BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah Yayasan Mutiara Baru merupakan yayasan lembaga pendidikan swasta yang bergerak dibidang pendidikan yang meliputi jenjang Play Group-TK- SD-SMP-SMA dan SMK. Yayasan Mutiara Baru dirintis dan dibangun oleh Drs. Hj. Suharto MBA dengan harapan dan semangat untuk membangun pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik. Pada awalnya Yayasan Mutiara Baru hanya mendirikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Lalu pada awal tahun 2001, Yayasan Mutiara Baru mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan harapan dapat memajukan pendidikan di segala jenjang pendidikan di Indonesia. Kemudian pada tahuntahun berikutnya Yayasan Mutiara Baru juga merambah jenjang pendidikan dasar dengan mendirikan Taman Kanak-kanak (TK) dan Play Group (Kelompok Bermain). SMA Mutiara Baru merupakan lembaga pendidikan menengah swasta yang dirintis oleh Pandu Setuaji, S. T. dan berlokasi di Jalan Pramuka Kav. 05 Sepanjang Jaya Rawa Lumbu Bekasi. SMA Mutiara Baru dibangun dengan paradigma mendidik siswa menjadi generasi CERDAS yaitu Cermat dalam bertindak, Efektif dalam belajar, Rasional dalam berpikir, Disiplin dalam berbagai aspek kehidupan, Agamis dalam tatanan kehidupan, dan Solider dalam tata pergaulan. Dengan pengembangan, peningkatan kompetensi guru dan penggunaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diterapkan pada SMA Mutiara Baru diharapkan mampu menciptakan proses pembelajaran yang terbaik dan menjadi antisipasi dalam mempersiapkan siswa-siswi yang handal di era globalisasi. 27

2 Logo, Visi dan Misi SMA Mutiara Baru Gambar 3.1 Logo Yayasan Pendidikan Mutiara Baru. Sumber : (Yani Sri Rahayu, 2013). Visi Menjadikan peserta didik yang beriman dan bertakwa, berkualitas kompetitif serta berbudaya. Misi 1. Menegakkan kedisiplinan dalam rangka terciptanya masyarakat sekolah yang berkualitas dan berbudaya. 2. Membangun karakter melalui pemberdayaan potensi peserta didik. 3. Menjadikan peserta didik yang siap berkompetensi pada era globalisasi. 4. Membentuk peserta didik yang memiliki nilai integritas, komitmen kerja keras dan menghargai keteraturan alam atas ciptaannya. 5. Mengembangkan potensi siswa yang prestasi, sehingga siap bersaing di perguruan tinggi negeri dan memasuki dunia kerja.

3 Struktur Organisasi Yayasan Mutiara Baru Pandu Setiaji, S. T Kepala Sekolah Yani Sri Rahayu, S. Pd Komite Sekolah Neneng Soraya, S. E Tata Usaha Udi Wakasek Humas Fahri, S. Pd Wakasek Prasarana Rosdiana Rawung, A. Md Wakasek Kesiswaan Abdul Mukti, S. Pd Wakasek Kurikulum Eliyana, S. E Guru Siswa Gambar 3.2 Struktur organisasi SMA Mutiara Baru. Sumber : (Yani Sri Rahayu, 2013).

4 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah 1. Kepala Sekolah sebagai pendidik. a. Membimbing guru. b. Membimbing karyawan. c. Mengembangkan staf. d. Belajar atau mengikuti perkembangan IPTEK. e. Memberi contoh yang baik. 2. Kepala sekolah sebagai manager. a. Menyusun program. b. Menyusun organisasi atau personalia. c. Menggerakan staf. d. Mengoptimalkan sumber daya sekolah. 3. Kepala Sekolah sebagai Administrator. a. Mengelola administrasi KBM dan BK. b. Mengelola administrasi kesiswaan. c. Mengelola administrasi ketenagaan. d. Mengelola administrasi keuangan. e. Mengelola administrasi sarana dan prasarana. f. Persuratan. 4. Kepala Sekolah sebagai penyedia (Supervisor). a. Menyusun program supervisi. b. Melaksanakan supervisi. c. Menggunakan / menganalisis hasil supervisi. 5. Kepala sekolah sebagai pemimpin (Leader). a. Mampu mengenal anak buah. b. Mampu berkomunikasi. c. Memahami Visi dan Misi. d. Berkepribadian baik (Jujur, percaya diri dan bertanggung jawab).

5 31 Wakil Kepala Sekolah 1. Umum a. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah. b. Menyusun program kerja pada bidangnya. c. Menyusun rencana anggaran dan belanja pada bidangnya. d. Menemukan gagasan baru berkenaan dengan kurikulum. 2. Akademis a. Mengembangkan kurikulum. b. Menjabarkan kalender pendidikan. 3. Ketenagaan a. Menganalisa kebutuhan tenaga guru. b. Menyusun pembagian tugas guru. c. Meningkatkan kualitas sumber daya guru. 4. Proses Pembelajaran a. Mengupayakan kualitas pembelajaran siswa. b. Menjamin terpenuhnya seluruh administrasi pengajaran. c. Mengadakan evaluasi hasil belajar. d. Mempersiapkan siswa menghadapi UN lulus 100%. Waka Humas, Sarana dan Prasana 1. Umum a. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah. b. Mencatat dan mendokumentasikan hasil rapat. c. Menyusun program kerja pada bidangnya. 2. Hubungan Masyarakat a. Menjaga hubungan yang harmonisasi dengan stakeholder. b. Menjadi juru bicara tentang kegiatan sekolah. c. Menjaga hubungan yang baik dengan instansi vertikal, seperti Disdik. d. Menjaga hubungan yang baik dengan pihak lembaga atau yayasan. 3. Sarana dan Prasarana a. Mengadakan, memeriksa, merawat dan memelihara sarana dan prasana belajar. b. Mengajukan kebutuhan sarana dan prasana sekolah kepada sekolah. c. Menginventarisir sarana dan prasarana sekolah.

6 32 Bimbingan Konseling (BK) 1. Umum a. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah. b. Menemukan program pengembangan diri. c. Menemukan gagasan baru berkenaan dengan bidangnya. 2. Membantu, membimbing dan membina siswa berkenaan dengan : a. Imtaq dan Akhlaqul karimah. b. Disiplin. c. Kualitas belajar dan hasil belajar. d. Semangat belajar. e. Semangat kebersamaan dan kekeluargaan. 3. Menyusun administrasi Bimbingan Konseling (BK). 4. Berkoodinasi dengan orang tua siswa. 5. Memimpin konferensi kasus. 6. Melaporkan semua kegiatan kegiatan kepala sekolah. Laboran 1. Umum a. Melaksakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah. b. Menyusun program kerja pada bidangnya. c. Menyusun laporan secara periodik. d. Menemukan gagasan baru berkenaan dengan bidangnya 2. Memeriksa, merawat, dan memelihara sarana dan prasarana di laboratorium. 3. Menyusun jadwal pratikum. 4. Menginventarisir barang yang ada di laboratorium.

7 33 Pembimbing Akademik/Wali Kelas 1. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah. 2. Sebagai wakil sekolah di kelasnya. 3. Menyelenggarakan administrasi dan perlengkapan kelas. 4. Menyelengarakan program pembinaan kelas. 5. Melaksanakan program pembinaan kelas secara intensif kepada seluruh warga kelas. Guru 1. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah. 2. Menguasai landasan pendidikan. 3. Menguasai bahan pengajaran. 4. Menyusun program pengajaran. 5. Mengadakan evaluasi. 6. Menyelenggarakan program bimbingan. 7. Menyelenggarakan penelitian sederhana. Piket 1. Melayani tamu sekolah. 2. Melaporkan kepada sekolah. 3. Merekap kehadiran guru dan siswa. 4. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah. Security 1. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah. 2. Menjaga keamanan warga sekolah. 3. Menyebrangkan warga sekolah di jalan raya. 4. Menjaga keamanan kendaraaan warga sekolah. 5. Menjaga keamanan aset sekolah.

