BAB V PERTANIAN. Kabupaten Tegal Dalam Angka
|
|
- Devi Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V PERTANIAN A. PERTANIAN TANAMAN PANGAN Pembangunan di Sektor Pertanian khususnya Pertanian Tanaman Pangan dari tahun ke tahun terus ditingkatkan untuk dapat memelihara kemantapan swasembada pangan, meningkatkan pendapatan masyarakat dan memperbaiki keadaan gizi melalui penganekaragaman jenis bahan pangan. Peningkatan produksi tanaman pangan di Kabupaten Tegal dilaksanakan antara lain melalui peningkatan produktifitas usaha tani, perluasan lahan pertanian serta meningkatkan pemanfaatan lahan kering dan pekarangan dengan didukung oleh penyediaan sarana dan prasarana yang makin memadai. Dari tabel yang ada, menggambarkan komoditas Padi pada tahun 2007 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, luas tanam naik sekitar 13,76 persen. Demikian juga luas panen meningkat sekitar 8,20 persen sehingga produksinya menjadi ton dengan rata-rata produksi 5,71 ton per hektar. Secara umum rata-rata produksi tanaman pangan subsektor Palawija pada tahun 2007 mengalami peningkatan, rata-rata produksi yang meningkat terbesar adalah tanaman Ketela Rambat sebesar 10,53 persen,diikuti produksi meningkat sebesar 20,79 persen dari tahun 2006 yang berasal dari Kabupaten Tegal Dalam Angka
2 peningkatan luas tanam menjadi 264 hektar dan luas panen 256 hektar. Pada subsektor Hortikultura yang terdiri dari komoditikomoditi tanaman Buah-buahan, Sayuran, Obat-obatan dan Hias terjadi fluktuasi produksi yang berkaitan dengan luas tanam dan panen. Komoditi tanaman Sayur-sayuran sangat bervariasi luas panen maupun produksinya. Komoditi Labu Siam mengalami kenaikan luas panen terbesar. Sedangkan luas panen yang mengalami penurunan terbesar pada Komoditi Bawang Daun sebesar 6,1 %. Di sisi lain, produksi yang mengalami peningkatan terbesar pada Komoditas Petsa/sawi, dan yang mengalami penurunan terbesar pada Komoditas Semangka, masing-masing menjadi kwintal, dan kwintal, hal ini dimungkinkan karena peralihan jenis tanaman sayuran yang ditanam, serta musim kemarau yang panjang pada tahun Komoditi tanaman Obat-obatan pada umumnya mengalami kenaikan produksi, sedangkan yang mengalami kenaikan terbesar Kunir/Kunyit mencapai 87,00 %. Sedangkan pada tanaman Hias secara umum tidak berproduksi, hanya komoditas Melati yang menghasilkan atau turun sebesar 117,43 persen dari tahun sebelumnya. 178 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
3 B. PERKEBUNAN Untuk meningkatkan ekspor dan memenuhi kebutuhan industri dalam negeri, Pemerintah Kabupaten Tegal telah melaksanakan pembangunan di sektor perkebunan dengan melalui peremajaan tanaman perkebunan, rehabilitasi, perbaikan mutu tanaman, penganekaragaman jenis tanaman dan pemanfaatan lahan kering. Subsektor Perkebunan yang ada di Kabupaten Tegal meliputi komoditas-komoditas Kelapa, Kapok, Cengkeh, Panili, Lada, Teh, Mete, Cabe Jamu dan Melati. Populasi tanaman Kelapa terdapat di seluruh wilayah kecamatan. Kelapa dominan dari Balapulang, Tarub dan Jatinegara, meskipun dominasi tanaman kelapa yang berhasil panen berasal dari Balapulang, Suradadi dan Slawi. Adapun dominasi regenerasi tanaman Kelapa berada di Slawi, Kedungbanteng dan Margasari. Kapok Randu yang selama ini pemanfaatannya baru hanya untuk bahan baku pembuatan kasur, diperkirakan sampai beberapa tahun mendatang masih akan dikuasai Balapulang. Kecamatan tersebut mendominasi tanaman Kapok muda, berhasil panen dan produksi. Bumijawa menjadi sentra tanaman Teh, dimana tanaman teh muda, berhasil panen dan produksi paling banyak berada di Kecamatan tersebut. Juga menjadi dominator tanaman Kopi, meskipun tanaman muda paling banyak berada di Bojong. Kabupaten Tegal Dalam Angka
4 Sementara itu, produk unggulan Bojong adalah Cengkeh meskipun tanaman regenerasi paling banyak di Pagerbarang. Cabe Jamu sementara di dominasi Pangkah untuk luas panen dan produksinya sedangkan luas panen didominasi Balapulang. Jatinegara mengunggulkan tanaman Lada. Tanaman melati yang bunganya dimanfaatkan untuk bahan tambahan pada industri teh, dikuasai oleh Suradadi dan Warureja. C. KEHUTANAN Pembangunan di Sektor Kehutanan diarahkan untuk memberikan manfaat bagi kemakmuran rakyat dengan tetap menjaga kelestarian dan kelangsungan fungsi hutan dengan mengutamakan kelestarian sumber daya alam dan fungsi lingkungan hidup, memlihara tata air serta memperluas kesempatan usaha dan lapangan kerja. Pengembangan produksi hasil kayu dan non kayu diselenggarakan melalui upaya peningkatan pengusahaan hutan produksi, hutan rakyat dan hutan tanaman industri. Data pada tabel dan menunjukkan bahwa produksi kayu di Kabupaten Tegal dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu pertama jenis kayu jati, kedua jenis kayu rimba dan ketiga kayu/produksi lainnya. Kayu jati yang hanya dihasilkan dari KPH Balapulang, total produksi mencapai 7.178,65 m Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
5 Paling banyak dihasilkan adalah kayu jati bulat AII sebesar 44,78 persen. Kayu rimba dihasilkan dari KPH dan Pekalongan Barat, mencapai 9.171,20 m 3. Paling banyak dihasilkan adalah kayu rimba bulat AII sebesar 40,35 pesen. D. PERIKANAN Pembangunan di sektor perikanan diarahkan pada upaya peningkatan pendapatan dan taraf hidup nelayan dan memajukan kualitas kehidupan desa pantai melalui peningkatan dan diversifikasi produksi ikan guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi serta meningkatkan nilai ekspor. Usaha perlindungan dan pengembangan perikanan rakyat dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup nelayan dan memajukan kehidupan masyarakat desa pantai. Data pada tabel menunjukkan bahwa produksi ikan di Kabupaten Tegal pada tahun 2007 menurun mencapai 24,45 persen dari tahun sebelumnya. tersebut merupakan hasil dari TPI Larangan kg, TPI Suradadi I kg dan TPI Suradadi II tidak menghasillkan. E. PETERNAKAN Pembangunan di sektor Peternakan diarahkan untuk meningkatkan pendapatan petani ternak, mendorong diversifikasi Kabupaten Tegal Dalam Angka
6 pangan, perbaikan mutu gizi masyarakat serta mengembangkan ekspor dengan melalui usaha peningkatan diversifikasi, intensifikasi dan ekstensifikasi ternak. Populasi Kuda mengalami kenaikan sekitar 2,59 persen dari tahun 2006 sehingga menjaddi 348 ekor yang dipelihara oleh 236 pemilik. Terjadi penambahan sebanyak 77 ekor dari ekor Sapi Potong yang dipelihara oleh 849 peternak, sedangkan Sapi Perah dari 9 pemilik memelihara 355 ekor atau naik 2,82 persen. Terjadi penurunan jumlah populasi Kerbau menjadi ekor. Domba, yang diharapkan menjadi ternak unggulan di Kabupaten Tegal populasinya mengalami kenaikan relatif kecil dengan pemilik sebanyak orang Grafik 5.1 Jumlah Ternak Besar di Kabupaten Tegal Tahun Kuda Sapi Potong Sapi Perah Kerbau Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
7 Peternak Ayam Ras Petelur yang menurun menjadi 19 orang, turun sekitar 5,26 persen. Demikian juga yang terjadi pada Ayam Potong, turun hingga mencapai sekitar 7,55 persen dan populasinya menjadi ekor. Kabupaten Tegal Dalam Angka
8 Tabel Luas Tanam, Luas Panen, dan Rata-rata Padi di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Luas Tanam ( Ha ) Luas Panen ( Ha ) ( Ton ) Rata-rata ( Ton/Ha ) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) 010. Margasari ,00 5, Bumijawa ,00 5, Bojong ,00 5, Balapulang ,00 5, Pagerbarang ,00 5, Lebaksiu ,00 5, Jatinegara ,00 5, Kedungbanteng ,00 6, Pangkah ,00 5, Slawi ,00 5, Dukuhwaru ,00 5, Adiwerna ,00 5, Dukuhturi ,00 6, Talang ,00 5, Tarub ,00 6, Kramat ,00 6, Suradadi ,00 6, Warureja ,00 6, ,00 5, ,52 5, ,00 5,65 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal 184 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
9 Tabel Luas Tanam, Luas Panen, dan Rata-rata Tanaman Jagung di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Luas Tanam ( Ha ) Luas Panen ( Ha ) ( Ton ) Rata-rata ( Ton/Ha ) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) 010. Margasari ,00 5, Bumijawa ,00 3, Bojong ,00 5, Balapulang ,00 4, Pagerbarang ,00 5, Lebaksiu ,00 6, Jatinegara ,00 4, Kedungbanteng ,00 9, Pangkah ,00 6, Slawi ,00 5, Dukuhwaru ,00 6, Adiwerna ,00 5, Dukuhturi ,00 4, Talang ,00 4, Tarub ,00 8, Kramat ,00 7, Suradadi ,00 8, Warureja ,00 6, ,00 6, ,85 5, ,00 5,11 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
10 Tabel Luas Tanam, Luas Panen, dan Rata-rata Tanaman Ketela Pohon di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Luas Tanam ( Ha ) Luas Panen ( Ha ) ( Ton ) Rata-rata ( Ton/Ha ) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) 010. Margasari , Bumijawa , Bojong , Balapulang , Pagerbarang , Lebaksiu , Jatinegara , Kedungbanteng , Pangkah , Slawi , Dukuhwaru , Adiwerna , Dukuhturi , Talang , Tarub , Kramat , Suradadi , Warureja , , , ,22 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal 186 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
11 Tabel Luas Tanam, Luas Panen, dan Rata-rata Tanaman Ketela Rambat di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Luas Tanam ( Ha ) Luas Panen ( Ha ) ( Ton ) Rata-rata ( Ton/Ha ) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) 010. Margasari , Bumijawa , Bojong , Balapulang , Pagerbarang , Lebaksiu , Jatinegara , Kedungbanteng , Pangkah , Slawi , Dukuhwaru , Adiwerna , Dukuhturi , Talang , Tarub , Kramat , Suradadi , Warureja , , , ,16 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
12 Tabel Luas Tanam, Luas Panen, dan Rata-rata Tanaman Kacang Tanah di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Luas Tanam ( Ha ) Luas Panen ( Ha ) ( Ton ) Rata-rata ( Ton/Ha ) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) 010. Margasari , Bumijawa , Bojong , Balapulang , Pagerbarang , Lebaksiu , Jatinegara , Kedungbanteng , Pangkah , Slawi , Dukuhwaru , Adiwerna , Dukuhturi , Talang , Tarub , Kramat , Suradadi , Warureja , , , ,53 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal 188 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
13 Tabel Luas Tanam, Luas Panen, dan Rata-rata Tanaman Kedelai di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Luas Tanam ( Ha ) Luas Panen ( Ha ) ( Ton ) Rata-rata ( Ton/Ha ) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) 010. Margasari , Bumijawa , Bojong , Balapulang , Pagerbarang , Lebaksiu , Jatinegara , Kedungbanteng , Pangkah , Slawi , Dukuhwaru , Adiwerna , Dukuhturi , Talang , Tarub , Kramat , Suradadi , Warureja , , , ,61 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
14 Tabel Luas Tanam, Luas Panen, dan Rata-rata Tanaman Kacang Hijau di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Luas Tanam ( Ha ) Luas Panen ( Ha ) ( Ton ) Rata-rata ( Ton/Ha ) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) 010. Margasari , Bumijawa , Bojong , Balapulang , Pagerbarang , Lebaksiu , Jatinegara , Kedungbanteng , Pangkah , Slawi , Dukuhwaru , Adiwerna , Dukuhturi , Talang , Tarub , Kramat , Suradadi , Warureja , , , ,09 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal 190 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
15 Tabel Tanaman Obat-obatan di Kabupaten Tegal Tahun ( Kg ) Jenis Tanaman Obat - obatan ( 1 ) ( 2 ) ( 3) ( 4 ) 01. Jahe Lengkuas Kencur Kunir/Kunyit Lempuyang Temulawak Temuireng Kejibeling Kapulaga Serai Dringo Temu kunci Mengkudu Sambiloto Jumlah Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
16 Tabel Tanaman Hias di Kabupaten Tegal Tahun Jenis Tanaman Hias ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) 01. Anggrek ( Kg ) Anthrum/Kuping Gajah ( Tangkai ) Heliconik/Pisang-pisangan ( Pohon ) Gladiol ( Tangkai ) Krisak ( Tangkai ) Mawar ( Kg ) Melati ( Kg ) Palem ( Pohon ) Sedap Malam ( Tangkai ) Rumpt Jepang ( m 2 ) Anyelir Gerbera (Herbras) Krisan Dracaena Jumlah Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal 192 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
17 Tabel Tanaman Buah-buahan di Kabupaten Tegal Tahun ( Kw ) Jenis Tanaman Buah-buahan ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4) 01. Alpokat Belimbing Duku / Langsat / Koskosan Durian Jambu Biji Jambu Air Jeruk Siam / Keprok Jeruk Besar Mangga Manggis Nangka / Cempedak Nanas Pepaya Pisang Sub Jumlah Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
18 Tabel Tanaman Buah-buahan di Kabupaten Tegal Tahun ( Kw ) Lanjutan Jenis Tanaman Buah-buahan ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) 15. Rambutan Salak Sawo Markisa / Konyal Sirsak Sukun Melinjo Pete Sub Jumlah Jumlah Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal 194 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
19 Tabel Luas Panen Sayuran dan Buah-buahan Semusim Dirinci Menurut Jenis Tanaman di Kabupaten Tegal Tahun 2007 ( Ha ) Kecamatan Bawang Daun Bawang Putih Bawang Merah Lombok Cabe Kentang Kubis ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) 010. Margasari Bumijawa Bojong Balapulang Pagerbarang Lebaksiu Jatinegara Kedungbanteng Pangkah Slawi Dukuhwaru Adiwerna Dukuhturi Talang Tarub Kramat Suradadi Warureja Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
20 Tabel Luas Panen Sayuran dan Buah-buahan Semusim Dirinci Menurut Jenis Tanaman di Kabupaten Tegal Tahun 2007 ( Ha ) Lanjutan Kecamatan Petsai / Sawi Kacang Merah Wortel Kacang Panjang Tomat Buncis ( 1 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10 ) ( 11 ) ( 12 ) ( 13 ) 010. Margasari Bumijawa Bojong Balapulang Pagerbarang Lebaksiu Jatinegara Kedungbanteng Pangkah Slawi Dukuhwaru Adiwerna Dukuhturi Talang Tarub Kramat Suradadi Warureja Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal 196 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
21 Tabel Luas Panen Sayuran dan Buah-buahan Semusim Dirinci Menurut Jenis Tanaman di Kabupaten Tegal Tahun 2007 ( Ha ) Lanjutan Kecamatan Terung Keti mun Bayam Kang kung Labu Siam Semangka ( 1 ) ( 14 ) ( 15 ) ( 16 ) ( 17 ) ( 18 ) ( 19 ) 010. Margasari Bumijawa Bojong Balapulang Pagerbarang Lebaksiu Jatinegara Kedungbanteng Pangkah Slawi Dukuhwaru Adiwerna Dukuhturi Talang Tarub Kramat Suradadi Warureja Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
22 Tabel Sayuran dan Buah-buahan Semusin Dirinci Menurut Jenis Tanaman di Kabupaten Tegal Tahun 2007 ( Kw ) Kecamatan Bawang Daun Bawang Putih Bawang Merah Lombok Cabe Kentang Kubis ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) 010. Margasari Bumijawa Bojong Balapulang Pagerbarang Lebaksiu Jatinegara Kedungbanteng Pangkah Slawi Dukuhwaru Adiwerna Dukuhturi Talang Tarub Kramat Suradadi Warureja Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal 198 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
23 Tabel Sayuran dan Buah-buahan Semusin Dirinci Menurut Jenis Tanaman di Kabupaten Tegal Tahun 2007 ( Kw ) Lanjutan Kecamatan Petsai / Sawi Kacang Merah Wortel Kacang Panjang Tomat Buncis ( 1 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10 ) ( 11 ) ( 12 ) ( 13 ) 010. Margasari Bumijawa Bojong Balapulang Pagerbarang Lebaksiu Jatinegara Kedungbanteng Pangkah Slawi Dukuhwaru Adiwerna Dukuhturi Talang Tarub Kramat Suradadi Warureja Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
24 Tabel Sayuran dan Buah-buahan Semusin Dirinci Menurut Jenis Tanaman di Kabupaten Tegal Tahun 2007 ( Kw ) Lanjutan Kecamatan Terung Keti mun Bayam Kang kung Labu Siam Semang ka ( 1 ) ( 14 ) ( 15 ) ( 16 ) ( 17 ) ( 18 ) ( 19 ) 010. Margasari Bumijawa Bojong Balapulang Pagerbarang Lebaksiu Jatinegara Kedungbanteng Pangkah Slawi Dukuhwaru Adiwerna Dukuhturi Talang Tarub Kramat Suradadi Warureja Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal 200 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
25 Tabel Luas Areal Tanaman Perkebunan di Kabupaten Tegal Tahun 2007 ( Ha ) Kecamatan Kelapa Kapok Cengkeh Kopi Panili ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) 010. Margasari 407,30 4,97 0,00 0,00 0, Bumijawa 144,01 0,00 212,39 128,24 8, Bojong 138,43 5,94 314,30 54,72 0, Balapulang 611,89 821,04 177,71 2,92 0, Pagerbarang 266,64 4,30 266,64 0,00 0, Lebaksiu 132,15 185,95 0,00 0,00 0, Jatinegara 455,67 9,85 174,76 15,27 0, Kedungbanteng 293,29 30,04 0,00 0,00 0, Pangkah 141,00 36,00 2,89 0,00 0, Slawi 599,50 3,75 0,00 0,00 0, Dukuhwaru 144,68 0,00 0,00 0,00 0, Adiwerna 103,53 12,30 0,00 0,00 0, Dukuhturi 227,50 2,94 0,00 0,00 0, Talang 203,87 2,65 0,00 0,00 0, Tarub 191,41 7,91 0,00 0,00 0, Kramat 268,68 0,00 268,68 0,00 0, Suradadi 372,00 1,00 0,00 0,00 0, Warureja 175,89 4,30 0,00 0,00 0, , , ,37 201,15 9, , ,11 912,67 221,59 1, , ,11 912,67 221,59 1,22 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
26 Tabel Luas Areal Tanaman Perkebunan di Kabupaten Tegal Tahun 2007 ( Ha ) Kecamatan Kapas Lada Teh Mete Cabe Jamu Lanjutan Melati ( 1 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10 ) ( 11 ) ( 12 ) 010. Margasari 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Bumijawa 0,00 0,65 163,90 0,00 0,00 0, Bojong 0,00 2,90 25,53 0,00 0,50 0, Balapulang 0,00 19,75 0,00 0,00 1,30 0, Pagerbarang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Lebaksiu 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Jatinegara 0,00 8,18 1,75 1,58 0,00 0, Kedungbanteng 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Pangkah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Slawi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Dukuhwaru 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Adiwerna 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Dukuhturi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Talang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Tarub 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Kramat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Suradadi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 102, Warureja 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 30, ,00 31,48 191,18 1,58 1,80 132, ,31 198,86 1,97 2,80 214, ,31 198,86 1,97 2,80 214,31 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal 202 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
27 Tabel Luas Panen, dan Rata-rata Tanaman Kelapa di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Muda Luas Areal ( Ha ) Berhasil Panen Tua / Rusak ( Ton Kopra ) *) Rata-rata (Kg/Ha) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) 010. Margasari 255,98 149,57 1, , Bumijawa 106,72 24,49 12, , Bojong 32,40 106,03 0, , Balapulang 240,00 365,59 6, , Pagerbarang 126,86 136,78 3, , Lebaksiu 21,94 104,81 5, , Jatinegara 195,86 257,40 2, , Kedungbanteng 273,00 17,00 3, , Pangkah 45,00 96,00 0, , Slawi 325,10 261,40 13, , Dukuhwaru 79,20 12,70 52, , Adiwerna 10,00 89,60 3, , Dukuhturi 61,42 166,08 0, , Talang 37,80 137,66 28, , Tarub 28,00 158,67 4, , Kramat 9,00 221,85 37, , Suradadi 70,00 300,00 2, , Warureja 18,20 131,58 26, , , ,21 202, , , , , ,58 837, , , , ,58 837,49 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal *) 1 Kg Kopra = 5 butir kelapa Kabupaten Tegal Dalam Angka
28 Tabel Luas Panen, dan Rata-rata Tanaman Kapok di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Muda Luas Areal ( Ha ) Berhasil Panen Tua / Rusak ( Ton ) Rata-rata (Kg/Ha) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) 010. Margasari 0,00 4,82 0,15 0,00 0, Bumijawa 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Bojong 0,00 4,10 1,84 0,00 0, Balapulang 144,63 674,86 1,55 0,00 0, Pagerbarang 0,00 3,50 0,80 0,96 273, Lebaksiu 12,35 156,70 16,90 690, , Jatinegara 0,98 8,88 0,00 8,21 0, Kedungbanteng 0,00 29,22 0, ,00 38, Pangkah 0,00 36,00 0,00 6,68 185, Slawi 0,00 1,85 1,90 0,00 0, Dukuhwaru 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Adiwerna 6,72 4,15 1,16 0,00 0, Dukuhturi 0,00 2,94 0,00 0,78 321, Talang 0,45 0,00 2,20 0,00 0, Tarub 0,00 7,91 0,00 5,72 1, Kramat 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Suradadi 0,00 1,00 0,00 0,00 0, Warureja 1,00 3,28 0,28 0,00 0, ,13 939,21 27, , , , ,70 103,98 546,96 534, , ,70 103,98 546,96 534,30 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal 204 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
29 Tabel Luas Panen, dan Rata-rata Tanaman Kopi di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Muda Luas Areal ( Ha ) Berhasil Panen Tua / Rusak ( Ton ) Rata-rata (Kg/Ha) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) 010. Margasari 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Bumijawa 96,71 29,00 4,50 0,00 0, Bojong 0,00 54,62 0,00 10,89 402, Balapulang 0,25 1,47 0,03 0,00 0, Pagerbarang 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Lebaksiu 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Jatinegara 1,35 13,10 0,13 4,91 0, Kedungbanteng 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Pangkah 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Slawi 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Dukuhwaru 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Adiwerna 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Dukuhturi 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Talang 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Tarub 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Kramat 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Suradadi 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Warureja 0,00 0,00 0,00 0,00 0, ,31 98,19 4,66 15,80 402, ,98 122,23 2,31 40,08 327, ,98 122,23 2,31 40,08 327,93 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
30 Tabel Luas Panen, dan Rata-rata Tanaman Cengkeh di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Muda Luas Areal ( Ha ) Berhasil Panen Tua / Rusak ( Ton ) Rata-rata (Kg/Ha) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) 010. Margasari 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Bumijawa 34,95 164,10 13,34 0,00 0, Bojong 16,91 292,39 5,00 156,80 536, Balapulang 0,57 141,15 36,00 0,00 0, Pagerbarang 39,95 194,35 32,34 0,00 0, Lebaksiu 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Jatinegara 14,63 157,56 2,57 174,76 32, Kedungbanteng 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Pangkah 0,00 2,86 0,00 0,57 200, Slawi 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Dukuhwaru 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Adiwerna 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Dukuhturi 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Talang 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Tarub 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Kramat 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Suradadi 39,99 196,35 32,34 0,00 0, Warureja 0,00 0,00 0,00 0,00 0, , ,76 121,59 332,13 768, ,66 789,74 62,02 101,23 128, ,66 789,74 62,02 101,23 128,18 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal 206 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
31 Tabel Luas Panen, dan Rata-rata Tanaman Melati di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Muda Luas Areal ( Ha ) Berhasil Panen Tua / Rusak ( Ton ) Rata-rata (Kg/Ha) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) 010. Margasari 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Bumijawa 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Bojong 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Balapulang 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Pagerbarang 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Lebaksiu 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Jatinegara 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Kedungbanteng 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Pangkah 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Slawi 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Dukuhwaru 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Adiwerna 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Dukuhturi 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Talang 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Tarub 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Kramat 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Suradadi 0,00 102,00 0,00 26,50 260, Warureja 0,00 30,96 0,00 1,55 50, ,00 132,96 0,00 28,05 310, ,00 214,31 0, , , ,00 214,31 0, , ,52 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
32 Tabel Luas Panen, dan Rata-rata Tanaman Teh di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Muda Luas Areal ( Ha ) Berhasil Panen Tua / Rusak ( Ton ) Rata-rata (Kg/Ha) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) 010. Margasari 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Bumijawa 17,01 133,29 13, , , Bojong 0,00 25,23 0,00 82, , Balapulang 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Pagerbarang 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Lebaksiu 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Jatinegara 0,04 1,25 0,26 1,32 85, Kedungbanteng 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Pangkah 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Slawi 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Dukuhwaru 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Adiwerna 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Dukuhturi 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Talang 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Tarub 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Kramat 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Suradadi 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Warureja 0,00 0,00 0,00 0,00 0, ,05 159,77 13, , , ,76 159,30 18,80 962, , ,76 159,30 18,80 962, ,05 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal 208 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
33 Tabel Luas Panen, dan Rata-rata Tanaman Cabe Jamu di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Muda Luas Panen ( Ha ) Berhasil Panen Tua / Rusak ( Ton ) Rata-rata (Kg/Ha) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) 010. Margasari 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Bumijawa 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Bojong 0,00 0,50 0,00 0,00 0, Balapulang 0,00 0,80 0,00 0,00 0, Pagerbarang 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Lebaksiu 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Jatinegara 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Kedungbanteng 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Pangkah 0,00 0,50 0,00 32,00 64, Slawi 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Dukuhwaru 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Adiwerna 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Dukuhturi 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Talang 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Tarub 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Kramat 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Suradadi 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Warureja 0,00 0,00 0,00 0,00 0, ,00 1,80 0,00 32,00 64, ,90 0,75 0,15 0, , ,90 0,75 0,15 0, ,00 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
34 Tabel Luas Panen, dan Rata-rata Tanaman Lada di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Muda Luas Panen ( Ha ) Berhasil Panen Tua / Rusak ( Ton ) Rata-rata (Kg/Ha) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) 010. Margasari 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Bumijawa 0,00 0,65 0,00 0,00 0, Bojong 1,50 1,40 0,00 0,00 0, Balapulang 12,25 7,50 0,00 0,00 0, Pagerbarang 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Lebaksiu 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Jatinegara 4,43 3,75 0,00 0,00 0, Kedungbanteng 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Pangkah 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Slawi 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Dukuhwaru 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Adiwerna 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Dukuhturi 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Talang 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Tarub 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Kramat 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Suradadi 0,00 0,00 0,00 0,00 0, Warureja 0,00 0,00 0,00 0,00 0, ,18 13,30 0,00 0,00 0, ,69 10,37 1,25 3,93 378, ,69 10,37 1,25 3,93 378,98 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal 210 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
35 Tabel Hasil Hutan Di Kabupaten Tegal Wilayah KPH Balapulang Tahun 2007 Komoditi Satuan Harga Satuan ( Rp/m 3 ) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) 01. Kayu Jati a. Kayu Bulat Jati AI m , b. Kayu Bulat Jati AII m , c. Kayu Bulat Jati AIII m , d. KBP m 3 274, e. CIII m 3 12, f. C1 m 3 44, JUMLAH m , Kayu Rimba (Mahoni/Sonobrit) a. Kayu Bulat Rimba AI m 3 1, b. Kayu Bulat Rimba AII m 3 16, c. Kayu Bulat Rimba AIII m 3 28, d. KBP Sm - - e. CIII m f. C1 m JUMLAH m 3 48, Kayu Rimba Sonokeling a. Kayu Bulat Rimba AI m b. Kayu Bulat Rimba AII m c. Kayu Bulat Rimba AIII m d. KBP Sm - - e. CIII m f. C1 m JUMLAH m Kesatuan Pemangkuan Hutan Balapulang Kabupaten Tegal Dalam Angka
36 Tabel Hasil Hutan Di Kabupaten Tegal Wilayah KPH Balapulang Tahun 2007 Komoditi Satuan Lanjutan Harga Satuan ( Rp/m 3 ) ( 1 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) 04. Kayu Rimba lainnya a. Kayu Bulat Rimba AI m b. Kayu Bulat Rimba AII m c. Kayu Bulat Rimba AIII m 3 0, d. KBP Sm - - e. CIII m f. C1 m JUMLAH m 3 0, Kayu Rimba Campuran a. Kayu Bulat Rimba AI m 3 3, b. Kayu Bulat Rimba AII m 3 27, c. Kayu Bulat Rimba AIII m 3 54, d. KBP Sm - - e. CIII m f. C1 m JUMLAH m 3 85, Kayu Hutan Bukan Kayu / Lain a. Kayu Bakar Sm 30, b. Arval Sm 117, JUMLAH Sm 148, Jumlah Total 7.311, , Kesatuan Pemangkuan Hutan Balapulang 212 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
37 Tabel Hasil Hutan Di Kabupaten Tegal Wilayah KPH Pekalongan Barat Tahun 2007 Komoditi Satuan Harga Satuan ( Rp/m 3 /Ton) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) 01. Kayu Jati a. Kayu Bulat Jati AI m b. Kayu Bulat Jati AII m c. Kayu Bulat Jati AIII m d. Kayu Bakar Sm - - JUMLAH Kayu Rimba a. Kayu Bulat Rimba AI m 3 865,44 - b. Kayu Bulat Rimba AII m ,49 - c. Kayu Bulat Rimba AIII m ,74 - d. Kayu Bakar Rimba Pinus Sm - - JUMLAH 9122, Kayu Lainnya a. Kayu Glondongan Pinus m b. Kayu Bakar Sm - - c. Getah Pinus Ton 931,034 - d. Gondorukem Ton - - e. Terpentin Ton - - JUMLAH 931,034 - Kesatuan Pemangkuan Hutan Pekalongan Barat Kabupaten Tegal Dalam Angka
38 Tabel dan Nilai Perikanan Laut Pada Masingmasing TPI Kabupaten Tegal Tahun 2007 TPI Larangan TPI Suradadi I TPI Suradadi II Jumlah Bulan ( Kg ) Nilai (000 Rp) ( Kg ) Nilai (000 Rp) ( Kg ) Nilai (000 Rp) ( Kg ) Nilai (000 Rp) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) 01. Januari , ,2 02. Pebruari , ,5 03. Maret , ,0 04. April , ,9 05. Mei , ,9 06. Juni , ,4 07. Juli , ,0 08. Agustus , ,5 09. September , ,0 10. Oktober , ,5 11. Nopember , ,5 12. Desember , , , , , ,373 3,127, Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Tegal 214 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
39 Tabel Banyaknya Peternak dan Jumlah Ternak Besar Dirinci Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Pemilik (Org) Jantan Kuda Betina Jumlah Pemilik (Org) Sapi Potong Jantan Betina Jumlah ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) 010. Margasari Bumijawa Bojong Balapulang Pagerbarang Lebaksiu Jatinegara Kedungbanteng Pangkah Slawi Dukuhwaru Adiwerna Dukuhturi Talang Tarub Kramat Suradadi Warureja Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
40 Tabel Banyaknya Peternak dan Jumlah Ternak Besar Dirinci Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Pemilik (Org) Sapi Perah Jantan Betina Jumlah Pemilik (Org) Jantan Kerbau Betina Lanjutan Jumlah ( 1 ) ( 10 ) ( 11 ) ( 12 ) ( 13 ) ( 14 ) ( 15 ) ( 16 ) ( 17 ) 010. Margasari Bumijawa Bojong Balapulang Pagerbarang Lebaksiu Jatinegara Kedungbanteng Pangkah Slawi Dukuhwaru Adiwerna Dukuhturi Talang Tarub Kramat Suradadi Warureja Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Tegal 216 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
41 Tabel Banyaknya Peternak dan Jumlah Ternak Besar Dirinci Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Pemilik (Org) Jantan Domba Betina Jumlah Pemilik (Org) Kambing Jantan Betina Lanjutan Jumlah ( 1 ) ( 18 ) ( 19 ) ( 20 ) ( 21 ) ( 22 ) ( 23 ) ( 24 ) ( 25 ) 010. Margasari Bumijawa Bojong Balapulang Pagerbarang Lebaksiu Jatinegara Kedungbanteng Pangkah Slawi Dukuhwaru Adiwerna Dukuhturi Talang Tarub Kramat Suradadi Warureja ,168 23,195 77, ,841 9,925 9,975 33,395 43, Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
42 Tabel Banyaknya Peternak dan Jumlah Populasi Unggas Dirinci Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Pemilik (Org) Ayam Ras Petelur Jantan Betina Jumlah Pemilik (Org) Ayam Buras Jantan Betina Jumlah ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) 010. Margasari 2 0 4,750 4,750 9,742 31, , , Bumijawa ,467 19, , , Bojong 2 0 7,600 7,600 8,139 22,405 99, , Balapulang ,800 25,800 8,930 24, , , Pagerbarang 2 0 9,250 9,250 8,676 19, , , Lebaksiu ,773 21, , , Jatinegara ,967 24, , , Kedungbanteng 2 0 7,895 7,895 7,216 19,466 88, , Pangkah ,600 11,600 7,862 22,500 95, , Slawi ,118 3,865 27,900 31, Dukuhwaru ,361 21, , , Adiwerna ,757 12,766 88, , Dukuhturi ,201 25,480 97, , Talang ,146 18,395 88, , Tarub ,800 21,800 6,793 18,495 83, , Kramat ,400 25,400 6,962 15,966 88, , Suradadi ,400 21,400 7,664 17,681 97, , Warureja ,000 10,000 8,165 24,350 98, , , , , ,588 1,764,498 2,129, Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Tegal 218 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
43 Tabel Banyaknya Peternak dan Jumlah Populasi Unggas Dirinci Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Pemilik (Org) Jantan Itik Betina Jumlah Lanjutan Ayam Broiler/Ayam Potong Pemilik (Org) Jumlah 1 Tahun ( 1 ) ( 10 ) ( 11 ) ( 12 ) ( 13 ) ( 14 ) ( 15 ) ( 17 ) 010. Margasari Bumijawa Bojong Balapulang Pagerbarang Lebaksiu Jatinegara Kedungbanteng Pangkah Slawi Dukuhwaru Adiwerna Dukuhturi Talang Tarub Kramat Suradadi Warureja Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
44 Tabel Populasi Aneka Unggas dan Ternak Kelinci Dirinci Menurut Kecamatan di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Burung Puyuh Itik Manila Angsa Kelinci Kecamatan ( Ekor ) ( Ekor ) ( Ekor ) ( Ekor ) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) 010. Margasari Bumijawa Bojong Balapulang Pagerbarang Lebaksiu Jatinegara Kedungbanteng Pangkah Slawi Dukuhwaru Adiwerna Dukuhturi Talang Tarub Kramat Suradadi Warureja Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Tegal 220 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
45 Tabel Banyaknya Ternak yang Dipotong di RPH di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Bulan Jantan Kuda Sapi Kerbau Betina Jumlah Jantan Betina Jumlah Jantan Betina Jumlah ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10 ) 01. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
46 Tabel Banyaknya Ternak yang Dipotong di RPH di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Lanjutan Bulan Jantan Kambing Betina Jumlah Jantan Domba Betina Jumlah ( 1 ) ( 11 ) ( 12 ) ( 13 ) ( 14 ) ( 15 ) ( 16 ) 01. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Tegal 222 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
47 Tabel Banyaknya Ternak yang Dipotong di Luar RPH di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Bulan Jantan Kuda Sapi Kerbau Betina Jumlah Jantan Betina Jumlah Jantan Betina Jumlah ( 1 ) 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10 ) 01. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
48 Tabel Banyaknya Ternak yang Dipotong di Luar RPH di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Lanjutan Bulan Jantan Kambing Betina Jumlah Jantan Domba Betina Jumlah ( 1 ) ( 11 ) ( 12 ) ( 13 ) ( 14 ) ( 15 ) ( 16 ) 01. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Tegal 224 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
49 Tabel Perkiraan Pemotongan Hewan yang Tidak Tercatat di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Jenis Hewan Yang Dipotong Bulan Ayam Buras Itik Kuda Sapi Kerbau Kambing Domba ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) (6 ) ( 7 ) ( 8 ) 01. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
50 Tabel Daging dari Berbagai Jenis Ternak dan Unggas di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Jenis Daging ( Kg ) Bulan Kuda Sapi Kerbau Kambing Domba ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) (6 ) 01. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan Kabupaten Tegal 226 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
Perkembangan Ekonomi Makro
Boks 1.2. Pemetaan Sektor Pertanian di Jawa Barat* Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (harga berlaku) tahun 2006 sebesar sekitar 11,5%, sementara pada tahun 2000 sebesar 14,7% atau dalam kurun waktu
Lebih terperinciTabel 2.2. Tingkat Produksi Pertanian di Kabupaten Tegal
kentang, kubis, tomat, wortel, bawang merah dan cabe merah. Kondisi budidaya hortikultura di kawasan Tegal bagian Selatan walaupun telah mempunyai tujuan pemasaran yang jelas, tetapi masih dirasakan belum
Lebih terperinciBAB VI SASARAN PEMBANGUNAN HORTIKULTURA
BAB VI SASARAN PEMBANGUNAN HORTIKULTURA A. Sasaran Umum Selama 5 (lima) tahun ke depan (2015 2019) Kementerian Pertanian mencanangkan 4 (empat) sasaran utama, yaitu: 1. Peningkatan ketahanan pangan, 2.
Lebih terperinciPedoman Pengumpulan Data Hortikultura L-5
Lampiran 2. Konversi Hortikultura 1. Konversi Jarak Tanam, Populasi dan Umur Panen Sayuran dan Buahbuahan Semusim (SBS). a. Sayuran Semusim Jarak Populasi Umur Mulai No Tan / ha Tanam / cm Panen (Hari)
Lebih terperinciKEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. bujur timur. Wilayahnya sangat strategis karena dilewati Jalur Pantai Utara yang
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis Kabupaten Batang adalah salah satu kabupaten yang tercatat pada wilayah administrasi Provinsi Jawa Tengah. Letak wilayah berada diantara koordinat
Lebih terperinciA. Realisasi Keuangan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2008 A. Realisasi Keuangan 1. Belanja Pendapatan Realisasi belanja pendapatan (Pendapatan Asli Daerah) Tahun 2008 Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka mencapai 100%
Lebih terperinciLUAS TAMBAH TANAM SAYUR BUAH SEMUSIM (SBS) TAHUN 2015 LUAS PANEN SAYUR BUAH SEMUSIM (SBS) TAHUN 2015
LUAS TAMBAH TANAM SAYUR BUAH SEMUSIM (SBS) TAHUN 2015 Komoditas Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des TOTAL 1 Kacang Panjang 1 2-1 - - 1 5 2 Cabe Besar 1 2 - - - 1-4 3 Cabe Rawit - 1 1-1
Lebih terperinciDATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016
DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 KELOMPOK DATA JENIS DATA : SUMBER DAYA ALAM : Pertanian, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Peternakan, Perkebunan
Lebih terperinci1. PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. Tabel 1.1.1C
SUMBER DAYA ALAM PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN Apa yang sudah dicapai selama ini lebih ditingkatkan, Pemerintah Kota Jayapura akan lebih
Lebih terperinciBadan Pusat Statistik Kota Palu i STATISTIK PERTANIAN KOTA PALU 2015/2016 Katalog : 5101006.7271 ISSN : 2502-2563 No. Publikasi : 72710.1619 Ukuran Buku : 21 x 29,7 cm Jumlah Halaman : x + 39 halaman Naskah
Lebih terperinciMAKRO EKONOMI KABUPATEN TEGAL
SEKTOR BANGUNAN Sektor Bangunan mencakup kegiatan konstruksi di wilayah Kabupaten Tegal yang dilakukan baik oleh kontraktor umum, yaitu perusahaan yang melakukan pekerjaan konstruksi untuk pihak lain,
Lebih terperinciBAB I GEOGRAFI. Kabupaten Tegal Dalam Angka
BAB I GEOGRAFI A. LETAK GEOGRAFI Kabupaten Tegal merupakan salah satu daerah kabupaten di Propinsi Jawa Tengah dengan Ibukota Slawi. Terletak antara 108 57'6 s/d 109 21'30 Bujur Timur dan 6 50'41" s/d
Lebih terperinciRepublik Indonesia. SURVEI HARGA PEDESAAN Subsektor Tanaman Hortikultura (Metode NP)
RAHASIA Republik Indonesia SURVEI HARGA PEDESAAN Subsektor Tanaman Hortikultura (Metode NP) PERHATIAN 1. Tujuan pencacahan NP-2 adalah untuk mencatat/mengetahui nilai & volume produksi yang dijual petani
Lebih terperinciSEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI
SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI Sektor ini mencakup kegiatan pengangkutan barang dan penumpang, jasa penunjang angkutan dan komunikasi. Pengangkutan meliputi kegiatan pemindahan penumpang dan atau barang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan merupakan upaya perubahan secara terencana seluruh dimensi kehidupan menuju tatanan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Sebagai perubahan yang terencana,
Lebih terperinciTabel Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Sayuran Tahun
9 2.1 Tanaman Sayuran Tabel 2.1.1 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Sayuran Tahun 20112015 Uraian A. 1 Bawang Merah Tahun * Luas Panen (Ha) 2,00 7,00 * Produktivitas (Ku/Ha) 45,00 90,00 * Produksi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
No. 04/09 /Th. XIV, 5 September 2011 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI BULAN AGUSTUS 2011 SEBESAR 99,44 PERSEN NTP Provinsi Sulawesi Tengah (NTP-Gabungan) bulan Agustus 2011 sebesar 99,44
Lebih terperinciS. Andy Cahyono dan Purwanto
S. Andy Cahyono dan Purwanto Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jl. Jend A. Yani-Pabelan, Kartasura. PO BOX 295 Surakarta 57102 Telp/Fax: (0271) 716709; 716959 Email:
Lebih terperinciPERTANIAN. Bandung Dalam Angka Tahun
Pertanian mencakup pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan, perikanan peternakan serta kehutanan. Pembangunan dalam bidang pertanian bertujuan untuk meningkatkan hasil dan mutu produksi, meningkatkan
Lebih terperinciBAB VI INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR MINUM
BAB VI INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR MINUM A. INDUSTRI Kepercayaan diri sektor sub sektor Industri Besar/Sedang di Kabupaten Tegal mulai bangkit semenjak 1999 setelah terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan
Lebih terperinciTabel 7.1 Luas Lahan Sawah Provinsi Jawa Barat Tahun (ha)
7. PERTANIAN TANAMAN PANGAN/PERKEBUNAN 48 Tabel 7.1 Luas Lahan Sawah Provinsi Jawa Barat 2005-2010 (ha) 2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 Luas Lahan Sawah 925.500 926.782 934.845 945.544 937.373 930.268
Lebih terperinci7.6 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kawasan
7.6 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kawasan 1. Rencana Sistem Pusat Kegiatan Wilayah pengembangan dan kawasan pengembangan dalam struktur tata ruang Kabupaten Tegal ditentukan berdasarkan efisiensi
Lebih terperinciSEKTOR BANGUNAN PDRB KABUPATEN TEGAL
SEKTOR BANGUNAN Sektor Bangunan mencakup kegiatan konstruksi di wilayah Kabupaten Tegal yang dilakukan baik oleh kontraktor umum, yaitu perusahaan yang melakukan pekerjaan konstruksi untuk pihak lain,
Lebih terperinciSEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Di wilayah Kabupaten Tegal sektor penggalian pada umumnya adalah penggalian yang dilakukan oleh pengusaha golongan C seluruhnya. Komoditi yang digali antara lain : pasir,
Lebih terperinci2. TANAMAN PANGAN 2.1. Luas Tanam (Ha) Komoditi Tanaman Pangan Kabupaten Luwu, tahun
2. TANAMAN PANGAN 2.1. Luas Tanam (Ha) Komoditi Tanaman Pangan Kabupaten Luwu, tahun 2009-2012 PADI LADANG PADI SAWAH JAGUNG 2009 2010 2011 2012 2009 2010 2011 2012 2009 2010 2011 2012 LAROMPONG - - 4
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
No. 04/04/Th. XV, 2 April 2012 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI BULAN MARET 2012 SEBESAR 97,86 PERSEN NTP Provinsi Sulawesi Tengah (NTP-Gabungan) bulan Maret 2012 sebesar 97,86 persen,
Lebih terperinciKOMODITAS HORTIKULTURA UNGGULAN DI KABUPATEN SEMARANG (PENDEKATAN LQ DAN SURPLUS PRODUKSI)
KOMODITAS HORTIKULTURA UNGGULAN DI KABUPATEN SEMARANG (PENDEKATAN DAN SURPLUS PRODUKSI) Eka Dewi Nurjayanti, Endah Subekti Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Wahid Hasyim Jl. Menoreh
Lebih terperinciPERAN DAN IDENTIFIKASI KOMODITAS PERTANIAN UNGGULAN DI KABUPATEN WONOGIRI
PERAN DAN IDENTIFIKASI KOMODITAS PERTANIAN UNGGULAN DI KABUPATEN WONOGIRI Aminah Happy MA Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Abstract The objectives of this research are to calculate
Lebih terperinciII. B. KETERANGAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN
ST01-L BADAN PUSAT STATISTIK REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 01 PENCACAHAN LENGKAP RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN RAHASIA I. KETERANGAN UMUM RUMAH TANGGA 101. Provinsi Kab/Kota Kecamatan Desa/Kel. No.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan regional memiliki peran utama dalam menangani secara langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional. Peranan perencanaan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
No. 04/05/Th. XIV, 2 Mei 2011 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI APRIL 2011 NILAI TUKAR PETANI SEBESAR 98,78 PERSEN NTP Provinsi Sulawesi Tengah Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) tercatat sebesar 84,25 persen,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya dibentuk berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya nomor 8 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi
Lebih terperinciSEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Di wilayah Kabupaten Tegal sektor penggalian pada umumnya adalah penggalian yang dilakukan oleh pengusaha golongan C seluruhnya. Komoditi yang digali antara lain : pasir,
Lebih terperinciSEKTOR KEUANGAN. 8.1 LEMBAGA KEUANGAN (Bank dan bukan bank)
SEKTOR KEUANGAN 8.1 LEMBAGA KEUANGAN (Bank dan bukan bank) 8.1.1 PERBANKAN Perbankan adalah suatu kegiatan pemberian pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kegiatan operasional Bank yang antara lain
Lebih terperinci:// tp ht.id ps.g o m.b ja ti Indikator Pertanian Provinsi Jawa Timur 2016 ISBN : 2407-3164 Nomor Publikasi : 35530.1707 Katalog BPS : 5102001.35 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 21 cm X 29,7 cm : ix halaman
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
No. 04/06/Th. XIV, 1 Juni 2011 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI MEI 2011 NILAI TUKAR PETANI SEBESAR 99,49 PERSEN NTP Provinsi Sulawesi Tengah (NTP-Gabungan) bulan Mei 2011 tercatat sebesar 99,49 persen,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sila ketiga dan Pancasila berbunyi Persatuan Indonesia, dengan maksud serta tujuan bahwa negara Indonesia dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai
Lebih terperinciSapusapuan 1% Furniture Rotaan 0% Wooden Cable 4% Komponen 13% Benang Tenun. Perabot Kayu. Furniture. Kayu 51% 17% BAB VII PERDAGANGAN A.
A. PERDAGANGAN BAB VII PERDAGANGAN Pembangunan di Sektor Perdagangan diarahkan pada terciptanya sistem perdagangan yang makin efisien dan efektif, mampu memperluas pasar serta dapat membentuk harga yang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR Publikasi Statistik Harga Produsen Sektor Pertanian tahun 1996-2000 merupakan kelanjutan dari seri publikasi sebelumnya, yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik setiap tahunnya. Mulai
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD RENSTRA D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA VI - 130
RENSTRA 2016-2021 BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA 2016-2021 VI - 130 BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN OKTOBER 2012
BPS PROVINSI JAWA TIMUR NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN OKTOBER 2012 No. 68/11/35/Th.X, 1 November 2012 Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur Bulan Oktober 2012 Naik 0,33 persen. Nilai Tukar Petani (NTP)
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
No. 04/04/Th. XIV, 1 April 2011 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI MARET 2011 NILAI TUKAR PETANI SEBESAR 98,45 PERSEN NTP Provinsi Sulawesi Tengah Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) tercatat sebesar 83,67 persen,
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DESEMBER 2010 NILAI TUKAR PETANI SEBESAR 97,63 PERSEN No. 04/01/Th. XIV, 3 Januari 2011 Pada bulan Desember 2010, NTP Provinsi Sulawesi Tengah masing-masing subsektor tercatat
Lebih terperinciLEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2013/2014. Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman. Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman
LEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2013/2014 Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman No. Jenis Tanaman 2010 2011 2012 2013 2013 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Padi 2 Jagung 3 Kedelai 4 Kacang Tanah
Lebih terperinciFigur Data Kota Surakarta Tahun
PERTANIAN Agriculture 5 Figur Data Kota Surakarta Tahun 2014 132 Tanaman Pangan Produksi tanaman padi di Kota Surakarta pada tahun 2014 terjadi penurunan dibanding dengan tahun sebelumnya Perikanan Tabel
Lebih terperinciLEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2012/2013. Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman. Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman
LEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2012/2013 Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman No. Jenis Tanaman (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Padi 2 Jagung 3 Kedelai 4 Kacang Tanah 5 Ubi Kayu 6 Ubi Jalar Tanaman
Lebih terperinciBab 5 H O R T I K U L T U R A
Bab 5 H O R T I K U L T U R A Komoditas hortikultura yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat mempunyai potensi besar untuk dikembangkan sebagai usaha agribisnis. Pengelolaan
Lebih terperinciPOTENSI WILAYAH KECAMATAN BERBASIS KOMODITAS PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN KARANGANYAR
POTENSI WILAYAH KECAMATAN BERBASIS KOMODITAS PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN KARANGANYAR Ratna Nur Prihati, Darsono, Wiwit Rahayu Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas
Lebih terperinciBAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA A. PENDUDUK
Penduduk A. PENDUDUK BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA penduduk Kabupaten Tegal tahun 2007 mencapai 1.492.548 jiwa. Kecamatan yang berpenduduk paling banyak adalah Adiwerna yaitu 124.920 jiwa dan yang
Lebih terperinciBAB IX KEUANGAN. Kabupaten Tegal Dalam Angka
BAB IX KEUANGAN Pembangunan Keuangan Daerah diarahkan pada peningkatan kemampuan dan daya guna keseluruhan tatanan, kelembagaan dan kebijaksanaan keuangan dalam menunjang keseimbangan pembangunan. Peningkatan
Lebih terperinciSEKTOR KEUANGAN. 8.1 LEMBAGA KEUANGAN (Bank dan bukan bank)
SEKTOR KEUANGAN 8.1 LEMBAGA KEUANGAN (Bank dan bukan bank) 8.1.1 PERBANKAN Perbankan adalah suatu kegiatan pemberian pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kegiatan operasional Bank yang antara lain
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JANUARI 2011 NILAI TUKAR PETANI SEBESAR 97,55 PERSEN No. 04/02/Th. XIV, 1 Februari 2011 Pada bulan Januari 2011, NTP Provinsi Sulawesi Tengah masing-masing subsektor tercatat
Lebih terperinciBAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA A. PENDUDUK
A. PENDUDUK BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Jumlah penduduk Kabupaten Tegal tahun 2009 mencapai 1.420.760 jiwa. Kecamatan yang berpenduduk paling banyak adalah Adiwerna yaitu 118.824 jiwa dan yang paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sayuran merupakan salah satu komoditas unggulan karena memiliki nilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sayuran merupakan salah satu komoditas unggulan karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Selain memiliki masa panen yang cukup pendek, permintaan
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN BANDUNG TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERTANIAN KABUPATEN BANDUNG
DINAS PEPERTANIAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PERTANIAN Jl. Raya Soreang Km 17 Bandung Telp. (022) 5891703 Fax (022) 5891703 e-mail distan@bandungkab.go.id website www.distan.bandungkab.goid
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM. Wilayah Sulawesi Tenggara
GAMBARAN UMUM Wilayah Sulawesi Tenggara Letak dan Administrasi Wilayah Sulawesi Tenggara terdiri atas Jazirah dan kepulauan terletak antara 3 o - 6 o Lintang selatan dan 12 45' bujur timur, dengan total
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN SEPTEMBER 2012
BPS PROVINSI JAWA TIMUR NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN SEPTEMBER 2012 No. 63/10/35/Th.X, 1 Oktober 2012 Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur Bulan September 2012 Naik 0,38 persen. Nilai Tukar Petani
Lebih terperinciLEMBAR KATALOG Statistik Sayur-Sayuran Dan Buah-Buahan Kabupaten Penajam Paser Utara 2016 Katalog BPS : 5216.6409 Ukuran Buku : 14,8 x 21 cm Jumlah Halaman : ix + 79 Naskah : BPS Kabupaten Penajam Paser
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Lokasi dan Topografi Kabupaten Donggala memiliki 21 kecamatan dan 278 desa, dengan luas wilayah 10 471.71 kilometerpersegi. Wilayah ini
Lebih terperinciPETA POTENSI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN HORTIKULTURA UNGGULAN JAWA TIMUR DALAM MENINGKATKAN KETERSEDIAAN PRODUK NASIONAL DAN PASAR EKSPOR
PETA POTENSI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN HORTIKULTURA UNGGULAN JAWA TIMUR DALAM MENINGKATKAN KETERSEDIAAN PRODUK NASIONAL DAN PASAR EKSPOR Universitas Brawijaya, 5 November 2014 DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA
Lebih terperinciTabel 2.6. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Tegal Pada Tahun 2013
Tabel 2.6. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Tegal Pada Tahun 2013 Kepadatan Kecamatan Luas Wilayah Jumlah Penduduk ( Km 2 ) Penduduk (Jiwa) ( Jiwa/Km 2 ) 010. Margasari 86,83 95.150
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN FEBRUARI 2012
BPS PROVINSI JAWA TIMUR NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN FEBRUARI 2012 No. 18/03/35/Th.X, 1 Maret 2012 Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur Bulan Februari 2012 Turun 1,39 persen. Nilai Tukar Petani (NTP)
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang memiliki peranan penting karena selain sebagai penghasil komoditi untuk memenuhi kebutuhan pangan, sektor pertanian juga
Lebih terperinciINDIKATOR MAKRO EKONOMI KABUPATEN TEGAL
III. EKONOMI MAKRO KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013 Pembangunan ekonomi merupakan suatu hal mendasar suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan ekonomi itu sendiri pada dasarnya
Lebih terperincidiperoleh melalui sistem pendataan pengunjung. dilihat pada tabel
mengisi daftar kehadiran atau berdasar data yang diperoleh melalui sistem pendataan pengunjung. Adapun jumlah Pengunjung Perpustakaan dapat dilihat pada tabel 2.184. Tabel 2.184. Jumlah Pengunjung Perpustakaan
Lebih terperinciVII. KOMODITAS UNGGULAN DI KABUPATEN BOGOR
VII. KOMODITAS UNGGULAN DI KABUPATEN BOGOR 7.1 Komoditas Unggulan di Kecamatan Pamijahan Berdasarkan hasil analisis Location Quotient (LQ) terhadap komoditas pertanian di Kabupaten Bogor yang menggambarkan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROPINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2001 KEPUTUSAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR: 7 TAHUN 2001 TENTANG
LEMBARAN DAERAH PROPINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2001 No. Urut: 9 Seri: D KEPUTUSAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR: 7 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PROGRAM BIMAS INTENSIFIKASI PADI, JAGUNG, KEDELAI, HORTIKULTURA,
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD RENSTRA D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA VI - 130
RENSTRA 2016-2021 BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA 2016-2021 VI - 130 BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
Lebih terperinciBidang Tanaman Pangan
Bidang Tanaman Pangan SASARAN Dinas Tan. Pangan, Horti. & Peternakan Kalimantan Tengah 1 Meningkatkan Jumlah Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura; 2 Meningkatkan Jumlah
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 04/01/51/Th. VIII, 2 Januari 2014 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. DESEMBER 2013, NTP BALI NAIK SEBESAR 0,13 PERSEN Berdasarkan penghitungan dengan tahun dasar baru (2012
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Tegal Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Tegal Tahun 2013 sebanyak 105.987 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Tegal Tahun 2013 sebanyak 13 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciSEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN Sektor perdagangan dalam Penghitungan Regional Income adalah semua balas jasa yang diterima oleh pedagang besar, pedagang eceran, rumah makan dan sebagainya. Adapun
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1 Kementerian Pertanian Kontribusi Pertanian Terhadap Sektor PDB.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mempunyai peranan penting dalam meningkatkan perkembangan ekonomi Indonesia. Hal ini dikarenakan sektor pertanian adalah
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI DI PROVINSI RIAU BULAN JULI 2013 TURUN 1,84 PERSEN
No. 34/08/14/Th.XIV, 01 Agustus 2013 NILAI TUKAR PETANI DI PROVINSI RIAU BULAN JULI 2013 TURUN 1,84 PERSEN Pada bulan Juli 2013, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Riau sebesar 100,43 atau turun 1,84
Lebih terperinciPROFIL SANITASI SAAT INI
BAB II PROFIL SANITASI SAAT INI Tinjauan : Tidak ada narasi yang menjelaskan tabel tabel, Data dasar kemajuan SSK sebelum pemutakhiran belum ada ( Air Limbah, Sampah dan Drainase), Tabel kondisi sarana
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Batanghari. Kecamatan yang terletak di Kabupaten Lampung Timur dengan luas wilayah
46 IV. GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Batanghari Kecamatan Batanghari yang merupakan lokasi penelitian ini merupakan salah satu Kecamatan yang terletak di Kabupaten Lampung Timur dengan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.
OKTOBER 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka menyediakan data indikator makro sektor pertanian serta hasil analisisnya, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian pada tahun 2013 kembali menerbitkan Buletin
Lebih terperincihttps://rotendaokab.bps.go.id
STATISTIK PERTANIAN ROTE NDAO 2015.. ISBN : No. Publikasi / Publication Number : 53140.1623 Katalog BPS / BPS Catalogue : 5101006.5316 Ukuran Buku / Book Size : 21,59 cm x 27,94 cm Jumlah Halaman / Total
Lebih terperinciOUTLOOK. Oleh: Reny Kustiari Sri Nuryanti PERTANIAN
OUTLOOK SEKTOR PERTANIAN 2014 2025 Oleh: Prajogo U. Hadi Sri Hery Susilowati Muchjidin Rachmat Dewa K.S. Swastika Reny Kustiari Sri Nuryanti PUSAT SOSIAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, September 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.
SEPTEMBER 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka menyediakan data indikator makro sektor pertanian serta hasil analisisnya, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian pada tahun 2013 kembali menerbitkan Buletin
Lebih terperinciDitulis oleh Administrator Senin, 11 November :47 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 29 November :16
KOMODITAS DAN SEKTOR UNGGULAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Pembangunan ketahanan pangan dan pertanian di Indonesia merupakan focus dari arus utama pembangunan nasional. Secara perlahan diarahkan secara umum
Lebih terperinciNILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN MARET 2012
BPS PROVINSI JAWA TIMUR NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN MARET 2012 No. 23/04/35/Th.X, 2 April 2012 Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur Bulan Maret 2012 Turun 0,79 persen. Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2015-2019 V I S I M I S I 2 : TERWUJUDNYA MASYARAKAT LUMAJANG YANG SEJAHTERA DAN BERMARTABAT : Meningkatkan Perekonomian
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2015-2019 V I S I M I S I 2 : TERWUJUDNYA MASYARAKAT LUMAJANG YANG SEJAHTERA DAN BERMARTABAT : Meningkatkan Perekonomian
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1. Keadaan Geografis. Kabupaten Kerinci terletak di daerah bukit barisan, dengan ketinggian 5001500 mdpl. Wilayah ini membentang
Lebih terperinciPEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 11 TAHUN 1998 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Juli 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.
JULI 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka menyediakan data indikator makro sektor pertanian serta hasil analisisnya, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian pada tahun 2013 kembali menerbitkan Buletin Bulanan.
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Ir. Bambang
Lebih terperinciStatistik Konsumsi Pangan 2012 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan pelayanan data dan informasi pertanian, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian menerbitkan Buku Statistik Konsumsi Pangan 2012. Buku ini berisi
Lebih terperinciSTATISTIK TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GUNUNG MAS 2017
STATISTIK TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GUNUNG MAS 2017 STATISTIK TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GUNUNG MAS 2017 ISBN : Ukuran Buku : 21 cm x 16,5 cm Jumlah Halaman : viii + 55 halaman
Lebih terperinciSiantar Marimbun 49,31%
Siantar Se 0,22% BAB IX PERTANIAN 9.1. Luas Lahan Secara umum, dari total luas lahan Kota Pematangsiantar, sebesar 2.316 ha at 28,96 persen merupakan lahan sawah, sebesar 2.205 ha atausekitar 27,58 persen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
No. 04/03/Th. XVI, 1 Maret 2013 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI BULAN FEBRUARI 2013 SEBESAR 97,22 PERSEN NTP Provinsi Sulawesi Tengah (NTP-Gabungan) bulan Februari 2013 sebesar 97,22
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.
JUNI 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka menyediakan data indikator makro sektor pertanian serta hasil analisisnya, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian pada tahun 2013 kembali menerbitkan. Indikator
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI MALUKU UTARA
No. 07/02/82/Th.XIV, 02 Februari 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI MALUKU UTARA NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI MALUKU UTARA BULAN JANUARI 2015 SEBESAR 102,83 ATAU NAIK 0,41 PERSEN Pada Januari
Lebih terperinciTABEL V.1 LUAS LAHAN SAWAH DAN BUKAN SAWAH MENURUT KECAMATAN DALAM KABUPATEN BIREUEN TAHUN Luas Kecamatan (Ha)
TABEL V.1 LUAS LAHAN SAWAH DAN BUKAN SAWAH MENURUT KECAMATAN DALAM KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2008 Luas (Ha) Luas Lahan sawah Luas Bukan Lahan Sawah (1) (2) (3) (4) 01 Samalanga 15.622 1.523.099 21.849 1.652
Lebih terperinciDASAR-DASAR HORTIKULTURA
DASAR-DASAR HORTIKULTURA Departemen Agronomi & Hortikultura Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor 2/10/2013 1 Satuan Kredit Semester kegiatan tatap muka terjadwal dengan dosen selama 50 menit, kegiatan
Lebih terperinciMENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 08/Permentan/KU.340/2/2011 TENTANG
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 08/Permentan/KU.340/2/2011 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 57/Permentan/KU.430/7/2007 TENTANG
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG BESARAN GANTI RUGI ATAS TANAMAN PADA TANAH YANG TERKENA PEMBEBASAN UNTUK PELAKSANAAN PEMBANGUNAN BAGI KEPENTINGAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENJUALAN PRODUKSI USAHA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENJUALAN PRODUKSI USAHA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang : a. bahwa Retribusi Penjualan Produksi
Lebih terperinciFORMULIR 1 : RENCANA PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS PADA KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN : 2015
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA A. KEMENTRIAN : (18) KEMENTERIAN PERTANIAN FORMULIR 1 : RENCANA PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS PADA KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN : 215 B.
Lebih terperinci