PEMANFAATAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PENAMBAHAN JUMLAH SEL SISIRAN KOLONI LEBAH MADU Apis cerana Fabr. DI APIARI SAKATO PADANG PARIAMAN
|
|
- Erlin Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMANFAATAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PENAMBAHAN JUMLAH SEL SISIRAN KOLONI LEBAH MADU Apis cerana Fabr. DI APIARI SAKATO PADANG PARIAMAN Widia Astuti 1, Gustina Indriati 2, Armein Lusi Zeswita 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat widiaastuti480@gmail.com ABSTRACT The aims of research to know the number increase honey bee nest cells colonies of Apis cerana Fabr. with the utilization of Zea mays L. in Apiari Sakato Padang Pariaman. The research used experimental method with two treatments. The treatment provided is a bee colony with Zea mays and without Zea mays. Each treatment with five replications. The parameters observed were the number increase honey bee nest cells of colonies Apis cerana. The results showed happened addition of honey bee nest cells colonies Apis cerana with Zea mays. The addition increase honey bee nest cells colonies Apis cerana with Zea mays as much as cells while without Zea mays cells. Weather data at the study sites with air temperature ranged from C, air humidity 83-96%, wind speeds of knots and solar radiation cal/cm 2. Based on the results of this study can be concluded that the Zea mays can increase the number of honey bee nest cells colonies of Apis cerana Fabr. Weather conditions in the study sites still support the activities of foreger. Keywords : Nest cell, Apis cerana, Bee feed, Pollen, Zea mays L. PENDAHULUAN Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki kekayaan alam yang melimpah berupa flora dan fauna. Salah satu fauna yang bermanfaat bagi manusia adalah lebah madu. Hasil yang dapat diperoleh dari lebah madu adalah madu, pollen, royal jelly, lilin lebah, koloni lebah dan ratu lebah (Asih, 2006). Lebah madu yang telah dibudidayakan oleh masyarakat terutama daerah Sumatera Barat adalah lebah madu Apis cerana. Lebah madu Apis cerana mempunyai potensi yang baik untuk dikembangkan di pedesaan dengan syarat daerah tersebut memiliki berbagai macam tumbuhan berbunga yang dapat menyediakan kebutuhan hidupnya (Salmah, 1989). Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan koloni lebah madu yaitu faktor fisik dan 1
2 biotik. Faktor fisik yang berperan dalam menentukan aktivitas lebah madu adalah suhu udara, kelembaban udara, intesitas cahaya dan kecepatan angin. Sedangkan faktor biotik yang utama adalah ketersediaan sumber pakan yang dapat dimanfaatkan oleh lebah madu, yaitu tumbuhan berbunga. Ketersediaan sumber pakan ikut menentukan jumlah keturunan yang dapat dipelihara pada usia produktif untuk kelangsungan hidup koloni (Salmah, 1989). Tanaman pakan bagi lebah madu merupakan syarat utama untuk pengembangan budidaya lebah madu. Perkembangan koloni lebah madu diperlukan bunga yang banyak mengandung tepung sari (pollen) dan nektar. Pollen diperlukan sebagai sumber protein sedangkan nektar sebagai sumber karbohidrat (Andoko, 2001). Sumber pakan yang didapatkan oleh lebah madu berpengaruh terhadap perkembangan sel. Efek kurang makanan, koloni lebah berukuran kecil, jumlah sisiran yang dibangun berukuran kecil, simpanan makanan sedikit, 78% dari sisiran merupakan sel-sel kosong (Schneider dan Blyther, 1988). Apabila kebutuhan pollen tidak tercukupi maka akan berdampak terhadap koloni lebah. Maka dalam hal ini diperlukan adanya usaha alternatif lain untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu penambahan sumber pakan yang banyak menghasilkan pollen di sekitar lokasi budidaya lebah madu. Salah satu sumber pakan yang menghasilkan banyak pollen adalah tanaman jagung. Tanaman jagung merupakan sumber pollen utama yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan oleh lebah madu. Apabila kebutuhan tercukupi maka ratu akan produktif dan mampu menghasilkan telur yang banyak dan pembuatan sel-sel baru sehingga dapat meningkatkan jumlah koloni lebah madu. Koloni lebah madu yang banyak mampu meningkatkan hasil produksi lebah madu (Andoko, 2001). Berdasarkan permasalahan tersebut maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan tanaman jagung (Zea mays L.) terhadap penambahan jumlah sel 2
3 sisiran koloni lebah madu Apis cerana Fabr. di Apiari Sakato Padang Pariaman, dan diharapkan dapat bermanfaat bagi peternak lebah sebagai informasi dalam pemberian pakan bagi lebah madu, serta bagi pembudidaya jagung sebagai informasi dalam membantu penyerbukan. METODE PENELITIAN Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2017 di Desa Palak Juha, Nagari Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman. Alat yang digunakan adalah kamera digital DSLR tipe EOS 600D, sarung tangan, masker, korek api dan alat tulis. Bahan yang digunakan adalah polybag, tanah kebun, pupuk kandang (kotoran sapi), pasir, pupuk NPK, sabut kelapa koloni lebah madu Apis cerana Fabr. dan tanaman jagung (Zea mays L. saccharata). Lebah madu dipilih sebanyak sepuluh koloni yang terdapat di Apiari Sakato dan tanaman jagung. Dilakukan uji beda dengan dua perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri atas koloni lebah dengan penanaman jagung dan koloni lebah tanpa penanaman jagung. Tanaman jagung ditanam sebanyak 75 polybag, dalam satu polybag terdiri dari 2 benih, pada saat tanaman jagung berumur 21 hari setelah tanam dilakukan penjarangan dan meninggalkan 1 tanaman jagung dalam satu polybag. Sel sisiran yang dijadikan sampel yaitu sel sisiran yang belum terisi penuh. 5 koloni lebah diletakkan mengelilingi tanaman jagung saat tanaman jagung berumur 50 hari atau sudah menghasilkan bunga. Koloni lebah diletakkan dengan jarak 2 m dari tanaman jagung, jarak antar koloni lebah yaitu 1 m. Koloni dibiarkan mengambil pollen dari tanaman jagung selama 30 hari. 5 koloni lebah sebagai kontrol diletakkan di lokasi tanpa tanaman jagung. Jarak antara kedua perlakuan ±400 m. Pengamatan mulai dilakukan pada hari ke 30 setelah perlakuan. Sebelum sisiran diambil dilakukan pengasapan terlebih dahulu supaya lebah tidak terlalu agresif dan tidak terbawa bersama sisiran, sel sisiran yang dikeluarkan didokumentasikan. Penghitungan sel dilakukan dengan 3
