Kegiatan Belajar 3: MERANCANG PRODUK ANIMASI 2 DIMENSI DILENGKAPI EFEK AUDIO
|
|
- Verawati Atmadja
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Kegiatan Belajar 3: MERANCANG PRODUK ANIMASI 2 DIMENSI DILENGKAPI EFEK AUDIO A. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Setelah mengikuti seluruh tahapan pada kegiatan belajar ini, peserta dapat merancang produk animasi 2 dimensi yang dilengkapi efek audio. B. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan 1. Memahami langkah-langkah pembuatan animasi 2 dimensi. 2. Merancangan storyboard. 3. Memahami teknik menggambar dalam bentuk bitmap 4. Memahami cara memberikan efek audio pada animasi 2 dimensi. 5. Membuat produk animasi yang dilengkapi dengan efek audio. C. Pokok-pokok Materi 1. Langkah-langkah Pembuatan animasi 2 dimensi. 2. Merancang animasi 2 dimensi. 3. Teknik menggambar dalam bentuk bitmap. 4. Format file sound yang didukung oleh Flash. 5. Cara Memasukkan Suara di Flash. 6. Cara menambahkan sound pada tombol di Flash. 7. Memasukkan suara, membuat objek/gambar pause, stop, dan play. 8. Mem-publish File Flash. D. Uraian Materi 1. Langkah-Langkah Pembuatan Animasi 2 Dimensi Pada kegiatan ini akan diuraikan bagaimana membuat animasi 2 dimensi dalam bentuk film animasi 2 dimensi. Sesuai dengan tahapan dalam memproduksi suatu animasi, hal hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut: a. Pembuatan cerita. b. Perancangan bentuk karakter. c. Pembuatan storyboard.
2 d. Pembuatan gambar karakter. e. Pembuatan gambar foreground dan background. f. Pewarnaan digital. g. Pembuatan animasi, objek karakter danforeground dan background. h. Pembuatan efek pada animasi. i. Pencarian data suara dan dubbing. j. Sinkronisasi animasi. k. Konversi ke VCD. 2. Merancang Animasi 2 Dimensi Dalam perancangan animasi 2 dimensi, hal yang penting dilakukan adalah pembuatan storyboard sesuai dengan ide cerita yang akan dibuat. Dengan demikian terdapat beberapa point penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan storyboard yaitu: a. Scene : Nomor scene pada storyboard. Berfungsi untuk mengetahui urutan edegan atau kondisi dalam sebuah cerita. b. Setting : Tempat atau kejadian cerita. c. Frame : Jumlah frame jika dianimasikan.
3 Gambar 31. Contoh pembuatan storyboard 3. Teknik Menggambar dalam Bentuk Bitmap Gambar bertipe bitmap untuk animasi, gambar awalnya adalah gambar yang dibuat dengan cara menggambar di kertas, yang kemudian di-scan dan diwarnai dengan komputer. Gambar bitmap adalah gambar yang terdiri dari susunan titik berwarna yang disebut pixel, yang terangkai dalam suatu grid. Berikut adalah langkah langkah yang dilakukan untuk menciptakan gambar bitmap.
4 a. Teknik yang pertama dengan menggunakan pensil, tinta gambar, penghapus, kertas, penggaris, computer scanner. Untuk menggambar pada media kertas tidak diperlukan teknik khusus. Kemampuan yang dibutuhkan adalah dapat menuangkan imajinasi ke dalam bentuk coretan. b. Setelah menggambar pada media kertas. Kita kemudian melakukan tahap selanjutnya yaitu memasukkan gambar ke dalam komputer dengan scanner. Software yang akan digunakan dalam membantu proses scanning adalah Adobe Photoshop, sebuah software yang digunakan oleh para designer grafis untuk mengedit atau mengolah gambar bitmap. Gambar 3 2. Contoh karakter c. Setelah memasukan gambar dalam software pengolah gambar, kemudian lakukan pewarnaan digital. Gambar 3 3. Proses pewarnaan karakter
5 d. Memasukkan gambar hasil scane ke stage, dengan cara klik tab File Import Import to Stage kemudian pilih gambar. Setelah itu untuk melakukan trace klik tab Modify Bitmap Trace Bitmap kemudian melakukan modifikasi warna, seperti contoh pada Gambar 3.4 melakukan tracing menggunakan software animasi Adobe Flash Pro. Gambar 34. Proses tracing Pembuatan gambar bisa langsung dibuat di software animasi dengan menggunakan tool-tool yang ada di software tersebut seperti tampak pada Gambar 3.5. Gambar 3 5. Pembuatan gambar secara langsung dengan aplikasi
6 Gambar 36. Hasil pewarnaan karakter e. Pembuatan gambar background disesuaikan dengan perencanaan dalam storyboard, sehingga alur cerita yang ada tampak mengalir sesuai gambarnya. Sebagi contoh dari storyboard yang telah dijadikan bagian dalam sebuah animasi seperti pada Gambar 3.7. Gambar 3 7. Pembuatan background sesuai storyboard Background : Tahapan pertama dalam menyatukan berbagai objek gambar dimulai dengan memasukan gambar background kedalam layer tersendiri dengan nama background.
7 Gambar 38. Pembuatan background Target Man : Tahapan memasukan gambar orang ke dalam layer tersendiri dengan nama MAN menjadi sebuah pergerakan animasi, dengan proses frame by frame. Gambar 39. Proses menambahkan karakter frame by frame f. Menggabungkan background dan target man dua layer dibutuhkan untuk menggabungkan proses animasi sederhana yang pertama untuk background dan kedua untuk target man.
8 Gambar Proses penggabungan karakter dan background 4. Format File Sound yang Didukung oleh Flash Tidak semua format file sound didukung oleh flash. Dengan demikian, hanya ada beberapa file suara yang dapat diimport kedalam dokumen flash. Berikut ini merupakan format suara yang didukung oleh flash: a. ASND (windows atau macintosh). Ini merupakan format asli dari adobe soundbooth. b. WAV (windows). c. AIFF (macintosh). d. MP3 (windows atau Macintosh). Jika memiliki quicktime versi 4 ke atas dikomputer Anda, anda mengimpor file suara dengan format tambahan berikut: a. AIFF (windows atau Macintosh). b. Sound designer II (macintosh). c. Sound Only qquicktime Movies (windows atau Macintosh). d. Sun AU (windows atau Macintosh). e. System 7 Sounds (Macintosh). f. WAV (windows atau Macintosh) 5. Cara Memasukkan Suara di Flash a. Buka program flash dengan membuat dokumen baru.
9 Gambar 311. Stage kosong pada Flash b. Klik library atau klik Crtl+L pada keyboard untuk membuka tab library. Fungsi dari library adalah sebagai tempat file-file yang akan dimasukan nanti ke stage/bidang kerja. Gambar Klik ctrl+l untuk membuka tab library c. Kemudian klik File Import Import to Library. Gambar Langkah import to library d. Setelah itu akan keluar seperti gambar di atas. Pilih file musik yang akan dimasukan kemudian klik Open.
10 Gambar 314. Pemilihan audio e. File musik yang dipilih tadi sudah masuk ke library. Setelah musik masuk ke library, pada layer 1, klik kanan pada Timeline kemudian pilih Insert Keyframe. Catatan khusus : mengenai besaran timeline yang akan dipakai disesuaikan dengan kebutuhan.sebagai contoh digunakan timeline ke-40. Gambar 315. Pilih file kemudian klik Open f. Sekarang akan dimasukan musik yang ada di library ke stage. Caranya adalah dengan cara klik pada layer 1 antara timeline ke-1 dan ke- 40. setelah itu klik file musik yang ada di library kemudian drag ke stage/bidang kerja. Jika benar maka hasilnya akan nampak seperti gambar berikut:
11 Gambar 316. File musik yang didrag ke stage/bidang kerja g. Musik telah berhasil dimasukan. Klik Crtl+Enter untuk test movie. Namun ini belum bisa dikatakan selesai 100% karena masih ada pengaturan yang wajib untuk diketahui. Gambar 317. Test movie/ctrl+enter Seperti yang nampak pada Gambar 3.17 yang dilingkari merah, ada beberapa pengaturan untuk musik yang dimasukan tadi. Pada Effect, jika diklik maka akan muncul pilihan dengan berbagai fungsi yang berbeda, berikut fungsinya: Tabel Kejadian pada fasilitas effect Nama Fungsi None Left Channel Right Channel Fade Left to Right Fade Right to Left Fade In Keterangan tidak ada effect apa-apa. suara akan terdengar di speaker sebelah kiri saja. suara akan terdengar di speaker sebelah kanan saja. suara akan terdengar dari speaker sebelah kiri ke sebelah kanan. kebalikan dari Fade Left to Right, yaitu suara akan terdengar dari speaker sebelah kanan ke kiri. volume akan semakin meningkat secara
12 Fade Out Custom Event Start Stop Stream Repeat Loop bertahap selama suara dimainkan. volume akan semakin menurun secara bertahap selama suara dimainkan suara dapat diedit sesuai selera dengan menekan tombol edit. suara dimainkan terus sampai selesai namun dengan syarat jumlah frame adalah 1 atau jumlah frame sama dengan panjang suara. suara dimainkan sampai selesai. suara tidak dimainkan. suara akan dimainkan sesuai dengan jumlah maksimal frame di timeline. berapa banyak suara dimainkan tergantungan pilihan repeat yang dipilih. suara akan dimainkan secara terus menerus. 6. Cara Menambahkan Sound pada Tombol di Flash Berikut adalah langkah-langkah menambahkan sound pada interface dan event (kondisi) button: a. Misalnya, terdapat sebuah file flash dengan 2 layer. Layer 1 akan diisi background musik, dan layer 2 diisi dengan tombol. Gambar Pengisian layer b. Untuk memasukkan file sound ke library, pilih fileimportimport to library.
13 Gambar Cara memasukkan file sound ke library c. Pilih file sound. Jika ingin memasukkan file sound lain, ulangi tahap sebelumnya. Gambar Pemilihan sound yang akan dimasukkan d. Klik OK, tunggu beberapa saat. Gambar 321. Langkah selanjutnya loading sound e. File sound yang telah berhasil di import akan disimpan pada panel library. f. Klik pada layer 1, background, untuk menyisipkan background music. Perhatikan panel properties, pada bagian sound, pilih file sound yang akan dimainkan.
14 Gambar Panel properties pada bagian sound yang akan dimainkan g. Pengaturan efek sound dapat diatur pada bagian effect. Gambar Pengaturan efek sound h. Background musik sudah dapat dimainkan. Tekan Ctrl+Enter. Gambar Cara menambahkan sound pada button i. Pilih kondisi button pada timeline (up= ketika muncul, over= ketika disorot, down=saat ditekan, hit=saat telah selesai ditekan). Gambar Kondisi button pada timeline 7. Memasukkan Suara, Membuat Objek/Gambar Pause, Stop, dan Play a. Open MacromediaFlash 8 File New. b. Memasukkan suara dengan mengklik File Import Import to library.
15 Gambar Muka macromedia Flash 8 pada saat memasukkan lagu c. Setelah mengimport lagu, pada panel library akan muncul gambar seperti ini, klik kanan musik yang sudah dimasukkan tadi dan pilihlah "linkage..." Gambar 327. Setelah dimasukkan lagu dan edit di panel library d. Setelah itu akan muncul gambar 8.18, masukkan nama identifier "musik" sebagai nama yang akan dipanggil pada actions frame nanti. dan jangan lupa klik Export for actionscript.
16 Gambar 328. Setelah memasukkan nama identifier e. Sesudah memasukkan suara, buat tombol. agar terlihat seperti Winamp. Membuat gambar pause, stop, dan play (bisa diambil dari flash dengan cara,windows common libraries button) dengan cara di drag ke layar kerja. Gambar 329. Cara memasukkan suara 8. Mem-publish File Flash Pada flash terdapat fasilitas untuk export, selain itu juga terdapat fasilitas publish file menjadi berbagai pilihan format, seperti Windows projector, html, dan lain-lain. Untuk melakukannnya, hanya perlu men-setting status publikasinya.walaupun dipublish dalam format html, action script tetap bisa berjalan semuanya. Tetapi jika ingin menjadikan file seperti gif / video, action script-nya kemungkinan ada yang tidak jalan. Langkah-langkah untuk mempublish file flash menjadi exe yaitu: a. Buka file flash yang sudah dimiliki dalam bentuk file aslinya. b. Klik File Publish Setting
17 Gambar Pilihan publish setting c. Pastikan setting awal adalah berupa tipe Flash dan HTML. (Jika belum pernah dirubah). Gambar 331. Tipe file publishflash dan HTML d. Pada publish settings bisa ditambah/dikurangi settingannya, misalnyaditambahkan Windows Projector. e. Klik Publish. Gambar Tampilan publish f. Jika selesai publish, untuk melihat hasil settingan, dengan cara menekan tombol F12 pada keyboard
18 E. Rangkuman Sesuai dengan tahapan dalam memproduksi suatu animasi, hal-hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut : pembuatan cerita, perancangan bentuk karakter, pembuatan storyboard, pembuatan gambar karakter, pembuatan gambar foreground dan background, pewarnaan digital, pembuatan animasi, objek karakter danforeground dan background, pembuatan efek pada animasi, pencarian data suara dan dubbing, sinkronisasi animasi, dan konversi ke VCD. Dalam flash ada 2 format yang akan otomatis terbuat jika anda membuat sebuah animasi, yaitu.fla dan.swf. File yang ber-extensi.fla adalah format asli pada Flash yang di dalamnya menyimpan layer layer dan frame-frame. Sedangkan file yang ber-extensi.swf adalah file yang terbentuk jika andamelakukan test movi..swf adalah sebuah file project yang menampilkan animasi yang ukurannya lebih kecil dibanding file animasi 2D lainya.flash juga menyediakan fasilitas untuk meng-export animasi menjadi video, juga dapat di publish menjadi sebuah aplikasi (.exe) F. Tugas 1. Buatlah rancangan animasi dengan tema Bencana kabut asap! 2. Susunlah storyboard sesuai dengan tema! 3. Tentukan karakter yang akan digunakan! 4. Presentasikan hasil animasi yang sudah dikerjakan di depan kelas secara bergantian! 5. Tambahkan audio dan tombol pengatur audio pada animasi yang sudah Anda buat!. G. Tes Formatif 1. Sebutkan hal-hal yang perlu dilakukan dalam membuat animasi 2 dimensi dalam bentuk film animasi 2 dimensi! 2. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan storyboard! 3. Jelaskan fungsi sound pada animasi! 4. Jelaskan beberapa kemampuan yang dapat dihasilkan dari fasilitas pengolah suara milik Flash?
Bab 3. Bekerja dengan Symbol, Instance dan Sound
Bab 3. Bekerja dengan Symbol, Instance dan Sound Symbol adalah objek berupa gambar (vektor maupun bitmap), teks, file sound, maupun clip animasi yang sifatnya reusable (dapat digunakan berkali-kali). Setiap
Lebih terperinciPRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA
PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA Oleh : Sutandi, ST, M.Pd Animasi merupakan gambar hidup yang digerakkan dari sekumpulan gambar, yang memuat tentang objek dalam posisi gerak yang beraturan. Objek tersebut
Lebih terperinciMembuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R)
Tutorial Interaktif Elemen-elemen dasar pada Tutorial Interaktif Macromedia Flash 8 saat ini banyak digunakan untuk pembuatan presentasi, Tutorial Interaktif ataupun Company Profile. Kali ini kita akan
Lebih terperinciBAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika
BAHAN PRAKTIKUM FLASH Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Bahan praktikum ini berisi latihan penunjang untuk matakuliah pengembangan media pembelajaran matematika. Berisi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA
BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dari konsep yang dibuat, serta melakukan demo hasil aplikasi yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang
Lebih terperinciBab 5. Dasar-dasar Action Script
Bab 5. Dasar-dasar Action Script Pada animasi yang telah Anda pelajari pada bab sebelumnya, dijalankan secara berurutan dari frame ke frame. Berikutnya dengan adanya Behaviors dan Action Script, animasi
Lebih terperinciLatihan Animasi Flash
Latihan Animasi Flash Dalam latihan kali ini kita akan membuat animasi Flash pergerakan objek mobil dengan metode tweening motion yang disertai dengan action script untuk mengendalikan animasi. Berikut
Lebih terperinciBAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18
PENGENALAN SOFTWARE MACROMEDIA FLASH 8 Tujuan : Setelah mengikuti diklat ini, diharapkan peserta dapat : - Menggunakan tool-tool macromedia flash untuk melakukan pengolahan obyek - Membuat animasi sederhana
Lebih terperinciDewanto Harjunowibowo
Training Target: Pemula Trainer : Dewanto Harjunowibowo Pendidikan Fisika PMIPA Universitas Sebelas Maret 2014 PENGANTAR Modul ini dibuat sedemikian rupa sehingga diharapkan para pengguna (user) bisa dengan
Lebih terperinciMEMBUAT KUIS INTERAKTIF DENGAN FLASH 8
MEMBUAT KUIS INTERAKTIF DENGAN FLASH 8 Pada bagian yang kedua ini akan dibahas langkah-langkah pembuatan kuis interaktif. Bentuk pertanyaan pada kuis ini adalah pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban untuk
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN)
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN) NAMA : RISNA PUSPITASARI NIM : 0602357 JURUSAN : PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TUGAS UAS TAHAP 3 1. Mengatur Documen Properties
Lebih terperinciFLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom
FLASH TUTORIAL Desman Hidayat, S.Kom desmaster2009@yahoo.com PENGENALAN Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat
Lebih terperinciBAB II Macromedia Flash
BAB II Macromedia Flash A. Pengantar Macromedia Flash Flash merupakan bagian dari keluarga Macromedia yang digunakan sebagai aplikasi pembuat animasi. Di bawah ini merupakan aplikasi yang termasuk ke dalam
Lebih terperinciMembuat Presentasi Sederhana dengan Macromedia Flash 8 Oleh : Erfan Priyambodo
Membuat Presentasi Sederhana dengan Macromedia Flash 8 Oleh : Erfan Priyambodo Macromedia Flash merupakan suatu program aplikasi yang dapat digunakan untuk menyusun suatu media pembelajaran berbasis komputer.
Lebih terperinciMEMBUAT PRESENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004
MEMBUAT PRESENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004 GRAPHIC, BUTTON DAN MOVIE CLIP Sebelum kita memulai membuat tampilan presentasi, alangkah lebih baik apabila kita kenal terlebih dahulu objek/
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Aplikasi Program Belajar Anak Cerdas Dalam Aplikasi ini diperlukan perancangan sebuah macromedia dengan rancangan yang baik, menarik, berkesan dan mudah dimengerti.
Lebih terperinciPada gambar dibawah ini, jendela utama dari Adobe Flash CS3, yang terdiri dari beberapa bagian :
Membuat animasi dengan Adobe Flash CS3 Bagian 1. Dasar/Teori/Konsep/Kerangka Pikir: Pendahuluan Adobe Flash CS3 sendiri merupakan sebuah tool yang dapat digunakan untuk membuat berbagai macam animasi,
Lebih terperinciMODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH
MODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH copyright@heribertus heri istiyanto 2008 email: sebelasseptember@yahoo.com, heri@istiyanto.com phone: +6281578706171/+6281392116123 Membuat Slide Presentasi Meskipun membuat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari perancangan program pada proyek game mencari perbedaan pada gambar sebagai berikut : IV.1.1. Halaman Game Gambar VI.1.1. Halaman Game
Lebih terperinciPENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX
PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX Sebelum kita mempraktekkan tutorial singkat ini, sebaiknya software Macromedia Director di-install terlebih dahulu. Untuk menjalankan program Macromedia Director
Lebih terperinciHANDOUT DASAR ANIMASI
HANDOUT DASAR ANIMASI AREA KERJA MACROMEDIA FLASH MX 2004 TKJ Macromedia Flash MX 2004 adalah sebuah program animasi yang telah banyak digunakan oleh para desaier untuk menghasilkan desain yang profesional.
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN ANIMASI. Operasi matematika pada taman kanak-kanak. Dengan menggunakan perancangan,
BAB 3 PERANCANGAN ANIMASI 3.1 Perancangan Animasi Perancangan merupakan gambaran alur kerja dari aplikasi animasi pembelajaran Operasi matematika pada taman kanak-kanak. Dengan menggunakan perancangan,
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN PROGRAM
BAB III PEMBAHASAN PROGRAM 3.1 Gambaran Umum Program Program in dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Flash MX versi 7.0. Bahasa pemrograman Flash lebih berorientasi kepada pembuatan animasi baik
Lebih terperinci2. Setelah terbuka, pilih tab Create New, pilih Flash Document
Simetri Putar 1. Buka software Macromedia Flash 8 2. Setelah terbuka, pilih tab Create New, pilih Flash Document 3. Agar lebih mudah dalam menempatkan posisi gambar nantinya, tampilkan grid dengan cara
Lebih terperinciPRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA
PRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA A. Pembuatan Tombol Selain tombol yang telah tersedia, kita dapat membuat tombol sendiri yang bentuk dan warnanya sesuai dengan selera. Langkah untuk membuat tombol
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Analisa Aplikasi Dalam pembuatan aplikasi untuk multimedia ini penulis merancang program yang terdiri dari scene1, dan scene. Dan disini dijelaskan untuk scene 2 untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komputerisasi Komputerisasi merupakan suatu peralatan elektronik yang dilengkapi dengan mikroprosesor yang terdiri dari ribuan rangkaian elektronik. Dalam sistem komputer, prosesor
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses pembuatan multimedia interaktif Poron Chan to Kanyouku
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses pembuatan multimedia interaktif Poron Chan to Kanyouku 4.1.1 Proses Perancangan Multimedia Bagan 4.1 Prosedur Kerja Penelitian a. Analisis Tahapan dalam analisis pembuatan
Lebih terperinciDASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH
DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH Flash merupakan program grafis animasi yang diproduksi oleh Macromedia corp, yaitu sebuah vendor software yang bergerak di bidang animais web. Macromedia Flash pertama kali
Lebih terperinciSIMBOL DAN LIBRARIES
SIMBOL DAN LIBRARIES Materi yang dipelajari pada bagian ini adalah: pembuatan simbol grafis, simbol tombol (termasuk teks sebagai tombol) dan simbol movieclips. Men-share simbol antar file dan meng-impor
Lebih terperinciPENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8
Macromedia FLASH (LULY) 1 MODUL-1 PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 Pada modul pertama ini kita akan melihat secara sekilas area kerja Macromedia Flash Pro 8 yang akan digunakan dalam pembuatan animasi pada
Lebih terperinciMODUL 3 MENGONTROL MOVIE CLIP
MODUL 3 MENGONTROL MOVIE CLIP copyright@heribertus heri istiyanto 2008 email: sebelasseptember@yahoo.com, heri@istiyanto.com phone: +6281578706171/+6281392116123 Mengontrol Satu Movie Clip Untuk mengontrol
Lebih terperinciDAFTAR ISI Daftar Isi Pertemuan 1 Dasar Animasi Pertemuan 2 Tombol Musik Pertemuan 3 Tombol Frame Pertemuan 4 Scroll Text Pertemuan 5 Kursor Ku
DAFTAR ISI Daftar Isi 1 Pertemuan 1 Dasar Animasi 2 Pertemuan 2 Tombol Musik 2 Pertemuan 3 Tombol Frame 3 Pertemuan 4 Scroll Text 4 Pertemuan 5 Kursor Ku 5 Pertemuan 6 Kendali Dengan KeyBoard 6 1 Pertemuan
Lebih terperinciMACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1
MACROMEDIA FLASH Macromedia flash/adobe Flash adalah perangkat lunak aplikasi untuk pembuatan animasi yang digunakan untuk halaman web. Macromedia flash mampu melengkapi website dengan beberapa macam animasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Lingkungan Pendukung Untuk membangun aplikasi permainan menyanyi untuk anak kecil di butuhkan lingkungan pendukung yang terbagi menjadi dua macam, yaitu software (perangkat
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 3.1 Pengeditan Gambar dengan Menggunakan Adobe Photoshop 7.0. Langkah-langkah pengeditan gambar dengan Adobe Photoshop 7.
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengeditan Gambar dengan Menggunakan Adobe Photoshop 7.0 Langkah-langkah pengeditan gambar dengan Adobe Photoshop 7.0: 3.1.1 Menyiapkan Jendela Kerja Baru a. Pilih dan klik menu
Lebih terperinciKuis Benar Salah. sudah tekan Ctrl+E. Bahan UKK Multimedia oleh Akhsan Nurdin
Kuis Benar Salah Tentunya anda sudah pernah mengerjakan suatu soal yang di dalamnya hanya disuruh untuk memilih benar atau salah. Soal semacam ini sangat menyenangkan untuk dikerjakan. Perbandingan jawaban
Lebih terperinciAPLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER DAN LITHOSFER UNTUK TINGKAT SMP DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 :
APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER DAN LITHOSFER UNTUK TINGKAT SMP DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 : Nama : Siti Halimah NPM : 19111526 Dosen Pembimbing : Iffatul Mardhiyah,
Lebih terperinciTips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8
Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8 Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Macromedia Flash 8 adalah salah satu perangkat
Lebih terperinciMacromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu:
Macromedia Flash 8 Macromedia flash 8 ialah sebuah software yang memiliki banyak fungsi. Selain digunakan untuk membuat animasi kartun program atau software ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi
Lebih terperinciModul 7 IMPORT DAN EXPORT MEDIA
Modul 7 IMPORT DAN EXPORT MEDIA INDIKATOR PENCAPAIAN HASIL BELAJAR Peserta dapat melakukan import media dan export menjadi media lain untuk keperluan pembuatan Multimedia Pembelajaran Interaktif. URAIAN
Lebih terperinciAri Wibowo 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH VERSI 8.0. Pendahuluan
1 Pendahuluan Macromedia Flash versi 8.0 merupakan salah satu software yang banyak dinikmati oleh kebanyakan orang karena sangat handal untuk mengerjakan segala hal yang berkaitan dengan multimedia. Kinerja
Lebih terperinciProgram Pembuat Animasi 2D Flash
Program Pembuat Animasi 2D Flash I Animasi Konvensional Pada awal penemuannya, animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di- "putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Teknik
Lebih terperinciMS.POWERPOINTsebuah handout
MS.POWERPOINTsebuah handout Juni Muryadi I. PRESENTASI DENGAN MS.POWERPOINT Presentasi intinya menampilkan pesan/file/data dalam bentuk audio visual. Jika terlihat atau didengar berisi: 1. Teks (Font,
Lebih terperinciBab 16 Karakteristik Animasi pada Matapelajaran Akidah Akhlak
A n i m a s i p a d a A k i d a h A k h l a k Bab 6 Karakteristik Animasi pada Matapelajaran Akidah Akhlak Pengembangan media pembelajaran berbasis digital pada matapelajaran Akidah Akhlak mempunyai karakteristik
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan III.1.1. Input Pada game Konsentrasi Jalur pada halaman sebelum memulai permainan dilakukan pemilihan oleh user yaitu dengan memilih
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.
Lebih terperinciMELUKIS SUDUT-SUDUT ISTIMEWA,YUK!
Langkah-langkah Pembuatan Multimedia Interaktif Matematika MELUKIS SUDUT-SUDUT ISTIMEWA,YUK! Oleh: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN MASALAH
BAB III PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Masalah Program aplikasi gerhana merupakan suatu program aplikasi yang memberikan sedikit pengetahuan tentang gerhana untuk dipelajari oleh murid Sekolah Dasar atau
Lebih terperinciANIMASI PEMBELAHAN SEL
ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan 1. Membuat animasi benda bergerak 2. Membuat animasi sederhana pembelajaran biologi tentang pembelahan sel menggunakan macromedia flash B. Alat dan Bahan 1. Petunjuk Pratikum
Lebih terperinciBab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT
Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT Agar dalam sebuah film kartun pendek yang tengah Anda buat misalnya, dapat diperoleh adegan yang dramatis dengan ditambahkannya efek hujan yang disertai petir yang menyambar-nyambar,
Lebih terperinciMEMBUAT KUIS INTERAKTIF DENGAN FLASH 8
MEMBUAT KUIS INTERAKTIF DENGAN FLASH 8 Pada bagian yang ini akan dibahas langkah-langkah pembuatan kuis interaktif. Bentuk pertanyaan pada kuis ini adalah pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban untuk setiap
Lebih terperinciLayouting dan Mapping
MEMBUAT CD INTERAKTIF Segala bentuk hubungan antara pengguna (end user) dan media disebut sebagai interaktif. Interaktif media tidak terbatas pada media elektronik atau media digital, akan tetapi permainan
Lebih terperinciPERSIAPAN DAN PERANCANGAN MODEL. 3.1 Materi dalam membuat game mencocokkan gambar
PERSIAPAN DAN PERANCANGAN MODEL 3.1 Materi dalam membuat game mencocokkan gambar Game mencocokkan gambar mempunyai dua komponen inti, yaitu gambar dan logika pengacakan. Selain persiapan gambar, atau membuat
Lebih terperinciProduksi Iklan Audio _ Visual
Modul ke: Produksi Iklan Audio _ Visual Pengenalan Adobe Premiere Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Adobe Premiere Adobe Premiere
Lebih terperinci4. Pilih tab Layout Panel dan jalankan movie. Efek suara romance.mp3 akan dijalankan pada frame ke-1
Praktikum Multimedia 2.1 A. Bekerja dengan Efek Suara MODUL 2 SWISHMAX SUARA dan BUTTON File audio yang didukung oleh Swish antara lain *.mp3 dan *.wav. Efek suara dapat diberikan saat berada pada frame
Lebih terperinciHeryzal Heryandi
Tutorial Adobe Premiere Pro Heryzal Heryandi pretts2@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
Lebih terperinci4. Kegiatan Belajar 4 : Membuat Animasi 2D ke dalam multimedia
4. Kegiatan Belajar 4 : Membuat Animasi 2D ke dalam multimedia a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 4 1) Peserta diklat paham dan mampu menambahkan efek suara pada animasi yang dibuat dengan menggunakan SWiSHmax.
Lebih terperinciTUTORIAL MEMBUAT ANIMASI FILM MOBIL DAN SEKILAS TENTANG ACTIONS SCRIPT
TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI FILM MOBIL DAN SEKILAS TENTANG ACTIONS SCRIPT Animasi film yang saya maksud disini bukanlah sebuah film panjang, namun sekedar film pendek. Animasi ini akan dikendalikan oleh sebuah
Lebih terperinciBAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )
BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) A. Pendahuluan Salah satu perkembangan mutakhir teknologi komputer yang berpengaruh besar terhadap aplikasi komputer adalah munculnya perangkat lunak
Lebih terperinciMGMP KKPI Kabupaten Sragen MACROMEDIA FLASH MX Tahun Modul Tutorial Dasar Dasar
Modul Tutorial Dasar Dasar MACROMEDIA FLASH MX 2004 Disusun Oleh : Rokhmad_sragen@yahoo.com www.rokhmad.blogspot.com MGMP KKPI Kabupaten Sragen Tahun 2011 Created by : www.rokhmad.blogspot.com Page 1 Tutorial
Lebih terperinciMEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash
MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash UNTUK KALANGAN SENDIRI Dilarang menyalin sebagian atau seluruh bagian modul ini tanpa ijin dari penyusun. Modul Workshop : Membuat Animasi Dua Dimensi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PENGUJIAN
BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem permainan mencari bola ketujuh dragon ball. Dalam permainan dragon ball ini user dapat lebih melatih
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Adobe Flash Flash merupakan software yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam pembuatan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Desain Website (Perancangan Website) Desain ini berupa struktur yang harus dibuat untuk memudahkan pembuatan website yang dimaksudkan agar web ini terlihat sederhana
Lebih terperinciFendy Novafianto
Fendy Novafianto fendynovafianto@ymail.com MENGENAL MACROMEDIA FLASH 8 A. Interface Flash Macromedia Flash merupakan salah satu program animasi 2D vector yang sangat handal. Disini kita bisa membuat animasi
Lebih terperinciProposal Penelitian. Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan dapat: Proposal Penelitian
Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan dapat: 1. Membuat animasi dengan Adobe Flash 2. Merancang struktur navigasi pembelajar 3. Membuat presantasi berbasis multimedia berdasarkan frame 43. Membuat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang suatu game pembelajaran hijaiyah dasar, akan dilakukan analisa terhadap kebutuhan dasar sistem untuk mengetahui data-data yang merepresentasikan
Lebih terperincisoal dan jawaban adobe flash
soal dan jawaban adobe flash text berbayang S e n i n, 0 9 D e s e m b e r 2 0 1 3 1). Adalah panel untuk mengorganisasikan layer dan mengontrol jalannya animasi flash. a) Menu Bar b) Timeline c) Library
Lebih terperinciPRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga
PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT Disusun Oleh : POLITEKNIK INDRAMAYU 2012 2 MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi Aplikasi Pembelajaran kemacetan jaringan mekanisme priority queueing Dengan Flash/Action Script
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pembuatan 4.1.1 Implementasi Aplikasi Pembelajaran kemacetan jaringan mekanisme priority queueing Dengan Flash/Action Script Setelah melakukan analisis, konsep, perancangan
Lebih terperinci5. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Attractive Designs yang artinya
1. Menu pada area kerja Flash Pro 8 berisi 2. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Mobile devices Emulator artinya 3. Panel Properties & Filters & Parameters pada Macromedia
Lebih terperinciAPLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**
APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** Pertemuan 9 Pengenalan Flash MX PENGENALAN FLASH MX Flash MX adalah sebuah perangkat canggih yang dibuat oleh Macromedia untuk mengatasi harapan para creator animasi.
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI
MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL VI AUDIO TREATMENT Adobe Premiere Pro mendukung berbagai format file audio,
Lebih terperinciTehnik Animasi Kartun Flash
DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis
Lebih terperinciEditing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro
Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB VIII. ANIMASI CLIP/MOTION GRAPHICS Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1. Analisa Masalah Pada era komputerisasi saat ini, perkembangan informasi melalui dunia internet sangat banyak. Dan dalam mengembangkan usaha dari PT. Fanitra
Lebih terperinciCARA MEMASUKKAN AUDIO DAN VIDEO PADA MACROMEDIA FLASH 8
CARA MEMASUKKAN AUDIO DAN VIDEO PADA MACROMEDIA FLASH 8 Selfianah Selfianah@raharja.info :: http://5elfi.blogspot.com Abstrak Untuk menjalankan file video dari dalam sebuah Flash movie kita dapat memanfaatkan
Lebih terperinciKata Pengantar... vii Daftar Isi... ix
DAFTAR ISI Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Modul 1 Mengenal Video... 1 1.1 Video Digital vs Analog...1 1.2 Format Video Broadcast...3 1.3 Perbedaan PAL, NTSC, dan SECAM...4 1.4 Aspect Ratio...5
Lebih terperinciEditing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro
Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB IV. PROSES IMPORT DAN TRIMING Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat
Lebih terperinciMEMBUAT JAM DIGITAL. By : gapra27
MEMBUAT JAM DIGITAL By : gapra27 86 Disini kita akan mencoba untuk membuat sebuah jam digital dengan keampuhan ActionScript Macromedia Flash 8. Berikut adalah langkahlangkahnya (ikuti dengan benar) : Langkah
Lebih terperinciBab 7. Publikasi. Kelebihan jika Anda mem-publish file ke dalam format Shockwave Flash (.swf) adalah sebagai berikut:
Bab 7. Publikasi Adobe Flash CS4 mempunyai kelebihan dalam publikasi file yang dibuat, baik itu berupa animasi maupun dalam bentuk gambar. Selain itu, Anda juga dapat mendesain sebuah animasi untuk halaman
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 AUDIO TREATMENT
PERTEMUAN 5 AUDIO TREATMENT Tujuan Paktikum: 1. Mahasiswa mengetahui konsep ADC (audio to digital converter) serta berbagai format data audio, 2. Mahasiswa mampu mengedit video dengan mengatur audio beserta
Lebih terperinciLangkah-Langkah Pengerjaan Membuat Multimedia Flash Aproksimasi Kesalahan
1 Langkah-Langkah Pengerjaan Membuat Multimedia Flash Aproksimasi Kesalahan Dalam multimedia yang saya buat, tampilan awal di awali dengan kata selamat datang dan materi pelajaran yang dibuat dengan menggunakan
Lebih terperinciKata Pengantar. Penulis berharap buku ini dapat bermanfaat.
Kata Pengantar Macromedia Flash 8 adalah versi terbaru dari Flash. Sejak diakuisisi oleh Adobe, kemampuan dan fitur-fiturnya menjadi sangat dahsyat dan lengkap sehingga dapat digunakan untuk membuat berbagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari perancangan program pada bab III adalah sebagai berikut. 1. Halaman menu utama Halaman ini berisi pilihan menu main untuk memulai permainan
Lebih terperinciMODUL III. VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title
MODUL III VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title B. TEORI dan PRAKTEK Animasi Motion/grafics 1. Animasi Position Animasi position disebut
Lebih terperinciTUTORIAL MENGGUNAKAN HITFILM EXPRESS
TUTORIAL MENGGUNAKAN HITFILM EXPRESS Nama Penulis istiyana@raharja.info Abstrak HitFilm Express merupakan software edit video gratis terbaik dan ini mungkin aplikasi yang memiliki banyak sekali fitur edit
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Math Trick 4 untuk Sekolah Dasar yang berbasis multimedia. Pada bab ini penulis akan melakukan implementasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini penulis akan melakukan implementasi prototipe yang dirancang pada bab sebelumnya. Tahap ini merupakan tahap dimana sistem siap untuk dioperasikan,
Lebih terperinciGambar,Text, dan Sound di Director
Gambar,Text, dan Sound di Director 1. PENDAHULUAN Kali ini anda akan membuat halaman informasi galery poster Pemandangan Alam yang kaya unsur visual agar memukau audience anda.terdapat animasi looping
Lebih terperinciSeperti yang ada dalam storyboard, multimedia pembelajaran saya terdiri dari empat menu utama yaitu:
Belajar Matriks Mudah dan Menyenangkan (Chapter 2) Assalammualaikum.. Salam Matematika!! Pada chapter sebelumnya, saya telah sedikit memberikan penjelasan mengenai Multimedia Pembelajaran Interaktif dan
Lebih terperinciLangkah-langkah Membuat Multimedia
Langkah-langkah Membuat Multimedia Jalankan program flash 8. 1. Save file dengan nama home.fla. 2. Beri nama layer1 dengan background. Membuat halaman awal 3. Buat kotak rectangle tanpa isi (no fill )
Lebih terperinciProduksi CD Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Captivate
Produksi CD Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Captivate Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,
Lebih terperinci2. Klik tombol Size pada property panel. Ubah ukurannya menjadi 300 width dan 70 height
6. Membuat Interface Load Movie Perhatikan pada latihan kali ini akan dipelajari cara memuat file.swf eksternal kedalam stage utama, teknik yang digunakan pada tutorial ini adalah script assist. Jadi untuk
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dengan 8 gambar di bidang kedua, hanya saja penenpatannya diacak.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Membuat Interaksi Mencocokkan Gambar Setelah mempelajari bank_data, mencakak data, dan mengunduhnya kedalam dokumen. Pada tahap ini adalah pembuatan interaksi untuk
Lebih terperinciEditing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro
Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB X. AUDIO TREATMENT Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,
Lebih terperinciANIMASI TUMBUKAN BENDA
ANIMASI TUMBUKAN BENDA A. Tujuan 1. Membuat animasi benda bergerak 2. Membuat animasi fisika tentang tubukan dua benda B. Alat 1. Petunjuk Pratikum 2. Komputer dengan sistem operasi (diutamakan) windows
Lebih terperinciMateri Praktikum 1 MEMBUAT ANIMASI SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU
Materi Praktikum 1 MEMBUAT ANIMASI SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU TUJUAN Setelah mengikuti kegiatan belajar ini, Anda diharapkan dapat membuat animasi siklus hidup kupu-kupu dengan memanfaatkan tool pada Flash
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORITIS
BAB 2 LANDASAN TEORITIS Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan animasi media pembelajaran. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan yaitu
Lebih terperinci