ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN DI INTERNET PADA PERUSAHAAN SEKTOR CONSUMER GOODS DI BURSA EFEK INDONESIA
|
|
- Dewi Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN DI INTERNET PADA PERUSAHAAN SEKTOR CONSUMER GOODS DI BURSA EFEK INDONESIA Ratih Wulandari, Lidiyawati Binus University, Jln. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat ABSTRACT This study was conducted to analyze the factors that affect the timeliness of financial reporting on the internet in the Consumer Goods sector companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX). Variables used : leverage, profitability, size of company, the issuance of stock and quality auditors. Data analysis method used is logistic regression at the 0.05 level. The data used are secondary data. And using a sample Consumer Goods companies listed on the Indonesia Stock Exchange in In this study tested the effect of variable leverage, profitability, firm size, auditor quality stocks and the timeliness of financial reporting on the internet. The results obtained from these tests support the timeliness of audit quality of financial reporting on the internet. However, other variables such as leverage, profitability, firm size, stock issuance does not support the timeliness of financial reporting on the internet. Keywords: Financial Reporting on the Internet, Timeliness, Indonesia Stock Exchange. ABSTRAK: Pengujian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet pada perusahaan sektor Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel yang digunakan, yaitu: leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan, penerbitan saham dan kualitas auditor. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi logistik pada tingkat signifikansi 0,05. Data yang digunakan merupakan data sekunder. Dan menggunakan sampel perusahaan Consumer Goods yang terdaftar di BEI tahun Pada penelitian ini dilakukan pengujian pengaruh variabel leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan, penerbitan saham dan kualitas auditor terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet. Hasil yang diperoleh dari pengujian ini yaitu kualitas auditor mendukung ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet. Akan tetapi variabel lain seperti leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan, penerbitan saham tidak mendukung ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet. Kata Kunci: Pelaporan Keuangan di Internet, Ketepatan Waktu, Bursa Efek Indonesia. PENDAHULUAN Latar Belakang Untuk mengetahui perkembangan dan kemajuan dari waktu ke waktu maka perusahaan selalu melakukan berbagai evaluasi yang di dasarkan atas informasi-informasi yang tersedia. Ketersediaan informasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada perkembangan perekonomian nasional. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 64 tahun 1999 tentang informasi keuangan tahunan perusahaan menerangkan bahwa perusahaan yang telah go public diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Keuangan Tahunan.
2 Beberapa karakteristik kualitatif yang harus dimiliki agar informasi Laporan Keuangan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, adalah dapat dipahami, relevan, keandalan, tepat waktu dan dapat dibandingkan (Standar Akuntansi Keuangan, 2004:7). Salah satu karakteristik kualitatif yang harus dimiliki yaitu ketepatan waktu. Ketepatan waktu mengharuskan informasi dapat tersedia untuk para pengguna Laporan Keuangan secepat mungkin dan hal ini menjadi kondisi yang diperlukan agar Laporan Keuangan tersebut dapat memberikan manfaat. Namun sebaliknya, manfaat dari Laporan Keuangan akan berkurang jika laporan tersebut tidak tersedia tepat waktu. Informasi yang disajikan tidak tepat waktu dapat mengurangi nilai dari informasi tersebut dan menghilangkan kemampuannya sebagai alat bantu prediksi bagi penggunanya. Ketepatan waktu juga mendukung peraturan Bapepam Nomor X.K.2 dan dikuatkan oleh peraturan Bapepam Nomor X.K.6 tertanggal 7 Desember 2006, penyampaian Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit dikatakan tepat waktu apabila diserahkan sebelum atau paling lambat pada akhir bulan ketiga setelah tanggal Laporan Keuangan Tahunan perusahaan publik tersebut. Dan perkembangan di bidang teknologi informasi mempermudah proses pelaporan keuangan. Karena berbagai macam berita dan informasi keuangan dapat dengan mudah diakses tanpa adanya hambatan geografis. Hal ini didukung dengan adanya peran internet yang mempermudah penyampaian berbagai berita dan informasi kepada publik. Dan juga pengguna internet dari tahun ke tahun terus meningkat, sehingga berdasarkan hal tersebut banyak perusahaan yang menggunakan internet sebagai media pelaporan perusahaan atau disebut dengan Corporate Internet Reporting (CIR). Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini akan menguji ketepatan waktu pengungkapan informasi di website pada perusahaan Consumer Goods di Indonesia yang terdaftar di BEI. Oleh sebab itu, judul penelitian ini adalah Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan di Internet pada Perusahaan Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia. Landasan Teori Secara singkat Corporate Internet Reporting (CIR) dapat di didefinisikan sebagai penyajian pelaporan informasi keuangan perusahaan melalui media internet (Ashbaught, Johnstone, dan Warfield, 1999). Internet menyediakan platform baru dalam menyebarkan informasi perusahaan. Di tengah perkembangan teknologi ini, penggunaan website perusahaan untuk mengungkapkan informasi bisnis dan keuangan sudah menjadi hal yang biasa bagi kebanyakan perusahaan. Dengan menempatkan informasi keuangan pada website perusahaan, pengguna dapat mencari, menyaring, mengambil, dan bahkan mengkonfigurasi ulang informasi secara mudah. Selanjutnya, ketepatan waktu (Timeliness) juga dapat diartikan sebagai informasi yang tersedia bagi pengambilan keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kemampuannya untuk mempengaruhi keputusan (Kieso et al.,2011:47). Ketepatan waktu dalam penyajian Laporan Keuangan sangat penting terutama bagi perusahaan yang go public dalam memberikan laporan pada websitenya. Agar informasi dan data dapat digunakan secara