BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis telekomunikasi dan multimedia. Didalamnya terdapat portal,
|
|
- Hendra Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media Online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia. Didalamnya terdapat portal, website, radio-online, TV-online, pers online, mail-online, dan lain-lain, dengan karakteristik masing-masing sesuai dengan fasilitas yang memungkinkan user memanfaatkannya. Salah satu desain media online yang paling umum diaplikasikan dalam praktik jurnalistik modern dewasa ini adalah berupa situs berita. Iswara menjelaskan Situs berita atau portal informasi sesuai dengan namanya merupakan pintu gerbang informasi yang memungkinkan pengakses informasi memperoleh aneka fitur fasilitas teknologi online dan berita didalamnya. Kontennya merupakan perpaduan layanan interaktif yang terkait informasi secara langsung, misalnya tanggapan langsung, pencarian artikel, forum diskusi, dan lain-lain atau yang tidak berhubungan sama sekali dengannya, misaln ya games, chat, kuis, dll (Abdullah, 2006: 119 ). Media Online berupa portal informasi ini, memiliki karakteristik umum, yaitu : (Abdullah, 2006: 86 ) a. Kecepatan (aktualitas) informasi Kejadian atau peristiwa yang terjadi di lapangan dapat langsung di upload ke dalam situs web media online ini, tanpa harus menunggu hitungan menit, jam atau hari, seperti yang terjadi pada media elektronik atau media cetak. Dengan demikian mempercepat distribusi informasi ke 1
2 2 pasar (pengakses), dengan jangkauan global lewat jaringan internet, dan dalam waktu bersamaan.dan umumnya informasi yang ada tertuang dalam bentuk data dan fakta bukan cerita. b. Adanya pembaruan (Updating) informasi Informasi disampaikan secara terus menerus, karena adanya pembaruan (updating) informasi. Penyajian yang bersifat realtime ini menyebabkan tidak adanya waktu yang diiistemewakan (prime time) karena penyediaan informasi berlangsung tanpa putus, hanya tergantung kapan pengguna mau mengaksesnya. c. Interaktivitas Salah satu keunggulan media online ini yang paling membedakan dirinya dengan media lain adalah fungsi interaktif. Model komunikasi yang digunakan media konvensional biasanya bersifat searah (linear) dan bertolak dari kecenderungan sepihak dari atas (top-down). Sedangkan media online bersifat dua arah dan egaliter. Berbagai fitur yang ada seperti chatroom, , online polling/survey, games, merupakan contoh interactive options yang terdapat di media online. Pembaca pun dapat menyampaikan keluhan, saran, atau tanggapan ke bagian redaksi dan bisa langsung dibalas. d. Personalisasi Pembaca atau pengguna semakin otonom dalam menentukan informasi mana yang ia butuhkan. Media Online memberikan peluang kepada setiap pembaca hanya mengambil informasi yang relevan bagi dirinya, dan menghapus informasi yang tidak di butuhkan. Jadi selektivitas informasi dan sensor berada di tangan pengguna (self control).
