ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP PROSES WELDING ( PENGELASAN N ) PADA PEMBUATAN KAPAL CHEMICAL TANKER / DUPLEK M Di PT.
|
|
- Budi Setiawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP PROSES WELDING ( PENGELASAN N ) PADA PEMBUATAN KAPAL CHEMICAL TANKER / DUPLEK M Di PT.PAL INDONESIA Oleh : Selfy Atika Sary NRP : Pembimbing : Dra. Lcia Ardinanti, M.S
2 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Permasalahan 3. Tjan 4. Manfaat 5. Batasan Masalah
3 1. Latar Belakang PT.PAL Indonesia merpakan persahaan manfaktr terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang indstri berat dengan spesialisasi pembatan kapal. Empat divisi besar yang dimiliki PT.PAL Indonesia adalah divisi kapal niaga, divisi kapal perang, divisi pemeliharaan dan perbaikkan serta divisi GE (Rekayasa Umm). Salah sat prodk yang dihasilkan oleh divisi kapal niaga di PT.PAL adalah Kapal Dplex M Dalam Pembatan kapal banyak hal yang perl diperhatikan salah satnya adalah proses pengelasan. Qality Assrance merpakan bagian yang menangani pemeriksaan dalam proses pengelasan. Penelitian sebelmnya dilakkan oleh Rahajeng Laksmi.
4 2. Permasalahan Bagaimana pengendalian kalitas yang dihasilkan pada proses welding pembatan Kapal Dplex M Berapa biaya perbaikkan Kapal Dplex M apabila pada proses pengelasan terjadi cacat. 3. Tjan Untk mengetahi hasil analisis pengendalian kalitas pada proses pengelasan, Untk mengetahi biaya perbaikkan Kapal Dplex M apabila pada proses pengelasan terjadi cacat.
5 4. Manfaat Adapn manfaat dilakkan penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan departemen Qality Assrance ntk meningkatkan k kinerja dalam mengendalikan standar prodksi agar menghindari cacat dan pembengkakan biaya dalam pembatan kapal. 5. Batasan Masalah Penelitian yang dilakkan kali ini difokskan pada proses pengelasan pembatan Kapal Dplex M di PT.PAL Indonesia. Untk data yang dignakan adalah data yang berasal dari bagian Qality Assrance tahn 2008 sampai 2010.
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Las 2. NDT 3. Macam-macam cacat 4. Biaya perbaikkan 5. Pengjian keacakan data 6. Pengjian distribsi poisson 7. Peta kensdali 8. Peta kendali demerot 9. Diagram pareto 10.Diagram sebab akibat 11. Kapabilitas proses
7 Las (welding) merpakan sat cara ntk menyambng benda padat dengan jalan mencairkannya melali pemanasan. NDT Pemeriksaan ini dikatakan NDT karena setelah diperiksa dengan sinar X bahan yang dignakan ata diperiksa tidak mengalami kersakan ata perbahan. Macam macam cacat 1. Crack (Cr) 2. Incomeplete Penetration (IP) 3. Lack Of Fsion 4. Slag Line (SL) 5. Slag Inclsion (SI) 6. Porosity (P)
8 Uji Keacakan Data Hipotesis H 0 : Sampel yang diambil dari sat poplasi adalah acak H 1 : Sampel yang diambil dari sat poplasi adalah tidak acak. Statistik Uji Statistik ji yang dignakan dalam ji keacakan ata rn test adalah r, dimana r adalah banyaknya rntn yang terjadi. Daerah kritis Daerah kritis yang dignakan dalam ji keacakan ata rn test ada da yait: Tolak H 0 bila r > r atas ata Tlk Tolak H 0 bila r < r bawah Nilai kritis ntk r dengan n 1 dan n 2 dapat dilihat pada tabel. n 1 dan n 2 disini adalah : n 1 = banyaknya data bertanda (+) ata hrf tertent. n 2 = banyaknya data bertanda (-) ata hrf lainnya.
9 Uji Poisson Hipotesis: H 0 : Data jmlah cacat memenhi distribsi Poisson H 1 : Data jmlah cacat tidak memenhi distribsi Poisson Taraf nyata : α = 0.05 Statistik Uji : D = sp F n (X) F 0 (X) x Daerah Kritis : Tolak H 0 bila P_vale < α. Ata Dabsolt >Dα,n
10 Peta- Pt Peta- dignakan jika dalam sat nit pemeriksaan terdapat t beberapa jenis cacat. Jika adalah variabel random Poisson, maka parameter dari peta- adalah sebagai berikt : BKA = + k n Garis Tengah = BKB = k n dengan mennjkkan banyak ketidaksesaian rata-rata per nit yang diamati.
11 Peta kendali Demerit ( sistem kersakan ) Salah sat pola cacat ata kersakan adalah sebagai berikt : 1. Cacat Kelas A sangat seris 2. Cacat Kelas B seris 3. Cacat Kelas C agak seris 4. Cacat Kelas D kecil Adapn rms yang dignakan adalah D = w c 1 + w 2 c 2 + w 3 c 3 + Dimana : w i = bobot cacat berdasarkan kelasnya c i = jmlah cacat dalam tiap kelas dengan per demerit per nit : Garis tengah peta : = 1 w 4 c 4 w = D n w w w 4 4 ^ σ = Maka batas kendali dari peta demerit yait BK = w w n w w U ± 3σ U
12 Diagram Pareto Diagram dignakan ntk menentkan langkah yang hars diambil sebagai paya menyelesaikan masalah. Pada smb horisontal adalah variabel bersifat kalitatif yang mennkkan jenis cacat, sedangkan pada smb vertikal adalah jmlah cacat dan persentase cacat. Diagram Sebab Akibat Diagram ishikawa adalah sat diagram yang menyajikan data mengenai hbngan sebab dan akibat serta dapat memecahkan sat permasalahan yang tidak terjawab dengan faktor penyenyebab material (Materi), Man (Mansia), Method (Metode), Machine (Mesin), dan Environment (Lingkngan) ata yang lbihdik lebih dikenal dengan nama 4M + 1E ata 4M + 1 L akan dijelaskan dengan sebab-sebab yang mempengarhi.
