STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN"

Transkripsi

1 STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran institusi perguruan tinggi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyusunannya. Undana telah memiliki visi, misi, tujuan dan sasaran yang sangat jelas, realistik, dan saling terkait satu sama lain. Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Undana melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni dan masyarakat. Sebagaimana perguruan tinggi lainnya, Undana telah menata diri dalam lingkungan yang semakin dinamis dan kompetitif untuk meretas jalan ke masa depan. Pemandu gerak strategik ini adalah visi, seperti yang dirumuskan dalam Statuta Undana, yaitu: Perguruan Tinggi Berwawasan Global. Visi ini menjadi roh dalam pembenahan pengembangan Undana sebagai salah satu instrumen pendidikan tinggi negeri di Kawasan Timur Indonesia, agar dapat berperan secara lebih signifikan di ranah pengembangan IPTEKS, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat. Visi tersebut juga menjadi inspirasi bagi Undana untuk berkiprah secara internasional dengan mengedepankan sejumlah keunggulan lokal yang menjadi penciri dari Pola Ilmiah Pokok (PIP) Undana, yaitu: pertanian lahan kering, perikanan dan kelautan, dan pariwisata. Internasionalisasi dimaksud akan diwujudkan lewat sejumlah langkah strategik yang memungkinkan adanya pengakuan secara internasional terhadap eksistensi Undana di kawasan Asia Pasifik. Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Undana dikembangkan dengan melakukan evaluasi diri dan telaah mendalam terhadap kondisi dan kebutuhan internal dan eksternal Undana. Tim perumus visi, misi, tujuan dan sasaran Undana merupakan keterwakilan dari semua unsur yang melibatkan sejumlah pihak seperti pimpinan universitas, fakultas, alumni, pengguna alumni, para pakar serta stakeholder yang kompeten dan relevan. Penyusunan draft visi, misi, tujuan dan sasaran Undana didasarkan pada masukan stakeholder dari berbagai pihak, baik internal maupun Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

2 eksternal. Hasil rumusan tim perumus disusun dalam bentuk draft Statuta Undana yang disosialisasikan dengan melibatkan seluruh unit dan sivitas akademika Undana. Sebelum diajukan ke senat universitas, renstra yang memuat visi, misi, tujuan, dan sasaran Undana, terlebih dahulu difinalisasi pada rapat pimpinan terbatas (Rapimtas) Undana tahun 2007, rumusan tersebut kemudian disosialisasikan kembali pada Rapat Pimpinan (Rapim) Undana tahun Hasil perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran selanjutnya diajukan ke Rektor Universitas Nusa Cendana untuk dibahas di tingkat Senat Universitas untuk mendapat persetujuan dalam bentuk Statuta Undana. Setelah mendapat persetujuan senat, Statuta Undana dalam rapat tim kerja terpadu diharmonisasi sebelum disampaikan ke Menteri Pendidikan Nasional. Statuta Undana ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional di Jakarta, pada tanggal 15 Januari 2009 dalam bentuk Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2009 tentang Statuta Undana (Alur mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Undana dapat dilihat pada Gambar 1). Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

3 Gambar 1. Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Undana Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

4 Pernyataan Visi Pernyataan Visi Melalui mekanisme penyusunan sebagaimana dikemukan di atas, rumusan visi Undana adalah : Perguruan Tinggi Berwawasan Global yang tercantum pada Statuta Undana Bab II Pasal 2. Gelombang globalisasi telah melanda seluruh dunia dengan intensitas, cakupan dan kecepatan yang tinggi. Fenomena global dalam proses konvergensi menyentuh hampir seluruh sendi kehidupan, termasuk pendidikan tinggi, karena ciri perubahan didorong oleh ilmu pengetahuan dan teknologi (knowledge and technology-driven society). Dalam perkembangan masyarakat yang padat pengetahuan, pendidikan menjadi pusat perubahan dengan mengandalkan invensi dan inovasi untuk menciptakan peluang baru bagi peningkatan kesejahteraan manusia secara multidimensi. Globalisasi yang digerakkan salah satunya oleh revolusi teknologi informasi dan komunikasi telah merelatifkan batas-batas antar-negara dan antar-perguruan tinggi yang mengukuhkan hukum persaingan bebas yang berbasis keunggulan saing dengan mengintegrasikan pendidikan tinggi ke dalam satu standar mutu universal. Transparansi dan keterbukaan informasi telah memudahkan setiap peserta didik (konsumen) untuk lebih bebas mengakses informasi mutakhir pada setiap perguruan tinggi dan melakukan pembandingan kritis sebelum memilih perguruan tinggi yang sesuai minatnya untuk melanjutkan studi. Tanpa memperhatikan kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran universal tentang good university governance, dapat dipastikan perguruan tinggi yang tidak dapat diakses kondisi terkininya di komunitas internal yang tidak berwawasan global, akan mengalami devaluasi dan terancam eksistensinya. Konsekuensi logis ini yang memicu dan memacu Undana untuk memposisikan diri dalam formasi pendidikan global dengan mengembangkan model tipikal organisasi masa depan yang berwawasan global. Oleh karena itu, dalam membuat skenario masa depannya Undana tidak dapat melepaskan diri dari perspektif global, sehingga secara sadar mencanangkan visi 2025 Perguruan Tinggi Berwawasan Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

5 Global. Perguruan tinggi berwawasan global artinya sebuah wawasan/cara pandang terhadap diri pribadi (tataran individu/diri sendiri dan tataran organisasi dalam hal ini Undana) dan dunia sekitar (masyarakat NTT, masyarakat Indonesia, masyarakat Asia dan masyarakat global) yang patut dimiliki oleh setiap warga dari komunitas Undana termasuk wisudawan yang kemudian menjadi alumni (dimana saja berada dan bekerja, dengan harapan mereka juga akan melanggengkan nilai ini dalam dunianya masing-masing). Wawasan global Undana tetap berakar pada jati dirinya (far reaching, but ground touching) sebagai universitas yang hidup berakar dan bertumbuh pada lingkungan lokal Nusa Tenggara Timur dengan keunikan wilayah geobiosospolbud dan sejarah perkembangannya. Identitas lokal yang menjadi pusat unggulan saing Undana adalah pertanian semiringkai kepulauan-plus (lahan kering, kelautan dan pariwisata). Dengan ditetapkannya visi Undana sebagai universitas berwawasan global berarti semua komponen dalam lingkungan organisasi Undana harus menyesuaikan diri dengan visi tersebut. Perancangan pengembangan program studi, pengembangan SDM, profil lulusan, pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan manajemen diharapkan dapat mengartikulasi wawasan global sebagai penggerak perubahan. Tanpa penyesuaian terhadap visi ini, mustahil dapat dicapai visi tersebut. Untuk mewujudkan visi dan misi Undana, telah disusun peta jalan (roadmap) Undana mengikuti tahapan yang sistematis. Dalam jangka menengah, Renstra disusun dengan mengacu pada roadmap sebagai langkah-langkah strategis dalam tahapan-tahapan perkembangan yang menjembatani pencapaian visi; sedangkan jangka pendek, telah disusun rencana kegiatan tahunan (RKT). Pernyataan Misi Pernyataan Misi Misi yang diemban Universitas Nusa Cendana dalam proses penyelenggaraan pendidikan tinggi telah ditetapkan sebagai berikut (sebagaimana tercantum pada Statuta Undana Bab II Pasal 3) : Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

6 1. Mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas melalui penyelenggaraan perguruan tinggi terstandar dan berdaya saing. 2. Mewujudkan budaya penelitian yang berwawasan global dan berkontribusi pada proses peningkatan kualitas pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni serta memiliki nilai aplikasi dalam pembangunan. 3. Meningkatkan pengabdian berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni kepada masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan. 4. Meningkatan pembinaan dan pengembangan mahasiswa yang berkualitas dalam penalaran, bakat dan minat serta kesejahteraan mahasiswa. 5. Membina dan meningkatkan kerjasama dengan lembaga lain, baik nasional maupun internasional. 6. Mewujudkan sistem manajemen yang dinamis dan profesional, efektif, efisien dan akuntabel. Sebenarnya secara de-facto Statuta Undana 2009 dan OTK Undana 1995 sudah tidak relevan lagi dengan kondisi obyektif dan dinamika perkembangan Undana selama beberapa tahun terakhir, sehingga mengalami penyesuaian seperti dalam Renstra Misi berdasarkan Renstra adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan pendidikan tinggi bermutu, relevan dan berdaya saing. 2. Menjadi universitas riset dalam bidang pertanian semiringkai. 3. Mewujudkan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi kesejahteraan masyarakat. 4. Mewujudkan organisasi pendidikan tinggi yang sehat dalam konteks good university governance. Kebijakan Utama dalam pencapaian misi yang diemban Undana adalah sebagai berikut : A. Kebijakan untuk Misi 1: Mewujudkan pendidikan tinggi bermutu, merata, relevan dan berdaya saing nasional dan internasional. Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