4 Penambahan Sel Dalam Koloni menggunakan komputer melalui foto dokumentasi sel sisiran lebah dengan menggunakan aplikasi Paint pada tiap koloni atau stup. Sel yang dihitung adalah sel utuh dan berbentuk heksagonal yang tebentuk selama diberi perlakuan pada tiaptiap koloni atau stup pada masingmasing perlakuan. Data unsur cuaca diperoleh dari kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sicincin. Data yang diperoleh di lokasi penelitian dianalisis dengan menggunakan t-test mengacu pada Michael (1984). HASIL DAN PEMBAHASAN Rata-rata penambahan jumlah sel lebah madu Apis cerana Fabr. dengan penanaman jagung dan tanpa penanaman jagung di Apiari Sakato Padang Pariaman dapat dilihat pada grafik ,00 883, ,75 148,67 148, ,75 A1 A2 A3 A4 A5 B1 B2 B3 B4 B5 Koloni Series KTP 2 Series KP 1 Grafik 1. Rata-rata Penambahan Sel Sisiran Koloni Lebah Madu Apis cerana Fabr. dengan Tanaman Jagung dan Tanpa Tanaman Jagung di Apiari Sakato Padang Pariaman (KP = Koloni Perlakuan, KTP = Koloni Tanpa Perlakuan). 4
5 Hasil uji beda dengan analisis t- tes didapatkan nilai t hitung > t tabel (2,99 > 2,30). Artinya penambahan sel sisiran pada stup yang berdekatan dengan area penanaman jagung berbeda hasilnya dengan jumlah sel sisiran stup pada areal jauh dari areal tanaman jagung. Kondisi cuaca di lokasi penelitian adalah suhu udara berkisar antara 24,3-26,8ºC, kelembaban 83-96%, kecepatan angin 0,0-1,9 knot, dan inensitas cahaya 75,6-483,0 cal/cm 2. Terjadinya perbedaan penambahan jumlah sel sisiran koloni lebah madu Apis cerana Fabr. dengan diberi tanaman jagung dan tanpa diberi tanaman jagung. Kenapa terdapatnya perbedaan jumlah sel antara koloni yang diberi tanaman jagung dan tanpa diberi tanaman jagung. meningkatnya jumlah sel sisiran koloni lebah madu Apis cerana Fabr. karena tersedianya sumber pollen yang cukup dari tanaman jagung serta memiliki aroma yang khas sehingga dapat menarik lebah untuk berkunjung pada jagung untuk mengambil pollen dari jagung. Mengacu pada Situmorang dan Hasanudin (2014) Pollen merupakan protein utama untuk pertumbuhan, perkembangan dan perkembangbiakan, koloni yang berfungsi untuk kelangsungan hidup bagi lebah madu. pollen sangat mempengaruhi kehidupan koloni lebah yaitu untuk pertumbuhan, perkembangbiakan, dan perkembangan koloni. Darjanto dan Satifah (1984) dalam Jasmi (2014) melaporkan bahwa pollen jagung juga memiliki warna yang disukai dan dapat menarik lebah pekerja untuk berkunjung pada jagung. keindahan warna, bentuk dan bau bunga yang khas dapat menarik perhatian berbagai jenis serangga dan hewan lain. Warna kuning sering didatangi oleh lebah, kupu-kupu dan burung. Hebert (1992) dalam Muntamah (2009) melaporkan bahwa tanaman jagung merupakan penghasil pollen bernutrisi tinggi. Kleinschmidt (1990) dalam Junus (2014) melaporkan apabila terjadi kekurangan pollen dalam makanan lebah maka akan menurunkan luas anakan. Mengacu pada Sarwono (2001) bahwa di dalam sel-sel sarang atau sisiran lebah pekerja meletakkan 5
6 bahan pakan dan tempat untuk lebah ratu meletakkan telur. Gambar 1. Sel yang tidak diserang hama Pada koloni A3 penambahan sel hanya sedikit dengan rata-rata penambahan yaitu sebanyak 16 sel. Ini disebabkan koloni A3 terserang hama ngengat lilin. Saefudin (2011) melaporkan bahwa beberapa alasan yang menyebabkan koloni lebah terserang hama yaitu kondisi kotak atau stup kotor tidak pernah dibersihkan oleh peternak dan lebah merasa terganggu karena penanganan yang kurang baik atau karena diganggu hewan (hama). Hama ngengat lilin ini telah merugikan pembudidaya, yang mana pembudidaya lebah madu tidak dapat memanen hasil produksi dari lebah. Mengacu pada Sarwono (2001) bahwa ngengat lilin sangat membahayakan koloni lebah yang masih kecil. Serangga ini bertelur dalam sarang lebah. Larva yang baru menetas membuat lubang di sarang lebah dan tinggal di dalamnya untuk menjadi pupa. Mengacu pada Situmorang dan Hasanudin (2014) bahwa hama ngengat lilin ini hanya merusak sarang lebah, perusakan sarang dilakukan oleh ulat ngengat dengan memakan sarang. Rusmunandar, (1990) dalam Syahri (1997) juga melaporkan bahwa larva ngengat lilin dapat merusak sarang lebah yang baru maupun yang tua. Mengacu pada Sihombing (1997) bahwa ngengat lilin memperoleh makan dari lilin lebah tetapi juga dari bahan-bahan lain dalam sisiran, yaitu madu, kelupasan kulit pupa dan pollen. Hama yang ditemukan pada koloni A3 dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Sel yang di lubangi ngengat lilin 6
7 KESIMPULAN Tanaman jagung dapat meningkatkan jumlah sel sisiran koloni lebah madu Apis cerana Fabr. Kondisi cuaca masih mendukung aktivitas lebah pekerja dalam mencari pakan di Apiari Sakato Padang Pariaman. DAFTAR PUSTAKA Andoko, D Nilai Penting Jenis-jenis Tumbuhan dan Potensinya Sebagai Penyedia Polen untuk Pakan Lebah Madu (Apis mellifera Staint) di Desa Harjobinangun Kecamatan Toroh Purwodadi. Skripsi. Semarang : FMIPA Universitas Diponegoro. Asih, S. C Inventarisasi Tanaman Pakan Lebah Madu Apis cerana Fabr. di Perkebunan Gunung Mas Bogor.Skripsi.Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor : Bogor. Jasmi Kajian Morfometrik dan Ekologi Apis cerana Fabr. (Himenoptera : Apidae) Pada Tanaman Polikultur Di Sumatera Barat. Disertasi Program Doktor Ilmu-Ilmu Pertanian.Pasca Sarjana Universitas Andalas : Padang. Junus, M Pengaruh Umur Lebah Ratu, Jumlah Sisiran Eram, dan Penyekat Ratu Terhadap Pertambahan Bobot Lebah muda Lebah Apis mellifera.ilmu-ilmu Peternakan. 21 (3): 1-10 Michael, P Metode Ekologi untuk Penyelidikan Ladang dan Laboratorium. New Delhi : Tata Mc Graw Hill Book Co. Muntamah, L Aktivitas Apis cerana Mencari Pollen dan Identifikasi Pollen di Perlebahan Tradisional di Bali. Tesis.IPB : Bogor. Saefudin, R Produktivitas Lebah Madu Pada Penerapan Sistem Integrasi Degan Kebun Kopi. Skripsi. Institut Pertanian Bogor: Bogor. Salmah, S Jenis-jenis Lebah Penghasil Madu dan Potensinya di Sumatera Barat. Padang : BKS-B dan USAID Pusat Penelitian Universitas Andalas. Sarwono, B Lebah Madu. Jakarta : Agro Media Pustaka. Schneider, S and Blyther The Habitat and Nesting Biology of the African Honeybee Apis mellifera scutellata in the Okavango River Delta, Botswana, Africa. Insecta Sosianix. 35 (2):
