Kata kunci: green brand image, green perceived value, green trust, green brand equity
|
|
- Sri Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Judul : Pengaruh Green Brand Image dan Green Perceived Value terhadap Green Trust dan Green Brand Equity pada Produk Jamu Sido Muncul Di Kota Denpasar Nama : AA Sg Mas Christiana Naftalia NIM : Abstrak Masyarakat secara global mulai menyadari perubahan lingkungan akibat adanya pemanasan global. Hal tersebut secara tidak langsung dapat mempengaruhi gaya hidup serta sikap konsumen dalam memilih produk untuk membantu menunjang aktifitasnya. Dengan adanya issue mengenai lingkungan menyebabkan timbulnya kreatifitas perusahaan dalam melakukan pemasaran dengan konsep green marketing. Salah satu sektor perindustrian yang menarik perhatian kosumen adalah produk jamu kesehatan berbahan dasar alami untuk menjaga daya tahan tubuh. Dengan adanya penomena mengenai lingkungan, menarik untuk diteliti sekaligus menjadi tujuan penelitian yaitu menjelaskan pengaruh green brand image dan green perceived value terhadap green trust dan green brand equity pada produk Jamu Sido Muncul Di Kota Denpasar dengan green trust sebagai variabel mediasi. Penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar dengan jumlah sampel sebanyak 112 responden pengguna produk jamu Sido Muncul. Sampel ditentukan menggunakan model non-probability sampling, dengan teknik purposive sampling. Data yang telah dikumpulkan diolah menggunakan teknik analisis jalur. Setiap variabel yang diuji telah valid dan reliabel, sehingga penelitian dapat dilakukan. Secara simultan variabel green brand image tidak berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap green trust dan green perceived value berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap green trust produk jamu Sido Muncul. Secara parsial, hasil penelitian menunjukkan bahwa green brand image tidak berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap green trust dan green brand equity, green perceived value berpengaruh signifikan dan positif terhadap green trust dan green brand equity, kemudian green trust tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap green brand equity. Green perceived value produk jamu Sido Muncul berpengaruh signifikan dan positif terhadap green brand equity hal ini merupakan peluang bagi perusahaan untuk lebih menciptakan nilai tambah yang baik di benak konsumen untuk mempengaruhi ekuitas produk semakin melekat di benak konsumen. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan variabel lain seperti green satisfaction, green perceived quality atau green perceived risk yang dapat mempengaruhi keramahan lingkungan produk terhadap kepercayaan produk ramah lingkungan. Kata kunci: green brand image, green perceived value, green trust, green brand equity
2 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALISTAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii ix xi xii BAB I BAB II BAB III PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Sistematika Penulisan... 9 KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep Pengertian green marketing Pengertian green consumer dan green product Pengertian brand Pengertian green brand equity Pengertian green brand image Pengertian green perceived value Pengertian green trust Hipotesis Penelitian Pengaruh green brand image terhadap green trust Pengaruh green brand image terhadap green brand equity Pengaruh green perceived value terhadap green trust Pengaruh green perceived value terhadap green brand equity Pengaruh green trust terhadap green brand equity Peran green trust dalam memediasi green brand image terhadap green brand equity Peran green trust dalam memediasi pengaruh green perceived value terhadap green brand equity Kerangka Konseptual METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Lokasi Penelitian Obyek Penelitian Identifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel... 32
3 3.6 Jenis dan Sumber Data Jenis data Sumber data Populasi dan Sampel Populasi Sampel Metode penentuan sampel Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Uji validitas Uji reliabilitas Teknik Analisis Data Analisis faktor konfirmatori Analisis jalur Uji sobel BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Sido Muncul Karakteristik Responden Hasil Pengujian Instrument Penelitian Hasil uji validitas instrumen Hasil uji reliabilitas instrumen Deskripsi Variabel Penelitian Green brand image Green perceived value Green trust Green brand equity Hasil Analisis Faktor Konfirmatori Green brand image Green perceived value Green trust Green brand equity Hasil Analisis Jalur Uji Sobel (Sobel Test) Pembahasan Pengaruh green brand image terhadap green trust Pengaruh green brand image terhadap green brand equity Pengaruh green perceived value terhadap green trust Pengaruh green perceived value terhadap green brand equity Pengaruh green trust terhadap green brand equity Pengaruh green brand image terhadap green brand equity dimediasi oleh green trust Pengaruh green perceived value terhadap green brand equity dimediasi oleh green trust Implikasi Hasil Penelitian... 82
