LAMPIRAN 1. Kuesioner. Nama : Felicia Maria Cynthia Damayanti NIM : Universitas : Binus University. Nama : Meita Triyasha Sari

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN 1. Kuesioner. Nama : Felicia Maria Cynthia Damayanti NIM : Universitas : Binus University. Nama : Meita Triyasha Sari"

Transkripsi

1 L-1 LAMPIRAN 1 Kuesioner Selamat Siang Bapak/Ibu, Kami : Nama : Felicia Maria Cynthia Damayanti NIM : Universitas : Binus University Nama : Meita Triyasha Sari NIM : Universitas : Binus University Nama : Anita Agustina NIM : Universitas : Binus University Yang sedang mengerjakan skripsi dengan tema Evaluasi Modul Material Management pada perusahaan ASTRAGRAPHIA. Untuk mendukung skripsi yang kami kerjakan, kami melakukan penelitian yang salah satu ukurannya menggunakan kuesioner. Kuesioner ini untuk mengukur tingkat orientasi dari pengguna dan dengan tujuannya masing-masing yang sudah ada di tiap ukuran strategisnya. Kiranya Bapak dan Ibu bisa mengisi sesuai dengan pengalaman yang ada.

2 L-2 Terimakasih atas waktu yang sudah diberikan oleh Bapak/Ibu, untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner yang Bapak/Ibu isi ini dapat berguna bagi kami dalam membuat skripsi kami. Note : Kuesioner ini hanya boleh dijawab oleh karyawan yang menggunakan aplikasi SAP khusus Material Management Posisi Divisi Lama bekerja Tanggal isi Kuisioner : : : : Tingkat penggunaan yang lebih mudah bagi user dengan SAP 1. Berapa sering anda melakukan kesalahan entry data dalam satu bulan? a. 0 kali b. 1-2 kali c. 3-4 kali d. 5 kali 2. Apakah informasi yang dihasilkan aplikasi SAP sudah akurat? a. Sangat akurat, informasi yang dihasilkan sangat sesuai dengan data yang ada (hasilnya tidak ada kesalahan) b. Akurat, informasi yang dihasilkan sesuai dengan data yang ada (hasilnya masih ada kesalahaan) c. Tidak Akurat, Informasi yang dihasilkan sama sekali tidak sesuai dengan data yang ada (hasilnya sering terjadi kesalahaan)

3 L-3 Tingkat kepuasan user terhadap kinerja aplikasi SAP 3. Dengan aplikasi SAP apakah semua kebutuhan pekerjaan anda terpenuhi? a. Tidak terpenuhi b. Kurang terpenuhi (Masih banyak pekerjaan yang masih menggunakan manual ataupun aplikasi Non SAP) c. Terpenuhi (Semua pekerjaan dapat didukung oleh aplikasi SAP yang ada) 4. Apakah dokumen yang dihasilkan aplikasi SAP dapat anda langsung gunakan untuk menghasilkan report dan lain - lain? a. Ya (Dokumen dapat langsung digunakan untuk menghasilkan report) b. Tidak (Dokumen masih perlu dikelola lebih lanjut untuk menghasilkan report) 5. Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap kinerja aplikasi SAP? a. Tidak Puas b. Kurang Puas (Aplikasi SAP mendukung pekerjaan akan tetapi sering sekali terjadi gangguan, seperti adanya pemblokan akses ke suatu menu/barang karena menu/barang tersebut sedang diakses oleh banyak user) c. Puas (Aplikasi SAP mendukung pekerjaan dan jarang terjadinya gangguan) d. Sangat Puas (Aplikasi SAP mendukung pekerjaan dan tidak ada gangguan) 6. Apakah menu-menu yang tersedia pada aplikasi SAP mudah untuk dipelajari? a. Tidak Mudah (Baru bisa dipahami setelah pelatihan dan pengalaman berkali-berkali)

4 L-4 b. Mudah (Bisa langsung dipahami setelah pelatihan) Kualitas pelatihan user 7. Seberapa sering dalam 1 tahun anda menerima pelatihan yang berhubungan dengan aplikasi SAP yang digunakan? a. Tidak pernah b. Jarang (1-2 kali) c. Kadang-kadang (2 4 kali) d. Sering ( 5 kali) 8. Dari pelatihan yang selama ini diberikan, apakah Anda rasa cukup memadai untuk membantu melakukan proses bisnis yang dibutuhkan? a. Tidak Cukup (Hanya 25% materi yang diajarkan dalam pelatihan yang dapat mendukung pekerjaan) b. Kurang Cukup (26% - 74% materi yang diajarkan dalam pelatihan yang dapat mendukung pekerjaan) c. Cukup (75% - 89% materi yang diajarkan dalam pelatihan yang dapat mendukung pekerjaan) d. Sangat Cukup ( 90% materi yang diajarkan dalam pelatihan yang dapat mendukung pekerjaan) Pemahaman user terhadap aplikasi 9. Dari menu-menu aplikasi SAP modul Material Management, menu mana yang paling sering anda gunakan untuk melakukan proses bisnis yang dibutuhkan? (Boleh memilih lebih dari satu) PR (Purchase PO (Purchase Requisition) Order)

