MAKIN BANYAK ORANGTUA YANG TAK INGIN ANAKNYA JADI ANGGOTA DPR. Lingkaran Survei Indonesia November
|
|
- Yulia Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MAKIN BANYAK ORANGTUA YANG TAK INGIN ANAKNYA JADI ANGGOTA DPR Lingkaran Survei Indonesia November
2 Kata Pengantar Semakin Banyak Orang Tua Tak Ingin Anaknya Menjadi Anggota DPR Data di bulan November 2012, semakin banyak publik di Indonesia yang tidak ingin dirinya atau anggota keluarga menjadi anggota DPR. Total responden yang tak berminat tersebut sebesar 56,43 %. Dan hanya sebesar 37,62 % yang menyatakan ingin dirinya atau anggota keluarganya menjadi anggota DPR. Mereka yang tidak ingin dirinya atau anggota keluarganya menjadi anggota DPR meningkat sekitar 25 % dari 5 tahun lalu sebelum Pemilu Pada tahun 2008, LSI juga melakukan survei dengan menanyakan pertanyaan yang sama. Saat itu, mereka yang tidak ingin dirinya atau anggota keluarganya menjadi anggota DPR hanya sebesar %. Sedangkan mereka yang berhasrat dirinya atau keluarganya menjadi anggota DPR sebesar 59,22%. 2
3 Dalam sebulan terakhir, isu korupsi DPR kembali menghangatkan pemberitaan media-media massa di Indonesia. Isu ini bergulir ketika Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengungkapkan ke media bahwa ada sejumlah anggota DPR dari beberapa partai politik yang biasanya meminta jatah kepada BUMN. Walaupun isu ini perlu dibuktikan, namun Isu telah menggelinding bagai bola panas yang merusak eksistensi dan citra DPR maupun partai politik yang kadernya diduga terlibat. Anggota DPR maupun partai politik yang diduga terlibat akhirnya sibuk mengklarifikasi dan saling berbalas pantun dengan Dahlan Iskan ke media massa. Belum lagi selesai kasus jatah anggota DPR di BUMN, muncul lagi pernyataan dari Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, bahwa ada sejumlah partai politik yang sengaja menyusupkan kadernya ke jajaran kementerian baik sebagai pejabat struktural maupun staf khusus untuk kongkalikong anggaran yang ujung-ujungnya ada setoran tertentu ke kader maupun partai politik tertentu. Lebih jauh lagi Dipo Alam menyebutkan bahwa ada salah satu ketua fraksi di DPR yang bertugas mengamankan anggaran program kementrian tersebut di DPR. Terlepas dari benar tidaknya pernyataan itu, memang butuh pembuktian. Namun melalui media massa isu ini telah menjadi konsumsi publik. Dan dengan demikian publik akan memiliki logika tersendiri dalam menilai kasus tersebut. 3
4 Serangan beruntun terhadap DPR ini tentunya semakin menyulitkan DPR dalam mengembalikan citra mereka sebagai lembaga perwakilan yang bersih dan terhormat. Anggota DPR akhirnya menjadi keengganan cita-cita publik Indonesia. Hal ini terbukti dari temuan survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menunjukan bahwa semakin banyak orang tua di Indonesia yang tidak berkeinginan keturunan / anaknya menjadi anggota DPR RI yaitu sebesar 56,43 %. Dan hanya sebesar 37,62 % yang menyatakan berkeinginan keturunan / anaknya menjadi anggota DPR. Demikian salah satu temuan survei terbaru LSI pada November Survei ini menggunakan inovasi riset terbaru yaitu Quick Poll LSI. Survei cepat namun tetap akurat dan dapat dipertanggung jawabkan secara akademis. Survei ini adalah jenis survey dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1200 responden serta margin of error sebesar +/- 2.9 %. Pudarnya keinginan orang tua untuk menjadikan keturunan / anak menjadi anggota DPR hampir merata di semua segmen gender, desa-kota, dan usia. Pada segmen gender, baik laki-laki (55,08 %) maupun perempuan (56,00 %) mayoritas tidak berkeinginan keturunan / anaknya menjadi anggota DPR. Bukan hanya publik kota yang mayoritas tidak berkeinginan keturunan / anaknya menjadi anggota DPR yaitu sebesar 54,12 %, namun juga publik di desa yaitu sebesar 55,96 %. Pada segmen usia, baik usia muda, matang maupun lanjut usia juga mayoritas tidak berkeinginan menjadi anggota DPR. Prosentasenya berturut-turut adalah 57,89 %, 55,80 %, dan 53,33 %. 4
5 Orang tua yang tidak berkeinginan keturunan atau anaknya menjadi anggota DPR meningkat sekitar 25 % dari 5 tahun lalu sebelum Pemilu Pada tahun 2008, LSI juga melakukan survei dengan menanyakan pertanyaan yang sama. Saat itu, mereka yang tidak ingin keturunan atau anaknya menjadi anggota DPR hanya sebesar %. Sedangkan mereka yang berhasrat keturunan atau anaknya menjadi anggota DPR sebesar 59,22%. Mengapa keinginan orang tua untuk menjadikan keturunan atau anaknya sebagai wakil rakyat ini memudar? Padahal bukan hanya sebagai lembaga yang terhormat, DPR adalah lembaga yang vital peranannya dalam demokrasi. Dari hasil survei Quick Poll, FGD, In Depth Interview, dan analisis media, LSI mendata ada 4 (empat) alasan yang menyebabkan pudarnya keinginan publik baik dirinya maupun anggota keluarganya untuk menjadi anggota DPR. Pertama, maraknya kasus korupsi yang melibatkan anggota parlemen membuat antipati publik terhadap DPR. Bagi publik menjadi anggota DPR bukan lagi menjadi profesi terhormat dan membanggakan. Sebesar 69,55 % publik menyatakan tidak bangga lagi jika menjadi anggota DPR. Dan hanya 22,76 % publik yang tetap merasa bangga menjadi anggota DPR. Kasus korupsi Wisma Atlet, Hambalang, Qur an, dan kasus korupsi lainnya ikut andil dalam menguatkan ketidakbanggaan publik tersebut. 5