4 BAB V Implikasi teoritis Implikasi praktis Keterbatasan Penelitian SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Saran DAFTAR RUJUKAN LAMPIRAN-LAMPIRAN... 92
5 DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 3.1 Tabel Indikator Penentuan Skor Karakteristik Responden Hasil Uji Validitas Instrumen Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Green Brand Image Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Green Perceived Value Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Green Trust Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Green Brand Equity Hasil Uji MSA dan PCA Variabel Green Brand Image Tahap Awal Hasil Uji MSA dan PCA Variabel Green Brand Image Tahap Akhir Hasil Uji MSA dan PCA Variabel Green Perceived Value Tahap Awal Hasil Uji MSA dan PCA Variabel Green Perceived Value Tahap Akhir Hasil Uji MSA dan PCA Variabel Green Trust Tahap Awal Hasil Uji MSA dan PCA Variabel Green Trust Tahap Akhir Hasil Uji MSA dan PCA Variabel Green Brand Equity Tahap Awal Hasil Uji MSA dan PCA Variabel Green Brand Equity Tahap Akhir Rangkuman Hasil Analisis Faktor Konfirmatori Hasil Analisis Jalur Persamaan Regresi Hasil Analisis Jalur Persamaan Regresi Hasil Output SPSS... 75
6 DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 2.1 Model Penelitian Model Analisis Jalur Model Analisis Jalur Secara Teoritis Validasi Model Diagram Jalur Akhir... 74
7 DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Halaman 1 Kuesioner Tabulasi Kuesioner Hasil Uji Validitas Hasil Uji Reliabilitas Statistik Frekuensi Analisis Faktor Konfirmatori Analisis Jalur Sub-Struktur Analisis Jalur Sub-Struktur Dokumentasi Penelitian
8 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi yang semakin kompetitif, industri manufaktur di dunia dalam melakukan aktivitas bisnisnya tidak hanya mementingkan profit tetapi juga berkomitmen untuk peduli terhadap lingkungan. Saat ini masyarakat/konsumen semakin terpacu untuk memiliki kepedulian pada lingkungan dengan mengubah perilaku dan sikap mereka untuk memilih menggunakan produk yang lebih ramah lingkungan (Chen, 2010). Para ahli lingkungan telah menemukan indikasi tentang adanya dampak negatif bagi lingkungan dan dunia secara global akibat usaha perindustrian yang dilakukan. Dampak negatif tersebut adalah terjadinya pemanasan global atau yang sering disebut global warming. Istilah global warming sekarang sudah menjadi hal yang tidak asing lagi bagi kita semua. Menurut Muhi (2011) pada dasarnya global warming merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida sehingga energi matahari terperangkap dalam atsmosfer bumi. Selain disebabkan oleh perindustrian, global warming juga dapat disebabkan oleh perilaku konsumen yang tidak memperhatikan dampak dari penggunaan produk yang tidak ramah lingkungan. Hasil penelitian Mida et al., (2008) mengungkapkan bahwa empat dari lima konsumen telah menyatakan pendapat mereka tentang lingkungan hidup melalui perilaku pembelian. Perbaikan mutu dan gaya hidup sehat telah mendorong masyarakat secara global untuk menerapkan gaya hidup berbasis lingkungan yang sehat dengan tema kembali ke alam
9 atau sering disebut dengan istilah back to nature. Banyak masyarakat yang mulai menyadari pentingnya menjaga lingkungan dengan menggunakan produk yang berbasis ramah lingkungan. Chen (2010) dalam penelitiannya menyatakan bahwa permintaan akan green product yang semakin meningkat, menyebabkan konsumen harus bersedia membayar dengan harga lebih tinggi untuk membeli green product. Adanya kebutuhan masyarakat akan produk yang ramah lingkungan, maka penting bagi pemasar untuk dapat memanfaatkan sumberdaya secara tepat. Konsumen yang lebih peduli terhadap lingkungan, akan semakin mempengaruhi sikap mereka, dan sikap ini dapat mendorong niat untuk membeli green product (Damayanti,2013). Adanya niat beli disertai permintaan konsumen akan green product, mendorong pemasar untuk lebih inovatif dalam mengembangkan produk yang berorientasi pada pengembangan produk yang ramah lingkungan. Perusahaan sebaiknya menerapkan konsep pemasaran berbasis lingkungan atau yang dikenal dengan konsep green marketing. Jika perusahaan ingin melaksanakan green marketing yang berhasil, mereka harus mengintegrasikan konsep green marketing ke semua aspek kegiatan pemasaran (Ottman, 1992). Elham (2011) menyatakan bahwa green marketing merupakan sebuah tindakan yang bertujuan untuk menyediakan kebutuhan produk yang tidak memberikan dampak berbahaya kepada lingkungan. Pemasar harus cerdas dalam memandang perubahan tersebut menjadi sebuah peluang untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Pemasar harus mengimplementasikan issue mengenai lingkungan dalam melakukan aktivitas yang bertujuan memberikan nilai tambah bagi suatu produk. Dengan demikian upaya tersebut akan menimbulkan fenomena baru yang menarik dalam dunia pemasaran berupa konsep green marketing.
