1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas utama pendidik saat merancang sebuah pembelajaran, terutama sebuah pembelajaran jangka panjang adalah menentukan capaian pembelajaran yang terdefinisi dengan baik, jelas, dan terstruktur (Maher, 2004). Capaian pembelajaran membantu pendidik untuk mengklarifikasi tujuan pendidikan, mengidentifikasi konten dan urutan pembelajaran, memutuskan metode pembelajaran yang tepat, dan yang tidak kalah penting adalah untuk menentukan asesmen yang akan diberikan kepada peserta didik. Dasar hukum capaian pembelajaran dinyatakan dalam Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Pada pasal 1 ayat 2 peraturan tersebut, capaian pembelajaran dinyatakan sebagai kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. Ketentuan terkait capaian pembelajaran juga tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) tahun 2014, yang menyatakan bahwa setiap program studi wajib dilengkapi dengan target capaian pembelajaran sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan program terhadap para pemangku kepentingan. Hal ini menunjukkan pentingnya menentukan capaian pembelajaran demi keberlangsungan sebuah kegiatan belajar mengajar yang baik. Untuk mengetahui apakah kegiatan belajar mengajar telah berjalan dengan baik, dilakukanlah asesmen terhadap peserta didik. Asesmen yang baik dapat memberikan bukti seberapa baik siswa belajar dan pengetahuan apa yang sebenarnya ingin pengajar ajarkan kepada siswanya. Di sinilah terdapat peran penting sebuah capaian pembelajaran. Capaian pembelajaran harusnya dapat memandu para pengajar dalam merancang asesmen. Setidaknya terdapat dua alasan yang mendasari pentingnya keselarasan antara asesmen dan capaian pembelajaran. 1

2 Pertama, keselarasan menjamin pendidik akan memberikan siswa kesempatan belajar pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam asesmen yang dirancang. Kedua, ketika asesmen dan capaian pembelajaran selaras, nilai yang baik dapat diterjemahkan sebagai pembelajaran yang baik. Lain halnya ketika capaian pembelajaran dan asesmen tidak selaras, mayoritas siswa akan lebih fokus pada usaha mendapatkan nilai bagus pada asesmen ketimbang fokus pada pembelajaran pada capaian pembelajaran yang dianggap penting (Carnegie Mellon University, 2015). Namun pada kenyataannya, tidak selarasnya capaian pembelajaran dan asesmennya acapkali terjadi dalam kegiatan belajar mengajar (NTSA, 1998). Dari pernyataan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa diperlukan adanya evaluasi terhadap asesmen berdasarkan capaian pembelajaran yang telah dibangun sebelumnya. Di sisi lain, ontologi telah lama digunakan untuk mengelola dan merepresentasikan pengetahuan dalam berbagai domain, salah satu domain yang paling diminati adalah e-learning. Semantik web dan ontologi telah lama digunakan dalam e-learning untuk merealisasikan berbagai fungsi, seperti merepresentasikan pengetahuan, menyediakan meta data untuk deskripsi yang lebih mendalam konten pembelajaran, memfasilitasi pertukaran dan berbagi konten, personalisasi dan merekomendasikan konten pembelajaran, merancang kurikulum dan memberikan asesmen. (Kizilkaya, Torun, & Askar, 2007). Tren penggunaan ontologi dalam optimalisasi berbagai fungsi e-learning terus meningkat dalam satu dekade terakhir. Pada tahun 2012, tercatat sekitar 3500 publikasi terkait ontologi dan e-learning dipublikasikan di jurnal ilmiah Google Scholar. Publikasi ini meningkat pesat dibanding tahun 2002 dimana hanya terdapat sekitar 500 publikasi (Al-Yahya, George, & Alfaries, 2015). Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan sebuah Learning Management System berbasis ontologi untuk mengevaluasi keselarasan asesmen berdasarkan capaian pembelajaran. Ontologi dipilih karena mampu mendefinisikan domain, dalam hal ini keselarasan capaian pembelajaran dan asesmen, secara detail dan terstruktur. Hal ini menjadikan keseluruhan konsep mudah dipahami baik oleh 2

3 manusia maupun mesin. Selain itu, ontologi juga mudah digunakan kembali untuk diimplementasikan pada pengembangan atau penelitian selanjutnya. 1.2 Rumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini mempunyai rumusan masalah sebagai berikut. 1. Sulitnya mengevaluasi keselarasan capaian pembelajaran dan asesmen pada kegiatan belajar mengajar. 2. Keselarasan capaian pembelajaran dan asesmen belum diperhatikan dalam pengembangan sistem e-learning. 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut. 1. Mengidentifikasi keselarasan asesmen dan capaian pembelajaran pada mata kuliah Matematika Diskret dan Logika. 2. Merancang ontologi untuk mengevaluasi asesmen berbasis capaian pembelajaran. 3. Melakukan implementasi ontologi sebagai dasar rekomendasi asesmen dan evaluasi capaian pembelajaran pada e-learning mata kuliah Matematika Diskret dan Logika JTETI FT UGM. 1.4 Batasan Masalah Penelitian ini berfokus pada perancangan model ontologi untuk mengevaluasi keselarasan antara capaian pembelajaran dan asesmen yang kemudian diuji coba pada Learning Management System berbasis Moodle untuk mata kuliah Matematika Diskret dan Logika Departemen teknik Elektro dan Teknologi Informasi FT UGM, Semester Gasal, Tahun Ajaran 2015/ Manfaat Penelitian Manfaat dari Penelitian Rancang Bangun Model Ontologi Untuk Mengevaluasi Asesmen Berbasis Capaian Pembelajaran adalah sebagai berikut. 1. Manfaat bagi pendidik 3

4 Dapat menjadi sarana evaluasi dalam memberikan asesmen bagi peserta didik berdasarkan capaian pembelajaran sehingga tercipta proses belajar mengajar yang lebih baik. 2. Manfaat bagi institusi pendidikan Dapat melakukan evaluasi terhadap tenaga pendidik sekaligus memetakan kemampuan siswa berdasarkan capaian pembelajaran yang dirumuskan 1.6 Keaslian Penelitian Studi literatur yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat beberapa penelitian terdahulu yang terkait dengan domain yang sama, yaitu ontologi dalam e-learning, capaian pembelajaran, dan asesmen. Tabel 1.1 menunjukkan detail penelitian-penelitian yang berkaitan dengan optimalisasi fungsi e-learning menggunakan ontologi. Tabel 1.1. Penelitian-penelitian Terkait Ontologi pada Domain E-Learning dan Capaian Pembelajaran Judul Pengarang Tahun Objek Deskripsi Extending Moodle functionalities with ontology-based competency management Ontology Design for Creating Adaptive Learning Path in e- Learning Environment An Ontology Model for Building, Classifying and Using Learning Outcome Kalthoum Rezgui, Hédia Mhiri, dan Khaled Ghédira Hyun-Sook Chung and Jung-Min Kim Aikaterini Kalou, Georgia Solomou, Christos 2014 Ontologi, Kompetensi Pembelajaran, dan LMS Moodle 2012 Ontologi, Kurikulum Pembelajaran, dan E- Learning 2012 Ontologi, Capaian Pembelajaran Pengembangan aplikasi manajemen kompetensi pembelajaran yang diimplementasikan sebagai ekstensi pada LMS Moodle. Pengembangan e- learning berbasis ontologi dimana peserta didik dapat membangun alur pembelajaran sesuai dengan pemahaman terhadap kurikulum yang dibuat. Pengembangan model untuk membangun, mengklasifikasi dan menggunakan capaian pembelajaran yang 4

5 Pierrakeas, kemudian dan diimplementasikan Achilles pada salah satu mata Kameas kuliah. Tabel 1.1 juga menunjukkan bahwa belum ada model ontologi, sebagai salah satu body of knowledge dalam merepresentasikan pengetahuan, yang digunakan khusus untuk mengevaluasi keselarasan antara capaian pembelajaran yang dirumuskan pendidik dengan asesmen yang diberikan kepada peserta didik. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sarana evaluasi bagi para pendidik dalam mengukur keselarasan antara capaian pembelajaran dan asesmen sehingga tercipta proses belajar mengajar yang lebih baik. 5

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Teknologi mengalami kemajuan yang pesat termasuk di bidang pendidikan. Pembelajaran online menjadi terobosan yang menggembirakan di bidang pendidikan. Namun,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia pendidikan. Setiap orang memiliki gaya belajarnya masing-masing yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. dunia pendidikan. Setiap orang memiliki gaya belajarnya masing-masing yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaya belajar merupakan salah satu faktor yang memiliki peranan di dalam dunia pendidikan. Setiap orang memiliki gaya belajarnya masing-masing yang sangat bervariasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian yang dilakukan pada tugas akhir, permasalahan, tujuan, ruang lingkup dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Peranan regulasi dari pemerintah atau departemen terkait dalam mendukung realisasinya e-learning dalam proses pendidikan di tanah air tersirat dalam Undang-undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri setiap manusia. Setiap individu mempunyai tipe kepribadian yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri setiap manusia. Setiap individu mempunyai tipe kepribadian yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tipe kepribadian merupakan salah satu hal penting yang harus diketahui dalam diri setiap manusia. Setiap individu mempunyai tipe kepribadian yang berbeda dengan individu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengakses materi pelajaran setiap saat. e-learning semakin mudah untuk dibuat

BAB I PENDAHULUAN. mengakses materi pelajaran setiap saat. e-learning semakin mudah untuk dibuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan e-learning seseorang dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses materi pelajaran setiap saat. e-learning semakin mudah untuk dibuat dan digunakan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet yang meningkat dengan cepat berpengaruh pada semakin bertambahnya jumlah pengguna internet di dunia. Ini tentunya tak lepas dari penyebaran data

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang E-Learning atau pembelajaran secara elektronik merupakan metode pembelajaran yang kini sudah umum digunakan dalam pembelajaran. E-learning dapat diartikan sebagai metode

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam e-learning terutama yang berbasis web, terdapat dua konsep belajar yang berbeda, yaitu Virtual Learning Environment (VLE) dan Personal Learning Environment

Lebih terperinci

Perancangan Ontologi Untuk Rekomendasi Hasil Pretes Menggunakan Methontology

Perancangan Ontologi Untuk Rekomendasi Hasil Pretes Menggunakan Methontology Perancangan Ontologi Untuk Rekomendasi Hasil Pretes Menggunakan Methontology Lilis Kurniasari, Sri Suning Kusumawardani, Adhistya Erna Permanasari Dept. Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Universitas

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KURIKULUM RUMPUN TEKNIK ELEKTRO. Ir. Arief Syaichu Rohman, MEngSc, PhD Komisi Akademik FORTEI Gorontalo, 20 Oktober 2017

PENYUSUNAN KURIKULUM RUMPUN TEKNIK ELEKTRO. Ir. Arief Syaichu Rohman, MEngSc, PhD Komisi Akademik FORTEI Gorontalo, 20 Oktober 2017 PENYUSUNAN KURIKULUM RUMPUN TEKNIK ELEKTRO Ir. Arief Syaichu Rohman, MEngSc, PhD Komisi Akademik FORTEI Gorontalo, 20 Oktober 2017 Outline Rujukan Perundangan Keterkaitan KKNI, SNPT, Rumusan FORTEI OBE

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini memberikan penjelasan umum mengenai tugas akhir yang dikerjakan. Penjelasan meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar yang efektif.

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar yang efektif. 2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Binus University sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia dituntut untuk mengikuti perkembangan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) BAHAN AJAR/DIKTAT

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) BAHAN AJAR/DIKTAT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) BAHAN AJAR/DIKTAT PAPARAN 1. Kebijakan Kurikulum KKNI 2. Pendekatan Pembelajaran Berbasis KKNI 3. Perangkat Rencana Pembelajaran Semester (RPS) 2 MATERI 1 KURIKULUM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jumlah Mesin Bagian Online Produksi Key Facility

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jumlah Mesin Bagian Online Produksi Key Facility BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Manufaktur merupakan suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan, dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Ariwibowo, 2012) atau sekitar 13% dari seluruh penduduk Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. (Ariwibowo, 2012) atau sekitar 13% dari seluruh penduduk Indonesia yang BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1. Latar Belakang Pada tahun 2012, tercatat jumlah balita di Indonesia mencapai 31.8 juta jiwa (Ariwibowo, 2012) atau sekitar 13% dari seluruh penduduk Indonesia yang berjumlah 244,2

Lebih terperinci

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2016 yang diberlakukan untuk program studi S2 Teknologi Informasi mulai tahun ajaran 2016/2017.

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan digital merupakan aplikasi praktis yang mengelola koleksi berbagai macam dokumen dalam bentuk digital dan dapat diakses melalui komputer. Melalui aplikasi

Lebih terperinci

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni ISO A. Proses-proses Tingkat PS A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni sedang dilakukan penelusuran, akan tetapi data belum terkumpul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Begitu juga halnya pada perkembangan Internet, hampir semua bidang teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Begitu juga halnya pada perkembangan Internet, hampir semua bidang teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia komputer saat ini sangatlah pesat. Begitu juga halnya pada perkembangan Internet, hampir semua bidang teknologi berbasis Internet. Salah

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik Fisika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik Fisika Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Magister Teknik Fisika Fakultas : Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI Oleh : MF. ARROZI ADHIKARA Latar Belakang Perubahan kurikulum selain sebagai kegiatan rutin yang wajib dilakukan memiliki fungsi penting. Pertama, perubahan kurikulum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah perusahaan memiliki beberapa faktor penting di dalam menentukan maju atau mundurnya sebuah perusahaan tersebut. Faktor penting tersebut diantaranya adalah Sumber

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ujian Nasional (UN) adalah sistem evaluasi mutu tingkat pendidikan, mengacu pada peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 77 tahun 2008 tanggal 5 Desember

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas peserta didik. Berbagai metode pembelajaran diteliti dan diuji

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas peserta didik. Berbagai metode pembelajaran diteliti dan diuji 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembelajaran merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan kualitas peserta didik. Berbagai metode pembelajaran diteliti dan diuji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini peran dan pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini peran dan pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini peran dan pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu membuat sumber daya manusia harus mampu berinovasi untuk

Lebih terperinci

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler SISTEM INFORMASI

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler SISTEM INFORMASI Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler SISTEM INFORMASI (Versi tanggal 5 Agustus 2010) Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2010 yang diberlakukan untuk program studi S1 reguler

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini kebutuhan manusia akan teknologi meningkat dengan sangat pesat. Hal itu dikarenakan pekerjaan akan terasa lebih mudah jika diselesaikan dengan menggunakan

Lebih terperinci

Universitas Gadjah Mada, Jalan Grafika No. 2 Yogyakarta 1), 2),

Universitas Gadjah Mada, Jalan Grafika No. 2 Yogyakarta 1), 2), Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Peningkatan Nilai Recall dan Precision pada Penelusuran Informasi Pustaka Berbasis Semantik (Studi Kasus : Sistem Informasi

Lebih terperinci

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami 2 A. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami Misi Universitas Almuslim: 1. Meningkatkan mutu pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu basis data, pendekatan model data relasional masih banyak dimanfaatkan untuk penyimpanan data dan informasi terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu basis data, pendekatan model data relasional masih banyak dimanfaatkan untuk penyimpanan data dan informasi terhadap BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Sistem informasi merupakan serangkaian prosedur normal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi sebuah informasi yang valid dan kemudian didistribusikan ke para pengguna

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH SKPI

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH SKPI SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH SKPI UU-PT & KKNI DIKTI (BELMAWA) BSNP BAN PT/ LAM BNSP SN-DIKTI Indikator penilaian PT Sertifikasi Peraturan Menteri : Penerapan KKNI SKPI RPL Nomen klatur Panduan-panduan

Lebih terperinci

: Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Nomor : 239/SK/Dek/FTI/IX/2017 Tanggal : 1 September 2017

: Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Nomor : 239/SK/Dek/FTI/IX/2017 Tanggal : 1 September 2017 Lampiran : Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Nomor : 239/SK/Dek/FTI/IX/2017 Tanggal : 1 September 2017 A. Ketentuan Umum ATURAN PERALIHAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

Instrumen Penilaian Usulan Pembukaan Program Studi Pendidikan Jarak Jauh

Instrumen Penilaian Usulan Pembukaan Program Studi Pendidikan Jarak Jauh Instrumen Penilaian Usulan Pembukaan Program Studi Pendidikan Jarak Jauh Tahap 1 : Asesmen Daring (Online Assessment) 1. Tahap 1 adalah Tahap Pendaftaran Daring 2. Pengusul memberikan tanda cek ( ) sesuai

Lebih terperinci

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Oleh: Dr. Ir. TMA. Ari Samadhi, M.Sc. Rapat BKSTI, Bandung 10 Oktober 2012 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi berkembang sangat pesat. Maka informasi juga semakin banyak dan membuat

Lebih terperinci

ANALISIS E-LEARNING CENTER OBJECT RECOMMENDER UNTUK PERSONALISASI PEMAHAMAN PRIOR KNOWLEDGE

ANALISIS E-LEARNING CENTER OBJECT RECOMMENDER UNTUK PERSONALISASI PEMAHAMAN PRIOR KNOWLEDGE ANALISIS E-LEARNING CENTER OBJECT RECOMMENDER UNTUK PERSONALISASI PEMAHAMAN PRIOR KNOWLEDGE T.Henny 1, Hanifah Amrul 2, Darmeli Nasution 3 Sistem Komputer, Teknik, Universitas Pembangunan Pancabudi Jl.

Lebih terperinci

Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D.

Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D. Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D. 1 Informatika Organisasi pada STEI STEI (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika) 5 Program Studi Sarjana Teknik Informatika Sistem

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Informatika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Informatika Dokumen Kurikulum 03-08 Program Studi : Magister Fakultas : Sekolah Teknik Elektro & Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total Halaman Kur03-S-IF

Lebih terperinci

Zulhamidi 1, Ester Edwar 2. Jalan Bungo Pasang, Tabing, Padang Politeknik ATI Padang

Zulhamidi 1, Ester Edwar 2. Jalan Bungo Pasang, Tabing, Padang Politeknik ATI Padang Model Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Vokasi Berbasiskan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia/SKKNI (Studi Kasus Program Studi di Politeknik ATI Padang) Zulhamidi 1, Ester Edwar 2 1 Politeknik

Lebih terperinci

Panduan Standar Rancangan Program e-learning

Panduan Standar Rancangan Program e-learning Panduan Standar Rancangan Program e-learning 1. Rancangan program e-learning terdiri dari a. Peta pembelajaran yang memuat i. Peta capaian pembelajaran (learning outcome pembelajaran) ii. Peta kajian atau

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan STIKES HARAPAN IBU

Standar Kompetensi Lulusan STIKES HARAPAN IBU Standar Kompetensi Lulusan STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 8 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/009/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN & DIKENDALIKAN

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Metode pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan Metode Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System Depelopment Life Cycle-SDLC) yang terdiri

Lebih terperinci

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK META INDUSTRI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK META INDUSTRI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK META INDUSTRI Fritz Gamaliel Program Studi Teknik Komputer, Politeknik META Industri Cikarang Cikarang TechnoPark Building Jalan Inti 1 Blok C1 No.7

Lebih terperinci

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 PENJABARAN DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES KKNI)

Lebih terperinci

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti P3 UGM 2014 PENDAHULUAN Terbitnya Peraturan Presiden no 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), maka mendorong

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Zulharman Staf Pengajar FK Unri Mahasiswa S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran FK UGM

PENDAHULUAN. Zulharman Staf Pengajar FK Unri Mahasiswa S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran FK UGM PENERAPAN INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENUNJANG KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU Oleh : ZULHARMAN 1 PENERAPAN INOVASI TEKNOLOGI

Lebih terperinci

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2016 yang diberlakukan untuk program studi S1 Reguler Ilmu Komputer dan Sistem Informasi mulai

Lebih terperinci

APLIKASI PENCARIAN HEWAN BERKAKI EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN WEB SEMANTIK. : Faizal Wijayanto NPM :

APLIKASI PENCARIAN HEWAN BERKAKI EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN WEB SEMANTIK. : Faizal Wijayanto NPM : APLIKASI PENCARIAN HEWAN BERKAKI EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN WEB SEMANTIK NAMA : Faizal Wijayanto NPM : 12112697 PEMBIMBING : Dr. Metty Mustikasari, Skom., MSc LATAR BELAKANG MASALAH Masih kurangnya informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN A. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini berjenis deskriptif. Metode deskriptif bertujuan untuk membuat pencandraan atau gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat dari fakta-fakta

Lebih terperinci

4.6 KKNI Bidang Manajemen Informasi (D3)

4.6 KKNI Bidang Manajemen Informasi (D3) 4.6 KKNI Bidang Manajemen Informasi (D3) 4.6.1 Peta Jalan/Roadmap berdasarkan ranah keilmuan (Body of Knowledge) Manajemen Informasi Roadmap ini adalah roadmap bidang manajemen informasi untuk D3, yang

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Informatika. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Informatika. Lampiran II Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Teknik Informatika Lampiran II Sekolah Teknik Elektro dan Infomatika Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Institusi pendidikan saat ini seharusnya membuat proses pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswanya. Hal ini perlu diaplikasikan karena setiap siswa memiliki

Lebih terperinci

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar ELMEN UTAMA PENGEMBANGAN KURIKULUM Nama :Feri dwi haryanto NIM :15105241029 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Nasional Pendidikan, adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Irwinda Putri W.

Kata Pengantar. Irwinda Putri W. Kata Pengantar Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wa ta ala, yang berkat rahmat serta karunia-nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir berjudul Implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya teknologi internet telah banyak dimanfaatkan dalam bidang. memberi dampak besar dalam dunia pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. khususnya teknologi internet telah banyak dimanfaatkan dalam bidang. memberi dampak besar dalam dunia pendidikan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (ICT), khususnya teknologi internet telah banyak dimanfaatkan dalam bidang pendidikan yang akan merubah

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DITJEN PENDIDIKAN TINGGI TENTANG

KEBIJAKAN DITJEN PENDIDIKAN TINGGI TENTANG PARA PESERTA WORKSHO PENGEMBANGAN KURIKLUM PAUD BERBASIS KERNAGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DI GEDUNG DEKANAT FITK UIN WALISONGO DI LT 3 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN PARA MAHASISWA PGRA SEDANG

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA KURIKULUM 2016

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA KURIKULUM 2016 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA KURIKULUM 2016 Kurikulum program studi Teknik Informatika disusun mengacu standar kurikulum internasional NIIT India, Oracel academy, Curricula 2005 yang dipadukan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini meningkat pesat seiring dengan peningkatan kualitas hidup manusia. Hal ini berdampak pada hampir seluruh aspek kehidupan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekolah umum dan sekolah kejuruan sangat berpengaruh sekali dalam. murid yang sakit. Akan mengurangi proses belajar mengajar.

BAB I PENDAHULUAN. sekolah umum dan sekolah kejuruan sangat berpengaruh sekali dalam. murid yang sakit. Akan mengurangi proses belajar mengajar. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan jaringan komputer semakin berkembang sangat pesat. Penemuan-penemuan terbaru seslalu muncul seiring berjalannya waktu. Apalagi di

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran Oleh Retno Annik Raharjo http://rannikrhj26.blogs.uny.ac.id NIM 15105241023 Standar Nasional Pendidikan Tinggi Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN NO. KATEGORI ISI 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN NO. KATEGORI ISI 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Visi Menjadi institusi perguruan tinggi ilmu pelayaran yang berkelas dunia dan terdepan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun ini sangat pesat, seiring dengan perkembangan ini tuntutan akan informasi juga semakin besar. Media teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai dasar awal pada pembuatan laporan tugas akhir. Dasar awal tersebut terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan dilakukan

Lebih terperinci

INFO SEMESTER PENDEK

INFO SEMESTER PENDEK INFO SEMESTER PENDEK Berkaitan dengan pelaksanaan Semester Pendek tahun akademik 2017/2018, ada beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Semester Pendek dibagi menjadi

Lebih terperinci

Rencana Strategis/ Strategi Pencapaian. Tahun

Rencana Strategis/ Strategi Pencapaian. Tahun Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis kompetensi yang berkualitas dan tanggap terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi rekayasa di bidang teknik mesin Menghasilkan sarjana teknik

Lebih terperinci

S P M SATUAN PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

S P M SATUAN PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG S P M SATUAN PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTRUMEN PENGUKURAN 6 NO Kriteria Sumber Indikator 6,1 Perkuliahan d e f Ketepatan dan kesesuaian penggunaan waktu perkuliahan (berdasarkan kalender

Lebih terperinci

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler ILMU KOMPUTER

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler ILMU KOMPUTER Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler ILMU KOMPUTER (Versi tanggal 5 Agustus 2010) Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2010 yang diberlakukan untuk program studi S1 reguler

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki keterampilan khusus yang didalam proses belajar mengajar.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki keterampilan khusus yang didalam proses belajar mengajar. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Universitas adalah suatu institusi pendidikan tinggi dan peneltitian yang memberikan gelar akademik dalam berbagai bidang. Sebuah universitas menyediakan pendidikan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Aktivitas kolaborasi memberikan dampak yang signifikan dalam usaha kolektif manusia. Aktivitas ini mendapatkan perhatian yang sangat besar dari sejumlah besar area

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah, keaslian penelitian, manfaat penelitian) dan juga tujuan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. masalah, keaslian penelitian, manfaat penelitian) dan juga tujuan penelitian. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang penelitian (perumusan masalah, keaslian penelitian, manfaat penelitian) dan juga tujuan penelitian. 1.1 Latar Belakang Website merupakan

Lebih terperinci

Penilaian Kualitas Sistem Elearning dengan menggunakan ISO Andharini Dwi Cahyani

Penilaian Kualitas Sistem Elearning dengan menggunakan ISO Andharini Dwi Cahyani Penilaian Kualitas Sistem Elearning dengan menggunakan ISO 19796-1 Andharini Dwi Cahyani 5107 201 005 Latar Belakang Pesatnya penggunaan sistem elearning Pentingnya standarisasi sistem elearning Pentingnya

Lebih terperinci

Perancangan Ontologi sebagai Teknologi Penyimpanan Informasi untuk Penelusuran Pustaka pada SIRREF JTETI UGM

Perancangan Ontologi sebagai Teknologi Penyimpanan Informasi untuk Penelusuran Pustaka pada SIRREF JTETI UGM Perancangan Ontologi sebagai Teknologi Penyimpanan Informasi untuk Penelusuran Pustaka pada SIRREF JTETI UGM Kadek Dwi Pradnyani Novianti Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada

Lebih terperinci

PANDUAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA. Hibah Pengembangan Sumber Belajar Digital LPM USD. Pusat Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pembelajaran (P3MP)

PANDUAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA. Hibah Pengembangan Sumber Belajar Digital LPM USD. Pusat Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pembelajaran (P3MP) PANDUAN Hibah Pengembangan Sumber Belajar Digital LPM USD Pusat Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pembelajaran (P3MP) UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 KATA PENGANTAR Universitas Sanata Dharma berupaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fiqih berarti paham atau mengerti, merupakan salah satu bagian dari domain agama. Hukum mempelajarinya adalah fardu ain bagi setiap kaum muslimin (Rasjid, 2013). Pemanfaatan

Lebih terperinci

Informatika. Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB. Organisasi pada STEI 6/14/2013

Informatika. Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB. Organisasi pada STEI 6/14/2013 Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D. 1 Informatika Organisasi pada STEI STEI (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika) 5 Program Studi Sarjana Teknik Informatika Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan

Lebih terperinci

Prasyarat : -- : Pilihan bebas

Prasyarat : -- : Pilihan bebas Nama Matakuliah Kode/ SKS Dosen pengampu : Pemetaan dan Tata Guna Lahan (PTGL) : KTM 3153/ 2 (2,0) SKS : Dr. Senawi, Wahyu Wardhana, M. Sc., Emma Soraya, M. For. Prasyarat : -- Status : Pilihan bebas Semester

Lebih terperinci

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK PENGUATAN SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA KULIAH EVALUASI DAN PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA 1) Sanusi, 2) Wasilatul

Lebih terperinci

Cheaper, Faster, and Better

Cheaper, Faster, and Better Cheaper, Faster, and Better Prinsip dalam Pengembangan E-Learning A Brief History 1950 Teori belajar behavioristik mulai disebarluaskan, tidak hanya untuk militer tapi untuk pendidikan formal 1960 Teaching

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Sosialisasi Implementasi ZULFAHMI ALWI_LPM_UINAM

SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Sosialisasi Implementasi ZULFAHMI ALWI_LPM_UINAM SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH Sosialisasi Implementasi ZULFAHMI ALWI_LPM_UINAM Harapan Baru Pada PT 1. PT Harus Menjadi Cermin Pendidikan Karakter Bangsa 2. PT Harus Menjadi Sumber Penghasil Sdm Unggul

Lebih terperinci

Ontologi Sistem Penilaian E-Learning Berbasis Kompetensi

Ontologi Sistem Penilaian E-Learning Berbasis Kompetensi 39 Ontologi Sistem Penilaian E-Learning Berbasis Kompetensi Desi Windisari¹, Sri Suning Kusumawardani², P. Insap Santosa3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi FT, Universitas Gadjah Mada

Lebih terperinci

Modul e-learningberbasis Multi Media

Modul e-learningberbasis Multi Media PANDUAN PENYUSUNAN Modul e-learningberbasis Multi Media The Support to the Development of Higher Education Activity 7in1 Project Implementation Unit (PIU) Universitas Sam Ratulangi tahun 2017 Mei 2017

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH PENYELENGARAAN PDITT

PANDUAN HIBAH PENYELENGARAAN PDITT PANDUAN HIBAH PENYELENGARAAN PDITT 2016 1 Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka dan Terpadu (PDITT) Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang proyek akhir mahasiswa, permasalahan dan tujuan proyek akhir mahasiswa. Selain itu akan dibahas juga mengenai ruang lingkup pelaksanaan proyek

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not ABSTRAK... Error! Bookmark not ABSTRACT... Error! Bookmark not DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi BAB I... Error! Bookmark not PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada Kerangka Acuan Kegiatan Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada 2017 Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada 1 K erangka Acuan Hibah e- Learning UGM Ikhtisar Pemanfaatan

Lebih terperinci

Standar Proses dan Penilaian Pembelajaran (Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

Standar Proses dan Penilaian Pembelajaran (Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi) Standar Proses dan (Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi) Leon Andretti Abdillah Assoc. Prof. Information Systems BPM, Academic & Information Systems Monday, Contents

Lebih terperinci

STRATEGIS DAN SASARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU

STRATEGIS DAN SASARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU STRATEGIS DAN SASARAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU A. Program Kerja Strategis FEB USU Tahun 2015-2019 Menindak lanjuti program kerja USU melakukan Program Aksi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU, terlebih

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Ringkasan Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akan meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mampu bersaing dalam era tersebut dengan berbekal soft skills, hard skills,

BAB I PENDAHULUAN. mampu bersaing dalam era tersebut dengan berbekal soft skills, hard skills, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang penuh dengan persaingan bisnis yang ketat, keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjalankan

Lebih terperinci

e-learning Universitas Padjadjaran a a glance Irwan Ary Dharmawan

e-learning Universitas Padjadjaran a a glance Irwan Ary Dharmawan e-learning Universitas Padjadjaran a a glance Irwan Ary Dharmawan http://phys.unpad.ac.id/jurusan/staff/dharmawan phys.unpad.ac.id/jurusan/staff/dharmawan Outline Sekilas tentang e-learning Unpad (history,

Lebih terperinci

Sosialisasi Kurikulum 2016 Prodi S1 IF Mahasiswa. 13 April 2016

Sosialisasi Kurikulum 2016 Prodi S1 IF Mahasiswa. 13 April 2016 Sosialisasi Kurikulum 2016 Prodi S1 IF Mahasiswa 13 April 2016 1 Agenda Mengapa kurikulum baru? (Kurikulum 2016) Apa perbedaan dengan kurikulum sebelumnya? Apa dampak bagi mahasiswa? 2 Mengapa kurikulum

Lebih terperinci

TNA & RPI. Bogor, 08 Oktober 2016

TNA & RPI. Bogor, 08 Oktober 2016 TNA & RPI Bogor, 08 Oktober 2016 Program Pengembangan Karyawan BPJS Ketenagakerjaan Sejarah Pengelola Pengembangan Karyawan PT. ASTEK Biro Kepegawaian Biro SDM Divisi Pengelolaan Pengembangan Kompetensi

Lebih terperinci

Tatyana Dumova Point Park University, USA. Kegunaan Kuis Online : Mengevaluasi Persepsi Mahasiswa

Tatyana Dumova Point Park University, USA. Kegunaan Kuis Online : Mengevaluasi Persepsi Mahasiswa Tatyana Dumova Point Park University, USA Kegunaan Kuis Online : Mengevaluasi Persepsi Mahasiswa Abstrak Fokus studi ini adalah penilaian, komponen penting dari pengajaran dan pembelajaran. Mengkaji kegunaan

Lebih terperinci

Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO: Program Studi

Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO: Program Studi Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO:9001-2008 Program Studi Program Studi Fakultas : S3 AKUNTANSI (DOKTOR ILMU AKUNTANSI) : EKONOMI DAN BISNIS UNIV. BRAWIJAYA No. Item/Proses Narasi dan Kelengkapan

Lebih terperinci

MANUAL SPMI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

MANUAL SPMI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN MANUAL SPMI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KODE : TGL BERLAKU : UNIT KERJA : Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama (BAKPK) BERLAKU PADA UNIT KERJA : 1. Jurusan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TUGAS UAS SEMESTER PENDEK ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN Dosen Pengampu: Prof. Dr. Aceng Rahmad, M.Pd disusun oleh: Merri Silvia Basri Kelas C No Reg: 7317167370 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA PROGRAM

Lebih terperinci