laboratorium FISIOLOGI TERNAK DAN BIOKIMIA
|
|
- Suryadi Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 laboratorium FISIOLOGI TERNAK DAN BIOKIMIA
2 Kuliah Perdana FISIOLOGI TERNAK Laboratorium Fisiologi Ternak dan Biokimia
3 Staf Laboratorium 1. Dr. Ir. Lovita Adriani, M.S. (Kepala Lab.) 2. Ir. Heni St. Mainah, DAA 3. Dr. Ir. Elvia Hernawan, M.S. 4. Ir. An An Yulianti, M.S. 5. Dr. Ir. Kurnia A. Kamil, M.Agr.Sc, M.Phil. (Kepala Lab. periode yad) 6. Dr. Ir. Diding Latifudin, M.S. 7. Ronnie Permana, S.Pt. M.Si. 8. Novi Mayasari, S.Pt., M.Sc. 9. Adang (Laboran) 10. Andi Mushawwir, S.Pt., M.P.
4 Kontrak Perkuliahan MK : FISIOLOGI TERNAK Sandi : J1B102 SKS : 3 (2-1)
5 Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu menghubungkan proses homeostasis dan proses produksi ternak melalui fungsi-fungsi organ tubuh.
6 Manfaat MK. Fisiologi MK Fisiologi Ternak, diperlukan : Guna memberi pemahaman yg komprehensif mengenai kehidupan ternak dan produksinya serta kaitannya dgn lingkungan Menentukan Keberhasilan Aspek : Produksi Nutrisi Teknologi Hasil Ternak Sosial Ekonomi
7 Organisasi Perkuliahan FIS. PERTUMBUHAN, FIS. LAKTASI, FIS PRODUKSI TELUR FIS. LINGKUNGAN, SISTEM HOMEOSTASIS DAN KAITANNYA DENGAN PRODUKSI SISTEM ENDOKRIN SISTEM SYARAF SISTEM PENCERNAAN SISTEM EKSKRESI SISTEM RESPIRASI SISTEM SIRKULASI DAN DARAH SISTEM CAIRAN TUBUH SEL
8 Strategi Perkuliahan Metode Perkuliahan, mengadobsi metode SCL (student centre learning) : tatap muka + diskusi Membuat review mengenai materi perkuliahan Praktikum
9 Buku Wajib 1. Fisiologi Ternak, Prof. Soeharsono (ed). Widya Padjadjaran, Bandung. Buku Penunjang 1. Anatomi dan Fisiologi Ternak, Frandson. Gajah Mada University Press. 2. Physiology and Biochemistry of the Domestic Fowl Bell and freeman. Vol Academic Press, London. 3. Avian Physiology, Sturkie. Springer_Verlag, New York. 4. Dan lain-lain yang terkait
10 Evaluasi Quis Laporan Praktikum UTS I UTS II Ujian Praktikum UAS
11 Komponen dan Proporsi Penilaian No Komponen % 1 Quis 10 2 Tugas (Diskusi, Review, Laporan) 10 3 UTS (UTS I,II, dan Ujian Prak.) 30 4 UAS 50
12 Penetapan Huruf Mutu A : B : 70- < 80 C : 60- < 70 D : 50- < 60 E : < 50
13 PENDAHULUAN Beberapa pengertian yang perlu diketahui : Peternakan Ternak Fisiologi Ternak Dasar Aplikasi/Fis. produksi Produksi Genetik Lingkungan
14 Materi & Jadual Perkuliahan NO Waktu Materi 1 09/02/2011 PENDAHULUAN 2 16/02/2011 SEL 3 23/02/2011 SISTEM CAIRAN TUBUH & HOMEOSTASIS 4 02/03/2011 DARAH DAN PEMBULUH DARAH 5 09/03/2011 JANTUNG DAN SISTEM SIRKULASI 6 16/03/2011 FISIOLOGI RESPIRASI 7 23/03/2011 UTS I 8 30/03/2011 FISIOLOGI GINJAL 9 06/04/2011 PENCERNAAN NON RUMINANSIA 10 13/04/2011 PENCERNAAN RUMINANSIA 11 20/04/2011 SYARAF DAN HORMON 12 27/04/2011 FISIOLOGI LINGKUNGAN 13 04/05/2011 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN 14 11/05/2011 PROD, TELUR, LAKTASI 15 18/05/2011 UTS II
15 Jadual Praktikum No Materi Kelas A,B,C Kelas D,E,F 1 SEL 23/02/ /02/ Teknik Sampling Darah 02/03/ /03/ Hematologi I 09/03/ /03/ Hematologi II 16/03/ /03/ Diskusi Hematologi 23/03/ /03/ Thermoregulasi 30/03/ /03/ Status Faali Domba 06/04/ /04/ Diskusi Faali Ternak 13/04/ /04/ Pencernaan 20/04/ /04/ Diskusi Fisiologi Pencernaan 27/04/ /04/ Ujian Praktikum 04/05/ /05/2011
16 Peternakan ialah suatu kegiatan (industri) yang memanfaatkan ternak sebagai komoditas usahanya melalui pemanfaatan tekno-sosio-ekonomi
17
18 Ternak ialah hewan yang telah mengalami proses tekno-sosio-ekonomi yang digunakan untuk kesejahteraan manusia
19 Fisiologi dasar ialah ilmu yang mempelajari fungsi tubuh secara lengkap dan fungsi semua bagianbagiannya (sel, jaringan dan organ), termasuk biofisika dan biokimia dalam tubuh Fisiologi Produksi ialah ilmu yang mempelajari proses produksi dalam tubuh ternak yang manifestasinya dalam bentuk daging, susu, telur wool dan hasil ikutan
20 Produksi ternak : Pertumbuhan ( produksi daging ) Laktasi ( produksi susu ) Reproduksi ( termasuk produksi telur ) Hasil ikutan ( kulit, bulu, wool ) Semuanya merupakan manifestasi dari Fisiologi Ternak
21 Selamat Belajar
22 Minggu I Materi Pendahuluan TIK Mahasiswa Mampu : 1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan Fisiologi. 2. Menjelaskan tujuan dan manfaat Fisiologi Ternak. 3. Menyebutkan karakteristik mahluk hidup. 4. Menjelaskan arti Homeostasis. 5. Menyebutkan organ-organ penting.
