Evaluasi Kredibilitas Informasi di Internet. Sheila Savitri, S.Sos. Abstrak

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Evaluasi Kredibilitas Informasi di Internet. Sheila Savitri, S.Sos. Abstrak"

Transkripsi

1 Evaluasi Kredibilitas Infrmasi di Internet Sheila Savitri, S.Ss. Balai Pengkajian Teknlgi Pertanian Jakarta Jalan Raya Ragunan N. 30 Pasar Minggu, Jakarta Selatan Abstrak Internet dalam era infrmasi telah menempatkan dirinya sebagai salah satu pusat infrmasi yang dapat diakses dari berbagai tempat tanpa dibatasi leh ruang dan waktu. Internet disebut sebagai pusat infrmasi bebas hambatan karena dapat menghubungkan satu situs infrmasi ke situs infrmasi lainnya dalam waktu yang singkat. Internet menjadi sumber infrmasi yang mempunyai banyak manfaat dibandingkan dengan sumber infrmasi lainnya. Infrmasi yang diperleh dari internet sebaiknya sebaiknya dievaluasi terlebih dulu sebelum digunakan lebih lanjut. Hal ini perlu dilakukan karena infrmasi yang sudah ditemukan tersebut belum tentu sesuai dengan kebutuhan kita. Mungkin saja infrmasinya menyesatkan dan tidak dapat dipercaya, atau berasal dari sumber yang tidak kredibel. Atau kemungkinan lain adalah datanya sudah ketinggalan atau sudah tidak up t date sehingga infrmasinya tidak memiliki nilai lagi. Kredibilitas sebuah infrmasi, secara kuantitas bisa diukur melalui banyaknya akses terhadap isi infrmasi tersebut. Secara kualitas, ukurannya adalah kecepatan, ketepatan, kejujuran, dan keseimbangan isi apa pun yang ingin disajikan kepada para pengguna. Dalam melakukan evaluasi kredibilitas infrmasi di internet ada beberapa cara, diantaranya adalah dengan melihat pengarang atau rganisasi sumber infrmasi (Authr r Organizatin); ketepatan infrmasi (Accuracy); Kekinian infrmasi (Currency); Objektif (Objectivity); Cakupan (Cverage). Pendahuluan Kebutuhan infrmasi semakin dibutuhkan sejalan dengan perkembangan teknlgi infrmasi yang terjadi. Keberlimpahan infrmasi dapat ditemui di internet. Hampir semua jenis infrmasi tersedia di internet. Namun, tidak semua infrmasi yang terdapat di internet dapat diketahui kebenarannya. Keragaman infrmasi yang beredar di internet memiliki tingkat kredibilitas yang berbeda-beda. Kredibiltas merupakan acuan untuk menilai suatu infrmasi menjadi dapat dipercaya. Kredibilitas infrmasi dibutuhkan untuk menilai sebuah infrmasi layak digunakan atau tidak, penting atau tidak pentingnya infrmasi yang diperleh. Dengan diketahuinya kredibilitas suatu infrmasi, hal ini akan menggambarkan seberapa penting infrmasi yang tersedia bisa dimanfaatkan leh pengguna infrmasi. 1

2 Infrmasi yang diperleh dari internet sebaiknya sebaiknya dievaluasi terlebih dulu sebelum digunakan lebih lanjut. Hal ini perlu dilakukan karena infrmasi yang sudah ditemukan tersebut belum tentu sesuai dengan kebutuhan kita. Mungkin saja infrmasinya menyesatkan dan tidak dapat dipercaya, atau berasal dari sumber yang tidak kredibel. Atau kemungkinan lain adalah datanya sudah ketinggalan atau sudah tidak up t date sehingga infrmasinya tidak memiliki nilai lagi. Kebanyakan situs, terutama blg tidak memiliki pengarang serta sumber yang jelas. Tidak seperti penerbit, infrmasi yang dipasang di web sering tidak diketahui reputasinya dan kadang-kadang tidak melalui penyaringan yang ketat (Lazar, Meiselwitz, dan Feng, 2007). Suatu infrmasi yang kredibel diperlukan penyeleksian yang sangat ketat. Infrmasi yang lebih kredibel lebih dipercaya dibandingkan dengan infrmasi yang tersebar begitu saja karena infrmasi yang sudah terbukti kebenarannya akan lebih banyak digunakan dan dibutuhkan daripada infrmasi yang tidak jelas penulisnya, dan asal muasalnya (Maharani, S. dan Ardni. 2013). Internet sebagai Sumber Infrmasi Internet. Kata ini sudah tidal asing lagi bagi kita. Dari kalangan rang tua bahkan sampai anak-anak sekalipun sudah familiar dengan istilah ini. Internet sebagai sumber infrmasi sangat akrab dengan kehidupan yang serba dinamis, tidak saja di perktaan melainkan juga di pedesaan. Disamping menawarkan jasa infrmasi, internet mampu menawarkan lapangan pekerjaan bagi rang yang menekuninya. Namun, dalam menelusuri infrmasi melalui internet, kita harus mempersiapkan kepribadian dan mental. Hal ini penting karena selain internet banyak menawarkan manfaat namun juga membawa hal-hal yang negatif seperti prngrafi, infrmasi yang menyesatkan, dan lain-lain. Keberadaan internet sedikit banyak membantu para pengguna dalam memperleh berbagai infrmasi karena fungsinya sebagai sumber ide, sumber infrmasi, tukar menukar data, dan masih banyak lagi. Namun perkembangan Teknlgi Infrmasi dan Kmunikasi (TIK) yang terjadi saat ini menyebabkan terjadinya keberlimpahan infrmasi (infrmatin verlad) sehingga diperlukan strategi dalam melakukan penelusuran atau pencarian infrmasi melalui internet. 2

