1 P a g e. Disusun oleh : Nama : Nurholis Rodiana NPM : ABSTRAK

Transkripsi

1 1 P a g e PENGARUH PELAKSANAAN PERIKLANAN MELALUI INTERNET DAN PEMASARAN MELALUI TERHADAP PEMPROSESAN INFORMASI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VIDA PADA PT SAN MIGUEL PURE FOODS INDONESIA Disusun oleh : Nama : Nurholis Rodiana NPM : funk5_13@yahoo.co.id ABSTRAK. Kata Kunci : Program Periklanan, Pemprosesan Informasi, Keputusan Pembelian dan Pemasaran Melalui (x lampiran ) Perkembangan teknologi informasi saat ini memungkinkan setiap perusahaan dekat dengan konsumen meskipun melalui media elektronik. Metoda yang efektif untuk menjangkau konsumen potensial dalam jumlah yang sangat besar adalah menggunakan teknologi komputer dengan menggunakan internet. Metode ini juga yang digunakan oleh PT. San Miguel Pure Foods indonesia dalam memaparkan produknya khusunya produk vida dalam bentuk iklan dan memasarkannya melalui yang akan berpengaruh terhadap pemrosesan informasi konsumen dan berimplikasi terhadap keputusan pembelian. Metode penelitian adalah analisis pengaruh langsung periklanan melalui internet, pemasaran melalui terhadap keputusan pembelian penelitian maupun melalui tahap pemrosesan informasi.objek penelitian adalah PT. San Miguel Pure Foods Indonesia khususnya produk Vida. Adapun alat analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, korelasi, regresi linear berganda.data diolah dan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 16.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hanya variabel pemasaran melalui dan pemrosesan informasi yang mempengaruhi keputusan pembelian. Sedangkan untuk program periklanan tidak mempengaruhi keputusan pembelian,karena kurangnya pengetahuan pengguna internet PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini memungkinkan setiap perusahaan dekat dengan konsumen meskipun melalui media elektronik. Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh perusahan untuk menjangkau konsumen adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi tersebut. Metoda yang efektif untuk menjangkau konsumen potensial dalam jumlah yang sangat besar adalah menggunakan teknologi komputer dengan menggunakan

2 2 P a g e internet. Dengan menerapkan e-commerce akan mampu menjangkau konsumen global dalam waktu singkat dan dana yang tidak terlalu besar. Perkembangan teknologi informasi tersebut merupakan peluang dan tantangan yang dihadapi oleh PT San Miguel Pure and Foods Indonesia. Globalisasi dan liberalisasi perdagangan berarti pasar dunia akan makin terbuka bagi produk-produk Indonesia, dan sebaliknya pasar domestik pun akan makin terbuka pula bagi produk-produk internasional. Tentunya kondisi ini memberikan kesempatan kepada dunia usaha nasional lebih khusus kepada PT San Miguel Pure and Foods Indonesia untuk berkembang dan bersaing sejalan dengan proses globalisasi yang bergerak dengan cepat. Dewasa ini peran internet bukan hanya sebagai sarana mencari informasi, tapi juga mempunyai potensi besar sebagai media pemasaran dan perdagangan. Media periklanan melalui internet di Indonesia belum banyak dimanfaatkan secara maksimal, walaupun Indonesia dalam prosentasi pertumbuhan belanja iklan tertinggi di dibandingkan negara lainnya di Asia Pasifik. Perumusan Masalah 1. Apakah pelaksanaan program periklanan produk di internet dan pemasaran produk Vida Indonesia melalui secara signifikan mempengaruhi pemrosesan informasi periklanan oleh pengguna internet. 2. Apakah pelaksanaan program periklanan produk di internet dan pemasaran produk PT San Miguel Pure and Foods indonesia khususnya untuk produk vida melalui secara signifikan mempengaruhi keputusan pembelian pengguna internet baik secara langsung maupun melalui tahap pemrosesan informasi periklanan. Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada dua pengujian, pengujian pertama menguji pengaruh periklanan produk PT San Miguel Pure and Foods Indonesia yaitu Vida melalui internet dan pemasaran melalui terhadap pemrosesan informasi periklanan serta pengambilan keputusan pembelian oleh pengguna internet. Dilanjutkan dengan pengujian pengaruh periklanan produk Vida Indonesia melalui media Internet terhadap peningkatan penjualan produk. Tujuan Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk membangun portal situs web yang efektif untuk keperluan periklanan produk PT San Miguel Pure and Foods Indonesia khusunya untuk produk-produk Vida. Tujuan tersebut dapat dirinci sebagai berikut : 1. Mengkaji pengaruh pelaksanaan program periklanan produk di internet dan pemasaran produk Vida Indonesia melalui terhadap pemrosesan informasi periklanan oleh pengguna internet. 2. Mengkaji pengaruh pelaksanaan program periklanan produk di internet dan pemasaran produk Vida Indonesia melalui terhadap keputusan pembelian pengguna internet baik secara langsung maupun melalui tahap pemrosesan informasi periklanan. 3.

3 3 P a g e TINJAUAN PUSTAKA Mengingat variabel keputusan pembelian merupakan variabel yang digunakan untuk mengukur kinerja periklanan serta mengukur pengaruh pemasaran melalui , maka model Champy dkk. (1997) perlu dimodifikasi menjadi jangkauan, perhatian, pemahaman, interaksi, jaringan dan pembelian. Hal ini setelah mempertimbangkan model consumer decision process (CDP) (Engel dkk., 1968 dalam Moser dkk., 2002 dalam Sularto, 2007), serta model pengukuran kinerja periklanan (Sengupta, 2005 dalam Sularto, 2007). Kerangka referen si yang digunakan dalam penelitian pendahuluan ini terutama didasarkan pada model (Sularto, 2007) yang merupakan penggabungan antara model keputusan periklanan sebagai program periklanan (Kotler, 2005), model pemasaran melalui (Kalyanam, 2002), model pemrosesan informasi (McGuire, 1999) dan model keputusan pembelian melalui Internet (Champy dkk., 1997) seperti terlihat pada gambar 2.2 Program Periklanan -SegmenSasaran -Tujuan Periklanan -Pesan Iklan -Media Pemasaran melalui - Promosional - terkait Layanan Pemrosesan Informasi -Pemaparan -Perhatian -Pemahaman -Persetujuan -Mengingat -Niat beli Keputusan Pembelian -Jangkauan - Perhatian - Pemahaman -Interaksi -Jaringan -Pembelian Model Program Periklanan, Pemasaran Melalui , Pemrosesan Informasi dan Keputusan Pembelian ( Sularto, 2007 ) Faktor yang diteliti dalam penelitian ini terdiri atas empat variabel penelitian yan g menggambarkan ruang lingkup dan pola hubungan serta sasaran yang akan dicapai dari penelitian ini, yaitu program periklanan, pemasaran melalui , pemrosesan informasi serta keputusan pembelian. a. Pertama, variabel program periklanan yang merupakan keputusan yang diperlukan untuk membangun periklanan secara umum ( Kotler, 2005 ). Program periklanan berpengaruh terhadap pemrosesan informasi periklanan oleh konsumen yang terdiri dari empat indikator yaitu segmen pasar sasaran ( market, tujuan/misi (mission), pesan (message), serta media b. Kedua, variabel pemasaran melalui ( marketing) dapat dianggap sebagai alat atas pemasaran elektronik (e-marketing). marketing termasuk dalam kelompok komunikasi Pemasaran Langsung (direct marketing) (Kalyanam dkk., 2002 dalam Sularto, 2007). Variabel ini juga mempengaruhi dalam pemrosesan informasi periklanan

4 4 P a g e oleh konsumen, khususnya para pengguna Internet (Boon, 2005; Rettie, 2002 dalam Sularto, 2007). Variabel ini terdiri dari dua indikator yaitu promosional serta e- mail terkait layanan. c. Ketiga, variabel pemrosesan informasi didasarkan pada model pemrosesan informasi (Information-Processing Model / IP Model) yang ditulis oleh McGuire (1999). Model ini adalah salah satu model yang didasarkan atas model hirarki pengaruh (hierarchy of effects models). Pemrosesan Informasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Rodgers dan Thorson, 2000 dalam Sularto, 2007). Variabel ini terdiri dari 6 indikator yaitu pemaparan (exposure), perhatian (attention), pemahaman (comprehension), persetujuan (agreement), mengingat (retention) dan niat pembelian (purchase intension). (McGuire, 1999 dalam Sularto, 2007) d. Keempat, variabel keputusan pembelian merupakan representasi dari Internet consumer decision oleh Champy dkk. (1997). Variabel ini digunakan sebagai alat pengukuran kinerja periklanan. Variabel ini terdiri dari 6 indikator yaitu jangkauan, perhatian, pemahaman, interaksi, jaringan, serta pembelian (Champy dkk., 1997 dalam Sularto, 2007). METODE PENELITIAN Unit analisis dalam penelitian ini adalah para pengguna Internet serta PT San Miguel Pure and Foods Indonesia, artinya penelitian ini menggunakan konsumen dan produsen sebagai unit observasi. Operasionalisasi Variabel Penelitian Pendahuluan Sehubungan dengan jenis data yang diperlukan untuk penelitian ini adalah data yang langsung diperoleh dari lapangan (primer), dan setiap variabel yang diuji memerlukan penekanan pengertian yang definitif yang relevan dengan topik penelitian. maka secara konseptual penegasan arti beserta operasionalisasi setiap variabel dapat dikemukakan seperti berikut ini. 1. Variabel program periklanan ; Variabel ini terdiri dari empat indikator yaitu Segmen Pasar Sasaran (Market), Tujuan/Misi (Mission), Pesan (Message), serta Media (Medium). 2. Variabel pemasaran melalui / marketing ; marketing termasuk dalam kelompok komunikasi Pemasaran Langsung (Direct Marketin). Variabel ini terdiri dari dua indikator yaitu Promosional serta terkait Layanan. 3. Variabel Pemrosesan Informasi ; mencerminkan bagaimana perilaku para pengguna Internet memproses informasi dalam diri mereka, proses ini termasuk perilaku yang tidak dapat dilihat secara nyata oleh orang lain. Variabel ini terdiri dari 6 indikator yaitu Pemaparan (Exposure), Perhatian (Attention), Pemahaman (Comprehension), Persetujuan (Agreement), Mengingat (Retention) dan Niat Pembelian (Purchase Intension). 4. Variabel Keputusan Pembelian ; mencerminkan bagaimana perilaku para pengguna internet dalam membuat keputusan atas informasi periklanan yang diperolehnya. Variabel ini terdiri

5 5 P a g e dari 6 indikator yaitu Jangkauan, Perhatian, Pemahaman, Interaksi, Jaringan, serta Pembelian. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara tentang rumusan masalah penelitian yang belum dibuktikan kebenarannya Hipotesis yang di buktikan pada penelitian ini : 1. Ho1 : Tidak ada pengaruh signifikan antar Program periklanan di internet dengan pemrosesan informasi. Ha1 : Ada pengaruh signifikan antar Program periklanan di internet dengan pemrosesan informasi 2. Ho2 : Tidak ada pengaruh signifikan antar pemasaran melalui dengan pemrosesan informasi. Ha2 : Ada pengaruh signifikan antar pemasaran melalui dengan pemrosesan informasi. 3. Ho3 : Tidak ada pengaruh signifikan antar Pemrosesan informasi dengan keputusan pembelian. Ha3 : Ada pengaruh signifikan antar Pemrosesan informasi dengan keputusan pembelian. Teknik Pengolahan Data Penulis mengolah data dengan menggunakan aplikasi software SPSS versi 16, dalam hal ini teknik pengujian adalah sebagai berikut : 1. Uji Validitas dan Reliabiitas 1. Uji Validitas Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk menunjukan sajauh mana suatu alat ukur yang digunkan dalam suatu penelitian mengukur apa yang ingin di ukur. Dengan uji ini dilakukan pemerikasaan apakah item-item yang di eksplorasi mendukung item total atau tidak. Suatu instrumen penelitian danggap valid jika informsasi pada item berkorelasi erat dengan informasi dari item-item tersebut sebagai satu kesatuan. Uji validitas dilakukan pad setiap pertanyaan. Hasil r hitung dibandingkan denan r tabel diman df = n-2 ( sig 0,05, jumlah sampel )

6 6 P a g e Jika r tabel < r hitung data valid Jika r tabel >r hitung data tidak valid 2. Uji Reliabilitas Sedangkan uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Menurut Arikunto (1998:145): Untuk uji reliabilitas digunakan Teknik Alpha Cronbach, dimana suatu instrumen dapat dikatakan handal (reliabel) bila memiliki koefisien keandalan atau nilai Alpha > Korerlasi dan Regresi 1. Analisis korelasi Analisis korelasi yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah Pearson Correlation. Yang digunakan untuk mengukur hubungan satu variabel dengan variabel yang lain bila datanya berbentuk kuantitatif dan memiliki skala pengukuran minimal intervel. Kekuatan hubungan antar variabel dapat dilihat jika : Angka korelasi > 50 korelasi kuat Angka korelasi <50 korelasi lemah 2 Analisis regresi berganda Untuk mempermudah analisis digunakan aplikasi pengolah data SPSS versi 16 Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya menurut Sanusi, Anwar (2003:309) digunakan rumus analisis regresi linier berganda sebagai berikut: y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + e dimana : y = dependent variabel (pembelian) a = konstata b1, b2, b3,b4 = koefisien regresi x1, x2, x3,x4 = independent variabel

7 7 P a g e Model Penelitian Yang Digunakan Program Periklanan Pemasaran Melalui E- mail Keputusan Pembelian Pemprosesan I nformasi Gambar 3.1. Model Program Periklanan Melalui Internet, Pemrosesan Melalui , Pemrosesan Informasi dan Keputusan Pembelian Model penelitian yang digunakan dalam penilitian ini yang terdapat dalam gambar 3, yaitu model pengaruh program periklanan melalui internet dan pemasaran melalui terhadap keputusan pembelian baik langsung maupun melalui pemrosesan informasi (Sularto, 2007) HASIL DAN PEMBAHASAN Jalur Program Periklananan Pemrosesan Informasi Pemasaran Melalui Pemrosesan Informasi Program Periklananan Keputusan Pembelian Pemasaran Melalui E- mail Keputusan Pembelian Pemrosesan Informasi Keputusan Pembelian Tabel 4.11 Hasil Pengujian Standardized Coefisien (Beta) S.E Sig Keterangan signifikan signifikan Tidak signifikan signifikan signifikan

8 8 P a g e 1. Pengaruh Program Periklanan terhadap Pemrosesan informasi menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan dimana dengan diperolehnya nilai signifikasi 0.000<0.05 jika dilihat nilai standar koefisien (β) sebesar Hal ini menunjukan bahwa setiap kenaikan satu satuan program periklanan akan meningkatkan pemprosesan data sebasar Pengaruh pemasaran Melelui terhadap Pemrosesan informasi menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan dimana, dengan diperolehnya nilai signifikasi 0.001<0.05 jika dilihat nilai standar koefisien (β) sebesar Hal ini menunjukan bahwa setiap kenaikan satu satuan program periklanan akan meningkatkan pemrosesan data sebesar Pengaruh Program Periklanan terhadap Keputusan Pembelian menunjukan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dimana, dengan diperolehnya nilai signifikasi 0.230>0.05 jika dilihat nilai standar koefisien (β) sebesar Hal ini menunjukan bahwa setiap kenaikan satu satuan program periklanan akan meningkatkan pemprosesan data sebesar Pengaruh Pemasaran Melalui terhadap Keputusan Pembelian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan dimana dengan diperolehnya nilai signifikasi 0.000<0.05 jika dilihat nilai standar koefisien (β) sebesar Hal ini menunjukan bahwa setiap kenaikan satu satuan program periklanan akan meningkatkan pemrosesan data sebasar Pengaruh Pemrosesan Informasi terhadap Keputusan Pembelian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan dimana, dengan diperolehnya nilai signifikasi 0.000<0.05 jika dilihat nilai standar koefisien (β) sebesar Hal ini menunjukan bahwa setiap kenaikan satu satuan program periklanan akan meningkatkan pemprosesan data sebesar Model Penelitian Program Periklanan Pemasaran Melalui E mail Pemprosesan Informasi Keputusan Pembelian Pemrosesan Informasi dan Pemasaran Melelui Terhadap Keputusan Pembelian Gambar 4.12 Model Struktur Pengaruh Progaram Periklanan,

9 9 P a g e Pada gambar 4.3 diketahui struktur model hubungan program periklanan dan Pemasaran melalui secara langsung maupun melalui tahap pemrosesan informasi. Pada gambar 4.3 juga menunjukan bahwa pemasaran melalui dan pemrosesan informasi sama-sama mempengaruhi keputusan pembelian, dan pengaruh terbesar terhadap keputusan pembelian adalah pemprosesan informasi. Sedangkan program periklanan tidak mempengaruhi secara siginifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukan bahwa pengetahuan responden mengenai pemaparan iklan Vida melalui internet sangat kurang sekali. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengujian terhadap hipotesis-hipotesis yang diajukan menunjukan bahwa program periklanan dan pemasaran melalui produk Vida mempengaruhi pemprosesan informasi untuk pengguna internet. Namun untuk keputusan pembelian produk Vida hanya dipengaruhi pemasaran melalui e- mail dan pemprosesan informasi sedang untuk program periklanan tidak mempengaruhi terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukan bahwa pengetahuan responden mengenai pemaparan iklan Vida melalui internet sangat kurang sekali. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktik. Edisi Revisi. Cetakan Kesembilan. Rineka Cipta. Jakarta. Assauri, Sofjan Manajemen Pemasaran. Penerbitan PT. Raja Grafindo Persada Jakarta. Hasan, Iqbal Pokok-Pokok Materi Statistik II : Statistik Inferensi. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta. Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Bumi Aksara. Jakarta Kotler, Philip dan AB. Susanto Manajemen Pemasarn Indonesia. Buku 2. Salemba Empat. Jakarta. Lamb, Charles. W. et. Al Pemasaran. Buku I Edisi Pertama. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Mowen, H Perilaku Konsumen. Jilid I. Penerbit Andi. Yogyakarta. Rianawati, Eka Ana, Analisis Pengaruh Faktor Dari Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Produk Aqua ( Studi Pada Masyarakat Desa Slimbung Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri ). Skripsi. Universitas Merdeka Malang. Rismiati, Catur dan Bondan Sutrisno Pemasaran Barang dan Jasa. Kanisius. Jakarta. Sanus, Anwar Metodologi Penelitian Praktis Untuk Ilmu Sosial dan Ekonomi. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Penerbitan Buntara Media. Malang. Sugiono Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Pertama. Penerbit CV. Alpha Beta. Bandung. Sularto, Lana Pengaruh Informasi Periklanan di Internet dan Pemasaran Melalui Terhadap Pemrosesan Informasi Periklanan Serta ImplikasiTerhadap Keputusan Pembelian Produk di Wilayah Jabotabek. Disertasi Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Gunadarma. Jakarta. Supranto, J Metode Peramalan Kuantitatif Untuk Perencanaan Ekonomi dan Bisnis Rineka Cipta. Jakarta