FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU NASABAH UNTUK MENGAMBIL KREDIT PADA KOPERASI BHAKTI HUSADA DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU NASABAH UNTUK MENGAMBIL KREDIT PADA KOPERASI BHAKTI HUSADA DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI"

Transkripsi

1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU NASABAH UNTUK MENGAMBIL KREDIT PADA KOPERASI BHAKTI HUSADA DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI *Rio Sudirman ABSTRAK Penelitian ini untuk mengetahui apakah faktor kemudahan sistem dan syarat pinjaman kredit, suku bunga, kenyamanan pelayanan dan prosedur secara simultan parsial mempengaruhi pengambilan kredit pada KPRI Bhakti Husada di Dinas kesehatan Banyuwangi. Penelitian dilakukan pada Koperasi Bhakti Husada dengan mengambil sampel 85 dari 341 orang anggota. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan uji F, bahwa faktor kemudahan system dan syarat pinjaman, tingkat suku bunga, pelayanan dan prosedur pinjaman secara signifikan berpengaruh terhadap pengambilan kredit, pada tingkat keyakinan 95%. Dan Dibuktikan dengan uji T, bahwa faktor kemudahan system dan syarat pinjaman, tingkat suku bunga, pelayanan dan prosedur pinjaman secara signifikan berpengaruh terhadap pengambilan kredit, pada tingkat keyakinan 95%. Kata Kunci : Kemudahan Sistem, Prosedur, Kredit. PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan dunia usaha di Indonesia semakin menunjukan perkembangan yang mengembirakan hal ini di tandai dengan munculnya wirausaha wirausaha baru yang mengelola usaha di berbagai sektor. Kegiatan usaha tidak hanya berkembang di daerah perkotaan tetapi sudah berkembang dengan pesat di pedesaan khususnya yang menyangkut usaha Mikro, Kecil, dan Menegah ( UMKM ) Perkembangan pertumbuhan UMKM ini tentunya harus didukung dengan pertumbuhan kegiatan ekonomi lain yang mendukung perkembangan UMKM itu sendiri. Dalam hal ini pertumbuhan lembaga keuangan baik bank maupun non bank adalah hal yang perlu diprioritaskan. Salah satu lembaga keuangan non Bank yang menjadi rujukan pelaku usaha UMKM untuk menambah modal usahanya adalah kopersi..koperasi adalah perkumpulan orang, biasanya memiliki kemampuan ekonomi terbatas, yang melalui suatu bentuk organisasi perusahaan yang diawasi secara demokratis, masing-masing memberikan sumbangan yang setara terhadap modal yang diperlukan, dan bersedia menanggung resiko serta menerima imbalan yang sesuai dengan usaha yang mereka lakukan. Agar koperasi tidak menyimpang dari tujuan itu pembentukan dan pengelolaan koperasi harus dilakukan secara demokratis pada saat pembentukannya, koperasi harus dibentuk berdasarkan kesukarelaan dan kemauan bersama dari para pendirinya, kemudian pada saat pengelolaannya tiap-tiap anggota koperasi harus turut berpartisipasi dalam mengembangkan usaha dan Jurnal Ilmiah PROGRESSIF Vol.3.No.7 April

