keras (hardware) yang diperlukan adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satunya yaitu rumah adat. Rumah adat tersebut tersebar di berbagai penjuru Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. satunya yaitu rumah adat. Rumah adat tersebut tersebar di berbagai penjuru Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan budaya yang bisa dibanggakan, salah satunya yaitu rumah adat. Rumah adat tersebut tersebar di berbagai penjuru Indonesia mulai

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Pembuatan aplikasi yang akan dibuat menggunakan metode Extreme Programming (XP) model, di dalam extreme programming terdapat empat langkah yaitu : 1. Planning Melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk bidang hiburan. Salah satunya penggunaan komputer dalam bidang hiburan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Adapun rancangan dari Game membasmi hewan pengerat adalah dengan menggunakan desain yang dibuat pada software dan ActionScript pada bahasa pemograman flash

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM APLIKASI

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM APLIKASI PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM APLIKASI Spesifikasi Implementasi Berikut adalah kebutuhan spesifikasi yang direkomendasikan untuk perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: RAM Internal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Aplikasi Game ini adalah sebuah game casual-puzzle dengan objek utama sebuah objek bola yang digerakkan dengan mengusap layar (swipe) ke kiri atau ke kanan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. terdapat di wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi, dengan jumlah guru dan karyawan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. terdapat di wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi, dengan jumlah guru dan karyawan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Latar Belakang Instansi 3.1.1 Profil Perkumpulan Strada berdiri pada tahun 1924, terdiri dari 73 unit sekolah yang terdapat di wilayah Jakarta, Tangerang dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis game yang dilakukan untuk mendukung pembuatan game ini

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis game yang dilakukan untuk mendukung pembuatan game ini BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis game yang dilakukan untuk mendukung pembuatan game ini adalah analisis user dan analisis game sejenis. 3.1.1 Analisis User Analisis yang

Lebih terperinci

Gambar Error! No text of specified style in document.4.1 Tampilan Icon Banana Catch

Gambar Error! No text of specified style in document.4.1 Tampilan Icon Banana Catch Cara Pengoperasian Aplikasi 1. Membuka Aplikasi Gambar Error! No text of specified style in document.4.1 Tampilan Icon Banana Catch Ini adalah tampilan icon yang akan di klik untuk membuka game Banana

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Pendidikan di Indonesia saat ini masih terus berkembang. Salah satunya dalam bidang informatika komputer. Di Indonesia saat ini mempelajari ilmu komputer

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game Dalam konsep dasar pengembangan Game terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan seperti konsep,desain,pengumpulan bahan,pembuatan

Lebih terperinci

Prosedur Pengunaan Aplikasi Game Jajangkungan

Prosedur Pengunaan Aplikasi Game Jajangkungan 164 Prosedur Pengunaan Aplikasi Game Jajangkungan 1. Tekan icon game Jajangkungan untuk menjalankan aplikasi. Gambar 4. 1 Icon Aplikasi Game Jajangkungan 165 2. Splash screen game Jajangkungan akan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME 4.1 Implementasi Aset dan Seni 4.1.1 Implementasi Konsep Seni Implementasi konsep seni membuat gambar background berupa jalan raya 5 lajur dan mobil dengan jenis yang

Lebih terperinci

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Pangeran Diponegoro ini adalah semua umur.

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Pangeran Diponegoro ini adalah semua umur. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Pangeran Diponegoro ini bercerita tentang perjalanan perjuangan seorang Pangeran Diponegoro

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam tahap ini penulis menganalisa kebutuhan sistem, permasalahan yang menjadi faktor analisa sehingga jika diketahui permasalahan yang ada dalam pembuatan

Lebih terperinci

3. Pernahkah anda bermain game pada smartphone anda? a. Pernah b. Tidak pernah

3. Pernahkah anda bermain game pada smartphone anda? a. Pernah b. Tidak pernah Lampiran 1: Kuesioner Analisis User 1. Apakah jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan 2. Berapa umur anda? a. 24 tahun 3. Pernahkah anda bermain game

