period Types of data used are secondary data from financial statements include the consolidated profit and loss statements and balance shee
|
|
- Harjanti Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE BERDASARKAN CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTIONINDEX (CGPI) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh Rosalia Indah Chaerani 1 Toto Sugiharto S., Ir., M.Sc., Ph.D. 2 ABSTRAK Good corporate governance adalah seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antar-berbagai partisipan dalam perusahaan yang menentukan arah kinerja perusahaan. Dengan penerapan GCG, laporan keuangan yang dihasilkan dapat dinyatakan dengan transparansi dan akurat, sehingga dapat membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang dapat meningkatkan kinerja keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh GCG berdasarkan CGPI terhadap Kinerja keuangan yang diukur dengan ROE dan NPM. Objek penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang termasuk dalam pemeringkatan CGPI dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan yaitu laporan laba/rugi dan neraca konsolidasi periode Data ROE dan NPM dianalisis menggunakan analisis Deskriptif dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Good Corporate Governance (GCG) berpengaruh terhadap Net Profit Margin (NPM), namun tidak berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE). Kata Kunci : Good Corporate Governance, Return on Equity, Net Profit Margin. ABSTRACT Good corporate governance is a set of rules that govern the relationship between the various participants in the companies that determine the direction of company performance. With the implementation of GCG, the financial statements produced can be expressed with the transparency and accuracy, so it can help companies to make decisions that improve financial performance. The purpose of this study was to analyze the effect of GCG based CGPI of financial performance as measured by ROE and NPM. The object of this study is the banking company which are in rating CGPI and listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in the 1
2 period Types of data used are secondary data from financial statements include the consolidated profit and loss statements and balance sheets from 2004 to 2008 period. ROE and NPM data were analyzed using descriptive analysis and simple linear regression analysis. The results showed that the Good Corporate Governance (GCG) effect on net profit margin (NPM), but has no effect on Return on Equity (ROE). Keywords: Good Corporate Governance, Return on Equity, Net Profit Margin. PENDAHULUAN Salah satu faktor penyebab krisis yang melanda Asia termasuk Indonesia sejak tahun 1997 yang menyebabkan kebangkrutan perusahaan-perusahaan adalah lemahnya Tata Kelola Perusahaan (TKP). Semenjak itulah semua pihak sepakat untuk dapat bangkit dari keterpurukan, Indonesia harus memulai dengan tata kelola yang baik dari pemerintahan, perusahaan pemerintah dan swasta. Berbagai upaya untuk memperbaiki tata kelola dilakukan dengan menerapkan Good Corporate Governance di semua lini perusahaan. Dengan adanya penerapan GCG, maka laporan keuangan yang dihasilkan dapat diungkapkan secara transparasi dan akurat, sehingga dapat membantu investor dan pihakpihak lain yang berkepentingan dalam suatu perusahaan untuk mengambil keputusan sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Melalui peningkatan kinerja perusahaan akan menurunkan biaya modal, sementara itu investasi terhadap perusahaan akan meningkat dan harga saham akan meningkat pula. Kinerja perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain terkonsentrasi atau tidak terkonsentrasinya kepemilikan, manipulasi laba, serta pengungkapan laporan keuangan. Penerapan prinsip GCG diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan yang dicapai jika perusahaan mampu beroperasi dengan memenuhi laba yang ditargetkan. Adapun manfaat dari penerapan GCG salah satunya yaitu meningkatkan produktifitas dan evisiensi perusahaan yang tentu saja berimbas besar terhadap laba perusahaan. Dengan adanya laba bersih yang baik akan berpengaruh pada kinerja perusahaan dilihat dari return on equity (ROE) dan net profit margin (NPM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh GCG berdasarkan CGPI terhadap Kinerja keuangan yang diukur dengan ROE dan NPM periode
3 TELAAH PUSTAKA Good Corporate Governance Menurut Emirzon (2007:22) pengertian Good Corporate Governance adalah seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang kepentingan intern dan esktern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan. Menurut Rahmawati (2006:11) Good Corporate Governance didefinisikan sebagai seperangkat aturan dan prinsip-prinsip antara lain fairness, transparency, accountability dan responsibility, yang mengatur hubungan antara pemegang saham, manajemen, perusahaan (direksi dan komisaris), kreditur, karyawan serta stakeholders lainnya yang berkaitan dengan hak dan kewajiban masing-masing pihak. Dari berbagai definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa GCG adalah suatu system yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah (value added) untuk semua stakeholdersnya. Dua hal yang menjadi perhatian konsep ini adalah sebagai berikut. 1. Pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar dan tepat pada waktunya; dan 2. Kewajiban perusahaan untuk melakukan pengungkapan (disclosure) secara akurat, tepat pada waktunya dan transparan mengenai semua informasi kinerja perusahaan,kepemilikan, dan stakeholders. Corporate Governance Perception Index (CGPI) Corporate Governance Perception Index (CGPI) adalah program riset dan pemeringkatan penerapan tata kelola perusahaan yang baik pada perusahaan publik dan BUMN di Indonesia (IICG, 2009). Program riset dan pemeringkatan CGPI diselenggarakan oleh The Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) sejak tahun 2001 bekerjasama dengan majalah SWA sembada sebagai mitra media publikasi. Penilaian dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengisian kuesioner dilakukan oleh responden dengan melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan, baik internal maupun eksternal mengikuti ketentuan dari IICG. Aspek yang dinilai meliputi komitmen terhadap tata kelola perusahaan, hak pemegang saham dan fungsi kepemilikan 3
4 kunci, perlakuan yang setara terhadap seluruh pemegang saham, peran stakeholder dalam tata kelola perusahaan, pengungkapan dan transparansi, dan tanggung jawab dewan komisaris. Setelah keseluruhan tahapan penilaian CGPI selesai, hasil yang diperoleh dibahas dalam forum panel ahli untuk menentukan hasil riset dan pemeringkatan CGPI. Forum panel terdiri dari tim peneliti beserta para pihak yang kompeten dan memiliki akses informasi tentang perusahaan peserta CGPI. Keputusan panel ahli akan menghasilkan penyusunan peringkat perusahaan publik dan BUMN yang layak diberi penghargaan CGPI Award. Kinerja Keuangan Perusahaan Menurut Hastuti (2005:19) kinerja perusahaan adalah hasil banyak keputusan individual yang dibuat secara terus menerus oleh manajemen. Oleh karena itu untuk menilai kinerja perusahaan perlu melibatkan analisis dampak keuangan kumulatif dan ekonomi dari keputusan dan mempertimbangkannya dengan menggunakan ukuran komparatif. Kinerja keuangan merupakan salah satu faktor yang menunjukkan efektifitas dan efisien suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuannya. Efektifitas apabila manajemen memiliki kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau suatu alat yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan efisiensi diartikan sebagai ratio (perbandingan) antara masukan dan keluaran yaitu dengan masukan tertentu memperoleh keluaran yang optimal. Menurut Gujarti (2003: 40), kinerja dapat diartikan sebagai sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan dan kemampuan kerja, kinerja yaitu berkemampuan dengan menggunakan tenaga. Jadi kinerja keuangan berdasar uraian diatas adalah kemampuan kerja manajemen keuangan dalam mencapai prestasi kinerjanya. METODE PENELITIAN Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang termasuk dalam pemeringkatan CGPI dan terdaftar di BEI periode Perusahaan tersebut antara lain Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Permata, Bank Niaga, Bank NISP, Bank Lipo, dan Bank BCA. 4
5 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder berupa skor pemeringkatan corporate governance perception index (CGPI) yang di keluarkan oleh lembaga riset independen IICG, dan laporan keuangan sepeti laporan laba/rugi dan neraca konsolidasi periode perusahaan perbankan. Variabel Penelitian 1. Variabel terikat a. Return on Equity (ROE) Return on Equity (ROE) digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan bersih dikaitkan dengan pembayaran dividen. Rumus dari ROE adalah sebagai berikut. b. Net Profit Margin (NPM) Net Profit Margin (NPM) adalah rasio yang menggambarkan tingkat keuntungan yang diperoleh bank dibandingkan dengan pendapatan yang diterima dari kegiatan operasionalnya. Pendapatan operasional berasal dari pemberian kredit dengan resiko kredit macet, dan selisih kurs valas. Rumus dari NPM adalah sebagi berikut. 2. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu penerapan GCG. Teknik Analisis Data Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. di peroleh persamaan sebagai berikut: Model 1: ROE = α + b1 GCG + ε Model 2: NPM = α + b2gcg + ε 5
6 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengaruh GCG terhadap ROE Tabel Regresi Linear Sederhana GCG terhadap ROE Unstandardized Standardized Model Coefficients Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) GCG Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel diperoleh model persamaan regresi sederhana tahun 2004 sebagai berikut. ROE = 9, ,297 GCG Persamaan tersebut mempunyai makna sebagai berikut. 1. Koefisien konstanta berdasarkan hasil regresi adalah -9,206 dengan nilai negatif, artinya jika GCG (X) nilainya adalah 0, maka ROE (Y1) nilainya negatif yaitu sebesar Koefisien regresi CGPI sebesar 0,297. artinya jika GCG mengalami kenaikan 1 point maka ROE akan mengalami peningkatan sebesar 0,297. Untuk menganalisa besarnya pengaruh variabel bebas (GCG) terhadap variabel terikat (ROE) digunakan uji F. Hasil dari uji ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel Anova GCG terhadap ROE Sumof Mean Model Squares df Square F Sig. 1 Regression (a) Residual Total Hasil regresi menunjukan angka signifikansi sebesar 0,178 lebih besar dari α = 0,05, ini mengakibatkan penolakan terhadap hipotesis yang diajukan penulis. Jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis secara keseluruhan tidak terbukti, dapat dilihat bahwa variabel bebas (GCG) tidak mempunyai pengaruh terhadap ROE pada level lebih dari 5 % (seperti ditunjukan nilai sig. F sebesar 0,178). 6
