Cipaganti Citra. PT Cipaganti Heavy Equipment 99,2% PT Transportasi Lintas Indonesia 99,9%

Transkripsi

1 Flash Note 11 June 2013 Cipaganti Citra Graha Initial Public Offering Profil Perusahaan Dengan menyebut nama Cipaganti Group, tidak bisa dipisahkan dari sebuah usaha kecil yaitu penyewaan kendaraan pribadi " Cipaganti Motor " pada tahun 1985 yang berlokasi di kota tercinta, Bandung. Menghadapi berbagai rintangan dan terus bergerak maju, " Cipaganti Motor " sekarang ini telah menjelma menjadi sebuah perusahaan korporasi multi bisnis, sebagai market leader di bidang penyediaan jasa transportasi terpadu dan persewaan alat berat. Perkembangan yang dititikberatkan di pulau Jawa, Cipaganti Group sudah berhasil melakukan ekspansi ke Bali, Sumatera dan Kalimantan. Seiring meningkatnya perkembangan usaha tersebut, keluarga besar Cipaganti Group dapat memberikan " atap naungan " bagi seluruh elemen pendukung yang terus berkarya dan berjuang. Perseroan sendiri memfokuskan diri pada tujuan menyediakan produk jasa untuk memenuhi kebutuhan pasar, menjamin kepuasan bagi konsumen, serta merta menyelaraskan diri dengan kebijakan pemerintah mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) kepada masyarakat dan lingkungan dan terus berkembang mengibarkan bendera Cipaganti Group di seluruh Bumi Nusantara tercinta ini sembari mempotensikan diri ke arah regional dan internasional. Melalui unit-unit usaha Cipaganti Transportasi, Cipaganti Heavy Equipment, Cipaganti Resources yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia, semangat dinamika yang dimiliki PT. Cipaganti Citra Graha untuk terus berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat luas secara progresif dan inovatif. Selanjutnya dengan memposisikan diri sebagai pelaku aktif di bidang usaha sektor riil, diharapkan akan mampu memberikan kontribusi dalam memperjuangkan, meningkatkan serta menjunjung tinggi citra, harkat dan martabat Bangsa Indonesia. Kegiatan Usaha Perseroan Jasa transportasi merupakan fokus utama perseroan. Perseroan sendiri memiliki beberapa anak usaha dimana terdiri dari beberapa unit bisnis. Berikut adalah anak usaha PT Cipaganti Citra Graha: Diagram 1: Anak usaha Cipaganti Citra Graha Cipaganti Citra Graha PT Grand Transportasi Sejahtera PT Star Line PT Transportasi Lintas Indonesia PT Cipaganti Resources PT Cipaganti Heavy Equipment 99,2% 99,0% 99,9% 99,0% 99,0% Dari kelima entitas Perusahaan, Cipaganti membagi kedalam tiga unit usaha yaitu: 1. Unit usaha transportasi darat merupakan salah satu unit pertama yang dimiliki Perseroan. Pada tahun perseroan baru memiliki layanan travel dan shuttle yang kemudian menjadi suatu layanan transportasi darat yang terpadu dan terintegrasi serta memberikan jasa layanan total solutions service untuk transportasi darat (travel, shuttle, penjualan paket wisata, penjualan tiket penerbangan, penyewaan bus pariwisata, penyewaan kendaraan, pengiriman paket dan taksi). Unit usaha ini beroperasi dibawah tiga entitas anak yaitu: a. PT Transportasi Lintas Indonesia yang melakukan kegiatan usaha jasa penyewaan kendaraan, jasa kurir, kargo dan logistik. Gani Prasetyo Aji

