LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
|
|
- Irwan Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 P E M E R I N T A H KABUPATEN KUTAI TIMUR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISHUBKOMINFO)
2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan Laporan ini berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Secara substansi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur merupakan sarana pelaporan kinerja dalam rangka mengimplementasikan sistem akuntabilitas instansi pemerintah yang menginformasikan tentang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan serta pencapaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016 i
3 sasaran dalam mewujudkan tujuan, misi dan visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur. Selain itu, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 merupakan media pertanggungjawaban kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Kabupaten Kutai Timur Tahun , hal ini sebagai perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel serta menciptakan Clean Governmen dan Good Governnance. Hasil pencapaian kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak yakni masyarakat, swasta dan aparat pemerintahan daerah baik dari dalam perumusan kebijakan, implementasi maupun pengawasannya. Akhir kata semoga Laporan Kinerja Intansi Pemerintah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur ini bermanfaat dan dapat dijadikan parameter terhadap pencapaian kinerja pelaksanaan pembangunan tahun 2016 dan dijadikan sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan dan meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Sangatta, Februari 2017 Kepala SKPD, Drs. H. Johansyah Ibrahim NIP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016 ii
4 RINGKASAN EKSEKUTIF Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur berupaya menyelenggarakan pemerintahan dengan berprinsip pada tata kelola pemerintahan yang baik dan berorintasi kepada hasil (result oriented government) sesuai dengan kewenangannya. Manajemen pemerintahan memiliki aspek penting yang perlu diimplementasikan yaitu akuntabilitas kinerja. Akuntabilitas Kinerja setidaknya memuat visi, misi, tujuan dan sasaran yang memiliki arah dan tolok ukur yang jelas atas rumusan perencanaan strategis organisasi sebagai gambaran hasil yang ingin dicapai dalam bentuk sasaran dapat terukur, dapat diuji dan diandalkan. Tahun 2016 merupakan tahun Pertama dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Tahun Secara umum pencapaian sasaran melalui indikator indikator sasaran menunjukkan keberhasilan untuk mewujudkan misi dan tujuan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 8 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kutai Timur Tahun Dengan adanya penyesuaian sasaran dan indikator yang tertuang dalam Indikartor Kinerja Utama di Lingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur menetapkan 5 (lima) sasaran, 16 (enam belas) indikator yang ingin dicapai tahun Dan berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 16 (enam belas) indikator sasaran dan 5 (lima) sasaran, capaian kinerjanya adalah berikut : - Indikator sasaran dengan nilai > sebanyak 13 indikator sasaran (100%). - Indikator sasaran dengan nilai > sebanyak 1 indikator sasaran (75,00%). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016 v
5 - Indikator sasaran dengan nilai > sebanyak 1 indikator sasaran (32,6%). - Indikator sasaran dengan nilai > 0-30 sebanyak 1 indikator sasaran (2,87%). Dan secara keseluruhan capaian kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur tahun 2015 sebesar 88,2% atau bermakna MEMUASKAN. Tencapaian capaian kinerja ini karena ada komitmen membangun pemerintah yang memuaskan dengan akuntabel serta sinergi seluruh jajaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur. Kekurangan, kelemahan capaian yang belum baik dan bahkan memuaskan menjadi referensi dalam perencanaan kinerja ke depan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016 vi
6 DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Ringkasan Eksekutif... i iii iv v BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Dasar Pembentukan Organisasi Tugas Pokok dan Fungsi Aspek Strategis Organisasi dan Permasalahan Utama Struktur Organisasi Sumber Daya Manusia Sistimatika Penyajian BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Indikator Kinerja Strategi dan Arah Kebijakan Program Prioritas Pembangunan Perjanjian Kinerja BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Evaluasi Kinerja Analisis Pencapaian Kinerja Realisasi Anggaran BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016 iii
7 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Jumlah PNS dan CPNS berdasarkan Pangkat/ 23 Golongan Tabel 1.2 Jumlah PNS dan CPNS berdasarkan Pendidikan 24 Tabel 1.3 Jumlah TK2D dan Non TK2D berdasarkan Pendidikan 24 Tabel 2.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas 31 Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tabel 2.2 Indikator Kinerja Dishubkominfo yang mengacu 34 pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tabel 2.3 Strategi dan Arah Kebijakan Dishubkominfo Kab. Kutai 41 Timur pada RPJMD Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 pada Dinas Perhubungan 45 Kab. Kutai Timur Tabel 3.1 Capaian Kinerja Organisasi 53 Tabel 3.2 Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 56 ini Tabel 3.3 Realisasi Kinerja 5 Tahun 61 Tabel 3.4 Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini 66 dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi Tabel 3.5 Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun Tabel 3.6 Anggaran Persasaran Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun 2016 iv