23 Mgg II Materi Sel TIK Mahasiswa Mampu : 1.Menjelaskan pentingnya mempelajari sel sebelum mempelajari fisiologi. 2.Menyebutkan berbagai macam sel yang membentuk tubuh ternak. 3. Menyebutkan jenis-jenis organel-organel dalam sel. 4. Menjelaskan fungsi-fungsi organisasi dalam sel (membran sel, protoplasma, retikolu endoplasmic, mitokondria, lisosom, badan golgi, nulkeulos, RNA, DNA). 5. Menjelaskan peran fungsi-fungsi organel dalam proses Homeostasis.
24 Mgg III Materi Cairan Tubuh TIK Mahasiswa Mampu : 1. Menjelaskan kondisi air dalam tubuh, distribusi air, stabilitas dan kesetimbangan air tubuh, fungsi air tubuh, sumber air dalam tubuh. 2. Menjelaskan organisasi cairan tubuh. 3. Menjelaskan komposisi zat-zat dalam cairan tubuh. 4. Menjelaskan Transpor pasif dan aktif. 5. Menjelaskan peran cairan tubuh dalam proses homeostasis.
25 Mgg IV Materi Darah TIK Mahasiswa Mampu : 1. Mengetahui karakteristik dan komposisi darah. 2. Mengetahui anatomi darah. 3. Menyebutkan fungsi darah. 4. Menjelaskan fungsi plasma darah. 5. Menjelaskan Peran darah dalam homoestasis.
26 Mgg V Materi Jantung dan Sistem Sirkulasi TIK Mahasiswa Mampu : 1. Menyebutkan anatomi jantung & fgs jantung 2.Menyebutkan definisi Cardiac Output. 3. Menyebutkan definisi Cardiac Cycle. 4. Menyebutkan definisi denyut jantung. 5. Menjelaskan mekanisme kontraksi jantung. 6. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi jantung. 7. Menjelaskan peran jantung dalam proses homeostasis. 8. Menjelaskan pembagian sistem sirkulasi darah.
27 Mgg VI Materi Fisiologi Respirasi TIK Mahasiswa Mampu : 1. Mengenal anatomi dan fungsi alat-alat respirasi. 2. Menjelaskan mekanisme kerja paru-paru. 3. Menjelaskan gerakan udara dari luar ke paru-paru dan sebaliknya. 4. Menjelaskan regulasi pergerakan alatalat respirasi. 5. Menjelaskan peranan kantung udara pada unggas
28 Mgg VII Materi SEL s.d. FISIOLOGI RESPIRASI UTS I
29 Mgg VIII Materi Fisiologi Ginjal (Ekskresi) TIK Mahasiswa Mampu : 1.Mengenal anatomi dan fungsi ginjal. 2. Menjelaskan fungsi nephron. 3. Menjelaskan mekanisme Ultrafiltrasi 4. Menjelaskan pengaturan ultrafiltrasi 5. Menjelaskan mekanisme reabsorpsi 6. Menyebutkan zat-zat yang direabsorpsi 7. Menjelaskan mekanisme sekresi serta zat yang disekresikan 8. Menjelaskan peran fungsi ginjal dalam proses homeostasis.
30 Mgg IX Materi Fisiologi Pencernaan non Ruminant TIK Mahasiswa Mampu : 1.Mengenal anatomi dan fungsional saluran pencernaan 2. Mengenal organ-organ asesori alat pencernaan. 3. Menjelaskan proses konsumsi dan faktor yang mempengaruhinya. 4. Menjelaskan proses pencernaan dalam saluran pencernaan, mulai dari mulut sampai anus 5. Menjelaskan enzim serta hormon yang terlibat 6. Menyebutkan fungsi kelenjar pankreas. 7. Menjebutkan fungsi hati dan empedu 8. Menyebutkan produk akhir dari proses pncernaan. 9. Menjebutkan faktor yang mempengaruhi proses pencernaan
31 Mgg X Materi Fisiologi Pencernaan Ruminant TIK Mahasiswa Mampu : 1. Mengenal anatomi dan fungsi saluran Pencer. Rumiansia. 2. Memahami proses-proses pencernaan pada Ruminansia. 3. Menjelaskan proses fermentasi dalam Rumen. 4. Menjelaskan proses Rematikasi,Eruktasi & Bloat 5. Menyebutkn produk akhir Pencer. dlm Rumen. 6. Menjelaskan proses pencernaan setelah rumen sampai anus. 7. Mengenal berbagai rekayasa optimalisasi aktifitas rumen.
