RENCANA KERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN KABUPATEN SUBANG TAHUN 2011 BAB I PENDAHULUAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA KERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN KABUPATEN SUBANG TAHUN 2011 BAB I PENDAHULUAN"

Transkripsi

1 RENCANA KERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN KABUPATEN SUBANG TAHUN 2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Arah kebijakan pelaksanaan pembangunan untuk lima tahun ke depan dititk beratkan pada pertumbuhan ekonomi yang diikuti dengan pemerataan ekonomi untuk mengatasi jumlah pengangguran serta mengurangi kemiskinan. Sebagai langkah strategis yang harus dilakukan adalah bagaimana mencapai desa mandiri gotong royong dengan memberdayakan seluruh potensi yang ada di pedesaan menjadi produk yang unggul serta mampu mengurangi ketergantungan dari pihak luar. Sebagai tolok ukur keberhasilan dari tujuan tersebut maka pada tahun 2014 angka kemiskinan akan menurun menjadi 25 %, tingkat pengangguran menjadi 6 %, meningkatnya PDRB (ADHK) menjadi Rp. 7,9 Triliun, meningkatnya PDRB perkapita (ADHB) menjadi Rp. 10,7 Juta serta meningkatnya daya beli masyarakat menjadi Rp. 626 ribu dengan LPE 6,03 %. Jika dilihat sisi potensi Sumberdaya alam yang begitu melimpah serta dengan adanya sekitar unit sentra unit industri kecil yang bergerak di bidang pangan, bahan bangunan serta kerajinan dengan total nilai produksi mencapai Rp tentunya merupakan potensi yang begitu besar apabila hal ini bisa ditingkatkan menjadi produk yang bisa berkompetitif di tingkat Nasional maupun Internasional. Pemberdayaan industri-industri kecil yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Subang mesti dilakukan sebagai upaya untuk menambah laju peningkatan investasi yang tidak hanya tergantung dari investor besar baik dari modal dalam negeri (PMDN) maupun modal asing (PMA). Hal ini sesuai pula dengan rencana pengembangan investasi Indonesia di masa depan yang lebih mengarah pada pengembangan untuk pemenuhan bahan pangan, kebutuhan energi khususnya energi terbarukan maupun infrastruktur. Khusus untuk kebutuhan pangan dihubungkan dengan potensi Kabupaten Subang, tentunya hal ini menjadi peluang yang cukup besar, karena untuk kebutuhan pangan Indonesia saja dengan penduduk yang begitu banyak tentunya merupakan peluang pasar yang bisa dijadikan target pasar untuk kita penuhi. Karena baik produk pangan yang sifatnya primer maupun olahan bisa kita penuhi dengan memberdayakan potensi industri kecil yang ada di kabupaten Subang. 1

2 Selain itu kebutuhan akan energi, khususnya energi terbarukan merupakan peluang juga bagi masyarakat Subang. Karena untuk bahan-bahan tersebut ternyata sudah cukup banyak dikenal oleh masyarakat Subang seperti Tanaman Sorghum, Aren, Singkong maupun pohon Jarak. Peningkatan investasi memang tidak harus menggantungkan seluruhnya pada investor luar baik PMDN maupun PMA. Jika dilihat dari perkembangan investasi yang ada di Kabupaten Subang baik PMA maupun PMDN dari tahun ternyata hanya tumbuh sekitar 2 % saja dari pertumbuhan investasi di Jawa Barat. Sementara pertumbuhan Investasi di Jawa Barat dibandingkan dengan pertumbuhan investasi yang ada di Indonesia baru mencapai 22 %. Selain itu petumbuhan investasi lebih banyak didominasi oleh investor yang berasal dari PMA. Tentunya untuk mencapai target tersebut sesuai dengan arah kebijakan lima tahun ke depan diharapkan adanya kemandirian dari seluruh warga Subang, maka upaya pengoptimalan sumberdaya baik sumberdaya alam maupun potensi sumberdaya manusia lokal perlu dilakukan. Untuk itu tumbuhnya investasi di Kabupaten Subang dengan banyaknya keunggulan komparatif yang dimiliki harus menjadi keunggulan kompetitif, sehingga sumberdaya yang ada dari sisi nilai bertambah serta mampu bersaing dengan produk-produk dari luar Subang. Jika dilihat dari sisi Tupoksi BPMP, maka sebagai bentuk dukungannya adalah tergalinya potensi peluang investasi khususnya di desa mandiri gotong royong, kemudian informasi tersebut dikemas sebagai bahan promosi serta dengan melaksanakan pelayanan prima bagi seluruh investor yang datang ke Kabupaten Subang. Untuk mewujudkan hal tersebut maka sinergitas diantara SKPD terkait tentunya merupakan hal yang harus diperhatikan pula, karena tanpa dukungan SKPD lainnya laju pertumbuhan investasi di Kabupaten Subang akan sulit terwujud. Berdasarkan kondisi demikian maka arah kebijakan perencanaan kerja di tahun 2011 harus mengarah kepada : 1. Meningkatnya Koordinasi SKPD yang terkait dengan Pelaksanaan Investasi. 2. Meingkatnya Pelayanan Prima pada pelayanan investasi 3. Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan investasi 1.2. Maksud dan Tujuan Adapun maksud yang ingin dicapai dalam penyususnan Rancangan Kerja SKPD tahun 2011 adalah untuk menentukan arah kebijakan serta penentuan skala prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun Sedangkan tujuan yang ingin dicapai yaitu meningkatnya invesatsi di Kabupaten Subang sebesar 12 %. 2

3 1.3. Landasan Hukum Dasar Penyusunan Rencana Kerja ini mengacu kepada hasil musrenbang serta Permendagri No. 13 tahun 2006, yang telah diubah dengan Permendagri nomor 59 tahun 2007 tentang perubahan Permendagri No.13 Tahun 2006 Tentang Pedoman pengelolaan Keuangan daerah Hubungan Renja dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Proses penyusunan RENJA 2010, tentunya mengacu kepada Dokumen-dokumen perencanaan lainnya, yaitu seperti RPJMD Kabupaten Subang tahun , RENSTRA BPMP tahun Selain itu prose penyusunan RENJA ini tidak terlepas dari hasil MUSRENBANG yang telah dilaksanakan Proses Penyusunan Sebagai bahan acuan utama tetap mengacu kepada RPJMD serta RENSTRA SKPD BPMP, dari hasil dokumen perencanaan yang ada akan terlihat apa yang akan menjadi program dan kegiatan di tahun Program dan kegiatan yang menjadi acuan di tahun 2011, kemudian didiskusikan secara internal di lingkup BPMP dengan memperhatikan isu-isu strategis yang muncul serta dengan memperhatikan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan. Dari hasil diskusi inilah muncul program dan kegiatan yang harus dilakukan dengan menyusun prioritas mana yang menjadi tuntutan utama untuk pencapaian target yang diharapkan Sistematika Penyusunan Sistematika penyusunan Rencana Kerja BPMP untuk tahun 2009 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Landasan Hukum 1.4. Hubungan Renja dengan Dokumen Perencanaan Lainnya 1.5. Proses Penyusunan 1.6. Sistematika Penyusunan BAB II EVALUASI PEMBANGUNAN BPMP TAHUN Evaluasi Pembangunan BPMP Tahun Permasalahan-Permasalahan 3

