BAB II PROFIL DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI SUMATERA UTARA
|
|
- Verawati Pranoto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II PROFIL DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara Departemen Perhubungan telah ada sejak periode awal kemerdekaan Indonesia yang dibentuk berdasarkan periode Kabinet-Kabinet Republik Indonesia. Rencana Strategis Dinas Perhubungan Propinsi disusun berawal dari pemikiran strategis tentang nilai-nilai luhur yang dianut /dimiliki oleh seluruh pimpinan dan staf Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara yang merupakan karakteristik inti dari tugas pokok yang diemban oleh Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara. Berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor: K Tahun 2002 tentang Tugas dan Tata Kerja Dinas Perhubungan serta Organisasi Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara menyatakan bahwa Kepala Dinas Perhubungan bertugas membantu Gubernur dalam melaksanakan tugas otonom, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang perhubungan. Visi Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara Visi Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara adalah mewujudkan penyelenggaran pelayanan perhubungan yang handal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah dalam upaya menciptakan masyarakat Sumatera Utara yang beriman, maju, mandiri, mapan dan berkeadilan di dalam kebhinekaan yang didukung tata pemerintahan yang baik Handal meliputi :
2 Aman, nyaman, tepat waktu, terpelihara, mencukupi kebutuhan menjangkau seluruh pelosok tanah air serta mampu mendukung pembangunan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berdaya saing meliputi : Efesien, harga terjangkau, ramah lingkungan, berkelanjutan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, mandiri produktif. Memberikan nilai tambah meliputi : Tumbuhnya iklim yang kondusif bagi berkembangnya peran serta masyarakat dan pengusaha kecil, menengah, koperasi, memberikan kontribusi bagi percepatan pertumbuhan ekonomi daerah serta menciptakan lapangan kerja. Misi Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara Misi dari Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara adalah membangun dan mengembangkan Ekonomi Kerakyatan yang bertumpu pada pertanian, agroindustri, pariwisata dan sektor-sektor unggulan serta mengembangkan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dengan cara : 1. Mempertahankan tingkat jasa pelayanan sarana dan prasarana perhubungan (rekondisi/ survival), 2. Melaksanakan konsolidasi melalui restrukturisasi dan reforma si di bidang perhubungan dan menegakkan hukum secara konsisten (restrukturisasi dan reposisi), 3. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan perhubungan,
3 4. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan jasa perhubungan yang handal, berdaya saing dan memberi nilai tambah. Tujuan Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara Adapun tujuan dari Dinas Perhubungan ini adalah untuk mewujudkan pelayanan yang baik di bidang perhubungan yang semakin maju agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan kemajuan Ilmu dan Tekhnologi yang berlaku. B. Jenis Kegiatan Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara Dinas Perhubungan adalah instansi pemerintah yang bergerak di pelayanan transportasi darat, laut dan udara. Instansi ini juga menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung transportasi. Dinas Perhubungan juga mengadakan kegiatan pembangunan di bidang perhubungan pos dan telekomunikasi. C. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui
4 kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan persorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan memncakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal. Adapun struktur organisasi dari Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini:
5 KEPALA DINAS WAKIL KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BAGIAN TATA USAHA SUBBAG KEPEGAWAIAN SUBBAG KEUANGAN SUBBAG UMUM SUBBAG ORGANISASI & HUKUM BIDANG BINA PROGRAM SUB DINAS DARAT SUB DINAS LAUT SUB DINAS UDARA SUB DINAS PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SUB DINAS POS DAN TELEKOMUNIKASI SEKSI PENYUSUNAN PROGRAM. SEKSI LALU LINTAS SEKSI ANGKUTAN LAUT SEKSI ANGKUTAN UDARA SEKSI JEMBATAN TIMBANG SEKSI POS SEKSI PENGENDALIAN DAN EVALUASI SEKSI ANGKUTAN SEKSI KEPELABUHAN SEKSI KESPEN SEKSI PKB DI JALAN SEKSI TELEKOMUNIKASI SEKSI DATA DAN INFORMASI SEKSI PRASARANA SEKSI KAPPEL SEKSI KEBANDAR UDARAAN SEKSI SAR SEKSI TEKNOLOGI INFORMATIKA SEKSI KESELAMATAN TEKNIK SARANA SEKSI NAV & GAMAT Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Sumatera Utara Sumber : Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara Medan (2010)
6 D. Job Description Berikut ini adalah job description dari setiap unit pada Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara yang tediri dari : 1. Kepala Dinas Kepala Dinas Perhubungan mempunyai tugas membantu Gubernur dalam melaksanakan tugas otonomi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang perhubungan. 2. Wakil Kepala Dinas Wakil Kepala Dinas Perhubungan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas otonomi, tugas Dekonsentrasi dan tugas Pembantuan di bidang Perhubungan. 3. Kepala Bagian Tata Usaha Kepala Bagian Tata usaha mempunyai tugas membantu Kepala Dinas di bidang Kepegawaian, Keuangan. Umum dan Perlengkapan, Organisasi dan Hukum. 4. Kepala Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas : a. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan dan penyempurnaan Standar administrasi pengelolaan pembinaan dan pemberdayaan Pegawai. b. Menyelenggarakan Administrasi dan Analisis Kebutuhan pegawai, sesuai ketentuan dan Standar yang ditetapkan. 5. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :
7 a. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan dan penyempurnaan standar verifikasi, perbendaharaan, pengelolaan, pertanggung-jawaban anggaran belanja rutin dan keuangan. b. Menyusun rencana belanja rutin, melaksanakan anggaran, penerimaan/ penyimpanan/ pembayaran uang, pembukuan/ administrasi dan pertanggung-jawaban keuangan, sesuai ketentuan dan Standar yang ditetapkan. 6. Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan dan penyempurnaan standar prosedur penyelenggaraan urusan Tata Usaha, urusan internal, kehumasan, perjalanan Dinas dan Administrasi, pengelolaan, pendayagunaan dan penghapusan barang aset milik Negara. b. Menyelenggarakan tata naskah, surat menyurat, tata Kearsipan, dokumentasi, urusan internal, publikasi, komunikasi, perjalanan dinas, penataan ruang dan pengadaan, pendistribusian dan inventarisasi, pemeliharaan, penyimpanan dan penghapusan barang-barang inventaris asset milik Negara, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan. 7. Kepala Sub Bagian Organisasi dan Hukum, mempunyai tugas : a. Mengumpulkan mengolah dan menyajikan bahan /data untuk penyusunan dan penyempurnaan Standar prosedur kerja, tata kerja, sarana Administrasi dan Pelayanan. b. Melaksanakan upaya pemantapan tata hubungan kerja, pengawasan standar kinerja, sarana Administrasi, sistem pelayanan, serta pengkajian
8 dan penalaahan produk Hukum, sesuai ketentuan dan Standar yang ditetapkan. 8. Kepala Sub Dinas Bina Program a. Kepala Sub Dinas Bina Program mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang Data dan Informasi, Evaluasi dan Laporan serta Rencana Program. b. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ini, Kepala Sub Dinas Bina Program dibantu oleh: Kepala Seksi Penyusunan Program Kepala Seksi Pengendalian Dan Evaluasi Kepala Seksi Data Dan Informasi 9. Kepala Sub Dinas Darat a. Kepala Sub Dinas Darat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam bidang Lalu Lintas, Angkutan, Prasarana dan Keselamatan Tehnik Sarana serta pembinaan teknis terhadap Asosiasi Sub sektor Perhubungan Darat. b. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ini, Kepala Sub Dinas Darat dibantu oleh: Kepala Seksi Lalu Lintas Kepala Seksi Angkutan Kepala Seksi Prasarana Kepala Seksi Keselamatan Teknik Sarana 10. Kepala Sub Dinas Laut
9 a. Kepala Sub Dinas Laut, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam bidang Angkutan Laut, Kepelabuhan, Kappel serta Navigasi dan Gamat, pembinaan teknis terhadap Asosiasi Sub Sektor Perhubungan laut. b. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ini, Kepala Sub Dinas Laut dibantu oleh : Kepala Seksi Angkutan laut Kepala Seksi Kepelabuhan Kepala Seksi Kappel Kepala Seksi Nav Dan Gammat 11. Kepala Sub Dinas Udara a. Kepala Sub Dinas Udara, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam bidang pengawasan dan pengendalian kegiatan Angkutan Udara, Keselamatan Penumpang dan Penerbangan Kebandarudaraan serta pembinaan teknis terhadap Asosiasi sub Sektor Perhubungan Udara. b. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ini, Kepala Sub Dinas Udara dibantu oleh : Kepala Seksi Angkutan Udara Kepala Seksi Kespen Kepala Seksi Kebandarudaraan 12. Kepala Sub Dinas Pengawasan dan Pengendalian. a. Kepala Sub/Dinas Pengawasan dan Pengendalian/mempunyai tugas membantu/ Kepala Dinas dalam pengawasan pengelolaan Jembatan
10 Timbang, Pengawasan penegakan ketentuan pemeriksaan Kenderaan Bermotor di Jalan serta pembinaan/pengembangan kegiatan sarana. b. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ini, Kepala Sub Dinas Pengawasan dan Pengendalian dibantu oleh : Kepala Seksi Jembatan Timbangan Kepala Seksi Pengawas Kendaraan Bermotor Di Jalan Kepala Seksi Sarana 13. Kepala Sub Dinas Pos dan Telekomunikasi a. Kepala Sub Dinas Pos dan Telekomunikasi, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam bidang Pos, Telekomunikasi serta Teknologi Informatika dan Asosiasi Sub Sektor Pos dan Telekomunikasi. b. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pads ayat (1) ini, Kepala Sub Dinas Pos dan Telekomunikasi dibantu oleh : Kepala Seksi Pos Kepala Seksi Telekomunikasi Kepala Seksi Tekhnologi Informatika E. Kinerja Usaha Terkini Secara umum hasil pembangunan perhubungan tahun 2009 telah mengalami beberapa kemajuan, sedangkan target utama dari Rencana Kerja Dishub Propinsi Sumatera Utara adalah pengembangan fasilitas keselamatan lalu lintas jalan dengan pengadaan dan pemasangan rambu lalu lintas jalan, guard rail, marka jalan, delineator dan RPPJ, Pembangunan dermaga laut dan dermaga sungai serta Peningkatan dan pembangunan bandara bandara.
11 Tabel 3.1 Alokasi Dan Realisasi Anggaran 2009 No. Program/Kegiatan Tingkat Pencapaian SPM Alokasi (Rp) Anggaran Realisasi (Rp) I. Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlaksananya sistem administrasi dan meningkatnya pelayanan II. Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Peningkatan operasional sarana dan prasarana aparatur pemerintahan III. Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya kinerja dan disiplin aparatur IV. Peningkatan Sumber Daya Aparatur Meningkatnya kinerja aparatur V. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Pencapaian Kinerja Peningkatan sistem pelaporan kinerja VI. Program Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Fasilitas LLAJ Terpeliharanya fasilitas keselamatan LLAJ VII. Program Peningkatan Kapasitas Prasarana Dan Fasilitas LLAJ Meningkatnya data dan laporan angkutan Meningkatnya prasarana dan fasilitas keselamatan LLAJ VIII. Program Peningkatan Dan Pembangunan Prasarana Dan Sarana ASDP Meningkatnya Pelayanan Operasional ASDP IX. Program Peningkatan Dan Pembangunan Prasarana Dan Sarana Kereta Api Mendukung Pembangunan Jalan KA Bandara X. Program Peningkatan Dan Pembangunan Prasarana Dan Sarana Transportasi Udara Meningkatnya Pelayanan Operasional pada Bandar Udara Total Sumber : Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara Medan (2010) Alokasi anggaran tahun 2009 mencapai Rp , sedangkan realisasi anggaran ternyata hanya menggunakan Rp dari dana yang dianggarkan. Dari data alokasi dan dibandingkan dengan realisasi
12 pelaksanaan kegiatan, ternyata realisasi Anggaran Tahun 2009 pada Dinas Perhubungan secara keseluruhan adalah +52%. F. Rencana Kerja Rencana Kerja Dinas Perhubungan Tahun 2010 merupakan rencana tahun kedua pelaksanaan pembangunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara Tahun Rencana Kerja Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara Tahun 2010 disusun berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Propinsi Sumatera Utara Tahun 2010, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara Tahun , dimaksudkan untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara pada tahun 2010 Rencana Kerja Dinas Perhubungan Tahun 2010 berisi kebijakan pembangunan perhubungan, yaitu transportasi dan kegiatan pendukungnya, yang akan dibiayai baik melalui APBD dan APBN. Uraian ini akan diawali dengan kondisi umum yang secara singkat menguraikan pencapaian kinerja sampai dengan tahun 2008 dan perkiraan tahun 2010, masalah dan tantangan yang harus dihadapi pada tahun Dari perkembangan keadaan tersebut kemudian dirumuskan prioritas-prioritas pembangunan tahun 2010 dan sasaran pembangunan yang hendak dicapai pada masing-masing prioritas dengan mengacu kepada agenda pembangunan Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara yang perlu diselesaikan pada tahun Dengan arah kebijakan pada masing-masing bidang pembangunan perhubungan, yang meliputi transportasi
13 darat, transportasi laut, transportasi udara, dan kegiatan penunjang transportasi, selanjutnya disusun program-program pembangunan dikaitkan dengan kebutuhan pendanaan. Tujuan disusunnya Renja Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai dokumen perencanaan pembangunan dalam rangka penyusunan APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010 yang merupakan pegangan umum perencanaan bidang Perhubungan di Provinsi Sumatera Utara, yang merupakan penjabaran Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara dalam bentuk program aksi atau kegiatan yang lebih spesifik, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, terkoordinir dengan baik dan merupakan bagian integral dari RPJMD Provinsi Sumatera Utara, dan dapat dilaksanakan dengan kemampuan dana yang tersedia serta sesuai dengan kondisi dan situasi lapangan.
BAB II DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA
BAB II DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Departemen Perhubungan telah ada sejak periode awal kemerdekaan Indonesia yang dibentuk berdasarkan periode Kabinet-Kabinet Republik
Lebih terperinciBAB II PROFIL DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara
BAB II PROFIL DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara Departemen Perhubungan telah ada sejak periode awal kemerdekaan Indonesia yang dibentuk
Lebih terperinciBAB II DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Medan
BAB II DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN A. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Medan Departemen Perhubungan telah ada sejak periode awal kemerdekaan Indonesia yang dibentuk berdasarkan periode Kabinet-Kabinet
Lebih terperinciBAB II DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN. yang dibentuk berdasarkan periode Kabinet-Kabinet Republik Indonesia.Rencana
BAB II DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN A. Sejarah Ringkas Departemen Perhubungan telah ada sejak periode awal kemerdekaan Indonesia yang dibentuk berdasarkan periode Kabinet-Kabinet Republik Indonesia.Rencana
Lebih terperinciBAB II PROFIL DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara
BAB II PROFIL DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara berada di Jalan Imam Bonjol No. 61 Kecamatan
Lebih terperinciBAB II DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN. (LLAJR) yang berada di bawah induk Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan
BAB II DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN A. Sejarah Ringkas Sebagai gambaran umum Dinas Perhubungan Kota Medan sebelum tahun 2002 semula bernama Cabang Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (LLAJR) yang berada
Lebih terperinciVISI DAN MISI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TANAH DATAR
VISI DAN MISI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TANAH DATAR Visi dan Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Datar mengacu pada Visi dan Misi instansi di
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016
SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR
Lebih terperinci- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG
- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER,
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2011
RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2011 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LAMANDAU NANGA BULIK 2011 KATA PENGANTAR Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G
PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 55 TAHUN 2016
PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Gambaran Umum Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung
IV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung 4.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung Tugas Pokok Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung Pada masa Orde Baru atau sebelum munculnya reformasi, urusan perhubungan diatur oleh Pemerintah Pusat di bawah
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG
. BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA, DAN KOMUNIKASI KABUPATEN
Lebih terperinciWALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT
WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI A. SEJARAH SINGKAT KOTA PADANG SIDEMPUAN. ini terdiri dari Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kecamatan Padang
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI A. SEJARAH SINGKAT KOTA PADANG SIDEMPUAN Padang Sidempuan merupakan kota administratif yang berasal dari sebagian Kabupaten Tapanuli Selatan. Dimana Kabupaten Tapanuli
Lebih terperinciBAB II BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA UTARA. Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara ditetapkan Berdasarkan
BAB II BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara ditetapkan Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 1. VISI DAN MISI Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam bidang Perhubungan komunikasi dan Informatika dituntut adanya peningkatan
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru
BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN 4.1 Visi dan Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru Untuk menunjang keberhasilan dalam pencapaian Visi Kota Pekanbaru 2020, Dinas Perhubungan
Lebih terperinciBUPATI MANDAILING NATAL
- 1 - BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN DAN INFORMATIKA KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciKEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 60 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 60 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinciProfil SKPD Profil Kedudukan
Profil SKPD Profil Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah Kabupaten Bantul sebagai daerah otonom melaksanakan beberapa kewenangan sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2003. Sebagai implementasi
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Dasar Hukum Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Dasar Hukum Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Pembentukan Dinas perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan Peraturan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DINAS PERHUBUNGAN DAN SUB DINAS PERHUBUNGAN LAUT KABUPATEN ROKAN HILIR
BAB IV GAMBARAN UMUM DINAS PERHUBUNGAN DAN SUB DINAS PERHUBUNGAN LAUT KABUPATEN ROKAN HILIR 4.1. Tinjauan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Rokan Hilir Dinas Perhubungan daerah Kabupaten Rokan hilir merupakan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN
46 BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Profil Dinas Perhubungan 1. Sejarah Dinas Perhubungan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciRENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG
RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG Visi : Terwujudnya Pelayanan Perhubungan yang Handal, Berdaya Saing dan Berwawasan Lingkungan Perumusan Penjelasan Visi Perubahan Renstra DISHUB
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA DUMAI
KOTA DUMAI PEMERINTAH KOTA DUMAI PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA DUMAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DUMAI
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMATIKA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SUKAMARA DENGAN
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERHUBUNGAN, INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROVINSI BALI
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERHUBUNGAN, INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,
PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat : bahwa sebagai tindak lanjut
Lebih terperinciDinas Perhubungan Kabupaten Buleleng mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang perhubungan.
LAMPIRAN XII : PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR : 54 TAHUN 2015 TANGGAL : 20 Oktober 2015 TENTANG : TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH KABUPATEN BULELENG DINAS PERHUBUNGAN I. TUGAS POKOK. Dinas Perhubungan
Lebih terperinciRENCANA KERJA 2014 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, dengan telah tersusunnya Rencana Kerja ini merupakan suatu program kerja yang akan dicapai oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,
Lebih terperinciDINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 123
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUPANG Bagian Pertama Dinas Pasal 123 Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan sebagian urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah
Lebih terperinciPEMERINTAH PROPINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROPINSI RIAU NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS PERHUBUNGAN
PEMERINTAH PROPINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROPINSI RIAU NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN,SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN JEPARA DENGAN
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang
Lebih terperinciRENSTRA Teknokratik Dinas Perhubungan, Kominfo Kabupaten Berau
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS & KEBIJAKAN 4.1. Visi Misi a. Visi Dalam rangka mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang diinginkan, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Lebih terperinciBagian Kelima DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Paragraf 1 KEPALA DINAS Pasal 84
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA PRABUMULIH (PERATURAN WALIKOTA NOMOR 63 TAHUN 2015 TANGGAL 17 NOVEMBER 2015) BERITA DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015 NOMOR 72 Bagian Kelima DINAS PERHUBUNGAN
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI
BAB II PROFIL INSTANSI 2.1 Sejarah Ringkas Bappeda Kabupaten Langkat Setiap daerah di Indonesia memerlukan pembangunan untuk memajukan daerahnya. Pembangunan daerah secara umum meliputi peningkatan keadaan
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciBUPATI TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH
SALINAN BUPATI TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TOLITOLI
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMUNIKASI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA SEMARANG
PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG, Menimbang
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 13 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 13
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 13 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 13 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN ACEH
Lebih terperinciBUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA
SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan
BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Ringkas Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, pencapaian tujuan pembangunan nasional diprioritaskan untuk terwujudnya Indonesia
Lebih terperinci: PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ORGANISASI : DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Halaman. 92.
URUSAN PEMERINTAHAN : 1.07. - PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ORGANISASI : 1.07.01. - DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Halaman. 92 Jumlah 1.07.1.07.01.00.00.4. PENDAPATAN 1.07.1.07.01.00.00.4.1.
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI LAMPUNG UTARA NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
PERATURAN BUPATI LAMPUNG UTARA NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMPUNG UTARA, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA
Lebih terperinciBAB II PROFIL DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG
BAB II PROFIL DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG A. Sejarah Ringkas Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang pada mulanya bernama PERPAS (Perusahaan Pasar). Merupakan bagian
Lebih terperinciDIN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG
DIN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DPRD DAN DINAS DAERAH PROVINSI KEPULAUAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM DINAS. Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN UMUM DINAS A. Sejarah Singkat Dinas Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara Menurut Peraturan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Komunikasi dan Informatika berada di bagian
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera. Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 Ayat 2 bahwa
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 Ayat 2 bahwa pembangunan ketenagakerjaan ditunjuk untuk menyediakan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TERMINAL BANDAR RAYA PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU. A. Sejarah dan Perkambangan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki
17 BAB II GAMBARAN UMUM TERMINAL BANDAR RAYA PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU A. Sejarah dan Perkambangan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki Kota Pekanbaru adalah ibu kota dan kota terbesar di provinsi Riau,
Lebih terperinciBUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG
-1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN WAY KANAN DENGAN
Lebih terperinciBAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PADANGSIDIMPUAN. di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan.Namun pada tahun 2001,
BAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PADANGSIDIMPUAN A. SejarahRingkas Pada awalnya Padangsidimpuan adalah kota Administrasi yang masihberada di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan.Namun pada tahun 2001,
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN 2016-2021 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU Jalan Raya Belilas Km. 06 Pematang Reba
Lebih terperinci1 of 5 02/09/09 11:51
Home Galeri Foto Galeri Video klip Peraturan Daerah Tahun 2001 Tahun 2002 Tahun 2003 Tahun 2004 Tahun 2005 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 20 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA
Lebih terperinciGUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PERHUBUNGAN
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung terletak di Jalan Drs. Warsito
56 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung terletak di Jalan Drs. Warsito No.76, Provinsi Lampung, Lampung 35221(0721) 418519Dinas Kelautan dan
Lebih terperinciBAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk
BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Singkat Kantor Camat Medan Denai Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN
Lebih terperinciBAB II DINAS KESEJAHTERAAN DAN SOSIAL PROVINSI SUMATERA UTARA. A. Sejarah Ringkas Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara
18 BAB II DINAS KESEJAHTERAAN DAN SOSIAL PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara merupakan
Lebih terperinciMasing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
Sekretaris mempunyai fungsi : a. penyusunan program kerja di bidang kesekretariatan Dinas; b. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang Perhubungan, Komunikasi dan
Lebih terperinciBAPPEDA PROVINSI BANTEN
RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami
Lebih terperinciGubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,
Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2016-2021 KATA PENGANTAR AssalamualaikumWrWb, Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2015 28 Desember 2015 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2012 I PENDAHULUAN A. Latar Belakang D alam Undang-undang Nomor 25 Tahun
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Dinas Kesejahteraan Dan Sosial Provinsi Sumatera Utara Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah dipimpin
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
P E M E R I N T A H KABUPATEN KUTAI TIMUR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISHUBKOMINFO) KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 20 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN PELALAWAN
Menimbang : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 20 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN PELALAWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PELALAWAN,
Lebih terperinciBAB IV GANBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN Gambaran Umum Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. jalan Dr. Sutomo No. 88 Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
36 BAB IV GANBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Tempat penelitian merupakan salah satu kantor gabungan yaitu Dinas Perhubungan dengan Komunikasi dan Informasi
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 64 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN
RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 7 KATA PENGANTAR Bismillahhrahmaniff ahim
Lebih terperinci-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 118 TAHUN 2016 TENTANG
-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 118 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH,
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika A. Permasalahan Adapun Permasalahan
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang
Lebih terperinciBUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG
Menimbang : a. BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAHAT DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika atau biasa. disebut Dishubkominfo di Kota Surakarta adalah salah satu dari
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah berdirinya DISHUBKOMINFO Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika atau biasa disebut Dishubkominfo di Kota Surakarta adalah salah satu dari
Lebih terperinciWALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU
Lebih terperinciPENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang. Dinas Perhubungan Kota Bandung. ota Bandung merupakan ibukota propinsi Jawa Barat disamping sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang K ota Bandung merupakan ibukota propinsi Jawa Barat disamping sebagai pusat pemerintahan, Kota Bandung juga merupakan pusat perdagangan, bisnis, jasa, pendidikan dan
Lebih terperinci-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un
pas GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas karunia-nya Buku Informasi Transportasi Kementerian Perhubungan 2012 ini dapat tersusun sesuai rencana. Buku Informasi Transportasi
Lebih terperinci