2 mengawasi jalannya kegiatan koperasi. Penyaluran dana dalam sistem konvensional dikenal dengan kredit, pembiayaan koperasi yang diberikan tidak hanya didasarkan suatu hubungan antara kreditur dan debitur tetapi menjalin suatu hubungan kemitraan. Sehingga, koperasi sebagai pemberi pinjaman dapat ikut memantau perkembangan dan manajemen usaha nasabahnya. Hal ini menunjukan bahwa koperasi tidak hanya mencari keuntungan semata, tetapi juga berusaha membantu permasalahan yang dihadapi oleh peminjam dalam menjalankan usahanya. Dalam rangka meningkatkan kinerja operasionalnya, koperasi berusaha untuk melayani kebutuhan nasabahnya. Koperasi harus memperhatikan perilaku nasabah baik yang menabung maupun yang meminjam sehingga dapat meningkatkan efektifitas kinerja koperasi. Secara umum calon nasabah yang membutuhkan dana akan memilih koperasi yang dapat memberikan keuntungan dan kemudahan. Hal ini tidak hanya berlaku bagi peminjam tetapi juga penabung atau deposan. Setiap nasabah akan memperhatikan dan mempertimbangkan faktor faktor tertentu yang akan digunakan untuk memutuskan meminjam. Faktor faktor yang menjadi pertimbangan nasabah dalam mengambil pinjaman atau kredit antara lain : kemudahan sistem dan syarat pinjaman kredit, suku bunga yang rendah, faktor kenyamanan pelayanan dan prosedur. Nasabah akan mempertimbangkan faktor faktor tersebut untuk mencapai kepuasan dalam memenuhi kebutuhan dana, karena bagaimanapun konsumen dalam perilakunya untuk memenuhi kebutuhan akan selalu berusaha mencapai suatu kepuasan yang maksimal. Berdasarkan uraian tersebut maka penelitian ini diberi judul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Nasabah Untuk Mengambil Kredit Pada Koperasi Bhakti Husada Di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah da-lam penelitian ini adalah : Rumusan Masalah 1. Apakah faktor kemudahan sistem dan syarat pinjaman kredit, suku bunga, kenyamanan pelayanan dan prosedur secara simultan mempengaruhi pengambilan kredit pada KPRI Bhakti Husada di Dinas kesehatan Banyuwangi. 2. Apakah faktor kemudahan sistem dan syarat pinjaman kredit, suku bunga, kenyamanan pelayanan dan prosedur secara parsial mempengaruhi pengambilan kredit pada KPRI Bhakti Husada di Dinas kesehatan Banyuwangi. Tujuan Penelitian 1. Untuk Mengetahui Apakah faktor kemudahan sistem dan syarat pinjaman kredit, suku bunga, kenyamanan pelayanan dan prosedur secara simultan mempengaruhi pengambilan kredit pada KPRI Bhakti Husada di Dinas kesehatan Banyuwangi. 2. Untuk mengetahui Apakah faktor kemudahan sistem dan syarat pinjaman kredit, suku bunga, kenyamanan pelayanan dan prosedur secara parsial mempengaruhi pengambilan kredit pada KPRI Bhakti Husada di Dinas kesehatan Banyuwangi. Jurnal Ilmiah PROGRESSIF Vol.3.No.7 April

3 Manfaat Penelitian 1. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi koperasi dalam meningkatkan manejemen pengelolaan dananya. 2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi koperasi untuk meningkatkan pelayanan se-hingga meningkatkan jumlah nasabah. 3. Sebagai bahan pembanding bagi peneliti lain yang mengambil tema tentang koperasi. Hipotesis Berdasarkan permasalahan yang ada, maka kesimpulan sementara (hipotesis) yang diajukan adalah : 1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemudahan sistem dan syarat pinjaman kredit, suku bunga, kenyamanan pelayanan dan prosedur secara bersama-sama terhadap pengambilan kredit pada KPRI Bhakti Husada di Dinas kesehatan Banyuwangi. 2. Syarat dan Kemudahan Sistem pinjaman adalah salah satu faktor dari faktor-faktor tersebut diatas yang paling dominan mempengaruhi terhadap pengambilan kredit pada KPRI Bhakti Husada di Dinas kesehatan Banyuwangi. METODE PENELITIAN Populasi dan sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Koperasi Bhakti Husada Banyuwangi (341 orang) Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini menggunakan Stratified Random Sampling (pengambilan sampel acak berstrata) yaitu berdasarkan masa keanggotaan: 0 5 th : 42,5 orang 6 10 th : 19 orang : 12,5 orang >16 th : 11,25 orang jumlah : 85,25 orang = 85 orang (pembulatan) Untuk mengambil sampel ini diambil secara proposional yaitu diambil proposional terhadap jumlah satuan dalam populasi. Definisi dan Operasional Variabel Definisi Operasional adalah uraian yang membatasi setiap istilah yang digunakan dalam penelitian dengan makna tunggal dan terukur. Adapun variabel-variabelnya adalah: 1. Variabel Independen (Variabel Bebas / X) a. Kemudahan sistem dan syarat pinjaman kredit (X1) Adalah segala sesuatu yang harus dipersiapkan sebelum mengajukan kredit, yang dapat berupa sistem dan syarat-syarat administrasi berupa jaminan. Yang diukur dari: Syarat pengambilan kredit menjadi pertimbangan nasabah (X1.1) Kesesuaian syarat pinjaman dengan jumlah kredit yang diberikan (X1.2) Penilaian nasabah terhadap syarat pinjaman dalam mengambil kredit (X1.3) b. Suku Bunga (X2) Adalah biaya yang dibebankan kepada setiap nasabah yang mengambil kredit dan ditentukan oleh pihak Koperasi, yang diukur dari: Tingkat suku bunga kredit menjadi pertimbangan nasabah (X2.1) Waktu pembayaran suku bunga kredit (X2.2) penilaian nasabah terhadap rendah, sedang, dan tingginya tingkat suku bunga (X2.3) Jurnal Ilmiah PROGRESSIF Vol.3.No.7 April