maksimal, sistem pelaporan harus meyakinkan penggunanya bahwa informasi dan data yang diperlukan dapat disajikan secara cepat dan tepat waktu. Ketepatan waktu Laporan Keuangan telah diatur dalam Undang-Undang No.8 tahun 1995 tentang perturan pasar modal. Tahun 1996, BAPEPAM mengeluarkan lampiran tentang keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No.80/PM/1996, yang berisi mewajibkan bagi setiap emiten dan perusahaan publik untuk menyampaikan Laporan Keuangan tahunan perusahaan dan laporan auditor independennya kepada BAPEPAM paling lambat 120 hari setelah tanggal laporan tahunan perusahaan. Lalu, tanggal 30 September 2003 BAPEPAM memperketat peraturan dengan mengeluarkan lampiran surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-36/PM/2003 yang berisi bahwa Laporan Keuangan tahunan disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat yang lazim harus disampaikan kepada BAPEPAM selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga yaitu 90 hari setelah tanggal Laporan Keuangan tahunan. Dengan adanya regulasi ini mengharuskan agar perusahaan yang telah terdaftar di pasar modal diwajibkan untuk melaporkan Laporan Keuangan secara rutin kepada BAPEPAM serta mengumumkannya kepada masyarakat. Dan jika perusahaan terlambat dalam menyampaikan Laporan Keuangannya, maka perusahaan dapat dikenakan sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang. Berdasarkan peraturan No. I-H tentang Sanksi, Khusus bagi Perusahaan Tercatat yang terlambat menyampaikan Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan III.1.6. Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Laporan dikenakan sanksi sebagai berikut: 1. Peringatan tertulis I, atas keterlambatan penyampaian Laporan Keuangan sampai 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak lampaunya batas waktu penyampaian Laporan Keuangan. 2. Peringatan tertulis II dan denda sebesar Rp ,- (lima puluh juta rupiah), apabila mulai hari kalender ke-31 hingga hari kalender ke-60 sejak lampaunya batas waktu
3 penyampaian Laporan Keuangan, Perusahaan Tercatat tetap tidak memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Keuangan. 3. Peringatan tertulis III dan tambahan denda sebesar Rp ,- (seratus lima puluh juta rupiah), apabila mulai hari kalender ke-61 hingga hari kalender ke-90 sejak lampaunya batas waktu penyampaian Laporan Keuangan, Perusahaan Tercatat tetap tidak memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Keuangan atau menyampaikan Laporan Keuangan namun tidak memenuhi kewajiban untuk membayar denda sebagaimana dimaksud dalam ketentuan no.2 di atas. 4. Suspensi, apabila mulai hari kalender ke-91 sejak lampaunya batas waktu penyampaian Laporan Keuangan, Perusahaan Tercatat tetap tidak memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Keuangan dan atau Perusahaan Tercatat telah menyampaikan Laporan Keuangan namun tidak memenuhi kewajiban untuk membayar denda sebagaimana dimaksud dalam ketentuan no.2 dan 3 di atas. 5. Sanksi suspensi Perusahaan Tercatat hanya akan dibuka apabila Perusahaan Tercatat telah menyerahkan Laporan Keuangan dan membayar denda sebagaimana dimaksud dalam ketentuan no.2 dan 3 di atas. Penelitian ini menggunakan 2 teori pendukung, yaitu : Agency Theory dan Signalling Theory sebagai dasar penelitian. Teori keagenan menjelaskan hubungan antara agent (manajemen suatu usaha) dan principal (pemilik usaha). Hubungan agency muncul ketika salah satu pihak (principal) membayar pihak lain (agent) untuk melakukan beberapa jasa dan memberikan wewenang pada pengambilan keputusan kepada agent. Pada hal ini perusahaan yaitu pemilik perusahaan merupakan principal dan managemen perusahaan adalah agent. Pemilik perusahaan membayar managemen untuk mengendalikan perusahaan dan bertindak sesuai dengan kepentingan pemilik perusahaan. Teori keagenan mengasumsikan bahwa semua individu bertindak atas kepentingan mereka sendiri. Pihak principal memiliki motivasi untuk mengadakan kontrak yang dapat menguntungkan dirinya dalam profitabilitas yang akan selalu meningkat. Sedangkan, agent memiliki motivasi untuk memaksimalkan pemenuhan kebutuhan ekonomi dan psikologisnya dengan cara memperoleh investasi maupun pinjaman. Sedangkan signalling theory membahas bagaimana seharusnya signal-signal keberhasilan atau kegagalan manajemen (agent) dapat disampaikan kepada pemilik modal (principal). Dalam hal ini informasi yang disampaikan melalui Laporan Keuangan merupakan signal bagi prinsipal untuk memantau apakah agent telah membuat Laporan Keuangan sesuai dengan kontrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan, penerbitan saham, dan kualitas auditor terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet secara parsial. Rumusan Masalah Dan Pengembangan Hipotesis Perumusan masalah yang dikaji dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh leverage terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet? 2. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet? 3. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet? 4. Bagaimana pengaruh penerbitan saham terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet? 5. Bagaimana pengaruh kualitas auditor terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet? Dari perumusan masalah, selanjutnya dibuat hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini. 1. Hipotesis 1: Perusahaan yang memiliki rasio leverage yang tinggi menuntut manajemen untuk meningkatkan kualitas pengungkapan informasi keuangan perusahaan melalui internet, termasuk didalamnya aspek ketepatan waktu, dengan tujuan memperlihatkan kinerja positif pada kreditur. H 1 : Leverage berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan di Internet. 2. Hipotesis 2 : Beberapa pengujian sebelumnya menyimpulkan bahwa profitabilitas tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan pengungkapan di internet, seperti yang dilakukan oleh Amr Ezat dan El- Masry (2008). Sedangkan penelitian lainnya menunjukkan hubungan signifikan antara profitabilitas dengan pengungkapan di internet, seperti yang dilakukan oleh Maria Aditya Kusrinanti, Muchamad Syafruddin,dan Haryani (2012). H 2 : Profitabilitas berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan di Internet.