10 Sikap konsumen terhadap green product menjadi faktor penting yang mempengaruhi keputusan konsumen membeli green product. Mowen dan Minor (2013) menyebutkan bahwa istilah pembentukan sikap konsumen (customer attitude formation) sering kali menggambarkan hubungan antara kepercayaan, sikap, dan perilaku. Penelitian mengenai kepedulian konsumen akan green product akan diteliti pada produk jamu Sido Muncul. Sido Muncul merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis kesehatan yang berupa produk jamu tradisonal. Di tengah persaingan sektor Industri jamu yang semakin ketat, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk telah berhasil memiliki market share tertinggi dan reputasi yang baik sebagai industri jamu terbesar di Indonesia ( Keberhasilan yang telah dicapai saat ini tentunya tidak terlepas dari peran dan pelaku pendiri industri ini. Image Jamu Sido Muncul sebagai perusahaan yang mengembangkan produk herbal tentunya diraih berkat usaha perusahaan dalam melakukan kegiatan-kegiatan sosialisasi, sehingga masyarakat menanamkan brand image yang positif mengenai kinerja lingkungan perusahaan. Kegiatan yang telah dilakukan perusahaan berupa seminar pelayanan kesehatan herbal, pelatihan pengelolaan limbah, bakti sosial penanaman hutan mangrove, serta menayangkan iklan layanan bertema peduli lingkungan. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan perusahaan tentunya semakin memperkuat image perusahaan dibenak konsumen mengenai klaim perusahaan dalam upaya pelestarian lingkungan. Green brand image dapat diartikan sebagai seperangkat persepsi dari suatu merek yang ada dibenak konsumen yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan (Chen 2010). Dengan memiliki image yang positif dalam hal lingkungan, konsumen yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan cenderung akan lebih mempercayai brand tersebut. Menurut Chen dan Chang (2014), green brand equity adalah
11 seperangkat aset dan kewajiban tentang komitmen ramah lingkungannya dan masalah lingkungan yang terkait dengan suatu merek, nama dan simbol yang dapat menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu produk atau jasa. Semakin tinggi equity dari suatu brand maka daya saing dari brand tersebut akan menjadi semakin kuat di pasaran, oleh sebab itu brand equity merupakan suatu aspek yang harus dikuatkan oleh suatu perusahaan. Menelusuri penelitian sebelumnya, terdapat hasil yang berbeda mengenai pengaruh green brand image terhadap green brand equity. Penelitian yang dilakukan Chen (2010) menyatakan bahwa green brand image memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap green brand equity. Penelitian mengenai produk merek LG di Kota Surabaya yang dilakukan oleh Allen (2015) menemukan bahwa green brand image tidak signifikan mempengaruhi green brand equity. Kemudian penelitian yang dilakukan Waluyo dan Didik (2013) juga menemukan bahwa green brand image tidak signifikan mempengaruhi green brand equity. Green perceived value adalah suatu penilaian menyeluruh konsumen terhadap seluruh manfaat yang diterima dan apa yang dikorbankan berdasarkan pada hasrat mengenai lingkungan, harapan adanya keberlanjutan dan segala kebutuhan green product (Chen dan Chang 2012). Perceived value juga bisa diartikan sebagai fungsi dari manfaat dan pengrobanan yang telah diberikan suatu organisasi kepada konsumennya (Patterson dan Spreng, 1997). Setiap manfaat yang didapatkan oleh konsumen dari mengkonsumsi produk yang ramah lingkungan akan memberikan suatu dampak yang positif terhadap konsumen tersebut. Aaker (1991) mengatakan bahwa brand equity atau kekuatan merek merupakan serangkaian aset dan kewajiban merek yang terkait dengan sebuah merek, nama dan simbolnya yang menambah atau
12 mengurangi nilai yang diberikan sebuah produk atau jasa kepada perusahaan atau pelanggan perusahaan terebut. Penelitian mengenai pengaruh green perceived value terhadap green brand equity konsumen di Iran yang dilakukan oleh Hamed dan Ghasem (2014) mengatakan bahwa green perceived value memiliki pengaruh yang positif terhadap green brand equity. Indikator pada variabel green perceived value yang berperan penting dalam penelitian tersebut adalah pernyataan mengenai konsumen membeli green product karena product tersebut memiliki fungsi lingkungan yang baik. Menelusuri studi empiris terdahulu terdapat temuan yang tidak konsisten, karena penelitian sebelumnya masih terjadi gap antara variabel green brand image dengan green brand equity, oleh karena itu dipikirkan perlu variabel mediasi untuk memperkuat hubungan tersebut yaitu variabel green trust. Green trust dapat memperkuat hubungan green brand image dengan green brand equity karena brand image yang yang semakin tinggi dibenak konsumen akan membuat konsumen semakin yakin dan percaya terhadap perusahaan. Apabila timbul kepercayaan yang positif mengenai kinerja perusahaan terhadap lingkungan, maka tercipta green brand equity yang positif dibenak konsumen. Hal tersebut didukung penelitian yang dilakukan oleh Bahram et al., (2012), Robert dan Doling (2002) yang menemukan bahwa green trust memediasi pengaruh green brand image terhadap green brand equity. Green trust adalah sebuah kehendak untuk bergantung pada sebuah produk, jasa atau merek atas dasar keyakinan atau harapan yang dihasilkan dari kredibilitas, perbuatan baik, dan kecakapan tentang kinerja lingkungan (Chen, 2010). Bila kepercayaan konsumen sudah tumbuh terhadap suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut akan memiliki suatu nilai lebih yang akan menguntungkan perusahaan.