8 Sihombing, D. T. H Ilmu Ternak Lebah Madu. Yogyakarta : Gadjah Mada Universitas Press. Situmorang, & A, Hasanudin PanduanManual Bididaya Lebah Madu. Aek Nauli: Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli. Syahri, Samsudiar Siklus Hidup Ngengat Lilin, Galleria mellonella Linnaeus (Lepidoptera : Pyralidae) pada Sisiran Lebah Madu dan pakan Semisintetik. Skripsi. Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan. IPB : Bogor 8
PEMANFAATAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP BOBOT LARVA LEBAH MADU Apis Cerana Fabr. DI PERLEBAHAN APIARI SAKATO PADANG PARIAMAN ABSTRACT
PEMANFAATAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP BOBOT LARVA LEBAH MADU Apis Cerana Fabr. DI PERLEBAHAN APIARI SAKATO PADANG PARIAMAN Indah Desmilia 1, Jasmi 2, Elza Safitri 2 1 Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciPEMANFAATAN TANAMAN PILADANG
PEMANFAATAN TANAMAN PILADANG (Coleus blumei Benth.) SEBAGAI SUMBER PAKAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI MADU LEBAH Apis cerana Fabr. DI PERLEBAHAN APIARI SAKATO PADANG PARIAMAN Sri wahyuni 1 Jasmi 2, Yosmed
Lebih terperinciPAKAN BUATAN YANG LEBIH DISUKAI LEBAH PEKERJA
PAKAN BUATAN YANG LEBIH DISUKAI LEBAH PEKERJA Apis cerana Fabr. (HYMENOPTERA: APIDAE) PADA APIARI SAKATO PALAK JUHA NAGARI LURAH AMPALU VII KOTO SUNGAI SARIAK PADANG PARIAMAN Riny Oktavia 1, Jasmi 2, Rizki
Lebih terperinciKey words : Polinator, Apis cerana Fabr., Cucumis sativus L., Production.
PEMANFAATAN LEBAH Apis cerana Fabr. UNTUK HASIL BUAH MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DI PALAK JUHA VII KOTO KABUPATEN PADANG PARIAMAN Firdaus Dwi Maesya, Jasmi, Lince Meriko Program Studi Pendidikan Biologi
Lebih terperinciSTUDI POPULASI Apis cerana (Hymenoptera:Apidae) PADA KEBUN CAMPUR DI DESA PAGAR PUDING KECAMATAN TEBO ULU KABUPATEN TEBO JAMBI ARTIKEL
STUDI POPULASI Apis cerana (Hymenoptera:Apidae) PADA KEBUN CAMPUR DI DESA PAGAR PUDING KECAMATAN TEBO ULU KABUPATEN TEBO JAMBI ARTIKEL ADI DARMAWAN NIM. 08010002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERKEMBANGAN KOLONI LEBAH MADU, Apis cerana Fabr. (HYMENOPTERA : APIDAE)
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERKEMBANGAN KOLONI LEBAH MADU, Apis cerana Fabr. (HYMENOPTERA : APIDAE) TESIS MAGISTER Oleh DIDA HAMIDAH 20698009 BIDANG KHUSUS ENTOMOLOGI PROGRAM STUDI MAGISTER BIOLOGI PROGRAM
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MENINGKATKAN PRODUKSI DAN KUALITAS HASIL PERLEBAHAN
LANGKAH-LANGKAH MENINGKATKAN PRODUKSI DAN KUALITAS HASIL PERLEBAHAN Oleh : Kuntadi Pusat Litbang Konservasi Dan Rehabilitasi MANFAAT PERLEBAHAN Optimalisasi sumberdaya tumbuhan/tanaman (tanpa dimanfaatkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang terletak pada posisi BT dan LS. Purbalingga
I. PENDAHULUAN Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki kekayaan alam melimpah berupa flora dan fauna. Indonesia juga memiliki potensi besar dalam pengembangan usaha peternakan lebah
Lebih terperinciDI BALI LILIK SEKOLAH
AKTIVITAS Apis cerana MENCARI POLEN dan IDENTIFIKASI POLEN DI PERLEBAHAN TRADISIONAL DI BALI LILIK MUNTAMAH SEKOLAH PASCASARJANAA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Lebah Madu Lebah madu termasuk hewan serangga bersayap, sebagai penghasil madu yang telah lama dikenal manusia. Tubuh lebah madu beruas-ruas dan ruas tersebut saling berhubungan
Lebih terperinciLampiran 12. Aspek Agronomis / Usahatani Lebah Madu. Diantara jenis lebah, ada yang produksi madunya sedikit seperti Apis Cerana,
48 Lampiran 12. Aspek Agronomis / Usahatani Lebah Madu. Pemeliharaan lebah yang bertujuan untuk mengambil madunya disebut peternakan lebah.orang yang bertenak lebah disebut peternak lebah.selain madu,
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS TERNAK LEBAH. Di susun oleh : Nama : Muammar Mufti NIM : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS TERNAK LEBAH Di susun oleh : Nama : Muammar Mufti NIM : 07.12.2638 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM YOGYAKARTA 2012 - Abstraksi Lebah merupakan insekta
Lebih terperinciRivaldi Putra Jamal, Jasmi, Novi
PEMANFAATAN Trigona sp. (Hymenoptera: Meliponinae) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI POLONG KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) (Savi ex Hassk) DI PALAK JUHA VII KOTO PADANG PARIAMAN Rivaldi Putra Jamal, Jasmi,
Lebih terperinciTHE INFLUENCE OF ADDING FEED STIMULANTS AND FRAME PARTITIONS TOWARD THE ACTIVITY OF THE WORKER BEES Apis mellifera CLOSE TO FLOWER SEASON ABSTRACT
THE INFLUENCE OF ADDING FEED STIMULANTS AND FRAME PARTITIONS TOWARD THE ACTIVITY OF THE WORKER BEES Apis mellifera CLOSE TO FLOWER SEASON Ahmad Nurohim 1), Mochammad Junus 2), Sri Minarti 2) 1) 2) Student
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. lubang-lubang pohon dan tempet-tempat lain untuk diambil madunya. Lebah
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Lebah Madu Lebah madu merupakan insekta penghasil madu yang telah lama dikenal manusia. Sejak zaman dahulu, manusia berburu sarang lebah di goa-goa, di lubang-lubang pohon dan
Lebih terperinciBUDIDAYA LEBAH MADU. Oleh ODJON SOLIKIN, SP. Penyuluh Kehutanan Kab. Ciamis
BUDIDAYA LEBAH MADU Oleh ODJON SOLIKIN, SP. Penyuluh Kehutanan Kab. Ciamis Budidaya lebah ada 2 cara yaitu : 1) Budidaya Lebah Secara Menetap, dan 2) Budidaya Lebah Secara Berpindah. Pada budidaya lebah
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Budidaya lebah madu merupakan salah satu alternatif usaha peternakan yang dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk madu secara nasional. Beberapa
Lebih terperinciJenis Lebah Yang Ada di Indonesia Friday, 08 February 2013 Pemutakhiran Terakhir Tuesday, 28 May 2013
Jenis Lebah Yang Ada di Indonesia Friday, 08 February 2013 Pemutakhiran Terakhir Tuesday, 28 May 2013 eskalisa.sch.id Jenis Lebah Yang Ada di Indonesia Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki jenis
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. tingkatan kasta di dalam koloninya. Lebah pekerja yang merupakan lebah betina
5 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Biologi dan Klasifikasi Lebah Madu Lebah madu merupakan serangga sosial yang hidup berkoloni dan memiliki tiga tingkatan kasta di dalam koloninya. Lebah pekerja yang merupakan
Lebih terperinciPERLEBAHAN DI INDONESIA
PERLEBAHAN DI INDONESIA Oleh : Kuntadi Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi QUIZ 1. Yang mana sarang lebah madu? 1 2 3 4 1 QUIZ 2 2 1 3 5 4 A. dorsata A. laboriosa A. dorsata binghami A. cerana A.
Lebih terperinciPRAKATA. hidayah-nya sehingga skripsi ini dapat diselsaikan. Penyusunan skripsi ini tidak
PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga skripsi ini dapat diselsaikan. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Penulis mengucapkan
Lebih terperinciHASIL. Tabel 2 Jumlah imago lebah pekerja A. cerana yang keluar dari sel pupa. No. Hari ke- Koloni I Koloni II. (= kohort) Warna Σ mati Warna Σ Mati
HASIL Jumlah Imago Lebah Pekerja A. cerana Berdasarkan hasil pembuatan peta lokasi sel pupa, dapat dihitung jumlah imago lebah pekerja yang keluar dari sel pupa. Jumlah imago lebah pekerja A. cerana (yang
Lebih terperinciPerkandangan dan Proses Pembuatan Stup Lebah Apis mellifera
Perkandangan dan Proses Pembuatan Stup Lebah Apis mellifera Dosen Pengampu Mata Kuliah Ilmu Produksi Aneka Ternak Kmoditi Lebah Madu: Prof. Dr. Ir. H. MOCHAMMAD JUNUS, MS Disusun oleh : Kelompok 4 / Kelas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 35/MENHUT-II/2007 Tentang HHBK, definisi HHBK adalah hasil hutan baik
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hasil hutan dapat dikelompokkan menjadi hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu (HHBK). Menurut Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 35/MENHUT-II/2007 Tentang HHBK,
Lebih terperinciKARYA ILMIAH USAHA LEBAH MADU
KARYA ILMIAH USAHA LEBAH MADU Disusun Oleh : Muhammad Burhan Kurniawan NIM : 10.11.4556 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Meraup Untung dari Usaha Lebah Madu Abstraksi Bisnis lebah madu
Lebih terperinciAderianto Syahputra, Jasmi, Lince Meriko
PEMANFAATAN LEBAH Trigona sp. UNTUK EFEKTIVITAS PENYERBUKAN TANAMAN PARE (Momordica charantia L.) DI PALAK JUHA KECAMATAN VII KOTO KABUPATEN PADANG PARIAMAN Aderianto Syahputra, Jasmi, Lince Meriko Program
Lebih terperinciCARA PRAKTIS. Budidaya Lebah Madu ( Apis indica )
CARA PRAKTIS Budidaya Lebah Madu ( Apis indica ) Pelatihan Budidaya Lebah Madu ( Apis indica ) di Desa Karangmulya Kecamatan Bojong dan Desa Sesepan Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal Oleh : TIM PELATIHAN
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Apis cerana Sebagai Serangga Sosial
TINJAUAN PUSTAKA Apis cerana Sebagai Serangga Sosial Apis cerana merupakan serangga sosial yang termasuk dalam Ordo Hymenoptera, Famili Apidae hidup berkelompok membentuk koloni. Setiap koloni terdiri
Lebih terperinciDI BALI LILIK SEKOLAH
AKTIVITAS Apis cerana MENCARI POLEN dan IDENTIFIKASI POLEN DI PERLEBAHAN TRADISIONAL DI BALI LILIK MUNTAMAH SEKOLAH PASCASARJANAA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER
Lebih terperinciAKTIVITAS Apis cerana MENCARI POLEN, IDENTIFIKASI POLEN, DAN KOMPETISI MENGGUNAKAN SUMBER PAKAN DENGAN Apis mellifera YUDI CATUR ANENDRA
AKTIVITAS Apis cerana MENCARI POLEN, IDENTIFIKASI POLEN, DAN KOMPETISI MENGGUNAKAN SUMBER PAKAN DENGAN Apis mellifera YUDI CATUR ANENDRA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 PERNYATAAN
Lebih terperinciEVALUASI PERILAKU ANTARA LEBAH PEKERJA Apis cerana javana FABR. UNTUK MENGINFORMASIKAN SUMBER MAKANAN
EVALUASI PERILAKU ANTARA LEBAH PEKERJA Apis cerana javana FABR. UNTUK MENGINFORMASIKAN SUMBER MAKANAN T 595.799 044 3 NIS A B S T R A K Telah dilakukan pengamatan terhadap koloni lebah madu lokal Apis
Lebih terperinciV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN. penangkaran sederhana dan penangkaran modern. Penangkaran sederhana
48 V. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN A. Perencanaan Persyaratan Teknis Penangkaran 1. Tempat pemeliharaan Penangkaran lebah madu pada dasarnya ada dua macam, yaitu penangkaran sederhana dan penangkaran
Lebih terperinciL.) DI KELURAHAN PASAR AMBACANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG E-JURNAL
KUNJUNGAN Xylocopa confusa Linn. (Hymenoptera: Anthophoridae) PADA PERTANAMAN PARE (Momordica charantia L.) DI KELURAHAN PASAR AMBACANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG E-JURNAL MARDALENA NIM: 09010176 PROGRAM
Lebih terperinciIV. KONDISI DAN GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. administratif berada di wilayah Kelurahan Kedaung Kecamatan Kemiling Kota
IV. KONDISI DAN GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Pembentukan Taman Kupu-Kupu Gita Persada Taman Kupu-Kupu Gita Persada berlokasi di kaki Gunung Betung yang secara administratif berada di wilayah Kelurahan
Lebih terperinciKey words : morphology, Apis dorsata Fabr., Aggregation.
