MORALITAS PUBLIK PARA ELITE DI TITIK NADIR. Lingkaran Survei Indonesia Juli 2013
|
|
- Agus Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MORALITAS PUBLIK PARA ELITE DI TITIK NADIR Lingkaran Survei Indonesia Juli
2 Kata Pengantar Moralitas Publik Para Elite di Titik Nadir Dalam negara demokrasi, elite politik seyogyanya memiliki komitmen terhadap moralitas publik yang tinggi. Karena di tangan para elite, rakyat menyerahkan mandatnya untuk mengatur dan membuat kebijakan yang sesuai dengan kehendak pemberi mandat. Namun, makin panjang usia demokratisasi di Indonesia, keraguan terhadap moralitas publik para elit justru memuncak. Yang dimaksud dengan moralitas publik elite adalah komitmen para elite politik untuk mencontohkan atau mempraktikan kebajikan seperti yang tergambar dalam kebijakan publiknya atau perilaku politiknya. Hanya sebesar 37.5 % publik yang menyatakan bahwa mereka percaya dengan komitmen moralitas publik para elite politik. Sedangkan mayoritasnya yaitu sebesar % tidak percaya bahwa para elite memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan halhal yang baik dalam kebijakan atau perilakunya. Sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab. Demikian salah satu temuan survei Lingkaran Survei Indonesia. LSI kembali mengadakan survei khusus mengenai moralitas publik para elite politik. Survei ini dilakukan melalui quick poll pada tanggal 3 5 Juli Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1200 responden dan margin of error sebesar +/- 2,9 %. Survei dilaksanakan di 33 propinsi di Indonesia. Kami juga melengkapi survei dengan penelitian kualitatif dengan metode analisis media, FGD, dan in depth interview. 2
3 Mereka yang menyatakan ragu atau tidak percaya dengan komitmen moralitas publik para elite merata di semua segmen masyarakat Indonesia. Baik mereka yang tinggal di desa, maupun mereka yang tinggal di kota. Baik perempuan maupun laiki-laki. Mereka yang berpendidikan tinggi maupun rendah. Mereka yang berstatus ekonomi tinggi maupun mereka yang berstatus ekonomi rendah. Namun demikian mereka yang laki-laki lebih tinggi tingkat keraguannya dibanding dengan mereka yang perempuan. Karena laki-laki umumnya lebih peduli berdiskusi atau mengakses berita-berita politik dibanding perempuan. Begitupun mereka yang tinggal di kota, berpendidikan tinggi, dan dari berstatus ekonomi menengah atas lebih tinggi tingkat keraguannya terhadap komitmen moral para elite. Mereka yang tinggal di kota, berpendidikan tinggi, dan berstatus ekonomi menengah atas lebih banyak mengakses berbagai berita tentang politik,ekonomi, dan pemerintahan dari beragam media. Jika dibanding dengan survei yang sama di tahun-tahun sebelumnya, maka ketidakkepercayaan publik terhadap komitmen moralitas publik para elite di survei kali ini paling tinggi. Pada survei yang sama di tahun 2005, tingkat ketidakpercayaan publik terhadap komitmen moral politisi hanya sebesar 34.6 %. Pada tahun 2009, survei yang sama, tingkat ketidakpercayaan publik terhadap komitmen moral politisi meningkat namun masih dibawah mayoritas yaitu sebesar %. Kini tingkat ketidakpercayaan publik terhadap komitmen moral para politisi makin memuncak menjadi sebesar 51.5 %. Artinya jika dibanding tahun 2005, maka mereka yang tidak percaya dengan komitmen moral politisi meningkat sebesar +/- 17 %. 3
4 o0o- Mengapa kepercayaan publik terhadap komitmen moralitas publik para elite rendah? Dari hasil survei dan riset kualitatif yang dilakukan, LSI melihat ada tiga faktor penyebab. Pertama, publik menilai tidak banyak elit atau politisi yang bisa dijadikan teladan bagi masyarakat. Kedua, kuatnya persepsi di publik bahwa banyak politisi yang hipokrit artinya bertindak tidak sesuai dengan ucapannya. Dan Ketiga, publik melihat semakin lebarnya jarak antara klaim keyakinan dan ajaran agama dengan perilaku para elite. Pertama, tak banyak politisi yang bisa dijadikan teladan. Mayoritas publik menyatakan bahwa tak banyak elite politik yang bisa dijadikan teladan. Hanya sebesar % publik yang menyatakan bahwa para elite politik dapat dijadikan contoh atau teladan dalam berperilaku. Sedangkan mayoritas publik yaitu sebesar % menyatakan lebih banyak elite yang tidak bisa dijadikan contoh atau teladan. Banyaknya perilaku para elite politik yang bertentangan dengan etika normatif sehar-hari ataupun agama membuat publik mengalami krisis tokoh yang patut diteladani. Banyaknya politisi yang terlibat kasus korupsi dan kasus moral (perselingkuhan dan lain-lain) membuat publik ragu terhadap komitmen moral politisi tersebut. 4
5 Kedua, publik juga menilai bahwa para elite cenderung melakukan sikap dan tindakan yang hipokrit. Artinya bahwa apa yang seringkali disampaikan oleh elite di depan publik, seringkali tidak sesuai dengan apa yang dilakukan oleh elite tersebut. Publik menilai bahwa elite seakan-akan memiliki dua wajah. Wajah publik yaitu kecenderungan elite untuk selalu berkata-kata yang baik ruang-ruang publik. Dan wajah komunal dimana elit tak dapat menyembunyikan kepentingan komunal atau pribadinya di ruang-ruang privat sehingga membuat kebijakan atau berperilaku yang hanya mementingkan diri sendiri atau kelompoknya. Mayoritas publik yaitu sebesar % publik menyatakan bahwa apa yang biasanya diucapkan elite berbeda dengan perbuatannya. Publik menilai elite politik berbicara hal-hal yang baik namun tidak mempraktekannya. Ketiga, disparitas antara klaim ajaran agama dan perilaku para elite. Publik juga menilai bahwa semakin ada jarak antara klaim ajaran agama elit dan praktek politiknya. Dalam survei ini juga ditemukan bahwa mayoritas publik meyakini bahwa elit partai politik yang seringkali membawa nama agama lebih banyak bertindak yang bertentangan dengan ajaran agama. Sebesar 36.5 % menyatakan lebih banyak politisi yang bertindak bertentangan dengan ajaran agama. Dan sebesar 37.5 % menyatakan lebih banyak politisi yang bertindak sesuai dengan ajaran agama. 5
6 Dari hasil riset kualitatif yang juga dilakukan oleh LSI, semakin adanya disparitas antara klaim keyakinan dan ajaran agama dengan perilaku elite terlihat dari empat indikator berikut ini. Pertama, Kementrian Agama justru dinilai paling korup oleh KPK. KPK pernah merilis hasil surveinya di tahun 2011 yang menyatakan bahwa skala integritas Kementrian Agama paling rendah jika dibanding dengan kementerian lainnya. Kasus terbaru di Kementrian Agama yang menguatkan opini publik bahwa terjadi kesenjangan antara klaim agama dengan perilaku elite adalah kasus korupsi pengadaan kitab suci (Quran). Kasus ini sungguh mengganggu logika dan nurani publik. Kedua, partai yang mengklaim diri sebagai partai berbasis agama (dakwah) justru mantan pucuk pimpinannya terlibat kasus korupsi. Kasus korupsi impor sapi yang diduga dilakukan oleh mantan Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaq juga menganggu logika dan nurani publik. Kesalehan pribadi yang dilandasi oleh keyakinan dan ketaatan menjalankan ajaran pribadi ternyata tak mampu membendung syahwat pribadi yang koruptif. Ketiga, tindakan kekerasan dan main hakim sendiri yang dilakukan oleh ormas agama terentu menambah keyakinan adanya kesenjangan antara klaim ajaran agama dengan perilaku. Atas nama agama, Ormas agama ini melakukan tindak main hakim sendiri kepada kelompok lain yang dianggap berbeda. Tindakan kekerasan ini terutama ditujukan kepada kelompok minoritas. 6
7 Keempat, meski Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, namun peringkat korupsi di Indonesia termasuk yang paling tinggi di dunia. Seperti dirilis oleh lembaga Transparansi Internasional, Indonesia duduk di peringkat ke-118 peringkat indeks persepsi korupsi dari 174 negara di dunia. Indeks persepsi korupsi di Indonesia mencapai 32 poin. Indonesia berjarak 24 poin dari Somalia yang jadi negara terkorup. Indonesia terpaut 58 poin dari Denmark yang dinilai sebagai negara paling bersih dari korupsi tahun Survei ini juga mengukur sejauh mana puasa Ramadhan nantinya bisa berdampak pada kepercayaan publik terhadap komitmen moral para elit. Survei ini menanyakan kepada masyarakat, apakah mereka percaya atau tidak, jika selama bulan Ramadhan nantinya para politisi akan bekerja sesuai dengan ajaran agamanya. Sebesar 38.7% menyatakan mereka percaya politisi akan bekerja sesuai dengan ajaran agama. Dan sebesar 39.2 % menyatakan mereka tidak percaya. Bagi penganut Agama Islam, puasa Ramadhan seringkali dijadikan momentum untuk mengevaluasi diri, meningkatkan kualitas diri, dan melakukan perbaikan perilaku. Hikmah dan pelajaran puasa Ramadhan ini juga diharapkan bisa dipetik oleh para elite. Mayoritas publik berharap bahwa puasa Ramadhan bisa dimanfaatkan oleh para elite politik untuk melakukan perbaikan perilaku. Meskipun hanya minoritas yang yakin bahwa 7
8 Bagi penganut Agama Islam, puasa Ramadhan seringkali dijadikan momentum untuk mengevaluasi diri, meningkatkan kualitas diri, dan melakukan perbaikan perilaku. Hikmah dan pelajaran puasa Ramadhan ini juga diharapkan bisa dipetik oleh para elite. Mayoritas publik berharap bahwa puasa Ramadhan bisa dimanfaatkan oleh para elite politik untuk melakukan perbaikan perilaku. Meskipun hanya minoritas yang yakin bahwa para elite politik akan bisa memanfaatkan momentum puasa sebagai awal melakukan perbaikan perilaku. Hanya 36.5 % publik yang yakin bahwa puasa Ramadhan dapat dijadikan momentum para politisi untuk melakukan perbaikan perilaku. Sementara sebesar 40.2 % menyatakan bahwa perilaku politisi tidak akan berubah meski di bulan Ramadhan. Perilaku politisi di bulan Ramadhan akan sama saja dengan bulan-bulan lainnya. Lingkaran Survei Indonesia Minggu, 7 Juli 2013 Narasumber : Rully Akbar ( ) Moderator : Dewi Arum ( ) Tim Riset LSI (Arman Salam,Adjie Alfaraby, Ardian Sopa, Ade Mulyana, Rully Akbar, Fitri Hari,Dewi Arum) 8
9 REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia) Paling Presisi 1. Quick Count yang diumumkan tercepat (1 jam setelah TPS ditutup) 2. Quick Count akurat secara berturut-turut sebanyak 100 kali 3. Quick Count dengan selisih terkecil dibandingkan hasil KPUD yaitu 0,00 % (Pilkada Sumbawa, November 2010) Prediksi Paling Akurat 1. Survei prediksi pertama yang akurat mengenai Pilkada yang diiklankan 2. Survei prediksi akurat Pilpres pertama yang diiklankan 3. Survei prediksi akurat Pemilu Legislatif pertama yang diiklankan 9
10 METODOLOGI SURVEI Pengumpulan Data : 3 5 Juli 2013 Quick Poll dengan Smartphone LSI Metode sampling : multistage random sampling Jumlah responden awal : 1200 responden Margin of error : 2.9% Survei dilengkapi dengan Riset Kualitatif (FGD, Indepth & Analis Media) 10
11 Mayoritas Ragu dengan Komitmen Moral Para Elite Q : Sebarapa percayakah bapak ibu bahwa para elite politik/politisi bisa dipercaya komitmennya untuk melalukan hal-hal yang baik dalam kebijakan atau perilakunya? Kategori Prosentase Sangat percaya, cukup percaya 37.5 % Kurang dipercaya, tidak dipercaya sama sekali 51.5 % Tidak Tahu / Tidak Jawab 11.0 % Hanya 37.5 % yang percaya dengan komitmen moral para politisi 11
12 Keraguan terhadap Komitmen Moral Elite Berada di Titik Terendah Q : Sebarapa percayakah bapak ibu bahwa para elite politik bisa dipercaya komitmennya untuk melalukan hal-hal yang baik dalam kebijakan atau perilakunya? Kepercayaan terhadap elite politik Juli 2013 Tidak Percaya 34.6 % 39.6 % % Dibanding 8 tahun lalu (2005), ketidak percayaan terhadap komitmen moralitas publik para elite meningkat +/- 17 % 12
13 Mereka yang tinggal di desa maupun kota Tak Percaya dengan komitmen moral elite Q : Sebarapa percayakah bapak ibu bahwa para elite politik bisa dipercaya komitmennya untuk melalukan hal-hal yang baik dalam kebijakan atau perilakunya? Kategori Percaya Tidak Percaya TT/TJ Laki - Laki % % % Perempuan % 47.80% % Kategori Percaya Tidak Percaya TT/TJ Desa % % % Kota 35.70% 56.40% 7. 9% Mereka yang tinggal di kota, dan laki-laki lebih tinggi tingkat ketidakpercayaannya 13
