PENGUJIAN VIGOR BENIH MENGGUNAKAN METODE PENGUSANGAN CEPAT TERKONTROL DAN KORELASINYA TERHADAP DAYA TUMBUH DAN VIGOR BIBIT WIJEN (Sesamum indicum L.

Transkripsi

1 PENGUJIAN VIGOR BENIH MENGGUNAKAN METODE PENGUSANGAN CEPAT TERKONTROL DAN KORELASINYA TERHADAP DAYA TUMBUH DAN VIGOR BIBIT WIJEN (Sesamum indicum L.) SITI WAFIROH A DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010

2 2 PENGUJIAN VIGOR BENIH MENGGUNAKAN METODE PENGUSANGAN CEPAT TERKONTROL DAN KORELASINYA TERHADAP DAYA TUMBUH DAN VIGOR BIBIT WIJEN (Sesamum indicum L.) Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh Siti Wafiroh ( A ) DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010

3 3 RINGKASAN SITI WAFIROH. Pengujian Vigor Benih Menggunakan Metode Pengusangan Cepat Terkontrol dan Korelasinya terhadap Daya Tumbuh dan Vigor Bibit Wijen (Sesamum indicum L.). (Dibimbing oleh ENDANG MURNIATI dan ABDUL QADIR). Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang tingkat kadar air dan periode penderaan yang dapat digunakan pada metode pengusangan cepat terkontrol (PCT) dan berkorelasi dengan vigor kekuatan tumbuh (V KT ) di lapang pada benih wijen. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Laboratorium Hortikultura, dan rumah kaca Kebun Percobaan Cikabayan, IPB Darmaga pada bulan Juli-Oktober Percobaan pada penelitian ini dilakukan di laboratorium dan di rumah kaca. Percobaan di Laboratorium bertujuan untuk mendapatkan kondisi tingkat kadar air dan lama penderaan yang efektif untuk menguji vigor benih beberapa varietas wijen. Percobaan ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dua faktor. Faktor pertama adalah lot benih yang terdiri atas L1, L2, L3, dan L4. Faktor kedua adalah kondisi kadar air dan lama penderaan pada PCT dengan 16 taraf yaitu P 0,P 1, P 2, P 3, P 4,P 5, P 6, P 7, P 8, P 9, P 10, P 11, P 12, P 13, P 14, dan P 15. Pengamatan dilakukan terhadap viabilitas potensial benih berupa daya berkecambah atau viabilitas setelah pengusangan cepat terkontrol (V PCT ), kecepatan tumbuh benih, dan kadar air. Tujuan percobaan di rumah kaca untuk melihat korelasi antara V PCT dengan daya tumbuh dan vigor bibit. Percobaan ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap satu faktor berupa lot benih. Penanaman dilakukan di rumah kaca yang bersuhu harian terendah yang berhasil tercatat selama penanaman adalah 34 o C pada pukul 07: 00 pagi dan suhu tertinggi pada pukul 12:50 siang adalah 44 o C. Pengamatan dilakukan terhadap daya tumbuh benih dan beberapa tolok ukur vigor bibit yaitu tinggi bibit, jumlah daun, panjang pucuk, panjang akar, rasio panjang pucuk terhadap akar, dan bobot kering bibit. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi sederhana antara V PCT dengan tolok ukur vigor yang diamati di lapang.

4 4 Hasil percobaan di laboratorium menunjukkan bahwa pengaruh interaksi dari faktor lot benih dengan faktor kondisi kadar air dan lama penderaan sangat nyata. Metode uji pengusangan cepat terkontrol dapat digunakan untuk menguji vigor benih wijen. Lama penderaan 24 jam pada semua kadar air (20%, 22%, 24%, 26%) dianggap sebagai waktu terbaik yang dapat digunakan dalam menguji vigor benih wijen dengan menggunakan metode PCT. Kondisi kadar air benih 20% dan lama penderaan 24 jam cocok digunakan untuk pengujian vigor benih wijen. Hal ini karena pada kondisi tersebut mampu membedakan vigor antar lot benih dengan jelas. Hasil percobaan di rumah kaca menunjukkan bahwa faktor lot benih tidak berpengaruh nyata terhadap daya tumbuh dan beberapa tolok ukur vigor bibit pada kondisi cekaman lingkungan suhu tinggi kecuali panjang akar bibit. Hasil uji korelasi antara V PCT dengan daya tumbuh dan tolok ukur vigor bibit sampai umur 5 MST yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, panjang pucuk, rasio pucuk terhadap akar, dan bobot kering bibit tidak memperlihatkan hasil yang nyata kecuali korelasi antara V PCT dengan panjang akar pada kondisi kadar air benih 20% dan lama penderaan 24 jam. Keragaman V PCT pada kondisi tersebut dapat dijelaskan 66.3% oleh panjang akar.

5 5 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu mencurahkan nikmat dan hidayah-nya sehingga penulis diberikan kesempatan dalam menyelesaikan laporan hasil penelitian ini. Laporan penelitian yang berjudul Pengujian Vigor Benih Menggunakan Metode Pengusangan Cepat Terkontrol dan Korelasinya terhadap Daya Tumbuh dan Vigor Bibit Wijen (Sesamum indicum L.) ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan strata satu (S1). Penulis menyampaikan terimakasih kepada Dr. Ir. Endang Murniati, MS dan Ir. Abdul Qadir, MS atas bimbingan dan pengarahan yang telah diberikan selama penelitian dan penyusunan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada kedua orang tua dan pihak Departemen Agama yang telah memberikan dukungan moral maupun materiil serta kepada seluruh staf pengajar Departemen Agronomi dan Hortikultura, teman-teman dan semua pihak yang telah membantu kelancaran penelitian ini. Penulis mengharapkan semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi yang memerlukannya. Bogor, Februari 2010 Penulis

6 6 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 12 Juli 1987 di Sukaraja, kabupaten OKU Timur propinsi Sumatera Selatan. Penulis merupakan anak ke tiga dari tiga bersaudara pasangan Bapak Asfali dan Ibu Sulamah. Tahun 1999 penulis lulus dari MI Nurul Huda Sukaraja, selanjutnya penulis menyelesaikan studi di MTs pada tahun 2002 dan MA pada tahun 2005 masih dalam satu alamamater yayasan Nurul Huda di Sukaraja, OKU Timur. Tahun 2005 penulis diterima di IPB melalui jalur BUD. Penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian pada tahun Penulis menjadi anggota organisasi persatuan santri bea siswa Departemen Agama atau CSS Mora selama menjadi mahasiswa.

7 7 Judul Nama NIM : :PENGUJIAN VIGOR BENIH MENGGUNAKAN METODE PENGUSANGAN CEPAT TERKONTOL DAN KORELASINYA TERHADAP DAYA TUMBUH DAN VIGOR BIBIT WIJEN (Sesamum indicum L.) : SITI WAFIROH : A Menyetujui, Dosen Pembimbing Pembimbing I Pembimbing II (Dr. Ir. Endang Murniati, MS) (Ir. Abdul Qadir, MS) NIP : NIP : Mengetahui, Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian IPB (Dr. Ir. Agus Purwito, M.Sc. Agr.) NIP : Tanggal Lulus :

8 57 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL...vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN...viii PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 8 Tujuan Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Wijen secara Umum Vigor Benih dan Uji Vigor Benih 5 Uji Pengusangan Cepat Terkontrol BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian Pelaksanaan Pengamatan HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Hasil..16 Pembahasan...26 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...38

9 58 DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1. Rekapitulasi Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan terhadap Tolok Ukur Viabilitas setelah Pengusangan Cepat Terkontrol (V PCT ) dan Kecepatan Tumbuh (K CT ) setelah Pengusangan Nilai Tengah V PCT Pengaruh Interaksi Faktor Lot Benih dengan Kondisi KA serta Lama Penderaan Nilai Tengah K CT Pengaruh Interaksi Faktor Lot Benih dengan Kondisi KA serta Lama Penderaan Rekapitulasi Sidik Ragam Pengaruh Faktor Lot Benih terhadap Daya Tumbuh Benih dan Beberapa Tolok Ukur Vigor Bibit Nilai Tengah Panjang Akar (PA) Bibit Pengaruh Faktor Lot Benih

10 59 DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman 1. Teori Dasar Metode Pengusangan Cepat Terkontrol Keragaman Panjang Akar Bibit Hubungan antara Hasil V PCT pada Kondisi KA 20% serta Lama Penderaan 24 jam dengan Panjang Akar Bibit...24