Rencana Kerja Tahun

Transkripsi

1 Rencana Kerja Tahun

2 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Renja BAPAPSI 2014 merupakan penjelasan dari kebijakan yang akan dilaksanakan selama tahun 2014 dalam bentuk kegiatan nyata. Sifat dari Renja berkesinambungan, dan merupakan kelanjutan dari rencana kerja tahun Penyusunan Renja BAPAPSI tahun 2014 merujuk pada pedoman perencanaan jangka menengah yaitu Rencana Strategis (Renstra) BAPAPSI Penetapan program prioritas yang tertuang dalam Renja BAPAPSI tahun 2014 berorientasi pada isu prioritas pembangunan Kabupaten Bandung sesuai dengan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan BAPAPSI serta dengan mempertimbangkan pagu indikatif yang telah ditetapkan dalam RKPD Kabupaten Bandung Tahun Renja BAPAPSI memuat Evaluasi Pelaksanaan Renja 2013 serta Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Tahun Ada beberapa hal yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung melalui keberadaan BAPAPSI, yaitu meningkatkan eksistensi dari bidang kewenangan Perpustakaan, Kearsipan, dan sebagian bidang Komunikasi dan Informasi yang selama ini kurang mendapat respon positif, baik dari kalangan internal eksekutif maupun legislatif. Diharapkan, BAPAPSI dapat menjadi suatu lembaga yang dapat diandalkan dalam penyediaan informasi yang berkualitas, baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal melalui optimalisasi pelayanan perpustakaan, kearsipan dan pelayanan berbasis multimedia (media cetak dan media elektronik) Landasan Hukum Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung, BAPAPSI mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : 1) Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi dipimpin oleh seorang Kepala Badan; 2) Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan teknis penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang perpustakaan, bidang kearsipan dan sebagian bidang komunikasi dan informatika; Rencana Kerja Tahun

3 3) Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada point 2) menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya; b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan lingkup tugasnya; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati/walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. BAPAPSI, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, terdiri dari : 1) Sekretariat, membawahkan : - Sub Bagian Penyusunan Program - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian - Sub Bagian Keuangan 2) Bidang Perpustakaan, membawahkan : - Sub Bidang Akuisisi dan Pengolahan - Sub Bidang Pelayanan dan Referensi 3) Bidang Kearsipan, membawahkan : - Sub Bidang Pengumpulan dan Pengelolaan Arsip - Sub Bidang Pengembangan dan Pelayanan Arsip 4) Bidang Pengelolaan dan Pengembangan Informasi, membawahkan : - Sub Bidang Sarana Komunikasi, Informasi dan Diseminasi - Sub Bidang Pengelolaan Sistem Informasi dan Telematika 5) Bidang Pemberdayaan Informasi, membawahkan : - Sub Bidang Pemberdayaan Informasi Grafika dan Elektronika - Sub Bidang Pemberdayaan Informasi Luar Ruang Adapun pedoman yang djadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD, antara lain sebagai berikut : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Tahun ; Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2013; Isu Prioritas Pembangunan Kabupaten Bandung sesuai dengan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan BAPAPSI; Rencana Strategis BAPAPSI Kabupaten Bandung. Rencana Kerja Tahun

4 1.3. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari penyusunan Renja BAPAPSI adalah sebagai berikut : Maksud : Renja BAPAPSI dimaksudkan sebagai penetapan program prioritas yang berorientasi pada isu prioritas pembangunan Kabupaten Bandung sesuai dengan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan BAPAPSI serta dengan mempertimbangkan pagu indikatif yang telah ditetapkan dalam RKPD Kabupaten Bandung Tahun Tujuan : Renja BAPAPSI disusun dengan tujuan sebagai pedoman untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun Sistematika Penulisan Sistematika Penyusunan Renja BAPAPSI Kabupaten Bandung Tahun 2014, adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3. Program dan Kegiatan BAB IV P E N U T U P Rencana Kerja Tahun

5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPAPSI TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja BAPAPSI Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Kajian terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja BAPAPSI tahun 2012, antara lain dapat kami uraikan, sebagai berikut : Program dan Kegiatan Tahun 2012 Program dan Kegiatan Aparatur di Sekretariat NO. U R A I A N I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3 Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS 4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 8 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 9 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 10 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 11 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 12 Penyediaan Makanan dan Minuman 13 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 14 Penyediaan Tenaga Pendukung Administrasi Teknis & Perkantoran 15 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 16 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 17 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 18 Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Arsip dan Perpustakaan III Program Peningkatan Disiplin Aparatur 19 Pengadaan Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 20 Penyusunan Lap. Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 21 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 22 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran 23 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Rencana Kerja Tahun

6 Program dan Kegiatan di Bidang-bidang NO. U R A I A N I Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan 1 Pengumpulan Data II Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah 2 Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip 3 Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah 4 Pembangunan Sistem Keamanan Penyimpanan Data (Rehabilitaasi Gedung Depo Arsip akibat Gempa Bumi 2009) III Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 5 Penyediaan Sarana Layanan Informasi Arsip 6 Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah/Swasta NO. U R A I A N IV Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 7 Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi 8 Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi 9 Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi V Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi 10 Pelatihan SDM dalam Bidang Komunikasi dan Informasi VI Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 11 Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca untuk Mendorong Terwujudnya Masyarakat Pembelajar 12 Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi pada Perpum, Perpusus, Perpuslah, dan Perpusmas 13 Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan 14 Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di Daerah 15 Publikasi dan Sosialisasi Minat dan Budaya Baca 16 Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah Permasalahan dan Upaya Penanganan NO. PROGRAM PERMASALAHAN UPAYA PENANGANAN 1. Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan 2. Penyelamatan & Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah 3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 4. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa - Adanya perbedaan indikator kinerja dalam Renja dan RKA dikarenakan alokasi dana yang tersedia tidak memadai Diupayakan penyesuaian dengan tidak merubah tujuan semula, yaitu dengan cara mengefisiensi belanja kegiatan, misalnya dalam sub keg.pameran terdapat komponen2 kegiatan yang tidak dibiayai, dan diserahkan ke pihak ke-3 (Pihak ke-3 melibatkan sponsor); pengurangan belanja alat radio; pengurangan frekuensi terbitnya majalah; penyebaran informasi melalui media Rencana Kerja Tahun