4 c. Prosedur dan Pelayanan (X3) Adalah langkah yang harus ditempuh dan sikap karyawan terhadap nasabah dalam mengambil kredit, yang diukur dari: Prosedur pengambilan kredit menurut penilaian nasabah (X3.1) Prosedur / pelayanan karyawan bagian kredit menjadi pertimbangan (X3.2) Penilaian nasabah terhadap pelayanan karyawan bagian kredit (X3.3) 2. Variabel Dependen (Variabel Terikat / Y) Variabel terikat dalam penilaian ini adalah keputusan pengambilan kredit oleh nasabah yang diukur dari: a. Kesan nasabah setelah mengambil kredit di koperasi Bhakti Husada Banyuwangi (Y1) b. Keunggulan kopersi Bhakti Husada Banyuwangi dengan Koperasi lain menjadi pertimbangan nasabah (Y2) c. Keinginan nasabah untuk mengambil kredit kembali (Y3) Teknik Analisa Data 1. Uji Validitas 2. Uji Reliabilitas 3. Regresi Linier Berganda 4. Uji Asumsi Klasik 5. Pengujian koefisien regresi PEMBAHASAN Uji Validitas dan Reliabilitas Dari data tanggapan responden yang diperoleh melalui kuesioner tentang faktor kemudahan sistem dan syarat pinjaman, faktor suku bunga, faktor kenyamanan pelayanan dan prosedur anggota koperasi yang dikemukakan dalam lampiran 2 (dua). Sebelum dianalisis terlebih dahulu data tersebut diuji validitas dan Reliabilitasnya. Uji validitas dikemukakan pada lampiran 4 correlation, sedangkan uji reliabilitas dikemukakan pada lampiran 5 reliability. Rekapitulasi hasil korelasi produk moment untuk uji Validitas dikemukakan pada tabel 1 berikut : Tabel 1. Korelasi Product Moment untuk Uji Validitas No Item per Variabel Koefisien Korelasi Probabilitas (Signifikan) Keterangan 1 X1.1,836**,000 Valid 2 X1.2,884**,000 Valid 3 X1.3,849**,000 Valid 4 X2.1,931**,000 Valid 5 X2.2,823**,000 Valid 6 X2.3,832**,000 Valid 7 X3.1,854**,000 Valid 8 X3.2,910**,000 Valid 9 X3.3,748**,000 Valid 10 Y1,800**,000 Valid 11 Y2,788**,000 Valid 12 Y3,922**,000 Valid Jurnal Ilmiah PROGRESSIF Vol.3.No.7 April

5 Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa semua item instrumen penelitian untuk mengukur faktor kemudahan sistem dan syarat pinjaman, faktor suku bunga, faktor kenyamanan pelayanan dan prosedur beserta indikator indikatornya terbukti berkorelasi secara signifikan pada taraf kepercayaan 99% (sig < 0,01) terhadap skor total dan > ( > 0,216) sehingga dinyatakan valid dalam pengukuran. Uji reliabilitas artinya ada konsistensi jawaban responden terhadap butir pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner bila daftar pertanyaan tersebut diberikan lebih dari satu kali. Dalam penelitian ini daftar pertanyaan (kuesioner) hanya diberikan 1 (satu) kali. Uji Reliabilitas mengunakan formula koefisien Alpha Cronbach yang dihitung menggunakan paket program SPSS for Windows, diperoleh nilai Alpha untuk masing masing Variabel sebagai berikut: Tabel2. Alpha Cronbach untuk Uji Reliabilitas No Item Alpha Keterangan 1 X1 0,817 Reliabel 2 X2 0,829 Reliabel 3 X3 0,787 Reliabel 4 Y 0,786 Reliabel Sumber data : Lampiran 5 Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa faktor kemudahan sistem dan syarat pinjaman, faktor suku bunga, faktor kenyamanan pelayanan dan prosedur beserta indikator indikatornya yang dinyatakan valid, terbukti signifikan karena nilai alpha > (α > 0,216) sehingga dinyatakan reliabel atau konsisten dalam pengukuran. Analisis regresi linier berganda Analisis regresi digunakan untuk mencari koefisien korelasi antara variabel independen secara bersama sama dengan variabel dependent. Dalam penelitian ini digunakan regresi linier berganda dengan tiga variabel. Dan hipotesis dibuktikan dengan menggunakan perhitungan matematis dari data yang diperoleh melalui program komputer SPSS 16. Dari seluruh hasil estimasi model persamaan dapat dilihat dari tabel berikut: Jurnal Ilmiah PROGRESSIF Vol.3.No.7 April

