Daftar pertanyaan wawancara dengan pimpinan Biro SDM : 1) Apa tujuan sistem penilaian kinerja di UMY?

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 LAMPIRAN 1 Daftar pertanyaan wawancara dengan pimpinan Biro SDM : 1) Apa tujuan sistem penilaian kinerja di UMY? 2) Diberlakukan sejak kapan penilaian kinerja ini? 3) Sampai kapan diberalakukannya penilaian kinerja? 4) Sejarah adanya penilaian kinerja? 5) Alasan kenapa buku pedoman penilain kinerja tidak digunakan lagi? 6) Siapa saja yang ikut serta dalam pembuatan sistem yang baru? 7) Apa sistem dengan kompuerisasi yang baru sudah dikembangkan? 8) Apa perbedaan buku penilaian kinerja dengan sistem yang baru? 9) Apa saja isi dalam sistem SKP yang baru? 10) Dari 3 komponen tersebut apa aspek-aspek yang ada dalam komponen tersebut? 11) Dari 3 komponen tersebut apa sudah efektif? 12) Apa saja isi aspek-aspek dalam 3 komponen utama dalam penilaian kinerja? 13) Apa indikator-indikator dalam pelaksanaan tugas utama? 14) Apa indikator-indikator dalam pelaksanaan kegiatan AIK? 15) Apa indikator-indikator dalam pelaksanaan kegiatan tambahan

3 Daftar pertanyaan wawancara dengan responden karyawan Biro SDM 1) Apa saja ketentuan-ketentuan yang ada dalam sistem SKP baru? 2) Aturan-aturan dalam pengisian sistem SKP? 3) Bagaimana penilaian dengan karyawan kontrak? 4) Bagaimana penilaian kinerja dosen dengan sistem SKP? 5) Bagaimana mahasiswa mengisi hasil kuesioner hasil kinerja dosen mengajar? 6) Hasil yang didapat dosen setelah mahaiswa mengisi kuesioner saat key in?

4 LAMPIRAN KUESIONER

5 LAMPIRAN 2

6

7

8

9

10

11

12 LAMPIRAN 3 Tanggal Responden Isi Koding 11 november 2015 Pimpinan Biro SDM Hasil wawancara pertama menghasilkan mengenai sejarah diadakanya penilaian kinerja. penilaian kinerja ini ada sejak UMY didirikan yaitu tahun 1981 dengan tujuan untuk mengevaluasi kinerja karyawan apakah sudah sesuai dengan target yang diharapkan organisasi atau belum. Di UMY Penialain kinerja ini dahulunya dinamakan DP3. Baru bulan uni tahun 2005 DP3 berganti nama menjadi Penilaian Kinerja pegawai dan disusun kedalam buku pedoman penilaian kinerja yang berisi aturan-aturan, ketentuan umum, pasal-pasal serta indikator-indikator kinerja pegawai. Tahun 2015 mulai berganti lagi menjadi SKP (Sasaran Kinerja Pegawai). 1. Tujuan Penilaian kinerja 2. SeJarah penilaian kinerja 19 november 2015 Pimpinan Biro SDM Hasil penelitian menunjukkan alasan bergantinya Penilaian Kinerja menjadi SKP. Buku Pedoman Penilaian Kinerja dianggap sudah terlalu lama dan perlu di up date 1. Buku pedoman penilaian kinerja 2. SKP (Sasaran KinerJa Pegawai)

13 kembali mengenai isi, cara pelaksaan penilaian, dan hasil yang diperoleh. SKP ini mempermudah dalam menilai atau mengevaluasi karyawan karena sudah mengunakan metode komputerisasi. 26 november 2015 Pimpinan Biro SDM Hasil wawancara ketiga membahas mengenai isi yang ada dalam SKP. Terdapat 3 1. Komponen dalam SKP komponen penting dalam SKP. Yang pertama Pelaksanaan Tugas Utama, Pelaksanaan kegiatan AIK dan pelaksanaan kegiatan tambahan. Selain 3 komponen diatas karyawan juga diwajibkan untuk mengisi Form kerja yang sudah disediakan oleh Biro SDM. Form kerja diisi sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan selama satu periode atau satu tahun. 27 november 2015 Pimpinan Biro SDM Hasil penelitian keempat ini mengulas lebih dalam mengenai isi dalam SKP. Terdapat 3 1. Isi komponan dalam SKP komponen penting dalam SKP, terdapat indikator-indikator penting didalam setiap komponen. Indikator komponen utama terdiri dari penelitian, pengabdian pada masyarakat,

14 forum dan publikasi ilmiah, poster, haki, buku teks, buku ajar, fellowship, visiting exspert, sertivikasi kompetensi. Pelaksanaan kegiatan AIK terdapat indikator Refreshing al islam dan kemuhammadiyahan, Sholat berjamaah dimasjid, Pengajian dan tadarus di unit kerja, Kegiatan tafsir al-qur an dan hadist, Kegiatan tafsir al-qur an dan hadist, Sebagai penceramah atau nara sumber, Keterlibatan muamalah sebagai pengurus, Kegiatan muamalah sebagai peserta. Indikator dalam pelaksanaan kegiatan tambahan terdiri dari kegiatan sosial, organisasi profesi dan kegiatan lainya. 19 desember 2015 Karyawan Biro SDM Hasil penelitian ini membahas tentang aturanaturan dalam SKP. Penilaian karyawan 1. Aturanaturan dalam SKP mengunakan SKP dengan 3 komponen itu juga ditambahkan dengan menyebarkan kuesioner, dalam pengisian kuesioner terdapat tanggal batas pengisian. Jika karyawan mengisi kuesioner sesudah batas tanggal

15 pengisian yang ditentukan maka karyawan dinyatakan tidak mengisi kuesioner dalam satu periode atau satu semester. Karyawan tidak tetap (kontak) dalam penilaian kinerja dilakukan oleh atasan langsung. 28 desember 2015 Karyawan Biro SDM Hasil wawancara ini mengulas tentang sistem penilaian kinerja dosen mengajar oleh mahasiswa. Sistem SKP dengan munggunakan komputerisasi juga berlaku 1. Sistem penilaian kinerja dosen mengajar oleh mahasiswa untuk menilai kinerja dosen mengajar yang respondenya adalah mahasiswa. Mahasiswa diwajibkan mengisi kuesioner kinerja dosen mengajar dan karyawan secara umum saat akan melakukan key in. Kuesioner kinerja dosen mengaar berguna untuk mengetahui apakah sistem ang dilakukan oleh dosen sudah sesuai dengan yang diharapkan mahasiswa atau belum.

16 LAMPIRAN GAMBARAN PENELITIAN

17 LAMPIRAN 4 LAMPIRAN 1 : SURAT KEPUTUSAN REKTOR NOMOR : 076 / SK UMY / VI / 2005 TANGGAL : 16 JUNI 2015 PENJELASAN PERATURAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DILINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PENJELASAN 1 : PENILAIAN KINERJA PEGAWAI NON EDUKATIF 1. Penilaian umum 1) Penilaian umum dimaksudkan untuk menilai kinerja pegawai non edukatif dari aspek perilaku kerja dan tanggung jawab pekerjaan 2) Penilaian dilakukan setiap akhir tahun akademik dengan mengunakan alat ukur berupa kuesioner 3) Penilai dapat bersumber dari atasan langsung (Ka.TU, Ka.Lembaga, Ka.Biro, Ka.Badan, Ka.pusat), atasan tidak langsung, rekan kerja (peers), dan pegawai lain yang berada dalam satu ruang kerja 4) Penilaian dilakukan satu tahun sekali, pada akhir semester genap 2. Tingkat kehadiran 1) Tingkat kehadiran diukur dengan mencari rata rata prosentase jam kehadiran selama satu tahun (12 bulan) 2) Tingkat kehadiran dihitung dari rekapitulasi finger print 3) Pegawai yang hadir tetapi jam kehadiranya tidak tertulis dalam mesin finger print maka yang bersangkutan dianggap tidak hadir pada hari yang dimaksud 4) Skor kehadiran dihitung berdasar prosentase, dengan cara membandingkan antara total waktu kerja yang dicapai pegawai

18 dan jumlah waktu kerja ideal tiap pegawai dikalikan 100 %, dengan skor sebagai berikut. Tabel 1 Skor kehadiran Prosentase Pengajaran Skor 20,00 % 1 20,00 < x 40,00 % 2 40,00 < x 60,00 % 3 60,00 < x 80,00 % 4 80,00 < x 100,00 % 5 3. Tingkat pendidikan 1) Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan terakhir yang telah dimiliki oleh pegawai 2) Jumlah skor diperoleh disesuaikan dengan tingkat pendidikan minimal yang harus dimiliki oleh pegawai edukatif pada masing masing bidang pekerjaan 4. Pengembangan diri 1) Pengembangan diri meliputi berbagai pelatihan yang diikuti pegawai dalam rangka meningkatkan ketrampilan yang berhubungan dengan pekerjaan 2) Pegawai menyerahkan bukti berupa fotocopy bukti (sertifikat) dari kegiatan yang telah diikuti ke Biro SDM pada waktu yang telah ditentukan 5. Penjelasan ungsur penunjang 1) Ungsur penunjang meliputi aktifitas yang dilakukan diluar tanggung jawab pekerjaan, yang mendukung pengembangan karir dan pengembangan bakat pegawai, meliputi keterlibatan dimasyarakat / orgaisasibaik dalam atau luar UMY, penguasaan bahasa, karya ilmiah. 2) Pegawai menyerahkan bukti berupa fotocopy bukti (SK/ Surat Tugas/ Surat Keterangan) dari kegiatan yang telah diikuti Biro SDM pada waktu yang telah ditentukan.

19 PENJELASAN II: PENILAIAN KINERJA PEGAWAI EDUKATIF a) Indikator penilaian umum 1) Penilaian umum dimaksudkan untuk menilai kinerja pegawai edukatif dari aspek perilakuk kerja, yang diukur dari indikator tanggung jawab, kreatifitas, kerja sama, kedisiplinan, kohesifitas, akhlak, kepemimpinan, dan orientasi pelanggan. 2) Untuk keperluan tersebut (a) dikembangkan alat ukur berupa kuesioner 8. 3) Penilai adalah ketua dan sekretaris program studi/bagian 4) Penilaian dilakukan setahun sekali, pada akhir tahun akademik b) Indikator tingkat pendidikan 1) Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan terakhir yang telah ditempuh oleh pegawai edukatif Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2) Apabila pegawai edukatif memeiliki dua gelar pada level yang sama, maka yang diakui adalah gelar yang memiliki skor tertinggi dan yang relevan terhadap unit kerjanya. 3) Data tingkat pendidikan pegawai didasarkan pada data terakhir yang diperoleh pada periode penilaian setiap tahunnya. c) Indikator pengajaran 1) Indikator pengajaran digunakan untuk menilai kinerja pegawai edukatif dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi khususnya dharma bidang bidang pengajaran yang diukur dari tiga komponen, yaitu waktu tatap muka perkuliahan, evaluasi mengajar oleh mahasiswa, dan pengumpulan nilai akhir 2) Yang dimaksud waktu tatap muka perkuliahan adalah jumlah capaian waktu tatap muka pada setiap semester yang mencerminkan kedisiplinan memenuhi jadwal mengajar 3) Skor tatap muka perkuliahan dihitung dengan menggunakan prosentase, dengan cara membandingkan antara total waktu pegajaran dikelas dan jumlah menit ideal pada tiap semester dikalikan 100%, dengan ketentuan 50 menit tatap muka dikelas untuk satu SKS dalam satu mingu dengan skor sebagai berikut

20 Tabel 2 Skor pengajaran Prosentase Pengajaran Skor 20,00 % 1 20,00 < x 40,00 % 2 40,00 < x 60,00 % 3 60,00 < x 80,00 % 4 80,00 < x 100,00 % 5 4) Evaluasi mengajar oleh mahasiswa dimaksudkan untuk menilai kinerja pegawai edukatif dari aspek pengajaran yang dinilai secara langsung oleh mahasiswa yang menempuh mata kuliah yang diampu pegawai edukatif yang bersangkutan 5) Evaluasi dilakukan setiap akhir semester (2 kali dalam satu tahun), dengan cara membagikan kuesioner kepada mahasiswa 6) Skor dihitung berdasar nilai rata rata dari 2 semester selama 1 tahun (gasal dan genap). 7) Pengumpulan nilai akhir digunakan untuk menilai kedisiplinan pegawai edukatif yang menyerahkan nilai akhir mata kuliah yang diampuh 8) Skor dihitung berdasar pada periode pengumpulan nilai dari tanggal penyerahan berkas ujian, dengan ketentuan sebagai berikut Tabel 3 Skor Pengumpulan Nilai Prosentase Pengajaran Skor 1 Minggu 5 1 Minggu < x 2 4 Minggu 2 Minggu < x 3 3 Minggu 3 Minggu < x 4 4 Minggu > 4 Minggu 1

21 9) Skor indikator pengajaran diperoleh dari nilai rata rata skor ketiga dimensi, yang merupakan nilai rata rata 2 semester selama satu tahun (genap dan ganjil). 10) Pegawai edukatif yang mengajar lebih dari satu mata kuliah dalam satu semester akan dihitung berdasar nilai rata rata dari seluruh komponen d) Indikator karya ilmiah 1) Indikator karya ilmiah dimaksudkan untuk menilai tanggung jawab pegawai edukatif dalam pelakasanaan Tridharma Perguruan Tinggi khususnya dharma bidang penelitian/karya ilmiah yang dihasilkan pegawai edukatif 2) Nilai pada indikator pada karya ilmiah diambil dari nilai terakhir pengajuan berkas CCP yang telah ditanda tangani rektor dari unsur utama dalam bidang penelitian (bidang b) 3) Nilai tersebut digunakan untuk empat tahun akademik, terhitung dari penilaian kinerja tahun pertama (tahun akademik 2002/2003) 4) Apabila pada tahun kelima periode penilaian kinerja yang bersangkutan tidak memperbaharui nilai angka kredit (CCP) maka karya ilmiah dalam rapor kinerja dinilai 0 5) Skor dihitung berdasar distribusi normal dari sebaran nilai karya ilmiah yang telah dicapai oleh pegawai edukatif dilingkungan UMY. e) Indikator pengabdian masyarakat 1) Indikator pengabdian masyarakat dimaksudkan untuk menilai tanggung jawab pegawai edukatif dalam pelaksanakan Tridharma perguruan tinggi khususnya dharma bidang pengabdian masyarakat yang dihasilkan pegawai edukatif 2) Nilai diambil dari nilai terakhir pengajuan berkas CCP yang telah ditandatangani rektor dari unsur utama bidang pengabdian pada masyarakat (bidang c), dengan ketentuan sama dengan indikator dalam karya ilmiah f) Indikator unsur penunjang 1) Indikator unsur penunjang dimaksudkan untuk menilai kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas pokok edukatif.

22 3) Nilai diambil dari nilai terakhir pengajuan berkas CCP yang telah ditandatangani rektor dari unsur penunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan ketentuan sama dengan indikator dalam karya ilmiah PENJELASAN III : PENILAIAN KINERJA KARYA SISWA a. Pegawai edukatif yang berstatus karya siswa adalah pegawai edukatif yang sedang menempuh studi S2 dan S3, melalui SK yang dikeluarkan oleh Rektor UMY b. Penilaian kinerja dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Pegawai dengan masa studi lebih dari satu semester (tri semester) terhitung mulai semester genap tahun akademik sebelumnya dinilai dari laporan hasil studi berupa nilai dari seluruh mata kuliah yang telah ditempuh (disyahkan oleh PT tempat menempuh studi) 2) Pegawai dengan masa studi kurang dari semester (tri semester) terhitung mulai semester genap tahun akademik sebelumnya dinilai menggunakan rapor penilaian kinerja pegawai edukatif 3) Pegawai yang telah selesai menempuh studi kurang dari satu semester (tri semester) terhitung sejak semester genap tahun akademik sebelumnya dan belum melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti halnya pegawai edukatif lain yang tidak sedang menempuh studi lanjut dinilai berdasar laporan hasil studi seperti dalam aturan poin a. 4) Pegawai yang berstatus karya siswa dan menjabat sebagai pejabat struktural dilingkungan UMY dinilai berdasar prestasi akademik, lama studi, dan nilai kinerja struktural. PENJELASAN IV : PENILAIAN KINERJA PEJABAT STRUKTURAL Pejabat struktural di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dinilai dengan 2 indikator, yaitu : a) Penilaian tanggung jawab pekerjaan

23 Penilaian dilakukan setiap akhir tahun akademik dengan menggunakan alat ukur kuesioner yang mencakup dimensi dari tanggung jawab pekerjaan. Penilai dapat bersumber dari atasan langsung, atasan tidak langsung, rekan kerja, bawahan, atau pegawai non edukatif yang berada dalam satu ruang kerja yang secara langsung merasakan dampak dari perilaku yang ditunjukkan. b) Indikator penilaian kinerja pegawai edukatif Dengan memperhitungkan equivalensi wajib mengajar penuh (EWMP) sesuai jabatan yang diamanahkan. PENJELASAN V : PERIODE PENGUMPULAN DATA Periode pengumpulan kinerja pada setiap tahun penilaian ditetapkan mulai bulan Agustus tahun akademik sebelumnya sampai bulan Juli tahun akademik saat penilaian kinerja dilakukan.

24 LAMPIRAN 5 PEDOMAN PENILAIAN KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN DI LINGKUNGAN UMY A. PENJELASAN PENILAIAN INDIKATOR KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN Penilaian kinerja tenaga kependidikan dilakukan oleh tim penilai kinerja yang ter SK-kan dari universitas dibawah Biro Sumberdaya Manusia. Pegawai (dosen dan tenaga kependidikan), awal penyusunan SKP wajib mengunggah kartu NBM, Apabila tidak melakukan maka tunjangan kinerja SKP tidak dapat direalisasikan (tidak berlaku surut). Indikator Penilaian kinerja tenaga kependidikan digambarkan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 1 Indikator Penilaian Kinerja Tenaga Kependidikan No. Indikator yang dinilai Sub Indikator Bobot Sub Indikator Bobot Indikat or 1. Pelaksanaan Tugas Utama a. Penilaian individu (job deskripsi) b. Penilaian atasan langsung (kuesioner) 1. Kesesuaian pekerjaan 0,40 2. Kesesuaian spesifikasi pekerjaan 0,05 1. Hasil nilai kuesioner 0,10 0,55 2. Pelaksanaan kegiatan AIK a. Kegiatan keagamaan di dalam UMY (obyektif) 1. Refreshing Al Islam dan kemuhammadiyahan 0,10 2. Sholat berjamaah di masjid 0,10 3. Pengajian dan tadarus di unit kerja 0,01 4. kajian Tafsir Al Qur'an dan Hadits 0,01 0,30

25 No. 3. Indikator yang dinilai Penunjang (tugas tambahan) Sub Indikator b. Kegiatan keagamaan di luar UMY (obyektif) a. Pengembangan diri (obyektif) b. Keterlibatan dalam kepanitiaan (obyektif) 1. Keterlibatan pegawai dalam kegiatan di tingkat persyarikatan 2. Sebagai penceramah/ nara sumber/ pemateri 3. Keterlibatan pegawai dalam Muamallah sebagai pengurus seperti pengurus masjid, pengurus pengajian 1. Sertifikasi/ surat tugas mengikuti pelatihan/ seminar/ workshop Bobot Sub Indikator 0,06 0,01 0,01 0,03 1. SK Kepanitiaan 0,02 Bobot Indikat or 0,05 4. Kedisiplinan (kehadiran) dan Penilaian Persepsional a. Tingkat kehadiran (finger print) b. Persepsional (kuesioner) 1. Frekuensi kehadiran 0,08 1. Hasil nilai kuesioner 0,02 0,10 JUMLAH BOBOT 1,00 1. Penilaian Umum a. Penilaian umum dimaksudkan untuk menilai kinerja pegawai tenaga kependidikan meliputi pelaksanaan tugas utama, pelaksanaan kegiatan AIK, penunjang dan kedisiplinan (kehadiran) & penilaian persepsional. b. Penilaian dilakukan setiap akhir semester genap, satu tahun sekali. c. Penilaian dilakukan oleh tim penilai kinerja yang ter SK-kan 2. PelaksanaanTugas Utama

26 a. Pelaksanaantugasutama dimaksudkan untuk menilai kinerja tenaga kependidikan dari aspek pelaksanaan pekerjaan dan tanggung jawab secara keseluruhan. b. Pelaksanaan tugas utama terdiri dari: 1) Ketepatan Pekerjaan Merupakan pekerjaan utama yang dilakukan tenaga kependidikan berdasarkan pada job deskripsi yang ditetapkan oleh universitas. 2) Atasan langsung Merupakan atasan langsung (dalam struktur organisasi) yang memiliki tanggungjawab untuk melakukan pengawasan tentang kesesuaian pekerjaan dan kinerja staf yang ada dibawahnya. c. Penilaian bersumber dari : 1) Menuliskan pekerjaan yang dilakukan secara riil dan di cross chek-kan dengan job deskripsi. (log book per bulan yang ditandatangani atasan).skor penilaian dapat dilihat pada tabel dibawah ini Tabel 2 Kesesuaian Pekerjaan Tenaga Kependidikan Tingkat kesesuaian Pekerjaan Skor 20% 20 20% < x 30% 40 30% < x 40% 60 40% < x 50% 80 60% 100 2) Penilaian dari atasan langsung dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner (terlampir)

27 d. Penilaian dilakukan setahun sekali, pada akhir semester genap. 3. Pelaksanaan Kegiatan Agama Islam Dan Kemuhammadiyahan (AIK) a. Pelaksanaan kegiatan Agama Islam dan Kemuhammadiyah (AIK) dimaksudkan untuk menilai kinerja tenaga kependidikan melalui peran serta/ partisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang terkait dengan keagamaan dan persyarikatan Muhammadiyah maupun Aisyiyah. b. Pelaksanaan kegiatan AIK terdiri dari: 1) Pelaksanaan Kegiatan keagamaan di dalam lingkungan UMY Merupakan kegiatan keagamaan yang dilakukan/ diikuti oleh tenaga kependidikan di dalam lingkungan UMY (universitas, unit) baik bersifat wajib atau yang tidak wajib. Adapun kegiatan keagamaan terdiri dari: a) Kegiatan Al-Islam dankemuhammadiyahan Kegiatan keagamaan (Refreshing AIK, pengajian universitas, Syawalan, Refleksi Milad UMY) yang diselenggarakan UMY bersifat wajib diikuti seluruh pegawai UMY. Kegiatan dilaksanakan satu tahun sekali. b) Sholat berjamaah di masjid Sholat dhuhur dan atau ashar pada saat jam kerja efektif dilakukan secara berjamaah di Masjid Ahmad Dahlan UMY dan bersifat wajib. c) Pengajian dan tadarus di unit kerja Pengajian dan atau tadarus merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh unit. Seperti kegiatan pengajian rutin fakultas/unit. d) KajianTafsir Al Qur an danhadist Kajian tafsir dan Hadist merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan universitas dan diikuti seluruh pegawai UMY. 2) Pelaksanaan kegiatan keagamaan di luar lingkungan UMY

28 Merupakan kegiatan keagamaan yang dilakukan/ diikuti oleh tenaga kependidikan di luar UMY baik kegiatan di persyarikatan Muhammadiyah/Aisyiyah atau diluar persyarikatan Muhammadiyah/ Aisyiyah. Adapun kegiatan terdiri dari: a) Keterlibatanpegawaidalamkegiatan di tingkatpersyarikatan. Partisipasi/ peran serta tenaga kependidikan dalam kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh persyarikatan Muhammadiyah atau Aisyiyah baik sebagai nara sumber, peserta atau sebagai pengurus Muhammadiyah atau Aisyiyah baik di tingkat ranting, cabang, daerah, wilayah maupun pusat. b) Sebagai penceramah/nara sumber/ pemateri keagamaan Islam Peran serta/ partisipasi tenaga kependidikan dalam kegiatan keagamaan di lingkungan tempat tinggal atau diluar lingkungan tempat tinggal sebagai penceramah/ nara sumber/ pemateri. c) KeterlibatanpegawaidalamMuamalahsebagaipengurussepertipen gurus masjid, penguruspengajian. Peran serta/ partisipasi pegawai dalam kegiatan keagamaan khusunya pengajian yang diselenggarakan di lingkungan tempat tinggal atau diluar lingkungan tempat tinggal sebagai pengurus masjid/ pengurus pengajian. c. Penilaian bersumber dari: 1) Pelaksanaan Kegiatankeagamaan di dalam UMYmeliputi a) Refreshing Al-Islam dankemuhammadiyahan Nilai berdasarkan pada partisipasi dalam bentuk keterlibatan tenaga kependidikan, diukur dari presensi kehadiran setiap aktifitas yang dilakukan (skor maksimal100). Nilai Skor dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3 Jumlah Partisipasi

29 Kehadiran Skor b) Sholat berjamaah di masjid Nilai berdasarkan padakeaktifan melakukan sholat berjamaah di masjid pada jam kantor efektif, diukur dari presensi kehadiran melalui finger print di masjid. (skor maksimal 100) Tabel 4 Jumlah Kehadiran Sholat Berjamaah/ bulan Jumlah Kehadiran Skor < x c) Pengajiandantadarus di unit kerja Nilai berdasarkanpada partisipasi dalam bentuk keterlibatan tenaga kependidikan yang diukur dari presensi kehadiran dalam setiap aktifitas yang dilakukan. (skor maksimal 100) Tabel 5 Jumlah Kehadiran Pengajian/ tadarus Jumlah Kehadiran Skor < x < x d) KajianTafsir Al Qur an danhadist

30 Nilai berdasarkan pada partisipasi dalam bentuk keterlibatan tenaga kependidikan, diukur dari presensi kehadiran pada setiap aktifitas yang dilakukan. (skor maksimal 100) Tabel 6 Jumlah Kehadiran Kajian Tafsir Al Qur an & Hadits Jumlah Kehadiran Skor < x < x e) Kemampuan hafalan Al Qur an beberapa atau seluruhnya Nilai diambil dari partisipasi dalam bentuk keterlibatan tenaga kependidikan, diukur dari sertifikat atau surat keterangan untuk setiap aktifitas yang dilakukan. (skor maksimal100) Tabel 7 Jumlah Sertifikat atau Surat Keterangan Jumlah Sertifikat Skor < ) Kegiatan di luarlingkungan UMY a) Keterlibatandosen/ tenaga kependidikan dalamkegiatan di tingkatpersyarikatan. Nilai diambil dari partisipasi dalam bentuk keterlibatan tenaga kependidikan, diukur dari surat tugas setiap aktifitas yang diselenggarakan dan atau SK sebagai pengurus Muhammadiyah atau Aisyiyah baik ranting, daerah, wilayah maupun pusat.(skor 100)

31 Tabel 8 Jumlah Surat Tugas/ Kartu Anggota Jumlah Surat Tugas/ kartu Anggota Nilai < b) Sebagai penceramah/nara sumber/ pemateri keagamaan Islam Nilai diambil dari partisipasi dalam bentuk keterlibatan tenaga kependidikan sebagai penceramah/ nara sumber/ pemateri pada kegiatan keagamaan, diukur dari surat tugas setiap aktifitas yang diselenggarakan. Tabel 9 Jumlah Surat Tugas Jumlah Surat Tugas Nilai < c) KeterlibatanpegawaidalamMuamalahsebagaipengurussepertipeng urus masjid, penguruspengajian, dll Nilai diambil dari partisipasi dalam bentuk keterlibatan tenaga kependidikan sebagai pengurus masjid/ pengurus pengajian, diukur dari surat tugas setiap aktifitas yang diselenggarakan. (skor maksimal 60) Tabel 10 Jumlah Surat Tugas Jumlah Surat Tugas Skor <

32 4. Penunjang a. Unsur Penunjang meliputi aktifitas yang dilakukan di luar tanggung jawab pekerjaan, yang mendukung pengembangan karir dan pengembangan diri tenaga kependidikan. b. Unsur penunjang terdiri dari: 1) Pengembangan Diri Terdiri dari berbagai pelatihan yang diikuti tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan ketrampilan dan kompetensi yang berhubungan dengan bidang pekerjaan baik sebagai narasumber/ peserta. 2) Keterlibatan dalam Kepanitiaan Merupakan partisipasi tenaga kependidikan dalam mendukung/ membantu kesuksesan dan kelancaran suatu kegiatan baik dilingkungan dalam atau di lingkungan luar UMY c. Penilaian bersumber dari: 1) Pengembangan diri Penilaian berdasarkan pada bukti berupa fotocopy (SK/ Surat Tugas/ Surat Keterangan) dari kegiatan yang telah diikuti.dengan skor sebagai berikut: Tabel 11 Skor Jumlah Sertifikat Jumlah sertifikat/ Skor surat tugas/sk < x < x < x

33 2) Keterlibatan dalam kepanitiaan Penilaian berdasarkan pada bukti berupa fotocopy (SK/ Surat Tugas/ Surat Keterangan) dari kegiatan yang telah diikuti. Dengan skor sebagai berikut: Tabel 12 Skor Jumlah Sertifikat Jumlah sertifikat/ surat Skor tugas/sk < x < x < x Kedisiplinan (Kehadiran) Dan Penilaian Persepsional a. Kedisiplinan 1) Kedisiplinan dimaksudkan untuk mengukur ketaatan tenaga kependidikan dalam memenuhi peraturan yang berlaku 2) Aspek ini diukur melalui rekam kehadiran dalam finger print, dalam satu bulan kerja efektif. 3) Tenaga kependidikan yang hadir tetapi jam kehadirannya tidak tertulis dalam mesin finger prin tmaka yang bersangkutan dianggap tidak hadir pada hari yang dimaksud. 4) Skor kehadiran dihitung berdasar persentase, dengan cara membandingkan antara total waktu kerja yang dicapai tenaga kependidikan dan jumlah waktu kerja ideal tiap tenaga kependidikan dikalikan 100 %, dengan skor sebagai berikut

34 Tabel 13 SkorKehadiran Persentase yang dicapai Skor 80 % 20 80< x 85 % 40 85< x 90 % 60 90< x 95 % % 100 b. Penilaian Persepsional 1) Penilaian persepsional merupakan penilaian yang dilihat dari aspek perilaku kerja yang diukur berdasarkan tanggung jawab, kreatifitas, kerjasama, kedisiplinan, kohesivitas, akhlak, kepemimpinan dan orientasi pelanggan. 2) Aspek ini diukur dengan menggunakan kuesioner. 3) Penilai adalah peer group dan pengguna. PENUTUP Organisasi memiliki tanggung jawab dalam melakukan maintenance SDM yang dimiliki melalui praktik pengelolaan yang mendorong kualitas kehidupan kerja dan penghargaan karir yang adil. Dengan mengembangakan sistem penilaian kinerja yang baik akan mendorong terwujudnya kondisi tersebut sehingga berdampak pada peningkatan persepsi positif, motivasi, perilaku dan sikap kerja. Dengan demikian diharapkan profesionalitas dosen, tenaga kependidikan, dan segenap jajaran manajemen dapat senantiasa ditingkatkan. Sistem penilaian kinerja yang ideal sangat ditentukan oleh kebutuhan masing-masing organisasi. Untuk itu sistem yang sedang dbangun ini sebaiknya akan dievaluasi secara periodik sehingga relevan dengan upaya institusi mewujudkan kinerja yang mengarah pada good university governance.

35 CATATAN Batasan minimal nilai yang mendapat kompensasi kinerja tenaga kependidikan (TUKIJA) sebagai berikut: Tabel 14 Kriteria Kinerja SKP Skor Keterangan < 30 Tidak Kinerja 30 Berkinerja

36 LAMPIRAN MODUL PEDOMAN SKP DOSEN PEDOMAN PENILAIAN KINERJA DOSEN DI LINGKUNGAN UMY B. PENJELASAN PENILAIAN INDIKATOR KINERJA DOSEN Penilaian kinerja dosen dilakukan oleh tim penilai kinerja yang ter SK-kan dari universitas dibawah Biro Sumberdaya Manusia. Pegawai (dosen dan tenaga kependidikan), awal penyusunan SKP wajib mengunggah Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM) dan tidak ada tunggakan nilai pada TA 2014/2015 sehingga kinerja SKP tidak dapat direalisasikan (tidak berlaku surut). Semua indikator harus terisi minimal satu sub indikator. Indikator Penilaian kinerja dosen yang diberi nama Portofolio SKP Dosen digambarkan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 1 Indikator yang dinilai No. Indikator yang dinilai Sub Indikator a. Penelitian Bobot Sub Indikator 0.1 Bobot Indikator 1. Pelaksanaan Tugas Utama b. Pengabdian Pada Masyarakat c. Forum & Publikasi Ilmiah 0,025 d. Poster e. Haki f. Buku Teks 0.1 g. Buku ajar 0.1 h.training 0.05 i. Fellowship ,7

37 No. 2. Indikator yang dinilai Pelaksanaan kegiatan AIK Bobot Sub Indikator Sub Indikator j. Visiting expert 0.05 k. Sertifikasi Kompetensi 0.05 a. Refreshing Al-Islam & Kemuhammadiyahan b. Sholat berjama ah di masjid Bobot Indikator 0,15 c. Pengajian & tadarus di unit kerja d. Kajian tafsir Alqur an & hadist e. Kegiatan di tingkat persyarikatan 0.04 f. Sebagai penceramah/narasumber g. Keterlibatan mu amalah sebagai pengurus h. Keterlibatan mu amallah sebagai peserta a. Kegiatan sosial 3. Pelaksanaan Kegiatan Tambahan b. Organisasi profesi ,075 c. Kegiatan lainnya Kedisiplinan (kehadiran) dan Penilaian Persepsional a. Tingkat kehadiran (finger print) b. Persepsional (kuesioner) ,075 C. PENJELASAN PENILAIAN INDIKATOR KINERJA DOSEN UMY (PORTOFOLIO SKP DOSEN)

38 6. Penilaian Umum a. Penilaian umum dimaksudkan untuk menilai kinerja dosen meliputi pelaksanaan tugas utama, pelaksanaan kegiatan AIK, pelaksanaan kegiatan tambahan dan kedisiplinan (kehadiran) & penilaian persepsional. b. Penilaian dilakukan setiap akhir semester genap, satu tahun sekali. c. Penilaian dilakukan oleh tim penilai kinerja yang ter SK-kan 7. PelaksanaanTugas Utama a. Pelaksanaan tugas utama dimaksudkan untuk menilai kinerja dosen dari aspek Tridharma Perguruan Tinggi (Tridharma PT). b. Pelaksanaan tugas utama terdiri dari: 3) Pendidikan dan Pengajaran 4) Penelitian 5) Pengabdian masyarakat: 6) Forum & Publikasi Ilmiah 7) Poster 8) Hak Kekayaan Intelektual 9) Buku teks 10) Buku ajar 11) Training 12) Fellowship 13) Visiting ekspert 14) Serifikat kompetensi

39 c. Penilaian bersumber dari : 1) Pendidikan dan Pengajaran Melaksanakan perkuliahan/ tutorial, menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktik keguruan, bengkel/ studio/ kebun percobaan/ teknologi pengajaran. Untuk pelaksanaan poin ini otomatis mendasarkan pada SK mengajar yang sudah ada. 2) Penelitian Dosen yang melakukan kegiatan penelitian dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan Tahun Akademik Tabel 2 Jumlah penelitian NO Judul Penelitian SKOR 1 <1 0 2 >=1 100/penelitian* Catatan : Ketua point 60% dan anggota =40% dibagi jumlah anggota *Maksimum 2 penelitian dalam setahun dan skor yang digunakan 100 pertahun, sisa skor ditabung 3) Pengabdian Pada Masyarakat Kegiatan dosen dalam melakukan pelatihan/pendampingan pada masyarakat di luar UMY

40 Tabel 3 Jumlah Pengabdian Masyarakat NO Pengabdian Masyarakat Skor 1 >= ) Forum & Publikasi Ilmiah Forum & Publikasi Ilmiah merupakan wadah bagi para dosen untuk menyampaikan gagasan ilmiah hasil penelitian dan kajian akademik lainnya, dapat berupa artikel baik turunan dari skripsi, tesis, atau disertasi, maupun hasil telahaan yang diperentasikan dalam kegiatan seminar. Adapun kegiatan Forum & Publikasi Ilmiah ini adalah sebagai berikut: a. Jurnal Jurnal Ilmiah merupakan media yang disediakan oleh lembaga untuk memfasilitasi pemuatan artikel ilmiah dosen. Artikel yang dimuat di jurnal ini dapat digunakan untuk kebutuhan fungsional dosen sebagai tenaga edukatif.

41 N O Tabel 4 Jumlah Publikasi Jurnal NO Forum & Publikasi Ilmiah Skor 1 jurnal internasional Jurnal nasional terakreditasi 90 3 Jurnal nasional tidak terakreditasi 80 ber ISSN Catatan: Ketua point 60% dan anggota =40% dibagi jumlah anggota *Maksimum 2 penelitian dalam setahun dan skor yang digunakan b. Seminar 100 pertahun, sisa skor ditabung Seminar / Konferensi adalah Forum Ilmiah untuk mengkaji sebuah bentuk pengajaran akademis, baik di sebuah universitas maupun diberikan oleh suatu organisasi komersial atau profesional Jenis Seminar Tabel 5 Jumlah dan Jenis Seminar/Konferensi Keynote Speaker Pemakalah Call for paper Peserta 1 Internasional Nasional Regional c. Workshop Workshop atau Lokakarya adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari

42 solusinya. Sebuah lokakarya atau workshop adalah pertemuan ilmiah yang kecil Tabel 6 Jumlah dan Jenis Workshop NO Jenis Seminar Nara Sumber Peserta 1 Internasional Nasional Regional d. Poster Poster ilmiah seringkali digunakan sebagai media untuk menyampaikan hasil penelitian dalam pertemuan dan konferensi ilmiah. poster ilmiah yang dibuat harus dapat menarik perhatian atau menciptakan suatu interest terhadap hasil penelitian kita. Poster ilmiah harus menyediakan suatu summary yang ringkas dan menarik dari hasil penelitian kita, mudah dibaca, desain sederhana, serta menggunakan gambar-gambar atau diagram yang tepat dan atraktif Tabel 7 Jenis poster NO Jenis Poster Skor 1 Poster Ilmiah internasional Poster Ilmiah nasional 90 3 Poster Ilmiah regional 80

43 8. Haki (Hak Kekayaan Intelektual) Hak Kekayaan Intelektual, disingkat HKI atau akronim HaKI, adalah padanan kata yang biasa digunakan untuk Intellectual Property Rights (IPR), yakni hak yang timbul bagi hasil olah pikir yang menghasikan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia pada intinya HKI adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual. Objek yang diatur dalam HKI adalah karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia. Tabel 8 Jenis Hak Kekayaan Intelektual NO Hak Kekayaan Intelektual Skor 1 Paten Varitas Tanaman 90 3 Desain Tata Letak dan Sirkuit 80 terpadu/desain Industri 4 Hak Cipta Bahan ajar : Buku Teks & Buku Ajar a. Buku Teks adalah buku yang dipublikasikan baik untuk proses belajar mengajar di kelas atau untuk umum dan ber ISBN b. Buku ajar merupakan buku yang terdiri dari terdiri dari, Modul, Diktat, Panduan laboratorium yang tidak berisbn.

44 Tabel 9 Jumlah bahan ajar NO Buku Teks Skor 1 Buku Teks/Ajar ISBN Buku ajar tidak ISBN 50 Catatan: Untuk buku ajar tidak ber ISBN wajib dilengkapi dengan pengesahan dari Ketua Program Studi 10. Training Dosen terlibat sebagai narasumber dalam forum non ilmiah yang masih ada keterkaitannya dengan bidang ilmu (tataran praktis) baik di tingkat regional, nasional maupun internasional dengan memberikan bukti sertifikat pembicara, ucapan terimakasih dari pihak pengundang Tabel 10 Narasumber & Peserta Training NO Training Skor 1 Narasumber Peserta Fellowship Program penerima beasiswa jangka pendek yang dilakukan di luar negeri dalam bentuk: a) Mengajar di kampus ketika mengejar gelar master atau Ph.D

45 b) Dapat dijalankan melalui magang atau praktik kerja lapangan, sehingga mahasiswa dapat mengasah kemampuan sesuai dengan minatnya. c) Sebagian besar didanai dari universitas, yayasan atau agen tertentu untuk penelitian. d) Fellowship lebih condong pada bidang tertentu. e) Tidak dibatasi waktu fellowship dapat ditempuh melalui hitungan hari, mingguan, beberapa bulan, atau bertahun-tahun. Tabel 11 Program Felowship NO Program Fellowship Skor 1 >= < Visiting ekspert Visiting ekspert merupakan kegiatan dosen sebagai pengajar bidang tertentu di negara lain baik sebagai undangan maupun pengajuan diri. Tabel12 Program Visiting ekspert NO Program Visiting ekspert Skor 1 >= <1 0

46 13. Sertikat kompetensi Dosen yang memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan ilmunya yang dibuktikan dengan STR (Surat tanda register) dari lembaga yang mengeluarkan, seperti SERDOS, sertifikat BAN PT, dan Sertifikat keahlian. Tabel 13 Jumlah sertifikat NO Jumlah sertifikat Skor 1 >= Pelaksanaan Kegiatan Agama Islam Dan Kemuhammadiyahan (AIK) a. Pelaksanaan kegiatan Agama Islam dan Kemuhammadiyah (AIK) dimaksudkan untuk menilai kinerja dosen melalui peran serta/ partisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang terkait dengan keagamaan dan persyarikatan Muhammadiyah maupun Aisyiyah. b. Pelaksanaan kegiatan AIK terdiri dari: 1) Pelaksanaan Kegiatan keagamaan di dalam lingkungan UMY Merupakan kegiatan keagamaan yang dilakukan/ diikuti oleh dosen di dalam lingkungan UMY (universitas, unit) baik bersifat wajib atau yang tidak wajib. Adapun kegiatan keagamaan terdiri dari: e) Refreshing Al-Islam dankemuhammadiyahan Kegiatan keagamaan (Refreshing AIK, pengajian universitas, Syawalan, Refleksi Milad UMY) yang diselenggarakan UMY

47 bersifat wajib diikuti seluruh dosen UMY. Kegiatan dilaksanakan satu tahun sekali. f) Sholat berjamaah di masjid Sholat dhuhur dan atau ashar pada saat jam kerja efektif dilakukan secara berjamaah di Masjid Ahmad Dahlan UMY dan bersifat wajib. g) Pengajian dan tadarus di unit kerja Pengajian dan atau tadarus merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh unit. Seperti kegiatan pengajian rutin fakultas/unit. h) KajianTafsir Al Qur an danhadist Kajian tafsir dan Hadist merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan universitas dan diikuti seluruh dosen UMY. 2) Pelaksanaan kegiatan keagamaan di luar lingkungan UMY Merupakan kegiatan keagamaan yang dilakukan/ diikuti oleh dosen di luar UMY baik kegiatan di persyarikatan Muhammadiyah/ Aisyiyah atau diluar persyarikatan Muhammadiyah/ Aisyiyah. Adapun kegiatan terdiri dari: a) Keterlibatan dosen dalam kegiatan di tingkat persyarikatan. Partisipasi/ peran serta dosen dalam kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh persyarikatan Muhammadiyah atau Aisyiyah baik sebagai nara sumber, peserta atau sebagai

48 pengurus Muhammadiyah atau Aisyiyah baik di tingkat ranting, cabang, daerah, wilayah maupun pusat. b) Sebagai penceramah/nara sumber/ pemateri keagamaan Islam Peran serta/ partisipasi dosen dalam kegiatan keagamaan di lingkungan tempat tinggal atau diluar lingkungan tempat tinggal sebagai penceramah/ nara sumber/ pemateri. c) Keterlibatan dosen dalam Muamalah sebagai pengurus seperti pengurus masjid, penguruspengajian. Peran serta/ partisipasi dosen dalam kegiatan keagamaan khusunya pengajian yang diselenggarakan di lingkungan tempat tinggal atau diluar lingkungan tempat tinggal sebagai pengurus masjid/ pengurus pengajian. d) Keterlibatan dosen dalam Muamallah sebagai peserta jama ah pengajian. Peran serta/ partisipasi dosen dalam kegiatan keagamaan khususnya pengajian yang diselenggarakan di lingkungan tempat tinggal atau diluar lingkungan tempat tinggal sebagai jamaah/ peserta. c. Penilaian bersumber dari: 1) Pelaksanaan Kegiatankeagamaan di dalam UMYmeliputi a) Refreshing Al-Islam dankemuhammadiyahan

49 Nilai berdasarkan pada partisipasi dalam bentuk keterlibatan tenaga kependidikan, diukur dari presensi kehadiran setiap aktifitas yang dilakukan (skor maksimal100). Nilai Skor dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 14 Jumlah Partisipasi Kehadiran Skor f) Sholat berjamaah di masjid Nilai berdasarkan padakeaktifan melakukan sholat berjamaah di masjid pada jam kantor efektif, diukur dari presensi kehadiran melalui finger print di masjid. Tabel 15 Jumlah Kehadiran Sholat Berjamaah/ bulan Jumlah Kehadiran Skor < x g) Pengajian dan tadarus di unit kerja Nilai berdasarkanpada partisipasi dalam bentuk keterlibatan tenaga kependidikan yang diukur dari presensi kehadiran dalam setiap aktifitas yang dilakukan.

50 Tabel 16 Jumlah Kehadiran Pengajian/ tadarus Jumlah Kehadiran Skor < x < x h) KajianTafsir Al Qur an danhadist Nilai berdasarkan pada partisipasi dalam bentuk keterlibatan tenaga kependidikan, diukur dari presensi kehadiran pada setiap aktifitas yang dilakukan. Tabel 17 Jumlah Kehadiran Kajian Tafsir Al Qur an & Hadits Jumlah Kehadiran Skor < x < x i) Kemampuan hafalan Al Qur an beberapa atau seluruhnya Nilai diambil dari partisipasi dalam bentuk keterlibatan tenaga kependidikan, diukur dari sertifikat atau surat keterangan untuk setiap aktifitas yang dilakukan.

51 Tabel 18 Jumlah Sertifikat atau Surat Keterangan Jumlah Sertifikat Skor < ) Kegiatan di luar lingkungan UMY f) Keterlibatan dosen dalam kegiatan di tingkat persyarikatan. Nilai diambil dari partisipasi dalam bentuk keterlibatan tenaga kependidikan, diukur dari surat tugas setiap aktifitas yang diselenggarakan dan atau SK sebagai pengurus Muhammadiyah atau Aisyiyah baik ranting, daerah, wilayah maupun pusat Tabel 19 Jumlah Surat Tugas/ Kartu Anggota Jumlah Surat Tugas/ kartu Anggota Nilai < g) Sebagai penceramah/nara sumber/ pemateri keagamaan Islam Nilai diambil dari partisipasi dalam bentuk keterlibatan tenaga kependidikan sebagai penceramah/ nara sumber/ pemateri pada kegiatan keagamaan, diukur dari surat tugas setiap aktifitas yang diselenggarakan.

52 Tabel 20 Jumlah Surat Tugas Jumlah Surat Tugas Nilai < h) Keterlibatan dosen dalam Muamalah sebagai pengurus seperti pengurus masjid, penguruspengajian, dll Nilai diambil dari partisipasi dalam bentuk keterlibatan dosen sebagai pengurus masjid/ pengurus pengajian, diukur dari surat tugas setiap aktifitas yang diselenggarakan. Tabel 21 Jumlah Surat Tugas Jumlah Surat Tugas Skor < Pelaksanaan Kegiatan Tambahan Pelaksanaan kegiatan tambahan merupakan kegiatan yang dilakukan dalam bentuk pengembangan diri, keterlibatan dalam kepanitiaan dan mengikuti seminar/workshop sebagai peserta Unsur Pelaksanaan Kegiatan Tambahan adalah sebagai berikut: a. Kegiatan sosial Keikutsertaan dosen dalam kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat yang non agama/kecendekiawanan b. Organisasi Profesi

53 Dosen yang mengikuti kegiatan organisasi profesi baik sebagai pengurus maupun anggota c. Kegiatan lainnya 1) Keterlibatan dalam Kepanitiaan Merupakan partisipasi dosen dalam mendukung/ membantu kesuksesan dan kelancaran suatu kegiatan baik dilingkungan dalam atau di lingkungan luar UMY Penilaian bersumber dari: 1. Kegiatan sosial Penilaian berdasarkan pada bukti berupa fotocopy (SK/ Surat Tugas/ Surat Keterangan) dari kegiatan yang telah diikuti.dengan skor sebagai berikut: Tabel 22 Skor Jumlah Sertifikat Bukti Pendukung Skor >=1 100 < Organisasi Profesi Penilaian berdasarkan pada bukti berupa fotocopy (SK/ Surat Tugas/ Surat Keterangan) dari organisasi profesi yang diikuti.dengan skor sebagai berikut:

54 Tabel 23 Jumlah kartu anggota/ SK Organisasi Profesi Jumlah kartu Nilai anggota >=1 100 < Kegiatan lainnya a. Keterlibatan dalam kepanitiaan Penilaian berdasarkan pada bukti berupa fotocopy (SK/ Surat Tugas/ Surat Keterangan) dari kegiatan yang telah diikuti. Dengan skor sebagai berikut: Tabel 24 Jumlah Sertifikat Jumlah sertifikat/ Nilai surat tugas/sk >=1 100 < Kedisiplinan (Kehadiran) Dan Penilaian Persepsional a. Kedisiplinan 5) Kedisiplinan dimaksudkan untuk mengukur ketaatan dosen dalam memenuhi peraturan yang berlaku 6) Aspek ini diukur melalui rekam kehadiran dalam finger print, dalam satu bulan kerja efektif. 7) Skor kehadiran dihitung berdasar persentase, dengan cara membandingkan antara total waktu kerja yang dicapai dan jumlah

55 waktu kerja ideal tiap dosen dikalikan 100 %, dengan skor sebagai berikut. Tabel 25 Tingkat Kehadiran Persentase yang dicapai Nilai % 20 80< x 85 % 40 85< x 90 % 60 90< x 95 % % 100 b) Penilaian Persepsional Penilaian persepsional merupakan penilaian dari mahsiswa dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner secara on line D. PENIILAIAN DILAKUKAN SETAHUN SEKALI YAITU PADA AKHIR SEMESTER GENAP E. BATASAN MINIMAL (STANDAR) KINERJA SKP PEGAWAI UMY Batasan minimal nilai yang mendapat kompensasi kinerja dosen (TUKIJA) adalah sebagai berikut: Tabel 26 Kriteria Kinerja SKP Skor Keterangan < 30 Tidak Kinerja 30 Berkinerja

56 F. PENUTUP Organisasi memiliki tanggung jawab dalam melakukan maintenance SDM yang dimiliki melalui praktik pengelolaan yang mendorong kualitas kehidupan kerja dan penghargaan karir yang adil. Dengan mengembangakan sistem penilaian kinerja yang baik akan mendorong terwujudnya kondisi tersebut sehingga berdampak pada peningkatan persepsi positif, motivasi, perilaku dan sikap kerja. Dengan demikian diharapkan profesionalitas dosen, dosen, dan segenap jajaran manajemen dapat senantiasa ditingkatkan. Sistem penilaian kinerja yang ideal sangat ditentukan oleh kebutuhan masing-masing organisasi. Untuk itu sistem yang sedang dbangun ini sebaiknya akan dievaluasi secara periodik sehingga relevan dengan upaya institusi mewujudkan kinerja yang mengarah pada good university governance.

57

58 LAMPIRAN 16 HASIL UJI VALIDITAS TINGKAT KEPENTINGAN Correlations X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 X1.13 X1.14 X1.15 X1.16 X1.17 X1.18 TOTAL X1.1 Pearson Correlation 1,464 **,521 **,484 **,471 **,394 **,438 **,486 **,448 **,504 **,471 **,407 **,420 **,386 **,347 **,428 **,449 **,331 **,652 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X1.2 Pearson Correlation,464 ** 1,511 **,659 **,548 **,521 **,502 **,562 **,514 **,555 **,490 **,472 **,480 **,449 **,370 **,509 **,443 **,464 **,737 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X1.3 Pearson Correlation,521 **,511 ** 1,486 **,543 **,412 **,477 **,491 **,517 **,494 **,386 **,427 **,407 **,379 **,374 **,423 **,367 **,386 **,668 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X1.4 Pearson Correlation,484 **,659 **,486 ** 1,576 **,641 **,551 **,610 **,586 **,555 **,534 **,481 **,467 **,528 **,408 **,579 **,453 **,536 **,785 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X1.5 Pearson Correlation,471 **,548 **,543 **,576 ** 1,480 **,595 **,534 **,594 **,566 **,482 **,487 **,499 **,484 **,406 **,500 **,425 **,452 **,747 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X1.6 Pearson Correlation,394 **,521 **,412 **,641 **,480 ** 1,430 **,588 **,509 **,537 **,468 **,460 **,461 **,447 **,383 **,480 **,357 **,447 **,699 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X1.7 Pearson Correlation,438 **,502 **,477 **,551 **,595 **,430 ** 1,488 **,549 **,492 **,484 **,423 **,429 **,434 **,366 **,388 **,391 **,437 **,688 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X1.8 Pearson Correlation,486 **,562 **,491 **,610 **,534 **,588 **,488 ** 1,469 **,640 **,465 **,518 **,460 **,548 **,392 **,590 **,453 **,551 **,765 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X1.9 Pearson Correlation,448 **,514 **,517 **,586 **,594 **,509 **,549 **,469 ** 1,501 **,586 **,517 **,542 **,460 **,455 **,542 **,472 **,426 **,750 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X1.10 Pearson Correlation,504 **,555 **,494 **,555 **,566 **,537 **,492 **,640 **,501 ** 1,461 **,614 **,477 **,589 **,472 **,608 **,471 **,520 **,780 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X1.11 Pearson Correlation,471 **,490 **,386 **,534 **,482 **,468 **,484 **,465 **,586 **,461 ** 1,405 **,580 **,445 **,489 **,477 **,500 **,407 **,706 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X1.12 Pearson Correlation,407 **,472 **,427 **,481 **,487 **,460 **,423 **,518 **,517 **,614 **,405 ** 1,444 **,629 **,472 **,543 **,515 **,489 **,720 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000

59 N X1.13 Pearson Correlation,420 **,480 **,407 **,467 **,499 **,461 **,429 **,460 **,542 **,477 **,580 **,444 ** 1,416 **,529 **,496 **,559 **,429 **,704 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X1.14 Pearson Correlation,386 **,449 **,379 **,528 **,484 **,447 **,434 **,548 **,460 **,589 **,445 **,629 **,416 ** 1,418 **,600 **,509 **,551 **,718 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X1.15 Pearson Correlation,347 **,370 **,374 **,408 **,406 **,383 **,366 **,392 **,455 **,472 **,489 **,472 **,529 **,418 ** 1,372 **,611 **,485 **,647 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X1.16 Pearson Correlation,428 **,509 **,423 **,579 **,500 **,480 **,388 **,590 **,542 **,608 **,477 **,543 **,496 **,600 **,372 ** 1,478 **,615 **,747 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X1.17 Pearson Correlation,449 **,443 **,367 **,453 **,425 **,357 **,391 **,453 **,472 **,471 **,500 **,515 **,559 **,509 **,611 **,478 ** 1,495 **,692 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X1.18 Pearson Correlation,331 **,464 **,386 **,536 **,452 **,447 **,437 **,551 **,426 **,520 **,407 **,489 **,429 **,551 **,485 **,615 **,495 ** 1,700 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N TOTAL Pearson Correlation,652 **,737 **,668 **,785 **,747 **,699 **,688 **,765 **,750 **,780 **,706 **,720 **,704 **,718 **,647 **,747 **,692 **,700 ** 1 Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

60 LAMPIRAN 17 HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL TINGKAT PEMAHAMAN Correlations X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 X2.18 TOTAL X2.1 Pearson Correlation 1,464 **,521 **,484 **,471 **,394 **,438 **,486 **,448 **,504 **,471 **,407 **,420 **,386 **,347 **,428 **,449 **,331 **,652 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X2.2 Pearson Correlation,464 ** 1,511 **,659 **,548 **,521 **,502 **,562 **,514 **,555 **,490 **,472 **,480 **,449 **,370 **,509 **,443 **,464 **,737 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X2.3 Pearson Correlation,521 **,511 ** 1,486 **,543 **,412 **,477 **,491 **,517 **,494 **,386 **,427 **,407 **,379 **,374 **,423 **,367 **,386 **,668 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X2.4 Pearson Correlation,484 **,659 **,486 ** 1,576 **,641 **,551 **,610 **,586 **,555 **,534 **,481 **,467 **,528 **,408 **,579 **,453 **,536 **,785 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X2.5 Pearson Correlation,471 **,548 **,543 **,576 ** 1,480 **,595 **,534 **,594 **,566 **,482 **,487 **,499 **,484 **,406 **,500 **,425 **,452 **,747 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X2.6 Pearson Correlation,394 **,521 **,412 **,641 **,480 ** 1,430 **,588 **,509 **,537 **,468 **,460 **,461 **,447 **,383 **,480 **,357 **,447 **,699 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X2.7 Pearson Correlation,438 **,502 **,477 **,551 **,595 **,430 ** 1,488 **,549 **,492 **,484 **,423 **,429 **,434 **,366 **,388 **,391 **,437 **,688 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X2.8 Pearson Correlation,486 **,562 **,491 **,610 **,534 **,588 **,488 ** 1,469 **,640 **,465 **,518 **,460 **,548 **,392 **,590 **,453 **,551 **,765 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X2.9 Pearson Correlation,448 **,514 **,517 **,586 **,594 **,509 **,549 **,469 ** 1,501 **,586 **,517 **,542 **,460 **,455 **,542 **,472 **,426 **,750 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X2.10 Pearson Correlation,504 **,555 **,494 **,555 **,566 **,537 **,492 **,640 **,501 ** 1,461 **,614 **,477 **,589 **,472 **,608 **,471 **,520 **,780 ** Sig. (2-tailed),000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 N X2.11 Pearson Correlation,471 **,490 **,386 **,534 **,482 **,468 **,484 **,465 **,586 **,461 ** 1,405 **,580 **,445 **,489 **,477 **,500 **,407 **,706 **