BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah (kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Sementara itu paralel dengan pembuatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25 tahun 2004 juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Aanggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Cianjur tahun 2017 yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, penyusunannya dengan memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan Musrenbang tahunan yang diselenggarakan secara berjenjang untuk keterpaduan Rancangan Renja SKPD. Sesuai amanat tersebut maka Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2017 ini menyusun Rencana Kerja Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur untuk Tahun Anggaran Renja SKPD merupakan dokumen rencana pembangunan SKPD yang berjangka waktu 1 (satu) tahun guna mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh SKPD, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Rencana Kerja Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur tahun 2017, merupakan rencana pembangunan tahunan yang pada dasarnya disusun untuk mewujudkan sasaran Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur tahun seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur. 5 RENJA PERUBAHAN 2017

2 Rencana Kerja (Renja) Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur tahun 2017, akan dijadikan pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur tahun 2017 yang telah ditetapkan dalam Prioritas Pembangunan Daerah, yang mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah Landasan Hukum Dalam Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BPBD Kabupten Cianjur Tahun , peraturan perundang-undangan yang dijadikan landasan hukum adalah sebagai berikut: 1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4421). 3. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4422). 4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah 5. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4723). 6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4700). 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4578); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4663); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4664); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4817); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4828); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pengelolaan Bantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4829); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2008 tentang Peran Serta Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah dalam Penanggulangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4830); 14. Intruksi Presiden No.7 Tahun 1999 tentang Akunyabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 6 RENJA PERUBAHAN 2017

3 15. Peraturan Presiden No.8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Keduanya Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencan Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan. 18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 19. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencan Daerah Provinsi Jawa Barat. 20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan 21. Peraturan Daerah Kabupten Cianjur Nomor.09 Tahun 2016 tentang tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor : 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur 23. Peraturan Bupati Cianjur No. 51 Tahun 2010 Tentang Tugas Fungsi Dan Tata Kerja Unit Organisasi Di Lingkungan Badan Penanggulangan Daerah Sebagaimana diubah dengan peraturan Bupati Cianjur No 83 tahun 2016 tentang Tugas Fungsi Dan Tata Kerja Unit Organisasi Di Lingkungan Badan Penanggulangan Daerah Maksud dan Tujuan Maksud Perubahan Renja BPBD disusun untuk menyesuaikan perubahan program dan kegiatan yang tertuang pada Perubahan RKPD 2017 sesuai Peraturan Bupati Kabupaten Kabupaten Cianjur Nomor 29 Tahun 2016, dalam upaya percepatan pencapaian indikator kinerja SKPD yang telah ditetapkan karena perubahan kondisi dan permasalahan yang dihadapi Tujuan Tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Penanggulangan Bancana Daerah Tahun 2016 adalah: 1. Terwujudnya penjabaran Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Cianjur Tahun 2017; 2. Terwujudnya integrasi, sinkronisasi dan sinergitas pembangunan antar desa, antar sektor, antar wilayah, antar fungsi di semua tingkatan pemerintahan; 3. Terwujudnya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta evaluasi hasil pembangunan; 4. Tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. 7 RENJA PERUBAHAN 2017

4 1.4. Sistematika Penulisan Penulisan RENJA BPBD Kabupten Cianjur untuk periode tahun 2017 kami susun dengan sistematika penulisan sebagai berikut: Daftar Isi Kata Pengantar Penyusunan Perubahan Rancangan Renja PD Tahun 2017, sekurangkurangnya dapat disusun dengan sistimatika sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja-PD sampai Dengan Triwulan II 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 2.3. Solusi dan penyelesaian permasalahan dalam pelaksanaan Hasil Renja PD Tahun 2017 BAB III. TUJUAN, SASARAN DAN RENCANA PROGRAM SERTA KEGIATAN PERUBAHAN RENJA PD 3.1 Tujuan Dan Sasaran 3.2 Review Terhadap Rancangan Perubahan RKPD Tahun Rencana Program dan Kegiatan Perubahan Renja PD Tahun 2017 BAB IV. PENUTUP 8 RENJA PERUBAHAN 2017

