Tugas Akhir. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir. Universitas Komputer Indonesia, Bandung

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tugas Akhir. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir. Universitas Komputer Indonesia, Bandung"

Transkripsi

1 Tugas Akhir Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir Universitas Komputer Indonesia, Bandung Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Analisis Perancangan Berorientasi Objek Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM : Kelas : Sistem Informasi 8 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2014

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Lingkup Masalah Analisis Masalah Masalah yang muncul dalam perparkiran kendaraan di suatu tempat, seperti di universitas diantaranya adalah tidak tersedianya informasi parkir yang lengkap, informatif dan interaktif sehingga menyebabkan pengguna parkir cenderung kesulitan menemukan lokasi parkir yang kosong dan yang jaraknya diharapkan terdekat dari pintu masuk parkir. Sebagai akibatnya, waktu dan bensin akan banyak terbuang. Bahkan tidak jarang bagi mahasiswa yang ingin memarkirkan kendaraannya menghabiskan waktu untuk mengelilingi seluruh area parkir dan ternyata parkirnya sudah penuh, sehingga mahasiswa dirugikan karena meskipun tidak parkir mahasiswa harus tetap membayar tarif parkir karena sudah memasuki area parkir. Hal ini dapat disebabkan karena aplikasi sistem perparkiran yang dipakai universitas saat ini belum memberikan informasi lokasi tempat parkir yang kosong yang bisa segera dijangkau oleh pengguna Teknologi yang telah ada Di Unikom sudah terdapat sistem informasi manajemen parkir sendiri. Akan tetapi sistem parkir yang sedang berjalan saat ini masih belum efektif artinya sistem informasi manajemen parkir tersebut masih mempunyai kekurangan dan harus diperbaiki. Sistem Informasi Manajemen parkir yang masih berjalan hanya mencatat waktu masuk dan pintu masuk, akan tetapi informasi tersebut tidak dibutuhkan karena sistem pemparkiran di unikom tidak membutuhkan waktu masuk untuk di cetak, karena sistem tarif pembayaran parkir di Unikom bukan dihitung oleh waktu, akan tetapi dihitung permasuk kendaraan. Selain waktu ada juga informasi yang tidak perlu dibutuhkan oleh pengguna yaitu pintu masuk. Pintu masuk tersebut dicetak

3 tidak memiliki fungsi apapun. Sistem ini hanya bentuk formalitas parkiran saja yang hanya memiliki pintu masuk dan pintu keluar yang hanya menguntungkan pengelola untuk mendapat keuntungan saja. Tetapi banyak Kekurangan pada SIM parkir ini adalah tidak adanya informasi keadaan kepadatan lokasi parkir sehingga pengguna harus mencari tempat parkir yang kosong secara manual, sehingga pengguna dirugikan baik dirugikan waktu untuk mencari tempat parkir yang kosong ataupun dirugikan biaya jika lokasi parkir penuh. Beberapa teknologi lainnya sedang dikembangkan untuk semakin memenuhi kebutuhan pengguna dalam sistem perparkiran yang dapat memberikan informasi yang lengkap dan berguna dan menjadikan waktu proses perparkiran tersebut lebih efektif. Diantaranya adalah upaya memasukan salah satu bidang ilmu komputer kecerdasan buatan ke dalam aplikasi yang dibuat sehingga mampu memberikan informasi mengenai lokasi parkir yang kosong dengan jarang terdekat dari pintu masuk. Namun di unikom teknologi tersebut belum digunakan Alternatif Pemecahan Masalah Aplikasi sistem informasi manajemen parkir yang digunakan di universitas yang sangat sibuk yang saat ini masih berjalan di Unikom saat ini masih belum memberikan informasi lokasi tempat parkir yang kosong yang bisa segera dijangkau oleh pengguna/mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode untuk memberikan informasi kepada pengguna parkir khususnya mahasiswa tempar parkir terdekat yang tersedia agar mahasiswa tidak dirugikan dalam memarkirkan kendaraannya. Pemecahan dari masalah tersebut adalah sebuah sistem informasi manajemen parkir yang menyimpan data peta lokasi parkir disamping menyimpan data keluarmasuk kendaraan yang parkir. Basis data spasial adalah model basis data yang menyimpan 2 jenis data yaitu data lokasi dan data atribut yang berguna untuk mendeskripsikan informasi tiap-tiap objek dalam suatu ruang tertentu. Salah satu kelebihan menggunakan model basis data spasial adalah terhubungnya data wilayah peta dengan basis data. Dengan demikian data spasial tersebut dapat digunakan untuk memberikan visualisasi lokasi parkir serta penyajian dan pencarian data kendaraan yang parkir di lokasi tersebut secara interaktif.

4 Dengan menyimpan data lokasi dan data atribut setiap plot-plot parkir yang merupakan representasi dari peta, aplikasi dapat mengolah data tersebut dengan menimplementasikan algoritma shortest path untuk mencari dan menunjukan arah menuju tempat parkir kosong yang terdekat dari pintu masuk parkir. Pada karcis parkir yang diberikan kepada pengguna disimpan sebuah informasi mengenai no plot dan no lantai. Sistem yang akan dikembangkan akan memangkas beberapa kemampuan fungsional sistem parkir yang telah ada, seperti printout pintu masuk dan jam masuk kendaraan. Tetapi ada juga kemampuan fungsional sistem parkir yang masih digunakan, yaitu dengan tetap menimplementasikan sistem client-server dan dengan inputan plat no kendaraan untuk keluar area parkir, serta sistem mencatat pelaporan transaksi parkir. Sistem dikembangkan dengan menambahkan fungsi input peta lokasi parkir dan kemampuan untuk mencari posisi tempat parkir kosong terdekat denan pintu masuk Definisi, Singkatan dan Akronim Istilah, Akronim dan Singkatan Keterangan Admin Seseorang yang bertanggung jawab pada sistem informasi parkir User Orang yang menggunakan perangkat lunak UML Unified Modeling Language adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun sistem informasi Diagram Usecase Pemodelan untuk menggambarkan kelakuan sistem yang akan dibuat Diagram Sequence Diagram yang menggambarkan bagaimana suatu operasi itu dilakukan Diagram Kelas Diagram yang memvisualisasikan struktur kelas-kelas dari suatu sistem

5 Diagram Collaboration Diagram yang digunakan untuk memodelkan interaksi antar object di dalam sistem Diagram Aktivitas Diagram yang digunakan untuk menggambarkan alur kerja suatu sistem informasi Parkir keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya Unikom Universitas Komputer Indonesia merupakan sebuah perguruan tinggi swasta yang berada di kota Bandung 1.3. Referensi

6 BAB II DESKRIPSI GLOBAL SISTEM 2.1. Gambaran Umum Proyek Alur Proses Bisnis Proses disnis menunjukan proses bisnis dari sistem informasi manajemen parkir yang diusukan yang menggambarkan urutan-urutan langkah Gambar 2.1 Alur Proses Bisnis

7 Alur Kerja Sistem Berikut ini adalah Gambaran model sistem yang dikembangkan : Gambar 2.2 Gambaran Perkembangan Sistem Prosedur / alur kerja sistem adalah sebagai berikut : 1. Ketika kendaraan datang untuk parkir, jika plot parkir sudah terisi semua, maka sistem akan memberikan pesan sehingga mencegah kendaraan masuk untuk parkir. 2. Jika masih ada tempat parkir yang kosong, maka petugas loket akan mengentri data plat no kendaraan yang masuk dan mengirim request ke server untuk menggenerate tempat parkir yang kosong. 3. Server akan meng-generate tempat parkir yang kosong dengan implementasi metode shortest path pada modul yang digunakan serta meng-generate informasi petunjuk arah menuju plot parkir tersebut. Setelah itu server akan memasukan data transaksi parkir masuk dan juga meng-update status plot parkir menjadi not

8 available. Setelah data transaksi dimasukkan, hasil plotid dikirim kembali ke aplikasi yang dijalankan petugas loket untuk dicetak dikarcis masuk. 4. Karcis masuk akan dicetak, dan diberikan kepada pengguna parkir sebagai bukti parkir. Karcis masuk tersebut berisi informasi no plot dan lantai parkir yang di tempati dan barcode. 5. Jika Kendaraan keluar, maka petugas loket parkir keluar akan menscan barcode tiket parkir dan aplikasi akan memproses data transaksi kendaraan keluar, mengubah status plot parkir yang baru ditinggalkan menjadi available. Petugas akan menerima pembayaran dari pengguna parkir Fungsi Produk Fungsi sistem informasi manajemen parkir ini berguna untuk beberapa aktor yang menggunakannya. Berikut fungsi sistem informasi manajemen parkir berdasarkan kegunaan untuk penggunanya. Menggambarkan fungsi dari sistem yang kita buat seperti sistem bisa membuat laporan. a) Fungsi Untuk Pengelola Parkir Memberikan Laporan Pendapatan dari transaksi parkir. Laporan diperlukan untuk memeriksa statistik pendapatan yang dihasilkan dari transaksi parkir. Laporan yang dibuat secara terkomputerisasi akan menghasilkan laporan perhitungan pendapatan secara akurat dan meminimalisir tindak kecurangan. b) Fungsi untuk petugas parkir Membantu meringankan beban pekerjaan petugas loket parkir. Dengan adanya fasilitas barcode scanner petugas loket tidak usah kerepotan untuk menginput plat no kendaraan yang akan keluar dari parkir, system akan automatis memeriksa keterangan kendaraan dari tiket parkir yang di scan. Dengan adanya informasi kepadatan lokasi parkir memudahkan petugas loket untuk melihat kondisi lokasi parkir apakah lokasi parkir masih bisa menampung kendaraan lagi atau tidak. Membantu meringankan beban pekerjaan satpam.

9 Dengan adanya fasilitas pemberian tempat parkir secara automatis kepada konsumen, satpam tidak usah repot lagi untuk melokasikan konsumen untuk memarkirkan kendaraannya, system akan memberi tempat parkir secara berurut. Dengan adanya fasilitas pemeriksaan keterangan kendaraan pada sistem, akan meningkatkan keamanan pada lokasi parkir sehingga satpam mudah untuk mencari tindak pencurian motor di lokasi parkir. c) Fungsi untuk Konsumen Memberikan pelayanan yang memuaskan. Dengan adanya fasilitas pemberian tempat parkir secara automatis maka konsumen tidak usah repot untuk mencari tempat parkir kendaraannya sendiri, sistem memberikan tempat parkir yang kosong dan terdekat dari pintu keluar kendaraan. Serta konsumen akan mudah mencari dimana tempat diparkirkannya kendaraan miliknya di parkir karena tempat parkir dicetak didalam sebuah karcis parkir Karakteristik Pengguna Perancangan sistem merupakan kegiatan pengembangan sistem dan mengubah dalam karakteristik pengguna dalam kaitannya dengan sasaran yang ingin dicapai dari penerapan sistem tersebut. Dengan demikian akan diketahui konsep dari sistem itu bekerja sehingga kebutuhan dan informasi yang dibutuhkan akan terdefinisi secara jelas. Bagian dari sistem parkir yang akan dikembangkan antara lain : Administrator Administrator adalah orang yang bertugas mengoprasikan aplikasi server. Administrator berperan untuk meng-insert data-data plot parkir ke dalam basis data pertama kali. Administrator juga berperan untuk mengaktifkan server, karena aplikasi tidak dapat berjalan jika server belum aktif. Disamping itu, administrator juga me-manage data petugas loket, mencari data kendaraan yang sedang parkir, serta melihat laporan data-data transaksi parkir untuk kebutuhan manajemen, dan me-monitoring keadaan lokasi parkir.

10 Petugas Loket Petugas loket terbagi menjadi dua, yaitu petugas loket parkir masuk dan petugas loket parkir keluar. Petugas loket parkir masuk menjaga aplikasi loket masuk dan jika ada kendaraan datang untuk parkir, petugas loket bertugas untuk memasukan plat no kendaraan yang akan di parkir. Dengan inputan plat no kendaraan, aplikasi akan memberikan informasi plot parkir terdekat dan menyimpan data plat no tersebut ke database yang digunakan untuk pencarian riwayat parkir dan penggunaan plot yang digunakan kendaraan. Petugas loket parkit keluar menjaga aplikasi di pintu loket keluar dan jika ada kendaraan yang akan keluar, petugas loket parkir keluar akan memasukan plat no kendaraan yang keluar, sehingga transaksi kendaraan keluar diproses oleh server dan tempat plot yang tadinya terpakai dan tersimpan di server akan berubah menjadi kosong dan petugas menerima pembayaran dari pengguna parkir. Server Server bertugas untuk melayani permintaan dari perintah client untuk menggenerate tempat parkir yang paling dekat dengan pintu masuk dengan metode shortest path. Hasil plot parkir yang di-generate akan dikirim balik ke aplikasi client. Server juga memproses transaksi mobil masuk dan keluar. Untuk menjaga validitas dan konsistensi data, proses manipulasi data akan dilakukan oleh server. Server juga menyimpan Basis data yang berisi data-data yang diperlukan sistem. Antara lain adalah locational data plot-plot pakir, dan data-data mengenai transaksi parkir. Dalam sistem ini, model basis data yang dipakai adalah model basis data spasial dalam bentuk struktur data vektor yang digabungkan dengan pendekatan basis data relasional. Model basis data spasial itu sendiri menyimpan 2 jenis data yaitu data lokasi dan data atribut. Pendekatan basis data relational digunakan untuk menggambarkan hubungan antara tabel-tabel. Untuk menghubungkan 2 tabel, disatu tabel akan terdapat kolom identifier(key) yang isinya merupakan reference ke suatu kolom di tabel lain.

11 BAB III DESKRIPSI RINCI KEBUTUHAN 3.1. Kebutuhan Antar Muka Pemakai Perangkat Keras a. Komputer Server dengan spesifikasi minimal : Prosesor Core 2 Duo 2.1Ghz RAM 2Gb VGA 64Mb Harddisk 2GB Free Space Lan Card Perangkat Lunak Sistem Operasi Web Browser 3.2. Kebutuhan Fungsional No. Kode Kebutuhan Deskripsi Kebutuhan Keterangan 1 REQ-100 Olah data induk Admin mengolah data induk 2 REQ-110 Kelola Plot Data Admin Mengelola Plot Data 3 REQ-120 Kelola Pengguna Admin Mengelola Pengguna 4 REQ-200 Kelola Log Admin Mengelola Log Pengguna 5 REQ-210 Log In Admin dan Pengguna Masuk ke Sistem

12 6 REQ-220 Log Out Admin dan Pengguna Keluar dari sistem 7 REQ-300 Kelola Laporan Transaksi Parkir Admin Mengelola Laporan Transaksi Parkir 8 REQ-400 Cari Kendaraan User mencari Kendaraan konsumen 9 REQ-500 Kelola Transaksi User mengelola transaksi parkir 10 REQ-510 Input Kendaraan Masuk User Input Kendaraan Masuk Parkir 11 REQ-520 Input kendaraan keluar User Input kendaraan keluar Parkir 12 REQ-600 Cari Tempat Parkir Kosong terdekat Server mencari Tempat Parkir Kosong terdekat 13 REQ-700 Generate Tiket User Generate Tiket Parkir 14 REQ-800 Scan Barcode User Scan Barcode tiket

13 3.3. Use Case Diagram dan Scenario Use Case Diagram Use Case Scenario Use Case Log In

14 Nomor Nama Tujuan Deskripsi Aktor Kondisi Awal Aksi Aktor Memasukan Username Memasukan Password Kondisi Akhir Identifikasi Req-210 Log In Masuk ke sistem Use Case ini menggambarkan pengguna aplikasi ketika melakukan Log In pada aplikasi Administrator dan Petugas Skenario Utama Belum masuk sistem Tanggapan Sistem Baca username Baca Password Memeriksa kecocokan username dan password dalam database Memberikan Hasil Berhasil atau gagal Log In Masuk Sistem Use Case Log Out Nomor Nama Tujuan Deskripsi Aktor Identifikasi Req-210 Log Out Keluar dari sistem Use Case ini menggambarkan pengguna aplikasi ketika melakukan Log Out pada aplikasi Administrator dan Petugas

15 Kondisi Awal Aksi Aktor Klik Link Log Out Kondisi Akhir Skenario Utama Didalam Sistem Tanggapan Sistem Clear Cookies Keluar dari Sistem Use Case Kelola Plot Data Nomor Nama Tujuan Deskripsi Aktor Kondisi Awal Aksi Aktor Input No Lantai Input No Plot Kondisi Akhir Identifikasi Req-110 Kelola Plot Data Menambahkan data plot ke database Use Case ini menggambarkan administrator ketika memasukan data plot kedalam database Administrator Skenario Utama Belum ada Plot Tanggapan Sistem Menyimpan data Lantai Menyimpan data Plot Plot Tersedia Use Case Kelola Petugas Nomor Nama Tujuan Identifikasi Req-120 Kelola Petugas Menambah data Pengguna

16 Deskripsi Use Case ini menggambarkan administrator ketika menambah data petugas ke database Aktor Administrator Skenario Utama Kondisi Awal Petugas belum bisa login Aksi Aktor Tanggapan Sistem Input NIP Menyimpan Data Petugas Input Nama Petugas kedalam database Input Username Petugas Input Password Petugas Kondisi Akhir Petugas bisa log in Use Case Lihat Laporan Transaksi Parkir Identifikasi Nomor Req-300 Nama Lihat Laporan Transaksi Parkir Tujuan Menampilkan Hasil Transaksi Parkir Deskripsi Use Case ini menggambarkan ketika system menampilkan hasil transaksi parkir ke administrator Aktor Administrator Skenario Utama Kondisi Awal Tidak ada Laporan Transaksi Aksi Aktor Tanggapan Sistem Klik Link Laporan Transaksi Menampilkan data transaksi Parkir parkir yang ada didalam database Kondisi Akhir Laporan Transaksi Bisa dilihat

17 Cari Kendaraan Nomor Nama Tujuan Deskripsi Aktor Kondisi Awal Aksi Aktor Input Plat No Kondisi Akhir Identifikasi Req-400 Cari Kendaraan Mencari Kendaraan diparkirkan di plot nomer berapa Use Case ini menggambarkan Petugas Loket mencari kendaraan milik pengguna kendaraan Petugas Loket Skenario Utama Pemilik kendaraan tidak menemukan lokasi tempat parkir kendaraannya Tanggapan Sistem Mencari Plat No Menampilkan hasil pencarian Menampilkan No Lantai Menampilkan No Plot Lokasi parkir kendaraan ditemukan Use Case Input kendaraan masuk Nomor Nama Tujuan Deskripsi Identifikasi Req-510 Input Kendaraan Masuk Menginput Kendaraan yang masuk ke lokasi parkir ke dalam database Use Case ini menggambarkan Petugas Loket Menginput Kendaraan yang

18 Aktor Kondisi Awal Aksi Aktor Input Plat No Kondisi Akhir masuk ke lokasi parkir kedalam database Petugas Loket Skenario Utama Plat No kendaraan tidak ada di database Tanggapan Sistem Menyimpan Plat No Kedalam database Memberikan Informasi Plot yang kosong Mengubah informasi plot menjadi terpakai Plat No kendaraan tersimpan di database Use Case Input kendaraan Keluar Nomor Nama Tujuan Deskripsi Aktor Kondisi Awal Aksi Aktor Identifikasi Req-520 Input Kendaraan Keluar Menginput Kendaraan yang keluar dari lokasi parkir Use Case ini menggambarkan Petugas Loket Menginput Kendaraan yang keluar dari lokasi parkir Petugas Loket Skenario Utama Plat No kendaraan ada di database Tanggapan Sistem

19 Input Plat No Kondisi Akhir Menghapus plat No didalam database Mengubah status plot yang dipakai menjadi tersedia Plat No kendaraan dihapus di database Use Case Cari Tempat Parkir Kosong Terdekat Identifikasi Nomor Req-600 Nama Cari tempat parkir kosong terdekat Tujuan Mencari tempat parkir kosong terdekat dari pintu masuk Deskripsi Use Case ini menggambarkan Server Mencari tempat parkir kosong terdekat dari pintu masuk Aktor Server Skenario Utama Kondisi Awal Plot Tidak tertampil Aksi Aktor Tanggapan Sistem Mencari Plot Kosong terdekat Menampilkan Plot Kosong dari pintu masuk terdekat Kondisi Akhir Plot ditampilkan Use Case Generate Tiket Nomor Nama Tujuan Identifikasi Req-700 Generate Tiket Memberikan Informasi tempat parkir berupa tiket kepada pengguna

20 Deskripsi Use Case ini menggambarkan Server memberikan informasi no plot no lantai dan barcode tiket kepada pengguna Aktor Server Skenario Utama Kondisi Awal Tidak ada informasi tiket Aksi Aktor Tanggapan Sistem Menerima Masukan Plat no Mencetak informasi tiket kendaraan Memberi Keterangan no lantai Memberi keterangan no plot Memberi label barcode Kondisi Akhir Tiket mempunyai informasi parkir Scan Barcode Identifikasi Nomor Req-800 Nama Scan Barcode Tujuan Menscan Barcode pada ticket Deskripsi Use Case ini menggambarkan Server menscan informasi tiket pada Barcode yang ada pada tiket Aktor Server Skenario Utama Kondisi Awal Tiket Discan Aksi Aktor Tanggapan Sistem Mencari Informasi Tiket Memberi Informasi Tiket Kondisi Akhir Informasi Tiket Tertampil

21 BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Diagram Sequence Diagram Sequence mencari Parkir Diagram Sequence Login Diagram Sequence Mengelola Lahan Parkir

22 Diagram Sequence Kelola Pembayaran Diagram Sequence Kelola Parkir

23 Diagram Sequence Kelola User

24 4.2. Diagram Class 4.3. Diagram Collaboration Diagram Collaboration Masuk Kendaraan

25 Diagram Collaboration Keluar Kendaraan 4.4. Diagram Activity Diagram Activity Log In

26 Diagram Activity Log Out Diagram Activity Kelola Plot Data

27 Diagram Activity Kelola Petugas Diagram Activity Lihat Laporan Transaksi Parkir

28 Diagram Activity Cari Kendaraan Diagram Activity Input Kendaraan Masuk

29 Diagram Activity Input Kendaraan Keluar Diagram Activity Cari Tempat Parkir Kosong Terdekat

30 Diagram Activity Generate Tiket Diagram Activity Scan Barcode

31 4.5. Diagram StateChart Statechart Login StateChart Logout

32 Statechart Kelola Plot data Statechart kelola petugas

33 StateChart Laporan Transaksi StateChart Cari Kendaraan

34 StateChart Input Kendaraan Masuk StateChart Input Kendaraan Keluar

35 StateChart Cari tempat Parkir Kosong terdekat

36 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Adapun aplikasi alokasi parkir ini adalah merupakan pengembangan dari aplikasi parkir yang sudah ada pada umumnya. Pada aplikasi alokasi parkir ini lebih menggunakan lokasi parkir yang ada dengan menempatkan kendaraan kendaraan sesuai dengan no lokasi parkir. Sehingga dapat mengurangi pemborosan dan perapihan lahan parkir. Aplikasi ini dibuat berdasarkan hasil observasi langsung pada lahan parkir di unikom yang dilakukan sehubungan dengan ketidakteraturan dan pemborosan pada lahan parkir yang terdapat pada parkiran unikom Saran Dalam aplikasi alokasi parkir ini terdapat kekurangan dari aspek keamanan, sehingga diharapkan dapat lebih dikembangkan lagi untuk memenuhi kriteria aplikasi yang baik dan bermanfaat bagi pengguna.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA SPASIAL PADA SISTEM MANAJEMEN PERPARKIRAN DENGAN IMPLEMENTASI ALGORITMA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` 3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu lebih mengenal tentang sistem yang sedang berjalan. Dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat sekarang ini, banyak perusahaan jasa parkir yang dapat kita temui diberbagai kota maupun daerah. Biasanya, perusahaan jasa parkir ini mengelola lahan parkir yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Inisiasi dan Perencanaan Proyek Pada tahap perencanaan ini, penulis mempelajari permasalahan yang ada yaitu sistem manajemen perparkiran yang banyak berkembang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android dilakukan dengan beberapa tahap analisis, yaitu: 1. Pengumpulan data aksara sunda

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM :

TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM : TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut: BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi sistem Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi perancangan aplikasi web E-Commerce

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 24 4 4.1 Analisis Sistem BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam Pembuatan teknologi Informasi ini dibutuhkan analisis perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersbut diharapkan mampu mempengaruhi

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

3.2. Analisa Masalah 3-1.

3.2. Analisa Masalah 3-1. BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Sistem Perusahaan PT Retail Department Store saat ini belum mempunyai sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Ada banyak laporan-laporan yang diinput secara manual.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan 41 BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM 4.1. Analisis sistem yang sedang berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan susatu sistem adalah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Merupakan tahap identifikasi terhadap alur sistem yang terjadi dalam proses promosi yang ada pada DISBUDPAR Bandung. Proses analisis

Lebih terperinci

BAB III. Analisa Dan Perancangan

BAB III. Analisa Dan Perancangan BAB III Analisa Dan Perancangan 3.1 Analisa Masalah 3.1.1 Analisa Kondisi Terkini Pada saat ini PT. XYZ belum memiliki sistem yang dapat menghitung jumlah pengunjung event yang berbasis web. Sehingga dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET Kartika Megasari Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma kartika87ms@gmail.com 29 September 2009 ABSTRAKSI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil di ABC Putra Mandiri yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi Organisasi adalah wadah tempat orang - orang yang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dari hasil studi di lapangan menunjukan bahwa sistem yang sedang berjalan di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi ini dibuat berdasarkan Framework Cordova dan Jquery Mobile, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan HTML5, Javascript, CCS dan bracket sebagai editor untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Struktur Organisasi Toko UKM Retal didirikan oleh pemilik toko dimana dalam opreasional toko tersebut menggunakan 2 atau lebih karyawan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tersebut penting untuk mengetahui dimana letak kelemahan dari sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tersebut penting untuk mengetahui dimana letak kelemahan dari sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah Sistem Informasi, kita perlu lebih mengenal tentang sistem yang sedang berjalan. Dalam

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 64 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Pengertian Sistem Aplikasi Sistem yang akan dibangun merupakan sistem aplikasi mobile web yang bernama Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit. Aplikasi tersebut

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang sudah dijabarkan di bab analisa sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang analisa study kelayakan sistem yaitu sistem yang sedang berjalan dan sistem yang akan dibangun berupa arsitektur sistem dan perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan 4.1.1.1 Use Case Konfirmasi Customer Supplier Pemasukan barang Gudang

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM.

PERANCANGAN SISTEM. BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang dianalisa. Perancangan sistem ini menggunakan

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan yang Dihadapi 3.1.1 Analisis Masalah Masalah yang muncul dalam perparkiran kendaraan di suatu tempat, seperti pusat perbelanjaan, universitas,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. Tabel 4 1 Spesifikasi Perangkat Keras 8192MB RAM

BAB IV IMPLEMENTASI. Tabel 4 1 Spesifikasi Perangkat Keras 8192MB RAM BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi pembuatan

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN 4.1 Perancangan Algoritma Perancangan merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahapan analisis, dimana pada perancangan digambarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa system Pada bagian ini akan dibahas mengenai system yang sedang berjalan ditinjau terutama dari segi proses. Pada pemodelan system antar muka (interface

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup kegiatannya diantaranya adalah melakukan pemesanan barang,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan 52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku pelajaran. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan photo barcode scanner pada android smartphone android ini ada beberapa spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Umum Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan perancangan aliran data dari aplikasi bimbingan skripsi online berbasis website untuk mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB I PENDAHULUAN... I-1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. 1 Implementasi 4. 1. 1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem pemesanan online di CV. Mega Mulia terdiri dari: perangkat keras, perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pencarian rute terpendek dengan menggunakan algoritma dijkstra

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem. Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil dari aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Pemesanan Tiket Antar Provinsi di Kota Medan berbasis web ini akan dijelaskan pada sub

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. belajar mengajar. Pada tahap ini guru ataupun administrator akan mengolah datadata

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. belajar mengajar. Pada tahap ini guru ataupun administrator akan mengolah datadata BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Sistem Aplikasi yang di buat akan di gunakan oleh guru komputer (TIK) pada SMP N 1 Punggur Kec. Punggur Lapung Tengah, sebagai alat bantu dalam proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan I - 1 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I Pendahuluan I - 1 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BAB I Pendahuluan I.1. Latar Belakang Masalah Sistem informasi geografis ( SIG ), hingga saat ini, merupakan sistem yang sangat menarik. Sistem ini cenderung selalu dibuat untuk interaktif ini dapat mengintegrasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Daerah Kecamatan Medan Labuhan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu progaram yaitu menganalisis sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analisis nonfungsional

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan pada sebuah program aplikasi On- Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.. Analisis Masalah Pada saat ini belum ada aplikasi berbasis mobile yang menyampaikan informasi mengenai kebudayaan di Indonesia. Sehingga untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

SATIN Sains dan Teknologi Informasi SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 2, No. 1, Juni 2016 SATIN Sains dan Teknologi Informasi journal homepage : http://jurnal.stmik-amik-riau.ac.id Mengembangkan Sistem Aplikasi Layanan Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefenisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisa sistem yang sedang berjalan kita dapat mengetahui kelebihan dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisa sistem yang sedang berjalan kita dapat mengetahui kelebihan dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa dan Implementasi Sistem Informasi Penyusutan Kendaraan Pada PT.Langkat Nusantara Kepong

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv v vi viii xiii xv BAB I BAB II PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Dalam perancangan sistem ini, metode yang digunakan adalah metode perancangan Unified Modeling Language (UML). 4.1.1 Use Case Diagram, Activity Diagram

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Alat 3.1.1 Kebutuhan Hardware Hardware yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem ini adalah netbook dengan spesifikasi berikut ini : a. Processor

Lebih terperinci