4 BAB III ARAH DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BPMP TAHUN Arah dan Kebijakan Pembangunan Tahun 2011 ( mengacu kepada sasaran RPJMD dan Renstra SKPD ) 3.2 Program Prioritas dan Capaian Program Prioritas Tahun 2011 (mengacu kepada Program dan Sasaran RPJMD dan Renstra SKPD) BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN TAHUN 2011 (DARI BERBAGAI SUMBER PENDANAAN) Lampiran 1.B BAB V PENUTUP 4

5 BAB II EVALUASI PEMBANGUNAN BPMP TAHUN Evaluasi Pembangunan BPMP Tahun Evaluai hasil pelaksanaan pembangunan di Kab. Subang berdasarkan program, dapat dilihat pada uraian di bawah ini : 1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Untuk melihat keberhasilan pembangunan yang telah dilakukan oleh BPMP pada program ini, pertama dilihat dari sisi minat investor untuk melakukan investasi di Kabupaten Subang. Sedangkan yang kedua berdasarkan dari realisasi pelaksanaan Investasi. Besarnya minat investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Subang bisa dilihat dari surat persetujan penanaman modal yang diterbitkan oleh BKPM baik untuk PMA maupun PMDN dengan menunjuk lokasi di Kabupaten Subang. Jika dilihat dari sisi minat untuk tahun ternyata berkisar antara perusahaan yang berminat di Kabupaten Subang. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah perusahaan yang berminat untuk berinvestasi bisa dilihat pada tabel di bawah ini Tabel 1. Daftar Perusahaan Berdasarkan Surat Persetujuan Di Wilayah Kabupaten Subang Tahun 2008 NO NAMA PERUSAHAAN BIDANG USAHA NILAI INVESTASI 1 PT. DONGAN KREASI Industri Rambut Palsu U$$ 4,500,000 INDONESIA 2 SUNG WON Industri Boneka dari kain Rp INDONESIA 7,500,000,00 3 PT. GREEN BIO Industri Minyak Atsriri U$$ 2,080,000 4 PT. SHEBA INDAH Industri Mainan U$$ 750,000 5 PT. GREEN BIO Industri Minyak Atsiri U$$ 2,100,000 INDONESIA 6 PT. BUANA APPAREL Industri Bordir Pakaian Rp 8,750,000 INDUSTRY Jadi 7 PT. A FIRST INTERNASIONAL Industri Pakaian Jadi dari Tekstil U$$ 3,000,000 5

6 8 PT. CABOT INDONESIA Industri Kimia Organik yang bersumaber dari 416,500,0000,000 hasil pertanian denagan pembangkit tenaga listrik 9 PT. ADO Industri Pertenunan U$$ 2,000,000 INTERNASIONAL 10 PT. PURWASUKA JAYA GAS 11 PT. ELMELIA SURYA KENCANA 12 PT. K FLORA INDONESIA Jasa Penunjang pertambangan minyak dan gas bumi Perdagangan besar ( Distributor Utama ), ekspor dan impor Pertanian Hortikultura sayuran dan bungabungaan serta Perdagangan ekspor dan impor Rp 8,000,000,000 U$$ 360,000 U$$ 1,300, PT. SUNG WON INDOJAYA Industri Boneka dari Kain Rp 7,500,000, PT. LEOSCO INDOJAYA Industri Permainan U$$ 1,800, PT. QATARINDO Perdagangan ekspor dan U$$ 300,000 MANDIRI impor 16 PT. HANDSOME Industri Pakaian Jadi dan U$$ 8000,000 Tekstil 17 PT. RAMAYANA STELL Industri logam dasar besi dan baja U$$ 8,000,000 Sumber BKPM Tabel 2. Daftar Perusahaan Berdasarkan Surat Persetujuan Di Wilayah Kabupaten Subang Tahun 2009 NO NAMA PERUSAHAAN BIDANG USAHA NILAI INVESTASI 1 PT. DONGAN JAYA INDONESIA Industri Rambut Palsu serta perdagangan ekspo US$ 750,000 2 PT. G-TEXPIA INTERNASIONAL dan impor Industri Pakian jadi dari tekstil US$ 800,000 6

7 3 PT. CENTRALAVIAN PERTIWI 4 PT. SINGAPORE INDO PERDANA Pertenakan ayam ras bibit nenek untuk menghasilkan bibit ayam ras induk, peternakan ayam ras bibit induk untuk menghasilkan bibit ayam ras niaga, dan peternakan itik Perdagangan besar Distributor Utama ekspor dan impor Pembangkit Listrik tenaga 5 PT. NUSANTARA INDO ENERGI minihydro 6 PT. QUTY INDONESIA Industri barang jadi tekstil untuk rumah tengga, pakaian jadi dari tekstil dan mainan 7 PT. SARI ATER RAYA Jasa akomodasi ( Hotel dan Cottage ) serta jasa pusat rekreasi 8 PT. INAWAN CHEMTEX SUKSES ABADI 9 PT. TIGA KYUNG SEUNG GARMEN 10 PT. WORLD WIDE GARMINDO 11 PT. SIMPANG JAYA DUA US$ 60,000,000,000 U$$ 4,000,000 Rp 50,000,000,000 U$$ 4,000,000 Rp 193,500,000,000 Industri resin sintesis Rp 64,638,042,665 Industri pakaian jadi tekstil U$$ 1,500,000 Industri pakaian jadi dari tektil U$$ 800,000 Budi daya Penggemukan Rp 55,000,000,000 sapi, industri pengolahan dan pengawetan daging sapi serta perdagangan impor 12 PT. PAPERTECTH Industri kertas industri U$$ 1,037,500 INDONESIA 13 PT. WILLBES GLOBAL Industri pakaian jadi U$$ 6,500,000 daribtektil Sumber BKPM Jika dilihat dari sisi jumlah memang terjadi penurunan minat khususnya untuk tahun 2009, penurunan ini bisa saja diakibatkan oleh situasi global pertumbuhan investasi di Indonesia, karena dari data yang ada ternyata untuk tahun 2009 dibandingkan dengan tahun 2008 terjadi penurunan investasi sebesar 12,3 %. Penurunan ini terjadi karena untuk PMA turun skitar 27,2 %. Sedangkan untuk realisasi investasi di Kabupaten Subang selama tahun bisa dilihat dari Ijin Usaha Tetap( IUT) yang telah dikeluarkan. Data 7