5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TRIWULAN II 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja BPBD s/d Triwulan II Badan Penanggulangan Daerah melaksanakan urusan wajib pelayanan dasar. Untuk mencapai tujuan 1 Meningkatkan Mitigasi alam dengan sasaran Meningkatnya pencegahan dan pengurangan resiko bencana. Upaya ini dilakukan melalui Program Pencegahan dan Penanggulangan bencana secara partisipatif dengan memberi peran yang sebesar besarnya kepada masyarakat melalui proses pembelajaran dan pemberdayaan. Upaya Pencegahan dan pengurangan dengan Indikator yang digunakan adalah (1)Persentase Daerah Rawan yang dibina; (2) Cakupan Penanggulangan Alam; (3)Cakupan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana; dan (4) Cakupan Pendidikan Pengurangan Risiko di Tingkat Sekolah. Program pencegahan dan penanggulangan bencana alam yang salah satu kegiatannya adalah : (1) Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Alam, (2) Pembentukan Desa Tagguh (3) Pengadaan Sarana dan Prasarana Evakuasi Alam (4) Sistem Informasi Kebencanaan (5) Siaga Penanggulangan Alam (6) Kajian Pasca Gambaran lengkap evaluasi capaian Renja PD Tahun 2017 Triwulan 2. dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut Faktor - faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target tersebut adalah : 1) Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam proses perencanaannya kurang memperhatikan dokumen RENSTRA SKPD, sehingga banyak kegiatan yang outputnya tidak memberi kontribusi terhadap pencapaian target indikator yang telah ditetapkan dalam RENSTRA. 2) Pelaksanaan program dan kegiatan kurang didukung dengan kesepahaman koordinasi serta komitmen yang kuat oleh aparatur Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kab Cianjur 9 RENJA PERUBAHAN 2017

6 Tabel2.1 Evaluasi Hasil Renja Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupten Cianjur No Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiat an Sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja PD : Meningkatnya Pencegahan dan Pengurangan Risiko Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) RPJMD pada Tahun 2016 s/d 2021 (Periode RPJMD) Realisasi Kinerja RPJMD s/d RKPD Tahun Lalu (2016) Kinerja dan AnggaranRKPD Tahunberjalan yang dievaluasi (2017) Realisasi Kinerja Pada Triwulan I II Realisasi Kinerja dan Anggaran RKPD yang Dievaluasi (- 2017) Tingkat Kinerja dan Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2017 (%) RealisasiKiner ja dan Anggaran RPJMD s/d Tahun 2017 (Akhir Tahun Pelaksanaan RKPD.) Tingkat Kinerja dan Realisasi Anggaran RPJMD s/d Tahun 2017(%) Ket = = 12/7 x 100% 14 = =14/5 x100% K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp 17 Urusan Wajib 1. Bidang Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negri Program Pencegahan dan Penanggulangan Alam Cakupan Pendidikan dan Pengurangan Risiko di Tingkat Sekolah Persentase Daerah Rawan yang Dibina Cakupan Penanggulangan Alam Cakupan Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Alam RENJA PERUBAHAN 2017

7 No Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiat an Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) RPJMD pada Tahun 2016 s/d 2021 (Periode RPJMD) Realisasi Kinerja RPJMD s/d RKPD Tahun Lalu (2016) Kinerja dan AnggaranRKPD Tahunberjalan yang dievaluasi (2017) Realisasi Kinerja Pada Triwulan I II Realisasi Kinerja dan Anggaran RKPD yang Dievaluasi (- 2017) Tingkat Kinerja dan Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2017 (%) RealisasiKiner ja dan Anggaran RPJMD s/d Tahun 2017 (Akhir Tahun Pelaksanaan RKPD.) Tingkat Kinerja dan Realisasi Anggaran RPJMD s/d Tahun 2017(%) Ket = = 12/7 x 100% 14 = =14/5 x100% K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp 17 1 Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Alam Terinformasikanya potensi bencana di daerah rawan bencana , ,094 2 Pembentukan Desa Tagguh Jumlah Desa Tangguh yang Terbentuk ,000 3 Pengadaan Sarana dan Prasarana Evakuasi Alam - Jumlah Rambu Evakuasi bencana dan Jumlah Peralatan Rescue yang tersedia , ,028 4 Sistem Informasi Kebencanaan - Jumlah Web dan Sistem Informasi Kebencanaa , ,163 5 Siaga Penanggulangan Alam Jumlah kejadian / korban bencana yang ditangani , ,051 7 RENJA PERUBAHAN 2017

8 No Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiat an Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) RPJMD pada Tahun 2016 s/d 2021 (Periode RPJMD) Realisasi Kinerja RPJMD s/d RKPD Tahun Lalu (2016) Kinerja dan AnggaranRKPD Tahunberjalan yang dievaluasi (2017) Realisasi Kinerja Pada Triwulan I II Realisasi Kinerja dan Anggaran RKPD yang Dievaluasi (- 2017) Tingkat Kinerja dan Realisasi Anggaran RKPD Tahun 2017 (%) RealisasiKiner ja dan Anggaran RPJMD s/d Tahun 2017 (Akhir Tahun Pelaksanaan RKPD.) Tingkat Kinerja dan Realisasi Anggaran RPJMD s/d Tahun 2017(%) Ket = = 12/7 x 100% 14 = =14/5 x100% K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp 17 6 Kajian Pasca Jumlah Dok Kajian Pasca , , RENJA PERUBAHAN 2017

9 2.2. Analisa Kinerja Pelayanan BPBD Analisa Kinerja Pelayanan BPBD diukur menggunakan indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra PD tahun Melalui pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2017 diharapkan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Renstra BPBD tersebut dapat dicapai, sehingga dapat menggambarkan tingkat kinerja pelayanan BPBD tahun 2017 dalam rangka mewujudkan target tujuan dan sasaran BPBD Untuk mengukur kinerja pelayanan BPBD, maka di tahun 2017 ini, telah ditetapkan target kinerja yang telah tercantum dalam RPJMD Kabuapten Cianjur adalah : 9 RENJA PERUBAHAN 2017

10 No Tabel. URUSAN WAJIB Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Daerah Kabupaten Cianjur Indikator Kinerja Program (outcome) SPM / Standar nasional IKK Rentra BPBD Realisasi Proyeksi Kondisi Kinerja pada akhir target target target target target periode RPJMD Realisasi 2015 Realisasi 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 tahun 2019 Catatan Analisa Persentase daerah rawan bencana yang dibina Cakupan Penanggulangan Alam Cakupan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Cakupan pendidikan pengurangan risiko bencana di tingkat sekolah 2,2 4,41 6,61 8,81 11, ,32 2,0 1% 93,70% 94,20% 96% 97,8 98% 98% ,70% 20% 24,80% 30,6 40% 50% 50% ,27 27,27 27,27 27,27 100% RENJA PERUBAHAN 2017

11 2.1. Solusi dan Penyelesaian Permasalahan Dalam Pelaksanaan Hasil Renja PD tahun 2017 Tahun 2017 BPBD mendapatkan anggaran urusan Wajib sebesar Rp yang dialokasikan kepada kegiatan: (1) Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Alam; (2) Pembentukan Desa Tagguh ; (3) Pengadaan Sarana dan Prasarana Evakuasi Alam; (4) Sistem Informasi Kebencanaan; (5) Siaga Penanggulangan Alam ; dan (6) kajian Pasca. Setelah dikaji lebih dalam lagi, maka diperlukan tambahan anggaran untuk merlaksanakan kegiatan pembentukan desa tangguh bencana yang target rentra 5 desa baru dapat teranggarkan untuk 1 desa, serta pembentukan sekolah /madarsah aman bencana dengan target adalah 20 sekolah, dan Kegiatan Pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana alam. Dalam meningkatkan kinerja pelayanan BPBD ini ke depannya pasti banyak sekali permasalahan yang dihadapi. Adapun permasalahan yang dihadapi antara lain : Permasalahan pelaksanaan tugas dan fungsi Secara garis besar permasalahan yang dihadapi Badan Penanggulangan Daerah Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut : 1. Lemahnya perencanaan dan koordinasi 2. Perencanaan yang berorientasi pada penyerapan anggaran dan bukan pada produk yang dihasilkan 3. Kurangnya SDM yang terlatih dalam pelaksanaan Program Kerja BPBD; 4. Masih rendahnya kapasitas kelembagaan penanggulangan bencana alam dalam pengurangan risiko bencana; 5. Masih rendahnya upaya pencegahan dan penanggulangan bencana dalam rangka mengurangi kerugian harta benda dan jiwa dengan dukungan sarana prasarana penanggulangan bencana sesuai dengan kemajuan teknologi 6. Koordinasi dengan beberapa Stakeholder masing sangat kurang terutama pada penyelesaian tugas tugas pra bencana dan pasca bencana Hambatan pelaksanaan tugas dan fungsi 1. Koordinasi yang masih parsial dengan beberapa stakeholder sehingga menghambat dalam proses pelayan publik; 2. Tingkat pemahaman Aparatur pelaksanaan pelayanan terhadap tugas dan fungsi belum maksimal terutama pada Pra dan Pasca ; 3. Inovasi dan kreatifitas dalam melaksanakan tanggung jawab pelayanan tidak berjalan sesuai ketentuan yang berlaku; 4. Kepedulian terhadap tugas dan tanggung jawab pelaksanaan tugas belum terwujud dengan baik; 20 RENJA PERUBAHAN 2017

12 5. Keterlambatan pencairan dana terutama dana tak terduga sehingga menyebabkan terhambatnya pelayanan kedaruratan bagi korban bencana. 1. Dampak terhadap pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah Rasa memiliki dan ikut bertanggung jawab terhadap kemajuan daerahnya melalui proses pembangunan yang berkelanjutan akan sulit diciptakan. Belum adanya pemahaman yang sama terhadap penanggulangan bencana menyebabkan terhambatnya pencapaian sasaran yang ingin dicapai yaitu masyarakat yang mandiri 2. Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Tantangan Terjadinya ancaman bencana yang cukup tinggi Sarana Prasara pendukung kelancaran pekerjaan pelayanan kurang memadai Pendanaan masih kurang memadai Masih adanya ego sektoral Peluang Semangat mau bekerja sangat tinggi Adanya komitmen pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan bencana Kemajuan teknologi informasi sebagai salah satu peluang eksternal untuk membuka wawasan pemikiran bagi aparatur dalam rangka peningkatan kualitasnya Adanya dukungan dari SKPD terkait dalam menyelesaikan tugas tugas pelayanan kedaruratan Mulai adanya keikutsertaan Lembaga usaha dalam rangka penanggulangan bencana yang dulu hanya focus pada tanggap darurat akan tetapi sekarang mulai memperhatikan program program penanganan pra dan pasca bencana Kekuatan Dukungan dan persetujuan Pemerintah terhadap rencana program dan Kegiatan; Koordinasi yang relative baik antara Instansi terkait dilingkungan pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Tim Teknis dan Tim Koordinasi SKPD Terkait Kabupaten Cianjur; Personil Pegawai yang mempunyai dedikasi yang tinggi untuk maju dan penuh tanggung jawab; Peraturan Daerah No.08 tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur Peraturan Bupati Cianjur No. 51 Tahun 2010 Tentang Tugas Fungsi Dan Tata Kerja Unit Organisasi Di Lingkungan Badan Penanggulangan 21 RENJA PERUBAHAN 2017

13 Daerah Sebagaimana diubah dengan peraturan Bupati Cianjur No 83 tahun 2016 tentang Tugas Fungsi Dan Tata Kerja Unit Organisasi Di Lingkungan Badan Penanggulangan Daerah. Kelemahan Belum optimalnya anggaran dalam rangka memenuhi sarana dan prasarana untuk mendudukung program dan kegiatan BPBD terutama kegiatan Pasca Kurangnya Kuantitas dan kualitas keterampilan Pegawai, baik yang Profesional secara Teknis maupun Operasional; Teknologi Informasi belum dimanfaatkan secara optimal. Masih Kurangnya aturan aturan turunan daerah tentang penanggulangan bencana, baik pra bencana, saat bencana maupun pasca bencana. Belum terbentuknya perda Penanggulangan 5. Isu-Isu strategis Badan Penanggulangan Daerah Kabupaten Cianjur Masih rendahnya tingkat pemahaman masyarakat dalam hal pengurangan risiko bencana Lemahnya perencanaan dan koordinasi serta Perencanaan yang berorientasi pada penyerapan anggaran dan bukan pada produk yang dihasilkan Masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam usaha usaha pengurangan risiko bencana Masih kurangnya legitimasi hukum peraturan peraturan turunan Peraturan daerah Penyelengaraan penanggulangan bencana dalam mengatur tata kelola manajemen pengurangan resiko bencana di Daerah Masih kurangnya dokumen dokumen pendukung sebagai acuan pelaksanaan penanggulangan bencana Terbatasnya anggaran Penanganan Pasca mengingat biaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana sangat besar 6. Solusi dan Rekomendasi rekomendasi strategis Perlunya peningkatan SDM aparatur, Tim Penanggulangan dan masyarakat melalui Pelatihan structural, pelatihan fungsional, penyuluhan penanggulangan bencana dan pelatihan dan gladi/simulasi bencana. Meningkatkan koordinasi dan sinergitas lintas sektor yang terkait dengan pemabangunan Penanggulangan bencana Menggunakan data Badan Nasional Penanggulangan (BNPB) dalam penetuan prioritas penanggulangan bencana di Kabupaten Cianjur 22 RENJA PERUBAHAN 2017

14 Mengadakan kerjasama dengan BPBD Provinsi dan BNPB Mendorong tersusunnya perda tentang penanggulangan bencana dan dokumen pelaksanaan Rencana Penanggulangan dan Rencana aksi daerah penanggulangan bencana yang telah tertuang dalam Peraturan Bupati Kabupaten Cianjur tentang Rencana Penanggulangan Daerah rangka meningkatkan komitmen semua pihak baik swasta, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana (Pra bencana, Tanggap darurat dan pasca bencana); Memperbesar anggaran penanggulangan bencana terutama pada program program Pengurangan Risiko karena investasi yang besar pada program pengurangan risiko bencana akan dapat menghemat anggaran 4 7 kali lipat dibandingkan biaya yang keluar untuk memperbaiki kerusakan dan kerugian jika bencana telah terjadi Perlunya pengintegrasian yang maksimal terhadap program Pengurangan Risiko kedalam RKPD Kabupaten Cianjur sebagai upaya mengurangi dampak bencana mengingat tingginya ancaman bencana di Kabupaten Cianjur terutama bencana tanah longsor dan banjir Terus melakukan program menuju ketangguhan bencana sebagai upaya peningkatan kemandirian dan peran serta masyarakat ditingkat paling bawah dalam upaya upaya pengurangan risiko bencana. 23 RENJA PERUBAHAN 2017

15 BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Tujuan dan Sasaran Berdasarkan hasil analisis terhadap perkembangan kondisi dan kebutuhan organisasi, maka ditetapkan Tujuan dan Sasaran Badan Penanggulangan Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2017 sebagai berikut: Tabel 3.1. Indikator Tujuan dan Formula Perhitungan Tujuan Sasaran Mitigasi dan Pengendalian bencana secara terpadu Meningktnya pencegahan dan Pengurangan risiko bencana No Indikator sasaran Formula Perhitungan Cakupan Pendidikan dan Jumlah Sekolah di daerah rawan 1 Pengurangan Risiko bencana yang dibina di Tingkat jumlah sekolah pada daerah rawan bencana Sekolah Persentase Daerah Rawan yang Dibina Cakupan Penanggulangan Alam Cakupan Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Alam X 100% Jumlah Desa/Komunitas Masyarakat pada daerah rawan bencana yang dibina X 100% jumlah Desa/komuniat daerah rawan bencana Jumlah yang ditangani Jumlah Kejadian X 100% Jumlah Objek terdampak yang ditangani jumlah seluruh objek terdampak X 100% 24 RENJA PERUBAHAN 2017

16 No. Nama PD : Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Rancangan Perubahan RKPD Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Tabel 3.1 Review Terhadap Rancangan Perubahan RKPD Tahun 2017 Kabupaten Cianjur Pagu Indikatif Rp. Program/ Kegiatan Hasil Analisis Kebutuhan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif Rp A. URUSAN WAJIB A.1 URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG BERKAIATAN DENGAN PELAYANAN DASAR A.1.1 URUSAN BIDANG KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT a SUB URUSAN BENCANA Program Pencegahan dan 1 Penanggulangan Alam Persentase daerah rawan bencana yang dibina Cakupan Penanggulangan Alam Cakupan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana 2,2 93,70% 20% Program Pencegahan dan Penanggulangan Alam Persentase daerah rawan bencana yang dibina Cakupan Penanggulang an Alam Cakupan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Cakupan 9.09 Cakupan 0% 1 % 93,70% 9% Catatan Penting 21 RENJA PERUBAHAN 2017

17 No. Rancangan Perubahan RKPD Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif Rp. Program/ Kegiatan Hasil Analisis Kebutuhan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif Rp pendidikan pengurangan risiko bencana di tingkat sekolah pendidikan pengurangan risiko bencana di tingkat sekolah Catatan Penting Siaga Penanggulangan Alam Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Sistem Informasi Kebencanaan Kab. Cianjur Kabupet n Cianjur Kabupat en Cianjur -Jumlah Kejadian dan Korban Benacana alam yang di tangani terinformasikanya potensi rawan bencana Jumlah SIM kebencanaan dan Website bencana alam 93,70% Kecamat an paket Siaga Penanggulangan Alam Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Sistem Informasi Kebencanaan Kab. Cianjur Kabupetn Cianjur Kabupaten Cianjur -Jumlah Kejadian dan Korban Benacana alam yang di tangani terinformasik anya potensi rawan bencana Jumlah SIM kebencanaan dan Website bencana alam 93,70% 32 Kecamat an 2 paket RENJA PERUBAHAN 2017

18 No. Rancangan Perubahan RKPD Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif Rp. Program/ Kegiatan Hasil Analisis Kebutuhan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif Rp Pembentukan Desa Tangguh Kajian Pasca Pengadaan sarana dan Prasarana Evakuasi alam Desa Cidadap Kab. Cianjur BPBD, dan Kec. Campaka -Jumlah Desa Tangguh yang terbentuk '- Jumlah Dok Kebutuhan Pasca Benacana yang tersusun '- Jumlah Rambu Evakuasi bencana dan Jumlah Peralatan Rescue yang tersedia 1 desa Pembentukan Desa Tangguh Desa Cidadap 1 dok Kajian Pasca Kab. Cianjur 64 titik, 1 paket Pengadaan sarana dan Prasarana Evakuasi alam BPBD, dan Kec. Campaka -Jumlah Desa Tangguh yang terbentuk '- Jumlah Dok Kebutuhan Pasca Benacana yang tersusun '- Jumlah Rambu Evakuasi bencana dan Jumlah Peralatan Rescue yang tersedia 1 desa 1 dok titik, 1 paket Jumlah APBD Catatan Penting 23 RENJA PERUBAHAN 2017

19 No. 7 8 Rancangan Perubahan RKPD Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif Rp. Program/ Kegiatan Hasil Analisis Kebutuhan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif Rp **Siaga Darurat Banjir dan Longsor **Siaga Darurat Kekeringan Kab. Cianjur Kab. Cianjur - Jumlah Petugas yang SIAGA yang siap dimobilisasi - Jumlah Petugas yang SIAGA yang siap dimobilisasi 150 orang orang Catatan Penting 9 **Penyusunan Rencana Kontijenti longsor dan Uji Lapang Kab. Cianjur - jumlah Dokumen RENKON yg tersususn 1 dok **Pembuatan Pemasangan Rambu Evakuasi Longsor (5 Kecamatan) Cibeber, Cugenang, Sukaresmi, Cikalongkul on Jumlah Rambu Evakuasi Longsor yang terpasang RENJA PERUBAHAN 2017

20 No. Rancangan Perubahan RKPD Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif Rp. Program/ Kegiatan Hasil Analisis Kebutuhan Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif Rp JUMLAH APBD APBD Provinsi 0 0 APBN/ BNPB Jumlah Catatan Penting 25 RENJA PERUBAHAN 2017

21 3.2 Program dan Kegiatan Perubahan Renja PD Tahun 2017 Daftar Program dan Kegiatan beserta indikator dan kebutuhan anggaran indikatif BPBD Kab. Cianjur Tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel Program URUSAN RUTIN 1.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan Keuangan 1.4 Program Perencanaan dan Penganggaran 2. PROGRAM URUSAN WAJIB 2.1 Program Pencegahan Dan Penanggulangan Alam Untuk lebih jelasnya rumusan program dan kegiatan BPBD tahun 2017 dapat dilihat di tabel 3.2 (terlampir): 26 RENJA PERUBAHAN 2017

22 tabel 3.4 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Pada Perubahan Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Kabupaten Cianjur Perangkat Daerah : Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja program /kegiatan Lokasi Rencana Perubahan 2017 Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Sumb er Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018 Kebutu han Dana/ Pagu Kinerja Indikat or URUSAN WAJIB URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG BERKAIATAN DENGAN PELAYANAN DASAR URUSAN BIDANG KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT SUB URUSAN BENCANA Program Pencegahan dan Penanggulangan Alam Persentase daerah rawan bencana yang 1% dibina Cakupan Penanggulangan 93,70% Alam Cakupan rehabilitasi dan rekonstruksi 9% pasca bencana Cakupan pendidikan pengurangan risiko 0% bencana di tingkat sekolah 1 Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Input : Dana APBD ouput : Terinformasikanya potensi bencana di daerah rawan Kab. Cianjur 32 kecamatan 27 RENJA PERUBAHAN 2017

23 Perangkat Daerah : Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja program /kegiatan Lokasi Rencana Perubahan 2017 Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Sumb er Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018 Kebutu han Dana/ Pagu Kinerja Indikat or bencana 2 Pembentukan Desa Tagguh 3 Kajian Pasca 4 Siaga Penanggulangan Alam outcome : Tersebarluaskanya Potensi bencana alam Kab. Cianjur 32 kecamatan Input : Dana APBD ouput : Jumlah Desa Tangguh Desa Cidadap yang Terbentuk outcome : Terbentuknya Desa 1 Desa Tangguh bencana Input : Dana APBD ouput : Jumlah Dok Kajian Pasca Kab. Cianjur 1 Dok (Lokasi outcome : Tersusunnya Dok Kajian Pasca 1 Dok Pasca Januari Desember 2017) Input : Dana APBD ouput : Jumlah kejadian / korban Kab Cianjur 93.7% bencana yang ditangani outcome : Tertanggulanginya korban Kab Cianjur 93.7% bencana alam 5 Pengadaan Sarana Input : Dana Kec. Campaka, BPBD APBD 28 RENJA PERUBAHAN 2017

24 Perangkat Daerah : Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja program /kegiatan Lokasi Rencana Perubahan 2017 Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Sumb er Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018 Kebutu han Dana/ Pagu Kinerja Indikat or dan Prasarana Evakuasi ouput : - Jumlah Rambu Evakuasi bencana dan Jumlah Peralatan Rescue yang tersedia 2 paket Alam outcome : Terpasangnya rambu evakuasi bencana dan tersedianya Peralatan Rescue 2 paket 6 Sistem Informasi Input : Dana APBD Kebencanaan ouput : Jumlah Website dan SIM Kebencanaa 2 paket outcome : Tersedianya Website dan SIM Kebencanaa 2 paket **Siaga Darurat Banjir dan Longsor - Jumlah Petugas yang SIAGA yang siap dimobilisasi Kab. Cianjur 150 orang BNPB **Siaga Darurat Kekeringan **Penyusunan Rencana Kontijenti longsor dan Uji Lapang - Jumlah Petugas yang SIAGA yang siap dimobilisasi - jumlah Dokumen RENKON yg tersususn Kab. Cianjur 150 orang BNPB Kab. Cianjur 1 dok BNPB **Pembuatan Pemasangan Rambu Evakuasi Longsor Jumlah Program Jumlah Rambu Evakuasi Longsor yang terpasang 1 Program Cibeber,, Cugenang, Sukaresmi, Cikalongkul on 5 Kecama tan BNPB 29 RENJA PERUBAHAN 2017