6 Tabel 3. Koefisien Regresi Pengambilan Kredit Variabel Konstanta X1 X2 X3 R R² Adjusted R² F hitung Signifikan F F tabel Koefisien Regresi 0,245 0,228 0,372 0,313 = 0,883 = 0,780 = 0,772 = 95,568 = 0,000 = 2,717 0,130 0,100 0,121 0,100 Beta thitung Signifikan t 1,882 2,283 3,078 3,133 0,063 0,025 0,003 0,002 Sumber : lampiran 6, diolah Dari hasil analisis regresi linier berganda 3 variabel diperoleh konstan sebesar 0,245. Koefisien variabel sebesar 0,228 ; koefisien variabel sebesar 0,372 ; koefisien variabel sebesar 0,313. Dengan demikian dapat ditentukan persamaan regresi : Y = 0, , , ,313 Dari persamaan regresi diatas, maka interprestasi dari masing masing koefisien variabel 1. Nilai sebesar 0,245 adalah intersep antara garis regresi dengan sumbu tegak. 2. Jika naik sebesar 1 satuan, maka kemudahan sistem dan syarat pinjaman anggota koperasi akan naik sebesar 0,228 dengan asumsi, konstan. 3. Jika naik sebesar 1 satuan, maka suku bunga akan naik sebesar 0,372 dengan asumsi, konstan 4. Jika naik sebesar 1 satuan, maka pelayanan dan prosedur akan naik sebesar 0,313 dengan asumsi, konstan. Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinearitas Dari hasil output pada lampiran 7 khususnya tabel coefficients collinearity statistics dapat diketahui nilai VIF sebagai berikut : sebesar 4,050, sebesar 5,433, sebesar 3,840. Sedangkan nilai toleransi untuk nilai VIF bisa mengandung masalah multikolinearitas adalah 10, jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung masalah multikolinearitas. Uji Heteroskedastisitas Dari hasil output pada lampiran 8 pada model gleyser akan ditunjukkan oleh koefisien regresi dari masing masing variabel independen terhadap nilai absolute residualnya sebagai berikut : sebesar 0,526, sebesar 0,930, sebesar 0,946. Karena nilai sig.t lebih besar dari pada nilai α (0.05) maka dapat dipastikan Jurnal Ilmiah PROGRESSIF Vol.3.No.7 April

7 hasil output tidak mengandung unsur heteroskedastisitas. Pengujian koefisien Determinasi (R²) Digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan model regresi dalam menjelaskan kejadian sebenarnya. Pada output pada lampiran 6 diperoleh dari R square adalah sebesar 0,780 dan nilai Adjusted R Square 0,772,itu berarti bahwa proporsi variasi dependent (Y) yang dapat dijelaskan oleh semua komponen variable independent (X) sebesar 0,772. Pengujian regresi secara keseluruhan (Uji F) Untuk membuktikan apakah secara keseluruhan variabel independen yaitu faktor kemudahan sistem dan syarat pinjaman ( ), faktor suku bunga ( ), faktor pelayanan dan prosedur ( ) secara bersama mempunyai pengaruh yang signifikan (Y) maka digunakan Uji F. Langkah langkah dalam Uji F: 1. Menentukan Hipotesis Hipotesis yang diuji : Hₒ: = 0 Hipotesis yang diuji : Hₒ: = 0 artinya ada pengaruh variabel,, terhadap Y. 2. Menentukan interval keyakinan (i) yang digunakan: α = 5%, maka : = 0,95 (k ; n (k + 1)) = 0,95 (3 ; 85 (3+1)) = 0,95 (3 ; 81) = 2,72 3. Kriteria Pengujian Hₒ diterima apabila : 2,72 Hₒ ditolak apabila : > 2,72 4. Perhitungan Dari output SPSS pada lampiran 6 diperoleh nilai sebesar 95, Keputusan statistik (95,568 > 2,72),maka Hₒ ditolak dan Ha diterima 6. Kesimpulan 95,568 > 2,72 maka Hₒ ditolak dan menerima Ha, artinya pada tingkat kepercayaan 95% secara keseluruhan baik faktor kemudahan sistem dan syarat pinjaman, suku bunga, pelayanan Jurnal Ilmiah PROGRESSIF Vol.3.No.7 April