8 yang berasal dari IUT ini menunjukkan bahwa kegiatan proyek sudah berjalan secara komersial. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3. Realisasi Investasi Berdasarkan Ijin Usaha Tetap (IUT) Di Wilayah Kabupaten Subang Tahun TAHUN JUMLAH NILAI INVESTASI TENAGA PROYEK KERJA PMA PMDN PMA PMDN PMA PMDN ,783,444,000 13,614,200, ,525,923,913 20,469,931, ,667,886,960 48,952,103, Dari data di atas menunjukkan bahwa selama kurun waktu terjadi investasi sebesar Rp dengan menyerap tenaga kerja sebanyak orang, dengan jumlah proyek sebanyak 16 proyek. Sedangkan kontribusi terbesar untuk petumbuhan investasi lebih banyak dari modal asing (PMA). Hal lain yang bisa dijadikan ukuran bagi tumbuhnya investasi di Kabupaten Subang yaitu dengan banyaknya investor yang telah melakukan proses perijinan di Kabupaten Subang. Sebagai gambaran bisa dilihat perkembangan investasi yang telah menyelesaikan perijinannya selama periode Tabel 4. Realisasi Investasi Berdasarkan Ijin Ijin yang diterbitkan Oleh BPMP di Wilayah Kabupaten Subang Tahun 2008 NO NAMA PERUSAHAAN JENIS KEGIATAN LOKASI 1 PT. Bangun Cakra Selaras Industri Kertas Kec. Pabuaran 2 PT. Daya Cipta Keinasindu Industri Kertas Kec. Pabuaran 3 PT. Ramayana Steel Industri Baja Kec. Pabuaran 4 PT. Papertecth Industri Kertas Kec. Cipeundeuy Karton 5 PT. Texpia Hvt Industri Pakaian Kec. Cipeundeuy Jadi dan Textil 6 PT. Dinas Peternakan kab. Pakan ternak Kec. Dawuan 8

9 Subang 7 H. Didi.S Kandang Sapi Kec. Cijambe 8 PT. Esa Permai Perumahan Kec. Jalan Cagak 9 PT. Aman Damai Rumah Kec. Jalan Cagak Peristirahatan 10 PT. Pertamina Migas Kec. Ciasem 11 PT. Leosco Indonesia Pabrik Boneka Kec. Cibogo Tabel 4. Realisasi Investasi Berdasarkan Ijin Ijin yang diterbitkan Oleh BPMP di Wilayah Kabupaten Subang Tahun 2009 NO NAMA PERUSAHAAN JENIS KEGIATAN LOKASI 1 PT.Aman Damai Agrowisata/Jasa Kec. Jalan Cagak 2 PT. Tri Sarana Eka Manunggal Industri Tekstil Kec Cipeundeuy 3 Precast Concrete Indonesia Pabrik Produk beto Kec Cipeundeuy pra cetak 4 PT. Tiga Kujang Seung Pabrik Garmen Kec Cipeundeuy Garment 5 PT. Bima Prima Sakti Pembangunan Watre Kec Subang Park 6 PT. Cikal Buana Persada Perumaham Umum Kec. Subang 7 PT. Akur Pratama Relokasi Toserba Kec. Subang Yogya 8 PT. Aditya Karya Pratama Perumaham Prajurit Kec. Subang AD 9 PT. Sung Moon Indojaya Industri Mainan/ Kec. Kali jati boneka 10 PT. Nuansa Pratam Perumahan Umum Kec. Kali jati 11 PT. Sinar Niaga Syair Citra Jasa Kec. Cibogo 12 PT. Rahendra Makmur Putra Perumahan Umum Kec. Pagaden 13 PT. Sang Hyang Sri ( Persero ) Pabrik Benih Kec Ciasem 14 PT. Agrowisata Jaya Kencana Penggemukan sapi Kec. Pabuaran sebanyak ekor 15 PT. Fadli Dharma Usaha Pembangunan Kec.Pabuaran SPPBE 16 PT. Saksama Cipta Daya Pembangkit Listrik Kec. Ciater Tenaga Minidro (PLTM) 17 PT. Pertamina Eksplorasi dan Pemboran Tanjungsari 9

10 2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Sasaran yang ingin dicapai pada program ini yaitu meningkatnya fasilitas investasi, yaitu berupa pelayanan yang diberikan Pemerintah di dalam pelaksanaan investasi serta meningkatnya sarana informasi teknologi. Sejak fungsi PPTSP di laksanakan di BPMD pada tahun 2008 dan perubahan SOTK menjadi BPMP pada tahun 2009, selalu ada kegiatan yang diarahkan bagi peningkatan fasilitas yang diberikan khususnya dalam hal saat pelaksanaan perijinan di Kabupaten Subang. Sebagai bahan evaluasi dari kegiatan ini bisa dilihat dari capaian PAD yang dihasilkan oleh BPMP dari tahun Tabel 5. Realisasi PAD yang Dikelola BPMP Tahun Anggaran 2008 No Jenis Ijin Target Jumlah Ijin Jumlah Retribusi Pencapain (%) 1 IMB 956,480, ,422, HO & HER 67,440, ,309, IPPT 180,000, ,714, SIUK 45,500, ,355, TDP ,501, IJIN LOKASI IJIN PRINSIP IJIN REKLAME 9 TDI SIUP IUI Jumlah ,80 10

11 Tabel 6.. Realisasi PAD yang Dikelola BPMP Tahun Anggaran 2009 No Jenis Ijin Target Jumlah Ijin Jumlah Retribusi Pencapain (%) 1 IMB 950,000, ,858, ,03 2 HO & HER 350,000, ,117, ,03 3 IPPT 350,000, ,077, ,87 4 SIUK 250,000, ,819, ,52 5 TDP 100,000, ,575, ,57 6 IJIN LOKASI IJIN PRINSIP IJIN REKLAME 9 TDI SIUP IUI Jumlah Berdasarkan data terlihat pada tahun 2008 pencapaian PAD melebihi dari target yang telah ditetapkan, akan tetapi pada tahun 2009 hanya mencapai 80,5 % dari target. Selain itu di tahun 2009, BPMP telah membangun sistem informasi pelayanan perijinan yang berbasis web, sehingga untuk informasi mengenai sampai sejauh mana tahapan pelaksanaan pelayanan perijinan yang dilaksanakan bisa diakses melalui website Permasalahan - Permasalahan Bila dilihat dari hasil pencapaian pelaksanaan investasi yang ada di Kabupaten Subang, maka ada beberapa hal yang perlu dicermati agar pelaksanaan investasi bisa berjalan sesuai dengan rencana. Permasalahan pertama yaitu penempatan lokasi yang dijadikan sebagai tempat investasi perlu dilakukan kajian ulang. Karena pelaksanaan investasi yang sekarang ini khususnya untuk kegiatan di sektor sekunder lebih banyak mengarah di daerah Kecamatan Cipeundeuy, Kecamatan Pabuaran serta Kecamatan Purwadadi. Selain itu tumbuhnya investasi lebih banyak berada di pinggir akses jalan umum. Hal lain tentunya perlu pula dipikirkan baik dari segi dukungan lingkungan maupun tingkat kemacetan lalulintas yang ditimbulkan. Oleh karena itu pengaturan tempat investasi khususnya dalam rangka optimalisasi zona 11