5 L-5 Good Receipt Invoice Lainnya :. 10. Apakah anda memahami betul seluk-beluk menu-menu tersebut (aplikasi SAP yang berhubungan dengan pekerjaan anda)? a. Tidak paham b. Kurang paham (Hanya memahami menu-menu yang digunakan untuk pekerjaan sehari-hari) c. Paham (Memahami menu-menu yang digunakan dalam pekerjaan dan sedikit menu-menu lain diluar pekerjaan) d. Sangat paham (Memahami betul menu-menu yang ada di aplikasi SAP) Pengurangan tingkat kesalahan user dalam pekerjaan 11. Apakah aplikasi SAP cukup mendukung untuk meminimalisasi human error? a. Tidak mendukung ( 25%) b. Kurang mendukung (26% - 74%) c. Mundukung (75% - 89%) d. Sangat mendukung ( 90%) 12. Menurut anda, bagaimana kebenaran informasi yang dihasilkan SAP (report, dokumen dan lain-lain) dalam mendukung kegiatan proses bisnis yang Anda lakukan? a. Tidak tepat (Hanya 25% informasi yang dihasilkan sesuai dengan data yang di input) b. Kurang Tepat (26% - 74% informasi yang dihasilkan sesuai dengan data yang di input)

6 L-6 c. Tepat (75% - 89%informasi yang dihasilkan sesuai dengan data yang di input) d. Sangat tepat ( 90% informasi yang dihasilkan sesuai dengan data yang di input) Tingkat masalah yang diselesaikan dengan aplikasi SAP 13. Bagaimana frekuensi adanya ketidak konsistenan terhadap data (seperti stoknya berbeda antara cabang dan pusat)? a. 0 kali b. 1 2 kali c. 3-4 kali d. 5 kali 14. Bagaimana frekuensi adanya keterlambatan terhadap akses menu di aplikasi SAP? a. 0 kali b. 1 2 kali c. 3-4 kali d. 5 kali 15. Berapa frekuensi adanya masalah dalam transfer data dalam aplikasi SAP (seperti dari 1 PC ke PC lainnya)? a. 0 kali b. 1 2 kali c. 3-4 kali d. 5 kali Note (masukan untuk divisi TI tentang aplikasi SAP) : Terima Kasih atas Partisipasi Bapak/Ibu.

7 L-7 LAMPIRAN 2 Daftar Pertanyaan Wawancara Berikut ini merupakan daftar pertanyaan wawancara yang akan kami tanyakan : 1. Apakah dari dana yang diberikan perusahaan itu masih kurang/sudah cukup/sudah lebih dari cukup untuk mendukung kegiatan dalam divisi TI? Khususnya untuk bagian yang berhubungan dengan aplikasi SAP sendiri untuk modul Material Management? 2. Berapakah rata-rata dana yang dikeluarkan perusahaan untuk mendukung kegiatan dalam divisi TI? Khususnya untuk bagian yang berhubungan dengan aplikasi SAP sendiri untuk modul Material Management? 3. Prosedur apa saja yang sudah menjalankan aplikasi SAP khususnya dalam Procurement? 4. Berapa frekuensi maintaining software dan hardware? 5. Berapa frekuensi upgrade software dan hardware? 6. Apakah semua staf TI di ASTRAGRAPHIA berpendidikan minimal S1? 7. Berapa persen staf TI yang sudah memiliki sertifikat SAP? 8. Berapa sering dalam setahun, divisi TI menerima pelatihan? 9. Apakah perusahaan memberikan kebebasan dan kesempatan bagi setiap karyawannya untuk menyumbangkan ide-ide kreatif mereka?.

8 L Bagaimana presentasi ide-ide karyawan yang diimplementasikan oleh perusahaan setiap tahunnya? 11. Apa yang mendasari pengimplementasian teknologi baru di perusahaan ASTRAGRAPHIA?

9 L-9 LAMPIRAN 3 Hasil Wawancara Nara sumber : Bapak Danang Wahyu BWM Jabatan : Manajer Departemen Information Management & Data Center Hari dan tanggal wawancara : Selasa, 6 Oktober Apakah dari dana yang diberikan perusahaan itu masih kurang/sudah cukup/sudah lebih dari cukup untuk mendukung kegiatan dalam divisi TI? Khususnya untuk bagian yang berhubungan dengan aplikasi SAP sendiri untuk modul Material Management? Budget yang diberikan perusahaan ke divisi TI selalu lebih besar dibandingkan kebutuhan yang diperlukan divisi TI dan disesuaikan dengan budget plan yang terlebih dahulu dibuat oleh divisi TI, dimana budget plan yang dibuat divisi TI ditinjau terlebih dahulu oleh perusahaan untuk menentukan realisasinya (angka plan).

10 L Berapakah rata-rata dana yang dikeluarkan perusahaan untuk mendukung kegiatan dalam divisi TI? Khususnya untuk bagian yang berhubungan dengan aplikasi SAP sendiri untuk modul Material Management? Dari budget plan yang diajukan divisi TI biasanya sekitar 70%-80% yang direalisasikan yaitu sekitar ± 15 milyar rupiah. Dimana biasanya tidak ada dana tambahan lagi untuk divisi TI kecuali ada hal yang luar biasa tidak dapat dilewatkan tapi untuk selama ini belum ada kejadian seperti itu. Sedangkan untuk besarnya budget running cost and maintenance dari aplikasi SAP itu sendiri sekitar ± 40% dari budget keseluruhan yang diberikan untuk divisi TI. 3. Prosedur apa saja yang sudah menjalankan aplikasi SAP khususnya dalam Procurement? Didalam procurement semua prosedur utama sudah dijalankan menggunakan aplikasi SAP baik yang telah di customize oleh PT.ASTRAGRAPHIA maupun yang sesuai dengan standard SAP, dan untuk beberapa fungsi-fungsi tambahan masih ada yang dilakukan secara manual 4. Berapa frekuensi maintaining software dan hardware? Untuk maintaining software dilakukan selama kontrak maintenance dengan SAP masih berlangsung, dimana PT.ASTRAGRAPHIA hanya membayar harga kontraknya dan masalah patch and package akan di-support oleh SAP. Sedangkan untuk maintaining hardware dilakukan selama 1 bulan sekali selama masa garansi. Jika masa garansi telah habis, PT. ASTRAGRAPHIA akan melakukan kontrak service dengan pihak terkait.

