Judul : Peran Kepercayaan Memediasi Persepsi Nilai Dengan Niat Menggunakan E-Money Di Kota Denpasar Nama : Putu Riska Widiartini NIM :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Judul : Peran Kepercayaan Memediasi Persepsi Nilai Dengan Niat Menggunakan E-Money Di Kota Denpasar Nama : Putu Riska Widiartini NIM :"

Transkripsi

1 Judul : Peran Kepercayaan Memediasi Persepsi Nilai Dengan Niat Menggunakan E-Money Di Kota Denpasar Nama : Putu Riska Widiartini NIM : ABSTRAK Seiring dengan perkembangan teknologi sistem pembayaranpun terus mengalami perkembangan. Saat ini telah diperkenalkan sistem pembayaran non tunai terbaru yakni dengan menggunakan e-money. Kemunculan e-money ini ialah sebagai bentuk dukungan atas agenda Bank Indonesia untuk menciptakan less cash society, namun pada kenyataannya penggunaan e-money ini masih terbilang sangat rendah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui niat menggunakan e-money dengan menggunakan variabel independen persepsi nilai dan varibel mediasi yakni kepercayaan. Penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar dengan menggunakan ukuran sampel sebesar 100 orang dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner dengan menggunakan sebanyak 10 indikator dan kesepuluh indikator tersebut diukur dengan menggunakan skala Likert lima poin. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu asumsi klasik, path analysis serta uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi nilai dan kepercayaan konsumen secara signifikan berpengaruh positif terhadap niat konsumen untuk menggunakan e-money di Kota Denpasar. Selain hal tersebut, kepercayaan secara signifikansi mampu memediasi hubungan antara persepsi nilai terhadap niat menggunakan. Hasil ini menegaskan bahwa persepsi nilai konsumen yang baik dapat meningkatkan kepercayaan konsumen akan suatu produk dan dengan begitu akan mempengaruhi niat konsumen untuk menggunakan produk tersebut. Saran yang dapat dijadikan acuan bagi pihak penerbit ialah diharapkan untuk memperhatikan image kualitas dan fitur keamanan e-money untuk membangun persepsi konsumen yang semakin baik serta kepercayaan konsumen yang semakin tinggi, selain itu juga penting untuk secara berkelanjutan mensosialisasikan lesh cash society sehingga kesadaran kosumen semakin meningkat dan nantinya dapat mendorong niat konsumen untuk menggunakan e- money. Kata kunci : Persepsi nilai, Kepercayaan, niat menggunakan

2 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman i ii iii iv vii viii ix xi xii BAB I BAB II BAB III PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Sistematika Penulisan KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep Persepsi Nilai Kepercayaan Niat Menggunakan Hipotesis Penelitian Pengaruh persepsi nilai konsumen terhadap niat menggunakan Pengaruh persepsi nilai konsumen terhadap kepercayaan konsumen Pengaruh kepercayaan konsumen terhadap niat menggunakan Pengaruh peran kepercayaan memediasi persepsi nilai konsumen dengan niat menggunakan Model Penelitian METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Lokasi Penelitian atau Ruang Lingkup Wilayah Penelitian Subjek Penelitian dan Objek Penelitian Identifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel Jenis dan Sumber Data... 31

3 3.7 Populasi, Sampel dan Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Uji Validitas Uji Reliabilitas Teknik Analisis Data BAB IV BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum E-money Karakteristik Responden Hasil Pengujian Instrumen Penelitian Uji Validitas Uji Realibilitas Deskripsi Variabel Penelitian Persepsi Nilai Kepercayaan Niat Menggunakan Hasil Analisis Faktor Konfirmatori Uji Asumsi Klasik Hasil Analisis Jalur Hasil Uji Sobel Pembahasan Pengaruh Setiap Variabel Pembahasan pengaruh persepsi nilai konsumen terhadap niat menggunakan Pembahasan pengaruh persepsi nilai konsumen terhadap kepercayaan konsumen Pembahasan pengaruh kepercayaan konsumen terhadap niat menggunakan Pembahasan peran kepercayaan konsumen memediasi pengaruh persepsi nilai konsumen dengan niat menggunakan Implikasi Hasil Penelitian Keterbatasan Penelitian. 76 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Saran DAFTAR RUJUKAN LAMPIRAN-LAMPIRAN

4 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Data Lembaga Penerbit Uang Elektronik Tabel 1.2 Rata-rata Pendapatan Tol Per Hari Bulan September Tabel 3.1 Variabel, Indikator, Simbol dan Sumber Tabel 3.2 Penentuan Skor Table 4.1 Karakteristik Responden Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Tabel 4.4 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Persepsi Nilai Tabel 4.5 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Kepercayaan. 54 Tabel 4.6 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Niat Menggunakan Tabel 4.7 Hasil Uji KMO Tabel 4.8 Nilai MSA Tabel 4.9 Nilai Percentage of Variance Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Persamaan Regresi Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Persamaan Regresi Tabel 4.12 Hasil Uji Multikoliniearitas Persamaan Regresi Tabel 4.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas Persamaan Regresi Tabel 4.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas Persamaan Regresi Tabel 4.15 Hasil Analisis Jalur Persamaan Regresi

5 Tabel 4.16 Hasil Analisis Jalur Persamaan Regresi Tabel 4.17 Hasil Pengujian Nilai Standar Error... 69

6 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Diagram Pola Perilaku Pembayaran di Indonesia... 5 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian Gambar 3.1 Diagram Koefisien Jalur Gambar 4.1 Model Analisis Jalur Peran kepercayaan Memediasi Persepsi Nilai Dengan Niat Menggunakan Gambar 4.2 Validasi Model Diagram Jalur Akhir... 68

7 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Lampiran 2. Tabulasi Data Lampiran 3. Uji Validitas Lampiran 4. Uji Reliabilitas Lampiran 5. Statistik Deskriptif dan Frekuensi Lampiran 6. Analisis Faktor Lampiran 7. Uji Normalitas Lampiran 8. Uji Multikolinearitas Lampiran 9. Uji Heteroskedastisitas Lampiran 10. Analisis Jalur Lampiran 11. Rata-rata Pendapatan Tol Per Hari Bulan September Lampiran 12. Dokumentasi Penelitian

8 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi tentu memiliki dampak yang cukup besar terhadap sistem pembayaran. Menurut UU Bank Indonesia No. 23/1999, sistem pembayaran adalah suatu sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme, yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Sistem pembayaran memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung aktivitas perekonomian, bahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pun tidak terlepas dari peran sistem pembayaran tersebut yang sangat mendukung kelancaran aktivitas perekonomian. Seiring dengan perkembangan teknologi tersebut, sistem pembayaranpun terus mengalami perkembangan, yang pada awalnya menggunakan sistem pembayaran tunai (cash) ke alat pembayaran nontunai (non cash) seperti alat pembayaran berbasis kertas (paper based), misalnya, cek dan bilyet giro. Selain itu dikenal juga alat pembayaran paperless seperti transfer dana elektronik dan alat pembayaran memakai kartu (card based) contohnya credit cards, debit cards, ATM dan yang terbaru ialah Prepaid Cards atau yang lebih dikenal dengan sebutan Electronic Money (e-money). Namun selain yang berbentuk kartu e-money juga memiliki bentuk fisik lainnya yakni e-wallet yang tersedia dalam aplikasi digital. Kemunculan e-money ini ialah sebagai bentuk dukungan atas agenda Bank Indonesia untuk menciptakan pengurangan

