BAB 3 DESKRIPSI IMPLEMENTASI MANAJEMEN RIS IKO TEKNOLOGI INFORMAS I

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 DESKRIPSI IMPLEMENTASI MANAJEMEN RIS IKO TEKNOLOGI INFORMAS I"

Transkripsi

1 BAB 3 DESKRIPSI IMPLEMENTASI MANAJEMEN RIS IKO TEKNOLOGI INFORMAS I 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Latar Belakang Perusahaan PT Mitra Solusi Infokom adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan barang maupun jasa. PT Mitra Solusi Infokom didirikan oleh bapak Widjaja selaku direktur utama pada tahun 2005 berdasarkan akta notaris R.Kusmartono, SH., akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan no. C-0884.HT TH.2002, tanggal 1 Februari 2005 dan NPWP perusahaan adalah PT Mitra Solusi Infokom bergerak di bidang Computer Network & System Integrator yang menyediakan layanan mulai dari design, implementasi dan project management service untuk Structure Cabling System, Intelligent Infrastructure, Data Center, Voice, dan Data Solution. PT Mitra Solusi Infokom memiliki Alcatel Certified Field Engineer, Alcatel Certified System Expert, Alcatel Certified IP Specialist, Alcatel Qualified Pre- Sales, Alcatel Certified VOIP Network Designer, Microsoft Certified System Engineer, Microsoft Certified System Administrator, Cisco Certified Network Associate. Seluruh sertifikasi di atas mendapatkan pengakuan akan keahlian 43

2 44 perusahaan dalam bidang teknologi informasi, adapun hal itu mencakup profesional dalam bidang jaringan, mengoperasikan jaringan, selain itu juga masalah implementasi, manage dan troubleshoot Microsoft Window 2003, serta layanan profesional lain. PT Mitra Solusi Infokom didirikan pada tahun 2005 dengan beralamatkan di jalan Kampung Melayu Besar No19 A, Jakarta Selatan. PT Mitra Solusi Infokom dikelola oleh tenaga-tenaga teknologi informasi serta keahlian dalam bidang teknologi informasi, sehingga perusahaan yang berdiri 4 tahun silam ini dapat tetap membangun kepercayaan pelanggan, kemudian dari tahun 2005 sampai saat ini, perusahaan masih menjalin kerja sama dengan Alcatel Lucent dalam menyediakan produk dan layanan yang terbaik. Klien PT Mitra Solusi Infokom di seluruh spektrum yang luas dari sektor industri seperti otomotif, bangunan, jasa keuangan, pemerintah, rumah sakit, minyak & gas dan lain-lain Visi dan Misi Perusahaan Berdasarkan hasil wawancara kami dengan karyawan PT Mitra Solusi Infokom, visi dari PT Mitra Solusi Infokom adalah: Menjadi penyedia all-in-one solution dengan pengalaman dalam bidang infrastuktur dan network Bekerja dengan high quality dan best products Dengan kemampuan dan kerjasama team, Mitra Solusi Infokom akan memberikan solusi sesuai dengan kebutuhan pelanggan

3 45 Misi perusahaan adalah: Memberikan solusi terbaik bagi komunikasi bisnis yang terpercaya serta mendukung kinerja perusahaan dalam meraih keunggulan kompetitif Membantu pelanggan bisnis dalam membangun infrasruktur jaringan sehingga meningkatkan efektifitas kerja dan efisiensi biaya bagi perusahaan PT Mitra Solusi Infokom memiliki tenaga-tenaga ahli yang bekerja untuk membantu perusahaan dalam membangun jaringan komunikasi, para profesional ini memiliki keahlian dan pengetahuan akan cara mengimplementasikan juga mengoperasikan jaringan. Selain itu perusahaan juga menyediakan solusi TI bagi pelanggan bisnis yang membutuhkan tenaga ahli dalam bidang maintenance teknologi informasi, masalah pengintegrasian sistem maupun aplikasi. Selain itu kemampuan perusahaan lainnya adalah masalah manajemen proyek serta layanan operasional TI lainnya. Dan yang terpenting adalah perusahaan pada saat ini telah mendapatkan cukup banyak sertifikasi yang menunjukkan kehandalan perusahaan dalam bidang TI serta perusahaan secara berkesinambungan membangun sumber daya manusia yang terampil dalam mendukung perusahaan, memberdayakan fasilitas TI dalam memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan serta partner business. 3.2 Produk dan Solusi yang disediakan PT Mitra Solusi Infokom Alcatel-Lucent wireless solution adalah merupakan pendekatan baru mengenai skalasi, pengamanan, dan manajemen jaringan untuk perusahaan yang menerapkan bisnis penting diatas jaringan nirkabel.

4 46 a. Alcatel-Lucent OmniAccess Wireless 6000-PS2 Gambar 3.1 OmniAccess Wireless 6000-PS2 OmniAccess Wireless 6000-PS2 memberikan kemampuan untuk secara kasat mata mengembangkan suatu jaringan mulai dari yang kecil dengan 48 akses poin hingga yang besar hingga 512 akses point dengan konsep jaringan nirkabel. OAW-6000-PS2 dapat secara konstan melakukan deteksi terhadap segala frekwensi radio Paten algortima dari OAW-6000-PS2 akan mengenali apabila terdapat suatu akses point yang tidak dikenal. Akses poin yang tidak dikenal adalah akses poin yang belum terdaftar tetapi tidak dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan jaringan. Apabila akses poin yang membahayakan jaringan terdeteksi, maka OAW-6000 akan mengisolir atau menblokir akses poin tersebut dengan cara mencegah user untuk mengakses akses poin b. Alcatel-Lucent OmniAccess Wireless Access Point 41 Gambar 3.2 Accsess Point 41