7 tradisional tidak dilaksanakan; NO. PROGRAM PERMASALAHAN UPAYA PENANGANAN 5. Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Kominfo 6. Pengembangan Budaya Baca & Pembinaan Perpustakaan - Kegiatan Pembinaan & Pengemb. Jaringan Komunikasi dan Informasi: Operasionalisasi M CAP, di lokasi tertentu sulit mendapatkan sinyal untuk akses internet. - Kegiatan Pembinaan & Pengemb. Sumber Daya Komunikasi & Informasi: Letak geografis mengakibatkan pameran tidak dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bandung; Terbatasnya sarana dan prasarana Radio dan tidak adanya frekuensi FM; Terbatasnya SDM dalam proses pembuatan Majalah Kertaraharja. - pembangunan aplikasi video conference multipoint tidak jadi dilaksanakan pada tahun 2012 dan dilaksanakan pada tahun Mengakses dengan menggunakan provider lain. - Diupayakan informasi melalui media yang cepat menjangkau masyarakat luas; Diupayakan menempuh proses optimalisasi siaran, melalui frekuensi FM; Koordinasi dengan Bagian Humas dan SKPD lain Pencapaian Renstra NO. PROGRAM CAPAIAN S.D RENCANA S.D Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan - Tersusunnya arsip sejarah dan budaya dari 20 narasumber (pelaku sejarah dan budaya)/tersusunnya buku penelusuran sejarah pemerintah Kabupaten Bandung tahun ; - Terkumpulnya 3 jenis bukti fisik sejarah, yaitu peta, photo, dokumen/arsip sebesar 5% (tindak lanjut/ penyempurnaan buku Penelusuran Sejarah Pemerintah Kabupaten Bandung tahun ) - Tersusunnya arsip sejarah dan budaya dari 20 narasumber. Target: Tersusunnya Buku Penelusuran Sejarah Pemerintah Kabupaten Bandung tahun ; - Terkumpulnya 3 jenis bukti fisik sejarah (peta, photo, dokumen/arsip). Target: 10%; - Adanya kajian sistem administrasi kearsipan sesuai dengan perkembangan peraturan perundang-undangan terkini. Target: kajian 6 peraturan. Rencana Kerja Tahun

8 NO. PROGRAM CAPAIAN S.D RENCANA S.D Penyelamatan & Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah 3. Pemeliharaan Rutin Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan 4. Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi - Tertatanya arsip 7 SKPD, 16 Kec., dan 5 Kel. di Depo Arsip Bapapsi Kabupaten Bandung; - Terlaksananya pembenahan dan penarikan arsip keuangan dari DPPK ke Depo Arsip, 100%; - Terlaksananya pengolahan dan penataan arsip keuangan di Depo Arsip, sebanyak 300 box (6%); - Terlaksananya peningkatan pengadaan sarana pendukung kearsipan 2 paket (sesuai kebutuhan pada tahun ybs); - Terselenggaranya penataan arsip dinamis in aktif dan statis di SKPD, kecamatan dan kelurahan (setiap tahun). - Entry data arsip dinamis in aktif dan statis Target: 2 modul = record; - Terlaksananya pembinaan kearsipan di 7 SKPD, 16 kecamatan, dan 5 kelurahan. - Terlaksananya pembinaan kearsipan bagi 60 orang perangkat desa dalam rangka Arsip Masuk Desa; - Terselenggaranya sosialisasi peraturan perundang-undangan kearsipan bagi 30 orang aparatur. - Tertatanya arsip 7 SKPD, 16 Kec., dan 5 Kel. di Depo Arsip BAPAPSI Kab. Bandung; - Terlaksananya pembenahan dan penarikan arsip keuangan dari DPPK ke Depo Arsip, 100%; - Terlaksananya pengolahan dan penataan arsip keuangan di Depo Arsip, sebanyak 1200 box (24%); - Terlaksananya penarikan arsip Pemilu secara bertahap 30%; - Terlaksananya peningkatan pengadaan sarana pendukung kearsipan. Target: 5 paket untuk 5 tahun (sesuai kebutuhan pada tahun ybs); - Terlaksananya pengadaan meja kerja restorasi dan perlengkapannya. Target: 1 paket; - Terselenggaranya penataan arsip dinamis in aktif dan statis di SKPD, Kecamatan, dan Kelurahan. Target: setiap tahun; - Terlaksananya pemilahan dan penyusunan Daftar Pertelaan Arsip Kependudukan. Target: 900 box (18%). - Terpeliharanya arsip melalui fumigasi di 12 lokasi penyimpanan arsip, dan perawatan arsip melalui restorasi. - Entry data arsip dinamis in aktif dan statis 5 modul = record; - Optimalisasi Aplikasi SMART Arsip secara online. Target: dapat diakses oleh seluruh SKPD, Kec., Kel., melalui jaringan intranet Pemkab Bandung; - Terlaksananya penduplikasian dokumen/arsip dalam sistem informatika; - Adanya pembinaan kearsipan di 7 SKPD, 16 kecamatan, dan 5 kelurahan. Rencana Kerja Tahun

9 NO. PROGRAM CAPAIAN S.D RENCANA S.D Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa - Terpeliharanya jaringan komunikasi data SIMDA (Jaringan backbone 7 ring); - Terbangunnya infrastruktur jaringan intranet di lingkungan Komplek Pemda dan koneksi seluruh kecamatan dan kelurahan ke jaringan intranet Pemkab; - Terlaksananya pengembangan aplikasi website Kabupaten Bandung; - Terpeliharanya 3 aplikasi yang sudah terbangun: Portal, GDM: Government Data Management, Website Kab. Bandung; - Terumuskannya standarisasi format data SKPD untuk integrasi database; - Terlaksananya monitoring, evaluasi, dan pembinaan CAP yang sudah terbangun (4 lokasi); - Terlaksananya layanan internet mobile bagi siswa dan masyarakat sebanyak 98 kali; - Terselenggaranya siaran bersama dengan SKPD dalam acara Kontak Dinas 110 kali dan Relay (siaran langsung di lapangan) 100 kali; - Terselenggaranya pengembangan dan pemberdayaan KIM melalui penataan potensi kelompok komunikasi sosial tingkat kecamatan di 16 kecamatan; - Terlaksananya pembinaan kearsipan di 7 SKPD, 16 Kecamatan, dan 5 Kelurahan, serta 267 desa; - Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan kondisi kearsipan di setiap kecamatan dan kelurahan. Target: 50%; - Terlaksananya magang/belajar materi restorasi (perbaikan arsip yang rusak) di BAPUSIPDA sebanyak 7 orang. - Terbangunnya infrastruktur jaringan intranet di lingk. Komp. Pemda dan koneksi seluruh kecamatan dan kelurahan ke jaringan intranet Pemkab. Target: 31 Kec., 9 Kel.; - Pemeliharaan jaringan komunikasi data SIMDA& jaringan intranet aplikasi yang sudah terbangun. Target: sesuai kondisi eksisting; - Terumuskannya standarisasi format data SKPD untuk integrasi database. Target: 1 standar; - Terlaksananya pengembangan aplikasi Website Kabupaten Bandung. Target: 1 website; - Terbangunnya aplikasi e- office. Target: 1 aplikasi; - Terbangunnya website Bapapsi. Target: 1 website; - Terlaksananya penyusunan Dokumen Rencana Pengembangan TIK. Target: 1 Dokumen; - Terlaksananya monitoring, evaluasi, dan pembinaan CAP yang sudah terbangun. Target: 5 kali di 4 lokasi; - Terlaksananya pembinaan masyarakat oleh Relawan TIK. Target: 3 kali di 4 lokasi; - Terlaksananya layanan internet mobile bagi siswa dan masyarakat sebanyak 242 kali/kunjungan. - Terselenggaranya siaran bersama dengan SKPD dalam acara Kontak Dinas 500 kali dan Relay (siaran langsung di lapangan) 250 kali; Rencana Kerja Tahun