7 1. Kebijakan peningkatan mutu pendidikan yang berdaya saing internasional. Peningkatan mutu pendidikan tinggi mengacu pada standar nasional pendidikan menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 maupun standardisasi internasional menurut ISO 9001:2008. Diharapkan dalam periode semua prodi telah terakreditasi oleh BAN-PT dan mendapat ijin penyelenggaraan akademik dengan nilai yang meningkat. Dalam pengembangan mutu pendidikan, prodi dan jurusan adalah street-level management yang menjadi tulang punggung penyelenggaraan dan supervisi pendidikan berdasarkan pada baku mutu yang disusun. Mutu dan relevansi pendidikan ditentukan pula oleh penerapan Pedoman Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang dikukuhkan dengan Peraturan Rektor Undana Nomor 261A/PP/2011 yang diikuti dengan perubahan metode pembelajaran dari teacher centered learning menjadi student-centered learning. Semua prodi dan jurusan segera mengadopsi KBK sehingga menjamin peningkatan kompetensi lulusan yang relevan dengan dunia kerja. 2. Kebijakan peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan. Sesuai ketentuan Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, minimal dosen berkualifikasi magister (S-2) untuk mengajar pada program strata 1 (S-1) dan dosen berkualifikasi doktor (S-3) untuk mengajar pada strata 2 dan strata 3. Percepatan peningkatan kualifikasi pendidikan dosen agar setara dengan tuntutan kebijakan pemerintah telah dilakukan dan akan terus ditingkatkan bukan saja mencapai batas minimal S2, tetapi diwajibkan untuk mencapai S-3. Dalam rangka mengembangkan pendidikan S-1 dan S-2 yang berorientasi internasional, peningkatan kemampuan bahasa Inggris menjadi syarat utama. Sementara itu pendidikan non-gelar, magang dan studi banding dilakukan untuk melengkapi kompetensi. Untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, pengembangan karir tenaga kependidikan baik secara struktural maupun fungsional terus diupayakan agar sejalan dengan peningkatan kualifikasi dosen. Tenaga fungsional bidang Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

8 perpustakaan, analisi, laboran, teknisi, arsiparis, kehumasan terus ditingkatkan baik secara kuantitas maupun kualitas. Sementara itu, pendidikan penjenjangan dan regenerasi tenaga kependidikan secara karier dilakukan dengan pendekatan meritokrasi. Agar pengembangan manajemen SDM lebih terarah dan terencana, baik untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dibutuhkan cetak biru (blue print) pengembangan SDM universitas. 3. Kebijakan peningkatan ketersediaan (mutu dan jumlah) prasarana serta sarana akademis. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Pengembangan sarana dan prasrana perkualiahan sebagaimana dimaksud di atas, memperhatikan rasio mahasiswa yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi pembelajaran yang ramah TIK, sehingga menjamin proses belajar mengajar berlangsung secara inovatif, efektif, efisien, komunikatif dan humanis. Kebijakan penambahan dan perbaikan sarana pembelajaran diperlukan untuk mengantisipasi kebijakan perluasan layanan pendidikan tinggi melalui kehadiran fakultas atau lembaga baru, seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Kedokteran Hewan, dan Fakultas Kelautan dan Perikanan. Peningkatan mutu laboratorium, bengkel kerja dan venue olahraga (sport center) diprioritaskan sebagai upaya peningkatan kompetensi mahasiswa dan lulusan. Untuk mendukung peningkatan jumlah dan mutu hasil penelitian dosen serta mahasiswa dalam menghasilkan penelitian yang memiliki hak cipta, perlu dibangun laboratorium sains terpadu, pertanian dan kesehatan yang lebih mutakhir dilengkapi dengan analisis, teknisi dan laboran. Kebijakan Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

9 pengembangan perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi perlu mendapat perhatian serius dengan meningkatkan manajemen perpustakaan, jumlah koleksi (buku dan jurnal), mutu pelayanan, pengembangan kualifikasi pendidikan dan karier pustakawan serta peningkatan akses pada sumber buku dan jurnal elektronik. Selain itu, dengan berkembangnya teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran untuk menciptakan civitas akademika yang berorientasi global, maka dibutuhkan pelayanan pendidikan tinggi di Undana yang berbasis TIK. Karena itu, dibutuhkan kehadiran ICT Policy dan ICT Masterplan sebagai strategi menciptakan e-campus. 4. Kebijakan pemerataan dan perluasan akses pendidikan tinggi. Secara umum, angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia masih rendah, sehingga semua pengelola pendidikan tinggi diharapkan dapat meningkatkan ekstensifikasi pendidikan untuk menaikkan APK. Peningkatan APK terutama dapat menjangkau kelompok masyarakat marjinal yang kurang mampu dan kurang memiliki akses untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Apalagi Undana berada di wilayah NTT sebagai provinsi kepulauan yang penduduknya tersebar dan terisolasi pada daerah-daerah tertinggal dan perbatasan. Dalam desain penerimaan mahasiswa baru ke depan, baik melalui skema nasional maupun mandiri, diupayakan suatu kebijakan afirmasi untuk menjangkau mereka yang selama ini kurang terjangkau. Kebijakan pemerataan akses pendidikan didasarkan pada paradigma pendidikan untuk semua (education for all) sebagai suatu kerangka pendidikan tinggi yang memberikan jaminan kepada semua warga negara yang memiliki potensi akademik tinggi untuk melanjutkan ke PT tanpa dihambat oleh keterbatasan biaya. Arah kebijakan peningkatan akses pendidikan tinggi dilakukan melalui penjaringan prestasi akademik bagi siswa dengan penyediaan beasiswa atau kebijakan pembebasan uang kuliah. Kebijakan afirmasi kepada seluruh kelompok masyarakat tanpa diskriminasi dilakukan secara transparan dengan melibatkan unsur pemerintahan daerah dan masyarakat. Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

10 Peningkatan akses dilakukan dalam bentuk perluasan daya tampung, baik dengan meningkatkan perluasan pada prodi yang telah ada maupun dengan pengadaan prodi baru pada strata S1, S2 dan S3. Selain itu, dalam kerangka pemerataan akses, perlu dipertimbangkan untuk membuka progran studi jarak jauh maupun dengan program berbasis TIK, mengingat jumlah tamatan SMA/SMK/MA/MAK yang dapat melanjutkan ke pendidikan tinggi setiap tahun hanya sebahagian kecil. Program studi di luar domisili menjadi solusi khas bagi Provinsi NTT sebagai provinsi kepulauan yang memiliki banyak daerah yang terpencil dan terisolasi. Pengembangan perluasan pendidikan dilakukan pula dengan mengembangkan pendidikan profesi di Undana, baik itu pendidikan profesi dokter, dokter hewan, pendidikan profesi guru (PPG), dan notariat serta pendidikan berbasis masyarakat atau akademi komunitas yang disesuaikan dengan basis keunggulan ekonomi daerah. 5. Kebijakan pengembangan kemahasiswaan dan lulusan. Mahasiswa adalah stakeholders primer yang menentukan eksistensi dan keberlanjutan organisasi pendidikan tinggi. Kebijakan dan program pengembangan kemahasiswaan yang seimbang antara penalaran, minat, bakat dan kesejahteraan mahasiswa. Menyadari akan hal tersebut, Undana ke depan perlu membangun sistem pendidikan yang lebih atraktif dengan memberikan layanan kemahasiswaan yang makin bermutu untuk meningkatkan kompetensi soft skills dan hard skills mahasiswa. Dalam konteks soft skill, dirancang suatu model orientasi mahasiswa baru sebagai bahagian dari pembudayaan masyarakat akademis dengan dihapuskannya sistem perpoloncoan. Untuk itu, perlu diciptakan kode etik mahasiswa yang menjamin agar mahasiswa dapat tersosialisasi dan berinteraksi dengan nilai-nilai etika akademis sebagai bahagian dari pendidikan tinggi yang humanis untuk memajukan peradaban. Untuk membentuk dan menghasilkan lulusan yang insani, kebijakan kurikulum tidak hanya terfokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional dan spiritual sebagai implementasi tujuan pendidikan nasional untuk Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

11 menciptakan manusia Indonesia yang komprehensif. Kebijakan pengintegrasian pendidikan karakter ke dalam sistem KBK tiap prodi dengan penilaian soft skill sebagai indikator penentu kelulusan tiap mata kuliah di Undana. Dalam kerangka pembinaan mahasiswa, dikembangkan pembinaan penalaran serta minat dan bakat mahasiswa yang seimbang, dimana selain dapat mengembangkan kepribadian mahasiswa, juga dapat meningkatkan kecakapan dan prestasi secara akademik dan non-akademik. Untuk mewadahi peningkatan pembinaan mahasiswa, organisasi mahasiswa perlu ditata struktur, fungsi dan perannya, baik dalam wadah badan eksekutif maupun legislatif mahasiswa serta himpunan mahasiswa jurusan/program studi yang bersifat intra kurikuler. Pada tataran implementasi semua pembinaan ekstra kokurikuler diwadahi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Sementara itu, untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa, maka perlu dikembangkan pelayanan bimbingan akademik (student advisory center), poliklinik universitas, jasa boga, asrama mahasiswa dan peningkatan jumlah beasiswa melalui kebijakan pemerintah pusat maupun jalinan kemitraan dengan lembaga-lembaga pemerintah, swasta dan LSM. Pendidikan kewirausahaan untuk membentuk sikap dan mentalitas mandiri dalam berusaha diprioritaskan agar mahasiswa yang menyelesaikan studi di Undana tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi memiliki kompetensi (pengetahuan dan keterampilan) untuk menciptakan pekerjaan. B. Kebijakan untuk Misi 2: Menjadi universitas riset dalam bidang pertanian semiringkai. 1. Kebijakan peningkatan mutu, relevansi dan daya saing penelitian berbasis PIP Kebijakan penelitian merupakan dharma yang memiliki kontribusi yang bermakna terhadap muatan kurikulum berbasis kompetensi dan sekaligus dapat diramu ke dalam paket teknologi terapan untuk meningkatkan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PkM). Sesuai dengan PIP Undana yang berciri pertanian lahan kering terpadu, dibutuhkan desain kebijakan peta jalan dan renstra penelitian yang dapat mengakomodasi PIP sebagai pusat unggulan Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

12 dalam penelitian, baik berskala nasional maupun internasional. Roadmap dan renstra penelitian berfungsi untuk mengoordinasi, mensinergikan dan menggerakkan peran dosen secara optimal untuk berpartisipasi dalam penelitian yang berdimensi sains dan empiris untuk mengembangkan ilmu dan teknologi terapan yang berorientasi pemecahan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dalam ekosisitem lahan kering. Dalam rangka menegaskan diri sebagai pusat keunggulan dalam riset pertanian lahan kering daerah kepulauan kelas dunia, dibutuhkan pengadaan Laboratorium Lapangan Terpadu Pertanian Lahan Kering yang lengkap dan modern. Peningkatkan kompetensi dan daya saing penelitian, diperlukan rancangan pelatihan metodologi penelitian untuk meningkatkan kapasitas peneliti agar lebih bersaing dalam merebut tawaran skema penelitian nasional dan internasional. Semakin banyak dosen Undana terlibat dalam pengajuan proposal dan memperoleh dana penelitian yang dilaksanakan oleh Dikti maupun badan-badan nasional dan internasional, maka semakin signifikan sumbangan Undana dalam percaturan perkembangan iptek. Dalam hal ini diperlukan peningkatan jejaring kerjasama penelitian baik dengan lembaga pemerintah, perguruan tinggi, swasta dan LSM agar semua potensi peneliti Undana dengan kekayaan keragaman bidang ilmu dapat didayagunakan secara optimal. 2. Kebijakan peningkatan publikasi hasil penelitian dan paten. Atmosfir akademik terukur dari jumlah publikasi penelitian, baik melalui seminar, lokakarya, penerbitan buku dan penulisan pada jurnal ilmiah yang diterbitkan pada prodi, maupun jurnal nasional terakreditasi serta jurnal internasional yang diakui Dikti. Berkaitan dengan itu, Undana perlu menggalakkan seminar ilmiah secara nasional dan internasional, serta mendorong peningkatan jumlah peneliti Undana untuk berpartisipasi aktif dalam pertemuan ilmiah di berbagai level. Selanjutnya, pembinaan jurnal ilmiah yang dikelola tiap prodi dan lembaga Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

13 agar memperoleh pengakuan sebagai jurnal terakreditasi oleh Dikti mendapat perhatian khusus, mengingat sampai kini belum satupun penerbitan jurnal di Undana yang terakreditasi oleh Dikti. Berkaitan dengan peningkatan publikasi, Undana perlu secara terencana dan bertahap mengimplementasi kebijakan Dikti yang mempersyaratkan setiap lulusan pada program sarjana melakukan publikasi hasil penelitian di jurnal lokal, magister pada jurnal terakreditasi nasional dan doktor di jurnal internasional. Untuk mendorong dan mewadahi kegiatan penulisan ilmiah dosen dan mahasiswa, Undana dapat mengembangkan unit Production House dan Undana Press yang bertugas menghimpun dan mempublikasi hasil karya penelitian dosen Undana untuk diterbitkan di jurnal maupun dalam bentuk buku yang ber-isbn. Terakhir, dalam rangka mendorong agar para peneliti di Undana memperoleh hak paten atas hasil temuannya, maka perlu adanya dana stimulan yang kompetitif bagi penelitian yang memiliki catur guna, yaitu dipublikasi dalam seminar ilmiah, diterbitkan pada jurnal, disusun dalam bentuk buku ajar (modul atau buku) dan sekaligus menghasilkan paten, terutama yang berhubungan dengan PIP Undana. 3. Kebijakan penataan kelembagaan dan tatalaksana penelitian. Kelembagaan penelitian untuk mengelola dharma penelitian kini diperhadapkan pada tantangan untuk meningkatkan kapasistas manajemen dan kemandirian dalam rangka desentralisasi penelitian sebagai implementasi kebijakan nasional. Secara organisatoris, lembaga penelitian Undana terdiferensiasi ke dalam pusat-pusat penelitian yang bertanggungjawab atas pelaksanaan rumpun penelitian berdasarkan bidang-bidang keilmuan yang strategis. Untuk penguatan dan efektivitas kelembagaan, maka ke depan perlu ditata kembali pusat-pusat yang bernaung di bawah lembaga, apakah dengan merger atau menambah pusat baru yang dipandang urgen untuk menyehatkan tata kelola lembaga serta meningkatkan produktivitas penelitian. Selain itu juga, Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

14 diperlukan komitmen anggaran dari Undana baik melalui BOPTN maupun PNBP. Dalam rangka meningkatkan mutu penelitian, maka perlu dilakukan sistem rekrutmen reviewer yang profesional agar menyeleleksi secara ketat setiap usulan maupun hasil penelitian. Diharapkan Undana dapat memiliki sejumlah reviewer nasional yang berperan besar dalam meningkatkan kualitas penelitian sehingga usulan penelitian dosen Undana yang direkomendasi semakin berpeluang memenangkan persaingan di level nasional dan internasional. Adaministrasi penelitian yang transparan dan akuntabel perlu diimplementasi melalui penciptaan tatalaksana penelitian dalam bentuk standar baku (SOP) penelitian untuk mengatur mekanisme pengusulan penelitian dan pendanaannya serta laporan hasil penelitian. Untuk mendorong peningkatan penelitian, anggaran penelitian perlu ditingkatkan dengan mempertimbangkan pula kemampuan tiap-tiap pusat menjadi entitas swadana serta secara bertahap pusat-pusat menjadi sumber pendapatan dalam skema PNBP Undana. Karena itu, perlu ditingkatkan kemampuan lembaga dan pusat-pusat untuk membangun jejaring kerjasama penelitian dengan pemerintah, pemerintah daerah, lembaga non-pemerintah, dan pihak swasta. C. Kebijakan untuk Misi 3: Mewujudkan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi kesejahteraan masyarakat. 1. Kebijakan aplikasi ipteks yang bermutu untuk kesejahteraan rakyat. Arah kebijakan dharma pengabdian kepada masyarakat (PkM) berpijak pada hasil penelitian yang dikemas dalam teknologi terapan untuk memecahkan masalah masyarakat, terutama masyarakat petani lahan kering kepulauan. Kehadiran Undana akan bermakna bagi masyarakat sepanjang Undana berpartisipasi aktif menjawab kebutuhan masyarakat dan langkah pemecahannya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan. Karena itu, perlu digagas model-model pengabdian masyarakat Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