32 Mgg XI Materi Fisiologi Syarafdan Endokrin TIK Mahasiswa Mampu : 1.Mengenal anatomi Syaraf & Organisasi sistem syaraf. 2. Mengenal sistem fisiologis impuls syaraf (potensial istirahat, potensial kerja, impuls syaraf, kecepatan konduksi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya). 3.Menjelaskan hubungan kerja syaraf dengan proses homeostasis. 4.Mengenal sistem endokrinologi (master gland dan target gland). 5. Mengenal hormon-hormon serta fungsinya. 6. Menjelaskan hubungan sistem endokrin dan homeostasis.
33 Mgg XII Materi Fisiologi Lingkungan TIK Mahasiswa Mampu : 1.Mengenal elemen-elemen lingkungan yang mempengaruhi ternak. 2.Mengenal Mekanisme pengaturan suhu tubuh (termasuk pembagian golongan ternak berdasarkan suhu tubuhnya). 3.Menjelaskan hubungan proses Homeostasis dengan elemen lingkungan. 4.Menjelaskan hubungan proses Homeostasis dengan proses produksi ternak.
34 Mgg XIII Materi Fisiologi Pertumbuhan TIK Mahasiswa Mampu : 1. Mengenal prinsip pertumbuhan (mulai dari definisi pertumbuhan, hipertropi hiperplasi, perkembangan, penggemukan). 2. Mengenal Kurva Pertumbuhan. 3. Mengenal Kurva laju pertumbuhan. 4. Menjelaskan faktor-faktor yang memperngaruhi pertumbuhan. 5. Menjelaskan hubungan antara proses homeostasis dan proses pertumbuhan melalui fungsi-fungsi organ.
35 Mgg XIV Materi Fisiologi Laktasi TIK Mahasiswa Mampu : 1.Mengenal anatomi kelenjar mammae. 2.Mengenal sistem sintesa air susu. 3. Mengenal sistem sekresi air susu. 4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi susu. 5. Menjelaskan hubungan antara proses homeostasis dan proses laktasi melalui fungsi-fungsi organ.
36 Mgg XV Materi Fisiologi Produksi Telur TIK Mahasiswa Mampu : 1. Mengenal anatomi organ reproduksi jantan dan betina. 2. Mengenal sistem hormonal pada organ reproduksi unggas. 3. Mengenal proses pembentukan telur. 4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi telur. 5. Menjelaskan hubungan antara proses homeostasis dan proses produksi telur melalui fungsi-fungsi organ.
37 Mgg XVI Materi FISIOLOGI GINJAL s.d. FISIOLOGI PRODUKSI TELUR UTS II
38 Mgg Sesuai Jadual Materi Seluruh materi Perkuliahan UAS
SILABUS MATA KULIAH 1. Standar kompetensi 2. Kompetensi dasar 3. Deskripsi mata ajar 4. Kegiatan Pembelajaran
SILABUS MATA KULIAH Mata kuliah/kode : Fisiologi I / IKU 1208 Semester/SKS : II / 3 SKS Prasyarat : Anatomi, Biologi Keperawatan, Fisika Keperawatan, Kimia Keperawatan, Biokimia 1. Standar kompetensi a.
Lebih terperinciDESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN
DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) dan bahan ajar Fisiologi I ini merupakan bagian dari mata kuliah wajib Fisiologi I, dengan kode KH 2041, bobot 4 SKS
Lebih terperinciBAB I RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)
BAB I RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) 1. Judul mata kuliah : DASAR TERRNAK UNGGAS 2. Nomor dan Kode : PTD. 250 3. Prasarat : - 4. Status Matakuliah : Wajib 5. Deskripsi singkat:
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. banyak telur dan merupakan produk akhir ayam ras. Sifat-sifat yang
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Ayam Petelur Ayam petelur adalah ayam yang dipelihara dengan tujuan untuk menghasilkan banyak telur dan merupakan produk akhir ayam ras. Sifat-sifat yang dikembangkan pada tipe
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP GBPP 10.05.03 012 Revisi Ke 2 Tanggal 1 September 2014 Dikaji Ulang Oleh Ketua Program Studi Ilmu Gizi Dikendalikan Oleh GPM Disetujui
Lebih terperinciKonsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ
Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ STRUKTUR TUBUH MANUSIA SEL (UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA) JARINGAN (KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI
Lebih terperinciTinjauan Mata Kuliah. Materi pengembangan bahan ajar mata kuliah ini akan disajikan dalam 9 (sembilan) modul sebagai berikut.
ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah ini memberikan dasar pengetahuan tentang serangga dan manusia. Selain itu, juga memberikan pengetahuan tentang struktur, anatomi, dan perkembangan serangga, serta siklus
Lebih terperinciTUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS. No. TIK Modul / Pokok Bahasan / Materi TIK
L1 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS No. TIK Modul / Pokok Bahasan / Materi TIK TIK1 Pokok Bahasan : Sistem Gerak - Tulang - Otot - Sistem Rangka TIK2 Pokok Bahasan : Sistem Peredaran Darah - Darah - Pembuluh
Lebih terperinciKOMPETENSI MATA KULIAH PRA KLINIK
KOMPETENSI MATA KULIAH PRA KLINIK No. Mata Kuliah Kode SKS Prasyarat TIU Kompetensi 1. ANATOMI ANATOMI 2. ANATOMI ANATOMI 221 221 214 214 3(2-3) BIO 100 Setelah menyelesaikan mata kuliah menjelaskan struktur
Lebih terperinciORGANISASI KEHIDUPAN. Sel
ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.
