SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN"

Transkripsi

1 SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah Bobot SKS Penyusun : Fiqh Ibadah : 2 SKS : Sulhani Hermawan FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

2 SILABI MATA KULIAH FIQH IBADAH A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : FIQH IBADAH STATUS MATA KULIAH : WAJIB PROGRAM STUDI JUMLAH SKS : 2 SKS B. DESKRIPSI MATA KULIAH Ilmu Fiqh merupakan salah satu ilmu mahkota dalam rumpun ilmu-ilmu ke- Islaman, karena ia bersentuhan langsung dengan amalan praktis keseharian, baik antara ia dengan Tuhannya, maupun dengan sesama. Oleh karenanya menjadi sebuah keniscayaan, kalau di semua jenjang pendidikan Islam, Fiqh Ibadah menjadi menu mata pelajaran/kuliah wajib dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi. Fiqh Ibadah merupakan entry point dari semua materi fiqh. Ia berisi T}aha>rah, S}alat, Jenazah dan Rangkaian Perawatannya, Zaka>t, Puasa, H{ajji dan Umrah serta Nika>h} dan pembentukannya. Materi ini amat penting untuk diketahui, dipahami, dihayati serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari bagi setiap muslim maupun muslimat, tak terkecuali mahasiswa IAIN Surakarta. Sehingga penguasaan dan pemahaman materi ini amat menentukan diamalkan tidaknya sebagian pokok-pokok ibadah dalam ajaran Islam. Mata kuliah Fiqh Ibadah di jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomika dan Bisnis Islam memiliki bobot 2 SKS. Walau terasa kurang mengingat banayaknya topik yang harus dikaji, namun secara umum mahasiswa sudah memiliki bekal lumayan karena materi ini relatif sudah dipelajari di bangku sekolah tingkat dasar dan menengah terutama mahasiswa dengan latar belakang pendidikan pesantren dan madrasah dan lembaga pendidikan lainnya. Dalam MK ini mahasiswa akan diajak belajar bersama dengan mengkaji dan mengkritisi referensi primer yang bisa digunakan dalam materi Fiqh Ibadah. 3

3 C. KOMPETENSI MATA KULIAH 1. Mahasiswa mampu mengetahui, mengerti serta memahami makna T}aha>rah, S}alat, Jenazah dan Rangkaian Perawatannya, Zaka>t, Puasa, H{ajji dan Umrah serta Nika>h} dan seluk beluknya. 2. Mahasiswa sanggup melakukan kajian dan penggalian referensi fiqh ibadah tentang T}aha>rah, S}alat, Jenazah dan Rangkaian Perawatannya, Zaka>t, Puasa, H{ajji dan Umrah serta Nika>h} serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mahasiswa sanggup dan mampu menyikapi adanya perbedaan pemahaman tentang ibadah dalam persoalan T}aha>rah, S}alat, Jenazah dan Rangkaian Perawatannya, Zaka>t, Puasa, H{ajji dan Umrah serta Nika>h} dengan penuh toleransi dan lapang dada dengan tetap mampu melakukan kajian kritis untuk menentukan pendapat yang paling diyakini. D. KOMPENTENSI DASAR 1. Overview Fiqh Ibadah dan Kontrak Belajar 2. Thaharah, Najis dan Hadas 3. Sholat Wajib dan Sunnah 4. Perawatan Jenazah. 5. Zakat 6. Puasa 7. Haji dan Umrah 8. Nikah dan Pembentukannya E. EVALUASI DAN NILAI 1. Tugas / Praktek/ Makalah : 15 % 2. Soal Esay pada TTS : 35 % 3. Soal Esay pada TAS : 35 % 4. Kehadiran : 10 % 5. Keaktifan : 5 % Jumlah : 100 % 4

4 Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Mata Kuliah Fiqh Ibadah MATA KULIAH: Fiqh Ibadah KOMPETENSI DASAR I Overview Tentang Fiqh dan Kontrak Belajar WAKTU: Minggu I / Pertemuan ke-1 Sub-sub Kompetensi: 1. Bahan-bahan Fiqh, argumentasi dan dalil-dalil Fiqh, dasar ilmu Fiqh dan Ilmu yang terkait dengannya serta gambaran tentang madzhab-madzhab dalam Fiqh. 2. Penjelasan Silabi dan SAP 3. Kontrak Belajar Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa mendapatkan pemahaman akan pentingnya mata kuliah Fiqh serta seluk beluk Fiqh. Selain itu, peserta kuliah juga akan mempunyai informasi dasar untuk mempersiapkan bahan-bahan bacaan atau referensi serta mengantisipasi metode perkuliahan selama satu semester ke depan termasuk mekanisme evaluasi dan sistem penilaian. Indikator Hasil Belajar: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai kedudukan dan ruang lingkup serta pentingnya mata kuliah Fiqh Ibadah 2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang bahan-bahan Fiqh, argumentasi dan dalildalil Fiqh, dasar ilmu Fiqh dan Ilmu yang terkait dengannya serta gambaran tentang madzhab-madzhab dalam Fiqh. 3. Mahasiswa mampu menjelaskan ulang mengenai strategi perkuliahan dan langkahlangkah persiapan untuk mengikuti mata kuliah Fiqh Ibadah 4. Mahasiswa mempunyai empati, motivasi dan kesiapan selama perkuliahan Fiqh Ibadah karena strategi dan referensi perkuliahan sudah disampaikan sebelumnya. Metode Pembelajaran: 1. Ceramah; 2. Tanya Jawab 3. Diskusi Partisipatif; Evaluasi: Melakukan konfirmasi ulang melalui pertanyaan-pertanyaan feedback kepada mahasiswa tentang Silabi, SAP, dan Kontrak Belajar yang telah disampaikan oleh dosen pengajar. Bahan Pustaka: a. SAP dan Silabi Fiqh Ibadah b. Kontrak Belajar c. Buku Pedoman Akademik IAIN Surakarta

5 Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Mata Kuliah Fiqh Ibadah MATA KULIAH: Fiqh Ibadah KOMPETENSI DASAR II Thaharah, Najis dan Hadas WAKTU: Minggu II, III / Pertemuan ke-2, 3 Sub-sub Kompetensi: 1. Ketentuan tentang thaharah, 2. Alat-alat bersuci, 3. Macam-macam najis dan cara menyucikannya, 4. Istinja dan adab buang air, 5. Macam-macam hadas serta cara-cara menyucikannya, 6. Wudlu, mandi dan tayammum 7. Referensi Fiqh dan dalil-dalil Thaharah. Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang thaharah, alat-alat bersuci, macam-macam najis dan cara menyucikannya, istinja dan adab buang air, macam-macam hadas dan cara-cara penyuciannya, wudlu, mandi dan tayammum, serta dalil-dalil thaharah. Selain itu, peserta kuliah juga akan mampu mempraktekkan cara menyucikan macam-macam najis, cara menyucikan macam-macam hadas, serta mendapatkan pengetahuan dan pengalaman menemukan referensi Fiqh dan dalil tentang thaharah. Indikator Hasil Belajar: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang thaharah dan fungsinya dengan referensi dan dalil umumnya 2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang air suci dan mensucikan, debu dan alat untuk bersuci 3. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang berbagai macam najis serta mampu menjelaskan dan mempraktekkan cara menyucikan badan, pakaian dan tempat dari berbagai macam najis 4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mempraktekkan istinja serta mampu menjelaskan tentang adab buang air 5. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang berbagai macam hadas serta mampu menjelaskan dan mempraktekkan wudlu, mandi dan tayammum untuk menghilangkan hadas 6. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mempresentasikan referensi Fiqh serta dalil tentang thaharah dan seluk beluknya Metode Pembelajaran: 1. Ceramah; 2. Tanya Jawab 3. Praktek 4. Presentasi 5. Diskusi Partisipatif; 6

6 Evaluasi: Melakukan konfirmasi ulang melalui pertanyaan-pertanyaan feedback, presentasi dan ujian baik praktek maupun tertulis kepada mahasiswa tentang thaharah, alat-alat bersuci, macam-macam najis dan cara menyucikannya, istinja dan adab buang air, macam-macam hadas dan cara-cara penyuciannya, wudlu, mandi dan tayammum, serta referensi fiqh dan dalil-dalil thaharah tentang yang telah disampaikan oleh dosen Bahan Pustaka: 1. Al-Qur an al-karim 2. Terjemah al-qur an al-karim 3. Abu Dawud, Sunan Abi Dawud, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 4. Abu Yu la, Musnad Abu Yu la, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 5. ad-daruquthni, Sunan ad-daruquthni, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al- Hadits 6. al-bukhari, Jami ash-shahih li al-bukhari, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 7. al-hakim, Mustadrak al-hakim, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 8. asy-syafi i, Musnad asy-syafi i, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 9. Ibnu Hibban, Shahih Ibn Hibban, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 10. Muslim, Shahih Muslim, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits An- Nabawi Asy-Syarif 11. Abd al-wahhab Khallaf, Ilm Ushul al-fiqh, Muhammad Basyir Halawi (muhaqqiq), (2008), cet. II, Beirut: Dar al-kutub al- Ilmiyah. 12. Imam Ghozali Said dan A. Ma ruf Asrori (penyunting), Ahkamul Fuqaha: Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama ( M.), cet. II, Surabaya, LTN NU Jawa Timur bekerjasama dengan Diantama, M. Hasbiyallah, Masail Fiqhiyah, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, Malik bin Anas, al-muwaththa, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 15. Muhammad bin Qasim al-ghazi, Fath al-qarib al-mujib, (t.th.), Semarang: Karya Toha Putra 16. Muhammad Kamaluddin Imam, Ushul al-fiqh al-islami, (t.th.), Askandariyah: Dar al-mathbu at al- Jami ah 17. Muhammad Sayyid Thanthawi, al-fiqh al-muyassar (2001), cet. I. 18. Mushthofa Dib al-bagha, at-tadzhib fi Adillah Matn al-ghayah wa at-taqrib al-masyhur bi Matn Abi Syuja fi al-fiqh asy-syafi i (1983), cet. I, Dar al-fikr 19. Mustofa Bisri, Fiqih Keseharian Gus Mus, Achmad Ma ruf Asrori (editor), cet. IV, Surabaya: Khalista bekerjasama dengan Komunitas Mata Air, Sabiq, As-Sayid, Fiqh Sunnah, Kairo: Maktab al-adab, t.th. 21. Wahbah az-zuhaily, al-fiqh al-islami wa Adillatuh dalam Program Komputer dari al-ishdar ats-tsani, al-maktabah asy-samilah, 15,4 gb. 22. Zuhdi, Masjfuk, Masail Fiqhiyah, Jakarta: Toko Gunung Agung,