5 47 Alcatel-Lucent OmniAccess Wireless Access Point 41 memiliki antena internal dan dapat dipasang pada dinding menggunakan tautan. Untuk energi listrik dapat menggunakan adaptor biasa ataupun PoE (Power over Ethernet). OmniAccess 41 dirancang untuk aplikasi dengan biaya hemat sehingga berguna bagi user dan cocok untuk digunakan dalam perkantoran atau rumah. Gambar 3.3 Midspan PowerDsine 7001 Untuk satu daya Akses Poin AP41, Alcatel-Lucent menyediakan Midspan PowerDsine 7001 merupakan solusi high-power untuk remote powering current application. c. Alcatel-Lucent OmniSwitch Gambar 3.4 stackable switch L2

6 48 Alcate-Lucent OmniSwitch adalah stackable switch L2 yang dirancang untuk rancangan jaringan mulai kecil, medium hingga besar yang tepat untuk mendukung komunikasi suara, data, dan video yang memenuhi standar untuk penyedia jasa komunikasi. d. IP3 NetAccess NA-Xk Captive Portal IP3 NetAccess memberikan kontrol terhadap jaringan yang memberikan kemudahan kepada keamanan dan manajemen akses internet publik baik secara kelompok ataupun individual. Pengguna cukup mengakses web yang dituju dan IP3 Netaccess akan langsung mendeteksi dan memunculkan portal web dengan layanan menu accounting yang telah diprogram oleh admin jaringan. Gambar 3.5 IP3 Netaccess

7 49 e. UPS Liebert GXT2 1KVA Gambar 3.6 UPS Liebert GXT2 1KVA UPS Liebert GXT2 1KVA mendukung untuk infrastruktur LAN yang telah teruji reliabilitynya, konfigurasi dapat dikustomisasi dan hot-swap baterai internal dengan design tower. f. Cabling Cat6 Systimax Gambar 3.7 Cabling Cat6 Systimax Memberikan kepercayaan total terhadap performa infrastruktur jaringan yang dikembangkan berdasarkan metode terbaru dan simulasi teknologi oleh systimax R&D laboratorium.

8 Struktur Organisasi PT Mitra Solusi Infokom Struktur organisasi pada PT Mitra Solution Infokom adalah: Direktur Technical manager Sales & Marketing Manager Finance and accounting manager Office Manager System Administrator Sales staff Finance and Acconting Staff Administration Implementation Maintenance Marketing Staff Purchasing Staff Training Logistic Pre-sales Engineer Gambar 3.8 Struktur Organisasi PT Mitra Solusi Infokom (Sumber: Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak MSI, 2009)

9 Struktur Divisi Teknologi Informasi Struktur devisi TI pada PT Mitra Solution Infokom adalah: Technical Manager System Administrator Pre-sales Engineer Implementation Maintenance IT eksternal IT Internal Gambar 3.9 Struktur Divisi TI Pada PT Mitra Solusi Infokom (Sumber : Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak MSI, 2009) Lingkup tugas dan tanggung jawab bagian TI pada PT Mitra Solution Infokom: 1. Technical Manager Uraian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Technical Manager, yaitu: a. Sebagai pengawas sistem teknologi informasi untuk jaringan, server termasuk keamanan internet, antivirus, dan lisensi b. Bertugas memonitor dan membina staff-staff TI. c. Bekerjasama dengan pihak-pihak yang menjalankan tugas dan fungsi TI di lingkungan perusahaan. d. Menyediakan rekomendasi software maupun hardware dan menyediakan input untuk strategi TI ke depan.

10 52 2. Pre-sales Engineer Bertanggung jawab untuk menindaklanjuti proyek agar mendapatkan prospek pelanggan serta memberikan dukungan kepada sales, dukungan yang diberikan berupa segi teknologi dan pengetahuan teknis akan produk terhadap klien. 3. System Administrator Bertanggung jawab untuk memelihara semua sistem informasi yang dimiliki dan digunakan oleh PT Mitra Solusi Infokom. 4. Implementation Bertanggung jawab dalam melakukan implementasi produk baik untuk keperluan internal maupun keperluan pelanggan. 5. Maintenance Uraian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab maintenance, yaitu: a. Mengecek sistem yang telah diterapkan pada perusahaan klien. b. Mengadakan perbaikan atas gangguan sistem pada perusahaan klien. c. Memperbaiki kerusakan atau gangguan pada produk atau sistem dalam perusahaan. d. Menjalankan preventive maintenance sesuai dengan kontrak 6. IT Internal Uraian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab IT Internal, yaitu: a. Menjaga persediaan dari semua peralatan komputer, menyimpan catatan pemeliharaan, dan menjamin penyediaan maintenance yang memadai b. Mengindentifikasikan masalah-masalah, membuat rekomendasi untuk memecahkan masalah yang ada c. Menjamin data secara rutin di back up

11 53 d. Menginisialasi troubleshooting TI e. Menyelesaikan masalah TI dalam kantor dengan memberikan solusinya 7. IT External Tugas dari bagian IT Eksternal perusahaan adalah berkaitan dengan pemeliharaan produk yang telah diimplentasikan kepada klien sesuai dengan kontrak pada klien, sehingga jika ada masalah berkenaan dengan produk seperti kerusakan maupun maintenance produk. 3.5 Proses Bisnis Perusahaan PT Mitra Solusi Infokom mengembangkan suatu proyek yang memiliki skedul, instalasi dan konfigurasi sistem yang cukup kompleks. Misalnya: instalasi sistem PBX pada PT Samudera Indonesia, dimana PT Mitra Solusi Infokom pada proyek ini melakukan instalasi pada lebih dari 20 cabang PT Samudera Indonesia di seluruh Indonesia, dan juga melakukan design, konfigurasi sistem voice sehingga dapat lebih efektif dan efisien. Adapun proses manajemen proyek tersebut adalah:

12 54 Gambar 3.10 Proses Manajemen Proyek 1. Inisiasi Proyek Proses ini bermula dengan adanya penawaran dari PT MSI. Penawaran dilakukan dengan menyerahkan proposal kepada klien yang dibuat berdasarkan kebutuhan klien. Proposal tersebut mencakup akan rincian biaya, sumber daya serta jadwal yang dibutuhkan untuk pengembangan proyek dan menyelesaikan masalah klien. MSI Customer Proposal Gambar 3.11 Inisiasi Proyek

13 55 a. SOP (Surat Order Pembelian) dari klien kepada PT MSI SOP ini sebagai tanda pemesanan dari pihak klien kepada PT MSI kepada solusi yang ditawarkan. Dari SOP ini,bagian sales akan menyerahkan daftar harga kepada bagian admin, kemudian bagian admin membuat SPK (Surat Perintah Kerja) dan menyerahkan SPK ini kepada Project Manager. SPK ini menjadi dasar ikatan kerja PT MSI dengan klien. Setelah itu Project Manager akan membuat skedul untuk implementasi, yang kemudian akan didiskusikan dengan engineer. Setelah skedul selesai, maka proyek akan berjalan sesuai dengan skedul yang telah ditetapkan. Penambahan ataupun pengurangan terhadap SOP yang telah berjalan oleh customer akan dianggap sebagai transaksi ataupun penambahan baru, sehingga SOP awal dan SPK awal tidak akan mengalami perubahan. Klien MSI Surat Order Pembelian Gambar 3.12 Surat Order Pembelian dari Klien b. Pengadaan barang proyek Pengadaan barang ini dilakukan apabila PT MSI ditunjuk oleh klien untuk melaksanakan proyek klien. Biasanya sebelum adanya penawaran dari PT MSI ke klien, PT MSI melakukan estimasi terlebih dahulu mengenai ketersediaan material yang dibutuhan untuk proyek. Dalam hal ini PT MSI melakukan koordinasi dengan bagian logistic, jika persediaan barang di gudang

14 56 tidak mencukupi, maka bagian logistic melakukan permintaan pembelian kepada bagian purchasing. Kemudian bagian purchasing meminta otorisasi dari direktur untuk melakukan pembelian material. PT MSI melakukan pengadaan barang secara langsung ke Alcatel-Lucent yang berpusat di Perancis melalui system Actis dari Alcatel-Lucent, system actis ini akan menghasilkan list barang ataupun solusi yang akan dibeli dan akan secara otomatis menjadi SOP PT MSI kepada Alcatel-Lucent Perancis. Alcatel-Lucent Indonesia dalam hal ini memberikan peran sebagai pendukung (support) dan juga berperan sebagai pengawas (monitoring) dari PT MSI. Perannya antara lain memberikan dukungan dalam hal pemasaran dan melakukan pengawasan terhadap validasi sistem yang ditawarkan ataupun sistem yang telah diimplementasikan. Setelah barang datang, bagian gudang akan memberi informasi kepada engineer (implementasi) untuk dilakukan pengecekan barang untuk memastikan barang yang datang sesuai dengan pesanan dan kondisinya baik. Dan data-data barang (nomor seri, nama barang) dicatat. Setelah itu bagian gudang akan membuat Surat Terima Barang, dimana Surat Terima Barang tersebut akan ditandatangani oleh pihak yang mengajukan permintaan barang apabila barang yang dipesan telah sesuai dan menyerahkan Surat Terima Barang kepada bagian financing. Kemudian bagian finance akan melakukan pembayaran untuk invoice dari Alcatel Lucent. Bagian Logistic juga akan membuat Surat Jalan dan meminta kurir untuk melakukan pengiriman barang ke lokasi.

15 57 2. Perencanaan (Planning) Perencanaan dalam proyek ini ditujukan agar seluruh aktifitas dapat disusun untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Perencanaan tersebut meliputi : Rencana jadwal pekerjaan (Schedule plan) Rencana jadwal pekerjaan meliputi jadwal pelaksanaan seluruh pekerjaan dalam proyek ini. Rencana manajemen komunikasi (Communication plan) Rencana ini menggambarkan koordinasi yang dilakukan oleh PT MSI dengan klien, serta adanya pihak principal dimana fungsinya sebagai pengawas terhadap jalannya proyek. Dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang baik di dalam proyek akan menjamin keselarasan penyampaian informasi dalam proyek dan mengurangi kemungkinan terjadinya ketidaksepahaman antara pihakpihak terkait. Rencana Alur Pelaporan (Reporting flow plan) Laporan pekerjaan adalah inti dari manajemen proyek. Seluruh dokumentasi akan dilakukan oleh PT MSI sebagai acuan perkembangan pekerjaan. Untuk menjaga konsistensi akan pelaporan pekerjaan, PT MSI komunikasi dan kerjasama pembuatan laporan dengan pemilik proyek. PT Mitra Solusi Infokom mengajukan workflow sebagai bagian dari manajemen proyek. Laporan dapat diberikan pada setiap minggu dan bulan dimana laporan bulanan sebagai rangkuman kemajuan pekerjaan. Laporan tersebut akan diserahkan kepada pihak manajemen Diknas yang secara garis besar membahas

16 58 status terakhir proyek. Laporan tersebut akan mencantumkan kemajuan pekerjaan dan masalah yang timbul pada saat berlangsungnya proyek. Setiap permintaan ataupun perubahan selama masa pekerjaan harus dicantumkan tertulis pada laporan. Dalam proyek ini PT MSI akan memberikan laporan yang meliputi : laporan awal, laporan mingguan, laporan akhir dan laporan lain yang nantinya akan dibutuhkan Rencana manajemen perubahan (Change managemen plan) PT MSI telah mengembangkan mekanisme untuk mengelola permintaan perubahan dalam melakukan estimasi, persetujuan dan implementasi setiap perubahan terhadap lingkup pekerjaan yang disepakati. Proses ini memungkinkan project manager untuk melakukan identifikasi, evaluasi, pembebanan biaya dan memantau permintaan perubahan mulai dari munculnya permintaan sampai penutupan kasus. Proses kendali perubahan ini bertujuan untuk memastikan lingkup, jadwal, dan biaya dapat dikendalikan, sebagaimana halnya dengan konsistensi kualitas seluruh kewajiban. Project manager dengan memanfaatkan permintaan perubahan, analisa dampak perubahan, dan laporan-laporan permasalahan secara efektif dapat mengenali, memprioritas, dan mengelola perubahan di seluruh siklus pekerjaan sehingga dampak perubahan yang ditimbulkan ditekan serendah mungkin 3. Pelaksanaan dan pengendalian proyek Pada tahap ini dilakukan implementasi/installasi sesuai dengan rencana kerja yang telah ditentukan dan disepakati bersama oleh semua pihak yang

17 59 terlibat. Setelah selesai diimplementasikan, pada tahap ini pula dilakukan uji terima. Tim MSI akan mengimplementasikan proses dan metodologi manajemen proyek agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana pelaksanaan yang disepakati. 4. Evaluasi proyek (Project review) Untuk evaluasi kinerja proyek, maka diperlukan suatu sarana dan aktifitas yang secara berkala diadakan dan dihadiri oleh seluruh pihak yang terkait. Pada project review, akan dihasilkan dokumen-dokumen seperti : Rangkuman project review Laporan kemajuan pekerjaan mingguan Laporan kemajuan pekerjaan bulanan Log dan project atas isu-isu (selected issue) yang muncul Dokumen change request ; change log dan change report 5. Project closing Pada tahap ini secara resmi proyek dianggap selesai dan ditutup dan sistem yang sudah diimplementasikan beroperasi secara penuh. Bagian dari proses akhir proyek adalah dengan dilakukannya serah terima. Project akhir proyek yang akan dilampirkan juga pada fase penutupan proyek. Dokumen ini merupakan laporan (informasi) tertulis yang merangkum proses perjalanan proyek dan sangat bermanfaat bagi proses atau proyek serupa di waktu yang akan datang.

18 60 Proses yang berkaitan dengan tahap ini adalah: a. Invoice atas seluruh nilai proyek Estela proyek selesai, maka akan ada surat berita acara penyerahan barang dan pekerjaan kepada klien. Berita acara dibuat oleh project manager MSI. Jika pekerjaan dan barang yang diserahkan telah sesuai dengan Surat Order Pembelian klien, dan telah dilakukan pengujian oleh klien maka customer akan menandatangani surat Berita Acara Serah Terima (BAST). Dan surat berita acara ini akan menjadi lampiran akhir untuk invoice dari keseluruhan nilai proyek. Customer MSI Berita Acara yang telah di tandatangani Gambar 3.13 Serah Tarima Pekerjaan dan Barang Berita acara yang telah ditandatangani akan diserahkan project manager ke bagian keuangan untuk dibuatkan tagihannya. Bagian keuangan membuat tagihan ke klien, berdasarkan SOP klien, Surat Jalan dan Berita Acara yang ada. MSI Customer Invoice Tagihan Keseluruhan nilai proyek Gambar 3.14 Tagihan Keseluruhan Nilai Proyek

19 $$ Rich Picture Proses Bisnis PT Mitra Solusi Infokom Gambar 3.15 Rich Picture Proses Bisnis PT Mitra Solusi Infokom (Sumber: Berdasarkan wawancara dengan pihak MSI)

20 Deskripsi Implementasi Teknologi Informasi Infrastruktur pada PT Mitra Solusi Infokom Gambar 3.16 Infrastruktur pada PT Mitra Solusi Infokom (Sumber: Wawancara dengan Bpk.Hendro selaku engineer di MSI)

21 63 1. Hardware a. Servers Peralatan hardware yang digunakan oleh PT MSI adalah: Server yang digunakan untuk melayani kebutuhan internal perusahaan seperti server, file server serta database server terdiri dari: IBM System x3250 M2-2 buah IBM xseries buah b. Clients Notebook yang digunakan oleh direktur, manajemen, marketing, bagian keuangan, dan bagian teknikal antara lain: Compaq Presario V buah, HP Mini buah, Lenovo buah, Compaq Presario C700 2 buah, HP Compaq dx2300 microtower 2 buah. Notebook yang digunakan oleh PT MSI rata-rata memiliki spesifikasi intel Core2Duo 1.5 ghz, HD80gb, RAM 1024 MB, wifi, bluetooth, DVDRW. 2. Network Devices Network devices yang digunakan oleh perusahaan adalah: Switches : Alcatel OmniSwitch buah LinkSys Srw 224p 2 buah

22 64 Router/Firewall : 3. Software Fortigate FG-60 1 buah Peralatan software yang digunakan untuk servers serta clients PT Mitra Solusi Infokom adalah: Servers : Windows 2003 standard server, Microsoft exchange 2003 server, Corporate symantec antivirus, Firebird database server, accurate deluxe server Clients : Windows XP SP2, Symantec antivirus, Microsoft office 2003, Microsoft project management, manymoon, Accurate deluxe client Kebijakan Pengelolaan Keamanan Asset Perusahaan Adapun kebijakan pengelolaan keamanan asset dalam MSI adalah sebagai berikut : 1. MSI memisahkan jaringan internal perusahaan dengan internet menggunakan firewall. 2. Ruangan tempat menyimpan semua server, router serta data backup berada dilantai yang berbeda dengan ruangan kerja pegawai. Ruangan tersebut selalu terkunci dan hanya dapat diakses oleh technical manager dan sistem administrator. Sistem administrator yang masuk dan keluar ruangan ini berada dalam pengawasan manager technical manager.

23 65 3. MSI melakukan backup data harian dan bulanan, untuk data backup dari seluruh bagian perusahaan Catridge atau tape backup tidak diizinkan keluar dari ruangan penyimpanan. Selain itu menjaga ruang penyimpanan dengan menggunakan AC yang memadai untuk suhu ruangan. 4. Adanya fasilitas keamanan seperti alat pemadam kebakaran yang dapat digunakan dalam keadaan mendesak. 5. Adanya genset dan UPS yang dapat digunakan sewaktu-waktu jika terjadi pemadaman listrik. 6. Setiap aplikasi yang digunakan wajib menyediakan fungsi login yang memaksa pengguna untuk memasukan user ID dan password setiap kali akan menggunakan aplikasi tersebut termasuk ketika melakukan koneksi jaringan. 7. Account yang expired seperti keluarnya pegawai yang dahulunya mendapat hak akses ke server seperti account mail di server untuk menyimpan datanya segera di hapus setelah karyawan tersebut resmi resign. 8. Menyediakan drive-drive secara terpisah sebagai tempat penyimpanan data server, hal ini mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan bila satu tempat mengalami gangguan maka data server drive lainnya tidak akan terganggu. 9. Adanya pergantian password secara berkala dan didokumentasikan, password yang digunakan juga merupakan kombinasi dari angka dan karakter dan panjangnya minimal 6 digit. 10. Menggunakan Corporate Symantec Antivirus untuk setiap komputer di MSI untuk mencegah penyebaran virus melalui jaringan.

24 Perusahaan membuat pertemuan-pertemuan untuk meningkatkan security awareness karyawan, melakukan edukasi dan training tentang kebijakan dan sistem yang telah dibangun, hal ini untuk meningkatkan rasa memiliki dan respon dari pengguna. 12. Setiap karyawan memiliki batas akses sesuai dengan job desknya.

Bab 3. Kuningan Barat No. 8 Mampang Jakarta Selatan. Web Access, dengan slogannya The Worldwide Web Access ini merupakan

Bab 3. Kuningan Barat No. 8 Mampang Jakarta Selatan. Web Access, dengan slogannya The Worldwide Web Access ini merupakan Bab 3 Deskripsi Implementasi Teknologi Informasi 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang PT Web Access Global Indo merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Global Indo Group yang didirikan

Lebih terperinci

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI 10 Urusan Layanan E-Government Administrator Server Administrator Server Mengelola komponen (server, workstation, sistem operasi) sistem informasi sesuai kebutuhan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional L I - 1 Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional 1. Adanya pemisahan tugas Pembagian dan pemisahan tugas sesuai sesuai dengan dengan wewenang dan tanggung jawab wewenang dan tanggung

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Studi Kasus Pada PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA UNIT JATENG AI1 : Identify Automated Solutions 1. Apakah

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC Pengendalian pada sistem informasi yang ada sangat penting dalam menjalankan kegiatan evaluasi. Penggunaan suatu sistem untuk data yang tidak diolah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 63 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Yang menjadi objek dalam penulisan skripsi ini adalah PT. Solusi Corporindo Teknologi, PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap implementasi sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam implementasi sistem aplikasi Call Center berbasis web terdiri atas kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware

BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Prima Cipta Instrument berdiri pada tanggal 19 Juli 2001, dan merupakan

Lebih terperinci

IT Maintenance Proposal [ Client]

IT Maintenance Proposal [ Client] IT Maintenance Proposal [--------Client] Salinan ke Versi Tanggal Abstrak Dibuat oleh Proposal ini merepresentasikan penawaran flip_nine dalam rangka memberikan penawaran IT Maintenance Proposal. flip_nine

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. audit dari wawancara dengan manajer yang terkait dan bagian bagian yang

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. audit dari wawancara dengan manajer yang terkait dan bagian bagian yang BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap sistem informasi penjualan delivery fax pada PT Orindo Alam Ayu. Dalam pengumpulan temuan bukti audit dari wawancara

Lebih terperinci

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat L1 Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. bergerak di bidang sistem integrator, yang menyediakan solusi-solusi bagi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. bergerak di bidang sistem integrator, yang menyediakan solusi-solusi bagi BAB AALISIS SISTEM YAG SEDAG BERJALA. Sejarah Organisasi PT Indonusa System Integrator Prima adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang sistem integrator, yang menyediakan solusi-solusi bagi pelanggannya.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. PADUCANDI LESTARI adalah perseroan terbatas yang bergerak di bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta

Lebih terperinci

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password.

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password. LAMPIRAN 1 Menu Log In Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password. Menu Utama Menu ini berfungsi untuk menampilkan sistem-sistem yang ada pada

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional 1. Adanya pemisahan tugas sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing karyawan? Pembagian dan pemisahan tugas sesuai dengan wewenang

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA HOTEL ISTANA NELAYAN

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA HOTEL ISTANA NELAYAN 106 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA HOTEL ISTANA NELAYAN 4.1 Persiapan dan Perencanaan Audit Pada bab ini akan dibahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem Informasi Front Office

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. dibidang usaha jasa pengecekan dan maintenance VSAT dan perangkat jaringan. PT

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. dibidang usaha jasa pengecekan dan maintenance VSAT dan perangkat jaringan. PT 24 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Singkat Perusahaan PT Cakrawala Lintas Media didirikan di Jakarta pada bulan Agustus 2008. Perusahaan ini beralamat di Kompleks Mutiara Taman Palem Blok

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Dalam melakukan manajemen risiko pada PT Saga Machie, penulis mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan

Lebih terperinci

COVER BAB III.

COVER BAB III. COVER BAB III 1 BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT XYZ adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang IT Consultant penyedia layanan Jasa Sistem Integrator khusus nya bagi

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Quantum Tera Network adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1 Tentang Perusahaan Pembahasan mengenai PT. Mitra Teleinformatika Perkasa meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, komitmen perushaan, struktur organisasi,

Lebih terperinci

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 87 BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI Tabel 4.1 Penyelarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI Strategi Bisnis

Lebih terperinci

PRODUK PROFILE HOTEL BILLING SYSTEM (F-HOTEL)

PRODUK PROFILE HOTEL BILLING SYSTEM (F-HOTEL) PRODUK PROFILE HOTEL BILLING SYSTEM (F-HOTEL) PT FTF GLOBALINDO IT SOLUTION PROVIDER I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Hotel Billing System adalah aplikasi komputer yang dikembangkan khusus untuk bidang Hotel,

Lebih terperinci

Gambar Menu Login User. Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name. Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password

Gambar Menu Login User. Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name. Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password L1 Gambar Menu Login User Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password L2 Gambar Menu Utama Transaksi Gambar Menu Utama Persediaan Barang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem Informasi Persediaan pada PT. Timur Jaya. 4. PROGRAM KERJA AUDIT 4.. Ruang Lingkup Audit Ruang Lingkup yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat. Persaingan di dalam dunia industri menjadi sangat ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat. Persaingan di dalam dunia industri menjadi sangat ketat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada masa sekarang ini, industri manufaktur maupun industri jasa mulai berkembang dengan cepat. Persaingan di dalam dunia industri menjadi sangat ketat. Oleh karena

Lebih terperinci

banyak cabang di Indonesia saat ini memiliki sistem komputerisasi berbasis UNIX dan

banyak cabang di Indonesia saat ini memiliki sistem komputerisasi berbasis UNIX dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Pelita Air Service sebagai salah satu perusahaan penerbangan yang memiliki banyak cabang di Indonesia saat ini memiliki sistem komputerisasi berbasis UNIX dan Intel

Lebih terperinci

Company Profile PT. Multi Guna Persada

Company Profile PT. Multi Guna Persada Company Profile PT. Multi Guna Persada Profile Perusahaan Berdiri pada Agustus 2012, PT. Multi Guna Persada yang selanjutnya disebut PT. MGP terus berusaha untuk tumbuh dan berkembang menjadi sebuah perusahaan

Lebih terperinci

Tugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT :

Tugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT : Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : 2005110040 Kelas : B Jenis-jenis Profesi di bidang IT : Tugas Etika Profesi 1. IT Support Officer 1. D3 / S1 bidang Ilmu Komputer 2. Mahir Windows System, Linux System, Networking,

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

ARUBA VIRTUAL BRANCH NETWORKING Saat ini, akses ke pusat data bisnis enterprise sangat

ARUBA VIRTUAL BRANCH NETWORKING Saat ini, akses ke pusat data bisnis enterprise sangat ARUBA VIRTUAL BRANCH NETWORKING Saat ini, akses ke pusat data bisnis enterprise sangat dibutuhkan oleh banyak pihak seperti akses dari kantor cabang, para pekerja yang bekerja di luar kantor dan sering

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN APLIKASI PEMBAYARAN SEKOLAH

PROPOSAL PENAWARAN APLIKASI PEMBAYARAN SEKOLAH [Berlin Wibi Selvandriyana, S.Kom] [Dsn. Karangrejo RT.003/RW.002 No.10 Ds. Kasreman Kec. Geneng Kab. Ngawi] Telepon [0822 3179 3615] WhatsApp [0822 3179 3615] Facebook [Berlin Wibi Selvandriyana] Email

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, perumusan masalah dan tujuan penerapan software CRM.

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, perumusan masalah dan tujuan penerapan software CRM. Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Latar Belakang... 3 1.2 Tujuan Penerapan Software Business Optimiser... 4 1.3 Perumusan Masalah... 4 BAB II LANDASAN TEORI... 5 2.1 PT. Nusantaratama Multi Media...

Lebih terperinci

.: BAB II :. Fokus : Desain Sistem Keamanan Jaringan. (pengamatan kontrol dan gambar sistem keamanan jaringan komputer)

.: BAB II :. Fokus : Desain Sistem Keamanan Jaringan. (pengamatan kontrol dan gambar sistem keamanan jaringan komputer) .: BAB II :. (pengamatan kontrol dan gambar sistem keamanan jaringan komputer) --- Modul TKJ 15 (hal 34-37) --- Sesi 1 Fokus : Desain Sistem Keamanan Jaringan Oleh: Ariya Kusuma, A. Md. Universitas Negeri

Lebih terperinci

Proposal. Sistem Informasi Manajemen Perusahaan (SIMPRUS) ~ 1 ~

Proposal. Sistem Informasi Manajemen Perusahaan (SIMPRUS) ~ 1 ~ Proposal Sistem Informasi Manajemen Perusahaan (SIMPRUS) ~ 1 ~ Daftar Isi 1. Pendahuluan... 3 2. Tujuan... 4 3. Tinjauan Sistem Informasi... 4 3.1. Berbasis Teknologi VB.NET... 4 3.2. Keamanan Sistem...

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3. 1 Riwayat Perusahaan PT Hipernet IndoData yang lebih dikenal dengan HyperNet yang berarti "jaringan yang melebihi layanan jaringan biasa", merupakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Project Performance Management merupakan salah satu komponen dalam Project Management yang berfungsi sebagai controller dan monitoring terhadap pengerjaan project yang

Lebih terperinci

SPESIFIKASI TEKNIS NAMA PROYEK : PERPANJANGAN LISENSI FIREWALL NETWORK SECURITY UNTUK KANTOR PUSAT SKK MIGAS

SPESIFIKASI TEKNIS NAMA PROYEK : PERPANJANGAN LISENSI FIREWALL NETWORK SECURITY UNTUK KANTOR PUSAT SKK MIGAS SPESIFIKASI TEKNIS NAMA PROYEK : PERPANJANGAN LISENSI FIREWALL NETWORK SECURITY UNTUK KANTOR PUSAT SKK MIGAS I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan pekerjaan Perpanjangan Lisensi Firewall Security

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Sinar Mutiara Indah Perusahaan konstruksi CV Sinar Mutiara (SMI) didirikan pada tahun 1970, dengan tujuan utama

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT)

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) LAMPIRAN 119 120 DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) Studi Kasus Pada PT. SURYA RENGO CONTAINERS - DEMAK NAMA RESPONDEN

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berdiri pada tahun 1982 oleh Djoni Muksin dan pada tanggal 19 maret 1996

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berdiri pada tahun 1982 oleh Djoni Muksin dan pada tanggal 19 maret 1996 40 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Markaindo Selaras merupakan perusahaan swasta Indonesia yang berdiri pada tahun 1982 oleh Djoni Muksin dan pada tanggal 19 maret 1996 disahkan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM APLIKASI. System Payroll & General Ledger PT MCS Internasional

PROPOSAL PROGRAM APLIKASI. System Payroll & General Ledger PT MCS Internasional PROPOSAL PROGRAM APLIKASI System Payroll & General Ledger PT MCS Internasional JNC Computer Ruko Acropolis Blok C10/16, Legenda Wisata Jl.Alternative Transyogi Cibubur, Jakarta Hp. 0823-1293-9889, 0878-7465-5097

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEKILAS JARINGAN DANA PENSIUN PERTAMINA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEKILAS JARINGAN DANA PENSIUN PERTAMINA BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEKILAS JARINGAN DANA PENSIUN PERTAMINA Dana Pensiun PERTAMINA yang berlokasi di Jakarta mempunyai area kerja 4 lantai dalam menjalankan tugasnya, tiap lantai

Lebih terperinci

Halaman StyleJob Buyer (Admin)

Halaman StyleJob Buyer (Admin) 210 4.5.17 Halaman StyleJob Buyer (Admin) Gambar 4.46 Daftar Buyer Halaman ini digunakan untuk memasukan identitas buyer. Dibawahnya terdapat tabel yang berisikan detail buyer yang dapat di-edit. 211 4.5.18

Lebih terperinci

4 BAB IV HASIL IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4 BAB IV HASIL IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini menjabarkan tentang hasil perancangan sistem yang telah di buat. Hasil dari perancangan sistem ini adalah sebagai berikut: 4.1 Site Map Berikut ini merupakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan proses untuk melakukan pembuatan perangkat lunak yang telah disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang dibangun

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. tanggal 30 Maret 1993 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. tanggal 30 Maret 1993 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Saga Machie didirikan pada tahun 1992 di Jakarta oleh Ibu Aulia Sucipto Lays dan Alm. Bapak Ananda Singgih

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS. PT. Inti Graha Sembada didirikan pada tanggal 23 November 2006 berdasarkan

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS. PT. Inti Graha Sembada didirikan pada tanggal 23 November 2006 berdasarkan BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Inti Graha Sembada didirikan pada tanggal 23 November 2006 berdasarkan akta notaris nomor 61 oleh notaris H. Harjono Moekiran, SH., M.Kn, dan disahkan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Januari tahun 2000 dengan berizin badan usaha PT Millenium Globalindo Holiday

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Januari tahun 2000 dengan berizin badan usaha PT Millenium Globalindo Holiday BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Millenium Globalindo Holiday didirikan oleh Bapak Raymond pada tanggal 3 Januari tahun 2000 dengan berizin badan usaha PT Millenium Globalindo

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk mempermudah proses implementasi pada perusahaan, maka dibuat jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah dilakukan penelitian pada PT Novawool maka didapatkan beberapa simpulan sesuai dengan rumusan masalah yang disajikan, yaitu : 1. Pelaksanaan manajemen produksi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF 1 PENDAHULUAN Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer yang terhubung secara fisik dan dapat berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Security Policy Development Life Cycle (SPDLC)

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Security Policy Development Life Cycle (SPDLC) BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Security Policy Development Life Cycle (SPDLC). Berikut penjelasan tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini:

Lebih terperinci

Level 0. Keamanan Level 0 (Psychical Security) Keamanan fisik yang merupakan tahap awal dari keamanan komputer.

Level 0. Keamanan Level 0 (Psychical Security) Keamanan fisik yang merupakan tahap awal dari keamanan komputer. Metode Keamanan Level 0 Keamanan Level 0 (Psychical Security) Keamanan fisik yang merupakan tahap awal dari keamanan komputer. Infrastuktur? Device Location? Power Saver? (Backup) Hardware Safety? Human

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode Dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bagian ini menjelaskan tentang bagaimana metode penelitian dalam perancangan sistem. Metode yang dipakai adalah metode PPDIOO. PPDIOO

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Kebutuhan Pengembangan Sistem. mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini terdiri atas kebutuhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Kebutuhan Pengembangan Sistem. mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini terdiri atas kebutuhan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Sistem 4.1.1. Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap pengembangan sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart L1 Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Topologi Akhir Setelah Instalasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Topologi Akhir Setelah Instalasi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Konfigurasi Sistem 4.1.1 Topologi Akhir Setelah Instalasi Gambar 4.1 Topologi Akhir PT. Tifico Fiber Indonesia Topologi akhir setelah instalasi memiliki 3 access point

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan Pengelolaan Risiko. LPSE Provinsi Jawa Barat Rakerna LPSE november 2015

Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan Pengelolaan Risiko. LPSE Provinsi Jawa Barat Rakerna LPSE november 2015 Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan Pengelolaan Risiko LPSE Provinsi Jawa Barat Rakerna LPSE 2015 11 november 2015 Hasil Rakernas LPSE Provinsi 2015 di Banda Aceh Deklarasi Sabang Meningkatkan kesadaran

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER (F-GL) PT. FTF GLOBALINDO IT SOLUTION PROVIDER

SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER (F-GL) PT. FTF GLOBALINDO IT SOLUTION PROVIDER PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER (F-GL) PT. FTF GLOBALINDO IT SOLUTION PROVIDER I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi General Ledger (GL) adalah aplikasi komputer yang dikembangkan

Lebih terperinci

lantai 2 Direktur dan Sales, lantai 3 diisi oleh Engineer. IP Phone dibutuhkan untuk

lantai 2 Direktur dan Sales, lantai 3 diisi oleh Engineer. IP Phone dibutuhkan untuk BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Altros Teknologi merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT sebagai penyedia barang dan jasa yang berhubungan dengan IT Infrastruktur khususnya. Altros

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan L1 LAMPIRAN 1 Kuesioner Domain Bisnis Kuesioner ini dibuat dan disebarkan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan Menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3. PT Metrotech Jaya Komunika diumumkan.

BAB 3. PT Metrotech Jaya Komunika diumumkan. 47 BAB 3 GAMBARAN UMUM S IS TEM INFORMAS I YANG S EDANG BERJALAN 3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Didirikan pada bulan April 2003, awalnya bernama PT Hexindo International, PT Metrotech

Lebih terperinci

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Mengapa memahami dan memilih Tool Manajemen network begitu penting? antara pemakaian dan performa berbagai macam tool manajemen network dalam grafik ditunjukkan

Lebih terperinci

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan KUESIONER EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEMITRAAN PETERNAKAN INTI RAKYAT (PIR) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT DOMAIN KE- (DELIVERY AND SUPPORT): STUDI KASUS PADA PT. CEMERLANG UNGGAS LESTARI SEMARANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu teknologi penting dan menjadi trend dalam jaringan komputer adalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu teknologi penting dan menjadi trend dalam jaringan komputer adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi Informasi khususnya jaringan komputer pada saat ini telah menjadi salah satu hal yang mendasar dalam semua segi. Sulit dibayangkan pada era teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

4 BAB IV HASIL IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4 BAB IV HASIL IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Halaman Login Halaman login digunakan untuk mengakses sistem informasi solusi teknis. Halaman login juga berfungsi untuk memeriksa user yang akan mengakses

Lebih terperinci

Developing information systems and technology to support business strategy

Developing information systems and technology to support business strategy product profile Developing information systems and technology to support business strategy Penggunaan teknologi informasi dalam bisnis telah berkembang dari fungsinya yang hanya sebagai media pertukaran

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab ini akan masuk pada tahap pembuatan dan evaluasi dari sistem yang. perangkat keras/hardware adalah :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab ini akan masuk pada tahap pembuatan dan evaluasi dari sistem yang. perangkat keras/hardware adalah : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bab ini akan masuk pada tahap pembuatan dan evaluasi dari sistem yang sudah dirancang pada bab sebelumnya. 4.1.1 Kebutuhan Sistem Berikut ini adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil kuesioner yang dilakukan dengan Manager PT. Timur Jaya, Bapak Jimmy Bostan

LAMPIRAN. Hasil kuesioner yang dilakukan dengan Manager PT. Timur Jaya, Bapak Jimmy Bostan L1 LAMPIRAN Hasil Kuesioner Hasil kuesioner yang dilakukan dengan Manager PT. Timur Jaya, Bapak Jimmy Bostan dan Bagian Persediaan PT. Timur Jaya, Ibu Erni. 1. Apakah ruangan bagian persediaan memiliki

Lebih terperinci

BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Tinjauan Perusahaan PT X didirikan pada tahun 2007, yang dipimpin oleh campuran unik dari pemikiran strategis, keahlian, dan tim manajemen yang berpengalaman luas dengan rata-rata

Lebih terperinci

IndoChip Network Aman dan Murah. Proposal

IndoChip Network Aman dan Murah. Proposal IndoChip Network Aman dan Murah Proposal Penawaran Pembuatan Jaringan Komputer Untuk Perusahaan: Network Management System (NAM), Hotspot Area Management, Wireless, Instalasi Router / Server dll. Latar

Lebih terperinci

Ibnu Muakhori, S.Kom (WA)

Ibnu Muakhori, S.Kom (WA) Disampaikan Oleh: Ibnu Muakhori, S.Kom 0852 851 222 57 08380 736 1504 (WA) www.ibnu-muakhori.id ibnu0176@gmail.com SURAT PENAWARAN MAINTENANCE Kepada Yth, Bapak / Ibu Pimpinan PT Jakarta Konsultindo di

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Guna Elektro adalah sebagai berikut : Processor : Pentium III 800 MHz. Printer : HP Deskjet 400

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Guna Elektro adalah sebagai berikut : Processor : Pentium III 800 MHz. Printer : HP Deskjet 400 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang diperlukan dalam implementasi aplikasi basis data pada Divisi Power Engineering

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS 4.1 Proses Audit 4.1.1 Perencanaan Audit Langkah awal dari perencanaan audit adalah mencari informasi mengenai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT. Vektordaya Mekatrika didirikan pada tahun 1995 dengan tujuan pertama untuk mendukung peningkatan permintaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 RIWAYAT PERUSAHAAN NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan komunikasi sejak 1890. Mengoperasikan lebih dari 500 perusahaan, NTT group mengontrol

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT.

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultasi dan pelatihan sistem manajemen dan teknologi. Perusahaan ini beroperasi dengan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN NPWP : No. Telp. / HP : (031) : : Managing Director

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN NPWP : No. Telp. / HP : (031) : : Managing Director BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Profil Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Bahtera Citra Abadi Alamat : Jl. Raya By Pass Balongbendo RT. 013 RW. 002 Balongbendo Sidoarjo, Jawa Timur NPWP : 02.562.779.5-603.000

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC)

BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC) 26 BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC) 3.1 Latar belakang 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. Serasi Autoraya yang lebih dikenal dengan TRAC (Astra Rent A Car)

Lebih terperinci

Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis..

Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis.. Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis.. Penyelenggaraan LPSE Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Undang-Undang Republik Indonesia No.

Lebih terperinci

Karir di Bidang Teknologi Informasi. 1. Profesi IT 2. Jalur Karir IT

Karir di Bidang Teknologi Informasi. 1. Profesi IT 2. Jalur Karir IT Karir di Bidang Teknologi Informasi 1. Profesi IT 2. Jalur Karir IT Banks Transport Sector Hospitals Schools Telecommunications Engineering Manufacturing Retail Offices Entertainment ICT is everywhere

Lebih terperinci