Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_"

Transkripsi

1 Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya periode Buku ini disusun sebagai amanat yang diemban Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya untuk memimpin penyelenggaraan pendidikan periode berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI mor KP.0.0..I.A.6 tertanggal 1 April 01 tentang Pengangkatan, Pemimdahan dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Direktur Politeknik Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan Sebagai Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya. Berdasarkan SK tersebut masa bakti Direktur akan berakhir tahun 018, program kerja ini dirancang berlaku hingga tahun 019. Penetapan rancangan ini didasarkan tiga alasan. Pertama, rencana strategis (Renstra) Poltekkes Kemenkes Surabaya telah ditetapkan berlaku Kedua, kinerja Direktur dapat dievaluasi setiap tahun sehingga target pencapaian kerja tetap dapat diukur melalui bentuk akuntabilitasnya. Ketiga, dengan rancangan ini dapat diwujudkan kesinambungan program kerja dalam masa pergantian Direktur. Penyusunan program kerja ini didasarkan pada visi, misi, dan tujuan yang akan dicapai Poltekkes Kemenkes Surabaya, serta mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) Renstra Poltekkes Kemenkes Surabaya Penjabaran program didasarkan kepada tiga pilar yang ditetapkan dalam dokumen rencana strategis. Pilar yang dimaksud adalah : (1) Penguatan tata kelola dan akuntabilitas organisasi, () peningkatan mutu, relevansi, dan keunggulan, dan () peningkatan daya saing nasional. Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun , yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek (tahunan). Disamping itu, sebagai bentuk keberlanjutan (sustainability) program, maka program kerja ini juga telah memperhatikan Program Kerja dan Memorandum Akhir Jabatan Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya periode Tantangan Poltekkes Kemenkes Surabaya ke depan semakin berat sejalan dengan diberlakukannya masyarakat ekonomi asean (MEA) yang memberikan peluang tenaga vokasional luar negeri bisa masuk ke Indonesia dengan bebas. Untuk itu, dukungan semua pihak khususnya segenap sivitas akademika Poltekkes Kemenkes Surabaya sangat diharapkan agar pelaksanaan program kerja ini dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Surabaya, Agustus 01 Direktur, drg.bambang Hadi Sugito.,M.Kes NIP Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_01-019

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii PENDAHULUAN... 1 Visi... Misi... 6 Tujuan... 9 Analisis SWOT 10 Rencana Strategis... PROGRAM KERJA... Pilar dan Sub Pilar... Program Kerja dan... Pilar I : Penguatan tata kelola dan kuntabilitas organisasi... Pilar II : Peningkatan Mutu, Relevansi dan Keunggulan... 7 Pilar III : Peningkatan daya saing nasional... PENUTUP... Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_01-019

4 PENDAHULUAN Poltekkes Kemenkes Surabaya adalah lembaga pendidikan tinggi negeri yang mendidik mahasiswa menjadi tenaga kesehatan yang terletak di kota Surabaya, Jawa Timur. Poltekkes Kemenkes Surabaya secara teknis administrasi dibawah pembinaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dan secara fungsional dibawah pembinaan Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional RI. Dalam perkembangannya hingga saat ini Poltekkes Kemenkes Surabaya mengelola tujuh Jurusan yang terdiri dari 18 Program Studi DIII dan DIV. Jumlah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surabaya tahun secara keseluruhan sebanyak 9 orang. Rincian dari jumlah tersebut; mahasiswa DIII sebanyak 77 orang ( 9,%), mahasiswa DIV sebanyak 197 orang (6,7%). Sampai dengan tahun 01 jumlah lulusan sebanyak 1.69 orang. Proses penyelenggaraan pendidikan terhadap sejumlah mahasiswa tersebut didukung oleh sejumlah Dosen. Dosen di Poltekkes Kemenkes Surabaya tahun 01 berjumlah 6 orang, dengan kualifikasi pendidikan terakhir S1/DIV sebanyak 9 orang (1,8%), S sebanyak 18 orang (81,%), dan dosen yang berpendidikan S sebanyak 1 orang (,8%). Dari 6 dosen yang telah memiliki sertifikat pendidik sebanyak 18 orang (80,9%). Sesuai dengan jenjang akademik, dari 6 dosen yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Surabaya, sebanyak 6 orang memiliki jabatan lektor kepala, 10 orang lektor dan orang asisten ahli. Dalam usianya yang ke 1 tahun, berbagai penghargaan dan prestasi telah diukir baik di tingkat nasional maupun internasional, baik di tingkat institusi, dosen, alumni maupun mahasiswa. Prestasi tersebut telah mengangkat nama Poltekkes Kemenkes Surabaya, sehingga saat ini Poltekkes Kemenkes Surabaya diberi kewenangan oleh Menteri Keuangan untuk mengelola insitusi secara BLU (Badan Layanan Umum). Pola pengelolaan keuangan secara BLU memberikan fleksibilitas pada institusi untuk mengelola secara efisien, efektif dan transparan. Grand strategy yang kami canangkan ada tiga tahapan, langkah tahapan pertama yaitu periode berupa Pengembangan Sistem tata kelola berbasis SMART Campus untuk Menuju kwalitas Regional. Langkah kedua yaitu periode tahun berupa pengembangan kwalitas Poltekkes Kemenkes Surabaya menuju daya saing global. Langkah ketiga adalah periode 00-0 berupa Pengembangan Poltekes menuju Center Of Excellence dibidang pendidikan kesehatan. Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_01-019

5 VISI Visi merupakan cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai oleh suatu organisasi dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga pimpinan beserta seluruh civitas akademika memiliki acuan untuk mewujudkan sebuah Perguruan Tinggi yang Inovatif dibidang akademik baik tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan dalam menjalankan profesi dan tugas-tugas pengabdiannya untuk menghasilkan tenaga vokasional di bidang kesehatan yang terampil, beretos kerja baik, jujur, bermoral tinggi dan memiliki daya saing tinggi. Makna lain yang terkandung dalam pengertian Visi tersebut adanya upaya pimpinan beserta civitas akademika untuk memfasilitasi seluruh aktivitas proses pembelajaran menuju terwujudnya output yang berkualitas dan menampilkan karakter dan etika dengan menjunjung tinggi martabat profesi dalam pengabdian dirinya ditengah-tengah masyarakat. Berdasarkan perumusan Visi secara umum diatas, maka Visi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya adalah : Menjadikan Poltekkes Kemenkes Surabaya Sebagai Rujukan pendidikan tinggi bidang kesehatan yang memiliki moralitas dan integritas dengan keunggulan kompetitif. Visi tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut: 1. Menjadi pusat pendidikan tenaga kesehatan mengandung harapan Poltekkes Kemenkes Surabaya menjadi pusat rujukan dalam pelaksanaan pendidikan tinggi vokasional di bidang kesehatan mulai dari jenjang pendidikan diploma, magister saint terapan dan doktor terapan yang menghasilkan tenaga-tenaga terampil di berbagai jenjang sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Memiliki moralitas mengandung makna bahwa setiap civitas akademika yang terlibat di dalam penyelenggaraan pendidikan dan semua lulusan berupa tenaga-tenaga terampil memiliki moral yang baik berupa; kejujuran, amanah, dan ikhlas mengabdikan keahliannya untuk kemaslahatan masyarakat, mampu bekerja sama dengan orang lain, memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi. Memiliki integritas mengandung makna setiap civitas akademika yang terlibat di dalam penyelenggaraan pendidikan dan semua lulusan berupa tenaga-tenaga trampil memiliki kesetiaan kepada sesuatu yang benar. Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_01-019

6 . Keunggulan kompetitif mengandung harapan bahwa semua lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya mampu memberikan manfaat bagi penyelesaian masalah kesehatan di masyarakat dan mampu bersaing di era global yang penuh kompetitif berbasis keunggulan di masing-masing Program Studi. MISI 1. Melaksanakan integrasi Tridharma Perguruan Tinggi untuk mendukung pengembangan pengetahuan, moralitas, integritas dan kompetensi yang unggul serta kompetitif.. Melaksanakan tata kelola organsiasi dan sumber daya manusia yang baik, bersih, akuntabel, transparan dan terukur.. Mengembangkan kerja sama dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengelolaan pendidikan. TATA NILAI Tata nilai sangat diperlukan untuk membangun visi dalam penyelenggaraan pendidikan pada Poltekkes Kemenkes Surabaya. Visi ini nantinya dijadikan patokan target pencapaian tujuan institusi. Tata nilai dimaksud antara lain : 1. Nilai Dasar Landasan utama setiap civitas akademika yang terlibat di dalam penyelenggaraan pendidikan pada Poltekkes Kemenkes Surabaya adalah ketaatan dalam beribadah kepada Allah SWT sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.. Nilai Kepribadian Setiap civitas akademika yang terlibat di dalam penyelenggaraan pendidikan pada Poltekkes Kemenkes Surabaya diharuskan memiliki sikap; jujur, amanah, dan ikhlas untuk mampu bekerja sama dengan orang lain dan memiliki semangat untuk mencapai cita-cita institusi.. Nilai Manfaat Lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya mampu memberikan manfaat bagi penyelesaian masalah kesehatan di masyarakat dan mampu bersaing di era global yang penuh kompetitif sesuai keuanggulan masing-masing Program Studi. Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

7 . Nilai Pro Mahasiswa Dalam penyelenggaraan pendidikan Poltekkes Kemenkes Surabaya selalu mengutamakan kepentingan mahasiswa, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang berpengetahuan baik, memiliki sikap yang bagus dan memiliki kecakapan ketrampilan/kompetensi yang sesuai dengan harapan masyarakat pengguna.. Nilai Pelayanan Semua aspek pelayanan kepada seluruh civitas akademika dan stakeholder dijamin mutunya secara berkesinambungan sehingga kepuasan mahasiswa dan kepuasan pengguna menjadi tujuan utama pelayanan dilandasi sikap keikhlasan semata untuk mencapai keridhaan Allah SWT. 6. Nilai Responsif Lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya sesuai dengan kebutuhan pasar/user sehingga diperlukan proses pembelajaran yang berbasis kompetensi sesuai persyaratan pengguna ditunjang dengan keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan penelitian terapan dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai keunggulan program studi masingmasing dalam bingkai penjaminan mutu layanan secara berkesinambungan Nilai responsif perlu dimasukkan dalam salah satu aspek dasar penyusunan visi dan misi berkaitan dengan respon Poltekkes Kemenkes Surabaya terhadap setiap regulasi yang mengatur penyelenggaraan pendidikan tinggi dan regulasi kebutuhan tenaga kesehatan secara nasional dan global termasuk profil lulusan yang harus memenuhi standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). MOTTO Poltekkes Kemenkes Surabaya Kebanggaan Kita Semua atau Surabaya Health Polytechnic Our Pride BUDAYA ORGANISASI Budaya organisasi yang dikembangkan pada institusi Poltekkes Kemenkes Surabaya menggunakan istilah JUMATAN, merupakan kepanjangan dan memberikan makna sebagai berikut : Jujur Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

8 Poltekkes Kemenkes Surabaya dalam membangun organisasi dilandasi budaya jujur dalam perbuatan (kinerja) dimulai dari kejujuran para pemimpinnya. Amanah Budaya jujur perlu diimbangi dengan amanah, artinya semua pekerjaan yang dilakukan semuannya dapat dipercaya dan diandalkan sehingga cita-cita organisasi dapat terwujud. Taat Budaya jujur dan amanah dijalankan dengan ketaatan terhadap hukum syariat agama dan hukum pemerintah sehingga kinerja Poltekkes Kemenkes Surabaya selalu berada di jalur yang benar dan lurus. Semangat Budaya jujur, amanah dan taat hanya bisa dicapai manakala semua unsur sumber daya manusia di lingkup Poltekkes Kemenkes Surabaya semangat untuk menjalankan misi organsiasi untuk mencapai visi berupa menjadikan Poltekkes Kemenkes Surabaya sebagai pusat pendidikan tenaga kesehatan yang memiliki moralitas dan integritas dengan keunggulan kompetitif. JANJI LAYANAN Budaya organisasi berupa; jujur, amanah, taat dan semangat perlu diamalkan dalam perilaku kerja pimpinan dan semua karyawan sehari-hari dalam memberikan pelayanan dengan janji layanan SERASI yaitu; senyum, ramah, santun dan ikhlas. 1. Senyum Senyum mengandung makna ungkapan rasa senang dan bahagia dalam melayani. Ramah Ramah mengandung makna adanya kebaikan hati, manisnya tutur kata dan sikap, berbahasa yang baik dan menyenangkan dalam pergaulan selama memberikan pelayanan.. Santun Santun mengandung makna sabar, sopan dan suka menolong dalam melayani sehingga sesuatu yang sulit dibikin mudah, dan sesuatu yang mudah tidak dibikin sulit.. Ikhlas Ikhlas mengandung makna bahwa sikap melayani dengan senyum, ramah dan santun semata-mata karena menjalankan ibadah kepada Allah SWT serta bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah SWT untuk mendapatkan keridhaan-nya. Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

9 MATRIK KETERKAITAN MISI DENGAN TUJUAN INSTITUSI Tabel 1.1 Matrik Keterkaitan Misi dengan Tujuan Institusi MISI TUJUAN 1 Melaksanakan integrasi Tridharma Perguruan Tinggi untuk mendukung pengembangan pengetahuan, moralitas, integritas dan kompetensi yang unggul serta kompetitif Melaksanakan tata kelola organsiasi dan sumber daya manusia yang baik, bersih, akuntabel, transparan dan terukur. Mengembangkan kerja sama dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengelolaan pendidikan. 1. Mendidik tenaga kesehatan yang bermutu, bermoral, berintegritas dan berdaya saing tinggi. Meningkatkan kualitas penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang berdaya saing tinggi. Meningkatkan tata kelola organisasi dan sumber daya manusia yang baik, bersih, akuntabel, transparan, dan terukur.. Menerapkan sistem penjaminan mutu internal untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitit dalam tata kelola pendidikan yang baik dan bersih.. Meningkatkan kemitraan untuk menunjang produktivitas dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam pelaksanaan Tridharma 6. Terwujudnya peningkatan strata pendidikan dari vokasional ahli madya ke strata sarjana saint terapan, magister saint terapan dan doktoral terapan. MATRIK KETERKAITAN TUJUAN INSTITUSI DAN SASARAN Matrik keterkaitan antara tujuan institusi dan sasaran ini sangat bermanfaat untuk membantu menyusun indikator, kebijakan dan program kerja yang akan diambil oleh institusi untuk mencapai visi dan misi. Tabel 1. Matrik Keterkaitan Tujuan Institusi dan Sasaran TUJUAN SASARAN 1 Mendidik tenaga kesehatan yang bermutu, bermoral, berintegritas dan berdaya saing tinggi Meningkatkan kualitas penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang berdaya saing tinggi 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa baru. Memantapkan penerapan kurikulum berbasis kompetensi di seluruh Program Studi. Meningkatkan kualitas lulusan agar tepat waktu. Meningkatkan kualitas penelitian terapan yang berdaya saing tinggi. Meningatlkan kualitas pengabdian kepada masyarakat yang berdaya saing tinggi Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

10 Meningkatkan tata kelola pendidikan yang efisien, transparan, terukur dan akuntabel Menerapkan sistem penjaminan mutu internal untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitit dalam tata kelola pendidikan yang baik dan bersih. Meningkatkan kemitraan untuk menunjang produktivitas dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam pelaksanaan Tridharma 6 Terwujudnya peningkatan strata pendidikan dari vokasional ahli madya ke strata sarjana saint terapan, magister saint terapan dan doktoral terapan. 6. Meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi hasil penelitian dan hasil pengabdian kepada masyarakat 7. Mewujudkan hak patent atas HAKI 8. Meningkatkan pemberdayaan kelompok kerja pengabdian kepada masyarakat 9. Meningkatkan pelayanan administrasi akademik dan kemahasiswaan 10. Meningkatkan pelayanan adminsitrasi keuangan 11. Meningkatkan pelayanan adminsitrasi kepegawaian 1. Meningkatkan pelayanan adminsitrasi aset/bmn 1. Meningkatkan pelayanan adminstrasi umum 1. Meningkatkan kemampuan tenaga dosen dan tenaga kependidikan sesuai keahlian dan kompetensi 1. Meningkatkan sarana dan prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai 16. Mewujudkan good governance dalam sistem manajemen kelembagaan 17. Meningkatkan status kelembagaan yang terakreditasi BAN-PT 18. Pemantapan penerapan sistem penjaminan mutu di seluruh Program Studi 19. Meningkatkan sistem pengawasan mutu internal (AMI) 0. Meningkatkan pemanfatan sistem informasi manajemen akademik dan non akademik 1. Meningkatkan program kemitraan antar lembaga dalam bidang penelitian dan Pengabmas. Pemberdayaan unit bisnis dan kerjasama untuk meningkatkan pendapatan BLU. Mewujudkan kemitraan dengan lembaga donor untuk memperoleh hibah bersaing. Menyusun roadmap keberlanjutan pendidikan menuju jenjang sarjana saint terapan, magister saint terapan dan doktor terapan.. Kerjasama dengan lembaga pendidikan vokasional dalam negeri dan luar negeri Analisis SWOT Analisis lingkungan ini merupakan bagian penting dalam penentuan strategi organisasi. Pemetaan dilakukan terhadap empat bidang yang dianggap mempunyai daya ungkit yang tinggi Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