4 3. Hipotesis 3 : Penelitian yang telah ada sebelumnya misalnya oleh Maria Aditya Kusrinanti, et al. (2012) dan Widaryanti (2011) membuktikan bahwa ukuran perusahaan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet. H 3 : Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan di Internet. 4. Hipotesisi 4 : Penelitian Maria Aditya Kusrinanti, et al. (2012) memiliki hasil yang signifikan adanya pengaruh antara penerbitan saham terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet. H 4 : Penerbitan saham berpengaruh Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan di Internet. 5. Hipotesis 5 : Penelitian Annisa (2004) membuktikan bahwa kualitas auditor memiliki pengaruh signiikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet. H 5 : Kualitas auditor berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan di Internet. METODE PENELITIAN Objek penelitian yang akan digunakan dalam penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) antara tahun di bawah sub sektor Consumer Goods. Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa jurnal-jurnal, laporan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia di bawah sub sektor Consumer Goods yang melaporkan posisi keuangannya tahun Data diperoleh dengan cara mengunduh (download) dari website Bursa Efek Indonesia ( dan website resmi perusahaan yang menjadi objek penelitian. Gambar 1 memberikan kerangka pemikiran. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat kuantitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka-angka dan data statistik. Data yang digunakan adalah berupa laporan tahunan perusahaan. Pengolahan data dilakukan dengan memakai software IBM SPSS (Statistical Program for Social Science) Statistics 21, dan Microsoft Office Excel Populasi yang digunakan adalah semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Dalam penelitian ini, jumlah sampel diambil dari perusahaan yang telah termasuk dalam kategori perusahaan Consumer Goods. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling yang mana dalam purposive yang akan dijadikan sampel adalah populasi yang memenuhi kriteria sampel tertentu. Terdapat 37 perusahaan yang terdaftar di bawah sub sektor ini, namun hanya 30 perusahaan yang memenuhi kriteria. Adapun kriteria yang telah ditetapkan, yaitu : 1. Perusahaan sektor Consumer Goods yang terdaftar di BEI selama periode Mempublikasikan laporan tahunan , laporan tahunan ini digunakan sebagai sumber informasi untuk beberapa variabel independen. 3. Perusahaan sektor Consumer Goods tersebut menerapkan CIR periode Menggunakan mata uang rupiah dalam Laporan Keuangannya Variabel Independen Leverage (X1) Profitabilitas (X2) Ukuran Perusahaan (X3) Penerbitan Saham (X4) Kualitas Auditor (X5) Gambar 1 Kerangka Pemikiran Variabel Dependen Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan di Internet (Y) Adapun operasional variabel dapat di jelaskan sebagai berikut : Variabel Dependen Variabel dependen yang diujikan adalah ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet yang diukur menggunakan skala pengukuran dummy. Perusahaan yang melaporkan informasi keuangannya di internet 90 hari diberi angka 1, sedangkan perusahaan yang melaporkan informasi keuangannya di internet > 90 hari diberi angka 0.
5 Variabel Independen 1. Leverage Leverage diukur dengan menggunakan leverage ratio yaitu perbandingan antara total debt dengan total asset (Amr Ezat dan El-Masry, 2008). Dan leverage ratio dapat dirumuskan sebagai berikut : Total Debt Leverage = Total Asset 2. Profitabilitas Profitabilitas diukur dengan menggunakan Return on Equity (ROE). ROE dapat dirumuskan sebagai berikut : Net Income After Tax ROE= Stockholder Equity 3. Ukuran Perusahaan Menurut Sudarmadji dan Sularto (2007) dalam Rahma (2008: 47) ukuran perusahaan dapat diukur melalui total aktiva. Total aktiva dipilih dengan mempertimbangkan bahwa nilai aktiva relatif lebih stabil jika dibandingkan dengan nilai kapitalisasi pasar dan penjualan. SIZE = Total Asset Perusahaan 4. Penerbitan Saham Penerbitan saham pada pengujian ini menggunakan variabel dummy, dimana diberi angka 1 jika perusahaan melakukan penerbitan saham dan angka 0 jika perusahaan tidak melakukan penerbitan saham. 5. Kualitas Auditor Kualitas auditor pada pengujian ini menggunakan variabel dummy, dimana diberi angka 1 jika untuk perusahaan yang merupakan klien KAP the big four dan angka 0 jika perusahaan tidak untuk perusahaan yang merupakan klien KAP the big four. Metode analisis data yang digunakan, yaitu : 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan metode untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menganalisa data kuantitatif secara deskriptif. Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi dari suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness (kemencengan distribusi) (Ghozali, 2011: 19). Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan akan diketahui nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum, dan total (sum) dari setiap variabel. Sedangkan variabel penerbitan saham dan kualitas auditor tidak diikutsertakan dalam perhitungan statistik deskriptif karena variabel-variabel tersebut merupakan skala nominal. 2. Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test Analisis pertama yang dilakukan yaitu dengan menilai kelayakan model regresi logistik yang akan digunakan. Pengujian kelayakan model regresi logistik menggunakan Goodness of fit test yang diukur dengan nilai Chi-Square yaitu pada uji Homser and Lemeshow (Ghozali, 2011 :341). Perhatikan output dari Hosmer and Lemeshow dengan hipotesis : H 0 : Model yang dihipotesakan fit dengan data H 1 : Model yang dihipotesakan tidak fit dengan data Dasar pengambilan keputusan : Perhatikan nilai goodness of fit test yang diukur dengan nilai chi-square pada bagian bawah uji Hosmer and Lemeshow : Jika probalitasnya (nilai sig) > 0,05 maka H 0 diterima Jika probalitasnya (nilai sig) < 0,05 maka H 0 ditolak 3. Overall Model fit (-2 log likelihood) Melakukan pengujian terhadap keseluruhan model regresi (overall model fit). Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2Log Likelihood (-2LL) pada awal (Block Number = 0) dengan nilai -2 Log Likelihood (-2LL) pada akhir (Block Number = 1). Adanya pengurangan nilai antara -2LL awal dengan nilai 2LL pada langkah berikutnya menunjukkan bahwa model yang dihipotesakan fit dengan data (Ghozali, 2011: 340). 4. Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square) Nagelkerke R Square merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar variabel independen mampu menjelaskan dan mempengaruhi variabel dependen.