8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara. Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraaan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Good governance yang dimaksud adalah merupakan proses penyelenggaraan kekuasaan negara dalam melaksanakan penyediaan public good and services dan dalam praktek terbaiknya biasa disebut dengan Good Governace dan ini bisa terselenggara dengan baik dan dapat menjadi kenyataan, maka dibutuhkan komitmen dan keterlibatan semua pihak yaitu pemerintah, private sector dan masyarakat. Good governance yang efektif menuntut adanya koordinasi yang baik dan integritas, profesional serta etos kerja dan moral yang tinggi. Dengan demikian penerapan sistem konsep good governance penyelenggaraan pemerintah merupakan tantangan tersendiri. Melihat perkembangan jaman yang terjadi sampai dengan saat ini, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Pemerintah harus mampu menjadi derigen pembangunan, dengan demikian perhatian pemerintah baik di sektor swasta dan segenap komponen masyarakat sangat diperlukan guna menyikapi tantangan perkembangan jaman tersebut. Termasuk pula keharusan pemerintah untuk terus melakukan regulasi, deregulasi, debirokrasi, rekapitalisasi, reposisi, relokasi dan restrukturisasi berbagai aspek penyelenggaraan pemerintahan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
9 untuk mewujudkan iklim usaha yang lebih kondusif dan kehidupan masyarakat yang lebih nyaman dan sejahtera. Untuk menggerakkan segenap potensi pembangunan yang ada di daerah, sesuai dengan kewarganegaraan dan kewajiban dalam penyelenggaraan pemerintah otonomi daerah hendaknya dilakukan secara terencana dan terukur. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan pembangunan daerah sebagai suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat dan berkelanjutan. Untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat secara sistematika, terarah, terpadu, menyeluruh senantiasa tanggap pula terhadap perubahan dan tantangan yang semakin berat. Dalam perencanaan pembangunan daerah, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan kondisitasnya dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup pemerintahan Kalimantan Timur dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenaan dengan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitemate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam salah satu pasal dalam undang-undang tersebut menyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
10 pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap Pemerintah Daerah (Pejabat Eselon II ) diminta untuk menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah kepada Presiden, sebagai perwujudan kewajiban suatu instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir tahun anggaran. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja dan alat pendorong terwujudnya good governance. Dalam persepektif yang lebih luas, maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Dan kesemua hal tersebut memerlukan dukungan dan peran aktif seluruh masyarakat. Bertitik tolak dari RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun , Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kutai Timur dan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta memperhatikan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Tahun 2016 berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Pencapaian sasaran tersebut disajikan berupa informasi mengenai pencapaian sasaran RPJMD, realisasi pencapaian indikator sasaran disertai dengan penjelasannya yang memadai Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
11 atas kinerja dan pembandingan capaian indikator kinerja. Dengan demikian, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang menjadi laporan kemajuan penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Kutai Timur kepada Presiden ini telah disusun dan dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku. Realisasi yang dilaporkan dalam LKj-IP ini merupakan hasil kegiatan Tahun Dalam lampiran Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tanggal 15 juni 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahunan dari setiap Kabupaten/Kota disampaikan kepada Presiden/Wakil Presiden dengan tembusan kepada Menteri Dalam Negeri, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Gubernur/Kepala Pemerintah Daerah Provinsi dan Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Landasan Hukum Pelaksanaan penyusunan LKj-IP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 dengan memperhatikan kepada peraturan perundang-undangan yang melandasi pelaksanaan LKj-IP, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir UU No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
12 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 8 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Timur Tahun ; 11. Perjanjian Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun Anggaran Dasar Pembentukan Organisasi Struktur Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Kutai Timur. Mengacu dasar hukum tersebut diatas susunan organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur terdiri dari Kepala, Sekretaris, Bidang Perhubungan Darat, Bidang Perhubungan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
13 Laut, Bidang Perhubungan Udara, Komunikasi dan Informatika, Unit Pelayanan Teknis Dinas ( UPTD ) serta kelompok jabatan fungsional. Adapun secara rinci susunan organisasi tersebut sebagai berikut : 1. Kepala Dinas membawahi : a. Sekretaris b. Bidang Perhubungan Darat c. Bidang Perhubungan Laut d. Bidang Perhubungan Udara e. Bidang Komunikasi dan Informatika f. UPTD. PKB g. UPTD. Radio h. UPTD. TV. Kutim 2. Sekretaris membawahi : a. Sub Bagian Perencanaan Program b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 3. Bidang Perhubungan Darat membawahi : a. Seksi LLAJ b. Seksi ASDP c. Seksi Angkutan Darat 4. Bidang Perhubungan Laut membawahi : a. Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut b. Seksi Teknis Sarana dan Prasarana Laut c. Seksi Keselamatan Penumpang 5. Bidang Perhubungan Udara membawahi : a. Seksi Teknis Bandar Udara b. Seksi Angkutan dan Keselamatan Penumpang Udara c. Seksi sarana dan Prasarana Perhubungan Udara 6. Bidang Komunikasi dan Informatika membawahi : a. Seksi Informatika dan Telematika b. Seksi Pos dan Telekomunikasi c. Seksi Kelembagaan Media dan Kelembagaan Informasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
14 1.4. Tugas Pokok dan Fungsi Tugas Pokok Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 6 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kutai Timur, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Lainnya Kabupaten Kutai Timur, maka Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan Fungsi Dan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 6 Tahun 2013, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi: 1. Perumusan kebijakan Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 3. Pembinaan dan pelaksanaan Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Tugas dan Fungsi masing-masing pejabat struktural Dishubkominfo 1. Kepala Dinas a. Uraian Tugas Pokok Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi dan tugas pembangunan. b. Fungsi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
15 1. Penetapan kebijakan teknis bidang perhubungan, komunikasi dan informatika sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan Pemerintah Daerah; 2. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika; 3. Perencanaan, pembinaan, pengkoordinasian dan pengendalian kebijakan teknis bidang perhubungan darat, laut, udara, komunikasi dan informatika; 4. Pembinaan penyelenggaraan urusan kesekretariatan dinas; 5. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas; 6. Pembinaan Kelompok Jabatan fungsional. 2. Sekretaris a. Uraian Tugas Pokok Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas bidang dan pelayanan teknis serta administratif kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika yang meliputi perencanaan program, umum, dan keuangan. b. Fungsi 1. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana kerja, anggaran dan laporan 2. Mempelajari, menindaklanjuti informasi, data dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan bidang tugasnya 3. Pengelolaan dan pengawasan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga badan, dokumentasi dan perpustakaan 4. Pengumpulan data sebagai bahan informasi, hubungan masyarakat dan keprotokolan 5. Penyelenggaraan pengadaan perlengkapan, pemeliharaan dan inventarisasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
16 6. Pengusulan program pendidikan dan pelatihan aparatur/ kepegawaian. 3. Kepala Sub Bagian Perencanaan Program a. Uraian Tugas Pokok Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, menyusun dan melaksanakan administrasi rencana program dan kegiatan tahunan, evaluasi, dan pelaporan. b. Fungsi 1. Pengelolaan dan pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2. Pengumpulan dan pengelolaan data serta informasi sebagai bahan untuk penyusunan program 3 Penyusunan bahan evaluasi, monitoring dan pengendalian program. 4. Kepala Sub Bagian Umum a. Uraian Tugas Pokok Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok mengelola tatausaha, mengelola surat menyurat dan kearsipan, inventaris dan kekayaan, rumah tangga, dan tugas umum lainnya. b. Fungsi 1. Penyelenggaraan kegiatan surat menyurat dan tata kearsipan; urusan rumah tangga badan; dan administrasi perjalanan dinas; 2. Pemprosesan administrasi pengadaan perlengkapan, pemeliharaan dan inventarisasi; 3. Pengumpulan, menyusun dan menilai rencana kebutuhan badan sesuai dengan standarisasi yang berlaku; 4. Pengajuan usulan untuk penghapusan Barang-Barang Milik Negara berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
17 5. Pengkoordinasian urusan keprotokolan; 6. Penyiapan bahan informasi tentang kegiatan unit kerjanya; 7. Pengkoordinasian dengan sub bagian, seksi dan instansi lain. 5. Kepala Sub Bagian Keuangan a. Uraian Tugas Pokok Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, menyusun dan melaksanakan pengelolaan, evaluasi dan pelaporan urusan keuangan. b. Fungsi 1. Pelaksanaan urusan administrasi keuangan dan akuntansi; 2. Pengelolaan penatausahaan keuangan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 3. Penyiapan administrasi pertanggungjawaban serta laporan keuangan; 4. Pelaksanaan verifikasi keuangan secara berkala. 6. Kepala Bidang Perhubungan Darat a. Uraian Tugas Pokok Melaksakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, bimbingan dan pengendalian teknis lingkup bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) serta Angkutan Darat. b. Fungsi 1. Penyusunan bahan perencanaan program kegiatan dalam bidang Perhubungan Darat; 2. Perumusan bahan kebijakan dalam bidang Perhubungan Darat; 3. Perumusan bahan koordinasi kegiatan dalam bidang Perhubungan Darat; 4. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis dalam bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
18 (LLAJ) dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP); 5. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis dalam bidang Teknis Sarana dan Prasarana; 6. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, Angkutan Darat. 7. Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Jalan ( LLAJ ). a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis kegiatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ). b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ); 2. Penyiapan Bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Lalu Linta Angkutan Jalan (LLAJ); 3. Penyiapan bahan kegiatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ); 4. Penyelenggrakaan analisis dan evaluasi kegiatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ); 8. Kepala Seksi Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP). a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP). b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Angkutan Sungai & Penyeberangan 2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan Kegiatan Teknis ASDP. 3. Penyiapan bahan kegiatan ASDP; 4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi Kegiatan ASDP. 9. Kepala Seksi Angkutan Darat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
19 a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis kegiatan Angkutan Darat. b. Fungsi 1. Pelaksanaan program Angkutan Darat; 2. Penyiapan Bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Angkutan Darat; 3. Penyiapan bahan kegiatan Angkutan Darat; 4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Angkutan Darat. 10. Kepala Bidang Perhubungan Laut a. Uraian Tugas Pokok Melaksanakan penyiapan pengurusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pembimbingan dan pengendalian teknis lingkup bidang Lalu Lintas Angkutan, Teknis Sarana dan Prasarana serta keselamatan penumpang. b. Fungsi 1. Penyusunan bahan perencanaan program kegiatan dalam bidang Perhubungan Laut; 2. Perumusan bahan kebijakan dalam bidang Perhubungan Laut; 3. Perumusan bahan koordinasi kegiatan dalam bidang Perhubungan Laut; 4. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian, dan pengaturan teknis dalam bidang Lalu Lintas Angkutan; 5. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis dalam bidang Teknis, Sarana dan Prasarana. Perumusan dan Pembinaan Keselamatan Penumpang. 11. Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut a. Uraian Tugas Pokok Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
20 Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis kegiatan Lalu Lintas Angkutan. b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Lalu Lintas Angkutan Laut; 2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Lalu Lintas Angkutan Laut; 3. Penyiapan bahan kegiatan Lalu Lintas Angkutan Laut; 4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Lalu Lintas Angkutan Laut. 12. Kepala Seksi Teknis Sarana dan Prasarana Laut a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana Laut. b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana Laut; 2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana Laut; 3. Penyiapan bahan kegiatan Teknik Sarana dan Prasarana Laut; 4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana Laut. 13. Kepala Seksi Keselamatan Penumpang a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis kegiatan Keselamatan Penumpang. b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Teknis pemantauan Keselamatan Penumpang; 2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Keselamatan Penumpang; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
21 3. Penyiapan bahan kegiatan, usulan Kegiatan Keselamatan Penumpang; 4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Keselamatan Penumpang. 14. Kepala Bidang Perhubungan Udara. a. Uraian Tugas Pokok Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, bimbingan dan pengendalian teknis lingkup bidang Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara, b. Fungsi 1. Penyusunan bahan perencanaan program kegiatan dalam bidang Perhubungan Tehnis Bandara; 2. Perumusan bahan kebijakan dalam Angkutan Dan Keselamatan Penumpang Udara; 3. Perumusan bahan koordinasi kegiatan dalam bidang Perhubungan Udara; 4. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis dalam bidang Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara; 5. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian Perhubungan Udara; 6. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian Udara. 15. Kepala Seksi Teknis Bandar Udara a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan, dan pembinaan teknis bandara. b. Fungsi 1. Melaksanakan Penyusunan dan kebijakan teknis bidang; 2. Melaksanakan Penyelenggaraan program dan kegiatan bidang; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
22 3. Melaksanakan Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan pejabat non struktural dalam lingkungan seksi; 4. Melaksanakan evaluasi program dan kegiatan. 16. Kepala Seksi Angkutan dan Keselamatan Penumpang a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis kegiatan Angkutan dan Keselamatan Penumpang. b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Teknis Angkutan dan Keselaman Penumpang; 2. Mengkoordinasikan dan mendistribusikan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas; 3. Penyiapan bahan kegiatan, usulan Kegiatan Angkutan dan Keselamatan Penumpang Udara. 17. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan, dan pembinaan teknis kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara. b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Teknis pemantauan Sarana dan Prasarana; 2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana; 3. Penyiapan bahan kegiatan, usulan Kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana; 4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Teknis Sarana dan Prasarana. 18. Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
23 a. Uraian Tugas Pokok Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, bimbingan dan pengendalian teknis lingkup bidang Komunikasi dan Informatika. b. Fungsi 1. Penyusunan bahan perencanaan program kegiatan dalam bidang Komunikasi dan Informatika; 2. Perumusan bahan kebijakan dalam Informatika dan Telematika; 3. Perumusan bahan koordinasi kegiatan dalam bidang Pos dan Telekomunikasi; 4. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian dan pengaturan teknis Komunikasi dan telematika; 5. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian Pos dan telekomunikasi; 6. Perumusan bahan pembinaan, bimbingan, pengendalian Pendayagunaan Media dan Kelembagaan Informasi. 19. Kepala Seksi Pos dan Telekomunikasi a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan, dan pembinaan teknis kegiatan Komunikasi. b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Pos dan Telekomunikasi; 2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kebijakan kegiatan Pos dan telekomunikasi; 3. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Pos dan telekomunikasi. 20. Kepala Seksi Pendayagunaan Media dan Kelembagaan Informasi. a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan dan pembinaan teknis kegiatan Informatika. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
24 b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Pendayagunaan Media dan Kelembagaab Informasi; 2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Pendayagunaan Media dan Kelembagaan Informasi; 3. Penyiapan bahan kegiatan Pendayagunaan Media dan Kelembagaan Informasi; 4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan PMKI. 21. Kepala Seksi Informatika dan Telematika. a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan dan pembinaan teknis kegiatan Informatika dan Telematika. b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Pendayagunaan Media dan Kelembagaab Informasi; 2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Pendayagunaan Media dan Kelembagaan Informasi; 3. Penyiapan bahan kegiatan Pendayagunaan Media dan Kelembagaan Informasi; 4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan PMKI. 22. Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis kegiatan Pengujian Kendaraan Bermotor b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Pengujian Kendaraan; 2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Pelaksanaan Pengujian; 3. Penyiapan bahan kegiatan Cek Fisik Kendaraan Bermotor; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
25 4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Pengujian Kendaraan Bermotor ( PKB ). 23. Kepala Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis kegiatan Pengujian Kendaraan Bermotor. b. Fungsi 1. Pelaksanaan Koordinasi dan Pengendalian penyusunan Rencana Kerja, Anggaran dan Pelaporan UPT PKB; 2. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan dan pengendalian administrasi umum, perlengkapan UPT.PKB dan pengarsipan. 3. Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian penyelenggaraan pengadaan, pemeliharaan, dan inventarisasi barang milik daerah. 4. Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian pengelolaan administrasi keuangan. 24. Kepala Unit Pelaksana Teknis Radio Pemerintah Daerah (RPD) a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis kegiatan Radio Pemerintah Daerah Kutai Timur. b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan Radio Pemerintah Daerah Kutai Timur; 5. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Pelaksanaan Radio Pemerintah Daerah Kutai Timur; 6. Penyiapan bahan kegiatan Radio Pemerintah Daerah Kutai Timur; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
26 7. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan Radio Pemerintah Daerah Kutai Timur. 25. Kepala Tata Usaha Unit Pelayanan Teknis Teknis Radio Pemerintah Daerah (RPD) a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis kegiatan Teknis Radio Pemerintah Daerah (RPD) b. Fungsi 1. Pelaksanaan Koordinasi dan Pengendalian penyusunan Rencana Kerja, Anggaran dan Pelaporan Teknis Radio Pemerintah Daerah (RPD); 2. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan dan pengendalian administrasi umum, perlengkapan Teknis Radio Pemerintah Daerah (RPD) dan pengarsipan. 3. Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian penyelenggaraan pengadaan, pemeliharaan, dan inventarisasi barang milik daerah. 4. Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian pengelolaan administrasi keuangan. 26. Kepala Unit Pelaksana Teknis TV. Kutai Timur a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis kegiatan TV Kutai Timur. b. Fungsi 1. Pelaksanaan program kegiatan TV Kutai Timur. 2. Penyiapan bahan untuk perumusan kebijakan kegiatan Pelaksanaan TV Kutai Timur; 3. Penyiapan bahan kegiatan TV Kutai Timur; 4. Penyelenggaraan analisis dan evaluasi kegiatan TV Kutai Timur. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
27 27. Kepala Tata Usaha Unit Pelayanan Teknis TV Kutai Timur. a. Uraian Tugas Pokok Melakukan pengumpulan, penyiapan bahan dan pembinaan teknis kegiatan Teknis TV Kutai Timur. b. Fungsi 1. Pelaksanaan Koordinasi dan Pengendalian penyusunan Rencana Kerja, Anggaran dan Pelaporan TV Kutai Timur; 2. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan dan pengendalian administrasi umum, perlengkapan Teknis TV Kutai Timur; 3. Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian penyelenggaraan pengadaan, pemeliharaan, dan inventarisasi barang milik daerah; 4. Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian pengelolaan administrasi keuangan Aspek Strategis Organisasi dan Permasalahan Utama Peran strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur dalam bidang perhubungan, komunikasi dan informatika adalah menyediakan transportasi dan informasi serta menyebarkan informasi yang bermanfaat. Penyediaan dan pelayanan transportasi yang mudah, aman dan nyaman dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat, harus dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan mengingat investasi yang dibutuhkan untuk penyediaan dan pelayanan transportasi tersebut cukup besar sehingga memerlukan dukungan dan peran serta masyarakat khususnya pengusaha jasa transportasi dan pemerintah daerah, disamping itu pemberdayaan informasi dilakukan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur dalam rangka melaksanakan fungsi sebagai produsen dan penyedia informasi, informasi yang dihasilkan harus disebarkan kepada masyarakat melalui ruang publik yang harus disediakan oleh semua penyelenggara komunikasi dan informatika sehingga dapat diakses dan dimanfaatkan oleh Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
28 seluruh masyarakat. Hal ini juga dalam rangka mempercepat pemerataan layanan dan kemampuan pemanfaatan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat kutai timur. Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur, antara lain : 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika; 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika sebagai berikut: a. Kemudahan dalam perijinan angkutan umum dan pelayanan pengujian kendaraan bermotor; b. Penyebarluasan informasi melalui media elektronik dan media cetak; c. Pemberdayaan masyarakat melalui teknologi informasi dan komunikasi melalui penyediaan jaringan internet (M-PLIK) di tempat-tempat fasilitas umum Struktur Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (DISHUBKOMINFO) merupakan salah satu urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Sedangkan unsur pelaksana pemerintah di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
29 STRUKTUR ORGANISASI PERDA NO : 04 Tahun 2013 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TANGGAL : 04 Desember 2013 KABUPATEN KUTAI TIMUR KEPALA DINAS Drs.H.Johansyah Ibrahim ( IV/c) SEKRETARIS H.Dobby Rinzani,S.Sos ( IV/b) SUB BAGIAN PENY. PROGRAM SUB BAGIAN UMUM KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN Muh.Hanafi Muslim,ST (III/c) Dra. Yanik Werdi Astutik,M.Si (IV/a) Indra arie iranday,se (III/c) KELOMPOK Ka. BID. PERHUBUNGAN DARAT Ka. BID. PERHUBUNGAN LAUT JABATAN FUNGSIONAL Ronny Bonar.H.Siburian,SE ( III/d) Drs. Fauzi ( IV/b) Ka.BID.PERHUBUNGAN UDARA Drs. H.Chairuddin ( IV/a) Ka.Bid Komunikasi dan Informatika Hairi Yamanto,SH,M.Hum ( IV/a) Kepala Seksi Kepala Seksi Ka. Seksi Teknik Bandar Ka.Seksi Informatika dan LLAJ LALU LINTAS ANGKUTAN LAUT Udara Telematika Alfa Wahyu Farisaputra,ST (III/b) Hj.Syamsinah,SE ( III/d) E.A Hendardi.P,SH (III/d) M.Ikshan Hafid,S.Kom ( III/c) Ka. Seksi A S D P Ka. Seksi Tehnik Sapras Laut Ka.Seksi Angkutan Dan Ka.Seksi Pos dan Keselamatan Penumpang Udara Telekomunikasi Soleram,SE.M.Si (III/c) Irwan Wahab,SE.MM ( III/c) Mega Pujiyanti,SE,M.Si (III/c) Jhon Nari Ratu,,ST (III/c) Ka. Seksi Angkutan Darat Ka. Seksi Keselamatan Ka.Seksi Sapras Perhubungan Kasi Pendayagunaan Media dan Penumpang Udara Kelembagaan Informasi La Rusli Latania,SE,M.Si (III/b) Murni Irawati,S.Hut (III/c) H.Mukhlis,S.Sos (IV/a) Selamat Ahyadi,SE,M.Si (III/c) Ka. UPTD PKB Ka. UPTD TV KUTIM Ka. UPTD RADIO Pemth Daerah UPT Pengelolaan Bandar Udara UPT Kepelabuhanan Abd. Muis, SE,M.Si (III/c) Dia Budi, S. Sos (III/c) Agus Purnama,SH.M.Si (III/b) Kepala Tata Usaha Kepala Tata Usaha Ka. Tata Usaha Ka. Tata Usaha Ka. Tata Usaha Arifuddin,ST (III/b) Sutrisno,S.IP (III/b) Drs.Wardi (III/b) Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
30 1.7. Sumber Daya Manusia Secara umum jumlah pegawai PNS, TK2D dan Non TK2D di Dishubkominfo Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2016 berjumlah 210 orang, yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 87 orang, Pegawai Tidak Tetap TK2D dan Non TK2D sebanyak 123 orang. Gambaran komposisi aparatur menurut pendidikan dan kepangkatan secara rinci dapat dilihat dalam tabel Tabel 1.1 Jumlah PNS dan CPNS berdasarkan Pangkat/Golongan No Golongan Jumlah 1 Golongan IV c 1 orang 2 Golangan IV b 2 orang 3 Golongan IV a 4 orang 4 Golongan III d 4 orang 5 Golongan III c 13 orang 6 Golongan III b 11 orang 7 Golongan III a 10 orang 8 Golongan II d 5 orang 9 Golongan II c 25 orang 10 Golongan II b 9 orang 11 Golongan II a 3 orang Jumlah 87 orang Sumber : Data Kepegawaian Bulan Desember Tahun 2016 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
31 Tabel 1.2 Jumlah PNS dan CPNS berdasarkan Pendidikan No Golongan Jumlah 1 Pendidikan S 2 12 orang 2 Pendidikan S 1 33 orang 3 Pendidikan D 3 2 orang 4 Pendidikan SLTA 39 orang 5 Pendidikan SLTP 1 orang Jumlah 87 orang Sumber : Data Kepegawaian Bulan Desember Tahun 2016 Tabel 1.3 Jumlah TK2D dan Non TK2D berdasarkan Pendidikan No Golongan Jumlah 1 Pendidikan S 1 28 orang 2 Pendidikan D 3 10 orang 3 Pendidikan SLTA 84 orang 4 Pendidikan SLTP 1 orang TOTAL 123 orang Sumber : Data Kepegawaian Bulan Desember Tahun 2016 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
32 1.8. Sistimatika Penyajian Sistimatika Penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 adalah : Bab I Pendahuluan Pada bab ini mengemukakan latar belakang, landasan hukum, dasar pembentukan organisasi, Tugas pokok dan fungsi, aspek strategis organisasi dan permasalahan utama, struktur organisasi, sumber daya manusia dan sistimatika penyajian. Bab II Perencanaan dan perjanjian kinerja Pada bab ini terdiri dari rencana pembangunan jangka menengah daerah, visi, misi, tujuan, sasaran, indikator kinerja, strategi dan arah kebijakan serta perjanjian kinerja. Bab III Akuntabilitas Kinerja Bab ini berisikan capaian kinerja organisasi, analisis capaian kinerja dan realisasi anggaran. Bab IV Penutup Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab. Kutai Timur Tahun
33 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan telah ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimana dalam undang-undang tersebut ditetapkan bahwa Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan dalam jangka panjang, menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintahan di pusat dan daerah dengan melibatkan masyarakat. Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan startegis lokal, nasional, global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilaksanakan melalui pembangunan secara berkelanjutan, optimalisasi sumber daya dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan untuk menggerakkan potensi pembangunan daerah sesuai dengan kewenangan dan kewajiban dalam penyelenggaraan otonomi daerah hendaknya dilakukan secara terencana dan terukur. Pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna akan dapat diwujudkan apabila didahului oleh adanya perencanaan yang terpadu, baik perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan perencanaan tahunan. Sebagai kerangka perencanaan jangka panjang dijabarkan dengan perencanaan jangka menengah melalui penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun
34 Timur Tahun sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 8 tahun Penjabaran lebih lanjut dalam perencanaan tahunan di tuangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2016 dan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Kabupaten Kutai Timur Tahun Penyusunan LKj-IP Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 ini, mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 8 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Kutai Timur Tahun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Kutai Timur Tahun merupakan Dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap 5 ( lima ) tahun yang merupakan perencanaan jangka menengah yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur. Dan secara sistematis mengedepankan isu isu lokal, yang diterjemahkan kedalam bentuk strategis kebijakan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan Visi dan Misi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Visi Visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kutai Timur Tahun adalah : Terwujudnya Sistem Transportasi dan Pelayanan Teknologi Informasi yang Andal dalam mendukung Pembangunan Agribisnis dan Agroindustri Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun
35 Makna dari Visi diatas adalah : 1. Mewujudkan penyelenggaraan transportasi dengan memperhatikan antara sistem moda sehingga tertib pelayanan, tertib administrasi dan tertib peruntukan serta memperlancar perkembangan ekonomi; 2. Mewujudkan sistem transportasi dengan menggunakan atau menyediakan moda angkutan yang dapat melindungi dan dapat memberikan rasa aman bagi segenap lapisan masyarakat; 3. Mewujudkan pelayanan transportasi yang nyaman dan dapat dinikmati segenap masyarakat; 4. Mewujudkan sistem transportasi dengan berbagai moda angkutan yang dapat melayani atau menjangkau segenap wilayah Kabupaten Kutai Timur, serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan biaya yang terjangkau; 5. Mewujudkan rencana dan program pendukung sistem transportasi dan pelayanan teknologi informasi yang andal dalam mendukung pembangunan; GERBANG DESA MADU 6. Membuka isolasi daerah melalui pengembangan teknologi informasi dan membangun infrastruktur transportasi dalam mendukung tersedianya infrastruktur antar moda Misi Untuk menjabarkan lebih lanjut visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) diatas, maka disusun misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang handal dan profesional dibidang Transportasi; 2. Meningkatkan pelayanan dan fungsi Sarana Prasarana Perhubungan; 3. Meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan jasa transportasi; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun
36 4. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa transportasi untuk mendukung pengembangan konektivitas antar wilayah; 5. Mengembangkan dan menerapkan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) sebagai penunjang pelaksanaan pembangunan dan tata pemerintahan. Makna dari Misi Dishubkominfo diatas adalah : Untuk mencapai Visi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, yaitu: Terwujudnya Sistem Transportasi dan Pelayanan Teknologi Informasi yang Andal dalam mendukung Pembangunan Agribisnis dan Agroindustri maka diperlukan misi yang merupakan langkah utama yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur yang mempunyai peran sebagai pengambil keputusan yang menghasilkan perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika. Dengan demikian maka diperlukan sumber daya manusia yang handal dan profesional dalam pelaksanaan pelayanan umum guna menghasilkan sistem transportasi yang andal Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan, Kabupaten Kutai Timur Tujuan Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Adapun Tujuan Jangka Menengah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur Tahun sebagai berikut : 1. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan prilaku Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dibidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 2. Mengoptimalkan pelayanan dan fungsi sarana dan prasaran perhubungan; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun
37 3. Mewujudkan penyelenggaraan transportasi yang efisien dalam penyediaan infrastruktur sektor transportasi sebagai upaya meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan transportasi; 4. Mewujudkan ketersediaan aksesibilitas, optimalisasi kapasitas, maksimalisasi kualitas dan keterjangkauan dalam pelayanan transportasi; 5. Meningkatkan peran dan fungsi komunikasi dan informatika sebagai sarana pendorong pembangunan dan pelaksanaan pemerintahan secara efektif dan efisien Sasaran Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi SKPD atau kelompok sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja. Sasaran Jangka Menengah Dishubkominfo sebagai berikut : 1. Terpenuhinya SDM yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika; 2. Terpenuhinya sarana dan prasarana perhubungan; 3. Terlaksananya pelayanan transportasi yang aman, selamat, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien; 4. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan sarana dan prasarana transportasi guna mendorong pengembangan konektivitas antar wilayah; 5. Meningkatkan pengelolaan sumber data bidang perhubungan, komunikasi dan informatika yang akurat, serta terbukanya akses komunikasi dan informasi keseluruh kecamatan dan desa. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dishubkominfo Kab.Kutai Timur Tahun
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
P E M E R I N T A H KABUPATEN KUTAI TIMUR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ( D I S H U B K O M I N F O ) KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2016 i KATA PENGANTAR Alhamdulillah, akhirnya Kami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam rangka penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance) memiliki 3 (tiga) landasan utama yaitu : transparansi, akuntabilitas dan partisipasi. Akuntabilitas
Lebih terperinciDinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah mewajibkan setiap instansi pemerintah dan unit kerja untuk menyusun laporan kinerjanya sebagai wujud
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dibuat sebagai perwujudan dan kewajiban suatu Instansi Pemerintah dengan harapan dapat dipergunakan
Lebih terperinciBAB II PROFIL DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI SUMATERA UTARA
BAB II PROFIL DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara Departemen Perhubungan telah ada sejak periode awal kemerdekaan Indonesia yang dibentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN
1 BAB I PENDAHULUAN Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa
Lebih terperinciWALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT
WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan pertanian bukan hanya ditentukan oleh kondisi sumberdaya pertanian, tetapi juga ditentukan oleh peran penyuluh pertanian yang sangat strategis
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT
KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum
BAB I PENDAHULUAN A. Pandangan Umum Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas manajerial pada tiap tingkatan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kesuksesan sebuah penyelenggaraan tugas pemerintahan, terutama pada penyelenggaraan pelayanan public kepada masyarakat sangat tergantung pada kualitas SDM Aparatur.
Lebih terperinciDAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas dan Fungsi Bappeda Kota Samarinda. 2 C. Struktur Organisasi Bappeda Kota Samarinda.. 3 BAB II RENCANA STRATEGIS
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI Alamat : Jalan Hos Cokroaminoto No.1 Slawi i KATA PENGANTAR Review Rencana Strategis
Lebih terperinciRenstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i
Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i KATA PENGANTAR Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng disingkat Diskominfo adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terbentuk
Lebih terperinciKOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014
KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016
PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
Lebih terperinciKOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG
KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen
Lebih terperinciKECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,
Lebih terperinciVISI DAN MISI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TANAH DATAR
VISI DAN MISI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TANAH DATAR Visi dan Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Datar mengacu pada Visi dan Misi instansi di
Lebih terperinciDINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI
KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal
Lebih terperinciBAB II DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA
BAB II DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Departemen Perhubungan telah ada sejak periode awal kemerdekaan Indonesia yang dibentuk berdasarkan periode Kabinet-Kabinet Republik
Lebih terperinciBab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG
Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan
Lebih terperinciKOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016
KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016
SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA,
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
Lebih terperinciKOTA BANDUNG TAHUN 2016
DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan
Lebih terperinciKOTA BANDUNG TAHUN 2014
DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2014 JALAN SUKABUMI NO 17 BANDUNG Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 1. VISI DAN MISI Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam bidang Perhubungan komunikasi dan Informatika dituntut adanya peningkatan
Lebih terperinciDINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun 2014 1 PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 dilaksanakan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021
i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-nya, sehingga Badan Pendapatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara
Lebih terperinci- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG
- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,
KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Lebih terperinciBAB II GAMBARANUMUMDINAS PENGELOLAAN KEUANGANDAN ASETKABUPATEN ROKAN HULU. 2.1 Sejarah Singkat Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten
BAB II GAMBARANUMUMDINAS PENGELOLAAN KEUANGANDAN ASETKABUPATEN ROKAN HULU 2.1 Sejarah Singkat Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Rokan Hulu Pelaksanaan otonomi yang luas, nyata dan bertanggung
Lebih terperinciSALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BULUNGAN
Lebih terperinciLAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN
LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN 07 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media / wahana
Lebih terperinciB A B P E N D A H U L U A N
1 B A B P E N D A H U L U A N I A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab telah diterbitkan Instruksi Presiden No.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN 2016-2021 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU Jalan Raya Belilas Km. 06 Pematang Reba
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT Jalan Tamansari No. 55 Telepon (022) 2502898 Fax. (022) 2511505 http:// diskominfo.jabarprov.go.id/ e-mail
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G
PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciRenstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah
Lebih terperinciRencana Strategis (RENSTRA)
Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2014 Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
Lebih terperinciBab I Pendahuluan Latar Belakang
Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa pembangunan yang berkeadilan dan demokratis
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG
. BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA, DAN KOMUNIKASI KABUPATEN
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2014 Rencana Kerja (RENJA) Tahun
Lebih terperinciB A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda
Lebih terperinciBUPATI SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BUPATI SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI SANGGAU NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SANGGAU DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciKata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii
i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014
BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. LATAR BELAKANG Sesuai dengan amanat Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan
Lebih terperinciBAB II DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN. yang dibentuk berdasarkan periode Kabinet-Kabinet Republik Indonesia.Rencana
BAB II DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN A. Sejarah Ringkas Departemen Perhubungan telah ada sejak periode awal kemerdekaan Indonesia yang dibentuk berdasarkan periode Kabinet-Kabinet Republik Indonesia.Rencana
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N
1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Arah kebijakan Inspektorat Kabupaten Bandung adalah Pembangunan Budaya Organisasi Pemerintah yang bersih, akuntabel, efektif dan Profesional dan Peningkatan
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang
Lebih terperinciBAB II DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Medan
BAB II DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN A. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Medan Departemen Perhubungan telah ada sejak periode awal kemerdekaan Indonesia yang dibentuk berdasarkan periode Kabinet-Kabinet
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA DUMAI
KOTA DUMAI PEMERINTAH KOTA DUMAI PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA DUMAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DUMAI
Lebih terperinciBUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG
Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I
PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) 351191 Tegal - 52111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor Kelautan dan Pertanian secara kontinyu dan terarah
Lebih terperinciGUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI PAPUA
GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang :
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG
RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2016 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT Jalan Tamansari No.55 Bandung 40132 Telepon (022) 2502898 Fax. (022) 2511505 Website : http:www.jabarprov.go..id/
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR PERHUBUNGAN KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciGovernance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Dinamika dan perkembangan sistem pemerintahan mengalami perubahan yang sangat pesat sejalan dengan perubahan paradigma yang berkembang di masyarakat. Penyelenggaraan
Lebih terperinciWALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Lebih terperinciBUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT
Lebih terperinciKATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut
Renstra Inspektorat Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 Kata Pengantar KATA PENGANTAR Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung Pada masa Orde Baru atau sebelum munculnya reformasi, urusan perhubungan diatur oleh Pemerintah Pusat di bawah
Lebih terperinciBAPPEDA PROVINSI BANTEN
RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN
Revisi Atas Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2016-2021 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN 2016-2021 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU Jalan Raya
Lebih terperinciBUPATI WONOGIRI PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI WONOGIRI PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN WONOGIRI BUPATI WONOGIRI, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMATIKA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SUKAMARA DENGAN
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Analisis Isu-isu strategis dalam perencanaan pembangunan selama 5 (lima) tahun periode
Lebih terperinciKebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum
emangat reformasi telah mendorong pendayagunaan aparatur Negara untuk melakukan pembaharuan dan peningkatan efektivitas dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan pemerintahan Negara dalam pembangunan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme merupakan pernyataan kehendak rakyat untuk mewujudkan
Lebih terperinciMENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 17 /PER/M.KOMINFO/10/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah serta Undang-Undang Nomor 33 Tahun2004 Tentang perimbangan keuangan pusat dalam rangka mengimplementasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN, terdapat 7 (Tujuh) azas umum penyelenggaraan negara,
Lebih terperinciBUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG
-1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN WAY KANAN DENGAN
Lebih terperinciPERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN JALAN RAYA Jakarta KM. 50. CIMANDALA KEC SUKARAJA Perubahan Renstra 2013-2018
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga Pada awalnya Kota Sibolga adalah Kota Administratif yang masih berada di wilayah Kabupaten
Lebih terperinciPERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN
BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DENGAN RAHMAT YANG MAHA ESA WALIKOTA SAMARINDA,
Lebih terperinci