3 3 e. Kapasitas muatan dapat diperbesar Informasi yang termuat bisa dikatakan tanpa batas karena didukung media penyimpanan data yang ada di server komputer dan sistem global. Informasi yang pernah disediakan akan tetap tersimpan dan dapat ditambah kapan saja serta pembaca dapat mencarinya dengan mesin pencari (search engine). f. Terhubung dengan sumber lain (Hyperlink) Setiap data dan informasi yang disajikan dapat dihubungkan dengan sumber lain yang juga berkaitan dengan informasi tersebut, atau disambungkan ke bank data yang dimiliki media tersebut atau dari sumber-sumber luar. Karakter hyperlink ini juga membuat para pengakses bisa berhubungan dengan pengakses lainnya ketika masuk ke sebuah situs media online dan menggunakan fasilitas yang sama dalam media tersebut, misalnya dalam chatroom, lewat atau games. Media Online tidak terlepas dari keterbukaan informasi publik. Media, sebagai pilar penting dalam perpolitikan Indonesia, perannya seolah menjadi pemicu lahirnya transparansi termasuk agenda media online yang memberikan kontribusi arus politik bagi setiap orang. Menurut buku Amandemen UUD 1945 pasal 28F tentang Hak Asasi Manusia Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. (Jaya, 2005: 35 )
4 4 Pada dasarnya diberikan jaminan oleh undang-undang bagi setiap orang atau badan hukum lain untuk memperoleh informasi adalah jaminan agar supaya warga Negara dapat ikut serta dalam kerangka membuat kebijakan publik disetiap lembaga publik yang notabene adalah penyelenggara negara, sehingga dengan demikian dapat mengangkat derajat pemerintah dimata rakyatnya bahwa pemerintahan yang dilakukan oleh segenap jajaran publik yang bertanggung jawab dan akuntabel serta terbentuk dan bertahannya citra positif pada lembaga publik. Reputasi dan citra bagi suatu lembaga publik merupakan aset paling utama dan tak ternilai harganya. Keuntungan yang berkaitan dengan image positif (citra positif) lembaga akan lebih memudahkan dalam menjalin kerjasama dengan stakeholder, menjalankan usaha atau pengelolaan terhadap lembaganya dan meminimalisir dampak negatif dari kehadiran suatu lembaga tersebut, kemudian juga akan memberikan dampak positif melalui respon atau persepsi masyarakat terhadap lembaga. Citra lembaga yang dimaksud adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan, jadi bukan sekedar citra atas produk dan pelayanan. Citra lembaga ini terbentuk dari banyak hal, seperti sejarah atau riwayat hidup lembaga yang gemilang, keberhasilan dan stabilitas dibidang keuangan di bidang keuangan, kualitas produk, hubungan yang baik, reputasi sebagai pencipta lapangan kerja, kesediaan turut memikul tanggung jawab sosial, dan komitmen mengadakan riset. (Jefkins, 2004: 20). Lembaga yang baik adalah Lembaga yang mempunyai citra positif yang selalu menempati hati atau tertanam dalam benak (mindset) para stakeholdernya. Setiap citra positif yang ditampilkan oleh lembaga terhadap
5 5 publiknya membuat masyarakat akan meletakkan keyakinannya pada Lembaga tersebut. Baik dari pelayanan, keramahan, ketanggapan dan tanggung jawabnya sebagai lembaga publik. Dalam upaya untuk memenuhi hal tersebut, Lembaga publik berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dalam menciptakan pemerintahan yang baik (good governance). Melalui Media Online dan keterbukaan informasi melalui Website, lembaga publik tidak hanya bermanfaat bagi pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat (stakeholder). Oleh karena itu, konsep awal lembaga publik dalam menciptakan pemerintahan yang baik (good governance) identik dengan pemberdayaan masyarakat (community development). Secara keseluruhan, media online dan keterbukaan informasi publik melalui website ini ada beberapa manfaat yang dirasakan oleh Lembaga publik. pertama Lembaga akan terhindar dari reputasi negatif lembaga tertutup, yang setiap kegiatannya tidak memedulikan akibat dari kebijakannya. Kedua, kerangka kerja etis yang kokoh dapat memandu lembaga dalam menghadapi masalah seperti kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat sebagai lembaga pelanan publik. Terakhir yang ketiga, banyak lembaga publik lain yang sadar bahwa perilaku etis membuat lembaga aman dari gangguan lingkungan sekitar, sehingga dapat beroperasi dengan lancar. Media Online dan keterbukaan informasi publik melalui website oleh lembaga ternyata memiliki banyak manfaat dan dampak positif bagi banyak pihak. Hanya saja, realisasinya di Indonesia masih belum maksimal seperti yang sudah terjadi di Negara-negara maju. Di Indonesia, masih banyak