6 5. Regresi Logistik Regresi logistik adalah regresi yang digunakan untuk menguji apakah probabilitas terjadinya variabel terikat dapat diprediksi dengan variabel bebasnya. Dan teknis analisis ini tidak memerlukan lagi uji normalitas dan uji asumsi klasik pada variabel bebasnya (Ghozali, 2011: 225). Regresi logistik digunakan untuk menguji pengaruh leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan, penerbitan saham, dan kualitas auditor terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet (CIRT). Pengujian dilakukan pada tingkat signifikansi (α) lima persen. Regresi logistik digunakan dalam penelitian ini karena variabel dependennya menggunakan variabel dummy. Persamaan regresi logistik yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: Ln = CIRT 1 - CIRT = α 0 + β 1 Le + β 2 P + β 3 UP + β 4 PS + β 5 KAP + error Keterangan : Ln = CIRT 1 - CIRT α 0 : Dummy variabel ketepatan waktu CIR (kategori 1 untuk perusahaan yang melaporkan informasi keuangan di internet 90 hari dan 0 untuk perusahaan yang melaporkan informasi informasi keuangan di internet > 90 hari ). : Konstanta Le : Leverage P : Profitabilitas UP : Ukuran perusahaan (size) PS : Dummy Penerbitan Saham KAP : Dummy Kualitas Auditor β : Koefisien X e : Error HASIL DAN BAHASAN Proses analisa dilakukan dengan melakukan seleksi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Sampel dipilih berdasarkan metode purposive sampling yaitu dengan cara melakukan seleksi dari jumlah total populasi dengan menetapkan beberapa kriteria yang telah ditentukan atau populasi yang akan dijadikan sampel adalah populasi yang memenuhi kriteria sampel tertentu. Tabel 2 menggambarkan seleksi penggunaa sampel yang di dasarkan pada kriteria: Tabel Seleksi Sampel No. Kriteria Jumlah 1. Perusahaan Consumer Goods yang terdaftar di 37 Bursa Efek Indonesia 2. Perusahaan tidak konsisten mempublikasikan -6 laporan tahunan Perusahaan Consumer Goods tidak -1 menerapkan CIR periode Tidak menggunakan mata uang rupiah pada 0 Laporan Keuangannya Total perusahaan yang dapat digunakan sebagai sampel (per tahun) 30 Berdasarkan Tabel 2 diatas, perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sektor Consumer Goods sebanyak 37 perusahaan. Namun, berdasarkan pada seleksi sampel yang telah dilakukan, akhirnya di dapat 30 sampel perusahaan yang dapat memenuhi kriteria pemilihan sampel.
7 Dan selanjutnya, Tabel 3 akan menggambarkan distribusi penyampaian pelaporan perusahaan pada periode penelitian. Tabel 3 Distribusi Penyampaian Pelaporan Perusahaan pada Periode Penelitian Tahun Penelitian Kategori Perusahaan Jumlah % Jumlah % Jumlah % Perusahaan Tepat Waktu 28 93% 25 83% 22 73% Perusahaan Tidak Tepat Waktu 2 7% 5 17% 8 27% Total % % % Tabel 3 menginformasikan bahwa jumlah perusahaan yang melakukan pelaporan keuangan perusahaan di internet pada sektor Consumer Goods tahun mayoritas tergolong tepat waktu. Akan tetapi, terjadi peningkatan dalam ketidak tepatan waktu pelaporan keuangan selama periode penelitian Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4 Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Leverage Profitabilitas Ln(Ukuran Perusahaan) Valid N (listwise) 90 Sumber : Data sekunder yang telah diolah Bersadarkan Tabel 4 diperoleh hasil bahwa variabel Leverage (Le) memiliki nilai minimum 0,90, nilai maksimum 0,96, nilai total 36,54, nilai rata-rata (mean) sebesar 0,4060 dan standar deviasi sebesar 0, Variabel Profitabilitas (P) memiliki nilai minimum -1,18, nilai maksimum 1,37, nilai total 17,23, nilai rata-rata (mean) sebesar 0,1915 dan standar deviasi sebesar 0, Variabel Ukuran Perusahaan (UP) memiliki nilai minimum 25,18, nilai maksimum 31,71, nilai total 2525,12, nilai ratarata (mean) sebesar 28,0569 dan standar deviasi sebesar 1, Variabel Penerbitan Saham (PS) dan Kualitas Auditor (KAP) tidak dimasukkan dalam perhitungan statistik deskriptif karena kedua variabel ini merupakan variabel dengan skala nominal. Skala nominal merupakan skala pengukuran kategori atau sekelompok dari suatu subyek (Ghozali, 2011: 3). Angka ini hanya berfungsi sebagai label kategori semata tanpa nilai intrinsik, oleh sebab itu tidaklah tepat menghitung nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean), dan standar deviasi dari variabel tersebut (Ghozali, 2011: 4). Menilai kelayakan model regresi (goodness of fit test) Tabel 5 Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig Sumber : Data sekunder yang telah diolah Pada tabel tersebut terlihat bahwa besarnya nilai statistik Hosmer and Lemeshow Goodness of fit test sebesar 8,990 dengan probabilitas signifikansi 0,343 yang nilainya di atas 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model penelitian sesuai (fit) dengan data penelitian. Menilai keseluruhan model (overall model fit test) Tabel 6 Overall Model Fit Test Block Number 0 dan Block Number 1 Block Number = 0 Block Number = 1-2 Log Likelihood -2 Log Likelihood Sumber : Data sekunder yang telah diolah
8 Tabel 6 merupakan perbandingan antara nilai -2LL Block Number 0 dengan -2LL Block Number 1. Dari hasil perhitungan nilai -2LL terlihat bahwa nilai Block Number 0 adalah sebesar 81,101 dan nilai -2LL pada Block Number 1 adalah sebesar 62,694. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa menambahkan variabel yaitu leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan, penerbitan saham, dan kualitas auditor akan memperbaiki model regresi. Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square) Tabel 7 Nagelkerke R Square Step -2 Log Nagelkerke R likelihood Square a.311 Sumber : Data sekunder yang telah diolah Dari Tabel 7 dapat dijelaskan hasil uji regresi logistik Nagelkerke R Square sebesar 0,311. Dengan demikian dapat ditafsirkan bahwa dengan lima variabel independen yaitu : leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan, penerbitan saham dan kualitas auditor, maka proporsi variasi mempublikasikan Laporan Keuangan > 90 hari dan mempublikasikan Laporan Keuangan 90 hari yang bisa dijelaskan oleh model adalah 31,1%, sedangkan sisanya diluar model. Uji Koefisien Regresi Tahap akhir yaitu melakukan uji koefisien regresi, yang mana hasilnya dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Leverage Profitabilitas (Ln)UkuranPerusahaan PenerbitanSaham KualitasAuditor * Constant *) signifikan pada level 0,05 Sumber : Data sekunder yang telah diolah Dari pengujian persamaan regresi logistik tersebut, maka didapatkan model regresi logistik sebagai berikut : Ln = CIRT 1 - CIRT = Le P UP PS KAP 1. Leverage (Le) Berdasarkan hasil uji regresi logistik, leverage tidak mempengaruhi secara signifikan ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan di internet. Meskipun temuan ini konsisten dengan hasil yang dilakukan oleh Amr Ezat dan El-Masry (2008), Widaryanti (2011), Rahma (2011), dan Maria, Syafrudin dan Haryani (2012), namun temuan ini tidak konsisten dengan logika teori. Leverage yang merupakan perbandingan antara total hutang dengan total asset dapat diartikan jika semakin tinggi total hutang dari pada total asset maka perusahaan memiliki nilai leverage yang tinggi karena memiliki stuktur modal yang di danai dari pihak luar dalam bentuk hutang dan total hutang yang dimilikinya lebih banyak dibandingkan total asset. Permasalahan hutang memungkinkan perusahaan melakukan penyelesaian dalam jangka waktu yang relatif panjang. Hal ini akan menghambat penyelesaian penyusunan Laporan Keuangan sehingga berakibat juga terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan di internet. 2. Profitabilitas (P) Pengujian selanjutnya yaitu variabel profitabilitas yang diukur dengan ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet pada tingkat signifikansi 0,05 (5 persen). Hasil pengujian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Amr Ezat dan El-Masry (2008), Widaryanti (2011), dan Rahma (2011) yang memiliki hasil bahwa tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan melalui website. Namun hasil pengujian ini bertentangan dengan hasil pengujian yang dilakukan oleh Maria, Syafrudin dan Haryani (2012). Menurut logika teori, perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas tinggi akan lebih mengungkapkan laporan keuangan lebih tepat waktu karena hal
9 tersebut merupakan berita baik, hal ini sesuai dengan signalling theory. Jadi, profitabilitas merupakan salah satu faktor yang mungkin akan dipertimbangkan perusahaan dalam menyampaikan pelaporan keuangan di internet. 3. Ukuran Perusahaan (UP) Hasil pengujian regresi logistik menjelaskan bahwa variabel ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan waktu perusahaan dalam melaporkan laporan keuangan di internet. Hasil pengujian ini sesuai dengan pengujian yang telah dilakukan oleh Rahma (2011) yang menyatakan bahwa secara rata-rata ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan di internet. Dan hasil ini tidak mendukung atau bertentangan dengan hasil pengujian yang dikemukakan oleh Amr Ezat dan El-Masry (2008), Widaryanti (2011). Maka dapat diartikan bahwa baik perusahaan berskala besar maupun perusahaan berksala kecil mempunyai tekanan yang sama untuk menyampaikan laporan keuangannya tepat waktu, karena selalu diawasi investor dan pihak-pihak yang berkepentingan. 4. Penerbitan Saham (PS) Hasil pengujian hipotesis selanjutnya menunjukkan bahwa variabel penerbitan saham tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet pada tingkat signifikansi 0,05 (5 persen). Temuan yang diperoleh didalam hasil pengujian hipotesis ini konsisten dengan Ezat dan El-Masry (2008) dan Widaryanti (2011) yang menemukan tidak adanya pengaruh positif signifikan antara penerbitan saham dengan ketepatan waktu laporan keuangan perusahaan melalui website. Namun hasil pengujian ini bertentangan dengan hasil yang dilakukan oleh Maria, Syafrudin dan Haryani (2012). Hal ini dapat dilihat dalam pengujian deskriptif statistik bahwa sebagian besar perusahaan Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia di tahun tidak melakukan penerbitan saham. Dan hal ini dapat diartikan bahwa perusahaan menggunakan sumber pendanaan lain selain dari penerbitan saham contohnya seperti laba ditahan dan ataupun hutang. 5. Kualitas Auditor (KAP) Berdasarkan hasil uji regresi logistik bahwa kualitas auditor dalam hal ini Kantor Akuntan Publik mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet. Hal ini sesuai dengan teori keagenan (agency theory) yaitu manajer sebagai agent yang telah diberikan wewenang untuk mengelola perusahaan oleh principal, wewenang tersebut termasuk dalam memilih Kantor Akuntan Publik yang berkualitas untuk menilai Laporan Keuangan perusahaan karena dinilai lebih efektif dalam mengaudit dan menghasilkan laporan audit yang sesuai dengan kewajaran laporan keuangan perusahaan sehingga dapat mendukung dalam penyampaian laporan keuangan di internet agar tepat waktu. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berbagai perkembangan yang terjadi di bidang teknologi informasi dapat mempermudah proses penyampaian pelaporan keuangan. Berkembangnya teknologi informasi melalui media internet membawa dampak kepada pelaporan keuangan perusahaan. Ada beberapa kemudahan dari penggunaan internet seperti ketepatan waktu, kemudahan akses dan pencarian, meningkatkan fasilitas untuk ekstraksi data, dan perbandingan data secara otomatis dan analisis. Ketepatan waktu (Timeliness) dalam penyampaian laporan perusahaan sangat penting bagi tingkat manfaat dan nilai laporan tersebut. Terlebih dengan adanya peraturan BAPEPAM yang mewajibkan perusahaan go public untuk melaporkan selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga yaitu 90 hari setelah tanggal Laporan Keuangan tahunan. Dan hal ini yang disebut sebagai Corporate Internet Reporting. Tujuan dari pengujian ini yaitu untuk menemukan bukti empiris tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet pada perusahaan sektor Consumer Goods dengan menggunakan sampel sebanyak 30 perusahaan pada tiga periode dari tahun 2010, 2011, dan 2012 sehingga didapatkan jumlah sampel (n) sebanyak 30 x 3 = 90 sampel. Dari hasil penelitian data dan pembahasan yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari 3 tahun yang diujikan, yaitu 2010, 2011, dan 2012 sebagian besar perusahaan melaporkan laporan keuangannya di internet tepat waktu. 2. Hasil pengujian dengan model regresi logistik : a) Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet pada tingkat signifikan 0,302. b) Profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet pada tingkat signifikan 0,124. c) Ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet pada tingkat signifikan 0,109.