10 NO. PROGRAM CAPAIAN S.D RENCANA S.D Terlaksananya pemberdayaan KIM melalui peningkatan peran serta dalam memberikan informasi kepada Pemda dan masyarakat (monev dan pembinaan ke kecamatan, 5%); - Terselenggaranya siaran Radio Kandaga setiap hari; - Terbitnya Majalah Kertaraharja 10 edisi; - Ter-Update-nya informasi melalui website Kabupaten Bandung, setiap hari (setiap saat sesuai kebutuhan); - Terlaksananya diseminasi dan pendistribusian informasi melalui media interpersonal: Forum Komunikasi dan Informasi sebanyak 6 kali; - Terlaksananya diseminasi dan pendistribusian informasi melalui media luar ruang seperti buletin, leaflet,booklet, brosur dan baliho 21 kali; - Terselenggaranya pameran pembangunan 2 kali; - Tersusunnya Perbup tentang SOP Layanan Informasi Publik dan Kepbup tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID); - Terselenggaranya Sosialisasi dan workshop KIP, sebanyak 2 kali; - Terbangunnya aplikasi KIP (Keterbukaan Informasi Publik); - Implementasi Perbup tentang SOP Layanan Informasi Publik; - Tersusunnya naskah akademis draft Perda KIP. - Meningkatnya kualitas sarana prasarana radio Target : Terlaksananya komputerisasi program siaran layanan; masyarakat; Terpasangnya jaringan internet di radio kandaga; Meningkatnya daya jangkau siaran untuk siaran dilapangan dengan mengganti pemancar dari FM 300 watt menjadi UHF 5-10 watt; Pengadaan OB van yang representative; - Terselenggaranya pengembangan dan pemberdayaan KIM melalui pendataan potensi kelompok komunikasi sosial tingkat kecamatan di 31 kecamatan; - Terlaksananya pemberdayaan KIM melalui peningkatan peran serta dalam memberikan informasi kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat. Target: Monev dan pembinaan ke seluruh kecamatan (100%); - Terselenggaranya siaran radio setiap hari; - Terbitnya Majalah Kertaraharja. Target: 28 edisi; - Ter-Update-nya informasi melalui website Kabupaten Bandung, setiap hari (setiap saat sesuai kebutuhan); - Terselenggaranya pertunjukan rakyat 12 kali; - Terlaksananya diseminasi dan pendistribusian informasi melalui media interpersonal: sarasehan, ceramah/diskusi,lokakarya 11 kali; - Terlaksananya diseminasi dan pendistribusian informasi melalui media luar ruang seperti buletin, leaflet,booklet, brosur dan baliho. Target: 60 kali; - Terselenggaranya pameran pembangunan. Target: 5 kali; - Tersusunnya perbup dan kepbup tentang PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi); Rencana Kerja Tahun

11 NO. PROGRAM CAPAIAN S.D RENCANA S.D Terselenggaranya Sosialisasi dan workshop KIP. Target: 3 kali; - Terbangunnya aplikasi KIP; - Implementasi perbup tentang SOP layanan informasi publik; - Tersusunnya naskah akademis draft perda KIP; - Pelayanan informasi publik dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku. Meningkatnya kualitas pelayanan informasi publik. Target : jumlah pemohon informasi yang masuk dan dilayani serta sejumlah keberatan terhadap pelayanan informasi publik. 6. Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi 7. Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan - Terselenggaranya Seminar Internet Sehat dengan 300 orang peserta (unsur SKPD, Desa, Sekolah); - Terselenggaranya pelatihan teknis Bidang TIK bagi aparatur sebanyak 100 orang; - Terselenggaranya Forum Komunikasi Masyarakat Telematika. - Meningkatnya layanan sirkulasi dan layanan referensi/rujukan kepada pengguna perpustakaan, sebesar orang pengunjung; - Terselenggaranya Roadshow Perpustakaan (Lomba Perpustakaan, Lomba Minat Baca), dengan 700 orang peserta; - Terlaksananya layanan Perpustakaan Keliling, Layanan Bank Jabar, Layanan Pusteling, dan Gebyar Minat Baca (GMB) kepada masyarakat, sebanyak orang pengunjung; - Terlaksananya monev perpustakaan desa/kel. (tindak lanjut bagi penerima stimulan buku bantuan Provinsi Jawa Barat) sebanyak 222 perpustakaan desa/kel; - Terlaksananya bimbingan teknis perpustakaan, sebanyak 60 orang; - Terselenggaranya Seminar Internet Sehat dengan 300 orang peserta (unsur SKPD, Desa, Sekolah); - Terselenggaranya pelatihan teknis Bidang TIK bagi aparatur. Target: 316 orang; - Terselenggaranya Forum Komunikasi Masyarakat Telematika. Target: 4 kali. - Meningkatnya layanan sirkulasi dan layanan referensi/rujukan kepada pengguna perpustakaan, sebesar orang pengunjung; - Optimalisasi pemanfaatan aplikasi OPAC (on-line Public Access Catalog); - Terselenggaranya Roadshow Perpustakaan (Lomba Perpustakaan, Lomba Minat Baca). Target: orang pengunjung; - Terlaksananya layanan Perpustakaan Keliling dan Gebyar Minat Baca (GMB) kepada masyarakat. Target: orang pengunjung; - Terlaksananya monev perpustakaan desa/kel. (tindak lanjut bagi penerima stimulan buku bantuan Provinsi Jawa Barat). Target: 276 perpustakaan desa/kel; - Terlaksananya bimbingan teknis perpustakaan, sebanyak 240 orang; Rencana Kerja Tahun