6 Kedua, anggota DPR dinilai publik hanya mementingkan kepentingan pribadi atau kelompoknya serta hanya mengejar keuntungan pribadi. Dibongkarnya dugaan kasus pemerasan yang dilakukan oleh sejumlah anggota DPR terhadap BUMN menguatkan persepsi ini. Dari hasil FGD dan analisis media ditemukan bahwa umumnya publik percaya dengan pengakuan Dahlan Iskan. Walaupun dibantah oleh DPR bahwa dugaan tersebut tidak benar dan tidak ada buktinya, namun publik memiliki logika sendiri. Publik menilai dengan logika sederhana bahwa kasus ini diungkap oleh seorang Dahlan Iskan yang dinilai publik memiliki integritas moral yang baik. Sementara DPR telah terlanjur dinilai buruk dan kurang dipercaya oleh publik. Seperti yang dituturkan oleh seorang peserta FGD terkait kasus permintaan jatah BUMN itu memang seperti itu kerjanya anggota DPR. Kalau bukan begitu, bukan anggota DPR namanya. Ketiga, banyaknya kasus-kasus moral yang melibatkan anggota DPR. Bukan hanya kasus korupsi, namun kasus moral juga ikut membawa dampak buruk terhadap citra anggota DPR. Kasus-kasus moral ini seperti kasus perselingkuhan dan tindakan yang kurang terpuji. Kasus perselingkuhan dan video mesum mirip anggota DPR yang beberapa waktu lalu ramai diberitakan media, dan kasus menonton video porno saat rapat paripurna adalah beberapa contoh kasus moral anggota DPR yang akhirnya merusak citra anggota DPR. Tidur di saat sidang dan gaya hidup mewah juga menjadi contoh lainnya masalah moral. 6
7 Keempat, semakin ekstrem persepsi publik terhadap kinerja anggota DPR. Temuan survei ini menunjukan bahwa hanya 6,49 % (dibawah 10%) publik yang menyatakan baik dan membanggakan kinerja anggota DPR. Mayoritas memiliki persepsi yang buruk terhadap kinerja anggota DPR. Sebanyak 43,83 % menyatakan kinerja anggota DPR saat ini biasa saja. Dan sebanyak 46,10 % publik menyatakan bahwa kinerja anggota DPR saat ini buruk atau memalukan. Memang anggota DPR bisa saja berargumentasi bahwa telah banyak peran dan kegiatan anggota DPR dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat, legislator, dan pengawas pemerintah. Namun kegiatan-kegiatan tersebut tidak terlihat secara nyata oleh publik. Dari hari ke hari, publik lebih banyak disuguhi dengan kabar-kabar buruk dari gedung parlemen seperti kasus korupsi dan kasus moral yang dilakukan sejumlah anggota DPR. Namun demikian, masih besar harapan masyarakat terhadap DPR. Hal ini terungkap dari hasil FGD yang dilakukan LSI. Harapan-harapan tersebut adalah. Pertama, publik meyakini bahwa masih banyak juga anggota DPR yang baik dan bersih. Catatan publik adalah bahwa anggota DPR yang baik ini juga rentan terkena virus korupsi dan moral seperti sejumlah anggota yang lain jika tidak ada upaya pembenahan dan antisipasi baik dari partai politik maupun parlemen itu sendiri. Kedua, publik masih berharap terhadap DPR karena DPR adalah lembaga politik sekaligus lembaga negara yang bertugas mewakili kepentingan masyarakat dan mengawasi pemerintah. 7
8 Oleh karena itu,dibutuhkan langkah-langkah yang tepat dan cepat oleh DPR untuk perbaikan kualitas anggota dan DPR itu sendiri. LSI membuat dua rekomendasi utama yang mungkin dilakukan : Pentingnya mengembalikan citra DPR bahwa DPR bekerja secara sungguhsungguh untuk kepentingan rakyat. Kuatnya image bahwa DPR hanya menjadi ladang korupsi, pemerasan, dan mengumpulkan kekayaan, harus diimbangi dengan masifikasi kerja-kerja DPR yang pro-rakyat. Pemberian punishment yang jelas dan tegas terhadap oknum DPR yang melakukan tindakan korupsi dan perbuatan amoral. Mekanisme punishment ini bisa melalui badan internal DPR (Badan Kehormatan), maupun oleh partai politik. Selama ini publik masih menilai bahwa penindakan kasus korupsi maupun moral belum dilakukan secara sungguh-sungguh dan terkesan membela pelaku. Banyaknya kader partai politik yang tersandung korupsi setelah menjadi anggota DPR harusnya menjadi pelajaran penting bagi semua partai politik bahwa rekruitmen anggota DPR adalah proses awal yang sangat penting. Partai politik harus ekstra selektif dalam memilih caleg-calegnya pada Pemilu Track record menjadi indikator penting. 8
9 KESIMPULAN 1. Semakin banyak orang tua di Indonesia yang tidak menginginkan keturunan / anaknya menjadi anggota DPR-RI (56,43 %). Dan hanya 37,62 % yang menginginkan keturunan atau anaknya menjadi anggota DPR-RI. 2. Terjadi peningkatan >25% dari tahun 2008 ke tahun 2012, mengenai ketidakinginan orang tua jika keturunan atau anaknya menjadi anggota DPR-RI. 3. Jabatan Anggota DPR tidak lagi menjadi hal yang membanggakan. 69,55 % publik tidak merasa bangga dengan jabatan sebagai anggota DPR-RI. 4. Hanya 6,49 % publik yang menilai baik kinerja anggota DPR-RI. 5. Menurunnya harapan publik terhadap anggota DPR diakibatkan: * Maraknya kasus korupsi yang melibatkan anggota parlemen membuat antipati publik terhadap DPR-RI. * Anggota DPR-RI dinilai publik hanya mementingkan kepentingan pribadi atau kelompoknya serta hanya mengejar keuntungan pribadi. * Banyaknya kasus-kasus moral (perselingkuhan, gaya hidup mewah, indisipliner, tindakan tidak terpuji) yang melibatkan anggota DPR-RI. Pembicara : Rully Akbar ( ) Moderator : Dewi Arum Nawang Wungu ( ) 9
10 REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia) Paling Presisi 1. Quick Count yang diumumkan tercepat (1 jam setelah TPS ditutup) 2. Quick Count akurat secara berturut-turut sebanyak 100 kali 3. Quick Count dengan selisih terkecil dibandingkan hasil KPUD yaitu 0,00 % (Pilkada Sumbawa, November 2010) Prediksi Paling Akurat 1. Survei prediksi pertama yang akurat mengenai Pilkada yang diiklankan 2. Survei prediksi akurat Pilpres pertama yang diiklankan 3. Survei prediksi akurat Pemilu Legislatif pertama yang diiklankan 10
11 METODOLOGI SURVEI Quick Poll Pengumpulan data tanggal November 2012 Metode sampling : multistage random sampling Jumlah responden awal : 1200 responden Smartphone Quick Poll LSI Margin of error : 2,9 % Riset Kualitatif FGD di tujuh ibu kota propinsi terbesar In Depth Interview Analisis media nasional 11
12 Mayoritas publik tidak berkeinginan dirinya /anak menjadi anggota DPR Q : Apakah Ibu/Bapak ingin atau tidak ingin menjadi anggota DPR-RI pada pemilu 2014 nanti? Q : Apakah Ibu/Bapak ingin atau tidak ingin jika keturunan / anak Ibu/Bapak menjadi anggota DPR-RI pada pemilu 2014 nanti? Kategori Persentase Kategori Persentase Berkeinginan 38, 37 % Berkeinginan 37,62 % Tidak Berkeinginan 54,92 % Tidak Berkeinginan 56,43 % Tidak Tahu/Tidak Jawab 6.71 % Tidak Tahu/Tidak Jawab 5,95 % 56.49% publik tidak ingin jika keturunan (anak) menjadi anggota DPR Survei dilakukan pada bulan November 2012 (QP) 12
13 Yang tidak berkeinginan dirinya/ anak menjadi anggota DPR 2014 naik sebesar 25% Q : Apakah Ibu/Bapak ingin atau tidak ingin jika keturunan (anak) Ibu/Bapak menjadi anggota DPR- RI pada pemilu 2014 nanti? Kategori Berkeinginan 37.62% 59.22% Tidak Berkeinginan Tidak tahu/tidak jawab 56.43% 31.32% 5.96% 9.46% Semakin meningkat publik yang tidak inginketurunan/ anak menjadi anggota DPR-RI (25% naik jika dibandingkan survei 2008) Survei dilakukan pada bulan November 2012 (QP) 13
14 Laki-laki atau Perempuan baik di Desa maupun di Kota tidak berhasrat jika dirinya / anak menjadi anggota DPR Q : Apakah Ibu/Bapak ingin atau tidak ingin jika keturunan (anak) Ibu/Bapak menjadi anggota DPR-RI pada pemilu 2014 nanti? Jenis Kelamin Ya, Ingin Tidak Ingin TT/TJ Laki-Laki 39.04% 55.08% 5.88% Perempuan 37.14% 56.00% 6.86% Q : Apakah Ibu/Bapak ingin atau tidak ingin jika keturunan (anak) Ibu/Bapak menjadi anggota DPR-RI pada pemilu 2014 nanti? Wilayah Ya, Ingin Tidak Ingin TT/TJ Desa 39.71% 55.96% 4.33% Kota 32.94% 54.12% 12.94% Menjadi anggota dewan tidak lagi menjadi primadona orang tua Survei dilakukan pada bulan November 2012 (QP) 14
15 15
16 Maraknya kasus korupsi membuat publik tidak bangga lagi menjadi anggota DPR Q : Menurut ibu/bapak apakah jabatan anggota DPR RI menjadi suatu hal yang membanggakan atau tidak membanggakan? 22.76% Membanggakan 69.55% Tidak Membanggakan 7.69% Tidak Tahu/Tidak Jawab 1. Kasus cek perjalanan Komisi IX DPR, 30 anggota DPR periode Kasus suap Wisma Atlet 3. Kasus korupsi proyek Hambalang 4. Kasus korupsi pengadaan kitab suci Alquran, proyek Kementerian Agama (Kemenag) 5. Kasus dugaan suap dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah (DPPID). Politisi PAN yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR 6. Kasus dugaan korupsi PLTS Lampung 7. Kasus SKRT Departemen Kehutanan 8. Kasus korupsi dalam proyek alih fungsi hutan lindung menjadi pelabuhan Tanjung Api-api di Sumsel 9. Dll Sebanyak 69,55 % menyatakan tidak membanggakan menjadi anggota DPR Survei dilakukan pada bulan November 2012 (QP) 16
17 Anggota DPR dinilai hanya mengejar kepentingan pribadi dan mengumpulkan kekayaan Q : Dari dua pernyataan berikut mana yang Ibu/Bapak pilih? 18.39% 71.28% Begitupun dengan pernyataan Dipo Alam, bahwa ada anggota partai politik yang sering melakukan kongkalikong anggaran di Kementrian dan di back up oleh oknum ketua Fraksi di DPR-RI. Kesaksian Dahlan Iskan bahwa ada sejumlah anggota DPR-RI yang memeras dan meminta jatah ke BUMN menambah keyakinan publik bahwa anggota DPR-RI hanya mengejar kepentingan pribadi dan mengumpulkan kekayaan. Anggota DPR RI bekerja untuk kepentingan rakyat Anggota DPR RI bekerja untuk kepentingan dirinya atau kepentingan golongan Survei dilakukan pada bulan November 2012 (QP) 17
18 Banyak anggota DPR-RI terlibat kasus moral dan tindakan kurang terpuji Q : Apakah Ibu/Bapak Percaya atau Tidak Percaya dengan kasus yang diduga melibatkan anggota DPR-RI berikut ini? Jenis Tindakan Perselingkuhan Gaya hidup mewah Indisipliner Tindakan tidak terpuji Kasus Dugaan kasus video porno yang diduga mirip anggota DPR-RI Fraksi PDIP. Sebelumnya kasus Yahya Zaini dan Max Moein Mobil mahal (bentley,hummer). Publik melihat ironi disaat masih banyak rakyat yang miskin. Tidur di saat sidang dan bolos sidang Kasus Arifinto (mantan anggota DPR-RI PKS) yang membuka video porno saat rapat Ya Tidak TT/TJ 71,1 % 12.6 % 16.3 % 78.9 % 11.2 % 9.9 % 87.3 % 4.7 % 8.0 % 69.7 % 13.2 % 17.1 % Survei dilakukan pada bulan November 2012 (QP) 18
19 Makin ekstremnya penilaian publik terhadap kinerja anggota DPR-RI Q : Bagaimana Ibu/Bapak menilai kinerja Anggota DPR-RI saat ini? Kinerja Anggota DPR? Prosentase Baik % Biasa aja % Buruk % Tidak Tahu/Tidak Jawab % Hanya 6,49 % yang menyatakan baik kinerja anggota DPR-RI Survei dilakukan pada bulan November 2012 (QP) 19
20 Good News : Publik menilai masih ada Anggota DPR-RI yang baik Publik menilai bahwa DPR-RI masih dibutuhkan sebagai lembaga politik sekaligus lembaga negara yang merupakan perwakilan rakyat dan melakukan pengawasan terhadap pemerintah Publik merasa masih ada anggota DPR-RI yang baik. Namun publik memberikan warning bahwa anggota DPR-RI yang baik rentan terkena virus korupsi dan moral jika tidak ada pembenahan. Survei dilakukan pada bulan November 2012 (QP) 20
21 What Next? Rekomendasi LSI 1. Pengembalian citra DPR-RI sebagai lembaga yang pro rakyat. 2. Pemberian punishment yang jelas dan tegas terhadap oknum DPR-RI yang melakukan tindakan korupsi dan perbuatan amoral. Selama ini publik masih menilai bahwa penindakan kasus korupsi maupun moral belum dilakukan secara sungguh-sungguh dan terkesan membela pelaku. 3. Proses rekruitmen yang ketat dan selektif dengan indikator kapasitas dan integritas moral. Track record menjadi alat seleksi. Survei dilakukan pada bulan November 2012 (QP) 21
22 Terima Kasih Lingkaran Survei Indonesia 2012
PRAHARA PARTAI DEMOKRAT DAN KEKHAWATIRAN PUBLIK TERHADAP KINERJA PRESIDEN SBY
PRAHARA PARTAI DEMOKRAT DAN KEKHAWATIRAN PUBLIK TERHADAP KINERJA PRESIDEN SBY Lingkaran Survei Indonesia Februari 2013 1 Kata Pengantar Prahara Partai Demokrat dan Kekhawatiran Publik terhadap Kinerja
Lebih terperinciMAYORITAS PUBLIK KHAWATIR PEMERINTAHAN LUMPUH DI TAHUN Lingkaran Survei Indonesia Desember
MAYORITAS PUBLIK KHAWATIR PEMERINTAHAN LUMPUH DI TAHUN 2014 Lingkaran Survei Indonesia Desember 2013 1 Kata Pengantar Mayoritas Publik Khawatir Pemerintahan Lumpuh Di Tahun 2014 Menjelang berakhirnya Pemerintahan
Lebih terperinciMORALITAS PUBLIK PARA ELITE DI TITIK NADIR. Lingkaran Survei Indonesia Juli 2013
MORALITAS PUBLIK PARA ELITE DI TITIK NADIR Lingkaran Survei Indonesia Juli 2013 1 Kata Pengantar Moralitas Publik Para Elite di Titik Nadir Dalam negara demokrasi, elite politik seyogyanya memiliki komitmen
Lebih terperinciPUBLIK MAKIN KHAWATIR DENGAN KINERJA KABINET DI TAHUN POLITIK
PUBLIK MAKIN KHAWATIR DENGAN KINERJA KABINET DI TAHUN POLITIK Lingkaran Survei Indonesia Januari 2013 1 Kata Pengantar Publik Makin Khawatir dengan Kinerja Kabinet di Tahun Politik Setahun menjelang finish,
Lebih terperinciROBOHNYA MK KAMI. Lingkaran Survei Indonesi Oktober
ROBOHNYA MK KAMI Lingkaran Survei Indonesi Oktober 2013 1 Kata Pengantar Robohnya MK Kami Tepat 10 tahun setelah Mahkamah Konstitusi (MK) didirikan pada tahun 2003, MK mengalami musibah maha dahsyat. Ketua
Lebih terperinciPublik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD
Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD September 2014 Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada Oleh DPRD Bandul RUU Pilkada kini
Lebih terperinciTiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014
Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi LSI DENNY JA Oktober 2014 Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi Selamat bekerja, Kabinet Kerja! Teka-teki kabinet Jokowi telah usai. Pada tanggal 26 Oktober 2014, Jokowi telah
Lebih terperinciENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015
ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015 1 ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK Kepala daerah sebaiknya jangan terlalu lama dan jangan terlalu banyak dijabat oleh pejabat sementara yang
Lebih terperinciBlunder Politik Demokrat???? Kasus Nazaruddin dan Perubahan Dukungan Partai. Analisis Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011
Blunder Politik Demokrat???? Kasus Nazaruddin dan Perubahan Dukungan Partai Analisis Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011 1 Pengantar Blunder Politik Demokrat? Sebanyak 41% pemilih
Lebih terperinciMayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014
Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri LSI DENNY JA November 2014 Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segera Bubarkan Diri Mayoritas publik. sebesar 61. 20 %, ingin DPR tandingan yang
Lebih terperinciPILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI
PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI Agustus 2014 1 Pilkada oleh DPRD Dinilai Publik Sebagai Penghianatan Partai Mayoritas publik menolak hak politiknya untuk memilih secara langsung
Lebih terperinciPaska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015
Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015 Paska PAN Gabung Pemerintah Dalam seminggu ini, publik dan elite politik dikejutkan dengan sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendadak menyatakan
Lebih terperinciMatahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015
Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015 Matahari kembar Kapolri? Mayoritas publik (63.50%) khawatir munculnya matahari kembar di kepolisian. Matahari pertama adalah Plt Kapolri yang dijabat
Lebih terperinciPOLITIK KEBIJAKAN BBM, BLSM & EFEK ELEKTORALNYA. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2013
POLITIK KEBIJAKAN BBM, BLSM & EFEK ELEKTORALNYA Lingkaran Survei Indonesia Juni 2013 1 Pengantar Politik Kebijakan BBM, BLT Dan Efek Elektoralnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui Rancangan
Lebih terperinciGOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM. LSI DENNY JA Desember 2014
GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM LSI DENNY JA Desember 2014 Golkar Pasca Putusan Menkumham Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) telah mengeluarkan keputusan bahwa pemerintah tak bisa menentukan apakah Munas
Lebih terperinciLegacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014
Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi LSI DENNY JA Oktober 2014 Legacy SBY di Bidang Politik dan Demokrasi Selamat Jalan Presiden SBY. Selamat datang presiden baru Joko Widodo. Selama 10 tahun menjabat
Lebih terperinciPeran Pemerintah Minimal Saja
Peran Pemerintah Minimal Saja (Penentuan Hari Raya) Lingkaran Survei Indonesia Agustus 2013 1 Soal Agama, Publik Ingin Peran Pemerintah Minimal (Kasus Penentuan Hari Raya) Perdebatan antar ormas Islam
Lebih terperinciKEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015
KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015 Kepercayaan Terhadap DPR Di Titik Terendah Menjelang akhir 2015, kepercayaan publik terhadap para wakilnya
Lebih terperinciMAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN. Konpers LSI Juli 2014
MAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN Konpers LSI Juli 2014 1 MAYORITAS PUBLIK INGINKAN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN Menjelang pengumuman pemenang Pilpres oleh KPU tanggal 22 Juli besok,
Lebih terperinciJokowi Pasca Naiknya BBM. LSI DENNY JA November 2014
Jokowi Pasca Naiknya BBM LSI DENNY JA November 2014 Jokowi Pasca Naiknya BBM Pemerintahan Jokowi-JK akhirnya memutuskan menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Jokowi menaikan dua harga BBM bersubsidi
Lebih terperinciPASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016
PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016 Paska Munaslub : Golkar Perlu Branding Baru? Paska Munaslub dengan terpilihnya Setya Novanto (Ketum) dan Aburizal
Lebih terperinciHead to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU
Head to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU Agustus 2014 Head to Head Dukungan Prabowo-Jokowi Pasca Keputusan Resmi KPU Sejatinya Pemilu Presiden (pilpres) telah usai. Pihak pemegang otoritas
Lebih terperinciPaska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober
Paska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober 2015 1 Paska Setahun Jokowi-JK Dibutuhkan Menteri Utama? Mayoritas publik yaitu sebanyak 64.63 % menyatakan bahwa Jokowi memerlukan
Lebih terperinciHARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK
HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK Agustus 2014 Harapan & Ancaman Jokowi - JK Pemerintahan Jokowi JK secara resmi akan dilantik pada Oktober mendatang. Harapan publik pada pemerintahan ini berada di posisi
Lebih terperinciAHOK VS DPRD. LSI DENNY JA Maret 2015
AHOK VS DPRD LSI DENNY JA Maret 2015 AHOK VS DPRD Pasca konflik KPK vs Polri, salah satu isu yang menarik perhatian publik adalah konflik Ahok vs DPRD DKI. Ahok dinilai melakukan tindakan inkonstitusional
Lebih terperinciLima Rapor Merah Satu Rapor Biru
Dua Tahun Presiden SBY Okt. 2009 Okt.2011 Lima Rapor Merah Satu Rapor Biru Lingkaran Survei Indonesia Okt. 2011 1 REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia)
Lebih terperinciKondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015
Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015 Setelah Kasus BG Pencalonan Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri merupakan salah satu isu paling menarik dan paling menyita perhatian publik dalam
Lebih terperinciMayoritas Publik Khawatir Terorisme Merembet ke Indonesia
Mayoritas Publik Khawatir Terorisme Merembet ke Indonesia LSI DENNY JA November 2015 Mayoritas Publik Khawatir Terorisme Merembet ke Indonesia Aksi terorisme yang terjadi di Paris, Perancis, 13 November
Lebih terperinciMAYORITAS PUBLIK INGIN TAHU PROGRAM CAPRES 2014
MAYORITAS PUBLIK INGIN TAHU PROGRAM CAPRES 2014 Analisis Survei Nasional Paska Pemilu Legislatif Dan Launching Buku Indonesia Tanpa Diskriminasi Lingkaran Survei Indonesia dan Yayasan Denny JA April 2014
Lebih terperinciPublik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah
Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah LSI DENNY JA Oktober 2014 Mayoritas Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah Kalah lagi dalam pemilihan pimpinan MPR, Koalisi Jokowi-JK (Koalisi Indonesia
Lebih terperinciMerosotnya Leadership SBY di Mata Publik. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011
Merosotnya Leadership SBY di Mata Publik Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011 1 REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia) Paling Presisi 1. Quick
Lebih terperinci2014: Momentum Reformasi Jilid Dua. Lingkaran Survei Indonesia MEI
2014: Momentum Reformasi Jilid Dua Lingkaran Survei Indonesia MEI 2013 1 Kata Pengantar 2014 Harus Menjadi Momentum Reformasi Jilid Kedua Mayoritas publik makin pesimis dengan pelaksanaan aneka agenda
Lebih terperinciHead to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014
Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif Mei 2014 Head to Head Jokowi-JK Vs Prabowo-Hatta dan Kampanye Negatif Geliat partai politik dan capres menggalang koalisi telah usai. Aneka
Lebih terperinciPublik Sangat Kecewa Kiprah Politisi Muda
Memperingati Sumpah Pemuda Publik Sangat Kecewa Kiprah Politisi Muda Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2011 1 REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia)
Lebih terperinciKAMPANYE NEGATIF DAN PREDIKSI HASIL PILEG Lingkaran Survei Indonesia April 2014
KAMPANYE NEGATIF DAN PREDIKSI HASIL PILEG 2014 Lingkaran Survei Indonesia April 2014 1 Kata Pengantar Kampanye Negatif dan Prediksi Hasil Pileg 2014. Menjelang Pemilu 2014, gelombang kampanye negatif terhadap
Lebih terperinciSkandal Wisma Atlet Dan Tiga Skenario Demokrat. Lingkaran Survei Indonesia Feb
Skandal Wisma Atlet Dan Tiga Skenario Demokrat Lingkaran Survei Indonesia Feb 2012 1 Kata Pengantar Skandal Wisma Atlet dan Tiga Skenario Demokrat Angelina Sondakh sudah ditetapkan sebagai tersangka. Menurut
Lebih terperinciMAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2012
MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU 2014 Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2012 1 Kata Pengantar MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU 2014 Partai Politik Islam terancam tidak lagi
Lebih terperinci100 HARI JOKOWI : 3 RAPOR MERAH, 2 RAPOR BIRU LSI DENNY JA JANUARI 2015
100 HARI JOKOWI : 3 RAPOR MERAH, 2 RAPOR BIRU LSI DENNY JA JANUARI 2015 100 HARI JOKOWI : 3 RAPOR MERAH, 2 RAPOR BIRU Tepat 100 hari pemerintahan Jokowi, kepuasaan publik terhadap pemerintahannya merosot
Lebih terperinciBadan Anggaran DPR Dan Memburuknya Citra Politisi di Mata Publik
Badan Anggaran DPR Dan Memburuknya Citra Politisi di Mata Publik Lingkaran Survei Indonesia 2 Okt 2011 1 REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia) Paling
Lebih terperinciTERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT: DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT? Lingkaran Survei Indonesia November 2013
TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT: DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT? Lingkaran Survei Indonesia November 2013 1 Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah Nasib Demokrat? Mulanya
Lebih terperinci2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014
2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014 1 Kata Pengantar 2014: Pemerintahan Golkar atau Pemerintahan PDIP? Pemilu 2014 nantinya ditandai oleh satu monumen
Lebih terperinciMAYORITAS PUBLIK DUKUNG SBY KELUARKAN PERPPU PILKADA LANGSUNG. LSI DENNY JA Oktober 2014
MAYORITAS PUBLIK DUKUNG SBY KELUARKAN PERPPU PILKADA LANGSUNG LSI DENNY JA Oktober 2014 MAYORITAS PUBLIK DUKUNG SBY KELUARKAN PERPPU PILKADA LANGSUNG Hak politik masyarakat untuk memilih kepala daerahnya
Lebih terperinciKRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH PASANGAN CAPRES- CAWAPRES TERKUAT PEMILU 2014? Lingkaran Survei Indonesia Maret 2013
KRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH PASANGAN CAPRES- CAWAPRES TERKUAT PEMILU 2014? Lingkaran Survei Indonesia Maret 2013 1 Kata Pengantar KRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH
Lebih terperinciBEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014
BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014 1 Rebutan dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar (NU, Muhammadiyah, Petani, Buruh, dan Ibu Rumah Tangga) Empat puluh hari
Lebih terperinciPEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES Lingkaran Survei Indonesia Jumat, 11 April 2014
PEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES 2014 Lingkaran Survei Indonesia Jumat, 11 April 2014 Kata Pengantar PEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES 2014 Pemilu Legislatif 2014 telah selesai
Lebih terperinciLENGSERKAH DOMINASI DEMOKRAT DARI KEKUASAAN 2014? Lingkaran Survei Indonesia Juni 2012
LENGSERKAH DOMINASI DEMOKRAT DARI KEKUASAAN 2014? Lingkaran Survei Indonesia Juni 2012 1 Kata Pengantar Kekuasaan 2014 Terancam Lepas dari Demokrat Kekuasaan pemerintahan di 2014 terancam lepas dari Partai
Lebih terperinciMelorotnya Kepuasan Publik Atas Dua Tahun Kabinet SBY-Boediono
Menuju Reshufle Kabinet? Melorotnya Kepuasan Publik Atas Dua Tahun Kabinet SBY-Boediono Lingkaran Survei Indonesia Sept 2011 1 REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum
Lebih terperinciMUNAS GOLKAR DI MATA PUBLIK. LSI DENNY JA Desember 2014
MUNAS GOLKAR DI MATA PUBLIK LSI DENNY JA Desember 2014 MUNAS GOLKAR DI MATA PUBLIK Musyawarah Nasional (Munas) ke- IX Partai Golkar di Bali memang telah usai. Namun efek politik dari Munas itu baru saja
Lebih terperinciKebangkitan Seminggu Terakhir. Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta
Kebangkitan Seminggu Terakhir Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta Survei Juli 2014 Kebangkitan Seminggu Terakhir Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta Menjelang finish pertarungan Pilpres 2014, tren
Lebih terperinci13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014
13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014 1 13 Hari Yang Menentukan Tiga belas hari menjelang pemilu presiden 9 Juli 2014, total pemilih yang
Lebih terperinciKAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA. Temuan Survei Juli 2007
KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA Temuan Survei 22 25 Juli 2007 Ringkasan temuan utama Secara umum, kampanye yang sedang berlangsung tidak merubah perilaku pemilih. Kampanye
Lebih terperinciINDEKS CAPRES PEMILU 2014 : CAPRES RIIL VERSUS CAPRES WACANA. Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2013
INDEKS CAPRES PEMILU 2014 : CAPRES RIIL VERSUS CAPRES WACANA Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2013 1 Kata Pengantar Indeks Capres Pemilu 2014 : Capres RiIl versus Capres Wacana Telah banyak survei yang
Lebih terperinciISU AGAMA KALAHKAN AHOK?
LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA ISU AGAMA KALAHKAN AHOK? Lingkaran Survei Indonesia, Oktober 2016 1 ISU Agama Kalahkan Ahok? Akankah isu agama yang akhirnya menumbangkan Ahok? Merosotnya dukungan Ahok sejalan
Lebih terperinciPREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007
PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007 Temuan Survei 30 Juli 2 Agustus 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim, Jl. KH Wahid Hasyim 100-102, Jakarta 10340, Indonesia Telp. (021) 3156373, Fax
Lebih terperinciBBM, BLT Dan Efek Elektoralnya. Lingkaran Survei Indonesia Maret
BBM, BLT Dan Efek Elektoralnya Lingkaran Survei Indonesia Maret 2012 1 Pengantar BBM, BLT Dan Efek Elektoralnya Kebijakan publik soal BBM dan BLT sangat terkait dengan politik pencitraan. Apalagi jika
Lebih terperinciPublik Ingin Gubernur Jakarta Yang Bisa Atasi Banjir, Sampah dan Macet. Kerjasama dengan Cikom LSI
Publik Ingin Gubernur Jakarta Yang Bisa Atasi Banjir, Sampah dan Macet Kerjasama dengan Cikom LSI Pilkada DKI Jakarta, April 2012 1 Publik Ingin Gubernur Jakarta Yang Mampu Atasi Banjir, Sampah dan Macet
Lebih terperinciPertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres
Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres Lingkaran Survei Indonesia Awal Juni 2014 1 Pertarungan Wilayah Strategis dan Efek Cawapres Untuk memenangi pemilu presiden (pilpres) yang tinggal 34 hari
Lebih terperinciSURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014
SURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014 Data Survei Nasional 15 25 Maret 2013 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas
Lebih terperinciFORMAPPI JAKARTA, 3 APRIL 2014
FORMAPPI JAKARTA, 3 APRIL 2014 DPR hasil Pemilu 2009, akan segera berakhir Kinerja para anggotanya perlu dinilai agar dapat diketahui masyarakat terutama konstituen yang telah memilihnya. Hasil penilaian
Lebih terperinciAMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK. LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI)
AMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK TEMUAN SURVEI JULI 2007 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) www.lsi.or.id IHTISAR TEMUAN Pada umumnya publik menilai bahwa
Lebih terperinciKonsolidasi Demokrasi. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Kualitas Pelaksanaan Pemilu dan Konsolidasi Demokrasi Sebuah Evaluasi Pemilih Lembaga Survei Indonesia (LSI) Juli 2009 Latar Belakang Dalam tahun 2009 ini ada dua peristiwa politik lima tahunan paling
Lebih terperinciAHOK KEMBALI KE JALUR PARTAI KAH?
AHOK KEMBALI KE JALUR PARTAI KAH? Pengantar : Ahok Kembali ke Jalur Partaikah? Ahok harus berpikir ulang soal jalur independen sebagai jalan menjadi calon gubernur Jakarta 2017-2022. Apalagi saat ini sudah
Lebih terperinciPROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL
PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL 2009 2014 Data Survei Nasional 18 26 Agustus 2009 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021 7260588 (Hunting) Fax: 021
Lebih terperinciRASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA
RASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA Temuan Survei 23-29 Mei 2007 Urban Poor Consortium (UPC) & Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta Tujuan Survei Mengetahui evaluasi warga
Lebih terperinciPublik Jakarta Rindukan Figur Ali Sadikin. Survei Pilkada DKI, Mei 2012
Publik Jakarta Rindukan Figur Ali Sadikin Survei Pilkada DKI, Mei 2012 Pengantar Publik Jakarta Rindukan Figur Ali Sadikin Mayoritas pemilih Jakarta, 75.6%, mengidealkan gubernur Jakarta untuk periode
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Di Indonesia, masyarakat memiliki stigma bahwa organisasi sektor publik (pemerintahan) hanya sebagai sarang pemborosan keuangan negara saja (Mahmudi 2005). Hal ini mendorong
Lebih terperinciHASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA
HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA Profile Singkat SPIN SPIN (Survey & Polling Indonesia) adalah lembaga riset independen yang tidak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI sejak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI sejak Reformasi 1998 hingga kini terus menjadi soroton oleh berbagai kalangan, seperti media massa, Lembaga
Lebih terperinciLembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014
Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014 Temuan Utama Masyarakat Indonesia secara umum memberikan penilaian yang positif terhadap pelaksanaan
Lebih terperinciHASIL EXIT POLL PEMILU LEGISLATIF Rabu, 9 April 2014
HASIL EXIT POLL PEMILU LEGISLATIF 2014 Rabu, 9 April 2014 Metodologi Exit Poll Exit poll merupakan penelitian perilaku memilih (voting behavior) ketika pemilih berada di TPS. Total sampel 2000 responden,
Lebih terperinci2 2. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1607); MEMUTU
No.547, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DPR-RI. Kode Etik. PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DENGAN
Lebih terperinciKorupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri.
Korupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri. Sejak reformasi, Indonesia makin demokratis. Sayangnya proses demokratisasi itu tak signifikan dengan proses pemberantasan
Lebih terperinciAKANKAH LAJU PRABOWO TERHENTI? KASUS AKTIVIS GATE. Juni 2014
AKANKAH LAJU PRABOWO TERHENTI? KASUS AKTIVIS GATE Juni 2014 AKANKAH LAJU PRABOWO TERHENTI? KASUS AKTIVIS GATE Kurang dari sebulan pemilu presiden (pilpres) dilaksanakan pada 9 Juli 2014, dukungan terhadap
Lebih terperinciGLOBAL! CORRUPTION! BAROMETER 2017
GLOBAL! CORRUPTION! BAROMETER 2017 v GCB memotret kinerja pemberantasan korupsi berdasarkan pendapat dan pengalaman masyarakat di masing-masing negara dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. v Survei berbasis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekuasaan (check and balances) antara Pemerintah dan DPR RI. Ketiga fungsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau sering disebut Dewan Perwakilan Rakyat (disingkat DPR-RI atau DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara
Lebih terperinciLAPORAN SURVEI PROVINSI BANTEN (DATA SURVEI 7 12 APRIL 2016)
LAPORAN SURVEI PROVINSI BANTEN (DATA SURVEI 7 12 APRIL 2016) Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Tebet Barat Dalam IV No. 13, Tebet, Jakarta Selatan Telp: (021) 83787184 (Hunting) Fax: (021) 83787190 I. METODOLOGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN dengan mencegah praktik kongkalikong. Dahlan pernah. menyatakan adanya kongkalikong antara BUMN dan DPR.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada akhir bulan Oktober 2012 media massa ramai memberitakan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang mempublikasikan adanya pemesaran yang dilakukan oleh anggota DPR terhadap
Lebih terperinciFlow chart penarikan sampel exit poll
19 April 217 Metodologi Exit Poll Populasi Exit Poll adalah pemilih yang datang ke TPS dalam pemilihan umum atau pilkada. Sampel dipilih dengan metode stratified two-stage random sampling. Prosedur sampling
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Era reformasi telah menghasilkan sejumlah perubahan yang signifikan dalam
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era reformasi telah menghasilkan sejumlah perubahan yang signifikan dalam masyarakat politik. Masyarakat yang semakin waktu mengalami peningkatan kualitas tentu
Lebih terperinciQUICK COUNT PILPRES & PILKADA PALING PRESISI PROPOSAL SURVEI PILKADA SERENTAK 2018
SURVEI PILKADA PALING AKURAT DAN KREDIBEL QUICK COUNT PILPRES & PILKADA PALING PRESISI SISTEM PENGOLAHAN DATA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MODERN PROPOSAL SURVEI PILKADA SERENTAK 2018 POLTRACKING INDONESIA
Lebih terperinciSPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009
SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009 EXIT POLL 9 APRIL 2009 Jl Terusan Lembang, D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id Latar
Lebih terperinciREFLEKSI 17 TAHUN REFORMASI EVALUASI PUBLIK KINERJA INSTITUSI DEMOKRASI
REFLEKSI 17 TAHUN REFORMASI EVALUASI PUBLIK KINERJA INSTITUSI DEMOKRASI Dampak Kerja 17 Tahun Institusi Demokrasi Temuan Survei 23-31 Maret 2015 P E N DA H U LUA N 2 Dalam praktek dan perkembangannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mega Wati, 2015 ANALISIS QUICK COUNT MENGGUNAKAN METODE STRATIFIED CLUSTER SAMPLING (STUDI KASUS PEMILU GUBERNUR JAWA BARAT 2013)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang menggunakan konstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Prinsip-prinsip yang tertuang
Lebih terperinciBAB III DATA RESPONDEN
BAB III DATA RESPONDEN A. JENIS KELAMIN RESPONDEN Penelitian ini sebagian besar mengambil kelompok laki-laki sebagai responden. Dari 8 responden yang diwawancarai dan yang ikut FGD, terdapat orang responden
Lebih terperinciEVALUASI 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK: Ini PESAN dari Rakyat untuk JOKOWI - JK. Periode Survei: April /05/ METODOLOGI
EVALUASI 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK: Ini PESAN dari Rakyat untuk JOKOWI - JK Periode Survei: 24-30 April 2015 11/05/2015 1 METODOLOGI Jumlah Responden & Margin of Error : 450 responden dengan Margin
Lebih terperinciTujuan, Metodologi, dan Rekan Survei
Sejak reformasi dan era pemilihan langsung di Indonesia, aturan tentang pemilu telah beberapa kali mengalami penyesuaian. Saat ini, empat UU Pemilu yang berlaku di Indonesia kembali dirasa perlu untuk
Lebih terperinciLembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014
Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014 Temuan Utama Masyarakat Indonesia secara umum memberikan penilaian yang positif terhadap pelaksanaan
Lebih terperinci3 Sukses LSI di Pilpres 2014
3 Sukses LSI di Pilpres 2014 Syukuran Pilpres & Buka Puasa Bersama LSI Media Massa Kantor LSI Rawamangun Jalan Pemuda No. 70 1 3 Sukses LSI dalam Pilpres 2014 Pilpres 2014, bukan hanya pertarungan para
Lebih terperinciEVALUASI PUBLIK TERHADAP DPR DAN KETUA DPR PILIHAN MASYARAKAT
EVALUASI PUBLIK TERHADAP DPR DAN KETUA DPR PILIHAN MASYARAKAT LAPORAN SURVEI: 9-15 SEPTEMBER 2009 Jl Terusan Lembang, D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id,
Lebih terperinciLAPORAN SURVEI DKI JAKARTA AHOK POTENSIAL KALAH? Agus Harimurti Yudhoyono Kuda Hitam? Lingkaran Survei Indonesia, Oktober 2016
LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA AHOK POTENSIAL KALAH? Agus Harimurti Yudhoyono Kuda Hitam? Lingkaran Survei Indonesia, Oktober 2016 1 AHOK POTENSIAL KALAH? Akankah Ahok (Basuki Tjahja Purnama) kalah? Pertanyaan
Lebih terperinciPKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO
PRESS RELEASE HASIL SURVEI ELEKTABILITAS PARPOL ORKESTRA: ELEKTABILTAS GERINDRA UNGGUL ATAS PDIP ELEKTABILITAS JOKOWI MASIH TERTINGGI PUBLIK RESPON BAIK KINERJA PEMERINTAH Hasil survei nasional yang dilakukan
Lebih terperinciOleh Dra. Hj. Siti Masrifah, MA (Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa) Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB 1
Disampaikan pada Seminar Menghadirkan Kepentingan Perempuan: Peta Jalan Representasi Politik Perempuan Pasca 2014 Hotel Haris, 10 Maret 2016 Oleh Dra. Hj. Siti Masrifah, MA (Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa)
Lebih terperinciPerempuan dan Pembangunan Berkelanjutan
SEMINAR KOALISI PEREMPUAN INDONESIA (KPI) Perempuan dan Pembangunan Berkelanjutan 20 Januari 2016 Hotel Ambhara 1 INDONESIA SAAT INI Jumlah Penduduk Indonesia per 201 mencapai 253,60 juta jiwa, dimana
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciKinerja rendah, DPRA harus berbenah!
Kinerja rendah, DPRA harus berbenah! (Pandangan Komponen Masyarakat Sipil Untuk Parlemen yang lebih baik terhadap Kinerja DPRA) DPRA merupakan lembaga legislatif di Aceh. Berdasarkan UU No. 11 tahun 2011
Lebih terperinciKekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009
Kekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009 September 2008 Jl. Lembang Terusan No. D 57, Menteng Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id
Lebih terperinciLEMBAGA PEMBERANTASAN SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL
KETIDAKPERCAYAAN PUBLIK PADA LEMBAGA PEMBERANTASAN KORUPSI SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL 10-22 OKTOBER 2010 Latar Belakang Sejak reformasi, penegakan hukum yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem demokrasi untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan menduduki lembaga perwakilan rakyat, serta salah
Lebih terperinciSURVEI NASIONAL ANTI KORUPSI
SURVEI NASIONAL ANTI KORUPSI 1 METODOLOGI RISET 2 Data survei dikumpulkan dari April Juni, 2017 Catatan : Tanggal mencakup Survei kuantitatif Nasional dan Provinsi Oversample, dan Survei kualiatif (FGD)
Lebih terperinciPILKADA lewat DPRD?
http://www.sinarharapan.co/news/read/30485/mengorbankan-rakyat-untuk-menutupi-kelemahan-parpol PILKADA lewat DPRD? Mengorbankan Rakyat untuk Menutupi Kelemahan Parpol 04 January 2014 Vidi Batlolone Politik
Lebih terperinci