13 Kapabilitas Proses Proses dikatakan kapabel apabila : 1. Proses terkendali secara statistik. 2. Memenhi spesifikasi. 3. Presisi dan akrasi tinggi Menrt Montgomery CA CpA= BSA 3σ Menrt Bothe pˆ PK = ( ' ) % Z P 3
14 BAB III METODELOGI 1. Smber Data 2. Bahan dan Alat 3. Pengambilan Sampel 4. Identifikasi variabel 5. Strktr Data 6. Langkah Analisis
15 1. Smber Data Data yang dignakan adalah data seknder. Data seknder yait berpa data pengamatan kecacatan pada proses pembatan Kapal Dplex M dengan menggnakan Radiography Test. 2. Alat dan Bahan Bahan yang diperlkan dalam penelitian kali ini adalah Bahan yang diperlkan dalam penelitian kali ini adalah sebah film, dimana film ini dignakan ntk mengetahi apakah hasil pengelasan terdapat cacat ata tidak. Sedangkan alat yang dignakan ntk pengmplan data seknder adalah Radiography Test.
16 3. Pengambilan Sampel Shell expansion Longitdinal BHD Inner bottom Upper deck Center BHD E/R FLAT 5950 Total : 82 sambngan : 36 sambngan : 12 sambngan : 25 sambngan : 10 sambngan : 1 sambngan : 166 sambngan Dalam proses pembatan kapal Kapal Dplex M ada tambahan titik kritis ata sampel yang ditentkan oleh owner ata pemesan ntk dilakkan pemeriksaan sebanyak 10 sampel, jadi total keselrhan sampel adalah 176 sampel.
17 4. Identifikasi Variabel a. Adapn variabel yang dignakan dalam pelitian ini adalah : 1. Jenis cacat yang termask dalam kelas A adalah cacat crack (x 1 ) 2. Jenis cacat yang termask dalam kelas B adalah cacat Incomeplete Penetration (x 2 ) & Lack Of Fsion (x 3 ) 3. Jenis cacat yang termask dalam kelas C adalah cacat Slag Line (x 4 )&Slag Inclsion (x 5 ) 4. Jenis cacat yang termask dalam kelas D adalah cacat Porosity (x 6 ) b. Pembobotan cacat ntk setiap kelas adalah sebagai berikt : 1. Jenis cacat ntk kelas A memiliki pembobot sebesar 50 % 2. Jenis cacat ntk kelas B memiliki pembobot sebesar 35 % 3. Jenis cacat ntk kelas C memiliki pembobot sebesar 25 % 4. Jenis cacat ntk kelas D memiliki pembobot sebesar 5 %
18 5. Strktr Data Kelas A Kelas B Jenis cacat Kelas C Kelas D Jmlah Cacat (D) Sb x 1 (cra X 2 X 3 (LO grb Unit ck) (IP) F) x 4 (SL) x 5 (SI) x 6 (P) 1 n 1 c 11 c 12 c 13 c 14 c 15 c 16 D1 2 n 2 c 21 c 22 c 23 c 24 c 25 c 26 D N n c 1n 1,n c 2n 2,n c 3n 3,n c 4n 4,n c 5n 5,n c 6n 6,n Dn
19 6. Langkah Analisis 1. Menjawab Pemasalahan Pertama Membat statistik deskriptif ntk mengetahi proporsi cacat pada kapal. Melakkan pemeriksaan apakah data cacat di ambil secara acak. Melakkan pemeriksaan apakah data cacat sdah mengikti distribsi poison. Membat peta kendali Demerit. Jika terdapat titik ata plot dilar garis control ata batas control maka dapat dilakkan pengamatan ata menelsran terhadap titik ata plot tersebt. Dimana penelsran tersebt dapat dilakkan dengan cara membat diagram pareto dan ishikawa. Analisis kemampan proses ata kapabilitas proses dapat dilakkan jika proses dikatakan terkendali.
20 2. Menghitng Biaya Perbaikan 1. Menggitng jmlah dan biaya film yang dignakan selama perbaikkan 2. Menghitng pah team dan jam orang selama perbaikkan. 3. Menghitng jmlah serta biaya yang dikelarkan ntk bahan-bahan yang dibthkan dalam perbaikkan seperti elektroda, gojding, bat gerenda dll.
21 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Evalasi proses pengelasan dalam periode 2008 sampai 2010 Adapn pembobotan yang dignakan adalah sebagai berikt : 1. Jenis cacat ntk kelas A memiliki pembobot sebesar 0% 2. Jenis cacat ntk kelas B memiliki pembobot sebesar 50 % 3. Jenis cacat ntk kelas C memiliki pembobot sebesar 35 % 4. Jenis cacat ntk kelas D memiliki pembobot sebesar 15 % Berdasarkan data jmlah cacat yang diperoleh maka didapatkan nilai tiap kelas cacat sebagai berikt: = 0 = A C = 176 = B 4 = = 176 0, = 39 D =
22 Maka diperoleh peta sebagai berikt : BKA Ui BKB Observasi
23 Karena pada peta diketahi tidak terkendali maka dilakkan perbaikan. Setelah perbaikan dilakkan evalasi kembali dengan menggnakan peta kendali, dari peta kendali yang bar maka diperoleh tiap kelas cacat yang bar sebagai berikt: A = = = 0, = C = 31 D = = 0, B 3 = 176 0, BKA 30 Ui BKB Observasi
24 Dengan nilai = Dapat dignakan ntk menghitng nilai kapabilitas proses adapn hasil yang diperoleh adalah sebagai berikt : ˆ ' p = 1 e pˆ ' = 1 e 8, p ˆ ' = ˆ % p PK = Z ( ) 3.03 pˆ % PK = = 1.01 > 1 = 3 3 Kapabel
25 Sedangkan ntk kapabilitas dengan menggnakan perhitngan Cp adalah sebagai berikt : σ = w 2 A A + w 2 B B + n w 2 C C + w 2 D D σ = , , , = 5,96 7 BSA (0,2Χ7) 8, CP = = = 0,384 < 1 = 3σ 3.5,96 Statistik deskriptif tidakkapab el 38% 62% ACC Repair
26 4.1.1 Pengjian Keacakan Data Kelas Cacat B C D n n Rntn r atas r bawah Zhitng -1, Ztabel p-vale Pengjian Distribsi Poisson Kl Kelas Nilaii Dtabel P-Vale Cacat absolt B 0,010 0,254 1 C ,116 0, D 0,134 0,
27 4.1.3 Diagram Pareto 90 Pareto Chart of cacat Cont Percent cacat P SL SI Other Cont Percent Cm %
28 4.1.4 Diagram sebab akibat a. Cacat porosity Rang terbka material Elektroda tidak di oven Tidak dikalibrasi Porosity lingkngan Mesin
29 b. Cacat SLAG LINE Elektroda yang dignakan salah Salah Material Metode Krang disiplin Tidak dikalibrasi Mansia Mesin SL
30 4.2 Biaya Perbaikan a. Film yang dignakan dalam perbaikkan Film yang dignakan sesai dengan jmlah join, hal ini dikarenakan pada setiap pemeriksaan di setiap join diperlkan sat film. Film yang dignakan ntk memperbaikki cacat sebesar 69 film. 67 x Rp ,- = Rp ,- 20 x Rp ,- = Rp ,- Jmlah = Rp ,- b. Biaya memanggil team Biaya persahaan memanggil team, pemanggilan team dilakkan per 20 film : 87 = 4.35 = 5 20 kali Jadi biaya tambahan ntk pemanggilan team sebesar 5 x Rp ,- = Rp ,-
31 c. Biaya Godjing Dalam perbaikkan rata-rata elektroda yang dignakan ntk setiap sambngan sebanyak 1 sampai 2 elektroda. Jadi biaya godjing yang dikelarkan adalah : 87 x 1 x Rp 3.000,- = Rp ,- 87 x 2 x Rp 3.000,- = Rp ,- Sehingga dapat disimplkan bahwa biaya godjing berkisar antara Rp sampai Rp ,- d. Gerenda Berikt adalah biaya gerenda yang dikelrkan : 87 x Rp ,- = Rp ,- e. Biaya Welding Rata-rata elektroda yang dignakan dalam pengisian adalah 2 sampai 3 elektroda x 2 x Rp 7.500,- = Rp , x 3 x Rp 7.500,- = Rp ,- Sehingga dapat disimplkan bahwa biaya welding berkisar antara Rp sampai Rp ,-
32 f. Biaya Jam Orang Langkah-langkah dalam perbaikkan adalah Gdji Godjing : 30 menit Gerenda: 30 menit Welding : 1 sampai 2 jam Gerenda finish : 20 menit Jmlah : 2 jam 20 menit Jadi biaya dalam perbaikkan adalah sebesar: jam 20 menit x Rp ,- = Rp ,- Jadi total biaya yang dikelarkan ntk perbaikkan adalah sebagai berikt : 1. Film : Rp ,- 2. Memanggil team : Rp ,- 3. Godjing : Rp ,- 4. Gerenda : Rp ,- 5. Welding : Rp ,- 6. JO : Rp ,-000 Jmlah : Rp ,-
33 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimplan 1. Proses pengelasan dapat dikatakan kapabel karena > 1 yait 1.01 > 1. 2 Total biaya yang dikelarkan ntk perbaikkan proses pengelasan pembatan Pembatan Kapal Dplex M adalah sebesar Rp ,- 5.2 Saran Berdasarkan hasil dari diagram pareto yang ada maka diharapkan ntk menggnakan tenaga ahli dalam melakkan pengelasan agar menghindari terjadinya cacat Slag LIne yang disebabkan oleh faktor mansia serta memperhatikan faktor material agar menghindari terjadinya cacat porosity.
34 BAB IV DAFTAR PUSTAKA Daniel, W. (1989). Statistika ik Nonparametrik Terapan. Jakarta: PT Gramedia Pstaka Utama. Montgomery, D. C. (1996). Pengantar Pengendalian Kalitas Third Edition. Yogyakarta: Gajah Mada University it Press. Sriwidharto. (1987). Petnjk Kerja Las Edisi Pertama. Jakarta: PT Pradnya Paramita. Utari, R. L. (2005). Analisis lii Pengendalian Proses Pengelasan Pada Pembatan Kapal Box Shape Blk Carrier M di PT PAL Indonesia. Tgas Akhir. Srabaya: ITS. Tidak Dipblikasikan. Walpole, E. R. (1995). Pengantar Statistik Edisi Ketiga. Jakarta: PT Gramedia Pstaka Utama.
Analisis Kualitas Pada Produksi Botol RC Cola 800 ml di PT. IGLAS (Persero) dengan menggunakan Peta Kendali Demerit
Analisis Kualitas Pada Produksi Botol RC Cola 800 ml di PT. IGLAS (Persero) dengan menggunakan Peta Kendali Demerit Nur Lailiyah Wakhidah 1308 030 030 Dosen Pembimbing: Drs. Haryono Ms. Msc. PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
8 BAB LANDASAN TEORI. Pasar.. Pengertian Pasar Pasar adalah sebah tempat mm yang melayani transaksi jal - beli. Di dalam Peratran Daerah Khss Ibkota Jakarta Nomor 6 Tahn 99 tentang pengrsan pasar di Daerah
Lebih terperinciKEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) MANAJEMEN KEUANGAN 2 ANDRI HELMI M, S.E., M.M.
KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) MANAJEMEN KEUANGAN 2 ANDRI HELMI M, S.E., M.M. Penganggaran Modal (Capital Bdgeting) Modal (Capital) mennjkkan aktiva tetap yang dignakan ntk prodksi Anggaran (bdget)
Lebih terperinciPenerapan Masalah Transportasi
KA4 RESEARCH OPERATIONAL Penerapan Masalah Transportasi DISUSUN OLEH : HERAWATI 008959 JAKA HUSEN 08055 HAPPY GEMELI QUANUARI 00890 INDRA MOCHAMMAD YUSUF 0800 BAB I PENDAHULUAN.. Pengertian Riset Operasi
Lebih terperinciBUKU AJAR METODE ELEMEN HINGGA
BUKU AJA ETODE EEEN HINGGA Diringkas oleh : JUUSAN TEKNIK ESIN FAKUTAS TEKNIK STUKTU TUSS.. Deinisi Umm Trss adalah strktr yang terdiri atas batang-batang lrs yang disambng pada titik perpotongan dengan
Lebih terperinciANALISIS KAPABILITAS PROSES PENGELASAN PADA PEMBUATAN KAPAL SSV2 PT. PAL INDONESIA
TUGAS AKHIR SS 145561 ANALISIS KAPABILITAS PROSES PENGELASAN PADA PEMBUATAN KAPAL SSV2 PT. PAL INDONESIA MOCH AMIN IRWANTO NRP 1314 030 093 Dosen Pembimbing Dra. Sri Mumpuni Retnaningsih, MT DEPARTEMEN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Small Area Estimation Small Area Estimation (SAE) adalah sat teknik statistika ntk mendga parameter-parameter sb poplasi yang kran sampelnya kecil. Sedangkan, area kecil didefinisikan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis jalur yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama pada tahun 1920-an oleh
BAB LANDASAN TEORI. Sejarah Analisis Jalr (Path Analysis) Analisis jalr yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama pada tahn 90-an oleh seorang ahli genetika yait Sewall Wright. Teknik analisis
Lebih terperinciBAB III 3. METODOLOGI PENELITIAN
BAB III 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. PROSEDUR ANALISA Penelitian ini merpakan sebah penelitian simlasi yang menggnakan bantan program MATLAB. Adapn tahapan yang hars dilakkan pada saat menjalankan penlisan
Lebih terperinciOPTIMALISASI FITUR-FITUR PADA APLIKASI PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENYAMPAIAN PESAN BERBASIS HCI
OPTIMALISASI FITUR-FITUR PADA APLIKASI PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENYAMPAIAN PESAN BERBASIS HCI Mokhamad Fatoni, Indri Sdanawati Rozas, S.Kom., M.Kom., Latifah Rifani, S.T., MIT. Jrsan Sistem
Lebih terperinciWALIKOTA BANJARMASIN
/ WALIKOTA BANJARMASIN PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR TAHUN2013 TENTANG PEDOMAN STANDAR KINERJA INDIVIDU PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPENYELESAIAN LUAS BANGUN DATAR DAN VOLUME BANGUN RUANG DENGAN KONSEP DETERMINAN
Bletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volme xx, No. x (tahn), hal xx xx. PENYELESAIAN LUAS BANGUN DATAR DAN VOLUME BANGUN RUANG DENGAN KONSEP DETERMINAN Doni Saptra, Helmi, Shantika Martha
Lebih terperinciIT CONSULTANT UNIVERSITAS MURIA KUDUS (ITC - UMK)
IT CONSULTANT UNIVERSITAS MURIA KUDUS (ITC - UMK) Arif Setiawan 1*, Pratomo Setiaji 1 1 Program Stdi Sistem Informasi, Fakltas Teknik, Universitas Mria Kds Gondangmanis, PO Box 53, Bae, Kds 59352 * Email:
Lebih terperinciSeminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004
Seminar asional Aplikasi Teknologi Informasi 004 Yogyakarta 9 Jni 004 Analisis Efisiensi dengan Bantan Sistem Pendkng Keptsan (SPK) Carles Sitompl Jrsan Teknik Indstri Uniersitas Katolik Parahyangan Jl.
Lebih terperinciPENDUGAAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KOTA SEMARANG DENGAN METODE SAE
Vale Added, Vol. 11, No. 1, 015 PENDUGAAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KOTA SEMARANG DENGAN METODE SAE 1 Moh Yamin Darsyah, Ujang Malana 1, Program Stdi Statistika FMIPA Universitas Mhammadiyah Semarang Email:
Lebih terperinciPengenalan Pola. Ekstraksi dan Seleksi Fitur
Pengenalan Pola Ekstraksi dan Seleksi Fitr PTIIK - 4 Corse Contents Collet Data Objet to Dataset 3 Ekstraksi Fitr 4 Seleksi Fitr Design Cyle Collet data Choose featres Choose model Train system Evalate
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI.1 Sejarah Analisis Jalr Teknik analisis jalr yang dikembangkan oleh Sewal Wright di tahn 1934, sebenarnya merpakan pengembangan korelasi yang dirai menjadi beberapa interpretasi akibat
Lebih terperinciUntuk pondasi tiang tipe floating, kekuatan ujung tiang diabaikan. Pp = kekuatan ujung tiang yang bekerja secara bersamaan dengan P
BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Mekanisme Pondasi Tiang Konvensional Pondasi tiang merpakan strktr yang berfngsi ntk mentransfer beban di atas permkaan tanah ke lapisan bawah di dalam massa tanah. Bentk transfer
Lebih terperinciAnalisis Pengendalian Kualitas Produk Minute Maid Pulpy 350ml di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Oleh: Zubdatu Zahrati
Tugas Akhir Analisis Pengendalian Kualitas Produk Minute Maid Pulpy 350ml di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur Oleh: Zubdatu Zahrati 309 030 002 Pembimbing: Dra. Lucia Aridinanti, MT JURUSAN
Lebih terperinciSISTEM PERANGKINGAN ITEM MOBIL PADA E-COMMERCE PENJUALAN MOBIL DENGAN METODE RANDOM-WALK BASE SCORING
SISTEM PERANGKINGAN ITEM MOBIL PADA E-COMMERCE PENJUALAN MOBIL DENGAN METODE RANDOM-WALK BASE SCORING Desi Yanti, Sayti Rahman, Rismayanti 3 Jrsan Teknik Informatika Universitas Harapan Medan Jl. HM Jhoni
Lebih terperinciAnalisis Peluruhan Flourine-18 menggunakan Sistem Pencacah Kamar Pengion Capintec CRC-7BT S/N 71742
Prosiding Perteman Ilmiah XXV HFI Jateng & DIY 63 Analisis Pelrhan Florine-18 menggnakan Sistem Pencacah Kamar Pengion Capintec CRC-7BT S/N 717 Wijono dan Pjadi Psat Teknologi Keselamatan dan Metrologi
Lebih terperinciANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PENJAHITAN BISBAN PADA PRODUKSI SANDAL DI CV. ALFIAN JAYA
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PENJAHITAN BISBAN PADA PRODUKSI SANDAL DI CV. ALFIAN JAYA TAIBIYATI 1307 030 701 Dosen Pembimbing Dra. Sri Mumpuni Retnaningsih, MT PENDAHULUAN Kualitas merupakan
Lebih terperinciPENELUSURAN LINTASAN DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN
Bab 4 PENELUSURAN LINTASAN DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN Tgas mendasar dari robot berjalan ialah dapat bergerak secara akrat pada sat lintasan (trajectory) yang diberikan Ata dengan kata lain galat antara
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK SIPIL USU
JURNAL TEKNIK SIPIL USU ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK TIANG TEKAN IDROLIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM AKADEMI TEKNIK KESELAMATAN PENERBANGAN MEDAN Inda Yfina 1, Rdi Iskandar 2 1
Lebih terperinciANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN
J u r n a l E K B I S / V o l. X IV/ N o. / e d i s i S e p t e m b e r 15 7 ANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN *( Diah Ayu Novitasari Fakultas
Lebih terperinciFAKULTAS DESAIN dan TEKNIK PERENCANAAN
Wiryanto Dewobroto ---------------------------------- Jrsan Teknik Sipil - Universitas elita Harapan, Karawaci FAKULTAS DESAIN dan TEKNIK ERENCANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER ( U T S ) GENA TAHUN AKADEMIK
Lebih terperinciSTUDI IDENTIFIKASI LOKASI PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL DAN EVALUASI IPAL KOMUNAL YANG ADA DI KECAMATAN PANAKUKKANG MAKASSAR
STUDI IDENTIFIKASI LOKASI PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL DAN EVALUASI IPAL KOMUNAL YANG ADA DI KECAMATAN PANAKUKKANG MAKASSAR Ahmad Zbair, Riswal K, Wlandari ABSTRAK Stdi tentang Identifikasi IPAL Komnal dan
Lebih terperinciWALIKOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR TAHUN 2016 TENTANG
_ WALIKOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN
Lebih terperinciHASIL KALI TITIK DAN PROYEKSI ORTOGONAL SUATU VEKTOR (Aljabar Linear) Oleh: H. Karso FPMIPA UPI
HASIL KALI TITIK DAN PROYEKSI ORTOGONAL SUATU VEKTOR (Aljabar Linear) Oleh: H. Karso FPMIPA UPI A. Hasil Kali Titik (Hasil Kali Skalar) Da Vektor. Hasil Kali Skalar Da Vektor di R Perkalian diantara da
Lebih terperinciBAB RELATIVITAS Semua Gerak adalah Relatif
BAB RELATIVITAS. Sema Gerak adalah Relatif Sat benda dikatakan bergerak bila keddkan benda it berbah terhadap sat titik aan ata kerangka aan. Seorang penmpang kereta api yang sedang ddk di dalam kereta
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umm Bins Bsiness School Bina Nsantara (Bins) University didirikan pada tanggal 1 Oktober 1974 yang berawal dari sebah lembaga pendidikan kompter jangka pendek,
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG. PENGELOLAAN PINJAMAN JANGKA PENDEK PADA BADAN LA YANAN UMUM DAERAH
;' I. ~ tr'. T I BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG. PENGELOLAAN PINJAMAN JANGKA PENDEK PADA BADAN LA YANAN UMUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat
Lebih terperinciIntegrasi 2. Metode Integral Kuadratur Gauss 2 Titik Metode Integral Kuadratur Gauss 3 Titik Contoh Kasus Permasalahan Integrasi.
Interasi Metode Interal Kadratr Gass Titik Metode Interal Kadratr Gass Titik Contoh Kass Permasalahan Interasi Interasi Metode Interasi Gass Metode interasi Gass merpakan metode yan tidak mennakan pembaian
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG DISIPLIN KERJA PEGA WAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG DISIPLIN KERJA PEGA WAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO,
Lebih terperinciPRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA II MODUL 5 BILANGAN REYNOLD
PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA II MODUL 5 BILANGAN REYNOLD LABORATORIUM RISET DAN OPERASI TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI TEKNIK KIMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPN VETERAN JAWA TIMUR SURABAYA BILANGAN REYNOLD
Lebih terperinciAnalisis Peta Kendali U Pada Proses Pembuatan Plat Baja di PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk
Analisis Peta Kendali U Pada Proses Pembuatan Plat Baja di PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk Dias Ardha P 1311 030 032 Dosen Pembimbing Dr. Sony Sunaryo, M.Si PROGRAM STUDI DIPLOMA III Jurusan Statistika
Lebih terperinciALJABAR LINEAR (Vektor diruang 2 dan 3) Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aljabar Linear Dosen Pembimbing: Abdul Aziz Saefudin, M.
ALJABAR LINEAR (Vektor dirang 2 dan 3) Dissn Untk Memenhi Tgas Mata Kliah Aljabar Linear Dosen Pembimbing: Abdl Aziz Saefdin, M.Pd Dissn Oleh : Kelompok 3/3A4 1. Nrl Istiqomah 14144100130 2. Ambar Retno
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR: 31 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR: 31 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM "DELTA TIRTA'' KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciFEEDFORWARD FEEDBACK CONTROL SEBAGAI PENGONTROL SUHU MENGGUNAKAN PROPORSIONAL - INTEGRAL BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535
FEEDFORWARD FEEDBACK CONTROL SEBAGAI PENGONTROL SUHU MENGGUNAKAN PROPORSIONAL - INTEGRAL BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Makalah Seminar Tgas Akhir Jnanto Prihantoro 1, Trias Andromeda. 2, Iwan Setiawan
Lebih terperinciModel Hidrodinamika Pasang Surut Di Perairan Pulau Baai Bengkulu
Jrnal Gradien Vol. No.2 Jli 2005 : 5-55 Model Hidrodinamika Pasang Srt Di Perairan Pla Baai Bengkl Spiyati Jrsan Fisika, Fakltas Matematika dan Ilm Pengetahan Alam, Universitas Bengkl, Indonesia Diterima
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. mendorong pengembangan yang sukses, dan suatu desain didasarkan kepada
BAB TIJAUA PUSTAKA.. Pendahlan Disain prodk merpakan proses pengembangan konsep aal ntk mencapai permintaan dan kebthan dari konsmen. Sat desain prodk ang baik dapat mendorong pengembangan ang skses, dan
Lebih terperinciSolusi Sistem Persamaan Linear Fuzzy
Jrnal Matematika Vol. 16, No. 2, November 2017 ISSN: 1412-5056 / 2598-8980 http://ejornal.nisba.ac.id Diterima: 14/08/2017 Disetji: 20/10/2017 Pblikasi Online: 28/11/2017 Solsi Sistem Persamaan Linear
Lebih terperincilim 0 h Jadi f (x) = k maka f (x)= 0 lim lim lim TURUNAN/DIFERENSIAL Definisi : Laju perubahan nilai f terhadap variabelnya adalah :
TURUNAN/DIFERENSIAL Deinisi : Laj perbaan nilai teradap ariabelnya adala : y dy d lim = lim = 0 0 d d merpakan ngsi bar disebt trnan ngsi ata perbandingan dierensial, proses mencarinya disebt menrnkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Logika Fzzy Pada awalnya sistem logika fzzy diperkenalkan oleh Profesor Lotfi A. Zadeh pada tahn 1965. Konsep fzzy bermla dari himpnan klasik (crisp) yang bersifat tegas ata
Lebih terperinciKAJIAN PENGGUNAAN KOMPRESOR AKSIAL
Jrnal Dinamis Vol. II, No. 6, Janari 00 ISSN 06-749 KAJIAN PENGGUNAAN KOMPRESOR AKSIAL Tekad Sitep Staf Pengajar Departemen Teknik Mesin Fakltas Teknik Universitas Smatera Utara Abstrak Tlisan ini mencoba
Lebih terperinciSIMULASI PADA MODEL PENYEBARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS SRI REJEKI PURI WAHYU PRAMESTHI DOSEN PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP WIDYA DARMA SURABAYA
SIMULASI PADA MODEL PENYEBARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS SRI REJEKI PURI WAHYU PRAMESTHI DOSEN PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP WIDYA DARMA SURABAYA Abstrak TBC penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit kardioaskler
Lebih terperinciPROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN STATISTIKA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2014
6/18/2014 Sidang Tugas Akhir 1 PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUK KACA LEMBARAN (GLASS) DI PT. ASAHIMAS FLAT GLASS TBK. SIDOARJO. Oleh : SIGIT BUDIANTONO (1311030075) Dosen Pembimbing : Dra. Sri Mumpuni
Lebih terperinciNAMA : KELAS : theresiaveni.wordpress.com
1 NAMA : KELAS : teresiaeni.wordpress.com TURUNAN/DIFERENSIAL Deinisi : Laj perbaan nilai teradap ariabelnya adala : y dy d ' = = d d merpakan ngsi bar disebt trnan ngsi ata perbandingan dierensial, proses
Lebih terperinciTEKANAN TANAH PADA DINDING PENAHAN METODA RANKINE
TEKAA TAAH PADA DIDIG PEAHA METODA RAKIE Moda kernthan F Gaya F dapat disebabkan oleh: gesekan pada dasar (gravity retaining walls) masknya dinding ke dalam tanah (sheet retaining walls) angker dan penahan
Lebih terperinci(draft) KAN Calibration Guide: Volumetric Apparatus (IN) PEDOMAN KALIBRASI PERALATAN VOLUMETRIK
PEDOMAN KALIBRASI PERALAN VOLUMETRIK 1. PENDAHULUAN 1.1 Pedoman ini ditjkan ntk memberikan petnjk bagi laboratorim kalibrasi dalam melakkan kalibrasi peralatan volmetrik dan mengharmonisasikan praktek
Lebih terperinciPENDEKATAN COPULA UNTUK PENYUSUNAN PETA KERAWANAN PUSO TANAMAN PADI DI JAWA TIMUR DENGAN INDIKATOR EL-NINO SOUTHERN OSCILLATION (ENSO)
PENDEKATAN COPULA UNTUK PENYUSUNAN PETA KERAWANAN PUSO TANAMAN PADI DI JAWA TIMUR DENGAN INDIKATOR EL-NINO SOUTHERN OSCILLATION (ENSO) Pratnya Paramitha O., Stikno dan Heri Kswanto 3 Mahasiswa Jrsan Statistika,
Lebih terperinciBab 5 RUANG HASIL KALI DALAM
Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM 5 Hasil Kali Dalam Untk memotiasi konsep hasil kali dalam diambil ektor di R dan R sebagai anak panah dengan titik awal di titik asal O = ( ) Panjang sat ektor x di R dan R
Lebih terperinciIntegra. asi 2. Metode Integral Kuadr. ratur Gauss 2 Titik
Intera asi Metode Interal Kadr ratr Gass Titik Metode Interal Kadratr Gass Titik Contoh Kass Permasalahan Interasi Metode Interasi Gass Metode interasi i Gass merpaka an metode yan tidak mennakan pembaian
Lebih terperinciEKONOMETRIKA PERSAMAAN SIMULTAN
EKONOMETRIKA PERSAMAAN SIMULTAN OLEH KELOMPOK 5 DEKI D. TAPATAB JUMASNI K. TANEO MERSY C. PELT DELFIANA N. ERO GERARDUS V. META ARMY A. MBATU SILVESTER LANGKAMANG FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Lebih terperinciPENGGUNAAN ALGORITMA KUHN MUNKRES UNTUK MENDAPATKAN MATCHING MAKSIMAL PADA GRAF BIPARTIT BERBOBOT
PENGGUNAAN ALGORITMA KUHN MUNKRES UNTUK MENDAPATKAN MATCHING MAKSIMAL PADA GRAF BIPARTIT BERBOBOT oleh GURITNA NOOR AINATMAJA M SKRIPSI ditlis dan diajkan ntk memenhi sebagian persyaratan memperoleh gelar
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SIDOARJO
BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, v Menimbang
Lebih terperinciPENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA PROSES PENGELASAN DI PT. DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA
TUGAS AKHIR SS 145561 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA PROSES PENGELASAN DI PT. DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA ARIZAL ARIF FIRMANSYAH NRP 1314 030 111 Dosen Pembimbing Dra. Sri Mumpuni Retnaningsih, MT Departemen
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang teori-teori dan konsep dasar yang mendukung pembahasan dari sistem yang akan dibuat.
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas tentang teori-teori dan konsep dasar yang mendkng pembahasan dari sistem yang akan dibat. 2.1. Katalog Perpstakaan Katalog perpstakaan adalah sat media yang
Lebih terperinciBUPATI SIDOOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR: 49 TAHUN 2013 TENTANG. TARIJ7 SEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KABUPATEN SlDOARJO
BUPATI SIDOOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR: 49 TAHUN 2013 TENTANG TARIJ7 SEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KABUPATEN SlDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SfDOARJO, Menimbang MengingaL
Lebih terperinciKorelasi Pasar Modal dalam Ekonofisika
Korelasi Pasar Modal dalam Ekonofisika Yn Hariadi Dept. Dynamical System Bandng Fe Institte yh@dynsys.bandngfe.net Pendahlan Fenomena ekonomi sebagai kondisi makro yang merpakan hasil interaksi pada level
Lebih terperinciPENGONTROLAN KUALITAS PADA PROSES PENGEMASAN SEMEN (PACKAGING) PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK, DI TUBAN BERBASIS METODE SIX SIGMA
PENGONTROLAN KUALITAS PADA PROSES PENGEMASAN SEMEN (PACKAGING) PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK, DI TUBAN BERBASIS METODE SIX SIGMA Disusun oleh: Eko Oktiningrum Suhartono NRP 1309 030 034 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciFisika Ebtanas
isika Ebtanas 1996 1 1. Di bawah ini yang merpakan kelompok besaran trnan adalah A. momentm, wakt, kat ars B. kecepatan, saha, massa C. energi, saha, wakt ptar D. wakt ptar, panjang, massa E. momen gaya,
Lebih terperinciKontrol Optimum pada Model Epidemik SIR dengan Pengaruh Vaksinasi dan Faktor Imigrasi
Jrnal Matematika Integratif ISSN 4-684 Volme No, Oktober 05, pp - 8 Kontrol Optimm pada Model Epidemik SIR dengan Pengarh Vaksinasi dan Faktor Imigrasi N. Anggriani, A. Spriatna, B. Sbartini, R. Wlantini
Lebih terperinciPemodelan Matematika Rentang Waktu yang Dibutuhkan dalam Menghafal Al-Qur an
Pemodelan Matematika Rentang Wakt yang Dibthkan dalam Menghafal Al-Qr an Indah Nrsprianah Tadris Matematika, IAIN Syekh Nrjati Cirebon Email: rizqi.syadida@yahoo.com Abstrak Kegiatan menghafal Al-Qr an
Lebih terperinciDaya Dukung Tanah LAPORAN TUGAS AKHIR (KL-40Z0) Bab 7
LAPORAN UGAS AKHIR (KL-40Z0) Perancangan Dermaga dan restle ipe Deck On Pile di Pelabhan Garongkong, Propinsi Slawesi Selatan Bab 7 Daya Dkng anah Bab 7 Daya Dkng anah Laporan gas Akhir (KL-40Z0) Perancangan
Lebih terperinciWALIKOTA BANJARMASIN
^ WALIKOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BANJARMASIN WALIKOTA BANJARMASIN.
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Bandung - Jurusan Teknik Sipil LABORATORIUM MEKANIKA TANAH Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Bandung, Telp./Fax.
Jl Gegerkalong Hilir, esa Ciwarga, Bandng, Telp/Fax : 0 01 45 8 PEMBORAN / SAMPLING AN VANE SHEAR TEST Standar Acan : ASTM - 145 89 I TUJUAN 1 Untk menyelidiki / mengetahi jenis-jenis lapisan tanah (stratigrafi)
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG
_'C.. BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENYELESAIAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN GANTI RUGI KEUANGAN DAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci18.1. Section Modulus cm 3 (kg/m) axis x-x axis y-y axis x-x axis y-y axis x-x axis y-y WF
FKULTS DESIN dan TEKNIK PERENNN Ujian khir Semester Peride Genap Tahn kademik 009/010 Jrsan : Teknik Sipil Hari / Tanggal : Senin, 17 Mei 010 Kde Kelas : Wakt : 07.15 09.00 Mata Ujian : Strktr aja 1 Semester
Lebih terperinciKAJIAN PEMODELAN MATEMATIKA TERHADAP PENYEBARAN VIRUS AVIAN INFLUENZA TIPE-H5N1 PADA POPULASI UNGGAS
KAJIAN PEMODELAN MATEMATIKA TERHADAP PENYEBARAN VIRUS AVIAN INFLUENZA TIPE-H5N1 PADA POPULASI UNGGAS Dian Permana Ptri 1, Herri Slaiman FKIP, Pendidikan Matematika, Universitas Swadaya Gnng Jati Cirebon
Lebih terperincimerupakan kabupaten ke dua terbesar di Jawa Timur. Kabupaten Malang berbatasan dengan dua kota madya yaitu Malang dan Batu dan
IPTEK BAGI MASYARAKAT (IBM) USAHA PENGOLAHAN KURMA TOMAT MENGHADAPI PERMASALAHAN INTENSITAS PERUBAHAN CUACA PADA POSDAYA MANALAGI VI DAN VII DUSUN SUMBERMULYO DESA MADIREDO KECAMATAN PUJON Samsl Arifin
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR: 17 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR: 17 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENERJMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA
Lebih terperinciSanti Aprillia Citra Resmi Tjitjik Rahaju. ABSTRAK Kata kunci: Proses Pemberdayaan, Pelatihan Keterampilan Bagi Keluarga Miskin
PROSES PEMBERDAYAAN MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN BAGI KELUARGA MISKIN PADA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT ANGGREK KELURAHAN KALI RUNGKUT KECAMATAN RUNGKUT SURABAYA POOR FAMILY EMPOWERMENT THROUGH TRAINING
Lebih terperinciPendahuluan. Tinjauan Pustaka. Metodologi. Analisis dan Pembahasan. Kesimpulan dan Saran. Klik_. Klik_. Klik_. Klik_. Klik_
Klik_ Klik_ Klik_ Klik_ Klik_ Pendahuluan Tingkat konsumtif di bidang fashion terus meningkat Fashion 202 di donminasi oleh busana muslim Balita Group memproduksi kerudung merk Pasmira Penelitian ini akan
Lebih terperinciBAB III LIMIT DAN FUNGSI KONTINU
BAB III LIMIT DAN FUNGSI KONTINU Konsep it mempnyai peranan yang sangat penting di dalam kalkls dan berbagai bidang matematika. Oleh karena it, konsep ini sangat perl ntk dipahami. Meskipn pada awalnya
Lebih terperinciPENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI HEXAGON BOLT M16 X 75MM DI PT.TIMUR MEGAH STEEL GRESIK. MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp)
Seminar Hasil Tugas Akhir PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI HEXAGON BOLT M16 X 75MM DI PT.TIMUR MEGAH STEEL GRESIK MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp) Febrianto 1308 100 075 Dosen
Lebih terperinciSeminar Hasil ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS KINERJA UNIT KEBERSIHAN DAN ADMINISTRASI AKADEMIK DI JURUSAN STATISTIKA ITS DENGAN METODE SIX SIGMA
Seminar Hasil ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS KINERJA UNIT KEBERSIHAN DAN ADMINISTRASI AKADEMIK DI JURUSAN STATISTIKA ITS DENGAN METODE SIX SIGMA Dosen Pembimbing: Dra. Lucia Aridinanti, MT. Co. Pembimbing
Lebih terperinciANALISIS KAPABILITAS PROSES PENGEMASAN MINYAK GORENG DI PT SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk SURABAYA
TUGAS AKHIR SS 4556 ANALISIS KAPABILITAS PROSES PENGEMASAN MINYAK GORENG DI PT SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk SURABAYA LELY PRESTI ANGGRAENI NRP 34 030 039 Dosen Pembimbing Dra. Sri Mumpuni Retnaningsih, MT.
Lebih terperinciRekomendasi Pengambilan Mata Kuliah Pilihan Menggunakan Recursive Elimination Algorithm (Relim)
Rekomendasi Pengambilan Mata Kliah Pilihan Menggnakan Recrsive Elimination Satrio Prasojo (st.prasojo@gmail.com), Shafiah, ST., MT (fi@telkomniversity.ac.id), Hetti Hidayati, S.Kom., MT (htt@telkomniversity.ac.id),
Lebih terperinciBAB III PENDEKATAN TEORI
9 BAB III PENDEKAAN EORI 3.1. eknik Simlasi CFD Comptational Flid Dnamics (CFD) adalah ilm ang mempelajari cara memprediksi aliran flida, perpindahan panas, rekasi kimia, dan fenomena lainna dengan menelesaikan
Lebih terperincimengenalkan kampus Teknik Informatika ITS kepada pengguna perangakat berbasis Android. II. METODOLOGI
Game 3D Jelajah Area pada Android Mobile: Stdi Kass Area Kamps Teknik Informatika ITS Devina Sri S. Christiana, Imam Kswardayan, Siti Rochimah Teknik Informatika, Fakltas Teknoloi Informasi, Institt Teknoloi
Lebih terperinciPengembangan Hasil Kali Titik Pada Vektor
Pengembangan Hasil Kali Titik Pada Vektor Swandi *, Sri Gemawati 2, Samsdhha 2 Mahasiswa Program Stdi Magister Matematika, Dosen Pendidikan Matematika Uniersitas Pasir Pengaraian 2 Dosen Jrsan Matematika
Lebih terperinciAnalisa Performasi Kolektor Surya Terkonsentrasi Dengan Variasi Jumlah Pipa Absorber Berbentuk Spiral
Jrnal Ilmiah EKNIK DESAIN MEKANIKA Vol6 No1, Janari 2017 (11-16) Analisa Performasi Kolektor Srya erkonsentrasi Dengan Variasi Jmlah Pipa Absorber Berbentk Spiral I Gsti Ngrah Agng Aryadinata, Made Scipta
Lebih terperinciPENGENALAN JENIS & BAGIAN STRUKTUR JEMBATAN
1 PENGENALAN JENIS & BAGIAN STRUKTUR JEMBATAN BAB 5.1. 5.2. 1 SUB POKOK BAHASAN : Jenis-jeins Jembatan Bagian-bagian Strktr Jembatan 1. Tjan Pembelajaran Umm : Mamap mengenal jenis-jenis Jembatan Balok
Lebih terperinci1. Pada ganbar di bawah, komponen vektor gaya F menurut sumbu x adalah A. ½ 3 F B. ½ 2 F C. ½ F D. ½ F E. ½ 3 F
1 1. Pada ganbar di bawah, komponen vektor gaya F menrt smb x adalah A. ½ 3 F B. ½ F C. ½ F D. ½ F E. ½ 3 F. Benda jath bebas adalah benda yang memiliki: (1) Kecepatan awal nol () Percepatan = percepatan
Lebih terperinciPengendalian Kualitas Statistik Produk Botol Sting 240 ml di PT IGLAS (Persero) Oleh: Wahyu Eka Kusumaningrum
Pengendalian Kualitas Statistik Produk Botol Sting 40 ml di PT IGLAS (Persero) Oleh: Wahyu Eka Kusumaningrum 1308030047 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PT IGLAS (Persero) merupakan perusahaan manufacturing
Lebih terperinciRANCANG BANGUN GAME BULLDOZER BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Handy Adriyan
RANCANG BANGUN GAME BULLDOZER BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajkan oleh Handy Adriyan 10.11.4091 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 015 RANCANG
Lebih terperinciLKPD.3 HUKUM ARCHIMEDES
LKPD.3 HUKUM RCHIMEDES Kelompok : Nama nggota : 1. 2. 3. 4. 5.. Tjan Percobaan. Tjan Percobaan - Melali penyelidikan ini peserta didik mamp mengetahi pengarh volme benda yang tercelp dalam zat cair terhadap
Lebih terperinciPANJANG DAN JARAK VEKTOR PADA RUANG HASIL KALI DALAM. V, yang selanjutnya dinotasikan dengan v, didefinisikan:
PANJANG DAN JARAK VEKTOR PADA RUANG HASIL KALI DALAM Perl diingat kembali definisi panjang dan jarak sat ektor pada rang hasil kali dalam Eclid, yait rnag ektor yang hasil kali dlamnya didefinisikan sebagai
Lebih terperinciBab 5 RUANG HASIL KALI DALAM
Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM 5 Hasil Kali Dalam Untk memotiasi konsep hasil kali dalam diambil ektor di R dan R sebagai anak panah dengan titik awal di titik asal O ( ) Panjang sat ektor x di R dan R dinamakan
Lebih terperinci3. RUANG VEKTOR. dan jika k adalah sembarang skalar, maka perkalian skalar ku didefinisikan oleh
. RUANG VEKTOR. VEKTOR (GEOMETRIK) PENGANTAR Jika n adalah sebah bilangan blat positif maka tpel-terorde (ordered-n-tple) adalah sebah rtan n bilangan riil (a a... a n ). Himpnan sema tpel-terorde dinamakan
Lebih terperinciANALISIS SIFAT MEKANIS BAJA KARBON AKIBAT PEMBEBANAN DINAMIS
bstrak NISIS SIFT MEKNIS BJ KRBN KIBT EMBEBNN DINMIS hmad Seng rgram Stdi Teknik Mesin Fakltas Teknik, Universitas Khairn Kamps II Unkhair Gambesi Ternate, Telp : 91-311356 Fax : 91-311356 E-mail : ahmadseng@yah.cm,
Lebih terperinciPenerapan Metode DMAIC di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur
Penerapan Metode DMAIC di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur Zubdatu Zahrati dan Lucia Aridinanti Jurusan Statistika, FMIPA, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO,
y J BUPATI SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang Mengingat a. bahwa pembangnan kesehatan
Lebih terperinciPengontrolan Kualitas Proses Produksi Front Grille Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat Individual
JURUSAN STATISTIKA Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Front Grille Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat Individual Silvia Setia Armadi 1308 030 006 Dr. Muhammad Mashuri, MT PENDAHULUAN JURUSAN STATISTIKA
Lebih terperinciPEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK
KONTRAK PEMBELAJARAN (Pedoman Pembelajaran bagi Dosen dan Mahasiswa) Mata Kliah PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK 2 SKS / SEMESTER IV Pengamp / Pembelajar Agng Setya Wardana, STP PROGRAM STUDI TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN METODE
BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di PT. X yang terdapat pada Pelabuhan Perikanan Nusantara Nizam Zachman Jakarta. Waktu penelitian telah dilaksanakan
Lebih terperinciSession 18 Heat Transfer in Steam Turbine. PT. Dian Swastatika Sentosa
Session 8 Heat Transfer in Steam Trbine PT. Dian Sastatika Sentosa DSS Head Offie, 3 Oktober 008 Otline. Pendahlan. Skema keepatan, gaya tangensial. 3. Daya yang dihasilkan trbin, panas jath. 4. Trbin
Lebih terperinciPERATURAN. TAHUN 2O1s TENTANG BUPATI SITUBONDO,
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 0 TAHUN 2O1s TENTANG LAPORAN HARTA KEI(AYAAN BAGI PENYELENGGARA NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH I(ABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPENGARUH BRAND EXTENSION SABUN MANDI LIFEBUOY KE SAMPO LIFEBUOY TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI KONSUMEN DI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGARUH BRAND EXTENSION SABUN MANDI LIFEBUOY KE SAMPO LIFEBUOY TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI KONSUMEN DI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Efendi Arlina Nrbaity Lbis Almni FE USU Departemen Manajemen
Lebih terperinci