12 NO. PROGRAM CAPAIAN S.D RENCANA S.D Terlaksananya pengadaan koleksi buku Perpustakaan Pemkab Bandung sebanyak 2 paket; - Terlaksananya hibah koleksi bahan pustaka melalui kegiatan TMMD, TMPD, P2WKSS, dan Posyandu, sebanyak 1 paket; - Terhimpunnya bahan informasi (indeks artikel surat kabar/majalah, accession list, directory & klipping, sebanyak 6 judul; - Terlaksananya kewajiban untuk menyerahkan KCKR (Karya Cetak dan Karya Rekam) bagi para penerbit atau percetakan ke Perpustakaan Daerah. - Terlaksananya studi bandung Pusdokinfo bagi peserta bimtek. Target: 180 orang; - Terlaksananya pengiriman pelatihan bagi calon pejabat fungsional pustakawan ahli dan pustakawan terampil. Target: 6 orang; - Terlaksananya pengadaan koleksi buku Perpustakaan Pemkab Bandung. Target: 5 paket; - Terlaksananya hibah koleksi bahan pustaka/sarana prasarana bagi perpustakaan masyarakat. Target: 40 paket; - Terhimpunnya bahan informasi (indeks artikel surat kabar/majalah, accession list, directory & klipping. Target: 24 judul; - Terlaksananya kewajiban untuk menyerahkan KCKR (Karya Cetak dan Karya Rekam) bagi para penerbit atau percetakan ke Perpustakaan Daerah. Target: 25%; - Terlaksananya pendataan anggota IKAPI (Ikatan Penerbit). Keterangan : Percepatan pencapaian SPM Bidang Komunikasi dan Informatika Evaluasi hasil pelaksanaan Renja BAPAPSI dan pencapaian Renstra BAPAPSI sampai dengan tahun 2013, dapat dilihat pada tabel 1 berikut : Rencana Kerja Tahun

13 Rencana Kerja Tahun

14 Rencana Kerja Tahun

15 Rencana Kerja Tahun

16 Rencana Kerja Tahun

17 Rencana Kerja Tahun

18 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD BAPAPSI merupakan salah satu Lembaga Teknis Daerah di Kabupaten Bandung yang menyelenggarakan pelayanan kepada aparatur dan masyarakat. Adapun bentuk pelayanan dan sarana pendukung yang sudah cukup dikenal di masyarakat adalah sebagai berikut : Bidang Perpustakaan MUPK (Mobil Unit Perpustakaan Keliling) 3 unit : Masing-masing merupakan bantuan dari BAPUSIPDA Provinsi Jawa Barat pada tahun 2003; sumber dana APBD Kabupaten Bandung Tahun 2005; dan bantuan dari Perpustakaan Nasional RI Jakarta pada tahun MUPK adalah mobil operasional layanan perpustakaan keliling bagi masyarakat umum yang memuat informasi bahan pustaka (bacaan) yang bisa dadayagunakan oleh pengunjung. Adapun sasaran lokasinya, adalah sebagai berikut : Sekolah; Lokasi Pelayanan Terpadu (Yandu) : P2WKSS, TMMD, Lomba Desa, dan Kegiatankegiatan PKK; Lokasi pada Event-event tertentu. MOBPIN (Mobil Pintar) 2 unit, sumber dana APBD Kabupaten Bandung Tahun 2007 Peruntukkan dan sasaran lokasi, sama dengan MUPK Mobil PUSTELING (Perpustakaan Elektronik Keliling) 1 unit, sumber dana APBD Kabupaten Bandung Tahun Diperuntukkan sebagai mobil operasional layanan perpustakaan dengan fasilitas Internet dan OPAC (Online Public Access Catalogue) Adapun sasaran pengguna/pengunjungnya adalah para pelajar SMP/MTs., SMA/MA, dan SMK. TORPIN (Motor Pintar) 1 unit, Bantuan dari SIKIP (Solidaritas Istri-istri Kabinet Indonesia Bersatu) tahun Diperuntukkan sebagai motor operasional layanan informasi bahan pustaka bagi anak-anak Pra Sekolah (Taman Kanak-kanak) dan Sekolah Dasar, sasaran lokasi diutamakan bagi anak-anak yang kurang aksesnya ke Perpustakaan Kabupaten Bandung. Bidang Kearsipan Website Arsip mulai tayang tahun 2009, sebagai media penyampaian informasi kegiatan Bidang Kearsipan. Rencana Kerja Tahun

19 Bidang Pengelolaan dan Pengembangan Informasi Website mulai tayang 2006, sebagai media penyampaian informasi penyelenggaraan pemerintahan kepada publik. M-CAP (Mobille-Community Acces Point) 2008 DEPKOMINFO Diperuntukkan sebagai mobil operasional layanan internet keliling bagi masyarakat umum. Adapun sasaran lokasinya, adalah sebagai berikut : Sekolah (sesuai permintaan, kurang sarana TIK); Lokasi Pelayanan Terpadu (Yandu) : P2WKSS, TMMD, Lomba Desa, dan Kegiatankegiatan PKK; Lokasi pada Event-event tertentu. Adapun sarana umum di bidang Teknologi Informasi yang telah dibangun oleh BAPAPSI adalah sebagai berikut : Mesjid Online dibangun pada Tahun 2010, bertempat di Mesjid Al-Fathu Komplek Pemda dan Mesjid Raya Banjaran, merupakan media akses internet publik. Balai Informasi Masyarakat dibangun pada Tahun 2010, bertempat di Kecamatan Katapang. Merupakan sarana akses informasi, komunikasi dan sarana edukasi masyarakat berbasis teknologi informasi. Bidang Pemberdayaan Informasi Radio Kandaga, sumber dana APBD Kabupaten Bandung Tahun 2002 dengan pemancar AM. Radio Kandaga siaran setiap hari, yaitu dengan menyiarkan acara-acara sebagai berikut : Ceramah (siraman rohani pagi); Kabar Pagi Soreang; Kabar Siang Soreang; Kontak Dinas SKPD; Kabar Sore Soreang; Kabar Malam Soreang; Ceramah (siraman rohani malam); Live Kesenian Tradisional oleh 30 grup. Isi siaran, terdiri dari : seputar berita, hiburan, agama, pendidikan dan layanan masyarakat. Mobil OB Van, sumber dana APBD Kabupaten Bandung Tahun 2005 Diperuntukkan sebagai mobil operasional liputan kegiatan di lapangan (on air), di dalamnya terdapat perangkat studio dengan kekuatan 300 watt, dengan pemancar FM. Peliputan lebih banyak berkenaan dengan acara ceremonial pimpinan. Pameran Dinamika Kreativitas Kabupaten Bandung Adalah sebuah ajang gelaran kreasi event out door yang diselenggarakan secara berkala setiap tahun dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Bandung, guna memberikan kesempatan berapresiasi bagi para pelaku bisnis lokal, maupun nasional sekaligus menjadi sarana bagi Pemerintah Daerah melalui SKPD terkait untuk mendiseminasikan informasi dengan mensosialisasikan program kerja serta Rencana Kerja Tahun