8 dan prosedur, berpengaruh secara signifikan terhadap pengambilan kredit untuk para nasabah. Pengujian regresi secara individu (Uji t) Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji t (T test) untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan benar, pengujian dilakukan terhadap masing masing variabel. Langkah langkah dalam Uji t yaitu: 1. Pengujian terhadap kemudahan sistem dan syarat pinjaman ( ) Menentukan formulasi Hipotesis nul (Hₒ) dan hipotesa alternatif (Ha) sebagai berikut: Kriteria pengujian Hₒ : β1 = 0 artinya tidak ada pengaruh variabel terhadap variabel pengambilan kredit Hₒ : β1 0 artinya ada pengaruh variabel terhadap variabel pengambilan kredit Tentukan interval keyakinan (i) yang digunakan, maka: α = 5%, = 0,095 ( ; n (k + 1)) = 0,095 (0,025 ; 85 (3+1)) = 0,095 (0,025 ; 81) = 1,990 Hₒ diterima apabila : -1,990 1,990 Hₒ ditolak apabila : -1,990 > > 1,990 Perhitungan Dari hasil output SPSS pada lampiran 6 diperoleh nilai Thitung untuk sebesar 2,283, menunjukkan posisi Thitung pada bagan kriteria pengujian. Keputusan statistik - 1,990 Thitung 1,990 = diterima Kesimpulan Karena 2,283 > 1,990,maka dapat disimpulkan bahwa tingkat keyakinan 95% variabel kemudahan sistem dan syarat pinjaman secara signifikan berpengaruh terhadap pengambilan kredit. 2. Pengujian terhadap variabel suku bunga ( ) Menentukan formulasi Hipotesis nul (Hₒ) dan hipotesa alternatif (Ha) sebagai berikut: Jurnal Ilmiah PROGRESSIF Vol.3.No.7 April

9 Hₒ : = 0 artinya tidak ada pengaruh variabel terhadap variabel pengambilan kredit Hₒ : 0 artinya ada pengaruh variabel terhadap variabel pengambilan kredit α = 5%, = 0,095 ( ; n (k + 1)) = 0,095 (0,025 ; 85 (3+1)) = 0,095 (0,025 ; 81) = 1,990 Tentukan interval keyakinan (i) yang digunakan,maka: Kriteria pengujian Hₒ diterima apabila : -1,990 1,990 Hₒ ditolak apabila : -1,990 > > 1,990 Perhitungan Dari hasil output SPSS pada lampiran 6 diperoleh nilai untuk sebesar 3,078, menunjukkan posisi pada bagan kriteria pengujian. Keputusan statistik -1,990 Thitung 1,990 = diterima karena 3,078 > 1,990,maka tingkat keyakinan 95% variabel suku bunga secara signifikan berpengaruh terhadap pengambilan kredit. 3. Pengujian terhadap variabel pelayanan dan prosedur ( ) Menentukan formulasi Hipotesis nul (Hₒ) dan hipotesa alternatif (Ha) sebagai berikut: Hₒ : = 0 artinya tidak ada pengaruh variabel variabel pengambilan kredit terhadap Hₒ : 0 artinya ada pengaruh variabel variabel pengambilan kredit terhadap Kesimpulan Jurnal Ilmiah PROGRESSIF Vol.3.No.7 April

10 Tentukan interval keyakinan (i) yang digunakan,maka: α = 5%, = 0,095 ( ; n (k + 1)) Kriteria pengujian = 0,095 (0,025 ; 85 (3+1)) = 0,095 (0,025 ; 81) = 1,990 Hₒ diterima apabila : -1,990 1,990 Hₒ ditolak apabila : -1,990 > > 1,990 Perhitungan Dari hasil output SPSS pada lampiran 6 diperoleh nilai untuk sebesar 3,133, menunjukkan posisi bagan kriteria pengujian. Keputusan statistik -1,990 Thitung 1,990 = pada diterima Kesimpulan karena 3,133 > 1,990,maka tingkat keyakinan 95% variabel pelayanan dan prosedur secara signifikan berpengaruh terhadap pengambilan kredit. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Diperoleh regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 0, , , ,313 Dari persamaan regresi linier diatas, dapat di interprestasikan masing masing koefisien variabel sebagai berikut : 1. a = 0,245 mempunyai arti intersep antara regresi dengan sumbu tegak. 2. b1 = 0,228 mempunyai arti jika kemudahan sistem dan syarat pinjaman naik se-besar 1 satuan maka pengambilan kredit akan meningkat sebesar 0,228, dengan asumsi tingkat suku bunga & pelayanan dan prosedur pinjaman tetap. 3. b2 = 0,372 mempunyai arti jika tingkat suku bunga naik sebesar 1 satuan maka pengambilan kredit akan semakin meningkat sebesar 0,372 dengan asumsi ke-mudahan sistem dan syarat Jurnal Ilmiah PROGRESSIF Vol.3.No.7 April

11 pinjaman & pelayanan dan prosedur pinjaman tetap. 4. b3 = 0,313 mempunyai arti jika pelayanan dan prosedur pinjaman naik sebesar 1 satuan maka pengambilan kredit akan meningkat se-besar 0,313 dengan asumsi kemudahan sistem dan syarat pinjaman & tingkat suku bunga tetap. a. Dibuktikan dengan Uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas bahwa model regresi tidak mengandung masalah masalah asumsi klasik. b. Berdasarkan koefisien determinasi yang disesuaikan atau Adjusted R Square (r²), dibuktikan bahwa proporsi variasi dependent (Y) atau pengambilan kredit yang dapat dijelaskan oleh semua komponen variabel independen (X) seperti: kemudahan sistem dan syarat pin-jaman, tingkat suku bunga, pelayanan dan prosedur pinjaman sebesar 0,772 c. Kesimpulan uji F dan uji T sebagai berikut : Dibuktikan dengan uji F, bahwa faktor kemudahan system dan syarat pinjaman, tingkat suku bunga, pelayanan dan prosedur pinjaman secara signifikan berpengaruh terhadap pengambilan kredit, pada tingkat keyakinan 95%. Dibuktikan dengan uji T, bahwa faktor kemudahan system dan syarat pinjaman, tingkat suku bunga, pelayanan dan prosedur pinjaman secara signifikan berpengaruh terhadap pengambilan kredit, pada tingkat keyakinan 95%. Saran Dari hasil kesimpulan diatas, maka dapat diberi saran-saran yang mungkin dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran untuk koperasi dimasa yang akan datang. Adapun saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan dari kesimpulan yang telah dilakukan sebaiknya perlu ditingkatkan kebijaksanaan mengenai faktor kemudahan sistem dan syarat pinjaman, tingkat suku bunga, pelayanan dan prosedur pinjaman terhadap pengambilan kredit nasabah Koperasi Bhakti Husada di Dinas Kesehatan Banyuwangi. 2. Perlunya mengkaji ulang faktor faktor yang dapat mempengaruhi pengambilan kredit, dalam rangka menarik nasabah di Koperasi Bhakti Husada di Dinas KesehatanBanyuwangi. DAFTAR PUSTAKA Algifari, Statistik Induktif, Untuk Ekonomi dan Bisnis Edisi II. Yogyakarta: Unit penerbitan dan Percetakan Akademi perusahaan YKPN Arikunto S Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta; Rineke Cipta Baswir, Revrisor Koperasi Indonesia. Yogyakarta: BPFE Suyatno Kelembagaan Perbankan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum Jurnal Ilmiah PROGRESSIF Vol.3.No.7 April

12 Thoha, M Perilaku Organisasi,.Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada Tjiptoadinugroho, Perbankan Masalah Perkredritan, Jakarta: PT.Pradnya Paramita Tohar, M Permodalan dan Perkreditan Koperasi. Yogyakarta: Kanisium Sumodiningrat, Gunawan. Ekonometrika, Teori dan Aplikasi, Untuk Ekonomi dan Bisnis Edisi Kedua. Yogyakarta: Ekonosia Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran. Edisi IX Terjemahan, Jakarta,: Penerbit Airlangga Jurnal Ilmiah PROGRESSIF Vol.3.No.7 April

13 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajeman Pemasaran Kotler (1992 : 20) menjelaskan pengertian manajemen pemaasaran adalah: Analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian terhadap program, yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran dan hubungan yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Perilaku Konsumen Definisi perilaku konsumen menurut kotler (1995 ; 264) dalam bukunya Manajemen Pemasaran menyatakan: Perilaku konsumen adalah kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan dan persiapan dan juga penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Berkaitan dengan perilaku konsumen, Philip Kottler mengemukakan faktorfaktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu: a. Faktor budaya terdiri dari peran budaya, sub budaya, keluarga, kelas sosial. b. Faktor sosial terdiri dari kelompok acuan, keluarga, peran dan status. c. Faktor pribadi terdiri dari usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup serta kepribadiaan dan konsep diri. d. Faktor psikologi terdiri dari motivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan dan pendirian. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Pengambilan Kredit Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi seorang nasabah dalam keputusannya untuk mengambil kredit. Faktor-faktor tersebut menurut Suyatno (2003:50) adalah: 1. Faktor kemudahan sistem dan syarat pinjaman kredit. Jaminan kredit adalah hak dan kekuasaan barang yang diserahkan oleh debitur kepada kreditur (koperasi) guna menjamin pelunasan hutangnya apabila kredit yang diterimanya tidak dapat dilunasi sesuai waktu yang ditentukan dalam perjanjian kredit. Syarat dan kemudahan system pinjaman merupakan segala hal yang harus dipenuhi dalam mengajukan permodalan kredit yang berupa syarat administrasi dan berupa jaminan. Dalam permitaan kredit, seorang calon nasabah mempunyai pertimbangan untuk memilih kredit dengan jaminan yang lunak dan ringan. Sehingga faktor jaminan atau sistem dan syarat pinjaman mempengaruhi calon nasabah untuk mengambil kredit. 2. Faktor suku bunga. Suku bungan adalah biaya bunga yang dibebankan kepada setiap nasabah yang mengambil kredit dan ditentukan oleh koperasi. Dalam pemberian atau menjamin suatu pinjaman atau kredit, tingkat suku bunga disesuaikan dengan kondisi pinjaman atau kredit tersebut. Jadi setiap koperasi diberi kebebasan untuk menentukan kebijaksanaan kreditnya. Dalam hal ini nasabah akan mengadakan perbandingan sebelum menentukan Jurnal Ilmiah PROGRESSIF Vol.3.No.7 April

14 pilihannya. Oleh karena itu, faktor suku bunga mempengaruhi calon nasabah untuk mengambil kredit. 3. Faktor kenyamanan pelayanan dan prosedur Pelayanan dalam mengambil kredit meliputi sikap karyawan koperasi dan fasilitas yang ada dalam pengambilan kredit. Dalam pengambilan kredit ada hal yang tidak kalah penting yaitu prosedur. Prosedur merupakan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam pengajuan pengambilan kredit. Prosedur yang berbelit-belit akan menjadi pertimbangan bagi nasabah sebelum mengajukan permohonan kredit. Sebaliknya prosedur yang mudah akan menjadi motif bagi nasabah dalam pengajuan pengambilan kredit. Oleh karena itu fackor kenyamanan pelayanan dan prosedur mempengaruhi calon nasabah untuk mengambil kredit. Jurnal Ilmiah PROGRESSIF Vol.3.No.7 April

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kausalitas Instrumen dan Data 1. Uji Validitas Salah satu usaha peneliti guna mendapatkan hasil yang akurat dan juga dapat diandalkan sebagai informasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam mengungkapkan permasalahan penelitian. penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. dalam mengungkapkan permasalahan penelitian. penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah pedagang pasar yang terletak di Pasar Prawirotaman Yogyakarta. Pedagang pasar menjadi sumber informasi yang dapat memberikan data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data 1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 1) Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment atau pertanyaan/pernyataan.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Kualitas a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows release 16.0. hasil uji validitas di jabarkan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PD. Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir, yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Pengujian ini dilakukan untuk memberikan gambaran umum mengenai jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory dengan menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory dengan menggunakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanatory dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Iskandar (2008) explanatory merupakan penelitian yang menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (independent), yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada koperasi di Kabupaten Bantul. Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah para debitur yang mengalami kredit

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji kaulitas instrument dan data 1. Uji Validitas Untuk menguji validitas dilakukan menggunakan tehnik korelasi product moment. Pertanyaan dinyatakan valid jika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Variabel merupakan indikator terpenting yang menentukan keberhasilan penelitian, sebab variabel penelitian merupakan objek penelitian atau menjadi titik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian Penelitian ini menggunakan data hasil penyebaran koesioner kepada 100 orang responden calon konsumen

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG)

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG) PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG) NUR AINI RAMADHANTI 16213585 Latar Belakang Kualitas layanan bank