13 Kepercayaan pelanggan adalah penentu jangka panjang perilaku konsumen (Lee et al., 2011). Oleh karena itu, niat pembelian konsumen dipengaruhi oleh kepercayaan konsumen (Harris dan Goode, 2010). Schlosser et al., (2006) mengemukakan bahwa kepercayaan pelanggan merupakan penentu niat pembelian konsumen. Jika pembeli memiliki pengalaman kepercayaan dengan penjual, mereka akan memiliki niat pembelian yang semakin meningkat. Dengan demikian, kepercayaan konsumen merupakan anteseden niat pembelian konsumen (Heijden et al., 2003). 1.2 Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan pokok masalah adalah sebagai berikut: 1) Bagaimanakah pengaruh green brand image terhadap green trust konsumen pada produk Jamu Sido Muncul di Kota Denpasar? 2) Bagaimanakah pengaruh green brand image terhadap green brand equity pada produk Jamu Sido Muncul di Kota Denpasar? 3) Bagaimanakah pengaruh green perceived value terhadap green trust pada produk Jamu Sido Muncul di Kota Denpasar? 4) Bagaimanakah pengaruh green perceived value terhadap green brand equity pada produk Jamu Sido Muncul di Kota Denpasar? 5) Bagaimanakah pengaruh green trust terhadap green brand equity pada produk Jamu Sido Muncul di Kota Denpasar?
14 6) Bagaimanakah peran green trust memediasi pengaruh green brand image terhadap green brand equity pada produk Jamu Sido Muncul di Kota Denpasar? 7) Bagaimanakah peran green trust memediasi pengaruh green perceived value terhadap green brand equity pada produk Jamu Sido Muncul di Kota Denpasar? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Untuk menjelaskan pengaruh green brand image terhadap green trust pada produk Jamu Sido Muncul di Kota Denpasar 2) Untuk menjelaskan pengaruh green brand image terhadap green brand equity pada produk Jamu Sido Muncul di Kota Denpasar 3) Untuk menjelaskan pengaruh green perceived value terhadap green trust pada produk Jamu Sido Muncul di Kota Denpasar 4) Untuk menjelaskan pengaruh green perceived value terhadap green brand equity pada produk Jamu Sido Muncul di Denpasar 5) Untuk menjelaskan pengaruh green trust terhadap green brand equity pada produk Jamu Sido Muncul di Kota Denpasar. 6) Untuk menjelaskan peran green trust dalam memediasi pengaruh green brand image terhadap green brand equity pada produk Jamu Sido Muncul di Kota Denpasar.
15 7) Untuk menjelaskan peran green trust dalam memediasi pengaruh green perceived value terhadap green brand equity pada produk Jamu Sido Muncul di Kota Denpasar. 1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian ini tidak hanya memberikan kegunaan yang dapat dirasakan oleh peneliti, melainkan memberikan kegunaan terhadap elemen atau pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun kegunaan yang dapat diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Kegunaan Teoritis Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan studi lanjutan yang relevan dan hasil penelitian diharapkan dapat memperkuat kajian teoritis terkait pengaruh green brand image dan green perceived value terhadap green brand equity yang dimediasi green trust. Selain itu, penelitian ini bisa menjadi bahan masukan untuk kepentingan pengembangan ilmu bagi pihak-pihak yang berkepentingan guna menciptakan penelitian lebih lanjut terhadap objek sejenis atau aspek lainnya yang belum tercakup dalam penelitian ini Kegunaan Praktis Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan berkaitan dengan implementasi green brand image dan green perceived value terhadap green brand equity yang dimediasi green trust, sehingga diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan Jamu Sido Muncul. Perusahaan dapat menerapkan green marketing dalam mengoptimalkan kinerja perusahaan untuk mendapatkan kepercayaan konsumen terhadap produk ramah lingkungan.
16 1.5 Sistematika Penyajian Untuk memberikan gambaran pada skripsi ini, selanjutnya akan diuraikan sistematika penyajian sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian dan sistematika penyajian. Bab II Kajian Pustaka dan Hipotesis Penelitian Bab ini membahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang meliputi, green brand image, green perceived value, green trust, dan green brand equity serta hipotesis penelitian. Bab III Metode Penelitian Bab ini membahas tentang lokasi penelitian, desain penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, instrumen penelitian dan teknik analisis data. Bab IV Data dan Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini membahas tentang gambaran umum perusahaan dan pembahasan mengenai hasil penelitian yang dilakukan. Bab V Simpulan dan Saran Bab ini merupakan akhir dari penelitian yang menguraikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan dan saran-saran.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii x
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Kinerja Pemasaran
Judul : Peran Inovasi Produk Memediasi Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi pada industri rumah makan di Kota Denpasar) Nama : Gst.Ag.Ayu Widyaningsih NIM : 1306205023 ABSTRAK Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Judul : Peran Brand Awareness Memediasi Daya Tarik Iklan terhadap Brand Attitude (Studi pada Konsumen Indomie di Kota Denpasar) Nama : Wayan Arisna Pratiwi NIM : 1306205039 Abstrak Persaingan dunia bisnis
Lebih terperinciKata kunci: Kualitas Produk, Citra Merek, Kepercayaan.
Judul : Pengaruh Kualitas Produk Melalui Mediasi Citra Merek Terhadap Kepercayaan Pembeli Produk Oriflame. Nama : Ida Ayu Nita Hendrayani NIM : 1215251147 Abstrak Kualitas produk yang baik adalah salah
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: green marketing, kualitas produk, perceived value, loyalitas pelanggan
Judul : Implementasi Pemasaran Hijau Melalui Penawaran Tas Belanja Eco-bag Untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Pasar Swalayan di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung Nama : Andika Djunaidi Putra NIM :
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Polonsky (dalam Wu and Chen, 2014) mendefinisikan green marketing
BAB II A. Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA 1. Green marketing Polonsky (dalam Wu and Chen, 2014) mendefinisikan green marketing sebagai semua kegiatan yang dirancang oleh perusahaan dalam rangka memenuhi
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman i ii iii iv vi vii ix
Lebih terperinciKata kunci : word of mouth, brand equity, niat beli
Judul : Peran Brand Equity dalam Memediasi Pengaruh Word of Mouth terhadap Niat Beli (Studi Kasus pada Pembelian Chitato Rasa Indomie di Kota Denpasar Nama : Kadek Yoga Aditya NIM : 1306205156 Abstrak
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : pemasaran hijau, sikap, niat beli
Judul : Peran Sikap Memediasi Pengaruh Pemasaran Hijau Terhadap Niat Beli Produk Ramah Lingkungan (Studi Pada Produk Tumbler Starbucks On the Go di Kota Denpasar) Nama : Ni Putu Eka Aprilisya NIM : 1306205018
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini peneliti menguraikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis. Selain itu, bab ini juga dilengkapi dengan implikasi manajerial, keterbatasan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi ix x
Lebih terperinciJudul : Pengaruh Green Packaging Terhadap Repurchase Intention dengan Green Promotion
Judul : Pengaruh Green Packaging Terhadap Repurchase Intention dengan Green Promotion Sebagai Variabel Pemediase (Studi Pada Air Minum Dalam Kemasan ADES di Kota Denpasar) Nama : I Gusti Ngurah Friday
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jasa asing masuk ke Indonesia yang memperketat persaingan dunia usaha,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar negara telah memberikan pengaruh besar terhadap cara perusahaan untuk berkompetisi, dengan adanya perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian yang seksama dan dicermati semua pihak tak terkecuali oleh perusahaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Isu lingkungan global merupakan permasalahan lingkungan yang perlu mendapat perhatian yang seksama dan dicermati semua pihak tak terkecuali oleh perusahaan, pemanasan
Lebih terperinciJudul : Peran Green Trust Memediasi Green Perceived Value dan Green Perceived Risk terhadap Green Repurchase Intention (Studi Produk The Face Shop
Judul : Peran Green Trust Memediasi Green Perceived Value dan Green Perceived Risk terhadap Green Repurchase Intention (Studi Produk The Face Shop di kota Denpasar) Nama : Sieny Andhika Dewi NIM : 1315251089
Lebih terperinciABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklan televisi dan brand equity terhadap loyalitas pelanggan produk air mineral Aqua.
ABSTRAK Iklan televisi merupakan sebuah media yang efektif dalam suatu pemberian informasi kepada konsumen. Televisi adalah sebuah media yang mampu menjangkau wilayah luas, dapat dimanfaatkan oleh semua
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. usaha organisasi atau perusahaan dalam mendesain, promosi, harga dan distribusi
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Green marketing Green marketing (pemasaran hijau) sebagai salah satu usaha strategis dalam menciptakan suatu bisnis yang berbasis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Objek penelitian difokuskan kepada masalah yang diteliti yaitu pengaruh pemasaran hijau terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan muncul dan tumbuhnya berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan di bidang ekonomi saat ini menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan muncul dan tumbuhnya berbagai perusahaan yang masing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang semakin ketat, perubahan lingkungan yang cepat, dan kemajuan teknologi yang pesat mendorong pelaku usaha selalu melakukan perubahan yang berorientasi
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dunia pemasaran saat ini menganggap bahwa brand patut diperhitungkan sebagai salah satu intangible asset terpenting oleh karenanya manajemen merek di dalam suatu perusahaan merupakan suatu hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melestarikan lingkungannya dengan sebaik-baiknya yang bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak zaman purbakala sampai sekarang, manusia selalu mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya. Melalui perkembangan kehidupan tersebut, manusia
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Kinerja Pemasaran
Judul : Peran Inovasi Produk Dalam Memediasi Pengaruh Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi pada UKM Kerajinan Ukiran Kayu di Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar) Nama : Tesa Asashi NIM : 1306205056
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di
III. METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di dalam penelitian. 2. Objek Penelitian Objek penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama memasuki abad 21 ini, menuntut setiap perusahaan untuk selalu inovatif dalam mengembangkan usahanya.
Lebih terperinciPENGARUH CITRA MEREK, KESADARAN MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN DALAM MEMBELI PRODUK APPLE DI KOTA DENPASAR
PENGARUH CITRA MEREK, KESADARAN MEREK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN DALAM MEMBELI PRODUK APPLE DI KOTA DENPASAR SKRIPSI Oleh: NGAKAN PUTU SURYA ADI DHARMA NIM: 1106205030 FAKULTAS EKONOMI DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi menjanjikan peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan-perusahaan Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar bagi produk-produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ramah lingkungan. Bahkan sebagian besar limbah produk tersebut yang tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, banyak produk yang dihasilkan perusahaan yang tidak ramah lingkungan. Bahkan sebagian besar limbah produk tersebut yang tidak bisa di daur ulang. Konsekuensi
Lebih terperinciPERAN INOVASI MEMEDIASI ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Konveksi di Kota Denpasar) SKRIPSI
PERAN INOVASI MEMEDIASI ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Konveksi di Kota Denpasar) SKRIPSI Oleh : PUTU INTAN PARADICTHA PRADNYA PUTRI NIM : 1206205054 FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah penduduk indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah penduduk indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis. baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi era globalisasi memperluas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pengaruh terjadinya Global warming yang terjadi pada saat ini. Hal ini sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Di era modern seperti sekarang ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilakukan manusia berdampak tidak baik bagi lingkungan. Saat ini adalah dimana terjadinya
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: customer relationship management (CRM), kepuasan, loyalitas pelanggan.
Judul : Peran Kepuasan Pelanggan Dalam Memediasi Pengaruh Customer Relationship Management Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi pada Ramayana Department Store di Denpasar) Nama : Dewa Ayu Wina Ariyunita
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
41 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus yang menganalisis tanggapan konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar produk dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi perdagangan pasar maka. kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi perdagangan pasar maka kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan untuk mempertahankan daya saing. Dalam kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara mudah dan praktis. Dewasa ini banyak berbagai alat yang bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi dan komunikasi merupakan kebutuhan bagi setiap orang, pada saat ini akses kecepatan untuk mendapatkan informasi dan komunikasi sudah menjadi hal yang sangat
Lebih terperinciPERAN KEUNGGULAN KOMPETITIF MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP INTERNASIONALISASI UKM MEBEL DI KABUPATEN BADUNG
PERAN KEUNGGULAN KOMPETITIF MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP INTERNASIONALISASI UKM MEBEL DI KABUPATEN BADUNG Oleh : NI NENGAH MAYA PERMATA SARI NIM : 1206205062 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara langsung ataupun tidak langsung dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan dapat memberikan dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesadaran manusia akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesadaran manusia akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup semakin meningkat dengan banyaknya berbagai isu-isu global mengenai lingkungan hidup.
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan hipotesis yang dilakukan dengan analisis Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO
PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO Henry Cahya Pudyastowo punk_limaperang@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat masyarakat menjadi lebih peduli terhadap produk-produk yang mereka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesadaran masyarakat di berbagai belahan dunia tentang pentingnya menjaga kelesterarian lingkungan semakin meningkat. Terjadinya pemanasan global membuat masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadinya bencana lingkungan hidup yang mengancam, bukan hanya kesehatan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, hal ini dicetuskan oleh adanya kekhawatiran kemungkinan besar terjadinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beragam dimulai dari isu-isu lingkungan di bumi yang semakin merebak,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini terdapat banyak permasalahan yang sangat beragam dimulai dari isu-isu lingkungan di bumi yang semakin merebak, menyebabkan kerusakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pola konsumsi masyarakat sekarang ini telah banyak dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup. Makanan-makanan cepat saji atau instan kian digemari sebagai substitusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Isu pemanasan global (global warming) mulai dikenal oleh masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Isu pemanasan global (global warming) mulai dikenal oleh masyarakat dunia sejak tahun 1970-an, namun isu tersebut kembali diangkat dan mulai menjadi perhatian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk menggambarkan
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lingkup Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk menggambarkan keadaan realitas pada objek yang diteliti. Sumber data
Lebih terperinciJudul : Pengaruh Retail Marketing Mix
Judul : Pengaruh Retail Marketing Mix Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan (Studi pada Indomaret Denpasar Barat) Nama : Made Arly Dwi Cahyana Nim : 1215251165 ABSTRAK Loyalitas pelanggan merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut perusahaan untuk melakukan perubahan orientasi terhadap cara mereka melayani konsumen, menangani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik itu berdampak positif ataupun berdampak negatif. Dampak positif yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang kian pesatnya dalam beberapa dekade terakhir membawa beberapa dampak perubahan dalam kehidupan manusia seharihari, baik itu berdampak
Lebih terperinciABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian berjudul Studi deskriptif mengenai tahapan Brand Equity pada pelanggan TELKOM yang menggunakan Flexi di Bandung ditujukan untuk mengetahui tahapan Brand Equity pada pelanggan TELKOM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama bisnis produk kecantikan/kosmetik dan masyarakat yang semakin
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan meningkatnya persaingan bisnis yang semakin ketat, terutama bisnis produk kecantikan/kosmetik dan masyarakat yang semakin selektif dalam menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting oleh banyak kalangan. Banyak faktor yang dinilai menjadi penyebab
BAB I A. Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Pemanasan global telah menjadi sorotan utama masyarakat dunia, terutama negara yang mengalami industrialisasi dan pola konsumsi tinggi (gaya hidup konsumtif).
Lebih terperinciPERAN SIKAP DALAM MEMEDIASI PENGARUH ECOLITERACY TERHADAP KESEDIAAN UNTUK MEMBELI PRODUK RAMAH LINGKUNGAN
PERAN SIKAP DALAM MEMEDIASI PENGARUH ECOLITERACY TERHADAP KESEDIAAN UNTUK MEMBELI PRODUK RAMAH LINGKUNGAN (Studi Pada Produk Penyaring Air Merek Pureit Di Kota Denpasar) SKRIPSI Oleh: SEPTIKA PERMANA DEWI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Munculnya persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tidak dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan dihadapkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pengaruh pasar global yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi pengaruh pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan yang semakin ketat di zaman modern sekarang ini, pemasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam persaingan yang semakin ketat di zaman modern sekarang ini, pemasaran menjadi suatu fungsi bisnis yang sangat penting, yang berurusan dengan pelanggan.
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan citra merek hijau dengan ekuitas merek hijau yang dimediasi oleh kepercayaan hijau pada produk air mineral Ades di Fakultas Ekonomi, Bandung.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kebutuhan hidup yang semakin kompleks pula. Hal ini menuntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1.1 Latarbelakang masalah Rumusanmasalah Tujuanpenelitian Kegunaanpenelitian Sistematikapenulisan...
DAFTAR ISI JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR LAMPIRAN... xi Halaman BAB
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong perusahaanperusahaan yang bergerak dibidang jasa untuk semakin giat dalam memberikan pelayanan terbaiknya, sehingga persaingan antara satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati konsumen agar membeli produk maupun jasa yang diwakilinya. Merek juga diibaratkan sebagai sebuah nyawa bagi
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan perusahaan saat ini di Indonesia semakin lama semakin
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan saat ini di Indonesia semakin lama semakin berkembang sehingga perusahaan saat ini bersaing untuk menjadi yang terbaik. Tetapi tidak mudah untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era teknologi informasi alat komunikasi bukan hanya untuk sekedar alat untuk menelepon ataupun bertukar pesan namun alat komunikasi atau yang sering disebut dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1
Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan di era globalisasi sekarang ini semakin mengarahkan sistem perekonomian ke arah mekanisme pasar, dimana para pemasar
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA
ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA Sarjita Akademi Manajemen Administrasi YPK Yogyakarta ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dan informasi seperti saat ini, perkembangan dunia usaha telah membawa para pelaku bisnis kedalam persaingan yang sangat ketat. Persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunaan mobil tidak lebih efisien dibandingkan dengan sepeda motor. Hal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era modern ini sepeda motor merupakan alat transportasi yang murah dan lebih fleksibel untuk menyusuri kemacetan yang ada di jalan raya dibandingkan dengan menggunakan
Lebih terperinciPENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KESEDIAAN KONSUMEN MEMBAYAR HARGA PREMIUM Margareta Wijaya Setiawan J. Ellyawati
PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KESEDIAAN KONSUMEN MEMBAYAR HARGA PREMIUM Margareta Wijaya Setiawan J. Ellyawati Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya Yogyakarta Jalan Babarsari 43-44,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui pengembangan merek perusahaan yang kuat. Namun semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keadaan yang semakin ketat di era globalisasi saat ini mendorong perusahaan untuk selalu mengembangkan usahanya dan merebut pangsa pasar (market share). Selain itu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi ini turut memicu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi saat ini membuat persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin sengit. Para pelaku bisnis dituntut untuk melakukan berbagai
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : customer engagement,word of mouth, brand loyalty. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Maybelline adalah produk kosmetik berlisensi global yang di pegang PT. L oreal Indonesia. Maybelline bersaing dengan merek - merek kosmetik lain untuk menjadi top brand di Indonesia. Maybelline
Lebih terperinciPERAN GREEN TRUST DALAM MEMEDIASI PENGARUH GREEN PERCEIVED VALUE TERHADAP GREEN PURCHASE BEHAVIOR
42 Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 10, No. 1, Februari 2016 PERAN GREEN TRUST DALAM MEMEDIASI PENGARUH GREEN PERCEIVED VALUE TERHADAP GREEN PURCHASE BEHAVIOR I Putu Agus Surya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam penelitian ini peneliti mempelajari penelitian terdahulu dari Faculty of
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut ini adalah daftar penelitian terdahulu yang menjadi acuan dalam melakukan penelitian ini: 2.1.1 Erfan Severi and Kwek Choon Ling (2013) Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan brand brandr
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini, merek sudah menjadi salah satu fokus pemasaran. Upaya membangun suatu merek yang kuat pun perlu dilakukan. Menurut Hernowo (2009: 72) kata
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini banyak menyajikan peluang bisnis sekaligus tantangan bisnis bagi perusahaan-perusahaan. Dengan banyaknya tantangan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori Dalam landasan teori ini akan dibahas tentang teori-teori yang berkaitan dengan penelitian secara terperinci. Teori yang akan dibahas sebagai berikut: 2.1.1. Electronic
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selalu invoatif dalam mengembangkan usahanya. Salah satu kegiatan pokok
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan pemasaran perusahaan dalam bersaing kini semakin ketat terutama memasuki abad 21 ini, hal inilah yang pada akhirnya menuntut perusahaan untuk selalu
Lebih terperinciKEMAMPUAN INOVASI MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PRODUK (Studi pada IMK Sektor Industri Makanan di Kota Denpasar) SKRIPSI
KEMAMPUAN INOVASI MEMEDIASI PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PRODUK (Studi pada IMK Sektor Industri Makanan di Kota Denpasar) SKRIPSI Oleh: NAYDA AL-KHOWARIZMI RYIADI NIM: 1206205053 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu komponen yang diperlukan dalam memelihara dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu kebutuhan utama manusia adalah kesehatan. Kesehatan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kualitas dan produktivitas sumber daya manusia
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Merek merupakan personifikasi produk dalam persepsi konsumen. Merek juga merupakan asset kompetitif perusahaan yang bernilai tinggi, apalagi jika perusahaan bisa menjadikan merek itu kuat dan melekat
Lebih terperinciPengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Pada Komunitas Yamaha Vixion Club Purworejo
Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Pada Komunitas Yamaha Vixion Club Purworejo Eddy Febryanto Abstrak Eddy Febryanto. Pengaruh Brand Community terhadap Loyalitas Merek pada Komunitas Yamaha
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. di bumi. Salah satu penyebab kerusakan lingkungan adalah penggunaan emisi di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada masa sekarang ini, isu lingkungan merupakan masalah utama di dunia. Isu lingkungan ini muncul karena semakin banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. maka keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan besar pula.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air adalah salah satu kebutuhan terpenting dari kehidupan. Saat ini air sangat terancam. Saat industri menghasilkan limbah berbahaya yang di buang langsung
Lebih terperinci2 Dalam dunia bisnis saat ini, aspek lingkungan sudah mulai dijadikan faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam melakukan aktivitas pemasaran. M
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan merupakan faktor penting dalam sebuah kehidupan. Lingkungan merupakan hal yang memiliki pengaruh besar dalam sebuah kehidupan makhluk hidup. Keberadaan serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia saat ini dihadapkan pada isu penting yang tidak dapat diabaikan, yaitu global warming (pemanasan global). Pada dasarnya pemanasan global merupakan fenomena
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PENGESAHAN...ii PERNYATAAN ORISINALITAS...iii KATA PENGANTAR...iv ABSTRAK...vii DAFTAR ISI...viii DAFTAR TABEL...x DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR LAMPIRAN...xii
Lebih terperinciKata Kunci: customer equity, brand equity, value equity, relationship equity, kepercayaan pelanggan, loyalitas pelanggan
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari customer equity (brand equity, value equity, relationship equity) terhadap loyalitas pelanggan melalui kepercayaan pelanggan di pasar B2B
Lebih terperinciBAB V. 1. Product innovation berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand. konsumen dari produk yang bersangkutan.
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada BAB IV dapat disimpulkan bahwa: 1. Product innovation berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand image tenun tradisional
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada era globalisasi modern saat ini, banyak sekali jumlah merek dan produk yang bersaing dan beredar dalam pasar. Terdapat 35 perusahaan yang bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. daripada biaya untuk mempertahankan pelanggan (Peter dan Olson, 2000).
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan industri farmasi yang cukup pesat menimbulkan persaingan yang ketat antar perusahaan. Hal ini mendorong perusahaan farmasi untuk dapat bertahan
Lebih terperinciNIM: ABSTRAK
Judul: Pengaruh Elemen-elemen Brand Equity Terhadap Niat Pembelian Kembali Produk Baterai ABC Alkaline di Kota Denpasar Nama: I Made Adi Suka Yasa NIM: 0952509 ABSTRAK Suatu brand memiliki equity yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan merupakan tantangan serius pada saat ini. Produk-produk berbasis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan iklim sebagai akibat dari pemanasan global dan kerusakan lingkungan merupakan tantangan serius pada saat ini. Produk-produk berbasis lingkungan harus
Lebih terperinciperceived price, perceived quality, perceived value, jasa layanan rumah kos, Jimbaran
ABSTRAK Perceived value seorang konsumen terhadap sebuah produk akan berbedabeda pada tiap orangnya. Perbedaan ini didasari karena adanya perbedaan perceived price dan perceived quality dari seorang konsumen
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN:
PENGARUH IMPLEMENTASI GREEN MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN MARKETING MIX (STUDI KASUS DI GENDHIS BAG) Zuhdi Allamsyah 1 * Nafis Ulin Nuha 2 * Kiki Musfika Zachary 3 *
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Teknologi ramah lingkungan, kualitas pelayanan, keunggulan kompetitif, kinerja perusahaan.
Judul : Pengaruh Teknologi Ramah Lingkungan dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keunggulan Kompetitif dan Kinerja Perusahaan (Studi Pada Konsumen Adi Dharma Hotel, Badung-Bali) Nama : Andry Aprilianto Sani
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemasaran merupakan ujung tombak bagi suatu perusahaan untuk tetap dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan ujung tombak bagi suatu perusahaan untuk tetap dapat bertahan hidup dan harus mempunyai strategi khusus dalam memasarkan produknya. Pemasaran
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Green Product Quality, Green Corporate Image, Green Customer Satisfaction, Green Customer Loyalty. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This study aimed to analyze the effect of quality green products, and green on green image coporate customer loyalty is mediated by green customer satisfaction. Collection method in this study
Lebih terperinci