3 Sejalan dengan ledakan infrmasi yang terjadi, banyak sekali infrmasi yang dapat diperleh di internet, namun tidak semuanya bersifat valid. Keberlimpahan infrmasi tersebut menyebabkan para pengguna mengalami kesulitan dalam memperleh infrmasi yang relevan dengan cepat sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini disebabkan antara lain leh belum atau tidak adanya keterampilan dalam menelusur secara nline atau karena tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang infrmasi itu sendiri. Untuk itu, untuk mengatasi masalah penelusuran infrmasi diperlukan dasar kemampuan menelusur (basic infrmatin skill) dengan menggunakan strategi penelusuran. Internet dalam era infrmasi telah menempatkan dirinya sebagai salah satu pusat infrmasi yang dapat diakses dari berbagai tempat tanpa dibatasi leh ruang dan waktu. Internet disebut sebagai pusat infrmasi bebas hambatan karena dapat menghubungkan satu situs infrmasi ke situs infrmasi lainnya dalam waktu yang singkat. Internet menjadi sumber infrmasi yang mempunyai banyak manfaat dibandingkan dengan sumber infrmasi lainnya (Raudlatul Munawarah). Perkembangan pesat internet telah mendrng tumbuhnya penerbitan elektrnik (electrnic publishing), yaitu publikasi berbagai karya melalui situs web. Ketersediaan bahan-bahan digital atau elektrnik ini telah melahirkan istilah perpustakaan digital, yaitu semua sumberdaya infrmasi yang tersedia dan dapat diakses melalui internet. Penelusuran pustaka melalui internet merupakan metde penelusuran pustaka yang paling mutakhir yang memungkinkan untuk mendapatkan infrmasi dari belahan dunia dan perkembangan yang terkini. Infrmasi yang ditawarkan di internet sangat beragam jenisnya. Bahan-bahan pustaka yang dapat diperleh melalui media internet termasuk artikel lepas, artikel jurnal elektrnik, makalah simpsium dan knferensi, disertasi, karya pre-print, karya lama berbasis kertas, berita, katalg perpustakan, katalg prduk, data statsitik, sampai dengan frmula/paten, prduk multi media seperti suara/lagu, gambar/ft, perangkat lunak, vide/film, games, animasi, dan masih banyak lagi. Demikian banyaknya bahan-bahan pustaka tersedia di internet dan selalu bertambah dan berkembang melebihi kecepatan pertambahan bahan berbasis cetak. Hal ini akan mempermudah dan mempercepat untuk memperleh bahan pustaka, namun 3

4 juga membawa knsekwensi bagi penggunanya. Hingga untuk mendapatkannya diperlukan strategi dan teknik agar penelusuran tersebut bisa efektif dan efisien. Keunggulan Internet Sebagai Sumber Infrmasi Internet menjadi media yang banyak digunakan leh berbagai kalangan untuk memenuhi kebutuhan infrmasi yang mereka butuhkan. Hal ini terjadi karena pada dasarnya kebutuhan setiap individu sangatlah beraneka ragam, sehingga adanya kebutuhan inilah yang menimbulkan mtif untuk menemukan infrmasi pada sebuah media yang paling dianggap tepat. Dalam hal ini internet banyak digunakan karena menawarkan berbagai literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Internet mempunyai beberapa keunggulan sebagai sumber infrmasi, diantaranya adalah memiliki cakupan yang luas, baik itu dari segi tpik/subyek, bahasa, waktu, bahkan gegrafi. Data yang disajikan juga dapat bersifat mutakhir, namun untuk kelengkapan data tidak semua website menyajikan data yang dimilikinya secara terbuka, ada yang bersifat gratis maupun berbayar yang biasanya melalui pesanan khusus (baik itu melalui atau ktak pesan yang sudah disediakan). Kecepatan dan kemudahan penelusuran infrmasi melalui jaringan internet, dikarenakan internet tidak dibatasi leh ruang dan waktu, bahkan dapat dilakukan pula secara interaktif. Internet sebagai sumber infrmasi menyimpan berbagai jenis sumber infrmasi dalam jumlah yang tidak terbatas. Hampir seluruh bidang yang diminati dapat ditemui infrmasinya di internet. Abdul Rahman Saleh (2001) menjelaskan internet digunakan leh banyak rang karena menawarkan banyak manfaat, antara lain seperti: Dapat mengakses ke seluruh sumber-sumber infrmasi di dunia secara tidak terbatas. Mempunyai fasilitas hyperlink yang memungkinkan kita menggabungkan infrmasi dari sumber yang satu dengan infrmasi dari sumber lain yang berada di dunia maya internet. 4

5 Mempunyai kemampuan multimedia yaitu dapat menampikkan grafik, suara dan gambar bergerak dalam dkumen digital secara terpadu dan sinkrn sehingga kita dapat menikmati infrmasi seperti kita menntn televisi. Menawarkan sarana kmunikasi yang super cepat yaitu melalui surat elektrnik (electrnic mail atau disingkat ). Menawarkan sarana berkmunikasi secara interaktif/langsung yaitu melalui Internet Relay Chat (IRC). Dalam melakukan penelusuran melalui internet, banyak hal yang akan kita temui, bahkan terkadang lebih dari yang kita butuhkan. Jika belum memahami memanfaatkan search engine yang kita gunakan dalam penelusuran, ini sama saja dengan mencari jarum dalam tumpukan jerami. Hal ini disebabkan karena beragamnya infrmasi yang tersedia di dunia maya tersebut. Menurut Wikipedia, terdapat ratusan bahkan ribuan mesin pencari yang ada di internet, dan kapasitas mesin tersebut akan selalu tumbuh dari waktu ke waktu. Dari sebanyak itu, hanya sebagian kecil yang berpengaruh besar dalam lalu lintas untuk pengantar pengunjungnya ke situs tersebut. Untuk itu, harus pintar dalam memilih mereka yang tepat terutama dalam efisiensi dan efektivitas waktu dalam mencapai sasaran yang diinginkan. Berikut ini adalah beberapa mesin pencari: 1. Ggle ( ) 2. Yah ( ) 3. Open Directry ( ) 4. MSN ( ) 5. Live ( ) 6. Altavista ( ) 7. AOL ( ) 8. Altheweb ( ) 9. Baidu ( ) 10. Lksmart ( ) 11. Slusee ( ) 5

6 Kredibilitas Infrmasi Keberadaan infrmasi di internet sangat berlimpah, leh karena itu kredibilitas infrmasi merupakan suatu hal yang penting. Kredibilitas infrmasi dapat dipaparkan sebagai hal yang bisa dipercaya, hal yang bisa dianggap sebagai sesuatu yang akurat dan benar. Infrmasi akan dipercaya jika mencantumkan nama penulis, bukan sekedar annymus atau penulis lepas tanpa identitas. Dengan adanya identitas penulis suatu infrmasi akan semakin dipercaya. Infrmasi mengenai penulis, baik identitas maupun bigrafi singkat akan meningkatkan kredibilitas infrmasi yang disampaikannya (Sellin, 2011). Tanpa penulis, infrmasi yang tersedia tidak bisa dinilai naik ataupun buruk. Kadang-kadang banyak infrmasi yang ditemukan tidak dijumpai siapa penulisnya, tetapi tetap digunakan infrmasi yang disajikan. Pengguna tidak memperhatikan dampak akan infrmasi yang akan digunakan jika infrmasi tanpa penulis. Infrmasi tanpa penulis diragukan kredibilitasnya. Beredarnya infrmasi di internet dengan atau tanpa penulis, semakin membuat pengguna harus lebih teliti dengan infrmasi yang dibutuhkannya. Dengan mengevaluasi infrmasi yang ditemukan, akan semakin baik infrmasi yang bisa dimanfaatkan. Apabila infrmasi yang ditemukan tidak dievaluasi terlebih dulu, infrmasi yang ditemukan kadang-kadang tidak sesuai tpik yang diinginkan. Dengan adanya penulis yang tertera pada infrmasi yang tersedia, infrmasi bisa digunakan dengan baik (Maharani, S. dan Ardni. 2013). Hassan Wirajuda dalam Silih Agung Waesa (2006), memaparkan dalam artikelnya yang berjudul "Kedekatan Alamiah antara Public Relatins dan Dunia Diplmasi" menyebutkan bahwa kredibilitas infrmasi merupakan permasalahan yang sangat penting dalam menilai infrmasi. Kredibilitas hanya bisa dipenuhi apabila infrmasi yang dihasilkan telah memelalui suatu prses pembuatan yanhg transparan dan memenuhi kaidah yang berlaku. Dengan kata lain, keterlibatan publik dan akuntabilitas penghasil infrmasi kepada publik sebenarnya sudah dimulai sejak infrmasi masih dalam prses pembuatan. Sehingga berhasil atau tidaknya kita 6