15 yang bermutu dan relevan yang berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Seluruh potensi dosen pada level fakultas, prodi, laboratorium harus didayagunakan secara maksimal, melalui pelatihan peningkatan kapasitas atau kompetensi di bidang PkM agar mampu bersaing merebut peluang yang semakin luas berdasarkan skema PkM yang disediakan oleh PNBP maupun sumber APBN serta swasta. Kemajuan PkM terukur dari jumlah dosen yang terlibat dalam pengajuan proposal PkM, dan jumlah usulan yang lolos selekasi nasional. Di samping PkM yang dilakukan oleh dosen, PkM juga dikerjakan oleh mahasiswa melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN), baik KKN reguler, tematik maupun KKN nasional yang digelar secara bersama secara lintas universitas. Untuk menjamin agar PkM (dosen atau mahasiswa) berjalan efektif, maka Lembaga Pengabdian Masyarakat diharapkan dapat merumuskan Roadmap dan Renstra PkM yang berpijak pada PIP Undana, sehingga PIP Undana sungguh-sungguh mewarnai tridharma pendidikan dan berkontribusi terhadap perubahan sosial-ekonomi di NTT. 2. Kebijakan link and match dalam bentuk kerjasama segi empat antara akademisi, pemerintah, bisnis dan masyarakat. Kebijakan kerjasama dalam pelaksanaan dharma PkM dapat terwujud dengan membentuk pola segi empat strategis sebagai kolaborasi antara Undana, Pemerintah (daerah), swasta dan masyarakat dalam berbagai bentuk kesepakatan umum dan perjanjian kerjasama yang mengikat dan saling menguntungkan. Dalam hal ini, Undana bersama para stakeholders dapat membangun proyek percontohan, inkubasi bisnis, dan desa binaan serta bentukbentuk lain yang disepakati sebagai wahana untuk melaksanakan PkM secara terfokus, setara dan menguntungkan secara timbal-balik (mutualis). Desain pengembangan PkM juga dapat diintegrasikan ke dalam pengembangan Laboratorium Lapangan Pertanian Lahan Kering Terpadu dengan melibatkan dosen, mahasiswa untuk melayani dan membina petani secara individual Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

16 maupun kelompok. Berkaitan dengan kesiapan lulusan untuk masuk dalam dunia kerja, maka program-program kewirausahaan untuk membina mahasiswa menjadi wirausahawan sukses, agar mereka tidak lagi menjadi pencari kerja tetapi pencipta kerja terus digalakkan. Bimbingan karier, bursa kerja dan pusat konsultasi untuk memberikan akses informasi terhadap kebutuhan tenaga kerja terdidik perlu diintensifkan dengan membangun kerjasama antara Undana dengan Departemen Nakertrans, lembaga-lembaga bisnis dan industri terkait serta para alumni. 3. Kebijakan penataan kelembagaan dan tatalaksana PPM. Restrukturisasi lembaga pengabdian yang terintegrasi dengan penelitian (LPPM) diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan PkM. Berbagai pusat yang selama ini berada dalam payung LPM dievaluasi kembali, baik untuk disederhanakan maupun untuk menambah pusat-pusat baru yang dipandang strategis dalam mewujudkan visi Undana, khususnya dalam misi PkM. Untuk menjamin tata kelola PkM sesuai prinsip good university governance, maka sebaiknya PkM memiliki sistem tatlaksana secara transparan, akuntabel dan adil melalui standar baku pelayanan PkM. Sumber daya manusia pengelola PkM agar dapat ditingkatkan jumlah dan mutu yang dilengkapi dengan perangkat kerja yang memadai dan modern, termasuk di dalamnya peningkatan mutu reviewer PkM. D. Kebijakan untuk Misi 4: Mewujudkan organisasi pendidikan tinggi yang sehat dalam konteks good university governance 1. Kebijakan standardisasi mutu dan akreditasi. Kebijakan standardisasi dilakukan dalam dua aras, yaitu penjaminan mutu internal dan eksternal melalui akreditasi. Penjaminan mutu internal dilakukan oleh lembaga penjaminan mutu melalui penguatan dan peningkatan kapasitas kelembagaan yang bertanggungjawab atas penjaminan mutu internal. Sistem penjaminan mutu PT membutuhkan dokumen primer sebagai acuan baku bagi Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

17 setiap program studi yang disesuaikan dengan standar dan kebijakan mutu secara nasional. Selain penjaminan mutu internal, dalam kebijakan mutu PT, akreditasi sebagai representasi status mutu dari program studi maupun institusi perlu ditingkatkan secara berkala hingga mencapai penilaian akreditasi. Selain evaluasi mutu eksternal oleh BAN-PT, dipersiapkan pula akreditasi yang merujuk pada ketentuan profesi dalam bentuk Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Karena itu, perlu dibangun manajemen mutu dan komitmen mutu dari seluruh komponen pengelola pendidikan tinggi di Undana melalui berbagai pelatihan maupun seminar/lokakarya tentang mutu. Penerapan standar mutu internal sampai ke fakultas dan prodi menghendaki adanya organisasi gugus penjamin mutu di tingkat fakultas dan gugus kendali mutu di tingkat prodi. Kehadiran organisasi mutu ini dan auditor mutu diharapkan dapat mengembangkan sistem evaluasi mutu secara terus menerus yang berujung pada peningkatan kepuasan layanan akademik kepada stakeholders. Evaluasi mutu internal atau evaluasi diri berbasis pada pengembangan pangkalan data pendidikan tinggi (PDPT) terus dilakukan setiap semester yang outputnya dapat digunakan untuk perumusan perbaikan mutu secara berkelanjutan. 2. Kebijakan pengembangan pendidikan berbasis TIK. Kebijakan pendidikan berbasis TIK merupakan langkah pembaharuan atau inovasi yang terus dibangun. Selain dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, juga dapat meningkatkan efisiensi, baik efisiensi biaya dan waktu maupun tenaga. Pendidikan berbasis TIK membutuhkan dukungan perangkat lunak dan keras yang bermutu dan mutakhir agar kompatibel dengan kebutuhan pengembangan organisasi. Karena itu, penerapan sistem informasi kemahasiswaan, kepegawaian, keuangan, dan aset yang dilakukan secara elektronik harus mendapat perhatian yang utama. Demikian pula, sistem pelayanan registrasi administrasi dan akademik dilaksanakan secara online Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

18 yang memudahkan bagi mahasiswa untuk memperoleh pelayanan dengan cepat, tepat dan murah (faster, better and cheaper). 3. Kebijakan peningkatan otonomi dan akuntabilitas. Kebijakan peningkatan otonomi PT di Undana diarahkan pada tiga hal, yaitu otonomi pendidikan, otonomi kelembagaan, dan otonomi keuangan. Otonomi pendidikan dilakukan dengan peningkatan mutu kebebasan mimbar yang beretika melalui berbagai tindakan untuk membangun sikap kritis yang independen serta netral. Undana diharapkan dapat menjadi lembaga yang senantiasa mengusung dan membela nilai-nilai moral dan kerakyatan melalui kegiatan mimbar bebas secara ilmiah. Salah satu wujud otonomi pendidikan yang penting adalah melalui pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan permintaan publik dan pengembangan wilayah. Otonomi kelembagaan dimanifestasikan dalam kebijakan pengembangan organisasi program sarjana, magister dan doktor serta pusat-pusat kajian, laboratorium yang dirangkum dalam statuta universitas dan organisasi dan tata kelola (OTK) universitas yang sesuai dengan dinamika perkembangan zaman. Otonomi keuangan dilakukan dengan meningkatkan status universitas dari Satuan Kerja (Satker) menjadi Badan Layanan Umum (BLU) yang diharapkan dapat merangsang sektor ekstraktif atau kapasitas fiskal melalui peningkatan pendapatan negara bukan pajak (PNBP). Dalam rangka menjamin agar otonomi PT berjalan efektif maka perlu dibangun sistem akuntablitas organisasi yang berbasis pada kinerja (performance-based organization), laporan kinerja organisasi (LAKIP), dan pelaksanaan audit internal dan eksternal. Pelaksanaan audit internal dilakukan dengan peningkatan kapasitas kelembagaan Satuan Pengawas Internal (SPI) yang bersinergi dengan inspektorat Kemendikbud. Sementara itu, audit eksternal dilakukan melalui kerjasama dengan BPK dan BPKP. 4. Kebijakan pengembangan manajemen sumberdaya organisasi. Kebijakan pengembangan sumberdaya organisasi mencakup pengembangan Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

19 sumberdaya manusia (SDM), sumberdaya fisik, dan sumberdaya informasi. Pengembangan SDM meliputi tenaga fungsional dosen dan pegawai dan tenaga administratif secara struktural. Dalam konteks ini sangat penting untuk dibangun sistem perencanaan pengembangan SDM yang mensinkronkan kebutuhan pengadaan SDM dosen dan pegawai administrasi pada semua aras organisasi Undana. Peningkatan jumlah dan mutu dosen, diarahkan pada ketersediaan jumlah dosen per program studi sesuai ketentuan dan kebutuhan serta peningkatan kualifikasi dosen ke jenjang doktor secara linear. Sementara itu, pengembangan SDM staf administrasi terutama untuk pendidikan prajabatan dan pengembangan pendidikan dalam jabatan, baik itu untuk jabatan struktural maupun fungsional (pustakawan, laboran, teknisi, legal drafting, kehumasan, arsiparis dll.). Pengembangan sumberdaya fisik kerja diarahkan pada aspek legalitas aset dan sistem pengelolaan administrasi perkantoran modern, mulai dari perencanaan pengadaan, inventarisasi dan penghapusan aset. Sementara itu, menyangkut kebijakan sumberdaya informasi diarahkan pada peningkatan mutu pelayanan administrasi akademik, kepegawaian, kemahasiswaan, aset, dan keuangan yang berbasis elektronik serta pengadaan standar pelayanan operasional (SPO). 5. Kebijakan pengembangan kerjasama. Kebijakan pengembangan organisasi diarahkan pada kerjasama yang berbasis pada tridharma, yaitu kerjasama di bidang akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik dengan perguruan tinggi pemerintah, swasta, organisasi profesi, LSM secara lokal, regional, nasional dan internasional. Pengelolaan kerjasama didasarkan atas prinsip mutualitas, mutu, etika dan moral akademis. Selain itu, kerjasama juga terjalin dengan alumni Undana yang kini mencapai orang yang tersebar di berbagai negara, daerah, lembaga pemerintah maupun swasta. Sistem pengelolaan alumni dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat prodi, fakultas maupun universitas dengan mengembangkan ikatan alumni, di mana alumni juga diberikan tanggung jawab Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

20 dalam berkontribusi mengembangkan prodi, fakultas maupun Undana. Studi rekam jejak alumni agar dilakukan secara sistematik dan berkala untuk menerima umpan balik yang berfaedah dalam perbaikan kurikulum secara kontinu. Pernyataan Tujuan Pernyataan Tujuan Berdasarkan pernyataan visi dan misi di atas, tujuan yang ingin dicapai Undana dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah (sebagaimana tercantum pada Renstra ): 1. Pemberdayaan program studi untuk mencapai tingkat akreditasi A dan minimal B serta penyiapan standardisasi mutu internasional. 2. Peningkatan kapasitas kelembagaan penelitian, program penelitian dan peneliti untuk mampu berkompetisi secara nasional dengan mutu hasil penelitian berbasis PIP yang dapat dipublikasi secara nasional dan internasional. 3. Peningkatan kapasitas kelembagaan pengabdian masyarakat untuk mengaplikasi ipteks yang berorientasi PIP untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 4. Pengembangan kapasitas organisasi untuk mencapai organisasi yang sehat, modern, akuntabel, transparan dan demokratis yang kondusif untuk mendorong percepatan perubahan. 1.2 Pernyataan mengenai tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang dinyatakan dalam sasaran-sasaran yang merupakan target terukur, dan penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya. Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

21 1. Rencana pembangunan Undana Tahap I ( ) Pada tahap ini, diawali dengan adanya dokumen Renstra yang memuat enam misi yang telah dilaksanakan yaitu (1) pendidikan dan pengajaran; (2) penelitian; (3) pengabdian pada masyarakat; (4) kemahasiswaan; (5) manajemen; dan (6) kerjasama. Oleh karena tahapan pengembangan ini merupakan fase penguatan institusi (institution building), maka Undana melalui misi telah berupaya untuk meletakkan dasar yang kokoh untuk merealisasikan visi Undana sebagai Perguruan Tinggi Berwawasan Global pada tahun Beberapa capaian penting dari pelaksanaan Renstra , adalah (1) di bidang pendidikan dan pengajaran meliputi penerapan KBK, peningkatan jumlah prodi yang diakreditasi, peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran (ruang kuliah, perpustakaan dan laboratorium), peningkatan jumlah dosen yang mengikuti pelatihan PEKERTI dan AA; (2) bidang penelitian, Undana telah mendorong peran Lembaga Penelitian untuk melaksanakan kegiatan penelitian yang bermutu dan dapat dipublikasi dalam jurnal ilmiah. Untuk mendukung peran LP, maka berbagai kegiatan penting telah dilakukan antara lain pelatihan metodologi penelitian dan penulisan proposal bagi dosen, pelatihan penulisan jurnal nasional dan internasional bagi dosen, melaksanakan kegiatan penelitian baik yang didanai institusi, pendanaan oleh Dikti Kemdikbud, kerjasama dengan berbagai pihak baik nasional maupun internasional, meningkatkan sarana dan prasarana penelitian; (3) bidang pengabdian kepada masyarakat, Undana telah mendorong LPM untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu. Beberapa capaian dalam kegiatan PkM, yaitu peningkatan jumlah kegiatan PkM yang didanai oleh DP2M DIKTI, pelaksanaan kegiatan KKN khusus melalui pendanaan DP2M DIKTI, peningkatan kerjasama di bidang PkM dengan berbagai pihak seperti LIPI dan Pertamina, peningkatan kerjasama dalam penyusunan kebijakan publik hampir di semua kabupaten/kota di NTT dan RDTL, peningkatan sarana dan prasarana PkM; (4) di bidang Kemahasiswaan, Undana telah mendorong peningkatan jumlah mahasiswa dari 7000 pada tahun 2005 menjadi pada tahun 2011, peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan pengembangan penalaran, minat, dan bakat, peningkatan sarana dan prasarana Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

22 kegiatan kemahasiswaan; (5) di bidang manajemen, Undana terus mendorong pengelolaan organisasi secara sehat, hal tersebut terlihat dari capaian Undana dalam meningkatkan jumlah doktor dan guru besar, meningkatkan jumlah sarana pendidikan melalui pembangunan gedung-gedung baru (gedung kuliah, laboratorium, student center, auditorium), pengembangan laboratorium lapangan dan wilayah binaan, pengembangan kelembagaan baik fakultas, lembaga, dan unit-unit penunjang; (6) di bidang kerjasama, Undana telah melakukan berbagai terobosan dalam menggalang kerjasama baik di tingkat regional, nasional, dan internasional. Capaian Undana dalam bidang kerjasama tampak dari meningkatnya jumlah kerjasama di tingkat regional, nasional, dan internasional. 2. Rencana pembangunan Undana Tahap II ( ) Tema utama pembangunan Undana untuk periode adalah konsolidasi dan transformasi (consolidation and transformation). Program-program prioritas pada tahap ini meliputi (1) konsolidasi organisasi dan pendidikan berorientasi pada standar mutu pendidikan tinggi secara nasional dan inisiasi internasionalisasi berbasis ICT; (2) peningkatan kapasitas institusi (pengelolaan akademik, sdm, aset, finansial); (3) percepatan peningkatan jumlah dosen bergelar doktor dan tenaga kependidikan yang profesional; (4) peningkatan sarana prasarana yang bermutu; (5) pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dan potensi sumberdaya lokal; (6) kebijakan pengelolaan, payung, dan roadmap penelitian berdasar rekam jejak; (7) pengembangan sistem monev; (8) peningkatan peringkat akreditasi program studi/institusi; (9) pengembangan kerjasama; dan (10) inisiasi sistem pelayanan internasional. 3. Rencana Pembangunan Undana Tahap III Tema utama pembangunan Undana untuk periode adalah peningkatan mutu berkelanjutan dan otonomi (quality improvement sustainability and autonomy). Program-program prioritas dalam periode ini meliputi: (1) keberlanjutan peningkatan standar mutu pendidikan dan peningkatan kualitas SDM berbasis doktor Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