9 penggunaan instrumen tunai di masyarakat, gaya hidup tersebut lazim disebut sebagai less cash society (LCS). Pelaksanaan e-money telah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/8/PBI/2014 tentang Uang Elektronik (Electronic Money). Secara singkat e-money tersebut merupakan alat pembayaran dengan nilai uang yang telah tersimpan secara elektronik pada sebuh kartu dan diperuntukkan untuk transaksi yang berskala mikro. E-money yang diterbitkan terdiri dari dua jenis yakni e-money registered (terdaftar) dan unregistered (tidak terdaftar), namun untuk saat ini masayarakat lebih cenderung mengenal e-money unregistered bila dibandingkan dengan e-money registred. Abidin (2015) menyatakan dengan adanya alat pembayaran non tunai seperti e-money ini akan mampu mengoptimalkan daya beli masyarakat yang juga sekaligus berdampak pada peningkatan perekonomian negara. E-money juga dikatakan dapat mengatur pola hidup menjadi lebih efisien maupun lebih konsumtif (Ramadani, 2016). Semakin dimudahkannya pembayaran dengan menggunakan e-money tentu akan memungkinkan peningkatan produktivitas dan jika sistem e-money yang efektif dapat dikembangkan tentu akan memiliki potensi untuk mengatasi banyak keterbatasan yang melekat pada sistem cash konvensional misalnya dalam kapasitasnya untuk membatasi penipuan dan pencucian uang (Baddeley, 2004). Penggunaan e-money menurut Adiyanti (2015) akan lebih nyaman bila kita bandingkan dengan uang tunai untuk transaksi yang nilainya masih terbilang kecil karena tidak perlu mengeluarkan sejumlah uang pas untuk melakukan transaksi, kesalahan dalam mengitung uang tunai pun dapat diminimalisir. Disamping itu karena sifatnya yang electronic stored value, maka

10 e-money dapat diisi ulang melalui berbagai sarana yang disediakan oleh penerbit. E-money ini berbeda halnya dengan kartu debet dan kredit, e-money tidak memerlukan proses otorisasi (kode PIN atau tanda tangan) dalam penggunaanya, sehingga dapat digunakan oleh siapapun pemegang kartu selama saldo didalam kartu mencukupi. Hal tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik e- money unregistered sebab jika kartu tersebut hilang dapat disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, oleh karena alasan tersebut pihak penerbit membatasi saldo yang dapat disi didalam kartu yakni maksimum sebesar Rp ,00 untuk meminimalisir risiko yang ditanggung oleh pengguna. Gormez & Capie (2003) menjelasakan bahwa e-money ini masih dalam tahap yang berkembang, dan secara umum diharapkan agar dapat membuktikan diri sebagai kebutuhan alat tukar utama. Dewasa ini dengan berkembangnya sistem pembayaran tersebut sudah terdapat 20 penerbit e-money yakni lembaga-lembaga baik bank maupun non bank yang telah memperoleh izin dari Bank Indonesia Per Januari 2015 seperti ditunjukan pada Tabel 1.1 berikut.

11 Tabel 1.1 Lembaga Penerbit Uang Elektronik No. Nama Penerbit Nama Produk 1. Bank Central Asia (Tbk) Flazz 2. Bank Mandiri (Persero) Tbk Indomaret Card, Gaz card dan e- toll 3. Bank Mega Tbk Studio Pass Card dan Smart Card 4. Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) tbk Java Jazz Card dan Kartuku 5. Bank Rakyat Indonesia BRIZZI 6. BPD DKI Jakarta Jak Card 7. PT. Indosat Dompetku 8. PT. Skye Sab Indonesia Skye Card 9. PT. Telekomunikasi Indonesia Flexy Cash dan i-vas Card 10. PT Telekomunikasi Selular T-Cash 11. PT. XL Axiata XL Tunai 12. PT. Finnet Indonesia FinChannel 13. PT. Artajasa Pembayaran Elektronis MYNT 14. Bank Permata Tbk BBMMoney 15. PT. Nusa Satu Inti Artha DokuPay 16. PT. Bank CIMB Niaga, Tbk Rekening Ponsel 17. PT Bank Nationalnobu Nobu E-Money 18. PT. Smartfren Telecom Tbk Uangku 19. PT. MVCommerce Indonesia Ponselpay 20. PT. Witami Tunai Mandiri True Money Witami Sumber: Bank Indonesia (diakses pada hari Kamis 10 Maret 2016) Tabel 1.1 menunjukan bawah berbagai lembaga baik bank maupun non bank berlomba-lomba menerbitkan uang elektronik selain sebagai bentuk dukungan untuk menciptakan less cash society di Indonesia tujuan lainnya yakni tentu untuk meningkatkan pelayanan kepada para konsumennya. Namun dengan begitu banyaknya penerbit yang menerbitkan e-money belum dapat meningkatkatkan penggunaan e-money di Indonesia, hal tersebut dibuktikan grafik berikut yang menjelaskan mengenai pola prilaku pembayaran di Indonesia.

12 Gambar 1.1 Diagram Pola Perilaku Pembayaran di Indonesia Sumber: Survey of Payment Behavioral Pattern in Indonesia (2013) Gambar 1.1 menjelaskan bahwa mayoritas transaksi keuangan di Indonesia masih dilakukan secara tunai dan hanya sebagian kecil yang dilakukan melalui layanan elektronik, terutama dalam penggunaan e-money dapat dilihat pada grafik tersebut sangat rendah bahkan lebih rendah bila dibandingkan dengan layanan elekronik debit card dan credit card yakni volume transaksi dengan menggunakan e-money hanya memiliki share sebesar 0,3 persen dan dari nominal transaksinya memiliki share sebesar 0,3 persen dari total transaksi pembayaran di Indonesia. Hal ini diduga diindikasikan oleh kurangnya kesadaran masyarakat untuk mulai sedikit demi sedikit mengurangi penggunaan uang tunai dan beralih melakukan pembayaran secara non tunai, selain itu masyarakat cenderung menunggu produk e-money sampai dirasakan produk tersebut ada dan beroperasi secara aman, kurangnya pengetahuan masyarakat akan manfaat dan prosedur penggunaan e- money juga dianggap menjadi alasan rendahnya penggunaan e-money di Indonesia.