STUDI MORFOLOGI LEBAH PEKERJA Apis dorsata Fabr. (Hymenoptera:Apidae) AGREGASI DI SIJUNJUNG Lidya Novita Sari, Jasmi, Putri Pratiwi Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan Dan IlmuPendidikan
Lebih terperinciKeyword: Bees, Nesting Habitat, Nest, Gate Nest, Eduction
MODEL GERBANG SARANG BUATAN YANG DISUKAI OLEH KOLONI Trigona sp. (HYMENOPTERA: MELIPONIDAE) UNTUK PENANGKARAN DI KORONG KULIEK SUNGAI BULUAH TIMUR BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Happy Rilla Priccilia,
Lebih terperinciGambar 1. Koloni Trigona sp
BUDIDAYA LEBAH MADU TRIGONA SP Oleh : Victor Winarto *) Rusmalia *) I. PENDAHULUAN Madu adalah salah satu produk primadona HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) di Indonesia. Banyaknya manfaat madu bagi kesehatan,
Lebih terperinciEffectiveness of Feed Supplement in the Formation Famine Total Candidates on the Queen Honey Bee (Apis cerana) Umi Nurjanah 1.
Effectiveness of Feed Supplement in the Formation Famine Total Candidates on the Queen Honey Bee (Apis cerana) Umi Nurjanah 1 Abstract The colony productivity of honey bees is highly dependent on the productivity
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian di lapangan telah dilakukan pada bulan Juli Penelitian
14 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat 1. Penelitian di Lapangan Penelitian di lapangan telah dilakukan pada bulan Juli 2013. Penelitian dilakukan pada dua lokasi yaitu; di Desa Negara Ratu Kecamatan
Lebih terperinciPEMBAHASAN Aktivitas A . cerana Terbang Harian dan Mencari Polen
32 PEMBAHASAN Aktivitas A. cerana Terbang Harian dan Mencari Polen Aktivitas terbang harian A. cerana lebih awal dibandingkan dengan aktivitas harian mencari polen. Aktivitas terbang harian A. cerana dimulai
Lebih terperinciTAMBAHAN PAKAN BUATAN (GULA TEBU DAN AREN) TERHADAP PRODUKSI ROYAL JELLY LEBAH MADU Apis cerana F.
TAMBAHAN PAKAN BUATAN (GULA TEBU DAN AREN) TERHADAP PRODUKSI ROYAL JELLY LEBAH MADU Apis cerana F. Joice J. I. Rompas 1 1 Fakultas Peternakan Unsrat Manado 95115 (E-mail: joicerompas@yahoo.com) ABSTRAK
Lebih terperinciOleh: Asih Zulnawati. (Di bawah bimbingan Prof. Dr. Dahelmi dan Dr. Resti Rahayu) RINGKASAN
PENGARUH TUMBUHAN INANG Citrus aurantifolia dan Citrus hystrix (RUTACEAE) TERHADAP PEMILIHAN PAKAN, PERTUMBUHAN DAN RESPIRASI Papilio memnon Linnaeus, 1758 Oleh: Asih Zulnawati (Di bawah bimbingan Prof.
Lebih terperinciTEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KOLONI LEBAH Apis mellifera dan Apis cerana YANG DIPELIHARA DI AREAL Acacia crassicarpa
TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KOLONI LEBAH Apis mellifera dan Apis cerana YANG DIPELIHARA DI AREAL Acacia crassicarpa A. Luas Hutan Tanaman khususnya HTI Nasional: Definitif : 9 juta Ha Target s/d
Lebih terperinciPENGARUH OLAHAN KEDELAI SEBAGAI PENGGANTI TEPUNGSARI TERHADAP PRODUKTIVITAS LEBAH RATU, BOBOT BADAN, DAN KANDUNGAN PROTEIN LEBAH PEKERJA
PENGARUH OLAHAN KEDELAI SEBAGAI PENGGANTI TEPUNGSARI TERHADAP PRODUKTIVITAS LEBAH RATU, BOBOT BADAN, DAN KANDUNGAN PROTEIN LEBAH PEKERJA (Apis mellifera L.) SKRIPSI HAPSARI ARIANNE PROGRAM STUDI TEKNOLOGI
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Buana Sakti Kecamatan Batanghari
27 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Buana Sakti Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan yaitu dari bulan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Madu merupakan bahan pangan berbentuk cairan kental yang memiliki
I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Madu merupakan bahan pangan berbentuk cairan kental yang memiliki rasa manis alami yang dihasilkan oleh lebah berbahan baku nektar bunga. Madu kaya akan kandungan nutrisi
Lebih terperinciKUNJUNGAN LEBAH TUKANG KAYU
KUNJUNGAN LEBAH TUKANG KAYU Xylocopa confusa Linn. (Hymenoptera: Anthophoridae) PADA PERTANAMAN KACANG PANJANG DI KELURAHAN KORONG GADANG KEC. KURANJI KOTA PADANG Rahma Sri Aluvira,Jasmi,Elza safitri Program
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2009
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK MATERI: LEBAH MADU Apis mellifera Oleh: Sohibul Himam Haqiqi (0710510087) Kelompok 8 Kelas B FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2009 PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang melakukan kontak langsung dengan insektisida kimia (Soetopo,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengendalian hama dengan insektisida kimia telah menimbulkan resistensi hama terhadap insektisida, tercemarnya tanah dan air, dan bahaya keracunan pada manusia yang
Lebih terperinciKETERSEDIAAN TEPUNGSARI DALAM MENOPANG PERKEMBANGAN ANAKAN LEBAH MADU Apis mellifera DI AREAL RANDU (Ceiba pentandra) DAN KARET (Hevea brasilliensis)
KETERSEDIAAN TEPUNGSARI DALAM MENOPANG PERKEMBANGAN ANAKAN LEBAH MADU Apis mellifera DI AREAL RANDU (Ceiba pentandra) DAN KARET (Hevea brasilliensis) Sri Minarti Produksi Ternak, Fakultas Peternakan Universitas
Lebih terperinciRINGKASAN. Pembimbing Utama : Dr. Ir. Nahrowi, M.Sc. Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Muhammad Ridla, M.Agr.
RINGKASAN Nur Aini. D24103025. Kajian Awal Kebutuhan Nutrisi Drosophila melanogaster. Skripsi. Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Budidaya Lebah Madu Apis cerana, Fabr Indonesia dikenal memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan perlebahan yang berupa kekayaan sumber daya alam hayati seperti berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permintaan sangat tinggi. Banyaknya para pencari kroto di alam yang tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia perunggasan saat ini sangat berkembang pesat. Tidak hanya jenis unggas konsumsi, tetapi juga unggas hias. Salah satu unggas hias yang paling diminati para pecinta
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. dengan burung layang-layang. Selain itu, ciri yang paling khas dari jenis burung
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Burung Walet memiliki beberapa ciri khas yang tidak dimiliki oleh burung lain. Ciri khas tersebut diantaranya melakukan hampir segala aktivitasnya di udara seperti makan
Lebih terperinciuntuk memenuhi kebutuhan hidup. Petani PENDAHULUAN umumnya lebih memusatkan pada Hutan rakyat merupakan hutan yang pendapatan atau faktor ekonominya
1 PENDAHULUAN Hutan rakyat merupakan hutan yang dibangun oleh masyarakat pada lahan milik rakyat. Hutan rakyat tetap penting, karena selain secara ekologi dapat mendukung lingkungan (menahan erosi, mengurangi
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE QUEEN REARING TERHADAP PEMBENTUKAN SEL RATU APIS MELLIFERA UNTUK PENGEMBANGAN PERLEBAHAN. Joice J.I. Rompas* dan R.T.D.
PENGGUNAAN METODE QUEEN REARING TERHADAP PEMBENTUKAN SEL RATU APIS MELLIFERA UNTUK PENGEMBANGAN PERLEBAHAN Joice J.I. Rompas* dan R.T.D. Maramis** * Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi, Manado
Lebih terperinciBUDIDAYA LEBAH MADU TRIGONA SP MUDAH DAN MURAH
BUDIDAYA LEBAH MADU TRIGONA SP MUDAH DAN MURAH Oleh : Septiantina Dyah Riendriasari, S. Hut PENDAHULUAN Dulu, banyak masyarakat yang tidak mengetahui adanya lebah madu Trigona sp ini. Hanya jenis Apis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. peningkatan ekonomi masyarakat melalui produk yang dihasilkan. Perlebahan juga merupakan komponen penting di dalam strategi
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perlebahan memiliki peran penting dalam membantu penyediaan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui produk yang dihasilkan. Perlebahan juga merupakan komponen
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Jenis jenis Hama Pada Caisim Hasil pengamatan jenis hama pada semua perlakuan yang diamati diperoleh jenis - jenis hama yang sebagai berikut : 1. Belalang hijau Phylum :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya tarik tinggi baik untuk koleksi maupun objek penelitian adalah serangga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan kekayaan keanekaragaman jenis flora dan fauna yang tinggi. Salah satu kekayaan fauna di Indonesia yang memiliki daya tarik tinggi
Lebih terperinciRESPON PERILAKU DEFENSIF Apis eerana Fabrieius TERHADAP STIMULUS ISOPENTIL ASETAT RUTH MARTHA WINNIE
RESPON PERILAKU DEFENSIF Apis eerana Fabrieius TERHADAP STIMULUS ISOPENTIL ASETAT RUTH MARTHA WINNIE DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
Lebih terperinciBUDIDAYA TERNAK LEBAH
TTG BUDIDAYA PETERNAKAN BUDIDAYA TERNAK LEBAH 1. SEJARAH SINGKAT Lebah merupakan insekta penghasil madu yang telah lama dikenal manusia. Sejak zaman purba manusia berburu sarang lebah di goa-goa, di lubang-lubang
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK LEBAH MADU JAYA MAKMUR DI DESA JONO OGE KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI
e-j. Agrotekbis 4 (1) :84-90, Februari 2016 ISSN : 2338-3011 ANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK LEBAH MADU JAYA MAKMUR DI DESA JONO OGE KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI FeasibilityAnalysis of Honey
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Gambar 1 Persiapan tanaman uji, tanaman G. pictum (kiri) dan tanaman A. gangetica (kanan)
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Kelompok Peneliti Hama dan Penyakit, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, Bogor. Penelitian dimulai dari bulan
Lebih terperinciPERANAN POLEN TRAP DARI BAHAN PLASTIK DAN LOGAM TERHADAP PRODUKSI TEPUNG SARI LEBAH
PERANAN POLEN TRAP DARI BAHAN PLASTIK DAN LOGAM TERHADAP PRODUKSI TEPUNG SARI LEBAH Mochammad Junus Produksi Ternak Fakultas peternakan Universitas Brawijaya Abstrak Peranan polen trap dari bahan bahan
Lebih terperinciStudent at Animal Husbandry Faculty, University of Brawijaya
THE QUALITY OF HONEY BEE Apis mellifera BASED ON THE CONTENT OF REDUCING AND NON REDUCING SUGAR IN THE AREA OF KARET (Hevea brasiliensis) AND RAMBUTAN (Nephelium lappaceum) Bayu Andy Prasetyo 1), Sri Minarti
Lebih terperinciAKTIVITAS Apis cerana MENCARI POLEN, IDENTIFIKASI POLEN, DAN KOMPETISI MENGGUNAKAN SUMBER PAKAN DENGAN Apis mellifera YUDI CATUR ANENDRA
AKTIVITAS Apis cerana MENCARI POLEN, IDENTIFIKASI POLEN, DAN KOMPETISI MENGGUNAKAN SUMBER PAKAN DENGAN Apis mellifera YUDI CATUR ANENDRA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 PERNYATAAN
Lebih terperinciTHE RELATIONSHIP BETWEEN HEIGHT OF
THE RELATIONSHIP BETWEEN HEIGHT OF Apis dorsata COMBS ABOVE GROUND TO LENGTH, WIDTH, THICKNESS, AS WELL AS COMBS WEIGHT THE JUNGLE AREA OF HARAPAN PT. REKI JAMBI Dika Dwi Sasongko 1), Moch. Junus 2), and
Lebih terperinciKERAGAAN USAHATERNAK LEBAH MADU (Apis cerana)
1 KERAGAAN USAHATERNAK LEBAH MADU (Apis cerana) Irpan Adri Nugraha 1) Program Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi, Tasikmalaya 46151 Email : irpanadri.nugraha@yahoo.co.id Hj. Betty Rofatin,
Lebih terperinciPOTENSI LILIN LEBAH HUTAN THE POTENTIAL BEES WAXS FROM WILD BEE
JURNAL TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 18, No. 2 pp. 37-46, Desember 2017 DOI: 10.21776/ub.jtapro.2017.018.02.7 Open Acces Freely available online POTENSI LILIN LEBAH HUTAN THE
Lebih terperinciBUDIDAYA TERNAK LEBAH
BUDIDAYA TERNAK LEBAH 1. SEJARAH SINGKAT Lebah merupakan insekta penghasil madu yang telah lama dikenal manusia. Sejak zaman purba manusia berburu sarang lebah di goa-goa, di lubang-lubang pohon dan tempat-tempat
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PRODUKTIVITAS KOLONI LEBAH APIS MELLIFERA MELALUI MORTALITAS DAN LUAS ERAMAN PUPA DI SARANG PADA DAERAH DENGAN KETINGGIAN BERBEDA
IDENTIFIKASI PRODUKTIVITAS KOLONI LEBAH APIS MELLIFERA MELALUI MORTALITAS DAN LUAS ERAMAN PUPA DI SARANG PADA DAERAH DENGAN KETINGGIAN BERBEDA Tedjo Budiwijono Staf Pengajar Jurusan Produksi Ternak, Fakultas
Lebih terperinciI.PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I.PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pertanian memegang peranan penting dalam struktur ekonomi nasional. Hal ini didasarkan pada kontribusi sektor pertanian yang tidak hanya berperan dalam pembentukan
Lebih terperinciJurnal Sylva Lestari ISSN Vol. 1 No. 1. September 2013 (23 28)
MANAJEMEN PENANGKARAN LEBAH MADU (Apis cerana Fabr.) DI DESA BUANA SAKTI KECAMATAN BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR (MANAGEMENT OF BREEDING THE HONEY BEE (Apis cerana Fabr.) IN BUANA SAKTI VILLAGE, DISTRICT
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN a. Latar Belakang
1. PENDAHULUAN a. Latar Belakang Asosiasi antara serangga penyerbuk (insect pollinators) dengan tanaman angiospermae merupakan bentuk asosiasi mutualisme yang spektakuler. Asosiasi ini diduga telah terjadi
Lebih terperinciJurnal Sylva Lestari ISSN Vol. 1 No. 1. September 2013 (29 36)
ANALISIS FINANSIAL USAHA BUDIDAYA LEBAH MADU Apis cerana Fabr. DI DUSUN SIDOMUKTI DESA BUANA SAKTI KECAMATAN BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR (FINANCIAL ANALYSIS OF HONEY BEE (Apis cerana Fabr.) ENTERPRISES
Lebih terperinciKARAKTERISTIK HABITAT Trigona spp. DI HUTAN LARANGAN ADAT DESA RUMBIO KABUPATEN KAMPAR
KARAKTERISTIK HABITAT Trigona spp. DI HUTAN LARANGAN ADAT DESA RUMBIO KABUPATEN KAMPAR THE CHARACTERISTICS HABITATS OF Trigona spp. AT TRADITIONAL FOREST THE PROHIBITION RUMBIO VILLAGE KAMPAR REGENCY Muhammad
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Konsumsi madu di Indonesia kurang lebih 10 gr/kapita/tahun, namun
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsumsi madu di Indonesia kurang lebih 10 gr/kapita/tahun, namun kenyataannya produksi madu hanya mampu memenuhi sekitar 3 gr/kapita /tahun (Murtidjo, 2011). Besarnya
Lebih terperinciGARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) Mata Kuliah Kode / SKS Penanggung Jawab : Budidaya Organisme Berguna : 357G4103/ 3 SKS : 1. Prof. Dr. Itji Diana Daud, MS 2. Dr. Sri Nur Aminah Ngatimin, SP, M.Si
Lebih terperinciTINGKAT KEMATANGAN GONAD KEPITING BAKAU Scylla paramamosain Estampador DI HUTAN MANGROVE TELUK BUO KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG.
TINGKAT KEMATANGAN GONAD KEPITING BAKAU Scylla paramamosain Estampador DI HUTAN MANGROVE TELUK BUO KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG Oleh: Fetro Dola Samsu 1, Ramadhan Sumarmin 2, Armein Lusi,
Lebih terperinciPRODUKSI PROPOLIS MENTAH LEBAH MADU TRIGONA SPP. DI PULAU LOMBOK. Septiantina Dyah Riendriasari* dan Krisnawati
Ulin J Hut Trop 1(1): 71-75 pissn 2599 1205, eissn 2599 1183 Maret 2017 PRODUKSI PROPOLIS MENTAH LEBAH MADU TRIGONA SPP. DI PULAU LOMBOK Septiantina Dyah Riendriasari* dan Krisnawati Balai Penelitian Teknologi
Lebih terperinciPOLLEN SUBSTITUTE PENGGANTI SERBUK SARI ALAMI BAGI LEBAH MADU
POLLEN SUBSTITUTE PENGGANTI SERBUK SARI ALAMI BAGI LEBAH MADU ISSN 2338-7793 Retno Widowati Universitas Nasional Email: retnowid@yahoo.co.id Abstrak: Tujuan studi ini adalah memberi informasi tentang pentingnya
Lebih terperinciJURNAL WIWIT SATRIA NIM:
KOMPOSISI SERANGGA MALAM YANG DITEMUKAN DI AREAL KEBUN BUAH NAGA BERDAGING MERAH DI KENAGARIAN IV KOTO HILIE KECAMATAN BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL WIWIT SATRIA NIM: 09010077 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciKEPADATAN POPULASI LALAT BUAH Bactrocera cucurbitae PADA BUAH PARE (Momordica charantia L.)
KEPADATAN POPULASI LALAT BUAH Bactrocera cucurbitae PADA BUAH PARE (Momordica charantia L.) ARTIKEL ILMIAH FIRDA SEPTRIA DENI NIM. 12010121 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN
Lebih terperinciPraktikum Biologi Fapet Unpad: Bagian Insecta IIa. 1
CLASSIS : ARTHROPODA (SERANGGA) Kode MPB2a Fapet I. TUJUAN PRAKTIKUM Setelah menyelesaikan praktikum mahasiswa praktikan dapat: a. Menyebutkan dan mengetahui karakteristik Apis sp b. Mengetahui serangga-serangga
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Sejak zaman purba manusia berburu sarang lebah di goa-goa, di lubang-lubang pohon
18 TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN Tinjauan Pustaka Lebah merupakan insekta penghasil madu yang telah lama dikenal manusia. Sejak zaman purba manusia berburu sarang lebah di goa-goa,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan Pengadaan dan Pemeliharaan Nyamuk Aedes aegypti Pemeliharaan Nyamuk Aedes aegypti
14 METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tujuh bulan mulai dari bulan Juli 2011 hingga Februari 2012, penelitian dilakukan di Insektarium Bagian Parasitologi
Lebih terperinciTEKNOLOGI PRODUKSI TSS SEBAGAI ALTERNATIF PENYEDIAAN BENIH BAWANG MERAH
TEKNOLOGI PRODUKSI TSS SEBAGAI ALTERNATIF PENYEDIAAN BENIH BAWANG MERAH Budidaya bawang merah umumnya menggunakan umbi sebagai bahan tanam (benih). Pemanfaatan umbi sebagai benih memiliki beberapa kelemahan
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN KONVERSI PAKAN ULAT TEPUNG (Tenebrio molitor L.) PADA KOMBINASI PAKAN KOMERSIAL DENGAN DEDAK PADI, ONGGOK DAN POLLARD
PERTUMBUHAN DAN KONVERSI PAKAN ULAT TEPUNG (Tenebrio molitor L.) PADA KOMBINASI PAKAN KOMERSIAL DENGAN DEDAK PADI, ONGGOK DAN POLLARD SKRIPSI RISNA HAIRANI SITOMPUL PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI PETERNAKAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Desa Serang merupakan salah satu desa di Kecamatan Karangreja,
I. PENDAHULUAN Desa Serang merupakan salah satu desa di Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Desa Serang terletak pada ketinggian 800-1200 dpl dan memiliki curah hujan bulanan mencapai
Lebih terperinciPengaruh umur lebah ratu, jumlah sisiran eram, dan penyekat ratu terhadap pertambahan bobot anggota koloni lebah Apis mellifera
Jurnal Ilmu-ilmu Peternakan 21 (3): 1-10 ISSN: 0852-3581 Fakultas Peternakan UB, http://jiip.ub.ac.id/ Pengaruh umur lebah ratu, jumlah sisiran eram, dan penyekat ratu terhadap pertambahan bobot anggota
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mudah dikenali oleh setiap orang. Seperti serangga lainnya, kupu-kupu juga mengalami
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kupu-kupu merupakan serangga yang memiliki keindahan warna dan bentuk sayap sehingga mudah dikenali oleh setiap orang. Seperti serangga lainnya, kupu-kupu juga mengalami
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN OLAHAN KEDELAI SEBAGAI TEPUNG SARI PENGGANTI TERHADAP TINGKAT MORTALITAS ANAKAN LEBAH MADU (Apis mellifera)
PENGARUH PEMBERIAN OLAHAN KEDELAI SEBAGAI TEPUNG SARI PENGGANTI TERHADAP TINGKAT MORTALITAS ANAKAN LEBAH MADU (Apis mellifera) SKRIPSI ARIE FEBRETRISIANA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK FAKULTAS
Lebih terperinciKEPADATAN KOLONI SEMUT HITAM (Dolichoderus thoracicus Smit) PADA PERTANAMAN KAKAO DAN CENGKEH DI NAGARI SELAYO KABUPATEN SOLOK E JURNAL
KEPADATAN KOLONI SEMUT HITAM (Dolichoderus thoracicus Smit) PADA PERTANAMAN KAKAO DAN CENGKEH DI NAGARI SELAYO KABUPATEN SOLOK E JURNAL MUTIA YUNELKI NIM : 09010261 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH
Lebih terperinciESTIMATING Apis dorsata HONEY BEE LARVAE WEIGHT FROM LENGTH AND WIDTH ABSTRACT
ESTIMATING Apis dorsata HONEY BEE LARVAE WEIGHT FROM LENGTH AND WIDTH Nur Rochman 1, M. Junus 2 dan Gatot Ciptadi 2 1 Student of Animal Husbandry Faculty, Barwijaya University, Malang 2 Lecture at Animal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Herlin Nur Fitri, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diversitas atau keanekaragaman makhluk hidup termasuk salah satu sumber daya lingkungan dan memberi peranan yang penting dalam kestabilan lingkungan. Semakin tinggi
Lebih terperinciPermasalahan OPT di Agroekosistem
Permasalahan OPT di Agroekosistem Dr. Akhmad Rizali Materi: http://rizali.staff.ub.ac.id Konsekuensi Penyederhaan Lingkungan Proses penyederhanaan lingkungan menjadi monokultur pertanian memberi dampak
Lebih terperinciAGRITECH : Vol. XIX No. 2 Desember 2017 : ISSN :
AGRITECH : Vol. XIX No. 2 Desember 2017 : 137-143 ISSN : 1411-1063 ANALISIS KONTRIBUSI USAHA LEBAH MADU TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA TANI (STUDI KASUS) DI DESA SIPATUHU KECAMATAN BANDING AGUNG KABUPATEN
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lebah Trigona Lebah trigona adalah lebah yang tidak memiliki sengat atau dikenal dengan nama Stingless bee (Inggris), termasuk famili Apidae. Berikut adalah klasifikasi dari lebah
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS Test Seleksi Calon Peserta International Biology Olympiad (IBO) 2014 2 8 September
Lebih terperinci