12 industri lebih diefektifkan dan tentunya perlu pula disesuaikan dengan rencana tata ruang yang ada. Mengatasi hal tersebut BPMP telah melaksanakan koordinasi denganskpd terkait, agar dalam pengembangan investasi di masa mendatang tidak menimbulkan masalah. Karena itu penataan untuk sektor industri sudah perlu dipikirkan agar wilayah-wilayah yang akan dijadikan daerah industri sudah terpetakan secara jelas. Hal lain yang perlu dilakukan adalah melihat sisi materi promosi yang selama ini ditawarkan lebih dari 90 % ada di sektor Primer, sementara sekitar 76 % investasi tumbuh di sektor sekunder. Ini berarti bahwa materi promosi khususnya untuk sektor primer belum tepat sasaran atau kurang layak jual. Untuk itu pemilihan bahan promosi di sektor primer maupun penentuan target sasaran harus di kaji ulang agar investasi di sektor primer bisa tumbuh dan berkembang. Sebagai bahan acuan ke depan maka Roadmap pengembangan Investasi yang di canangkan oleh BKPM layak untuk dipertimbangkan, yang mana arahnya pada pengembangan pemenuhan kebutuhan pangan serta pada pemenuhan energi khususnya untuk energi terbarukan. Faktor penting lainnya yang menjadi masalah dalam pengembangan investasi, yaitu ketersediaan dukungan tenaga listrik yang belum optimal. Hal ini bisa dirasakan karena terbatasnya pasokan daya listrik menghambat salah satu investor untuk mewujudkan usahanya, padahal pihak investor telah menempuh proses ijin di Kabupaten Subang. 12

13 BAB III ARAH DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TAHUN Arah dan Kebijakan Pembangunan Badan Penanaman Modal dan Perijinan Tahun 2011 Sesuai dengan RPJMD Kabupaten Subang tahun pada misi yang kedua yaitu Mewujudkan Subang sebagai Daerah Agribisnis, Pariwisata, Industri yang Berdaya Saing untuk Meningkatkan Perekonomian Daerah, maka arah pembangunannya ditujukkan bagi : 1. Meningkatkan perekonomian Daerah 2. Membuka peluang sebesar-besarnya sebagai kawasan yang menarik untuk Investasi. Sehubungan dengan hal tersebut maka arah dan kebijakan pembangunan Badan Penanaman Modal dan Perijinan di tahun 2011, lebih dititik beratkan pada Meningkatnya Koordinasi SKPD yang terkait dengan Pelaksanaan Investasi, Meningkatnya Pelayanan Prima pada pelayanan investasi serta Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan investasi 3.2.Program Prioritas dan Capaian Program Prioritas Tahun 2011 Sebagai penjabaran dari arah kebijakan yang sudah ditetapkan, maka sesuai dengan RENSTRA yang ada yang menjadi program prioritas BPMP pada dasarnya terbagi menjadi dua bagian yaitu : Program Prioritas Pada Setiap SKPD yang Terdiri dari : 1. Program pelayanan administrasi perkantoran. Kegiatan ini di arahkan dengan tersedianya jasa peralatan, perlengkapan maupun koordinasi dalam upaya meningkatkan pelayanan administasi perkantoran. 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur. Kegiatan ini di arahkan dengan tersedianya alat-alat angkutan darat bermotor/ kendaraan operasional, gedung kantor yang representatif dan kendaraan dinas operasional yang layak pakai. 13

14 3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Kegiatan ini diarahkan guna tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD, laporan keuangan semesteran dan laporan keuangan akhir tahun Program Prioritas Urusan SKPD (BPMP) Terdiri dari : 1. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi dengan target dalam rangka meningkatkan realisasi investasi sebesar 12 %. Adapun rincian kegiatannya sebagai berikut: a. Pengembangan potensi unggulan daerah. Kegiatan ini di arahkan untuk menghasilkan potensi yang kompetitif di Desa yang dijadikan Desa Mandiri Gotong Royong (DMGR).Kegiatan ini merupakan dukungan BPMP bagi pelaksanaan pembentukan Desa Mandiri Gotong Royong. b. Temu Bisnis. Kegiatan ini diarahkan untuk mempertemukan pengusaha industri kecil dan menengah yang ada di Kabupaten Subang dengan pihak investor luar dalam rangka membentuk kemitraan untuk pengembangan usaha maupun perluasan pasar. Industri kecil yang menjadi peserta diharapkan dari hasil pelaksanaan DMGR. c. Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan penanaman modal.yaitu merupakan kegiatan yang diarahkan untuk melihat pelaksanaan investasi yang berjalan di kabupaten Subang, pada kegiatan ini akan terlihat apa yang menjadi masalah yang dihadapi oleh investor. d. Penyelengaraan Pameran Investasi. Kegiatan ini di upayakan untuk bisa dilaksanakan di tingkat Nasional, dengan membawa misi yang utama yaitu mengenai potensi-potensi unggulan yang ada di DMGR. e. Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal. Kegiatan ini di arahkan untuk menciptakan sinerginat dinatara SKPD terkait dalam hal pengembangan Investasi 14

15 2.Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi dengan target meningkatnya realisasi investasi sebesar 12 %. Adapun rincian kegiatannya sebagai berikut : a. Memfasilitasi koordinasi kerjasama di bidang investasi. Kegiatan ini diarahkan sebagai bentuk insentif yang di berikan Pemda kepada calon investor. Pada kegiatan ini beban biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan rapat teknis atau koordinasi dengan SKPD terkait serta pelaksanaan kunjungan lapangan di sediakan sebagai biaya operasional sebelum persetujuan ijin diberikan. b. Pengembangan sistem informasi penanaman modal. Kegiatan ini diarahkan pada penyempurnaan sistem yang telah ada serta diarahkan dalam hal pemeliharaan media web yang tersedia. 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Penanaman Modal dengan target tersedianya sarana dan prasaran pendukung pelaksanaan penanaman modal.. Adapun rincian kegiatannya sebagai berikut : a. Peningkatan sarana dan Prasarana Penanaman Modal, kegiatan ini ditujukan bagi penyedian sarana fisik perkantoran BPMP, yaitu berupa pembangunan gedung perkantoran BPMP. 15