11 L Berapa frekuensi upgrade software dan hardware? Untuk hardware di-upgrade selama 3 tahun sekali sedangkan untuk software, PT.ASTRAGRAPHIA melakukan upgrade baik patch atau software package dengan keterlambatan 1 atau 2 versi dari versi paling baru yang dikeluarkan oleh SAP 6. Apakah semua staf TI di ASTRAGRAPHIA berpendidikan minimal S1? Semua staf TI di PT.ASTRAGRAPHIA sudah berpendidikan minimal S1 7. Berapa persen staf TI yang sudah memiliki sertifikat SAP? Untuk staf TI di PT.ASTRAGRAPHIA yang sudah memiliki sertifikat SAP sekitar 30%-40% dari keseluruhan staf TI 8. Berapa sering dalam setahun, divisi TI menerima pelatihan? Dalam 1 tahun, pelatihan yang berikan untuk divisi TI sekitar 10 kali 9. Apakah perusahaan memberikan kebebasan dan kesempatan bagi setiap karyawannya untuk menyumbangkan ide-ide kreatif mereka? Di PT. ASTRAGRAPHIA diadakan forum dimana setiap ide dari staf TI ditampung dan didiskusikan. Apabila ide-ide yang telah disaring terpilih maka akan dilanjutkan ke konvensi quality control dan diuji, apabila dinyatakan baik maka akan diimplementasikan. 10. Bagaimana presentasi ide-ide karyawan yang diimplementasikan oleh perusahaan setiap tahunnya? Untuk pengimplementasian ide-ide karyawan yang ditampung setiap tahunnya sekitar 10%

12 L Apa yang mendasari pengimplementasian teknologi baru di perusahaan ASTRAGRAPHIA DOCUMENT SOLUTION? Pengimplementasian teknologi baru di PT.ASTRAGRAPHIA disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan tidak selalu mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Mengetahui, Danang Wahyu BWM Manajer Departemen Information Management & Data Center

LAMPIRAN 1. Kuesioner KUESIONER PT. MERPATI NUSANTARA AIRLINES PERSPEKTIF ORIENTASI PENGGUNA

LAMPIRAN 1. Kuesioner KUESIONER PT. MERPATI NUSANTARA AIRLINES PERSPEKTIF ORIENTASI PENGGUNA L - 1 LAMPIRAN 1 Kuesioner KUESIONER PT. MERPATI NUSANTARA AIRLINES PERSPEKTIF ORIENTASI PENGGUNA Dengan hormat, Dengan ini kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk menjawab pertanyaan di bawah ini guna membantu

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 124 BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 4.1 Evaluasi Perspektif dalam IT Balanced Scorecard Sesudah menetapkan ukuran dan sasaran strategis dari masing-masing perspektif IT balanced

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PT. GHI. Tolong tebalkan pilihan yang menurut Anda paling benar! PENGUKURAN IT BALANCED SCORECARD PERSPEKTIF ORIENTASI PENGGUNA

LAMPIRAN 1 KUESIONER PT. GHI. Tolong tebalkan pilihan yang menurut Anda paling benar! PENGUKURAN IT BALANCED SCORECARD PERSPEKTIF ORIENTASI PENGGUNA L 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PT. GHI Tolong tebalkan pilihan yang menurut Anda paling benar! PENGUKURAN IT BALANCED SCORECARD PERSPEKTIF ORIENTASI PENGGUNA Parameter: Keterlibatan Pengguna 1. Berapa sering

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL EVALUASI DAN REKOMENDASI. pengukuran masing-masing perspektif IT Balanced Scorecard melalui hasil

BAB 4 HASIL EVALUASI DAN REKOMENDASI. pengukuran masing-masing perspektif IT Balanced Scorecard melalui hasil BAB HASIL EVALUASI DAN REKOMENDASI. Evaluasi Perspektif IT Balanced Scorecard Setelah menyusun ukuran dan menetapkan sasaran strategis, maka diadakan pengukuran masing-masing perspektif IT Balanced Scorecard

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL EVALUASI IMPLEMENTASI SAP. 4.1 Analisis Kesesuaian Sistem dengan Kebutuhan Perusahaan

BAB 4 HASIL EVALUASI IMPLEMENTASI SAP. 4.1 Analisis Kesesuaian Sistem dengan Kebutuhan Perusahaan 96 BAB 4 HASIL EVALUASI IMPLEMENTASI SAP 4.1 Analisis Kesesuaian Sistem dengan Kebutuhan Perusahaan Untuk menganalisa kesesuaian sistem dengan kebutuhan perusahaan digunakan metode analisa Fit/Gap. Analisa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti Mainframe, CPU, Monitor dan juga peralatan pendukung lainnya. dalam suatu sistem manajemen aset yang tepat.

