P U T U S A N Nomor : 132/Pid.B/2014/PN.Bkn. : DOLMEN MALAU Als MALAU. : Pucuk Buhit (Sumatera Utara)

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 132/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama Tempat Lahir : DOLMEN MALAU Als MALAU : Pucuk Buhit (Sumatera Utara) Umur / Tanggal lahir : 21 Tahun / 02 Oktober 1992 Jenis Kelamin : Laki-laki K e b a n g s a a n : Indonesia Tempat Tinggal : Perum Afdeling V PTPN V Kebun Terantam Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar A g a m a P e k e r j a a n : Kristen Khatolik : Tidak ada Terdakwa dipersidangan tidak didampingi Penasehat Hukum; Terdakwa ditangkap tanggal 20 Januari 2014; Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat Perintah / Penetapan Penahanan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 21 Januari 2014 s/d tanggal 09 Februari 2014; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 10 Februari 2014 s/d tanggal 21 Maret 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 18 Maret 2014 s/d tanggal 06 April 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 02 April 2014 s/d tanggal 01 Mei 2014; 5. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 02 Mei 2014 s/d tanggal 30 Juni 2014; Pengadilan Negeri tersebut;

2 - Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini; - Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan; - Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; - Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus : 1. Menyatakan Terdakwa DOLMEN MALAU Als MALAU bersalah melakukan tindak pidana Pencurian Dengan Pemberatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP dalam Surat Dakwaan Tunggal. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor jenis Kanzen warna hitam tanpa nomor polisi ; - 1 (satu) buah keranjang yang terbuat dari besi ; dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa Dolmen Malau (enam belas) tandan buah kelapa sawit ; dikembalikan kepada pihak PTPN V Kebun Sei Kencana. 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman ; Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut: Bahwa ia terdakwa DOLMEN MALAU Alias MALAU bersama-sama dengan ERBI SILALAHI (DPO) pada han Sabtu tanggal 18 januari 2014 sekira jam wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2014 atau pada waktu lain dalam 2

3 tahun 2014 bertempat di PTPN V Kebun Sei Kencana Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, telah mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian temasuk kepunyaan orang lain dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hukum, dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut Bahwa pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekira jam wib terdakwa bersama-sama dengan ERBIN SILALAHI (dpo) pergi ke PTPN V Kebun Sei Kencana untuk mengambil buah kelapa sawit milik PTPN V yang sudah direncanakan sebelumnya. Sesampai di Kebun Sei Kencana ERBIN SILALAHI langsung melakukan pengegrekkan terhadap buah kelapa sawit tanpa seijin PTPN V Sei Kencana selaku pemiliknya dengan menggunakan 1 (satu) buah egek. Setelah terjatuh ketanah kemudian terdakwa mulai mengumpuli buah kelapa sawit tersebut satu persatu. Setelah berhasil dikumpulkan lalu terdakwa bersama-sama dengan ERBIN SILALAHI membawa buah kelapa sawit sebanyak 16 (enam belas) janjang ke areal afdeling V PTPN V Kebun Terantam Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar dan menyembunyikannya disemak-semak yang jaraknya kurang lebih 150 meter dari tempat semula. Pada hari Seni tanggal 20 Januari 2014 sekira jam wib terdakwa bersama. sama dengan ERBIN SILALAHI kernbali ke areal afdeling V PTPN V Kebun Terantam Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar untuk mengangkut buah kelapa sawit sebanyak 16 (enam belas) janjang yang disembunyikan disemak-semak dengan menggunakan sepeda motor masing-masing, yang mana terdakwa mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor merk KANZEN lengkap dengan keranjang sedangkan ERBIN SILALAHI mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda jenis Revo. Selesai melangsir buah kelapa sawit ke dalam keranjang milik terdakwa lalu terdakwa bersamasama dengan ERBIN SILALAHI pergi meninggalkan tempat tersebut, sesampai di Blok S- 1 Afdeling V PTPN V Kebun Teramtam terdakwa beserta 16 (enam belas) janjang kelapa 3

4 sawit berhasil diamankan oleh saksi SUDARNO sedangkan ERBIN SILALAHI berhasil melarikan diri. Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama-sama dengan ERBIN SILALAHI (dpo) PTPN V Kebun Sei Kencana Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar mengalami kerugian senilai Rp ,- (empat ratus ribu rupiah); Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana tersebut dalam Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP; Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut: 1. Saksi Amir Syarifudin Als Pak Asum : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekitar jam wib terdakwa bersama-sama dengan Erbini Silalahi (dpo) pergi ke PTPN V Kebun Sei Kencana untuk mengambil buah kelapa sawit milik PTPN V yang sudah direncanakan sebelumnya; - Bahwa sesampai di Kebun Sei Kencana Erbini Silalahi (dpo) langsung melakukan pengegrekkan terhadap buah kelapa sawit tanpa seijin PTPN v sei Kencana selaku pemiliknya dengan menggunakan 1 (satu) buah egrek. Setelah terjatuh ketanah kemudian terdakwa mulai mengumpuli buah kelapa sawit tersebut satu persatu. - Bahwa setelah berhasil dikumpulkan lalu terdakwa bersama-sama dengan Erbini Silalahi (dpo) membawa buah kelapa sawit sebanyak 16 (enam belas) janjang ke areal afdeling V PTPN V Kebun Terantam Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar dan menyembunyikannya disemak-semak yang jaraknya kurang lebih 150 meter dari tempat semula. - Bahwa pada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 sekira jam wib terdakwa bersama-sama dengan Erbini Silalahi (dpo) kembali ke areal afdeling V PTPN V Kebun Terantam Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar untuk 4

5 mengangkut buah kelapa sawit sebanyak 16 (enam belas) janjang yang disembunyikan disemak-semak dengan menggunakan sepeda motor masing-masing, yang mana terdakwa mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor merk Kanzen lengkap dengan keranjang sedangkan Erbini Silalahi (dpo) mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda jenis Revo; - Bahwa selesai melangsir buah kelapa sawit ke dalam keranjang milik terdakwa lalu Terdakwa bersama-sama dengan Erbini Silalahi (dpo) pergi meninggalkan tempat tersebut, sesampai di Blok S-1 Afdeling V PTPN V Kebun Teramtam terdaknva beserta 16 (enam belas) janjang kelapa sawit berhasil diamankan oleh saksi Sudarno sedangkan Erbini Silalahi (dpo) berhasil melarikan diri; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama-sama dengan Erbini Silalahi (dpo) PTPN V Kebun Sei Kencana Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar mengalami kerugian senilai Rp ,- (empat ratus ribu rupiah); Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2. Saksi Sudarno Als Pak Papam : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekitar jam wib terdakwa bersama-sama dengan Erbini Silalahi (dpo) pergi ke PTPN V Kebun Sei Kencana untuk mengambil buah kelapa sawit milik PTPN V yang sudah direncanakan sebelumnya; - Bahwa sesampai di Kebun Sei Kencana Erbini Silalahi (dpo) langsung melakukan pengegrekkan terhadap buah kelapa sawit tanpa seijin PTPN v sei Kencana selaku pemiliknya dengan menggunakan 1 (satu) buah egrek. Setelah terjatuh ketanah kemudian terdakwa mulai mengumpuli buah kelapa sawit tersebut satu persatu. - Bahwa setelah berhasil dikumpulkan lalu terdakwa bersama-sama dengan Erbini Silalahi (dpo) membawa buah kelapa sawit sebanyak 16 (enam belas) janjang ke areal afdeling V PTPN V Kebun Terantam Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu 5

6 Kabupaten Kampar dan menyembunyikannya disemak-semak yang jaraknya kurang lebih 150 meter dari tempat semula. - Bahwa pada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 sekira jam wib terdakwa bersama-sama dengan Erbini Silalahi (dpo) kembali ke areal afdeling V PTPN V Kebun Terantam Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar untuk mengangkut buah kelapa sawit sebanyak 16 (enam belas) janjang yang disembunyikan disemak-semak dengan menggunakan sepeda motor masing-masing, yang mana terdakwa mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor merk Kanzen lengkap dengan keranjang sedangkan Erbini Silalahi (dpo) mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda jenis Revo; - Bahwa selesai melangsir buah kelapa sawit ke dalam keranjang milik terdakwa lalu Terdakwa bersama-sama dengan Erbini Silalahi (dpo) pergi meninggalkan tempat tersebut, sesampai di Blok S-1 Afdeling V PTPN V Kebun Teramtam terdaknva beserta 16 (enam belas) janjang kelapa sawit berhasil diamankan oleh saksi Sudarno sedangkan Erbini Silalahi (dpo) berhasil melarikan diri; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama-sama dengan Erbini Silalahi (dpo) PTPN V Kebun Sei Kencana Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar mengalami kerugian senilai Rp ,- (empat ratus ribu rupiah); Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya berisi sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekitar pukul wib Terdakwa bersama-sama dengan Erbini Silalahi (dpo) pergi ke PTPN V Kebun Sei Kencana untuk mengambil buah kelapa sawit milik PTPN V yang sudah direncanakan sebelumnya. - Bahwa sesampai di Kebun Sei Kencana Erbini Silalahi (dpo) langsung melakukan pengegrekkan terhadap buah kelapa sawit tanpa seijin PTPN V Sei Kencana selaku 6

7 pemiliknya dengan menggunakan 1 (satu) buah egrek. Setelah terjatuh ketanah kemudian terdakwa mulai mengumpuli buah kelapa sawit tersebut satu persatu. - Bahwa setelah berhasil dikumpulkan lalu terdakwa bersama-sama dengan Erbini Silalahi (dpo) membawa buah kelapa sawit sebanyak 16 (enam belas) janjang ke areal afdeling V PTPN V Kebun Terantam Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar dan menyembunyikannya disemak-semak yang jaraknya kurang lebih 150 meter dari tempat semula; - Bahwa pada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 sekira jam wib terdakwa bersamasama dengan Erbini Silalahi (dpo) kembali ke areal afdeling V PTPN V Kebun Terantam Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar untuk mengangkut buah kelapa sawit sebanyak 16 (enam belas) janjang yang disembunyikan disemak-semak dengan menggunakan sepeda motor masing-masing, yang mana terdakwa mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor merk Kanzen lengkap dengan keranjang sedangkan Erbini Silalahi (dpo) mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda jenis Revo; - Bahwa selesai melangsir buah kelapa sawit ke dalam keranjang milik terdakwa lalu terdakwa bersama-sama dengan Erbini Silalahi (dpo) pergi meninggalkan tempat tersebut, sesampai di Blok S-1 Afdeling V PTPN V Kebun Teramtam terdakwa beserta 16 (enam belas) janjang kelapa sawit berhasil diamankan oleh saksi Sudarno sedangkan Erbini Silalahi (dpo) berhasil melarikan diri. - Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama-sama dengan Erbini Silalahi (dpo) PTPN V Kebun Sei Kencana Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar mengalami kerugian senilai Rp ,- (empat ratus ribu rupiah). Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan pula barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor jenis Kanzen warna hitam tanpa nomor polisi ; - 1 (satu) buah keranjang yang terbuat dari besi ; - 16 (enam belas) tandan buah kelapa sawit ; 7

8 barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini, yang mana atas barang bukti tersebut saksi-saksi serta Terdakwa sendiri mengetahui dan membenarkannya; Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekira jam wib terdakwa bersamasama dengan Erbin Silalahi (dpo) pergi ke PTPN V Kebun Sei Kencana untuk mengambil buah kelapa sawit milik PTPN V yang sudah direncanakan sebelumnya. Sesampai di Kebun Sei Kencana Erbin Silalahi (dpo) langsung melakukan pengegrekkan terhadap buah kelapa sawit milik PTPN V Sei Kencana dengan menggunakan 1 (satu) buah egek. Setelah terjatuh ketanah kemudian terdakwa mulai mengumpuli buah kelapa sawit tersebut satu persatu. - Bahwa setelah berhasil dikumpulkan lalu terdakwa bersama-sama dengan Erbin Silalahi (dpo) membawa buah kelapa sawit sebanyak 16 (enam belas) janjang ke areal afdeling V PTPN V Kebun Terantam Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar dan menyembunyikannya disemak-semak yang jaraknya kurang lebih 150 meter dari tempat semula. - Bahwa pada hari Seni tanggal 20 Januari 2014 sekira jam wib terdakwa bersama. sama dengan Erbin Silalahi (dpo) kembali ke areal afdeling V PTPN V Kebun Terantam Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar untuk mengangkut buah kelapa sawit sebanyak 16 (enam belas) janjang yang disembunyikan disemak-semak dengan menggunakan sepeda motor masing-masing, yang mana terdakwa mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor merk Kanzen lengkap dengan keranjang sedangkan Erbin Silalahi (dpo) mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda jenis Revo. Selesai melangsir buah kelapa sawit ke dalam keranjang milik terdakwa lalu terdakwa bersamasama dengan Erbin Silalahi (dpo) pergi meninggalkan tempat tersebut, sesampai di Blok S-1 Afdeling V PTPN V Kebun Teramtam terdakwa beserta 16 (enam belas) janjang kelapa sawit berhasil diamankan oleh saksi Sudarno sedangkan Erbin Silalahi (dpo) berhasil melarikan diri. 8

9 - Bahwa perbuatan Terdakwa bersama Erbin Silalahi (dpo) tersebut tanpa seizin pihak PTPN V Kebun Sei Kencana Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama-sama dengan Erbin Silalahi (dpo) PTPN V Kebun Sei Kencana Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar mengalami kerugian senilai Rp ,- (empat ratus ribu rupiah); Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan melanggar Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP, yang unsur-unsurnya sebagai berikut: 1. Barang siapa; 2. Mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum ; 3. Yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut : 1. Unsur Barang siapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barang siapa disini adalah setiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban serta didakwa melakukan suatu tindak pidana; Menimbang, bahwa Terdakwa DOLMEN MALAU Als MALAU membenarkan, bahwa identitas yang termuat dan termaksud dalam surat dakwaan adalah dirinya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; 2. Unsur Mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil yaitu membawa/ meletakkan sesuatu di bawah kekuasaannya, atau melepaskan sesuatu dari kekuasaan pemiliknya, sedangkan yang dimaksud dengan benda yaitu, baik benda berwujud maupun 9

10 benda tidak berwujud, baik benda yang bernilai ekonomis maupun benda yang tidak bernilai ekonomis; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekira jam wib terdakwa bersama-sama dengan Erbin Silalahi (dpo) pergi ke PTPN V Kebun Sei Kencana untuk mengambil buah kelapa sawit milik PTPN V yang sudah direncanakan sebelumnya. Sesampai di Kebun Sei Kencana Erbin Silalahi (dpo) langsung melakukan pengegrekkan terhadap buah kelapa sawit milik PTPN V Sei Kencana dengan menggunakan 1 (satu) buah egek. Setelah terjatuh ketanah kemudian terdakwa mulai mengumpuli buah kelapa sawit tersebut satu persatu dan setelah berhasil dikumpulkan lalu terdakwa bersama-sama dengan Erbin Silalahi (dpo) membawa buah kelapa sawit sebanyak 16 (enam belas) janjang ke areal afdeling V PTPN V Kebun Terantam Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar dan menyembunyikannya disemak-semak yang jaraknya kurang lebih 150 meter dari tempat semula; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa pada hari Seni tanggal 20 Januari 2014 sekira jam wib terdakwa bersama. sama dengan Erbin Silalahi (dpo) kembali ke areal afdeling V PTPN V Kebun Terantam Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar untuk mengangkut buah kelapa sawit sebanyak 16 (enam belas) janjang yang disembunyikan disemak-semak dengan menggunakan sepeda motor masing-masing, yang mana terdakwa mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor merk Kanzen lengkap dengan keranjang sedangkan Erbin Silalahi (dpo) mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda jenis Revo. Selesai melangsir buah kelapa sawit ke dalam keranjang milik terdakwa lalu terdakwa bersama-sama dengan Erbin Silalahi (dpo) pergi meninggalkan tempat tersebut, sesampai di Blok S-1 Afdeling V PTPN V Kebun Teramtam terdakwa beserta 16 (enam belas) janjang kelapa sawit berhasil diamankan oleh saksi Sudarno sedangkan Erbin Silalahi (dpo) berhasil melarikan diri. 10

11 Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain yakni, menunjuk kepada kepemilikan benda yang diambil tersebut. Benda yang diambil tersebut, keseluruhan ataupun sebagiannya haruslah milik orang lain. Dengan arti kata, barang yang diambil tersebut ada bagian yang bukan merupakan miliknya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa 16 (enam belas) tandan buah kelapa sawit yang diambil oleh Terdakwa bersama sdr.anto (dpo) tersebut merupakan milik PTPN V Kebun Sei Kencana Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum, yakni dengan maksud sebagai terjemahan dari kata met het oogmerk, yang mempunyai arti secara sempit, yaitu maksud semata-mata untuk dapat menguasai/ memiliki benda tersebut secara melawan hukum. Kata dimiliki menurut Memorie van Toelichting, berasal dari terjemahan zich toeeinenen, yang berarti menguasai suatu benda seolah-olah ia adalah pemiliknya, yang merupakan tujuan dari tindakan mengambil di atas. Sedangkan kata melawan hukum merupakan terjemahan dari wederrechtelijk, yang berarti bertentangan dengan hukum, atau bertentangan dengan hak orang lain, atau tanpa hak/izin dari orang lain yang merupakan pemiliknya. Berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa perbuatan Terdakwa mengambil 16 (enam belas) tandan buah kelapa sawit tersebut, tanpa seizin pihak PTPN V Kebun Sei Kencana Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; 3. Unsur Yang dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih; Menimbang, bahwa unsur ini mempunyai pengertian sebagai dua orang atau lebih yang melakukan pencurian dalam hubungan keturutsertaan atau mededaderschap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 KUHP; 11

12 Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa mengambil 16 (enam belas) tandan buah kelapa sawit terebut dilakukan dengan cara sesampai di Kebun Sei Kencana Erbin Silalahi (dpo) langsung melakukan pengegrekkan terhadap buah kelapa sawit milik PTPN V Sei Kencana dengan menggunakan 1 (satu) buah egek. Setelah terjatuh ketanah kemudian terdakwa mulai mengumpuli buah kelapa sawit tersebut satu persatu dan setelah berhasil dikumpulkan lalu terdakwa bersama-sama dengan Erbin Silalahi (dpo) membawa buah kelapa sawit sebanyak 16 (enam belas) janjang ke areal afdeling V PTPN V Kebun Terantam Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar dan menyembunyikannya disemak-semak yang jaraknya kurang lebih 150 meter dari tempat semula; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan tersebut; Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Terdakwa, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana; Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan persidangan Terdakwa ditahan maka Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa - 1 (satu) unit sepeda motor jenis Kanzen warna hitam tanpa nomor polisi ; - 1 (satu) buah keranjang yang terbuat dari besi ; - 16 (enam belas) tandan buah kelapa sawit ; 12

13 statusnya akan ditentukan dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dipidana, maka harus dibebani membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan; Yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum; - Terdakwa menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya; Yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat sekitarnya; Mengingat Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP serta peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini; M E N G A D I L I : 1. Menyatakan Terdakwa DOLMEN MALAU Als MALAU, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan ; 2. Menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor jenis Kanzen warna hitam tanpa nomor polisi; - 1 (satu) buah keranjang yang terbuat dari besi; dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa Dolmen Malau; - 16 (enam belas) tandan buah kelapa sawit; dikembalikan kepada pihak PTPN V Kebun Sei Kencana; 6. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (tiga ribu rupiah); 13

14 Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaralan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, pada hari : SENIN tanggal 05 MEI 2014 oleh kami : ABDI DINATA SEBAYANG,SH sebagai Hakim Ketua Majelis, AGUNG BUDI SETIAWAN,SH,MH, dan FAUSI,SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari RABU tanggal 07 MEI 2014 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota dibantu oleh NURASIAH,SH Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Bangkinang, dengan dihadiri oleh SRI HARIYATI,SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan Terdakwa; HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS, Dto dto AGUNG BUDI SETIAWAN,SH,MH ABDI DINATA SEBAYANG, SH Dto FAUSI,SH,MH PANITERA PENGGANTI, Dto NURASIAH,SH 14