8 34 Tata Usaha 1. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah. 2. Melayani dan melaksanakan administrasi kepegawaian. 3. Melayani dan melaksanakan administrasi humas. 4. Melayani dan melaksanakan administrasi kesiswaan. 5. Melayani dan melaksanakan administrasi keuangan. 6. Melayani dan melaksanakan administrasi persuratan. Cleaning services 1. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah. 2. Melaksanakan dan menjaga program keindahan dan kebersihan sekolah. 3. Memperbaiki meja, bangku, serta papan tulis yang rusak ringan. Unit Perpustakaan Kepala sekolah bertanggung jawab penuh tentang penyelenggaraan dan pengolahan seluruh kegiatan dan aktivitas sekolah. 1. Kepala bagian perpustakaan (pustakawan) a. Bertugas dan bertanggung jawab penuh tentang penyelanggaraan dan pengolahan seluruh unit perpustakaan. b. Menetapkan kebijakan intern yang khusus dalam bidangnya. 2. Dewan pustaka (kepala sekolah, guru, MGMP, dan orang tua siswa) Menyediakan sarana, memberikan pengarahan, nasihat, kritik kepada pustakawan baik diminta atapun tidak. 3. Kepala urusan pengadaan a. Menambah koleksi perpustakaan. b. Menyeleksi koleksi perpustakaan. c. Menerima saran dan permintaan dari pemakai perpustakaan. d. Memperhatikan dan menanggapi selera pemakai. e. Mengadakan kerja sama dengan instansi lain. f. Mengiventarisir buku.

9 35 4. Kepala urusan pengolahan Memproses buku yang diterima sehingga siap digunakan, meliputi a. Membubuhi cap. b. Memetakan nomor klasifikasi buku. c. Membubuhi nomor buku. d. Menyiapkan kartu katalog, kartu buku, dan sebagainya. 5. Urusan pemeliharaan a. Mengatur buku (shelving). b. Menjaga kebersihan ruang dan isinya. c. Menjaga keselamatan buku. d. Memperbaiki kerusakan buku. e. Menjilid buku, surat kabar dan sebagainya. 6. Urusan pelayanan a. Melayani permintaan kartu anggota. b. Melayani pengunjung. c. Melayani peminjaman dan pengembalian. d. Melayani pengunjung dalam ruang baca. e. Melakukan penagihan. f. Membuat laporan kegiatan. 7. Urusan referensi a. Memberi saran tentang sumber-sumber. b. Memberi bimbingan membaca dan diskusi. c. Memberikan informasi tentang perpustakaan disekolah. d. Redaktur majalah pelajar dan majalah dinding. e. Melakukan pameran buku (book display).

10 Metodologi Analisis Penelitian ini dilakukan terhadap 3 aspek dalam SMA Mutiara Baru, yaitu analisis kebutuhan dari organisasi (Needs), analisis kebutuhan dan kemampuan pembelajar (Learners), dan analisis terhadap tujuan pembelajaran (Goal). Berikut adalah beberapa detail analisis yang dilakukan pada SMA Mutiara Baru : 1. Sumber Data Dalam penelitian ini sumber data dibagi menjadi dua bagian yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, berikut adalah detail dari kedua sumber data : a. Sumber Data Primer Sumber data ini diperoleh dari wawancara yang dilakukan dengan guru matematika kelas 12 IPA ibu Nurlaeni, S. Pd dan hasil kuesioner yang diberikan kepada siswa-siswi kelas 12 IPA. Berikut adalah detail dari sumber terkait : Guru matematika kelas 12 IPA, melalui proses wawancara untuk menanyakan proses bimbingan belajar persiapan UN mata pelajaran matematika yang berjalan dan menanyakan permasalahan yang dihadapi selama proses bimbingan belajar. Siswa-siswi kelas 12 IPA, melalui pemberian kuesioner untuk menanyakan permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran matematika untuk persiapan UN dan yang menjadi hambatan dalam penyerapan pembelajaran matematika persiapan UN. b. Sumber Data Sekunder Sumber data ini diperoleh dari wawancara kepada pihak kepala sekolah ibu Yani Sri Rahayu, S. Pd dan guru matematika kelas 12 IPA ibu Nurlaeni, S. Pd. Berikut adalah detail dari sumber terkait : Guru matematika kelas 12 IPA, melalui proses wawancara untuk menanyakan pandangan mengenai kesulitan siswa-siswi dalam menyerap materi pembelajaran yang diberikan.

11 37 Kepala sekolah SMA Mutiara Baru, melalui proses wawancara untuk menanyakan pandangan beliau mengenai permasalahan yang terjadi dan informasiinformasi terkait dengan SMA Mutiara Baru. 2. Bentuk Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian yang bersifat : a. Kualitatif, dimana data kualitatif diperoleh melalui wawancara dan diskusi terfokus. b. Kuantitatif, data kuantitatif diperoleh melalui data kuesioner yang dibagikan ke siswa-siswi kelas 12 IPA. 3. Pengumpulan Data Dengan cara melakukan survei langsung ke SMA Mutiara Baru. Untuk metode yang digunakan adalah dengan wawancara dengan pihak terlibat langsung dan kuesioner yang dibagikan langsung kepada narasumber terkait. 4. Penyajian Data Hasil dari pengumpulan data wawancara dan kuesioner disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Untuk grafik yang digunakan adalah Bar chart atau grafik batang dan pie chart. 3.6 Analisa Kebutuhan Organisasi (Needs) Analisis Kinerja yang Diinginkan SMA Mutiara Baru dituntut untuk terus melakukan perbaikan dalam proses belajar mengajar yang dilakukan untuk dapat bersaing dengan sekolah-sekolah unggulan lainnya di daerah Bekasi dan terus meningkatkan kualitas lulusannya. Pihak sekolah dan guru bidang studi berkaitan, menginginkan setiap siswa kelas 12 khususnya jurusan IPA dapat mengerti materi yang disampaikan agar dapat memperoleh nilai rata-rata UN yang bagus dan tidak kalah dengan nilai rata-rata UN sekolah unggulan lain yang ada di Bekasi. Mata pelajaran matematika yang diujikan dalam UN berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) nya mempunyai struktur sebagai berikut :

12 38 Tabel 3.1 Standar Kompetensi Lulusan. No. Kompetensi Indikator 1. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah. Menentukan penarikan kesimpulan dan dari beberapa premis. Menentukan ingkaran atau kesetaraan dari pernyataan majemuk atau pertanyaan berkuantor. 2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat, fungsi eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan fungsi invers, sistem persamaan linear, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan garis singgungnya, suku banyak, algoritma sisa dan teorema pembagian, program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometrid an komposisinya, barisan dan deret, serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah. Menggunakan aturan pangkat, akar dan logaritma. Menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akarakar persamaan kuadrat. Menyelesaikan masalah persamaan atau fungsi kuadrat dengan menggunakan diskriminan. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem persamaan linear. Menentukan persamaan lingkaran atau garis singgung lingkaran.

13 39 No. Kompetensi Indikator Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema sisa atau teorema faktor. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan komposisi dua fungsi atau fungsi invers. Menyelesaikan masalah program linear. Menyelesaikan operasi matriks. Menyelesaikan operasi aljabar beberapa vektor dengan syarat tertentu. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan besar sudut atau nilai perbandingan trigonometri sudut antara dua vektor. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan panjang proyeksi atau vektor proyeksi. Menentukan bayangan titik atau kurva karena dua transformasi atau lebih.

14 40 No. Kompetensi Indikator 3. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang. 4. Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, identitas dan rumus trigonometri dalam pemecahan masalah. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan eksponen atau logaritma. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi eksponen atau fungsi logaritma. Menyelesaikan masalah deret aritmetika. Menyelesaikan masalah deret geometri. Menghitung jarak dan sudut antara dua objek (titik, garis dan bidang) di ruang dimensi tiga. Menyelesaikan masalah geometri dengan menggunakan aturan sinus atau kosinus. Menyelesaikan persamaan trigonometri. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai perbandingan trigonometri yang menggunakan rumus jumlah dan selisih sinus, kosinus dan tangent serta jumlah dan selisih dua sudut.

15 41 No. Kompetensi Indikator 5. Memahami konsep limit, turunan dan integral dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri, serta mampu menerapkannya dalam pemecahan masalah. Menghitung nilai limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri. Menyelesaikan soal aplikasi turunan fungsi. Menentukan integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan fungsi trigonometri. Menghitung luas daerah dan volume benda putar dengan menggunakan integral. 6. Mengolah, menyajikan dan menafsirkan data, serta mampu memahami kaidah pencacahan, permutasi, kombinasi, peluang kejadian dan mampu menerapkannya dalam pemecahan masalah. Menghitung ukuran pemusatan atau ukuran letak dari data dalam bentuk tabel, diagram atau grafik. Menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan kaidah pencacahan, permutasi atau kombinasi. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang suatu kejadian. Sumber : (Nurlaeni, 2013).

16 42 Untuk mencapai SKL di atas, setiap guru bidang studi yang dipilih sebagai pembimbing pembelajaran persiapan UN diharuskan untuk membuat rancangan modul soal untuk persiapan bimbingan belajar persiapan UN tiap tahunnya, sehingga kepala sekolah dapat memeriksa apakah rancangan modul soal yang dibuat sesuai dengan modul persiapan UN yang diberikan oleh pihak Yayasan Mutiara Baru yang telah ditetapkan dari rapat tim Yayasan Mutiara Baru Analisis Kinerja Sebenarnya Gambar 3.3 Rich Picture Proses Perancangan Modul Soal Persiapan UN. Sumber : (Yani Sri Rahayu, 2013).

17 43 Berikut adalah penjelasan mengenai rich picture diatas, akan dijelaskan dengan alur nomor yang terdapat pada gambar : 1. Yayasan Mutiara Baru melakukan penunjukkan tim penyusun modul persiapan UN yang dipilih dari guru-guru bidang studi rekomendasi sekolah. 2. Tim Penyusun Modul melakukan penyusunan modul persiapan UN, dengan diskusi antar guru bidang studi dalam tim. 3. Tim Penyusun Modul memberikan modul persiapan UN yang telah dibuat ke pihak Yayasan Mutiara Baru. 4. Yayasan Mutiara Baru mengadakan rapat mengenai modul persiapan UN yang akan diselenggarakan pada setiap tingkat dasar dan menengah. Rapat dilakukan oleh pihak yayasan dan perwakilan kepala sekolah SMA. 5. Kepala sekolah SMA Mutiara Baru menghadiri rapat yang dilaksanakan oleh yayasan terkait dengan pembahasan pembentukan modul persiapan UN. 6. Perwakilan kepala sekolah SMA Mutiara Baru menerima modul persiapan UN yang telah disepakati tim dari Yayasan Mutiara Baru. 7. Kepala sekolah SMA Mutiara baru melakukan penerapan terkait dengan modul persiapan UN yang telah diberikan oleh pihak Yayasan Mutiara Baru. 8. Kepala sekolah melakukan penunjukan guru bidang studi yang terpilih sebagai guru pembimbing selama bimbingan persiapan UN di SMA Mutiara Baru. Guru yang terpilih akan mendiskusikan perancangan modul soal-soal terkait persiapan UN yang telah diberikan oleh tim Yayasan Mutiara Baru. 9. Setelah melakukan diskusi terkait modul, guru bidang studi terpilih akan memberikan feedback berupa hal-hal terkait rancangan modul soal-soal latihan persiapan UN. 10. Guru bidang studi terkait membuat rancangan buku modul soal-soal latihan persiapan UN serta mencocokkan dan

18 44 melakukan penyesuaian dengan rancangan modul persiapan UN yang diberikan tim dari Yayasan Mutiara Baru. 11. Kepala sekolah melakukan pemeriksaan terkait buku modul soal-soal latihan apa sudah siap untuk didistribusi ke siswasiswi kelas XII melalui wali kelas yang bersangkutan. 12. Kepala sekolah melakukan pendistribusian modul soal persiapan UN yang distribusikan melalui wali kelas. 13. Wali kelas memberikan modul soal persiapan UN kepada siswa-siswinya. Gambar 3.4 Rich Picture Proses Pembelajaran Bimbingan Belajar Persiapan UN. Sumber : (Nurlaeni, 2013).

19 45 Berikut adalah proses bimbingan belajar persiapan UN berdasarkan dengan rich picture yang ada di atas: 1. Guru bimbingan belajar persiapan UN untuk mata pelajaran matematika melakukan pengajaran di dalam kelas dengan bantuan media alat bantu pengajaran (OHP, komputer dekstop) dan buku yang telah disesuaikan dengan modul persiapan UN yang diberikan oleh tim dari Yayasan Mutiara Baru. 2. Siswa melakukan tanya jawab dengan guru terkait didalam kelas dan mengerjakan soal latihan yang terdapat dalam modul soal-soal latihan persiapan UN matematika yang telah dibagikan oleh wali kelas. 3. Siswa-siswi mengumpulkan jawaban dan guru terkait melakukan pembahasan mengenai jawaban dari soal-soal latihan persiapan UN yang telah dikerjakan oleh siswa-siswi terkait. 4. Disetiap akhir pembelajaran guru terkait akan mencatat perkembangan belajar siswa-siswi kedalam report tiap pertemuan dan menganalisis materi apa saja yang perlu untuk dibahas lebih lanjut agar siswa-siswi lebih mengerti materimateri yang diberikan.

20 Analisa Kebutuhan dan Kemampuan Pembelajar (Learners) Peneliti menganalisis kebutuhan dan kemampuan pembelajar melalui penarikan kesimpulan dari kuesioner yang disebarkan kepada pembelajar terkait (siswa-siswi kelas 12 jurusan IPA). Berikut adalah kumpulan data kuesioner yang didapat, dan disajikan dalam bentuk pie chart seperti berikut: 1. Apakah anda mempunyai komputer/ laptop? Gambar 3.5 Pie Chart kuesioner pertanyaan 1. Sumber : Hasil kuesioner siswa-siswi kelas 12 IPA. Dari kuesioner yang disebarkan oleh peneliti pada 26 siswa, semuanya menjawab mempunyai komputer/laptop dirumah mereka (100%). 2. Apakah anda memiliki koneksi internet dirumah? Gambar 3.6 Pie Chart kuesioner pertanyaan 2. Sumber : Hasil kuesioner siswa-siswi kelas 12 IPA.

21 47 Dari kuesioner yang dibagikan pada 26 siswa, Sebanyak 23 siswa (88%) menjawab mempunyai koneksi internet dirumah. Dan sebanyak 3 siswa (12%) menjawab tidak mempunyai koneksi internet dirumah mereka. 3. Apakah anda memiliki modem portable? Gambar 3.7 Pie Chart kuesioner pertanyaan 3. Sumber : Hasil kuesioner siswa-siswi kelas 12 IPA. Dari kuesioner yang dibagikan pada 26 siswa, sebanyak 25 siswa (96%) menjawab memiliki modem portable. Dan sebanyak 1 siswa (4%) menjawab tidak memiliki modem portable. 4. Apa yang dilakukan ketika anda mengakses internet? Gambar 3.8 Pie Chart kuesioner pertanyaan 4. Sumber : Hasil kuesioner siswa-siswi kelas 12 IPA. Dari kuesioner yang dibagikan pada 26 siswa, sebanyak 25 siswa (96%) menjawab kegiatan yang biasa dilakukan saat mengakses

22 48 internet adalah browsing. Sebanyak 1 siswa (4%) menjawab kegiatan yang biasa dilakukan saat mengakses internet adalah download. 5. Apakah anda sering mencari informasi-informasi melalui internet? Gambar 3.9 Pie Chart kuesioner pertanyaan 5. Sumber : Hasil kuesioner siswa-siswi kelas 12 IPA. Dari kuesioner yang dibagikan pada 26 siswa, sebanyak 9 siswa (35%) menjawab Sangat sering mencari informasi melalui internet. Sebanyak 14 siswa (54%) menjawab Sering mencari informasi melalui internet. Sebanyak 3 siswa (11%) menjawab Jarang mencari informasi melalui internet. Range pengambilan data berdasarkan bobot nilai sangat sering (9-10), sering (7-8), jarang (4-5), tidak pernah (1-3). 6. Informasi apa yang paling dibutuhkan sehubungan dengan peran anda sebagai seorang siswa? Gambar 3.10 Pie Chart kuesioner pertanyaan 6. Sumber : Hasil kuesioner siswa-siswi kelas 12 IPA.

23 49 Dari kuesioner yang dibagikan pada 26 siswa, sebanyak 1 siswa (4%) menjawab informasi yang paling dibutuhkan adalah pengumuman sekolah. Sebanyak 20 siswa (77%) menjawab informasi yang paling dibutuhkan adalah materi pelajaran. Sebanyak 5 siswa (19%) menjawab informasi yang paling dibutuhkan adalah mengenai tugas yang diberikan. 7. Apakah anda sering berdiskusi mengenai tugas sekolah dengan teman anda menggunakan internet? Gambar 3.11 Pie Chart kuesioner pertanyaan 7. Sumber : Hasil kuesioner siswa-siswi kelas 12 IPA. Dari kuesioner yang dibagikan pada 26 siswa, sebanyak 4 siswa (15%) menjawab Sangat sering berdiskusi mengenai tugas sekolah dengan menggunakan internet. Sebanyak 9 siswa (35%) menjawab Sering berdiskusi mengenai tugas sekolah. Sebanyak 11 siswa (42%) menjawab Jarang berdiskusi mengenai tugas sekolah. Sebanyak 2 siswa (8%) menjawab Tidak pernah berdiskusi mengenai tugas sekolah. Range pengambilan data berdasarkan bobot nilai sangat sering (9-10), sering (7-8), jarang (4-5), tidak pernah (1-3).

24 50 8. Seberapa sering anda menggunakan internet dalam menunjang tugas anda sebagai siswa? Gambar 3.12 Pie Chart kuesioner pertanyaan 8. Sumber : Hasil kuesioner siswa-siswi kelas 12 IPA. Dari kuesioner yang dibagikan pada 26 siswa, sebanyak 1 siswa (4%) menjawab waktu penggunaan internet dalam menunjang tugas sebagai siswa adalah lebih dari 21 Jam. Sebanyak 5 siswa (19%) menjawab waktu penggunaan internet dalam menunjang tugas sebagai siswa adalah antara 7-14 Jam. Dan sebanyak 20 siswa (77%) menjawab waktu penggunaan internet dalam menunjang tugas sebagai siswa adalah kurang dari 7 Jam. 9. Apakah anda sering mencari soal-soal latihan dari internet untuk menghadapi ujian nasional?

25 51 Gambar 3.13 Pie Chart kuesioner pertanyaan 9. Sumber : Hasil kuesioner siswa-siswi kelas 12 IPA. Dari kuesioner yang dibagikan pada 26 siswa, sebanyak 9 siswa (35%) menjawab Sering mencari soal-soal latihan di internet. Sebanyak 14 siswa (54%) menjawab Jarang mencari soal-soal latihan di internet. Dan Sebanyak 3 siswa (11%) menjawab Tidak pernah mencari soal-soal latihan di internet. Range pengambilan data berdasarkan bobot nilai sangat sering (9-10), sering (7-8), jarang (4-5), tidak pernah (1-3). 10. Bagaimana penjelasan guru tentang materi pembelajaran dikelas? Gambar 3.14 Pie Chart kuesioner pertanyaan 10. Sumber : Hasil kuesioner siswa-siswi kelas 12 IPA. Dari kuesioner yang dibagikan pada 26 siswa, sebanyak 10 siswa (38%) menjawab cukup dalam penjelasan materi yang diberikan oleh guru dikelas. Sebanyak 16 siswa (62%) menjawab kurang dalam penjelasan materi yang diberikan oleh guru dikelas. Range pengambilan data berdasarkan bobot nilai sangat cukup (9-10), cukup (7-8), kurang (4-5), sangat kurang (1-3). 11. Bagaimana kecukupan pemberian materi pembelajaran?

26 52 Gambar 3.15 Pie Chart kuesioner pertanyaan 11. Sumber : Hasil kuesioner siswa-siswi kelas 12 IPA. Dari kuesioner yang dibagikan pada 26 siswa, sebanyak 6 siswa (23%) menjawab cukup dalam pemberian materi pembelajaran yang diberikan oleh guru dikelas. Sebanyak 20 siswa (77%) menjawab kurang dalam pemberian materi pembelajaran yang diberikan oleh guru dikelas. Range pengambilan data berdasarkan bobot nilai sangat cukup (9-10), cukup (7-8), kurang (4-5), sangat kurang (1-3). 12. Bagaimana kecukupan waktu dalam penyampaian materi oleh guru dikelas? Gambar 3.16 Pie Chart kuesioner pertanyaan 12. Sumber : Hasil kuesioner siswa-siswi kelas 12 IPA. Dari kuesioner yang dibagikan pada 26 siswa, sebanyak 10 siswa (38%) menjawab cukup waktu dalam penyampaian materi yang diberikan oleh guru dikelas. Sebanyak 16 siswa (62%) menjawab kurang waktu dalam penyampaian materi yang diberikan oleh guru dikelas. Range pengambilan data berdasarkan bobot nilai sangat cukup (9-10), cukup (7-8), kurang (4-5), sangat kurang (1-3). 13. Bagaimana kecukupan pemberian soal latihan untuk ujian nasional?

27 53 Gambar 3.17 Pie Chart kuesioner pertanyaan 13. Sumber : Hasil kuesioner siswa-siswi kelas 12 IPA. Dari kuesioner yang dibagikan pada 26 siswa, sebanyak 5 siswa (19%) menjawab cukup dalam pemberian soal-soal latihan untuk ujian nasional oleh guru di kelas. Sebanyak 21 siswa (81%) menjawab kurang dalam pemberian soal-soal latihan untuk ujian nasional oleh guru di kelas. Range pengambilan data berdasarkan bobot nilai sangat cukup (9-10), cukup (7-8), kurang (4-5), sangat kurang (1-3). 14. Menurut anda fasilitas apa yang seharusnya ada pada website E- Learning? Gambar 3.18 Pie Chart kuesioner pertanyaan 14. Sumber : Hasil kuesioner siswa-siswi kelas 12 IPA. Dari kuesioner yang dibagikan pada 26 siswa, sebanyak 12 siswa (46%) menjawab fasilitas yang seharusnya ada pada website E- Learning yaitu soal latihan. Sebanyak 9 siswa (35%) menjawab fasilitas yang seharusnya ada pada website E - Learning yaitu materi pembelajaran. Dan sebanyak 5 siswa (19%) menjawab fasilitas yang seharusnya ada pada website E - Learning adalah forum diskusi.

28 Masalah yang Dihadapi Berdasarkan data hasil beberapa pertanyaan kuesioner diatas, dapat diambil kesimpulan permasalahan yang dihadapi oleh para siswa-siswi kelas 12 IPA SMA Mutiara Baru adalah sebagai berikut : 1. Kurangnya waktu dalam penyampaian materi bimbingan belajar yang diadakan oleh SMA Mutiara Baru. 2. Kurangnya latihan-latihan soal untuk siswa-siswi kelas 12 IPA dalam menunjang mata pelajaran persiapan UN di SMA Mutiara Baru. 3. Kurangnya materi-materi pembelajaran persiapan UN yang diberikan oleh guru terkait Usulan Pemecahan Masalah Berikut adalah solusi dan pemecahan masalah terkait dengan masalah yang dihadapi oleh siswa-siswi kelas 12 IPA, diantaranya adalah : 1. Membantu membuat website E-Learning yang dapat di gunakan untuk memberikan ringkasan materi-materi yang sesuai dengan SKL UN dalam pembelajaran persiapan UN matematika kelas 12 IPA. 2. Selain itu website ini juga memberikan soal-soal latihan matematika per-materi yang dirangkum dalam quiz online permateri yang lebih variatif. Di dalam website ini juga terdapat try out yang dapat menghitung nilai secara langsung untuk mengukur pemahaman siswa-siswi terhadap materi-materi terkait, selain itu juga dilengkapi pembahasan mengenai soal-soal terkait yang telah disajikan dan diberikan dalam sebuah website E-Learning matematika. 3.8 Analisa Tujuan Pembelajaran (Goal) Berdasarkan pada grafik nilai rata-rata kelulusan pada SMA Mutiara Baru, nilai rata-rata UN mata pelajaran terendah adalah matematika dan nilai rata-rata matematika terus menurun dari tahun Hal ini disebabkan mata pelajaran matematika berbeda dengan mata pelajaran lainnya, banyaknya rumus pada mata pelajaran matematika dan membutuhkan sebuah

29 55 ketelitian dan banyak latihan terhadap soal-soal matematika yang kompleks. Untuk mencapai tujuan pembelajaran (Berdasarkan SKL UN yang diberikan) peneliti membuat struktur materi pembelajaran E-Learning sebagai berikut : BAB 1 EKSPONEN, BENTUK AKAR, DAN LOGARITMA BAB 2 PERSAMAAN KUADRAT, FUNGSI KUADRAT, PERTIDAKSAMAAN KUADRAT BAB 3 SISTEM PERSAMAAN BAB 4 LOGIKA MATEMATIKA BAB 5 TRIGONOMETRI BAB 6 DIMENSI TIGA BAB 7 STATISTIKA BAB 8 PERMUTASI DAN KOMBINASI BAB 9 LINGKARAN BAB 10 SUKU BANYAK BAB 11 FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS BAB 12 LIMIT BAB 13 TURUNAN BAB 14 INTEGRAL BAB 15 PROGRAM LINEAR BAB 16 MATRIKS BAB 17 VEKTOR BAB 18 TRANSFORMASI GEOMETRI BAB 19 BARISAN DAN DERET Setiap materi pembelajaran tiap bab memiliki ringkasan materi, soal latihan dan pembahasan dari soal latihan tersebut. Dan pada akhir sesi pembelajaran terdapat Try Out dimana pembelajar dapat menguji kemampuan mereka dalam menyelesaikan soal-soal (Berdasarkan keseluruhan SKL) yang tersedia.

30 Activity Diagram Tim Penyusun Modul Yayasan Mutiara Baru Kepala Sekolah SMA Mutiara Baru Guru Bimbel Persiapan UN Matematika Siswa Melakukan penerapan modul Menerima modul Menyusun modul mata pelajaran persiapan UN Melakukan penunjukkan tim penyusun modul Modul mata pelajaran persiapan UN matematika Mengadakan rapat Modul Mata Pelajaran Persiapan UN Menerima modul Membuat rancangan soal bimbel persiapan UN Mengirim modul Melakukan penyesuaian modul Mengirim modul Mengadakan rapat Modul mata pelajaran persiapan UN matematika Mengirim modul Menerima modul Rancangan modul soal persiapan UN matematika Rancangan modul soal persiapan UN matematika Melakukan pemeriksaan kelengkapan [LENGKAP [YES/NO]?] / NO / YES Modul soal persiapan UN matematika Modul soal persiapan UN matematika Modul soal persiapan UN matematika Melakukan penyesuaian buku materi pendukung pengajaran Melakukan bimbingan Melakukan penilaian Mengerjakan soal latihan Mencatat report perkembangan pemahaman siswa Gambar 3.19 Activity Diagram kinerja yang berjalan di SMA Mutiara Baru. Berdasarkan Activity Diagram diatas dapat dijelaskan kedalam tahapan sebagai berikut: 1. Yayasan Mutiara Baru melakukan penunjukkan tim penyusun modul persiapan UN yang dipilih dari guru-guru bidang studi rekomendasi sekolah. 2. Setelah ditunjuk oleh yayasan, tim penyusun modul mulai melakukan penyusunan modul persiapan UN, dengan diskusi antar guru bidang studi dalam tim tersebut.

31 57 3. Modul telah selesai dibuat. 4. Kemudian modul selesai dibuat, tim penyusun modul memberikan (mengirim) modul persiapan UN yang telah dibuat ke pihak Yayasan Mutiara Baru. 5. Yayasan menerima modul yang diberikan oleh tim penyusun modul. 6. Selanjutnya Yayasan Mutiara Baru mengadakan rapat terkait dengan pembahasan pembentukan modul persiapan UN yang akan diselenggarakan pada setiap tingkat dasar dan menengah. Rapat dilakukan oleh pihak yayasan dan perwakilan kepala sekolah SMA, dan SMK. 7. Setelah menerima modul persiapan UN yang telah disepakati tim dari Yayasan Mutiara Baru, kepala sekolah SMA Mutiara baru melakukan penerapan terkait dengan modul persiapan UN yang telah diberikan oleh pihak Yayasan Mutiara Baru. 8. Kepala sekolah melakukan rapat penunjukan guru bidang studi yang terpilih sebagai guru pembimbing selama bimbingan persiapan UN di SMA Mutiara Baru. 9. Kepala sekolah memberikan (mengirim) modul yang diterima dari yayasan untuk kemudian dibuat modul soal-soal UN beserta pembahasannya. 10. Guru pembimbing matematika menerima modul dari yayasan yang diberikan oleh kepala sekolah untuk selanjutnya mendiskusikan pembuatan latihan soal-soal persiapan UN beserta pembahasannya. 11. Guru pembimbing matematika terkait membuat rancangan buku modul soal-soal latihan persiapan UN. 12. Selanjutnya guru pembimbing matematika terkait mencocokkan dan melakukan penyesuaian buku rancangan modul dengan modul persiapan UN yang diberikan tim dari Yayasan Mutiara Baru. 13. Guru pembimbing matematika terkait memberikan buku rancangan modul ke kepala sekolah untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan. 14. Kepala sekolah menerima buku rancangan modul soal-soal latihan UN yang dibuat guru pembimbing. 15. Kepala sekolah melakukan pemeriksaan kelengkapan terkait buku rancangan modul soal-soal latihan apa sudah siap untuk didistribusi

32 58 ke siswa-siswi kelas XII melalui wali kelas yang bersangkutan. Jika lengkap Kepala sekolah melakukan pendistribusian modul soal persiapan UN yang distribusikan melalui wali kelas. Jika tidak kepala sekolah memberikan kembali buku rancangan modul kembali ke guru pembimbing untuk kembali direvisi. 16. Kepala sekolah melakukan pendistribusian modul soal persiapan UN yang distribusikan melalui wali kelas kepada siswa terkait. 17. Guru pembimbing belajar persiapan UN untuk mata pelajaran matematika melakukan penyesuaian buku materi pendukung pengajaran saat bimbingan dengan buku modul soal-soal persiapan UN. 18. Siswa melakukan bimbingan dengan guru pembimbing didalam kelas. 19. Selanjutnya, siswa-siswi mengerjakan soal latihan yang terdapat dalam modul soal-soal latihan persiapan UN matematika yang telah dibagikan oleh wali kelas. 20. Guru pembimbing matematika melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap soal yang telah dikerjakan dan melakukan pembahasan di dalam kelas. 21. Disetiap akhir bimbingan guru terkait akan mencatat perkembangan belajar siswa-siswi kedalam report tiap pertemuan dan menganalisis materi apa saja yang perlu untuk dibahas lebih lanjut agar siswa-siswi lebih mengerti materi-materi yang diberikan.

ANALISIS PERBANDINGAN SKL UN MATEMATIKA SMA TAHUN 2007 s/d 2012 By Pak Anang ( )

ANALISIS PERBANDINGAN SKL UN MATEMATIKA SMA TAHUN 2007 s/d 2012 By Pak Anang (  ) ANALISIS PERBANDINGAN SKL UN MATEMATIKA SMA TAHUN 2007 s/d 2012 By Pak Anang ( http://www.facebook.com/pak.anang ) Email: anangmath@gmail.com STANDAR 1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya,

Lebih terperinci

Format 1. ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) Tahun Pelajaran 2012/2013 Tim Matematika SMA Negeri 6 Malang

Format 1. ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) Tahun Pelajaran 2012/2013 Tim Matematika SMA Negeri 6 Malang Format 1. ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) 01 Mata elajaran Matematika IPA Tahun Pelajaran 01/013 Pengembang Tim Matematika SMA Negeri 6 Malang KISI-KISI SKL 01 INDIKATOR KISI-KISI SKL SK KD 1.

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPA SANGGAR 07 TAHUN 2014/2015

KISI-KISI PENULISAN SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPA SANGGAR 07 TAHUN 2014/2015 KISI-KISI PENULISAN SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPA SANGGAR 07 TAHUN 2014/2015 Jenis Sekolah : SMA Bentuk : P.G Kurikulum : Irisan kurikulum 1994, 2004 dan S.I Alokasi : 120 menit Program :

Lebih terperinci

22. MATEMATIKA SMA/MA (PROGRAM IPA)

22. MATEMATIKA SMA/MA (PROGRAM IPA) 22. MATEMATIKA SMA/MA (PROGRAM IPA) NO. 1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 120 menit Kelas : XII IPA Penyusun Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi No Soal Menggunakan

Lebih terperinci

09. Mata Pelajaran Matematika

09. Mata Pelajaran Matematika 09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan mengembangkan daya

Lebih terperinci

09. Mata Pelajaran Matematika

09. Mata Pelajaran Matematika 09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan mengembangkan daya

Lebih terperinci

44. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

44. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) 44. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SATUAN PENDIDIKAN : Madrasah Aliyah ALOKASI WAKTU : 120 menit MATA PELAJARAN : Matematika JUMLAH SOAL : 40 KELAS / PROGRAM : XII / IPA

Lebih terperinci

KARTU SOAL UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH NEGERI PANGKALPINANG

KARTU SOAL UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH NEGERI PANGKALPINANG Jumlah 50 Bentuk Pilihan Ganda Standar Kompetensi : Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor Kompetensi Dasar : Menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Nusantara Professional Education Nusantara Professional Education adalah perusahaan yang bergerak dibidang konsultan dan pendidikan non-formal yang dibangun

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 006/007 PANDUAN MATERI SMA DAN MA M A T E M A T I K A PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM SMA/MA. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 1

GAMBARAN UMUM SMA/MA. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 1 GAMBARAN UMUM Pada ujian nasional tahun pelajaran 006/007, bentuk tes Matematika tingkat berupa tes tertulis dengan bentuk soal pilihan ganda, sebanyak 0 soal dengan alokasi waktu 0 menit. Acuan yang digunakan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 007/008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA M A T E M A T I K A PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian Program Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian : Seluruh program keahlian Kompetensi Keahlian : Seluruh kompetensi keahlian

Lebih terperinci

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Program : X Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI: 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma. KOMPETENSI DASAR

Lebih terperinci

PREDIKSI UN 2015 MATEMATIKA IPA Soal D:

PREDIKSI UN 2015 MATEMATIKA IPA Soal D: NAMA : KELAS : Indikator 1: (Soal Nomor 1) PREDIKSI UN 2015 MATEMATIKA IPA 1. Logika Matematika Diketahui 2 atau 3 Premis, Premis Menggunakan kesetaraan, dan penarikan MP atau MT 1 P r e d i k s i M a

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) 0 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : XII KELOMPOK : TEKNOLOGI, PERTANIAN DAN KESEHATAN BENTUK & JMl : PILIHAN GANDA = 35 DAN URAIAN = 5 WAKTU :

Lebih terperinci

51. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.

51. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. 51. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA M A T E M A T I K A PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah Menyusur jejak SMA Santo Antonius Jakarta tidak lepas dari awal keberadaan Yayasan Santo Antonius Bidaracina.Yayasan ini berdiri secara hukum tahun 1972,

Lebih terperinci

ISTIYANTO.COM. memenuhi persamaan itu adalah B. 4 4 C. 4 1 PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPA

ISTIYANTO.COM. memenuhi persamaan itu adalah B. 4 4 C. 4 1 PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPA PERBANDINGAN KISI-KISI UN 009 DAN 00 SMA IPA Materi Logika Matematika Kemampuan yang diuji UN 009 UN 00 Menentukan negasi pernyataan yang diperoleh dari penarikan kesimpulan Menentukan negasi pernyataan

Lebih terperinci

48. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang

48. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang 48. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran

Lebih terperinci

Soal UN 2009 Materi KISI UN 2010 Prediksi UN 2010

Soal UN 2009 Materi KISI UN 2010 Prediksi UN 2010 PREDIKSI UN 00 SMA IPA BAG. (Berdasar buku terbitan Istiyanto: Bank Soal Matematika-Gagas Media) Logika Matematika Soal UN 009 Materi KISI UN 00 Prediksi UN 00 Menentukan negasi pernyataan yang diperoleh

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM TAHUNAN ( PROTA ) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Satuan Pendidikan : SMA / MA Kelas/Semester : X / 1 Nama Guru NIP/NIK

Lebih terperinci

B. Tujuan Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

B. Tujuan Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 49. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN MATEMATIKA

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN MATEMATIKA KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN MATEMATIKA Inti Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. Menguasai karakteristik peserta

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN MATEMATIKA

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN MATEMATIKA KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN MATEMATIKA Inti Standar guru Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. Menguasai karakteristik

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA M A T E M A T I K A PROGRAM STUDI IPS PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan

Lebih terperinci

SKL 1 Soal logika matematika dalam pemecahan masalah Menentukan ingkaran atau kesetaraan dari pernyataan majemuk

SKL 1 Soal logika matematika dalam pemecahan masalah Menentukan ingkaran atau kesetaraan dari pernyataan majemuk SKL Soal 0-0 No. KOMPETENSI INDIKATOR 0. M e n g g u n a k a n Menentukan penarikan kesimpulan dari beberapa premis logika matematika dalam pemecahan masalah Menentukan ingkaran atau kesetaraan dari pernyataan

Lebih terperinci

KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR 2014

KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR 2014 LKS SMK 214 Bidang : Matematika Teknologi KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR 214 1 Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aljabar memaham, mengaplikasikan, menganalisai

Lebih terperinci

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN PERSIAPAN UN 2014

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN PERSIAPAN UN 2014 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN PERSIAPAN UN 04 DISUSUN OLEH AHMAD THOHIR MA FUTUHIYAH JEKETRO GUBUG GROBOGAN JATENG KATA PENGANTAR Tulisan yang sangat sederhana ini berisi kisi-kisi UN 0 disertai contoh soal

Lebih terperinci

F/751/WKS1/ SMK NEGERI 2 WONOGIRI KISI-KISI PEMBUATAN SOAL UJIAN SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

F/751/WKS1/ SMK NEGERI 2 WONOGIRI KISI-KISI PEMBUATAN SOAL UJIAN SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SMK NEGERI 2 WONOGIRI KISI-KISI PEMBUATAN SOAL UJIAN SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 F/751/WKS1/6 01 07-07-2010 Mata Pelajaran/ Kompetensi : Matematika Tingkat : 3 Program Studi Keahlian : Semua

Lebih terperinci

MATERI PELAJARAN MATEMATIKA SMA KELAS X BAB I: BENTUK PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA. 1.1 Pangkat Bulat. A. Pangkat Bulat Positif

MATERI PELAJARAN MATEMATIKA SMA KELAS X BAB I: BENTUK PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA. 1.1 Pangkat Bulat. A. Pangkat Bulat Positif MATERI PELAJARAN MATEMATIKA SMA KELAS X BAB I: BENTUK PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA 1.1 Pangkat Bulat A. Pangkat Bulat Positif B. Pangkat Bulat Negatif dan Nol C. Notasi Ilmiah D. Sifat-Sifat Bilangan Berpangkat

Lebih terperinci

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN MATEMATIKA

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN MATEMATIKA KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN MATEMATIKA Utama Standar guru Inti Guru Mata Pelajaran Menguasai potensi karakteristik peserta didik dalam mata peserta didik dari pelajaran aspek fisik, moral, spiritual,

Lebih terperinci

SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan dan sifat sifat peluang dalam pemecahan masalah. dengan tentang data

SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan dan sifat sifat peluang dalam pemecahan masalah. dengan tentang data SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester : SMA Don Bosco Pag : Matematika : XI IPA / I Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan sifat sifat peluang dalam pemecahan

Lebih terperinci

SILABUS. tentu. Menentukan integral tentu dengan menggunakan sifat-sifat integral. Menyelesaikan masalah

SILABUS. tentu. Menentukan integral tentu dengan menggunakan sifat-sifat integral. Menyelesaikan masalah SILABUS Nama Sekolah : SMA PGRI 1 AMLAPURA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Program : XII / IPA Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI: 1. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah. KOMPETENSI DASAR

Lebih terperinci

S I L A B U S MATA PELAJARAN MATEMATIKA

S I L A B U S MATA PELAJARAN MATEMATIKA S I L A B U S MATA PELAJARAN MATEMATIKA Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Program : X Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI: 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar,

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KISI-KISI PENLISAN JIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJRAN (SMK) MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : XII KELOMPOK : TEKLOGI, PERTANIAN DAN KESEHATAN KRIKLM : KTSP & JML : PILIHAN GANDA = 40, RAIAN = 5 BTIR

Lebih terperinci

C O N T O H S I L A B U S

C O N T O H S I L A B U S C O N T O H S I L A B U S MATA PELAJARAN MATEMATIKA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORATPEMBINAAN SMA 2006 SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011

KISI-KISI PENULISAN TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KISI-KISI PENULISAN TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Jenis Sekolah : SMA/MA Alokasi Waktu : 120 menit Program Studi : Bahasa Jumlah Soal : 40 item Mata pelajaran : Matematika Penyusun :

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan mengalami banyak sekali perkembangan. Banyak sekolah yang mulai berdiri dan menyatakan

Lebih terperinci

PEMETAAN STANDAR ISI (SK-KD)

PEMETAAN STANDAR ISI (SK-KD) PEMETAAN STANDAR ISI (SK-KD) MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS/SEMESTER : XII IPA / 1 SK KD THP INDIKATOR THP MATERI PEMBELAJARAN RUANG LINGKUP *) 1 2 3 4 5 6 ALOKASI WKT 1. Menggunakan konsep integral

Lebih terperinci

KISI-KISI UN MATEMATIKA SMK 2015/2016

KISI-KISI UN MATEMATIKA SMK 2015/2016 KISI-KISI UN MATEMATIKA SMK 2015/2016 ADA BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN: 1. LEVEL KOGNITIF 2. MATERI / BAB 3. TOPIK 4. HUBUNGAN KOGNITIF, MATERI & TOPIK 5. JENIS-JENIS / VARIASI SOAL 6. TINGKAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Bimbingan Konseling yang dilaksanakan atau dipraktekan sebagai upaya untuk membantu individu-individu yang memerlukan bantuan diperlukan adanya berbagai persiapan-persiapan

Lebih terperinci

RINGKASAN MATERI UN SMA

RINGKASAN MATERI UN SMA RINGKASAN MATERI UN SMA - 2016 EKSPONEN DAN LOGARITMA (3 SOAL) PROGRAM LINEAR (1 SOAL) PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT (3 SOAL) A. PERSAMAAN KUADRAT (P.K) Bentuk Umum ax 2 + bx + c = 0 Penyelesaian

Lebih terperinci

( ) ( ) ( ) ( ) maka ( ) ( ) Dikembalikan ke bentuk pertidaksamaan kuadrat

( ) ( ) ( ) ( ) maka ( ) ( ) Dikembalikan ke bentuk pertidaksamaan kuadrat Penjabaran SKL Matematika IPA N Unit Tpik Materi Prediksi Sal. Aljabar Pangkat, akar Pangkat Lgaritma Menyederhanakan bentuk pangkat Negatif ke psitif Bulat, pecah Menghitung hasil perasi bentuk pangkat

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XII - IA SEMESTER 1 (SATU) Oleh TIM MATEMATIKA SMA NEGERI 3 MEDAN

SILABUS MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XII - IA SEMESTER 1 (SATU) Oleh TIM MATEMATIKA SMA NEGERI 3 MEDAN SILABUS MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XII - IA SEMESTER 1 (SATU) Oleh TIM MATEMATIKA SMA NEGERI 3 MEDAN DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 MEDAN 2010 SILABUS Nama Sekolah : SMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Berdasarkan Permendiknas Nomor 22

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan mata pelajaran yang diberikan mulai dari tingkat pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI Mata Pelajaran MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH ATAS dan MADRASAH ALIYAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2003 Katalog dalam Terbitan Indonesia. Pusat Kurikulum,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Sekolah SMA Martia Bhakti adalah salah satu lembaga swasta yang bergerak di bidang pendidikan, khususnya sekolah. Sekolah ini berlokasi di Jalan Jenderal

Lebih terperinci

PREDIKSI UN 2014 MATEMATIKA IPA

PREDIKSI UN 2014 MATEMATIKA IPA NAMA : KELAS : 1. Kisi-Kisi: Logika Matematika Diketahui 3 Premis, Premis Menggunakan kesetaraan, dan penarikan MP atau MT PREDIKSI UN 2014 MATEMATIKA IPA 3. Kisi-Kisi: Materi Ekponen Éksponen pecahan,3

Lebih terperinci

SILABUS MATERI PEMBELAJARAN. Statistika: Diagram batang Diagram garis Diagram Lingkaran Tabel distribusi frekuensi Histogram dan Ogif

SILABUS MATERI PEMBELAJARAN. Statistika: Diagram batang Diagram garis Diagram Lingkaran Tabel distribusi frekuensi Histogram dan Ogif SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sungai Penuh Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Program : XI / IPA Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI: 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat

Lebih terperinci

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA WAJIB SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA WAJIB SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH PEMETAAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA WAJIB SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH : X 1.1 Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma 1.2 Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan

Lebih terperinci

KISI KISI US Diberikan pernyataan majemuk berkuantor, ingkaran dari pernyataan tersebut majemuk atau pernyataan majemuk berkuantor

KISI KISI US Diberikan pernyataan majemuk berkuantor, ingkaran dari pernyataan tersebut majemuk atau pernyataan majemuk berkuantor KISI KISI US 2014 NO BAB INDIKATOR JENIS SOAL Menentukan penarikan Diketahui buah premis (ada bentuk ekuivalen) menarik kesimpulan dari buah 1 kesimpulan dari beberapa premis premis Menentukan ingkaran

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah SMA Mahanaim Bekasi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah SMA Mahanaim Bekasi BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Sekolah 3.1.1. Sejarah SMA Mahanaim Bekasi Ketika negeri ini terpuruk dalam krisis ekonomi yang berkepanjangan, pengaruhnya sangat dirasakan oleh sebagian

Lebih terperinci

ISTIYANTO.COM PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPS. Kemampuan yang diuji UN 2009 = UN Materi. Soal UN 2009 Prediksi UN 2010

ISTIYANTO.COM PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPS. Kemampuan yang diuji UN 2009 = UN Materi. Soal UN 2009 Prediksi UN 2010 PERBANDINGAN KISI-KISI UN 009 DAN 00 SMA IPS Materi Logika Matematika Kemampuan yang diuji UN 009 = UN 00 Menentukan nilai kebenaran suatu pernyataan majemuk Menentukan ingkaran suatu pernyataan Perhatikan

Lebih terperinci

MODEL PENDAMPINGAN GURU DALAM MENGHADAPI PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA DI SEKOLAH INKLUSIF

MODEL PENDAMPINGAN GURU DALAM MENGHADAPI PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA DI SEKOLAH INKLUSIF MODEL PENDAMPINGAN GURU DALAM MENGHADAPI PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA DI SEKOLAH INKLUSIF Trisno Ikhwanudin PPPPTK TK dan PLB Bandung trisno.ikhwanudin@gmail.com ABSTRAK Memandang strategisnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Umum SMA Negeri 14 Surabaya SMA Negeri 14 Surabaya berdiri pada tanggal 8 Oktober 1981. Pada saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

Lebih terperinci

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM ( K K M ) : Don Bosco Padang

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM ( K K M ) : Don Bosco Padang PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM ( K K M ) S M A Mata Pelajaran Kelas : Don Bosco Padang : Matematika : XI IPA No 1 Membaca sajian data dalam bentuk diagram batang, garis dan lingkaran 2 2 3 7/9 x100

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 006/007 PANDUAN MATERI MATEMATIKA Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG

Lebih terperinci

JIME, Vol. 4. No. 1 ISSN April 2018 Penguasaan Materi Matematika SMU Mahasiswa Semester 1 Program Studi Pendidikan Matematika

JIME, Vol. 4. No. 1 ISSN April 2018 Penguasaan Materi Matematika SMU Mahasiswa Semester 1 Program Studi Pendidikan Matematika Penguasaan Materi Matematika SMU Mahasiswa Semester 1 Program Studi Pendidikan Matematika Dewi Kristika Findia Ning Tyas, Mayor M. H. Manurung Universitas Cenderawasi E-mail: dewikristikafindy@yahoo.co.id

Lebih terperinci

SILABUS PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU

SILABUS PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU SILABUS Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Ungguan BPPT Darus Sholah Jember kelas : XII IPA Semester : Ganjil Jumlah Pertemuan : 44 x 35 menit (22 pertemuan) STANDAR 1. Menggunakan konsep

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Sekolah Pada sub bab ini akan membahas mengenai sejarah sekolah, visi, misi, tujuan, struktur organisasi, dan tugas-tugas wewenang. 3.1.1 Sejarah

Lebih terperinci

50. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Akuntansi dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.

50. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Akuntansi dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. 50. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Akuntansi dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016

Lebih terperinci

KISI- KISI UJICOBA KOMPETENSI GURU (UKG)

KISI- KISI UJICOBA KOMPETENSI GURU (UKG) KISI- KISI UJICOBA KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN : Matematika JENJANG PENDIDIKAN : SMK Pedagogik Inti Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,

Lebih terperinci

KISI-KISI UN MATEMATIKA SMK 2015/2016

KISI-KISI UN MATEMATIKA SMK 2015/2016 KISI-KISI UN MATEMATIKA SMK 2015/2016 ADA BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN: 1. LEVEL KOGNITIF 2. MATERI / BAB 3. TOPIK 4. HUBUNGAN KOGNITIF, MATERI & TOPIK 5. JENIS-JENIS / VARIASI SOAL 6. TINGKAT

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Berdirinya SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro SMP Islam Al Azhar 3 didirikan tahun 1992 dengan menempati gedung SD Islam Al Azhar 4 Kebayoran Lama sebagai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK 2.1 Sejarah SMAK St. Augustinus Nganjuk Nganjuk, 2 Januari 1975 berdiri secara resmi SMA Katolik dengan nama St. Augustinus sebagai filial SMA Katolik St.

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN 2016

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN 2016 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN 206 MATA PELAJARAN : MATEMATIKA WAJIB Penyusun : Team MMP Matematika JENJAN : SMA SMA DKI Jakarta KURIKULUM : Kurikulum 203 NOMO Memilih dan menerapkan aturan Bentuk

Lebih terperinci

Kompetensi Guru Mata Pelajaran. a b c d e f 1 Kompetensi Pedagogik. 1.1 Memahami

Kompetensi Guru Mata Pelajaran. a b c d e f 1 Kompetensi Pedagogik. 1.1 Memahami KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN MATEMATIKA JENJANG SMK No Guru Standar guru Pencapaian 1 1. karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional,

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS PENGELOLA SEKOLAH. I. KEPALA SEKOLAH. Kepala sekolah berfungsi sebagai edukator, manager, administrator dan supervisor Pemimpin

Lebih terperinci

SILABUS SMA/MA. Sumber Belajar. Alokasi Waktu

SILABUS SMA/MA. Sumber Belajar. Alokasi Waktu SILABUS SMA/MA Mata Pelajaran Kelas : Wajib : XI Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA PADA SMA MUTIARA BARU BEKASI

PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA PADA SMA MUTIARA BARU BEKASI PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA PADA SMA MUTIARA BARU BEKASI Rangga Laksana Widiya Putra Jl. Abus No. 33 Depok 16515, 087876487458, ranggalwp@hotmail.com Yacobus

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM SEMESTER Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA / MA Kelas/Semester : X / 1 Nama Guru NIP/NIK Sekolah : : : 275 PROGRAM

Lebih terperinci

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XII ( 3 ) SEMESTER I

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XII ( 3 ) SEMESTER I KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XII ( 3 ) SEMESTER I KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN: MATEMATIKA Sekolah : SMA/MA... Kelas / : XII Semester : I (SATU)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Hasil Pengembangan Produk Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan produk berupa Skema Pencapaian

Lebih terperinci

SEBARAN MATERI SOAL UJIAN MATEMATIKA PEMINATAN TP 2015 / 2016

SEBARAN MATERI SOAL UJIAN MATEMATIKA PEMINATAN TP 2015 / 2016 SEBARAN MATERI SOAL UJIAN MATEMATIKA PEMINATAN TP 2015 / 2016 Nama Sekolah : SMA NEGERI 56 JAKARTA Mata Pelajaran : MATEMATIKA PEMINATAN Kurikulum : KUR 2013 mor 1. Menganalisis data sifat-sifat grafik

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) 24. Bahasa Indonesia SMK 1. Siswa mampu memahami isi berbagai bentuk wacana nonsastra dan menanggapi secara kritis isi berbagai ragam wacana, seperti tabel, grafik, laporan pengamatan/percobaan, artikel

Lebih terperinci

Hasil Ujian Nasional 2016

Hasil Ujian Nasional 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Hasil Ujian Nasional 2016 Pers Conference #2 JAKARTA, 11 MEI 2016 Peserta UN SMA/SMK/MA/ Sederajat Tahun 2016 02 UN Kertas dan Pensil UN Berbasis

Lebih terperinci

KISI KISI UKA MATEMATIKA. SI/SK Kompetensi Guru Mapel KD Indikator

KISI KISI UKA MATEMATIKA. SI/SK Kompetensi Guru Mapel KD Indikator KISI KISI UKA MATEMATIKA Standar Kompetensi Guru Kompetensi Utama SI/SK Kompetensi Guru Mapel KD Indikator Esensial 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,moral, spiritual, sosial, kultural,emosional,

Lebih terperinci

C. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMK 23. BAHASA INDONESIA SMK

C. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMK 23. BAHASA INDONESIA SMK C. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMK 23. BAHASA INDONESIA SMK 1. Memahami isi berbagai bentuk wacana nonsastra seperti berbagai teks bacaan dari media cetak, laporan, petunjuk kerja, aturan, otobiografi,

Lebih terperinci

Tim Penulis BUKU SISWA

Tim Penulis BUKU SISWA Tim Penulis BUKU SISWA ii Buku Matematika Siswa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Anak-anak kami, Generasi Muda harapan bangsa... Sesungguhnya, kami gurumu punya cita-cita dan harapan dari hasil belajar Kamu. Kami

Lebih terperinci

UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LEMBAR SOAL

UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LEMBAR SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN / LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Matematika Jenjang : SMA/MA Program Studi : IPA Hari/Tanggal : 9 Maret Jam : PETUNJUK

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Data Perusahaan Westin School adalah sekolah yang mengajarkan siswa dari Kelompok Bermain sampai Sekolah Menengah Atas pelajaran dengan kurikulum pemerintah dan Singapura.Sekolah

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 PANDUAN MATERI MATEMATIKA Kelompok Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi (Bisnis dan Manajemen) PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS Hak Cipta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924. BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah SMP Strada Santo FransiskusXaverius2beradadibawahnaunganYayasanPerkumpulanStrada.Dimana perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik yang memulaikaryanyasejaktanggal

Lebih terperinci

KISI-KISI LOGIC WAR. SK KD Indikator. Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

KISI-KISI LOGIC WAR. SK KD Indikator. Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor KISI-KISI LOGIC WAR SK KD Indikator Menentukan nilai kebenaran dari suatu berkuantor membedakan mana pernyataan dan yang bukan pernyataan Menggunakan prinsip logika matematika yang berkaitan dengan berkuantor

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. L1 LAMPIRAN Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. Wawancara ini diikuti oleh kepala sekolah serta kelompok

Lebih terperinci

3untuk Kelas XII SMA dan MA Program Ilmu Pengetahuan Alam

3untuk Kelas XII SMA dan MA Program Ilmu Pengetahuan Alam Rosihan Ari Y. Indriyastuti MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) KHAZANAH MATEMATIKA 3untuk Kelas XII SMA dan MA Program Ilmu Pengetahuan Alam Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN 2017

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN 2017 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH TAHUN 2017 MATA PELAJARAN : MATEMATIKA WAJIB PENYUSUN : Tim MGMP Matematika JENJANG : SMA SMA DKI Jakarta KURIKULUM : Kurikulum 2013 JUMLAH : 35 5 URAIAN NOMOR INDIKATOR LEEL 1,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya yang berbasis web. Dengan teknologi berbasis web, kita dapat menjalin

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya yang berbasis web. Dengan teknologi berbasis web, kita dapat menjalin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat merupakan tantangan yang besar pada aktifitas bisnis. Hal ini mengakibatkan para pelaku bisnis harus rela mengeluarkan

Lebih terperinci

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya. Mendefinisikan bentuk pangkat, akar dan logaritma.

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya. Mendefinisikan bentuk pangkat, akar dan logaritma. SILABUS Nama Sekolah : SMA NEGERI 6 PONTIANAK Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Program : X Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI: 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 006/007 PANDUAN MATERI MATEMATIKA Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan

Lebih terperinci

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Matematika 1 Beban Belajar : 4 SKS. Materi Pembelajaran.

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Matematika 1 Beban Belajar : 4 SKS. Materi Pembelajaran. SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Matematika 1 Beban Belajar : 4 SKS Aspek : Logika Standar : 1. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan majemuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil SMA SHAFTA Surabaya SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh yang diambil dari empat sifat Rosul yang artinya: SHIDIQ : Membentuk

Lebih terperinci

SILABUS ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

SILABUS ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN SILABUS KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil KODE : D.20 : 40 x 45 menit 1. Menerapkan operasi pada bilangan riil PEMAN KEGIATAN PEMAN Mengoperasikan

Lebih terperinci

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH A. FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan jalur sekolah, secara garis

Lebih terperinci