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti Mainframe, CPU, Monitor dan juga peralatan pendukung lainnya. dalam suatu sistem manajemen aset yang tepat. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) berkembang sangat pesat, seiring dengan perkembangan era globalisasi. Hal tersebut disebabkan oleh besarnya kebutuhan masyarakat akan informasi.

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI. Kelas/Kelompok : 07PBA/11

BINUS UNIVERSITY EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI. Kelas/Kelompok : 07PBA/11 BINUS UNIVERSITY Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Cara instalasi dan konfigurasi komponen SNMP dan WMI. Untuk dapat menjalankan aplikasi 3MP Asset Monitoring pada sistem operasi

LAMPIRAN. Cara instalasi dan konfigurasi komponen SNMP dan WMI. Untuk dapat menjalankan aplikasi 3MP Asset Monitoring pada sistem operasi L 1 LAMPIRAN Cara instalasi dan konfigurasi komponen SNMP dan WMI Untuk dapat menjalankan aplikasi 3MP Asset Monitoring pada sistem operasi Windows, diperlukan komponen SNMP dan WMI pada sistem operasi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PEMBELIAN, PEMBAYARAN, PENERIMAAN BARANG, DAN PRODUKSI TERHADAP KETERSEDIAAN BAHAN BAKU (STUDI KASUS PADA PT. LUNA NEGRA) Jakarta, 2 Agustus 2015

Lebih terperinci

KUISIONER INTANGIBLE BENEFIT

KUISIONER INTANGIBLE BENEFIT L1 KUISIONER INTANGIBLE BENEFIT EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS (CBA) DAN PROSES BISNIS MODUL FI SAP DENGAN METODE FIT/GAP PADA PT KRAKATAU STEEL Nama : Umur

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Rencana Strategis Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. Adapun arahan strategi yang diperoleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Kuisioner I : Management Awareness

LAMPIRAN I. Kuisioner I : Management Awareness LAMPIRAN Kuisioner I : Management Awareness LAMPIRAN I Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pendapat atau opini dari Bapak/Ibu tentang pengelolaan Teknologi Informasi (TI), di PT.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. berdasarkan harga pada tanggal 3 Mei (http://alattulisku.com/product.php?id_product=367) berdasarkan harga pada tanggal 3 Mei 2011.

LAMPIRAN. berdasarkan harga pada tanggal 3 Mei (http://alattulisku.com/product.php?id_product=367) berdasarkan harga pada tanggal 3 Mei 2011. LAMPIRAN 1. Sumber Harga dan Suku Bunga a. Kertas HVS yang digunakan yaitu PAPER ONE A4 dengan harga Rp. 40.000. Harga kertas HVS didapatkan pada sumber alattulisku.com, berdasarkan harga pada tanggal

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil kegiatan studi kelayakan yang dimulai dari pengumpulan, analisa dan pengolahan data dengan menggunakan metode Information Economics pada rencana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan teknologi informasi adalah kebutuhan wajib dalam dunia bisnis. Teknologi informasi sangat berperan dalam mendukung kegiatan operasional dan proses

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya 54 BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI 4.1 Analisa Biaya Biaya merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan pada saat menginvestasikan suatu strategi termasuk saat pengimplementasian sistem SAP PT.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi ini, teknologi dan informasi memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan informasi yang

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI DAN USULAN PENGEMBANGAN. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap proses Procurement, proses Materials

BAB 4 EVALUASI DAN USULAN PENGEMBANGAN. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap proses Procurement, proses Materials BAB 4 EVALUASI DAN USULAN PENGEMBANGAN 4.1 Evaluasi Berdasarkan hasil evaluasi terhadap proses Procurement, proses Materials Management, dan kinerja dengan menggunakan IT Balanced Scorecard serta analisa

Lebih terperinci

KUESIONER UNTUK PENGUKURAN IT BALANCED SCORECARD PADA PT. DAYA MITRA SERASI KUESIONER BERDASARKAN ORIENTASI PENGGUNA

KUESIONER UNTUK PENGUKURAN IT BALANCED SCORECARD PADA PT. DAYA MITRA SERASI KUESIONER BERDASARKAN ORIENTASI PENGGUNA L1 KUESIONER UNTUK PENGUKURAN IT BALANCED SCORECARD PADA PT. DAYA MITRA SERASI KUESIONER BERDASARKAN ORIENTASI PENGGUNA 1. Apakah aplikasi SAP yang disediakan oleh divisi IT sesuai dengan kebutuhan anda

Lebih terperinci

RENCANA IMPLEMENTASI SISTEM ERP EPICOR ISCALA 2.3 SR3 MODUL SALES MANAGEMENT PADA PT. X

RENCANA IMPLEMENTASI SISTEM ERP EPICOR ISCALA 2.3 SR3 MODUL SALES MANAGEMENT PADA PT. X RENCANA IMPLEMENTASI SISTEM ERP EPICOR ISCALA 2.3 SR3 MODUL SALES MANAGEMENT PADA PT. X Tika Oktora Arifiani 1301058226 Jennie Sutanty 1301058926 Agustina Pertiwi 1301066322 Pembimbing : Johan S.Kom, MM

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. : Dapatkah Bapak jelaskan bagaimana sejarah Binus Center? Branch Manager : Secara garis besar Binus Center dibangun sejak tahun 1991

Hasil Wawancara. : Dapatkah Bapak jelaskan bagaimana sejarah Binus Center? Branch Manager : Secara garis besar Binus Center dibangun sejak tahun 1991 L1 Hasil Wawancara Wawancara dilakukan terhadap : Dapatkah Bapak jelaskan bagaimana sejarah Binus Center? : Secara garis besar Binus Center dibangun sejak tahun 1991 yang bergerak dibidang lembaga pendidikan

Lebih terperinci

L.1. Lampiran Pembagian Daerah untuk Listrik. Sumber :

L.1. Lampiran Pembagian Daerah untuk Listrik. Sumber : L.1 Lampiran Pembagian Daerah untuk Listrik Sumber : www.pln.co.id L.2 Lampiran Tarif PLN Sumber : www.pln.co.id L.3 LAMPIRAN LEMBAR HASIL WAWANCARA Narasumber Jabatan : Bapak Andi : Karyawan Divisi Hutang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut:

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Rencana Strategi Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen, sumber daya manusia, piranti lunak (software), dan piranti keras. dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI).

BAB I PENDAHULUAN. manajemen, sumber daya manusia, piranti lunak (software), dan piranti keras. dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang semakin meningkat membuat kalangan dunia usaha terus meningkatkan daya saingnya, dengan cara perbaikan struktur organisasi dan manajemen, sumber daya

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. X Thomas Okadi Candra 0600625691 Morgan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menekankan pengolahan data melalui komputer membuat pemrosesan data

BAB I PENDAHULUAN. menekankan pengolahan data melalui komputer membuat pemrosesan data BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin maju yang semakin memudahkan orang untuk melakukan tugas dan pekerjaannya. Dalam dunia bisnis teknologi informasi

Lebih terperinci

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT PD. Sumur Sari is a company specialized in manufacturing. Today, PD. Sumur Sari uses a system to manage all data in the company which is called MYOB and MS Access. Nevertheless, there are some

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang sesuai dengan kebutuhan manusia. Hal ini menjadi salah satu kunci untuk memajukan suatu bangsa. Hampir segala

Lebih terperinci

LAMPIRAN - LAMPIRAN. Berilah tanda centang ( ) pada pernyataan yang anda anggap sesuai

LAMPIRAN - LAMPIRAN. Berilah tanda centang ( ) pada pernyataan yang anda anggap sesuai LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran Kuisioner Jenis kelamin : Departemen : Keterangan ( ) STS = Sangat Tidak Setuju ( )TS = Tidak Setuju ( ) S = Setuju ( ) SS = Sangat Setuju Berilah tanda centang ( ) pada pernyataan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Questionnaire Biaya sub modul Aplikasi Lights-On

Lampiran 1. Questionnaire Biaya sub modul Aplikasi Lights-On L1 Lampiran 1 Questionnaire Biaya sub modul Aplikasi Lights-On Application Integrated Sales and Distribution Rincian biaya sub modul aplikasi Index perkiraan 1 100 % Nominal dalam angka Rupiah Create Sales

Lebih terperinci

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password.

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password. LAMPIRAN 1 Menu Log In Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password. Menu Utama Menu ini berfungsi untuk menampilkan sistem-sistem yang ada pada

Lebih terperinci

2. Masukan detail barang secara lengkap lalu tekan tombol add ujung kiri bawah.

2. Masukan detail barang secara lengkap lalu tekan tombol add ujung kiri bawah. 1 SAP Business Process Berikut ini merupakan gambaran mengenai proses bisnis yang ada di Purchasing 1.1 Create Item Master Data Inventory Item Master Data pilih tombol add. 2. Masukan detail barang secara

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 64 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profil dan Sejarah Perusahaan PT Djarum merupakan sebuah perusahaan rokok yang memiliki pusat di Kudus, Jawa Tengah. Pada saat ini,

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, sistem terkomputerisasi banyak digunakan pada berbagai bidang. Teknologi informasi akan terus berkembang karena meningkatnya kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu organisasi perusahaan. Tanpa adanya informasi maka tidak akan ada organisasi. Semakin kompleksnya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : TEAMs, Pengadaan Asset, SAP EAM, Material Management, Line Item, Sistem Terintegrasi. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : TEAMs, Pengadaan Asset, SAP EAM, Material Management, Line Item, Sistem Terintegrasi. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Setiap perusahaan membutuhkan asset dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Sebelum sebuah material menjadi sebuah asset, terjadi proses pengadaan asset. Untuk dapat mengatur asset dengan baik,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. xiv

DAFTAR PUSTAKA.   xiv DAFTAR PUSTAKA Peurifoy, Robert L, Oberlender, Garold D. Estimating Construction Cost. New York : McGraw-Hill, Inc. 2002 Pembangunan Perumahan, PT. Buku Referensi untuk Kontraktor Bangunan Gedung dan Sipil.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Program

Prosedur Menjalankan Program Prosedur Menjalankan Program Gambar 4. 55 Login Page : Taowi ERP Login page merupakan halaman awal saat memasuki web Taowi ERP dimana halaman ini digunakan oleh user ketika mereka ingin menggunakan sistem.

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X

PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X Silvia Rostianingsih 1, Arlinah Imam Raharjo 2, & Basuki Setiawan 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra, Siwalankerto

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh Bina Nusantara International University (JWC). Adapun arahan strategi yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh Bina Nusantara International University (JWC). Adapun arahan strategi yang 186 BAB HASIL DAN PEMBAHASAN.1 Rencana Strategi Bisnis Rencana strategi bisnis berisi kumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh Bina Nusantara International University (JWC). Adapun arahan strategi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi tersebut di dalam perusahaannya. canggih, mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi tersebut di dalam perusahaannya. canggih, mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, perkembangan teknologi dan informasi sedang mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat. Pemanfaatan teknologi informasi dapat memberikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Tampilan Umum Aplikasi PT.Triteguh Manunggal Sejati. Aplikasi yang digunakan pada PT.Triteguh Manunggal Sejati (PT.

LAMPIRAN. Lampiran 1 Tampilan Umum Aplikasi PT.Triteguh Manunggal Sejati. Aplikasi yang digunakan pada PT.Triteguh Manunggal Sejati (PT. L1 LAMPIRAN Lampiran 1 Tampilan Umum Aplikasi PT.Triteguh Manunggal Sejati Aplikasi yang digunakan pada PT.Triteguh Manunggal Sejati (PT.TRMS) adalah ACCPAC International 5.3. Layar tampilan ini merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUKURAN DAN EVALUASI IT BALANCED SCORECARD

BAB 4 PENGUKURAN DAN EVALUASI IT BALANCED SCORECARD BAB 4 PENGUKURAN DAN EVALUASI IT BALANCED SCORECARD 4.1 Kerangka Kerja IT Balanced Scorecard Dalam membangun suatu kerangka IT Balanced Scorecard, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Langkah-langkah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas L-1 LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Narasumber Jabatan : Hermawan Hoesein : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas Tanggal wawancara : 25 Agustus 2009 1. Apa latar belakang perusahaan tertarik dengan

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah dilakukan penelitian pada PT Novawool maka didapatkan beberapa simpulan sesuai dengan rumusan masalah yang disajikan, yaitu : 1. Pelaksanaan manajemen produksi

Lebih terperinci

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN Munirul Ula, Muhammad Sadli Dosen Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL Pertemuan Kedua SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL OLEH : SUKMA PUTRI JP 105030200111092 ARSELLYA KASIH 105030201111063 ULFI RAHMAWATI 105030204111009 MEMAHAMI

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah perusahaan kini telah menjadi sebuah tuntutan. Penerapan Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah perusahaan kini telah menjadi sebuah tuntutan. Penerapan Teknologi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan Teknologi Informasi untuk mendukung proses bisnis pada sebuah perusahaan kini telah menjadi sebuah tuntutan. Penerapan Teknologi diharapkan menjadi sebuah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Teknologi informasi (TI) yang terus berkembang memberi berbagai kemudahan bagi banyak dunia bisnis dalam meningkatkan efisiensi. Manfaatnya yang besar khususnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dimilikinya. Binus International merupakan salah satu universitas yang dikelola

BAB 1 PENDAHULUAN. dimilikinya. Binus International merupakan salah satu universitas yang dikelola BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bina Nusantara merupakan salah satu institusi pendidikan swasta yang ada di Indonesia yang menawarkan berbagai program studi kepada pelajar-pelajar yang ingin mengembangkan

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Kontrol Menejemen, Operasi Menejemen, E-Procurement, PT Pos Indonesia

ABSTRAK. Kata kunci: Kontrol Menejemen, Operasi Menejemen, E-Procurement, PT Pos Indonesia ABSTRAK Analisis Kontrol Menejemen Operasi Pada E-Procurement di PT. POS Indonesia karena perusahaan seperti PT. POS Indonesia membutuhkan sebuah kerangka kerja dalam kontrol menejemen, tujuannya agar

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi

Lebih terperinci

TABULASI. Pertanyaan TOTAL

TABULASI. Pertanyaan TOTAL TABULASI Pertanyaan Responden Nilai 4 5 6 7 8 9 0 Ya Tidak 0 0 0 0 0 0 4 0 0 8 5 0 0 6 0 0 7 0 0 0 7 8 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 5 0 0 6 0 0 7 0 0 8 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0 4 0 0 5 0 0 6 0

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan sistem informasi merupakan faktor penting dalam proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan secara dramatis pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global seperti saat ini, dunia perekonomian mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global seperti saat ini, dunia perekonomian mengalami 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan global seperti saat ini, dunia perekonomian mengalami persaingan yang semakin ketat. Globalisasi membuat pasar dan perusahaan tumbuh melampaui

Lebih terperinci

EVALUASI DAN RENCANA PENGEMBANGAN PENERAPAN APLIKASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP): STUDI KASUS PADA PT ASTRA GRAPHIA

EVALUASI DAN RENCANA PENGEMBANGAN PENERAPAN APLIKASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP): STUDI KASUS PADA PT ASTRA GRAPHIA EVALUASI DAN RENCANA PENGEMBANGAN PENERAPAN APLIKASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP): STUDI KASUS PADA PT ASTRA GRAPHIA Santo Fernandi Wijaya; Felicia Maria Cynthia Damayanti Information Systems Department,

Lebih terperinci

BUSINESS CASE. Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User )

BUSINESS CASE. Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User ) BUSINESS CASE Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User ) 1.0.LATAR BELAKANG PT. ABC merupakan perusahaan produsen susu terkenal di Indonesia. Selain memiliki perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

Standar Prosedur Operasi Pencegahan, Pemeliharaan dan Perbaikan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Standar Prosedur Operasi Pencegahan, Pemeliharaan dan Perbaikan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Halaman : 1 dari 9 1. Tujuan Prosedur ini ditetapkan untuk mengatur pelaksanaan pencegahan, pemeliharaan dan perbaikan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) dalam usaha mengembalikan

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi Secara Outsourcing dan Insourcing

Pengembangan Sistem Informasi Secara Outsourcing dan Insourcing Pengembangan Sistem Informasi Secara Outsourcing dan Insourcing Pengembangan sistem informasi di suatu organisasi diperlukan dalam rangka mencapai keungulan kompetitifnya. Melihat persaingan yang begitu

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1.1 : Format Laporan Aktivitas Entitas akibat Perubahan Standar IFRS

LAMPIRAN. Lampiran 1.1 : Format Laporan Aktivitas Entitas akibat Perubahan Standar IFRS L1 LAMPIRAN Lampiran 1.1 : Format Laporan Aktivitas Entitas akibat Perubahan Standar IFRS YAYASAN BINA NUSANTARA LAPORAN AKTIVITAS 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam rupiah PERUBAHAN ASET BERSIH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterampilan profesional (hardskills) dan keterampilan personal (softskills) tidak lagi dipandang sebagai dua satuan terpisah, akan tetapi merupakan kesatuan

Lebih terperinci

Jurusan Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara; 2) Fakultas Ekonomi, Universitas Bina Nusantara; 3)

Jurusan Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara; 2) Fakultas Ekonomi, Universitas Bina Nusantara; 3) ANALISIS INVESTASI SISTEM APLIKASI YANG BERJALAN DAN PROYEK SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS PADA ADANDU (PT NUANSA ASPIRASI BENING, JAKARTA) Hudiarto 1) ; E.A. Kuncoro 2)

Lebih terperinci

Fungsi Bisnis dan Proses Bisnis

Fungsi Bisnis dan Proses Bisnis Pertemuan 3 Fungsi Bisnis dan Proses Bisnis KA2113 Enterprise Resource Planning Dasar Semester Ganjil 2014/2015 Disampaikan oleh: "Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi

BAB I PENDAHULUAN. bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Siklus kegiatan perusahaan manufaktur dimulai dengan pengolahan bahan baku di bagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi ke bagian gudang. Dalam

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Jawa Tengah dan D.I.Y. dengan Framework CobiT menggunakan Domain ke

BAB V PENUTUP. Jawa Tengah dan D.I.Y. dengan Framework CobiT menggunakan Domain ke BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Evaluasi yang telah peneliti lakukan atas Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pembelian Material pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Y. dengan Framework CobiT

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi saat ini telah berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat bahwa informasi merupakan sumber dan faktor utama yang dibutuhkan dalam sebuah organisasi

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Teori Penunjang Proyek Akhir Di dalam melaksanakan Proyek Akhir di PT Pertamina (Persero) Aviation Region III kita mempunyai bekal ilmu yang di dapat dari perkuliahan khususnya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Gramedia Printing berdiri sejak tahun 1972, terletak di Jl. Palmerah Selatan 22-28 Jakarta dengan Nomor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang terjadi pada akhir abad ke-20 telah membawa suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan pandangan para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi semakin menyadari manfaat potensial yang dihasilkan oleh Information

BAB I PENDAHULUAN. organisasi semakin menyadari manfaat potensial yang dihasilkan oleh Information BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam lingkungan bisnis yang begitu kompetitif dan cepat berubah, organisasi semakin menyadari manfaat potensial yang dihasilkan oleh Information Technology (IT).Kunci

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Kuesioner Sebelum Implementasi (Analisis Permasalahan)

LAMPIRAN. Kuesioner Sebelum Implementasi (Analisis Permasalahan) LAMPIRAN Kuesioner Sebelum Implementasi (Analisis Permasalahan) Untuk menganalisis permasalahan yang ada pada Minimarket Pentamart, Peneliti memutuskan untuk mengumpulkan informasi dengan membagikan kuesioner.

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PT. HERO SUPERMARKET Tbk

STRUKTUR ORGANISASI PT. HERO SUPERMARKET Tbk STRUKTUR ORGANISASI PT. HERO SUPERMARKET Tbk L3 STRUKTUR ORGANISASI GERAI (OUTLET) HERO L4 L3 Proses Pembelian Barang Order dari toko melalui modem (pk 08.00 11.30) Terima order di komputer Terima order

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina (Persero) adalah dengan melakukan implementasi sistem Enterprise

BAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina (Persero) adalah dengan melakukan implementasi sistem Enterprise BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu inisiatif besar dalam proses transformasi yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) adalah dengan melakukan implementasi sistem Enterprise Resource Planning

Lebih terperinci

CONTOH DATA FLOW DIAGRAM SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNTUK REGISTRASI SISWA BARU DAN PEMBELAJARAN

CONTOH DATA FLOW DIAGRAM SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNTUK REGISTRASI SISWA BARU DAN PEMBELAJARAN CONTOH DATA FLOW DIAGRAM SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNTUK REGISTRASI SISWA BARU DAN PEMBELAJARAN I. Permasalahan Untuk mengembangkan e-education tersebut, tahap pertama yang dilakukan adalah identifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan (trading). Tanpa teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan (trading). Tanpa teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang dapat membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang berguna. Pada awalnya, teknologi informasi