16 Capaian Program Prioritas Tahun 2010 Badan Penanaman Modal dan Perijinan. Sesuai dengan RENSTRA BPMP untuk tahun ,maka Capaian program prioritas untuk tahun 2010 adalah sebagai berikut : NO Nama Program Sasaran Program Kegiatan Target Pencapaian Peningkatan Promosi dan Kerja sama Investasi 1. Peningkatan Koordinasi 1) Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Penanaman Modal Terlaksananya evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penanaman modal sebesar 100% 2) Tersedianya Data Potensi Unggulan Daerah Di lokasi DMGR Sebesar (65 %) 3)Koordinasi Perencanaan & Pengem bangan Penanaman Modal Meningkatnya Koordinasi 2.Peningkatan Pelayanan Investasi 1) Survey Kepuasan Masyarakat Indeks kepuasan masyarakat meningkat menjadi 65% 2) Penyelenggaraan pameran Investasi Meningkatnya minat dan realisasi investasi sebesar 12% 3)Temu bisnis Meningkatnya minat dan realisasi investasi sebesar 12% 4)Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Meningkatnya Pembinaan dan Pemantauan Pelaksanaan 16

17 Pengawasan pelaksanaan Penanaman Modal Investasi sebesar 55 % 2. Peningkatan Iklim Investasidan Realisasi Investasi Peningkatan Sarana Pelayanan Investasi 1) Memfasilitasi dan Koordinasi Kerjasama Investasi Meningkatnya fasilitas dan Koordinasi Investasi sebesar 50% 2) Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal Meningkatnya Sarana Informasi Tekhnologi Investasi sebesar 45% 3. Penyiapan Potensi Sumber daya, Sarana dan Prasarana Daerah Penyediaan Sarana dan Prasarana 1) Peningkatan Sarana dan Prasarana Penanaman Modal Meningkatnya Sarana dan Prasarana Penanaman Modal sebesar 60% 17

18 BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN TAHUN 2011 Jika dihubungkan dengan arah kebijakan yang sudah ditetapkan maka penentuan kegiatan berdasarkan arah kebijakan yang ada adalah sebagai berikut : 1. Perumusan arah kebijakan peningkatan Koordinasi SKPD yang terkait dengan pelaksanaan Investasi diwujudkan dengan pelaksanaa kegiatan sebagai berikut : a. Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal. Kegiatan ini di arahkan untuk menciptakan sinerginat dinatara SKPD terkait dalam hal pengembangan Investasi. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp ,- b. Pengembangan potensi unggulan daerah. Kegiatan ini di arahkan untuk menghasilkan potensi yang kompetitif di Desa yang dijadikan Desa Mandiri Gotong Royong (DMGR).Kegiatan ini merupakan dukungan BPMP bagi pelaksanaan pembentukan Desa Mandiri Gotong Royong. Anggaran yang dibutuhkan Rp ,- 2. Perumusan arah kebijakan Meningkatnya pelayanan prima pada pelayanan investasi diwujudkan dengan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut : a. Penyelengaraan Pameran Investasi. Kegiatan ini di upayakan untuk bisa dilaksanakan di tingkat Nasional, dengan membawa misi yang utama yaitu mengenai potensi-potensi unggulan yang ada di DMGR. Anggaran yang dibutuhkan Rp ,- b. Temu Bisnis. Kegiatan ini diarahkan untuk mempertemukan pengusaha industri kecil dan menengah yang ada di Kabupaten Subang dengan pihak investor luar dalam rangka membentuk kemitraan untuk pengembangan usaha maupun perluasan pasar. Industri kecil yang menjadi peserta diharapkan dari hasil pelaksanaan DMGR. Anggaran yang dibutuhkan Rp ,- c. Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan penanaman modal.yaitu merupakan kegiatan yang diarahkan untuk melihat pelaksanaan investasi yang berjalan di kabupaten Subang, pada kegiatan ini akan terlihat 18

19 apa yang menjadi masalah yang dihadapi oleh investor. Anggaran yang dibutuhkan Rp ,- 3. Perumusan arah kebijakan Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pelayanan Investasi diwujudkan dengan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut : a. Peningkatan sarana dan Prasarana Penanaman Modal, kegiatan ini ditujukan bagi penyedian sarana fisik perkantoran BPMP, yaitu berupa pembangunan gedung perkantoran BPMP. Anggaran yang dibutuhkan Rp ,- 19

20 BAB V PENUTUP Berdasarkan uraian diatas maka program dan kegiatan skala prioritas BPMP untuk tahun anggaran 2011 dengan rincian dana yang berasal dari APBD Kabupaten Subang adalah sebagai berikut : A. Program pada setiap SKPD : (Rp ,-) 1. Program pelayanan administrsi perkantoran 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. B. Program dan kegiatan pada masing masing unsur. I. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi : (Rp ,-) 1. Pengembangan Potensi Unggulan 2. Temu Bisnis 3. Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal 4. Penyelenggaraan Pameran Investasi 5. Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Investasi II. Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi : (Rp ,-) 1. Memfasilitasi dan koordinasi kerjasama investasi 2. Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal III. Program Penyiapan Potensi Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Penanaman Modal ( Rp ,-) 1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Penanaman Modal Subang, Mei 2010 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN KABUPATEN SUBANG KEPALA, Ir.Hj.Sri Renny T W Nip :

21 LAMPIRAN 1.B RENCANA KERJA DAN PENDANAAN (DAFTAR USULAN PRIORITAS SKPD) UNTUK TAHUN 2011 ( DARI BERBAGAI SUMBER PENDANAAN) PROGRAM TARGET RPJMD LOKASI SUMBER DANA (Rp.) NO SASARAN PROGRAM RPJMD KEGIATAN VOLUME RPJMD TAHUN 2010 (DESA/KEC) APBD APBD PROP APBN/DLL TOTAL A PROGRAM SETIAP SKPD Penyediaan jasa surat menyurat BPMP Kab. Subang Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 2 rek telpon dan 1 rek air BPMP Kab. Subang Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan 8 jenis dan 16 kantor unit BPMP Kab. Subang Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan STNK roda 2 Kendaraan dinas/operasional & Roda 4 BPMP Kab. Subang Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 5 Penyediaan jasa administrasi keuangan 9 org BPMP Kab. Subang Penyediaan jasa kebersihan kantor 7 org BPMP Kab. Subang Penyediaan alat tulis kantor 40 jenis BPMP Kab. Subang Penyediaan Barang cetakan dan penggandaan 67 jenis BPMP Kab. Subang Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 17 jenis BPMP Kab. Subang Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor 11 jenis BPMP Kab. Subang Penyediaan peralatan rumah tangga 24 jenis BPMP Kab. Subang Penyadiaan bahan bacaan dan perundangundangan 5 expl BPMP Kab. Subang Penyediaan makanan dan minuman 300 dus BPMP Kab. Subang Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah BPMP Kab. Subang Program 1 Pengadaan Mobil dinas 2 bh BPMP Kab. Subang Peningkatan Sarana dan 2 Pemeliharaan rutin /berkala kendaraan dinas/operasional BPMP Kab. Subang Prasarana 3 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor BPMP Kab. Subang Aparatur 3 Program Disiplin Aparatur 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5 Program 1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan Peningkatan ikhtisar realisasi kinerja SKPD BPMP Kab. Subang Pengembanga 2 Penyusunan laporan keuangan semesteran SKPD BPMP Kab. Subang n Sistem 3 Penyusunan laporan keuangan akhir tahun BPMP Kab. Subang Pelaporan Capaian Kinerja dan