Lebih terperinciSAP DAN SILABI BIOLOGI UMUM PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI BIOLOGI UMUM PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi dosen dan
Lebih terperinciMATA KULIAH PATOLOGI KLINIK
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH PATOLOGI KLINIK Oleh : Woro Harjaningsih, S.Si., Apt, SpFRS Dra Nurlaila, M.Si., Apt Nanang Munif Yasin, M Pharm., Apt FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Tingkat keperluan terhadap hasil produksi dan permintaan masyarakat berupa daging
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ayam lokal saat ini menjadi salah satu bahan pangan yang digemari masyarakat luas untuk dikonsumsi baik dalam bentuk telur maupun dagingnya. Tingkat keperluan terhadap
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11 1. Bagian sel yang berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel adalah http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/bio-7-11a.png
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) KODE MATA KULIAH : NAK K 421 SEMESTER : MATA KULIAH : LINGKUNGAN TERNAK PROGRAM : DIPLOMA IV SKS : 2 SKS (1-1) DOSEN : Dr. drh. Endang Endrakasih, MS TIU : Mahasiswa memahami
Lebih terperinciBAB III SILABUS. Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian. Mengamati struktur sel hewan dan sel tumbuhan
BAB III SILABUS SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) MATA PELAJARAN : BIOLOGI KELAS : XI (SEBELAS) / I STANDAR KOMPETENSI : Memahami struktur dan fungsi
Lebih terperinciILMU-ILMU FAAL DAN KHASIAT OBAT
ILMU-ILMU FAAL DAN KHASIAT OBAT Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Agik Suprayogi Staf Pengajar: Agik Suprayogi Hera Mahshwari Razak Ahmad Hamzah Aryani Sismin Satyaningtijas Koekoeh Santoso Wasmen
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan penduduk yang semakin pesat, permintaan produk
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Seiring dengan perkembangan penduduk yang semakin pesat, permintaan produk hasil peternakan yang berupa protein hewani juga semakin meningkat. Produk hasil
Lebih terperinciPENDAHULUAN. sebagian hidupnya dilakukan ditempat berair. Hal ini ditunjukkan dari struktur fisik
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Itik merupakan ternak unggas penghasil daging dan telur yang cukup potensial disamping ayam. Ternak itik disebut juga sebagai unggas air, karena sebagian hidupnya dilakukan
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
SILABUS MATA KULIAH JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI Mata Kuliah ( MK ) : Ilmu Faal Dasar Kode MK : FOK 504 SKS : 3 sks Penanggung Jawab MK : Drs Tcetcep Habibudin,M.Pd Kedudukan MK :
Lebih terperinciBIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)
BIOKIMIA NUTRISI Minggu I : PENDAHULUAN (Haryati) - Informasi kontrak dan rencana pembelajaran - Pengertian ilmu biokimia dan biokimia nutrisi -Tujuan mempelajari ilmu biokimia - Keterkaitan tentang mata
Lebih terperinciREVIEW PENGEMASAN MATA KULIAH
REVIEW PENGEMASAN MATA KULIAH No Komp Pengalaman belajar Materi dan rincian Kegiatan Pembelajaran 2a Menjelaskan fisiologi Pengertian ilmu fisiologi manusia secara umum dan Fisiologi manusia prinsip homeostasis
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN
RANCANGAN PEMBELAJARAN 1. Mata Kuliah / Kode : Fisiologi I / IKU 1208 2. Semester/SKS : II / 3 SKS 3. Standar Kompetensi : a. Mahasiswa dapat menjelaskan fisiologi seluruh sistem tubuh manusia b. Mahasiswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hen Day Production (HDP) ayam petelur pada THI yang berbeda (kuningan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hen Day Production (HDP) Hen Day Production (HDP) ayam petelur pada THI yang berbeda (kuningan dan Cililin) berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel
Lebih terperinciKarakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi
UNSYIAH Universitas Syiah Kuala Pengantar Biologi MPA-107, 3 (2-1) Kuliah 10 STRUKTUR & PERKEMBANGAN: HEWAN Tim Pengantar Biologi Jurusan Biologi FMIPA Unsyiah Keanekaragaman hewan dengan berbagai modifikasi
Lebih terperinciS E L. Suhardi, S.Pt.,MP
S E L Suhardi, S.Pt.,MP Foreword Struktur sel, jaringan, organ, tubuh Bagian terkecil dan terbesar didalam sel Aktivitas metabolisme sel Perbedaan sel hewan dan tumbuhan Metabolisme sel Fisiologi Ternak.