7 "menjual"infrmasi kepada publik sangat tergantung pada bagaimana infrmasi itu sendiri dibuat. Kredibilitas infrmasi juga menuntut kredibilitas penyajinya, baik penghasil maupun penyebar infrmasi. Dalam hal ini, prfesinalisme para pelaku dan rganisasi penyaji infrmasi menjadi faktr kunci - yang dapat membangun dan memelihara reputasi rganisasinya. Faktr kecepatan juga tidak kalah penting. Dalam situasi demikian, banyak jumlah penghasil infrmasi, maka siapa yang lebih dulu tampil dengan infrmasinya akan memiliki peluang lebih besar untuk menetapkan agenda wacana dan arah perdebatan publik. Untuk itu, prses pembuatan infrmasi dalam suatu rganisasi memang harus sesingkat mungkin. Artinya, jarak dari penglahan infrmasi pada tingkat pertama hingga pengambilan keputusan pada tingkat akhir harus dibuat sependek mungkin. Pada rganisasi yang besar atau birkrasi pemerintahan, jarak vertikal antara penglah infrmasi pertama dan pengambil keputusan memang sangat jauh dan sering kali alur pemrsesan infrmasi itu tidak linier bahkan zig-zag. Kredibilitas sebuah infrmasi, secara kuantitas bisa diukur melalui banyaknya akses terhadap isi infrmasi tersebut. Secara kualitas, ukurannya adalah kecepatan, ketepatan, kejujuran, dan keseimbangan isi apa pun yang ingin disajikan kepada para pengguna. Menentukan Kredibilitas Infrmasi di Internet Dalam menemukan sumber infrmasi dari internet, kita harus selalu mengevaluasinya terlebih dahulu sebelum infrmasi tersebut digunakan. Dengan demikian, kelayakan infrmasi yang diperleh melalui internet harus kita ketahui dengan jelas dan dapat dipertanggung-jawabkan. Pengguna infrmasi cenderung merasa bahwa infrmasi yang disediakan leh lembaga afiliasi atau rganisasi lebih kredibel daripada infrmasi yang tersebar begitu saja. Infrmasi yang disediakan leh lembaga afiliasi benar ada, dan menyebarkan infrmasi dengan nline (Sellin, 2011). 7

8 Lembaga afiliasi dipercaya mampu meningkatkan kredibilitas infrmasi yang disajikan. Adanya lembaga afiliasi yang jelas yang tercantum pada suatu infrmasi dapat membuat pengguna meningkatkan keyakinannya akan infrmasi tersebut. Lembaga afiliasi membantu penilaian terhadap infrmasi yang disajikan, apakah bisa dimanfaatkan atau tidak. Berbagai macam lembaga afiliasi penyedia infrmasi di internet bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Berikut akan dijelaskan kriteria dan cara melakukan evaluasi hasil temuan infrmasi melalui internet yang disarikan dari (salah satu website yang dikella leh Universitas Indnesia dalam mdul Literasi Infrmasi, khususnya mengenai evaluasi infrmasi). Secara umum, kriteria dalam melakukan evaluasi dibagi ke dalam 3 bagian utama, yaitu : Kepengarangan (Authrship), mengecek kredibilitas diri dari pengarang atau rganisasi dari karya yang akan dibaca. Biasanya, dalam artikel ilmiah, maka dapat dilihat dari alamat sumber artikel ilmiah tersebut. Jika dikeluarkan leh lembaga pemerintah atau pendidikan, maka keakuratan isi dapat dipertanggungjawabkan. Kesesuaian (Relevance), kesesuaian dibutuhkan untuk mengetahui tingkat relevansi dengan tpik yang akan ditulis. Meskipun infrmasi memiliki kualitas sangat baik tetapi tidak relevan dengan rencana tulisan yang akan dibuat tetap tidak dikategrikan relevan. Kekinian (Currency), kekinian sangat dibutuhkan untuk lebih mengetahui perkembangan satu ilmu. Ini penting karena dengan melihat kekinian maka satu ilmu akan diketahui seberapa jauh tingkat perkembangannnya. Berikut adalah cara mengevaluasi hasil temuan infrmasi yang kita perleh melalui internet, yakni: Pengarang atau rganisasi (Authr r Organizatin) Apakah sumber infrmasi memiliki reputrasi yang baik atau bernaung di bawah rganisasi dengan kredibilitas psitif? 8

9 Apakah si pembuat infrmasi memiliki pengetahuan mendalam di bidang tersebut? Apakah sumber infrmasi yang disajikan disebutkan dalam knten? Apakah infrmasi yang disajikan dapat diverifikasi? Apakah si pembuat infrmasi dapat dikntak untuk keperluan klarifikasi atau dikabari mengenai adanya infrmasi baru? Adakah karya lainnya dari penulis tersebut?, Jika ya, apakah penulis sudah jelas identitasnya? Apakah penulis mempunyai kapabilitas untuk menulis di tpik tersebut? Apakah penulis berafiliasi dengan universitas dan rganisasi tertentu? Adakah karya-karya penulis di sitasi leh penulis lainnya? Apakah sumber-sumber tersebut mewakili kelmpk, rganisasi, kelembagaan, krprasi atau badan lembaga lainnya? Adakah sarana berkmunikasi lebih lanjut (kntak) dengan penulis dan atau rganisasi tersebut? Ketepatan (Accuracy) Apakah sumber infrmasi tersebut sudah di edit atau di kaji sebelum dipublikasikan? Apakah infrmasi yang faktual sudah diverifikasi dengan sumbersumber yang terpecaya? Apakah sudah jelas siapa yang bertanggungjawab terhadap ketepatan infrmasi tersebut? Apakah data dalam bentuk grafik, diagram sudah jelas sumber infrmasinya? Kekinian (Currency) Adakah tanggal kapan karya tersebut dibuat atau diterbitkan? Sudah jelaskah kapan sumber tersebut terakhir diperbaharui, direvisi atau di edit? 9