11 terhadap kinerja organisasi Politeknik Kementerian Kesehatan Surabaya yaitu bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM), serta Sarana dan Prasarana. Pada prinsipnya analisis ini mencakup peninjauan dan evaluasi atas faktor-faktor yang dianggap sebagai kekuatan ( Strenghts), kelemahan ( Weaknesess), peluang ( Opportunities) dan ancaman (Threats). Proses awal analisis SWOT terhadap keberadaan Poltekkes Kemenkes Surabaya, diawali dari hasil dokumen evaluasi diri masing-masing program studi (Dokumen ED). Di dalam dokumen evaluasi diri masing-masing program studi telah tercantum analisis SWOT, strategi yang diambil untuk meningkatkan posisi tawar masing-masing Program Studi. Dari dokumen kami berupaya memadukan, melakukan telaah akademik, diskusi ilmiah dan focus group disccusion (FGD) yang menghasilkan peta posisi lembaga (institusi) Poltekkes Kemenkes Surabaya. Gambaran posisi organisasi Poltekkes Kemenkes Surabaya tahun 01 berdasarkan analisa SWOT dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Peluang II STABIL Aggressive Maintenance Stable Growth I GROWTH X Kelemahan Selective Maintenance Turn Arround Giurella Rapid Growth Conglomerat Diversification Kekekuatan III DEFENSIF Nice Y Ancaman Concentric Diversification IV DIVERSIFIKASI Gambar IV.1 Anatomi Kuadran Pemaknaan : 1. Kuadran I (Growth / Pengembangan dan Pertumbuhan) Dalam keadaan ini pengembangan dan pertumbuhan secara agresif sangat dimungkinkan karena organisasi memiliki kekuatan-kekuatan untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Pengembangan dan Pertumbuhan ini dapat dilakukan dengan salah satu atau kombinasi dari alternatif-alternatif berikut ini : Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

12 1) Penetrasi Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan usaha pemasaran yang lebih agresif pada pasar yang ada. ) Pengembangan Pasar, yaitu meningkatkan volume usaha dengan meluaskan pasar. ) Pengembangan Produk yaitu meningkatkan volume usaha dengan mengembangkan produkproduk baru yang berhubungan atau menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada.. Kuadran II (Stabilisasi / Rasionalisasi) Organisasi / Perusahaan pada kuadran ini tetap masih dapat berkembang/tumbuh, asal pandai/jeli dalam memilih arena untuk bersaing atas dasar kekuatan yang di milikinya.. Kuadran III (Defensif / Penciutan kegiatan) Organisasi yang berada pada kuadran ini, kemungkinan untuk tumbuh / berkembang sudah sangat kecil karena banyak kelemahannya. Dalam kondisi demikian satu-satunya pilihan adalah bertahan sekedar hidup, menjaga agar apa yang sudah ada tidak hilang.. Kuadran IV (Diversifikasi) Usaha diversifikasi (mengembangkan usaha -usaha baru) mungkin perlu dilakukan apabila peluang-peluang pengembangan lebih lanjut dalam usaha yang sekarang kurang menarik / terbatas. Analisis kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya dilakukan dengan cara analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, Threat) terhadap ke empat faktor yang dianggap berpengaruh yaitu bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Sarana / Prasarana. A. Faktor Internal Analisis internal organisasi dilakukan dengan cara mengidentifikasi ke empat faktor yaitu Bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya Manusia serta Sarana dan Prasarana sehingga dapat ditemukan kekuatan dan kelemahan internal organisasi. Tabel IV.1 Analisis Faktor Internal Faktor Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness) 1 Pelayanan a. Merupakan salah satu Poltekkes terbesar di Indonesia karena memiliki 7 jurusan, 1 Prodi D dan Prodi D b. Dari 1 Prodi D yang ada 11 Prodi telah terakreditasi A c. 100% dosen telah membuat rancangan pembelajaran berbasis kompetensi d. Proses pembelajaran di masing-masing Prodi telah terjamin mutunya a) Sistem tata kelola organisasi dan tata pamong masih perlu peningkatan b) tracer study untuk mengetahui penyerapan lulusan belum punya data yang valid c) Masih adanya keluhan pelanggan terhadap pelayanan administrasi akademik dan kemahasiswaan Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

13 e. Telah mendapatkan sertifikat pelayanan manajemen ISO 9001:008 sehingga citra pelayanan sangat baik f. Tingkat kepuasan mahasiswa dan dosen terhadap pelayanan administrasi sangat baik g. Alumni telah memiliki jejaring yang luas sehingga meningkatkan penyerapan lulusan h. kemahasiswaan berjalan dengan baik mulai dari kegiatan BEM, HIMA, SKIP, Pramuka, siaga bencana, dan semisalnya. i. Penyelenggaraan pendidikan sesuai standar SPMI j. Pelayanan administrasi keuangan telah mendapat opini WTP k. Laporan akuntabilitas kinerja mendapatkan nilai AA Keuangan a. Pendapatan BLU dari rupiah murni atau APBN masih cukup tinggi b. Adanya peluang meningkatkan pendapatan BLU dari partisipasi masyarakat/mahasiswa melalui PNBP c. Potensi unit bisnis dan kerja sama sangat mantap sehingga mampu meningkatkan pendapatan BLU dari unsur bisnis, hibah dan kerjasama d. Kinerja sistem keuangan sangat baik dengan diperolehnya opini WTP dari BPK e. Institusi tidak memiliki piutang sehingga tidak ada pendapatan BLU yang tidak masuk kas BLU f. Sudah ada SOP tentang pelayanan pengadministrasian Sumber Daya Manusia (SDM) keuangan a. Komitmen pimpinan yang tinggi untuk pengembangan SDM b. Sebagian besar dosen memiliki kualifikasi akademik Magister c. Rasio dosen dan mahasiswa standar (1:10) d) Belum semua rancangan pembelajaran dibukukan sesuai standar nasional (ISBN) e) Meskipun sudah ada SOP, namun sering terjadi kegitan kinerja tidak sesuai dengan SOP, sehingga meskipun tingkat kepuasan terhadap pelayanan sangat baik, namun keluhan layanan belum zerro (0%) a. Budaya fleksibilitas pada PK-BLU belum sepenuhnya berjalan dengan baik b. Belum semua produk layanan sudah disetujui pola tarifnya oleh Menteri Keuangan c. Masih banyak Jurusan yang belanja keuangannya masih lebih tinggi dari pendapatannya sehingga azas proporsional belanja belum terjadi a. Penyediaan informasi tenaga adminsitrasi sangat terbatas (formasi PNS terbatas) b. Jumlah dosen yang bergelar doktor baru 0,06 % c. Jumlah dosen dengan jenjang akademik lektor Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

14 Sarana dan Prasarana d. Rasio tenaga kependidikan dan mahasiswa mendekati standar ( 1:1) e. Sebagian besar dosen (90%) telah memiliki pengalaman mengajar, membimbing dan melatih lebih dari tahun f. Telah ada mapping pengembangan SDM baik DIKJUT maupun DIKLAT g. Sistem penilaian kinerja SDM standar berbasis kinerja pegawai h. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap mengajar dosen dikategorikan baik a. Memiliki prasarana gedung yang memadai dan milik sendiri seluas,917 m dan tanah seluas,1 Ha. b. Memiliki sarana penunjang yang memadai berupa laboratorium terpadu, aula dan unit lain yang memiliki potensi menghasilkan pendapatan BLU c. Sebagian besar Jurusan memiliki asrama d. Anggaran untuk peningkatan Sarpras cukup tinggi kepala masih sekitar % dari total dosen yang dimiliki a. Lokasi kampus belum terpusat atau terpadu b. Peralatan praktikum belum mampu sesuai standar mata kuliah c. Jumlah dan jenis buku perpustakaan belum standar d. Jurnal internasional belum semua Prodi berlangganan e. Masih sedikit jurnal hasil proseding yang menjadi koleksi perpustakaan B. Faktor External Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi dua aspek yaitu peluang dan ancaman terhadap organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian Surabaya. Daftar peluang yang teridentifikasi merupakan kondisi untuk meningkatkan usaha yang ada saat ini, maupun kemungkinan membuka usaha baru. Sedangkan ancaman memuat keadaan yang dirasakan saat ini maupun yang bersifat potensial. Tabel IV. Analisis Faktor Eksternal NO Faktor Peluang ( Opportunity ) Ancaman ( Threat ) 1. Pelayanan a. UU.. 0 / 00 tentang SISDIKNAS berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaan. b. Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat c. Perkembangan teknologi a. Munculnya pendidikan tingi kesehatan baik negeri dan swasta sehingga menambah pesaing b. Tuntutan masyarakat pengguna lulusan semakin meningkat sehingga lulusan harus Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

15 informasi dapat membantu memperpendek masa tunggu kerja sekaligus dapat meningkatkan daya serap lulusan. d. Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesional secara praktis & pragmatis berdasar kebutuhanuser. e. Pasar bebas membuka peluang untuk meningkatkan jejaring di tingkat Nasional maupun Internasional. f. SMM ISO 9001:008 dan SPMI mendorong terlaksananya program penjaminan mutu internal di masing-masing Prodi. g. Sudah adanya KKNI sehingga memebrikan peluang untuk mengembangkan dan menelaah kurikulum agar sesuai dengan standar kualifikasi KKNI. Keuangan a. PP. mor Tahun 00 tentang PPK-BLU, berpeluang untuk pengelolaan keuangan lebih mandiri dan flexibel. b. Permenkeu. 10/PMK.0/ 006 tentang Remunerasi, membuka peluang pemberlakuan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan. c. Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan SBU yang potensial sehingga pendapatan BLU meningkat benar-benar sesuai persyaratan pengguna c. Adanya pasar bebas (MEA) sehingga pesaing lulusan tidak hanya dalam negeri tetapi juga dari lulusan luar negeri a. Biaya lahan praktek cenderung meningkat sehingga biaya pendidikan mahasiswa cenderung meningkat b. Persaingan tarif / unit cost biaya pendidikan sehingga biaya pendidikan cenderung meningkat dan dapat menurunkan animo pendaftar/mahasiswa baru. Sumber Daya Manusia (SDM) a. UU. mor 1/00 tentang Guru dan Dosen, mendorong pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan kompetensi akademik b. Permendikbud nomor 9 tahun 01 tentang SNPT, yang memberikan payung bahwa Politeknik bisa menyelenggarakan pendidikan vokasional sampai doktoral terapan c. PP. /010 tentang Disiplin PNS,berpeluang dapat meningkatkan kinerja pegawai a. Perubahan peta jabatan menjadikan pola pikir pegawai berubah b. Pasar bebas mendorong masuknya tenaga asing yang berdampak pada ketatnya persaingan penyerapan lulusan. Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

16 Sarana dan Prasarana a. Terbentuknya unit bisnis dan kerja sama yang dimungkinkan meningkatkan pendapatan BLU b. Sudah banyak kerja sama kemitraan antara Poltekkes dengan pihak lain termasuk lembaga donor sehingga pendapatan BLU meningkat c. Sarana prasarana penunjang pembelajaran cukup memadai dan standar sehingga PBM berjalan dengan lancar a. Pesatnya perkembangan teknologi kususnya alat kesehatan, berdampak pada kurangnya dalam pencapaian skill mahasiswa. b. Alat praktikum di lahan praktek (RS) tidak bisa memenuhi tuntutan kompetensi lulusan. Pembobotan dan Skala Rating serta Perhitungan dan Grafik Pembobotan dari rating faktor internal dan eksternal untuk setiap bidang didasarkan pada besarnya pengaruh bidang tersebut terhadap kinerja organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya. Perhitungan pembobotan dan skala dilakukan dengan cara masing-masing faktor dan sub faktor diberi nilai serta ditentukan peringkatnya (dengan skala 1~). Sesuai dengan besarnya peranan terhadap kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya. Pengukuran nilai rating masing-masing faktor dalam bidang-bidang tersebut di atas dilakukan dengan skala sebagai berikut : negatif. = sangat kuat = kuat = cukup = lemah 1 = sangat lemah Untuk kekuatan dan peluang bernilai positif, sedangkan untuk kelemahan dan ancaman bernilai C. Hasil Analisis Swot 1. Kekuatan URAIAN Tabel 1. Uraian Analisis Kekuatan A. Pelayanan 0, a. Merupakan salah satu Poltekkes terbesar di Indonesia karena memiliki 7 jurusan, 1 Prodi D dan Prodi D b. Dari 1 Prodi D yang ada 11 Prodi telah terakreditasi A c. 100% dosen telah membuat rancangan pembelajaran berbasis kompetensi d. Proses pembelajaran di masing-masing Prodi telah terjamin mutunya e. Telah mendapatkan sertifikat pelayanan manajemen ISO Faktor Sub Rating Nilai Faktor (1-) a b c axbxc Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_ ,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1

17 9001:008 sehingga citra pelayanan sangat baik f. Tingkat kepuasan mahasiswa dan dosen terhadap pelayanan administrasi sangat baik g. Alumni telah memiliki jejaring yang luas sehingga meningkatkan penyerapan lulusan h. kemahasiswaan berjalan dengan baik mulai dari kegiatan BEM, HIMA, SKIP, Pramuka, siaga bencana, dan semisalnya. i. Penyelenggaraan pendidikan sesuai standar SPMI j. Pelayanan administrasi keuangan telah mendapat opini WTP k. Laporan akuntabilitas kinerja mendapatkan nilai AA B. Keuangan 0, a. Pendapatan BLU dari rupiah murni atau APBN masih cukup tinggi b. Adanya peluang meningkatkan pendapatan BLU dari partisipasi masyarakat/mahasiswa melalui PNBP c. Potensi unit bisnis dan kerja sama sangat mantap sehingga mampu meningkatkan pendapatan BLU dari unsur bisnis, hibah dan kerjasama d. Kinerja sistem keuangan sangat baik dengan diperolehnya opini WTP dari BPK e. Institusi tidak memiliki piutang sehingga tidak ada pendapatan BLU yang tidak masuk kas BLU f. Sudah ada SOP tentang pelayanan pengadministrasian keuangan D. SDM 0, a. Komitmen pimpinan yang tinggi untuk pengembangan SDM b. Sebagian besar dosen memiliki kualifikasi akademik Magister c. Rasio dosen dan mahasiswa standar (1:10) d. Rasio tenaga kependidikan dan mahasiswa mendekati standar ( 1:1) e. Sebagian besar dosen (90%) telah memiliki pengalaman mengajar, membimbing dan melatih lebih dari tahun f. Telah ada mapping pengembangan SDM baik DIKJUT maupun DIKLAT g. Sistem penilaian kinerja SDM standar berbasis kinerja h. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap mengajar dosen dikategorikan baik Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_ ,1 0,1 0,1 0,1 0,0 0,0 0,1 Sub Jumlah 1,8 0, 0, 0, 0, 0,1 0,1 0,1 0,09 0,09 0,1 0,1 0, 0,16 0, 0,16 0,06 0,08 Sub Jumlah 0,86 0, 0, 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0, 0, 0,1 0,1 0,1 0,1 0,09 0,09 Sub Jumlah 1,9 E. Sarpras 0, a. Memiliki prasarana gedung yang memadai dan milik sendiri seluas,917 m dan tanah seluas,1 Ha. 0, 0, b. Memiliki sarana penunjang yang memadai berupa laboratorium terpadu, aula dan unit lain yang memiliki potensi menghasilkan pendapatan BLU 0, 0, c. Sebagian besar Jurusan memiliki asrama 0, 0,1 d. Anggaran untuk peningkatan Sarpras cukup tinggi 0, 0,1 Sub Jumlah 0,7 JUMLAH TOTAL,8

18 . Kelemahan Tabel 1. Uraian Analisis Kelemahan Faktor Sub Rating Nilai URAIAN Faktor (1-) a b c axbxc A. Pelayanan 0, a) Sistem tata kelola organisasi dan tata pamong masih perlu peningkatan 0. 0, b) tracer study untuk mengetahui penyerapan lulusan belum punya data yang valid 0, 0, c) Masih adanya keluhan pelanggan terhadap pelayanan administrasi akademik dan kemahasiswaan 0, 0, d) Belum semua rancangan pembelajaran dibukukan sesuai standar nasional (ISBN) 0, 0, e) Meskipun sudah ada SOP, namun sering terjadi kegitan 0, 0, kinerja tidak sesuai dengan SOP, sehingga meskipun tingkat kepuasan terhadap pelayanan sangat baik, namun keluhan layanan belum zerro (0%) Sub Jumlah 1, B. Keuangan 0, a) Budaya fleksibilitas pada PK-BLU belum sepenuhnya berjalan dengan baik 0, 0, b) Belum semua produk layanan sudah disetujui pola tarifnya oleh Menteri Keuangan 0, 0, c) Masih banyak Jurusan yang belanja keuangannya masih 0, 0, lebih tinggi dari pendapatannya sehingga azas proporsional belanja belum terjadi Sub Jumlah 0,8 C. SDM 0, a) Penyediaan informasi tenaga adminsitrasi sangat terbatas (formasi PNS terbatas) 0, 0,6 b) Jumlah dosen yang bergelar doktor baru 0,06 % 0, 0,8 c) Jumlah dosen dengan jenjang akademik lektor kepala masih sekitar % dari total dosen yang dimiliki 0, 0,6 D. Sarpras 0, a) Lokasi kampus belum terpusat atau terpadu b) Peralatan praktikum belum mampu sesuai standar mata kuliah c) Jumlah dan jenis buku perpustakaan belum standar d) Jurnal internasional belum semua Prodi berlangganan e) Masih sedikit jurnal hasil proseding yang menjadi koleksi perpustakaan Sub Jumlah 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0,1 0,08 0,08 Sub Jumlah 0,68 JUMLAH TOTAL,00 Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

19 . Peluang Tabel 1. Uraian Analisis Peluang Faktor Sub Rating Nilai URAIAN Faktor (1-) a b c axbxc A. Pelayanan 0, a) UU.. 0 / 00 tentang SISDIKNAS berpeluang untuk meningkatkan status kelembagaan. 0, 0, b) Perkembangan IPTEK mendorong peningkatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat 0,1 0,1 c) Perkembangan teknologi informasi dapat membantu memperpendek masa tunggu kerja sekaligus dapat meningkatkan daya serap lulusan. 0,1 0,1 d) Kepercayaan pengguna lulusan semakin meningkat, dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi profesional secara praktis & pragmatis berdasar kebutuhanuser. 0, 0, e) Pasar bebas membuka peluang untuk meningkatkan jejaring di tingkat Nasional maupun Internasional. 0, 0, f) SMM ISO 9001:008 dan SPMI mendorong terlaksananya program penjaminan mutu internal di masing-masing Prodi. 0,1 0,09 g) Sudah adanya KKNI sehingga memebrikan peluang untuk 0,1 0,09 mengembangkan dan menelaah kurikulum agar sesuai dengan standar kualifikasi KKNI Sub Jumlah 1,9 B. Keuangan 0, a. PP. mor Tahun 00 tentang PPK-BLU, berpeluang untuk pengelolaan keuangan lebih mandiri dan flexibel. 0, 0, b. Permenkeu. 10/PMK.0/ 006 tentang Remunerasi, membuka peluang pemberlakuan sistem remunerasi dengan prinsip proporsional, kesetaraan dan kepatutan. 0, 0, c. Pasar bebas berpeluang menggali & mengembangkan SBU yang potensial sehingga pendapatan BLU meningkat 0, 0, Sub Jumlah 0,8 C. SDM 0, a. UU. mor 1/00 tentang Guru dan Dosen, mendorong pengembangan pendidikan dosen sesuai kualifikasi dan kompetensi akademik 0, 0,6 b. Permendikbud nomor 9 tahun 01 tentang SNPT, yang memberikan payung bahwa Politeknik bisa menyelenggarakan pendidikan vokasional sampai doktoral terapan 0, 0,8 c. PP. /010 tentang Disiplin PNS,berpeluang dapat 0, 0,6 meningkatkan kinerja pegawai Sub Jumlah 1, D. Sarpras 0, a. Terbentuknya unit bisnis dan kerja sama yang dimungkinkan meningkatkan pendapatan BLU 0, 0, b. Sudah banyak kerja sama kemitraan antara Poltekkes 0, 0, Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

20 dengan pihak lain termasuk lembaga donor sehingga pendapatan BLU meningkat c. Sarana prasarana penunjang pembelajaran cukup memadai 0, 0, dan standar sehingga PBM berjalan dengan lancar Sub Jumlah 0,86 JUMLAH TOTAL,1. Ancaman Tabel 1.6 Uraian Analisis Ancaman Faktor Sub Rating Nilai URAIAN Faktor (1-) a b c axbxc A. Pelayanan 0, a. Munculnya pendidikan tingi kesehatan baik negeri dan swasta sehingga menambah pesaing 0, 0,6 b. Tuntutan masyarakat pengguna lulusan semakin meningkat sehingga lulusan harus benar-benar sesuai persyaratan pengguna 0, 0,8 c. Adanya pasar bebas (MEA) sehingga pesaing lulusan tidak 0, 0,6 hanya dalam negeri tetapi juga dari lulusan luar negeri Sub Jumlah 1, B. Keuangan 0, a. Biaya lahan praktek cenderung meningkat sehingga biaya pendidikan mahasiswa cenderung meningkat 0, 0, b. Persaingan tarif / unit cost biaya pendidikan sehingga biaya pendidikan cenderung meningkat dan dapat menurunkan 0, 0, animo pendaftar/mahasiswa baru Sub Jumlah 0,8 C. SDM 0, a. Perubahan peta jabatan menjadikan pola pikir pegawai berubah 0, 0,6 b. Pasar bebas mendorong masuknya tenaga asing yang berdampak pada ketatnya persaingan penyerapan lulusan. 0, 0,6 Sub Jumlah 1, D. Sarpras 0, a. Pesatnya perkembangan teknologi kususnya alat kesehatan, berdampak pada kurangnya dalam pencapaian 0, 0, skill mahasiswa. b. Alat praktikum di lahan praktek (RS) tidak bisa memenuhi tuntutan kompetensi lulusan. 0, 0, Sub Jumlah 0,8 JUMLAH TOTAL,6 Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

21 Rekapitulasi Penghitungan Swot Tabel 1.7 Rekapitulasi Penghitungan SWOT Uraian Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman 1 Pelayanan 1,8 1, 1,9 1,0 Keuangan 0,86 0,80 0,80 0,80 Sumber Daya Manusia 1,9 1,0 1,0 1,0 Sarana & Prasarana 0,7 0,68 0,86 0,80 Total.8,00,1,6 Gambaran Posisi Kuadran Sumbu X ( S - W ) =.8,00 = + 0,8 Sumbu Y ( O - T ) =,1.6 = Peluang/ Opportunity Stabil (Kuadran II) 1, 9 Agresif (Kuadran I) Kelemahan (Weakness) 0,8 Kekuatan (Strenght) Bertahan (Kuadran III) Diversifikasi (Kuadran IV) Ancaman (Threats) Gambar 1.1 Posisi Kuadran Hasil Penghitungan SWOT Anatomi Kuadran : 1. Kuadran I : Pegembangan dan pertumbuhan. Kuadran II : Stabilisasi dan Konsolidasi Intern. Kuadran III : Bertahan. Kuadran IV : Diversifikasi produk Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

22 Setelah mendapatkan suatu potret / posisi organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes berada pada posisi bertumbuh stabil ( Stable Growth), maka langkah selanjutnya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi di masa mendatang adalah memaksimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang ada serta berupaya untuk meminimalkan kelemahan dan mengatasi / menangkal ancaman dalam meningkatkan volume usaha dalam bentuk : Penetrasi Pasar, yaitu usaha pemasaran yang agresif pada pasar yang ada. Pengembangan Pasar, yaitu usaha untuk meluaskan pasar. Pengembangan Produk yaitu mengembangkan produk-produk baru yang berhubungan atau menyempurnakan produk untuk pasar yang sudah ada. Investasi untuk peningkatan volume usaha tersebut harus memperhatikan asas efisiensi. Pengembangan dan pertumbuhan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya dapat dilakukan dengan cara mengkombinasikan ketiga strategi yaitu; 1) penetrasi pasar, ) pengembangan pasar, dan ) pengembangan produk. Kombinasi ketiga strategi secara operasional berupa peningkatan volume usaha dari ketujuh jurusan agar menghasilkan pendapatan dan efisiensi belanja sehingga diharapkan belanja tidak melebihi pendapatan. Langkah berikutnya adalah penguatan usaha bisnis dan kerja sama antara lembaga dan pihak donor dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan proyek-proyek lapangan lainnya. Di sisi lain bisnis usaha dari pemakaian laboratorium terpadu dan laboratorium di masing-masing Jurusan dan Prodi dirasa cukup mampu meningkatkan pendapatan BLU. Peningkatan pendapatan akan lebih mudah mengatur keuangan, sehingga grand strategi kedepan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya sebagai pusat pendidikan kesehatan vokasional dari jenjang diploma sampai jenjang doktoral dapat tercapai. Di sisi lain hak paten dan kemudahan pelayanan karena adanya peningkatan layanan sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi benar-benar sebagai outcome penyelenggaraan pendidikan yang terjamin mutunya. RENCANA STRATEGIS Program kerja Direktur ini sepenuhnya mengacu pada Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Surabaya tahun Dalam Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Surabaya dikemukakan adanya tiga isu utama yang menjadi pusat perhatian Poltekkes Kemenkes Surabaya selama lima tahun kedepan dalam rangka persiapan menuju Pusat Rujukan Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan. Tiga isu tersebut adalah : 1) Penguatan tata kelola dan akuntabiitas organisasi, ) Peningkatan mutu, relevansi dan Keunggulan, dan ) peningkatan daya saing nasional. Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_01-019

23 Ketiga isu tersebut kemudian dijabarkan kedalam empat bidang yaitu; 1) bidang pelayanan pendidikan, kemahasiswaan, penelitian dan Pengabmas, ) bidang organisasi dan manajemen termasuk kerjasama institusional, ) pengembangan sumber daya manusia dan ) bidang pengembangan penunjang penyelenggaraan pendidikan. Dalam setiap bidang kemudian diidentifikasi adanya isu-isu strategis yang perlu ditindaklanjuti dengan berbagai kebijakan/program selama kurun waktu tersebut. Berlandaskan pada isu-isu strategis yang telah diidentifikasi, kemudian ditindaklanjuti dengan penjabaran dalam bentuk program kerja. penjabaran Program kerja dalam Renstra inilah yang kemudian dalam program kerja Direktur dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan yang terencana. Dengan cara inilah Direktur dapat menentukan kapan program/ kegiatan akan dilaksanakan dan apa indikator kinerjanya. PROGRAM KERJA Pada dasarnya Program Kerja Direktur dikelompokkan menjadi tiga pilar. Pilar yang dimaksud adalah : Penguatan tata kelola dan akuntabiitas organisasi Peningkatan mutu, relevansi dan Keunggulan Peningkatan daya saing nasional. Penetapan tiga pilar tersebut untuk memudahkan arah kinerja Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya disesuaikan dengan Rencana Strategis Badan PPSDM dan regulasi tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi secara nasional. Selain itu juga dimaksudkan agar evaluasi Program Kerja Direktur yang akan dilakukan setiap tahun sesuai dengan format Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes Surabaya. Seperti diketahui bahwa setiap instansi pemerintah termasuk Poltekkes Kemenkes Surabaya pada setiap tahunnya diwajibkan membuat LAKIP sesuai dengan standarisasi yang ditetapkan secara nasional. PILAR DAN PROGRAM Ketiga pilar di atas kemudian dirinci menjadi program-program. Jumlah program untuk masing-masing pilar tidak sama karena setiap pilar memiliki isu strategis yang berbeda, sehingga program kerja yang dirumuskan jumlahnya juga berbeda sesuai dengan kebutuhan. Pilar I : Penguatan tata kelola dan akuntabiitas organisasi Program I.1. Penyehatan Organisasi Program I.. Pengembangan unit Bisnis Program I.. Peningkatan Mutu Administrasi dan Kehumasan Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_01-019

24 Program I.. Peningkatan Mutu Perpustakaan Program I.. Penjaminan Mutu Internal Program I.6. Peningkatan Disiplin, Kesejahteraan, dan Kenyamanan Kerja Pilar II : Peningkatan mutu, relevansi dan Keunggulan Program II.1. Pengembangan Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran Program II.. Peningkatan Mutu Akreditasi Program II.. Pengembangan Mutu Dosen Program II.. Pengembangan Mutu PBM Program II.. Pengembangan Mutu kegiatan Akademik Mahasiswa Program II.6. Pengembangan Mutu non Akademik Program II.7. Peningkatan Mutu Penelitian Program II.8. Peningkatan Mutu Pengabmas Program II.9. Peningkatan Promosi Pendidikan Program II.10. Peningkatan Beasiswa Program II.11. Pengembangan Program Studi Pilar III : Peningkatan daya saing nasional. Program III.1. Pengembangan Laboratorium Program III.. Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah dan HaKI Program III. Peningkatan Mutu Layanan Masyarakat Program III. Peningkatan Peran Alumni Program III.. Peningkatan Mutu Kerjasama MATRIK PROGRAM KERJA Pilar I : Penguatan tata kelola dan akuntabiitas organis Program I.1. Penyehatan Organisasi Caracter Building untuk tenaga Seluruh dosen dan 1 dosen dan tenaga kependidikan tenaga kependidikan melalui kegiatan pelatihan atau mengikuti kegiatan outbond caracter building Seluruh dosen dan Peningkatan motivasi kerja tenaga kependidikan melalui kegiatan pengajian dan mengikuti kegiatan keagamaan keagamaan dan atau pengajian rutin Peningkatan dan pengembangan sistim informasi layanan organisasi Semua kegiatan layanan berbasis internet online Evaluasi kinerja setiap unit Terlaksananya rapat Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_01-019

25 penunjang, ketua urusan, ketua Jurusan dan ketua program studi Tersusunnya standar pelayanan minimal BLU 6 Peningkatan sistim PDPT 7 Evaluasi diri program studi 8 Penyusunan rencana operasional tahunan Jurusan dan Program Studi pimpinan lengkap setiap bulan untuk laporan kinerja kepada Direktur Adanya dokumen SPM BLU Pelaksanaan update PDPT setiap tahun Adanya dokumen evaluasi diri Program Studi dan evaluasi diri Institusi Adanya dokumen RENOP Jurusan dan Prodi Program I.. Pengembangan unit Bisnis 1 Pengembangan unit bisnis untuk meningkatkan pendapatan BLU baik unit bisnis akademik dan atau non akademik Pemetaan unit bisnis Jurusan dan Prodi Persentase pendapatan BLU dari kegiatan unit bisnis meningkat Setiap Jurusan dan Prodi memiliki kegiatan bisnis yang mampu meningkatkan pendapatan BLU 1 Program I.. Peningkatan Mutu Administrasi dan Kehumasan Meningkatkan fungsi humas sebagai public relation Direktorat Analisis Beban Kerja Pegawai untuk mendukung beezeting, rekruitment, rotasi, retensi, peta jabatan dan Tupoksi Pegawai Peningkatan peran tenaga administrasi kepegawaian untuk pelayanan prima layanan kepegawaian (kenaikan pangkat dan seterusnya) berbasis data elektronik dan online Pengembangan sistim penjenjangan untuk jabatan karir dosen dan tenaga kependidikan Peningkatan proses layanan pengelolaan barang milik negara (BMN) melalui SIMAK Fungsi humas sebagai PR untuk meningkatkan promosi Poltekkes Tersedianya dokumen ABK, beezeting dan dokumen peta jabatan Semua proses layanan kepegawaian berbasis data elektronik dan online Adanya SOP tentang penjenjangan jabatan karir dosen dan tenaga kependidikan Tersedianya SOP pengelolaan BMN Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_01-019

26 Peningkatan sistim layanan kearsipan berbasis elektronik Peningkatan dan pengembangan sistim layanan persuratan berbasis elektronik Peningkatan layanan keuangan; permintaan uang muka, verifikasi SPJ, dan pencairan dana Peningkatan sistim pelaporan keuangan berbasis SAI dan SAP Perencanaan anggaran berbasis kinerja sesuai dengan peraturan dan skedul yang telah ditetapkan Pemerintah Peningkatan layanan rumah tangga kantor untuk kebutuhan sehari-hari perkantoran Tersedianya SOP layanan kearsipan Tersedianya SOP layanan kearsipan Tersedianya SOP layanan keuangan Tersedianya dokumen laporan keuangan sesuai standar Tersedianya dokumen skedul perencanaan anggaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian anggaran Tersedianya SOP layanan rumah tangga perkantoran Program I.. Peningkatan Mutu Perpustakaan 1 Pengembangan perpustakaan menuju word class library Pengembangan layanan perpustakaan berbasis web Pemutakhiran dan penambahan koleksi buku dan jurnal nasional maupun internasional dan karya proseding termasuk modul-modul Peningkatan mutu digital library dan perluasan link Peningkatan status perpustakaan menjadi word class library Peningkatan layanan perpustakaan minimal 0 jam per minggu Penambahan buku minimal 00 judul tiap Prodi, penambahan jurnal internasional minimal 1 judul tiap bulan, jurnal nasional judul tiap bulan, proseding dan 0 modul tiap tahun Perluasan jaringan perpustakaan secara nasional dan internasional Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

27 Program I.. Penjaminan Mutu Internal 1 Peningkatan frekuensi audit mutu internal Penyusunan, pengendalaian dan revisi dokumen SPMI Pelatihan auditor mutu internal Survey kepuasan pelanggan Peningkatan status akreditasi institusi dan Prodi Setiap tahun pelaksanaan AMI kali di masingmasing Prodi Tersedianya dokumen kebijakan mutu, standar mutu, standar operasional prosedur dan borang pendukung Tersedianya auditor internal minimal orang tiap Prodi Pelaksanaan survey kepuasan pelanggan minimal sekali dalam setahun Pelaksanaan akreditasi institusi dan Prodi minimal tahun sekali Program I.6. Peningkatan Disiplin, Kesejahteraan, dan Kenyamanan Kerja 1 Peningkatan disiplin kerja pegawai Peningkatan kesejahteraan pegawai Peningkatan kehadiran pegawai melalui mesin finger print Pemeriksaan kesehatan pegawai 6 Peningkatan keamanan dan kenyamaan kantor Peningkatan keindahan, ketertiban, dan suasana kerja pegawai Adanya dokumen SKP tiap pegawai Pembayaran Tukin dan Serdos rutin tiap bulan Adanya dokumen rekapitulasi kehadiran dan kepulangan pegawai Adanya dokumen kesehatan pegawai secara berkala Adanya penurunan laporan adanya kehilangan barang Kampus bersih dan hijau Pilar II : Peningkatan mutu, relevansi dan Keunggulan Program II.1. Pengembangan Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran 1 Pengembangan dan penerapan kurikulum berbasis kompetensi menuju standar lulusan sesuai koridor KKNI Adanya dokumen pengembangan kurikulum berbasis kompetensi Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

28 Penerapan PBL dan SCL dalam pembelajaran di setiap Prodi Studi banding kurikulum vokasional dengan politeknik kesehatan di negara ASEAN Tersedianya dokumen silabus, RPP, kontrak perkuliahan dengan penerapan PBL dan SCL Ada dua program studi yang bekerja sama dengan Politeknik Kesehatan negara ASEAN (Singapura dan Malaysia) Program II.. Peningkatan Mutu Akreditasi 1 Tercapaianya akreditasi program studi oleh BAN-PT dengan kategori A Lebih dari 80% program studi memperoleh akreditasi A ( 10 PS) Program II.. Pengembangan Mutu Dosen 1 Pengembangan karir dosen Peningkatan jumlah dosen yang studi lanjut ke S Peningkatan jumlah dosen yang masih S1 untuk studi S Peningkatan kemampuan dosen dalam berbahasa Inggris Peningkatan jumlah dosen yang memperoleh dana hibah penelitian unggulan Peningkatan dosen yang menulis artikel di Jurnal Internasional Peningkatan dosen yang menulis artikel di Jurnal Nasional terakreditasi Peningkatan dosen yang melakukan kegiatan proseding, workshop, seminar dan semisalnya Tersedianya dokumen SOP karir dosen Jumlah dosen yang studi S naik % tiap tahun Jumlah dosen tahun 01 semua sdah S Semua dosen memiliki TOEFL minimal 00 Jumlah riset unggulan meningkat % tiap tahun Jumlah dosen yang menulis artikel dan dimuat dalam jurnal internasional meningkat 1% tiap tahun Jumlah dosen yang menulis artikel dan dimuat dalam jurnal Nasional terakreditasi meningkat % tiap tahun Jumlah dosen yang mengikuti kegiatan ilmiah minimal 10% tiap tahun Program Kerja Direktur Poltekkes Kemenkes SBY_

PROGRAM KERJA KAPRODI D-III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA TAHUN

PROGRAM KERJA KAPRODI D-III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA TAHUN PROGRAM KERJA KAPRODI D-III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA TAHUN 01-018 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA PRODI DIII KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN Jl. Wahidin Sudirohusodo no. Tuban

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA KAPRODI KEBIDANAN MAGETAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA TAHUN

PROGRAM KERJA KAPRODI KEBIDANAN MAGETAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA TAHUN PROGRAM KERJA KAPRODI KEBIDANAN MAGETAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA TAHUN 01-018 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA PRODI DIII KEBIDANAN MAGETAN Jl. Jend S Parman.1 Magetan 01 Program Kerja Kaprodi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BISNIS TAHUN

RENCANA STRATEGIS BISNIS TAHUN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA RENCANA STRATEGIS BISNIS TAHUN 2015-2019 Direktur Drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes NIP.196204291993031002 Pembantu Direktur I Winarko, SKM.,M.Kes NIP.196302021987031004

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2015 2019 Lembaga Visi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Jl. Pucangjajar Tengah nomor 56 Surabaya Menjadi pusat pendidikan

Lebih terperinci

(SPMI) KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL. POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Jl. Pucang Jajar Tengah No.56 Surabaya 2014

(SPMI) KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL. POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Jl. Pucang Jajar Tengah No.56 Surabaya 2014 KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Jl. Pucang Jajar Tengah No.56 Surabaya 2014 Dokumen Kebidajakan Mutu SPMI Poltekkes Kemenkes SBY_2014 1 POLTEKKES KEMENKES

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

(RIP) POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

(RIP) POLTEKKES KEMENKES SURABAYA RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) POLTEKKES KEMENKES SURABAYA RIP 2010-2030 Rencana Induk Pengembangan Poltekkes Kemenkes Surabaya 1 Cita-cita Poltekkes Kemenkes Surabaya 1. Mengemban misi mencerdaskan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB)

Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB) Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB) Universitas Brawijaya Periode 2015 2019 Kode Dokumen : 00901 03000

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) POLTEKKES KEMENKES SURABAYA PRODI D-III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) POLTEKKES KEMENKES SURABAYA PRODI D-III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) POLTEKKES KEMENKES SURABAYA PRODI D-III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN RIP 2014-2020 Rencana Induk Pengembangan Prodi D-III Keperawatan Kampus Tuban Poltekkes Kemenkes Surabaya

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN 2015-2019 UNIVERSITAS MULAWARMAN PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, Rencana Operasional sebagai pelengkap dari Strategis (Renstra) Fakultas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN

RENCANA STRATEGI PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN RENCANA STRATEGI PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA RENCANA STRATEGI PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN A. PENDAHULUAN Program Studi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA TAHUN 2015 ii KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 tahun 1999 tentang

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) PRODI DIII KEPERAWATAN TUBAN Jl. Wahidin Sudiro Husodo No. 02 Tuban

KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) PRODI DIII KEPERAWATAN TUBAN Jl. Wahidin Sudiro Husodo No. 02 Tuban KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) PRODI DIII KEPERAWATAN TUBAN Jl. Wahidin Sudiro Husodo No. 02 Tuban I. Visi dan Misi Prodi DIII Keperawatan Tuban Surabaya Visi Visi merupakan cita-cita

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan 2016 KATA PENGANTAR

Rencana Kinerja Tahunan 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat Rahmat dan hidayah-nya Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2016 telah selesai disusun dan dapat digunakan sebagai salah

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Palangka Raya, Januari 2015 Direktur, Dhini, M.Kes NIP DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. Palangka Raya, Januari 2015 Direktur, Dhini, M.Kes NIP DAFTAR ISI KATA PENGANTAR Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) TAHUN 2015 (POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA) (KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.) BADAN PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 BAB I VISI,MISI, TUJUAN DAN SASARAN... 3 A. Visi... 3 B. Misi... 3 C. Tujuan... 3 D. Sasaran... 3 BAB II KEBIJAKAN,PROGRAM DAN KEGIATAN... 5 A. Kebijakan...

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN PROGRAM MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012-2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB IV

Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB IV BAB I A. Analisis SWOT Analisis lingkungan ini merupakan bagian penting dalam penentuan strategi organisasi. Pemetaan dilakukan terhadap empat bidang yang dianggap mempunyai daya ungkit yang tinggi terhadap

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA STD-SPM.Pol//34/26 29 September 26 1. Visi dan Misi VISI Politeknik Kementerian Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang unggul, kompetitif dan bertaraf Internasional pada tahun 2035.

Lebih terperinci

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun KONDISI DAN ISU STRATEGIS BAB III Mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

laporan hasil audit internal

laporan hasil audit internal laporan hasil audit internal UNIT PENJAMINAN MUTU POLTEKKES KEMENKES KEMENKES SURAKARTA 2016 1 RINGKASAN EKSEKUTIF Kegiatan audit internal Poltekkes Kemenkes Surakarta dilakukan 2 kali dalam tahun 2016.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI PENCAPAIAN 1 A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

Lebih terperinci

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA Tahun 2015-2019 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pembahasan isu-isu strategis dan analisis situasi dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) Kopertis Wilayah

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 19 Januari 2018 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 19 Januari 2018 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKJ) ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U STANDAR ISI Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 Standar Isi Universitas Respati Yogyakarta Page 0 B A D

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

Program Kerja Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan (PS EKP) Periode Tahun

Program Kerja Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan (PS EKP) Periode Tahun Program Kerja Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan (PS EKP) Periode Tahun 2014-2017 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Visi Adapun visi-misi Program

Lebih terperinci

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja

Lebih terperinci

Rencana Strategik JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Rencana Strategik JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Rencana Strategik 2013-2017 2013-2017 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas selesainya

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PERIODE

PROGRAM KERJA PERIODE PROGRAM KERJA PERIODE 2012-2016 PROGRAM KERJA PERIODE 2012-2016 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00601 02000 Revisi : 3 Tanggal : 13 Desember 2012 Diajukan oleh

Lebih terperinci

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2017 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2017 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2017 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN 1. Meningkatnya jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Jl. Karangmenjangan 18 A Surabaya 2015 1 2 I. Visi dan Misi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman: (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PERATURAN REKTOR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR Menimbang

Lebih terperinci

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2015-2019 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO APRIL 2015 Rencana Strategis FMIPA-UHO, 2015-2019 1 KATA

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KM-AAYKPN Kebijakan Mutu 01-Tanpa 24 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Revisi KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh

Lebih terperinci

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN Di sampaikan dalam Pertemuan Konsultasi Nasional TINGGI Jakarta, 23 Maret 2017 DASAR PEMIKIRAN 1 2 3 Poltekkes Kemenkes aset bangsa Memiliki

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2016 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2016 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2016 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN 1. Meningkatnya jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya

Lebih terperinci

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA

Lebih terperinci

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI 1 PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI 9-Jun-15 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti 2 Akreditasi sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta STD-SPM.Pol//26/26 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK Jalan 28 Oktober Siantan Hulu Pontianak 78241 Telp. (0561) 882632

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM Dalam menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Laboratorium menggunakan acuan berupa regulasi atau peraturan sebagai berikut : 1) Peraturan

Lebih terperinci

Rangkuman Eksekutif Kekuatan (Strenghts) Pertama. Aspek Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta strategi pencapaian memiliki saling berkaitan

Rangkuman Eksekutif Kekuatan (Strenghts) Pertama. Aspek Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta strategi pencapaian memiliki saling berkaitan Rangkuman Eksekutif Program Studi (Prodi) Manajemen merupakan salah satu program studi di Jurusan Manajemen FE UNY selain Program Studi D3 Manajemen Pemasaran. Program Studi Manajemen secara resmi atau

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH 2015 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH NOMOR : 806/R/USM/XII/2015 TENTANG DOKUMEN

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN 2012-2016 A. VISI Visi Program Studi S1 Manajemen STIE KBP adalah Menjadi Program Studi yang Berkualitas dalam Pengajaran dan Pengetahuan Bidang

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah

KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah (1) Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: a. Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah adalah seperangkat aturan mengenai

Lebih terperinci

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan.

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan. STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Serta Strategi Pencapaian. 1.1.1 Jelaskan Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan 0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang

Lebih terperinci

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N

Lebih terperinci

K E B I J A K A N S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

K E B I J A K A N S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I K E B I J A K A N S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I L E M B A G A P E N J A M I N M U T U S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I Halaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Visi misi prodi S1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagaimana tercantum pada Keputusan Dekan Fakultas

Lebih terperinci

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium Bab II. Analisis Situasi Bab III. Kebijakan Strategis Bab 2. Analisis Situasi SWOT Kondisi internal Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan) Kondisi eksternal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien dan akuntabel. Upaya untuk mewujudkan suatu

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN

BAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN BAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 1 KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Program Studi (Prodi) Manajemen merupakan salah

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu LEMBAR PENGESAHAN 1. Nama Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Dian Nuswantoro Semarang - 2016 untuk ke-1 2. Tim Monev Senat : Dr. St. Dwiarso Utomo, S.E.,

Lebih terperinci

MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INTERNAL AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG TAHUN 2013 DAFTAR ISI Daftar Isi... i BAB I : PENDAHULUAN A. Visi...

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009-2013 Kode Dokumen : 0030103000 Revisi : 3 Tanggal : 5 Januari 2012 Diajukan oleh : Disetujui oleh :

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 BAB I PENDAHULUAN 2 BAB II BAB III PRINSIP DASAR PENYUSUNAN

Lebih terperinci

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni ISO A. Proses-proses Tingkat PS A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni sedang dilakukan penelusuran, akan tetapi data belum terkumpul

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode Dokumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN 2012 2016 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Imam Bonjol. 207 Semarang, Telp. (024) 3547038,

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA TAHUN

LAPORAN TAHUNAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA TAHUN LAPORAN TAHUNAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA TAHUN 2016 KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2016 Laporan Tahunan - 2016 POLTEKKES Tasikmalaya DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Undana tercantum didalam Statuta Undana ditetapkan oleh

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 06/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 06/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 06/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2012 2013 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram 1 Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT,

Lebih terperinci

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 281 TAHUN 2015 281 TAHUN 2015 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PENUH

Lebih terperinci

Program Kerja Ketua Program Studi Ekonomi Islam. Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Program Kerja Ketua Program Studi Ekonomi Islam. Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Program Kerja Ketua Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Visi Adapun visi-misi Program Studi Ekonomi Islam adalah sebagai berikut: Menjadi lembaga pendidikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Renop Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNTAD 1

KATA PENGANTAR. Renop Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNTAD 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunnya buku Rencana operasional (RENOP) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan () Universitas Tadulako sebagai perwujudan

Lebih terperinci

U IVERSITAS AIRLA GGA

U IVERSITAS AIRLA GGA U IVERSITAS AIRLA GGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN

Lebih terperinci

VISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Kompetitif di Wilayah Sumatera Tahun 2026.

VISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Kompetitif di Wilayah Sumatera Tahun 2026. VISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT Menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Kompetitif di Wilayah Sumatera Tahun 2026. MISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT : 1. Melaksanakan pendidikan

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN 2013 2022 SK: 062/SK.Kap/JTM/FT/UP/VII/2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 BAB II VISI DAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Malang, Mei 2012 Ketua, Ir. Mulyo Nugroho Sarwoto, MSi NIP

KATA PENGANTAR. Malang, Mei 2012 Ketua, Ir. Mulyo Nugroho Sarwoto, MSi NIP KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MALANG 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt atas rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2015 1 2 No Sasaran Indikator Kinerja Meningkatnya lulusan tepat waktu Meningkatnya prestasi akademik peserta didik Persentase lulusan tepat waktu target

Lebih terperinci

BUKU SAKU PEGAWAI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR

BUKU SAKU PEGAWAI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR BUKU SAKU PEGAWAI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunianya, Buku Saku Pegawai Politeknik Kesehatan

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL (PROGRAM KERJA KA. PROGDI) PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Periode

RENCANA OPERASIONAL (PROGRAM KERJA KA. PROGDI) PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Periode RENCANA OPERASIONAL (PROGRAM KERJA KA. PROGDI) PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Periode 2014-2020 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : September 2014 Diajukan

Lebih terperinci

Prof. Ir. Surya Hadi, MSc., Ph.D. Guru Besar Kimia dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Mataram

Prof. Ir. Surya Hadi, MSc., Ph.D. Guru Besar Kimia dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Mataram PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR PERIODE 2017 2021 MEMBANGUN SISTEM UNRAM YANG BERSTANDAR NASIONAL (Akreditasi Institusi A/BAN-PT) DAN INTERNASIONAL (Tersertifikasi AUN) MENUJU UNRAM BERDAYA SAING REGIONAL

Lebih terperinci

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU KEDOKTERAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA 2015 Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran

Lebih terperinci