2 b. PT Grand Transportasi Sejahtera yang melakukan kegiatan usaha jasa taksi c. PT Starline dimana memberikan jasa travel, shuttle, penyewaan bus pariwisata, penjualan tiket penerbangan dan penjualan paket wisata 2. Unit usaha pertambangan dan Resources dikelola oleh Cipaganti Inti Resources (CIR) yang didirikan pada tahun Saat ini melalui CIR, Perseroan melakukan perdagangan batu bara dalam skala kecil. Untuk melakukan usaha perdagangan batubara CIR memiliki izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batu Bara dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. 3. Unit usaha penyewaan alat berat yang dikelola oleh PT Cipaganti Heavy Equipment pada awalnya beroperasi dengan memanfaatkan perkembangan industri tekstil di kota Bandung dan sekitarnya dimana alat berat yang disewakan lebih banyak berupa forklift dan crane. Namun saat ini melihat pertumbuhan industri perkebunan, pertambangan dan sumber daya alam, serta proyek infrastruktur dan konstruksi Indonesia secara keseluruhan, maka unit usaha penyewaan alat berat mengoperasikan kantor cabang di luar pulau Jawa, antara lain, Banjarmasin dan Batulicin (Kalimantan Selatan), kemudian Palangkaraya, Pekanbaru, Balikpapan dan Samarinda dengan alat berat yang disewakan adalah excavator, bulldozer, wheelloader, drump truck. Tabel 1: Kontribusi masing-masing usaha terhadap total pendapatan Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember Pendapatan Usaha (juta Rp) % (juta Rp) % (juta Rp) % (juta Rp) % (juta Rp) % Jasa transportasi 104, % 126, % 195, % 360, % 456, % Penyewaan alat berat 55, % 48, % 95, % 156, % 150, % Perjalanan wisata 0 0.0% 0 0.0% 0 0.0% 7, % 29, % Jasa penjualan batubara 0 0.0% 0 0.0% 0 0.0% 5, % 2, % Total 159, % 174, % 291, % 529, % 639, % Struktur Kepemilikan Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, maka susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan sesudah Penawaran Umum adalah sebagai berikut: Tabel 2: Struktur permodalan dan pemegang saham sesudah IPO Jumlah Nominal Keterangan Jumlah Saham per lembar Modal Dasar 6,380,000, ,000,000,000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Cipaganti Global Corporindo 2,839,990, ,999,000, % Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada 160,000,000 16,000,000, % PT Cahaya Prima Perkasa 10,000 1,000, % ESA 40,000,000 4,000,000, % MESOP 102,040,000 10,204,000, % Masyarakat 1,960,000, ,000,000, % Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 5,102,040, ,204,000, % Jumlah Saham Portepel 2,600,000, ,000,035,000 Sumber: Company Dengan adanya program MESOP maka akan terjadi dilusi terhadap kepemilikan yang dialami oleh pemegang saham PT Cipaganti Global Corporindo jika opsi penjatahan lebih dilaksanakan adalah sebesar 3,5%. 2

3 Keunggulan Kompetitif Pengalaman dan Rekam Jejak yang Kuat dalam Mengembangkan Usaha Berangkat dari usaha penyewaan kendaraan dalam skala yang relatif kecil pada tahun 1991, Perseroan berhasil mengembangkan usaha jasa transportasi darat menjadi salah satu yang terkemukan di tahun air. Brand Image yang Kuat Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun menjalankan usaha yang dimulai dari sektor transportasi darat, khususnya di Jawa Barat, Perseroan berhasil membangun brand image yang solid dan dikenal luas oleh berbagai kalangan di Indonesia. Hal ini juga didukung pula dengan perkembangan grup Cipaganti yang berkesinambungan, sehingga Perseroan dan Grup Cipaganti menjadi salah satu pemain terkemuka di Indonesia dalam sektor transportasi darat. Jaringan Usaha yang Luas Pertumbuhan usaha Perseroan tidak lepas dari strategi pengembangan jaringan usaha Perseroan yang berkelanjutan. Tercatat pada Desember 2012, Perseroan mengoperasikan delapan kantor cabang dan 50 kantor usaha yang dilengkapi dengan fasilitas workshop untuk kegiatan pemeliharaan dan perawatan unit yang dioperasikan unit usaha penyewaan alat berat yang tersebar di seluruh Indonesia. Bergerak dalam Sektor-sektor yang Bertumpu pada Kekuatan Ekonomi Domestik Pertumbuhan ekonomi domestik yang berkesinambungan, serta terbatasnya sarana transportasi umum dengan kualitas yang memadai berdampak kepada peningkatan kebutuhan akan jasa transportasi darat yang berkualitas dan dapat diandalkan. Sedangkan pada penyewaan alat berat memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar seiring dengan pertumbuhan sektor-sektor perekonomian nasional yang membutuhkan jasa penyewaan alat berat. Pengembangan Sinergi yang Berkelanjutan Perseroan memiliki model bisnis yang unik dan berbeda dari para pesaingnya. Selain bergerak pada sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar, serta pengalaman dan rekam jejak yang kuat dalam pengembangan usaha, keunikan model bisnis perseroan terletak pada sinergi yang diciptakan perseroan untuk kegiatan usahanya. Resiko Usaha 1. Risiko perizinan dan kebijakan Pemerintah khususnya perizinan angkutan umum 2. Risiko kenaikan harga bahan bakar minyak secara signifikan 3. Risiko persaingan usaha dengan perusahaan sejenis 4. Risiko infrastruktur darat yang menjadi andalan baik di pulau Jawa, Bali dan Kalimantan 5. Dalam unit bisnis penyewaan alat berat, Perseroan bergantung kepada para pemasok untuk ketersediaan pasokan unit alat berat besarta suku cadangnya 6. Kegiatan usaha penyewaan alat berat sangat terkait dengan perkembangan sektor industri dari para pelanggannya. Adanya perubahan megatif dari sektor industri tertentu dapat mengakibatkan penurunan kebutuhan penyewaan alat berat 7. Kemajuan teknologi dalam industri alat berat mendorong para produsen terus mengeluarkan produk yang inovatif dan lebih efisien. Kemajuan teknologi ini dapat mengakibatkan armada alat berat yang sudah dimiliki Perseroan menjadi usang dan tidak kompetitif 8. Risiko diperlukannya pembiayaan tambahan untuk membiayai pertumbuhan usaha 9. Naiknya suku bunga pinjaman dapat menekan profitabilitas perusahaan 10. Adanya ketidakpastian dalam investasi dan ekspansi usaha merupakan risiko yang dapat timbul dikemudian hari 11. Kecelakaan kerja, masalah lingkungan, masalah teknis, kelalaian, sengketa perkebunan, perubahan iklim, kebakaran, ledakan dan kejadian lain yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha Kebijakan Dividen Perseroan berencana untuk membagikan dividen kas sebanyak-banyaknya sampai dengan 20% dari laba bersih konsolidasi mulai tahun buku 2012 dan seterusnya, dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan, tingkat kecukupan modal dan arus kas, kewajiban pembentukan dana cadangan serta rencana operasional dimasa mendatang, Perseroan merencanakan untuk membayar dividen kas kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. 3

4 Performansi Finansial Tabel 3: Performansi Finansial Keterangan 31 Desember (jutaan rupiah) 2010A 2011A 2012A 2013F 2014F 2015F Laporan Laba Rugi Pendapatan Beban pokok penjualan Laba usaha Marjin Laba Usaha 27,88% 28,21% 31,20% Laba Bersih Marjin Laba Bersih 10,42% 8,07% 11,93% Neraca Kas Piutang Total aset Liabilitas Ekuitas Total Liabilitas dan Ekuitas Tabel 4: Valuasi Valuasi F outstanding share EPS 14,95 21,15 PER Cipaganti: ,03 7, ,71 10,40 BV 100,33 141,95 PBV Cipaganti: 150 1,49 1, ,19 1,55 Return on Equity 14,90% 14,90% Return on Asset 5,51% 5,51% Sumber: NISP Sekuritas Tabel 5: Perbandingan saham sejenis Stock 2013F PBV PER ROE ROA PT Cipaganti 1,55 10,40 14,90% 5,51% PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) 1,46 13,16 11,07% 4,34% PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) 4,05 30,4 13,03% 5,40% PT Panorama Transportasi Tbk (WEHA) 1,05 14,69 7,15% 1,63% Sumber: NISP Sekuritas 4

5 Struktur Penawaran Umum Saham Perdana Tabel 6: Struktur Penawaran Umum Saham Perdana PT Cipaganti Citra Graha Jumlah saham Saham IPO Harga penawaran Rp150 - Rp220 PER 2013F 7,09x - 10,40x Penggunaan Dana Sebesar 93,21% akan digunakan untuk mendanai kegiatan investasi:: unit kendaraan untuk bisnis shuttle, travel dan cargo unit kendaraan untuk bisnis rental50 unit bus pariwisata900 unit taksi baru - 50 unit bus pariwisata unit taksi baru - 45 unit alat berat Sebesar 6,79% akan digunakan untuk mendanai kebutuhan modal kerja Perseroan berupa gaji karyawan, biaya sewa lahan yang akan digunakan untuk pool, pengadaan suku cadang, biaya asuransi dan biaya operasional. Jadwal Tentatif Penawaran Umum Saham Perdana 1. Masa Penawaran Awal : 5-18 Juni Perkiraan Efektif : 27 Juni Masa Penawaran Umum : 1 3 Juli Penjatahan : 5 Juli Pengembalian uang pesanan : 8 Juli Distribusi : 8 Juli Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 9 Juli

6 PT NISP Sekuritas OCBC NISP Tower Lt. 21 (Head Office) Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 Jakarta Indonesia Phone. (021) (hunting) Fax. (021) Website: Branches Pluit Jakarta Surabaya Gedung Biotest 3rd Floor Jl. Pluit Sakti No. 25 Jakarta Utara Intiland Tower, 1st Floor Suite 7 Jl. Panglima Sudirman Surabaya Phone: Fax: (021) (hunting) (021) (031) (031) Rating Definitions BUY : We expect this stock to give total return of above 15% over the next 12 months. HOLD : We expect this stock to give total return of between -15% and 15% over the next 12 months. SELL : We expect this stock to give total return of -15% or lower over the next 12 months. DISCLAIMER: This report was produced by PT NISP Sekuritas, a member of the Indonesia Stock Exchange (IDX). The Information contained in this report has been obtained from public sources believed to be reliable and the options, analysis, forecasts, projections and expectations contained in this report are based on such information and are expressions of belief only. No representation or warranty, express or implied, is made that such information or opinion is accurate, complete or verified and it should not be replied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT NISP Sekuritas who has to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT NISP Sekuritas nor any officer or employee of PT NISP Sekuritas accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT NISP Sekuritas may be involved in transactions contrary to any opinions herein to make markets, or have positions in the securities recommended herein. PT NISP Sekuritas may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies within this report. This report is a copyright of PT NISP Sekuritas. For further information please contact our number or fax