P U T U S A N Nomor 36/Pid.B/2016/PN Bnj

Transkripsi

1 1 P U T U S A N Nomor 36/Pid.B/2016/PN Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: 1. Nama lengkap : DEDI SETIAWAN Alias DEDI 2. Tempat lahir : Medan 3. Umur/tanggal lahir : 28 tahun/ 16 Juli Jenis kelamin : Laki-laki 5. Kebangsaan : Indonesia 6. Tempat tinggal : Jl. Sei Babalan Kel. Puji Dadi Kec. Binjai Selatan 7. Agama : Islam 8. Pekerjaan : Wiraswasta Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum; Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 24 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 13 Desember 2015; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 14 Desember 2015 sampai dengan tanggal 22 Januari 2016; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 21 Januari 2016 sampai dengan tanggal 9 Pebruari 2016; 4. Majelis Hakim sejak tanggal 3 Pebruari 2016 sampai dengan tanggal 3 Maret 2016; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 4 Maret 2016 sampai dengan tanggal 2 Mei 2016; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor 36/PID.B/2016/PN.BNJ tanggal 3 Pebruari 2016 tentang penunjukan Majelis Hakim; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 36/PID.B/2016/PN.BNJ tanggal 3 Pebruari 2016 tentang penetapan hari sidang; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa Dedi Setiawan alias Dedi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dengan pemberatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat 1 ke-4, ke-5 KUHPidana;

2 2 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa Dedi Setiawan alias Dedi selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan. Dengan perintah Terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: 1 (satu) buah tabung gas 3 (tiga) kg 16 (enam belas) potong kain panjang; 3 (tiga) potong kain seprai; Dikembalikan kepada saksi korban; 2 (dua) buah kunci T yang terbuat dari besi Dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah) Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan mohon keringanan hukuman karena terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi ; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa Ia Terdakwa Dedi Setiawan alias Dedi pada hari Senin, tanggal 23 November 2015, sekira Pukul atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Nopember 2015 bertempat di Jalan Sei Bangkatan LK II Kel. Tanah Seribu Kec. Binjai Selatan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam derah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut: Bermula pada hari Senin, tanggal 23 November 2015, sekira Pukul wib Terdakwa bersama Ikhsan (belum tertangkap) sepakat untuk mengambil barang milik orang lain, selanjutnya Terdakwa dengan Ikhsan mencari rumah sasaran yang akan dicuri, ketika melintas di depan rumah saksi korban yang terletak di Jalan Sei Bangkatan LK II Kel. Tanah Seribu Kec. Binjai Selatan, Terdakwa melihat situasi rumah dalam keadaan kosong dan sunyi selanjutnya dengan cara mengendap-endap Terdakwa dan Ikhsan mendekati rumah saksi korban dan sesampainya di dekat jendela ruang tamu saksi korban Ikhsan mencongkel jendela dengan menggunakan 2 (dua) buah kunci T (kunci palsu) setelah itu Terdakwa menarik paksa jendela hingga terbuka setelah itu Terdakwa masuk ke dalam rumah melalui jendela yang telah terbuka

3 3 tersebut pada saat itu Terdakwa membawa 2 (dua) buah kunci T yang diberikan pada Ikhsan lalu Terdakwa menyimpan kunci T tersebut dalam kantong celana yang Terdakwa pakai sedangkan Ikhsan menunggu di luar rumah sambil melihat situasi di sekitar rumah saksi korban, selanjutnya Terdakwa mengambil barang dari dalam rumah saksi korban berupa 1 (satu) tabung gas 3 (tiga) kg, 16 (enam belas) potong kain panjang, 3 (tiga) potong kain sperai, setelah itu Terdakwa keluar dari rumah saksi korban melalui pintu depan sambil membawa barang-barang milik saksi korban, pada saat itulah masyarakat sekitar melihat Terdakwa dan meneriakkan Terdakwa dengan kata-kata maling.???..maling???..seketika itu masyarakat setempat melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, selanjutnya Terdakwa berikut barang bukti diserahkan kepada pihak yang berwenang dan akibat perbuatan Terdakwa bersama Ikhsan tersebut saksi korban mengalami kerugian yang ditaksir sebesar Rp ,- (lima juta rupiah); Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur yang diancam pidana dalam Pasal 363 ayat 1 ke 4 dan ke 5 KUHP; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut sebagai berikut: Saksi 1. SRI HARTATI: - Bahwa kejadian pencurian tersebut terjadi pada hari Senin, tanggal 23 Nopember 2015, sekira Pukul Wib di sebuah rumah yang berada di Sei Bangkatan LK 2 Kel Tanah Seribu Kec. Binjai Selatan dan pada saat kejadian saksi berada di rumah tetangga; - Bahwa jarak antara rumah saksi dengan rumah tetangga tempat saksi berada pada saat kejadian pencurian itu terjadi selang 2 (dua) rumah; - Bahwa Terdakwa masuk ke dalam rumah saksi dari jendela samping dengan cara mencongkelnya; - Bahwa jendela rumah saksi tidak pakai terali besi dan terali kayu hanya polos begitu saja; - Bahwa barang saksi yang hilang pada saat Terdakwa masuk ke dalam rumah saksi adalah 1 (satu) buah tabung gas 3 kg, kain panjang sebanyak 16 (enam belas) lembar, 3 (tiga) potong kain sprai dan kain tersebut dari kado pada saat perkawinan kami; - Bahwa saksi tidak tahu kunci apa yang Terdakwa pakai untuk mencongkel jendela rumah saksi dan kunci T tersebut tidak pernah kami lihat; - Bahwa saksi tidak tahu bagaimana cara Terdakwa mengambil barang milik saksi pada saat Terdakwa berada di rumah saksi; - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi mengalami kerugian sebesar Rp ,- (lima juta rupiah);

4 4 - Bahwa saksi tahu Terdakwa yang melakukan pencurian atas rumah saksi karena saksi sendiri melihat Terdakwa keluar dari rumah saksi lalu saksi teriak maling-maling langsung kami kejar dengan warga setelah kami kejar Terdakwa berhasil kami tangkap; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakan keterangan yang diberikan adalah benar; Saksi 2. WARDI: - Bahwa saksi mengetahui ada maling di rumah saksi korban Sri Hartati karena ada warga yang teriakan maling-maling katanya warga dan saksi pada saat itu ikut melihat Terdakwa ditangkap oleh warga yang saksi tahu; - Bahwa kejadian pencurian tersebut terjadi pada hari Senin, tanggal 23 November 2015, sekira Pukul wib di rumah saksi korban Sri Hartati yang terletak di Jalan Sei Bangkatan LK II Kel. Tanah Seribu Kec. Binjai Selatan yang dilakukan oleh Terdakwa; - Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijin masuk ke dalam rumah saksi korban; - Bahwa Terdakwa masuk ke dalam rumah saksi korban dengan cara mencongkel jendela rumah korban yang posisi jendela samping rumah; - Bahwa barang yang diambil Terdakwa adalah 1 (satu) buah tabung gas 3 kg yang berada di ruang keluarga, kain panjang sebanyak 16 (enam belas) lembar, 3 (tiga) lembar kain sprai yang berada di ruang tidur korban; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakan keterangan yang diberikan adalah benar; Saksi 3. NURMANSYAH Als MANSYAH: - Bahwa kejadian pencurian tersebut terjadi pada hari Senin, tanggal 23 November 2015, sekira Pukul wib di rumah saksi korban Sri Hartati yang terletak di Jalan Sei Bangkatan LK II Kel. Tanah Seribu Kec. Binjai Selatan yang dilakukan oleh Terdakwa; - Bahwa saksi melihat sendiri Terdakwa melakukan pencurian barang milik korban Sri Hartati; - Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijin masuk ke dalam rumah saksi korban; - Bahwa cara Terdakwa masuk ke dalam rumah saksi korban dengan cara mencongkel jendela rumah korban yang posisi jendela samping rumah korban dan setelah berhasil mencongkel lalu Terdakwa masuk ke dalam rumah korban; - Bahwa barang yang diambil Terdakwa adalah 1 (satu) buah tabung gas 3 kg yang berada di ruang keluarga, kain panjang sebanyak 16 (enam belas) lembar, 3 (tiga) lembar kain sprai yang berada di ruang tidur korban; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakan keterangan yang diberikan adalah benar; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

5 5 - Bahwa Terdakwa melakukan pencurian pada hari Senin, tanggal 23 November 2015, sekira Pukul wib di rumah saksi korban Sri Hartati yang terletak di Jalan Sei Bangkatan LK II Kel. Tanah Seribu Kec. Binjai Selatan; - Bahwa cara Terdakwa masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencongkelkan jendela di samping rumah korban Sri Hartati; - Bahwa alat yang dipergunakan Terdakwa untuk mencongkel jendela rumah tersebut dengan menggunakan kunci T dan kunci T tersebut milik teman Terdakwa yang bernama Ikhsan; - Bahwa Terdakwa melakukan pencurian bersama teman Terdakwa yang bernama Ikhsan menunggu di luar rumah untuk melihat situasi dan untuk menampung barang yang telah Terdakwa ambil di dalam rumah korban tersebut; - Bahwa Terdakwa keluar pada saat keluarga meneriakkan maling-maling; - Bahwa benar Terdakwa yang melakukan pencurian di rumah korban saksi Sri Hartati; - Bahwa Terdakwa telah melakukan pencurian sudah 5 (lima) kali pertama Terdakwa melakukan pencurian yang kedua 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Supra X Tanah Seribu, yang ketiga Supra X 125 motor Suzuki Sms tanah seribu, yang keempat sepeda motor supra x 125 di Lingkungan SD Pasar II, yang ke lima sepeda motor supra x 125 di Sei Wampu tanah seribu; - Bahwa Terdakwa tidak ada ijin untuk mencongkel dan mengambil barang milik Terdakwa; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang terungkap di persidangan sebagaimana yang tercatat dalam Berita Acara Persidangan merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan dan dianggap telah dipertimbangkan dalam putusan ini ; Menimbang, bahwa atas barang bukti yang telah dimajukan oleh Penuntut Umum dimuka persidangan berupa 1 (satu) buah tabung gas 3 (tiga) kg, 16 (enam belas) potong kain panjang, 3 (tiga) potong kain seprai, 2 (dua) buah kunci T yang terbuat dari besi, barang bukti mana telah dibenarkan oleh saksi-saksi dan Terdakwa bahwa barang bukti tersebut adalah bersangkutan dalam perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa benar Terdakwa melakukan pencurian pada hari Senin, tanggal 23 November 2015, sekira Pukul wib di rumah saksi korban Sri Hartati yang terletak di Jalan Sei Bangkatan LK II Kel. Tanah Seribu Kec. Binjai Selatan; - Bahwa Terdakwa melihat situasi rumah dalam keadaan kosong dan sunyi selanjutnya dengan cara mengendap-endap Terdakwa dan Ikhsan mendekati rumah saksi korban dan sesampainya di dekat jendela ruang tamu saksi korban Terdakwa mencongkel jendela dengan menggunakan 2 (dua) buah kunci T

6 6 (kunci palsu) setelah itu Terdakwa menarik paksa jendela hingga terbuka setelah itu Terdakwa masuk ke dalam rumah melalui jendela yang telah terbuka tersebut lalu Terdakwa menyimpan kunci T tersebut dalam kantong celana yang Terdakwa pakai sedangkan Ikhsan menunggu di luar rumah sambil melihat situasi di sekitar rumah saksi korban, selanjutnya Terdakwa mengambil barang dari dalam rumah saksi korban berupa 1 (satu) tabung gas 3 (tiga) kg, 16 (enam belas) potong kain panjang, 3 (tiga) potong kain sperai, setelah itu Terdakwa keluar dari rumah saksi korban melalui pintu depan sambil membawa barangbarang milik saksi korban; - Bahwa cara Terdakwa masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencongkelkan jendela di samping rumah korban Sri Hartati dengan menggunakan kunci T milik teman Terdakwa yang bernama Ikhsan; - Bahwa setelah berhasil mencongkel lalu Terdakwa masuk ke dalam rumah korban dan mengambil 1 (satu) buah tabung gas 3 kg yang berada di ruang keluarga, kain panjang sebanyak 16 (enam belas) lembar, 3 (tiga) lembar kain sprai yang berada di ruang tidur korban; - Bahwa Terdakwa melakukan pencurian bersama teman Terdakwa yang bernama Ikhsan menunggu di luar rumah untuk melihat situasi dan untuk menampung barang yang telah Terdakwa ambil di dalam rumah korban tersebut; - Bahwa Terdakwa keluar pada saat keluarga meneriakkan maling-maling; - Bahwa Terdakwa sudah 5 (lima) kali melakukan pencurian di tempat yang berbeda; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 363 ayat 1 ke 4 dan ke 5 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Barangsiapa; 2. Mengambil ; 3. Barang sesuatu; 4. Yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain; 5. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum; 6. Pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu; 7. Yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:

7 7 Ad. 1. Unsur Barang siapa: Menimbang, bahwa menurut Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas dan administrasi Buku II, edisi Revisi tahun 2004, Hal 208 Dari Mahkamah Agung RI dan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor :1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 Terminologi kata Barang Siapa atau HIJ adalah sebagai Siapa Saja yang harus di jadikan terdakwa/dader atau setiap orang sebagai subjek hukum (pendukung hak dan Kewajiban) yang dapat dan mampu di mintai pertanggung jawaban dalam segala tindakannya; Menimbang, bahwa dimksud dengan Barang Siapa disini adalah orang (een eider) atau manusia (naturlijke person) yang dianggap cakap dan mampu sebagai subyek hukum; Menimbang, bahwa dalam kaitan ini, orang sebagai subyek hukum sebagaimana layaknya haruslah memenuhi kretiria kemampuan dan kecakapan bertanggung jawab secara hukum, atau yang disebut juga sebagai syarat subyektif dan syarat obyektif; Menimbang, secara obyektif, orang yang disangka atau didakwa melakukan tindak pidana haruslah sudah dewasa secara hukum, serta cakap dan mampu dalam arti tidak terganggu akal pikirannya, serta dapat memahami dan menyadari sepenuhnya akan apa yang diperbuat hingga akibat yang bakal ditimbulkan dari perbuatannya itu ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini secara obyektif, sesuai fakta-fakta dipersidangan bahwa Terdakwa DEDI SETIAWAN Alias DEDI dengan identitasnya sebagaimana tersebut diatas dan telah dibenarkan serta diakui kebenarannya di persidangan ternyata terdakwa adalah seorang laki-laki yang telah dewasa menurut hukum dan berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sedangkan secara subjektif Terdakwa sebagai subyek hukum ternyata tidak sedang dalam keadaan berhalangan untuk mempertaanggungjawabkan perbuatannya ; Menimbang, bahwa oleh karenanya majelis berkeyakinan unsur barang siapa telah terpenuhi ; Ad.2. Mengambil; Menimbang, bahwa pengertian mengambil adalah suatu perbuatan memindahkan barang dari tempat semula ke tempat lain dalam penguasaan nyata (mengambil untuk dikuasai); Menimbang, bahwa Unsur mengambil jangan diartikan barang tersebut harus sudah berpindah tempat/dibawa pergi, cukup apabila barang yang diambil terdakwa itu sudah sepenuhnya dibawah penguasaan terdakwa (vide Putusan MARI No K/Pid/90 tgl ( VP Jun 1994 ); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Sri Hartati, saksi Wardi dan saksi Nurmansyah yang bersesuaian satu sama lain dan didukung dengan keterangan Terdakwa serta diperkuat dengan barang bukti di persidangan diperoleh fakta hukum bahwa pada hari Senin, tanggal 23 November 2015, sekira Pukul wib di rumah

8 8 saksi korban Sri Hartati yang terletak di Jalan Sei Bangkatan LK II Kel. Tanah Seribu Kec. Binjai Selatan Terdakwa melihat situasi rumah dalam keadaan kosong dan sunyi selanjutnya dengan cara mengendap-endap Terdakwa dan Ikhsan mendekati rumah saksi korban dan sesampainya di dekat jendela ruang tamu saksi korban Terdakwa mencongkel jendela dengan menggunakan kunci T (kunci palsu) setelah itu Terdakwa menarik paksa jendela hingga terbuka setelah itu Terdakwa masuk ke dalam rumah lalu Terdakwa menyimpan kunci T tersebut dalam kantong celana yang Terdakwa pakai sedangkan Ikhsan menunggu di luar rumah sambil melihat situasi di sekitar rumah saksi korban, selanjutnya Terdakwa mengambil barang dari dalam rumah saksi korban berupa 1 (satu) tabung gas 3 (tiga) kg, 16 (enam belas) potong kain panjang, 3 (tiga) potong kain sperai, setelah itu Terdakwa keluar dari rumah saksi korban melalui pintu depan sambil membawa barang-barang milik saksi korban; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas maka unsur mengambil telah terpenuhi ; Ad.3. Barang sesuatu ; Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sesuatu barang adalah segala sesuatu yang berwujud misalnya uang, kaleng termasuk aliran listrik dan gas walaupun tak nampak wujudnya dan segala sesuatu yang bernilai ekonomis ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang sesuatu adalah 1 (satu) buah tabung gas 3 (tiga) kg, 16 (enam belas) potong kain panjang dan 3 (tiga) potong kain seprai ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas maka unsur barang sesuatu telah terpenuhi ; Ad.4. Yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain adalah barang tersebut ada pemiliknya yang sah; Menimbang berdasarkan fakta-fakta di persidangan, bahwa barang yang dimaksud berupa 1 (satu) buah tabung gas 3 (tiga) kg, 16 (enam belas) potong kain panjang dan 3 (tiga) potong kain seprai adalah milik saksi SRI HARTATI; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat unsur Yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain telah terpenuhi; Ad.5. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum; Menimbang, bahwa pengambilan barang dalam pasal ini harus dilakukan dengan maksud untuk memiliki tanpa ijin dari pemiliknya yang sah ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Sri Hartati, saksi Wardi dan saksi Nurmansyah yang bersesuaian satu sama lain dan didukung dengan keterangan Terdakwa serta diperkuat dengan barang bukti di persidangan diperoleh fakta hukum bahwa pada hari pada hari Senin, tanggal 23 November 2015, sekira Pukul wib di rumah saksi korban Sri Hartati yang terletak di Jalan Sei Bangkatan LK II Kel. Tanah

9 9 Seribu Kec. Binjai Selatan Terdakwa dengan cara mencongkel jendela di samping rumah korban Sri Hartati dengan menggunakan kunci T lalu Terdakwa masuk melalui jendela tersebut kemudian mengambil mengambil barang berupa 1 (satu) buah tabung gas 3 kg yang berada di ruang keluarga, kain panjang sebanyak 16 (enam belas) lembar, 3 (tiga) lembar kain sprai yang berada di ruang tidur korban ; Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi SRI HARTATI mengalami kerugian sebesar Rp ,- (lima juta rupiah); Menimbang, bahwa Terdakwa tidak pernah meminta ijin kepada saksi SRI HARTATI untuk mengambil barang tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas Majelis Hakim berkesimpulan unsur Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum telah terpenuhi; Ad. 6. Unsur Pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, terdakwa mengakui bersama temannya Ikhsan mengambil 1 (satu) buah tabung gas 3 kg, kain panjang sebanyak 16 (enam belas) lembar, 3 (tiga) lembar kain sprai milik saksi korban SRI HARTATI di rumahnya Jalan Sei Bangkatan LK II Kel. Tanah Seribu Kec. Binjai Selatan; Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa mengambil barang tersebut diatas, dilakukan terdakwa sejak awal bersama teman Terdakwa yang bernama Ikhsan yang bertugas menunggu di luar rumah untuk melihat situasi dan untuk menampung barang yang telah Terdakwa ambil dari dalam rumah korban tersebut, sehingga unsur dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih telah terbukti dan terpenuhi ada dalam perbuatan terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas Majelis Hakim berkesimpulan unsur Pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu telah terpenuhi; Ad. 7. Yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga salah satu unsur saja terpenuhi maka unsur ini dianggap telah terpenuhi. Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan bahwa perbuatan terdakwa mengambil sejumlah barang milik saksi korban tersebut di atas dilakukan dengan dengan cara mengendap-endap dan sesampainya di dekat jendela ruang tamu saksi korban lalu Terdakwa mencongkel jendela dengan menggunakan 2 (dua) buah kunci T (kunci palsu) setelah itu Terdakwa menarik paksa jendela hingga terbuka setelah itu Terdakwa masuk ke dalam rumah melalui jendela yang telah terbuka tersebut selanjutnya Terdakwa mengambil barang berupa 1 (satu)

10 10 tabung gas 3 (tiga) kg, 16 (enam belas) potong kain panjang, 3 (tiga) potong kain sperai, setelah itu Terdakwa keluar dari rumah saksi korban melalui pintu depan sambil membawa barang-barang milik saksi korban; Menimbang, bahwa untuk dapat Terdakwa masuk ke rumah saksi korban dalam melakukan kejahatan Terdakwa mencongkel jendela dengan menggunakan kunci T (kunci palsu), sehingga berdasarkan uraian di atas Majelis Hakim berkesimpulan unsur ini telah terpenuhi; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 363 ayat 1 ke 4, ke 5 KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah tabung gas 3 (tiga) kg, 16 (enam belas) potong kain panjang, 3 (tiga) potong kain seprai, dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi korban Sri Hartati; Menimbang, bahwa barang bukti berupa 2 (dua) buah kunci T yang terbuat dari besi, yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa Keadaan yang memberatkan: - Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat; - Perbuatan Terdakwa telah merugikan saksi korban Sri Hartati - Terdakwa telah berkali-kali melakukan pencurian Keadaan yang meringankan: - Terdakwa bersikap sopan dipersidangan - Terdakwa menyesali perbuatannya

11 11 Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara; Memperhatikan, Pasal 363 ayat 1 ke 4, ke 5 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I : 1. Menyatakan Terdakwa DEDI SETIAWAN Alias DEDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian Dalam Keadaan Memberatkan ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan. 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa; - 1 (satu) buah tabung gas 3 (tiga) kg - 16 (enam belas) potong kain panjang; - 3 (tiga) potong kain seprai; Dikembalikan kepada saksi korban Sri Hartati; - 2 (dua) buah kunci T yang terbuat dari besi Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,- (dua ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai, pada hari Senin, tanggal 14 Maret 2016, oleh Rinto Leoni Manullang, S.H., sebagai Hakim Ketua, Vivia Sitanggang, S.H., dan Diana Febrina Lubis, S.H.,M.Kn., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Zaiyadi., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai, serta dihadiri oleh Nova Suryanita Sebayang, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa; Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua, Vivia Sitanggang, S.H. Rinto Leoni Manullang, S.H Diana Febrina Lubis, S.H.,M.Kn. Panitera Pengganti, Zaiyadi

12 12