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah dilakukan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem. Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai hardware dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak perubahan dalam gaya hidup masyarakat. Salah satu perubahannya adalah banyaknya penggunaan smartphone,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini dirancang sebagai bahan pengenalan (introduction), dimana pengenalan menggunakan animasi ini diharapkan dapat memberikan kesan menarik dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Pembuatan animasi pembelajaran reproduksi manusia bagi mahasiswa kedokteran di rancang berdasarkan beberapa tahap, adapun tahap pertama yang di lakukan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Sejarah Singkat SD Muhammadiyah 12 Pamulang

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Sejarah Singkat SD Muhammadiyah 12 Pamulang BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang Sekolah 3.1.1 Sejarah Singkat SD Muhammadiyah 12 Pamulang SD Muhammadiyah 12 Pamulang merupakan amal usaha Pimpinan Cabang Muhammadiyah Setiabudi Karet,

Lebih terperinci

-Aplikasi Backend 1. Install dot NET framework 4 dr link berikut

-Aplikasi Backend 1. Install dot NET framework 4 dr link berikut Instalasi -Aplikasi Game 1. Pindahkan MerdekaGame-android.apk ke device Android 2. Izinkan instalasi program selain dari Google-Play, yang berada di settings 3. Jalankan MerdekaGame-android.apk dari device

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat. Komputer dan berbagai macam gadget / smartphone sudah dengan mudah didapatkan. Dengan teknologi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Katamorgana mempunyai basic permainan menyusun kata dari huruf-huruf yang di acak. Jadi pemain

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam pengembangan aplikasi permainan Pungut Sampah Organik dan Anorganik, peneliti hanya akan menggunakan 3 macam diagram UML yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram dan Activity

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transportasi yang khas dengan ibu kota adalah bajaj.

BAB I PENDAHULUAN. transportasi yang khas dengan ibu kota adalah bajaj. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi di ibu kota Jakarta memiliki berbagai macam jenis angkutan umum. Dari yang bermuatan kecil hingga yang bermuatan besar dengan keunikannya tersendiri. Pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Planning Software pendukung pembuatan game ini : 1. XAMPP Digunakan sebagai virtual webserver dalam pembuatan game ini. 2. Notepad++ Sebagai software pembuatan program.

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permainan atau game merupakan suatu kebutuhan hiburan yang kini semakin digemari oleh semua kalangan. Peranan game cukup efektif untuk menghilangkan kejenuhan, kepenatan,

Lebih terperinci

Untuk dapat memainkan game Ultang Dynasty, pemain harus menginstall flash player terlebih dahulu.

Untuk dapat memainkan game Ultang Dynasty, pemain harus menginstall flash player terlebih dahulu. Prosedur Penggunaan untuk Pemain Untuk dapat memainkan game Ultang Dynasty, pemain harus menginstall flash player terlebih dahulu. Berikut merupakan langkah-langkah untuk menginstall flash player : 1.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras yang disarankan untuk menjalankan aplikasi perangkat ajar IPA Simulasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. elemen multimedia, di antaranya adalah teks, gambar, suara, video, dan animasi

BAB 1 PENDAHULUAN. elemen multimedia, di antaranya adalah teks, gambar, suara, video, dan animasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Multimedia banyak digunakan sebagai media penyampaian informasi yang efektif karena hal tersebut dilakukan dengan menggabungkan bermacam - macam elemen multimedia,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Impleentasi Aset Dan Seni 4.1.1 Implementasi Konsep Seni BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI untuk mengalahkan para bandit serta membawa pulang Surya dari tangan para bandit, pemain harus mangalahkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis game menurut pengumpulan data dan perbandingan game sejenis 3.1.1 Analisis mobile game dari pengumpulan data Pada analisis mobile game, disebarkan kuesioner

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini merupakan simulasi singkat mengenai perbedaan daging dengan struktur 3 dimensi agar mudah dipahami, dimana pengenalan menggunakan animasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perkembangan teknologi informasi sudah sangat pesat, terutama pada bidang mobile phone/ponsel. Perkembangan ponsel yang sangat pesat dalam beberapa tahun

Lebih terperinci

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Aplikasi modul pembelajaran Matematika SMA kelas 11 IPS ini merupakan aplikasi yang khusus dibuat untuk siswa-siswi SMA kelas 11 IPS. Di mana isi materi berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Game Analisis game merupakan analisis yang dilakukan melalui analisis user dan analisis artikel game sejenis. Analisis user dilakukan dengan mengamati perilaku