10 Adakah indikasi jika materi tersebut sering diperbarui atau secara knsisten selalu menampilkan infrmasi terkini? Adakah links ke websites yang terbaru? Objektif (Objectivity) Apakah halaman situs bebas iklan atau prmsi? Apakah halaman yang ditampilkan bias atau mengandung banyak perspektif? Adakah kejelasan tentang sudut pandang lain dari subjek tersebut di masa yang akan datang? Apakah mengandung bahasa yang prvkatif? Cakupan (Cverage) Apakah sumber infrmasi tersebut selalu terbaru dari karya lainnya dan mendukung karya lain yang ada sebelumnya? Apakah sumber infrmasi mencakup tpik yang kmprehensif atau hanya meninjau dari satu aspek saja? Apakah sumber nline tersebut sudah baik atau masih dalam penataan (under cnstructin)? Jika sumber nline memiliki sumber tercetak, apakah bentuk tercetak sesuai dengan infrmasi di website, atau hanya ada di situs saja tanpa bentuk tercetak? Penutup Peningkatan pencarian infrmasi merupakan fenmena yang mengindikasikan bahwa infrmasi telah menjadi salah satu kebutuhan hidup yang utama. Untuk memenuhi kebutuhan infrmasi tersebut, muncul berbagai cara dan strategi yang dapat diterapkan untuk mendapatkan infrmasi. Tidak semua infrmasi yang tersedia di internet bisa dipercaya kebenarannya. Infrmasi yang terdapat di internet perlu dievaluasi terlebih dahulu berdasarkan 10

11 kriteria atau aturan tertentu yang telah disepakati sebelumnya. Ada beberapa penilaian dalam menentukan kredibilitas infrmasi. Kredibilitas sebuah infrmasi, secara kuantitas bisa diukur melalui banyaknya akses terhadap isi infrmasi tersebut. Secara kualitas, ukurannya adalah kecepatan, ketepatan, kejujuran, dan keseimbangan isi apa pun yang ingin disajikan kepada para pengguna. Internet dalam era infrmasi telah menempatkan dirinya sebagai salah satu pusat infrmasi yang dapat diakses dari berbagai tempat tanpa dibatasi leh ruang dan waktu. Internet disebut sebagai pusat infrmasi bebas hambatan karena dapat menghubungkan satu situs infrmasi ke situs infrmasi lainnya dalam waktu yang singkat. Internet menjadi sumber infrmasi yang mempunyai banyak manfaat dibandingkan dengan sumber infrmasi lainnya. Infrmasi yang diperleh dari internet sebaiknya sebaiknya dievaluasi terlebih dulu sebelum digunakan lebih lanjut. Hal ini perlu dilakukan karena infrmasi yang sudah ditemukan tersebut belum tentu sesuai dengan kebutuhan kita. Mungkin saja infrmasinya menyesatkan dan tidak dapat dipercaya, atau berasal dari sumber yang tidak kredibel. Atau kemungkinan lain adalah datanya sudah ketinggalan atau sudah tidak up t date sehingga infrmasinya tidak memiliki nilai lagi. Kredibilitas sebuah infrmasi, secara kuantitas bisa diukur melalui banyaknya akses terhadap isi infrmasi tersebut. Secara kualitas, ukurannya adalah kecepatan, ketepatan, kejujuran, dan keseimbangan isi apa pun yang ingin disajikan kepada para pengguna. Dalam melakukan evaluasi kredibilitas infrmasi di internet ada beberapa cara, diantaranya adalah dengan melihat pengarang atau rganisasi sumber infrmasi (Authr r Organizatin); ketepatan infrmasi (Accuracy); Kekinian infrmasi (Currency); Objektif (Objectivity); Cakupan (Cverage). Daftar Pustaka Abdul Rahman Saleh Pengantar Pengperasian Internet dalam Penelusuran Infrmasi. Disampaikan pada Pelatihan Apresiasi Internet bagi Staf Pengajar Universitas Siliwangi, Tasikmalaya tanggal 23 Juni man%20saleh_pengantar%20pengperasian%20kmputer%20%2814%20h al%29.pdf?sequence=1, diakses pada tanggal 10/06/2014 Pk WIB 11

12 Arifah Sismita Penelusuran Infrmasi. Materi Diklat Caln Pustakawan Tingkat Ahli Angkatan XXXI. Jakarta : Pusdiklat Perpustakaan Nasinal Republik Indnesia. Chwdhury, G.G and Chwdhury, S Searching CD-ROM and Online Infrmatin Surces. Lndn : Library Assciatin Pub. Faizuddin Harliansyah. Strategi Penelusuran Infrmasi Ilmiah Online. Diakses pada 30 Juni Faizuddin Harliansyah. Strategi Penelusuran Infrmasi Ilmiah Online. Diakses pada 30 Juni Evaluasi Infrmasi. Diakses tanggal 5 Juli Lazar, J., Meiselwitz, G., dan Feng, J Understanding Web Credibbility: A Synthesis f The Research Literature. USA: Hanver. Maharani, S. dan Ardni Kredibilitas Infrmasi Bidang Kesehatan yang Diperleh Mahasiswa Fakultas Kedkteran Universitas Andalas dari Internet. Jurnal Ilmu Infrmasi Perpustakaan dan Kearsipan. Vl. 2, N. 1, September 2013, Seri C. Meliani Yahya Abas dan Erlina Layanan Rujukan (Reference Services): Bahan Ajar Diklat Caln Pustakawan Tingkat Ahli. Jakarta : Perpustakaan Nasinal Republik Indnesia. Muhammad Firmansyah Kemampuan Penelusuran Sumber Infrmasi Online leh Dsen Inti Penelitian Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indnesia. Depk : Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indnesia. Mutiah Driani Penelusuran Infrmasi Siswa Melalui Internet: Studi Kasus di Perpustakaan MAN Insan Cendikia Serpng. Skripsi. Fakultas Adab dan Humanira Univeritas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah. Pendit, Putu Laxman, (2008) Perpustakaan digital dari A sampai Z. Jakarta: Cita Karyakarsa Mandiri. Purwn Strategi Penelusuran Infrmasi Melalui Internet. Makalah disampaikan dalam Seminar yang diselenggarakan leh Himpunan mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humanira Universitas Islam Negeri, Jakarta, tanggal 30 April Onrizal Bahan Ajar Metde Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah. Medan : Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. 12

13 Priyandana, A Pentingnya Menakar Kredibilitas Sumber Infrmasi. diakses 6 April Rsa Widyawan. Menemukan Kembali dan Mengevaluasi Infrmasi. diakses pada 30 Juni Sellin, Hassan M Cntent Evaluatin Criteria fr General Websites: Analysis and Cmparisn. UAE University. Singarimbun, M. (1989). Metde dan Prses Penelitian, Metde Penelitian Survai/Masri Singarimbun dan Sfian Effendi (ed.). Jakarta : LP3ES. Waesa, S.A. (2006). Strategi Public Relatins: Bagaimana Strategi Public Relatins dari 36 Merek Glbal dan Lkal Membangun Citra, Mengendalikan Krisis, dan Merebut Hati Knsumen. Jakarta : Gramedia Pusyaka Utama. Evaluating Internet Surces : Tips and Tricks fr Evaluating Web Sites. Diakses pada 5 Juli

Peranan Internet Sebagai Sumber Informasi

Peranan Internet Sebagai Sumber Informasi Peranan Internet Sebagai Sumber Informasi Sheila Savitri,S.Sos. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta Jalan Raya Ragunan No. 30 Pasar Minggu, Jakarta Selatan - 12540 Pendahuluan Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

KREDIBILITAS INFORMASI BIDANG KESEHATAN YANG DIPEROLEH MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS DARI INTERNET

KREDIBILITAS INFORMASI BIDANG KESEHATAN YANG DIPEROLEH MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS DARI INTERNET KREDIBILITAS INFORMASI BIDANG KESEHATAN YANG DIPEROLEH MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS DARI INTERNET Sistyan Maharani 1, Ardoni 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas

Lebih terperinci

MEMBANGUN E-GOVERNMENT

MEMBANGUN E-GOVERNMENT 1 MEMBANGUN E-GOVERNMENT 1. Pendahuluan Di era refrmasi ini, kebutuhan masyarakat akan transparansi pelayanan pemerintah sangatlah penting diperhatikan. Perkembangan teknlgi infrmasi menghasilkan titik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan teknlgi infrmasi khususnya jaringan internet sudah banyak dikenal leh masyarakat secara luas. Penggunaan internet dari tahun ke tahun meningkat di seluruh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Citra yang dibentuk oleh perpustakaan di kalangan masyarakat tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang telah dilakukan oleh perpustakaan

Lebih terperinci

BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL. Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya

BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL. Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya deasy@stikom.edu ABSTRAK Saat ini perpustakaan sedang berjuang keras untuk melawan suatu

Lebih terperinci

NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT

NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT Dkumen ini mendefinisikan misi, tujuan, tata kella, dan prinsip-prinsip perasinal Pantau Gambut yang perlu disepakati bersama leh para rganisasi mitra.

Lebih terperinci

Technology Solution PENDAHULUAN

Technology Solution PENDAHULUAN 1 PENDAHULUAN INAMO tech merupakan penyedia Jasa Knsultansi dalam bidang Teknlgi Infrmasi yang telah berpengalaman dan diakui sejak tahun 2013 leh perusahaan dari kalangan besar maupun kecil, berasal dari

Lebih terperinci

STUDI DAN EVALUASI TERHADAP KUNJUNGAN WEB BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN NUSA TENGGARA BARAT PENDAHULUAN

STUDI DAN EVALUASI TERHADAP KUNJUNGAN WEB BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN NUSA TENGGARA BARAT PENDAHULUAN STUDI DAN EVALUASI TERHADAP KUNJUNGAN WEB BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN NUSA TENGGARA BARAT Farida Sukmawati 1) dan Hamid Nurtika 1) 1) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat email

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam waktu yang singkat, termasuk informasi tercetak dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam waktu yang singkat, termasuk informasi tercetak dalam berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Zaman ini disebut era informasi di saat terjadi ledakan informasi. Ledakan informasi berarti jumlah informasi yang dipindahkan dan dibutuhkan sangatlah besar

Lebih terperinci

MAKNA MEDIA GOOGLE BAGI MAHASISWA PASCASARJANA JURUSAN STUDI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DALAM KAJIAN KONSTRUKTIVISME

MAKNA MEDIA GOOGLE BAGI MAHASISWA PASCASARJANA JURUSAN STUDI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DALAM KAJIAN KONSTRUKTIVISME MAKNA MEDIA GOOGLE BAGI MAHASISWA PASCASARJANA JURUSAN STUDI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DALAM KAJIAN KONSTRUKTIVISME Joseph Kurniawan Agieta Purba Abstrak Pada umumnya mahasiswa sering menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indberka Investama pada tanggal 11 Juli 2016 s.d 11 Agustus 2016. PT. Indberka Investama merupakan perusahaan nasinal yang bergerak

Lebih terperinci

Tugas e-learning 1 Komputer Masyarakat

Tugas e-learning 1 Komputer Masyarakat Materi P2 : Menurut anda : Apa dampak psitif dan negative perkembangan cmputer terhadap anda dan lingkungan pekerjaan anda? Dalam lingkungan pekerjaan saya perkembangan cmputer memiliki peranan yang sangat

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. 3.1.Gambaran Umum Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. 3.1.Gambaran Umum Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1.Gambaran Umum Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan 3.1.1. Sejarah Singkat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan Perpustakaan Kota Medan, berdiri pada tahun

Lebih terperinci

MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS Tujuan Pembelajaran: Mampu membedakan kmunikasi verbal & nn verbal Mampu menjelaskan terjadinya prses kmunikasi Mampu mengidentifikasikan sebab-sebab munculnya kesalahpahaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. teori-teori yang didapatkan dari hasil studi pustaka dari literatur-literatur dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. teori-teori yang didapatkan dari hasil studi pustaka dari literatur-literatur dan BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini, akan dibahas mengenai data yang diperoleh dari pengumpulan data melalui kegiatan wawancara, kemudian dibandingkan maupun diperkuat dengan teori-teori yang didapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indnesia merupakan negara penghasil rtan terbesar di dunia, diperkirakan 80% bahan baku rtan di seluruh dunia dihasilkan leh Indnesia, sisanya dihasilkan leh Negara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat setelah kebutuhan primer. Salah satu perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat setelah kebutuhan primer. Salah satu perkembangan teknologi 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi telah mengalami pertumbuhan sangat pesat seiring dengan era globalisasi yang menuntut kecepatan arus informasi. Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu cara aksesnya adalah dengan menggunakan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi di dalam dunia pendidikan merupakan kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan informasi menjadi masalah ketika kebutuhan tersebut tidak dapat terpenuhi. Mahasiswa

Lebih terperinci

UNSUR PENGELOLAAN WEB SITE ATAU SITUS Disampaikan oleh Soekartono, S.IP., M.Si

UNSUR PENGELOLAAN WEB SITE ATAU SITUS Disampaikan oleh Soekartono, S.IP., M.Si UNSUR PENGELOLAAN WEB SITE ATAU SITUS Disampaikan leh Sekartn, S.IP., M.Si Pengertian Web Site Atau Situs Situs Dapat Diartikan Sebagai Kumpulan Halaman-Halaman Yang Digunakan Untuk Menampilkan Infrmasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh kemajuan dan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

WEBSITE SEBAGAI MEDIA PENYEBARLUASAN HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN. Gatot Gito Haryanto Pranata Humas Penyelia

WEBSITE SEBAGAI MEDIA PENYEBARLUASAN HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN. Gatot Gito Haryanto Pranata Humas Penyelia WEBSITE SEBAGAI MEDIA PENYEBARLUASAN HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN Gatot Gito Haryanto Pranata Humas Penyelia Sekretariat Badan Litbang Pertanian Jln. Ragunan No. 29, Pasarminggu Jakarta Selatan Ringkasan