14 Ketidakpercayaan terhadap Moralitas Publik Elite Merata di Semua Segmen Pendidikan Q : Sebarapa percayakah bapak ibu bahwa para elite politik bisa dipercaya komitmennya untuk melalukan hal-hal yang baik dalam kebijakan atau perilakunya? Kategori Percaya Tidak Percaya TT/TJ Tamat SD/Dibawahnya 38.30% 50.20% 11.5 % Tamat SLTP/Dibawahnya 40.80% 49.20% 10.0 % Tamat SLTA/Dibawahnya 38.02% 53.50% 8.48 % Tamat Kuliah/Pernah Kuliah 34.45% 56.20% 9.35 % 14
15 Baik yang kaya maupun miskin Ragu dengan komitmen moral para Elite Q : Sebarapa percayakah bapak ibu bahwa para elite politik bisa dipercaya komitmennya untuk melalukan hal-hal yang baik dalam kebijakan atau perilakunya? Kategori Percaya Tidak Percaya TT/TJ Menengah Bawah 39.70% 49.20% % Menengah-Menengah 36.75% 51.00% % Menengah atas 35.02% 55.40% 9.58 % 15
16 Apa yang menjadi penyebab merosotnya kepercayaan publik terhadap komitmen moral para elite? 16
17 Pertama Mayoritas Publik Menilai Tak banyak Elite yang Bisa Dijadikan Teladan Q : Menurut bapak/ibu, apakah lebih banyak elite politik yang bisa menjadi contoh bagi warga masyarakat dalam berperilaku? Pernyataaan % Lebih banyak elite politik yang bisa menjadi teladan Lebih banyak elite politik yang tidak bisa menjadi teladan % % Tidak Tahu / Tidak Jawab % Sebesar % publik menilai bahwa banyak elit politik tak bisa diteladani 17
18 Kedua Mayoritas Publik Menilai Banyak Politisi yang Hipokrit Q : Dari dua pernyataan dibawah ini mengenai perilaku para elite politik. Manakah yang bapak/ibu setujui? Pernyataaan % Apa yang diucapkan elite sama dengan apa yang dilakukannya. Elite politik mempraktekan ucapan dalam perbuatannya Apa yang diucapkan elite berbeda dengan perbuatannya. Elite politik berbicara hal-hal yang baik namun tidak dipraktekan % % Tidak Tahu / Tidak Jawab 8.00 % Hanya % publik yang menilai politisi tidak hipokrit 18
19 Ketiga Mayoritas Publik Menilai Ada jarak antara klaim agama & perilaku elite Q : Dari dua pernyataan dibawah ini mengenai perilaku para elite politik. Manakah yang bapak/ibu setujui? Pernyataaan % Politisi selama ini bertindak sesuai dengan ajaran agama % Politisi selama ini bertindak bertentangan dengan ajaran agamanya % Tidak Tahu / Tidak Jawab 26.0 % Hanya 36.5 % publik yang menilai politisi bertindak sesuai dengan keyakinan dan ajaran agamanya. 19
20 Kesenjangan antara klaim agama dan perilaku elit (1) Kementrian Agama Justru dinilai paling korup KPK pernah merilis hasil surveinya di tahun 2011 yang menyatakan bahwa skala integritas Kementrian Agama paling rendah jika dibanding dengan kementerian lainnya. Kasus terbaru di Kementrian Agama yang menguatkan opini publik bahwa terjadi kesenjangan antara klaim agama dengan perilaku elite adalah kasus korupsi pengadaan kitab suci (Quran). Kitab sumber moralitas (kitab suci) pun dikorupsi 20
21 Kesenjangan antara klaim agama dan perilaku elit (2) Petinggi Partai Berbasis AgamaTerlibat Kasus Korupsi PKS yang berasaskan Islam, dikenal memiliki proses kaderisasi yang ketat dan selektif. Selalu menggunakan jargon dan doktrin agama yang mendasar kepada kadernya. Namun mantan presiden partainya, menjadi pesakitan KPK karena diduga terlibat kasus korupsi impor sapi. Kesalehan pribadi yang dilandasi oleh keyakinan dan ketaatan menjalankan ajaran agama ternyata tak mampu membendung syahwat pribadi yang koruptif. 21
22 Kesenjangan antara klaim agama dan perilaku elit (3) Ormas agama tertentu seringkali melakukan tindak kekerasan dan main hakim sendiri Atas nama keyakinan dan ajaran agama, ormas agama tertentu melakukan tindakan main hakim sendiri disertai dengan kekerasan kepada kelompok-kelompok minoritas. Banyak juga terjadi tindakan main hakim sendiri terhadap perilaku masyarakat yang menurut mereka menyimpang dan tidak sesuai dengan ajaran agama. Di sisi lain, aparat penegak hukum (negara) terkesan melakukan pembiaran terhadap aneka kekerasan dan tindakan main hakim sendiri. 22
23 Kesenjangan antara klaim agama dan perilaku elit (4) Penduduk mayoritas muslim namun termasuk negara paling korup Indonesia adalah negara berpenduduk mayoritas Islam terbesar di dunia, namun Indonesia termasuk negara yang masih paling korup. Seperti dirilis oleh lembaga Transparansi Internasional, Indonesia duduk di peringkat ke- 118 peringkat indeks persepsi korupsi dari 174 negara di dunia. Indeks persepsi korupsi di Indonesia mencapai 32 poin. Indonesia berjarak 24 poin dari Somalia yang jadi negara terkorup. Indonesia terpaut 58 poin dari Denmark yang dinilai sebagai negara paling bersih dari korupsi tahun
24 Publik Berharap Perubahan Perilaku Elite Pada Bulan Ramadhan Momentum puasa Ramadhan diharapkan bisa menjadi momentum perbaikan perilaku elite. Meski hanya 36.5 % publik yang yakin ada perubahan perilaku elit politik selama Ramadhan. Sementara sebesar 40.2 % menyatakan perilaku elite politik tidak akan berubah meski di bulan Ramadhan. Jika tidak ada perubahan. Maka publik semakin apatis terhadap elit karena hipokrasi kolektif yang semakin mencolok dilihat publik. 24
25 25
PRAHARA PARTAI DEMOKRAT DAN KEKHAWATIRAN PUBLIK TERHADAP KINERJA PRESIDEN SBY
PRAHARA PARTAI DEMOKRAT DAN KEKHAWATIRAN PUBLIK TERHADAP KINERJA PRESIDEN SBY Lingkaran Survei Indonesia Februari 2013 1 Kata Pengantar Prahara Partai Demokrat dan Kekhawatiran Publik terhadap Kinerja
Lebih terperinciROBOHNYA MK KAMI. Lingkaran Survei Indonesi Oktober
ROBOHNYA MK KAMI Lingkaran Survei Indonesi Oktober 2013 1 Kata Pengantar Robohnya MK Kami Tepat 10 tahun setelah Mahkamah Konstitusi (MK) didirikan pada tahun 2003, MK mengalami musibah maha dahsyat. Ketua
Lebih terperinciMAYORITAS PUBLIK KHAWATIR PEMERINTAHAN LUMPUH DI TAHUN Lingkaran Survei Indonesia Desember
MAYORITAS PUBLIK KHAWATIR PEMERINTAHAN LUMPUH DI TAHUN 2014 Lingkaran Survei Indonesia Desember 2013 1 Kata Pengantar Mayoritas Publik Khawatir Pemerintahan Lumpuh Di Tahun 2014 Menjelang berakhirnya Pemerintahan
Lebih terperinci2014: Momentum Reformasi Jilid Dua. Lingkaran Survei Indonesia MEI
2014: Momentum Reformasi Jilid Dua Lingkaran Survei Indonesia MEI 2013 1 Kata Pengantar 2014 Harus Menjadi Momentum Reformasi Jilid Kedua Mayoritas publik makin pesimis dengan pelaksanaan aneka agenda
Lebih terperinciPUBLIK MAKIN KHAWATIR DENGAN KINERJA KABINET DI TAHUN POLITIK
PUBLIK MAKIN KHAWATIR DENGAN KINERJA KABINET DI TAHUN POLITIK Lingkaran Survei Indonesia Januari 2013 1 Kata Pengantar Publik Makin Khawatir dengan Kinerja Kabinet di Tahun Politik Setahun menjelang finish,
Lebih terperinciMAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN. Konpers LSI Juli 2014
MAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN Konpers LSI Juli 2014 1 MAYORITAS PUBLIK INGINKAN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN Menjelang pengumuman pemenang Pilpres oleh KPU tanggal 22 Juli besok,
Lebih terperinciMAYORITAS PUBLIK INGIN TAHU PROGRAM CAPRES 2014
MAYORITAS PUBLIK INGIN TAHU PROGRAM CAPRES 2014 Analisis Survei Nasional Paska Pemilu Legislatif Dan Launching Buku Indonesia Tanpa Diskriminasi Lingkaran Survei Indonesia dan Yayasan Denny JA April 2014
Lebih terperinciPeran Pemerintah Minimal Saja
Peran Pemerintah Minimal Saja (Penentuan Hari Raya) Lingkaran Survei Indonesia Agustus 2013 1 Soal Agama, Publik Ingin Peran Pemerintah Minimal (Kasus Penentuan Hari Raya) Perdebatan antar ormas Islam
Lebih terperinciPublik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD
Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD September 2014 Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada Oleh DPRD Bandul RUU Pilkada kini
Lebih terperinciTiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014
Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi LSI DENNY JA Oktober 2014 Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi Selamat bekerja, Kabinet Kerja! Teka-teki kabinet Jokowi telah usai. Pada tanggal 26 Oktober 2014, Jokowi telah
Lebih terperinciPOLITIK KEBIJAKAN BBM, BLSM & EFEK ELEKTORALNYA. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2013
POLITIK KEBIJAKAN BBM, BLSM & EFEK ELEKTORALNYA Lingkaran Survei Indonesia Juni 2013 1 Pengantar Politik Kebijakan BBM, BLT Dan Efek Elektoralnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui Rancangan
Lebih terperinciPASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016
PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016 Paska Munaslub : Golkar Perlu Branding Baru? Paska Munaslub dengan terpilihnya Setya Novanto (Ketum) dan Aburizal
Lebih terperinciENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015
ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015 1 ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK Kepala daerah sebaiknya jangan terlalu lama dan jangan terlalu banyak dijabat oleh pejabat sementara yang
Lebih terperinciMAKIN BANYAK ORANGTUA YANG TAK INGIN ANAKNYA JADI ANGGOTA DPR. Lingkaran Survei Indonesia November
MAKIN BANYAK ORANGTUA YANG TAK INGIN ANAKNYA JADI ANGGOTA DPR Lingkaran Survei Indonesia November 2012 1 Kata Pengantar Semakin Banyak Orang Tua Tak Ingin Anaknya Menjadi Anggota DPR Data di bulan November
Lebih terperinciMatahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015
Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015 Matahari kembar Kapolri? Mayoritas publik (63.50%) khawatir munculnya matahari kembar di kepolisian. Matahari pertama adalah Plt Kapolri yang dijabat
Lebih terperinciMayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014
Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri LSI DENNY JA November 2014 Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segera Bubarkan Diri Mayoritas publik. sebesar 61. 20 %, ingin DPR tandingan yang
Lebih terperinciPILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI
PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI Agustus 2014 1 Pilkada oleh DPRD Dinilai Publik Sebagai Penghianatan Partai Mayoritas publik menolak hak politiknya untuk memilih secara langsung
Lebih terperinciKondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015
Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015 Setelah Kasus BG Pencalonan Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri merupakan salah satu isu paling menarik dan paling menyita perhatian publik dalam
Lebih terperinciJokowi Pasca Naiknya BBM. LSI DENNY JA November 2014
Jokowi Pasca Naiknya BBM LSI DENNY JA November 2014 Jokowi Pasca Naiknya BBM Pemerintahan Jokowi-JK akhirnya memutuskan menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Jokowi menaikan dua harga BBM bersubsidi
Lebih terperinciAHOK VS DPRD. LSI DENNY JA Maret 2015
AHOK VS DPRD LSI DENNY JA Maret 2015 AHOK VS DPRD Pasca konflik KPK vs Polri, salah satu isu yang menarik perhatian publik adalah konflik Ahok vs DPRD DKI. Ahok dinilai melakukan tindakan inkonstitusional
Lebih terperinciHead to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU
Head to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU Agustus 2014 Head to Head Dukungan Prabowo-Jokowi Pasca Keputusan Resmi KPU Sejatinya Pemilu Presiden (pilpres) telah usai. Pihak pemegang otoritas
Lebih terperinciLegacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014
Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi LSI DENNY JA Oktober 2014 Legacy SBY di Bidang Politik dan Demokrasi Selamat Jalan Presiden SBY. Selamat datang presiden baru Joko Widodo. Selama 10 tahun menjabat
Lebih terperinciPaska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015
Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015 Paska PAN Gabung Pemerintah Dalam seminggu ini, publik dan elite politik dikejutkan dengan sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendadak menyatakan
Lebih terperinciKEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015
KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015 Kepercayaan Terhadap DPR Di Titik Terendah Menjelang akhir 2015, kepercayaan publik terhadap para wakilnya
Lebih terperinciMAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2012
MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU 2014 Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2012 1 Kata Pengantar MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU 2014 Partai Politik Islam terancam tidak lagi
Lebih terperinciMayoritas Publik Khawatir Terorisme Merembet ke Indonesia
Mayoritas Publik Khawatir Terorisme Merembet ke Indonesia LSI DENNY JA November 2015 Mayoritas Publik Khawatir Terorisme Merembet ke Indonesia Aksi terorisme yang terjadi di Paris, Perancis, 13 November
Lebih terperinciGOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM. LSI DENNY JA Desember 2014
GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM LSI DENNY JA Desember 2014 Golkar Pasca Putusan Menkumham Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) telah mengeluarkan keputusan bahwa pemerintah tak bisa menentukan apakah Munas
Lebih terperinciPublik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah
Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah LSI DENNY JA Oktober 2014 Mayoritas Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah Kalah lagi dalam pemilihan pimpinan MPR, Koalisi Jokowi-JK (Koalisi Indonesia
Lebih terperinciPublik Sangat Kecewa Kiprah Politisi Muda
Memperingati Sumpah Pemuda Publik Sangat Kecewa Kiprah Politisi Muda Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2011 1 REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia)
Lebih terperinciBlunder Politik Demokrat???? Kasus Nazaruddin dan Perubahan Dukungan Partai. Analisis Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011
Blunder Politik Demokrat???? Kasus Nazaruddin dan Perubahan Dukungan Partai Analisis Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011 1 Pengantar Blunder Politik Demokrat? Sebanyak 41% pemilih
Lebih terperinciPaska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober
Paska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober 2015 1 Paska Setahun Jokowi-JK Dibutuhkan Menteri Utama? Mayoritas publik yaitu sebanyak 64.63 % menyatakan bahwa Jokowi memerlukan
Lebih terperinci100 HARI JOKOWI : 3 RAPOR MERAH, 2 RAPOR BIRU LSI DENNY JA JANUARI 2015
100 HARI JOKOWI : 3 RAPOR MERAH, 2 RAPOR BIRU LSI DENNY JA JANUARI 2015 100 HARI JOKOWI : 3 RAPOR MERAH, 2 RAPOR BIRU Tepat 100 hari pemerintahan Jokowi, kepuasaan publik terhadap pemerintahannya merosot
Lebih terperinciHARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK
HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK Agustus 2014 Harapan & Ancaman Jokowi - JK Pemerintahan Jokowi JK secara resmi akan dilantik pada Oktober mendatang. Harapan publik pada pemerintahan ini berada di posisi
Lebih terperinciTERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT: DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT? Lingkaran Survei Indonesia November 2013
TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT: DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT? Lingkaran Survei Indonesia November 2013 1 Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah Nasib Demokrat? Mulanya
Lebih terperinci13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014
13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014 1 13 Hari Yang Menentukan Tiga belas hari menjelang pemilu presiden 9 Juli 2014, total pemilih yang
Lebih terperinciLima Rapor Merah Satu Rapor Biru
Dua Tahun Presiden SBY Okt. 2009 Okt.2011 Lima Rapor Merah Satu Rapor Biru Lingkaran Survei Indonesia Okt. 2011 1 REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia)
Lebih terperinciHead to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014
Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif Mei 2014 Head to Head Jokowi-JK Vs Prabowo-Hatta dan Kampanye Negatif Geliat partai politik dan capres menggalang koalisi telah usai. Aneka
Lebih terperinciMerosotnya Leadership SBY di Mata Publik. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011
Merosotnya Leadership SBY di Mata Publik Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011 1 REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia) Paling Presisi 1. Quick
Lebih terperinci2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014
2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014 1 Kata Pengantar 2014: Pemerintahan Golkar atau Pemerintahan PDIP? Pemilu 2014 nantinya ditandai oleh satu monumen
Lebih terperinciKRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH PASANGAN CAPRES- CAWAPRES TERKUAT PEMILU 2014? Lingkaran Survei Indonesia Maret 2013
KRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH PASANGAN CAPRES- CAWAPRES TERKUAT PEMILU 2014? Lingkaran Survei Indonesia Maret 2013 1 Kata Pengantar KRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH
Lebih terperinciBEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014
BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014 1 Rebutan dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar (NU, Muhammadiyah, Petani, Buruh, dan Ibu Rumah Tangga) Empat puluh hari
Lebih terperinciKAMPANYE NEGATIF DAN PREDIKSI HASIL PILEG Lingkaran Survei Indonesia April 2014
KAMPANYE NEGATIF DAN PREDIKSI HASIL PILEG 2014 Lingkaran Survei Indonesia April 2014 1 Kata Pengantar Kampanye Negatif dan Prediksi Hasil Pileg 2014. Menjelang Pemilu 2014, gelombang kampanye negatif terhadap
Lebih terperinciMAYORITAS PUBLIK DUKUNG SBY KELUARKAN PERPPU PILKADA LANGSUNG. LSI DENNY JA Oktober 2014
MAYORITAS PUBLIK DUKUNG SBY KELUARKAN PERPPU PILKADA LANGSUNG LSI DENNY JA Oktober 2014 MAYORITAS PUBLIK DUKUNG SBY KELUARKAN PERPPU PILKADA LANGSUNG Hak politik masyarakat untuk memilih kepala daerahnya
Lebih terperinciKebangkitan Seminggu Terakhir. Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta
Kebangkitan Seminggu Terakhir Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta Survei Juli 2014 Kebangkitan Seminggu Terakhir Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta Menjelang finish pertarungan Pilpres 2014, tren
Lebih terperinciISU AGAMA KALAHKAN AHOK?
LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA ISU AGAMA KALAHKAN AHOK? Lingkaran Survei Indonesia, Oktober 2016 1 ISU Agama Kalahkan Ahok? Akankah isu agama yang akhirnya menumbangkan Ahok? Merosotnya dukungan Ahok sejalan
Lebih terperinciBadan Anggaran DPR Dan Memburuknya Citra Politisi di Mata Publik
Badan Anggaran DPR Dan Memburuknya Citra Politisi di Mata Publik Lingkaran Survei Indonesia 2 Okt 2011 1 REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia) Paling
Lebih terperinciSkandal Wisma Atlet Dan Tiga Skenario Demokrat. Lingkaran Survei Indonesia Feb
Skandal Wisma Atlet Dan Tiga Skenario Demokrat Lingkaran Survei Indonesia Feb 2012 1 Kata Pengantar Skandal Wisma Atlet dan Tiga Skenario Demokrat Angelina Sondakh sudah ditetapkan sebagai tersangka. Menurut
Lebih terperinciMelorotnya Kepuasan Publik Atas Dua Tahun Kabinet SBY-Boediono
Menuju Reshufle Kabinet? Melorotnya Kepuasan Publik Atas Dua Tahun Kabinet SBY-Boediono Lingkaran Survei Indonesia Sept 2011 1 REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum
Lebih terperinciPertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres
Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres Lingkaran Survei Indonesia Awal Juni 2014 1 Pertarungan Wilayah Strategis dan Efek Cawapres Untuk memenangi pemilu presiden (pilpres) yang tinggal 34 hari
Lebih terperinciPEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES Lingkaran Survei Indonesia Jumat, 11 April 2014
PEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES 2014 Lingkaran Survei Indonesia Jumat, 11 April 2014 Kata Pengantar PEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES 2014 Pemilu Legislatif 2014 telah selesai
Lebih terperinci3 Sukses LSI di Pilpres 2014
3 Sukses LSI di Pilpres 2014 Syukuran Pilpres & Buka Puasa Bersama LSI Media Massa Kantor LSI Rawamangun Jalan Pemuda No. 70 1 3 Sukses LSI dalam Pilpres 2014 Pilpres 2014, bukan hanya pertarungan para
Lebih terperinciMUNAS GOLKAR DI MATA PUBLIK. LSI DENNY JA Desember 2014
MUNAS GOLKAR DI MATA PUBLIK LSI DENNY JA Desember 2014 MUNAS GOLKAR DI MATA PUBLIK Musyawarah Nasional (Munas) ke- IX Partai Golkar di Bali memang telah usai. Namun efek politik dari Munas itu baru saja
Lebih terperinciAKANKAH LAJU PRABOWO TERHENTI? KASUS AKTIVIS GATE. Juni 2014
AKANKAH LAJU PRABOWO TERHENTI? KASUS AKTIVIS GATE Juni 2014 AKANKAH LAJU PRABOWO TERHENTI? KASUS AKTIVIS GATE Kurang dari sebulan pemilu presiden (pilpres) dilaksanakan pada 9 Juli 2014, dukungan terhadap
Lebih terperinciINDEKS CAPRES PEMILU 2014 : CAPRES RIIL VERSUS CAPRES WACANA. Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2013
INDEKS CAPRES PEMILU 2014 : CAPRES RIIL VERSUS CAPRES WACANA Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2013 1 Kata Pengantar Indeks Capres Pemilu 2014 : Capres RiIl versus Capres Wacana Telah banyak survei yang
Lebih terperinciBBM, BLT Dan Efek Elektoralnya. Lingkaran Survei Indonesia Maret
BBM, BLT Dan Efek Elektoralnya Lingkaran Survei Indonesia Maret 2012 1 Pengantar BBM, BLT Dan Efek Elektoralnya Kebijakan publik soal BBM dan BLT sangat terkait dengan politik pencitraan. Apalagi jika
Lebih terperinciPublik Ingin Gubernur Jakarta Yang Bisa Atasi Banjir, Sampah dan Macet. Kerjasama dengan Cikom LSI
Publik Ingin Gubernur Jakarta Yang Bisa Atasi Banjir, Sampah dan Macet Kerjasama dengan Cikom LSI Pilkada DKI Jakarta, April 2012 1 Publik Ingin Gubernur Jakarta Yang Mampu Atasi Banjir, Sampah dan Macet
Lebih terperinciLEMBAGA PEMBERANTASAN SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL
KETIDAKPERCAYAAN PUBLIK PADA LEMBAGA PEMBERANTASAN KORUPSI SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL 10-22 OKTOBER 2010 Latar Belakang Sejak reformasi, penegakan hukum yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi menjadi
Lebih terperinciLENGSERKAH DOMINASI DEMOKRAT DARI KEKUASAAN 2014? Lingkaran Survei Indonesia Juni 2012
LENGSERKAH DOMINASI DEMOKRAT DARI KEKUASAAN 2014? Lingkaran Survei Indonesia Juni 2012 1 Kata Pengantar Kekuasaan 2014 Terancam Lepas dari Demokrat Kekuasaan pemerintahan di 2014 terancam lepas dari Partai
Lebih terperinciPublik Jakarta Rindukan Figur Ali Sadikin. Survei Pilkada DKI, Mei 2012
Publik Jakarta Rindukan Figur Ali Sadikin Survei Pilkada DKI, Mei 2012 Pengantar Publik Jakarta Rindukan Figur Ali Sadikin Mayoritas pemilih Jakarta, 75.6%, mengidealkan gubernur Jakarta untuk periode
Lebih terperinciAHOK KEMBALI KE JALUR PARTAI KAH?
AHOK KEMBALI KE JALUR PARTAI KAH? Pengantar : Ahok Kembali ke Jalur Partaikah? Ahok harus berpikir ulang soal jalur independen sebagai jalan menjadi calon gubernur Jakarta 2017-2022. Apalagi saat ini sudah
Lebih terperinciLAPORAN SURVEI DKI JAKARTA AHOK POTENSIAL KALAH? Agus Harimurti Yudhoyono Kuda Hitam? Lingkaran Survei Indonesia, Oktober 2016
LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA AHOK POTENSIAL KALAH? Agus Harimurti Yudhoyono Kuda Hitam? Lingkaran Survei Indonesia, Oktober 2016 1 AHOK POTENSIAL KALAH? Akankah Ahok (Basuki Tjahja Purnama) kalah? Pertanyaan
Lebih terperinciKAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA. Temuan Survei Juli 2007
KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA Temuan Survei 22 25 Juli 2007 Ringkasan temuan utama Secara umum, kampanye yang sedang berlangsung tidak merubah perilaku pemilih. Kampanye
Lebih terperinciKonsolidasi Demokrasi. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Kualitas Pelaksanaan Pemilu dan Konsolidasi Demokrasi Sebuah Evaluasi Pemilih Lembaga Survei Indonesia (LSI) Juli 2009 Latar Belakang Dalam tahun 2009 ini ada dua peristiwa politik lima tahunan paling
Lebih terperinciPREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007
PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007 Temuan Survei 30 Juli 2 Agustus 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim, Jl. KH Wahid Hasyim 100-102, Jakarta 10340, Indonesia Telp. (021) 3156373, Fax
Lebih terperinciHasil Riset Yayasan Denny JA Dan LSI Community Oktober 2012
Hasil Riset Yayasan Denny JA Dan LSI Community Oktober 2012 1 Apa, Siapa dan Mengapa? Anak-anak itu tak mengerti. Mengapa rumah mereka dibakar? Mengapa keluarga mereka dianiaya? Mengapa mereka hidup di
Lebih terperinciRASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA
RASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA Temuan Survei 23-29 Mei 2007 Urban Poor Consortium (UPC) & Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta Tujuan Survei Mengetahui evaluasi warga
Lebih terperinciTiga Tahun Partai Politik : Masalah Representasi Aspirasi Pemilih
Tiga Tahun Partai Politik : Masalah Representasi Aspirasi Pemilih Lembaga Survei Indonesia (LSI) 15-24 Maret 2007 www.lsi.or.id Ihtisar Temuan Representasi kepentingan, aspirasi, atau harapan pemilih oleh
Lebih terperinciAMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK. LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI)
AMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK TEMUAN SURVEI JULI 2007 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) www.lsi.or.id IHTISAR TEMUAN Pada umumnya publik menilai bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah
BAB I 1.1.Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Reformasi yang dimulai sejak berakhirnya pemerintahan Orde Baru pada bulan Mei 1998, telah menghantarkan rakyat Indonesia kepada perubahan di segala bidang,
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENELITIAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN PEMETAAN PERSEPSI ATAS PENYELENGGARAAN SOSIALISASI KEPEMILUAN, PARTISIPASI DAN PERILAKU PEMILIH DI KABUPATEN BANGLI Kerjasama Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangli dan Fakultas
Lebih terperinciINTERNET, APATISME, DAN ALIENASI POLITIK
INTERNET, APATISME, DAN ALIENASI POLITIK Temuan Survei Nasional 19-27 Juni 2013 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng - Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.indikator.co.id
Lebih terperinciEvaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik. Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Evaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI) www.lsi.or.id Ihtisar Sudah hampir dua tahun masyarakat Indonesia memilih partai politik
Lebih terperinciDUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN
DUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN Temuan Survei Nasional Juli 2007 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) www.lsi.or.id Tujuan Survei Mendekatkan desain institusional, UU dan UUD, dengan aspirasi publik agar
Lebih terperinciKECENDERUNGAN SENTIMEN EKONOMI- POLITIK 2008
KECENDERUNGAN SENTIMEN EKONOMI- POLITIK 28 SEBUAH EVALUASI PUBLIK Oleh : Saiful Mujani Lembaga Survei Indonesia (LSI) Februari 28 Latar belakang Pemilu prsesiden dan anggota legislatif akan dilakukan tahun
Lebih terperinciSurvei Opini Publik Toleransi Sosial Masyarakat Indonesia
Survei Opini Publik Toleransi Sosial Masyarakat Indonesia Jakarta, 7 Agustus 2006 METHODOLOGI Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni
Lebih terperinciTujuan, Metodologi, dan Rekan Survei
Sejak reformasi dan era pemilihan langsung di Indonesia, aturan tentang pemilu telah beberapa kali mengalami penyesuaian. Saat ini, empat UU Pemilu yang berlaku di Indonesia kembali dirasa perlu untuk
Lebih terperinciREFLEKSI 17 TAHUN REFORMASI EVALUASI PUBLIK KINERJA INSTITUSI DEMOKRASI
REFLEKSI 17 TAHUN REFORMASI EVALUASI PUBLIK KINERJA INSTITUSI DEMOKRASI Dampak Kerja 17 Tahun Institusi Demokrasi Temuan Survei 23-31 Maret 2015 P E N DA H U LUA N 2 Dalam praktek dan perkembangannya,
Lebih terperinciFINAL REPORT RISET PERILAKU POLITIK PEMILIH PADA PEMILU KEPALA DAERAH, PEMILU LEGISLATIF DAN PEMILU PRESIDEN DI WILAYAH KABUPATEN MADIUN
FINAL REPORT RISET PERILAKU POLITIK PEMILIH PADA PEMILU KEPALA DAERAH, PEMILU LEGISLATIF DAN PEMILU PRESIDEN DI WILAYAH KABUPATEN MADIUN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MADIUN Alamat e-mail Website : Jl.Raya
Lebih terperinciDUA TAHUN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI ACEH DAN NIAS PASCA-TSUNAMI : EVALUASI PUBLIK
DUA TAHUN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI ACEH DAN NIAS PASCA-TSUNAMI : EVALUASI PUBLIK Temuan Survei Opini Publik NAD dan Pulau Nias Desember 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta Masalah dan Fokus
Lebih terperinciKRITERIA IDEAL MENTERI DAN EVALUASI ATAS KINERJA PEMERINTAHAN SBY MENJELANG TERBENTUKNYA KABINET BARU
KRITERIA IDEAL MENTERI DAN EVALUASI ATAS KINERJA PEMERINTAHAN SBY MENJELANG TERBENTUKNYA KABINET BARU 18 28 Juli 09 Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 103, Indonesia Telp. (021) 391-9582,
Lebih terperinciHASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA
HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA Profile Singkat SPIN SPIN (Survey & Polling Indonesia) adalah lembaga riset independen yang tidak
Lebih terperinciEVALUASI 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK: Ini PESAN dari Rakyat untuk JOKOWI - JK. Periode Survei: April /05/ METODOLOGI
EVALUASI 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK: Ini PESAN dari Rakyat untuk JOKOWI - JK Periode Survei: 24-30 April 2015 11/05/2015 1 METODOLOGI Jumlah Responden & Margin of Error : 450 responden dengan Margin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mega Wati, 2015 ANALISIS QUICK COUNT MENGGUNAKAN METODE STRATIFIED CLUSTER SAMPLING (STUDI KASUS PEMILU GUBERNUR JAWA BARAT 2013)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang menggunakan konstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Prinsip-prinsip yang tertuang
Lebih terperinciMassa Mengambang Tentukan Pemenang Pilpres Deklarasi
Massa Mengambang Tentukan Pemenang Pilpres 2014 Deklarasi Mei 2014 1 Massa Mengambang Tentukan Pemenang Pilpres Dua bulan sebelum pemilu presiden, pemenangnya masih belum pasti. Di awal mei 2014, jumlah
Lebih terperinciEVALUASI PUBLIK TERHADAP DPR DAN KETUA DPR PILIHAN MASYARAKAT
EVALUASI PUBLIK TERHADAP DPR DAN KETUA DPR PILIHAN MASYARAKAT LAPORAN SURVEI: 9-15 SEPTEMBER 2009 Jl Terusan Lembang, D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id,
Lebih terperinciHitung Cepat (Quick Count) Apa yang Dapat Dipelajari Darinya? Fadjar Shadiq, M.App.Sc &
Hitung Cepat (Quick Count) Apa yang Dapat Dipelajari Darinya? Fadjar Shadiq, M.App.Sc (fadjar_p3g@yahoo.com & www.fadjarp3g.wordpress.com) Pada saat quick count (hitung cepat) muncul pertama kali, pada
Lebih terperinciKedaerahan dan Kebangsaan dalam Demokrasi Sebuah Perspektif Ekonomi-Politik. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 20 Maret 2007
Kedaerahan dan Kebangsaan dalam Demokrasi Sebuah Perspektif Ekonomi-Politik Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 20 Maret 2007 Ihtisar temuan Otonomi daerah sudah menggelinding berbarengan dengan reformasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seluruh kegiatan politik berlangsung dalam suatu sistem. Politik, salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seluruh kegiatan politik berlangsung dalam suatu sistem. Politik, salah satunya bertujuan melembagakan penyelesaian konflik agar konflik itu tidak melebar menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemilihan umum (Pemilu). Budiardjo (2010: 461) mengungkapkan bahwa dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi,salah satu ciri negara yang menerapkan sistem demokrasi adalah melaksanakan kegiatan pemilihan umum
Lebih terperinciAPLIKASI REAL QUICK COUNT UNTUK PERHITUNGAN CEPAT PEMILUKADA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEPTUAL COMPREHENSIVE PARALEL VOTE TABULATION
APLIKASI REAL QUICK COUNT UNTUK PERHITUNGAN CEPAT PEMILUKADA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEPTUAL COMPREHENSIVE PARALEL VOTE TABULATION Budi Indri Wagearto A11.2009.04912 Program Studi Teknik Informatika S1 Fakultas
Lebih terperinciLembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014
Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014 Temuan Utama Masyarakat Indonesia secara umum memberikan penilaian yang positif terhadap pelaksanaan
Lebih terperinciLampu Kuning Negara Hukum Indonesia
Ringkasan Eksekutif Indeks Persepsi Negara Hukum Indonesia (Indonesia Rule of Law Perception Index) Indonesian Legal Roundtable 2012 Lampu Kuning Negara Hukum Indonesia Akhir-akhir ini eksistensi Negara
Lebih terperinciPilpres Siapa yang Menang? Bisakah ada dua pemenang di Pilpres? Tidak mungkin. Pemenang Pilpres hanya satu, kalau bukan Prabowo- Hatta ya Jokowi- JK.
Pilpres Siapa yang Menang? Bayu Dardias adalah dosen di Jurusan Politik dan Pemerinthan Fisipol UGM, saat ini menjadi kandidat doktor di Australian National University dan sedang meneliti tentang politik
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF HASIL SURVEI SURVEI SYARIAH 2014 SEM Institute
RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL SURVEI SURVEI SYARIAH 2014 SEM Institute LATAR BELAKANG Kongres Ummat Islam Indonesia (KUII) IV telah menegaskan bahwa syariat Islam adalah satu-satunya solusi bagi berbagai problematika
Lebih terperinciBRR Gagal, Aceh Hilang dari Peta NKRI Evaluasi Publik Aceh dan Nias Setahun Pasca Tsunami
BRR Gagal, Aceh Hilang dari Peta NKRI Evaluasi Publik Aceh dan Nias Setahun Pasca Tsunami Temuan Survei Nasional, Survei NADa dan Survei Nias Desember2005 Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta Masalah
Lebih terperinciQUICK COUNT PILPRES & PILKADA PALING PRESISI PROPOSAL SURVEI PILKADA SERENTAK 2018
SURVEI PILKADA PALING AKURAT DAN KREDIBEL QUICK COUNT PILPRES & PILKADA PALING PRESISI SISTEM PENGOLAHAN DATA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MODERN PROPOSAL SURVEI PILKADA SERENTAK 2018 POLTRACKING INDONESIA
Lebih terperinciLAPORAN TELESURVEI PERSEPSI PUBLIK TERHADAP PILKADA DKI JAKARTA JULI 2016
1 1 29 JULI 2016 2 METODOLOGI Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Provinsi DKI Jakarta yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia
Lebih terperinciRefleksi dan Harapan Ekonomi-Politik Evaluasi Publik Nasional. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Refleksi dan Harapan Ekonomi-Politik 2006-2007 Evaluasi Publik Nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 28 Desember 2006 Ihtisar Temuan Secara umum terjadi peningkatan kepuasan publik atas kinerja
Lebih terperinciPKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO
PRESS RELEASE HASIL SURVEI ELEKTABILITAS PARPOL ORKESTRA: ELEKTABILTAS GERINDRA UNGGUL ATAS PDIP ELEKTABILITAS JOKOWI MASIH TERTINGGI PUBLIK RESPON BAIK KINERJA PEMERINTAH Hasil survei nasional yang dilakukan
Lebih terperinciKEMUNGKINAN GOLPUT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA
KEMUNGKINAN GOLPUT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA Temuan Survei 14 16 Juli 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim, Jl. KH Wahid Hasyim 100-102, Jakarta 10340, Indonesia Telp. (021) 3156373, Fax (021) 3156473
Lebih terperinci