7 Selain menggunakan uji F, digunakan pula analisis determinasi (R 2 ). Analisis ini dilakukan untuk mengetahui besarnya presentase pengaruh CGPI terhadap harga ROE. Berikut ini tabel hasil perhitungan Koefisien Determinasi. Tabel 4.6 Koefisien Determinasi GCG terhadap ROE Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate 1.433(a) Dari perhitungan determinasi R 2 (R Square) = 0,154 menunjukan bahwa pengaruh GCG terhadap ROE adalah sebesar 15,4 % sedangkan sisanya sebesar 84,6 % dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penulisan ini. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan tidak adanya pengaruh antara penerapan good corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa corporate governance berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan secara statistik tidak didukung. Pengaruh GCG terhadap NPM Tabel Regresi Linear Sederhana GCG terhadap NPM Unstandardized Standardized Model Coefficients Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) GCG Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel diatas diperoleh model persamaan regresi sederhana tahun 2004 sebagai berikut. NPM = 152, ,318 NPM Persamaan tersebut mempunyai makna sebagai berikut. 1. Koefisien konstanta berdasarkan hasil regresi adalah 152,404 dengan nilai positif, artinya jika GCG (X) nilainya adalah 0, maka NPM (Y2) nilainya positif yaitu sebesar 152, Koefisien regresi GCG sebesar 2,318. artinya jika GCG mengalami kenaikan 1 point maka NPM akan mengalami peningkatan sebesar 2,318. 7
8 Untuk menganalisa besarnya pengaruh variabel bebas (GCG) terhadap variabel terikat (NPM) digunakan uji F. Hasil dari uji ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel Anova GCGI terhadap NPM Sum of Mean Model Squares df Square F Sig. 1 Regression (a) Residual Total Hasil regresi menunjukan angka signifikansi sebesar 0,004 lebih kecil dari α = 0,05, menunjukan bahwa adanya pengaruh antara variabel bebas (GCG) terhadap variabel terikat (NPM). Jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis secara keseluruhan dapat dibuktikan kebenarannya bahwa penerapan good corporate governance berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Selain menggunakan uji F, digunakan pula analisis determinasi (R 2 ). Analisis ini dilakukan untuk mengetahui besarnya presentase pengaruh CGPI terhadap NPM. Berikut ini tabel hasil perhitungan koefisien determinasi. Tabel Koefisien Determinasi GCG terhadap NPM Std. Error Model R Adjusted of the R Square R Square Estimate 1.676(a) Dari perhitungan determinasi R 2 (R Square) = 0,526 menunjukan bahwa pengaruh GCG terhadap NPM adalah sebesar 52,6% sedangkan sisanya sebesar 47,4% dipengaruhi atau variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penulisan ini. Variabel-variabel lain ini dapat berupa faktor-faktor eksternal perusahaan seperti faktor teknis dan faktor sosial, ekonomi dan politik. Seperti perkembangan kurs, kebijakan moneter yang dilakukan pemerintah, kondisi perekonomian dan kondisi politik suatu negara dan lain sebagainya. Berpengaruhnya GCG terhadap NPM memberikan bukti bahwa hipotesisis kedua penelitian ini dapat diterima kebenarannya bahwa good corporate governance berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. 8
9 KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut. 1. Good corporate governance (GCG) tidak berpengaruh terhadap return on equity (ROE). Hal ini kemungkinan disebabkan oleh investor mengabaikan variabel ROE perusahaan sehingga tidak memotivasi manajemen untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan menggunakan variabel ROE, rendahnya kesadaran emiten menerapkan GCG, manajemen perusahaan belum tertarik manfaat jangka panjang penerapan GCG karena mereka merasa dapat berjalan tanpa GCG, manajemen perusahaan belum melihat adanya dampak financial secara langsung, unsur budaya yang berkembang dilingkungan usaha nasional belum menunjang perkembangan penerapan GCG karena perusahaan masih beranggapan bahwa transparansi berarti mebuka rahasia dagang dan bisa mengancam daya saing. 2. Good corporate governance (GCG) berpengaruh terhadap net profit margin (NPM). Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba bersih yang lebih tinggi dari aktivitas operasionalnya seperti meningkatkan laba bersih dalam perusahaan dan akan menjadikan perusahaan tersebut menjadi perusahaan yang sehat maka akan mempengaruhi kesejahteraan pemegang saham dan akan menarik investor lain untuk menanamkan modalnya diperusahaan. Implikasi Sebaiknya manajemen tetap konsisten dalam menerapkan good corporate governance, karena dengan penerapan good corporate governance yang semakin baik akan meningkatkan pula kinerja keuangan perusahaan. Manajemen perusahaan juga harus lebih memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan. 9
10 DAFTAR PUSTAKA Daniri, Achmad Good Corporate Governance, Konsep dan Penerapannya dalam Konteks Indonesia. PT Ray Indonesia. Jakarta. Darmawati, Khomsyiah Hubungan Corporate Governance dan Kinerja Perusahaan, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol 8, No Ikatan Akuntan Indonesia. Yogyakarta. Emirzon, Joni Prinsip Prinsip Good Corporate Governance: Paradigma baru dalam praktik bisnis Indonesia. Genta Press. Yogyakarta Erna, Hidayah, 2007, Penerapan Corporate Governance, Pengungkapan Informasi, dan Kinerja Perusahaan di Perusahaan Publik Indonesia. Skripsi. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. FCGI Corporate Governance Suatu Pengantar: Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit Dalam Pelaksanaan Corporate Governance Jurnal Akuntansi. Vol 1. No Fitrianingrum, Riris Pengaruh Ukuran Perusahaan, Net Profit Margin, dan Leverage Terhadap Tindakan Perataan Laba pada Perusahaan Property dan Real Esrate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun Skripsi. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Gujarti. Pengaruh Implementasi Corporate Governance terhadap Pengungkapan Informasi. Jurnal Akuntansi. Vol 7. No Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Hastuti, Pengaruh Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan-Perusahaan yang Termasuk dalam CGPI (Corporate Governance Perception Index) di BEI. Skripsi. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma. Jakarta IICG Laporan Hasil Survey CGPI. Gramedia. Jakarta. Indonesian Stock Exchange Laporan Keuangan Perbankan (diakses pada 26 Juni 2010). Lubis, Ilham, Pengaruh Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan-Perusahaan yang Termasuk dalam CGPI (Corporate Governance Perception Index) di BEI. Skripsi. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma. Mardiyanto, Handono Intisari Manajemen Keuangan. Kompas Gramedia. Jakarta. Munawir Analisa Laporan Keuangan. Liberty. Yogyakarta. Putri, Winda :Pengaruh Penerapan Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi VIII Makasar Juli Pranata, Yudha Pengaruh Penerapan Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Skripsi. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. 10
11 Pratisto, Arif Statistik Menjadi Mudah dengan SPSS 11,5. PT Alex Media Komputindo. Jakarta. Rahmawati, Dani Hubungan Corporate Governance Dan Jumlah Komisaris terhadap Kinerja Perusahaan. Skripsi. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Univesitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Sayidah, Nur, Pengaruh Kualitas Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Publik (Studi Kasus Peringkat 10 Besar CGPI Tahun ). Jurnal Akuntansi. Vol 11 No 1, No Sukamulja, sukmawati Good corporate Governance di sektor Keuangan: Dampak GCG Terhadap Kinerja keuangan (Kasus di Bursa Efek). Skripsi. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Widjaja, Amin Corporate Governance (suatu pengantar). Harvarindo. Jakarta. Zarkasyi, Wahyudin Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Manufaktur, Perbankan, dan Jasa Keuangan lainnya. PT Alfabeta. Bandung. 11
BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laba merupakan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja operasional perusahaan. Informasi tentang laba mengukur keberhasilan atau kegagalan bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Corporate Governance Perception Index (CGPI) adalah riset dan pemeringkatan penerapan Konsep Corporate Governance (CG) pada perusahaan publik dan BUMN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun membuat perekonomian di Indonesi menjadi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997-1998 membuat perekonomian di Indonesi menjadi terpuruk. Pada tahun 1998, Indonesia dianggap sebagai negara
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE
PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE 2008-2012 Nama : Yuyun Fitriyani NPM : 28210809 Jurusan : Akuntansi Pembimbing
Lebih terperinciPengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan
Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya
Lebih terperinciAccounting Analysis Journal
AAJ 1 (2) (2012) Accounting Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Dian Prasinta Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai
Lebih terperinciPENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, DEWAN DIREKSI DAN PEMEGANG SAHAM TERHADAP RETURN ON INVESTMENT
PENGARUH DEWAN KOMISARIS, DEWAN DIREKSI DAN PEMEGANG SAHAM TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) DAN EARNING PER SHARE (EPS) PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR YANG TERDAFTAR DI BEI Meliati email: melilie112.meli@gmail.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun membuat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997-1998 membuat perekonomian nasional menjadi buruk. Pada pertengahan tahun 1998, bursa ditinggalkan oleh
Lebih terperinciPENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN NON PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI Sigit Purwoko ABST
EFFECT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE AGAINST NON- BANKING FINANCIAL COMPANIES LISTED IN BEI Sigit Purwoko UndergraduateProgram, Dr. Untara, SE., MMSI Faculty of Economic, Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciPENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK
PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kinerja Perusahaan Perusahaan merupakan suatu bentuk entitas tempat terjadinya suatu kesatuan dari berbagai fungsi dan kinerja operasional yang bekerja secara sistematis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan pemeringkatan penerapan GCG pada perusahaan-perusahaan di Indonesia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Corporate Governance Perception Index (CGPI) adalah program riset dan pemeringkatan penerapan GCG pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. CGPI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lemahnya praktek good corporate governance pada korporasi atau perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena krisis finansial Asia 1997-1998. Krisis finansial yang melanda Indonesia ini dipandang sebagai akibat lemahnya praktek
Lebih terperinciPENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY
PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY 14212758 LATAR BELAKANG Pasar Modal Yang Telah di Publikasikan Pada Bulan Agustus 2014
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1995 mengenai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi, perusahaan dapat memperoleh dana untuk memperluas usahanya, salah satunya dengan mendaftarkan perusahaan pada pasar modal. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Corporate Governance di perusahaan publik, bank maupun BUMN. Penerapan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Aktivitas bisnis merupakan masalah kompleks yang sedang hangat dibicarakan di tengah-tengah usaha pemerintah untuk mengembalikan kestabilan dunia perekonomian Indonesia
Lebih terperinci:Anggun Kartika Wati Npm :
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL INTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada Industri Rokok yang Go Public di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode tahun 2009-2013 Nama :Anggun Kartika Wati Npm : 10210852
Lebih terperinciPENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK
PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR Arif Siswanto Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Dividen merupakan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan
Lebih terperinciPENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2002-2011 Melinda Yustina Sari Universitas Negeri Surabaya Email: melindadubes_paelibels@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebut dengan Good Corporate Governance. Good Corporate Governance. yang berpartisipasi dalam pengelolaan dan kinerja perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN B. Latar Belakang Dewasa ini perusahaan dituntut untuk melakukan perbaikan tata kelola guna meningkatkan kepercayaan investor baik domestik maupun asing yang disebut dengan Good Corporate
Lebih terperinciTanggung jawab perusahaan tidak hanya diberikan kepada pemegang saham, namun juga kepada Stakeholders
1. Jawaban Forum Makanisme dan pelaksanaan Good Corporate Governance akan sangat bermanfaat dalam mengatur dan mengendalikan perusahaan sehingga menciptakan nilai tambah (value added) untuk semua Stakeholders,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelola perusahaan yang baik dikenal dengan istilah Good Corporate Governance
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara-negara didunia pada era globalisasi dan pasar bebas saat ini, dituntut untuk menerapkan sistem pengelolaan bisnis yang berbasis prinsip tata kelola perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan stabilitas ekonomi yang berkesinambungan. perusahaan (Sijabat, 2007). Setelah terjadinya krisis ekonomi pada tahun
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Saat ini good corporate governance (GCG) telah menjadi salah satu pilar dalam sistem ekonomi pasar. Ia berkaitan erat dengan kepercayaan baik terhadap perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembuatan keputusan investasi di pasar modal membutuhkan analisis terhadap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembuatan keputusan investasi di pasar modal membutuhkan analisis terhadap berbagai faktor. Analisis tersebut meliputi faktor-faktor fundamental ekonomi seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama 12 tahun terakhir, isu mengenai corporate governance menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selama 12 tahun terakhir, isu mengenai corporate governance menjadi populer seiring dengan munculnya kasus besar yang meruntuhkan perusahaanperusahaan besar di Amerika.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengharapkan investasi yang sudah dikeluarkan dapat diperoleh kembali dengan. Perusahaan dapat memberikan return yang tinggi kepada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Modal merupakan salah satu faktor penting yang diperlukan perusahaan untuk membiayai operasional perusahaan. Kebutuhan modal perusahaan dapat dipenuhi dari sumber internal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Hasil pemilihan sampel pada perusahaan manufaktur dan jasa yang berpartisipasi dalam penilaian CGPI periode 2010-2013 diperoleh
Lebih terperinciABSTRACT. vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The main objective of this research was to determined whether there was influence of the implementation of Good Corporate Governance (GCG) was measured using the GCG implementation score published
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan ini isu mengenai good corporate governance
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini isu mengenai good corporate governance (GCG) semakin hangat. Dampak dari penerapan good corporate governance ini banyak dirasakan manfaatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Good corporate governance (selanjutnya disingkat GCG), dalam Bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Good corporate governance (selanjutnya disingkat GCG), dalam Bahasa Indonesia sering dikaitkan dengan istilah tata kelola perusahaan. Menurut Sugiyanto (2011),
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diterapkannya good corporate governance di Indonesia merupakan salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak adanya gerakan reformasi tahun 1998, muncul banyak tekanan dari publik yang menghendaki agar Pemerintah maupun swasta dapat menghapuskan praktek-praktek
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:
PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015) Disusun sebagai salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Konsep Good Corporate Governance (GCG) sesungguhnya telah lama dikenal di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Konsep Good Corporate Governance (GCG) sesungguhnya telah lama dikenal di negara-negara maju, seperti Eropa dan Amerika, dengan adanya pemisahan antara pemilik
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Financial Leverage, Return On Equity (ROE) dan Firm Size terhadap Tingkat Underpricing (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Initial Public
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. atas kepentingan mereka sendiri dan agen (manajer perusahaan) a) Pemegang saham dengan manajer.
10 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Keagenan Teori keagenan mengasumsikan bahwa semua individu bertindak atas kepentingan mereka sendiri dan agen (manajer perusahaan) diasumsikan menerima
Lebih terperinciOleh: Inayah B
ANALISIS PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA
PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA Nama : SUNTORO AJI NPM : 17212198 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Toto
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melalui kebijakan dividen tunai yang matang (Ronosulistyo, 2008).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu dari kebijakan keuangan perusahaan adalah pembayaran dividen kepada investor yang telah menginvestasikan dana mereka pada perusahaan berupa saham.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kondisi perekonomian negara Indonesia saat ini telah mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian negara Indonesia saat ini telah mengalami perkembangan dan perbaikan setelah masa krisis ekonomi global tahun 1998. Perkembangan perekonomian
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dimulai tahun 2015 ini. Secara
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Implementasi perjanjian ASEAN Free Trade Area (AFTA) atau biasa disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dimulai tahun 2015 ini. Secara umum perjanjian ini bertujuan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KESEMPATAN TUMBUH DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN. ABSTRAKSI
ANALISIS PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KESEMPATAN TUMBUH DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN. Maryati Tjahjo Dwinurti Drs., MM Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Lebih terperinciPENGARUH PRAKTEK GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH PRAKTEK GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DI URSA EFEK INDONESIA Like nisa Wati Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Jl. Prof. Dr. Hamka
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Keagenan Salah satu dasar teori yang dapat digunakan untuk memahami konsep tentang corporate governance adalah teori keagenan, karena pada dasarnya teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. corporate governance semakin meningkat karena banyak terjadi pelanggaran tata
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Isu pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang disebut dengan corporate governance semakin meningkat karena banyak terjadi pelanggaran tata kelola pada perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciPENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Fica Marcellyna (ficamarcellyna@ymail.com) Titin Hartini Jurusan Akuntansi STIE MDP Abstrak: Tujuan penelitian
Lebih terperinciPENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA
PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI Nama : Dhony
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Corporate governance merupakan tata kelola perusahaan yang menjelaskan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Corporate governance merupakan tata kelola perusahaan yang menjelaskan hubungan antara berbagai partisipan dalam perusahaan yang menentukan arah kinerja pasar. Corporate
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR) Nama : Hilda Nurina NPM : 23211381 Pembimbing : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan penting dalam pendirian perusahaan adalah untuk meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan penting dalam pendirian perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan dengan meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang sahamnya. Namun terkadang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penerapan dan pengelolaan Corporate Governance merupakan sebuah konsep
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Penerapan dan pengelolaan Corporate Governance merupakan sebuah konsep yang menekankan pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Rendahnya penerapan corporate governance merupakan salah satu hal yang memperparah terjadinya krisis di Indonesia pada pertangahan tahun 1997. Hal ini ditandai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN KUALITAS GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN KUALITAS GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Kasus pada Perusahaan Publik Non-perbankan dan Jasa Keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menentukan antara arah dan kinerja perusahaan (Monks & Minow,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Corporate Governance merupakan tata kelola perusahaan yang menjelaskan hubungan antara berbagai pihak dalam perusahaan yang menentukan antara arah dan kinerja perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Good Corporate Governance. Cadburry Committee yang menggunakan istilah gcg pada laporan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Good Corporate Governance a. Pengertian Good Corporate Governance Good corporate governance mulai dikenal pada tahun 1992 oleh Cadburry Committee yang menggunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Dividen Per Share, ROE dan Harga Saham Perusahaan Data dividen per share, ROE dan harga saham perusahaan untuk tahun,, dan dapat dilihat pada peragaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu Good Corporate Governance (GCG) dengan pengukuran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia di era sekarang ini, keadaan ekonomi selalu mengalami
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia di era sekarang ini, keadaan ekonomi selalu mengalami perubahan menciptakan arus persaingan yang semakin ketat dan kondisi keuangan yang tidak menentu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba pada tingkat yang diinginkannya. Angka profitabilitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profitabilitas atau kemampuan memperoleh laba adalah suatu ukuran dalam persentase yang digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN ( STUDI PADA PERUSAHAAN PESERTA CGPI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009-2011) Nurcahyani Suhadak R. Rustam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dividen Per Share, Tingkat Inflasi, Return on Equity, Net Profit Margin
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Menurut Hartono (2014:623), studi peristiwa (event study) merupakan
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Event Study Menurut Hartono (2014:623), studi peristiwa (event study) merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perencanan yang baik perlu adanya tata kelola yang baik di dalam suatu sektor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Secara global perekonomian merupakan salah satu sektor yang penting bagi setiap negara. Semakin kuat perekonomian suatu negara maka akan berdampak baik bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menarik. Isu mengenai corporate governance ini mulai mengemuka,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Corporate governance telah menjadi topik pembicaraan dan penelitian yang menarik. Isu mengenai corporate governance ini mulai mengemuka, khususnya di Indonesia,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Sektor perbankan dipilih
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA. keakuratan data dan penyimpangan pada data tersebut. Untuk variabel dummy (KAP. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA 4.1. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif bertujuan untuk menguji seberapa besar nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi sehingga diketahui seberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berkepentingan terhadap pengelolaan perusahaan (Farid dan Kautsar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Corporate governance menjadi topik pembicaraan maupun penelitian yang menarik. Corporate governance sendiri merupakan tata kelola perusahaan yang menguraikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), bekerjasama dengan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang masuk kedalam corporate governance CGPI yang diselenggarakan oleh The Indonesian
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Debt To Asset Ratio (DAR) dan Fixed Assets Turn Over (FATO) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Property & Real Eastate yang Terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama didirikannya suatu perusahaan adalah untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya tujuan utama didirikannya suatu perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan dan untuk meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Objek Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari IDX dan IICG, diketahui bahwa perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM : 18211253 Latar Belakang Bank Syariah Mandiri yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Good Corpossrate Governance (GCG) adalah suatu istilah yang sudah tidak asing lagi. Dengan keadaan saat ini, khususnya dalam dunia perekonomian, pengelolaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Corporate Governance diperkenalkan oleh Cadbury Committee tahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Corporate Governance diperkenalkan oleh Cadbury Committee tahun 1992 dalam laporannya yang dikenal sebagai Cadburry Report. Laporan ini dipandang sebagai titik balik
Lebih terperinciNama : Setiyanti Rianta P. NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Lana Sularto
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 2015 Nama : Setiyanti Rianta P.
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH INFLASI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK MUAMALAT INDONESIA DAN BANK CENTRAL ASIA (BCA) TAHUN
ANALISIS PENGARUH INFLASI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK MUAMALAT INDONESIA DAN BANK CENTRAL ASIA (BCA) TAHUN 2007-2011 Ravika Fauziah Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk meningkatkan nilai
1 BAB I PENDAHULUAN.1 Latar Belakang Masalah Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan dengan meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang sahamnya. Untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara kepada pihak luar maupun pihak di dalam negara itu sendiri.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki posisi penting dalam perekonomian nasional karena pasar modal memberikan gambaran mengenai kondisi perekonomian sebuah negara kepada pihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang mempunyai peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah perusahaan. Pernyataan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA Isfenti Sadalia dan Khalijah Staf Pengajar FE USU Abstract: The purpose of this research is to
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 The Effect Of Corporate Social Responsibility, Good Corporate Governance, and Bank Ownership to Return on Asset and Non Performing Loan (Case study in Banking Industries
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENGUNGKAPAN CSR DAN MEKANISME GCG PADA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.3 (2014): 620-629 PENGARUH TINGKAT PENGUNGKAPAN CSR DAN MEKANISME GCG PADA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN I Wayan Hendra Karjaya 1 Eka
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Objek Penelitian Manufaktur adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan barang mentah menjadi barang siap pakai.perusahaan manufaktur saat ini
Lebih terperinciKUESIONER. Pengaruh Pengendalian internal, Review internal, Komitmen Organisasi serta
KUESIONER Pengaruh Pengendalian internal, Review internal, Komitmen Organisasi serta Penegakan Hukum Terhadap Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Dan Kinerja Perusahaan A. Identitas Responden
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Awal munculnya konsep Corporate Governance ini karena adanya. bertanggung jawab. Masalah Corporate Governance ini semakin menjadi
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Awal munculnya konsep Corporate Governance ini karena adanya tuntutan publik terhadap lingkungan perusahaan yang jujur, bersih, dan bertanggung jawab. Masalah Corporate
Lebih terperinciANALISIS PEBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI Tbk. DENGAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk. PERIODE
ANALISIS PEBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI Tbk. DENGAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk. PERIODE 2011-2015 Fazhar Sumantri 1 Susanti 2 Akademik Manajemen Informatika dan Komputer BSI Jakarta Fazhar.fzs@bsi.ac.id
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode
Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode 2008-2012 Annisa yuliawati 28211119 3EB04 BAB 1: Latar Belakang Pasar modal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negatif. Oleh karena kondisi itulah, perusahaan dituntut untuk semakin peduli
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri yang semakin maju menimbulkan berbagai dampak bagi lingkungan dan masyarakat, termasuk di dalamnya adalah efek negatif. Oleh karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah menjadi salah satu wadah berinvestasi bagi para investor. Investor yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pasar modal dewasa ini sudah semakin pesat, pasar modal telah menjadi salah satu wadah berinvestasi bagi para investor. Investor yang melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan keadaan saat ini, khususnya dalam dunia ekonomi, pengelolaan perusahaan (corporate governance) telah dianggap penting sebagaimana pemerintahan negara.
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati
PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Yeni Purwati 133402063 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PASAR SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PASAR SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan nilai perusahaan. Sedangkan Perum mempunyai maksud
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Usaha Milik Negara atau BUMN berdasar UU No. 19 Th 2003 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi kapitalis mendominasi iklim perekonomian di berbagai belahan dunia, baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad ke-21 ini dunia sedang mengalami era globalisasi dan sistem ekonomi kapitalis mendominasi iklim perekonomian di berbagai belahan dunia, baik negara maju maupun
Lebih terperinciNama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM
PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :
Lebih terperinci