6 6 lembaga publik yang belum menyadari betapa pentingnya media online dan keterbukaan informasi publik melalui website dalam kinerja mereka. Namun bukan berarti tidak ada lembaga publik yang menjalankan media online dan keterbukaan informasi publik melalui website dengan baik dan penuh tanggung jawab. Salah satu lembaga publik tersebut adalah PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA. PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA adalah Lembaga publik yang dimiliki Pemerintah Indonesia. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempunyai visi menjadikan DKI Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi, menjadi tempat hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan dan dengan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik. Lembaga ini beralamatkan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Wujud dari kepedulian yang dilakukan PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA dalam media online dan keterbukaan informasi publik melalui webiste merupakan program bidang Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA. Prioritas utama program tersebut adalah warga DKI Jakarta. Dalam hal ini, media online dan keterbukaan informasi publik melalui website yang akan penulis bahas adalah mengenai penyebaran informasi agenda-agenda pemerintah provinsi DKI Jakarta di website resmi pemerintah provinsi DKI Jakarta yaitu Oleh sebab itu, judul yang diangkat oleh penulis dalam penelitian ini adalah : PENGARUH MEDIA ONLINE DAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK MELALUI
7 7 WEBSITE DALAM MENINGKATKAN CITRA PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA Perumusan Masalah Lembaga publik dalam meningkat dan mempertahankan citra seharusnya bersifat transparan bagi stakeholdernya. Hal tersebut adalah wujud pemerintahan yang baik (good governance). Dewasa ini, transparansi informasi cendrung disebarkan melalui Internet. salah satunya adalah media online. Selain mudah diakses, media online merupakan media tercepat dalam menyampaikan informasi. namun, masih banyak lembaga publik yang belum menyadari pentingnya media online dan keterbukaan informasi publik melalui website dalam meningkatkan citra mereka. Dari pemaparan diatas, penulis memiliki ketertarikan untuk melakukan penelitian tentang pentingnya media online dan keterbukaan informasi publik melalui website dalam meningkatkan citra. Maka, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh media online dan keterbukaan informasi publik melalui website pemerintah provinsi DKI Jakarta sebagai lembaga publik dalam meningkatkan citra lembaganya. Di dalam penelitian ini, penulis memilih website resmi pemerintah provinsi DKI Jakarta ( sebagai bahan uji penelitian Pertanyaan Penelitian Agar pertanyaan dalam penelitian ini sesuai dengan permasalahan yang telah dijelaskan dalam latar belakang diatas, maka pertanyaan penelitian sebagai berikut :
8 8 1. Seberapa besar pengaruh dari media online dalam meningkatkan citra pemerintah provinsi DKI Jakarta? 2. Seberapa besar pengaruh keterbukaan informasi publik melalui website dalam meningkatkan citra pemerintah provinsi DKI Jakarta? 3. Seberapa besar pengaruh media online dan keterbukaan informasi public melalui website ( dalam meningkatkan citra pemerintah provinsi DKI Jakarta? 4. Variabel manakah yang paling dominan dalam meningkatkan citra pemerintah provinsi DKI Jakarta? 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup adalah sebuah kegiatan yang mencakup di dalamnya masalah penelitian yang akan diteliti. Ruang lingkup membantu untuk mengidentifikasikan faktor mana saja yang mempengaruhi dan masuk kedalam ruang lingkup masalah penelitian. Latar Belakang diatas mengenai PENGARUH MEDIA ONLINE DAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK MELALUI WEBSITE DALAM MENINGKATKAN CITRA PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA, maka ruang lingkup laporan ini mencakup : Unit Analisis Responden penelitian ini adalah orang orang yang pernah mengunjungi website resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Responden diminta untuk menjawab semua pertanyaan pada kuesioner mengenai opini atau persepsi serta pengalaman mereka terhadap aspek keterbukaan informasi
9 9 publik dan pelayanan pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada kepemimpinan Jokowi Ahok Cakupan Georgrafis Penelitian dilakukan dalam lingkup website resmi pemerintah provinsi DKI Jakarta ( dimana lembaga publik tersebut berlokasi di Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat Periode Penelitian Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, penulis melakukan penulisan penelitian selama 4 bulan yang di mulai dari bulan maret 2013 sampai dengan Juni Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi sebuah tujuan dari penelitian yang di lakukan oleh penulis adalah : 1. Untuk mengetahui seberapa besarkah Seberapa besar pengaruh dari media online dalam meningkatkan citra pemerintah provinsi DKI Jakarta? 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterbukaan informasi publik melalui website dalam meningkatkan citra pemerintah provinsi DKI Jakarta?
10 10 3. Untuk menganalisa seberapa besar pengaruh media online dan keterbukaan informasi publik melalui website ( dalam meningkatkan citra pemerintah provinsi DKI Jakarta? 4. Untuk mengetahui variabel manakah yang paling dominan dalam meningkatkan citra pemerintah provinsi DKI Jakarta? Manfaat Penelitian Dengan melihat dari tujuan di lakukannya penelitian ini, penulis menjabarkan manfaat menjadi tiga faktor. yaitu : a. Kegunaan Akademis Penelitian ini dapat memberikan pemikiran baru terhadap hal-hal yang berkaitan dengan teori yang berhubungan dengan penelitian yang di lakukan terhadap media online dan keterbukaan informasi publik melalui website, dan diharapkan pula dapat menjadi karya penelitian yang bermanfaat bagi penelitian yang sejenis serta berhubungan dengan teori-teori yang sesuai dengan kenyataan yang ada di lokasi obyek penelitian. b. Kegunaan Praktis Hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk menjadi referensi dalam Instansi publik lainnya dalam melakukan kegiatan good governance yaitu menjaga, mengantisipasi, dan membangkitkan citra positif instansi publik. c. Kegunaan Sosial Penelitian ini dapat memberikan sebuah cara pandang baru tentang permasalahan yang terjadi, yaitu tentang persepsi masyarakat terhadap media online dan keterbukaan informasi publik melalui website sebagai bentuk
11 11 pelayanan publik yang mengutamakan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat. 1.4 Hipotesis Berdasarkan masalah yang dikemukakan di atas, penulis merumuskan hipotesis sebagai dasar bagi penulisan skripsi ini. Hipotesis adalah anggapan atau pendapat untuk menjelaskan suatu fakta yang dipakai sebagai dasar dalam suatu penelitian. Jadi, hipotesis merupakan suatu kesimpulan atau jawaban semetara yang masih perlu adanya pembuktian atas kebenaran melalui penelitian dilapangan. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Ho1 = Media Online tidak berpengaruh dalam meningkatkan citra pemerintah provinsi DKI Jakarta. 2. Ha1 = Media Online berpengaruh dalam meningkatkan citra pemerintah provinsi DKI Jakarta. 3. Ho2 = Keterbukaan informasi publik melalui website tidak berpengaruh dalam meningkatkan citra pemerintah provinsi DKI Jakarta. 4. Ha2 = Keterbukaan informasi publik melalui website berpengaruh dalam meningkatkan citra pemerintah provinsi DKI Jakarta. 5. Ho3 = Media Online dan keterbukaan informasi publik melalui website tidak berpengaruh dalam meningkatkan citra pemerintah provinsi DKI Jakarta. 6. Ha3 = Media Online dan keterbukaan informasi publik melalui website berpengaruh dalam meningkatkan citra pemerintah provinsi DKI Jakarta.
12 Metodologi Penelitian Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional, dimana menurut faisal dalam buku Metodologi Penelitian untuk public relations, kuantitatif korelasional adalah menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan, dan akan diuji kebenarannya, apakah suatu variabel dipengaruhi atau tidak oleh variabel lainnya (Ardianto, 2010: 50). 1.6 Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan masalah yang akan dibahas sebagai fokus penelitian. Pada bab ini penulis membahas mengenai latar belakang mengenai topik bahasan secara garis besar, ruang lingkup sebagai acuan bagi penulis supaya lebih fokus terhadap masalah yang akan diteliti, rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data, hipotesis berupa jawaban sementara tentang masalah yang akan diteliti, tujuan penelitian dan manfaat penelitian bagi penulis, lembaga beserta pihak lain dan sistematika penulisan yang memberikan secara umum mengenai penulisan bab-bab selanjutnya. BAB 2 : LANDASAN TEORI Pada bab ini penulis memaparkan dasar-dasar pemikiran dari teoriteori yang telah ada sebagai acuan untuk melaksanakan penelitian secara terarah dan dapat dipertanggung jawabkan dalam pengutipan dengan menyertakan sumber-sumber untuk menguatkan penjelasan secara rinci.
13 13 BAB 3 : METODE PENELITIAN Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang metodologi penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini, sumber penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data dalam mengolah data yang sudah diperoleh, lokasi dimana penelitian berlangsung dan jangka waktunya serta membahas struktur organisasi lembaga. BAB 4 : HASIL PENELITIAN Hasil penelitian akan dibahas atau diulas pada bab ini, dimulai dari penyajian data penelitian dari yang bersifat umum sampai khusus, dan juga hasil pengolahan data secara kuantitatif akan dilampirkan pada bab ini. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan pemaparan mengenai kesimpulan dan saran. penulis juga memberikan saran yang berguna bagi lembaga yang sudah diteliti dan saran merupakan sumbangan pikir yang operasional didapat dari hasil penelitian.
BAB I PENDAHULUAN. secara prosedural maupun substansial. Gelombang demokratisasi ternyata
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya kesadaran masyarakat, proses demokratisasi di Indonesia beranjak dari demokrasi semu menjadi demokrasi yang hakiki baik secara prosedural
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra untuk suatu perusahaan atau organisasi adalah hal yang penting, karena dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media bukan hanya cetak dan elektronik tetapi muncul sebuah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini media bukan hanya cetak dan elektronik tetapi muncul sebuah media baru yaitu internet. Masyarakat dari berbagai wilayah dapat mengakses internet. Bahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi semakin berkembang. Salah satu teknologi yang berkembang paling pesat adalah internet. Seperti yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat isu-isu semacam demokratisasi, transparansi, civil society, good
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang datang lebih cepat dari yang diperkirakan telah membuat isu-isu semacam demokratisasi, transparansi, civil society, good corporate governance,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, masyarakat kita telah memasuki era masyarakat informasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, masyarakat kita telah memasuki era masyarakat informasi. Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan sebuah masyarakat yang membuat kemungkinan terbaik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan tersebut terdapat di
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam berbahasa ada empat ketampilan yang harus dikuasai, yaitu menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan tersebut terdapat di dalam kurikulum
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang kebebasan informasi publik menjadi tantangan baru bagi pemerintah, karena secara nyata merupakan upaya mewujudkan transparansi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang memiliki status setingkat provinsi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota Negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public relations atau humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya bergerak di dalam berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini, dimana arus informasi begitu deras dan kegiatan komunikasi sangat sering dilakukan dalam segala bentuk kegiatan dalam kehidupan, hampir semua perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu aktifitas dasar manusia, dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu aktifitas dasar manusia, dengan komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain. Komunikasi dapat terjadi baik secara antar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Publisitas menjadi sangat penting dalam aktivitas humas di organisasi, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menunjang publikasi humas. Salah satunya
Lebih terperinciImplementasi E-Government Dalam Peningkatan Pelayanan Publik
Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba 2015 ISSN 2460-6510 Implementasi E-Government Dalam Peningkatan Pelayanan Publik 1 Angga Riyadipura 1,2 Bidang Kajian Public Relations, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI KABUPATEN SRAGEN B U P A T I S R A G E N Menimbang Mengingat :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia terutama di Indonesia itu sendiri. Persaingan untuk menjadi media yang paling diminati di Indonesia
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 104 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 102 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN WEBSITE RESMI PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaannya. Pembentukan citra ini tidak lepas dari peran Public Relations (PR)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan pasti menginginkan pembentukan citra yang positif dalam perusahaannya. Pembentukan citra ini tidak lepas dari peran Public Relations (PR) dalam perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dengan adanya informasi yang semakin terbuka dan kompetitif ini, profesi Humas sudah tidak terdengar asing lagi di telinga. Kehadiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penerapan jaringan informasi berbasis teknologi. pemerintah pusat dan daerah secara terpadu telah menjadi prasyarat yang penting
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penerapan jaringan informasi berbasis teknologi internet di lingkungan pemerintah pusat dan daerah secara terpadu telah menjadi prasyarat yang penting untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi memberikan dampak yang besar bagi masyarakat modern di abad ke-21. Masyarakat modern dituntut untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi sekarang ini seorang public relations dibutuhkan oleh sebuah. sampai perusahaan terkenal di seluruh dunia.
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Public Relations adalah sebuah ilmu yang cabang keilmuannya berasal dari ilmu komunikasi. Dimana hubungan antara satu individu suatu kelompok atau kumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan melibatkan masyarakat umum atau khalayak luas, biasanya diperlukan kegiatan Media Relations ( Menjalin Hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hubungan masyarakat atau biasa disingkat Humas adalah praktek mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat mencakup sebuah
Lebih terperinciPENGERTIAN WEBSITE DAN FUNGSINYA
PENGERTIAN WEBSITE DAN FUNGSINYA Hamzah Hartono hmzh_ic@yahoo.com Abstrak Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berita sudah menjadi hal yang dapat dinikmati oleh masyarakat dengan berbagai macam bentuk media seperti media cetak dalam wujud koran dan berita gerak (media
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kementerian Sosial RI merupakan Instansi Pemerintah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas umum Pemerintahan dan Pembangunan di bidang Kesejahteraan Sosial.
Lebih terperinciKebijakan. RPJMD (1 of 3) Arah Kebijakan (tahun)
Visi: Jakarta Baru, kota modern yang tertata rapi, menjadi tempat hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan, dan dengan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Fakta telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya yang luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi dalam volume
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan seorang praktisi public relations untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, public
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya komunikasi di dalam kehidupan ini sangatlah penting. Dengan komunikasi kita bisa membentuk sebuah relasi dengan individu maupun kelompok lainnya. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat dan telah semakin luas.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat dan telah semakin luas. Penggunaan teknologi yang tidak hanya terbatas pada bidang bisnis dan perdagangan tetapi lebih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak terlampau pesat di Indonesia. Tetapi secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi menjadi sangat penting. Setiap orang, badan, dan organisasi berhak untuk memperoleh informasi untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Surat kabar memiliki karakteristik yang berbeda-beda, berdasarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surat kabar merupakan salah satu media penyedia informasi. Keunggulan surat kabar dibandingkan dengan media informasi lainnya adalah mudah diperoleh, harga relatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. canggih memungkinkan kita mengakses berbagai macam informasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era modern saat ini kebutuhan memperoleh informasi merupakan hal yang dianggap penting bagi semua kalangan. Dengan teknologi komunikasi yang semakin canggih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menangkal persepsi yang salah. Komunikasi yang berujung pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik. Pemkot ataupun lembaga lain harus mempunyai humas yang bisa membangun citra positif serta memberikan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Wright (Muhammad, 2001:23) organisasi adalah suatu bentuk sistem terbuka dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi merupakan suatu wadah atau sarana yang terdiri dari beberapa orang dengan masing-masing aktivitas yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan bersama.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahan tidak diadakan untuk melayani diri nya sendiri. masyarakatnya tidak buta akan informasi yang ada pada saat ini.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu peran pemerintah adalah menjaga ketertiban dalam kehidupan masyarakat sehingga setiap warga dapat menjalani kehidupan secara tenang,tenram dan damai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui bersama teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi yang menggunakan jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri pariwisata berkembang sangat pesat di Indonesia terlebih persaingan dunia perhotelan. Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan yang
Lebih terperinciDigital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.
Modul ke: Digital Marcomm Karakteristik Media & Pemasaran Digital Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Karakteristik
Lebih terperinciINTERVIEW GUIDE. Jabatan : Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kendal. menjadi dasar kegiatan humas setda Kendal?
INTERVIEW GUIDE A. Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kendal I. Data Informan Nama : Heri Wasito Jabatan : Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kendal II. Pertanyaan 1. Apakah humas setda Kendal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Humas (Hubungan Masyarakat) dibedakan menjadi dua yaitu Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan tentunya memiliki peran yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini perkembangan teknologi semakin maju dan pesat khususnya teknologi informasi yang mulai digunakan di berbagai bidang baik oleh perusahaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua kebutuhan dan keinginan yang dikehendaki manusia. Hingga manusia pun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aktivitas komunikasi manusia semakin dipengaruhi dengan kehadiran teknologi baru yang telah membawa banyak perubahan pada kehidupan manusia. Tidak dapat dipungkiri
Lebih terperinciKepada Yth : Kepala Sekolah.. di Tempat. Dengan hormat,
2 Kepada Yth : Kepala Sekolah.... di Tempat. Dengan hormat, Teknologi informasi (internet) merupakan bagian penting dalam perkembangan dunia pendidikan. Website sekolah adalah merupakan satu bentuk identitas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian data pada Bab IV, maka penelitian. ini memperoleh hasil kesimpulan sebagai berikut :
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian data pada Bab IV, maka penelitian ini memperoleh hasil kesimpulan sebagai berikut : A. Kesimpulan 1. Dari analisis hasil survey yang mencakup kecakapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi suatu kebutuhan saat ini. Masyarakat tidak bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi telah menjadi suatu kebutuhan saat ini. Masyarakat tidak bisa lepas dari informasi untuk menjalani kehidupan sosial mereka. Informasi yang dikonsumsi dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi Informasi pada masa sekarang mengalami perkembangan, dan itu merupakan tantangan bagi Pemerintah: kecepatan dan keakuratan informasi dengan menggunakan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. waktu sepuluh tahun lonjakan terjadi sebesar sepuluh kali lipat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinamika penggunaan internet di dunia semakin tahun menunjukkan data yang signifikan. Indonesia pun turut menyumbang angka pengguna internet yang juga tinggi. Dari
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era global ini peran serta informasi dari media massa telah menjadi kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date berisikan data informasi yang dapat diakses secara global. Melalui internet orang-orang dapat bertukar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra (image) yang baik di semua aspek yang terkait atau berhubungan dengan organisasi atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak ekonomi Indonesia di seluruh pasar global. Terdapat tiga elemen katalisator di balik mesin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempublikasikan setiap ada agenda yang diadakan oleh perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman modern ini keterbukaan informasi publik sangatlah penting terutama untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang terus berkembang. Dalam hal ini keterbukaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. militer, sampai dengan lembaga-lembaga pemerintah pun memerlukan Public
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya fungsi PR (Public Relations) diperlukan oleh setiap organisasi, baik itu organisasi yang bersifat komersial (perusahaan) maupun organisasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahan swasta maupun pemerintah diwajibkan memberikan ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk memberikan
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, media juga bertransformasi menjadi salah satu sumber informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Melihat fenomena tersebut sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi, suatu organisasi atau perusahaan baik
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi, suatu organisasi atau perusahaan baik negeri maupun swasta melihat betapa pentingnya citra dan reputasi sebagai alat untuk mengukur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem demokrasi untuk memilih wakil rakyat yang akan duduk di lembaga perwakilan rakyat. Selain itu pemilu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang pesat dari waktu-kewaktu. Sehingga mendorong terjadinya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mendorong timbulnya industri komunikasi secara menyeluruh. Di Indonesia industri komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. KAI (Persero) mempunyai visi yaitu Menjadi Penyedia Jasa Perkeretaapian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang selanjutnya disingkat sebagai PT. KAI (Persero) atau Perseroan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan, mengatur,
Lebih terperinciMenguasai Internet I. Created by ALFITH,S.Pd,M.Pd Page 1
Ekstension File adalah segalanya yang mengikuti akhir nama dokumen yang menjadi indikasi dari software yang digunakan untuk membuat file. Ekstension File terdapat pada tiga huruf terakhir sesudah titik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi massa. Wilbur Scramm menggunakan ide yang telah dikembangkan oleh seorang psikolog, yaitu Charles
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Harian Umum Prabumulih Pos merupakan perusahaan yang menyediakan pelayanan jasa surat kabar yang beralamat di Jl. Jenderal Sudirman No. 172 Prabumulih. Harian Umum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, maka terjadi pula perubahan yang sangat signifikan diberbagai bidang dan masyarakat memerlukan saluran informasi yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lain. Dalam berkomunikasi manusia tidak hanya. menggunakan bahasa verbal, akan tetapi juga non-verbal seperti menggunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Komunikasi berfungsi sebagai alat untuk berinteraksi antara manusia yang satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. halnya bertransaksi secara langsung. Konsumen juga bisa menulusuri (surfing)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya teknologi dan internet memberikan kemudahan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Mulainya era digital membuat masyarakat terdorong dalam melakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penting, selain untuk fasilitator atau mediator juga sebagai komunikasi dua
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations di dalam sebuah perusahaan atau organisasi sangatlah penting, selain untuk fasilitator atau mediator juga sebagai komunikasi dua arah secara timbal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hidup kita tidak akan lepas dari peran media massa, mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi pikiran kita dipenuhi informasi dari media massa. Betapa media
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat ini. Bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi menyalurkan dana kepada masyarakat, khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi dewasa ini berpengaruh pada transformasi pelayanan masyarakat di pemerintahan. Pelayanan informasi dari pemerintah untuk masyarakat juga
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA TAHUN Pusat Data dan Teknologi Informasi
LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 Pusat Data dan Teknologi Informasi KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan suatu nama atau brand dalam sebuah bisnis menjadi sangat penting. Selain sebagai identitas perusahaan atau produk, brand juga menjadi suatu daya tarik terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlihat seiring dengan era keterbukaan informasi publik saat ini. Tetapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berbagai perusahaan atau instansi, baik swasta maupun negeri yang bergerak pada berbagai bidang mulai memperhatikan arti penting peranan Humas seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Sajian pemberitaan media oleh para wartawan narasumber penelitian ini merepresentasikan pemahaman mereka terhadap reputasi lingkungan sosial dan budaya Kota Yogyakarta.
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2013-2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian yang mendahului Penelitian yang mendahului untuk penelitian ini adalah penelitian dengan Judul Pemetaan Model E-PR dalam pekerjaan Public Relations Perguruan Tinggi
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat serta potensi
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan informasi
Lebih terperinciBAB II PELAKSANAAN PKL. Berikut ini merupakan daftar jadwal kegiatan selama PKL : Tabel 2.1
BAB II PELAKSANAAN PKL 2.1. Kegiatan selama PKL Berikut ini merupakan daftar jadwal kegiatan selama PKL : Tabel 2.1 No Hari/Tgl Jam Datang 1 Senin, 09-08- 2 Selasa, 10-09- 3 Rabu, 11-08- 4 Kamis, 12-08-
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO
WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI KOTA PROBOLINGGO WALIKOTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat harus mencari tahu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan informasi untuk masyarakat luas semakin diperlukan baik dalam segala sektor kehidupan, mulai dari ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun infrastruktur.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi atau instansi. Dapat kita lihat di berbagai instansi, baik instansi
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Dalam suatu institusi, informasi menjadi hal yang sangat penting sebagai sarana dalam mengembangkan pembangunan di era globalisasi. Di jaman sekarang yang segalanya
Lebih terperinciVISI DINAS KESEHATAN JAKARTA SEHAT UNTUK SEMUA
PENDAHULUAN 2002, Sistem Manajemen Mutu mulai diterapkan Puskesmas Kecamatan Provinsi DKI Jakarta. Jajaran Dinas Kesehatan saat ini sudah menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 Penerapan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sejak awal kemerdekaan. Pesatnya perkembangan humas terlihat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Istilah hubungan masyarakat atau humas sebagai profesi telah dikenal di Indonesia sejak awal kemerdekaan. Pesatnya perkembangan humas terlihat dengan makin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) adalah sebuah BUMN yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) adalah sebuah BUMN yang mengurus semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, PLN harus dapat menjaga
Lebih terperinciTata Kelola Informasi dan Promosi INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Tata Kelola Informasi dan Promosi INSTITUT PERTANIAN BOGOR public relations itu mendidik orang banyak, memberikan penerangan supaya orang banyak itu setuju dengan suatu sikap dan anggapan, yang dikehendaki
Lebih terperinciPAPARAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BAPPENAS
REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PAPARAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BAPPENAS Pada Rapat Koordinasi Nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, krisis multi dimensi semakin tahun semakin bertambah tidak hanya di lingkungan sosial masyarakat, tetapi juga di lingkungan sosial perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi semakin pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi semakin pesat seiring dengan perkembangan zaman dan perkembangan kebutuhan. Kebutuhan akan informasi
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 15 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL
KEPALA BADAN SAR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 15 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini berfokus pada pengelolaan komplain Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya kepada pelanggan di media sosial. Pemilihan fokus
Lebih terperinciPARADIGMA BARU HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PEMERINTAH
KOMINFO PARADIGMA BARU HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PEMERINTAH Disampaikan Pada Acara Bimtek Kehumasan Peran Humas Dalam Implementasi UU No. 14 Tahun 2008, Kisaran, 23 Nopember 2010 oleh S O E K A R
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 60 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 60 TAHUN 2013 TENTANG PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI KABUPATEN PURWAKARTA B U P A T I P U R W A K A R T A, Menimbang
Lebih terperinci