Sistem Audit Mutu Internal Dalam Membangun Budaya Mutu Perguruan Tinggi

Transkripsi

1 Sistem Audit Mutu Internal Dalam Membangun Budaya Mutu Perguruan Tinggi

2 Amalul yauwmi khaiyrun minal amsiy Wa amalul gadiy khaiyrun minal yauwmi Q.S. An-Najm : *. Dan bahwasanya manusia /ada memperoleh selain dari apa yang diusahakannya. *. Dan bahwasanya hasil usahanya itu kelak akan diperlihatkan kepadanya. *. Kemudian diberi balasan kepadanya dgn balasan yg paling sempurna.

3 Dasar Hukum : Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Bab III tentang Penjaminan Mutu. PermenristekdikH 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

4 SIKLUS SPMI BERKESINAMBUNGAN YG HARUS DILAKUKAN P Penetapan Standar Dik+; P P E P Pelaksanaan Standar Dik+; Evaluasi (Pelaksanaan) Standar Dik+; (Audit I & E) Pengendalian (Pelaksanan) Standar Dik+; & Peningkatan Standar Dik+.

5 E Evaluasi Pelaksanaan Standar DikH Evaluasi Pelaksanaan Standar DikH dilakukan dengan menyelenggarakan Audit Mutu Internal (AMI), yaitu memeriksa tentang pemenuhan Standar Dik+ pada Tahap Pelaksanaan Standar Dik+ (ke+ka Standar Dik+ dilaksanakan). Hasil Audit Mutu Internal dapat terdiri atas: a. Pelaksanaan Standar Dik+ mencapai Standar Dik+ yang telah ditetapkan; b. Pelaksanaan Standar Dik+ melampaui Standar Dik+ yang telah ditetapkan; c. Pelaksanaan Standar Dik+ belum mencapai Standar Dik+ yang telah ditetapkan; d. Pelaksanaan Standar Dik+ menyimpang dari Standar Dikti yang telah ditetapkan Apapun hasil Audit Mutu Internal pelaksanaan Standar Dik+, yaitu mencapai, melampaui, belum mencapai, maupun menyimpang dari Standar, perguruan +nggi harus melakukan +ndakan Pengendalian Standar DikH.

6 P Pengendalian Pelaksanaan Standar DikH Pengendalian Pelaksanaan Standar DikH Hasil Evaluasi Pelaksanaan Standar DikH Mencapai Standar Dik+ Melampaui Standar Dik+ Belum Mencapai Standar Dik+ Menyimpang dari Standar Dik+ Pengendalian Standar DikH Perguruan Tinggi mempertahankan pencapaian dan berupaya meningkatkan Standar Dik+ Perguruan Tinggi mempertahankan pelampauan dan berupaya lebih meningkatkan Standar Dik+ Perguruan Tinggi melakukan Hndakan koreksi pelaksanan Standar Dik+ agar Perguruan Tinggi mengembalikan pelaksanaan Standar Dik+ pada Standar Dik+.

7 P Peningkatan Standar DikH sehap Standar DikH akan menghasilkan kaizen atau con9nuous quality improvement (CQI) pada semua Standar Dik+, sehingga tercipta Budaya Mutu. Budaya Mutu Budaya Mutu: o Pola pikir o Pola sikap o Pola perilaku berdasarkan Standar DikH

8 P Peningkatan Standar DikH Contoh Standar Pencapaian Nilai Akhir Mata Kuliah NA MK X=50 % A NA MK X=55 % A NA MK X=60 % A NA MK X=65 % A NA MK X=70 % A Semester Ganjil 2018 Semester Genap 2017 Semester Ganjil 2017 Semester Genap 2016 Semester Ganjil 2016

9 Untuk Apa Audit Internal? Akuntabilitas mutu dpt terjamin Objek+vitas & Independensi dpt terjaga Ngaca diri lebih baik Potret orang luar indah melihat diri kita Banyak yg tertarik Welfare economic