7 Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Mata Kuliah Fiqh Ibadah MATA KULIAH: Fiqh Ibadah KOMPETENSI DASAR III Sholat WAKTU: Minggu IV, V / Pertemuan ke-4, 5 Sub-sub Kompetensi: 1. Ketentuan sholat wajib, waktu, dan macam-macamnya. 2. Ketentuan tentang syarat-syarat wajib dan sah, rukun-rukun, sunnah-sunnah dan yang membatalkan sholat. 3. Ketentuan tentang shalat sunnah, macam-macamnya dan tata caranya 4. Referensi Fiqh dan dalil-dalil tentang sholat wajib dan sunnah. Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang ketentuan sholat wajib dengan keterangan waktu dan macam-macamnya, ketentuan tentang syarat-syarat wajib dan syarat-syarat sahnya, rukun-rukun sholat dan sunnah-sunnahnya, hal-hal yang bisa membatalkan sholat, ketentuan tentang sholat sunnah, macam-macam dan tata caranya. Selain itu, mahasiswa juga bisa mempraktekkan bermacam-macam sholat wajib dan sholat sunnah dengan baik dan benar, serta mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam menemukan dalil dan referensi tentang sholat wajib dan sunnah. Indikator Hasil Belajar: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan ketentuan sholat 5 waktu dan sholat Jumat dengan waktunya masing-masing serta mempraktekkannya. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang syarat-syarat wajib sholat, syarat-syarat sah sholat, rukun-rukun sholat, kesunnahan-kesunnahan di dalam sholat dan hal-hal yang membatalkan sholat 3. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang ketentuan dan tata cara bermacam-macam sholat sunnah serta mempraktekkannya. 4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mempresentasikan referensi Fiqh dan dalil tentang sholat wajib dan sunnah serta seluk beluknya Metode Pembelajaran: 1. Ceramah; 2. Tanya Jawab 3. Praktek 4. Presentasi 5. Diskusi Partisipatif; Evaluasi: Melakukan konfirmasi ulang melalui pertanyaan-pertanyaan feedback, presentasi dan ujian baik praktek maupun tertulis kepada mahasiswa tentang sholat wajib dan sholat sunnah, waktu syarat-syarat, rukun-rukun, sunnah-sunnah, hal-hal yang membatalkan dan tatacaranya, serta referensi fiqh dan dalil-dalil tentang sholat yang telah disampaikan oleh dosen pengajar. 8

8 Bahan Pustaka: 1. Al-Qur an al-karim 2. Terjemah al-qur an al-karim 3. Abu Dawud, Sunan Abi Dawud, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 4. Abu Yu la, Musnad Abu Yu la, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 5. ad-daruquthni, Sunan ad-daruquthni, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al- Hadits 6. al-bukhari, Jami ash-shahih li al-bukhari, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 7. al-hakim, Mustadrak al-hakim, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 8. asy-syafi i, Musnad asy-syafi i, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 9. Ibnu Hibban, Shahih Ibn Hibban, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 10. Muslim, Shahih Muslim, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits An- Nabawi Asy-Syarif 11. Abd al-wahhab Khallaf, Ilm Ushul al-fiqh, Muhammad Basyir Halawi (muhaqqiq), (2008), cet. II, Beirut: Dar al-kutub al- Ilmiyah. 12. Imam Ghozali Said dan A. Ma ruf Asrori (penyunting), Ahkamul Fuqaha: Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama ( M.), cet. II, Surabaya, LTN NU Jawa Timur bekerjasama dengan Diantama, M. Hasbiyallah, Masail Fiqhiyah, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, Malik bin Anas, al-muwaththa, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 15. Muhammad bin Qasim al-ghazi, Fath al-qarib al-mujib, (t.th.), Semarang: Karya Toha Putra 16. Muhammad Kamaluddin Imam, Ushul al-fiqh al-islami, (t.th.), Askandariyah: Dar al-mathbu at al- Jami ah 17. Muhammad Sayyid Thanthawi, al-fiqh al-muyassar (2001), cet. I. 18. Mushthofa Dib al-bagha, at-tadzhib fi Adillah Matn al-ghayah wa at-taqrib al-masyhur bi Matn Abi Syuja fi al-fiqh asy-syafi i (1983), cet. I, Dar al-fikr 19. Mustofa Bisri, Fiqih Keseharian Gus Mus, Achmad Ma ruf Asrori (editor), cet. IV, Surabaya: Khalista bekerjasama dengan Komunitas Mata Air, Sabiq, As-Sayid, Fiqh Sunnah, Kairo: Maktab al-adab, t.th. 21. Wahbah az-zuhaily, al-fiqh al-islami wa Adillatuh dalam Program Komputer dari al-ishdar ats-tsani, al-maktabah asy-samilah, 15,4 gb. 22. Zuhdi, Masjfuk, Masail Fiqhiyah, Jakarta: Toko Gunung Agung,

9 Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Mata Kuliah Fiqh Ibadah MATA KULIAH: Fiqh Ibadah KOMPETENSI DASAR IV Perawatan Jenazah (Tajhiz al-janazah) WAKTU: Minggu VI, VII / Pertemuan ke-6, 7 Sub-sub Kompetensi: 1. Perlakuan terhadap orang yang mendekati ajal dan sesaat sesudah meninggal dunia 2. Memandikan Jenazah 3. Mengkafani dan mensucikan Jenazah 4. Menshalati dan mendoakan Jenazah, 5. Mengantarkan dan mengubur Jenazah 5. Referensi Fiqh dan dalil-dalil tentang perawatan jenazah Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai ketentuan dan tata cara perlakuan terhadap orang yang mendekati ajal dan sesaat sesudah meninggal dunia, memandikan jenazah, mengkafani dan mensucikan jenazah, mensholati dan mendoakan jenazah serta mengantarkan dan mengubur jenazah. Selain itu, mahasiswa juga bisa mempraktekkan tata cara perlakuan terhadap orang yang mendekati ajal dan sesaat sesudah meninggal dunia, memandikan jenazah, mengkafani dan mensucikan jenazah, mensholati dan mendoakan jenazah serta mengantarkan dan mengubur jenazah dengan baik dan benar, serta mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam menemukan referensi fiqh dan dalil tentang perawatan jenazah. Indikator Hasil Belajar: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan ketentuan dan tata cara perlakuan terhadap orang yang mendekati ajal dan sesaat setelah meninggal dunia serta mempraktekkannya. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang ketentuan dan tata cara memandikan jenazah serta mempraktekkannya. 3. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang ketentuan dan tata cara mengkafani dan mensucikan jenazah jenazah serta mempraktekkannya. 4. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang ketentuan dan tata cara mengantarkan dan menguburkan jenazah serta mempraktekkannya. 5. Mahasiswa mampu menemukan dan mempresentasikan referensi fiqh dan dalildalil tentang perawatan jenazah Metode Pembelajaran: 1. Ceramah; 2. Tanya Jawab 3. Praktek 4. Presentasi 5. Diskusi Partisipatif; 10

10 Evaluasi: Melakukan konfirmasi ulang melalui pertanyaan-pertanyaan feedback, presentasi dan ujian baik praktek maupun tertulis kepada mahasiswa tentang ketentuan dan tata cara perlakuan terhadap orang yang mendekati ajal dan sesaat sesudah meninggal dunia, memandikan jenazah, mengkafani dan mensucikan jenazah, mensholati dan mendoakan jenazah serta mengantarkan dan mengubur jenazah, serta referensi fiqh dan dalil-dalil tentang perawatan jenazah yang telah disampaikan oleh dosen pengajar. Bahan Pustaka: 1. Al-Qur an al-karim 2. Abd al-wahhab Khallaf, Ilm Ushul al-fiqh, Muhammad Basyir Halawi (muhaqqiq), (2008), cet. II, Beirut: Dar al-kutub al- Ilmiyah. 3. Abu Dawud, Sunan Abi Dawud, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 4. Abu Yu la, Musnad Abu Yu la, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 5. ad-daruquthni, Sunan ad-daruquthni, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al- Hadits 6. al-bukhari, Jami ash-shahih li al-bukhari, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 7. al-hakim, Mustadrak al-hakim, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 8. asy-syafi i, Musnad asy-syafi i, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 9. Ibnu Hibban, Shahih Ibn Hibban, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al- Hadits 10. Imam Ghozali Said dan A. Ma ruf Asrori (penyunting), Ahkamul Fuqaha: Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama ( M.), cet. II, Surabaya, LTN NU Jawa Timur bekerjasama dengan Diantama, M. Hasbiyallah, Masail Fiqhiyah, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, Malik bin Anas, al-muwaththa, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 13. Muhammad bin Qasim al-ghazi, Fath al-qarib al-mujib, (t.th.), Semarang: Karya Toha Putra 14. Muhammad Kamaluddin Imam, Ushul al-fiqh al-islami, (t.th.), Askandariyah: Dar al-mathbu at al- Jami ah 15. Muhammad Sayyid Thanthawi, al-fiqh al-muyassar (2001), cet. I. 16. Muhyiddin Abdush Shomad, al-hujaj al-qath iyyah fi Shihhati al-mu taqadat wal Amaliyat an- Nahdliyyah, cet. I, Surabaya: Khalista bekerjasama dengan Ponpes Nurul Islam al Islami, Mushthofa Dib al-bagha, at-tadzhib fi Adillah Matn al-ghayah wa at-taqrib al-masyhur bi Matn Abi Syuja fi al-fiqh asy-syafi i (1983), cet. I, Dar al-fikr 18. Muslim, Shahih Muslim, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits An- Nabawi Asy-Syarif 19. Mustofa Bisri, Fiqih Keseharian Gus Mus, Achmad Ma ruf Asrori (editor), cet. IV, Surabaya: Khalista bekerjasama dengan Komunitas Mata Air, Nur Salim Habibi, Tata Cara Merawat Orang Sakit & Jenazah, t.tp: t.p, tt. 21. Sabiq, As-Sayid, Fiqh Sunnah, Kairo: Maktab al-adab, t.th. 22. Terjemah al-qur an al-karim 23. Wahbah az-zuhaily, al-fiqh al-islami wa Adillatuh dalam Program Komputer dari al-ishdar ats-tsani, al-maktabah asy-samilah, 15,4 gb. 24. Zuhdi, Masjfuk, Masail Fiqhiyah, Jakarta: Toko Gunung Agung,