10 d) Penerbitan saham tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet pada tingkat signifikan 0,998. e) Kualitas auditor berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet pada tingkat signifikan 0,005. Saran Ada beberapa rekomendasi bagi pengujian selanjutnya, yaitu: 1. Memperluas penelitian dengan menambah sampel dari seluruh perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. 2. Periode pengamatan yang lebih panjang sehingga hasil yang diperoleh akan lebih dapat digeneralisasi dan akan lebih menggambarkan kondisi sesungguhnya selama jangka panjang. 3. Menambah variabel-variabel lain yang diduga mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan di internet, seperti : pergantian auditor, opini audit, penetrasi internet dalam lingkungan bisnis, dan sebagainya. REFERENSI Abdelsalam, Omneya dan Ezat El-Masry. (2008). The Impact of Board Independence and Ownership Structure on the Timeliness of Corporate Internet Reporting of Irish-Listed Companies. Managerial Finance. Vol. 34(12) : Aditya Kusrinanti, Maria, Muchamad Syafruddin,dan Haryani. (2012). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Ketepatan Waktu Corporate Internet Reporting Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal dan Prosiding SNA - Simposium Nasional Akuntansi. Vol.15. Amr Ezat, El-Masry. (2008). The Impact of Corporate Governance on the Timeliness of Corporate Internet Reporting by Egyptian listed Company. Managerial Finance. Vol. 34 (12) : Anissa, Nur. (2004). Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan : Kajian Atas Kinerja Manajemen, Kualitas Auditor dan Opini Audit. Balance: Jurnal Akuntansi, Auditing, dan Keuangan. Vol.1 No 2: Anthony, R. N. dan Govindarajan. (2003). Management Control System (Edisi 12). New York : McGraw Hills. Ashbaugh, H., Johnstone, K.M., dan Warfield, T.D. (1999). Corporate Reporting on the Internet. Accounting Horizons. Vol. 13 (3) : Davey, Howard dan Kanya Homkajohn. (2004). Corporate Internet Reporting: An Asian Example. Problems and Perspectives in Management. Vol. 2 : Gibson, Charles. H. (2011). Financial Statement Analysis-International Edition (12 th Ed). Mason,OH: South-Westhern, Cengage Learning. Godfrey, Hodgson, Tarca, Hsamilton, dan Holmes. (2010). Accounting Theory 7 th edition. New York : John Wiley & Sons, Inc. Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang : Badan Penerbit Undip. Heidjrachman dan Suad Husnan. (1996). Manajemen Personalia Edisi 5. Yogyakarta: BPFE. Hilmi, Utari, Syaiful Ali. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di BEJ Periode ). Jurnal Simposium Nasional Akuntasi. Vol.11. Jogiyanto. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Kedua. Yogyakarta : BPFE. Kelton. (2008). The Impact of Corporate Governance on Internet Financial Reporting. Journal of Accounting and Public Policy. Vol.27 (1) : Kieso, D. E., Warfield, T. D., & Weygandt, J. J. (2011). Intermediate Accounting (IFRS edition). New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. Natawidnyana. 7 Oktober (2008). Sejarah Big Four Auditors. Forum: Natawidnyana s Weblog, Just another WordPress.com weblog. Diakses 23 Maret 2014 dari Prafinta Sari, Rahma. (2011). Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Corporate Governance Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Perusahaan di Internet (Corporate Internet Reporting Timeliness). Santoso, Singgih. (2014). Statistik Parametrik Edisi Revisi. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Shukla, Anita dan Mouni Geoffrey Gekara. (2010). Corporate Reporting In Modern Era: Comparative Study of Indian and Chinese Companies. Global Journal of International Business Research. Vol. 3. No. 3.
11 Suripto, B. (2006). Pengaruh Besaran, Profitabilitas, Pemilikan Saham oleh Publik, dan Kelompok Industri terhadap Tingkat Pengungkapan Keuangan di Website. Jurnal Akuntansi &Manajemen. Vol.5 (1) : Widaryanti. (2011). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Corporate Internet Reporting Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan. Vol 2 Nomor 2. RIWAYAT PENULIS Ratih Wulandari lahir di Jakarta, pada tanggal 15 Januari Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu Akuntansi dan Keuangan pada tahun 2014.