Lebih terperinci

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi Lampiran 3. Frmat lapran evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN Skema Reviewer : B : 1. Sri Asriyani 2. Hemma Yulfi

Lebih terperinci

W.10 PEMANFAATAN PELAKU PARIWISATA DI PROPINSI NTB SEBAGAI SUMBER DAYA CYBER DEFENCE GUNA MENGHADAPI PERANG ASIMETRI

W.10 PEMANFAATAN PELAKU PARIWISATA DI PROPINSI NTB SEBAGAI SUMBER DAYA CYBER DEFENCE GUNA MENGHADAPI PERANG ASIMETRI W.10 PEMANFAATAN PELAKU PARIWISATA DI PROPINSI NTB SEBAGAI SUMBER DAYA CYBER DEFENCE GUNA MENGHADAPI PERANG ASIMETRI Nama Peneliti : Ir. Achmad Farid Wadjdi, MM Dra. Aries Setyani, M.Si Santi Andriany,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini menjadikan informasi memiliki peranan yang sangat penting, serta majunya perkembangan internet yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi dunia telah memasuki era globalisasi dengan teknologi informasi yang berkembang pesat. Hal ini membawa perubahan dalam pengelolaan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG INDEPT, Vl, N., Oktber 0 ISSN 087-90 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG Erlian Supriyant.,ST Dsen Tetap Teknik Industri Universitas Nurtani Bandung

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Layanan Purna Jual Menurut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indnesia N. 634/MPP/Kep/9/2002 tentang ketentuan dan tata cara pengawasan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN BERBAGAI PROGRAM IMC

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN BERBAGAI PROGRAM IMC Perspektif Pemasaran Untuk mengerti IMC, kita harus memahami pengertian dasar dari pemasaran, karena fungsifungsi IMC sendiri berada dibawah payung pemasaran. Seperti halnya pemasaran, IMC sendiri merupakan

Lebih terperinci

DR.LULUK FAUZIAH, M.SI FISIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 27 AGUSTUS 2016

DR.LULUK FAUZIAH, M.SI FISIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 27 AGUSTUS 2016 DR.LULUK FAUZIAH, M.SI FISIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 27 AGUSTUS 2016 Teks/full-text Indeks/abstrak Suara/lagu Gambar/foto/imej Perangkat lunak Video, film Game Animasi Data statistik Formula/paten

Lebih terperinci

Nadia Amelia Qurrota A yunin Pustakawan Pertama Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI

Nadia Amelia Qurrota A yunin Pustakawan Pertama Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI KINK (Katalog Induk Nasional Kesehatan) : Gerbang Informasi Sehat Bidang Kesehatan Nadia Amelia Qurrota A yunin Pustakawan Pertama Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI nadiaamelia11@yahoo.co.id Abstrak Artikel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan signifikan. Cara baru tersebut dikenal sebagai pemasaran digital

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan signifikan. Cara baru tersebut dikenal sebagai pemasaran digital 1 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang semakin pesat berkembang mendorong bagi pelaku pasar untuk dapat menyasar konsumen menggunakan teknologi yang telah berkembang. Hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia usaha saat ini sudah menjadikan informasi sebagai pilar penting dalam berjalannya kegiatan operasional suatu perusahaan demi tercapainya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada abad 21 ini manusia betul-betul merasakan apa yang disebut dengan keajaiban Teknologi Informasi atau TI. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan manusia. Informasi sendiri merupakan data yang sudah diolah/diproses ke dalam bentuk yang sangat berarti

Lebih terperinci

Identitas Responden Nomor Responden : (oleh Peneliti) Angkatan : Fakultas :

Identitas Responden Nomor Responden : (oleh Peneliti) Angkatan : Fakultas : Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN EVALUASI LITERASI INFORMASI MENGGUNAKAN EMPOWERING 8 PADA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN Salam Sejahtera, Saat ini saya, Winnie Agnesa Damanik, Mahasiswi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS MASALAH

BAB II ANALISIS MASALAH BAB II ANALISIS MASALAH 2.1 Tinjauan Teori Teori yang akan dibahas pada bab ini ada teori-teori pendukung dan penjelas yang menjadi landasan terhadap judul yang penulis angkat berupa materi ilmu yang bersifat

Lebih terperinci

OTOMASI PERPUSTAKAAN: Alasan Otomasi dan Kontribusi Bagi Perpustakaan Oleh : Sri Wahyuni Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN

OTOMASI PERPUSTAKAAN: Alasan Otomasi dan Kontribusi Bagi Perpustakaan Oleh : Sri Wahyuni Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN Publish 2016 OTOMASI PERPUSTAKAAN: Alasan Otomasi dan Kontribusi Bagi Perpustakaan Oleh : Sri Wahyuni Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN Perkembangan Teknologi Informasi telah berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date

BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date berisikan data informasi yang dapat diakses secara global. Melalui internet orang-orang dapat bertukar

Lebih terperinci

BAB II PETUGAS HUMAS DAN WARTAWAN DI KABUPATEN BREBES. Tanpa komunikasi, masyarakat akan mengalami ketertinggalan informasi,

BAB II PETUGAS HUMAS DAN WARTAWAN DI KABUPATEN BREBES. Tanpa komunikasi, masyarakat akan mengalami ketertinggalan informasi, 1 BAB II PETUGAS HUMAS DAN WARTAWAN DI KABUPATEN BREBES 2.1 Petugas Humas Kmunikasi dan infrmasi telah menjadi salah satu kebutuhan dasar mausia. Tanpa kmunikasi, masyarakat akan mengalami ketertinggalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini terlebih dahulu akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER L1 LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER Gambaran Umum Situasi Perusahaan dan Industri A. Gambaran Umum Situasi Perusahaan dan Industri 1. Pada lingkup industri

Lebih terperinci

INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA Muhammad Abdullah Al Muwahhid, 135410025 A. LATAR BELAKANG Berdasarkan undang undang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KINERJA WEBSITE DINAS PARIWISATA SAAT INI

BAB 3 ANALISIS KINERJA WEBSITE DINAS PARIWISATA SAAT INI BAB 3 ANALISIS KINERJA WEBSITE DINAS PARIWISATA SAAT INI 3.1 Kinerja Website Dinas Pariwisata Untuk mengukur kinerja website Dinas Pariwisata, penulis telah mengumpulkan 103 sampel website Dinas Pariwisata

Lebih terperinci

3. WNI yang belum memiliki identitas kependudukan wajib dicatat dan dimasukan dalam daftar pemilih

3. WNI yang belum memiliki identitas kependudukan wajib dicatat dan dimasukan dalam daftar pemilih Prakarsa KPU 1. Untuk dapat menggunakan hak pilih dalam pemilu, seluruh WNI yang telah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah/pernah menikah harus terdaftar dalam DPT. 2. Pendaftaran dan pemutakhiran data