11 Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Mata Kuliah Fiqh Ibadah MATA KULIAH: Fiqh Ibadah KOMPETENSI DASAR V Pengumpulan Zakat dan Pendistribusiannya WAKTU: Minggu VIII, IX / Pertemuan ke-8, 9 Sub-sub Kompetensi: 1. Ketentuan umum tentang zakat, macam-macam, waktu, serta syarat wajib dan syarat sahnya 2. Ketentuan tentang pembayaran zakat fitrah dan zakat mal serta orang yang wajib membayarnya 3. Ketentuan tentang pendistribusian zakat, kelompok-kelompok penerima zakat dan kelompok yang diharamkan menerima zakat 4. Referensi fiqh dan dalil-dalil tentang zakat. Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai ketentuan umum tentang zakat, macam-macam, waktu, syarat wajib, syarat sah zakat, ketentuan khusus tentang pembayaran zakat fitrah dan zakat mal, orang yang wajib membayar zakat, ketentuan tentang pendistribusian zakat, kelompok-kelompok penerima zakat dan kelompok-kelompok yang diharamkan menerima zakat. Selain itu, mahasiswa juga bisa mengidentifikasikan dengan baik dan benar kelompok masyarakat yang wajib membayar zakat dan yang berhak menerima zakat, serta mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam menemukan referensi fiqh dan dalil-dalil tentang pengumpulan dan pendisribusian zakat. Indikator Hasil Belajar: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan ketentuan umum tentang zakat, macam-macam, waktu, syarat wajib dan syarat sahnya. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan ketentuan tentang pembayaran zakat fitrah dan bermacam-macam zakat mal serta orang-orang yang wajib membayarnya. 3. Mahasiswa mampu menjelaskan ketentuan tentang pendistribusian zakat, kelompokkelompok penerima zakat dan kelompok-kelompok yang haram menerima zakat serta mampu mengidentifikasikan masing-masing mereka. 4. Mahasiswa mampu menemukan dan mempresentasikan referensi fiqh dan dalil-dalil tentang pengumpulan dan pendistribusian zakat Metode Pembelajaran: 1. Ceramah; 2. Tanya Jawab 3. Presentasi 4. Diskusi Partisipatif; 12

12 Evaluasi: Melakukan konfirmasi ulang melalui pertanyaan-pertanyaan feedback, presentasi dan ujian tertulis kepada mahasiswa tentang ketentuan umum zakat, macam-macam, waktu, syarat wajib, syarat sah zakat, ketentuan khusus tentang pembayaran zakat fitrah dan zakat mal, orang yang wajib membayar zakat, ketentuan tentang pendistribusian zakat, kelompok-kelompok penerima zakat dan kelompok-kelompok yang diharamkan menerima zakat., serta referensi fiqh dan dalil-dalil tentang pengumpulan dan pendistribusian zakat yang telah disampaikan oleh dosen pengajar. Bahan Pustaka: 1. Al-Qur an al-karim 2. Terjemah al-qur an al-karim 3. Abu Dawud, Sunan Abi Dawud, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 4. Abu Yu la, Musnad Abu Yu la, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 5. ad-daruquthni, Sunan ad-daruquthni, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al- Hadits 6. al-bukhari, Jami ash-shahih li al-bukhari, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 7. al-hakim, Mustadrak al-hakim, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 8. asy-syafi i, Musnad asy-syafi i, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 9. Ibnu Hibban, Shahih Ibn Hibban, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 10. Muslim, Shahih Muslim, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits An- Nabawi Asy-Syarif 11. Abd al-wahhab Khallaf, Ilm Ushul al-fiqh, Muhammad Basyir Halawi (muhaqqiq), (2008), cet. II, Beirut: Dar al-kutub al- Ilmiyah. 12. Al Faridy, Hasan Rifa'i, Panduan Zakat Praktis, Dompet Dhuafa Republika, Imam Ghozali Said dan A. Ma ruf Asrori (penyunting), Ahkamul Fuqaha: Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama ( M.), cet. II, Surabaya, LTN NU Jawa Timur bekerjasama dengan Diantama, M. Hasbiyallah, Masail Fiqhiyah, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, Malik bin Anas, al-muwaththa, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 16. Muhammad bin Qasim al-ghazi, Fath al-qarib al-mujib, (t.th.), Semarang: Karya Toha Putra 17. Muhammad Kamaluddin Imam, Ushul al-fiqh al-islami, (t.th.), Askandariyah: Dar al-mathbu at al- Jami ah 18. Muhammad Sayyid Thanthawi, al-fiqh al-muyassar (2001), cet. I. 19. Mushthofa Dib al-bagha, at-tadzhib fi Adillah Matn al-ghayah wa at-taqrib al-masyhur bi Matn Abi Syuja fi al-fiqh asy-syafi i (1983), cet. I, Dar al-fikr 20. Mustofa Bisri, Fiqih Keseharian Gus Mus, Achmad Ma ruf Asrori (editor), cet. IV, Surabaya: Khalista bekerjasama dengan Komunitas Mata Air, Sabiq, As-Sayid, Fiqh Sunnah, Kairo: Maktab al-adab, t.th. 22. Wahbah az-zuhaily, al-fiqh al-islami wa Adillatuh dalam Program Komputer dari al-ishdar ats-tsani, al-maktabah asy-samilah, 15,4 gb. 23. Zuhdi, Masjfuk, Masail Fiqhiyah, Jakarta: Toko Gunung Agung,

13 Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Mata Kuliah Fiqh Ibadah MATA KULIAH: Fiqh Ibadah KOMPETENSI DASAR VI Puasa WAKTU: Minggu X/ Pertemuan ke-10 Sub-sub Kompetensi: 1. Ketentuan umum tentang puasa, syarat wajib dan syarat sah, hal-hal yang membatalkan puasa, kemakruhan puasa dan kesunnahan yang mengirinya. 2. Ketentuan khusus tentang macam-macam puasa wajib, sunnah, makruh dan haram, dengan keterangan waktu masing-masing. 3. Referensi fiqh dan dalil-dalil tentang puasa. Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai ketentuan umum tentang puasa, syarat wajib dan syarat sah puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, kemaruhan puasa, kesunnahan yang mengiringi puasa serta ketentuan khusus tentang macam-macam puasa wajib, sunnah, makruh dan haram dengan keterangan waktu masing-masing. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam menemukan referensi fiqh dan dalil-dalil tentang puasa. Indikator Hasil Belajar: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan ketentuan umum tentang puasa, syarat wajib dan syarat sah puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, kemakruhan puasa dan kesunnahan yang mengiringinya. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan ketentuan khusus tentang macam-macam puasa wajib, sunnah, makruh dan haram dengan keterangan waktu masing-masing. 3. Mahasiswa mampu menemukan dan mempresentasikan referensi fiqh dan dalil-dalil tentang puasa Metode Pembelajaran: 1. Ceramah; 2. Tanya Jawab 3. Presentasi 4. Diskusi Partisipatif; Evaluasi: Melakukan konfirmasi ulang melalui pertanyaan-pertanyaan feedback, presentasi dan ujian tertulis kepada mahasiswa tentang ketentuan umum puasa, syarat wajib dan syarat sah puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, kemakruhan puasa, kesunnahan yang mengiringi puasa, ketentuan khusus tentang macam-macam puasa wajib, sunnah, maruh dan haram dengan keterangan waktu masing-masing serta referensi fiqh dan dalil-dalil tentang puasa yang telah disampaikan oleh dosen pengajar. 14

14 Bahan Pustaka: 1. Al-Qur an al-karim 2. Terjemah al-qur an al-karim 3. Abu Dawud, Sunan Abi Dawud, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 4. Abu Yu la, Musnad Abu Yu la, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 5. ad-daruquthni, Sunan ad-daruquthni, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al- Hadits 6. al-bukhari, Jami ash-shahih li al-bukhari, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 7. al-hakim, Mustadrak al-hakim, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 8. asy-syafi i, Musnad asy-syafi i, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 9. Ibnu Hibban, Shahih Ibn Hibban, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 10. Muslim, Shahih Muslim, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits An- Nabawi Asy-Syarif 11. Abd al-wahhab Khallaf, Ilm Ushul al-fiqh, Muhammad Basyir Halawi (muhaqqiq), (2008), cet. II, Beirut: Dar al-kutub al- Ilmiyah. 12. Imam Ghozali Said dan A. Ma ruf Asrori (penyunting), Ahkamul Fuqaha: Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama ( M.), cet. II, Surabaya, LTN NU Jawa Timur bekerjasama dengan Diantama, M. Hasbiyallah, Masail Fiqhiyah, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, Malik bin Anas, al-muwaththa, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 15. Muhammad bin Qasim al-ghazi, Fath al-qarib al-mujib, (t.th.), Semarang: Karya Toha Putra 16. Muhammad Kamaluddin Imam, Ushul al-fiqh al-islami, (t.th.), Askandariyah: Dar al-mathbu at al- Jami ah 17. Muhammad Sayyid Thanthawi, al-fiqh al-muyassar (2001), cet. I. 18. Mushthofa Dib al-bagha, at-tadzhib fi Adillah Matn al-ghayah wa at-taqrib al-masyhur bi Matn Abi Syuja fi al-fiqh asy-syafi i (1983), cet. I, Dar al-fikr 19. Mustofa Bisri, Fiqih Keseharian Gus Mus, Achmad Ma ruf Asrori (editor), cet. IV, Surabaya: Khalista bekerjasama dengan Komunitas Mata Air, Sabiq, As-Sayid, Fiqh Sunnah, Kairo: Maktab al-adab, t.th. 21. Wahbah az-zuhaily, al-fiqh al-islami wa Adillatuh dalam Program Komputer dari al-ishdar ats-tsani, al-maktabah asy-samilah, 15,4 gb. 22. Zuhdi, Masjfuk, Masail Fiqhiyah, Jakarta: Toko Gunung Agung,

15 Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Mata Kuliah Fiqh Ibadah MATA KULIAH: Fiqh Ibadah KOMPETENSI DASAR VII Haji dan Umrah WAKTU: Minggu XI, XII/ Pertemuan ke-11, 12 Sub-sub Kompetensi: 1. Ketentuan tentang haji, syarat wajib dan syarat sah haji, waktu, rukun dan wajib haji, kesunnahan haji, larangan haji, denda haji, pelaksanaan haji dan umrah. 2. Ketentuan tentang umrah, syarat sah umrah, rukun umrah, kesunnahan umrah, larangan umrah, dan denda umrah 4. Referensi fiqh dan dalil-dalil tentang haji dan umrah. Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai ketentuan haji, syarat wajib dan syarat sah haji, waktu, rukun dan wajib haji, kesunnahan haji, larangan haji, denda haji, pelaksanaan haji dan umrah serta ketentuan umrah, syarat sah umrah, rukun umrah, kesunnahan umrah, larangan umrah, dan denda umrah. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam menemukan referensi fiqh dan dalil-dalil tentang haji dan umrah. Indikator Hasil Belajar: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan ketentuan tentang haji, syarat wajib dan syarat sah haji, waktu, rukun dan wajib haji, kesunnahan haji, larangan haji, denda haji, pelaksanaan haji dan umrah. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan ketentuan tentang umrah, syarat sah umrah, rukun umrah, kesunnahan umrah, larangan umrah, dan denda umrah. 3. Mahasiswa mampu menemukan dan mempresentasikan referensi fiqh dan dalildalil tentang haji dan umrah Metode Pembelajaran: 1. Ceramah; 2. Tanya Jawab 3. Presentasi 4. Diskusi Partisipatif; Evaluasi: Melakukan konfirmasi ulang melalui pertanyaan-pertanyaan feedback, presentasi dan ujian tertulis kepada mahasiswa tentang ketentuan haji, syarat wajib dan syarat sah haji, waktu, rukun dan wajib haji, kesunnahan haji, larangan haji, denda haji, pelaksanaan haji dan umrah serta ketentuan umrah, syarat sah umrah, rukun umrah, kesunnahan umrah, larangan umrah, dan denda umrah serta referensi fiqh dan dalildalil tentang haji dan umrah yang telah disampaikan oleh dosen pengajar. 16

16 Bahan Pustaka: 1. Al-Qur an al-karim 2. Terjemah al-qur an al-karim 3. Abu Dawud, Sunan Abi Dawud, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 4. Abu Yu la, Musnad Abu Yu la, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 5. ad-daruquthni, Sunan ad-daruquthni, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al- Hadits 6. al-bukhari, Jami ash-shahih li al-bukhari, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 7. al-hakim, Mustadrak al-hakim, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 8. asy-syafi i, Musnad asy-syafi i, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 9. Ibnu Hibban, Shahih Ibn Hibban, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al- Hadits 10. Muslim, Shahih Muslim, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits An- Nabawi Asy-Syarif 11. Abd al-wahhab Khallaf, Ilm Ushul al-fiqh, Muhammad Basyir Halawi (muhaqqiq), (2008), cet. II, Beirut: Dar al-kutub al- Ilmiyah. 12. Imam Ghozali Said dan A. Ma ruf Asrori (penyunting), Ahkamul Fuqaha: Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama ( M.), cet. II, Surabaya, LTN NU Jawa Timur bekerjasama dengan Diantama, M. Hasbiyallah, Masail Fiqhiyah, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, Malik bin Anas, al-muwaththa, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 15. Muhammad bin Qasim al-ghazi, Fath al-qarib al-mujib, (t.th.), Semarang: Karya Toha Putra 16. Muhammad Kamaluddin Imam, Ushul al-fiqh al-islami, (t.th.), Askandariyah: Dar al-mathbu at al- Jami ah 17. Muhammad Sayyid Thanthawi, al-fiqh al-muyassar (2001), cet. I. 18. Mushthofa Dib al-bagha, at-tadzhib fi Adillah Matn al-ghayah wa at-taqrib al-masyhur bi Matn Abi Syuja fi al-fiqh asy-syafi i (1983), cet. I, Dar al-fikr 19. Mustofa Bisri, Fiqih Keseharian Gus Mus, Achmad Ma ruf Asrori (editor), cet. IV, Surabaya: Khalista bekerjasama dengan Komunitas Mata Air, Sabiq, As-Sayid, Fiqh Sunnah, Kairo: Maktab al-adab, t.th. 21. Wahbah az-zuhaily, al-fiqh al-islami wa Adillatuh dalam Program Komputer dari al-ishdar ats-tsani, al-maktabah asy-samilah, 15,4 gb. 22. Zuhdi, Masjfuk, Masail Fiqhiyah, Jakarta: Toko Gunung Agung,

17 Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Mata Kuliah Fiqh Ibadah MATA KULIAH: Fiqh Ibadah KOMPETENSI DASAR VIII Nikah dan Pembentukannya WAKTU: Minggu XIII, XIV/ Pertemuan ke-13, 14 Sub-sub Kompetensi: 1. Ketentuan tentang nikah, hukum-hukum nikah, rukun-rukun nikah dan syaratsyaratnya, kesunnahan nikah, keharaman di dalam nikah serta kewajiban dan hak di dalam nikah. 2. Referensi fiqh dan dalil-dalil tentang nikah dan pembentukannya Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai ketentuan nikah, hukum-hukum nikah, rukun-rukun nikah dan syarat-syaratnya, kesunnahan nikah, keharaman di dalam nikah serta kewajiban dan hak di dalam nikah. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman untuk menemukan referensi fiqh dan dali-dalil tentang nikah dan pembentukannya. Indikator Hasil Belajar: 1. Mahasiswa mampu menjelaskan ketentuan tentang nikah, hukum-hukum nikah, rukun-rukun nikah dan syarat-syaratnya, kesunnahan nikah, keharaman di dalam nikah serta kewajiban dan hak di dalam nikah. 2. Mahasiswa mampu menemukan dan mempresentasikan referensi fiqh dan dalil-dalil tentang nikah dan pembentukannya Metode Pembelajaran: 1. Ceramah; 2. Tanya Jawab 3. Presentasi 4. Diskusi Partisipatif; Evaluasi: Melakukan konfirmasi ulang melalui pertanyaan-pertanyaan feedback, presentasi dan ujian tertulis kepada mahasiswa tentang ketentuan nikah, hukum-hukum nikah, rukun-rukun nikah dan syarat-syaratnya, kesunnahan nikah, keharaman di dalam nikah serta kewajiban dan hak di dalam nikah serta referensi fiqh dan dalil-dalil tentang nikah dan pembentukannya yang telah disampaikan oleh dosen pengajar. 18

18 Bahan Pustaka: 1. Al-Qur an al-karim 2. Terjemah al-qur an al-karim 3. Abu Dawud, Sunan Abi Dawud, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 4. Abu Yu la, Musnad Abu Yu la, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 5. ad-daruquthni, Sunan ad-daruquthni, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al- Hadits 6. al-bukhari, Jami ash-shahih li al-bukhari, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 7. al-hakim, Mustadrak al-hakim, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 8. asy-syafi i, Musnad asy-syafi i, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 9. Ibnu Hibban, Shahih Ibn Hibban, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al- Hadits 10. Muslim, Shahih Muslim, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits An- Nabawi Asy-Syarif 11. Abd al-wahhab Khallaf, Ilm Ushul al-fiqh, Muhammad Basyir Halawi (muhaqqiq), (2008), cet. II, Beirut: Dar al-kutub al- Ilmiyah. 12. Imam Ghozali Said dan A. Ma ruf Asrori (penyunting), Ahkamul Fuqaha: Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama ( M.), cet. II, Surabaya, LTN NU Jawa Timur bekerjasama dengan Diantama, M. Hasbiyallah, Masail Fiqhiyah, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, Malik bin Anas, al-muwaththa, Free Program dari IslamicSpirit.com Komputer Mausu ah Al-Hadits 15. Muhammad bin Qasim al-ghazi, Fath al-qarib al-mujib, (t.th.), Semarang: Karya Toha Putra 16. Muhammad Kamaluddin Imam, Ushul al-fiqh al-islami, (t.th.), Askandariyah: Dar al-mathbu at al- Jami ah 17. Muhammad Sayyid Thanthawi, al-fiqh al-muyassar (2001), cet. I. 18. Mushthofa Dib al-bagha, at-tadzhib fi Adillah Matn al-ghayah wa at-taqrib al-masyhur bi Matn Abi Syuja fi al-fiqh asy-syafi i (1983), cet. I, Dar al-fikr 19. Mustofa Bisri, Fiqih Keseharian Gus Mus, Achmad Ma ruf Asrori (editor), cet. IV, Surabaya: Khalista bekerjasama dengan Komunitas Mata Air, Sabiq, As-Sayid, Fiqh Sunnah, Kairo: Maktab al-adab, t.th. 21. Sholeh, Asrorun Ni am, Fatwa-Fatwa Masalah Pernikahan dan Keluarga, Jakarta: Elsas, Wahbah az-zuhaily, al-fiqh al-islami wa Adillatuh dalam Program Komputer dari al-ishdar ats-tsani, al-maktabah asy-samilah, 15,4 gb. 23. Zuhdi, Masjfuk, Masail Fiqhiyah, Jakarta: Toko Gunung Agung,