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi belajar matematika untuk anak sekolah dasar kelas 5 SD. Tahap analisis adalah tahap awal dalam membangun sebuah aplikasi. Pada

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH Anggun Indah Purwaningsih, Amir Fatah Sofyan STMIK AMIKOM Yogyakarta email : amir@amikom.ac.id Abstraksi Perkembangan dunia game

Lebih terperinci

BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tahap analisis merupakan tahapan awal dalam membuat sebuah perangkat lunak dimana penulis menganalisa kebutuhan dasar dari sistem yang akan dibuat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. game. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang sedang populer adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. game. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang sedang populer adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era modern ini, teknologi informasi sudah semakin berkembang pesat. Mulai dari pencarian informasi, user interface, dan transaksi keuangan yang tidak hanya dimanfaatkan

Lebih terperinci

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Perkembangan teknologi komputerisasi yang fungsinya semakin luas yang semula hanya digunakan sebagai alat hitung, saat ini dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dikerjakan, dan memiliki keterkaitan satu sama lain. Proses pembuatan game

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dikerjakan, dan memiliki keterkaitan satu sama lain. Proses pembuatan game BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Tahap produksi memiliki beberapa tahapan-tahapan penting untuk dikerjakan, dan memiliki keterkaitan satu sama lain. Proses pembuatan game meliputi pembuatan sprite

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME GUEG AIRLINE MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Tri Hadiasto Arifin

PEMBUATAN GAME GUEG AIRLINE MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Tri Hadiasto Arifin PEMBUATAN GAME GUEG AIRLINE MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2 NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Tri Hadiasto Arifin 12.01.3164 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 16 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Perancangan Proses pembuatan media belajar ini diawali dengan menetapkan tujuan, pencarian ide, penetapan target audience, pengambilan data dengan melakukan observasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, video game berada pada masa kejayaannya. Video Game bisa disebut sebagai salah satu sarana baru, dimana sarana ini sangat efektif dan menyenangkan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem merupakan tahapan awal dalam membuat perangkat lunak. Dalam tahap ini penulis menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan terhadap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan salah satu yang berkembang pesat dan menarik perhatian masyarakat luas. Tidak dapat

Lebih terperinci

Halaman ini adalah halaman yang tampil ketika user membuka game, seperti pada gambar dibawah ini :

Halaman ini adalah halaman yang tampil ketika user membuka game, seperti pada gambar dibawah ini : Prosedur Penggunaan Untuk User a. Halaman Awal : Halaman ini adalah halaman yang tampil ketika user membuka game, seperti pada gambar dibawah ini : Gambar Halaman Utama Dalam halaman ini, terdabat beberapa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan Dalam pembuatan game Timun Mas digunakan perangkat yang dibagi menjadi 2 perangkat, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Permainan War Of Piggy merupakan permainan tower defense berbasis

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Permainan War Of Piggy merupakan permainan tower defense berbasis BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Permainan War Of Piggy merupakan permainan tower defense berbasis augmented reality yang dirancang khusus bagi pengguna mobile device. Selain untuk memperkenalkan AR kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Tahap analisis kuisioner adalah tahapan mengkaji hasil kuisioner yang telah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Tahap analisis kuisioner adalah tahapan mengkaji hasil kuisioner yang telah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. ANALIS IS KUIS IONER Tahap analisis kuisioner adalah tahapan mengkaji hasil kuisioner yang telah dibagikan kepada 102 untuk menjadi dasar dari penelitian. 1. Berapakah

Lebih terperinci

BAB III KONSEP, PERANCANGAN, DAN PENGUMPULAN MATERI

BAB III KONSEP, PERANCANGAN, DAN PENGUMPULAN MATERI BAB III KONSEP, PERANCANGAN, DAN PENGUMPULAN MATERI 3.1 Konsep Perkembangan teknologi komputer telah membuat komputer bukan hanya sebagai alat bantu hitung dan pemrosesan data saja, tetapi juga dapat digunakan

Lebih terperinci