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKS) : ILMU REPRODUKSI & INSEMINASI BUATAN
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKS) Nama Mata Kuliah : ILMU REPRODUKSI & INSEMINASI BUATAN Kode / SKS : KH 4062 / 2-1 Prasyarat : Fisiologi II Status Mata Kuliah : Wajib, Team Teaching
Lebih terperinciSTATUS HEMATOLOGIS PADA DOMBA EKOR GEMUK JANTAN YANG MENGALAMI TRANSPORTASI
STATUS HEMATOLOGIS PADA DOMBA EKOR GEMUK JANTAN YANG MENGALAMI TRANSPORTASI D. Nurrasyidah, A. Yulianti, dan A. Mushawwir Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan manusia pada protein hewani semakin. meningkat, yang dapat dilihat dari semakin banyaknya permintaan akan
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kebutuhan manusia pada protein hewani semakin meningkat, yang dapat dilihat dari semakin banyaknya permintaan akan komoditas ternak, khususnya daging. Fenomena
Lebih terperinciRita Patriasih, S.Pd., M.Si Prodi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI
Rita Patriasih, S.Pd., M.Si Prodi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI Manusia bergerak Sistem tubuh : sirkulasi darah, pernafasan, pencernaan, denyut jantung serta proses-proses fisiologis lainnya. BUTUH
Lebih terperinciPenyisihan Osteologi Sitologi Fisiologi Agen Penyakit (Protozoa) Biologi Molekuler (Genetika Umum) Kesehatan Masyarakat Veteriner
Penyisihan Osteologi 1. Mengetahui tentang osteologi pada bagian kepala beberapa hewan 2. Mengetahui tentang osteologi pada bagian ekstremitas cranial pada beberapa hewan 3. Mengetahui tentang osteologi
Lebih terperinciTHERMOREGULATION SYSTEM ON POULTRY
THERMOREGULATION SYSTEM ON POULTRY Oleh : Suhardi, S.Pt.,MP Pembibitan Ternak Unggas AYAM KURANG TOLERAN TERHADAP PERUBAHAN SUHU LINGKUNGAN, SEHINGGA LEBIH SULIT MELAKUKAN ADAPTASI TERHADAP PERUBAHAN SUHU
Lebih terperinciKISI - KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS MATA PELAJARAN BIOLOGI
KISI - KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI MIA KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR BENTUK SOAL No Soal 3.7. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
Lebih terperinciORGANISASI SEL, JARINGAN, ORGAN DAN SISTEM ORGAN SERTA KONSEP HOMEOSTATIS TUBUH. Dr. KATRIN ROOSITA, SP., MSi.
ORGANISASI SEL, JARINGAN, ORGAN DAN SISTEM ORGAN SERTA KONSEP HOMEOSTATIS TUBUH Dr. KATRIN ROOSITA, SP., MSi. DEFINISI ANATOMI: ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan, maupun
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Keadaan Umum Lokasi Penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Lokasi Penelitian Faktor manajemen lingkungan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan ternak. Suhu dan kelembaban yang sesuai dengan kondisi fisiologis ternak akan membuat
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. NAMA MATA KULIAH : BIOLOGI DASAR DAN BIOLOGI PERKEMBANGAN 2. KODE MATA KULIAH : Bd.201 3. BOBOT KREDIT : 4 SKS (T:2, P:2) 4. SEMESTER PENEMPATAN : I (SATU) 5. KEDUDUKAN MATA
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH : BIOKIMIA SKS : 3 SKS (2,1) SEMESTER : IV PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI PENGAMPU : PROF
KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH : BIOKIMIA SKS : 3 SKS (2,1) SEMESTER : IV PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI PENGAMPU : PROF Dr.rer.nat SAJIDAN,M.Si Dr.Ir. YUDI RINANTO, MP. UMI FATMAWATI.,MSi -----------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciSILABUS. : Teori : 2 sks Praktik : 1 SKS
FM-POLTEKKES-SKA-BM-09-05/R0 SILABUS Program Studi : D IV Kebian Mata kuliah : Anatomi Kode : Bd.6.201 SKS : : 2 sks Praktik : 1 SKS Semester : 1 (satu) MK Prasyarat & Kode : - Dosen : H. Paryono, S.Kep.
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
9 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA [ 3(1) ] A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Deskripsi singkat matakuliah Anatomi Fisiologi Manusia Matakuliah Anatomi Fisiologi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. dagingnya untuk dikonsumsi oleh manusia, yang selanjutnya meningkat untuk
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuda sudah dikenal manusia sejak lama, dahulu kuda hanya dimanfaatkan dagingnya untuk dikonsumsi oleh manusia, yang selanjutnya meningkat untuk ditunggangi sebagai sarana
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JUDUL MATAKULIAH : BIOLOGI DASAR KODE MATAKULIAH/SKS : BIO100 / 3(2-3) KOORDINATOR MK : Dr. Tri Atmowidi DESKRIPSI MATAKULIAH TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mata
Lebih terperinciBIOLOGI SINTESIS TELUR Perspektif Fisiologi, Biokimia dan Molekuler Produksi Telur
BIOLOGI SINTESIS TELUR Perspektif Fisiologi, Biokimia dan Molekuler Produksi Telur Penulis: Andi Mushawwir, S.Pt., M.P. Dr. Ir. Diding Latipudin, M.Si. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Tabel 1. Standar Performa Mingguan Ayam Broiler CP 707
TINJAUAN PUSTAKA Ayam Broiler Ayam broiler merupakan galur ayam hasil rekayasa teknologi yang memiliki karakteristik ekonomi dan pertumbuhan yang cepat sebagai penghasil daging, konversi ransum rendah,
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) A. Identitas Mata Kuliah 1. Nama mata kuliah : ENTOMOLOGI 2. Kode : PAB 522 3. SKS : 3 4. Status MK : Pilihan 5. Semester : Genap 6. Dosen Pengampu
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama mata kuliah : Fisiologi II Kode/SKS : KR 3042/3 SKS (2/1) Prasyarat : Fisiologi I, Anatomi I, Biokimia Status mata kuliah : Wajib, team Teaching
Lebih terperinciFORMAT LAPORAN KETIK FHA 2017 SAMPUL (Hard Cover) COVER PUTIH COVER (terdapat tulisan sebagai syarat...dst) LEMBAR PENGESAHAN (dosen pengampu dan
FORMAT LAPORAN KETIK FHA 2017 SAMPUL (Hard Cover) COVER PUTIH COVER (terdapat tulisan sebagai syarat...dst) LEMBAR PENGESAHAN (dosen pengampu dan Coass) LEMBAR PENGESAHAN (asisten) KATA PENGANTAR DAFTAR
Lebih terperinciHUBUNGAN STRES DAN BIOKIMIA NUTRISI PADA TERNAK OLEH : NOVI MAYASARI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAD PADJADJARAN
HUBUNGAN STRES DAN BIOKIMIA NUTRISI PADA TERNAK OLEH : NOVI MAYASARI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAD PADJADJARAN QUESTION???? STRES BIOKIMIA NUTRISI PENDAHULUAN STRES : perubahan keseimbangan biologis
Lebih terperinciKOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN
1 KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN M.K. Pengantar Ilmu Nutrisi Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan IPB Zat makanan adalah unsur atau senyawa kimia dalam pangan / pakan yang dapat
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. (Setianto, 2009). Cahaya sangat di perlukan untuk ayam broiler terutama pada
7 II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Cahaya Untuk Ayam Broiler Cahaya merupakan faktor lingkungan yang sangat penting bagi kehidupan ayam, karena cahaya mengontrol banyak proses fisiologi dan tingkah laku ayam (Setianto,
Lebih terperinciMorfologi dan Anatomi Dasar Kelinci
Modul Praktikum Biologi Hewan Ternak 2017 6 Morfologi dan Anatomi Dasar Kelinci Petunjuk Umum Praktikum - Pada praktikum ini digunakan alat-alat bedah dan benda-benda bersudut tajam. Harap berhati-hati
Lebih terperinciII. Standar Kompetensi SILABUS. Kode : : Teori : 2 sks Praktik : 1 SKS
SILABUS Program Studi : D III Kebian Mata kuliah : Anatomi Kode : SKS : : 2 sks Praktik : 1 SKS Semester : 1 (satu) MK Prasyarat & Kode : - Dosen : H. Paryon S.Kep. Ns. M.Kes Gita Kostania, SST, M.Kes
Lebih terperinciSAP DAN SILABI PENGETAHUAN BAHAN PANGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI PENGETAHUAN BAHAN PANGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP) merupakan panduan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. lokal (Bos sundaicus), sapi Zebu (Bos indicus) dan sapi Eropa (Bos taurus). Sapi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sapi Potong Sapi potong pada umumnya digolongkan menjadi tiga kelompok yaitu sapi lokal (Bos sundaicus), sapi Zebu (Bos indicus) dan sapi Eropa (Bos taurus). Sapi potong merupakan
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10 1. Urutan organisasi kehidupan dari yang paling rendah ke yang paling tinggi adalah A. B. C. D. Sel-jaringan-organ-sistem organ-
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Subhanahu Wa Ta alaa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta alaa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
Lebih terperinciSILABUS DAN SAP PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SILABUS DAN SAP PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1) Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Nomor Kode / Jumlah SKS Jurusan / Program Studi Pra Syarat
Lebih terperinciProf.Dr.Ir. Kusmartono Dedes Amertaningtyas, S.Pt. MP BIOKIMIA - BAHAN KULIAH I
Prof.Dr.Ir. Kusmartono Dedes Amertaningtyas, S.Pt. MP Setelah menyelesaikan Matakuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan perubahan biokimia dalam tubuh ternak atau tanaman pakan ternak serta dapat
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMAN SEMESTER Program Studi : Agroteknologi Kode / NamaMata Kuliah : FISIOLOGI TANAMAN/BIO4204 Jumlah SKS : 4 (3-1) Semester : II (dua) Mata KuliahPrasyarat : Biologi dan Biokimia StandarKompetensi
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK
SILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK PTP101 Dasar Produksi Ternak 3(2-3) Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk dapat menjelaskan, memahami tentang arti, fungsi jenis
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL MATA KULIAH : ILMU TERNAK UNGGAS. Oleh
RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL MATA KULIAH : ILMU TERNAK UNGGAS Oleh Prof. Dr. Ir. Hj. Sahari Banong, MS. Dr. Ir. Wempie Pakiding, M.Sc. Ir. Mustakim Mattau, MS. PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Lampung merupakan daerah yang berpotensi dalam pengembangan usaha
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lampung merupakan daerah yang berpotensi dalam pengembangan usaha peternakan, salah satu jenis ternak yang cocok dikembangkan adalah kambing. Pada tahun 2010 dan 2011,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata ala
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata ala atas berkat rahmat dan hidayah-nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tak lupa juga, shalawat serta salam tetap tercurah
Lebih terperinciIV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Pemberian Minyak Buah Makasar terhadap Denyut Jantung Itik Cihateup Fase Grower
26 IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Pemberian Minyak Buah Makasar terhadap Denyut Jantung Itik Cihateup Fase Grower Hasil pengamatan denyut jantung itik Cihateup fase grower yang diberi minyak buah
Lebih terperinciSEL OLEH: NINING WIDYAH KUSNANIK
SEL OLEH: NINING WIDYAH KUSNANIK DEFINISI Sel adalah unit kehidupan struktural dan fungsional terkecil dari tubuh. Sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung dalam sel. Sel
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan tersebut diiringi pula dengan semakin meningkatnya
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Peternakan di Indonesia saat ini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan tersebut diiringi pula dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat
Lebih terperinciStandar Isi / Kompetensi Dasar Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi
Pusat Penelitian dan Pelayanan Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta KISI KISI TES UJI KOMPETENSI GURU Mata Pelajaran : Biologi Tingkat : SMA No Standar Kompetensi Guru Memahami konsep-konsep,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. puyuh (Cortunix cortunix japonica). Produk yang berasal dari puyuh bermanfaat
1 I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komoditi unggas yang telah lama berkembang di Indonesia salah satunya ialah puyuh (Cortunix cortunix japonica). Produk yang berasal dari puyuh bermanfaat sebagai sumber
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. masyarakat Indonesia. Domba merupakan ternak ruminansia kecil yang
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Domba Priangan Domba adalah salah satu hewan yang banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Domba merupakan ternak ruminansia kecil yang sangat potensial untuk dikembangkan.
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FISIOLOGI KEDOKTERAN
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FISIOLOGI KEDOKTERAN Prof.dr. Rahmatina B.Herman, PhD, AIF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS 2013/2014 A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Deskripsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebutuhan daging di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kontribusi sub sektor peternakan dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat merupakan fungsi integral dalam pembangunan sektor pertanian secara keseluruhan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. memiliki ciri-ciri fisik antara lain warna hitam berbelang putih, ekor dan kaki
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sapi Perah Sapi perah yang dipelihara di Indonesia pada umumnya adalah Friesian Holstein (FH) dan Peranakan Friesian Holstein (PFH) (Siregar, 1993). Sapi FH memiliki ciri-ciri
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Temperatur Tubuh Peningkatan temperatur tubuh dapat dijadikan indikator terjadinya peradangan di dalam tubuh atau demam. Menurut Kelly (1984), temperatur normal tubuh sapi
Lebih terperinciSAP DAN SILABI ILMU GIZI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN
SAP DAN SILABI ILMU GIZI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP) merupakan panduan bagi dosen dan
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH S-1 PGSD GURU KELAS SEMESTER GANJIL 2011
SILABUS MATA KULIAH S-1 PGSD GURU KELAS SEMESTER GANJIL 2011 Mata Kuliah : Konsep Dasar Biologi Untuk SD Kode Mata Kuliah : GD313 Jumlah SKS : 4 SKS Semester : 5 Dosen : Asep Kurnia Jayadinata, M, Pd UNIVERSITAS
Lebih terperinciPROSES PEMANFAATAN PAKAN PADA TUBUH IKAN
3. PROSES PEMANFAATAN PAKAN PADA TUBUH IKAN Sebagaimana telah diungkapkan sebelumnya bahwa pakan merupakan sumber energi dan materi bagi ikan. Di dalam proses pemanfaatannya, pakan akan mengalami beberapa
Lebih terperinciJenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
JARINGAN HEWAN Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. A. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi
Lebih terperincitentang Prinsip-prinsip Pembuatan Kandang dan Kegiatan Belajar 2 membahas tentang Macam-macam Kandang. Modul empat, membahas materi Sanitasi dan
ix S Tinjauan Mata Kuliah ejalan dengan perkembangan zaman, jumlah penduduk Indonesia juga semakin bertambah, diikuti oleh meningkatnya pendapatan dan tingkat pendidikan, maka kebutuhan dan kesadaran konsumsi
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Data Suhu Lingkungan Kandang pada Saat Pengambilan Data Tingkah Laku Suhu (ºC) Minggu
HASIL DAN PEMBAHASAN Manajemen Pemeliharaan Komponen utama dalam beternak puyuh baik yang bertujuan produksi hasil maupun pembibitan terdiri atas bibit, pakan serta manajemen. Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciKONTRAK KULIAH BIOLOGI UMUM. staff.unila.ac.id/priyambodo
KONTRAK KULIAH BIOLOGI UMUM priyambodo@fmipa.unila..ac.id Identitas Mata Kuliah Nama Program Studi : Biologi Nama Mata Kuliah : BIOLOGI UMUM Kode Mata Kuliah : BIO 612101 SKS : 4 (3-1) Status Mata Kuliah
Lebih terperinciPengantar Sistem Sirkulasi Darah I PERTEMUAN-1 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Pengantar Sistem Sirkulasi Darah I PERTEMUAN-1 Trisia Lusiana Amir, S. Pd., M. Biomed PRODI MIK FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN VISI PS MIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL Menjadi penyelenggara Program Studi Manajemen
Lebih terperinciKompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
7. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR BIOLOGI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Konsumsi Pakan, Bobot Badan dan Mortalitas Puyuh
HASIL DAN PEMBAHASAN Konsumsi Pakan, Bobot Badan dan Mortalitas Puyuh Puyuh yang digunakan dalam penilitian ini adalah Coturnix-coturnix japonica betina periode bertelur. Konsumsi pakan per hari, bobot
Lebih terperinciVIII. PRODUKTIVITAS TERNAK BABI DI INDONESIA
Tatap muka ke : 10 POKOK BAHASAN VIII VIII. PRODUKTIVITAS TERNAK BABI DI INDONESIA Tujuan Instruksional Umum : Mengetahui peranan ternak babi dalam usaha penyediaan daging. Mengetahui sifat-sifat karakteristik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gathot Gathot merupakan hasil fermentasi secara alami pada ketela pohon. Ketela pohon tersebut memerlukan suasana lembab untuk ditumbuhi jamur secara alami. Secara umum,
Lebih terperincimekanisme cedera sel
mekanisme cedera sel I. ORGANISASI SEL The cell is the basic structural and fungsinal unit of all living things. Yaitu unit kehidupan, kesatuan lahirliah yang terkecil yang menunjukan bermacam-macam fenomena
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Sektor peternakan merupakan sektor yang strategis, mengingat dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan mencerdaskan bangsa, sektor peternakan berperan penting melalui penyediaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Secara umum, ternak dikenal sebagai penghasil bahan pangan sumber protein
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Secara umum, ternak dikenal sebagai penghasil bahan pangan sumber protein hewani yang dibutuhkan bagi hidup, tumbuh dan kembang manusia. Daging, telur, dan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. peternakan pun meningkat. Produk peternakan yang dimanfaatkan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Sejalan dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya protein hewani untuk memenuhi kebutuhan gizi, permintaan masyarakat akan produkproduk peternakan
Lebih terperinciSILABUS ANATOMI & FISIOLOGI MANUSIA S1 FARMASI
SILABUS ANATOMI & FISIOLOGI MANUSIA S1 FARMASI SEKOLAH TINGGI 1. ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS SK MENDIKNAS RI No:127/D/O/2009 Website : http://www.stikesmuhkudus.ac.id Email : sekretariat@stikesmuhkudus.ac.id
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. sangat berpengaruh terhadap kehidupan ayam. Ayam merupakan ternak
22 IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Lingkungan Mikro Suhu dan kelembaban udara merupakan suatu unsur lingkungan mikro yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan ayam. Ayam merupakan ternak homeothermic,
Lebih terperinciGARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL Matakuliah: Teknologi Pengolahan Limbah & Sisa Hasil Ternak (339 I 13) Oleh: Dr. Muhammad Irfan Said, S.Pt, M.P (IS) Prof. Dr. Ir. H. Effendi Abustam, M,Sc
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pakan merupakan masalah yang mendasar dalam suatu peternakan. Pakan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Pakan merupakan masalah yang mendasar dalam suatu peternakan. Pakan merupakan salah satu komponen dalam budidaya ternak yang berperan penting untuk mencapai
Lebih terperinciFISIOLOGI HEWAN. Pendekatan : komparatif pada level organisme, sel, molekul
Deskripsi singkat M. K. Fisiologi Hewan : Fisiologi hewan mempelajari tentang apa yang dilakukan oleh organisme heterotrof dan bagaimana mereka melakukannya agar dapat lulus hidup dan dapat mengatasi beragam
Lebih terperinciPROGRAM DOKTOR ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN IPB
PROGRAM DOKTOR ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN IPB 1 Setelah menyelesaikan program studi ini, lulusan mampu : bidang ilmu dan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengamatan Pengamatan tingkah laku pada ayam broiler di kandang tertutup dengan perlakuan suhu dan warna cahaya yang berbeda dilaksanakan dengan menggunakan metode scan sampling.
Lebih terperinciKURIKULUM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN
1. Minat Studi NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK 1.1. Semester Gasal KURIKULUM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN 1. PTN 6101 Biokimia Biochemistry 2. PTN 6103 Teknologi Fermentasi dan Enzim Fermentation
Lebih terperinciKISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Dasar Indikator Esensial
KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN JENJANG PENDIDIKAN : BIOLOGI : SMA Kompetensi 1.Pedagogi guru 1. Menguasai karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual,
Lebih terperinciKETAHANAN TUBUH ITIK MAGELANG DENGAN PENAMBAHAN VITAMIN A DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PRODUKTIVITAS SKRIPSI. Oleh GANANG SETYO NUGROHO
KETAHANAN TUBUH ITIK MAGELANG DENGAN PENAMBAHAN VITAMIN A DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PRODUKTIVITAS SKRIPSI Oleh GANANG SETYO NUGROHO FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Kecernaan Protein Kasar. Kecernaan adalah bagian zat makanan dari pakan/ransum yang tidak
34 IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Kecernaan Protein Kasar Kecernaan adalah bagian zat makanan dari pakan/ransum yang tidak diekskresikan dalam feses (Tillman, dkk., 1998). Zat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. masyarakat menyebabkan konsumsi protein hewani pun meningkat setiap
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Peningkatan jumlah penduduk serta semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat menyebabkan konsumsi protein hewani pun meningkat setiap tahunnya. Konsumsi protein
Lebih terperinci