20 mempromosikan potensi daerah setempat dan kelompok usaha binaannya kepada masyarakat luas. Majalah Kertaraharja Media Komunikasi yang Inspiratif Laporan Utama Kebijakan Sosialisasi Ragam Galeri Testimoni Potensi Daerah Produk Unggulan Artikel Opini Gapura Refleksi Wirausaha Kesehatan Edukasi Sosok Didistribusikan sampai ke tingkat RW (Rukun Warga) Lampah Dalem Bandung Forum RW Potret Kecamatan Seni dan Budaya Babalagonjakan Wisata Kuliner Pada Tabel 2 berikut disajikan capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM (Standar Pelayanan Minimal), maupun terhadap IKK (Indikator Kinerja Kunci), sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun Rencana Kerja Tahun

21 Rencana Kerja Tahun

22 Rencana Kerja Tahun

23 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Permasalahan dan hambatan dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD yang dihadapi BAPAPSI selama ini adalah : 1. Kurangnya informasi mengenai sejarah lengkap tentang Kabupaten Bandung serta kurangnya pemeliharaan dan perhatian terhadap situs/cagar yang ada di wilayah Kabupaten Bandung; 2. Kurangnya perhatian pimpinan SKPD, Kecamatan dan Kelurahan terhadap penataan arsip; 3. Belum optimalnya pemanfaatan jaringan intranet/komunikasi data oleh SKPD; 4. Hasil migrasi Open Sourch System (OSS) tidak berhasil sesuai target; Sesuai amanat Surat Edaran MenPAN tahun 2009, bahwa seluruh instansi pemerintah di kabupaten/kota harus sudah menerapkan penggunaan Open Sourch System (OSS) paling lambat Desember Sejak tahun 2009 upaya ke arah itu sudah BAPAPSI lakukan berupa sosialisasi dan pelatihan OSS, serta inventarisasi TIK untuk melihat tingkat kesiapan migrasi OSS dari aspek spesifikasi perangkat, dan pada tahun telah dilaksanakan pendampingan migrasi pada beberapa komputer di seluruh SKPD, kecamatan, dan kelurahan. Harapan BAPAPSI, selanjutnya SKPD dapat secara mandiri melakukan migrasi, dimana kapasitas BAPAPSI dalam hal ini adalah mensosialisasikan program, melakukan pelatihan bagi operator dan pendampingan migrasi. Namun demikian, hasil migrasi tidak berhasil sesuai target, dengan alasan : Secara Teknis : Kompatibilitas hardware dan kompatibilitas data. Secara Non Teknis : Adanya resistensi karena kurangnya pemahaman dari aparatur SKPD, kecamatan dan kelurahan. Tahun 2013, tidak ada lagi kegiatan pendampingan migrasi, tetapi lebih ke peningkatan pemahaman pimpinan dan peningkatan keterampilan operator. 5. Belum terintegrasinya basis data Pemerintah Kabupaten Bandung; 6. Belum optimalnya fungsi sarana komunikasi dalam penyebaran informasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan kepada masyarakat; 7. Percepatan pencapaian SPM Bidang Komunikasi dan Informatika untuk jenis pelayanan dasar Pelaksanaan Diseminasi Informasi Nasional serta Pengembangan dan Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat kurang optimal: - Capaian indikator masih berupa frekuensi kegiatan/tahun, belum dalam hitungan presentase capaian tahun awal sampai batas waktu pencapaian, sehingga terkesan kaku. Jenis pelayanan nomor 2, menggunakan indikator presentase, namun kurang ada penjelasan mengenai hitungan detail dari presentase tersebut, sehingga kami menginterpretasikan sendiri nilai indikator yang harus dicapai tersebut. Sejak tahun 2013 seluruh Jenis Pelayanan Dasar kami laksanakan, walaupun belum mencapai nilai indikator yang ditentukan Rencana Kerja Tahun

24 oleh pusat, karena keterbatasan anggaran dan SDM. Penyebaran/pemberdayaan informasi dioptimalkan sesuai sarana dan media yang lebuh memungkinkan yang ada di Bapapsi; - Jenis pelayanan nomor 1 point e, yaitu Pelaksanaan diseminasi dan pendistribusian informasi nasional melalui: media luar ruang seperti media bulletin, leaflet, booklet, brosur, spanduk, baliho dan lain-lain, hitungan capaian target, masih sebatas yang dilaksanakan di lingkup Bapapsi, sementara yang melaksanakan jenis layanan ini hampir seluruh SKPD yang ada di Kabupaten Bandung. Untuk lebih mengoptimalkan jumlah capaian jenis pelayanan ini, kami akan mencoba mendata ke seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung yang melaksanakan jenis pelayanan ini; - Untuk lebih optimalnya pencapaian SPM Bidang Kominfo, kami mengharapkan kegiatan bimbingan teknis, sehingga perencanaan kegiatan dan penganggaran bisa disusun secara lebih pasti, sebagai bahan informasi bagi pimpinan yang berwenang, dalam rangka pencapaian SPM Bidang Kominfo. 8. Belum optimalnya penyelenggaraan perpustakaan desa dan kelurahan; 9. Belum adanya Pejabat Fungsional Pustakawan Ahli dan Terampil pada Pemerintah Kabupaten Bandung; 10. Belum terciptanya kesadaran akan kewajiban untuk menyerahkan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR) bagi para penerbit atau percetakan, baik di kalangan pemerintah maupun swasta. Adapun tantangan dan peluang dalam rangka meningkatkan pelayanan BAPAPSI, kami tuangkan dalam bentuk catatan rekomendasi yang strategis, yang selanjutnya kami tindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan yaitu untuk tahun 2014, sebagai berikut : 1. Adanya Undang-undang tentang Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL); 2. Adanya Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 3. Adanya Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, yang merupakan landasan operasional pembangunan kearsipan; 4. Adanya Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR); 5. Adanya Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 22 Tahun 2010 tentang SPM Bidang Kominfo di Kabupaten/Kota; 6. Adanya Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 132/2002 tentang Jafung Pustakawan dan Angka Kreditnya; 7. Di bidang teknologi informasi dan komunikasi, telah berhasil dikembangkan aplikasi IGOS (Indonesia Go Open Source) yang siap dimanfaatkan untuk kebutuhan administrasi; 8. Penataan, pemeliharaan, dan sosialisasi pemanfaatan jaringan intranet/ komunikasi data yang telah terbangun; Rencana Kerja Tahun

25 9. Melaksanakan koordinasi dengan SKPD untuk mengintegrasikan data; 10. Globalisasi teknologi dan informasi menuntut penerapan dan pengkajian system informasi kearsipan berbasis TIK secara terus menerus dan berkesinambungan; 11. Dilaksanakannya penelusuran arsip sejarah dan budaya secara bertahap dan kompensasi bagi arsip bernilai guna tinggi yang akan diserahkan ke Depo Arsip BAPAPSI, serta memutakhirkan data dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait; 12. Perlu adanya penambahan sarana dan prasarana perpustakaan desa dan kelurahan sebagai upaya penyebaran informasi dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bandung Review terhadap Rancangan Awal RKPD Membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan analisis kebutuhan, terdapat perbedaan, khususnya perbedaan pagu untuk beberapa kegiatan, hal ini disebabkan antara lain : Subsidi silang, tanpa menambah anggaran dari pagu yang sudah termuat di rancangan awal RKPD untuk pos Belanja Langsung SKPD. Ada beberapa kegiatan yang membutuhkan biaya yang lebih besar dari pagu anggaran dalam rancangan awal RKPD, namun ada juga beberapa kegiatan yang pagunya bisa diefisiensi, jadi pagu anggaran untuk beberapa kegiatan ada yang tetap, ada yang berkurang, dan ada yang bertambah, serta ada kegiatan baru yang dianggap mendesak, tetapi tidak termasuk dalam rancangan awal RKPD; Pagu berkurang pada pos Belanja Langsung Program, karena adanya kebijakan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), oleh karena itu dalam rangka mendukung program nasional untuk mencapai pemenuhan nilai indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Komunikasi dan Informatika, belum bisa dipenuhi pada tahun ini. Telaahan terhadap rancangan awal RKPD dengan analisis kebutuhan, dapat dilihat pada tabel 3 berikut : Rencana Kerja Tahun

26 Rencana Kerja Tahun

27 Rencana Kerja Tahun

28 Rencana Kerja Tahun

29 Rencana Kerja Tahun

30 Rencana Kerja Tahun

31 Rencana Kerja Tahun

32 Rencana Kerja Tahun

33 Rencana Kerja Tahun

34 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Pada bulan Maret 2013, telah diselenggarakan Forum SKPD Bapapsi Kabupaten Bandung, yang dihadiri oleh unsur Bappeda, unsur kecamatan, unsur Delegasi Kecamatan, serta perwakilan (anggota delegasi kecamatan). Sesuai dengan kewenangan urusan yang ditangani oleh BAPAPSI, usulan program/kegiatan dari masyarakat, didiskusikan uaitu dengan mempertimbangkan perkiraan pagu anggaran dan persyaratan lainnya sesuai ketentuan dan dicapai mufakat, di mana dari Daftar Kegiatan hasil Musrenbang Kecamatan tidak dapat diakomodir oleh Bapapsi, dengan alasan sebagai berikut: - Sudah pernah mendapat hibah buku dari BAPUSIPDA Provinsi Jawa Barat pada Tahun 2008; - Mendapat alokasi bantuan buku dari BAPUSIPDA Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2012 yang akan diserahkan Tahun 2013; - Disarankan untuk dianggarkan berupa hibah, peran Bapapsi sebagai pemberi rekomendasi; - Kegiatan lainnya yang diusulkan, tidak termasuk kewenangan Bapapsi. Tabel 4 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2013 Kabupaten Bandung Badan Perpustakaan Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/ Volume Catatan Tidak Ada Rencana Kerja Tahun

35 BAB III TUJUAN, SASARAN, DAN PROGRAM KEGIATAN Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Telaahan terhadap kebijakan nasional yang berkaitan dengan Urusan Kearsipan, Urusan Komunikasi dan Informatika, serta Urusan Perpustakaan, secara garis besar diuraikan sebagai berikut : Urusan Kearsipan Dalam RPJMN pembangunan kearsipan diarahkan guna mendukung tercapainya prioritas bidang Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, khususnya pada fokus prioritas Peningkatan Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi. Berkaitan dengan hal tersebut, guna mempercepat terwujudnya prioritas dan fokus prioritas RPJMN sebagaimana tersebut di atas maka telah ditetapkan 2 (dua) kegiatan prioritas Pembangunan Kearsipan sebagai berikut: 1. Peningkatan Layanan Hukum, Pembinaan Organisasi dan Ketatalaksanaan, dan Pengelolaan Pegawai di Lingkungan ANRI dengan output/keluaran tersusunnya Peraturan Pelaksanaan dari UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan yang termasuk dalam Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Arsip Nasional Republik Indonesia; 2. Pembinaan Kearsipan Pusat dengan output/keluaran terlaksananya penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis yang berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (SIKD-TIK) yang termasuk dalam Program Penyelenggaraan Kearsipan Nasional. Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kearsipan Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kearsipan yaitu: 1. Menjamin terciptanya arsip dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan, serta ANRI sebagai Penyelenggara Kearsipan Nasional; 2. Menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah; 3. Menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan pemanfaatan arsip sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan; 4. Menjamin kepentingan perlindungan negara dan hak-hak keperdataan rakyat melalui pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya; 5. Mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan nasional sebagai suatu sistem yang komprehensif dan terpadu; 6. Menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; Rencana Kerja Tahun

36 7. Menjamin keselamatan aset nasional dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, serta keamanan sebagai identitas dan jati diri bangsa; dan 8. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya. maka telah dirumuskan 3 (tiga) sasaran strategis dan 1(satu) sasaran pendukung sebagai berikut : Sasaran Strategis : 1. Mewujudkan pengelolaan arsip yang berbasis teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) di lingkungan lembaga aparatur negara; 2. Mewujudkan usaha-usaha pembinaan kearsipan secara nasional di lingkungan lembaga aparatur negara; 3. Mewujudkan usaha penyelamatan dan pelestarian arsip/dokumen negara. Sasaran Pendukung : Mewujudkan koordinasi dalam perencanaan, pembinaan, pengendalian program, administrasi, dan sumber daya di lingkungan ANRI secara efektif dan efisien dalam rangka menunjang kinerja ANRI. Urusan Komunikasi dan Informatika Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional , maka Visi Kementerian Komunikasi dan Informatika yaitu sebagai berikut : Terwujudnya Indonesia Informatif menuju masyarakat sejahtera melalui pembangunan kominfo berkelanjutan, yang merakyat dan ramah lingkungan, dalam kerangka NKRI Visi Kementerian Komunikasi dan Informatika tersebut di atas dirumuskan ke dalam 5 (lima) misi berikut ini : 1. Meningkatkan kecukupan informasi masyarakat dengan karakteristik komunikasi lancar dan informasi benar menuju terbentuknya Indonesia informatif dalam kerangka NKRI; 2. Mewujudkan birokrasi layanan komunikasi dan informatika yang profesional dan memiliki integritas moral yang tinggi ; 3. Mendorong peningkatan tayangan dan informasi edukatif untuk mendukung pembangunan karakter bangsa ; 4. Mengembangkan sistem kominfo yang berbasis kemampuan lokal yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan ; 5. Memperjuangkan kepentingan nasional kominfo dalam sistem pasar global. Rencana Kerja Tahun

37 Dalam pencapaian visi dan misi pembangunan bidang komunikasi dan informatika, tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu , sebagai berikut : Bidang Komunikasi dan Informasi 1) Pengelolaan, penyebaran dan pemerataan informasi publik yang beragam dan berkualitas yang bersifat mendidik, mencerahkan masyarakat dalam kerangka NKRI, dengan indikator dan capaian target tahun 2014 antara lain : (a) penguatan media center di provinsi/kabupaten kota untuk 15 media center; (b) aktivitas penyebaran informasi publik langsung kepada masyarakat mencapai 80 %; 2) Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kemitraan dalam penyebaran informasi publik, dengan indikator dan capaian target tahun 2014 antara lain : (a)peningkatan peran organisasi kemasyarakatan sebagai penyebar informasi (Kelompok Informasi Masyarakat-KIM, media tradisional, dan media komunitas) di wilayah perbatasan yang dilaksanakan tepat waktu mencapai 80%; (b) fasilitasi penyebaran informasi publik melalui media kemasyarakatan yang tepat waktu dan akuntabel mencapai 90%; 3) Penyediaan dan peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi sebagai agen penyedia, pengelola dan penyebar infomasi publik, dengan indikator dan capaian target tahun 2014 antara lain : (a) pelaksanaan bimbingan teknik CIO untuk 2500 orang peserta; (b) pelaksanaan bimbingan teknis Budaya Dokumentasi dalam rangka mendukung pelaksanaan UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, mencapai 2500 orang; (c) pelaksanaan program pemberian bea siswa bidang komunikasi dan informasi untuk 1398 mahasiswa; (d) peningkatan standar kompetensi kerja bidang komunikasi dan informasi sejumlah 40 paket; dan (e) sertifikasi SDM komunikasi dan informasi mencapai 4980 orang. Urusan Perpustakaan Visi Perpustakaan Nasional tahun , adalah: Terdepan dalam informasi pustaka, menuju Indonesia gemar membaca Upaya pencapaian terhadap visi Perpustakaan Nasional, misi yang akan dicapai dalam kurun waktu , sebagai berikut: 1. Mengembangkan koleksi nasional berupa karya tulis, karya cetak dan/atau karya rekam sebagai warisan intelektual bangsa; 2. Mengembangkan layanan nasional informasi berbasis pustaka melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi; 3. Mengembangkan infrastruktur perpustakaan melalui peningkatan sarana dan prasarana, serta mutu dan kompetensi sumberdaya manusia perpustakaan. Rencana Kerja Tahun

38 Dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan perpustakaan dalam kurun waktu , sasaran strategis yang akan ditempuh Perpustakaan Nasional, sebagai berikut: 1. Meningkatnya minat dan budaya gemar membaca masyarakat, yang ditandai oleh meningkatnya pemustaka, ketersediaan bahan perpustakaan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang berbasis social culture setempat, dan kelembagaan perpustakaan; 2. Meningkatnya intensitas dan diversifikasi layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi diseluruh tanah air, yang ditandai meningkatnya layanan perpustakaan digital (e-library); 3. Meningkatnya kualitas dan kapasitas perpustakaan sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat yang ditandai oleh meningkatnya standar mutu perpustakaan dan kompetensi SDM di semua jenis perpustakaan; 4. Melestarikan dan mendayagunakan semua karya tulis, karya cetak dan karya rekam hasil karya intelektual bangsa Indonesia untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan reaktualisasi kearifan lokal budaya bangsa, yang ditandai oleh meningkatnya koleksi deposit nasional, dan terlaksananya pelestarian bahan pustaka. Berdasarkan tugas dan tanggung jawab tersebut diatas, serta sesuai dengan arah kebijakan dan strategi pembangunan Rencana Strategis Perpustakaan Nasional RI , Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menetapkan arah kebijakan dan strategi sebagai berikut : 1. Penyelenggaraan dan Pengelolaan Perpustakaan sebagai Pusat Sumber Belajar Masyarakat, melalui : a. Peningkatan kapasitas kelembagaan semua jenis perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat yang demokratis, bebas biaya dan mudah dijangkau pada setiap strata masyarakat. b. Kemitraan antara masyarakat, pemerintah daerah dan pemerintah pusat. c. Peningkatan efektivitas manajemen pembangunan perpustakaan. 2. Revitalisasi Perpustakaan, melalui: a. Pengembangan layanan jasa perpustakaan dan informasi termasuk diversifikasi layanan berbasis teknologi melalui pengembangan jejaring nasional e-library dan layanan mobil serta kapal perpustakaan keliling. b. Pengembangan perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca di pusat, provinsi, kabupaten/kota dan desa. 3. Peningkatan Ketersediaan Layanan Perpustakaan Secara Merata, melalui: a. Pengembangan jumlah koleksi berbasis pustaka pada semua strata masyarakat. b. Penyediaan sarana dan prasarana Perpustakaan Nasional. 4. Peningkatan Kualitas dan Keberagaman Koleksi Perpustakaan, melalui: a. Peningkatan pengelolaan koleksi nasional berupa karya tulis, karya cetak dan karya rekam terbitan nasional dan Rencana Strategis Perpustakaan Nasional RI Rencana Kerja Tahun