23 serta kemandirian organisasi, (2) pemantapan organisasi dan pendidikan berorientasi pada standar mutu pendidikan tinggi secara nasional dan akselerasi internasionalisasi berbasis ICT; (3) peningkatan mutu layanan institusi (pengelolaan akademik, sdm, aset, finansial) berkelanjutan; (4) peningkatan kinerja dosen dan tenaga kependidikan; (5) optimalisasi pemanfaatan sarana prasarana secara efisien dan efektif; (6) pengembangan kurikulum internasional berbasis kompetensi dan potensi sumberdaya lokal; (7) peningkatan kerjasama riset penelitian nasional dan internasional sesuai payung, dan roadmap penelitian untuk penguatan keunggulan kompetitif; (8) penerapan sistem monevin yang terintegrasi dengan sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008; (9) inisiasi kualifikasi akreditasi internasional program studi; dan (10) peningkatan sistem pelayanan internasional. 4. Rencana pembangunan Undana Tahap IV Tema utama pembangunan Undana untuk periode adalah daya saing internasional berbasis keunggulan lokal. Program-program prioritas dalam periode ini meliputi: (1) pengembangan program studi internasional; (2) penguatan kurikulum internasional berbasis kompetensi dan potensi sumberdaya lokal (3) peningkatan akses dan jumlah mahasiswa/dosen asing; (4) peningkatan kerjasama riset penghasil paten dan publikasi internasional untuk penguatan keunggulan kompetitif; (5) peningkatan efisiensi layanan institusi (pengelolaan akademik, SDM, aset, finansial) berkelanjutan; (6) peningkatan jumlah PS berkualifikasi akreditasi internasional; dan (7) peningkatan jumlah alumni yang bekerja di pasar global. Rencana pencapaian visi atau disebut sebagai peta jalan mencapai visi Undana, disajikan pada Gambar 2; selanjutnya Renstra Undana tahun sesuai dengan Surat keputusan Rektor Nomor 804B/KL/2010, yang terkait dengan sasaran pencapaian tujuan, dapat dilihat pada Gambar 3. Strategis pencapaian dalam periode disusun dengan memperhatikan kemampuan sumberdaya internal dan peluang lingkungan eksternal, sehingga dalam lima tahun mendatang terjadi proses transformasi organisasi untuk merealisasikan misi. Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

24 Strategi Pencapaian Strategi pencapaian periode dilakukan dalam beberapa tahapan : 1. Periode 2011 sebagai tahapan penataan dan peningkatan mutu pendidikan, penelitian dan PPM. 2. Periode 2012 sebagai tahapan penerapan pendidikan berbasis TIK. 3. Periode 2013 sebagai tahapan peningkatan otonomi pendidikan tinggi. 4. Periode 2014 sebagai tahapan peningkatan akuntabilitas. 5. Periode 2015 sebagai tahapan peningkatan kerjasama. Gambar 2. Peta Jalan (Road Map) Pencapaian Visi Undana 2025 Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

25 Gambar 3. Sasaran dan Pecapaian Tujuan Undana (Renstra ) Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

26 Tabel 1. Indikator Kinerja dan Target Pencapaian Undana Tahun I. BIDANG PENDIDIKAN KODE INDIKATOR KINERJA Satuan Baseline TARGET PENCAPAIAN IK.1.1 Semua prodi memiliki ijin % % prodi A & 90% prodi B % 0 & 40 2 & 50 4 % 55 6 & 60 8 & & 90 IK persen dosen memiliki skor TOEFL 500 % Lulusan Undana memiliki skor TOEFL 450 % Perkuliahan dalam bahasa Inggris % Partisipasi dosen/mhs dalam sandwich % Partisipasi dosen dalam PAR % Dosen mengikuti magang D/LN Orang Mahasiswa mengikuti prog D/ LN Orang Prodi bertaraf internasional % persen prodi S-1 telah menerapkan ISO % Peningkatan skor webometric Rank IK 1.3 Semua prodi menerapkan KBK % Tersedianya modul/buku ajar % IK 1.4 IPK lulusan 3,25 IPK 3,09 3,12 3,14 3,16 3,20 3,25 Lama studi mahasiswa S-1 = 8 semester (60%) dan S-2 = 4 semester (70%) % S-1 % S-2 Peningkatan AEE % Lama waktu alumni memperoleh pekerjaan pertama Bulan Bekerja Mandiri % IK 1.5 Peningkatan akses layanan komputer % Peningkatan akses layanan internet % Peningkatan akses layanan vicon % > 50 persen materi kuliah di upload di jaringan website % IK 1.6 Jumlah mata kuliah lintas prodi MK Jumlah mahasiswa kuliah lintas prodi Orang IK 1.7 Jumlah modul/bahan ajar berbasis hasil penelitian Buku IK 1.8 Peningkatan keketatan saing Rasio 1 : 5 1 : 10 1 : 15 1 : 20 1 : 25 1 : 30 Matrikulasi % Basic study skill % Bahasa Inggris % IK 1.9 Tersedianya RS Pendidikan Pra_ Pra_ Tersedia Klinik/RSH Rencana Rencana Rencana Bangun Bangun 1 Rencana Rencana Tersedia sekolah lab Penyelenggaraan sertifikasi guru Orang Terselenggara percepatan pendidikan profesi guru Orang Terselenggara pendidikan profesi Orang Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

27 dokter Terselenggara pendidikan profesi kedokteran hewan Orang IK 1.10 E-library Rencana Rencana Rencana Rencana Rencana Proses Tahap I Peningkatan jumlah koleksi buku, jurnal dan referensi Judul Tersedianya e-book & Ada/ Tersedianya e-journal Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Peningkatan jumlah kunjungan Orang/ Thn IK 2.1 Jumlah dosen yang mengikuti pendidikan S-2, spesialis dan S-3 Orang (dalam dan luar negeri) Jumlah beasiswa yang disediakan bagi dosen untuk Orang studi S-2 dan S-3 Jumlah dosen yang memperoleh keringanan pembiayaan dalam studi S-2 di Undana Orang Jumlah dosen bergelar S-3, 30 % dan S-2, 70 % % 5 & & & & & & 70 Peningkatan rasio dosen S-2/S-3 dan spesialis terhadap mahasiswa Rasio 1 : : : : : 80 1 : 60 Peningkatan jumlah GB Orang % dosen telah disertifikasi % persen dosen bersertifikat AA dan 100 % bersertifikat pekerti % 30 & & & & & & 100 IK 2.2 Jlh pegawai berpendidikan S-2 Orang % pegawai berkualifikasi pendidikan diploma dan S-1 % Jumlah laboran Orang Jumlah pustakawan Orang Jumlah teknisi komputer Orang Jumlah arsiparis Orang Jumlah fungsional humas Orang Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan PIM 2, 3, 4 Orang IK 3.1 Tersedia jumlah dan mutu : Ruang kuliah M Ruang lab M Ruang dosen M Ruang kantor M Auditorium Status(%) Rencana Rencana Rencana Student center M Ruang Kantin Kondisi Baik Baik Baik Baik Sangat Sangat baik baik Transportasi Unit Olahraga M Taman kampus & air Kondisi Baik Baik Baik Baik Sangat Sangat baik baik IK 3.2 Listrik Unit Telepon Unit Meubeler Unit Sanitasi kampus Kondisi Baik Baik Baik Sgt Baik Sgt Baik Sgt Baik Peralatan kuliah dan kantor Kondisi Cukup Cukup Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

28 IK 4.1 Peningkatan daya tampung SO, S-1, S-2 dan S-3 untuk menunjang kenaikan APK PT S S S S IK 4.2 Peningkatan jumlah mahasiswa miskin Orang Jumlah beasiswa bidik misi Orang Rasio laki-laki dan perempuan (S-1 dan S-2) Rasio 1:12 1:10 1:8 1:6 1:4 1:2 Rasio laki-laki dan perempuan dalam perolehan beasiswa Rasio 1:6 1:5 1:4 1:3 1:2 1:1 Pendidikan ramah lingkungan & Ada/ Pendidikan anti korupsi Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada IK 5.1 Jumlah organisasi mahasiswa intra dan ekstra Buah Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam organisasi intra dan ekstra kampus Orang IK 5.2 Peningkatan sumber beasiswa % Jumlah mahasiswa S-1 penerima beasiswa (40-50%) % IK 5.3 Prestasi mahasiswa dalam lomba karya ilmiah nasional Orang Prestasi mahasiswa dalam kompetisi olahraga nasional Orang Prestasi mahasiswa dalam bidang seni dan tari Orang IK 5.4 IK 5.5 IK 5.6 Mutu layanan asrama mahasiswa Kondisi Cukup Cukup Baik Jumlah mahasiswa sebagai anggota dalam kopma Mutu klinik kesehatan mahasiswa Mutu layanan kantin & mutu layanan transportasi kampus Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam program kewirausahaan Terlembaganya layanan SAC dan bursa kerja II. BIDANG PENELITIAN Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Orang Kondisi Cukup Cukup Baik Kondisi Cukup Cukup Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Orang Ada/Tdk Ada Ada Ada Ada Ada Ada KODE INDIKATOR KINERJA Satuan Baseline TARGET PENCAPAIAN IK 6.1 Dokumen program payung penelitian Eks IK 6.2 Jumlah dosen yang mengajukan proposal penelitian taraf nasional Dosen (hibah penelitian) Jumlah proposal penelitian yang diterima Proposal IK 6.3 Jumlah penelitian kerjasama Judul Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian Dosen Jumlah dana penelitian Rupiah 6.3 M 2.3M 1.7 M 3 M 5 M 10 M IK 6.4 Jumlah dan mutu stasiun penelitian yang menunjang PIP Kondisi Cukup Cukup Cukup Baik Baik Baik IK 7.1 Jumlah artikel dosen yang Judul Borang Akreditasi Universitas Nusa Cendana, Tahun

Tabel 1. Indikator Kinerja dan Target Pencapaian Undana Tahun I. BIDANG PENDIDIKAN KODE INDIKATOR KINERJA Satuan Baseline

Tabel 1. Indikator Kinerja dan Target Pencapaian Undana Tahun I. BIDANG PENDIDIKAN KODE INDIKATOR KINERJA Satuan Baseline Tabel 1. Indikator Kinerja dan Target Pencapaian Undana Tahun 2011 2015 I. BIDANG PENDIDIKAN IK.1.1 Semua prodi memiliki ijin % 100 100 100 100 100 100 10% prodi A & 90% prodi B % 0 & 40 2 & 50 4 % 55

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS NUSA CENDANA

RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS NUSA CENDANA RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS NUSA CENDANA 2011-2015 VISI UNDANA : MENJADI UNIVERSITAS BERORIENTASI GLOBAL - 2025 MISI 1 : Mewujudkan pendidikan tinggi bermutu, merata dan berdaya saing nasional dan internasional

Lebih terperinci

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Undana tercantum didalam Statuta Undana ditetapkan oleh

Lebih terperinci

MISI 1 : Mewujudkan pendidikan tinggi bermutu, merata, relevan dan berdaya saing nasional dan internasional

MISI 1 : Mewujudkan pendidikan tinggi bermutu, merata, relevan dan berdaya saing nasional dan internasional KEBIJAKAN, PROGRAM UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA MISI 1 : Mewujudkan pendidikan tinggi bermutu, merata, relevan dan berdaya saing nasional dan internasional Sasaran Strategis 2011-2015 : Pemberdayaan program

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS NUSA CENDANA

RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS NUSA CENDANA RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS NUSA CENDANA 2011-2015 LATAR BELAKANG (ANALISIS SITUASI) Undana dalam usia 48 tahun terus-menerus mengalami perubahan, dan inti dari perubahan adalah untuk memperbaharui diri

Lebih terperinci

DRAFT RENCANA STRATEGIS

DRAFT RENCANA STRATEGIS DRAFT RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2012-2017 DISCLAIMER: Draft ini diedarkan dalam mailing list DosenUGM dalam rangka mensukseskan Pemilihan Dekan di lingkungan UGM Tahun 2012. Materi

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH Versi 18 Mei 2016 BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH MATRIKS BORANG DAN EVALUASI-DIRI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI ii MATRIKS

Lebih terperinci

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Lebih terperinci

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved 2 Kebijakan Mutu Akademik

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 Skor AIPT Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 Status AIPT Rentang Skor

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90 PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi 26/02/2018 1 Skor AIPT 2 Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 1 Status AIPT 3

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu

Lebih terperinci

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Dokumen Perorangan Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... Tanggal :... No. 1 1.1 2 1.2 3 1.3.1 4 1.3.2 5 2.1.1 6 2.1.2 7 2.1.3

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN 2015-2019 UNIVERSITAS MULAWARMAN PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, Rencana Operasional sebagai pelengkap dari Strategis (Renstra) Fakultas

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia

Lebih terperinci

Bab V. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

Bab V. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung Bab 5. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung 2011-2015 Bab V. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung 2011-2015 Dalam merumuskan strategi pengembangan Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,

Lebih terperinci

Fakultas Teknik Geologi. Unpad

Fakultas Teknik Geologi. Unpad Fakultas Teknik Geologi P E N G A N T A R Sejalan dengan visi dan misi Universitas Padjadjaran, disusun rencana strategis Fakultas Teknik Geologi. Selain berisi tentang visi, misi, dan tujuan fakultas

Lebih terperinci

15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 258/MPN.A.4/KP Tahun 2011 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Andalas Periode ; 1

15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 258/MPN.A.4/KP Tahun 2011 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Andalas Periode ; 1 PERATURAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK NOMOR 101 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BORANG BARU VS BORANG LAMA

BORANG BARU VS BORANG LAMA I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN

RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2007-2011 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS TEKNIK 2008 KATA PENGANTAR Dunia moderen saat ini berkembang dengan cepat

Lebih terperinci

VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG

VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN 2014 2018 TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG A. PENDAHULUAN Dalam UURI No. 12/2012 tentang Perguruan

Lebih terperinci

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10 Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 3 1.2 Tujuan 3 Halaman BAB 2 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika. KATA PENGANTAR Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2015-2019 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO APRIL 2015 Rencana Strategis FMIPA-UHO, 2015-2019 1 KATA

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RENCANA STRATEGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode Dokumen

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN 2012 2016 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Imam Bonjol. 207 Semarang, Telp. (024) 3547038,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2 BAB III TUJUAN DAN SASARAN... 3 A. Tujuan... 3 B. Sasaran dan Strategi... 3 BAB IV ISU-ISU STRATEGIS

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK

Lebih terperinci

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016

Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016 Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat 2016-2020 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016 Kata Pengantar Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu LEMBAR PENGESAHAN 1. Nama Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Dian Nuswantoro Semarang - 2016 untuk ke-1 2. Tim Monev Senat : Dr. St. Dwiarso Utomo, S.E.,

Lebih terperinci

Penyempurnaan Buku Panduan Program Doktor sesuai dengan peraturan yang berlaku

Penyempurnaan Buku Panduan Program Doktor sesuai dengan peraturan yang berlaku Lampiran 1. Hubungan antara Kode Sasaran Strategis, Strategi, Arah Kebijakan dan Program 1. Bidang Pendidikan Kode Strategi Arah Kebijakan Program ST1.1 Penyediaan standar mutu pendidikan Program Doktor

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN 2015-2018 Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG

Lebih terperinci

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 9 Tahun 2017 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi Terbuka Jarak Jauh BAN-PT AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH BUKU

Lebih terperinci

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JL. PIET A TALLO, LILIBA KUPANG Tlp. (0380) 881880, 881881 Fax.

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

Kebijakan Mutu Internal Unand Tahun

Kebijakan Mutu Internal Unand Tahun PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 218 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2013-2016 REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang: a. bahwa perkembangan lingkungan strategis

Lebih terperinci

i

i i ii iii PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 218 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2013-2016 REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang: a. bahwa perkembangan lingkungan

Lebih terperinci

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung STANDAR MUTU Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Studi S1 Teknik Elektro Halaman : 1 dari 10 Penanggung Jawab Proses Nama Jabatan

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT RENSTRA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2016 2020 Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Penjaminan Mutu (LPPM-PM) UNIVERSITAS SAMUDRA 2016 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, berkat rahmat, taufik

Lebih terperinci

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan V Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain

Lebih terperinci

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU VI MATRIKS PENILAIAN BORANG DAN EVALUASI-DIRI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2011 BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Institusi

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015 STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015 DISUSUN OLEH : TIM PENJAMINAN MUTU Disahkan Direvisi Manual Mutu Disetujui Tgl. 15 April 2014 - SM.AKBID HMP.2014 Direktur Akbid HMP KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG UNIVERSITAS ISLAM MALANG INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kode : UNISMA-PPM.01.05.15 Tanggal : Revisi : 1 Halaman : 1 dari 9 INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA, Menimbang : a. bahwa penataan organisasi

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA I. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS A. VISI 1. Visi harus merupakan cita-cita bersama yang dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan

Lebih terperinci

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Jl. Semolowaru 45 Surabaya 60118 STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN

Lebih terperinci

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 9 Tahun 2017 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi Terbuka Jarak Jauh BAN-PT AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH BUKU

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENELITIAN AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang

RENCANA INDUK PENELITIAN AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang RENCANA INDUK PENELITIAN AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN 2015-2018 Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG PARE KEDIRI 2015 Kata Pengantar Akademi

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA PANDUAN PELAKSANAAN KERJA ii LEMBAR PENGESAHAN PANDUAN PELAKSANAAN KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : PPK/UMNAw/LPM/05/01-01 Revisi : 01 Tanggal : 10

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman: (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PERATURAN REKTOR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

VISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Kompetitif di Wilayah Sumatera Tahun 2026.

VISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Kompetitif di Wilayah Sumatera Tahun 2026. VISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT Menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Kompetitif di Wilayah Sumatera Tahun 2026. MISI STKIP PGRI SUMATERA BARAT : 1. Melaksanakan pendidikan

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

Rangkuman Eksekutif Kekuatan (Strenghts) Pertama. Aspek Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta strategi pencapaian memiliki saling berkaitan

Rangkuman Eksekutif Kekuatan (Strenghts) Pertama. Aspek Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta strategi pencapaian memiliki saling berkaitan Rangkuman Eksekutif Program Studi (Prodi) Manajemen merupakan salah satu program studi di Jurusan Manajemen FE UNY selain Program Studi D3 Manajemen Pemasaran. Program Studi Manajemen secara resmi atau

Lebih terperinci

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja

Lebih terperinci

LAMBANG PERGURUAN TINGGI BORANG AKREDITASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA

LAMBANG PERGURUAN TINGGI BORANG AKREDITASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA LAMBANG PERGURUAN TINGGI BORANG AKREDITASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG TAHUN 2014 IDENTITAS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Institusi Perguruan Tinggi Alamat : UNIVERSITAS NUSA CENDANA : Jl.Adisucipto Penfui

Lebih terperinci

VIII. PELAKSANA SPMI 1. KEPEMIMPINAN

VIII. PELAKSANA SPMI 1. KEPEMIMPINAN VIII. PELAKSANA SPMI Agar pelaksanaan SPMI pada setiap unit kerja dilingkungan UMSIDA dapat berjalan dengan baik, maka UMSIDA telah membentuk unit kerja yang bertugas mengatur pelaksanaan SPMI, yaitu Badan

Lebih terperinci

Manfaat Evaluasi diri

Manfaat Evaluasi diri Evaluasi Diri Perwajahan Kertas A-4 Spasi: 1.5 Bentuk huruf (Font): Times new Roman atau Arial Ukuran huruf: 12 Sistematis Perwajahan dan tata tulis konsisten Bahasa Indonesia yang baik & benar Tujuan

Lebih terperinci

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hokum Negara Kesatuan Republik

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL 2016-2020 PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL 2016 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 Tujuan... 1 Landasan dan

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN PROGRAM KERJA

VISI, MISI, TUJUAN DAN PROGRAM KERJA VISI, MISI, TUJUAN DAN PROGRAM KERJA PROF. DR. NUHFIL HANANI, AR. Ranking UB di Asia 201-250, Dunia 700 +, Akreditasi Insitusi B 100 Citations per Paper Papers per Faculty 100 100 Academic Peer Review

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

DASAR PERENCANAAN STRATEGIS

DASAR PERENCANAAN STRATEGIS DASAR PERENCANAAN STRATEGIS 1. Visi Program Studi Mewujudkan program studi Administrasi Negara yang mampu menciptakan lulusan yang unggul, mandiri, berbudaya, dinamis, kritis dan inovatif dalam bidang

Lebih terperinci

TARGET SASARAN RENSTRA UNDIKSHA

TARGET SASARAN RENSTRA UNDIKSHA 1 TARGET SASARAN RENSTRA UNDIKSHA 2015-2019 No Strategi Umum Program Peningkatan Kontribusi UNDIKSHA terhadap APK PT Kode Prog P1 INDIKATOR 2013 2015 2016 2017 2018 2019 Jumlah mahasiswa terdaftar 12751

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM Perkembangan ilmu-ilmu interdisiplin pada hakekatnya dilandasi oleh perkembangan Sumber daya Manusia di lingkungan UB, dimana mereka telah

Lebih terperinci

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED.02-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 033/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PENGESAHAN PEDOMAN BUDAYA MUTU UNIVERSITAS INTERNASIONAL

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2012 2013 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram 1 Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN 2014-2019 A. Pendahuluan A.1 Latar Belakang Sesuai dengan visi dan misi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang terus berupaya berperan

Lebih terperinci

LAMBANG PERGURUAN TINGGI EVALUASI DIRI INSTITUSI UNIVERSITAS NUSA CENDANA

LAMBANG PERGURUAN TINGGI EVALUASI DIRI INSTITUSI UNIVERSITAS NUSA CENDANA LAMBANG PERGURUAN TINGGI EVALUASI DIRI INSTITUSI UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG TAHUN 2014 IDENTITAS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Institusi Perguruan Tinggi Alamat : UNIVERSITAS NUSA CENDANA : Jl.Adisucipto

Lebih terperinci

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN Oleh: Santoso Tri Raharjo 2 UMUM Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial didirikan

Lebih terperinci

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN 2007-2012 Jakarta 2007 DAFTAR ISI Hal Judul i Daftar Isi.. ii Kata Pengantar.. iii Keputusan Senat Unika Atma Jaya... iv A. Pendahuluan

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

KERANGKA RENSTRA. Where Do We Want TO BE VISI / MISI SASARAN/OBJECTIVE TARGET

KERANGKA RENSTRA. Where Do We Want TO BE VISI / MISI SASARAN/OBJECTIVE TARGET Rencana Strategis Program Studi Pendidikan Dokter FKUB: KERANGKA RENSTRA Where Are We NOW HOW Do We Get There Where Do We Want TO BE EVALUASI DIRI VISI / MISI ANALISIS SWOT GRAND STRATEGY TUJUAN/GOAL RENSTRA

Lebih terperinci

Rencana Operasional FMIPA RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Rencana Operasional FMIPA RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2011-2014 UNIT JAMINAN MUTU FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Januari 2011 1 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Rencana Operasional

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TAHUN

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TAHUN RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TAHUN 04-05 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KEUANGAN, PERBANKAN DAN PEMBANGUNAN (STIE KBP ) PADANG RENCANA OPERASIONAL STIE KBP PADANG TAHUN 04-05 Dokumen

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 09 SEMARANG 2O16 Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Sistem Penjaminan

Lebih terperinci

Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB)

Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB) Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB) Universitas Brawijaya Periode 2015 2019 Kode Dokumen : 00901 03000

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci