RENCANA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH TAHUN 2017
|
|
- Harjanti Halim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RENCANA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH TAHUN 2017
2 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat RahmatNya, penyusunan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2019 dapat kami selesaikan. Adapun tujuan penyusunan Rencana Kerja ini adalah untuk memudahkan seluruh jajaran aparatus Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara dalam menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur. Kami menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan dalam penyusunan Rencana Kerja ini, oleh karena itu sumbang saran dari berbagai pihak untuk lebih menyempurnakan Renja Badan Penanggulangan Bencana Daerah demi kemajuan Kabupaten Minahasa Tenggara yang kita cintai sangat kami hargai. Akhirnya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkenan membantu menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Penanggulangan Bencana Daerah demi kemajuan Kabupaten Minahasa Tenggara, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi kita semua, Amin. Ratahan, Januari 2017 KEPALA PELAKSANA JOPI MOKODASER, SH PEMBINA TKT. I NIP
3 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I : Pendahuluan 1.1 : Latar Belakang 1.2 : Landasan 1.3 : Maksud dan Tujuan 1.4 : Sistematika Penulisan BAB II: Hasil Evaluasi Renja BPBD 2.1 : Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Capaian Renstra Perangkat Daerah 2.2 : Target Kinerja dan Realisasi Sasaran Strategis BPBD 2.3 : Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 2.4 : IsuIsu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah BAB III: Tujuan Dan Sasaran BPBD 3.1 : Telaah terhadap Kebijakan Nasional 3.2 : Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah 3.3 : Permasalahan 3.4 : Program dan Kegiatan BAB IV: Penutup
4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. RenjaSKPD disusun dengan mengacu pada rancangan awal RKPD, RenstraSKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. RenjaSKPD menjadi bahan masukan dalam penyusunan rancangan RKPD. Rancangan RenjaSKPD dibahas dalam forum SKPD yang diselenggarakan bersama antar pemangku kepentingan untuk menentukan prioritas kegiatan pembangunan untuk kemudian ditetapkan dengan keputusan kepala SKPD. 1.2 Landasan Hukum Landasan hukum yang menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 ini adalah sebagai berikut : 1. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 4. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 7
5 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah. 1.3 Maksud dan Tujuan Renja BPBD ini dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan Tahun Anggaran 2016 yang memuat sekumpulan kegiatan prioritas BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk periode satu tahun anggaran. Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja ini adalah : 1. Sebagai bahan masukan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017; 2. Sebagai acuan BPBD dalam melaksanakan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP); 3. Sebagai acuan dalam melaksanakan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan BPBD; 4. Merumuskan program dan kegiatan BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara selama tahun 2017 yang mengarah pada pencapaian visi dan misi BPBD. 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Rencana Kerja BPBD Tahun 2016, adalah sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan BAB II : Hasil Evaluasi Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu BAB III : Tujuan Dan Sasaran Perangkat Daerah BAB IV : Penutup 8
6 BAB II HASIL EVALUASI RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH Rencana Kerja merupakan penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis SKPD yang telah ditetapkan. Renja BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara pada dasarnya menyajikan pengukuran terhadap hasil kinerja kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara selama tahun Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Untuk mengukur kinerja diperlukan indikator kinerja yang merupakan alat untuk mengukur pencapaian suatu kebijakan/ program/ kegiatan dan sekaligus merupakan indikator untuk mengevaluasi dan menilai kinerja sebuah instansi. Penetapan indikatorindikator ini harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan, serta data pendukung yang terorganisasi, sehingga keberhasilan pencapaiannya dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran pada tahun yang bersangkutan. Indikator kinerja kegiatan meliputi indikator masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcome). Indikatorindikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masingmasing jenis indikator yang telah ditetapkan. Capaian kinerja dinilai dari sejauh mana program dan kegiatan yang dilaksanakan membawa manfaat bagi masyarakat, pemerintah maupun stakeholder lainnya, dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan. 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2017 dan Capaian Renstra Perangkat Daerah Pada tahun anggaran 2015, total anggaran Rp ,00, belanja tidak langsung Rp ,35, dan belanja langsung Rp ,00. Jumlah dana tersebut digunakan untuk membiayai program/kegiatan, terdiri dari 8 Program 19 Kegiatan. Dana yang terserap untuk membiayai kegiatan tersebut sebesar Rp ,00 atau sekitar 93,72%. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun 2015 dan capaian Renstra Perangkat Daerah dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah Anggaran dan Realisasi Penyerapan Tahun 2015 Program kegiatan Alokasi Biaya Rp % Anggaran Realisasi Penyediaan ,47 Kebutuhan Administrasi Umum Penyediaan Kebutuhan ,58 9
7 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Administrasi Keuangan Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang dan Jasa Penyediaan Kebutuhan Administrasi Kepegawaian Penataan Kearsipan Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Pengadaan Kendaraan Dinas Oprasional Pengadaan Perlengkapan Gedung kantor Pengadaan Peralatan Gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas oprasional Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Pelaporan Keuangan Semester Penyusunan Pelaporan Keaungan Akhir Tahun Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran , , , , , , ,66 10
8 Bahaya Kebakaran Program Peningkatan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Sosialisasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Simulasi Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Program Penanganan Darurat Program Pemulihan Daerah Bencana Oprasional Tanggap Darurat Bencana Identifikasi dan Verifikasi Kerusakan dan kerugian Akibat Bencana , , Target Kinerja dan Realisasi Sasaran Strategis BPBD Rencana Kinerja Tahun 2017 merupakan komitmen seluruh anggota BPBD untuk mencapai kinerja yang sebaikbaiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi. Target kinerja dan realisasi sasaran strategis BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2017 dapat dijelaskan pada tabel berikut : NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI 1 Berkurangnya ancaman dan kerentanan bencana di Kabupaten Minahasa Tenggara 1. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana 2. Jumlah tanda rawan bencana yang dipasang 200 orang 24 tanda 200 orang 24 tanda 5 orang 9 orang 11
9 3. Jumlah peserta yang mengikuti bulan pengurangan resiko bencana 2 Terselenggaranya pelayanan cepat dan perluasan jangkauan penanggulangan bencana 3 Meningkatnya pembangunan fasilitas publik yang terdampak bencana 1. Jumlah SK posko siaga darurat 2. Jumlah kebutuhan dasar/pokok bagi korban bencana saat tanggap darurat bencana 1. Jumlah proposal pemulihan daerah bencana yang ditindaklanjuti 7 SK 8 SK 200 paket 100 paket 1 dokumen 1 dokumen 2.3 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Berdasarkan UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) telah mengubah pola perencanaan yang ada, dimana SKPD dalam menyusun perencanaan hendaknya memadukan pendekatan baik politik, teknokratik, partisipatif dan proses bottomup dan top down. Keterpaduan proses perencanan ini diharapkan akan lebih baik menampung aspirasi masyarakat yang selama ini seolaholah hanya sebagai pelengkap dalam proses perencanaan. Kecilnya realisasi dari usulan yang disampaikan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang dapat tertampung dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah selama ini, memberikan indikasi terhadap kebenaran bahwa masyarakat hanya sebagai pelengkap dalam proses perencanaan pembangunan. Untuk dapat mendukup kondisi yang diinginkan, kemampuan teknis perencanaan perlu ditingkatkan, sehingga dapat mendorong berkembangnya aspirasi masyarakat dan mengusulkannya dalam bentuk kegiatankegiatan yang memang benarbenar dibutuhkan untuk membawa ke arah yang lebih baik, bukan kegiatankegitan yang diinginkan seperti kebanyakan usulan selama ini. Secara umum penyelenggaraan 12
10 perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Minahasa Tenggara mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tersebu meliputi : 1. Tersedianya sarana/prasarana dan sumber pembiayaan yang cukup memadai untuk kelancaaran pelaksanaan tugastugas perencanaan; 2. Adanya penyelenggaraan mekanisme perencanaan pembangunan yang bersifat partisipatif; 3. Adanya keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan pembangunan antaran lain : DPRD, LSM, Lembaga Masyarakat tingkat desa, organisasi profesi, perguruan tinggi dan sektor swasta; 4. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme penyusunan anggaran; 5. Meningkatnya efektifitas produkprosuk pengembangan dan penelitian berupa hasil kajian yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan. 2.4 Isuisu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BPBD Berkaitan dengan isuisu dan permasalahan pembangunan yang akan dihadapi Kabupaten Minahasa Tenggara pada tahun 2017, maka tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan tingkat provinsi dan nasional, bahkan permasalahan global, mengingat saat ini kita sedang berada di era dunia tanpa batas. Secara umum isu dan permasalahan yang ada saat ini adalah penurunan angka kemiskinan, ketenagakerjaan, kualitas pendidikan dan kesehatan, ketahan pangan dan produksi pertanian, investasi dan daya saing perekonomian, pemberantasan korupsi, peningkatan pelayanan masyarakat, penanggulangan bencana serta peningkatan infrastruktur. Dari analisis perkembangan dan masalah penanggulangan bencana, peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Minahasa Tenggara serta tantangan saat ini, maka isu strategis yang dihadapi adalah: 1. Perkembangan kebijakan operasional untuk memanfaatkan kearifan lokal dalam penanganan bencana; 2. Pengoptimalan dan pemanfaatan potensi SDM untuk meningkatkan komitmen para pemangku dalam upaya peningkatan penanganan bencana; 3. Pelaporan capaian kinerja dan keuangan secara akuntabel; 4. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasaran kantor; 5. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan SDM aparatur; 6. Peningkatan kualitas pelayanan publik melalui penyediaan data yang akurat; 7. Peningkatan disiplin kerja PNS. 13
11 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional Arah kebijakan pembangunan nasional merupakan pedoman untuk merumuskan prioritas dan sasaran serta rencana program pembangunan daerah yang dilakukan melalui pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, bottom up dan top down. Keberhasilan pembangunan nasional adalah keberhasilan dari pencapian semua prioritas dan sasaran pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RKPD dan dilaksanakan secara nyata oleh semua pemangku kepentingan. Salah satu prioritas pembangunan nasional yang ditetapkan dalam RPJMN dan RKP 2017 adalah birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang diprioritaskan pada peningkatan kualitas reformasi birokrasi daerah, profesionalisme SDM aparatur, penguatan manajemen dan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik, dan pemantapan pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah yang bertujuan untuk menurunkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK), peningkatan kinerja laporan keuangan pemerintah daerah, peningkatan skor integritas pelayanan publik, peningkatan peringkat kemudahan berusaha, peningkatan indeks efektifitas pemerintahan, dan peningkatan kinerja pemerintahan provinsi/ kabupaten/kota yang transparan, partisipatif dan akuntabel. Sejalan dengan prioritas pembangunan nasional tersebut maka RKPD Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2017 yang merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara akan menitikberatkan pad (1) Peningkatan kualitas sumberdaya manusia di segala bidang kompetensi, profesional, mandiri dan bermanfaat dengan di dasari keimanna dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan (2) pengembangan tatakelola pemerintahan yang baik, responsif terhadap perkembangan dan perubahan dinamika kebijakan serta proaktif dalam mengantisipasi perkembangan global, ditopan oleh teknologi komunikasi dan informasi yang memadai serta (3) keberlanjutan program empat pilar. Untuk mewujudkan 2 (dua) tujuan tersebut, kebijakan yang ditempuh oleh BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yaitu sebagai lembaga teknis di bidang penanggulangan bencana adalah sebagai berikut : Kebijakan merupakan arah yang diambil oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara dalam menentukan konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan. Menurut targetnya, kebijakan terdiri dari : 1. Kebijakan Internal Keijakan internal adalah kebijakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara dalam upaya peningkatan tugas pokok dan fungsi dalam penanggulangan bencana, yaitu : 14
12 a. Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia dibidang penanggulangan bencana yang berkualitas b. Meningkatkan manajemen penanggulangan bencana yang dinamis, akuntabel dan transparan c. Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas 2. Kebijakan Eksternal Kebijakan eksternal yaitu kebijakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat, antara lain : a. Peningkatan kualitas penanggulangan bencana secara terencana, terkoordinasi, terpadu dan menyeluruh. b. Penanggulangan bencana dilaksanakn dengan melibatkan unsur pemerintah, swasta dan masyarakat termasuk media pada tahap pra bencana, saat bencana dan pasca bencana. c. Mengutamakan pengurangan resiko bencana dengan tetap melakukan penanganan darurat yang cepat dan akurat. d. Meningkatkan peran serta dan kemandirian masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana, mengembangkan Sistem Kewaspadaan Dini. 3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja TUJUAN Dalam mewujudkan visi melaui pelaksanaan misi yang telah ditetapkan maka perlu adanya kerangka yang jelas. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Penetapan tujuan dalam rencana strategis didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama penanggulangan bencana. Adapun rumusan tujuan didalam perencanaan strategis Badan Penanggulangan Bencana: 1. Meminimalkan jumlah bencana dan jumlah korban bencana 2. Mempercepat Pelaksanaan dan Jangkauan Penanggulangan Bencana 3. Meningkatkan kemampuan aparatur dan kepedulian masyarakat dalam penanggulangan bencana. SASARAN Sasaran merupakan penjabaran tujuan secara terukur, dan dapat pula diartikan sebagai pernyataan tentang kehendak yang sudah diidentifikasi, dianalisi, dan diekspresiakan secara spesifik untuk menunjukan bagaimana hal itu dapat dicapai dalam waktu dan sumber daya yang oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam jangka waktu setahun, sampai lima tahun mendatang. Adapun rumusan sasaran di dalam perencanaa strategis Badan Penanggulangan Bencana : 15
13 1. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran Dengan indikator kinerja : Jumlah pengaduan masyarakat terhadap kinerja dinas 2. Meningkatnya penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur Dengan indikator kinerja : Prosentase penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur 3. Meningkatnya disiplin aparatur Dengan indikator kinerja : Prosentase PNS yang tidak pernah mendapat teguran 4. Meningkatnya hasil pelaporan capaian kinerja dan keuangan Dengan indikator kinerja : Jumlah dokumen laporan kinerja dan keuangan 5. Berkurangnya ancaman dan kerentanan bencana Dengan indikator kinerja : a) Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana b) Jumlah peserta yang mengikuti rencana kontigensi c) Jumlah peserta yang mengikuti bulan pengurangan resiko bencana d) Jumlah kesepakatan kerjasama pengurangan resiko bencana 6. Terselenggaranya pelayanan cepat dan perluasan jangkauan penanggulangan bencana Dengan indikator kinerja : a) Jumlah SK posko siaga darurat b) Jumlah kebutuhan dasar/pokok bagi korban bencana saat tanggap darurat bencana c) Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan Tim Reaksi Cepat 7. Memulihkan kawasan daerah pasca bencana di Minahasa Tenggara Dengan indikator kinerja : a) Jumlah proposal pemulihan daerah bencana yang ditindaklanjuti b) Jumlah dokumen rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi 3.3 PERMASALAHAN Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara dan bertumpu pada perkembangan gambaran pelayanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan penanggulangan bencana yang perlu menjadi perhatian dalam pembangunan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Kuantitas dan kualitas sumber daya manuasia yang mendukung upaya penanggulangan bencana belum memadai. 2. Terbatasnya kemampuan APBD Kabupaten Minahasa Tenggara menyediakan anggaran dalam mendukung program penanggulangan bencana. 16
14 3. Komitmen kerja reorientasi perubahan paradigma penanggulangan bencana pada setiap jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara yang masih belum maksimal. 4. Masih kurang memadainya saran dan prasarana yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara. 5. Koordinasi pembangunan yang dilaksanakan pada berbagai instansi terkait, dalam kegiatan berdimensi penanggulangan bencana masih lemah. 6. Belum optimalnya peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana. 3.4 PROGRAM DAN KEGIATAN Program merupakan sekumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh salah satu dan beberapa instansi pemerintah hasil yang ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu. Apabila dikaitkan dengan pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Minahasa Tenggara, pada dasarnya program/kegiatan BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara adalah sebagai pengarah setiap program pembangunan yang memberikan kemudahan bagi SKPD untuk menentukan arah dan sasaran kegiatan serta pengukuran tingkat keberhasilannya. Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara tidak terlepas dari kondisi lingkungan internal dan eksternal serta kedudukan, tugas dan fungsinya yang terpisahkan dari visi dan misi pemerintah. Sejalan dengan Visi Kabupaten Minahasa Tenggara tahun yaitu Ketangguhan Kabupaten Minahasa Tenggara Dalam Menghadapi Bencana, maka program dan kegiatan yang dirancang BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2017 terdiri dari : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum b) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Perkantoran c) Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang dan Jasa d) Penataan Kearsipan e) Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor b) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor c) Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor d) Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas Operasional e) Service Peralatan Kerja 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur a) Pengadaan Pakaian Dinas beserta Kelengkapannya b) Pengadaan Pakaian Dinas Lapangan 4. Program Penyediaan Bahan Bacaan Peraturan PerundangUndangan 17
15 Penyusunan Perda Penanggulangan Bencana 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi SKPD b) Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran c) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun d) Penyusunan Rencana Kerja Anggaran 6. Program Peningkatan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana 7. Program Pelayanan dan Rehabilitasi MasalahMasalah Sosial a) Pelatihan Relawan Penanggulangan Bencana b) Peringatan Bulan Bakti Pengurangan Resiko Bencana c) Penyusunan Rencana Kontigensi 8. Program Penanganan Kedaruratan Bencana a) Operasional Penanganan Darurat Akibat Bencana b) Rapat Koordinasi Penanganan Kedaruratan Bencana c) Koordinasi Pemulihan Awal Akibat Bencana d) Pelatihan Tim Reaksi Cepat 9. Program Penyediaan Bantuan Darurat Bencana a) Penyediaan Stok Logistik b) Penyediaan Stok Peralatan PB 10. Program Pemulihan Daerah Bencana a) Identifikasi Dan Verifikasi Kerusakan Dan Kerugian Akibat Bencana b) Sosialisasi Penerapan Rancang Bangun Yang Tepat Dan Penggunaan Peralatan Yang Lebih Baik Dan Tahan Bencana c) Bantuan Perbaikan Rumah Akibat Bencana Banjir Dan Longsor d) Pembuatan Penahan Tebing 18
16 BAB IV PENUTUP Rencana kerja BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun Anggaran 2017 merupakan rencana kerja tahun yang disusun secara sinergis dan berkesinambungan dengan mempertimbangkan tugas dan fungsi organisasi. Sebagai suatu dokumen perencanaan, rencana kerja ini merupakan pedoman bagi BPBD dalam menyusun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun Rencana Kerja (Renja) BPBD ini, selain menjadi acuan pelaksanaan kegiatan selama tahun 2017, berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja BPBD. Sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selama tahun 2017, rencana kerja ini juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan bidang dan seluruh staf BPBD, sehingga diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik di masa datang. Akhirnya Rencana Kerja BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2017 ini disusun untuk mewujudkan sistem perencanaan penyelenggaraan penanggulangan bencana yang sinergis dan optimal, sebagai perwujudan kinerja pemerintahan yang baik dan akuntabel. Ratahan, Maret 2018 KEPALA PELAKSANA BPBD JOPI MOKODASER, SH PEMBINA TKT. I NIP
17 KODE URUSAN/ BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM/ KEGIATAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN LOKASI RENCANA TAHUN 2017 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF ##### Rp CATA TAN PENTING PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018 TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA/ PAGU INDIKATIF Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum Penyediaan Kebutuhan Administrasi Keuangan Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang dan Jasa Penyediaan Kebutuhan Administrasi Kepegawaian Tertibnya Administrasi Perkantoran BPBD 100% Rp ,00 Rp ,00 Tersedianya belanja kebutuhan Administrasi Umum Tersedianya Belanja Kebutuhan Administrasi Keuangan Tersedianya belanja Kebutuhan Administrasi Barang dan Jasa Tersedianya Belanja Kebutuhan Administrasi Kepegawaian Penataan Kearsipan Tersedianya Kebutuhan Penataan Kearsipan Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin Kendaraan Dinas/ Operasional Tersedianya Kebutuhan Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Meningkatnya Kinerja Pelayanan Publik; Jumlah Pengaduan Masyarakat Terhadap Kinerja Dinas BPBD 100% Rp ,00 100% Rp ,00 BPBD 100% Rp ,00 100% Rp ,00 BPBD 100% Rp ,00 100% Rp ,00 BPBD 100% Rp ,00 100% Rp ,00 BPBD 100% Rp ,00 100% Rp ,00 BPBD 100% Rp ,00 100% Rp ,00 BPBD 100% Rp ,00 100% Rp ,00 1 Mesin Potong Rumput Rp ,00 Tersedianya Perlengkapan Gedung 1 Mesin Potong Rumput Rp ,00 BPBD Kantor 2 Lemari Arsip Rp ,00 2 Lemari Arsip Rp ,00 Tersedianya Peralatan Gedung Kantor BPBD 1 unit Laptop Rp ,00 1 unit Laptop Rp ,00 1 Unit PC Rp ,00 1 Unit PC Rp ,00 2 Unit Printer Rp ,00 2 Unit Printer Rp ,00 2 Unit UPS Rp ,00 2 Unit UPS Rp ,00 Terpeliharanya Kendaraan Dinas/ Operasional BPBD 100% Rp ,00 100% Rp ,00 Pembangunan Gudang Peralatan Logistik Pemeliharaan Rutin Peralatan Gedung Kantor Tersedianya Gudang Peralatan Logistik BPBD 100% Rp ,00 100% Rp ,00 Terpeliharanya Peralatan Kerja Pegawai BPBD 100% Rp ,00 100% Rp ,00
18 Prosentase PNS Yang Tidak Pernah Program Peningkatan Disiplin Aparatur BPBD 100% Rp ,00 100% Rp ,00 Mendapat Teguran Dari Atasan Pengadaan Pakaian Dinas beserta Kelengkapannya Tersediaanya Pakaian Dinas PNS dan Perlengkapannya BPBD 1 pkt PDH dan atribut Rp ,00 1 pkt PDH dan atribut Rp ,00 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi SKPD Cakupan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; Laporan/TahunSesuai Peraturan PerundangUndangan Tersedianya Biaya Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi SKPD BPBD 100% Rp ,00 100% Rp ,00 BPBD 1 Lapotan Rp ,00 1 Lapotan Rp ,00 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Tersedianya Biaya Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran BPBD 1 Laporan Rp ,00 1 Laporan Rp ,00 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Tersedianya Biaya Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun BPBD 1 Laporan Rp ,00 1 Laporan Rp ,00 Program Peningkatan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Terlaksananya Peningkatan Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Bencana Rp ,00 Rp ,00 Sosialisasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Terlaksananya Sosialisasi Kesiapsiagaan Penanggulangan bencana Kec. Ratatotok 100% Rp ,00 100% Rp ,00 Pengadaan RambuRambu Jalur Evakuasi, Tandatanda Peringatan Bahaya Adanya Jalur Evakuasi dan Tanda Peringatan Bahaya di Daerah Rawan Bencana Kab. MITRA 100% Rp ,00 100% Rp ,00 Program Penanganan Darurat Tertanganinya Penanggulangan Bencana Pada Masa Tanggap Darurat Kab. MITRA 100% Rp ,00 100% Rp ,00 Operasional Tanggap Darurat Tertanggulanginya Dampak Bencana Kab. MITRA 100% Rp ,00 100% Rp ,00 Program penggelolaan Bantuan Darurat Bencana Adanya Akurasi Data Pengolahan Logistik Kab. MITRA 100% Rp ,00 100% Rp ,00 Penyiaapan dan Penyediaan Kebutuhan Dasar Tersedianya Kebutuhan Dasar Pada Masa Darurat Kab. MITRA 100% Rp ,00 100% Rp ,00 Terpulihnya Kondisi Daerah Program Pemulihan Daerah Bencana Kab. MITRA 100% Rp ,00 100% Rp ,00 Pascabencana Identifikasi dan verifikasi kerusakan dan kerugian akibat bencana Teridentifikasi dan terverifikasi kerusakan dan kerugian akibat bencana Kab. MITRA 100% Rp ,00 100% Rp ,00
19 Program Pengurangan Resiko Bencana Terlaksananya Pengurangan Resiko Bencana Kab. MITRA 100% Rp ,00 100% Rp ,00 Kegiatan Peringatan Bulan Bakti Pengurangan Resiko Bencana Terlaksananya kegiatan Peringatan Bulan Bakti Resiko Bencana Kab. MITRA 100% Rp ,00 100% Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Ratahan, KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Drs. Fery H. T. Uway, MM PEMBINA TKT. I NIP
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi BPBD BPBD Kabupaten Bandung sebagai salah satu instansi dari Pemerintah Kabupaten, dalam menetapkan visinya tentu harus mengacu kepada
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...
DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG
RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi
Lebih terperinciRENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014
RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DAFTAR ISI Hal BAB I : PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-1 1.3. Maksud dan Tujuan...
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2013
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2013 P U R B A L I N G G A 2 0 12 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Jalan Jendral Sudirman No. 438 Telepon/Fax. (0761) 855734 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang...
Lebih terperinciPERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015
PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja
Lebih terperinciBUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,
1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN SERTA
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2015
RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2015 Jalan Pembangunan Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuk- Linggau Timur I Lubuklinggau 31626 Telepon : 0733-452006
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 09 Organisasi / SKPD :.05.0. -BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Halaman dari.05. KETENTRAMAN, KETERTIBAN
Lebih terperincisebelum perubahan 12, Belanja Tidak Langsung 21, BELANJA PEGAWAI
URUSAN PEMERINTAHAN : 1.20. - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, DAN KEPEGAWAIAN ORGANISASI : 1.20.15. - BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Halaman. 306
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2015 Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Lebih terperinciRENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)
1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa agar kegiatan pembangunan
Lebih terperinciBUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA
BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016
1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Lebih terperinciTENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izinnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
Lebih terperinciWALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON
WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015
WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2014
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP
KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2015
RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMATERA SELATAN JL. KAPTEN A. RIVAI PALEMBANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2015 adalah Rencana Operasional
Lebih terperinciPROGRAM, DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 65 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN WONOSOBO
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANDUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG
GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO
SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
Ringkasan Renja 2015 1. LATAR BELAKANG Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,
PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015
RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan
Lebih terperinciRENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi;
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penulisan Rencana Kerja Dalam rangka melaksanakan dan mewujudkan otonomi daerah yang nyata, luas dan bertanggungjawab maka masing-masing daerah dibutuhkan penyusunan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciBadan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan
Lebih terperinciBUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU
BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,
Lebih terperinciBUPATI MALUKU TENGGARA
SALINAN N BUPATI MALUKU TENGGARA PERATURAN BUPATI MALUKU TENGGARA NOMOR 3.a TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN UMUM PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALUKU
Lebih terperincia. Visi Masyarakat Kabupaten Aceh jaya Tangguh Menghadapi Bencana Yang Didukung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas, Beriman dan Bertaqwa
PERENCANAAN STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA R encana Strategis sebagaimana yang tertuang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan suatu proses yang berorintasi pada
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016
PEMERINTAH KOTA MATARAM 2016 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 idoel Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah private (RKPD) 1/1/2016 Kota Mataram WALIKOTA MATARAM PROVINSI
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMETASI KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Kita ucapkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan kesempatan
Lebih terperinciP E N D A H U L U A N
BAB 1 P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), maka setiap daerah otonom diamanatkan untuk menyusun rencana
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2016 Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017
RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017 KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK Jl. Raya. Kedamean No. 51, Telp. (031) 7911001 Kedamean - Gresik KATA PENGANTAR Rencana Kerja Kecamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung adalah dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, yang merupakan penjabaran dari Rencana
Lebih terperinciSISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO. 6 2009 SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 6 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciRencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ratahan, 2016 KEPALA BADAN PMPD KABUPATEN MINAHASA TENGGARA,
KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas Kasih dan Penyertaannya, sehingga Rencana Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Minahasa
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPK
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPK Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Aceh Selatan adalah penjabaran perencanaan tahunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan
Lebih terperinciRENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N
RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,
KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA RENJA 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 1 DAFTAR ISI BAB I
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI
LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2010 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI Tanggal : 26 Nopember 2010 Nomor : 6 Tahun 2010 Tentang : TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN, DAN EVALUASI PELAKSANAAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Landasan hukum yang mewajibkan bagi setiap SKPD untuk memiliki Rencana Kerja (Renja-SKPD) adalah :
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 260 menyebutkan bahwa Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah
Lebih terperinciBAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja a. Program : Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
Lebih terperinciDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS Mesin Pemotong Rumput RENCANA KERJA 2015 iii KATA PENGANTAR Perubahan paradigma sistim perencanaan berimplikasi pada proses perencanaan yang cukup panjang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Lebih terperinciKEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BECANA DAERAH KABUPATEN LAMONGAN. SUPRAPTO, SH Pembina Tingkat I NIP
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT bahwa dengan limpahan rahmat dan karunia-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan umum
Lebih terperinciBUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: a. bahwa dalam
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita aturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya sehingga penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Daerah Tahun 2015 telah dapat diselesaikan. Rencana
Lebih terperinciRencana Kerja Perubahan Tahun 2016
Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD
RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT Alamat: Jl. H. M. Amin RT. III Desa Sepunggur Kec. Batulicin Kode Pos 722271 Telp (0518) 7700179 i KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciDINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )
PEMERINTAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD 1 DPA SKPD 2.1 Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Lebih terperinciPemerintah Kota Tangerang
RENCANA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2018 Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Inspektorat Kota Tangerang Tahun 2018 merupakan pelaksanaan kegiatan mengacu pada Rancangan Akhir Rencana Kerja
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013
BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 2.1 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN
Lebih terperinciBUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA TAHUN 2014
Lebih terperinciTabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2013 Kabupaten Bogor
Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2013 Kabupaten Bogor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rancangan Awal RKPD Pagu Lokasi WAJIB I Program Pelayanan Administrasi Cibinong Terwujudnya
Lebih terperinciPAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016
PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016 KOMPONEN SAKIP A. PERENCANAAN KINERJA B. PENGUKURAN KINERJA C. PELAPORAN KINERJA D. EVALUASI KINERJA E. CAPAIAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014
Lampiran I : Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 21 Tahun 2013 Tanggal : 31 Mei 2013 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan
Lebih terperinciPROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
1 PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciRenja Kecamatan Pusomaen 2017 KATA PENGANTAR.
TAHUN 2017 KATA PENGANTAR. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten dan kota itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciBUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,
BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR PERATURAN BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR NOMOR 096 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR TAHUN 2015 DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 5 Tahun 004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah beberapa
Lebih terperinci