39 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia internasional mengenai Indonesia, sebagai memory of nation. b. Pengembangan koleksi Perpustakaan Nasional. c. Pengelolaan koleksi nasional, preservasi dan konservasi bahan pustaka dan naskah kuno. d. Kemitraan perpustakaan dengan penerbit, pengarang, lembaga/instansi pemerintah dan swasta serta perguruan tinggi. 5. Peningkatan Promosi Gemar Membaca dan Pemanfaatan Perpustakaan, melalui: a. Kampanye, workshop/seminar, penyuluhan gemar membaca dan pemanfaatan perpustakaan. b. Promosi perpustakaan dan gemar membaca melalui media cetak dan elektronik. 6. Pengembangan Kompetensi dan Profesionalitas Tenaga Perpustakaan yang meliputi Pustakawan, Tenaga Teknis dan Tenaga Ahli, melalui: a. Pengembangan standar kompetensi dan sertifikasi. b. Peningkatan akuntabilitas kinerja Tujuan dan Sasaran Renja SKPD T u j u a n Melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan secara elektronik. Meningkatkan akses informasi kepada masyarakat. Meningkatkan kualitas SDM Bidang TIK. S a s a r a n Optimalisasi jaringan intranet untuk mendukung fungsi pemerintahan. Optimalisasi aplikasi yang mendukung fungsi pemerintahan Optimalisasi Community Access Point (CAP). Terbentuknya Relawan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Kab. Bandung. Terlaksananya diseminasi informasi yang tidak dibatasi ruang dan waktu (borderless) melaui Mobile Community Access Point (M-CAP) Meningkatnya penyelenggaraan diklat TIK bagi aparatur dan masyarakat. Indikator Sasaran Tahun Terpeliharanya jaringan intranet. Target : sesuai kondisi eksisting. - Terpeliharanya Aplikasi yang sudah terbangun. Target: 4 aplikasi (Aplikasi : Portal, GDM, Website Kab.Bandung, KIP=Keterbukaan Informasi Publik) serta integrasi data. - Terumuskannya standarisasi format data SKPD untuk integrasi database. Target: 1 standar Terlaksananya monitoring, evaluasi, dan pembinaan CAP yang sudah terbangun. Target: 5 lokasi. Terlaksananya pembinaah masyarakat oleh Relawan TIK. Target: 4 lokasi. Terlaksananya layanan internet mobile bagi siswa dan masyarakat. Target 48 kali/ kunjungan - Terselenggaranya pelatihan teknis bidang TIK bagi aparatur dan masyarakat. Target: 72 orang. - Seminar/Diskusi TIK. Target: 1 kali. Rencana Kerja Tahun

40 T u j u a n Menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah Menjamin perlindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan rakyat. Menjamin keamanan dan keselamatan arsip sebagai asset nasional dan sebagai bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Meningkatkan kerjasama dan kualitas sarana dan prasarana dalam penyebaran informasi Meningkatkan kualitas pelayanan dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip S a s a r a n - Terkumpulnya arsip aset nasional, berupa arsip Asset daerah Kabupaten Bandung, arsip Pemilu, arsip Sejarah dan Budaya - Tertata dan terkelolanya seluruh arsip yang ada di Depo Arsip BAPAPSI sesuai peraturan perundang-undangan - Tersedianya sarana pengolahan dan penyimpanan arsip daerah yang memadai - Mendinamiskan penyelenggaraan arsip yang komprehensif dan terpadu Terkelola dan termanfaatkannya arsip yang autentik dan terpercaya, yang berkaitan dengan keperdataan penduduk. Terlaksananya pemeliharaan dan perawatan Arsip Adanya payung hukum untuk tertib administrasi kearsipan - Terciptanya kerjasama dengan berbagai stakeholder dalam penyebaran informasi pembangunan - Meningkatnya kualitas sarana prasarana penyebaran informasi. - Terlaksananya optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan wesite arsip, SIMARDA (Sistem Informasi Manajemen Arsip Daerah), dan SOP Pelayanan Indikator Sasaran Tahun 2014 Terkumpulnya bukti fisik (tindak lanjut/penyempurnaan Buku Penelusuran Sejarah Pemerintah Kab. Bandung Tahun ), 3 jenis bukti fisik sejarah (peta, foto, dokumen/arsip). Target: 5% - Pengolahan dan penataan arsip Keuangan di Depo Arsip Kabupaten Bandung. Target: 300 box (6%). - Pembenahan dan penarikan arsip Pemilu, secara bertahap. Target: 10% - Terlaksananya peningkatan pengadaan sarana pendukung kearsipan. Target: 1 paket (sesuai kebutuhan pada tahun ybs). Terselenggaranya penataan arsip dinamis in aktif dan statis di SKPD, kecamatan, dan kelurahan (setiap tahun). Target: sesuai Jadwal Retensi Arsip. Pemilahan dan penyusunan Daftar Pertelaan Arsip Kependudukan. Target: 300 box (6%). Terpeliharanya arsip melalui fumigasi. Target: 4 lokasi penyimpanan arsip. Adanya kajian sistem administrasi kearsipan sesuai dengan perkembangan peraturan dan perundang-undangan terkini. Target: kajian 6 peraturan. - Terselenggaranya siaran bersama dengan SKPD dalam acara Kontak Dinas 100 kali dan Relay (siaran langsung di lapangan) 50 kali - Meningkatnya kualitas sarana prasarana radio. Target: Terpasangnya jaringan internet di Radio Kandaga. - Entry data arsip dinamis in aktif dan statis. Target: 1 modul = 5000 record - Terlaksananya penduplikasian dokumen/arsip dalam sistem informatika Rencana Kerja Tahun

41 T u j u a n Menjamin terciptanya SKPD, Kecamatan, Kelurahan/Desa sebagai Penyelenggara Kearsipan Nasional Meningkatnya kerjasama dan kualitas sarana dan prasarana dalam penyebaran informasi Mengembangkan dan memberdayakan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Melaksanakan diseminasi informasi nasional dan daerah S a s a r a n Terbinanya kearsipan seluruh SKPD, Kecamatan, Kelurahan/Desa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM Arsiparis - Terciptanya kerjasama dengan berbagai stakeholders dalam penyebaran informasi pembangunan - Meningkatnya kualitas sarana prasarana penyebaran informasi. Adanya cakupan pengembangan dan pemberdayaan Komunikasi Informasi Masyarakat (KIM) di Tingkat kecamatan. Terlaksananya diseminasi dan pendistribusian informasi nasional dan daerah. Indikator Sasaran Tahun Terlaksananya pembinaan kearsipan bagi perangkat desa dalam rangka Arsip Masuk Desa. Target: 100 desa. - Terlaksananya monitoring, evaluasi, dan pelaporan kondisi kearsipan di setiap kecamatan dan kelurahan. Target: 25% Terlaksananya magang/belajar Materi Restorasi (perbaikan arsip yang rusak) di BAPUSIPDA. Target: 7 orang. - Terselenggaranya siaran bersama dengan SKPD. Target: acara kontak dinas 100 kali dan Relay (siaran langsung di lapangan) 50 kali. - Meningkatnya kualitas sarana prasarana radio. Target: meningkatkan daya jangkau siaran di lapangan dengan mengganti pemancar dari FM 300 watt menjadi UHF 510 watt. - Terselenggaranya pengembangan dan pemberdayaan KIM melalui Pendataan potensi kelompok komunikasi sosial tingkat kecamatan. Target : 2 kecamatan - Terlaksananya pemberdayaan KIM melalui peningkatan peran serta dalam memberikan informasi kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat. Target: monev dan pembinaan ke kecamatan 15% - Terselenggaranya siaran radio setiap hari. - Terbitnya majalah. Target : 6 edisi - Ter-update-nya informasi melalui website Kabupaten Bandung, setiap hari (setiap saat sesuai kebutuhan) - Terselenggaranya pertunjukkan rakyat. Target : 3 kali Rencana Kerja Tahun