BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi mobile Pencarian Jadwal Bioskop Terbaik berbasis Android yang diberi nama Nondhi yang merupakan singkatan bahasa Jawa nonton neng endhi atau nonton di mana. Aplikasi ini memiliki fungsionalitas untuk menghasilkan jadwal menonton film di bioskop berdasarkan parameter-parameter pencarian yang diinginkan oleh pengguna. Parameter yang akan digunakan adalah jarak bioskop, jam tayang, rating dan harga tiket. Untuk menyesuaikan data pada perangkat mobile dengan server, maka dilakukan sinkronisasi agar sebagian fungsi aplikasi masih dapat digunakan tanpa koneksi ke Internet. Aplikasi ini hanya dapat dijalankan pada ponsel berbasis Android. 3.2 Kebutuhan Dasar Aplikasi Secara teknis, aplikasi yang akan dibangun memiliki fungsionalitas sebagai berikut : 1. Fungsionalitas untuk menampilkan jadwal bioskop 2. Fungsionalitas untuk menampilkan keterangan film yang sedang beredar. 3. Fungsionalitas untuk menghitung dan menampilkan jadwal terbaik 4. Fungsionalitas untuk melakukan sinkronisasi basis data perangkat mobile dengan basis data server 3.3 Analisis Masalah Analisis Kebutuhan Fungsional Aplikasi Nondhi ini dibuat untuk membantu pengguna menentukan akan menonton film apa, di bioskop mana dan jam berapa. Jika pengguna berada di suatu daerah yang baru diketahui, maka tidak perlu melihat di peta dan menghitung jarak ke bioskop terdekat. Selain itu dapat melihat rating dari suatu 18

2 19 film. Dengan adanya fungsi sinkronisasi, maka aplikasi ini dapat menampilkan keterangan film dan bioskop beserta jadwalnya tanpa terkoneksi ke internet. Menentukan jarak pengguna ke bioskop memerlukan fasilitas GPS yang terdapat pada ponsel, dan kemampuan GPS pada ponsel berbeda-beda dan sangat tergantung dari keadaan lokasi pengguna. Jadwal film diambil dari situs namun aplikasi ini tidak ada hubungannya dengan 21cineplex.com. Rating film diambil dari situs rottentomatoes.com, jika film tidak ada pada daftar rottentomatoes.com, akan diberi nilai default yaitu 55 point Analisis Kebutuhan Non Fungsional Analisis kebutuhan non fungsional meliputi analisis tentang kebutuhan perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) yang digunakan dalam membangun aplikasi, dan basisdata untuk melengkapi data-data yang diperlukan, serta pengguna (user) dapat menggunakan aplikasi ini Analisis Sistem Arsitektur Sistem Arsitektur sistem yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi ini dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut : Gambar 3.1 Arsitektur Sistem User adalah pengguna yang menggunakan aplikasi Nondhi. Mobile device adalah perangka bergerakt berbasis Android untuk menamppilkan aplikasi Nondhi.

3 20 Server adalah perangkat untuk menyimpan data film dan jadwal terbaru yang diambil dari website Arsitektur Mobile Device Untuk arsitektur Mobile Device, dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Arsitektur Mobile Device Android Arsitektur mobile device berbeda-beda tergantung dari vendor, namun secara umum fungsionalitas device berbasis android dapat didefinisikan sebagai berikut : - Tombol Menu - Tombol Back - Tombol Pilih/OK 3.4 Perancangan dan Pemodelan Aplikasi Untuk menggambarkan aliran proses pengembangan aplikasi, pemodelan yang digunakan adalah Unified Modelling Language (UML). Adapun diagram UML yang akan digunakan adalah usecase diagram, activity diagram dan sequence diagram Use Case Diagram

4 21 Use case diagram digunakan untuk menjelaskan dan menggambarkan pengguna sistem dan perilaku pengguna terhadap sistem. Pengguna sistem diwakili oleh aktor, sedangkan perilakunya diwakili oleh use case. Diagram use case dari aplikasi Nondi dapat dilihat pada Gambar 3.3. Gambar 3.3 Use Case Diagram Aplikasi Nondhi Nama Use Case Deskripsi Singkat Aktor Pra Kondisi Tindakan Utama Tabel 3.1. Spesifikasi Use Case Menu Utama Menampilkan Menu Utama Use case ini menampilkan menu menu yang terdapat di dalam aplikasi Nondhi dan mengambil data dari server jika aplikasi baru pertama dipasang Pengguna mobile device Aplikasi Nondhi telah terpasang pada device 1. Mengecek versi data mobile device dan melakukan sinkronisasi dengan server 2. Menampilkan menu menu yang terdapat di dalam aplikasi Nondhi 3. Menampilkan Daftar Top 10 Jadwal

5 22 Tabel 3.1. Spesifikasi Use Case Menu Utama (lanjutan) Tindakan Alternatif Jika tidak dapat menghubungi server maka akan menampilkan menu utama Nondhi Data pada mobile device akan berisi data terbaru dari Pasca Kondisi server dan menampilkan Daftar Top 10 Jadwal bioskop Tabel 3.2 Spesifikasi Use Case Daftar Top 10 Jadwal Nama Use Case Menampilkan Daftar Top 10 Jadwal Use case ini menampilkan film, jam tayang dan lokasi Deskripsi Singkat bioskop terbaik berdasarkan kriteria yang diinginkan pengguna Aktor Pengguna mobile device Aplikasi Nondhi telah terpasang pada device Pra Kondisi 1. Sistem mengambil lokasi GPS perangkat Tindakan Utama 2. Sistem menghitung kriteria yang diinginkan pengguna Tindakan Alternatif - Aplikasi akan menampilkan daftar 10 Jadwal bioskop Pasca Kondisi terbaik Tabel 3.3 Spesifikasi Use Case Daftar Film Nama Use Case Menampilkan Daftar Film Use case ini menampilkan judul film, dan gambar film Deskripsi Singkat Aktor Pengguna mobile device Masuk ke menu utama Pra Kondisi Menampilkan judul film dan gambar film Tindakan Utama Tindakan Alternatif - Aplikasi akan menampilkan film-film dan gambar film Pasca Kondisi

6 23 Tabel 3.4 Spesifikasi Use Case Detail Film Nama Use Case Menampilkan Detail Film Use case ini menampilkan judul film, rating, sinopsis, Deskripsi Singkat gambar dari film yang dipilih pengguna dan bioskop yang memutarnya Aktor Pengguna mobile device Masuk ke menu daftar film dan memilih film Pra Kondisi Menampilkan judul film, rating, sinopsi, gambar dari Tindakan Utama film yang dipilih pengguna dan bioskop yang memutarnya Tindakan Alternatif - Aplikasi akan menampilkan judul film, rating, sinopsi, Pasca Kondisi gambar dari film yang dipilih pengguna dan bioskop yang memutarnya Tabel 3.5 Spesifikasi Use Case Daftar Bioskop Nama Use Case Menampilkan Daftar Bioskop Use case ini menampilkan nama bioskop, alamat dan Deskripsi Singkat nomor telepon Aktor Pengguna mobile device Masuk ke menu utama Pra Kondisi Menampilkan daftar nama bioskop, alamat dan Tindakan Utama nomor telepon bioskop Tindakan Alternatif - Aplikasi akan menampilkan daftar nama bioskop, Pasca Kondisi alamat dan nomor

7 24 Tabel 3.6 Spesifikasi Use Case Detail Bioskop Nama Use Case Menampilkan Detail Bioskop Use case ini menampilkan nama bioskop, alamat, Deskripsi Singkat nomor telepon, harga tiket bioskop dan film-film yang diputar pada bioskop yang dipilih pengguna Aktor Pengguna mobile device Masuk ke menu daftar bioskop dan memilih Pra Kondisi bioskop Menampilkan daftar nama bioskop, alamat, nomor Tindakan Utama telepon, harga tiket bioskop dan film-film yang diputar pada bioskop yang dipilih pengguna Tindakan - Alternatif Aplikasi akan menampilkan daftar nama bioskop, Pasca Kondisi alamat, nomor telepon, harga tiket bioskop dan film-film yang diputar pada bioskop yang dipilih pengguna. Tabel 3.7 Spesifikasi Use Case Sinkronisasi Nama Use Case Sinkronisasi Use case ini akan melakukan sinkronisasi basis Deskripsi Singkat data mobile device dengan server untuk memperbaharui data pada mobile device Aktor Pengguna mobile device Masuk ke menu utama dan menekan tombol menu Pra Kondisi pada mobile device 1. Mengecek versi basis data mobile device Tindakan Utama 2. Menghubungi server dan memeberitahu versi mobile device 3. Mengambil dan mengolah data yang dikirim dari server

8 25 Tabel 3.7 Spesifikasi Use Case Sinkronisasi (lanjutan) Tindakan - Alternatif Data film, dan jadwal film pada mobil device akan Pasca Kondisi sesuai dengan data pada server Tabel 3.8 Spesifikasi Use Case Kriteria Nama Use Case Kriteria Use case ini akan mengubah urutan pencarian Deskripsi Singkat berdasarkan kriteria yang diinginkan pengguna. Aktor Pengguna mobile device Masuk ke menu utama Pra Kondisi 1. Menampilkan kriteria yang tersedia Tindakan Utama 2. Pengguna melakukan pengurutan kriteria Tindakan - Alternatif Menampilkan urutan kriteria sebagai dasar Pasca Kondisi perhitungan jadwal bioskop terbaik Activity Diagram Activity diagram menggambarkan urutan aktivitas untuk suatu proses tertentu. Berdasarkan use case yang ada, dibuat activity diagram untuk masing-masing use case. Berikut ini adalah diagram aktivitas untuk use case Menampilkan Menu Utama dari aplikasi Nondhi.

9 26 Gambar 3.4 Activity Diagram untuk Use Case Menampilkan Menu Utama dari aplikasi Nondhi Pada Gambar 3.4 diatas aktivitas dimulai jika pengguna sudah membuka aplikasi Nondhi lalu sistem akan mengecek versi data tentative atau data lokal apakah merupakan nilai default, jika ya berarti aplikasi ini baru terpasang untuk pertama kali dan akan meminta data dari server. Kemudian server akan merespon dengan menyiapkan data (berformat JSON) dengan versi terbaru yang sedang aktif dan mengirimkannya ke mobile device. Setelah mobile device menerima data dari server, kemudian akan mem-parsing dan menyimpannya ke dalam basis data. Namun jika versi tentative bukan nilai default, system akan langsung menampilkan List Top 10 Jadwal dan Menu Utama. Pengguna dapat melihat tampilan Menu Utama. Berikut ini adalah diagram aktivitas untuk use case Menampilkan Daftar Top 10 Jadwal dari aplikasi Nondhi.

10 27 Gambar 3.5 Activity Diagram untuk Use Case Menampilkan Daftar Top 10 Jadwal dari Aplikasi Nondhi Pada Gambar 3.5 diatas aktivitas dimulai jika pengguna sudah masuk ke menu utama. Setelah pengguna memilih menu top 10 List, sistem akan mengambil posisi GPS. Jika ditemukan, maka akan menghitung List Top 10 berdasarkan kriteria yang diinginkan user secara lengkap. Namun jika tidak ditemukan, akan menghitung semua kriteria kecuali kriteria jarak. Setelah menghitung, sistem akan menampilkan data tersebut dalam bentuk list yang dapat dilihat oleh pengguna. Berikut ini adalah diagram aktivitas untuk use case Menampilkan Daftar Film dari aplikasi Nondhi.

11 28 Gambar 3.6 Activity Diagram untuk Use Case Menampilkan Daftar Film dari Aplikasi Nondhi Pada Gambar 3.6 diatas aktivitas dimulai jika pengguna sudah masuk ke menu utama. Setelah pengguna memilih menu Daftar Film, sistem akan mengambil data semua film dadari basis data lalu menampilkannya dalam bentuk list yang dapat dilihat pengguna. Berikut ini adalah diagram aktivitas untuk use case Menampilkan Detail Film aplikasi Nondhi. Gambar 3.7 Activity Diagram untuk Use Case Menampilkan Detail Film dari Aplikasi Nondhi

12 29 Pada Gambar 3.7 diatas aktivitas dimulai jika pengguna sudah masuk ke menu list film. Setelah pengguna memilih film, sistem akan mengambil data detail dari film tersebut dan mengambil data bioskop yang memutar film tersebut beserta jadwalnya. Lalu sistem akan menampilkannya agar dapat dilihat oleh pengguna. Berikut ini adalah diagram aktivitas untuk use case Menampilkan Daftar Bioskop dari aplikasi Nondhi. Gambar 3.8 Activity Diagram untuk Use Case Menampilkan Daftar Bioskop dari Aplikasi Nondhi Pada Gambar 3.8 diatas aktivitas dimulai jika pengguna sudah masuk ke menu utama. Setelah pengguna memilih menu Daftar Bioskop, sistem akan mengambil data semua bioskop dari basis data lalu menampilkannya dalam bentuk list yang dapat dilihat pengguna. Berikut ini adalah diagram aktivitas untuk use case Menampilkan Detail Bioskop dari aplikasi Nondhi.

13 30 Gambar 3.9 Activity Diagram untuk Use Case Menampilkan Detail Bioskop dari Aplikasi Nondhi Pada Gambar 3.9 diatas aktivitas dimulai jika pengguna sudah masuk ke menu list bioskop. Setelah pengguna memilih bioskop, maka sistem akan mengambil detail bioskop dan data film yang diputar pada bioskop tersebut beserta jadwalnya dari basis data. Setelah itu sistem akan menampilkannya agar dapat dilihat oleh pengguna. Berikut ini adalah diagram aktivitas untuk use case Sinkronisasi dari aplikasi Nondhi.

14 31 Gambar 3.10 Activity Diagram untuk Use Case Sinkronisasi dari Aplikasi Nondhi Pada Gambar 3.10 diatas aktivitas dimulai jika pengguna sudah masuk ke menu utama. Jika pengguna menekan tombol menu pada mobile device akan muncul jendela pop up sync di bagian bawah layar panel. Setelah memilih menu pop up, sistem akan mengambil nilai versi tentative yaitu versi basis data lokal yang berformat timestamp, kemudian sistem akan menghubungi server untuk meminta proses sinkronisasi. Server akan mengecek apakah versi tentative sama dengan versi master (versi basis data yang dimiliki server), jika tidak sama berarti sinkronisasi akan berlangsung (memberi nilai balikan update = yes) karena ada perbedaan data antara mobile device dengan server yang kemudian server akan memproduksi data yang diperlukan / delayed data. Namun jika versi tentative sama dengan versi master, berarti kedua versi sudah sinkron dan tidak perlu melakukan sinkronisasi (memberi nilai update = no). Informasi nilai update dan data akan dikirim ke mobil device dalam format JSON. Mobile device kemudian akan membaca informasi apakah perlu dilakukan update atau tidak, jika tidak maka akan menginformasikan

15 32 bahwa tidak ada update baru. Namun jika perlu dilakukan update, akan mem-parsing data dan memecahnya menjadi objek add, edit dan delete. Objek add akan menambah record pada basis data, sedangkan objek edit akan melakukan edit pada record basis data, dan objek delete akan menghapus record pada basis data di mobile device. Lalu mobile device akan memperbaharui versi tentative dengan versi master dan menampilkan informasi bahwa data telah diperbaharui. Pengguna akan melihat bahwa proses sinkronisasi telah selesai. Berikut ini adalah diagram aktivitas untuk use case Kriteria dari aplikasi Nondhi. Gambar 3.11 Activity Diagram untuk Use Case Kriteria dari Aplikasi Nondhi Pada Gambar 3.11 diatas aktivitas dimulai jika pengguna sudah masuk ke menu utama. Setelah pengguna memilih menu setting, sistem akan mengambil kriteria saat ini lalu menampilkannya dalam bentuk list kriteria. Pengguna dapat mengurutkan kriteria-kriteria yang tersedia untuk

16 33 mengubah prioritas perhitungan jadwal bioskop, yang kemudian sistem akan menyimpan kriteria yang baru. 3.5 Hirarki Menu Berikut adalah hirarki menu yang terdapat pada aplikasi Nondhi, dimana didalam menu ini menu-menu yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dari aplikasi. Gambar 3.12 Hirarki Menu dari Aplikasi Nondhi 3.6 Story Board Berikut adalah gambar dari tampilan menu utama, dimana akan dijelaskan fungsi masing-masing menu. Gambar 3.13 Tampilan Menu Utama Aplikasi Nondhi

17 34 1. Header Image, merupakan nama dari aplikasi Nondhi. 2. Bagian dari panel layar untuk menampilkan isi/content. 3. Menu Top 10 List, untuk menampilan konten Top 10 List 4. Menu List Film, untuk menampilkan konten Film-film 5. Menu List Bioskop, untuk menampilkan konten Bioskop-bioskop 6. Menu Setting, untuk menampilkan konten menu kriteria pencarian jadwal 7. Menu Sync yang diakses dengan menekan tombol Menu pada mobile device, untuk melakukan sinkronisasi dengan server. 3.7 Perancangan Antarmuka Perancangan antarmuka dibutuhkan dalam rekayasa perangkat lunak agar aplikasi yang dibangun, mudah digunakan oleh pengguna. Untuk itu perlu dibuat suatu antarmuka yang baik. Berikut ini akan dijelaskan beberapa antarmuka yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Nondhi tersebut Splash Screen Splash screen adalah tampilan awal yang muncul sesaat pada saat pertama kali aplikasi diaktifkan dan menunjukkan nama aplikasi yang digunakan. Gambar 3.14 memberikan gambaran perancangan splash screen yang akan ditampilkan. Gambar 3.14 Perancangan Splash Screen

18 Form Menu Utama Pada Form Menu Utama terdiri atas sebuah header yang menampilkan nama aplikasi. Lalu di tengah layar panel terdapat ruang untuk menampilkan konten dari menu yang dedang dipilih. Untuk tampilan default akan menampilkan List 10 Jadwal terbaik. Di bagian bawah panel layar terdapat menu-menu utama aplikasi Nondhi, yaitu Top 10 List, List Film, List Bioskop, Setting. Sedangkan menu Sync akan muncul sebagai pop-up jika user menekan tombol menu pada device Android. Desain antarmuka Form Menu Utama ditunjukkan pada gambar 3.15 berikut ini. Gambar 3.15 Perancangan Menu Utama Nondhi Form Menu List Film Pada Form Menu List Film terdiri dari beberapa gambar film, judul film dan rating film dan ditampilkan pada ruang konten. Jika salah satu film dipilih maka akan mengakses menu film detail. Desain antarmuka Form Menu List Film ditunjukkan pada Gambar 3.16.

19 36 Gambar 3.16 Perancangan Menu List Film Form Menu List Bioskop Pada Form Menu List Bioskop terdiri dari bioskop-bioskop, alamat bioskop dan nomor telepon. Jika salah satu bioskop dipilih maka akan mengakses menu bioskop detail. Desain antarmuka Form Menu List Bioskop ditunjukkan pada Gambar Gambar 3.17 Perancangan Menu List Bioskop Form Menu Film Detail Pada Form Menu Film Detail terdiri dari gambar film, judul film, rating film dan Sinpsis film yang dipilih sebelumnya. Di bawahnya terdapat list bioskop

20 37 yang memutar film tersebut beserta jadwal film. Desain antarmuka Form Menu Film Detail ditunjukkan pada Gambar Gambar 3.18 Perancangan Menu List Film Form Menu Bioskop Detail Pada Form Menu Bioskop Detail terdiri dari Nama, Jarak ke bioskop, amalat, nomor telepon dan harga tiket bioskop yang dipilih sebelumnya. Di bawahnya terdapat list film beserta jadwal film yang terdapat pada bioskop tersebut. Desain antarmuka Form Menu Bioskop Detail ditunjukkan pada Gambar Gambar 3.19 Perancangan Menu Bioskop Detail Form Menu Sinkronisasi Pada Form Menu Sinkroniasi terdapat pop up menu dan akan menampilkan informasi pada bagian konten mengenai proses sinkronisasi. Desain antarmuka Form Menu List Film ditunjukkan pada Gambar 3.20.

21 38 Gambar 3.20 Perancangan Menu Sinkronisasi Form Menu Setting Pada Form Menu Setting terdiri dari kriteria-kriteria perhitungan jadwal terbaik, yaitu jarak, harga tiket, rating dan jam tayang. Di samping kanan tiap-tiap kriteria terdapat drop down menu untuk memilih urutan prioritas perhitungan. Desain antarmuka Form Menu Setting ditunjukkan pada gambar 3.21 berikut ini : Gambar 3.21 Perancangan Menu Setting 3.8 Perancangan Basis Data Perancangan basis data diperlukan agar data yang diinginkan menjadi basis data yang efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam manipulasi data. Perancangan basis data dapat

22 39 dilakukan dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD), normalisasi data, dan Data Object Description Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. ERD menggambarkan keadaan dunia nyata yang diwakili dalam bentuk entitas, atribut serta relasi. ERD memperlihatkan hubungan antar atribut yang akan dijadikan kunci untuk berelasi antar tabel. Entity Relationship Diagram dari basis data aplikasi Nondhi ditunjukkan dalam Gambar Gambar 3.22 Entity Relationship Diagram Modul Aplikasi Data perangkat bergerak : cinema = { cinema_id, cinema_name, lat, lng, price_week, price_reg, price_fri, cinema_address, cinema_phone, distance } film = { film_id, film_name, film_synopsis, critics_rating, critics_score } schedule = { schedule_id, cinema_id, film_id, schedule_time}

23 Normalisasi Data Pada aplikasi Nondhi, normalisasi data dibutuhkan untuk mengurangi pengulangan (redudansi) data di setiap tabel dan mempercepat proses pencarian data di dalam basis data. Normalisasi sering dilakukan sebagai suatu uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi tersebut sudah baik atau masih melanggar aturan-aturan standar yang diberlakukan pada suatu relasi yang normal (sudah dapat dilakukan proses insert, update, dan delete pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut). Setelah dilakukan validasi pada relasi tabel-tabel di atas, tidak ditemukan anomali terhadap bentuk normal 1NF, 2NF, dan 3NF. Hasil normalisasi tabel basis data pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.23 Gambar 3.23 Hasil Normalisasi Tabel Basis Data Data Object Description Data Object Description menjelaskan secara rinci mengenai atribut-atribut yang dimiliki oleh masing-masing tabel yang ada dalam basis data sesuai dengan Entity Relationship Diagram. Data Object Description dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu:

24 41 1. Data Type Definition menjelaskan tipe data yang digunakan oleh atribut pada masing-masing tabel yang ada dalam basis data aplikasi. 2. Data Field Description menjelaskan keterangan setiap atribut pada masing-masing tabel yang ada dalam basis data aplikasi Data Type Definition Data Type Definition menjelaskan secara rinci mengenai atribut-atribut yang dimiliki oleh masing-masing tabel yang ada pada basis data aplikasi sesuai dengan Entity Relationship Diagram. cinema. Tabel cinema merupakan entitas yang berfungsi untuk menyimpan data bioskop, dengan atribut kunci cinema_id. Data Object Description dari tabel cinema ditunjukkan dalam tabel 3.9. Tabel 3.9 Data Object Description Tabel cinema KEY NAMA FIELD TIPE DATA UKURAN NULL? PK cinema_id integer 6 No cinema_name varchar 64 No lat varchar 16 No lng varchar 16 No price_week integer 6 No price_reg integer 6 No price_fri integer 6 No cinema_address varchar 128 No cinema_phone varchar 16 Yes distance varchar 6 Yes film. Tabel film merupakan entitas yang berfungsi untuk menyimpan data film, dengan atribut kunci film_id. Data Object Description dari tabel film ditunjukkan dalam tabel 3.10

25 42 Tabel 3.10 Data Object Description Tabel film KEY NAMA FIELD TIPE DATA UKURAN NULL? PK film_id integer 10 No film_name varchar 128 No film_synopsis text No critics_rating varchar 16 Yes critics_score integer 3 Yes schedule. Tabel schedule merupakan entitas yang berfungsi untuk menyimpan jadwal tayang dari film, dengan atribut kunci schedule_id. Data Object Description dari tabel schedule ditunjukkan dalam tabel 3.11 Tabel 3.11 Data Object Description Tabel schedule KEY NAMA FIELD TIPE DATA UKURAN NULL? PK schedule_id varchar 16 No FK cinema_id integer 6 No FK film_id integer 10 No schedule_time varchar 6 No Data Field Description Data Field Description menjelaskan keterangan seluruh kolom (field) dalam masing-masing tabel basis data tersebut di atas. Tabel 3.1 Data Field Description Tabel cinema NO NAMA FIELD KETERANGAN 1 cinema_id Sebagai nomor identitas dari bioskop 2 cinema_name Menunjukkan nama bioskop 3 lat Menunjukkan lokasi latitude bioskop 4 lng Menunjukkan lokasi longitude bioskop 5 price_week Harga tiket sabtu dan minggu 6 price_reg harga tiket senin sampai kamis 7 price_fri harga tiket jumat

26 43 Tabel 3.2 Data Field Description Tabel cinema (lanjutan) 8 cinema_address Alamat bioskop 9 cinema_phone Nomor telepon bioskop 10 distance Jarak ke bioskop Tabel 3.3 Data Field Description Tabel film NO NAMA FIELD KETERANGAN 1 film_id Sebagai nomor identitas dari film 2 film_name Menunjukkan id kota dari bioskop, memiliki relasi terhadap tabel city 3 film_synopsis Menunjukkan Sinopsis dari film 4 critics_rating Menunjukkan rating berupa teks dari rottentomatoes.com 5 critics_score Menunjukkan rating berupa angka dari rottentomatoes.com Tabel 3.14 Data Field Description Tabel schedule NO NAMA FIELD KETERANGAN 1 schedule_id Sebagai nomor identitas dari schedule 2 cinema_id Menunjukkan id cinema dari bioskop, memiliki relasi terhadap tabel cinema 3 film_id Menunjukkan id film dari film, memiliki relasi terhadap tabel film 4 schedule_time Menunjukkan Jam tayang dari film

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Langkah selanjutnya setelah melakukan analisa dan perancangan adalah pengkodean (implementasi) dan pengujian, implementasi merupakan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Analisis merupakan penelaahan atau penelitian dengan melakukan suatu percobaan yang menghasilkan kesimpulan dari penguraian suatu sistem informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai masih bersifat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi ATM di kota Medan masih bersifat manual. Bentuk manual yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi mobile kamus multimedia dengan menggunakan platform BREW yang diberi nama Kamus Multimedia Indonesia

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi perangkat bergerak (mobile device) berkembang begitu pesat sehingga jika dilihat dari ukuran fisik perangkat tersebut menjadi semakin mengecil

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini, membahas tentang analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem meliputi kebutuhan fungsional dan non-fungsional, usecase diagram, dan deskripsi usecase.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III. 1. Analisa Sistem ng Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem informasi geografis letak lokasi rumah sakit di Deli Serdang.kni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini penulis akan menjelaskan system analisis dan perancangan dalam membuat pembuatan aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan selesai dianalisis, maka penulis akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis tata letak les bahasa inggris

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan system analisis dan perancangan pada aplikasi Sistem Pencatatan MOM (Minutes Of Meeting) dan Scheduling Menggunakan Mobile Programming, tahap pertama

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Pemesanan Tiket Bus Antar Provinsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Sistem yang ada saat sekarang ini adalah bahwa masyarakat yang ada di kota Binjai khususnya mengalami kesulitan dalam mengakses

Lebih terperinci

BAB III. Analisa Dan Perancangan

BAB III. Analisa Dan Perancangan BAB III Analisa Dan Perancangan 3.1 Analisa Masalah 3.1.1 Analisa Kondisi Terkini Pada saat ini PT. XYZ belum memiliki sistem yang dapat menghitung jumlah pengunjung event yang berbasis web. Sehingga dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma Pemesanan Servis Start Login Punya Account User? Daftar Account Y Input Login T Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi Tampil Halaman Utama Input Data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Pembatasan Masalah...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penerapan data mining untuk memprediksi minat pembeli barang elektronik khususnya komputer dan sparepart

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum sistem ini dibuat, beberapa pengujung ke Kabupaten Labuhan Batu baik pengujung dalam negeri maupun pengujung luar negeri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi posyandu pada kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini, masyarakat umum tidak bisa lepas dari penggunaan alat transportasi pribadi guna membantu

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Kebutuhan Perangkat Lunak Tabel 4.1

BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Kebutuhan Perangkat Lunak Tabel 4.1 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Perancangan sistem untuk aplikasi pencarian resep masakan ini menggunakan UML. Unified Modelling Language(UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1 Analisis Kebutuhan 1.1.1 Kebutuhan Hardware Dalam Pembuatan Aplikasi Layanan Pesan Antar Makanan di Kota Solo Berbasis Android ini, berikut adalah beberapa Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x INTISARI... xi ABSTRACT... xii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dengan memanfaatkan teknologi SMS (Short Message Service) penulis membuat suatu aplikasi untuk membantu pelanggan Studio Photo De Photograph untuk mendapatkan kemudahan dalam mengakses jadwal photo,

Lebih terperinci

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi customer PT.Starcom Solusindo berbasis web masih bersifat manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem. Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan

Lebih terperinci

Bab 3 Perancangan Sistem

Bab 3 Perancangan Sistem 14 Bab 3 Perancangan Sistem Proses perancangan dan pengimplementasian aplikasi Objek Wisata Kabupaten Poso Berbasis Android diperlukan perancangan sistem. Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Daerah Kecamatan Medan Labuhan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam perancangan suatu sistem berbasis komputer perlu adanya analisis sistem. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Perancangan Objek Di Kota Medan Berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis sekolah luar biasa berbasis web masih bersifat manual. Bentuk manual yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Nasabie AutoRent adalah suatu jenis usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan mobil yang beralamat di Jln.Penggilingan Baru III No. 33 Dukuh Kramat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang saat ini, masyarakat tidak bisa lepas dari kebutuhan jasa layanan suatu bank. Mengingat hal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 29 1.1 Analisis Sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam penulisan ini, penulis merencanakan untuk membuat sebuah aplikasi berita seputar Universitas Mercubuana pada mobile Android. Aplikasi ini menampilkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Analisa merupakan tahapan paling awal dalam proses pembuatan sebuah aplikasi. Pada tahap ini penulis menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Melihat kebutuhan akan informasi tentang Lokasi Bimbingan Belajar merupakan hal yang penting bagi setiap masyarakat yang ingin mengetahui

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tahap penelitian system pada perencanaan ini menggunakan perancangan terstruktur (Structured Systems Analisys and Design/SSAD), dengan menerapkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mengenal, mengetahui, memahami merupakan sesuatu yang dilakukan oleh setiap masyarakat menjalankan proses bisnis dalam dunia Lelang. Dan umumnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem ng Berjalan Analisa sistem yang berjalan dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis tempat penjualan oleh-oleh khas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi supermarket Irian di

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Hardware yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi adalah sebagai berikut :

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Hardware yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi adalah sebagai berikut : BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan untuk Membuat Aplikasi 3.1.1 Alat 3.1.1.1 Hardware Hardware yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi adalah sebagai berikut : a. Laptop

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu sistem informasi yang saat ini menjadi alat bantu yang sangat tepat untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Lama Pada saat ini, Toko Fadhil adalah sebuah toko yang menjual berbagai perlengkapan bayi. Transaksi pembelian yang berjalan masih konvensional, berikut

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA SISTEM Analisa merupakan tahapan paling awal dalam proses pembuatan sebuah aplikasi. Pada tahap ini penulis menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 38 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model waterfall, maka pada bab ini akan dibahas tentang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 47 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Komunikasi adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Seiring dengan berkembangnya teknologi, bentuk dan media berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembahasan pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, analisis sistem meliputi analisis sistem, analisis kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Pencarian Lokasi ini merupakan masalah untuk mencari rute atau lintasan Lokasi yang bisa dilalui pengunjung yang ingin mengunjungi beberapa titik Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis di Kota Medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum pada Sistem Informasi Geografis outlet binaan teleshindo cluster medan

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN SISTEM

Bab III PERANCANGAN SISTEM Bab III PERANCANGAN SISTEM 1.1 Analisa Kebutuhan Telah dijelaskan dibab satu tentang masalah yang muncul dalam proses pemesanan tiket bus, dengan memanfaatkan fasilitas internet yaitu website. Penulis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Input

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Input 15 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Kebutuhan Input Kebutuhan Masukan data dalam sistem ini berdasarkan pada kebutuhan fitur yang berguna membantu penyelesaian masalah seperti yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Penyewaan Gaun Pengantin di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains. 17 `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis dan perancangan sistem, rancangan pengujian, dan evaluasi sistem dalam rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia metode multilevel feedback queue untuk penjadwalan data pemesanan makanan. Penerapan algoritma

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pembuatan rute lari dengan menggunakan algoritma haversine formula.

Lebih terperinci