25 Perangkat Daerah : Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja program /kegiatan Lokasi Rencana Perubahan 2017 Capaia n Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Sumb er Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018 Kebutu han Dana/ Pagu Kinerja Indikat or Jumlah Kegiatan 6 APBD, 5 BNPB Jumlah Anggaran Rp APBD KAB Rp APBD PROV Rp 0 APBN Rp RENJA PERUBAHAN 2017

26 BAB IV PENUTUP Perubahan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah BPBD Kabupaten Cianjur tahun 2017 disusun dalam rangka meningkatkan dan menciptakan kinerja SKPD yang efektif, optimal, dan efisien dalam rangka mencapai tujuan program dan sasaran pembangunan. Perubahan Renja Tahun 2017 menjadi landasan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Perubahan PD Tahun Anggaran 2017 yang akan digunakan sebagai dasar dan pedoman penyusunan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) PD Tahun Anggaran Agar realisasi program dan kegiatan sesuai dengan sasaran, maka diperlukan semangat, komitmen, dan disiplin yang tinggi dari SKPD dan stakeholders sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Cianjur, Juli 2017 Kepala Pelaksana 31 RENJA PERUBAHAN 2017 H. ASEP SUPARMAN, S.Sos, M.Si

27 32 RENJA PERUBAHAN 2017 Nip:

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 39 TANGGAL : 14 Mei 2013 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Daerah Provinsi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 32 Tahun 2014 TANGGAL : 23 Mei 2014 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012 1 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR : 31 TAHUN 2011 TANGGAL : 24 MEI 2011 1.1. Latar Belakang RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung adalah dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, yang merupakan penjabaran dari Rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun 2015 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2009-2013

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO,

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Cirebon

Pemerintah Kota Cirebon BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI ACEH SELATAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN ACEH SELATAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan berlakunya Undang-undang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN Lampiran Peraturan Bupati Lamongan Nomor : 44 Tahun 2016 Tanggal : 25 Oktober 2016. RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-Undang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANAA DAERAH NOMOR : /2014 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANAA DAERAH NOMOR : /2014 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNGBADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Jln. Raya Bandung-Soreang KM.. 17 Telp. (022) 85872591, 76914288, 92636007 Fax (022) 85872591 Bandung 40911 http://bpbd-kabbandung.blogspot.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan merupakan sebuah proses yang direncanakan dalam rangka mencapai kondisi yang lebih baik dibandingkan keadaan sebelumnya. Aspek pembangunan meliputi sosial,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Jalan Jendral Sudirman No. 438 Telepon/Fax. (0761) 855734 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun BAB I PENDAHULUAN Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun 2011-2016 yang disusun mengacu kepada RPJMD Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2016, perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011-2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1 BAB I PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sisten Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) bahwa Pemerintah maupun Pemerintah Daerah setiap

Lebih terperinci

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2018

WALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2018 WALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BOGOR, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR, BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR PERATURAN BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR NOMOR 096 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR TAHUN 2015 DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN KABUPATEN (RKPK) ACEH SELATAN TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN KABUPATEN (RKPK) ACEH SELATAN TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan adalah sebuah proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan pembangunan yang berkualitas menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan yang baik dalam skala nasional maupun daerah. Undang-Undang Nomor 25 Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN SERTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUANN. Sukabumi Tahun menjadi pedoman penyusunan rencana pembangunan sampai dengan tahun RKPD tahun

BAB I PENDAHULUANN. Sukabumi Tahun menjadi pedoman penyusunan rencana pembangunan sampai dengan tahun RKPD tahun BAB I PENDAHULUANN. 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun tahun 2004 tentang Sistem Perencanaann Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, sejalan

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1 Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang erdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang B Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah wajib menyusun Rancangan Awal Rencana

Lebih terperinci

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan kepada

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR : TAHUN 2014 TANGGAL : MEI 2014 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pembangunan

Lebih terperinci

BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH, RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH, RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, pemerintah daerah memerlukan perencanaan mulai dari perencanaan jangka panjang, jangka menengah hingga perencanaan jangka pendek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemerintah Daerah Provinsi berkewajiban menyusun perencanaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemerintah Daerah Provinsi berkewajiban menyusun perencanaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Daerah Provinsi berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional. Proses perumusan perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 260 menyebutkan bahwa Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan,

Lebih terperinci

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah

Lebih terperinci

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun B AB I P E N D AH U L U AN 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat dengan mempertimbangkan urutan pilihan dan ketersediaan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DEPOK,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang kepada daerah berupa kewenangan yang lebih besar untuk mengelola pembangunan secara mandiri

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2015 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN MUSI RAWAS 2014 KATA PENGANTAR Untuk menjabarkan lebih lanjut Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertambangan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN

Lebih terperinci

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARRU NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARRU,

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: a. bahwa dalam

Lebih terperinci

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS Mesin Pemotong Rumput RENCANA KERJA 2015 iii KATA PENGANTAR Perubahan paradigma sistim perencanaan berimplikasi pada proses perencanaan yang cukup panjang,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN.. 2 1.1 Latar Belakang 2 1.2 Landasan Hukum.. 4

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1 BAB I PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Setiap daerah di era Otonomi memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk dapat mengatur proses pembangunannya sendiri, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan,

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN, PENGANGGARAN, DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pelaksanaan pembangunan daerah yang selama ini dilaksanakan di Kabupaten Subang telah memberikan hasil yang positif di berbagai segi kehidupan masyarakat. Namum demikian,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 2 Tahun 2008 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

Lebih terperinci

DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU.

DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai Kabupaten yang baru berusia 17 tahun, sudah banyak yang dilakukan pemerintah untuk mengisi pembangunan, dapat dilihat akses-akses masyarakat yang terpenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu kesatuan dari sistem perencanaan pembangunan nasional dan provinsi yang disusun dengan memperhitungkan sumber daya daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kawasan perdesaan sebagai basis utama dan bagian terbesar dalam wilayah Kabupaten Lebak, sangat membutuhkan percepatan pembangunan secara bertahap, proporsional dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), merupakan penjabaran dari Renstra Bappeda Kabupaten Bengkulu Utara 2011 2016 yang telah diselaraskan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang U ndang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2013

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2013 P U R B A L I N G G A 2 0 12 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN, PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH, RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SERTA MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang BAB PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang kepada daerah berupa kewenangan yang lebih besar untuk mengelola pembangunan secara mandiri

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan daerah tahun keempat RPJMD Kabupaten Tebo tahun 2011 2016, dalam rangka mendukung Menuju

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN Bab I Pendahuluan 1.1. LatarBelakang Pembangunan pada hakikatnya merupakan suatu proses yang berkesinambungan antara berbagai dimensi, baik dimensi sosial, ekonomi, maupun lingkungan yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA Tahun 2010 Nomor: 8

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA Tahun 2010 Nomor: 8 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA Tahun 2010 Nomor: 8 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA NOMOR: 8 TAHUN 2010 TENTANG PROSEDUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun BAB I - 1

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun BAB I - 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah bersama-sama dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) memerlukan perencanaan yang baik, yang meliputi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan implementasi dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR : TAHUN 2017 TANGGAL : MEI 2017 1.1. Latar Belakang RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja Pemerintah

Lebih terperinci

RINGKASAN REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA TANGERANG PERIODE

RINGKASAN REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA TANGERANG PERIODE RINGKASAN REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Penyusunan Renstra periode 2014-2018 merupakan amanat perundangan yang diantaranya adalah

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 54 TAHUN 2008 TANGGAL : 12 SEPTEMBER 2008 TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2008-2013

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA TAHUN 2015

RANCANGAN RENCANA KERJA TAHUN 2015 RANCANGAN RENCANA KERJA TAHUN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PACITAN Jl. Walanda Maramis No.09 Pacitan 63514 Telp/Fax (0357) 886164, Websit e : bpbd.pacitankab. go.id 1 e-mail : bpbd_p acit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pembaharuan tata kelola pemerintahan, termasuk yang berlangsung di daerah telah membawa perubahan dalam berbagai dimensi, baik struktural maupun kultural. Dalam hal penyelenggaraan

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KOTA PARIAMAN TAHUN 2014

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KOTA PARIAMAN TAHUN 2014 LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 18 TANGGAL : 20 MEI 2014 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA PARIAMAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KOTA PARIAMAN TAHUN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR :24 2015 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB VIII PENUTUP BAB VIII PENUTUP

BAB VIII PENUTUP BAB VIII PENUTUP BAB VIII PENUTUP BAB VIII PENUTUP Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah merupakan arah pembangunan yang ingin dicapai daerah dalam kurun waktu masa bakti Kepala Daerah terpilih yang disusun

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya kita panjatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Renja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2017 adalah :

BAB I PENDAHULUAN Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Renja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2017 adalah : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dokumen Rencana Kerja (Renja) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tahun 2017 sebagai sebuah Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah disusun sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 14 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA BUPATI KULON PROGO, Menimbang :

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 12 TAHUN 2013 SERI E.9 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 12 TAHUN 2013 SERI E.9 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 12 TAHUN 2013 SERI E.9 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG [- BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG P embangunan sektor Peternakan, Perikanan dan Kelautan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Garut dalam kurun waktu tahun 2009 s/d 2013 telah memberikan

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya, Kota Medan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia, serta menjadi

Lebih terperinci

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi BPBD BPBD Kabupaten Bandung sebagai salah satu instansi dari Pemerintah Kabupaten, dalam menetapkan visinya tentu harus mengacu kepada

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci