BIOLOGI REPRODUKSI IKAN MOTAN (Thynnichthys thynnoides, Bleeker 1852) DI PERAIRAN RAWA BANJIRAN SUNGAI KAMPAR KIRI RIAU

Transkripsi

1 BIOLOGI REPRODUKSI IKAN MOTAN (Thynnichthys thynnoides, Bleeker 1852) DI PERAIRAN RAWA BANJIRAN SUNGAI KAMPAR KIRI RIAU Oleh: PRAWIRA ATMAJA R. P. TAMPUBOLON C SKRIPSI DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

2 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul: BIOLOGI REPRODUKSI IKAN MOTAN (Thynnichthys thynnoides, BLEKEER 1852) DI PERAIRAN RAWA BANJIRAN SUNGAI KAMPAR KIRI, RIAU adalah benar merupakan karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor, Mei 2008 Prawira Atmaja R.P. Tampubolon

3 ABSTRAK PRAWIRA ATMAJA R.P. TAMPUBOLON. Biologi Reproduksi Ikan Motan (Thynnichthys thynnoides, Bleeker 1852) di Perairan Rawa Banjiran Sungai Kampar Kiri, Riau. Dibimbing oleh M.F. RAHARDJO dan DJADJA SUBARDJA SJAFEI Ikan motan (Thynnichthys thynnoides) merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang terdapat di Sungai Kampar Kiri, Riau, yang memiliki nilai ekonomis sebagai ikan konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek biologi reproduksi ikan motan di Sungai Kampar Kiri. Pengambilan ikan contoh dilakukan sekali per bulan dimulai dari Juli 2006 sampai Desember 2006, di perairan rawa banjiran Sungai Kampar Kiri, daerah Mentulik dan Simalinyang, dengan menggunakan alat tangkap jaring insang eksperimental, sempirai, pancing, dan rawai. Analisis laboratorium dilakukan di Laboratorium Bio Makro I dan Laboratorium Bio Mikro I, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Frekuensi ikan motan yang diamati selama penelitian adalah sebanyak 852 ekor yang terdiri atas 479 ikan yang berasal dari daerah Mentulik (294 jantan dan 185 betina) dan 373 ikan yang berasal dari daerah Simalinyang (197 jantan dan 176 betina). Panjang total berkisar antara mm untuk daerah Mentulik dan mm untuk daerah Simalinyang. Pola pertumbuhan ikan motan di daerah Mentulik bersifat isometrik, sedangkan di daerah Simalinyang bersifat allometrik positif. Nisbah kelamin ikan yang siap untuk memijah (TKG IV) seimbang di daerah Mentulik, sedangkan di daerah Simalinyang tidak seimbang. Nilai faktor kondisi ikan betina per bulan lebih besar daripada ikan jantan di daerah Mentulik. Hal sebaliknya terjadi di Simalinyang dimana nilai faktor kondisi ikan jantan per bulan lebih besar daripada ikan betina. Di daerah Mentulik ikan motan jantan yang pertama kali siap untuk memijah berukuran 105 mm; lebih cepat daripada ikan betina yang pertama kali siap memijah pada ukuran 109 mm. Berbeda dengan di Simalinyang dimana ikan betina yang pertama kali siap memijah berukuran lebih kecil daripada ikan jantan (108 mm untuk ikan betina dan 118 mm untuk ikan jantan). Musim pemijahan berada pada bulan September- Desember dengan puncak pemijahan pada bulan Oktober. Fekunditas ikan motan berkisar antara butir di daerah Mentulik dan butir di daerah Simalinyang. Fekunditas relatif ikan motan di daerah Mentulik lebih besar daripada fekunditas relatif di daerah Simalinyang. Tipe pemijahan ikan motan adalah pemijahan serentak. Upaya pengelolaan yang terkait dengan musim pemijahan dan ukuran pertama kali matang gonad adalah pembatasan kegiatan penangkapan pada bulan September-Desember, khususnya bulan Oktober, alat tangkap sempirai dipakai ketika ikan telah selesai memijah, dan pemakaian alat tangkap jaring insang dengan ukuran mata jaring lebih besar dari 1 inci.

4 Hak cipta milik Prawira Atmaja R. P. Tampubolon, tahun 2008 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Prawira Atmaja R.P. Tampubolon, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm, dan sebagainya

5 BIOLOGI REPRODUKSI IKAN MOTAN (Thynnichthys thynnoides, Bleeker 1852) DI PERAIRAN RAWA BANJIRAN SUNGAI KAMPAR KIRI RIAU Oleh: PRAWIRA ATMAJA R. P. TAMPUBOLON C SKRIPSI DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

6 SKRIPSI Judul : Biologi Reproduksi Ikan Motan (Thynnichthys thynnoides, Bleeker 1852) di Perairan Rawa Banjiran Sungai Kampar Kiri, Riau Nama Mahasiswa : Prawira Atmaja R. P. Tampubolon NIM : C Disetujui Pembimbing I Pembimbing II Dr. Ir. M.F. Rahardjo, DEA Dr. Ir. Djadja Subardja Sjafei NIP : NIP : Mengetahui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Prof. Dr. Ir.Indra Jaya, M.Sc NIP : Tanggal ujian : 15 Mei 2008

7 PRAKATA Selama mengenyam pendidikan di Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK IPB, penulis merasa memiliki minat ke arah pengkajian aspek biologi ikan, khususnya ikan-ikan air tawar. Hal tersebutlah yang menjadi alasan bagi penulis melakukan penelitian tentang biologi reproduksi ikan di perairan rawa banjiran. Penulis bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus yang karena kasih karunia-nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Biologi Reproduksi Ikan Motan (Thynnichthys thynnoides, Bleeker 1852) di Perairan Rawa Banjiran Sungai Kampar Kiri, Riau ini. Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak orang. Bogor, Mei 2008 Penulis i

8 UCAPAN TERIMAKASIH Sejak menjadi mahasiswa di Departemen MSP FPIK IPB, melakukan penelitian, dan menulis skripsi ini penulis banyak mendapatkan arahan dan bantuan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada : 1. Dr. Ir. M. F. Rahardjo, DEA dan Dr. Ir. Djadja Subardja Sjafei yang telah bersedia membimbing penulis dalam penelitian dan penulisan skripsi ini; 2. Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M.Sc. sebagai pembimbing akademik penulis; 3. Dr. Ir. Unggul Aktani, M.Sc. sebagai ketua program studi; 4. Dr. Ir. H. Ridwan Affandi, DEA untuk kesediaan menjadi dosen penguji tamu; 5. Seluruh dosen, pahlawan tanpa tanda jasa, yang membentuk paradigma berpikir yang baru bagi penulis dan telah memperkenalkan dunia perikanan yang luas ini kepada penulis; 6. Charles P. H. Simanjuntak, S.Pi., M.Si. atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk ikut serta dalam penelitian ini; 7. Tata Usaha MSP (khususnya mbak Widar dan mbak Zaenab) untuk perhatian dan kesabarannya membantu penulis selama menempuh pendidikan di Departemen MSP ini; 8. Agus Purnomo Wibisono, Shelly N.E. Tutupoho, dan Titis Partisiwi untuk persahabatan yang mendewasakan penulis; 9. Penghuni Villa Merah periode ; 10. Teman-teman MSP 39-43; 11. Teman-teman sesama asisten di Laboratorium Model dan Simulasi; 12. Tim Kampar Kiri untuk kerjasama yang luar biasa; 13. Semua pihak yang telah membantu namun tidak dapat penulis sebutkan satu per satu; 14. Last, but not the least. The most special persons in author s life. Bapak, Mamak, Bang Tutun, Goklas dan Kerub. Keluarga yang menjadi inspirasi dan semangat bagi penulis. ii

9 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 14 April Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari Bapak H.G. Tampubolon dan Ibu D. Sianipar. Pendidikan formal penulis dimulai pada tahun 1992 di SD Methodist Aek Nabara, Sumatera Utara, lalu melanjutkan studinya di SLTP F. Tandean Tebingtinggi, Sumatera Utara pada tahun Pada tahun 2001, penulis diterima di SMAN 2 (Plus) Matauli Sibolga, Sumatera Utara, dan lulus pada tahun Penulis mengikuti SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) pada tahun yang sama dan diterima di Institut Pertanian Bogor di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan dengan program studi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Semasa menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam keorganisasian Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan (HIMASPER), menjadi panitia di beberapa kegiatan di dalam maupun di luar kampus, mengikuti beberapa pelatihan, dan menjadi asisten luar biasa untuk mata kuliah Metode Statistika dan Biologi Perikanan. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, penulis menyusun skripsi yang berjudul Biologi Reproduksi Ikan Motan (Thynnichthys thynnoides, Bleeker 1852) di Perairan Rawa Banjiran Sungai Kampar Kiri, Riau. Penulis lulus dengan predikat Cum laude. iii

10 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan dan Manfaat... 2 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Klasifikasi dan ciri morfologis Klasifikasi Ciri morfologis... 3 B. Habitat dan Penyebaran... 4 C. Hubungan Panjang Bobot... 5 D. Faktor kondisi... 6 E. Aspek Reproduksi Nisbah kelamin Tingkat kematangan gonad Indeks kematangan gonad Fekunditas Diameter telur dan pola pemijahan III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian B. Alat dan Bahan C. Metode Kerja Pengumpulan dan penanganan ikan contoh Pengamatan ikan contoh di laboratorium Pengukuran dan penimbangan gonad ikan contoh D. Analisis Data Hubungan panjang bobot Faktor kondisi Reproduksi IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Kondisi umum perairan rawa banjiran Sungai Kampar Kiri Hasil tangkapan dan sebaran frekuensi ikan Hubungan panjang - bobot Faktor kondisi Aspek reproduksi B. Pembahasan Sebaran frekuensi ikan motan Hubungan panjang bobot dan faktor kondisi ikan motan Aspek reproduksi iv