BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang
|
|
- Hengki Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Citra yang dibentuk oleh perpustakaan di kalangan masyarakat tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang telah dilakukan oleh perpustakaan itu sendiri. Ada banyak hal yang perlu dipahami oleh masyarakat sebagai pengguna perpustakaan dalam mengetahui citra perpustakaan, sehingga ketika masyarakat melihat dari banyak sudut pandang dalam menilai sebuah perpustakaan yang nantinya akan membentuk sebuah citra perpustakaan di kalangan masyarakat akan semakin berkembang dan dinamis tergantung pemahaman pada citra perpustakaan masing-masing individu dalam masyarakat. Citra tidak dapat diukur secara sistematis tetapi wujudnya bisa dirasakan baik positif maupun negatif. Penerimaan dan tanggapan baik positif maupun negatif tersebut datang dari publik atau khalayak sasaran pihak perpustakaan pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Citra terbentuk atas proses akumulasi dari tindakan maupun perilaku individu atau instansi yang mana dalam hal ini adalah instansi perpustakaan yang kemudian mengalami suatu proses untuk terbentuknya opini masyarakat yang luas. Citra dapat mempengaruhi persepsi, emosi, perasaan, kesadaran, dan opini masyarakat Citra pada dasarnya berakar dari nilai-nilai kepercayaan yang secara nyatanya diberikan secara individual dan merupakan pandangan II-1
2 atau persepsi. Sebuah instansi perpustakaan dapat menyandang citra baik atau buruk. Kedua hal tersebut bersumber dari citra-citra yang berlaku dan terbentuk dari hal-hal yang dilakukan oleh perpusatakaan tersebut baik bersifat positif maupun negatif. Pencitraan perpustakaan terbentuk oleh pencitraan diri perpustakaan yang sengaja diolah sedemikan rupa dengan harapan mendapat citra positif di mata publik atau masyarakat luas. Akan tetapi pencitraan tersebut tidak selalu menghasilkan opini publik yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pelaku pencitraan. Saat ini dalam membentuk sebuah citra perpustakaan yang baik di kalangan masyarakat, pihak perpustakaan sendiri telah melakukan banyak upaya dalam meningkatkannya. Seperti halnya pihak perpustakaan yang melakukan pelayanan prima kepada pengguna yang berkunjung ke perpustakaan, hampir semua perpustakaan melakukan hal tersebut, contohnya melakukan senyum, sapa dan salam kepada pengguna, walaupun hal tersebut berupa hal yang sederhana, namun dapat memberikan efek yang besar dalam menimbulkan citra baik oleh masyarakat sebagai pengguna. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui hasil penelitian yang menunjukkan sebesar 69% dari pustakawan yang melakukan pelayanan dengan menggunakan 3S yaitu salam, senyum dan sapa (Yuniarta, 2015) Pihak perpustakaan juga menyediakan koleksi yang beragam, sehingga koleksi tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pengguna perpustakaan, misalnya pihak perpustakaan menyediakan II-2
3 koleksi hiburan seperti novel, buku cerita, ataupun komik sehingga fungsi perpustakaan sebagai tempat rekreasi pengguna dapat terlihat dari hal tersebut. Desain interior perpustakaan juga didesain dengan senyaman mungkin, sehingga masyarakat yang datang ke perpustakaan akan merasa nyaman dan betah untuk berada di dalamnya. Kenyamanan yang dirasakan oleh pengguna dapat dilihat dari sirkulasi udara, pencahayaan ataupun suara-suara/kebisingan yang ada di perpustakaan. Penelitian yang dilakukan oleh Yanuarista (2013) berjudul Persepsi Pemustaka terhadap Desain Interior Perpustakaan UNAIR, menunjukkan hasil tentang srikulasi udara dan pencahayaan yang ada di dalam perpustakaan. Untuk hasil sirkulasi udara terdapat hasil sebesar 37% udara yang berada di dalam perpustakaan terasa pengap. Untuk pencahayaan terdapat hasil sebesar 13% dari pengguna yang menyatakan bahwa pencahayaan yang ada membuat mata cepat lelah. Beberapa hal tersebut dilakukan oleh perpustakaan dalam membentuk sebuah citra, sehingga dari itu masyarakat dapat mengetahui informasi-informasi yang terkait dengan perpustakaan yang pada akhirnya citra baik perpustakaan akan tumbuh di benak masyarakat. Namun, apabila ditelisik lagi pembentukan sebuah citra perpustakaan tidak dapat dilihat dari hal-hal tersebut saja, yaitu hal-hal yang dilakukan oleh perpustakaan, karena citra yang terbentuk akan mengarah pada terbentuknya citra baik perpustakaan oleh kalangan masyarakat. Pembentukan citra oleh II-3
4 masyarakat dapat dilihat dari wacana, pendapat, asumsi, atau tanggapantanggapan yang berkembang di masyarakat yang terkait dengan citra perpustakaan, sehingga citra yang terbentuk selalu ajeg atau stabil namun dapat berubah, ini yang kemudian dapat mempengaruhi bagaimana citra perpustakaan yang terbentuk, yaitu dapat berupa citra positif dan dapat berupa citra yang negatif. Realitas atau kenyataan tentang perpustakaan dapat diperoleh melalui wacana tertentu yang membahas tentang perpustakaan. Dengan begitu, satu hal yang perlu dipahami dan diperhatikan kaitannya dengan pembentukan citra adalah pemahaman oleh kalangan masyarakat pada wacana-wacana yang berkembang, sehingga informasi-informasi yang disampaikan di dalam wacana harus merupakan informasi yang sesungguhnya/ informasi kredibel yang nantinya akan mempermudah pembentukan citra. Jika tidak didasari informasi dengan kredibilitas yang tinggi maka hanya akan membentuk citra yang lemah di pandangan masyarakat. Informasi yang kurang maupun tidak kredibel mengakibatkan munculnya banyak celah yang dapat dilihat oleh publik ataupun lawan yang dapat dengan mudah mengubah citra tersebut menjadi citra yang negatif. Pemahaman proses seleksi informasi oleh publik perlu dipahami guna mendapatkan citra yang diinginkan. Proses seleksi tersebut merupakan sebuah proses penyaringan informasi akan suatu realitas yang ada hubungannya dengan perpustakaan kemudian akan diinterpretasikan II-4
5 dalam sebuah wacana sehingga memunculkan suatu citra dalam benak publik tersebut. Terlebih lagi saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan pesatnya, yang mana teknologi tersebut digunakan sebagai sarana publisitas wacana-wacana yang telah diproduksi. Publisitas atau dapat pula diartikan sebagai penyebaran informasi maupun pesan secara sistematis melalui media tertentu dan dengan tujuan tertentu. Publisitas dilihat melalui segi kegiatan dimaksudkan untuk mengupayakan mendapatkan ruang atau waktu pemberitaan guna mempromosikan produk, layanan, tokoh, gagasan, tempat, organisasi, maupun hal-hal yang lain. Publisitas merupakan komunikasi kepada publik melalui media massa atau langsung secara face to face, dan tidak memerlukan suatu bayaran. Baik dari pihak komunikator maupun dari pihak media massa yang bersangkutan. Publisitas harus mengandung unsur-unsur berita yang menarik sehingga semua media massa menyiarkannya (Suhandang, 2004). publisitas dibuat berdasarkan keinginan seseorang atau organisasi untuk memberitahukan atau menginformasikan hal-hal yang terkait dengan diri orang maupun organisasi tersebut. Hal tersebut menjadikan wacana-wacana tentang citra perpustakaan mempunyai sebuah wadah dalam perkembangannya, yang mana perkembangan wacana tersebut semakin meluas dan mudah untuk tersampaikan kepada masyarakat. keunggulan internet yang menggiring budaya partisipasi sehingga mengijinkan tiap individu dalam ikut serta II-5
6 menanggapi segala isu yang menarik bagi mereka, termasuk isu dalam dunia perpustakaan. Budaya partisipatif ini individu dalam masyarakat tidak hanya aktif sebagai konsumen teks dalam wacana yang tersebar, namun mereka juga sebagai produsen maupun sebagai distributor teks wacana melalui kecanggihan perkembangan teknologi. Hal tersebut mengartikan bahwa wacana tentang perpustakaan tidak hanya berasal dari pihak perpustakaan, namun masyarakat sendiri pun dalam membuat wacana tentang perpustakaan yang kemudian disebarkannya. Isi dari wacana-wacana yang tersebar melalui jaringan internet tergantung dari siapa-siapa saja yang memproduksi wacana tersebut, mereka ini disebut sebagai produsen wacana. Produsen wacana ini mempunyai kekuasaan/power dalam melakukan pengaturan isi wacana yang akan dibuat yang kemudian disebarkan sampai wacana tersebut diterima oleh masyarakat pada umumnya. Produsen wacana dapat menuliskan segala sesuatu terkait dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan perpustakaan, entah itu baik ataukah buruk, mereka menulis wacana sesuai dengan apa yang mereka kehendaki. Apalagi ketika hal tersebut berada dalam dunia maya, yang mana segala sesuatunya dapat dilakukan dengan mudah dan bebas (Tapscott, 2009). Dengan kekuasaan/power ini mereka dapat mempengaruhi masyarakat dalam menilai suatu citra perpustakaan. Persebaran wacana dalam internet memiliki dua sifat, yaitu interaktif dan non interaktif. Interaktif dalam hal ini diartikan sebagai II-6
7 pembaca dan penulis wacana dapat berbagi pengetahuan lebih luas melalui kotak komentar yang tersedia di bawah postingan. Antara pembaca dan produsen wacana dapat berinteraksi dan saling memberi informasi sehingga dapat memunculkan komunikasi dua arah antara kedua belah pihak. Sifat interaktif ini memiliki kelebihan dalam hal komunikasi karena di dalamnya memberikan ruang untuk pembaca dan produsen wacana untuk saling berpartisipasi dalam membentuk, mempertahankan, dan merubah wacana yang ada. Dari persebaran wacana yang ada, dapat dilihat bagaimana produsen wacana dan pembaca berinteraksi dan saling menguatkan wacana. Seringkali yang terjadi, komentar-komentar itu berupa persetujuan akan wacana yang telah ditulis, ataupun sebaliknya dengan mengungkapkan penolakan pada wacana tersebut. Sedangkan untuk sifat non-interaktif, produsen wacana hanya melakukan berbagi pengetahuan terkait dengan isi wacana yang ditulis, namun produsen wacana tersebut tidak mengizinkan pembaca untuk ikut berpartisipasi dalam menguatkan atau memperlemah wacana yang tengah disebarkan. Sifat non-intraktif ini sangat jarang ditemui dalam persebaran wacana di internet. Gambar di bawah ini menunjukkan bawa dalam pernyebaran wacana tentang citra perpustakaan bersifat interaktif, yang dibuktikan dengan penyertaan kolom komentar pada setiap produksi wacana, yang dapat digunakan sebagai bentuk partisipasi dan hubungan antara pembaca dan produsen wacana: II-7
8 Gambar II.1 Kolom Pemberian Komentar Gambar di atas menunjukkan bahwa para pembaca wacana dapat dengan mudah dalam memberikan komentar atau tanggapan terkait dengan konten wacana tersebut, yaitu dengan memasukkan nama dan pembaca terlebih dahulu pada kolom yang sudah tersedia, kemudian menuliskan komentar/tanggapan sesuai dengan kehendak pembaca masing-masing, karena dalam hal ini pembaca bebas dalam mengeluarkan suara, yang terakhir pembaca menuliskan kode verifikasi. Ketika pembaca telah mengisikan itu semua, maka komentar/tanggapan akan tersampaikan. II-8
9 Sedangkan gambar di bawah ini merupakan gambar dari beberapa pembaca yang menyampaikan komentar/tanggapan pada wacana yang telah dibacanya. Gambar II.2 Komentar/tanggapan dari Pembaca Dari beberapa sumber-sumber persebaran wacana tentang citra perpustakaan yang digunakan sebagai unit analisis penelitian ini, yaitu diantaranya website-website, blog-blog milik organisasi atau perseorangan, media sosial seperti Facebook dan Twitter, karena dari II-9
10 sumber-sumber tersebut banyak ditemukan produksi dan distribusi wacana tentang citra perpustakaan. Berikut ini penjelasan dari sumber-sumber persebaran wacana tersebut: II.1 Sumber wacana dari website Website ini dimiliki oleh Dunia Perpustakaan Group yang sering digunakan dalam melakukan pernyebaran wacana tentang citra perpustakaan, hal ini dikarenakan banyak sekali masyarakat yang mengunjungi website-website. Banyak lembaga atau instansi khususnya perpustakaan yang mempunyai website yang digunakan dalam menyebarkan informasi terkait dengan perpustakaan. website yang akan digunakan sebagai unit analisis dalam penelitian ini yaitu: a. Merupakan portal resmi penyedia informasi terkait dengan bidang dunia perpustakaan dan yang terkait lainya. Pemilik website ini i juga dibantu oleh para relawan kontributor yang ingin terlibat berbagi ilmu, ide, dan informasi melalui portal kami, para kontributor memberikan informasi tentang perpustakaan dapat bentuk essay atau tulisan kepada pihak Dunia Perpustakaan. Website ini bertujuan dengan adanya portal ini bisa memberikan manfaat untuk anda para mahasiswa ilmu perpustakaan, pustakawan, maupun pegiat literasi informasi untuk memajukan budaya baca dan perpustakaan di Indonesia. II-10
11 Banyak konten-konten yang disajikan dalam website ini sehingga pembaca dapat memilih konten informasi apa sajakah yang hendak dibaca. Berikut ini konten-konten yang ada di dalam website 1. Berita 2. Artikel kepustakawanan 3. Makalah kepustakawanan 4. Jurnal kepustakawanan 5. Info seminar 6. Lowongan pustakawan 7. Korupsi dana perpustakaan 8. Profil perpustakaan 9. Perpustakaan luar negeri 10. Tentang SLiMS Namun dalam penelitian yang paling disoroti adalah menu yang berisi konten berita, dalam konten ini disajikan banyak sekali wacana-wacana tentang dunia perpustakaan, baik yang melakukan pujian kepada perpustakaan ataupun wacana yang mengungkapkan kekecewaan kepada layanan yang diberikan oleh perpustakaan. Berikut ini merupakan gambar dari website II-11
12 Gambar II.3 Website II-12
13 Gambar II.4 Konten Berita tentang Dunia Perpustakaan dalam website Dunia Perpustakaan Group tidak hanya menyebarkan berita-berita tentang perpustakaan melalui website saja, namun juga menggunakan media sosial seperti halnya Facebook, Twitter ataupun Google+ dalam menyebarkan berita tentang perpustakaan, sehingga dari hal tersebut pembaca dapat memilih sumber-sumber dari mana saja untuk mengakses informasi tentang dunia perpustakaan. Berikut ini gambar Dunia Perpustakaan Group dalam Media Sosial. II-13
14 Gambar II.5 Facebook dari Dunia Perpustakaan Group Gambar II.6 Twitter dari Dunia Perpustakaan Group II-14
15 b. Wesite Website ini merupakan merupakan website di bawah naungan Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Dalam website ini terdapat berita-berita terkait dengan dunia perpustakaan terkini yang ada di Indonesia, sehingga pembaca pun dapat mengetahui berita terbaru dari dunia perpustakaan. Dari website ini pihak Perpusnas menggunakannya sebagai media dalam menyebarkan informasi dari kegiatan-kegiatan Perpusnas sendiri. Berikut ini merupakan gambar dari website Kelembagaan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia II-15
16 Gambar II.7 Berita Terkini dalam Website Kelembagaan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia c. Website-website Berita Umum Website-website berita yang membahas berita pada umumnya dapat digunakan sebagai unit analisis dalam penelitian ini, karena dalam website berita tersebut juga membahas berita terkait dengan dunia perpustakaan, jadi website berita umum tersebut digunakan sebagai penyebaran wacana terkait dengan citra perpustakaan. Website berita tersebut antara lain II-16
17 dan masih banyak website berita yang lainnya. II.2 Sumber Wacana dari Blog Blog adalah sebuah web pages yang merupakan jurnal pribadi online dengan berisikan pemikiran-pemikiran dan opini-opini yang dimiliki oleh pemilik blog serta hyperlink yang menjadi favorit penulis, blog juga senantiasa di up date secara berkala di mana tanggal pemodifikasiannya tertera secara jelas dalam urutan waktu. Blog tidak hanya dapat berupa diary saja atau dalam bentuk tulisan-tulisan saja, namun dalam blog juga dapat berupa gambar-gambar, foto bahkan video. Dapat diartikan secara lebih sederhana, blog merupakan wadah/ruang bagi penulis mengekspresikan segala hal yang ada dalam pemikirannya. Blog yang dapat digunakan sebagai unit analisis dalam penelitian ini yaitu blog perseorangan atau blog milik dari kelompok tertentu yang menuliskan wacana tentang citra perpustakaan. Berikut ini merupakan gambar dari blog perseorangan atau blog milik dari kelompok. II-17
18 Gambar II.8 Blog Milik Perseorangan II-18
19 Gambar II.9 Blog Milik Kelompok II.3 Sumber Wacana dari Media Sosial Penggunaan media sosial oleh masyarakat sangat tinggi, sehingga didalamnya pun juga digunakan sebagai media penyebaran wacana tentang citra perpustakaan, karena sangat berhubungan sekali dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Media sosial tersebut dapat berupa Facebook, Twitter ataupun media sosial yang lainnya. Apabila dilihat lebih seksama, banyak sekali pihak perpustakaan yang menggunakan media sosial dalam menyapa penggunanya dan menyebarkan kegiatankegiatan yang sudah dilakukan oleh perpustakaan, hal tersebut bertujuan agar masyarakat mengetahui kegiatan apa saja yang sudah dilakukan oleh perpustakaan. Selain itu, media sosial digunakan oleh II-19
20 masyarakat dalam menyampaikan perasaannya pada perpustakaan, terkait dengan pengalaman yang sudah diperoleh selama berada di perpustakaan. Maka dari itu media sosial ini juga digunakan sebagai unit analisis dalam penelitian ini. Berikut ini merupakan gambar dari media sosial yang menyebarkan wacana tentang citra perpustakaan. Gambar II.10 Facebook dari Perpustakaan Umum Kota Surabaya II-20
21 Gambar II.11 Facebook Milik Perseorangan II-21
negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahan swasta maupun pemerintah diwajibkan memberikan ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk memberikan
Lebih terperinciThe IFP Legacy Website merupakan sarana untuk membangun komunitas global berbasis online bagi Alumni IFP.
The IFP Legacy Website merupakan sarana untuk membangun komunitas global berbasis online bagi Alumni IFP. Website ini merupakan sarana dan tempat bagi Anda dalam mempublikasikan karya ilmiah, kompetensi,
Lebih terperinciBAB 6 INTERPRETASI DAN KESIMPULAN
72 BAB 6 INTERPRETASI DAN KESIMPULAN 6.1 Interpretasi 1. Proses perkenalan informan dengan Klenger Burger TM pertama kali ternyata tidak ada yang melalui media Internet. Hal tersebut memberikan bukti bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anggota dari Polisi merupakan anggota masyarakat, walaupun ada aspek yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Polisi merupakan kelompok sosial yang menjadi bagian dari masyarakat. Anggota dari Polisi merupakan anggota masyarakat, walaupun ada aspek yang berbeda dengan masyarakat
Lebih terperinciINOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA
INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA Muhammad Abdullah Al Muwahhid, 135410025 A. LATAR BELAKANG Berdasarkan undang undang
Lebih terperinciPengenalan Blog. Oleh : Dwi Sakethi. Jurusan Matematika FMIPA. Universitas Lampung
Pengenalan Blog Oleh : Dwi Sakethi www.dwijim.wordpress.com Jurusan Matematika FMIPA Universitas Lampung Bandar Lampung 2011 Daftar Isi 1 Apakah itu blog? 2 2 Mengapa membuat blog? 2 3 Tempat membuat blog?
Lebih terperinciABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A
Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: 10.11.3549 Kelas: S1-TI-2A ABSTRAKSI Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini apapun menjadi lebih mudah, sama halnya dengan bisnis online yang semakin hari peminatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak
1 BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi pada dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media. Tidak hanya itu, teknologi juga memungkinkan industri media untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA FACEBOOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PUBLISHING. telah diperoleh pada saat penelitian berlangsung.
BAB IV ANALISIS DATA FACEBOOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PUBLISHING A. Temuan Penelitian Pada penelitian kualitatif dibutuhkan analisis data berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh
Lebih terperinciMENGENAI OPERASIONAL DAN PEMANFAATA WEBSITE PUSAT PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
MENGENAI OPERASIONAL DAN PEMANFAATA WEBSITE PUSAT PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN www.pusluh.kkp.go.id A PENGERTIAN Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks,
Lebih terperinciMODUL PELATIHAN PEMBUATAN BLOG MENGGUNAKAN BLOGSPOT.COM
MODUL PELATIHAN PEMBUATAN BLOG MENGGUNAKAN BLOGSPOT.COM Oleh Mohamad Saefudin, SKom, MMSI STMIK JAKARTA STI&K 2012 INTERNET BLOG Blog kata ini tentu sudah tidak asing lagi bagi anda yang sering berselancar
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. strategi jemput bola 24 Mobile Spa dalam meraih calon pelanggan, maka. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Dari uraian hasil penelitian yang telah penulis lakukan, yaitu mengenai strategi jemput bola 24 Mobile Spa dalam meraih calon pelanggan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
Lebih terperinciMENGENAL WEB BLOG. A. Pengertian Web Blog
MENGENAL WEB BLOG A. Pengertian Web Blog Blog adalah kependekan dari web blog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah web blog untuk
Lebih terperinciKEAKTIFAN PUSTAKAWAN DALAM PEMASYARAKATAN PERPUSDOKINFO GUNA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN DAN CITRA POSITIF PERPUSTAKAAN
KEAKTIFAN PUSTAKAWAN DALAM PEMASYARAKATAN PERPUSDOKINFO GUNA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN DAN CITRA POSITIF PERPUSTAKAAN 1 Ane Dwi Septina 1 Pustakawan Pertama, Perpustakaan R.I Ardi Koesoema Sekretariat
Lebih terperinciPENGERTIAN BLOG, BLOGGER, DAN BLOGSPOT
PENGERTIAN BLOG, BLOGGER, DAN BLOGSPOT Firmansyah Agustian Firmansyah.agustian@gmail.com Abstrak Blog merupakan singkatan dari "Web Log" adalah sebuah aplikasi web yang berupa tulisan-tulisan ataupun gambar
Lebih terperinciPEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)
PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri jika era dimana informasi disebarkan dengan cepat melalui teknologi-teknologi elektronik yang lebih canggih sehingga penyebaran informasi melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan akan informasi saat ini berkembang sangat pesat. Setiap harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi mereka. Media menjadi pilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat yang didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Website
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berita sudah menjadi hal yang dapat dinikmati oleh masyarakat dengan berbagai macam bentuk media seperti media cetak dalam wujud koran dan berita gerak (media
Lebih terperinciArtikel EVALUASI WEBSITE PPPPTK MATEMATIKA. Oleh Muda Nurul khikmawati
Artikel EVALUASI WEBSITE PPPPTK MATEMATIKA Oleh Muda Nurul khikmawati Abstrak Website PPPPTK Matematika turut memperkuat eksistensi PPPPTK Matematika di era teknologi informasi. Website berfungsi sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. politik yang dimediasikan media telah masuk keberbagai tempat dan kalangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Media massa menjadi penting dalam kehidupan politik dan proses demokrasi, yang memiliki jangkauan luas dalam penyebaran informasi, mampu melewati batas wilayah, kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahan tidak diadakan untuk melayani diri nya sendiri. masyarakatnya tidak buta akan informasi yang ada pada saat ini.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu peran pemerintah adalah menjaga ketertiban dalam kehidupan masyarakat sehingga setiap warga dapat menjalani kehidupan secara tenang,tenram dan damai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan sebuah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk menarik calon konsumen membeli
Lebih terperinciLaporan Hasil Penelitian. PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif
Laporan Hasil Penelitian PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif Anak-anak dan remaja yang jumlahnya mencapai hampir sepertiga penduduk yang berjumlah
Lebih terperinciPeran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat
Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Dian Prayoga 1, Tine Silvana Rachmawati 2, Evi Rosfiantika 3 Departemen Ilmu Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Internet disebut sebagai sebuah media baru yang sifatnya multimedia dan interaktif. Karakteristik unik dari media baru yang menggabungkan konvergensi, jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilaksanakan di dalam kelas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilaksanakan di dalam kelas menciptakan hubungan intern antara guru dan siswa. Pembelajaran dikatakan aktif jika ada
Lebih terperinciSIAP Mencoba Yammer? MENGAPA YAMMER? ANDA DAPAT MENGGUNAKAN YAMMER UNTUK BERGABUNG DENGAN JARINGAN SEKARANG JUGA!
SIAP Mencoba Yammer? Yammer adalah jejaring sosial pribadi perusahaan kita, yaitu alat online untuk berkomunikasi dan berkolaborasi. Yammer tersedia untuk membantu menyelesaikan pekerjaan Anda serta mendukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi. penting bagi keberhasilan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Iklan dan promosi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem ekonomi dan sosial masyarakat modern. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem
Lebih terperinciKPI DAKWAH
http://kpidakwah1.blogspot.com tutorial penulis blog KPI Dakwah community KPI DAKWAH http://kpidakwah1.blogspot.com 2 P a g e Terima Kasih :) Terima kasih, Anda sudah mendownload ebook terbaru dari saya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan tersebut terdapat di
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam berbahasa ada empat ketampilan yang harus dikuasai, yaitu menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan tersebut terdapat di dalam kurikulum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Bidang teknologi informasi saat ini telah berkembang secara massal dan cepat. Teknologi tersebut telah berhasil mengubah bentuk masyarakat manusia, dari masyarakat
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Tentang SuaraKomunitas.net Suarakomunitas.net bagian dari platform ketersediaan sistem informasi dan komunikasi Suara Komunitas, milik COMBINE Resource Institution.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosial yang dalam bahasa Inggris disebut social network sites merupakan sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situs jejaring sosial adalah suatu aplikasi yang memberdayakan jaringan internet (jaringan tanpa kabel) berbasis komputer yang dapat menghubungkan setiap individu
Lebih terperinciBAB 1 KENALAN DENGAN BLOG
BAB 1 KENALAN DENGAN BLOG Blog pada saat ini sama hebohnya dengan jejaring sosial seperti facebook atau twitter, sehingga tidak heran bila orang-orang mulai melirik dan bermain di dunia blog. Meskipun
Lebih terperinciOne Step Ahead 1 BELAJAR MEMBUAT BLOG. Seri Pelatihan IT
One Step Ahead 1 BELAJAR MEMBUAT BLOG Seri Pelatihan IT Blog 2 Sebuah blog adalah situs web Anda yang mudahdi-gunakan, di mana Anda dapat dengan cepat memposting pemikiran Anda, berinteraksi dengan orang
Lebih terperinciOleh: Herman D. Surjono, Ph.D.
PENGENALAN DAN PEMBUATAN BLOG UNY Oleh: Herman D. Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono PELATIHAN PEMBUATAN BLOG UNY 15 dan 16 Juli 2010 Apa blog itu? Blog adalah kependekan dari Weblog Blog
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Saat ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat pesat. Kecanggihan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat pesat. Kecanggihan teknologi membuat facebook dapat diakses dimana saja, kapan saja dan melalui apa saja. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Aria Wirata Utama, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perpustakaan adalah sebuah ruang yang di dalamnya terdapat sumber informasi dan pengetahuan. Sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang berada di perpustakaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date berisikan data informasi yang dapat diakses secara global. Melalui internet orang-orang dapat bertukar
Lebih terperinciPETA PERSAMPAHAN BANDUNG. Mengembangkan Piranti Lunak Untuk Mendorong Sistem Persampahan Berbasis Komunitas di Kota Bandung
PETA PERSAMPAHAN BANDUNG Mengembangkan Piranti Lunak Untuk Mendorong Sistem Persampahan Berbasis Komunitas di Kota Bandung permasalahan 1. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Walaupun
Lebih terperinciDAFTAR ISI... 0 KATA PENGANTAR... 3 BAB I PENDAHULUAN...
0 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 0 KATA PENGANTAR... 3 BAB I PENDAHULUAN... 4 1. FRONTEND... 4 A. Profil... 5 a. Visi dan Misi... 5 b. Sejarah... 6 c. AD/ART... 6 d. Hymne/Mars... 7 e. Susunan Pengurus... 7
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menganalisis, dan mengevaluasi media massa. Pada dasarnya media literasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Secara sederhananya media literasi atau yang juga dikenal dengan melek media adalah kemampuan untuk memilih, menggunakan, memahami, menganalisis, dan mengevaluasi
Lebih terperinciE-COMMERCE. Achmad Dwi Saputro S.Kom, MM
E-COMMERCE Achmad Dwi Saputro S.Kom, MM 2 Pertimbangan Sebelum Merencanakan Web Membuat website, tidak hanya berkaitan dengan urusan teknis, seperti membeli domain, optimalisasi SEO, mengisi konten dan
Lebih terperinciKonsep dan Model-Model Analisis Framing. Dewi Kartika Sari, S.Sos., M.I.Kom
Konsep dan Model-Model Analisis Framing Dewi Kartika Sari, S.Sos., M.I.Kom Konsep framing telah digunakan secara luas dalam literatur ilmu komunikasi untuk menggambarkan proses penseleksian dan penyorotan
Lebih terperinciPemanfaatan Web/Blog Pembelajaran
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur UPT Tekkomdik Pemanfaatan Web/Blog Pembelajaran Arna Fariza, S.Kom, M.Kom Dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Email : arna@pens.ac.id HP/WA : 08121669152 1
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Berikut tampilan homepage yang sudah dirancang ulang:
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Item Utama Berikut tampilan homepage yang sudah dirancang ulang: Gambar 4 Hasil Redesain Homepage Website KPU 49 50 Ada tiga warna utama yang digunakan di dalam website
Lebih terperinci2016 PERSEPSI PEMIRSA TENTANG OBJEKTIVITAS BERITA DI KOMPAS TV
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu karakteristik komunikasi massa adalah feedback yang tertunda atau delayed, sehingga komunikator membutuhkan waktu untuk mengetahui tanggapan atau
Lebih terperinciMengenal Web Dinamis dan Statis Serta Perbedaanya
Mengenal Web Dinamis dan Statis Serta Perbedaanya Refan Adiyanto Refan@raharja.info Abstrak Setelah sebelumnya saya memposting artikel tentang Mengenal LinkedIn dan Manfaatnya untuk Para Pencari Kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sangat memberikan manfaat yang besar terhadap kebutuhan bagi kalangan umum. Disamping itu, perkembangan ilmu pengetahuan juga memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kerap kali di toko-toko buku atau pun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini tampaknya komik merupakan bacaan yang digemari oleh para anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kerap kali di toko-toko buku atau pun tempat persewaan buku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun belakangan ini teknologi jauh lebih canggih dan terus berkembang. Perkembangan teknologi tersebut dapat dirasakan didalam berbagai bidang mulai
Lebih terperinciAPAKAH PEMASARAN MEDIA SOSIAL ITU?
Sosial media dengan cepat mendahului email sebagai cara primer yang digunakan oleh masyarakat untuk berbagi berita dan informasi online. Facebook memiliki lebih dari 1 miliar pengguna, lebih dari 55 juta
Lebih terperinciKARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK
KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) Trian Kurnia Hikmandika 14030111130042 ABSTRAK Saat ini, industri media di Indonesia saling terintegrasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat ini memberi pengaruh kepada masyarakat dalam mendapatkan informasi-informasi terbaru setiap hari dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui bersama teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi yang menggunakan jaringan
Lebih terperinciMANUAL MANUAL PENGOPERASIAN WEBSITE PNPM PISEW. Regional Infrastructure social. And Economic Development
MANUAL RISE MANUAL PENGOPERASIAN WEBSITE PNPM PISEW www.pnpm-pisew.org Regional Infrastructure social And Economic Development TIM KOORDINASI PISEW PUSAT 1 MANUAL PENGOPERASIAN WEB PNPM PISEW PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Internet Marketing A. Pengertian Internet Marketing Internet Marketing atau yang lebih dikenal dengan istilah online marketing menggambarkan usaha perusahaan untuk memasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi telah memasuki babak baru. Di mana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi telah memasuki babak baru. Di mana perkembangan teknologi informasi ini sangatlah maju pesat sehingga memberikan dampak yang
Lebih terperinciGambar 1.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penggunaan internet yang semakin aplikatif berbanding lurus dengan pertumbuhan pengguna internet khususnya di Indonesia. Berikut ini tersaji grafik pertumbuhan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Konstruksi Branding melalui Acara Sambang Desa. Kabupaten Mojokerto guna terjun langsung ke desa-desa untuk
BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Upaya Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam melakukan Konstruksi Branding melalui Acara Sambang Desa Sambang Desa merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten
Lebih terperinciDigital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.
Modul ke: Digital Marcomm Karakteristik Media & Pemasaran Digital Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak dapat terbendung lagi. Perkembangan tersebut diiringi juga dengan perkembangan media internet yang biasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak pernah lepas dan selalu diwarnai nilai-nilai yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak pernah lepas dan selalu diwarnai nilai-nilai yang lahir dari produk - produk seperti media cetak dan media elektronik. Produkproduk ini menjadi
Lebih terperinciBAB II OBJEK PENELITIAN. gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook dan gambaran
BAB II OBJEK PENELITIAN A. GAMBARAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK Pada bab ini berisikan tentang sejarah singkat situs jejaring sosial Facebook, gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kini senantiasa mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kini senantiasa mengalami peningkatan pesat pada pemanfaatannya yang semakin beragam menyesuaikan dengan kegiatan
Lebih terperinciTutorial Menggunakan Webpraktis Profesional
Tutorial Menggunakan Webpraktis Profesional 1. Kunjungi webpraktis.com dan Klik Buat Website 2. Pilih Jenis Webiste Setelah klik buat website, pilih profesional untuk membuat website professional. 3. Lakukan
Lebih terperinciDAMPAK NEGATIF dan POSITIF SOCIAL NETWORKING
DAMPAK NEGATIF dan POSITIF SOCIAL NETWORKING Dela Putri Lestari delaputrilestari@raharja.info :: http://www.this-is-dela.tumblr.com Abstrak Dengan menjamurnya media jaringan sosial (social networking)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat terbuka dengan teknologi baru. Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan
Lebih terperinciwebsite, social media, dan jejaring sosial
Wawasan media-baru website, social media, dan jejaring sosial untuk media lembaga Syarafuddin syarafuddin@yahoo.com http://syaraf.blog.ugm.ac.id 2012 CC BY-SA pendahuluan Pengembangan sistem World Wide
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini sudah menjadi bagian yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini sudah menjadi bagian yang tidak terlepaskan dalam proses pendidikan. Keterbatasan ruang dan waktu tidak menjadi halangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar
1 Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang di dalam hidupnya selalu memerlukan dan membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak ekonomi Indonesia di seluruh pasar global. Terdapat tiga elemen katalisator di balik mesin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi dan berinteraksi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menjalankan suatu bisnis, perusahaan menggunakan berbagai macam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan suatu bisnis, perusahaan menggunakan berbagai macam cara agar dapat dikenal dan diketahui oleh banyak orang. Salah satu cara yang paling sering digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Publisitas menjadi sangat penting dalam aktivitas humas di organisasi, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menunjang publikasi humas. Salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, diperlukan suatu penyelenggaraan pendidikan yang dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Dalam Pembukaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maju di berbagai bidang, membuat masyarakat harus selalu up to date mengikuti,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dan maju di berbagai bidang, membuat masyarakat harus selalu up to date mengikuti, memahami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dinamika komunikasi masyarakat. Pada kehidupan sehari-hari seorang yang dulu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peradaban manusia yang semakin maju ditandai dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi juga mempengaruhi dinamika komunikasi masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Esai merupakan suatu ekspresi diri berupa gagasan atau pemikiran seseorang tentang suatu hal yang dituangkan dalam bentuk tulisan yang berupa teks. Esai atau tulisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan suatu informasi yang menjadi kebutuhan mereka. Masyarakat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. yang berkaitan dengan pembahasan penelitian. Dalam hal ini, peneliti
BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian berupa data lapangan diperoleh melalui penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Ini sangat diperlukan sebagai hasil pertimbangan antara
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian strategi public relations PT Indonesia Media Televisi untuk membentuk brand positioning Big TV sebagai berikut : 1. Big TV menjangkau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet saat ini tak dapat dipisahkan dalam kehidupan, hal ini ditunjukkan dengan data dari www.newmedia.web.id tahun 2008, mengenai peningkatan pengguna internet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan perguruan tinggi di era informasi saat ini perlu melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan perguruan tinggi di era informasi saat ini perlu melakukan perubahan dan peningkatan pelayanan kepada penggunannya. Hal ini berkaitan dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media tradisional seolah-olah mendapatkan pesaing baru dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akses terhadap media telah menjadi salah satu kebutuhan primer dari setiap orang. Itu dikarenakan adanya kebutuhan informasi, hiburan, pendidikan,dan akses
Lebih terperincipengguna memilih menu forum.
313 20. Halaman Forum Gambar 4.23 Tampilan Halaman Forum Pada halaman forum terdapat sebuah tabel yang terbagi menjadi kolom topik, penulis (nama pengguna yang mengisi membuat topik tersebut), jumlah balasan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Perbandingan Jumlah Pengusaha Indonesia Dengan Negara Lain. Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM di Indonesia telah menunjukan geliatnya di tahun 2015, tingginya populasi usia produktif di Indonesia yang tak berbanding
Lebih terperinciBlog: Belajar Weblog. Membuat Blog dengan Cepat dan Mudah. Tri Goesema Putra S, M.Pd
Blog: Belajar Weblog Membuat Blog dengan Cepat dan Mudah Tri Goesema Putra S, M.Pd 2011 BLOG A. Pendahuluan Salah satu media informasi yang relevan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK
BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK 4.1. Peranan Dalam Perusahaan Selama kerja praktek di Baitussalam (PT. Papua Tour & Travel)penulis memposisikan sebagai seorang desain grafis untuk membuat tampilan website
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet yang semakin maju merupakan salah satu faktor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan internet yang semakin maju merupakan salah satu faktor pendorong berkembangnya e-commerce. Perkembangan e-commerce membawa banyak perubahan terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh masyarakat dikarenakan pada era kemajuan teknologi, masyarakat lebih cenderung memanfaatkan
Lebih terperinciModul Pelatihan AYO NGEBLOG..!
Modul Pelatihan AYO NGEBLOG..! RELAWAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KABUPATEN TUBAN 2018 Daftar Isi - Apa Itu Blog dan Manfaatnya - Membuat Blog Baru - Membuat Postingan Tulisan Baru di Blog - Share
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penggunaan internet di Indonesia berkembang terus dari tahun ke tahun seiring dengan perbaikan infrastruktur yang dibangun. Hasil riset memperlihatkan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dipandang sebagai faktor yang menentukan proses-proses perubahan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi media massa mempunyai peran yang sangat penting untuk menyampaikan berita, gambaran umum serta berbagai informasi kepada masyarakat luas.
Lebih terperinci