13 Sehubungan dengan hal tersebut bila mengerucut pada penggunaan e- money di Bali, salah satu contohnya ialah penggunaan e-money di Tol Bali Mandara. Seperti yang kita ketahui untuk beberapa keperluan, masyarakat cenderung mengunakan jalur tol untuk menghemat waktu perjalanan karena jalur tol merupakan jalur bebas macet sehingga jauh lebih cepat untuk sampai ke tujuan. Namun pada kenyataannya perjalanan sering kali terhambat bahkan sebelum memasukin jalur tol tersebut yang diakibatkan oleh antrian pembayaran untuk memasuki jalur tol. Seperti hasil survey pendahuluan yang telah dilakukan, sangat terlihat bahwa pengguna jalur Tol Bali Mandara masih cenderung menggunakan uang tunai sebagai alat transaksi dibandingkan e-money. Hal ini terbukti dengan antrian gerbang tol tunai yang mengular bila dibandingkan dengan gerbang tol non tunai yang situasinya sangat lengang. Survey ini juga didukung dengan data yang diperoleh langsung dari PT. Jasa Marga Bali Tol mengenai rata-rata pendapatan Tol Bali Mandara per harinya yang ditampilkan pada Tabel 1.2 sebagai berikut Tabel 1.2 Rata-rata Pendapatan Tol Per Hari Bulan September 2016 Lalu Lintas Pendapatan Tol Tunai Pendapatan e-tol Total Pendapatan Tol Persentase Pencapaian Pendapatan Tol Tunai e-tol ,3358% 7,6642% Sumber : PT. Jasa Marga Bali Tol (Lampiran 11) Tabel 1.2 tersebut sangat jelas menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan per hari dari gerbang tol tunai sebesar 92,3358% persentase ini sangat jauh lebih besar bila

14 dibandingkan dengan bahwa rata-rata pendapatan per hari dari gerbang tol non tunai yang hanya sebesar 7,6642%. Data ini tentu mendukung survey pendahuluan yang telah dilakukan bahwa antrian gerbang tol non tunai jauh lebih lengang dibandingkan gerbang tol tunai sebab pengguna tol cenderung lebih memilih mengunakan uang tunai bila dibandingkan dengan e-money, hal ini sangat disayangkan karena sesungguhnya dengan menggunakan e-money dapat mempercepat proses transaksi karena tidak perlu lagi mencari uang pas dan dapat mempercepat perjalanan. Rendahnya ketertarikan atau minat masyarakat untuk menggunakan e-money inilah yang mendasari perlunya melakukan penelitian mengenai hal tersebut. Setiap pemasar tentu mengharapkan keberhasilan untuk setiap produk yang dipasarkannya. Adji & Semuel (2014) memaparkan untuk meraih keberhasilan tersebut pemasar harus mengembangkan pemahaman mengenai bagaimana niat konsumen untuk melakukan pembelian dan dikatakan bahwa tingkat keterlibatan konsumen dalam pembelian sangat dipengaruhi oleh kepentingan personal yang ditimbulkan serta dirasakan. Wen & Li (dalam Sujana & Suprapti, 2016) menyatakan niat beli atau menggunakan mengacu pada evaluasi atau sikap konsumen terhadap produk-produk terkait, dengan rangsangan dari faktor eksternal sehingga konsumen bersedia untuk menggunakan produk yang ditawarkan. Hasil penelitian yang diperoleh Wulandari & Ekawati (2015) mengungkapkan bahwa niat beli seseorang dapat diperngaruhi oleh persepsi nilai melalui kepercayaan, artinya semakin tinggi persepsi nilai yang di ungkapkan maka semakin tinggi kepercayaan yang mana hal ini akan meningkatkan niat beli

15 atau niat menggunakan suatu produk dan juga menurut penelitian tersebut sebelum konsumen memenutuskan untuk memilih dan menggunakan suatu produk, informasi yang bersumber dari orang-orang yang telah menggunakan suatu produk tertentu sangat penting karena konsumen cenderung mengandalkan informasi tersebut dan informasi yang diperoleh konsumen tentu akan mempengarui persepsi nilai akan produk yang akan di belinya. Ariyanti & Iriani (2014) mendefinisikan persepsi nilai sebagai penilaian konsumen dengan cara membandingkan antara manfaat atau keuntungan yang akan diterima dengan pengorbanan yang dikeluarkan akan sebuah produk. Nilai yang dirasakan lebih tinggi akan menimbulkan niat beli yang lebih tinggi (Chi et al. 2011). Hal yang dapat dikatakan sangat penting dan diperlukan agar dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan suatu produk selain dengan membentuk persepsi persepsi nilai yang baik adalah dengan membangun kepercayaan. Kepercayaan konsumen (consumer beliefs) menurut Mowen & Minor (2002:312) adalah segala pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan kesimpulan yang dibuat konsumen tentang objek, atribut, dan manfaatnya. Kepercayaan tidak dapat begitu saja diakui oleh pihak lain melainkan kepercayaan tersebut harus dibangun sejak awal dan dapat dibuktikan (Efriandy, 2013). Pemayun & Suasana (2015) menyatakan kepercayaan konsumen dikatakan dapat dipengaruhi oleh persepsi nilai artinya bila persepsi nilai yang dirasakan oleh konsumen semakin baik maka kepercayaan pada produk tersebut akan meningkat. Timbulnya kepercayaan akan suatu produk dapat berdampak pada minat sesorang untuk mulai menggunakan atau proses penggunaan secara berkelanjutan bagi

16 calon pelanggan maupun pelanggan (Rizanata, 2014). Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka peneliti ingin meneliti lebih lanjut dengan tujuan untuk mengetahui peran kepercayaan memediasi persepsi nilai dengan niat menggunakan e-money. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah pengaruh persepsi nilai konsumen terhadap niat konsumen menggunakan e-money di Kota Denpasar? 2. Bagaimanakah pengaruh persepsi nilai konsumen terhadap kepercayaan konsumen pada produk e-money di Kota Denpasar? 3. Bagaimanakah pengaruh kepercayaan konsumen terhadap niat konsumen menggunakan e-money di Kota Denpasar? 4. Bagaimanakah peran kepercayaan konsumen memediasi persepsi nilai konsumen dengan niat konsumen menggunakan e-money di Kota Denpasar? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan dengan rumusan masalah diatas maka peneliti menetapkan tujuan dari penelitian ini, yaitu : 1. Untuk menjelaskan pengaruh persepsi nilai konsumen terhadap niat konsumen menggunakan e-money di Kota Denpasar

17 2. Untuk menjelaskan pengaruh persepsi nilai konsumen terhadap kepercayaan konsumen pada produk e-money di Kota Denpasar 3. Untuk menjelaskan pengaruh kepercayaan konsumen terhadap niat konsumen menggunakan e-money di Kota Denpasar 4. Untuk membuktikan dan menjelaskan peran kepercayaan konsumen memediasi persepsi nilai konsumen dengan niat konsumen menggunakan e-money di Kota Denpasar 1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian ini tidak hanya memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh penulis saja melainkan memberikan manfaat terhadap elemen atau pihakpihak yang terkait dalam penelitian ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut merupakan manfaat dari penelitian yang dilakukan: 1. Kegunaan Teoritis Penelitian ini diharapkan memberikan dan dapat menambah bukti empiris tentang studi yang membahas pengaruh antara variabel persepsi nilai, kepercayaan, dan niat beli konsumen. Penelitian ini juga diharapkan untuk mampu memberikan acuan dan menjadi referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya di bidang yang terkait dengan penelitian ini. 2. Kegunaan Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan bagi lembaga-lembaga baik bank

18 maupun non bank sebagai penerbit e-money untuk dapat meningkatkan persepsi nilai, kepercayaan, serta niat calon konsumen untuk menggunakan produk yang ditawarkan, sehingga mampu memberikan hasil yang lebih baik pada perusahaan. 1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ini terdiri dari lima bab yang telah disusun secara sistematis dan terperinci dengan tujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas. Sistematika penulisan skripsi adalah sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan Menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penelitian. BAB II : Kajian Pustaka dan Rumusan Hipotesis Memuat tentang tinjauan teoritis yang relevan dengan permasalahan yang dibahas. Teori-teori tersebut meliputi persepsi nilai, kepercayaan, serta niat menggunakan e-money. BAB III : Metode Penelitian Menguraikan tentang desain penelitian, lokasi penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis data, sumber data, populasi, sampel, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, pengujian instrumen penelitian, uji asumsi klasik dan teknik analisis data.

19 BAB IV: Pembahasan Hasil Penelitian Memaparkan gambaran umum perusahaan yang diteliti dan hasil penelitian yang diperoleh setelah dianalisis dengan menggunakan metode analisis yang sesuai dengan tujuan penelitian. BAB V : Simpulan dan Saran Bagian akhir dari laporan penelitian yang memberikan simpulan dari hasil pembahasan dan saran-saran yang sesuai dengan topik penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan tidak dengan menggunakan uang cash sebagai alat pembayaran,

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan tidak dengan menggunakan uang cash sebagai alat pembayaran, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Uang adalah alat tukar yang diterima secara umum dan memiliki kepastian hukum serta nominalnya atau merupakan elemen penting pada kehidupan manusia. Perubahan alat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam ketentuan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tentang Uang Elektronik (Electronic Money) dalam ketentuan Pasal 1 Ayat 3, Uang Elektronik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan ini terjadi pada berbagai bidang, seperti transportasi, perbankan,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman i ii iii iv vi vii ix

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak ke segala aspek

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak ke segala aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak ke segala aspek kehidupan. Pemanfaatan teknologi dalam bisnis, dewasa ini semakin sering digunakan di dunia

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii x

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perkembangan teknologi dan informasi telah banyak memberi dampak pada bidang sistem pemabayaran, khususnya sistem pembayaran. Sistem pembayaran adalah

Lebih terperinci

PERAN KEPERCAYAAN DALAM MEMEDIASI HUBUNGAN PERSEPSI NILAI DENGAN NIAT MENGGUNAKAN E-MONEY

PERAN KEPERCAYAAN DALAM MEMEDIASI HUBUNGAN PERSEPSI NILAI DENGAN NIAT MENGGUNAKAN E-MONEY Putu Riska Widiartini, Peran Kepercayaan dalam... 11 PERAN KEPERCAYAAN DALAM MEMEDIASI HUBUNGAN PERSEPSI NILAI DENGAN NIAT MENGGUNAKAN E-MONEY Putu Riska Widiartini (1) Ni Nyoman Kerti Yasa (2) (1),(2)

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap hari, konsumen melakukan transaksi pembayaran baik untuk memperoleh barang maupun jasa, dan konsumen tidak selalu memilih cara pembayaran yang sama. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat sebagai alat perantara dalam melakukan tukar-menukar atau

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat sebagai alat perantara dalam melakukan tukar-menukar atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Uang merupakan segala sesuatu (benda) yang diterima oleh masyarakat sebagai alat perantara dalam melakukan tukar-menukar atau perdagangan. Namun, seiring dengan perkembangannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selain berfungsi sebagai alat tukar (medium of exchange) dan alat pembayaran yang

BAB I PENDAHULUAN. Selain berfungsi sebagai alat tukar (medium of exchange) dan alat pembayaran yang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal yang menjadi latar belakang penelitian, perumusan masalah, batasan masalah, keaslian penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat yang diharapkan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Indomaret Card sebuah kartu nirsentuh (kartu tempel), hadir dalam 3 (tiga) pilihan kartu yang memudahkan transaksi harian konsumen. Transaksi konsumen

Lebih terperinci

Judul : Pengaruh Switching Cost dan Switching Intention terhadap Word Of Mouth

Judul : Pengaruh Switching Cost dan Switching Intention terhadap Word Of Mouth Judul : Pengaruh Switching Cost dan Switching Intention terhadap Word Of Mouth Pada Nasabah Bank Central Asia di Kota Denpasar Nama : Ida Ayu Widya Pryanka Wikrami Nim : 1306205114 ABSTRAK Industri perbankan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: green marketing, kualitas produk, perceived value, loyalitas pelanggan

ABSTRAK. Kata Kunci: green marketing, kualitas produk, perceived value, loyalitas pelanggan Judul : Implementasi Pemasaran Hijau Melalui Penawaran Tas Belanja Eco-bag Untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Pasar Swalayan di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung Nama : Andika Djunaidi Putra NIM :

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Kinerja Pemasaran

ABSTRAK. Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Kinerja Pemasaran Judul : Peran Inovasi Produk Memediasi Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi pada industri rumah makan di Kota Denpasar) Nama : Gst.Ag.Ayu Widyaningsih NIM : 1306205023 ABSTRAK Tujuan penelitian

Lebih terperinci

Kata kunci: green brand image, green perceived value, green trust, green brand equity

Kata kunci: green brand image, green perceived value, green trust, green brand equity Judul : Pengaruh Green Brand Image dan Green Perceived Value terhadap Green Trust dan Green Brand Equity pada Produk Jamu Sido Muncul Di Kota Denpasar Nama : AA Sg Mas Christiana Naftalia NIM : 1306205146

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. No. Nama Alamat Surat dan Tanggal Izin. No. 14/327/DASP tanggal 9 Mei No. 11/424/DASP tanggal 3 Juli 2009

BAB I PENDAHULUAN. No. Nama Alamat Surat dan Tanggal Izin. No. 14/327/DASP tanggal 9 Mei No. 11/424/DASP tanggal 3 Juli 2009 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Industri perbankan telah mengalami perubahan yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri perbankan terus melakukan beragam inovasi untuk

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN MEMEDIASI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DALAM BERBELANJA PADA FLORIST ONLINE DI DENPASAR SKRIPSI

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN MEMEDIASI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DALAM BERBELANJA PADA FLORIST ONLINE DI DENPASAR SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN MEMEDIASI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DALAM BERBELANJA PADA FLORIST ONLINE DI DENPASAR SKRIPSI Oleh: PUTU AYU DESY TRISNADEWI DARMAWAN NIM: 1306205070 Skripsi ini ditulis

Lebih terperinci

Kata kunci: Kualitas Produk, Citra Merek, Kepercayaan.

Kata kunci: Kualitas Produk, Citra Merek, Kepercayaan. Judul : Pengaruh Kualitas Produk Melalui Mediasi Citra Merek Terhadap Kepercayaan Pembeli Produk Oriflame. Nama : Ida Ayu Nita Hendrayani NIM : 1215251147 Abstrak Kualitas produk yang baik adalah salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjalankan aktifitas, khususnya dalam kegiatan sehari-hari. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. menjalankan aktifitas, khususnya dalam kegiatan sehari-hari. Dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, perkembangan di bidang teknologi berjalan dengan sangat pesat. Banyak kemajuan di bidang teknologi yang sangat mempermudah pekerjaan manusia. Mengikuti

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: customer relationship management (CRM), kepuasan, loyalitas pelanggan.

ABSTRAK. Kata kunci: customer relationship management (CRM), kepuasan, loyalitas pelanggan. Judul : Peran Kepuasan Pelanggan Dalam Memediasi Pengaruh Customer Relationship Management Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi pada Ramayana Department Store di Denpasar) Nama : Dewa Ayu Wina Ariyunita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mandiri e-cash merupakan salah satu alternatif alat pembayaran secara

BAB I PENDAHULUAN. Mandiri e-cash merupakan salah satu alternatif alat pembayaran secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mandiri e-cash merupakan salah satu alternatif alat pembayaran secara online yang dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia. Uang elektronik ini, adalah produk yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : pemasaran hijau, sikap, niat beli

ABSTRAK. Kata kunci : pemasaran hijau, sikap, niat beli Judul : Peran Sikap Memediasi Pengaruh Pemasaran Hijau Terhadap Niat Beli Produk Ramah Lingkungan (Studi Pada Produk Tumbler Starbucks On the Go di Kota Denpasar) Nama : Ni Putu Eka Aprilisya NIM : 1306205018

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN Judul : Peran Brand Awareness Memediasi Daya Tarik Iklan terhadap Brand Attitude (Studi pada Konsumen Indomie di Kota Denpasar) Nama : Wayan Arisna Pratiwi NIM : 1306205039 Abstrak Persaingan dunia bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Logo PT Bank Mandiri, Tbk Gambar 1.1 adalah logo PT Bank Mandiri, Tbk:

BAB I PENDAHULUAN Logo PT Bank Mandiri, Tbk Gambar 1.1 adalah logo PT Bank Mandiri, Tbk: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan

Lebih terperinci

PERAN INOVASI MEMEDIASI ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Konveksi di Kota Denpasar) SKRIPSI

PERAN INOVASI MEMEDIASI ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Konveksi di Kota Denpasar) SKRIPSI PERAN INOVASI MEMEDIASI ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Konveksi di Kota Denpasar) SKRIPSI Oleh : PUTU INTAN PARADICTHA PRADNYA PUTRI NIM : 1206205054 FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB I INTRODUKSI. pembayaran mikro, kapan saja dan dimana saja dengan menggunakan smartphone

BAB I INTRODUKSI. pembayaran mikro, kapan saja dan dimana saja dengan menggunakan smartphone BAB I INTRODUKSI 1.1 Latar Belakang Instrumen pembayaran non tunai berupa uang elektronik, menjadi alat pembayaran alternatif yang aman dan dapat digunakan untuk transaksi pembayaran mikro, kapan saja

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dengan perkembangan teknologi yang canggih. Kemajuan teknologi dalam sistem

I. PENDAHULUAN. dengan perkembangan teknologi yang canggih. Kemajuan teknologi dalam sistem 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem pembayaran dalam transaksi ekonomi mengalami kemajuan yang pesat seiring dengan perkembangan teknologi yang canggih. Kemajuan teknologi dalam sistem pembayaran

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Cara pembayaran terus berubah dari waktu ke waktu. Dahulu pembayaran transaksi

BAB I. PENDAHULUAN. Cara pembayaran terus berubah dari waktu ke waktu. Dahulu pembayaran transaksi BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Cara pembayaran terus berubah dari waktu ke waktu. Dahulu pembayaran transaksi lebih banyak menggunakan uang tunai dan cek. Namun kemudian cara pembayaran tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan industri perbankan yang ada dalam negara tersebut. Semakin berkembang industri perbankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian TCASH (Telkomsel)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian TCASH (Telkomsel) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 TCASH (Telkomsel) TCASH adalah uang elektronik yang diselenggarakan oleh Telkomsel yang terdaftar dan diawasi oleh Bank Indonesia, Memiliki fungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga

BAB I PENDAHULUAN. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permasalahaan yang dihadapi ekonomi dunia dewasa ini semakin pelik. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga komoditas dunia

Lebih terperinci

PERAN KEPERCAYAAN DALAM MEMEDIASI PENGARUH KUALITAS SITUS TERHADAP NIAT KONSUMEN UNTUK BERBELANJA DI SITUS ZALORA ( Studi di Kota Denpasar ) SKRIPSI

PERAN KEPERCAYAAN DALAM MEMEDIASI PENGARUH KUALITAS SITUS TERHADAP NIAT KONSUMEN UNTUK BERBELANJA DI SITUS ZALORA ( Studi di Kota Denpasar ) SKRIPSI PERAN KEPERCAYAAN DALAM MEMEDIASI PENGARUH KUALITAS SITUS TERHADAP NIAT KONSUMEN UNTUK BERBELANJA DI SITUS ZALORA ( Studi di Kota Denpasar ) SKRIPSI Oleh : KADEK CIPTADI SUJANA NIM : 1206205194 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Peran Bank Sentral Dalam Sistem Pembayaran Dalam Undang-Undang No 3 tahun 2004 Pasal 4 bahwa salah satu tugas Bank Indonesia yaitu menjaga kelancaran sistem pembayaran. Menurut

Lebih terperinci

Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking

Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking di Kota Denpasar Nama : Ni Wayan Dewi Mas Yogi Pertiwi NIM : 1306305008

Lebih terperinci

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA TUGAS 5 KONSEP TEKNOLOGI Disusun oleh : Nama : Syamsul Arifin Jurusan : D4 T. Elektro Industri 1A NRP : 1310151021 Dosen : Dr. Arman Jaya Prodi : Teknik Elektro Industri Departemen : Teknik Elektro POLITEKNIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini kemajuan teknologi semakin canggih dan semakin membaik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini kemajuan teknologi semakin canggih dan semakin membaik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini kemajuan teknologi semakin canggih dan semakin membaik dan diyakini dapat memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan yang signifikan pada sektor jasa perbankan.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 1.1 Latarbelakang masalah Rumusanmasalah Tujuanpenelitian Kegunaanpenelitian Sistematikapenulisan...