22 B PROGRAM URUSAN Program 1 Pengembangan Potensi Unggulan Daerah Lokasi DMGR Peningkatan 1 Peningkatan Koordinasi 100% 2 Temu Bisnis BPMP Kab. Subang Promosi & 2 Peningkatan Pelayanan 65% 3 Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan Kabupaten Subang Kerjasama Investasi Investasi dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal 4 Penyelenggaraan Pameran Investasi Tk.Nasional Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Kab. Subang Investasi 6 Survey Kepuasan Masyarakat Kab. Subang Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kab. Subang Penanaman Modal 2 Program Peningkatan Iklim Investasi & Realisasi Investasi 1 Peningkatan Sarana Pelayanan Investasi 50% 1 Memfasilitasi dan koordinasi kerjasama di bidang investasi 2 Studi Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal BPMP Kab. Subang ,00 BPMP Kab. Subang ,00 3 Program Penyiapan Potensi Sumber daya, sarana dan prasarana Investasi 1 Penyediaan Sarana dan Prsarana Investasi 60% 1 Peningkatan sarana &prasarana Penanaman Modal TOTAL USULAN PRIORITAS (A + B )

23 LAMPIRAN DAFTAR USULAN PRIORITAS BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TAHUN 2011 (BERSUMBER DANA APBD KABUPATEN DAN SWADANA) BIAYA (Rp.) URUTAN KODE URUSAN PEMERINTAH DAN SKPD SASARAN VOLUME TARGET LOKASI PRIORITAS B.PEG. B. BARANG & JASA B. MODAL TOTAL PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik 2 rek telpon dan 1 rek air jenis dan 16 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan kantor unit STNK roda 2 dan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 9 orang Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 7 orang Penyediaan Alat Tulis Kantor 40 jenis Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 67 jenis Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 17 jenis Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 11 jenis Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 24 jenis Penyediaan Bahan bacaan dan perundang-undangan 5 exp Penyediaan makanan dan minuman 300 dus Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 2 mobil, 1 2 mbl, 1 mtr Pengadaan Mobil Dinas dan Motor sepeda motor mobil, 5 2 mbl, 5 mtr Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional sepeda motor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 1 gedung BPMP 1 gedung PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 4 lap Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran SKPD 2 lap Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 1 lap

24 PROGRAM PENINGKATAN PROMOSI DAN KERJASAMA INVESTASI Pengembangan Potensi Unggulan Daerah Temu Bisnis 2 kali 2 kali 3 Tk. Lokal, Nas Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksaaan Penanaman Modal I keg Penyelenggaraan Pameran Investasi 2 kali 6 Tk. Nas Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Investasi 1 keg PROGRAM PENINGKATAN IKLIM INVESTASI DAN REALISASI INVESTASI Memfasilitasi dan Koordinasi Kerjasama di Bidang Investasi 1 keg Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal 1 keg PROGRAM PENYIAPAN POTENSI SUMBER DAYA SARANA DAN PRASARANA INVESTASI Peningkatan Sarana dan Prasarana Penanaman modal 1 paket (PEMBANGUNAN SARANA GEDUNG DAN PERLENGKAPANNYA) Subang, 2010 KEPALA

RENCANA KERJA (BPPMD) TAHUN 2010

RENCANA KERJA (BPPMD) TAHUN 2010 RENCANA KERJA (BPPMD) TAHUN 2010 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jika kita lihat hasil pelaksanaan pembangunan yang telah kita lakukan berdasarkan tingkat pertumbuhan ekenomi (berdasarkan indikator

Lebih terperinci

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.

Lebih terperinci

BAB.I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB.I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB.I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi sebagai salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan pembangunan yang selama ini dicapai menunjukkan angka yang cukup menggembirakan. Namun jika

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL

URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL 4.1.16 URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL 4.1.16.1 KONDISI UMUM Proses pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan perekonomian ditentukan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah

Lebih terperinci

DATA DAN INFORMASI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN (BPMP) KABUPATEN SUBANG TAHUN 2016

DATA DAN INFORMASI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN (BPMP) KABUPATEN SUBANG TAHUN 2016 DATA DAN INFORMASI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN (BPMP) KABUPATEN SUBANG TAHUN 2016 A. INFORMASI TENTANG PROFIL PEJABAT STRUKTURAL DI BPMP KAB. SUBANG Terlampir B. INFORMASI TERKAIT TRANSPARANSI

Lebih terperinci

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015 16. URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL Salah satu sumber dana utama guna memenuhi kebutuhan dana yang cukup besar dalam melaksanakan pembangunan diperoleh melalui kegiatan penanaman modal atau investasi. Mengingat

Lebih terperinci

JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp)

JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp) JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 No. Program/Kegiatan I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran II. III. IV. Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Penyediaan jasa surat menyurat

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran

Lebih terperinci

URAIAN sebelum perubahan

URAIAN sebelum perubahan URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.16. - PENANAMAN MODAL : 1.16.01. - BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KODE REKENING 1.16.1.16.01.00.00.4. 1.16.1.16.01.00.00.8. 1.16.1.16.01.00.00.4.1.

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015

PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015 PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 01 NO 1 3 6 I Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Dokumen 93.00 Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR Jl. Pangeran Hidayatullah, No. 1 Martapura Telp. (0511) 4721358 Fax. (0511) 4721027 Kalimantan Selatan 70611 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator

Lebih terperinci

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai

Lebih terperinci

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN TEBO TAHUN ANGGARAN 2016 FORMULIR RKA-SKPD 2.2 Urusan Pemerintah : 1.06. PERENCANAAN PEMBANGUNAN Organisasi : 1.06.01. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kode Program / Kegiatan REKAPITULASI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 05 Kelautan dan Perikanan Unit Organisasi : 2. 05. 01 DINAS KELAUTAN, PERIKANAN, ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL Sub Unit Organisasi : 2. 05.

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD DESEMBER 2014 BADAN KETAHANAN PANGAN

REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD DESEMBER 2014 BADAN KETAHANAN PANGAN REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD DESEMBER 2014 BADAN KETAHANAN PANGAN Anggaran DESEMBER 2014 No Program/ Kegiatan Setelah Realisasi Keuangan Perubahan Desember sd Desember % A Program Pelayanan Administrasi

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 05 Kelautan

Lebih terperinci

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja.

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja. Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kelumpang Lembar dari.. Rencana Tahun 2015 Perkiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA AKSI ATAS KINERJA SEKRETARIAT DAERAH APBD MURNI TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA AKSI ATAS KINERJA SEKRETARIAT DAERAH APBD MURNI TAHUN ANGGARAN 2017 RENCANA AKSI ATAS KINERJA SEKRETARIAT DAERAH APBD MURNI TAHUN ANGGARAN 2017 NO SASARAN INDIKATOR SASARAN 1 Terwujudnya Kesesuaian sistem administrasi perencanaan pengadaan barang dengan jasa pelaksanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA RENJA 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 1 DAFTAR ISI BAB I

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang.. 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan.

Lebih terperinci

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang BAB I P E N D A H U L U A N Sebagaimana diketahui bahwa Renstra Kabupaten bandung 2010-2015 telah dilaksanakan dan dijadikan pedoman sebagai arah kebijakan dan penjabaran implementatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan

I. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan I. PENDAHULUAN A. Maksud dan Tujuan Rencana Kerja (Renja) Dinas Peternakan Kabupaten Bima disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut : 1) Untuk merencanakan berbagai kebijaksanaan dan strategi percepatan

Lebih terperinci

Tahun-1 (2011) Tahun-2 (2012)

Tahun-1 (2011) Tahun-2 (2012) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Diskoperindag Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Rp (ribu)

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU(BPMP2T) KOTA PADANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA)

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU(BPMP2T) KOTA PADANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA ( RENJA) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU(BPMP2T) KOTA PADANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BPMP 2 T) KOTA PADANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 201 4.01. - PERENCANAAN 4.01.01. - BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

TABEL. 5 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan Perkiraan Maju Tahun 2017 Kota Bima

TABEL. 5 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan Perkiraan Maju Tahun 2017 Kota Bima TABEL. 5 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan Perkiraan Maju Tahun 2017 Kota Bima Nama SKPD : Pelayanan Perizinan Kota Bima Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Indikator Program n 1

Lebih terperinci

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat Nama SKPD : KODE Bappeda Kabupaten Lahat Urusan / Bidang Urusan

Lebih terperinci

RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Urusan Pemerintahan : 2. 06 Urusan Pilihan Perdagangan Organisasi : 2. 06. 01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sub Unit Organisasi : 2. 06. 01. 01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD S/D TW I 2016 BADAN KETAHANAN PANGAN

REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD S/D TW I 2016 BADAN KETAHANAN PANGAN REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD S/D TW I 2016 BADAN KETAHANAN PANGAN No Program/ Kegiatan Anggaran A Program Pelayanan Administrasi 1 Penyediaan Jasa Surat-Menyurat 35.000.000 8.751.525 25,00 6.876.000

Lebih terperinci

KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 2.12. - PENANAMAN MODAL : 2.12.01. -

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita Bangsa Bernegara.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.16 - PENANAMAN MODAL 1.16.01 - Dan REKAPITULASI

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KABUPATEN PULANG PISAU. Target Capaian Kinerja

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KABUPATEN PULANG PISAU. Target Capaian Kinerja RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KABUPATEN PULANG PISAU Nama SKPD : BAPPEDA Kode Dana/Pagu BELANJA LANGSUNG 9.704.000.000,00 9.704.000.000,00 11.212.000.000,00

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN PPAS TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN PPAS TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN PPAS TAHUN ANGGARAN 201 Organisasi/SKPD : 1.08.01.00. SEKRETARIAT BLHD Hal 1 dari 5 PROGRAM/KEGIATAN NOMOR SASARAN

Lebih terperinci

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan Peraturan Daerah Kabupaten No. 9 Tahun 2014 bahwa Sekretariat

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 KERANGKA PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan dokumen penetapan kinerja Badan Pembangunan Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian 6. URUSAN PERINDUSTRIAN Urusan perindustrian mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi yaitu sebagai pemicu kegiatan ekonomi lain yang berdampak ekspansif atau meluas ke berbagai sektor

Lebih terperinci

RENCANA KERJA Tahun 2014

RENCANA KERJA Tahun 2014 RENCANA KERJA Tahun 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT KANTOR PENYULUHAN PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN ( KP2KP ) Jalan Sutan Syahrir No 47 Telp.(0532) 21430 / Fax. (0532) 21399 Pangkalan Bun

Lebih terperinci

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output) RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR, KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATOR SKPD KANTOR KECAMATAN DELANG KABUPATEN LAMANDAU #REF! #REF! #REF! Tujuan Indikator KODE Program dan Indikator Kinerja

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 05 Tahun 2014 8 Desember 2014 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN

Lebih terperinci

RENCANA kerja DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA ) KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2011 PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )

RENCANA kerja DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA ) KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2011 PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA ) RENCANA kerja KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2011 PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU Alamat : Kompleks Perkantoran Pemda Bukit Hibul Nanga Bulik Tahun 2011 RENCANA strategik KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2009-2013 PEMERINTAH

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Setelah Belanja Pegawai Belanja Barang Jasa Belanja Modal Penyerapan

Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Setelah Belanja Pegawai Belanja Barang Jasa Belanja Modal Penyerapan Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Setelah Belanja Pegawai Belanja Barang Jasa Belanja Modal Penyerapan Prosentase Sisa Anggaran Perubahan Anggaran Penyerapan BELANJA 15,342,978,800.00 7,101,982,142.00

Lebih terperinci

Rencana Tahun Kab. Bandung 100% 100% Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka

Rencana Tahun Kab. Bandung 100% 100% Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka RENCANA KERJA CICALENGKA TAHUN 2015 KABUPATEN BANDUNG NAMA SKPD : CICALENGKA Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2017 Urusan Pemerintahan :.. PENANAMAN MODAL DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 07 Formulir Halaman : DPAOPD. Organisasi :..0. DINAS PENANAMAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN TARGET ANGGARAN 1 Meningkatnya Jumlah Koperasi Aktif

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SEKRETARIAT DPRD KAB. BLORA

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SEKRETARIAT DPRD KAB. BLORA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN DPRD KAB. BLORA PEMERINTAH KABUPATEN BLORA Tahun Anggaran 2016 Rekapitulasi Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kode 01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 01 Penyediaan

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN YANG SEDANG DIJALANKAN SKPD : KELURAHAN PODOSUGIH PERIODE : SEMESTER I TAHUN 2016

PROGRAM DAN KEGIATAN YANG SEDANG DIJALANKAN SKPD : KELURAHAN PODOSUGIH PERIODE : SEMESTER I TAHUN 2016 PROGRAM DAN KEGIATAN YANG SEDANG DIJALANKAN SKPD : KELURAHAN PODOSUGIH PERIODE : SEMESTER I TAHUN DISUSUN DALAM RANGKA PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK (Format disusun berdasarkan ketentuan dalam

Lebih terperinci

a. PROGRAM DAN KEGIATAN

a. PROGRAM DAN KEGIATAN 6. URUSAN PERINDUSTRIAN Pengembangan perindustrian tidak terlepas dari pengaruh perkembangan lingkungan strategis yaitu pengaruh perkembangan global, regional dan nasional. Untuk itu pembangunan industri

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. Untuk mengoperasionalkan kebijakan-kebijakan tersebut

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. Untuk mengoperasionalkan kebijakan-kebijakan tersebut BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan Untuk mengoperasionalkan kebijakan-kebijakan tersebut perlu ditetapkan program-program

Lebih terperinci

Program Pelayanan Meningkatnya KPPTSP 12 bulan 488,445, ,308,380

Program Pelayanan Meningkatnya KPPTSP 12 bulan 488,445, ,308,380 TABEL VII Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Kota Banda Aceh Nama SKPD : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Lembar 1 dari 5 Rencana Tahun 2017

Lebih terperinci

Tabel Program dan Kegiatan SKPD Kabupaten Kotabaru Tahun 2015 SKPD : Kecamatan Pulau Laut Timur

Tabel Program dan Kegiatan SKPD Kabupaten Kotabaru Tahun 2015 SKPD : Kecamatan Pulau Laut Timur Tabel Program dan Kegiatan SKPD Kabupaten Kotabaru Tahun 2015 SKPD : Kecamatan Pulau Laut Timur Indikator Target Plafon Anggaran Prakiraan Maju No Kode Program dan Kegiatan kinerja Capaian Sementara Target

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 TAHUN 201 31 December 201 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 6 TAHUN 2017 29 Desember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

TABEL RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA PADANG

TABEL RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA PADANG TABEL RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA PADANG Nama SKPD: BPMP2T Kota Padang Kode Target Kebutuhan Sumber Target Kebutuhan Kegiatan Indikator Kinerja

Lebih terperinci

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018 DINAS PERDAGANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Rancangan Rencana Kerja 2018 Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR

Lebih terperinci

FORMAT RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA PASURUAN TAHUN 2016

FORMAT RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA PASURUAN TAHUN 2016 1 Prosentase pertumbuhan 3% 1 Program peningkatan promosi dan kerjasama 1 Penyusunan profil potensi dan peluang 201 37,500,000 1 Meningkatnya pertumbuhan realisasi penanaman modal/ FORMAT RENCANA KINERJA

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN Peran strategis kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada semua aspek kehidupan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2015 ditetapkan dengan Peraturan Daerah Sumatera Selatan Nomor 22 Tahun 2014 tentang

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 44 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. TELAAH TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL Pelayanan PATEN yang merupakan Kebijakan Nasional sudah diterapkan di seluruh Kecamatan di wilayah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

TABEL 3.1. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU, KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017

TABEL 3.1. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU, KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 - 19 - TABEL 3.1. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU, KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 NAMA SKPD : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang KATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, bahwa Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan Pangan APBD Perubahan Tahun 2017 ini dapat disusun tepat waktu, sehingga dokumen

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Prakiraan Maju Tahun 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Prakiraan Maju Tahun 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode Program dan Kegiatan SKPD Tahun 207 SKPD : Dinas Perhubungan Urusan : Perhubungan Rencana Tahun 207 Prakiraan Maju Tahun 208 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode Indikator Kinerja Program/Sasaran

Lebih terperinci

REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN UNIT SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MALANG BULAN MARET 2016

REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN UNIT SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MALANG BULAN MARET 2016 REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN UNIT SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MALANG BULAN MARET 2016 KODE Jumlah Anggaran Anggaran Reali 5 BELANJA 5,083,785,534 310,550,482 596,879,121

Lebih terperinci

a. Penyusunan kebijaksanaan teknis dibidang pelayanan perizinan dan Penanaman Modal;

a. Penyusunan kebijaksanaan teknis dibidang pelayanan perizinan dan Penanaman Modal; Rencana Kerja (RENJA) 2014 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal I Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Renstra SKPD Pada tahun 2012, tidak semua kegiatan dalam Rencana Kerja tahun 2012 dapat dilaksanakan,

Lebih terperinci

REKAPUTILASI USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PELALAWAN TAHUN ANGGARAN 2017

REKAPUTILASI USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PELALAWAN TAHUN ANGGARAN 2017 REKAPUTILASI USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PEN SIPIL KABUPATEN PELALAWAN TAHUN ANGGARAN 2017 KODE PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR anggaran 2016 anggaran 2017 1 2 3 4 $ 5,00 6 7 8 9 10 1.10.1.10.01.1

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KOTA BANDUNG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KOTA BANDUNG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016 11 TAHUN 2015 4 Januari 2016 Lampiran III Peraturan Daerah Nomor

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2013

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2013 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 203 Urusan Pemerintahan : 2. 06 Urusan Pilihan Perdagangan Organisasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PROGRAM, KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA-SKPD) TAHUN 2014 SKPD : Inspektorat Kabupaten No Kode Program / Kegiatan / Rincian Kegiatan Tujuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET PROGRAM KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP)

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET PROGRAM KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP) LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP) SUMBER DANA (INTERNAL DAN EKSTERNAL) 1 Meningkatnya layanan masyarakat tanbunakhut

Lebih terperinci

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 2016 2021 Sesuai dengan Rencana Strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko, visi dan misi Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI NAMA : DINAS PERTANIAN KABUPATEN BANGGAI Kode dan Program/ 2.01.01 01.01 01 Program 01 Penyediaan jasa surat menyurat 02 Penyediaan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 10 Tahun 2013 31 Desember 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 RENCANA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL 2014 KATA PENGANTAR Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 5 TAHUN 2015 23 Oktober 2015 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA

Lebih terperinci

a. Penyusunan kebijaksanaan teknis dibidang pelayanan perizinan dan Penanaman Modal;

a. Penyusunan kebijaksanaan teknis dibidang pelayanan perizinan dan Penanaman Modal; Rencana Kerja (RENJA) 2014 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal I Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 Jalan Surapati Nomor 1 Telp. (0365)41210 Negara Bali 2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... Halaman ii

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja SKPD : Meningkatkan Perekonomian Daerah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Perumusan umum Program Prioritas Kota Bandung bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan Wajib

Lebih terperinci

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp) BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2009 3.1. Program dan Kegiatan Dinas Pertanian Tahun 2008 Program yang akan dilaksanakan Dinas Pertanian Tahun 2008 berdasarkan Prioritas Pembangunan Kabupaten Majalengka

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.15 - KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta upaya

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta

Lebih terperinci

DANA INDIKATIF BESERTA SUMBERNYA SERTA PERKIRAAN MAJU BERDASARKAN PAGU INDIKATIF MATRIKS RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2016

DANA INDIKATIF BESERTA SUMBERNYA SERTA PERKIRAAN MAJU BERDASARKAN PAGU INDIKATIF MATRIKS RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2016 DANA INDIKATIF BESERTA SUMBERNYA SERTA PERKIRAAN MAJU BERDASARKAN PAGU INDIKATIF MATRIKS RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2016 KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KODE SKPD : 1.20. 13 KODE KEGIATAN 1 2 3 4 5 6

Lebih terperinci