10 Audit Internal : 1. Audit Internal adalah kegiatan yang independen, obyek+f, terrencana secara sistemik, dan berdasarkan serangkaian buk+; 2. Audit Internal mengandung unsur konsultasi yang bertujuan memberikan nilai tambah atau perbaikan bagi unit yang diaudit, sehingga unit tersebut dapat mencapai atau memenuhi tujuan yang telah ditetapkan; 3. Audit internal dilakukan oleh peer group terhadap unit atau ins+tusi dan/atau program atau kegiatan, dengan memeriksa atau menginves+gasi prosedur, proses atau mekanisme. Kegiatan memeriksa juga berar+ mengecek, mencocokan, dan memverifikasi. 4. Audit Internal dilakukan untuk memas+kan bahwa tujuan dan sasaran dari unit atau program yang telah ditetapkan benar-benar terpenuhi.

11 Membangun Sistem Audit Internal 1. Menetapkan kebijakan (policy) tentang Audit Internal. 2. Menyiapkan atau menetapkan unit khusus yang bertanggungjawab untuk melaksanakan audit internal. 3. Menetapkan standar sebagai kriteria atau prinsip bagi auditor internal di dalam melakukan audit. 4. Menyusun atau merumuskan manual atau pedoman audit 5. Menyiapkan seluruh dokumen tertulis yang akan digunakan di dalam kegiatan audit internal, seper+ instrumen atau formulir atau borang audit. 6. Menyiapkan dan mela+h para auditor internal. 7. Mensosialisasikan sistem audit internal.

12 Auditee (yg diaudit) : a. Program Studi; dan/atau b. Jurusan sebagai penyelenggara program studi; dan/atau c. Fakultas; dan/atau d. Unit kerja selain fakultas, di dalam lingkungan perguruan +nggi.

13 Objek Audit : a. Pelaksanaan standar secara satuan, baik standar dik+ nasional maupun standar dik+ perguruan +nggi masingmasing. b. Pelaksanaan standar secara berkelindan, atau mengaudit kegiatan. Contoh: mengaudit kurikulum, proses pembelajaran, kompetensi lulusan, metode pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dosen, sarana prasarana pembelajaran, sebagai satu kesatuan utuh yang saling berkelindan.

14 Auditor : Kualifikasi Seleksi Pela+han Pengangkatan Penugasan

15 Tugas dan Peran Auditor Fasilitator Mo+vator Inspirator Konselor

16 Standar Audit : a. ADribu9ve Standards, yakni standar yang menjadi tolok ukur untuk organisasi atau pelaksana audit internal. Misal, standar tentang berapa lama kunjungan lapangan atau visitasi harus dilakukan, jadwal audit, prosedur audit, biaya audit, dsbnya. b. Performance Standards, yakni standar yang menjadi tolok ukur bagi pelaksanaan audit internal itu sendiri. Misal, standar bahwa audit internal harus dilakukan secara independen, obyek+f, dan sistemik; c. Standards for Auditors, yakni standar bagi para auditor internal yang bertugas melakukan audit. Misal, standar yang menetapkan peran dan tugas auditor; dan standar tentang kode e+k auditor.

17 Langkah Berikut yg Perlu dipersiapkan : Penetapan metode audit yg digunakan Prosedur audit Sistem dan instrumen penelian yg digunakan Aksesbilitas data

18 Dokumen/Instrumen Audit. a. Rencana dan Jadwal Audit Tahunan (audit universe) b. Program audit atau da^ar pertanyaan c. Borang audit d. Berbagai formulir dan surat, e. Laporan Audit, minimal memuat: - unit/pihak yang menjadi auditee, - hari/tgl audit - hari/tgl pengiriman borang audit, - nama auditor - nama pimpinan unit yang menjadi auditee,

19 Temuan Hasil Audit Menjadi rekomendasi bagi auditee Di+ndaklanju+ Perbaikan Mutu meningkat Budaya Mutu Banyak Peminat Maslaha & Falah

20 Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) SPM DikH SPMI P P P E P SPME/Akreditasi E P P BM BUDAYA MUTU PENDIDIKAN TINGGI Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD DikH)

21 Ikan Sepat, Ikan Gabus Lebi Cepat, Lebih Bagus

22