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN I. IDENTITAS A. DOSEN Nama : Sulhani Hermawan, M.Ag. NIP. : 197508252003121001 Alamat Rumah : Jegongan RT 4 RW 5 Pucangan Kartasura No.Telpon : 081329179077 B. MATA KULIAH Nama

Lebih terperinci

C. DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

C. DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN C. DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode dan Nama Mata Kuliah : PI1119 / Fikih Ibadah / 2 sks Topik Bahasan : Topik Pembelajaran Umum : (Kompetensi) Jumlah Pertemuan : 16 Perte muan ke- Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap sampel sanad hadis,

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap sampel sanad hadis, BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap sampel sanad hadis, sebagaimana yang telah dideskripsikan di dalam Bab III dan Bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah : Fiqh Ibadah Fakultas : Syari'ah Jurusan : Ahwal Syakhshiyyah SKS : 2 SKS Kode : 21210 Prasyarat :

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah : Fiqh Ibadah Fakultas : Syari'ah Jurusan : Ahwal Syakhshiyyah SKS : 2 SKS Kode : 21210 Prasyarat : SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Fiqh Ibadah Fakultas : Syari'ah Jurusan : Ahwal Syakhshiyyah SKS : 2 SKS Kode : 21210 Prasyarat : A. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata Kuliah Fiqh ibadah adalah suatu mata

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FIQH MU AMALAH Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Mata Kuliah : Fiqh Mu amalah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FIQH MU AMALAH Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Mata Kuliah : Fiqh Mu amalah SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FIQH MU AMALAH Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Mata Kuliah : Fiqh Mu amalah Bobot : 3 SKS Fakultas : Syari ah UIN Malang Jurusan : Al-Ahwal al-syakhsyiyyah/

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah AGAMA 3 (FIQH) Kode UNIS 14106

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah AGAMA 3 (FIQH) Kode UNIS 14106 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah AGAMA 3 (FIQH) Kode UNIS 14106 UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA 2015 1 HALAMAN PENGESAHAN RPKPS ini telah dikonsultasikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah Muhammad Abi bin Ismail al-bukhari, Shahih Bukhari, (Indonesia: Maktabah Dakhlan, t.th) juz II.

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah Muhammad Abi bin Ismail al-bukhari, Shahih Bukhari, (Indonesia: Maktabah Dakhlan, t.th) juz II. DAFTAR PUSTAKA Abdillah Muhammad Abi bin Ismail al-bukhari, Shahih Bukhari, (Indonesia: Maktabah Dakhlan, t.th) juz II. Abdillah Muhammad Abu bin Yazid al-qazwini, Sunan Ibnu Majah, (Beirut: Dar al- Fikr,

Lebih terperinci

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015 Mata Kuliah : Hadits Dakwah Kode MK : KPIU 14105 Bobot / Semester : 2 sks / IV Standar Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IAIN SYEKH NURJATI CIREBON SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IAIN SYEKH NURJATI CIREBON SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 A. IDENTITAS 1 Jurusan/Prodi : Perbankan Syari ah 2 Nama Matakuliah..*) : Fiqh / Ushul Fiqh 3 Kode Matakuliah *) : SY. 300 4 Semester/SKS : I/3 SKS 5 Jenis Mata Kuliah : Wajib/Pilihan 6 Prasyarat.*) :

Lebih terperinci

: MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan)

: MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan) SILABUS FIQH I SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PENGEMBANGAN ILMU AL-QUR`AN (STAI-PIQ) SUMATERA BARAT Mata Kuliah : Fiqih I Komponen : MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan) Fakultas : Tarbiyah STIT YAPTIP

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Praktik alih fungsi tanah wakaf di Desa Handil Bakti Kecamatan Alalak, ialah: dan berubah dibangun kantor desa (Kasus II).

BAB V PENUTUP. 1. Praktik alih fungsi tanah wakaf di Desa Handil Bakti Kecamatan Alalak, ialah: dan berubah dibangun kantor desa (Kasus II). BAB V PENUTUP A. Simpulan. Sesuai dengan uraian bab-bab sebelumnya, dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Praktik alih fungsi tanah wakaf di Desa Handil Bakti Kecamatan Alalak, ialah: a. Sebelah kiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hlm Rachmat Syafei, Fiqih Muamalah untuk UIN, STAIN, PTAIS, dan Umum, (Bandung :

BAB I PENDAHULUAN. hlm Rachmat Syafei, Fiqih Muamalah untuk UIN, STAIN, PTAIS, dan Umum, (Bandung : BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran Fiqih merupakan mata pelajaran penting pada proses. pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah yang bertujuan untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan

Lebih terperinci

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015 Mata Kuliah : Agama 3 (Fiqh) Kode MK : UNIS 14106 Bobot / Semester : 2 sks / III Standar Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS BAHASA ARAB I SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PENGEMBANGAN ILMU AL-QUR`AN (STAI-PIQ) SUMATERA BARAT. Mata Kuliah.

SILABUS BAHASA ARAB I SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PENGEMBANGAN ILMU AL-QUR`AN (STAI-PIQ) SUMATERA BARAT. Mata Kuliah. SILABUS BAHASA ARAB I SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PENGEMBANGAN ILMU AL-QUR`AN (STAI-PIQ) SUMATERA BARAT Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jenis Mata Kuliah Konsentrasi Program Studi Jumlah SKS 1 / 11 Dosen Asisten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak mau seorang manusia haruslah berinteraksi dengan yang lain. Agar kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. tidak mau seorang manusia haruslah berinteraksi dengan yang lain. Agar kebutuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang akan saling membutuhkan satu sama lain sampai kapanpun, hal tersebut dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan. Maka dari itu mau

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor : 24 Tahun 2012 Tentang PEMANFAATAN BEKICOT UNTUK KEPENTINGAN NON-PANGAN

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor : 24 Tahun 2012 Tentang PEMANFAATAN BEKICOT UNTUK KEPENTINGAN NON-PANGAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor : 24 Tahun 2012 Tentang PEMANFAATAN BEKICOT UNTUK KEPENTINGAN NON-PANGAN (MUI) setelah: Menimbang : 1. bahwa seiring dengan dinamika yang terjadi di masyarakat, beberapa

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Pendapat ulama Muhammadiyah dan Nahd atul Ulama (NU) di kota. Banjarmasin tentang harta bersama.

BAB V PENUTUP. 1. Pendapat ulama Muhammadiyah dan Nahd atul Ulama (NU) di kota. Banjarmasin tentang harta bersama. BAB V PENUTUP A. Simpulan 1. Pendapat ulama Muhammadiyah dan Nahd atul Ulama (NU) di kota Banjarmasin tentang harta bersama. a. Harta bersama menurut pendapat ulama Muhammadiyah kota Banjarmasin. - Harta

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS / MADRASAH ALIYAH KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS / MADRASAH ALIYAH KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS / MADRASAH ALIYAH KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 MATA PELAJARAN: HADITS Level Kognitif Pengetahuan dan Pemahaman Mengidentifikasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim, Al-Jundi, Al-Imam Asy-Syafe i, Kairo: Dar al-qolam, 1966.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim, Al-Jundi, Al-Imam Asy-Syafe i, Kairo: Dar al-qolam, 1966. DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim, Al-Jundi, Al-Imam Asy-Syafe i, Kairo: Dar al-qolam, 1966. Abdullah, Sulaeman, Dinamika Qiyas dalam Pembaharuan Hukum Islam; Kajian Konsep Qiyas Imam Syafi i, Cet. I, Jakarta:

Lebih terperinci

ANALISIS PENDAPAT YUSUF QARADAWI TENTANG MENYERAHKAN ZAKAT KEPADA PENGUASA YANG ZALIM DALAM KITAB FIQHUZ ZAKAT

ANALISIS PENDAPAT YUSUF QARADAWI TENTANG MENYERAHKAN ZAKAT KEPADA PENGUASA YANG ZALIM DALAM KITAB FIQHUZ ZAKAT ANALISIS PENDAPAT YUSUF QARADAWI TENTANG MENYERAHKAN ZAKAT KEPADA PENGUASA YANG ZALIM DALAM KITAB FIQHUZ ZAKAT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Nafi, Muhammad Fuad, Shahih Muslim, (Indonesia: H)

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Nafi, Muhammad Fuad, Shahih Muslim, (Indonesia: H) DAFTAR PUSTAKA Abdul Nafi, Muhammad Fuad, Shahih Muslim, (Indonesia: 206-261H) Abdullah bin Abdurrahman Al Bassam, Syarah Bulughul Maram,(Jakarta: Pustaka Azzam,2006) Ahmad bin al-husain bin Ahmad, Matan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seabagai penganut agama islam orang muslim mempunyai tendensi da landasan dalam menjalani kehidupan sehari - hari, baik yang berkaitan dengan ubudiyah munakahah, jinayah,

Lebih terperinci

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA. Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA. Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERSAMAAN DAN PERBEDAAN IMPLIKASI HUKUM PERKAWINAN AKIBAT PEMALSUAN STATUS CALON SUAMI DI KUA

BAB IV ANALISIS PERSAMAAN DAN PERBEDAAN IMPLIKASI HUKUM PERKAWINAN AKIBAT PEMALSUAN STATUS CALON SUAMI DI KUA BAB IV ANALISIS PERSAMAAN DAN PERBEDAAN IMPLIKASI HUKUM PERKAWINAN AKIBAT PEMALSUAN STATUS CALON SUAMI DI KUA KECAMATAN SUKODONO MENURUT KHI DAN FIQIH MADZHAB SYAFI I 1. Analisis Implikasi Hukum perkawinan

Lebih terperinci

BAB II KONSEPSI DASAR TENTANG JUAL BELI DALAM ISLAM.. yang berarti jual atau menjual. 1. Sedangkan kata beli berasal dari terjemahan Bahasa Arab

BAB II KONSEPSI DASAR TENTANG JUAL BELI DALAM ISLAM.. yang berarti jual atau menjual. 1. Sedangkan kata beli berasal dari terjemahan Bahasa Arab RASCAL321RASCAL321 BAB II KONSEPSI DASAR TENTANG JUAL BELI DALAM ISLAM A. Pengertian Jual Beli Seperti yang kita ketahui jual beli terdiri dari dua kata yaitu jual dan beli. Jual berasal dari terjemahan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Dasar-Dasar Ke Kelas/Prodi/Fak : /S1PGSD/FKIP Semester : I Bobot : 3 SKS Dosen : Said Ashlan, S.E. Ak., M. Pd Kode Mata Kuliah : PSE No Standar Kompeten si Kompetensi

Lebih terperinci

IBADAH JUM AT DAN PENYUSUNAN NASKAH KHUTBAH Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag.

IBADAH JUM AT DAN PENYUSUNAN NASKAH KHUTBAH Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. IBADAH JUM AT DAN PENYUSUNAN NASKAH KHUTBAH Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. A. Pendahuluan Dari judul di atas terlintas dengan jelas bahwa yang akan dibicarakan dalam kesempatan ini adalah dua masalah pokok,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERSEPSI NASABAH TENTANG APLIKASI MURA<BAH}AH DI BMS FAKULTAS SYARIAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERSEPSI NASABAH TENTANG APLIKASI MURA<BAH}AH DI BMS FAKULTAS SYARIAH BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERSEPSI NASABAH TENTANG APLIKASI MURAbah}ah,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abu Dawud, Sulaiman bin al-asy as al-sijistani H. Sunan Abu Dawud. Beirut: Dar Ibn Hazm. Juz III.

DAFTAR PUSTAKA. Abu Dawud, Sulaiman bin al-asy as al-sijistani H. Sunan Abu Dawud. Beirut: Dar Ibn Hazm. Juz III. DAFTAR PUSTAKA Abu Dawud, Sulaiman bin al-asy as al-sijistani. 1998 H. Sunan Abu Dawud. Beirut: Dar Ibn Hazm. Juz III.. Juz IV Al- Asqalani, Ahmad bin Ali bin Hajar. t.t. Tahzib al-tahzib. t.t.p: Dar al-

Lebih terperinci

LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI NAHDLATUL ULAMA (PTNU) SATUAN ACARA PERKULIAHAN

LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI NAHDLATUL ULAMA (PTNU) SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nahdliyyah (ARUMANIS Aurad, Ratb, Mawalid, Manaqib, Istiqhozah dan Ziarah) LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI NAHDLATUL ULAMA (PTNU) SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( PTNU..) Mata Kuloah : Nahdliyyah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adiwarman Karim, Bank Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008

DAFTAR PUSTAKA. Adiwarman Karim, Bank Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008 64 DAFTAR PUSTAKA Adiwarman Karim, Bank Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008 Adiwarman Karim, Ekonomi Islam (Suatu Kajian Kontemporer), Jakarta: Gema Insani, 2001 Ahmad Ramzi Tadjoeddin, dkk. Berbagai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran-saran

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran-saran 45 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melakukan observasi, wawancara sekaligus menganalisis data di Desa Taman Jaya dapat disimpulkan bahwa : 1. Doi menre dalam perkawinan adat Bugis adalah sebagai salah

Lebih terperinci

Rapem Fiqh. Mengkaji dan mendiskusikan tentang pengertian syari ah dan posisinya dalam Islam, hubungan antara syari ah dan fiqh dalam Islam.

Rapem Fiqh. Mengkaji dan mendiskusikan tentang pengertian syari ah dan posisinya dalam Islam, hubungan antara syari ah dan fiqh dalam Islam. Program Studi : Mata Kuliah : Fiqh Kode Mata kuliah : UNIS 14106 Jumlah SKS : 2 (dua) Semester : Mata Kuliah Pra syarat : Rapem Fiqh No Kompetensi Dasar Indikator Pengalaman Belajar Materi Pokok Pembelajaran

Lebih terperinci

SLABUS DAN SAP ILMU HADIS

SLABUS DAN SAP ILMU HADIS 1 A.Silabus SLABUS DAN SAP ILMU HADIS 1. Identifikasi mata Kuliah Nama mata Kuliah : Ilmu Hadis Kode Mata Kuliah : - Jumlah SKS : 2 sks Semester : Kelompok Mata Kuliah : MKBS Program Studi/Jurusan : Ilmu

Lebih terperinci

HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN

HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN I. Muqodimah : Prof. Abdul Wahhab Kholaf berkata dalam bukunya Ilmu Ushul Fiqih (hal. 143) : - - " "."." Nash Syar I atau undang-undang wajib untuk diamalkan sesuai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, H., 1995, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, cet. ke-2, Jakarta: CV. Akademika Pressindo.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, H., 1995, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, cet. ke-2, Jakarta: CV. Akademika Pressindo. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, H., 1995, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, cet. ke-2, Jakarta: CV. Akademika Pressindo. Abidin, Slamet dan Aminuddin., 1999, Fiqih Munakahat, Jilid I, Bandung: CV Pustaka

Lebih terperinci

SILABI MATAKULIAH. Strategi Belajar. Indikator

SILABI MATAKULIAH. Strategi Belajar. Indikator SILABI MATAKULIAH Kelompok Matakuliah : Jurusan Mata Kuliah : Fiqh al-mawarits Fakultas : Syari ah Jurusan : Al-Ahwal al-syakhshiyyah SKS : 3 SKS Kode : 21313 Standar Kompetensi : mengetahui sistem ke

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Development Bank (IDB) tahun 1974 oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI).

BAB I PENDAHULUAN. Development Bank (IDB) tahun 1974 oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Salah satu tonggak berdirinya perbankan syariah adalah berdirinya Islamic Development Bank (IDB) tahun 1974 oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI). Beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai subyek hukum pada dasarnya dipandang. mempunyai kecakapan yang berfungsi untuk mendukung hak dan kewajiban

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai subyek hukum pada dasarnya dipandang. mempunyai kecakapan yang berfungsi untuk mendukung hak dan kewajiban BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai subyek hukum pada dasarnya dipandang mempunyai kecakapan yang berfungsi untuk mendukung hak dan kewajiban sejak manusia menjadi dewasa. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tantangan dan masalah kehidupan selalu muncul secara alami seiring dengan berputarnya waktu dan perkembangan zaman. Berbagai masalah muncul dari berbagai sudut

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abu Zahrah, Muhammad, Tarikh al- Madzahib al- Islamiyyah, Juz. II, Mesir : Dar al- Fikr al- Arabi, t.t.

DAFTAR PUSTAKA. Abu Zahrah, Muhammad, Tarikh al- Madzahib al- Islamiyyah, Juz. II, Mesir : Dar al- Fikr al- Arabi, t.t. DAFTAR PUSTAKA Abu Zahrah, Muhammad, Tarikh al- Madzahib al- Islamiyyah, Juz. II, Mesir : Dar al- Fikr al- Arabi, t.t. Al Jaziri, Abdurrohman, Al Fiqh ala Madzahib al-arba ah, Juz IV, Beirut: Dar al-kutub

Lebih terperinci

SILABUS. I. Mata Kuliah : FIKIH JINAYAH Kode : SYA 018. Program Studi : HKI, PM, HES dan HTN Program : S.1

SILABUS. I. Mata Kuliah : FIKIH JINAYAH Kode : SYA 018. Program Studi : HKI, PM, HES dan HTN Program : S.1 SILABUS I. Mata Kuliah : FIKIH JINAYAH Kode : SYA 018 Fakultas : Syari ah Program Studi : HKI, PM, HES dan HTN Program : S.1 Bobot : 2 sks Sifat : Wajib II. Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini akan membahas

Lebih terperinci

Data Rencana Tahunan Puskesmas Ngaliyan Tahun Djazuli, A, Kaidah-Kaidah Fikih, Jakarta: Prenada Media Group, Djuwaini, Dimyauddin,

Data Rencana Tahunan Puskesmas Ngaliyan Tahun Djazuli, A, Kaidah-Kaidah Fikih, Jakarta: Prenada Media Group, Djuwaini, Dimyauddin, DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Muhammad, Hafidz bin Abdurrahim al- Mubarokfuri, Tuhfatul Ahwadzi Syarah Jami Ma a at- Tirmidzi, Beirut: Dar al-fikr, 1965. Azzam, Muhammad, Abdul Aziz, Fiqh Muamalat Sistem

Lebih terperinci

SILABI MATAKULIAH. Mampu memahami strategi perkuliahan dan problematika fatwa dan yurisprudensi di Indonesia

SILABI MATAKULIAH. Mampu memahami strategi perkuliahan dan problematika fatwa dan yurisprudensi di Indonesia SILABI MATAKULIAH Kelompok Matakuliah : Jurusan Matakuliah : Fatwa dan Yurisprudensi Kode Matakuliah : 21308 SKS : 2 Standar Kompetensi : Mahasiswa memahami perbedaan mendasar antara Fatwa dan Yurisprudensi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI Nama Siswa : Kelas : MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI Kode Modul : PAI&BP 7/4/2014 Tema : Semua Bersih, Hidup Jadi Nyaman Kelas : VII ( Tujuh ) Waktu : 3 JTM DISUSUN OLEH DEDI

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Matakuliah : Metode ahli hadis Komponen : Kompetensi Penunjang Bobot : 2 sks Program Studi/Jurusan : Ilmu al-hadis Fakultas : Ushuluddin dan Studi Islam A. Deskripsi Matakuliah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Setelah menguraikan dan menuliskan sub-bab hasil penelitian dan sub-bab

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Setelah menguraikan dan menuliskan sub-bab hasil penelitian dan sub-bab 191 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah menguraikan dan menuliskan sub-bab hasil penelitian dan sub-bab pembahasan melalui melalui analisis data, ada beberapa kesimpulan yang dapat diuraikan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG WARIS DAN AHLI WARIS

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG WARIS DAN AHLI WARIS 23 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG WARIS DAN AHLI WARIS A. Pengertian Waris Hukum kewarisan adalah hukum yang mengatur tentang pemindahan hak pemilikan harta peninggalan pewaris kepada ahli waris dikarenakan

Lebih terperinci

Lampiran: 395. Sistem Pengambilan Keputusan Hukum dalam Bahthul Masail Di Lingkungan Nahdlatul Ulama 1. Ketentuan Umum a. Yang dimaksud dengan kitab

Lampiran: 395. Sistem Pengambilan Keputusan Hukum dalam Bahthul Masail Di Lingkungan Nahdlatul Ulama 1. Ketentuan Umum a. Yang dimaksud dengan kitab Lampiran: 395. Sistem Pengambilan Keputusan Hukum dalam Bahthul Masail Di Lingkungan Nahdlatul Ulama 1. Ketentuan Umum a. Yang dimaksud dengan kitab adalah al-kutub al-mu`tabarah, yaitu kitab-kitab tentang

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS / MADRASAH ALIYAH KURIKULUM 2006 TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS / MADRASAH ALIYAH KURIKULUM 2006 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS / MADRASAH ALIYAH KURIKULUM 2006 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 MATA PELAJARAN: HADITS Level Kognitif Pengetahuan dan Pemahaman Mengidentifikasi

Lebih terperinci

Permasalahan Zakat Fitrah dan Pengelolaannya. Ahmad Muntaha AM aswajamuda.com

Permasalahan Zakat Fitrah dan Pengelolaannya. Ahmad Muntaha AM aswajamuda.com Permasalahan Zakat Fitrah dan Pengelolaannya Ahmad Muntaha AM aswajamuda.com PERMASALAHAN SEPUTAR ZAKAT FITRAH DAN PENGELOLAANNYA 1. Kriteria Panitia Zakat 2. Panitia Zakat dianggap Sabilillah 3. Dana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu adanya interaksi antara peserta didik dan guru. Keberhasilan dalam

BAB I PENDAHULUAN. yaitu adanya interaksi antara peserta didik dan guru. Keberhasilan dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di sekolah pada dasarnya merupakan kegiatan belajar mengajar, yaitu adanya interaksi antara peserta didik dan guru. Keberhasilan dalam pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Karim Zaidan, Pengantar Studi Syari ah, Jakarta: Rabbani Press, 2008.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Karim Zaidan, Pengantar Studi Syari ah, Jakarta: Rabbani Press, 2008. DAFTAR PUSTAKA Referensi Buku: Abdul Karim Zaidan, Pengantar Studi Syari ah, Jakarta: Rabbani Press, 2008. Abdul Wahab Asy-sya rani, Kitab Al-Mizan, Juz 3, Mesir: Matba ah at-taqadim al-ilmiyah, Cet. ke-1,1321

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 1 Kode : MPK-EPS015 Bobot SKS : 2 SKS Jurusan : - Program Studi : Ekonomi Islam / Perbankan Syariah Semester : IV (empat) Mata Kuliah Prasyarat : Fiqh Muamalat 1 Dosen Pengampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai agama pembawa rahmat bagi seluruh alam, Islam hadir dengan ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan manusia. Islam tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Artinya : Empat perkara yang termasuk kesunahan para rasul: rasa malu, memakai minyak wangi, nikah, siwak.2

BAB I PENDAHULUAN. Artinya : Empat perkara yang termasuk kesunahan para rasul: rasa malu, memakai minyak wangi, nikah, siwak.2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Parfum atau minyak wangi adalah produk yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi saat ini aroma parfum yang ditawarkan sudah semakin beragam,

Lebih terperinci

الز كاة. وحج البيت. وصىم رمضان. 1

الز كاة. وحج البيت. وصىم رمضان. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan menjadi umat yang baik tentunya kita tahu hak dan kewajiban kita sebagai umat Islam. Kewajiban umat Islam terangkum dalam 5 rukun islam yaitu

Lebih terperinci

BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI

BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI A. Abdul Wahab Khallaf 1. Biografi Abdul Wahab Khallaf Abdul Wahab Khallaf merupakan seorang merupakan

Lebih terperinci

TINGKAT KESADARAN HUKUM ISTERI DALAM PERKARA CERAI GUGAT S K R I P S I

TINGKAT KESADARAN HUKUM ISTERI DALAM PERKARA CERAI GUGAT S K R I P S I TINGKAT KESADARAN HUKUM ISTERI DALAM PERKARA CERAI GUGAT S K R I P S I Diajukan guna memenuhi kewajiban dan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Agama dalam Ilmu Hukum Islam Disusun Oleh : M A W A R D

Lebih terperinci

DELAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MADRASAH TSANAWIYAH / MTs RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

DELAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MADRASAH TSANAWIYAH / MTs RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) DELAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MADRASAH TSANAWIYAH / MTs RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) MATA PELAJARAN : FIQIH KELAS VIII, SEMESTER 1 RPP Fiqih MTs /Kls VIII/Smt 1-2 27 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah haji merupakan syari at yang ditetapkan oleh Allah kepada. Nabi Ibrahim. Dan hal ini juga diwajibkan kepada umat Islam untuk

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah haji merupakan syari at yang ditetapkan oleh Allah kepada. Nabi Ibrahim. Dan hal ini juga diwajibkan kepada umat Islam untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ibadah haji merupakan syari at yang ditetapkan oleh Allah kepada Nabi Ibrahim. Dan hal ini juga diwajibkan kepada umat Islam untuk menjalankan ibadah tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan shalat dalam agama islam sangat tinggi dibanding dengan ibadah yang lainya. Dan shalat merupakan pondasi utama bagi tegaknya agama islam atau keislaman seseorang.

Lebih terperinci

FIQH THAHARAH. (Bersuci) Oleh : Agus Gustiwang Saputra. Bersuci (menurut Bahasa) adalah : Bersih (Suci) dan terlepas dari kotoran

FIQH THAHARAH. (Bersuci) Oleh : Agus Gustiwang Saputra. Bersuci (menurut Bahasa) adalah : Bersih (Suci) dan terlepas dari kotoran FIQH THAHARAH (Bersuci) Oleh : Agus Gustiwang Saputra TA RIF Menurut Syeikh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari (Ulama Madzhab Syafi I dari Pakistan) dalam Kitab Fathul Mu in, Thaharah diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berfikir dan manusia adalah makhluk sebaik-baik ciptaan Allah. Bahkan bisa

BAB I PENDAHULUAN. berfikir dan manusia adalah makhluk sebaik-baik ciptaan Allah. Bahkan bisa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk yang paling mulia, manusia adalah makhluk yang berfikir dan manusia adalah makhluk sebaik-baik ciptaan Allah. Bahkan bisa dikatakan bahwa

Lebih terperinci

SILABUS Pengantar Ushul Fiqh. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

SILABUS Pengantar Ushul Fiqh. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Revisi : 00 Halaman : 1 dari 5 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Firmansyah, S.Pd., M.E.Sy. Juliana, S.Pd., M.E.Sy. Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si. (Dosen Pengampu) (Tim KBK Prodi) (Ketua Prodi)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENDAPAT HUKUM TENTANG IDDAH WANITA KEGUGURAN DALAM KITAB MUGHNI AL-MUHTAJ

BAB IV ANALISIS PENDAPAT HUKUM TENTANG IDDAH WANITA KEGUGURAN DALAM KITAB MUGHNI AL-MUHTAJ BAB IV ANALISIS PENDAPAT HUKUM TENTANG IDDAH WANITA KEGUGURAN DALAM KITAB MUGHNI AL-MUHTAJ A. Analisis Pendapat Tentang Iddah Wanita Keguguran Dalam Kitab Mughni Al-Muhtaj Dalam bab ini penulis akan berusaha

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. cara membaca, menalaah dan meneliti berbagai literatur-literatur yang

BAB III METODE PENELITIAN. cara membaca, menalaah dan meneliti berbagai literatur-literatur yang 75 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah studi perpustakaan ( library research) merupakan penelitian melalui perpustakaan yang dilakukan dengan cara

Lebih terperinci

PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH)

PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH) PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH) Zakat fitrah berfungsi untuk menyucikan orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan ucapan kotor dan untuk memberi makan orang-orang miskin. Diriwayatkan dari Ibnu

Lebih terperinci

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf I TIKAF Pengertian I'tikaf Secara harfiyah, I tikaf adalah tinggal di suatu tempat untuk melakukan sesuatu yang baik. Dengan demikian, I tikaf adalah tinggal atau menetap di dalam masjid dengan niat beribadah

Lebih terperinci

Waris Tanpa Anak. WARISAN ORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI ANAK Penanya: Abdul Salam, Grabag, Purworejo. (disidangkan pada hari Jum'at, 10 Februari 2006)

Waris Tanpa Anak. WARISAN ORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI ANAK Penanya: Abdul Salam, Grabag, Purworejo. (disidangkan pada hari Jum'at, 10 Februari 2006) Waris Tanpa Anak WARISAN ORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI ANAK Penanya: Abdul Salam, Grabag, Purworejo. (disidangkan pada hari Jum'at, 10 Februari 2006) Pertanyaan: Kami lima orang bersaudara: 4 orang laki-laki

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UMSU 2017 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UMSU 2017 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UMSU 2017 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA FAKULTAS PROGRAM STUDI : HUKUM : ILMU HUKUM RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH (MK) KODE RUMPUN MK KEMUHAMMADIYAHAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM SHAFI I TERHADAP. A. Komparasi Pendapat Imam Malik dan Imam Shafi i terhadap Ucapan

BAB IV ANALISIS PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM SHAFI I TERHADAP. A. Komparasi Pendapat Imam Malik dan Imam Shafi i terhadap Ucapan BAB IV ANALISIS PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM SHAFI I TERHADAP UCAPAN ISTINSHA@ DALAM IKRAR TALAK A. Komparasi Pendapat Imam Malik dan Imam Shafi i terhadap Ucapan Istinsha> dalam Ikrar Talak Hukum Islam

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Tauhid Kode Mata Kuliah : AR301 Bobot SKS : 2 SKS Semester : 2 Prasyarat : -- Penanggung jawab : Dr. Nurzaman Anggota : Drs. Ahmad Sukarna PROGRAM PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. debitur itu tidak mampu melunasi pinjamannya, barang jaminan dapat dijual

BAB I PENDAHULUAN. debitur itu tidak mampu melunasi pinjamannya, barang jaminan dapat dijual BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Syari'at Islam memerintahkan umatnya supaya tolong menolong, yang kaya harus menolong yang miskin, yang mampu harus menolong yang tidak mampu. Bentuk tolong

Lebih terperinci

Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang meninggal dunia.

Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang meninggal dunia. TAKHRIJ HADITS TALQIN KEPADA ORANG YANG AKAN MENINGGAL DENGAN SURAT YASIN Nabi diriwayatkan bersabda : Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang meninggal dunia. Takhrij : Diriwayatkan oleh Imam Abu Daud

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PENAMBANGAN BATU DI DESA SENDANG KECAMATAN WONOGIRI KABUPATEN WONOGIRI

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PENAMBANGAN BATU DI DESA SENDANG KECAMATAN WONOGIRI KABUPATEN WONOGIRI TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PENAMBANGAN BATU DI DESA SENDANG KECAMATAN WONOGIRI KABUPATEN WONOGIRI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abbas, Hamdan. Macam-Macam Benda yang Wajib Dizakati dan Nishabnya, Medan: Lembaga Harta Agama Islam-SU, 1986.

DAFTAR PUSTAKA. Abbas, Hamdan. Macam-Macam Benda yang Wajib Dizakati dan Nishabnya, Medan: Lembaga Harta Agama Islam-SU, 1986. DAFTAR PUSTAKA Alqur'an al-karim Abbas, Hamdan. Macam-Macam Benda yang Wajib Dizakati dan Nishabnya, Medan: Lembaga Harta Agama Islam-SU, 1986. Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka

Lebih terperinci

BAB II TEORI TENTANG ASH SHIHHAH WA AL BUTHLAN. sehat, tidak sakit, sembuh, benar dan selamat. 1

BAB II TEORI TENTANG ASH SHIHHAH WA AL BUTHLAN. sehat, tidak sakit, sembuh, benar dan selamat. 1 17 BAB II TEORI TENTANG ASH SHIHHAH WA AL BUTHLAN A. Shihhah (Sah) Kata shihhah berasal dari bahasa Arab yang secara bahasa berarti sehat, tidak sakit, sembuh, benar dan selamat. 1 Adapun dalam istilah

Lebih terperinci

Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta, Pusat Bahasa Departement Pendidikan

Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta, Pusat Bahasa Departement Pendidikan DAFTAR PUSTAKA Muhammad Syafi i Antonio, Bank Syari ah dari Teori ke Praktik. cet ke-1. Jakarta : Gema insani, 2001. Hamzah Ya qub, Kode Etik Dagang Menurut Islam. Bandung: CV. Diponegoro, 1984. Nasrun

Lebih terperinci

ija>rah merupakan salah satu kegiatan muamalah dalam memenuhi

ija>rah merupakan salah satu kegiatan muamalah dalam memenuhi BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK LELANG UNDIAN DALAM PENYEWAAN TANAH KAS DESA DI DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN NGRAHO KABUPATEN BOJONEGORO Dari bab sebelumnya, penulis telah memaparkan bagaimana

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KPKI12101 Pendidikan Agama PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK 1 LEMBAR PENGESAHAN Rencana Semester (RPS) ini telah disahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah-masalah yang belum ditunjukkan oleh Al-Qur an secara jelas dan

BAB I PENDAHULUAN. masalah-masalah yang belum ditunjukkan oleh Al-Qur an secara jelas dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zakat adalah salah satu dari rukun islam yang lima, dan merupakan kewajiban setiap muslim. Dalam masalah zakat banyak sekali dalil al- Qur an dan hadits yang

Lebih terperinci

PEMBAGIAN WARISAN. Pertanyaan:

PEMBAGIAN WARISAN. Pertanyaan: PEMBAGIAN WARISAN Pertanyaan dari: EJ, di Cirebon (nama dan alamat diketahui redaksi) (Disidangkan pada Jum at, 13 Zulqa'dah 1428 H / 23 November 2007 M) Pertanyaan: Sehubungan kami sangat awam masalah

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. hukum, baik itu dari bahan hukum Islam dan bahan-bahan hukum Positif. Maka

BAB IV PENUTUP. hukum, baik itu dari bahan hukum Islam dan bahan-bahan hukum Positif. Maka 68 BAB IV PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan terhadap bahan-bahan hukum, baik itu dari bahan hukum Islam dan bahan-bahan hukum Positif. Maka penulis dapat menyimpulkan,

Lebih terperinci

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Kode Mata Kuliah : MKU 111 Satuan Kredit Semester : 3 (2-1) Deskripsi Mata Kuliah : Mengkaji dan memberi

Lebih terperinci

KAIDAH FIQHIYAH. Pendahuluan

KAIDAH FIQHIYAH. Pendahuluan KAIDAH FIQHIYAH Pendahuluan Jika dikaitkan dengan kaidah-kaidah ushulliyah yang merupakan pedoman dalam mengali hukum islam yang berasal dari sumbernya, Al-Qur an dan Hadits, kaidah FIQHIYAH merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan sempurna. Namun sifat dari kesempurnaan itu hanyalah sementara (temporal),

BAB I PENDAHULUAN. dan sempurna. Namun sifat dari kesempurnaan itu hanyalah sementara (temporal), BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuhan telah menciftakan alam semesta beserta isinya begitu indah, mempesona dan sempurna. Namun sifat dari kesempurnaan itu hanyalah sementara (temporal), tidak

Lebih terperinci

BAB IV SUMUR DENGAN SISTEM BORONGAN DI DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV SUMUR DENGAN SISTEM BORONGAN DI DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN BAB IV ANALISIS AKAD IJA>RAH TERHADAP SEWA JASA PENGEBORAN SUMUR DENGAN SISTEM BORONGAN DI DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN A. Analisis Terhadap Mekanisme Sewa Jasa Pengeboran Sumur

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman ad-dimasyqi bin Syaikh al- Allamah Muhammad, Fiqh Empat

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman ad-dimasyqi bin Syaikh al- Allamah Muhammad, Fiqh Empat DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman ad-dimasyqi bin Syaikh al- Allamah Muhammad, Fiqh Empat Mazhab, Terj. Abdullah Zaki Alkaf, Cet. I; Bandung: Hasyimi Press, 2001. Abdurrazzaq Ad-Duwaisy bin Syaikh Ahmad, Fatwa-Fatwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu persoalan berada pada tangan beliau. 2. Rasulullah, penggunaan ijtihad menjadi solusi dalam rangka mencari

BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu persoalan berada pada tangan beliau. 2. Rasulullah, penggunaan ijtihad menjadi solusi dalam rangka mencari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an sebagai firman Allah dan al-hadits merupkan sumber dan ajaran jiwa yang bersifat universal. 1 Syari at Islam yang terkandung dalam al- Qur an telah mengajarkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah Siddik, Hukum Perkawinan Islam, Tintamas, Jakarta, Indonesia, Kencana, Jakarta, 2010.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah Siddik, Hukum Perkawinan Islam, Tintamas, Jakarta, Indonesia, Kencana, Jakarta, 2010. DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Utama Al-Qur an Al-Hadist B. Buku Abdullah Siddik, Hukum Perkawinan Islam, Tintamas, Jakarta, 1968. Abd. Shomad, Hukum Islam Penormaan Prinsip Syariah Dalam Hukum Indonesia, Kencana,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP A. Deskripsi akad jasa pengetikan skripsi dengan sistem paket di Rental Biecomp Jemurwonosari Surabaya

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata Kuliah / SKS Semester Program Studi Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum referensi (PSE 001) Pendidikan Agama Islam (3 SKS) I (Satu) PGSD Mengkaji dan memberi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP WAKAF BERJANGKA WAKTU DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004

BAB IV ANALISIS TERHADAP WAKAF BERJANGKA WAKTU DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 BAB IV ANALISIS TERHADAP WAKAF BERJANGKA WAKTU DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 Wakaf merupakan salah satu tuntunan ajaran agama Islam yang menyangkut kehidupan masyarakat dalam rangka ibadah ijtima

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA BELI SEPEDA MOTOR DI PT. HARPINDO JAYA SEMARANG

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA BELI SEPEDA MOTOR DI PT. HARPINDO JAYA SEMARANG BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA BELI SEPEDA MOTOR DI PT. HARPINDO JAYA SEMARANG A. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Dasar Hukum Perjanjian Sewa Beli yang Dipakai di PT. Harpindo Jaya

Lebih terperinci

Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i

Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i Sesungguhnya mematahkan tulang seorang mukmin yang sudah meninggal, sama seperti mematahkan tulangnya dikala hidupnya (Riwayat Abu Dawud 2/69, Ibnu Majah 1/492, Ibnu

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 41 Tahun 2011 Tentang PENYEMBELIHAN HEWAN DAM ATAS HAJI TAMATTU DI LUAR TANAH HARAM

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 41 Tahun 2011 Tentang PENYEMBELIHAN HEWAN DAM ATAS HAJI TAMATTU DI LUAR TANAH HARAM FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 41 Tahun 2011 Tentang PENYEMBELIHAN HEWAN DAM ATAS HAJI TAMATTU DI LUAR TANAH HARAM (MUI), setelah : MENIMBANG : a. bahwa sesuai dengan program yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berusaha dan atau setidaknya mengurangi risiko ketika sakit atau tertimpa

BAB I PENDAHULUAN. berusaha dan atau setidaknya mengurangi risiko ketika sakit atau tertimpa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Segala musibah, bencana, dan sakit yang menimpa manusia adalah ketentuan Allah swt. Manusia sebagai makhluk yang diciptakan untuk dapat berusaha dan atau setidaknya

Lebih terperinci

KISI-KISI DAN PEDOMAN PENILAIAN UJIAN PRAKTIK. UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam (PAI) Tahun Pelajaran 2016/2017

KISI-KISI DAN PEDOMAN PENILAIAN UJIAN PRAKTIK. UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam (PAI) Tahun Pelajaran 2016/2017 KISI-KISI DAN PEDOMAN PENILAIAN UJIAN PRAKTIK UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam (PAI) Tahun Pelajaran 2016/2017 SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KEMENTERIAN

Lebih terperinci