DAFTAR ISI. 1.1 Latarbelakang masalah Rumusanmasalah Tujuanpenelitian Kegunaanpenelitian Sistematikapenulisan... DAFTAR ISI JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR LAMPIRAN... xi Halaman BAB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nyaman bertansaksi dengan secara fisik, uang cash atau kartu. Society: Indonesia Chapter, yang berlangsung di Jakarta pada Kamis

BAB I PENDAHULUAN. nyaman bertansaksi dengan secara fisik, uang cash atau kartu. Society: Indonesia Chapter, yang berlangsung di Jakarta pada Kamis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya smartphone dan aplikasi mobile memberikan kesempatan yang unik kepada bank untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang semakin berkembang saat ini. Konsumen

Lebih terperinci

Judul : Pengaruh Green Packaging Terhadap Repurchase Intention dengan Green Promotion

Judul : Pengaruh Green Packaging Terhadap Repurchase Intention dengan Green Promotion Judul : Pengaruh Green Packaging Terhadap Repurchase Intention dengan Green Promotion Sebagai Variabel Pemediase (Studi Pada Air Minum Dalam Kemasan ADES di Kota Denpasar) Nama : I Gusti Ngurah Friday

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Kinerja Pemasaran

ABSTRAK. Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Kinerja Pemasaran Judul : Peran Inovasi Produk Dalam Memediasi Pengaruh Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi pada UKM Kerajinan Ukiran Kayu di Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar) Nama : Tesa Asashi NIM : 1306205056

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkomsel Sumber: (PT. Telkomsel, 2017)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkomsel Sumber: (PT. Telkomsel, 2017) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.Telkomsel merupakan salah satu operator telekomunikasi seluler GSM di Indonesia, dengan layanan paskabayar yang diluncurkan pertama kali pada tanggal

Lebih terperinci

Kata kunci : word of mouth, brand equity, niat beli

Kata kunci : word of mouth, brand equity, niat beli Judul : Peran Brand Equity dalam Memediasi Pengaruh Word of Mouth terhadap Niat Beli (Studi Kasus pada Pembelian Chitato Rasa Indomie di Kota Denpasar Nama : Kadek Yoga Aditya NIM : 1306205156 Abstrak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian Manfaat Penelitian...

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian Manfaat Penelitian... DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Persetujuan Laporan Skripsi... ii Halaman Pengesahan Laporan Skripsi... iii Halaman Pengesahan Kelulusan Ujian... iv Halaman Pengesahan Revisi Ujian... v Pernyataan

Lebih terperinci

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENGGUNAAN E-CURRENCY DI INDONESIA

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENGGUNAAN E-CURRENCY DI INDONESIA KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENGGUNAAN E-CURRENCY DI INDONESIA Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Matakuliah Keamanan Sistem Informasi Dosen :Irawan Afrianto M.T. Disusun Oleh : Kelas : KSI-4 10113076

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam perekonomian terdapat dua jenis transaksi, yaitu transaksi tunai dan

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam perekonomian terdapat dua jenis transaksi, yaitu transaksi tunai dan BAB II LANDASAN TEORI A. Jenis-jenis Transaksi Dalam perekonomian terdapat dua jenis transaksi, yaitu transaksi tunai dan non tunai. Perbedaan dari dua jenis transaksi tersebut terletak pada alat/instrument

Lebih terperinci

pelayanan dan jasa yang diberikan oleh perusahaan juga merupakan daya tarik

pelayanan dan jasa yang diberikan oleh perusahaan juga merupakan daya tarik 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi diarahkan untuk mengembangkan kehidupan ekonomi rakyat yang bertumpu pada mekanisme ekonomi pasar yang seimbang dengan prinsip persaingan sehat

Lebih terperinci

PENGARUH CITRA MEREK, KESADARAN MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN DALAM MEMBELI PRODUK APPLE DI KOTA DENPASAR

PENGARUH CITRA MEREK, KESADARAN MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN DALAM MEMBELI PRODUK APPLE DI KOTA DENPASAR PENGARUH CITRA MEREK, KESADARAN MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN DALAM MEMBELI PRODUK APPLE DI KOTA DENPASAR SKRIPSI Oleh: NGAKAN PUTU SURYA ADI DHARMA NIM: 1106205030 FAKULTAS EKONOMI DAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Instrumen/alat pembayaran merupakan media yang digunakan dalam pembayaran.

BAB 1 PENDAHULUAN. Instrumen/alat pembayaran merupakan media yang digunakan dalam pembayaran. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Instrumen/alat pembayaran merupakan media yang digunakan dalam pembayaran. Instrumen pembayaran saat ini dapat diklasifikasikan atas tunai dan non-tunai. Instrumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendirian lembaga perbankan di Indonesia mempunyai tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendirian lembaga perbankan di Indonesia mempunyai tujuan untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendirian lembaga perbankan di Indonesia mempunyai tujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belum secanggih saat ini. Awalnya masyarakat memunuhi kebutuhannya. logam dan sampai lah ke tahap penetapan uang kertas.

BAB I PENDAHULUAN. belum secanggih saat ini. Awalnya masyarakat memunuhi kebutuhannya. logam dan sampai lah ke tahap penetapan uang kertas. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Transaksi ekonomi telah berevolusi berabad-abad lamanya dan dapat dikatakan sangat pesat baik dalam kegiatan transaksinya maupun faktorfaktor pendukungnya

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPERCAYAAN NASABAH DAN LOYALITAS NASABAH BANK MANDIRI CABANG VETERAN DENPASAR BALI SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPERCAYAAN NASABAH DAN LOYALITAS NASABAH BANK MANDIRI CABANG VETERAN DENPASAR BALI SKRIPSI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPERCAYAAN NASABAH DAN LOYALITAS NASABAH BANK MANDIRI CABANG VETERAN DENPASAR BALI SKRIPSI Diajukan Oleh : I GEDE YOGI PRAMANA NIM: 0906205086 FAKULTAS EKONOMI DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan lebih baik dan menjadi semakin dekat dengan masyarakat. Kini

BAB I PENDAHULUAN. hubungan lebih baik dan menjadi semakin dekat dengan masyarakat. Kini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehadiran Teknologi informasi yang sudah sangat canggih secara cepat telah mengubah cara berperilaku pengguna, media tersebut menciptakan hubungan lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. uang dari suatu pihak ke pihak lain. Media yang digunakan untuk pemindahan

BAB I PENDAHULUAN. uang dari suatu pihak ke pihak lain. Media yang digunakan untuk pemindahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pembayaran (SP) adalah sistem yang berkaitan dengan pemindahan uang dari suatu pihak ke pihak lain. Media yang digunakan untuk pemindahan nilai uang tersebut

Lebih terperinci

INSTRUMEN PEMBAYARAN. Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Biro Pengembangan Sistem Pembayaran Nasional

INSTRUMEN PEMBAYARAN. Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Biro Pengembangan Sistem Pembayaran Nasional INSTRUMEN PEMBAYARAN Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Biro Pengembangan Sistem Pembayaran Nasional 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 INSTRUMEN PEMBAYARAN...2 I. TUNAI/CASH...2 II. NON-TUNAI/CASHLESS...2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pola hidup konsumtif kini menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pola hidup konsumtif kini menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pola hidup konsumtif kini menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Ini dapat ditandainya dengan fenomena yang terjadi salah satunya adalah kartu kredit sudah

Lebih terperinci

PERAN KEUNGGULAN KOMPETITIF MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP INTERNASIONALISASI UKM MEBEL DI KABUPATEN BADUNG

PERAN KEUNGGULAN KOMPETITIF MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP INTERNASIONALISASI UKM MEBEL DI KABUPATEN BADUNG PERAN KEUNGGULAN KOMPETITIF MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP INTERNASIONALISASI UKM MEBEL DI KABUPATEN BADUNG Oleh : NI NENGAH MAYA PERMATA SARI NIM : 1206205062 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : Gaya kepemimpinan demokratis, iklim organisasi, kualitas kehidupan kerja.

Abstrak. Kata kunci : Gaya kepemimpinan demokratis, iklim organisasi, kualitas kehidupan kerja. Judul :Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Iklim Organisasi Dan Kualitas Kehidupan Kerja Pada Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Nama : Ni Komang Enny Trisnayanti Nim :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengatur dan mengawasi perbankan, serta menjalankan fungsi sebagai lender of

BAB I PENDAHULUAN. mengatur dan mengawasi perbankan, serta menjalankan fungsi sebagai lender of 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank Indonesia merupakan lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter,

Lebih terperinci

KEMAMPUAN INOVASI MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PRODUK (Studi pada IMK Sektor Industri Makanan di Kota Denpasar) SKRIPSI

KEMAMPUAN INOVASI MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PRODUK (Studi pada IMK Sektor Industri Makanan di Kota Denpasar) SKRIPSI KEMAMPUAN INOVASI MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PRODUK (Studi pada IMK Sektor Industri Makanan di Kota Denpasar) SKRIPSI Oleh: NAYDA AL-KHOWARIZMI RYIADI NIM: 1206205053 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN...iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR GRAFIK... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii INTISARI...xiii

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Kemajuan informasi dan teknologi yang pesat serta era globalisasi memberikan pengaruh yang besar terhadap sistem perekonomian, baik ekonomi makro maupun mikro. Di antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembayaran merupakan hal penting bagi manusia dalam menunjang

BAB I PENDAHULUAN. Pembayaran merupakan hal penting bagi manusia dalam menunjang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembayaran merupakan hal penting bagi manusia dalam menunjang kehidupanya, oleh karena itu jenis pembayaran berubah dari waktu ke waktu agar lebih lancar, efisien,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laju perkembangan teknologi informasi berjalan cepat seiring berkembangnya penggunaan internet. Dampak dari perkembangan teknologi dapat dirasakan hampir di berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis yang selama ini digunakan. Perusahaan perlu melakukan

BAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis yang selama ini digunakan. Perusahaan perlu melakukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perusahaan-perusahaan menghadapi persaingan yang sangat ketat dan berat khususnya dalam dunia perbankan. Supaya dapat bertahan dalam bisnis ini, suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia sejak mulai zaman dahulu sudah mulai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia sejak mulai zaman dahulu sudah mulai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sesuai dengan ilmu ekonomi yang sering kita dengar dan pelajari bahwa kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhannyalah yang terbatas.

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN K-13 A. Pengertian Sistem Pembayaran Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN K-13 A. Pengertian Sistem Pembayaran Tujuan Pembelajaran K-13 Kelas X ekonomi SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan sistem pembayaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM, DAN ELECTRONIC MONEY. segala sesuatunya berdasarkan atas hukum bukan hanya semata-mata atas

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM, DAN ELECTRONIC MONEY. segala sesuatunya berdasarkan atas hukum bukan hanya semata-mata atas BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM, DAN ELECTRONIC MONEY 2.1 Perlindungan Hukum 2.1.1 Pengertian perlindungan hukum. Indonesia merupakan negara hukum, mengartikan bahwa negara Indonesia segala

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Peranan dan Fungsi Uang Uang adalah sesuatu yang digunakan untuk melakukan pembayaran baik barang, jasa maupun utang. Dalam sejarah uang telah dipakai dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain Penelitian adalah suatu kerangka kerja yang mendorong dan memandu suatu proses penulisan ke arah yang lebih baik agar sesuai dengan tujuan penelitian

Lebih terperinci

RANCANGAN SISTEM TRANSPORTATION CARD GUNA MENDUKUNG SARANA PARIWISATA DI SURABAYA

RANCANGAN SISTEM TRANSPORTATION CARD GUNA MENDUKUNG SARANA PARIWISATA DI SURABAYA RANCANGAN SISTEM TRANSPORTATION CARD GUNA MENDUKUNG SARANA PARIWISATA DI SURABAYA Yuliaty Dwi Prameswari Departemen Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Kampus ITS, Sukolilo-

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dunia pemasaran saat ini menganggap bahwa brand patut diperhitungkan sebagai salah satu intangible asset terpenting oleh karenanya manajemen merek di dalam suatu perusahaan merupakan suatu hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (non cash), yang diawali dengan alat pembayaran menggunakan kertas (paper

BAB I PENDAHULUAN. (non cash), yang diawali dengan alat pembayaran menggunakan kertas (paper BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin maju, mendorong pergerakan kegiatan ekonomi untuk bergerak semakin cepat. Untuk mendukung kegiatan ekonomi tersebut di perlukan

Lebih terperinci

Judul : Pengaruh Retail Marketing Mix

Judul : Pengaruh Retail Marketing Mix Judul : Pengaruh Retail Marketing Mix Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan (Studi pada Indomaret Denpasar Barat) Nama : Made Arly Dwi Cahyana Nim : 1215251165 ABSTRAK Loyalitas pelanggan merupakan

Lebih terperinci

TUGAS REVIEW KULIAH UMUM

TUGAS REVIEW KULIAH UMUM PENDIDIKAN DAN KEWARGANEGARAAN TUGAS REVIEW KULIAH UMUM OLEH : CLARENITA F.P. 1130106 / KP B FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SURABAYA 2014 Sekilas Sistem Pembayaran Pembayaran adalah perpindahan nilai antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan para pelanggannya (customer) melakukan transaksi perbankan

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan para pelanggannya (customer) melakukan transaksi perbankan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman telah menuntut berbagai jenis bidang usaha untuk memudahkan para pelanggannya (customer) melakukan transaksi perbankan dalam rangka mendukung efisiensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat. konsumen yang bervariatif dan semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat. konsumen yang bervariatif dan semakin meningkat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat menghasilkan laba sehingga dapat bertahan dan berkembang pesat. Oleh karena itu setiap perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sektor keuangan seperti bank untuk melakukan inovasi. Salah satu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. sektor keuangan seperti bank untuk melakukan inovasi. Salah satu hal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi terus mengalami perkembangan dan membawa suatu era baru saat ini. Era tersebut dinamakan era digital, dimana peralatan konvensional berubah menjadi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii x

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: tekanan ketaatan, pengalaman auditor, skeptisme profesional, audit judgment.

ABSTRAK. Kata Kunci: tekanan ketaatan, pengalaman auditor, skeptisme profesional, audit judgment. Judul : Skeptisme Profesional sebagai Variabel Pemoderasi Pengaruh Tekanan Ketaatan dan Pengalaman Auditor Pada Audit Judgment Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Bali Nama : Ni Putu Eka Parastika

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. sependapat dalam buku Bunga Rampai Hukum Ekonomi Dan Hukum

BAB I PENGANTAR. sependapat dalam buku Bunga Rampai Hukum Ekonomi Dan Hukum 1 BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Bank adalah salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peran sangat besar dalam perekonomian, dimana peranan Bank adalah sebagai penyimpan dana dan penyalur dana. Peran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kebutuhan yang bersangkutan. Tetapi sistem ini mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kebutuhan yang bersangkutan. Tetapi sistem ini mempunyai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada awalnya sistem pembayaran pertama kali menggunakan sistem barter yaitu pertukaran suatu barang/komoditi dengan komoditi lain secara langsung sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mungkin bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga. menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. mungkin bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga. menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa memerlukan pola pengaturan dan pengolahan yang terarah dan terpadu serta dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi peningkatan kesejahteraan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-PAYMENT (SMART CARD) PADA PT. EXPRESS TRANSINDO UTAMA (TAKSI EXPRESS)

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-PAYMENT (SMART CARD) PADA PT. EXPRESS TRANSINDO UTAMA (TAKSI EXPRESS) Universitas Bina Nusantara Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 - Semester Ganjil tahun 2005 / 2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-PAYMENT (SMART CARD) PADA PT. EXPRESS TRANSINDO UTAMA (TAKSI

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, CITRA MEREK, DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI PERSEPSI NILAI PELANGGAN SEBAGAI INTERVENING

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, CITRA MEREK, DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI PERSEPSI NILAI PELANGGAN SEBAGAI INTERVENING ANALISIS PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, CITRA MEREK, DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI PERSEPSI NILAI PELANGGAN SEBAGAI INTERVENING (Studi pada Pengguna E-toll Card Tahun 2015 di Kota

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI DAFTAR ISI Halaman Judul... Halaman Nota Persetujuan Pembimbing... Halaman Pengesahan... Halaman Pernyataan... Halaman Motto... Halaman Persembahan... Halaman Kata Pengantar... Abstrak... Halaman Daftar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian... 1

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian... 1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN MOTTO ABSTRAK KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i v xii xv xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PENGESAHAN...ii PERNYATAAN ORISINALITAS...iii KATA PENGANTAR...iv ABSTRAK...vii DAFTAR ISI...viii DAFTAR TABEL...x DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR LAMPIRAN...xii

Lebih terperinci

Halaman a. Definisi Pengetahuan b. Tingkat Pengetahuan c. Pengukuran Pengetahuan d. Pengetahuan Dasar Pemesinan

Halaman a. Definisi Pengetahuan b. Tingkat Pengetahuan c. Pengukuran Pengetahuan d. Pengetahuan Dasar Pemesinan DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif Pusat Program Transformasi Bank Indonesia 2015

Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif Pusat Program Transformasi Bank Indonesia 2015 Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif Pusat Program Transformasi Bank Indonesia 2015 AGENDA 2 1 Latar Belakang 2 3 Alat Pembayaran Transaksi Non Tunai Latar Belakang LATAR BELAKANG 4 Nota Kesepahaman

Lebih terperinci

PERAN SIKAP DALAM MEMEDIASI PENGARUH ECOLITERACY TERHADAP KESEDIAAN UNTUK MEMBELI PRODUK RAMAH LINGKUNGAN

PERAN SIKAP DALAM MEMEDIASI PENGARUH ECOLITERACY TERHADAP KESEDIAAN UNTUK MEMBELI PRODUK RAMAH LINGKUNGAN PERAN SIKAP DALAM MEMEDIASI PENGARUH ECOLITERACY TERHADAP KESEDIAAN UNTUK MEMBELI PRODUK RAMAH LINGKUNGAN (Studi Pada Produk Penyaring Air Merek Pureit Di Kota Denpasar) SKRIPSI Oleh: SEPTIKA PERMANA DEWI

Lebih terperinci

Judul : Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran pada Kinerja Manajerial Dengan Self Efficacy dan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating

Judul : Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran pada Kinerja Manajerial Dengan Self Efficacy dan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating Judul : Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran pada Kinerja Manajerial Dengan Self Efficacy dan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat Kota Denpasar) Nama

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi ix x

Lebih terperinci

PENGARUH PENGETAHUAN LINGKUNGAN TERHADAP NIAT MEMBELI PRODUK HIJAU PADA MEREK ATTACK DENGAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI SKRIPSI

PENGARUH PENGETAHUAN LINGKUNGAN TERHADAP NIAT MEMBELI PRODUK HIJAU PADA MEREK ATTACK DENGAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI SKRIPSI PENGARUH PENGETAHUAN LINGKUNGAN TERHADAP NIAT MEMBELI PRODUK HIJAU PADA MEREK ATTACK DENGAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI SKRIPSI Oleh: RIA KARINA GINTING NIM: 1106205079 FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tranformasi sistem pembayaranpun juga semakin berkembang. Salah

BAB I PENDAHULUAN. tranformasi sistem pembayaranpun juga semakin berkembang. Salah BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan teknologi yang tumbuh pesat, tranformasi sistem pembayaranpun juga semakin berkembang. Salah satunya adalah sistem pembayaran dengan kartu

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : celebrity endorser, brand image, kualitas produk dan niat beli

Abstrak. Kata kunci : celebrity endorser, brand image, kualitas produk dan niat beli Judul : Pengaruh Celebrity Endorser, Brand Image Dan Kualitas Produk Terhadap Niat Beli Sepeda Motor Honda Vario 125 Di Kota Daenpasar Nama : Made Andi Kusuma NIM : 1115251142 Abstrak Persaingan bisnis

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS...

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS... DAFTAR ISI LEMBAR JILID... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PERNYATAAN... iii ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB II LANDASAN TEORI... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAKSI... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR GRAFIK...

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci: pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah, pajak kendaraan, daya beli

Abstrak. Kata kunci: pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah, pajak kendaraan, daya beli Judul : Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, dan Pajak Kendaraan Bermotor dengan Tarif Progresif Pada Daya Beli Konsumen Kendaraan Bermotor Roda Empat di Kota

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian... 8

1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian... 8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN.. i ii iii iv vi vii x xi xii BAB

Lebih terperinci