RESPON PERILAKU DEFENSIF Apis eerana Fabrieius TERHADAP STIMULUS ISOPENTIL ASETAT RUTH MARTHA WINNIE

Transkripsi

1 RESPON PERILAKU DEFENSIF Apis eerana Fabrieius TERHADAP STIMULUS ISOPENTIL ASETAT RUTH MARTHA WINNIE DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008

2 ABSTRAK RUTH MARTHA WINNIE. Respon Perilaku Defensif Apis cerana Fabricius Terbadap Stimulus Isopentil Asetat. Dibimbing oleh RIKA RAFFIUDIN dm TRI ATMOWIDI. Perilaku defensif lebah madu merupakan suatu mekanime pertahanan koloni yang dilakukan oleh lebah pekerja untuk menjaga integritas koloni lebah dari predator. Sengat lebah pekerja A. mellifera mengandung venom dengan kandungan utama adalah Isopentil Asetat (IPA). Penelitian ini bertujuan mempelajari respon perilaku defensif A. cerana terhadap stimulus IPA dengan volume 10, 20, 30, 40, dau 50 pi. Alat uji defensif digerakkan secara horizontal dengan jar& 10 cm dari depan lubang sarang selama lima menit. Selain itu, pada penelitiaan ini juga dipelajari perilaku defensif A. cerana secara alami (perilaku balli~zg). Pengamatan perilaku defensif dilakukan pada koloni A. cerana asal Pusat Perlebahan Nasional di kecamatan Parung Panjang, Bogor dan di kecamatan Nyalidung, Gunung Arca, Sukabumi; serta koloni A. cerana asal Peternakan Lebah Swasta di kecamatan Tanjungsari, Sumedang dan di kecamatan Banjarsari, Lebak. Pada perilaku balling alami diamati suhu maksimum dan jenis predator alanli lebah A. cermza. Berdasarkan penelitian ini diketahui lima respon perilaku defensif A. cerana yaitu berjaga di sekitar lubang sarang, penambahan jumlah lebah di sekitar lubang sarang, terbang mendekati bandul, balling di sekitar lubang sarang, dan ballirlg di bandul. Respon perilaku defensif A. cerana terjadi karena stimulus IPA, tidak dipengaruhi oleh perbedaan volume dari stimulus IPA (tidak berbeda nyata P > 0.05). Perilaku balling alami tejadi pada suhu 44'C dengan predator alami yaitu tawon (Vespa sp.). ABSTRACT RUTH MARTHA WINNIE. Apis cerana Fabricius defensive behavior based on Isopentil Asetat stimulus. Supervised by RIKA RAFFIUDIN and TRI ATMOWIDI. Honey bee defensive behavior is a colony defense mechanism performed by bee workers to maintain colony integrity against predator. The aim of this research was to explore response of A. cemna defensive behavior by using Isopentyl Acetat (IPA) as the stimulus. Five kids of IPA volume i.e. 10,20,30,40, and 50 pl P A were used as the stimulus and each volume was pipette to cotton ball 10 cm in front of the hive entrance in oscillatory motion for five minutes. Natural defensive behavior of A. cerana (balling behavior), ballmg temperature and A. cerana predator were observed as well. Observation of defensive behavior was conducted by using colonies A. cerana obtained from Pusat Perlebahan Nasional, Parung Panjang, Bogor and Nyalidung, Gunung Arca, Sukabumi; and using colonies A. ceralza obtained from Peternakan Lebah Swasta, Tanjungsari, Sumedang and Banjarsari, Lebak. Based on the research, five A. ceraiza defensive behavior response were observed, i.e.: guarding in fiont of bee hive entrance, A. cerana recruitment at the hive entrance, fly toward the cotton ball, balling around of hive entrance, and balling on cotton ball. Although defensive A. cerana showed defensive behavior due to IPA stimulus, but no significantly difference (P > 0.05) with variety IPA stimulus volume. Natural ballmg behavior A. cerana occumed at 44 OC and its natural predator was wasp (Vespa sp.).

3 RESPON PERILAKU DEFENSIF Apis cernnn Fabricius TERaADAP STIMULUS ISOPENTIL ASETAT RUTH MARTHA WINNIE Skipsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sajana Sains pada Departemen Biologi DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008

4 Judul Skripsi : Respon Perilaku Defensif Apis cerana Fabricius Terhadap Stimulus Isopentil Asetat Narna : Ruth Martha Winnie NLM : G Menyetujui: Pembimbing I, Pembimbing 11, Dr. Ir. Rika Raffiuhn, M.Si NIP Si. NIP Mengetahui: Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Tanggal Lulus: 0 4 DEC 2008

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19