PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA

Transkripsi

1 PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA Jl. Pucang Jajar Tengah No. 56 Telp. (031) Web site : pengadaan@poltekkesdepkes-sby.ac.id BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN (AUDITORIUM) Nomor : PL.01.02/V.6/3205/2011 Pada hari ini Jumat Tanggal Sembilan belas bulan Agustus tahun dua ribu sebelas ( ), Tahun Anggaran 2011 yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direktur Politeknik Kemenkes Nomor : HK.03.05/I.2/099.3/2011 Tanggal 12 Januari 2011 telah mengadakan acara penjelasan pekerjaan secara elektronik melalui website : yang berlangsung pada tanggal 18 Agustus 2011 Jam dan tanggal 19 Agustus 2011 Jam WIB. Penjelasan pekerjaan di ikuti berikut : 1. 5(lima) orang 2. 14(empat belas) Calon Penyedia Jasa HASIL PENJELASAN PEKERJAAN ANWIJZING ADALAH SEBAGAI BERIKUT : Pekerjaan Pembangunan Gedung Pendidikan (Auditorium) Politeknik Pertanyaan peserta : Dokumen Bab Uraian Pengirim Apa yang menjadi dasar panitia untuk menetapkan / mensyaratkan pekerjaan ini dengan delapan sub bidang, mengingat paket pekerjaan ini adalah pekerjaan yang utuh (bukan pekerjaan yang dilakukan secara bertahap) Misal : Tahap 1 : 10:51 Pekerjaan Pemancangan Tahap 2 : Pekerjaan Pembetonan Tahap 3 : Pekerjaan Arsitektural Tahap 4 : Pekerjaan Mekanikal Tahap 5 : Pekerjaan Elektrikal Seharusnya sesuai dengan peraturan jasa konstruksi cukup dengan SBU (Bangunan bangunan non perumahan lainnya termasuk perawatannya) Berdasarkan hal tersebut diatas : 1. Ada tendensi pekerjaan ini diarahkan kepada salah satu Perusahaan rekanan yang telah direncanakan oleh panitia 2. Kami selaku peserta telah melaporkan kepada Asosiasi dan pihak terkait (KPPU dan LKPP) Terkait yang dipersyaratkan pengalaman pekerjaan perusahaan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir Memiliki pengalaman 10 Tahun terakhir sebagai pelaksana pembangunan gedung serbaguna/auditorium Hal ini juga mengisyaratkan persaingan pelelangan yang tidak sehat dan mengarah pada salah satu Perusahaan rekanan yang telah direncanakan oleh panitia, karena pembatasan / pengkususan pada jenis bangunan, disamping itu juga tidak didukung oleh bidang/subbidang yang selama ini ada dan dipersyaratkan sebagai penentu KD(Kemampuan Dasar). Mengenai Persyaratan Tenaga ahli : 1. SKA Ahli Madya Bangunan Gedung (Site Manager). Tidak ada satupun Asosiasi yang mengeluarkan SKA tersebut. Menurut kami untuk persyaratan sebagai personil tenaga Site Manager adalah SKA Ahli Manajemen Konstruksi. 2. Tenaga ahli pengawas mutu, karena masuk dalam jajaran tenaga ahli seharusnya dari Sarjana (S1) Teknik sipil dan Ber SKA Ahli Utama QA/QS (Karena SKA - SKT Pengawas Mutu Pelaksana Konstruksi Bangunan TIDAK ADA) 3. Tenaga ahli mekanikal, supaya lebih di spesifikan menjadi tenaga ahli mesin yang ber SKA Tata udara dan refrigeran termasuk untuk point yang tenaga Pelaksananya, melihat dari kebutuhan lapangan sesuai gambar dan BQ nya. 4. Mengingat pekerjaan banyak item pekerjaan beton kami sarankan juga dipersyaratkan ada personil pelaksana pengawas mutu beton (D.III/STM) ber SKT Lab Beton. Menyambung pertanyaan kami mengenai proses pelelangan dengan memakai persyaratan multi sub bidang (dua atau lebih sub bidang), sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar dan etika pengadaan barang/jasa Perpres No.54 Tahun 2010 dan lebih spesifik lagi bagian_sub bidang pekerjaan konstruksi dalam perlem No. 11-a Tahun 2008 Pasal 72 Ayat (5) yang diperjelas pada 10:59 11:15 11:24