Jln. K.H. Syahdan No.9, Palmerah, Jakarta Barat ABSTRACT
THE EFFECT OF RATIO, ISSUANCE OF STOCKS AND AUDITORS QUALITY TOWARD THE TIMELINESS OF FINANCIAL REPORTING ON THE INTERNET BY CONSUMER GOODS SECTOR COMPANIES IN INDONESIA Lidiyawati 1 ; Ratih Wulandari
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini mendeskripsikan bagaimana pengujian dilaksanakan. Maka dari itu bab ini akan menjabarkan mengenai variabel-variabel yang digunakan yang terdiri atas variabel dependen dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan. Perusahaan yang menjadi penelitian
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah mengambil data 120 laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tiga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang diambil yaitu perusahaan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN SATYANING AYU FIRDAYANI Satya_firda@yahoo.co.id UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA ABSTRACT This study aimed to analyze
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan yaitu laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana data yang digunakan sebanyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak periode tahun 2013-2014. B. Jenis Data Data yang digunakan
Lebih terperinciGinawati Bratawidjaja, Rindang Widuri Universitas Bina Nusantara, Jln. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Ginawati Bratawidjaja, Rindang Widuri Universitas
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR BANK DI BURSA EFEK INDONESIA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR BANK DI BURSA EFEK INDONESIA DEWI UTAMI UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA Abstract The purpose of this research is
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to the entire group of people, events, or things of interest that the researcher
Lebih terperinciArtikel. oleh. Pembimbing ll. Pembimbing I. Persetujuan Pembimbing
Persetujuan Pembimbing Artikel ANALISIS PROFITABILITAS DAN DEBT TO EQUITY RAT'O TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA oleh IRHAM K. ABDURRAHMAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. B. Jenis Data Jenis data pada penelitian
Lebih terperinciRenita Suprapti Universitas PGRI Yogyakarta
PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KUALITAS AUDITOR TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN (Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
Lebih terperinciDINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015 PENGARUH PROFITABILITAS, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN, TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan yang terdaftar dalam Bursa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas,
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang lebih menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR BANK DI BURSA EFEK INDONESIA
FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR BANK DI BURSA EFEK INDONESIA Dewi Utami Yennisa* Universitas PGRI Yogyakarta *email: Yennisa.icha@upy.ac.id ABSTRACT
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation IS 81 0 1.23.426 SIZE 81 4.8932 7.4245 6.171004.6447805 NPM 81.0002.2895.093994.0754724
Lebih terperinciLanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021)
ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT, PERUBAHAN STRUKTUR DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK SERTA PERTUMBUHAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA VOLUNTARY Lanny Wijaya Stefanus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi penelitian ini meliputi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tahun penelitian 2013, 2014, dan 2015. B. Tehnik Pengambilan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memakai data laporan keuangan audit perusahaan yang masuk dalam Bursa Efek Indonesia yang tergolong kedalam jenis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan sektor konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dijelaskan gambaran hasil penelitian, hasil pengujian hipotesis hipotesis, dan pembahasan. Ketiga bagian tersebut dijelaskan secara terpisah. Hasil penelitian
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini mengambil laporan keuangan perusahaan manufaktur yang
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini mengambil laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 dan 2011. Industri yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.. Deskripsi Objek Penelitian Kemampuan laba (profitabilitas) merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen. Rasio kemampulabaan akan memberikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014.
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014. B. Teknik Pengambilan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. memilih sampel seluruh perusahaan di BEI periode adalah karena
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013. Alasan penulis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sehingga analisis deskriptif dipisahkan dari variabel lain. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Penelitian menggunakan lima variabel independen dan satu variabel dependen. Dari kelima variabel tersebut terdapat satu buah variabel yaitu reputasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang termasuk dalam BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2013-2015 yang laporan keuangannya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. resmi pemerintahan daerah yang terdapat di internet. Horizon waktu yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan yang bersifat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh solvabilitas, leverage, profitabilitas, dan likuiditas terhadap peringkat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin berkembangnya pasar modal pada saat ini maka makin banyak persaingan antar perusahaan untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh investor. Salah
Lebih terperinciSKRIPSI. Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri OLEH: SEPTYA ROSE LANINGTYAS
ANALISIS PENGARUH CUREENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan diperoleh dari: 1. Situs Bursa Efek Indonesia: www.idx.co.id 2. Buku-buku atau artikel
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statisik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sebanyak 25 perusahaan yang masuk
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE 2008-2010 NELLA YOVITA SARI LIE ryan.nella@yahoo.com ABSTRACT Financial reports
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Populasi dan Sampel Penelitian Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Forum for Corporate
68 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum National Center for Sustainability Reporting (NCSR) adalah organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 2005 oleh lima organisasi terkemuka, yaitu Ikatan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor
39 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi adalah kumpulan darimana sampel yang dipilih (Cochran : 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder karena data diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012 sampai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian yang akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2015. Pemilihan perusahaan manufaktur disebabkan karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan angka yang bertujuan menguji hipotesis. terdaftar di indeks LQ-45 periode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitan Jenis penelitan ini merupakan studi kuantitatif yaitu penelitan yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel
Lebih terperinciNama : Farisah Hasniar NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusa : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011) Nama : Farisah Hasniar NPM
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Sampel dalam penelitian ini diambil dari perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013 yang melakukan kecurangan. Berdasarkan kriteria
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di pojok Bursa Efek Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di gedung A, Ruang A-201 Universitas Mercubuana Jl. Meruya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan manufaktur yang telah go public berjenis miscellaneous industry dan data diperoleh dari Bursa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website www.idx.co.id. Data diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan)/individuindividu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto, 2012: 93).
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada 1 Maret 2016 s.d selesai yang dilakukan di Jakarta. B. Desain penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2015. Data yang diteliti
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar sebagai perusahaan publik tahun 2010-2013. Selain
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AUDIT TENURETERHADAP KUALITAS AUDIT
PENGARUH UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AUDIT TENURETERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015) SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhiTugasdanSyarat-
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengkajian dan Analisis Data 1. Statistik deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bursa Efek Indonesia pada periode diperoleh jumlah sampel
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Hasil pemilihan sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2016 diperoleh jumlah
Lebih terperinciNPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji, Ph.D
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTIMBANGAN AUDITOR DALAM MENGELUARKAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris: Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2007-2011) 2011) Nama : Dwi Astuti
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Sample Penelitian Skripsi dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar dibursa Efek Indonesia (BEI) dan mempublikasikan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR DALAM MEMBERIKAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun )
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR DALAM MEMBERIKAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2013-2015) Uun Kumalasari, Arief Rahman, Tri Lestari Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan sebab akibat antara dua atau lebih variabel sehingga suatu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Karakteristik Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 139 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan tingkat total
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti melakukan penelitian pada bulan Desember 2010. Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti melakukan penelitian di Pojok Bursa Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, KEPEMILIKAN, LABA RUGI, PROFITABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP AUDIT REPORT LAG
2012 Rusmin JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 14, No. 1, April 2012, Hlm. 31-40 PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, KEPEMILIKAN, LABA RUGI, PROFITABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP AUDIT REPORT LAG GRETA
Lebih terperinciby: Maulidah Rahmita Supervisor: Dr.Waseso Segoro UNIVERSITAS GUNADARMA
PENGARUH SOLVABILITAS, PROFITABILITAS, KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN by: Maulidah Rahmita Supervisor: Dr.Waseso Segoro
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) data yang diambil merupakan data
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur
BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Populasi dan Sampel Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang bergerak di industri consumer goods yang ada di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam desain penelitian, akan dijelaskan gambaran singkat dari
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Dalam desain penelitian, akan dijelaskan gambaran singkat dari penelitian ini, yaitu jenis dan sumber data, penentuan jumlah sampel, metode untuk mengumpulkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek Penelitian Pada variabel penelitian ini terdapat variabel dummy sehingga dalam mengolah data menggunakan analisis regresi logistik yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen yaitu dengan mengendalikan independent variable yang akan
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian Kausal Desain penelitian kausal digunakan untuk membuktikan hubungan antara sebab dan akibat dari beberapa variabel. Penelitian kausal biasanya
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH : IAN PRATAMA LIMBONG
SKRIPSI PENGARUH SPESIALISASI AUDITOR, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN,AUDITOR SWITCHING DAN AUDIT FEE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI) OLEH
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. sekunder, yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan non keuangan
22 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan untuk keperluan analisis dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan non
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan auditan perusahaan jasa sub sektor property dan real estate yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder atau data yang diambil dari pihak kedua.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menerbitkan Annual Report dan Sustainability Report yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Sampel dalam penelitian adalah perusahaan yang menerbitkan
Lebih terperinciKeywords : Audit delay, Firm size, profitability, Size of public accounting firm, Audit opinion
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DAN OPINI AUDIT TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN. IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian
BAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN IV.1 Gambaran Umum Objek Penelitian IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 100 perusahaan kecil yang terdaftar
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014) Diajukan Oleh: RISTA APRILIA NIM. 2012-12-182 PROGRAM
Lebih terperinciDisusun Oleh: Suryawan Aji Permana NIM: Dosen Pembimbing Endang Sri Utami, SE., M.Si., Ak., CA.
PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013 2015 Disusun Oleh: Suryawan Aji
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Februari 2016, pengambilan data dilakukan secara online dari Indonesia Stock
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pada penelitian ini dimulai pada bulan September sampai dengan Februari 2016, pengambilan data dilakukan secara online dari Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Perusahaan di Indonesia khususnya perusahaan yang sudah go public
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia perekonomian di Indonesia yang sangat pesat, kebutuhan akan informasi yang lengkap, tepat waktu, dan berkualitas tentang suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi atau universe adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuansatuan)/individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto,
Lebih terperinciSandi Prianggoro / Pembimbing Sundari., SE.,MM
PENGARUH UKURAN KAP, QUICK RATIO, TOTAL DEBT TO ASSET RATIO, TOTAL DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET, DAN AUDITOR CHANGES TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
56 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Obyek Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian yang menjadi sampel penelitian ini adalah perusahaanperusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mempublikasikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan tahun 2015 berdasarkan metode purposive sampling pada. TABEL 4. 1 Prosedur Pengambilan Sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang berturut-turut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di buku Indonesia Stock Exchange (IDX) yang mengeluarkan obligasi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah adalah perusahaan yang tercatat, dan terdaftar di buku
Lebih terperinciLisa Maghdalena. Dosen Pembimbing : Rindang Widuri, S.Kom.,MM ABSTRACT ABSTRAK
Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Opini Auditor, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 2013 Lisa Maghdalena
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data.
BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Operasionalisasi Variabel Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data. Variabel tersebut terdiri dari variabel terikat (dependent variable)
Lebih terperinci: Josy N Tampubolo NPM : Dosen Pembimbing : FX Aji Sukarno, SE., MM
PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PERUSAHAAN MELAKUKAN REVALUASI ASET TETAP (STUDI EMPERIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI Indeks LQ 45 PERIODE 2103-2015 Nama : Josy
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan waktu penyampaian laporan keuangan. Populasi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Asset, Current
BAB V PENUTUP Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data sekunder. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Asset, Current Ratio, Debt to Asset Ratio, dan Ukuran Perusahaan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu: 1. Data Primer Merupakan data penelitian yang diperoleh secara
Lebih terperinciDETERMINAN KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA
DETERMINAN KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA A R TIKEL IL MI AH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Sarjana Jurusan Akuntansi Oleh:
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang
BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau
Lebih terperinci