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma FAKULTAS EKONOMI)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma FAKULTAS EKONOMI) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma FAKULTAS EKONOMI) Disusun Oleh: Era Estitika Dosen Pembimbing: Julius Nursyamsi.SE., MM.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis data dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Secara umum, data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu

Lebih terperinci

ARGEN PURNAREZKA EA01

ARGEN PURNAREZKA EA01 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMILIHAN KREDIT PADA BANK PERMATA (Studi kasus Bank PERMATA Djuanda Pecenongan) ARGEN PURNAREZKA 11210014 3EA01 LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Dalam karakteristik responden ini, yang menjadi sampel penelitian adalah jumlah nasabah pemegang produk tabungan SIFITRI (Simpanan Idul Fitri) di BMT

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Commercial Park CBD BSD Lot VIII No. 3 BSD City

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Commercial Park CBD BSD Lot VIII No. 3 BSD City BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia, khususnya mengenai pengaruh insentif dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi Kasus pada Konsumen mobil Toyota Avanza di Legenda Wisata Cibubur) Nama NPM Jurusan Pembimbing : Hafiedz Mizan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengembangkan pertanyaan yang diuji cobakan kepada 100 responden.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengembangkan pertanyaan yang diuji cobakan kepada 100 responden. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Berdasarkan indikator-indikator dari variabel nasabah menabung di Bank Syariah yaitu pelayanan, bagi hasil, kualitas produk,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian menurut Sugiyono (2012) adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit bermasalah pada Koperasi Pasar di Kota Bandung, banyak faktor yang mempengaruhi kredit

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian ini dinyatakan dalam bentuk deskripsi responden penelitian, deskripsi variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel yaitu mengubah konsep-konsep yang masih berupa abstrak dengan kata-kata yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama Garum Blitar, dengan alamat Jl. Raya Manukan No. 8 Telp. (034) 770701 Garum Blitar. 3. Jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Sebelum mendirikan Koperasi, Ponpes Sidogiri membuka usaha berupa kedai dan warung kelontong di dalam lingkungan pesantren untuk memenuhi kebutuhan para santri.

Lebih terperinci

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono, (2008:75) Tingkat eksplanasi adalah tingkat penjelasan. Jadi penelitian menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut. Singarimbun&Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut. Singarimbun&Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut Singarimbun&Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian pengujian hipotesis. Penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif 36 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang berdasarkan pada orientasi hasil dan jumlah (kuantitas). Agar terciptanya penelitian yang valid, penelitian

Lebih terperinci

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03 Analisis Pengaruh Produk, Persepsi Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Kartu Pra Bayar XL (Studi Kasus Pada Mahasiswa/i Tahun 2011 Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diteliti yaitu Kepuasan Nasabah (Y) sebagai variabel terikat, dan Reliabilty

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diteliti yaitu Kepuasan Nasabah (Y) sebagai variabel terikat, dan Reliabilty BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan analisis hasil penelitian dalam pembahasan mengenai tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan pada PT. Bank Riaukepri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini,

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini, Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Destri Andini, 11208460 LATAR BELAKANG Perkembangan usaha saat ini telah diwarnai dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Karakteristik responden dalam penelitian ini dibagi menjadi lima, yang terdiri dari nama pemilik usaha, jenis kelamin, umur, jenis usaha,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data a. Uji Validitas Untuk menguji validitas masing-masing item pernyataan dari variabel penelitian. Menurut Ghozali (2006), Uji Validitas

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dimana perhitungan dengan angka-angka diperkirakan lebih obyektif karena untuk menentukan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan analisis data yang berbentuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) Nama : Sari Octafiani NPM : 18213279 Pembimbing : Heru Purnomo, SE, MM. Latar Belakang Bidang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survey data lapangan, dengan mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat eksplanasi. Menurut Sugiyono (2013), penelitian eksplanasi adalah

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 40 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Karakteristik Responden Karakteristik responden yaitu menguraikan deskripsi identitas responden menurut sampel penelitian yang telah ditetapkan. Salah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang tahap penelitian yang dilakukan dalam pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA Bab ini memberikan penjelasan mengenai pengujian model dan hasil penelitian tentang pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa teknik informatika Universitas Pasundan terhadap e-learning,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH Karina Nidia Nandi Atmay Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 65 Tahun 2013 IAIN Sunan Ampel Surabaya berubah menjadi Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

Diana Nainggolan

Diana Nainggolan ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK, HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH DALAM KEMASAN SIAP MINUM MEREK TEH BOTOL SOSRO. (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci