BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang dipakai untuk mendapatkan data adalah: penulis buku memasak ataupun koki.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang dipakai untuk mendapatkan data adalah: penulis buku memasak ataupun koki."

Transkripsi

1 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur Metode yang dipakai untuk mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: Melalui media buku, majalah, dan internet. Survey lapangan: Melalui survey Publisher dan wawancara dengan penulis buku memasak ataupun koki Gambaran Umum Memasak merupakan kegiatan yang telah lama berlangsung karena makanan merupakan kebutuhan primer, sehingga kegiatan ini telah berlangsung mulai dari zaman Prasejarah Prasejarah Asal-usul memasak memang masih tidak jelas. Manusia Primitif mungkin pertama-tama harus mendapatkan daging yang terpanggang tidak sengaja akibat dari hutan yang terbakar dan hal ini memudahkan mereka untuk mengunyahnya dan mencerna dari pada ketika daging masih dalam kondisi mentah. Mereka mungkin tidak sengaja memasak makanan, walaupun, cukup lama setelah mereka telah belajar untuk menggunakan api untuk cahaya dan mendapatkankehangatan. Di tahun 9000sm budi daya tanaman dimulai di daerah Bulan Sabit Subur, Timur Tengah. Di tahun 4000sm di Mesir,Bawang lobak dan bawang putih merupakan dukungan utama diet dari orang orang Mesir yang membangun Piramida Besar di Gaze. 3000sm 1000sm di tahun ini merupakan 3

2 masa aktif untuk pengembangan makanan di Kekaisaran Romawi. Revolusi pertanian selama periode ini membawa perubahan ke biji-bijian yang sebagian besar makanan. Orang-orang menjadi setia pada tanah mereka. 500 sm pohon Aprikot pertama kali dibudidayakan di Cina. Tahun1742 Buku masak Amerika pertama diterbitkan - "The Complete housewife" atau " Gentlewoman Accomplish't's Companion" oleh Eliza Smith. Keberhasilannya menyebabkan cetak ulang pada Di tahun 28 oktober 1996 dunia merayakan ulang tahun ke 150 Chef Perancis Auguste Escoffier kelahiran. Ia dipanggil Chef Para Raja. Sedangkan definisi ilustrasi biasanya digunakan untuk gambar atau foto yang menerangkan lebih jelas suatu naskah yang berupa cerita, berita atau tulisan ilmiah. Gambar dibuat karena lebih banyak orang yang menyerap sesuatu secara visual lebih baik daripada membaca. Menurut Advertising Guide Book, istilah ilustrasi berasal dari kata illusire, yang artinya: menerangkan. Ilustrasi dapat berupa gambar /symbol /relif /musik yang tujuannya untuk mengkomunikasikan atau menjelaskan. Berasal dari bahasa latin ilustrare yang artinya : sinar terang, mulia, gemilang. Kata tersebut berdekatan dengan kata ilustro yang artinya : Menghias, Menerangkan atau menunjukan melalui media tertentu. Pengertian ilustrasi menurut Made Westra : merupakan gambar yang menyertai naskah, artikel atau media komunikasi lainnya. Pengertian Ilustrasi menurut Maya Ananda : adalah sesuatu yang dapat menyemarakan halaman - halaman buku atau media lainnya sebagin karya seni yang memilki nilai estetis. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan ilustrasi adalah suatu yang mampu 4

3 menjelaskan dengan gambar apabila dijelaskan dengan kata-kata belum memperoleh kejelasan Perkembangan buku memasak di Indonesia Menurut wawancara dengan pihak Boga dari Gramedia Pustaka Utama perkembangan buku anak saat ini sangat pesat, dapat dilihat dari jumlah judul yang beragam dan banyaknya pengarang-pengarang baru yang bermunculan khusunya untuk buku memasak. PT. Gramedia Pustaka utama sendiri mulai menerbitkan buku masak pada awal tahun 1980 hingga sekarang. Berdasarkan data yang di peroleh jumlah buku yang telah diterbitkan cukup banyak. Dan perhitungan 2 tahun terakhir adalah untuk tahun 2009 jumlah buku yang telah diterbitkan sebanyak kurang lebih 360 judul,untuk tahun 2010 jumlah buku yang sudah terbit sampai dengan bulan Maret kurang lebih 105 judul, dengan perkiraan judul per bulannya. Pemasalahannya hingga saat ini sebagai penerbit, Gramedia Pustaka Utama belum pernah mengimpor dan mendistribusaikan buku masak anakanak. Untuk permasalahan kenapa buku anak-anak jarang di temukan akhir-akhir ini dan tidak banyak di produksi, karena pangsa pasar yang kurang baik untuk permintaan buku tersebut. Maka dari itu tidak heran kalau buku memasak untuk anak-anak jarang di temukan Jenis-jenis buku cerita bergambar Menurut Cipanti Putri (Mata Baca, 2003), buku cerita anak (bergambar) secara umum adalah sebuah bentuk buku yang ilustrasinya berperan penting dala 5

4 keseluruhan alur cerita. Berdasarkan pada pernyataan tersebut, dapat dibedakan beberapa jenis buku cerita bergambar yaitu: Baby Books Untuk bayi dan batita (dibawah 3 tahun). Kebanyakan materinya berupa pantun dan nyanyian sederhana (lullabies and nursery rhymes), permainan dengan jari, atau sekadar ilustrasi cerita tanpa kata-kata sama sekali (sepenuhnya mengandalkan ilustrasi serta kreativitas orang tua untuk bercerita dan imajinasi anak) Buku-buku untuk batita biasanya berupa cerita sederhana berisi kurang dari 300 kata. Ceritanya terkait erat dengan keseharian anak, atau bermuatan edukatif tentang pengenalan warna, angka dan bentuk Picture Books Untuk anak usia 4-8 tahun. Pada umumnya berbentuk buku setebal 32 halaman. Naskahnya bisa mencapai kurang lebih 1500 kata. Plotnya masih sederhana, dengan satu karakter yang menjadi pusat perhatiannya dan menjadi alat penyentuh emosi dan pola pikir anak. Ilustrasi memainkan peranan penting sama dengan teks dalam penyampaian cerita. Buku anak jenis ini biasanya berfungsi sebagai persiapan bagi anak memasuki masa puncak usianya, sudah membicarakan topik serta menggunakan gaya penulisan yang luas dan beragam. Cerita nonfiksi dalam format ini dapat menjangkau sampai usia 10 tahun. Tebalnya 48 halaman berisi hingga 2000 kata dalam teksnya. 6

5 Early Picture Books Sama dengan picture books, namun dilengkapi sedemikian rupa untuk usia-usia akhir umur 4-8 tahun. Ceritanya sederhana dan berisi kurang dari 1000 kata Easy Readers. Dikenali juga dengan sebutan easy-to-read, buku-buku jenis ini biasanya untuk anak yang baru mulai membaca sendiri, usia 6-8 tahun. Masih tetap dengan ilustrasi berwarna, tapi dengan format yang sedikit lebih dewasa, yaitu ukuran trim perhalaman bukunya lebih kecil dan ceritanya dibagi dalam bab-bab pendek. Tebal buku biasanya halaman, dan panjang teksnya beragam antara kata, paling banyak 2000 kata. Cerita disampaikan dalam bentuk aksi dan percakapan interaktif, menggunakan kalimat-kalimat sederhana (satu gagasan per kalimat), biasanya ada 2-5 kalimat ditiap halaman Transition Books. Disebut juga sebagai chapter books tahap awal, usia anak 6-9 tahun. Jembatan penghubung antara jenis easy reader dan chapter books. Gaya penulisannya sama dengan easy readers, namun lebih panjang (naskahnya biasanya sebanyak 30 halaman, dipecah menjadi 2-3 halaman 7

6 per bab), ukuran trim perhalaman lebih kecil lagi, serta dilengkapi dengan ilustrasi dibeberapa halaman Chapter Books. Untuk usia 7-10 tahun. Naskah setebal halaman dibagi dalam 3-4 halaman per bab. Kisahnya lebih padat disbanding jenis transition books, walaupun tetap memakai banyak aksi petualangan. Kalimatnya mulai sedikit kompleks, tetapi paragraf yang dipakai pendek, rata-rata 2-4 kalimat per paragraph. Jenis ceritanya adalah setiap cerita di akhir bab dibuat menggantung di tengah-tengah sebuah kejadian agar pembaca penasaran dan terdorong untuk terus membuka bab-bab selanjutnya Middle Grade Untuk usia 8 12 tahun, merupakan usia emas anak dalam membaca. Naskahnya lebih panjang halaman. Ceritanya mulai kompleks (bagian-bagian sub plot menampilkan banyak karakter tambahan yang berperan penting dalam jalinan cerita), dan tema-temanya cukup modern. Anak-anak usia ini mulai tertarik dan mengidolakan karakter dalam cerita. Hal ini menjelaskan keberhasilan beberapa seri petualangan yang terdiri dari 20 atau lebih buku dengan tokoh yang sama. Kelompok fiksinya beragam mulai dari fiksi kontemporer, sejarah, hingga science-fiction atau petualangan fantasi. Sementara yang masuk 8

7 kelompok nonfiksi antara lain biografi, iptek dan topik-topik multi budaya Young Adult Usia tahun. Plot ceritanya biasanya sedikit rumit dengan banyak karakter utama, meskipun tetap ada satu karakter yang difokus. Naskah antara halaman. Tema yang diangkat adalah tema seharihari kehidupan remaja saat ini. Buku The Outsiders karya S.E. Hinton, menjadi sejarah pertama buku cerita anak tahun 1967, menceritakan permasalahan remaja saat itu. Kategori new-age (usia tahun) juga perlu diperhatikan, terutama untuk buku non fiksi remaja. Topiknya yang berupa fiksi dan non fiksi, lebih cocok untuk anak usia sekolah menengah pertama, tapi belum siap membaca buku-buku fiksi atau belum mempelajari subjek non fiksi. Buku Rahasia Masak Koki Cilik ini akan masuk kategori Transition Book dengan naskah biasanya kurang lebih 30 halaman. cerita yang modern, dan mengisahkan anak-anak yang belajar memasak dan interaksinya dengan tokoh-tokoh pendukung. 9

8 2.2 Data Pendukung Data Penerbit Gramedia Pustaka Utama adalah anak perusahaan dari kelompok Kompas Gramedia yang bergerak di bidang penerbitan buku yang mulai menerbitkan buku sejak tahun Buku fiksi pertama yang diterbitkan penerbit ini adalah novel Karmila, karya Marga T, yang disusul dengan buku seri anak-anak seperti Cerita dari Lima Benua, Album Cerita Ternama, dll. Terbitan buku non-fiksi pertama Gramedia adalah Hanya Satu Bumi karya Barbara Ward dan René Dubois dengan bekerjasama dengan Yayasan Obor. Gramedia Pustaka Utama selalu menerbitkan buku-buku bermutu baik terjemahan maupun karya asli dalam negeri, diantaranya untuk jenis fiksi adalah Harry Potter karya JK. Rowling, novel2 karya Sidney Sheldon, Agatha Christie, Marry Higgins Clark, Sandara Brown, novel2 Mira W, Maria A. Sardjono, Hilman, dan masih banyak lagi. Untuk nonfiksi ada karya2 Robert Kiyosaki, Stephen Covey, Vincent Gasperz, Tung Desem Waringin, Rhenald Kasali, Adi Gunawan, dan lain-lain. Pelayanan informasi Gramedia majalah tak terbatas dalam bentuk media cetak. Gramedia juga memberi pelayanan lewat jalur internet. Beragam informasi bisa kita eksplorasi melalui situs Kita bisa menemukan mulai dari informasi pengarang, best seller, recommended, profil produk media cetak online dan lain sebagainya. 10

9 Visi: Menjadi agen pembaru dalam rangka ikut serta menciptakan masyarakat baru Indonesia. Masyarakat yang berwatak baik, professional, menjunjung tinggi demokrasi, terbuka, mengakui kemajemukan masyarakat, tanpa mengenal SARA, dan setia kepada lembaga. Misi: Atas dasar azaz solidaritas dan kemanusiaan mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa melalui bidang informasi dan bidang lain Data Penulis Linda Carolina Brotodjojo adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi memasak sejak kecil, menu-menu sederhana yang ia buat mengantarkannya menjadi seorang penulis buku memasak di Gramedia Group dalam seri Weekend Fun Cooking dimana memasak dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan mudah dilakukan, karena cara memasaknya dibuat sederhana. Sejak tahun 2008, sudah lebih dari 20 buku diterbitkan oleh Penerbit Gramedia, dimulai dengan buku pertamanya yang berjudul Aneka Sup hingga buku terakhir 50 Variasi Menu Tradisional. Kekhawatirannya pada budaya memasak sekarang adalah karena jarang sekarang di temukan ibu yang mengajak anaknya pergi ke dapur untuk melakukan kegiatan yang menyenangkaan seperti ini, padahal banyak sekali manfaat yang bisa di dapatkan oleh sang anak. Hal ini terjadi karena zaman sekarang ibu rumah tangga sudah mengandalkan 11

10 pembantu rumaah tangga untuk melakukan kewajiban memasak seperti layaknya ibu jaman dulu era tahun 80-an dimana ibu masih sering mengajak anak-anaknya untuk pergi ke dapur. Memang dapur masih merupakan salah satu tempat yang dianggap membahayakan bagi anak-anak karena banyak benda-benda panas, tajam dan lainnya yang membahayakan, tetapi tentunya ada banyak hal yang harus kita perkenalkan kepada anak-anak sebelum mulai memasak dan anak dapat membantu kita dalam hal-hal sederhana sesuai dengan usianya dan juga perkembangan syaraf motoriknya. Kekhawatiran tentunya ada bagi Linda, tetapi beliau akan tetap melakukan ini dalam keluarga karena sebuah alasan yang sederhana, bahwa memasak adalah suatu aktifitas yang menyenangkan dan dapat dilakukan bersama. Saat ini tampaknya sudah mulai diperkenalkan melalui media TV dengan adanya beberapa stasiun TV yang menyiarkan acara memasak untuk anak. Ini sebuah kemajuan yang perlu dihargai menurut Linda. Linda berharap dengan 2 buku yang telah beliau susun, yaitu buku Memasak ku Bersama Ibu, dan Buku Memasak ku Bersama Teman- Teman yang disajikan dengan ilustrasi yang sangat menarik dan sederhana, dapat membantu para orangtua untuk mulai menumbuhkan kecintaan dan memperkenalkan anak akan dunia masak-memasak, suatu kegiatan sederhana, menyenangkan dan dapat meberikan manfaat seperti yang telah ia sebutkan di atas. 12

11 Harapan Linda sangat sederhana, melihat banyaknya manfaat kegiatan memasak ini untuk anak-anak, mulailah perkenalkan kepada anak dan jadikan kegiatan memasak ini salah satu pilihan rekreasi keluarga Anda Analisa Produk Sebagai buku yang memiliki target konsumen anak-anak. Serta buku Rahasia Koki Cilik pertama yang menggunakan konsep bercerita maka dari itu ingin di ciptakan buku yang dari segi: 1. Layout: Interaktif serta bercerita dan menggunakan gambar gambar yang menyenangkan sehingga tidak membuat anak menjadi bosan. 2. Ilustrasi: Gaya ilustrasi yang Fun, Cheerful, Colorfull, Classic dan penggunaan tipografi yang di sesuaikan Data Kompetitor 13

12 Secara umum kompetitor dari produk ini adalah buku-buku masak yang mayoritas di import dari luar yang memang dari segi kualitas gambar mereka cukup bagus apalagi menggunakan kualitas foto yang bagus juga. Sedangkan untuk memasak dalam negeri hingga saat ini belum ditemukan buku panduan memasak untuk anak-anak tapi mereka mungkin menggunakan buku khusus ibu - ibu untuk mereka pakai sebagai penggantinya. 2.3 Target Audience Demografi: Anak-anak usia : 7-9 tahun(target primer), dan orang tua dari anakanak usia 7-9 tahun (target sekunder) Kelas Ekonomi : Menengah ke atas Pendidikan : Sekolah Dasar Psikografi: Targer primer (anak-anak) : Anak-anak yang gemar memasak, aktif, menyukai hal-hal baru. Target sekunder (orang tua target primer) : Orang tua yang berpikiran terbuka, dan menginginkan bacaan bermanfaat bagi anak-anaknya. 14

13 2.3.3 Geografi: Sasaran Khusus : Jakarta Sasaran Umum : Kota-kota besar di Indonesia 2.4 Produk Buku Panduan Koki Cilik ini dibuat dengan data sebagai berikut Ukuran : 19 x 21 cm Tebal : - Harga : ; Isi : Panduan yang bercerita dengan ilustrasi dan pengenalan peralatan dapur. Karakteristik produk bersifat panduan yang bercerita melalui ilustrasi-ilustrasi yang berwarna-warni dan ekspresif. Serta memiliki 2 versi yaitu food dan beverage. 2.5 Analisa SWOT Sedikitnya kompetitor lokal merupakan hal yang harus dihadapi juga, terlebih lagi kompetitor luar yang berasal dari negara-negara besar seperti Inggris, Australia, Amerika dan lain-lain. Berikut analisa SWOT tentang buku Rahasia Koki Cilik. 15

14 2.5.1 Strength Buku panduan yang akan disukai oleh anak-anak yang memilki hobi memasak ataupun baru ingin mencoba. Gaya ilustrasinya yang menarik membuat anak-anak penasaran untuk mencoba menu makanan atau minuman yang di berikan. Gaya bahasanya yang ringan dan mudah di mengerti Weakness Tidak semua anak-anak sekarang ingin pergi ke dapur. Relatif kalah menarik dengan buku-buku panduan yang beredar dengan disertakan foto Opportunity Sedikitnya kompetitor yang membuat buku panduan koki cilik dengan unsur bercerita. Animo masyarakat yang mulai menghargai produk dalam negeri. Panduan yang rata-rata menggunakan bahasa Inggris dan sulit untuk di mengerti Threat Banyaknya saingan dari luar seperti Inggris, Australia, Amerika, yang jumlahnya cukup banyak. Persepsi masyarakat tentang kualitas buku buatan dalam negeri yang masih kurang baik. 16

15 BAB 3 MASALAH DAN TUJUAN DESAIN 3.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan data diatas, maka lahirlah beberapa masalah yang berhubungan dengan industri buku masak khusunya untuk anak-anak: Banyaknya invasi buku memasak yang di tunjukan untuk orang dewasa dan jarang sekali untuk anak-anak serta sekalipun dari luar negeri belum tentu makanan yang ditawarkan cocok untuk lidah orang Indonesia. Sebagian besar buku memasak anak-anak kurang menarik baik dari segi kualitas ilustrasi, maupun isi dan sajian desainnya. Sajian buku memasak khusus anak-anak harus ada, karena keberadaanya yang masih sedikit ditemukan di Indonesia sekalipun ada itu kebanyakan import. 17

16 3.2. Rumusan Masalah Bagaimana perancangan komunikasi visual panduan memasak yang sesuai untuk anak-anak 7-9 tahun. Dan menjadikannya panduan yang interaktif serta komunikatif bagi anak-anak sehingga tidak membosankan, melainkan menyenangkan. Serta membuat bukupanduan memasak ini menjadi efektif untuk mereka memasak Tujuan Desain Tujuan dari perancangan ini adalah untuk membuat panduan buku memasak Koki Cilik yang dapat mengembalikan minat anak-anak khususnya hobi memasak serta meghilangkan image bahwa hobi memasak tidak hanya untuk kaum perempuan saja melainkan laki-laki juga bisa melakukan ini. Agar rancangan buku panduan ini dapat berjalan efektif, maka rancangan yang dibuat harus: Dapat menarik perhatian para pembaca yang hobi makan ataupun memasak. Menawarkan ide cerita dalam buku panduan yang menarik dan bermuatan dalam negeri. Menggunakan sajian desain dengan tampilan yang menarik. Menawarkan segi buku panduan yang beda dan disesuaikan dengan selera anak masa kini. 18

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB II DATA DAN ANALISA BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Pengertian Cerita Rakyat Berdasarkan definisi Folklore dari Wikipedia.org, (2012) cerita rakyat merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang dipakai untuk mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: Melalui media buku, majalah, dan internet.

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang dipakai untuk mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: Melalui media buku, majalah, dan internet. 4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur Metode yang dipakai untuk mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: Melalui media buku, majalah, dan internet. Survey lapangan: Melalui survey tempat dan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : 1. Sumber yang didapat dari literatur seperti artikel-artikel

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA Dalam penyusunan Tugas Akhir ini dibutuhkan beberapa data yang valid sebagai sumber penelitian untuk konsep pembuatan media CD interaktif dongeng fabel anak. 2.1 Sumber Umum Survey

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang digunakan penulis dalam mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: melalui media buku, dan internet

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang digunakan penulis dalam mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: melalui media buku, dan internet BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Objek Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: melalui media buku, dan internet Survei lapangan: melalui wawancara dengan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Sumber data yang diperoleh dan yang akan digunakan untuk proyek tugas akhir berasal dari beberapa sumber, diantaranya adalah : Literatur Internet 2.1.1 Literatur

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. buku, pencarian data dari internet, tinjauan pustaka, dan makalah. mengandung kisah kebijaksanaan tersendiri didalamnya.

BAB 2 DATA DAN ANALISA. buku, pencarian data dari internet, tinjauan pustaka, dan makalah. mengandung kisah kebijaksanaan tersendiri didalamnya. 3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur Data dan informasi ini dikumpulkan melalui survey ke beberapa toko buku, pencarian data dari internet, tinjauan pustaka, dan makalah. Berikut ini adalah

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Produk 2.1.1 Buku Dongeng / Cerita Rakyat Indonesia Berdasarkan pada kajian dari wikipedia bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Definisi Dongeng adalah suatu kisah yang diangkat

Lebih terperinci

DATA DAN ANALISA. Lagu anak-anak Indonesia merupakan warisan budaya Indonesia yang sebenarnya

DATA DAN ANALISA. Lagu anak-anak Indonesia merupakan warisan budaya Indonesia yang sebenarnya BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur Lagu anak-anak Indonesia merupakan warisan budaya Indonesia yang sebenarnya harus tetap dipertahankan hingga saat ini, banyak orang mempertahankan bagaimana

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah 14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Teori membuat Komik Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah Gambar-gambar dan lambing-lambang yang terjukstaposisi dalam turutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Islam merupakan agama pradominan sepanjang Timur Tengah, juga disebagian besar Afrika dan Asia. Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi umat Islam

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : 1. Literatur Buku Biografi Seto Mulyadi KAK SETO Sahabat Anak-Anak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Hari-hari di Rainnesthood..., Adhe Mila Herdiyanti, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Hari-hari di Rainnesthood..., Adhe Mila Herdiyanti, FIB UI, Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah bentuk tiruan kehidupan yang menggambarkan dan membahas kehidupan dan segala macam pikiran manusia. Lingkup sastra adalah masalah manusia, kehidupan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Umum Metode yang digunakan penulis adalah dengan melakukan tinjauan pustaka melalui riset media buku elektronik cerita Wiro Sableng,film Wiro Sableng, sinetron Wiro

Lebih terperinci

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AI

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AI BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AI 5.1 Logo Gambar 1. Logo Rahasia Koki Cilik Gambar 2. Tambahan Sub Judul Logo dibuat dengan 2 bagian yaitu judul utama dan sub judul. Judul utama yaitu rahasia koki

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Pustaka : Hari-Hari Raya Tionghoa (Suara Harapan Bangsa) Psikologi Anak Usia Dini (Wiwien D.Prastiti)

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Pustaka : Hari-Hari Raya Tionghoa (Suara Harapan Bangsa) Psikologi Anak Usia Dini (Wiwien D.Prastiti) BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.1.1 Data Literatur Pustaka : Hari-Hari Raya Tionghoa (Suara Harapan Bangsa) Psikologi Anak Usia Dini (Wiwien D.Prastiti) Pustaka Online : http://id.wikipedia.org/wiki/barongsai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan informasi pada zaman modern ini membuka peluang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan informasi pada zaman modern ini membuka peluang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi pada zaman modern ini membuka peluang yang lebih besar bagi kita untuk mendapatkan informasi yang lebih luas, salah satunya buku

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

INTISARI BAB I PENDAHULUAN

INTISARI BAB I PENDAHULUAN INTISARI Novel teenlit menjadi fenomena menarik dalam perkembangan dunia fiksi di Indonesia. Hal itu terbukti dengan semakin bertambahnya novel-novel teenlit yang beredar di pasaran. Tidak sedikit pula

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anak pada zaman sekarang umumnya lebih banyak menghabiskan waktu

BAB I PENDAHULUAN. Anak pada zaman sekarang umumnya lebih banyak menghabiskan waktu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penciptaan Anak pada zaman sekarang umumnya lebih banyak menghabiskan waktu untuk browsing internet atau menonton televisi dan film-film yang cenderung menampilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki berbagai macam budaya. Kebudayaan ini haruslah dilestarikan dan dijaga, karena merupakan warisan yang telah diwariskan turun-temurun oleh bangsa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Dilansir dari meltingpotinternational.com, Indonesia: A multicultural melting

BAB I PENDAHULUAN. (Dilansir dari meltingpotinternational.com, Indonesia: A multicultural melting BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Jakarta merupakan ibukota Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan, perdagangan, kebudayaan serta hiburan. Karena hal tersebut, kota Jakarta menjadi

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Sumber Data Sumber data dan informasi yang digunakan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini diperoleh dari : 2.1.1 Literatur Pencarian data literatur dilakukan dengan mempelajari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bercerita memang mengasyikkan untuk semua orang. Kegiatan bercerita dapat dijadikan sebagai wahana untuk membangun karakter seseorang terutama anak kecil. Bercerita

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa mudah di sampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Karya sastra merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia, selain memberikan hiburan juga sarat dengan nilai, baik nilai keindahan maupun nilai- nilai ajaran

Lebih terperinci

BAB II METODE PENULISAN

BAB II METODE PENULISAN BAB II METODE PENULISAN 2.1 Maksud dan Tujuan Perancangan Maksud dan tujuan perancangan buku dongeng interaktif dengan teknik pop-up tunnel book ini adalah : Menambah minat baca anak terhadap buku. Mengajarkan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN OBJEK PERANCANGAN. MENTARI adalah sebuah kursus mental aritmetika yang menawarkan suatu metode

BAB III GAMBARAN OBJEK PERANCANGAN. MENTARI adalah sebuah kursus mental aritmetika yang menawarkan suatu metode BAB III GAMBARAN OBJEK PERANCANGAN 3.1. Profil MENTARI MENTARI adalah sebuah kursus mental aritmetika yang menawarkan suatu metode untuk melatih dan mengembangkan kemampuan mental dan otak anak-anak dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku berfungsi sebagai media informasi, edukasi dan hiburan. Di Indonesia, berbagai kategori buku yang beredar di pasaran, namun yang paling banyak beredar di pasaran

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN TEORY

BAB III DATA DAN TEORY BAB III DATA DAN TEORY A. Data Perancangan 1. Data Anak Anak adalah seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa atau belum mengalami masa pubertas. Di masa ini pendidikan untuk mereka sangatlah penting

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Menurut Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.org, Desain Komunikasi Visual merupakan kombinasi kompleks rata-rata dan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi banyak dilakukan melalui media gambar. Karena anak-anak lebih tertarik terhadap gambar dan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Analisis SWOT Strength : Minimnya Komik Edukatif yang bersifat Nasionalis untuk kalangan Remaja Weakness : Rendahnya minat belajar para Remaja Oportunities : Komik berfungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kuliner adalah suatu kata yang sering kita dengar di masyarakat yang berarti masakan yang berupa makanan atau minuman. Informasi mengenai kuliner sendiri saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan atau budaya yang berasal dari bahasa sansekerta buddayah memiliki arti sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan yang pada

Lebih terperinci

BAB 2. DATA dan ANALISA. 2. Pengamatan langsung terhadap salah satu sekolah dasar di daerah kelapa gading

BAB 2. DATA dan ANALISA. 2. Pengamatan langsung terhadap salah satu sekolah dasar di daerah kelapa gading BAB 2 DATA dan ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang mendukung proyek TA ini di peroleh dari beberapa sumber antara lain : 1. Data elektronik maupun non elektronik berupa artikel media cetak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa kanak-kanak merupakan gambaran awal manusia, dimana anak-anak

BAB I PENDAHULUAN. Masa kanak-kanak merupakan gambaran awal manusia, dimana anak-anak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa kanak-kanak merupakan gambaran awal manusia, dimana anak-anak mulai mengenal dan belajar sesuatu. Anak kecil pada dasarnya senang mencoba aktivitas yang

Lebih terperinci

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia. BAB III DATA PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Teoritis 3.1.1 Pengertian Desain Grafis & Multimedia. Desain adalah gagasan awal, rancangan, perencanaan, pola, susunan, rencana, membuat, mencipta, menyusun, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Membaca dapat dikategorikan sebagai kegiatan yang digemari oleh mayoritas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Membaca dapat dikategorikan sebagai kegiatan yang digemari oleh mayoritas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membaca dapat dikategorikan sebagai kegiatan yang digemari oleh mayoritas orang dari segala jenjang usia. Namun, apakah semua orang bisa menikmati sebuah novel tanpa

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori berfungsi sebagai arah & batasan dalam konsep berfikir sehingga proses perancangan media interaktif ini berada pada arah dan ruang lingkup yang jelas dan

Lebih terperinci

Dongeng Sebagai Media Edukatif bagi Kepribadian Anak

Dongeng Sebagai Media Edukatif bagi Kepribadian Anak Dongeng Sebagai Media Edukatif bagi Kepribadian Anak Latar Belakang Masalah Anak Anak merupakan subjek-subjek dengan dunianya sendiri yang melingkupi diri sendiri saja. Sedikit demi sedkit anak belajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban

Lebih terperinci

BAB III Analisa Masalah

BAB III Analisa Masalah BAB III Analisa Masalah 3.1. Analisa SWOT 3.1.1. Strength Kekuatan pada film pendek ini adalah yang membedakannya dengan kampanye biasa. Bila pada kampanye biasa, informan menyampaikan pesan secara langsung,

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN A. Ide atau Gagasan Dalam pembuatan desain buku ilustrasi Toi.let diperlukan banyak cara untuk menyelesaikannya menjadi sebuah buku yang utuh, yang bisa membuat orang penasaran untuk

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 9 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Produk Komik Menengok Para Penemu ini memiliki sisi keunggulan dari segi visual maupun isi ceritanya. Dapat kita lihat komik atau buku ilustrasi yang bertema edukasi pengetahuan

Lebih terperinci

2014 GENDERANG BARATAYUDHA VISUALISASI NOVEL PEWAYANGAN KE DALAM BENTUK KOMIK SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN CERITA PEWAYANGAN

2014 GENDERANG BARATAYUDHA VISUALISASI NOVEL PEWAYANGAN KE DALAM BENTUK KOMIK SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN CERITA PEWAYANGAN 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum kita mengenal tulisan berupa huruf dan abjad yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ini, manusia zaman Pra-Sejarah telah mengembangkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH 4.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 18165 / Kep tertanggal 23 Juli didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan di masa yang akan datang. Anak-anak memiliki proses

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan di masa yang akan datang. Anak-anak memiliki proses BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Anak dalam usia dini mempunyai proses perkembangan tahap yang mempengaruhi kehidupan di masa yang akan datang. Anak-anak memiliki proses perkembangan yang unik dikarenakan

Lebih terperinci

TINJAUAN UMUM PT.GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA

TINJAUAN UMUM PT.GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA BAB II TINJAUAN UMUM PT.GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA 2.1 Sejarah Perusahaan Di atas kertas, penerbit Gramedia lahir pada tanggal 12 Maret 1970 ketika nama Gramedia dikukuhkan dengan akta notaris sebagai sebuah

Lebih terperinci

By: Ns. Febi Ratnasari, S.Kep

By: Ns. Febi Ratnasari, S.Kep By: Ns. Febi Ratnasari, S.Kep PENDAHULUAN Setiap karya tulis ilmiah harus memenuhi format dan persyaratan yang diminta. Karya ilmiah yang baik harus dirancang secara sistematis dan runtut. Bagian inti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk mengikuti perkembangan zaman. Pembelajaran memiliki peran serta mendidik siswa agar menjadi manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan oleh semua makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri berfungsi untuk berinteraksi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Komunikasi merupakan media penyampaian pesan atau informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan dapat melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia anak adalah dunia bermain. Bermain merupakan naluri alamiah yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Dunia anak adalah dunia bermain. Bermain merupakan naluri alamiah yang telah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia anak adalah dunia bermain. Bermain merupakan naluri alamiah yang telah melekat pada diri anak sejak bayi. Saat bermain sebenarnya anak-anak sedang belajar banyak

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. diproduksi dalam format elektronik biasa disebut dengan e-book.

BAB 4 KONSEP DESAIN. diproduksi dalam format elektronik biasa disebut dengan e-book. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Teori Buku Buku adalah sebuah tulisan yang dituangkan di atas media seperti lembaran kertas, perkamen, atau variasi media lainnya, yang diikat sedemikian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, mengolah, dan

BAB I PENDAHULUAN. maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, mengolah, dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan ungkapan pikiran dan perasaan, baik tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, mengolah, dan mengekspresikan gagasan

Lebih terperinci

ANUGRAH HASRULLANA, 2015 MARI BERKETERAMPILAN CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI

ANUGRAH HASRULLANA, 2015 MARI BERKETERAMPILAN CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Manusia sekarang memerlukan kesiapan yang matang untuk menerima informasi yang begitu gencar dari berbagai media seperti buku, radio, televisi, koran, dan

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Proses pembagian kuesioner di sekolah Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 3.1 Proses pembagian kuesioner di sekolah Sumber : Dokumentasi pribadi BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Hasil Penelitian 3.1.1.1 Hasil Kuesioner Kuesioner di bagikan di 3 Sekolah Dasar kepada para siswa kelas 5 dan 6 dengan total 106 siswa, dengan rincian :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Analisa Kecukupan Data Berdasarkan data yang penulis peroleh mengenai Topik Penulisan seminar ini yaitu Perancangan Komik Digital data-data tersebut telah mencakup seluruh unsur

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Riset Bakso Materi Data Visual Data Perancangan Data Verbal Identifikasi dan Analisa Pemecahan Masalah Konsep

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Analisa Kecukupan Data Data yang telah didapat, baik itu berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan sebagai referensi dan literatur dari perancangan media promosi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Toko Buku Gramedia Supermal Karawaci UG#A2,Tangerang,Banten. Obyek penelitian adalah para pengunjung/

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Umum Konsep dari media yang akan dibuat adalah membantu pengajar dalam memberikan pengajaran pada siswa dalam belajar pengetahuan desain. Media pembelajaran yang disebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab pendahuluan ini akan diberikan gambaran mengenai latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab pendahuluan ini akan diberikan gambaran mengenai latar belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan ini akan diberikan gambaran mengenai latar belakang penelitian. Ruang lingkup penelitian dibatasi pada unsur intrinsik novel, khususnya latar dan objek penelitian

Lebih terperinci

Perancangan Media Komik Dari Buku Gajahmada Karangan Langit K.Hariadi. Gilbert Jansen

Perancangan Media Komik Dari Buku Gajahmada Karangan Langit K.Hariadi. Gilbert Jansen Perancangan Media Komik Dari Buku Gajahmada Karangan Langit K.Hariadi Gilbert Jansen 3405100071 Siapakah Gajah Mada? Gajah Mada dikenal sebagai sosok yang berperan besar dalam kejayaan Majapahit dalam

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : Website - www.enchantedlearning.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak selalu sehat. Menurut Asteria Aritonang seperti dikutip melalui

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak selalu sehat. Menurut Asteria Aritonang seperti dikutip melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anak-anak usia sekolah memiliki berbagai aktivitas di dalam maupun luar rumah yang tidak selalu sehat. Menurut Asteria Aritonang seperti dikutip melalui Kompas.com

Lebih terperinci

Prakata. iii. Bandung, September Penulis

Prakata. iii. Bandung, September Penulis Prakata Bahasa tidak dapat dipisahkan kehidupan manusia. Bahasa digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lain. Bahasa mempunyai fungsi intelektual, sosial, dan emosional. Selain itu, pelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Budaya merupakan suatu kebiasaan masyarakat yang sukar diubah dan

BAB I PENDAHULUAN. Budaya merupakan suatu kebiasaan masyarakat yang sukar diubah dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Budaya merupakan suatu kebiasaan masyarakat yang sukar diubah dan disampaikan secara turun menurun. Menurut Edward B. Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA : Studi Komparator

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA : Studi Komparator BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA : Studi Komparator Revolusi Iran Analisa layout dan Tipografi Alur pembaca (sequence) Jenis dan Ukuran huruf Analisa lebar paragraph Panel Cover METODE PENELITIAN BAB 3 Populasi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 33 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan dibuatnya buku cerita bergambar ini sebagai media untuk menarik perhatian anak agar mereka menjadi minat untuk membaca, khususnya

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: 1. Data dari literatur buku seperti buku buku resep jajanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, buku telah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat Indonesia, baik dalam bentuk komik, novel, maupun majalah. Akan tetapi, sungguh disayangkan hal ini

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA. Penggunaan Media Sosial

BAB III IDENTIFIKASI DATA. Penggunaan Media Sosial BAB III IDENTIFIKASI DATA A. MEDIA SOSIAL 1. Penggunaan Media Sosial pada Remaja SMP Peneliti melakukan sampling pengambilan data pada 100 siswa dan siswi SMP Negeri 8 Purwokerto sebagai responden. Dengan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang mendukung dalam proyek TA ini diperoleh dari beberapa sumber, antara lain : 1. Data elektronik maupun non elektronik berupa buku anak, dan

Lebih terperinci

Contoh : komik bertema surga dan neraka komik kisah para Nabi

Contoh : komik bertema surga dan neraka komik kisah para Nabi Sejarah komik Indonesia mengalami masa keemasan pada dekade 1950-1980an. Tidak terkecuali komik-komik Islami yang lazim di konsumsi generasi muda. Walaupun secara umum komik merupakan media hiburan, akan

Lebih terperinci

Perancangan Komik Poconggg Juga Pocong. Merisca Christanti

Perancangan Komik Poconggg Juga Pocong. Merisca Christanti Perancangan Komik Poconggg Juga Pocong Merisca Christanti 3407100040 Twitter @poconggg Boomingnya Poconggg dalam twitter dengan akunnya @poconggg (Arif Muhammad) Kisah galau + kocak ala Pocong 2 juta followers

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILatihan Soal

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILatihan Soal SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 8. DISKUSILatihan Soal 8.4 1. Perhatikan teks acak di bawah ini! 1. Handphone menjadi lebih praktis dan memiliki berbagai macam fitur yang sangat banyak dan menarik.

Lebih terperinci

Prakata. iii. Bandung, September Penulis

Prakata. iii. Bandung, September Penulis Prakata Bahasa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahasa digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lain. Bahasa mempunyai fungsi intelektual, sosial, dan emosional. Selain itu,

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Strategi Komunikasi Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan bagaimana cara menyampaikan sebuah informasi yang menarik perhatian dan dapat menimbulkan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN Kategori Data yang Didapat Dari Hasil Wawancara. Fiksi Baru (mutakhir) Gambar Bahasa Kesukaan. Hiburan Hobi

BAB 4 PEMBAHASAN Kategori Data yang Didapat Dari Hasil Wawancara. Fiksi Baru (mutakhir) Gambar Bahasa Kesukaan. Hiburan Hobi BAB 4 PEMBAHASAN Hasil penelitian tentang tanggapan pustakawan dan pengguna terhadap cd permainan untuk menjadi koleksi perpustakaan SD Charitas menghasilkan beberapa kategori yang digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selain sebagai negara dengan jumlah pulau terbanyak di dunia, Indonesia juga merupakan negara dengan jumlah suku bangsa terbanyak di dunia, yaitu terdapat lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan anak usia 7-9 tahun sedang berkembang pesat. Perkembangan motorik anak usia 7-9 tahun sudah dapat terkoordinasi dengan baik. Masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Studi. 1. Judul Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Studi. 1. Judul Perancangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Studi 1. Judul Perancangan Perancangan dari Laporan TA ini adalah Komik Edukasi seputar informasi tentang bencana banjir dengan judul Petualangan Tangguh dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Terjadinya bencana banjir di berbagai kota besar di Indonesia, contohnya Jakarta pada pertengahan Januari 2013 menyebabkan banyak fasilitas umum, tempat tinggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan kehidupan yang diwarnai oleh sikap, latar belakang dan

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan kehidupan yang diwarnai oleh sikap, latar belakang dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan gambaran hasil rekaan seseorang dan menghasilkan kehidupan yang diwarnai oleh sikap, latar belakang dan keyakinan pengarang. Karya sastra lahir

Lebih terperinci

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2009-2010 Kompetensi Dasar MENDENGARKAN 1.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi atau radio. Indikator Pencapaian (peserta didik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi semakin berkembang pesat serta memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Baik dalam bidang industri, perdagangan, kesehatan, pendidikan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi yang digunakan untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi yang digunakan untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini 5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 DATA Data dan informasi yang digunakan untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari beberapa sumber antara lain : 1. Data dari internet dan media cetak 2. Wawancara

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.1.1 Literatur Data yang informasi yang dipakai untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari beberapa sumber, antara lain: 1. Buku Permainan Tradisional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra Indonesia telah bermula sejak abad 20 dan menjadi salah satu bagian dari kekayaan kebudayaan Indonesia. Sastra Indonesia telah mengalami perjalanan

Lebih terperinci

BAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan :

BAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan : 3 BAB 2 Data dan Analisa 2.1 Data Proyek Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas visual Toko Kue Ny. Ali. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan : 1. Data Literatur Pencarian

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1. Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Strateginya yaitu mengangkat sejarah serta perkembangan industri musik indie di tanah air, mendokumentasikan sejarah agar mereka

Lebih terperinci

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : 1 Perancangan desain komunikasi visual sebagai media promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : Amelia Pitra Rizki Khoirunnisa NIM. C.0702002 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batik

Lebih terperinci

BAB IV MELIPAT KERTAS UNTUK ANAK USIA DINI. Kata origami berasal dari bahasa Jepang, dari kata oru yang berarti

BAB IV MELIPAT KERTAS UNTUK ANAK USIA DINI. Kata origami berasal dari bahasa Jepang, dari kata oru yang berarti BAB IV MELIPAT KERTAS UNTUK ANAK USIA DINI A. Sejarah Origami Kata origami berasal dari bahasa Jepang, dari kata oru yang berarti melipat dan kami berarti kertas. Penggabungan kata tersebut mengubah kata

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 2 BAB 2 DATA DAN ANALISA Produk utama yang akan dibuat berbentuk sebuah game interaktif untuk anak anak. Game tersebut mengajarkan sekaligus mendidik anak anak mulai dari usia 7-9 tahun mengenai sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh masyarakat suatu hal

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB III IDENTIFIKASI DATA BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan Revita Cookies merupakan merupakan produsen kue/roti kering (home industy) yang berada didaerah Solo tepatnya di Sumber yang terletak di Jl. Kahuripan Timur

Lebih terperinci

GERAKAN LITERASI SEKOLAH

GERAKAN LITERASI SEKOLAH GERAKAN LITERASI SEKOLAH SATGAS GERAKAN LITERASI SEKOLAH Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016 Tujuan Paham konsep dan tujuan Gerakan Literasi Sekolah

Lebih terperinci

Memilah, Memilih, dan Memanfaatkan Mengajar dan Belajar Bahasa Inggris dari Bacaan

Memilah, Memilih, dan Memanfaatkan Mengajar dan Belajar Bahasa Inggris dari Bacaan Memilah, Memilih, dan Memanfaatkan Mengajar dan Belajar Bahasa Inggris dari Bacaan oleh DR. Murti Bunanta SS, MA. Spesialis Sastra Anak Ketua Kelompok Pencinta Bacaan Anak Makalah dibawakan pada kegiatan

Lebih terperinci