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PAJAK ASLI DAERAH (PAD)

KERANGKA ACUAN KERJA SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PAJAK ASLI DAERAH (PAD) KERANGKA ACUAN KERJA SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PAJAK ASLI DAERAH (PAD) Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota TAHUN ANGGARAN 2014 1 I. PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Sesuai yang diamanatkan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang L 1 Lampiran 1 Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang Tabel wawancara perancangan sistem penjualan terhadap manajer pemasaran Rusdi Manajer Pemasaran Tanggal Wawancara 19

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komputer merupakan sarana pengolahan data dalam membantu manusia untuk dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat, tepat dan akurat. Aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kepada seluruh Mahasiswa (user) Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi tahun

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kepada seluruh Mahasiswa (user) Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi tahun BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Data hasil penelitian diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada seluruh Mahasiswa (user) Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi tahun

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. SLS BEARINDO

EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. SLS BEARINDO UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007 / 2008 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG

Lebih terperinci

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data L 1 APPENDIX A Berikut ini adalah contoh simbol-simbol standar yang digunakan dalam diagram alir data yaitu : Simbol Nama Penjelasan Sumber dan Tujuan Data Orang dan organisasi yang mengirim data ke dan

Lebih terperinci

SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA) LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA) LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA) LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI PT. ABCDEFGH INDONESIA Tahun 2016 Nama Dokumen : Service Level Agreement Layanan TI Nomor Dokumen : SLATI/VI/ABCDEFGHI Versi Dokumen : 2.1 Dipersiapkan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER PETUNJUK PENGISIAN Pertanyaan terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian A merupakan pertanyaan umum dan bagian B merupakan pertanyaan khusus. Jika Bapak/Ibu berkeberatan untuk mencantumkan

Lebih terperinci

24. Form IW32 [Service Advisor] OPL : Buat PR, kegunaannya untuk membuat. rincian OPL (Order Pekerjaan Luar) yang akan menghasilkan PR (Purchase

24. Form IW32 [Service Advisor] OPL : Buat PR, kegunaannya untuk membuat. rincian OPL (Order Pekerjaan Luar) yang akan menghasilkan PR (Purchase L41 24. Form IW32 [Service Advisor] OPL : Buat PR, kegunaannya untuk membuat rincian OPL (Order Pekerjaan Luar) yang akan menghasilkan PR (Purchase requisition). Gambar 22 : Tampilan User Interface [Service

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA IN-HOUSE TRAINING PADA PT SIGMA GLOBAL INTERNASIONAL JAKARTA

ANALISIS SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA IN-HOUSE TRAINING PADA PT SIGMA GLOBAL INTERNASIONAL JAKARTA ANALISIS SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA IN-HOUSE TRAINING PADA PT SIGMA GLOBAL INTERNASIONAL JAKARTA Agus Hamdi Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bertambah dari tahun ketahun, fixed asset merupakan penunjang dalam setiap

BAB I PENDAHULUAN. bertambah dari tahun ketahun, fixed asset merupakan penunjang dalam setiap 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dengan perkembangan suatu perusahaan maka jumlah aset akan terus bertambah dari tahun ketahun, fixed asset merupakan penunjang dalam setiap operasional, kerja sama,

Lebih terperinci

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan teknologi informatika semakin meluas baik dalam bidang bisnis

BAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan teknologi informatika semakin meluas baik dalam bidang bisnis 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dan semakin kompleknya kebutuhan manusia akan fasilitas yang dapat menunjang segala aktivitas yang dilakukan, mengakibatkan pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bali, Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Timur (PT PJB UPHT) Gresik

BAB I PENDAHULUAN. Bali, Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Timur (PT PJB UPHT) Gresik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan dari peran efisien ke peran strategi. Perubahan peran tersebut terlihat

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISA KEBUTUHAN PENGGUNA PADA SISTEM KNOWLEDGE MANAGEMENT (KM)

KUESIONER ANALISA KEBUTUHAN PENGGUNA PADA SISTEM KNOWLEDGE MANAGEMENT (KM) KUESIONER ANALISA KEBUTUHAN PENGGUNA PADA SISTEM KNOWLEDGE MANAGEMENT (KM) No.Form:... Kepada Yth. Para Responden Bersama ini kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian yang sedang

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI. kepada pihak manajemen dan pihak lainnya yang terkait dengan sistem informasi

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI. kepada pihak manajemen dan pihak lainnya yang terkait dengan sistem informasi 69 BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI 4.1 Perencanaan Evaluasi Tujuan atas tahap perencanaan evaluasi yaitu memperoleh bahan bukti yang memadai dan cukup. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kesesuaian

Lebih terperinci

PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DI PT ASTRA GRAPHIA TBK

PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DI PT ASTRA GRAPHIA TBK KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat taufik dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tesis ini dibuat sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI IV.1 Prosedur Evaluasi Penelitian yang dilakukan terhadap sistem pengelolaan piutang dan penerimaan kas pada PT LI merupakan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT)

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) LAMPIRAN 119 120 DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) Studi Kasus Pada PT. SURYA RENGO CONTAINERS - DEMAK NAMA RESPONDEN

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Media Indormatika Vol. 8 No. 3 (2009) PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Hartanto Sekolah Tinggi

Lebih terperinci