Lebih terperinci

TIARMA P. SIAGIAN, S.Sos

TIARMA P. SIAGIAN, S.Sos Pengembangan Pelayanan Literasi Informasi di Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan Dibuat untuk melengkapi syarat Lomba Pustakawan Berprestasi Tahun 2016 D I S U S U N Oleh : TIARMA P. SIAGIAN,

Lebih terperinci

PENAWARAN PASANG IKLAN & REVIEW MURAH BPJS ONLINE

PENAWARAN PASANG IKLAN & REVIEW MURAH BPJS ONLINE PENAWARAN PASANG IKLAN & REVIEW MURAH BPJS ONLINE Web bpjs-nline.cm (bpjs nline) adalah web blg pertama yang memfkuskan diri pada artikel tentang BPJS dimana tahun 2014 lalu belum banyak yang melirik nice

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih

BAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknlgi selalu berkembang setiap saat, ada saja yang dilakukan manusia untuk memberikan kemudahan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu cnth kemudahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. unsurnya.html/ 04

BAB II LANDASAN TEORI.  unsurnya.html/ 04 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Pengertian Website http://www.balebengong.net/pengertian-website-dan-unsur unsurnya.html/ 04 maret 2010. Pengertian website atau situs.website atau situs dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki potensi yang menjanjikan. Hal ini dapat dilihat

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki potensi yang menjanjikan. Hal ini dapat dilihat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembang pesat dan semakin kuat nya persaingan bisnis di bidang tmtif saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki ptensi yang menjanjikan. Hal ini dapat

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe / Jenis Penelitian Jenis penelitian ini yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian desktiptif hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Km Abstraks Dalam teri rekayasa perangkat lunak ada 2 jenis prduk perangkat lunak. Prduk generik, yaitu prduk yang dibuat dan ditentukan fungsinalitasnya

Lebih terperinci

SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Nama Seklah : Mata Pelajaran : Teknlgi Infrmasi dan Kmunikasi Kelas / Semester : XI/1 Standar Kmpetensi : 1. untuk keperluan infrmasi dan kmunikasi Kmpetensi

Lebih terperinci

16 Apakah pihak yang berwenang pada situs web jelas? 17 Apakah penyedia sumberdaya situs web berkompeten?

16 Apakah pihak yang berwenang pada situs web jelas? 17 Apakah penyedia sumberdaya situs web berkompeten? NO 1 Aksesibilitas dan Kecepatan INDIKATOR YANG DIUKUR HASIL PEROLEHAN DATA YA TIDAK 1 Apakah pengguna dapat melihat sesuatu pada halaman situs web dalam waktu 8 detik? 2 Apakah situs web dapat diakses

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 5.1 Kerangka Identitas MEDIOR 1. Dasar Pemikiran Kelmpk Media Olahraga (MEDIOR) merupakan anggta KKG (Kelmpk Kmpas Gramedia) yang bertujuan untuk ikut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju pesat telah mempengaruhi kebutuhan manusia dan berperan mempermudah manusia melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih terperinci

Jenis Informasi yang Terbuka dan Dikecualikan

Jenis Informasi yang Terbuka dan Dikecualikan Jenis Infrmasi yang Terbuka dan Dikecualikan Kelmpk Infrmasi Publik yang diatur dalam UU KIP mencakup Infrmasi Publik yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala; Infrmasi Publik yang wajib diumumkan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. website bermunculan dengan aneka corak dan ragamnya. Mulai dari website yang

BAB I PENDAHULUAN. website bermunculan dengan aneka corak dan ragamnya. Mulai dari website yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Website merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar, data animasi, suara, video atan gabungan dari semuanya. Beragam website bermunculan

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: 10.11.3549 Kelas: S1-TI-2A ABSTRAKSI Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini apapun menjadi lebih mudah, sama halnya dengan bisnis online yang semakin hari peminatnya

Lebih terperinci

PENGERTIAN BLOG, BLOGGER, DAN BLOGSPOT

PENGERTIAN BLOG, BLOGGER, DAN BLOGSPOT PENGERTIAN BLOG, BLOGGER, DAN BLOGSPOT Firmansyah Agustian Firmansyah.agustian@gmail.com Abstrak Blog merupakan singkatan dari "Web Log" adalah sebuah aplikasi web yang berupa tulisan-tulisan ataupun gambar

Lebih terperinci

UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN E-JOURNAL DI PERGURUAN TINGGI Oleh Purwani Istiana

UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN E-JOURNAL DI PERGURUAN TINGGI Oleh Purwani Istiana UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN E-JOURNAL DI PERGURUAN TINGGI Oleh Purwani Istiana Email : nina@ugm.ac.id ABSTRAK Pemanfaatan database e-journal yang dilanggan DIKTI belum semaksimal mungkin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang berada di lingkungan kampus. Penggunanya adalah sivitas akademika perguruan tinggi tersebut. Adapun

Lebih terperinci

KEAKTIFAN PUSTAKAWAN DALAM PEMASYARAKATAN PERPUSDOKINFO GUNA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN DAN CITRA POSITIF PERPUSTAKAAN

KEAKTIFAN PUSTAKAWAN DALAM PEMASYARAKATAN PERPUSDOKINFO GUNA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN DAN CITRA POSITIF PERPUSTAKAAN KEAKTIFAN PUSTAKAWAN DALAM PEMASYARAKATAN PERPUSDOKINFO GUNA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN DAN CITRA POSITIF PERPUSTAKAAN 1 Ane Dwi Septina 1 Pustakawan Pertama, Perpustakaan R.I Ardi Koesoema Sekretariat

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN a) LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM BPK mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan keuangan,kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis telekomunikasi dan multimedia. Didalamnya terdapat portal,

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis telekomunikasi dan multimedia. Didalamnya terdapat portal, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media Online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia. Didalamnya terdapat portal, website, radio-online,

Lebih terperinci

PERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA GLOBALISASI

PERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA GLOBALISASI PERAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA GLOBALISASI Al. Purwoko Sunu Pustakawan Universitas Sanata Dharma Email: purwokosunu@mail.usd.ac.id A. Pendahuluan Perpustakaan merupakan penyedia

Lebih terperinci

Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat

Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Dian Prayoga 1, Tine Silvana Rachmawati 2, Evi Rosfiantika 3 Departemen Ilmu Informasi

Lebih terperinci

Syarat Dan Ketentuan

Syarat Dan Ketentuan Syarat Dan Ketentuan I. Istilah 1. Situs Daya.id adalah website yang pengelolaan konten serta pengkiniannya dilakukan oleh divisi Daya, dan ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pengguna website dalam

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PROMOSI CYBER PUBLIC RELATIONS UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS STRATEGI PROMOSI CYBER PUBLIC RELATIONS UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS STRATEGI PROMOSI CYBER PUBLIC RELATIONS UNIVERSITAS GUNADARMA www.gunadarma.ac.id Nama : Pipit Fitriyah NPM : 16809803 Kelas : 3MA01 Pembimbing : Dinda Rakhma Fitriani M.I.Kom., Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia berkembang sangat pesat dan telah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa dan telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang agar bisa menjawab tantangan kehidupan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi merupakan salah satu kebutuhan di dalam suatu instansi,

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi merupakan salah satu kebutuhan di dalam suatu instansi, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu kebutuhan di dalam suatu instansi, perusahaan, organisasi, lembaga serta lingkungan yang berada diluar sistem. Informasi dianggap sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan. disampaikan dengan menggunakan perangkat komputer.

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan. disampaikan dengan menggunakan perangkat komputer. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap wilayah sudah seharusnya mempunyai teknologi informasi. Hal tersebut dikarenakan begitu banyaknya permasalahan yang ada dan banyaknya data atau informasi yang

Lebih terperinci

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan Nurul Alifah Rahmawati Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Abstrak Perpustakaan sebagai pusat sumber informasi

Lebih terperinci

SEO Search Engine Optimization. Oleh: Ade Eka Putra ( )

SEO Search Engine Optimization. Oleh: Ade Eka Putra ( ) SEO Search Engine Optimization Oleh: Ade Eka Putra (0615124023) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG 2016 Belajar SEO: Panduan untuk Pemula dalam Memahami dan

Lebih terperinci

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH R. POPPY YANIAWATI UNIVERSITAS PASUNDAN, BANDUNG Disajikan pada Bimtek Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah IV, 20-22 Pebruari 2018, Jati Nangor,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah membawa perubahan pesat dalam aspek kehidupan manusia, perkembangan tersebut telah mengubah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dan modernisasi pada sekarang ini jika ingin

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dan modernisasi pada sekarang ini jika ingin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi dan modernisasi pada sekarang ini jika ingin mendapatkan dan mencari tahu keberadaan sebuah informasi yang diketahui sudah semakin canggih dan cepat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses pembuatan website pada umumnya dimulai dengan penyusunan halaman web. Berbagai jenis perangkat penyusunan dibuat khusus untuk keperluan perancangan halaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era digital seperti sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era digital seperti sekarang ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era digital seperti sekarang ini semakin pesat dan sudah banyak menciptakan berbagai sistem rekayasa teknologi yang canggih dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN. dampak bermunculannya banyak developer game di negara-negara tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN. dampak bermunculannya banyak developer game di negara-negara tersebut. BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini industri game telah menjadi salah satu sumber pemasukan terbesar bagi negara-negara maju di luar sana, yang dimana sebagian besar didminasi leh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dapat dimanfaatkan oleh peneliti. 1 Pemilihan lokasi atau site selection

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dapat dimanfaatkan oleh peneliti. 1 Pemilihan lokasi atau site selection BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian adalah tempat yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian dan juga merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat 101 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan : Terdapat hubungan yang mderat antara persepsi tentang perilaku seksual pada tayangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan primer pada kehidupan saat ini. Pesatnya

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan primer pada kehidupan saat ini. Pesatnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi telah menjadi kebutuhan primer pada kehidupan saat ini. Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini telah menyebabkan aliran informasi begitu lancar

Lebih terperinci

1. Judul Penelitian : Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Oleh Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Hasanuddin 2.

1. Judul Penelitian : Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Oleh Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Hasanuddin 2. 1. Judul Penelitian : Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Oleh Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Hasanuddin 2. Pendahuluan a. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perubahan paradigma

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dan pengaruh teknologi informasi di

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dan pengaruh teknologi informasi di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, perkembangan dan pengaruh teknologi informasi di Indonesia saat ini sudah sangat pesat. Kebutuhan yang mendesak dan semakin berharganya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting untuk dapat mempengaruhi pola perdagangan. Kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. penting untuk dapat mempengaruhi pola perdagangan. Kemampuan 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Pesat dan majunya teknologi internet mempermudah untuk mengakses informasi apapun yang dibutuhkan, termasuk di dalamnya informasi produk. Adanya kemudahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan adalah salah satu media perantara yang penting menyangkut rantai penyebaran informasi. Dalam perkembangan informasi digital peran perpustakaan adalah

Lebih terperinci

KAJIAN PUSTAKA (REVIEWING the LITERATURE) Disampaikan pada kuliah Metodologi Riset Sistem Informasi Oleh: Jefri Marzal

KAJIAN PUSTAKA (REVIEWING the LITERATURE) Disampaikan pada kuliah Metodologi Riset Sistem Informasi Oleh: Jefri Marzal KAJIAN PUSTAKA (REVIEWING the LITERATURE) Disampaikan pada kuliah Metodologi Riset Sistem Informasi Oleh: Jefri Marzal Pembagian Kajian Pustaka Untuk mencari ide penelitian, mengungkap material yang relevan

Lebih terperinci

Menguasai Internet I. Created by ALFITH,S.Pd,M.Pd Page 1

Menguasai Internet I. Created by ALFITH,S.Pd,M.Pd Page 1 Ekstension File adalah segalanya yang mengikuti akhir nama dokumen yang menjadi indikasi dari software yang digunakan untuk membuat file. Ekstension File terdapat pada tiga huruf terakhir sesudah titik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public relations atau humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya bergerak di dalam berbagai

Lebih terperinci

MANFAAT INTERNET BAGI MASYARAKAT KAMPUS DALAM MELACAK INFORMASI 1

MANFAAT INTERNET BAGI MASYARAKAT KAMPUS DALAM MELACAK INFORMASI 1 MANFAAT INTERNET BAGI MASYARAKAT KAMPUS DALAM MELACAK INFORMASI 1 Pendahuluan Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 Literatur atau tepatnya informasi bagi seorang dosen dan mahasiswa adalah salah satu

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Skema Perancangan Gb. 1. Skema Perancangan. Merupakan Alur/Bagan proses perancangan desain 27 4.2. Strategi Komunikasi Secara umum, komunikasi memiliki pengertian yaitu menyampaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Media massa merupakan sarana menyebarkan informasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, media massa memiliki peranan penting dalam penyebaran informasi yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan umum secara luas adalah tempat atau lokasi yang menghimpun koleksi buku, bahan cetakan serta rekaman lain untuk kepentingan masyarakat umum. Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan organisasi informatika. Karena itu sistem informasi yang berbasis komputasi sudah banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan kembali dan dimanfaatkan oleh penggunanya. mengikuti setiap perkembangan informasi yang mutakhir serta relevan dengan

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan kembali dan dimanfaatkan oleh penggunanya. mengikuti setiap perkembangan informasi yang mutakhir serta relevan dengan digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan berkembangnya kebutuhan akan informasi, oleh karena itu dibutuhkan suatu lembaga

Lebih terperinci

EVALUASI KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS WARMADEWA

EVALUASI KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS WARMADEWA EVALUASI KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS WARMADEWA I Nyoman Aryana Putra 1, I Putu Suhartika 2, Ni Putu Premierita Haryanti 3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci