BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ni dijelaskan tentang analisa kebutuhan sistem dan desain stem serta metode perancangan yang digunakan. 3.1 Metode Pengembangan Sistem Metodologi yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi e-commerce pemesanan tiket bioskop berbasis android yang merupakan metodologi tertua dan terbanyak digunakan dalam pengembangan perangkat lunak salah satu model yang dipakai adalah Metode Waterfall. Bagan metode waterfall ditunjukkan pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Metode Waterfall Gambaran singkat metodologi penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Tahapan Identifikasi Masalah 1.Analisa Kebutuhan Dalam analisa kebutuhan sistem untuk Rancang Bangun Aplikasi E- Commerce Pemesanan Tiket Bioskop Berbasis Android dibutuhkan data: 8

2 9 Pengamatan Melakukan pengamatan kepada bioskop-bioskop yang berada di Kota Malang. Dari hasil pengamatan didapatkan sebuah permasalahan yaitu ketika jumlah customer saat membeli tiket banyak terjadi antrian yang panjang dan hanya ada satu loket yang melayani untuk semua film yang akan diputar. Maka diperlukan system yang dapat mengakomodir kegiatan kasir dimanapun dan kapanpun untuk memenuhi kebutuhan customer dan menghindari antrian pada loket bioskop. Interview User Melakukan interview kepada calon penonton yang ingin membeli tiket bioskop. Dari hasil interview didapati ada beberapa masalah yang terjadi di bioskop, yaitu : a) Calon Penonton tidak mengetahui jumlah tiket yang tersedia. b) Pembelian tiket hanya bisa dilakukan di loket bioskop. c) Calon Penonton harus mengantri untuk membeli tiket bioskop. d) Calon Penonton kehabisan tiket ketika sudah mengantri. e) Calon Penonton harus menyediakan uang fisik untuk melakukan pembayaran. 2. Desain Sistem Desain sistem dilakukan dengan pembuatan alur kerja sistem yang akan di implementasikan dengan work breakdown structure (WBS),use case diagram, sequence diagram, dan entity relationship diagram (ERD). Pada tahap ini juga membuat perancangan interface dari Aplikasi E-Commerce Pemesanan Tiket Bioskop Berbasis Android 3. Penulisan Kode Program Implementasi dari hasil desain sistem akan dilakukan pada tahap penulisan kode program. Dengan menggunakan bahasa pemrograman untuk membangun Aplikasi E-Commerce Pemesanan Tiket Bioskop Berbasis Android yaitu : a) Web Admin Penyedia Layanan dan Manajer Bioskop

3 10 Untuk membangun web admin penyedia layanan dan manager bioskop digunakan Bahasa pemrograman PHP: Hypertext Preprocessor dan framework Codeigniter. b) Aplikasi Android Pemesanan Tiket Untuk membangun Aplikasi android pemesanan tiket menggunakan bahasa pemrograman Java dan menggunakan tool Android Studio. Serta Rest API untuk menghubungkan aplikasi android dengan data yang berada pada server, dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP: Hypertext Preprocessor dan menggunakan framework Codeigniter. 4. Pengujian Program Tahap ini adalah tahap pengujian sistem yang telah dibuat dari hasil analisis masalah yang telah melalui tahap-tahap desain, pengodean barulah masuk kedalam pengujian sistem, sehingga akan dapat diketahui seperti apa hasil kinerja sistem yang baru ini dibandingkan dengan sistem yang lama. 5. Penerapan Program Sistem yang sudah melalui pengujian program akan diterapkan kepada user yang sudah ditentukan pada analisa kebutuhan dan digunakan untuk membantu permasalahan yang ada sebelum sistem ini di bangun. 3.2 Analisis Kebutuhan Sistem Deskripsi Sistem Saat Ini Pada proses pemesanan tiket bioskop di Malang pada saat ini masih menggunakan sistem manual. Untuk melakukan pemesanan tiket, hal pertama yang dilakukan adalah para calon penonton harus datang ke bioskop untuk melakukan pemesanan tiket bioskop. Calon penonton harus rela mengantri untuk mendapatkan tiket bioskop, kemudian calon penonton dapat memilih tempat duduk yang disediakan oleh pihak bioskop. Setelah melakukan pemesanan tiket pada bioskop, calon penonton harus membayar tiket dengan uang fisik. Namun, pada saat ini jika film yang ditayangkan bioskop sedang ramai dan banyak peminatnya. Calon penonton harus rela mengantri dan tidak jarang penonton harus kehabisan tiket bioskop.

4 11 Adapun aplikasi pemesanan tiket bioskop yang sudah ada yaitu pemesanan dilakukan secara online namun proses pemesanan tiket ditentukan oleh sistem. Calon penonton yang ingin melakukan pemesanan tiket tidak dapat memilih tempat duduk sesuai dengan keinginannya karena tempat duduk yang dipesan oleh calon penonton ditentukan oleh sistem Deskripsi Sistem yang Akan Dibuat Dalam sistem yang akan dibuat adalah sebuah rancang bangun karena sistem yang ada masih menggunakan sistem yang masih manual. Secara garis besar Aplikasi E-Commerce pemesanan tiket bioskop ini adalah sebuah sistem yang berguna untuk melakukan pemesanan tiket bioskop secara online sehingga mempermudahkan calon penonton untuk memesan tiket. Dengan adanya aplikasi ini, manager bioskop dapat langsung menjadwalkan pemutaran film. Calon penonton juga dapat memesan tiket bioskop dimana saja tanpa harus mengantri ke bioskop. Calon penonton juga dapat memilih tempat duduk yang disediakan oleh sistem. Selain itu, calon penonton juga tidak perlu melakukan pembayaran tunai. Di aplikasi ini menyediakan saldo untuk pemesanan tiket bioskop sehingga calon penonton tidak perlu mengeluarkan uang fisik untuk pemesanan tiket bioskop Analisis Penggunaan Sistem Pengguna sistem adalah orang yang mengoperasikan dan berinteraksi secara langsung dengan sistem. Berdasarkan tugas dan fungsinya dalam Aplikasi E-Commerce Pemesanan Tiket Bioskop Berbasis Androidini dibagi menjadi 3 (tiga) pengguna sistem. Daftar pengguna sistem beserta hak aksesnya dapat dilihat pada Tabel 3.1.

5 12 Tabel 3.1 Analisis Penggunaan Sistem No Pengguna Hak Akses 1 Admin 1. Melakukan Login dalam sistem. 2. Memverifikasi saldo. 3. Mengelola hasil penjualan tiket. 2 Manager Bioskop 1. Melakukan Login pada sistem. 2. Input data film, data jadwal film, data kuota kursi, data harga tiket film. 3. Update data film, data jadwal film, data kuota kursi, data harga tiket film. 4. Delete data film, data jadwal film, data kuota kursi, data harga tiket film. 5. Menerima laporan hasil penjualan tiket 3 Customer 1. Melakukan login pada sistem 2.Melakukan pembelian saldo untuk pemesanan tiket bioskop 3. Melakukan pemesanan tiket bioskop. 4. Memilih jadwal film dan tempat duduk untuk melihat film di bioskop. Sumber : Analisa Kebutuhan Analisa Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan utama yang harus ada dalam Aplikasi E-Commerce Pemesanan tiket bioskop berbasis android ini dapat terwujud, berikut adalah kebutuhan fungsional yang dimiliki sistem yaitu : Tabel 3.2 Analisis Kebutuhan Fungsional No Kebutuhan Fungsional Pengguna 1 Kelola data saldo(update) Admin 2 Kelola data hasil penjualan tiket (Insert, Admin Update) 3 Kelola data film (Insert, Update,Delete) Manager Bioskop 4 Kelola data jadwal film (Insert, Update, Delete) Manager Bioskop

6 13 No Kebutuhan Fungsional Pengguna 5 Kelola data kuota kursi (Insert, Update, Manager Bioskop Delete) 6 Kelola data harga film (Insert, Update, Manager Bioskop Delete) 7 Melihat hasil penjualan tiket Manager Bioskop 8 Melihat data saldo Customer 9 Melakukan Transaksi Pembelian Tiket Customer (Insert) 3.3 Perancangan Sistem UML Use Case Diagram Usecase adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun. Usecase diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, usecase, dan interaksi diantara komponen komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Usecase diagram menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem dan bagaimaana sistemtersebut berinteraksi dengan dunia luar. a. Use Case Diagram Admin dan Manager kelola data saldo kelola data manager kelola data customer kelola data film Admin kelola data withdrawl kelola jam tayang film Manager Bioskop kelola data bioskop kelola data transaksi pendapatan Gambar 3.2 Use Case Diagram Admin dan Manager

7 14 Berdasarkan gambar 3.2 diatas adapun penjelasan dari setiap aktor yaitu : Admin Merupakan aktor yang mempunyai hak akses untuk mengelola data saldo, data manager, data customer, data film dan data withdrawl. Manager Bioskop Merupakan aktor yang mempunyai hak akses untuk mengelola data withdrawl, data jam tayang film, data bioskop, dan mengelola data transaksi pendapatan pemesanan tiket bioskop. b. Use Case Customer membeli saldo memilih bioskop memilih film memilih tempat duduk customer melakukan transaksi pemesanan mencetak tiket Gambar 3.3 Use Case Diagram Customer Berdasarkan gambar 3.3 diatas adapun penjelasan dari setiap aktor yaitu :

8 15 Customer Merupakan aktor yang memiliki hak akses untuk membeli saldo, memilih bioskop, memilih film, memilih tempat duduk, melakukan transaksi pemesanan, dan mencetak tiket UML Sequence Diagram Sequence Diagram adalah salah satu dari diagram - diagram yang ada pada UML, sequence diagram ini adalah diagram yang menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object. Sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Dalam gambar dibawah ini terdapat beberapa sequence diagram dari pengguna sistem. Diantaranya sequence diagram customer, sequence diagram manajemen bioskop, dan sequence diagram admin. a) Sequence Diagram Customer Pada sequence diagram customer ini dapat dijelaskan bahwa customer dapat melakukan login. Lalu customer dapat mengisi/menambah isi saldo dengan memesan saldo yang sudah disediakan oleh sistem.bagian customer melakukan pemesanan saldo dan pembelian saldo dapat dilihat di gambar 3.4. Kemudian customer dapat melakukan pemesanan tiket bioskop dan memilih film, tempat duduk dan melakukan pembayaran tiket. Bagian customer melakukan pemesanan tiket bioskop dapat dilihat pada gambar 3.5.

9 16 Customer Aplikasi Halaman login Beranda Halaman Saldo Database Admin Aplikasi Membuka aplikasi meminta halaman menampilkan halaman melakukan login Validasi login menampilkan informasi jika data salah meminta halaman menampilkan halaman beranda memilih halaman saldo menampilkan saldo meminta data saldo mengirim data saldo meminta penambahan saldo menampilkan form top up saldo dan form upload bukti transfer input jumlah saldo dan bukti transfer mengirim data saldo Validasi top up saldo menambahkan saldo user menampilkan saldo Gambar 3.4 Sequence Diagram Customer

10 17 Customer Beranda Halaman Film Database Membuka Beranda meminta daftar bioskop menampilkan daftar bioskop Memilih bioskop menampilkan daftar film mengirimkan daftar bioskop meminta daftar film meminta daftar film mengirim daftar film memilih film menampilkan tempat duduk meminta data tempat duduk mengirimkan data tempat duduk memilih tempat duduk Menampilkan form pembayaran memproses pembayaran Menampilkan tiket Menyimpan pembelian tiket mengirim data tiket yang dibeli Gambar 3.5 Sequence Diagram Customer

11 18 b) Sequence Diagram Manajemen Bioskop Pada sequence diagram di manajemen bioskop ini. Manajer dapat melakukan login sistem dan mendaftarkan bioskop. Kemudian manajer dapat mengisi data film yang akan ditampilkan kedalam sistem. Pada bagian ini dapat dilihat pada gambar 3.6. Selain itu, manajer dapat menerima laporan keuangan yang akan diberikan admin sistem. Manager dapat melakukan transaksi penarikan saldo yang diterima dari pemesanan customer seperti pada gambar 3.7. Manajemen bioskop Aplikasi Web Halaman login Beranda Halaman film Halaman Tiket Database Membuka aplikasi meminta halaman menampilkan halaman melakukan login Validasi login menampilkan informasi jika data salah meminta halaman menampilkan halaman beranda memilih halaman film menampilkan daftar film pada bioskop menginputkan film yang akan diputar menampilkan daftar film pada bioskop meminta data film mengirim data film Menyimpan data film mengirim data film Meminta data penjualan tiket Menampilkan daftar tiket yang sudah dibeli Mengirim data penjualan tiket Gambar 3.6 Sequence Diagram Manajemen Bioskop

12 19 Manajemen Bioskop Aplikasi Halaman login Beranda Halaman Saldo Database Admin Aplikasi Membuka aplikasi meminta halaman menampilkan halaman melakukan login Validasi login menampilkan informasi jika data salah meminta halaman menampilkan halaman beranda memilih halaman saldo menampilkan saldo meminta penarikan saldo meminta data saldo mengirim data saldo Mengirim permintaan penarikan saldo Validasi jumlah penarikan Mnampilkan bukti transfer dari penarikan saldo Mengirimkan data saldo dan bukti transfer Menginputkan bukti transfer Gambar 3.7 Sequence Diagram Manajemen Bioskop c) Sequence Diagram Admin Aplikasi Pada sequence diagram admin,admin melakukan login. Kemudian admin dapat melakukan verifikasi saldo yang akan dipesan oleh customer seperti yang terdapat pada gambar 3.8. Selain itu, admin mengatur keuangan yang dipesan oleh customer dan dilaporkan ke manajemen bioskop. Pada gambar 3.9 Admin dapat mengatur withdrawl dengan menampilkan keuangan management dan mengkonfirmasi permintaan withdrawl management bioskop..

13 20 Gambar 3.8 Sequence Diagram Admin Gambar 3.9 Sequence Diagram withdrawl Admin

14 Activity Diagram a) Activity Diagram Penyedia Layanan Pada activity ini Admin dapat melakukan memverivikasi saldo dari customer dan memverivikasi withdrawl dari manajer bioskop. Activity diagram Penyedia layanan pada aplikasi ini ditunjukan pada gambar Gambar 3.10 Activity Diagram Admin Penyedia Layanan b) Activity Diagram Manajer Bioskop Pada activity ini, manajer bioskop dapat melakukan aktifitas melakukan harga bioskop, memasukkan jam tayang, memasukan jadwal pemutaran film, dan meminta withdrawl kepada Admin. Activity diagram Manajer bioskop dapat dilihat pada gambar 3.11.

15 22 Gambar 3.11 Activity Diagram Manajer Bioskop c) Activity Diagram Customer Pada activity ini customer dapat memilih bioskop yang disediakan oleh system, memilih film, memilih jam tayang, memilih tempat duduk dan melakukan konfirmasi pembayaran pada sistem. Activity diagram customer dapat dilihat pada gambar 3.12.

16 Gambar 3.12 Activity Diagram Customer 23

17 Desain Database Pada desain database ini terdapat 12 tabel, yaitu tabel transaksi withdrawl, tabel penyedia layanan, tabel jadwal, tabel pembelian tiket, tabel transaksi saldo, tabel customer, tabel harga, tabel bioskop, tabel jam pemutaran, tabel biaya layanan, tabel movie dan tabel manager register. Gambar 3.13 Desain Database