Equity Research. Analisa Pasar. Berita Pasar : Morning Notes : 5-Jun-15

Transkripsi

1 IDX data Equity Research Last Chg (pt.) % Chg % YTD Jakarta Comp. Index 5, MSCI Indonesia Index Trading data Market Cap Rp US$ 5,165 tn 389 bn Regional Indexes Last Chg (pt.) % Chg % YTD KLCI 1, Stock Ex. Thailand 1, Strait Time 3, Hang Seng 27, Nikkei 20, Shanghai 4, SENSEX 26, Dow Jones 17, FTSE 100 6, DAX 11, Commodities Last Chg (pt.) % Chg % YTD Oil (US$/bl) Coal (US$/ton) weekly Gold (US$/oz) 1, CPO Malaysia (US$/ton) CPO Rotterdam (US$/ton) Rubber (US$/kg) Silver (US$/oz) Currency Last 4-Jun 6-May USD/IDR 13,289 13,281 13,062 EUR/USD GBP/USD USD/JPY USD/SGD Economic Indicators Period Actual Prior BI-RATE 4/14/ CPI yoy 4/30/ CPI mom 4/30/ ADR/Foreign listed Last Rp eqv. Local Px Telkom (NYSE) US$ ,017 2,825 Analisa Pasar Pada perdagangan kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun sebesar 34,67 poin (-0,68%) ke level 5, Sedangkan untuk total transaksi di BEI mencapai Rp4,65 triliun dimana Rp969 miliar berasal dari perdagangan negosiasi. Satu sektor mengalami peningkatan yaitu sektor Perdagangan +0,08%. Sedangkan sembilan sektor lain mengalami penurunan yaitu sektor Properti -0,24%, Keuangan -0,43%, Industri Dasar -0,43%, Aneka Industri -0,60%, Manufaktur -0,95%, Infrastruktur -1,12%, Pertambangan -1,28%, Konsumsi -1,34%, dan Pertanian -1,79%. Sementara itu, yang menjadi top gainer LQ45 pada perdagangan kemarin adalah SMRA (+2,2%), AKRA (+1,8%), dan EXCL (+1,1%). Sedangkan top loser LQ45 adalah ITMG (-4,1%), ADRO (-3,8%), dan BBNI (-2,7%). Asing mencatatkan net sell sebesar Rp385,2 miliar yang berasal dari penjualan bersih pada Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan Unilever Indonesia Tbk. Sedangkan emiten yang banyak dibeli asing yaitu United Tractors Tbk, Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan Summarecon Agung Tbk. Pada perdagangan tadi malam di Bursa Wall Street, Indeks Dow Jones ditutup turun 170,69 poin (-0,94%) ke level ,58, Indeks S&P 500 ditutup turun 18,23 poin (-0,86%) ke level 2.095,84, dan Indeks komposit Nasdaq ditutup turun 40,11 poin (-0,79%) ke level 5.059,13. Melemahnya bursa AS ketika volatilitas obligasi dan belum pastinya resolusi soal Yunani membuat investor masih meragu dan menunggu laporan data pekerja AS hari ini. Bursa saham Eropa Kamis juga ditutup melemah usai naiknya imbal hasil obligasi yang menjadikan kekhawatiran akan naiknya suku bunga yang bisa memukul laba perusahaan dan pemulihan ekonomi. Indeks Hang Seng turun -0,05% menjadi ,06, sedangkan Indeks Nikkei 225 turun -0,50% menjadi ,79, dan indeks Sanghai naik +1,39% menjadi 5.016,09. Harga minyak dunia turun di tengah tidak adanya tanda-tanda bahwa Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan memangkas kuota produksi mereka pada pertemuan Jumat. Minyak mentah jenis light sweet untuk pengiriman Juli bergerak turun 1,64 dolar AS menjadi ditutup pada 58 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli turun 1,77 dolar AS menjadi menetap di 62,03 dolar AS per barel. OPEC mempertahankan kuota produksi 30 juta barel per hari pada pertemuan November tahun lalu, yang menyumbang sekitar 40 persen dari produksi minyak mentah global. Dari dalam negeri Kamis (4/6), kurs tengah BI mencatatkan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp , sedangkan di pasar spot USD/IDR berada di level Rp Indonesia berharap bisa bergabung lagi dengan Organisasi Pengekspor Minyak (OPEC) dalam pertemuan berikutnya yakni enam bulan kemudian. Presiden telah menyetujui rencana untuk masuk lagi sebagai anggota OPEC usai enam tahun sudah meninggalkan grup tersebut. Sementara itu Sekjen OPEC mengatakan dirinya sudah menerima surat permohonan tersebut dari Jakarta. Berita Pasar : Layar Terkembang, SOCI Terus Melaju MIKA keluarkan dana Rp284 miliar Layar terkembang, SOCI terus melaju BIRD siap investasi Rp 2 T Sumber: Investor Daily, Bisnis Indonesia, Kontan, Bloomberg, IQ plus

2 TSPC bagi dividen Rp64 per saham PT Tempo Scan Pasific Tbk (TSPC) akan dividen tunai tahun buku 2014 sebesar Rp64 per saham kepada pemegang sahamnya pada 3 Juli Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada Juni 2015 dan di pasar tunai Juni 2015 dengan DPS hingga 15 Juni Pembagian ini berdasarka keputusan RUPS Perseroan pada 3 Juni 2015 lalu dimana dari laba bersih Rp selain untuk dividen sebesar Rp disisihkan Rp untuk dana cadangan serta sisanya untuk laba ditahan. (End) MIKA keluarkan dana Rp284 miliar PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) pada sepanjang tahun ini sebesar Rp284 miliar. Dana capex untuk merampungkan pembangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Sekedar informasi, RS Mitra Keluarga di Kalideres tersebut merupakan Rumah Sakit ke 12 milik perseroan. Adapun pada Juli 2015 ini, Rumah Sakit ini sudah mulai beroperasi. Untuk tahap awalnya, perseroan bakal membuka sebanyak tempat tidur, dan akan ditambah lagi seiring dengan pertumbuhan volume pasien di Rumah Sakit. Adapun sumber pendanaan bakal belanja modal tersebut akan berasal seluruhnya dari kas internal perusahaan. Catatan saja, posisi kas neto perusahaan berkode saham MIKA ini tercatat sebesar Rp970 miliar per akhir Desember 2014 Layar terkembang, SOCI terus melaju Kinerja keuangan PT Soechi Lines Tbk (SOCI) seiring pengoperasian dua kapal pengangkut LPG (liquefied petroleum gas), rampungnya docking empat kapal, dan pertumbuhan bisnis galangan kapal (shipyard) diharapkan mampu membaik. Kinerja perusahaan juga bakal ditopang oleh tren peningkatan permintaan pengangkutan minyak dan gas (migas). Di sisi lain, perseroan akan melunasi (refinancing) utang untuk memperkuat laba tahun ini. Perseroan memiliki 33 kapal dengan total kapasitas 1,2 juta ton. Perseroan juga mengoperasikan galangan kapal seluas 220 hektare (ha) di Pulau Karimun. Ekspektasi membaiknya kinerja keuangan SOCI ditopang oleh kehadiran dua unit kapal LPG. Dua kapal yang menelan investasi senilai US$ 12 juta tersebut sudah diterima perseroan sejak April. BIRD siap investasi Rp 2 T PT Blue Bird Tbk (BIRD) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1,5-2 triliun tahun ini. Perusahaan taksi terbesar di Indonesia itu akan menggunakan lebih dari 50% capex untuk menambah armada baru. Selain armada, Blue Bird akan mengalokasikan sisa capex untuk menambah pool taksi. Sebab, tahun ini, perseroan mengantongi izin usaha untuk operasi taksi lebih dari unit. Saat ini, Blue Bird memiliki armada. Rinciannya taksi reguler sebanyak unit, taksi eksekutif unit, limusin dan mobil sewa unit, serta bis sewa sebanyak 600 unit. Perseroan beroperasi di 17 kota besar di Indonesia, dengan 15 anak usaha. Total karyawan dan pengemudi lebih dari 40 ribu. Perseroan menyadari bahwa kondisi perekonomian saat ini lebih menantang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, perseroan lebih berhati-hati dalam ekspansi dan mementingkan efisiensi. 2

3 Valuation Plantation Finance P/E EV/EBITDA EPS Growth P/E P/BV EPS Growth Average Average AALI BBNI LSIP BBRI BWPT BBCA GZCO N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BMRI UNSP N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A #N/A N/A N/A N/A BDMN BBTN Telecommunication BJBR P/E EV/EBITDA EPS Growth Mining Average P/E EV/EBITDA EPS Growth TLKM ISAT 52.7 N/A N/A Average BTEL N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A BUMI EXCL 20.9 ##### ADRO PTBA Cement ITMG P/E EV/EBITDA EPS Growth ANTM 12.8 N/A N/A INCO Average TINS INTP SMCB Consumer SMGR P/E EV/EBITDA EPS Growth Average Heavy Equipment UNVR P/E EV/EBITDA EPS Growth GGRM KLBF Average RALS UNTR MAPI HEXA INDF Property Others P/E EV/EBITDA EPS Growth P/E EV/EBITDA EPS Growth Average Average BSDE ASII ASRI GJTL CTRA PGAS CTRP JSMR Sumber : Bloomberg 3

4 Cash Diveden No Saham Harga Pasar Reguler Pasar Tunai Per Cum Ex Cum Ex Rec Pay 1 MIDI 14,5 3-Jun Jun Jun Jun Jun Jun MREI 40 3-Jun Jun Jun Jun Jun Jun SMDR Jun Jun Jun Jun Jun Jun GDYR Jun Jun Jun Jun Jun Jun LPGI Jun Jun Jun Jun Jun Jun MLPT 5,71 4-Jun Jun Jun Jun Jun Jun ARNA 12 5-Jun Jun Jun Jun Jun Jul BBKP Jun Jun Jun Jun Jun Jul LPPF Jun Jun Jun Jun Jun Jul MFMI Jun Jun Jun Jun Jun Jul ROTI Jun Jun Jun Jun Jun Jul-2015 Right Issue Harga Excersise Rasio Pasar Reguler Pasar Tunai No Saham Rec Periode per Saham (Rp) (Lama : Baru) Cum Ex Cum Ex 1 AHAP :17 12-Jun Jun Jun Jun Jun Jun Jun TOTO 3,600 24:1 17-Jun Jun Jun Jun Jun Jun Jul WSKT 1, : Jun Jun Jun Jun Jun Jun Jul

5 PT NISP Sekuritas OCBC NISP Tower Lt. 21 (Head Office) Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 Jakarta Indonesia Phone. (021) (hunting) Fax. (021) Website: RESEARCH RESEARCH TEAM Research Analysts Branches Phone: Fax: Pluit Jakarta Ruko Sentra Bisnis Blok C 28 No.15 Jl.Pluit Sakti Raya, Jakarta Utara (021) (hunting) (021) Rating Definitions BUY : We expect this stock to give total return of above 15% over the next 12 months. HOLD : We expect this stock to give total return of between -15% and 15% over the next 12 months. SELL : We expect this stock to give total return of -15% or lower over the next 12 months. DISCLAIMER: This report was produced by PT NISP Sekuritas, a member of the Indonesia Stock Exchange (IDX). The Information contained in this report has been obtained from public sources believed to be reliable and the options, analysis, forecasts, projections and expectations contained in this report are based on such information and are expressions of belief only. No representation or warranty, express or implied, is made that such information or opinion is accurate, complete or verified and it should not be replied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT NISP Sekuritas who has to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT NISP Sekuritas nor any officer or employee of PT NISP Sekuritas accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT NISP Sekuritas may be involved in transactions contrary to any opinions herein to make markets, or have positions in the securities recommended herein. PT NISP Sekuritas may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies within this report. This report is a copyright of PT NISP Sekuritas. For further information please contact our number or fax