ANALISIS LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN

Transkripsi

1 ANALISIS LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Disusun oleh: REGINA MEILYANI BR TARIGAN NIM PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2017

2 2 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian realisasi penerimaan pendapatan secara efektif dan efisien terhadap penerimaan pendapatan yang telah dianggarkan sebelumnya pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) kota Medan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realisasi penerimaan pendapatan terhadap anggaran pendapatan yang telah dianggarkan sebelumnya oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) kota Medan telah tercapai cukup efektif dan efisien. Kata Kunci: Anggaran, Realisasi, Efektifitas 2

3 3 ABSTRACT This study aims to determine achievement of revenue realization toward revenue budget as effective and efficient in Financial Management Agency of Medan. The data used in this study are secondary data. Data collection techniques used in this study is documentation techniques. The analytical method used is descriptive analysis method. The result showed that revenue realization toward revenue budget by Financial Management Agency of Medan has been achieved quite effectively and efficiently. Keywords: Budget, Realization, Effectiveness

4 KATA PENGANTAR Puji serta syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kasih karunia-nya sehingga mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Tugas Akhir ini disusun berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan Provinsi Sumatera Utara yang terletak di Jl. Kapten Maulana Lubis No.2 Medan dengan judul Analisis Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan. Penulis menyadari banyaknya bantuan, dukungan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak dalam penyusunan Tugas Akhir ini, oleh karena itu pada kesempatan ini disampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan 2. Bapak Darwin Sahat Hamonangan Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan 3. Bapak Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan 4. Bapak Sastra Karo-Karo, S.E., Ak., M.Si., Kepala Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan 5. Bapak Pirma Sibarani, S.E., M.S. Ak., Dosen Pembimbing Utama Tugas Akhir 6. Bapak Drs. Syahrudin M. M.Hum., Dosen Pembimbing Pendamping Tugas Akhir 7. Bapak Muhammad Zuardi, S.E., MM., Wali Kelas AK-6B 8. Teristimewa kepada orangtua saya Ingindu Tarigan dan Anita Br Ginting serta adik saya Elias Sulpinus Tarigan 9. Teman-teman seperjuangan AK-6B Politeknik Negeri Medan i

5 Disadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan pengetahuan dan pengalaman yang masih terbatas. Untuk itu diharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan Tugas Akhir ini. Akhir kata diharapkan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Terima kasih. Medan, 22 Agustus 2017 Penulis Regina Meilyani Br Tarigan NIM iii

6 DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACK KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Penelitian... 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Konsep Analisis Pengertian Analisis Pengertian Analisis Laporan Keuangan Konsep Anggaran Pengertian Anggaran Fungsi Anggaran Tujuan Anggaran Prinsip-Prinsip Anggaran Konsep Laporan Keuangan Pemerintah Daerah iii

7 Pengertian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Jenis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tujuan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Konsep Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran Manfaat Laporan Realisasi Anggaran Isi Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Konsep Laporan Realisasi Anggaran BAB 3 METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Waktu Penelitian Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaan Sejarah Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan Hasil Pengumpulan dan Pengolahan Data Hasil Pengumpulan Data Hasil Pengolahan Data Pembahasan iv

8 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN v

9 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Persentase Penentuan Rasio Efektifitas Tabel 3.1 Waktu Penulisan Tugas Akhir Tabel 4.1 Laporan Realisasi Anggaran Tabel 4.2 Laporan Realisasi Anggaran Tabel 4.3 Laporan Realisasi Anggaran Tabel 4.4 Hasil Pengolahan Data Laporan Realisasi Anggaran Tabel 4.5 Hasil Pengolahan Data Laporan Realisasi Anggaran Tabel 4.6 Hasil Pengolahan Data Laporan Realisasi Anggaran vi iv

10 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Struktur Organisasi BPKD Kota Medan Lampiran 2 LRA-Pendapatan BPKD Kota Medan Tahun Lampiran 3 LRA-Pendapatan BPKD Kota Medan Tahun Lampiran 4 LRA-Pendapatan BPKD Kota Medan Tahun Lampiran 5 Surat Kesediaan Dosen Pembimbing Utama Lampiran 6 Surat Kesediaan Dosen Pembimbing Pendamping Lampiran 7 Kartu Bimbingan Dosen Pembimbing Utama Lampiran 8 Kartu Bimbingan Dosen Pembimbing Pendamping Lampiran 9 Formulir Revisi Lampiran 10 Formulir Bebas Revisi Ketua Penguji Lampiran 11 Formulir Bebas Revisi Anggota Penguji Lampiran 12 Formulir Pernyataan Bebas Revisi Ketua Penguji Lampiran 13 Formulir Pernyataan Bebas Revisi Anggota Penguji Lampiran 14 Biodata Penulis vii iv

11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu pilar utama tegaknya perekonomian dalam pemerintahan daerah adalah adanya akuntabilitas dari para pemangku kekuasaan itu sendiri. Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah adalah kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban serta menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/ badan hukum/ pimpinan suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau wewenang untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban. Dalam hal ini, pemerintah daerah diminta untuk melaporkan hasil dari program yang telah dilaksanakan dalam bentuk laporan keuangan sehingga masyarakat dapat menilai apakah pemerintah daerah telah bekerja dengan efektif dan efisien. Halim (2002: 36) mengatakan bahwa laporan keuangan merupakan suatu hasil dari proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan dari transaksi ekonomi (keuangan) dari entitas pemerintah yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah dari pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak-pihak eksternal entitas pemerintah daerah yang memerlukannya. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah merupakan bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah. Laporan keuangan pemerintah perlu dipublikasi, hal itu bertujuan untuk transparansi publik, sebagai informasi kepada masyarakat, untuk akuntabilitas publik, sebagai indikasi tidak lemahnya sistem yang selanjutnya tidak membudayakan korupsi sistemik, untuk memberikan informasi dalam pembuatan keputusan ekonomi, sosial dan politik, serta dapat juga memberikan informasi yang digunakan dalam mengevaluasi kinerja keuangan pemerintah. 1

12 2 Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang kemudian dijelaskan lebih rinci pada Permendagri Nomor 64 Tahun 2013 Pasal 5 Ayat (1) tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah, komponen-komponen yang terdapat dalam penyajian laporan keuangan berbasis akrual terdiri dari: 1. Laporan Realisasi Anggaran 2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih 3. Neraca 4. Laporan Operasional 5. Laporan Perubahan Ekuitas 6. Laporan Arus Kas 7. Catatan atas Laporan Keuangan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) merupakan salah satu komponen laporan keuangan pemerintah yang menyajikan informasi tentang realisasi dan anggaran entitas pelaporan secara tersanding untuk suatu periode tertentu. LRA menyediakan informasi mengenai anggaran dan realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/ defisit, dan pembiayaan dari suatu entitas pelaporan. Informasi tersebut berguna bagi para pengguna laporan dalam mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya ekonomi, mengevaluasi kinerja pemerintah dalam hal efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran, akuntabilitas dan ketaatan entitas pelaporan terhadap anggaran dengan menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi, serta menyediakan informasi mengenai realisasi anggaran secara menyeluruh. LRA menjadi salah satu laporan pertanggungjawaban keuangan daerah yang utama karena anggaran dalam pemerintahan merupakan tulang punggung penyelanggaraan pemerintahan. Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan pemerintahan dan dinyatakan dalam satuan moneter yang berlaku untuk jangka waktu yang akan datang. Anggaran memiliki peran penting sebagai alat stabilisasi, distribusi, alokasi sumber daya publik, perencanaan dan pengendalian organisasi serta penilaian kinerja.

13 3 LRA menduduki prioritas yang lebih penting dan merupakan jenis laporan keuangan daerah yang paling dahulu dihasilkan sebelum kemudian disyaratkan untuk membuat laporan neraca dan laporan arus kas. Untuk menilai kinerja pemerintah daerah dalam mengelola keuangan dapat dilakukan dengan menganalisis laporan realisasi anggaran yang telah dibuat. Tidak hanya sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja pemerintah dalam hal efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran, analisis laporan realisasi anggaran juga digunakan untuk membantu memahami dan menginterpretasikan laporan keuangan pemerintah daerah tersebut. Analisis terhadap laporan realisasi anggaran adalah suatu usaha untuk mengidentifikasikan ciri-ciri keuangan berdasarkan laporan keuangan yang tersedia melalui penyandingan antara anggaran dengan realisasinya sehingga akan menunjukkan tingkat ketercapaian target-target yang telah disepakati sebelumnya. Berdasarkan uraian permasalahan di atas maka penting untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan Perumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah realisasi penerimaan pendapatan pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) kota Medan telah tercapai sesuai dengan penerimaan pendapatan yang dianggarkan sebelumnya? 2. Apakah realisasi pendapatan terhadap target penerimaan pendapatan yang dianggarkan telah terlaksana secara efektif dan efisien?

14 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian di atas adalah: 1. Memberikan informasi tentang realisasi dan anggaran pada entitas pelaporan secara tersanding. Penyandingan antara anggaran dan realisasinya menunjukkan tingkat ketercapaian target-target yang telah disepakati. 2. Memberikan informasi mengenai tingkat efektifitas kinerja keuangan pemerintah melalui persentase realisasi pendapatan yang diperoleh Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian di atas adalah: 1. Manfaat Teoritis Sebagai kontribusi dalam ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu Akuntansi Pemerintahan. 2. Manfaat Praktis a) Bagi Pemerintah Daerah Dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas penggunaan alokasi pendapatan pada tahun berikutnya. b) Bagi Politeknik Negeri Medan Hasil penelitian ini dapat memberi masukan bagi pihak-pihak yang ingin memperdalam pengetahuan tentang keuangan daerah. c) Bagi Peneliti Dapat dijadikan tambahan pengetahuan dan sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya yang meneliti pada bidang yang sama.

15 Batasan Penelitian Penelitian yang dilakukan ini terbatas hanya pada menganalisis LRA-Pendapatan pada tahun untuk membandingan antara anggaran pendapatan dengan realisasinya sehingga dapat diketahui apakah pendapatan yang diterima telah memenuhi target penerimaan pendapatan yang telah dianggarkan sebelumnya dan bagaimana tingkat efektifitas kinerja keuangan berdasarkan nilai persentase realisasinya.