2 Lampiran 29 Perlem No. 11-a Tahun 2008, dengan tegas menyatakan bahwa Badan Usaha yang mempunyai SBU dengan subbidang tertentu, dapat melaksanakan pekerjaan bagian_subbidang dalam subbidang yang tercantum dalam SBU. Karena persyaratan tersebut sangat sulit dipenuhi oleh para kontraktor calon penyedia jasa dan berpotensi menimbulkan praktek praktek monopoli dan persaingan tidak sehat, maka sangat bertentangan dengan UU No.5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli & Persaingan Tidak sehat. Mengenai Dokumen gambar Pelelangan yang disediakan oleh panitia tidak ada tanda tangan nya semua, apakah bisa dipertanggung jawabkan keabsahannya sebagai dokumen penawaran. Mengingat Pekerjaan ini Resmi ditenderkan lewat LPSE Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang absah juga keberadaanya. Menyambung tentang Point pertanyaan kami diatas tentang tenaga ahli : 1. Apakah tidak seharusnya Tenaga ahli Elektro dan Interior dipersyaratkan SKA Utama seperti juga tenaga ahli yang lainnya. 2. Untuk tenaga terampil (personil ber SKT) harusnya berpendidikan D3/STM karena yang berpendidikan D3/S1 bukan-nya ber-skt tapi sudah ber-ska 3. Terkait persyaratan NPWP, seharusnya wajib dipersyaratkan untuk Tenaga Ahli saja, tidak secara menyeluruh Jawaban Panitia Lelang pada Penjelasan Dokumen Lelang yg hari kemarin : 1. Bahwa jelas jelas Panitia lelang tidak menguasai jawaban atas pertanyaan yang kami ajukan via online. 2. Perlu Panitia lelang ketahui bahwa Peraturan perundang undangan yang bersifat umum bisa dikesampingkan bila ada peraturan yang bersifat khusus (lex specialis). 3. Jawaban Panitia adalah peraturan perundang undangan yang bersifat umum, sedangkan pertanyaan kami adalah bersifat khusus, artinya Panitia seharusnya memakai dasar hukum Perlem No.11-a Tahun 2008 Pasal 72 ayat (5) untuk menjawab pertanyaan kami. 4. Sebaiknya Panitia belajar masalah hukum sebelum menjawab pertanyaan kami, jangan berkesan Panitia bertindak seakan - akan memiliki dasar hukum dalam menetapkan syarat syarat dokumen tender. 5. Untuk masalah keabsahan gambar kami akui jawaban panitia sudah benar dengan harapan bukan karena belum koordinasi dengan pihak pihak terkait. Mohon dapat dijelaskan lebih lanjutsecara konkrit, jelas dan mendetail, atas pertanyaan kami pada waktu anwijzing hari kamis kemarin...!!! Jawaban Panitia atas pertanyaan kami tentang SKA madya bangunan gedung adalah sebagai berikut : SKA Ahli Madya Bangunan Gedung yang menerbitkan PATI (Perhimpunan Ahli Teknik Indonesia) Jawaban tersebut jelas tidak benar. 1. Panitia lelang bisa mengakses kemudian klik profesi kemudian klik tenaga ahli selanjutnya klik daftar registrasi tenaga ahli. Pada daftar registrasi tenaga ahli bisa dibaca jenis jenis SKA dengan mengklik sub bidang klasifikasi dan sub sub bidang klasifikasi, jawaban tersebut jelas disitu tidak ada. 2. Panitia Lelang bisa mengakses Pada logo PATI di Klik kemudian klik SKA (Sertifikat Keahlian) bisa Panitia lihat sertifikat keahlian yang dikeluarkan oleh PATI. Panitia Lelang bisa menilai sendiri jawabannya apakah benar atau tidak sebelum menjawab. Mohon dapat dijelaskan lebih lanjut jawaban tersebut. Dalam Syarat Kualifikasi : Rekanan harus Memiliki pengalaman 10 Tahun terakhir sebagai pelaksana pembangunan gedung serbaguna/auditorium yang dibuktikan dengan Salinan Kontrak Kerja/ SPK dilengkapi dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (PHO 100%) dengan nilai diatas atau sama dengan Kemampuan Dasar sebesar HPS. Sedangkan didalam Perpres No.54 yg dimaksud dg pengalaman adalah pengalaman pada subbidang, bukan pengalaman yang bersifat spesifik pada pekerjaan yg akan ditenderkan. Apakah persyaratan ini tidak bertentangan dg peraturan yg ada.??? Dalam Perubahan Jadwal : Upload dok penawaran & kualifikasi 19 Agustus :01 27 Agustus :59 Pembukaan file dokumen penawaran (dok penawaran harga, administrasi dan teknis) serta dokumen kualifikasi 26 Agustus :01 26 Agustus :59 Misalnya kita upload tgl 27 Agustus, Pembukaannya Tgl 26 Agustus...!!! Mohon ada koreksi, karena terkait dg terhitungnya waktu jaminan penawaran... Untuk volume instalasi penerangan kususnya lantai 1, Dalam BQ RAB tertulis volume 114 titik, sedangkan perhitungan kami berdasarkan gambar ME tersebut volume 134 titik, Bagaimana dg Volume selisihnya.??? 11:30 11:46 13:05 13:09 13:17 13:24 13:28 untuk item barang swich grid 10 gang pada semua lantai, padahal barang pada

3 distributor yang tersedia hanya 8 gang & 12 gang, untuk 10 gang tidak ada. bagamaina pak keputusannya, mengingat harga saklar jenis tersebut sangat mahal...??? Jawaban Panitia kemampuan pada subbidang pekerjaan yg sesuai adalah benar, subbidang yg dimaksud adalah bangunan non perumahan. Jadi pengalaman hrs pada bangunan non perumahan, tanpa melihat nama pekerjaannya. sedangkan jawaban panitia pada alinea terakhir adalah "perusahaan yang memenuhi kriteria diatas. (pekerjaan Pembangunan auditorium/gedung serbaguna)" Setahu kami tidak ada subbidang Pembangunan auditorium/gedung serbaguna, ini adalah nama paket pekerjaan bukan pengalaman subbidang. Jangan memaksakan sesuatu yg menyalahi aturan, sudah jelas2 pengalaman yg diminta subbidang bukan nama pengalaman nama pekerjaan. Tolong dijelaskan jawaban panitia yg tdk mengada2...!!! Jaminan Penawaran apakah boleh dari asuransi.? ditujukan kepada dan besarnya nilai jaminan apakah tetap.? tidak berubah.? Bapak Panitia, saya menyerah, terserah bapak, karena jawaban bapak tdk masuk akal, karena yg dimaksud dlm lampiran perlem adalah contoh2 / jenis2 pekerjaan yg dapat DIKATAGORIKAN masuk ke dalam subbidang bangunan2 non perumahan lainnya. Untuk pengalaman TETAP MENGACU PADA SUB BIDANG BUKAN PADA NAMA PEKERJAAN. Sekian dan terima kasihh... Semoga aman buat Bapak... Sudah 2 hari ini Penjelasan dokumen pengadaan, Kok cuman satu rekanan yang aktif mengikuti Penjelasan ini ya.? yang 13 rekanan kenapa gk ada yg aktif juga, apa karena bulan puasa... Lemezzzz... 13:54 14:12 14:17 14:41 14:51 Terima Kasiihhhh... 14:58 Mohon dijawab... 14:59 Penjelasan Panitia Dokumen Bab Uraian Pengirim dasar panitia untuk menetapkan / mensyaratkan pekerjaan ini : Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 Bab III Usaha Jasa Konstruksi Pasal 6 Bidang usaha jasa konstruksi mencakup pekerjaan arsitektural dan/atau sipil dan/atau mekanikal dan/atau elektrikal dan/atau tata lingkungan, masing-masing beserta 12:01 kelengkapannya. dan PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2000 TENTANG PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI Bagian Keempat Standar Keteknikan, Ketenaga Kerjaan, dan Tata Lingkungan Pasal 30 (1) Untuk menjamin terwujudnya tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi, penyelenggara pekerjaan konstruksi wajib memenuhi ketentuan tentang : a. keteknikan, meliputi persyaratan keselamatan umum, konstruksi bangunan, mutu hasil pekerjaan, mutu bahan dan atau komponen bangunan, dan mutu peralatan sesuai dengan standar atau norma yang berlaku; b. keamanan, keselamatan, dan kesehatan tempat kerja konstruksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. perlindungan sosial tenaga kerja dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. tata lingkungan setempat dan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mengenai Dokumen gambar Pelelangan yang disediakan oleh panitia : Sesuai : UNDANG- UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK BAB III INFORMASI, DOKUMEN, DAN TANDA TANGAN ELEKTRONIK Pasal 5 (1) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah. (2) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan perluasan

4 dari alat bukti yang sah sesuai dengan Hukum Acara yang berlaku di Indonesia. (3) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dinyatakan sah apabila menggunakan Sistem Elektronik sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini. SKA Ahli Madya Bangunan Gedung yang menerbitkan PATI (Perhimpunan Ahli Teknik Indonesia) Pertanyaan tentang SKA Ahli Madya Bangunan Gedung yang dimaksud oleh panitia adalah SKA Ahli Madya Teknik Sipil yang menerbitkan PATI atau Asosiasi lain yang ada di LPJK dan terima kasih atas koreksinya Dasar untuk menetapkan persyaratan ada yang dalam dokumen ada 4 bidang yaitu : 1. Bidang Arsitektur : Sub bidangnya : Bangunan-bangunan non perumahan lainnya dan bagian sub bidang : Pekkerjaan Interior 2. Bidang Sipil : Bagian Sub Bidang : Pekerjaan Peyiapan dan pengupasan lahan, Pekerjaan Pelaksanaan Pondasi, dan Pekerjaan Pembetonan 3. Bidang Mekanikal : Sub Bidang : Instalsai pemanasan, Ventilasi udara, dan AC dalam bangunan; Perpipaan air dalam bangunan 4. Bidang Elektrikal : Sub bidang : Instalasi listrik gedung dan pabrik Semua bidang, sub bidang dan bagian sub bidang mengacu pada Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi No. 11a Tahun 2008 tentang Registrasi Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi. Lampiran 1 : Klasifikasi Bidang/ Sub Bidang/ Bagian Sub bidang Pekerjaan Usaha Jasa Pelaksana Pekerjaan Konstruksi, Terima kasih Kutipan Perpres 54 Tahun 2010 Lampiran 3 Untuk perusahaan non kecil harus memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang sesuai, dengan dipersyaratkannya beberapa sub bidang pada dokumen kami maka peserta yang mempunyai pengalaman yang sesuai adalah perusahaan yang memenuhi kriteria diatas.(pekerjaan Pembangunan auditorium / gedung serbaguna) Jadwal Pembukaan Penawaran tanggal Hari Sabtu, 27 Agustus 2011 Jam WIB 13:28; Perhitungan Volume pada BQ diyakini benar, sedangkan untuk jenis kontrak adalah menggunakan kontrak harga satuan sesuai item/volume pada BQ 13:54; Digambar ditulis 10 gang menandakan pembagian grup tiap lampu tersebut, sehingga sesuai dengan kondisi pasar harus dipasang 12 gang sedangkan yang 2 gang dipakai sebagai spare/cadangan Pada Sub Bidang Bangunan-bangunan non perumahaman lainnya, dalam uraian lampiran 1 perlemjk No. 11a Tahun 2008 ada Jasa Pelaksana untuk gedung pendidikan dalam hal ini pembangunan Auditorium, terima kasih atas masukkan Jaminan Penawaran boleh asuransi yang ada ijin operasionalnya Jasa Konstruksi dari Kementerian keuangan, ditujukan kepada Barang Jasa Politeknik, dan nilainya tetap sesuai dalam dokumen, terima kasih Sekian terima kasih, atas partisipasi dan peran sertanya mengikuti penjelasan ini, dan selamat beibadah puasa, mohon maaf lahir batin. wassalamu'alaikum panitia 13:08 13:08 13:28 13:49 13:56 14:10 14:13 14:26 14:32

5 Untuk adendum, ada perubahan Tenaga Ahli Site Manager dengan SKA Ahli Madya Teknik Sipil. Penambahan persyaratan kualifikasi untuk melampirkan neraca perusahaan tahun terakhir yang di audit oleh Akuntan Publik Peserta (penyedia barang/jasa) Panitia/Pokja ULP PPK 15:00 15:05 Demikian berita acara ini untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, 19 Agustus 2011 PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA TAHUN ANGGARAN 2011